16
PROSES KEPERAWATAN DALAM PENGAJARAN PASIEN DISUSUN OLEH KELOMPOK IV KELAS A4 : 1. FITRICIA SHENDY 2. GUS RUDI RM 3. L. IRAWAN 4. LILI HERAWATI 5. MERYANI AKMALIA 6. MUTMAINAH 7. NUNUNG SULASTRI 8. PRAGANI BUDIANTO 9. RENA ANGGRAENI 10. SAMIRA

Makalah Konsep Keperawatan Dalam Pengajaran Pasien

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nain

Citation preview

PROSES KEPERAWATAN DALAM PENGAJARAN PASIEN

DISUSUN OLEH KELOMPOK IV KELAS A4 :1. FITRICIA SHENDY2. GUS RUDI RM3. L. IRAWAN 4. LILI HERAWATI5. MERYANI AKMALIA6. MUTMAINAH7. NUNUNG SULASTRI8. PRAGANI BUDIANTO9. RENA ANGGRAENI10. SAMIRA

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARATSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAMTAHUN 2010/2011

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmat-Nya kami telah berhasil menyusun makalah ini yang berjudul Proses Keperawatan dalam Pengajaran Pasien Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh dosen, yaitu membuat makalah yang membahas masalah bagaimana upaya perawat dalam memberikan proses pengajaran yang baik kepada pasien, dimana pengajaran ini harus dilakukan dengan komunikasi yang baik sehingga proses pengajaran yang dilakukan oleh perawat tersebut dapat diterima dengan mudah oleh pasien. Sesuai dengan pengembangan rancangan pembelajaran, sumber daya yang ada pada institusi pendidikan diharapkan mampu mengembangkan kurikulum berdasarkan kopetensi yang merupakan kurikulum terbaru.Pada penulisan makalah ini, kami berusaha menggunakan bahasa yang sederhana dan yang mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dicerna dan diambil intisari dari materi yang tersaji dalam susunan makalah ini. Makalah ini juga diharapkan dapat digunakan oleh kita semua, kami juga telah berusaha melengkapi materi sesuai dengan kebutuhan materi dalam penyusunan makalah ini.Kami juga menyadari walaupun sudah berusaha sekuat kemampuan maksimal, mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang kami miliki, makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya,baik dari segi bahasa, pengolahan, maupun dakam penyusunannya. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik yang bersifat membangun demi tercapainya suatu kesempurnaan.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I : PENDAHULUAN0. LATAR BELAKANG10. TUJUAN1BAB II : PEMBAHASAN 1. Pengertian pendidikan atau pengajaran.1 2. Standar untuk pendidikan pasien.2 3.Tujuan pendidikan pasien3 4. Peran perawat dalam pengajaran pasien3BAB III: PENUTUP1. KESIMPULAN42.SARAN4 DAFTAR PUSTAKAiii

BAB IPENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANGPendidikan atau pengajaran kesehatan bagi pasien telah menjadi satu dari peran perawat yang bekerja di berbagai lahan asuhan kesehatan. Mengajarkan asuhan prenatal pada ibu sehat di tempat praktik dokter, menganjurkan pasien mengunjungi klinik untuk mengimunisasi anaknya, dan mengajarkan korban serangan jantung tentang medikasi baru merupakan contoh pendidikan atau pengajaran kepada pasien. Pasien dan anggota keluarga memiliki hak untuk mendapatkan pengajaran kesehatan, oleh sebab itu mereka memiliki kepandaian dan mampu membuat keputusan sehubungan dengan kesehatan dan gaya hidupnya.Pendidikan atau pengajaran bagi pasien sangatlah penting sebab pasien memiliki hak untuk mengetahui dan mendapat infornasi tentang diagnosis, prognosis, pengobatan dan risiko yang dihadapinya. Materi pengajaran yang diberikan harus mudah dipahami. Sangatlah tidak bijaksana apabila perawat beranggapan bahwa pasien akan belajar dengan sendirinya. Lamanya pengajaran yang akurat dibutuhkan bagi pasien untuk membuat keputusan tentang kesehatannya dan meningkatkan status kesehatannya secara umum.

B. TUJUAN1. Untuk mengetahui bagaimana standar pengajaran yang diberikan perawat kepada pasien 2. Untuk mengetahui apa tujuan dari diberikannya pengajaran kepada pasien3. Untuk mengetahui bagaimana peran perawat dalam pengajaran pasien

BAB IIPEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PENDIDIKANPendidikan kesehatan klien telah menjadi satu dari peran yang paling penting bagi perawat yang bekerja di berbagai lahan asuhan kesehatan. Mengajarkan asuhan prenatal pada ibu, sehat di tempat praktik dokter, menganjurkan klien mengunjungi klinik untuk mengimunisasi anaknya, dan mengajarkan korban serangan jantung tentang medikasike r baru merupakan contoh pendidikan pasien. Klien dan anggota keluarga memiliki hak untuk mendapat pendidikan kesehatan oleh sebab itu mereka memiliki kepandaian dan mampu membuat keputusan sehubungan dengan kesehatan dan daya hidupnya. Beberapa klien kini menerima berbagai pengobatan di rumah mereka atau di institusi rawat jalan atau bila mereka dirawat mereka menjadi lekas pulang. (Kruger, 1991) pendidikan kesehatan yang efektif menjadi penting dalam asuhan kesehatan untuk menurunkan jumlah klien rumah sakit meminimalkan penyebaran penyakit yang dapat cegah (Noble,1991). Memendeknya waktu perawatan di rumah sakit, akan meningkatkan kebutuhan waktu perawat dan kebutuhan untuk memberikan informasi yang padat dan berguna bagi klien dengan masalah kesehatan yang serius untuk secepat mungkin memenuhi kebutuhan pendidikan klien yang berkualitas (Bull,1992). Karena perawat berupaya keras untuk mendapatkan cara yang terbaik dala memberikan pendidikan bagi klien, maka masyarakat umum telah menjadi lebih asertif dalam mencari pengetahuan dan pemahaaman tentang kesehatan mereka dan sumbewr yang dibutuhkan telah tersedia didalam pelayanan kesehatan (kruger,1991). Pemberian informasi yang dibutuhkan klien tentang perwatan kesehatan perlun untuk menjamin kontinuitas perawatan dari rumah sakit kerumah (Bull,1992). Rencana yang baik, rencana pengajaran yang konferensif, yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran klien akan menurunkan biaya perawatan, meingkatakjan kualitas perawatan, dan membantu klien mencapai tingkat kesehatan yang optimal serta meningkatkan kemandirian. Pendidikan kesehatan bagi klien adalah penting sebab klien memiliki hak untuk mengetahui dan mendapat informasi tentang diagnosis, prognosis, pengobatan dan resiko yang dihadapi. Materi pendidikan yang disiapkan harus mudah difahami. I Adalah tidak bijaksana bila berasumsi bahe\wa klien akan belajar dengan sendirinya. Lamanya pengajaran yang akurat dibutuhkan bagi klien untuk membuat keputusan tentang kesehatannya dan meningkatkan status kesehatan secara umum. Perhatian yang lebih terjhadap pendidikan kesehatan telah dikuatkan secara umum sudahkah klien informasikan secara adekuat tentang mengatur kesehatannnya. Kompetensi perawat profeasional melilputi pendidikan kesehatan bagi klien. Perwat dapat memberikan pendidikan kesehatan yang adekuat hanya bila melakukan identifikasi kebutuhan klien dan dengan menggunkan strategi pengajaran yang paling tepat. 2. STANDAR UNTUK PENDIDIKAN KLIENPendidikan pada klien telah lama telah lama pada peraktek keperawatan professional. Menurut Virginia Henderson, (1966) bagian dari perawat adlah untuk meningkatkan tngkat pemahaman klien dan dengan demikian meningkatkan kesehatan.badan yang terakreditasi di Amerika Seriakat dan Kanada telah menyusun petunjuk untuk memberikan pendidikan kesehatan bagi klien di institusi pelayanan kesehatan (Barnes, 1993; American Association of Diabetes Educators, 1992). Buku pegangan ini menjamin bahwa klien dan keluarga meneriama informasi yang diperlukan untuk mempertahanka n tingkat kesehatan optimal klien. Di ameriak seriakat, the joint ommission on accreditation of healh care organization ( JCAHO) (1995) menggambarkan standar berikut bagi pendidikan klien dan keluarga : a. Klien atau keluarga di beri pendidikan yang dapat meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku yang di perlukan untuk memberikan keuntungan penuh dari intervensi kesehatan yang di lakukan oleh institusi . b. Organisasi merencanakan dan mendorong pengawasan dan organisasi aktivitas dan sumber pendidikan klien atau keluargac. Kilen atau keluarga mengetahui kebutuhan belajar mereka, kemampuan dan kesiapan untuk belajar .d. Proses pendidikan klien atau keluarga bersifat interdisiplin sesuai dengan rencana asuhan keperawatan.e. Klien atau keluarga mendapatkan pendidikan yang spesifik sesuai dengan hasil pengkajian, kemampuan dan kesiapannya. Pendidikan kesehatan meliputi pemberian obat-obtan, penggunaan alat medis, pemahaman tentang interaksi makanan atau obat dan modifikasi makanan, rehabilitasi, serta bagaimana melakukan pengobatan selanjutnya f. Informasi mengenai instruksi pulang yang diberikan pada klien atau keluarga diberikan oleh pihak institusi atau individu tertentu yang bertanggung jawab terhadap kesinambungan perawatan klienKeberhasilan untuk memenuhi standar di atas bergantung pada partisipasi seluruhPemberi keperawatan kesehatan prepesional. Bukti dari keberhasilan pendidikan kesehatan klien harus dicatat dalam catatan medis klien Dalam tahun ini tahun 1986,The Alberta association of legisteret nurses mengembangkan satu set standar pendidikan klien yang mengacu pada proses pendidikan berhubungan dengan klien dewasa.standar ini membantu perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan pada klien.3. TUJUAN PENDIDIKAN KLIENNursings agenda for health care reform dari American nurses association (ANA)(1991)merekomendasikan perubahan struktur system pelayanan kesehatan,dimana pelayanan lebih berfokus pada kesehatan dan perawatan kesehatan dari pada penyakit dan penyembuhan.pada dasarnya yang ingin dicapai adalah mempertahankan status kesehatan.klien sekarang mengetahui lebih banyak tentang kesehatan dan ingin lebih dilibatkan dalam upaya mempertahankan kesehatan.perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan sehingga klien menerima informasi tentang perwatan kesehatan dengan cara yang lebih menyenangkan dan dilakukan ditempat yang tidak asing baginya (ANA,1991).pendidikan klien yang kompherenship meliputi tiga tujuan yang penting,yang setiap tujuannya mencakup tingkatan perawatan kesehatan yang berbeda.4. PERAN PERAWAT DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANKlien dan keluarganya sering kali bertanya pada perawat mengenai informasi kesehatan.seorang klien mungkin meminta informasi mengenai apa yang akan terjadai selama menjalani prosedur tertentu.anggota keluarganya mungkin mempertanyakan alasan tmbulnya nyeri pada ayah mereka.pihak sekolah mungkin mempertanyakan tentang informasi status imunisasi muridnya pada masa kanak-kanak identifikasai kebutuhan terhadap pengajaran menjadi mudah ketika klien bertanya tentang informasi yang diperlukannya akan tetapai kebutuhan klien terhadap pengajaran sering kali tidak nyata.Perawat harus berupaya mengantisipasi kebutuhan klien terhadap informasi tertentu berdasarkan kondisi klien atau rencana pengobatan yang akan dijalani.tanggung jawab perawat adalah memberikan informasi yang di perlukan oleh klien dan keluarganya.perawat mengklasifikasi informasi yang diberikan oleh dokter dan mungkin mendadi smber informasi utama untuk mengatasi masalah kesehatan untuk menjadi pendidik ang efektif,perawat harus melakukan lebih dari sekedar memberikan informasi saja perawat harus melakukan secara hati-hati apa yang klien perlu ketahui dan menentukan waktu kapan klien siap belajar.kruger(1991)mencatat 3 area yang merupakan tanggung jawab dalam pendidikan klien :a.persiapan klien dalam menerima perawatan (mis.penyuluhan properasi,injeksi,isulin sendiri)b.persiapan klien pulang dari perawatan rumah sakit (mis.medikasi untuk ulang dan prosedur tertentu dan resiko komplikasi yang mungkin menyebabkan klien kemali kedokter atau rumah sakitc.pencatatan aktifitas pendidikan klien(mis.menuliskan pendidikan kesehatan tertentu dalam catatan pelayanan kesehatan,format catatan pendidikan klien,atau ringkasan klien pulang)ketika perawat menilai kebutuhan pendidikan klien dan perawat tersebut mampu menginplementasi nya,klien sebaiknya disiapkan untuk mengetahui tanggung jawab dalam asuhan kesehatan.hubungan antara pendidikan klien dan hasil yang diharapkan merupakan suatu pemikiran penelitaian keperawatan yang penting.

BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANMemberikan pendidikan atau pengajaran kepada pasien merupakan salah satu peran penting bagi perawat, dimana dengan diberikannya pengajaran pasien akan lebih mudah memahami sakit yang diderita. Dengan diberikannya pengajaran, pasien akan tahu hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan dan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi, sehingga dengan hal tersebut dapat mempermudah kesembuhan pasien.

B. SARANDiharapkan kepada semua perawat ataupun calon-calon perawat untuk bisa memberikan pengajaran yang baik kepada pasien sehingga pasien mudah untuk memahaminya.

DAFTAR PUSTAKA

Potter & Perry.2005.Fundamental Of Nursing.Ed.4.Jakarta.EGCWWW.Konsep keperawatan dalam pemgajaran pasien.com