M7_Obat Diuretik

7/21/2019 M7_Obat Diuretik

1/40

OBAT DIURETK

By Warsi, M.Sc., Apt

1


2/40

ARTI DIURETIK

Diuretik : senyawa kimia yang meningkatkan laju

pembentukan urin.

2


3/40

3

MEKANISME KERJA

No. 14 : tempat reabsorpsi Na+berlangsung


4/40

4

DIURETIK SENYAWA GARAM ANORGANIK

Amonium klorida, amonium nitrat & kalsium klorida

Efek diuretik lemah asidosis hiperkloremik sistemik


5/40

Amonium klorida efektif (ginjal memproduksi NH3)

5

NH4Cl di klinik digunakan bersama diuretik lain(diuretik turunan merkuri).

Dosis oral : 11,5 g 4 dd.

NH4Cl ekspektoran (campuran obat batuk)

sekresi cairan saluran nafas shg mudah dikeluarkan


6/40

OBAT DIURETIK GOLONGAN MERKURI

6Penggunaan s. d

thn 1957


7/40

Menghambat enzim sulfhidril

Peran enzim sulfhidril: reabsorpsi aktif Na+

melintasiselaput tubulus ginjal & kembali ke dalam peredaran

sistemik

Penghambatan tubulus proksimal & lengkung Henle

7

Mekanisme

Aksi


8/40

8

iuretik lemah : ditambahkan pd

sen!a"a diuretik merkuri

Meningkatkan e#ek pelebaran

pembuluh darah peri#er

Meningkatkan absorpsi sen!a"a

merkuri pd tempat pen!untikan


9/40

9

HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS

R1: gugus aromatik, heterosiklik/ asiklik yg terikat pd

rantai propil melalui gugus karbamoil [ ]

Gugus R1sangat menentukan distribusi & kecepatanekskresi diuretik.

R2: gugus metil/ etil (pengaruhnya kecil)

X : Substituen yg bersifat hidrofil

X : dapat gugus teofilin ( kecepatan absorpsi, toksisitas, efek iritasi setempat & efek diuretik)

X : gugus tiol (SH) : mengurangi toksisitas jantung &

efek iritasi setempat


10/40


11/40

OBAT DIURETIK GOLONGAN

FENOKSIASETAT

itarik& $%':

#ungsi gin(al abnormal11


12/40


Akti)itas diuretik !ang optimal akan ter*apai :

12


13/40

MEKANISME KERJA

Memblok reabsorpsi

Na+yang terfiltrasi(30 %) pd lengkung

Henle

menghambat sistemkotransport 1 Na+/ 1

K+/ 2 Cl-

di membran luminal

(lengkung Henle &sel makula densa)

13

1


14/40

MEKANISME KERJA

2. Memblok mekanisme umpan balik tubulo glomerular yg

akan menyebabkan penurunan akut GFR ketika alirancairan luminal ditingkatkan melalui segmen nefron yg

memiliki sel makula densa.

3. Meningkatkan aliran darah ginjal total dengan sesaat

meningkatkan pelepasan vasodilator prostaglandin didalam ginjal.

4. Menginduksi redistribusi sementara pd aliran darah

intraginjal yg memberikan kontribusi positif thd besarnya

diuresis.

14


15/40

PenggunaanEdema yang menyertai gagal jantung kongestif, sirosis

hati dan sindrom nefrotik.

Alternatif pengganti diuretik kuat yang hipersensitif

terhadap obat yang mengandung sulfamoil.

$#ek %ampingAlkalosis hipokalemik : peningkatan pertukaran Na+

cairan luminal dengan ion K+atau H+.

Jangka pendek : kehilangan cairan elektrolit

Jangka panjang : volume plasma berkurang

Gejala gout (Adanya penurunan volume plasma : terjadi

peningkatan reabsorpsi zat terlarut, misal asam urat).

Hemoragi gastrointestinal15


16/40

Metabolisme

16


17/40

OBAT DIURETIK GOLONGAN PURIN

17


18/40

18

Penggunaan

Amino#ilin : oral& i.m& i.) , suppositoria rektum

dosis : -&1-&5 gAmino#ilin teo#ilin : terutama e#ek bronkodilatasi/a#ein : digunakan untuk e#ek stimulasi %%P

iuretik golongan 0antin tidak see#ekti# diuretik lain

(arang digunakan sbg diuretik.


19/40

19

Akibat si#at diuretis 0antin termetilasi penelitian turunan

pirimidin se*ara biokimia berhubungan dengan sen!a"a

purin in )i)o.

2asil : turunan urasil diketahui menimbulkan diuresis (ika

disubstitusi dengan gugus 3amino dan substituen 1&dialkil


20/40

Turunan purin & pirimidin menghambat reabsorpsi

Na+dan Cl-dalam tubulus proksimal tanpa

menimbulkan pengaruh yg berarti pd pH urin

Kehilangan klorida hipokloremik alkalosis yg dapat

menghentikan diuresis

20


21/40

21

Senyawa DiuretikLaju volumeurinmL/menit

Onzet (jam) Durasi(jam)

pH Na+ K+ Cl HCO!

(m"#/Liter)

/ontrol 1 3 5- 15 3- 1

Manitol 'smitrol6 1 8.6 3&5 9- 15 11- 4

iuretik Merkuri 7 1 8.M6 1 3 15- 13- 1

Asam $takrinat

$ndek*in6

; oral6 3 3 14- 1- 155 1

Amino#ilin 1 oral6 3 3 15- 15 13- 1


22/40

22

OBAT DIURETIK GOLONGAN PTERIDIN

8nti pteridin asam #olat ribo#la)inMekanisme aksi : menghalangi reabsorpsiNa+ sekresi /+

melalui tubulus distal peningkatan ekskresi Na+Cl-dalam urin.


23/40

23

Amilorid : basa *ukup kuat< keban!akan diuretik adl asam lemah p/a : &76.Mekanisme aksi : menghalangi reabsorpsiNa+ sekresi

/+ melalui tubulus distal peningkatan ekskresi Na+

Cl-

dalam urin.


24/40

24


Akti)itas diuretik optimal ter*apai apabila :


25/40

=riamteren: iberikan se*ara oral harian 1---- mg

>epat diabsorpsi& on?et : - menit& pun*ak 3 (am 'bat diekskresi melalui urin dalam 4 (am

Amilorid osis oral harian - mg&

A"al lama ker(a @ triamteren

/edua obat tersebut (ika digunakan sendiri ter(adihiperkalemia< dikombinasi dengan golongan ben?otiadia?on

25


26/40

/ontraindikasi Penderita gin(al, penderita hiperkalemia

=idak diberikan tambahan kalium hiperkalemia berat

$#ek samping =riamteren : /+serum dan asam urat& hiperurisemia

Amilorid : /+serum dan hiperurisemia negati#

$#ek samping (arang : mual& muntah& sakit kepala& mulut

kering& ruam kulit.

26


27/40


28/40

28

Mekanisme Aksi

8nhibitor karbonat anhidrase >A6 di gin(al


29/40

29

Mekanisme Aksi


30/40

30

Pembentukan kompleks dan penghambatan en?im

karbonat anhidrase pada sisi akti# melalui ikatan hidrogen


31/40

31


%ul#onamida 2eterosiklik sederhana

56 koe#isien lipid

tertinggi nilai

p/a terendah

akti)itas inhibitor

>A diuretik

terbesar

Aktif : bentuk Bebas

>> Aktif &

masa kerjalebih panjang


32/40

32

Metadisul#amoilben?en

Akti)itas @ Aseta?olamida& namun kloruretik

SecaraI.VmemilikiaktivitasinhibitorCA

'ral : diuretik buruk ditarik


33/40

33

PenggunaanPenggunaan utama : pengobatan glaukoma

CA (enzim penting mata): pembentukan cairan mata Penghambatan enzim ini

Laju pembentukan cairan mata tekanan

intraokular pd glaukoma

Profilaksis mabuk ketinggian akutObat tambahan tx epilepsi

Membasakan urin (mempercepat ekskresi asam lemah

berbahaya tertentu melalui ginjal.

Membantu kelarutan asam lemah endogen (asam urat) diurin.


34/40

34

$#ek %amping =er(adin!a asidosis metabolik akibat kehilangan 2>'54di

gin(al.

2ipokalemia akibat kehilangan /+di gin(al.

Penurunan sampai BC - D

Parestesias kesemutan6

/antuk /elelahan

Anoreksia

angguan 8

Eatu pada kandung kemih penurunan la(u ekskresisitrat melalui urin

Memperburuk ge(ala sirosis hati


35/40

35

OBAT DIURETIK GOLONGAN BENZOTIADIAZIN


36/40

36

Nama $enerik NamaDa%an% & &'

/lorotia?ida&F%P

iuril >l 2

Een?tia?ida&F%P

$0na&2!dre0

>l

iuretik =ia?ida


37/40

37

iuretik 2idrotia?ida

Nama $enerik Nama Da%an% & &' &

2idroklorotia?ida&F%P

2!dro8FC8G&$sidri0& 'reti*

>l 2 2

2idro#lumetia?ida&

F%P

%aluron&

diu*ardin

>B 2 2

Eendro#lumetia?ida&F%P

Naturetin >B 2

=riklormetia?ida&F%P

NaHua&Metah!drin

>l >2>l 2

Metiklotia?ida& F%P $nduron&AHuatensen

>l >2>l >2

Politia?ida& F%P Cenese >l >2% >2>B >2

%iklotia?ida& F%P Anh!dron >l 2


38/40

Mekanisme Aksi Memblok reabsoprsi Na+ >l dalam tubulus kontortus

distal dg menghambat sistem kontransport Na+ , >l

terikatmembran luminal.

%emua golongan obat ini men!ebabkan kehilangan 5 D

Na+ !ang ter#iltrasi melalui urin.

38

PenggunaanPengobatan edema : gagal jantung kongesif ringan s.d

sedang, sirosis hati, sindrom nefrotik.

Senyawa utama untuk tx hipertensi.

Diabetes insipidus, asidosis, hiperkalsiuria


39/40


40/40

40

$#ek %ampingGugus sulfamoil : rx hipersensitif (urtikaria, demam).

Hipokalemia : akibat peningkatan ekskresiNa+di ginjal.

Penurunan curah jantung, sedikit penurunan volume

plasma & tekanan darah.

Hiperkalsemia / hiperurisemia (jangka panjang)

Adanya penurunan volume plasma diimbangi dg

reabsopsi cairan luminal & zat terlarut pd tubulus

proksimal (>a:+dan asam urat).

Documents

M7_Obat Diuretik