LBM III-

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 LBM III-

    1/26

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar belakangKeluarga memiliki asosiasi kuat dengan kesehatan dan penyakit

    seseorang melalui hubungan dan dinamika kehidupannya. Dalam fungsi

    yang sempurnakeluarga mampu meringankan stres akibat penyakit

    anggotanya tanpa kesulitan serius karena memiliki daya dukung

    emosional, fisik, dan sosial yang solid. Kenyataan tersebut dapat dijadikan

    sumber daya berharga bagi seorang dokter dalam perawatan pasien.

    Berbagai studi menunjukkan bahwa keluarga mempengaruhikesehatan seseorang secara keseluruhan. Misalnya pada penderita strok

    sedang hingga berat, dengan dukungan keluarga secara fisik dan

    emosional terjadi pemulihan progresif yang lebih cepat secara fisik dan

    psikososial dari pada yang tidak mendapatkan dukungan serupa dari

    keluarganya.Dengan demikian sebelum emeberikan rekomendasi kesehatan,

    seorang dokter harus melihat berbagai potensi dan hambatan yang akan

    dihadapi oleh pasien dan keluarganya. Melalui pelayanan komperhensif

    tersebut maka dokter penyedia jasa kesehatan telah dapat disebut sebagai

    dokter keluarga.Dibeberapa negara eropa , sistem kedokteran dengan pendekatan

    keluarga telah diterapkan dan telah terbukti lebih maju mengurangi beban

    biaya kesehatan nasional dari pada dokter klinik sistem dokter klinik yang

    ada di amerika serikat. Negara yang telah berhasil menggunakan sistem

    dokter keluarga ini memiliki kebijakan , komitmen, prioritas kesehatan,dan tenaga kesehatan yang sama potensialnya dengan amerika serikat yang

    menunjukkan keunggulan sistem dokter keluarga yang bersifat preventtif

    daripada sistem dokter klinik yang bersifat kuratif.Melihat berbagai kesehatan nasional seperti transisi penyakit

    penyebab kematian, kekurangan anggaran kesehatan nasional, dan

    pembiayaan kesehatan sosial yang belum terkoordinasi secara nasional

    maka sistem ini layak menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah

    1

  • 8/16/2019 LBM III-

    2/26

    yang tepat. alaupun demikian, tetap diperlukan pembuktian dari

    pendekatan kedokteran keluarga dalam hal tingkat komperhensifnya dalam

    mendalami kondisi pasien dan keluarga, efektivitas layanan kesehatan

    berdasarkan upaya preventif, dan kemampuannya mengupayakan

    lingkungan hidup

    2

  • 8/16/2019 LBM III-

    3/26

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 SkenarioPELAYANAN DOKTE KELUA !A

    Home Visit

    !ak "eto #$ tahun penjual bakso keliling datang ke klinik dokter

    keluarga dengan keluhan batuk berdahak, demam intermitten sejak sebulan

    yang lalu. Dokter kemudian melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan

    pemeriksaan dahak sampai % kali yaitu sesaat&pagi&sesaat, ternyata

    ditemukan basil tahan asam pada ketiganya. Dokter menjelaskan kepada

    pak "eto bahwa telah menderita penyakit 'B( !aru yang diobati secara

    teratur, berkelanjutan dengan paket pengobatan selama ) *enam+ bulan.

    Karena penyakit 'B( mempunyai potensi penularan yang tinggi, dokter

    meminta seluruh anggota keluarga pak "eto diperiksa dahaknya.'iga hari kemudian dokter melakukan home visit” ke rumah pak

    "eto dan memeriksa lingkungan rumah dan keluarga pak "eto yang terdiri

    dari istrinya *#- tahun+, anak *laki&laki, /$ tahun+, anak *perempuan,/- tahun+ dan anak *laki&laki, $ tahun+. 0ingkungan rumah ternyata

    kumuh yang kurang pencahayaan, ventilasi, kepadatan hunian tinggi, dan

    sanitasi yang buruk. Dokter kemudian memberikan penyuluhan kesehatan

    kepada pak "eto dan keluarganya.!ertanyaan 12pakah dokter telah melakukan pelayanan dokter keluarga secara

    menyeluruh. 3elaskan secara rinci 4

    2.2 Ter"inologi

    1. Home Visit

    5ome visit adalah segala tindakan yang dilakukan kepada pasien oleh

    tenaga kesehatan sebagai kelanjutan dari tindakan yang dilakukan di

    6umah sakit atau bersifat panggilan.2. TB# $T%ber&%lo'i'(

    3

    http://orchidhomecarebandung.com/home-carehttp://orchidhomecarebandung.com/home-care

  • 8/16/2019 LBM III-

    4/26

    Merupakan penyakit nfeksi bakteri menahun yang berpotensi menjadi

    serius dan dapat menular yang disebabkan oleh mycobacterium

    tuberculosis). Sanita'i

    2dalah !erilaku yang disengaja untuk melakukan hidup bersih4. Dokter kel%arga

    Dokter keluarga adalah dokter yang berprofesi khusus sebagai Dokter

    !raktik 7mum yang menyelenggarakan !elayanan Kesehatan "trata

    !ertama *pelayanan kesehatan primer+ dengan menerapkan prinsip&

    prinsip Kedokteran Keluarga, kadang&kadang merekapun dapat

    berfungsi di rumah sakit sebagai koordinator, pembela hak pasien dan

    teman *advokasi+ dari tindakan tindakan medis yang mungkin tidak

    optimal.

    2.) Per"a'ala*an/. 2pa tujuan dan manfaat pelayanan dokter keluarga89. 2pa saja fungsi, tugas dan kompetensi dokter keluarga8%. Bagaimana prinsip Dokter Keluarga8#. 2pa landasan hukum yang mendasari dokter keluarga8$. Bagaimana perbedaan dokter praktek umum dan dokter keluarga8). Bagaimana pelayanan dan praktek dokter keluarga8:. 2pa saja alasan dan manfaat dilakukan home visit 8;. 2pa saja sumber pembiayaan pelayanan8

  • 8/16/2019 LBM III-

    5/26

    9. 'ujuan Khusus "edangkan tujuan khusus pelayanan dokter keluarga

    dapat dibedakan atas dua macam 1a. 'erpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran

    yang lebih efektif. Dibandingkan dengan pelayanan

    kedokteran lainnya, pelayanan dokter keluarga memang lebih

    efektif. ni disebabkan karena dalam menangani suatu

    masalah kesehatan, perhatian tidak hanya ditujukan pada

    keluhan yang disampaikan saja, tetapi pada pasien sebagai

    manusia seutuhnya, dan bahkan sebagai bagian dari anggotakeluarga dengan lingkungannya masing&masing. Dengan

    diperhatikannya berbagai faktor yang seperti ini, maka

    pengelolaan suatu masalah kesehatan akan dapat dilakukan

    secara sempurna dan karena itu penyelesaian suatu masalah

    kesehatan akan dapat pula diharapkan lebih memuaskan.

    b. 'erpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran

    yang lebih efisien. Dibandingkan dengan pelayanan

    kedokteran lainnya, pelayanan dokter keluarga juga lebih

    mengutamakan pelayanan pencegahan penyakit serta

    diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan

    berkesinambungan. Dengan diutamakannya pelayanan

    pencegahan penyakit, maka berarti angka jatuh sakit akan

    menurun, yang apabila dapat dipertahankan, pada gilirannya

    akan berperan besar dalam menurunkan biaya kesehatan. 5alyang sama juga ditemukan pada pelayanan yang menyeluruh,

    terpadu dan berkesinambungan. Karena salah satu

    keuntungan dari pelayanan yang seperti ini ialah dapat

    dihindarkannya tindakan dan atau pemeriksaan kedokteran

    yang berulang&ulang, yang besar peranannya dalam

    mencegah penghamburan dana kesehatan yang jumlahnya

    telah diketahui selalu bersifat terbatas.

    5

  • 8/16/2019 LBM III-

    6/26

    B. Man/aat Pela0anan Dokter Kel%arga

    2pabila pelayanan dokter keluarga dapat diselenggarakan

    dengan baik, akan banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang

    dimaksud antara lain adalah * Cambridge Research Institute , /ungsi dan tugas dokter keluarga, yaitu 1

    6

  • 8/16/2019 LBM III-

    7/26

    a. Mendiagnosis dan memberikan pelayanan aktif saat sehat dan sakit b. Melayani individu dan keluarganya

    c. Membina dan mengikut sertakan keluarga dalam upaya penanganan penyakit

    d. Menangani penyakit akut dan kronik e. Merujuk ke dokter spesialis

    Kewajiban dokter keluarga 1a. Menjunjung tinggi profesionalisme

    b. Menerapkan prinsip kedokteran keluarga dalam praktek c. Bekerja dalam tim kesehatand. Menjadi sumber daya kesehatan

    e. Melakukan riset untuk pengembangan layanan primer

    Karateri'tik okter kel%arga0ynn !. (armichael */

  • 8/16/2019 LBM III-

    8/26

    $ !revention *pencegahan+) >amily * keluarga+

    Pela0anan Dokter kel%arga/ Menyeluruh, memusatkan perhatian pada keluarga@ sebagai suatu

    unit9 'anggung jawab tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis

    kelamin pasien% 'idak boleh dibatasi oleh jenis organ atau peyakit tertentu

    Karakteri'tik Pela0anan Ke'e*atan/ 'idak hanya orang perorang tetapi sebagai bagian dari keluarga

    dan masyarakat9 Menyeluruh, lengkap, sempurna, melebihi keluhan yang

    disampaikan% Meningkatkan derajat kesehatan, mencegah timbulnya penyakit,

    mengobati penyakit sedini mungkin# "esuai kebutuhan, berusaha memenuhi dengan sebaik&baiknya$ Menyiapkan diri sebagai tempat pelayanan tingkat pertama,

    bertanggung jawab terhadap pelayanan lanjutan

    %ang lingk%,/. Kegiatannya comprehensive medical service”

    • Mencangkup semua jenis pelayanan• Integrated and continue• !erhatian pada penderita sebagai manusia seutuhnya• Comprehensive and holistic approach

    9. "asaran pelayanan 1 keluarga sebagai suatu unit yang utuh

    Karakteri'tik ,ela0anan ke okteran "en0el%r%*/. Ditinjau dari segi kedudukan dalam sistem kesehatan

    • !rimary medical care• "econdary medical care• 'ertiary medical care

    9. Ditinjau dari peranannya dalam mencegah penyakit5ealth promotion"pesific protection

    Aarly diagnosis and promt treatment

    8

  • 8/16/2019 LBM III-

    9/26

    Disability limitation6ehabilitation

    Bent%k Praktek Dokter Kel%arga/. Bagian dari pelayanan rumah sakit *5ospital Based+9. Klinik dokter keluarga * >amily clinic+

    >ree standing family clinic"atelite family clinic, Bisa solo practice@ atau group

    practice@%. !raktek dokter keluarga *>amily !ractice+, Bisa solo practice@

    atau group practice@

    Pela0anan ,a a ,raktek okter kel%argaa 6awat jalan

    b 6awat jalan, kunjungan dan perawatan pasien dirumahc 6awat jalan, kunjungan dan perawatan pasien dirumah, serta

    pelayanan rawat inap di 6"

    Per*i",%nan Dokter Kel%arga In one'ia $PDKI(!erhimpunan Dokter Keluarga ndonesia *!DK + yang saat ini

    seluruh anggotanya adalah Dokter !raktik 7mum *D!7+ yang

    tersebar di seluruh pelosok ndonesia. 3umlah anggota yang telah

    mendaftar sekitar %--- orang. "emua anggota !DK adalah anggota

    D . !DK merupakan organisasi profesi dokter penyelenggara

    pelayanan kesehatan tingkat primer yang utama . (iri dokter layanan primer adalah *Danasari, 9--;+ 1/. Menjadi kontak pertama dengan pasien dan memberi pembinaan

    berkelanjutan * continuing care +9. Membuat diagnosis medis dan penangannnya

    %. Membuat diagnosis psikologis dan penangannya#. Memberi dukungan personal bagi setiap pasien dengan berbagai

    latar belakang dan berbagai stadium penyakit$. Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosis,

    pengobatan, dan prognosis). Melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan

    kecacatan melalui penilaian risiko, pendidikan kesehatan, deteksi

    dini penyakit, terapi preventif, dan perubahan perilaku.

    9

  • 8/16/2019 LBM III-

    10/26

    ). Pela0anan Dokter Kel%arga

    "'2ND26 !A02 2N2N !26 !76N2

    *"tandard Cf (omprehensive Cf (are+ !elayanan yang disediakan

    dokter keluarga adalah pelayanan medis strata pertama untuk semua orang

    yang bersifat paripurna *comprehensive+, yaitu termasuk pemeliharaan dan

    peningkatan kesehatan *promotive+, pencegahan penyakit dan proteksi

    khusus *preventive ? spesific protection+, pemulihan kesehatan *curative+,

    pencegahan kecacatan *disability limitation+ dan rehabilitasi setelah sakit

    *rehabilitation+ dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai

    dengan mediko legal etika kedokteran

    /. !elayanan medis strata pertama untuk semua orang !elayanan

    dokter keluarga merupakan praktik umum dengan pendekatan

    kedokteran keluarga yang memenuhi standar pelayanan dokter

    keluarga dan diselenggarakan oleh dokter yang sesuai dengan

    standar profesi dokter keluarga serta memiliki surat ijin pelayanandokter keluarga dan surat persetujuan tempat praktik

    9. !emeliharaan dan peningkatan kesehatan !elayanan dokter

    keluarga memiliki sistem untuk memperhatikan pemeliharaan

    kesehatan dan peningkatan kesehatan pasien dan keluarganya.%. !encegahan penyakit dan proteksi khusus !elayanan dokter

    keluarga memiliki sistim untuk menggunakan segala kesempatan

    dalam menerapkan pencegahan masalah kesehatan pada pasien dan

    keluarganya.#. Deteksi dini !elayanan dokter keluarga memiliki sistim untuk

    menggunakan segala kesempatan dalam melaksanakan deteksi dini

    penyakit dan melakukan penatalaksanaan yang tepat untuk itu$. Kuratif medik !elayanan dokter keluarga memiliki sistim untuk

    melaksanakan pemulihan kesehatan dan pencegahan kecacatan

    pada strata pelayanan tingkat pertama, termasuk kegawatdaruratan

    medik, dan bila perlu akan dikonsultasikan dan atau dirujuk ke

    pusat pelayanan kesehatan dengan strata yang lebih tinggi.

    10

  • 8/16/2019 LBM III-

    11/26

    ). 6ehabilitasi medik dan sosial !elayanan dokter keluarga memiliki

    sistim untuk menerapkan segala kesempatan rehabilitasi pada

    pasien dan atau keluarganya setelah mengalami masalah kesehatan

    atau kematian baik dari segi fisik, jiwa maupun sosial.:. Kemampuan sosial keluarga !elayanan dokter keluarga memiliki

    sistim untuk memperhatikan kondisi sosial pasien dan keluarganya;. Atik medikolegal !elayanan dokter keluarga memiliki sistim yang

    sesuai dengan mediko legal dan etik kedokteran

    "'2ND26 !A02 2N2N MAN A07675

    *"tandard Cf 5olistic Cf (are+ !elayanan yang disediakan dokter

    keluarga bersifat menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah seorang

    manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental, sosial dan spiritual, serta

    berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya.

    /. !asien adalah manusia seutuhnya!elayanan dokter keluarga

    memiliki sistim untuk memandang pasien sebagai manusia yang

    seutuhnya.9. !asien adalah bagian dari keluarga dan lingkungannya !elayanan

    dokter keluarga memiliki sistim untuk memandang pasien sebagai

    bagian dari keluarga pasien, dan memperhatikan bahwa keluarga

    pasien dapat mempengaruhi dan atau dipengaruhi oleh situasi dan

    kondisi kesehatan pasien

    %. !elayanan menggunakan segala sumber disekitarnya !elayanandokter keluarga mendayagunakan segala sumber di sekitar

    kehidupan pasien untuk meningkatkan keadaan kesehatan pasien

    dan keluarganya

    "'2ND26 !A02 2N2N BA6" N2MB7NE

    11

  • 8/16/2019 LBM III-

    12/26

    *standard of continuum care+ !elayanan yang disediakan dokter

    keluarga merupakan pelayanan bersinambung, yang melaksanakan

    pelayanan kedokteran secara efektif efisien, proaktif dan terus menerus

    demi kesehatan pasien.

    /. !elayanan proaktif !elayanan dokter keluarga menjaga

    kesinambungan layanan secara proaktif 9. 6ekam medik bersinambung nformasi dalam riwayat kesehatan

    pasien sebelumnya dan pada saat datang, digunakan untuk

    memastikan bahwa penatalaksanaan yang diterapkan telah sesuai

    untuk pasien yang bersangkutan.%. !elayanan efektif efisien !elayanan dokter keluarga

    menyelenggarakan pelayanan rawat jalan efektif efisien bagi

    pasien, menjaga kualitas, sadar mutu dan sadar biaya.#. !endampingan. !ada saat&saat dilaksanakan konsultasi dan atau

    rujukan, pelayanan dokter keluarga menawarkan kemudian

    melaksanakan pendampingan pasien, demi kepentingan pasien.

    +. A,a lan a'an *%k%" 0ang "en a'ari okter kel%arga

    0andasan peraturan perundang&undangan 6epublik ndonesia yang

    dipergunakan adalah 1

    & 7ndang&undang No. 9% tahun /

  • 8/16/2019 LBM III-

    13/26

    tentang jin !raktik 'enaga Medis.& !eraturan Menteri Kesehatan 6 No. //:- 2 Menkes !er "K /

  • 8/16/2019 LBM III-

    14/26

    pasien

    2wal

    pelayanan"ecara individual

    "ecara individual sebagai

    bagian dari keluarga komunitas

    dan lingkungan

    4 Bagai"ana ,ela0anan an ,raktek okter kel%arga'erlepas dari masih ditemukannya perbedaan pendapat tentang

    kedudukan dan peranan dokter keluarga dalam sistem pelayanan

    kesehatan, pada saat ini telah ditemukan banyak bentuk praktek dokter

    keluarga. Bentuk praktek dokter keluarga yang dimaksud secara umum

    dapat dibedakan atas tiga macam 1• !elayanan dokter keluarga sebagai bagian dari pelayanan rumah

    sakit *hospital based + pada bentuk pelayanan dokter keluarga

    diselenggarakan di rumah sakit. 7ntuk ini dibentuklah suatu unit

    khusus yang diserahkan tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan

    dokter keluarga. 7nit khusus ini dikenal dengan nama bagian dokter

    keluarga * departement of family medicine +, semua pasien baru yang

    berkunjung ke rumah sakit, diwajibkan melalui bagian khusus ini.

    2pabila pasien tersebut ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis,

    baru kemudian dirujuk kebagian lain yang ada dirumah sakit.• !elayanan dokter keluarga dilaksanakan oleh klinik dokter keluarga

    * family clinic + !ada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan

    pelayanan dokter keluarga adalah suatu klinik yang didirikan secarakhusus yang disebut dengan nama klinik dokter keluarga *family

    clinic center+. !ada dasarnya klinik dokter keluarga ini ada dua

    macam. !ertama, klinik keluarga mandiri * free-standing family clinic +.

    Kedua, merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar

    komplek rumah sakit * satelite family clinic +. Di luar negeri klinik

    dokter keluarga satelit ini mulai banyak didirikan. "alah satu tujuannya

    adalah untuk menopang pelayanan dan juga penghasilan rumah sakit.

    14

  • 8/16/2019 LBM III-

    15/26

    'erlepas apakah klinik dokter keluarga tersebut adalah suatu klinik

    mandiri atau hanya merupakan klinik satelit dari rumah sakit, la=imnya

    klinik dokter keluarga tersebut menjalin hubungan kerja sama yang

    erat dengan rumah sakit. !asien yang memerlukan pelayanan rawat

    inap akan dirawat sendiri atau dirujuk ke rumah sakit kerja sama

    tersebut. Klinik dokter keluarga ini dapat diselenggarakan secara

    sendiri * solo practice + atau bersama&sama dalam satu kelompok * group

    practice +. Dari dua bentuk klinik dokter keluarga ini, yang paling

    dianjurkan adalah klinik dokter keluarga yang dikelola secara

    berkelompok. Biasanya merupakan gabungan dari 9 sampai % orang

    dokter keluarga. !ada klinik dokter keluarga berkelompok ini

    diterapkan suatu sistem manajernen yang sama. Dalam arti para dokter

    yang tergabung dalam klinik dokter keluarga tersebut secara bersama&

    sama membeli dan memakai alat&alat praktek yang sama. 7ntuk

    kemudian menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga yang dikelola

    oleh satu sistem manajemen keuangan, manajemen personalia serta

    manajemen sistem informasi yang sama pula. 3ika bentuk praktek

    berkelompok ini yang dipilih, akan diperoleh beberapa keuntungan

    sebagai berikut *(lark, /

  • 8/16/2019 LBM III-

    16/26

    keluarga yang dikelola secara berkelompok, pembelian serta

    pemakaian pelbagai peralatan medis dan non medis dapat

    dilakukan bersama&sama * cost sharing +. 0ebih dari pada itu,

    karena pendapatan dikelola bersama, menyebabkan penghasilan

    dokter akan lebih terjamin. Keadaan yang seperti ini akan

    mengurangi kecenderungan penyelenggara pelayanan yang

    berlebihan. Kesemuanya ini apabila berhasil dilaksanakan, pada

    gilirannya akan menghasilkan pelayanan dokter keluarga yang

    lebih terjangkau.c. !elayanan dokter keluarga dilaksanakan melalui praktek

    dokter keluarga * family practice +!ada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter

    keluarga adalah praktek dokter keluarga. !ada dasarnya bentuk

    pelayanan dokter keluarga ini sama dengan pelayanan dokter keluarga

    yang diselenggarakan melalui klinik dokter keluarga. Disini para dokter

    yang menyelenggarakan praktek, menerapkan prinsip&prinsip pelayanan

    dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang diselenggarakanya.

    !raktek dokter keluarga tersebut dapat dibedaka pula atas dua macam.

    !ertama, praktek dokter keluarga yang diselenggarakan sendiri * solo

    practice +. Kedua praktek dokter keluarga yang diselenggarakan secara

    berkelompok *group practice+.

    5 A,a 'a-a ala'an an "an/aat ilak%kan home visit

    A. Home Visi t Bert%-%an %nt%k Banyak alasan kenapa kunjungan dan perawatan pasien di rumah perlu

    dilakukan oleh dokter keluarga. 3ika disederhanakan, berbagai alasan

    tersebut secara umum dapat dibedakan atas 9 macam, yakni1/. 7ntuk lebih mengenal kehidupan pasien.

    'elah disebutkan bahwa pelayanan dokter keluarga adalah

    pelayanan kedokteran yang menyeluruh. 7ntuk dapat

    menyelenggarakan pelayanan kedokteran menyeluruh ini,

    diperlukan antara lain tersedianya data yang lengkap tentang

    16

  • 8/16/2019 LBM III-

    17/26

    keadaan pasien, sedemikian rupa sehingga dapat dikenal

    kehidupan pasien secara lebih lengkap. 7ntuk dapat

    mengumpulkan data ini tidak ada upaya lain yang dapat

    dilakukan kecuali melakukan kunjungan ke rumah pasien.9. 7ntuk melakukan pertolongan kedokteran

    'elah disebutkan bahwa salah satu karakteristik pokok

    pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang

    berkesinambungan. 7ntuk dapat mewujudkan pelayanan

    kedokteran yang seperti ini, tentu tidak cukup jika pelayanan

    dokter keluarga yang diselenggarakan hanya bersifat pasif,dalam arti hanya menanti pasien berkunjung ke tempat praktek

    saja. !elayanan dokter keluarga yang baik harus bersifat aktif,

    dalam arti jika memang diperlukan, melakukan kunjungan dan

    atau merawat pasien di rumah sakit.Banyak alasan kenapa pertolongan kedokteran perlu dilakukan

    melalui kunjungan ataupun perawatan di rumah tersebut. Dua di antaranya

    yang dipandang mempunyai peranan yang amat penting, yakni1

    a. Karena keadaan kesehatan pasien tidak memungkinkan untuk dating ke tempat praktek.

    2lasan pertama perlunya dilakukan pertolongan kedokteran

    melalui kunjungan dan atau perawatan di rumah adalah karena

    keadaan kesehatan pasien tidak memungkinkan untuk dating

    berobat ke tempat praktek, atau kalau tetap dipaksakan, akan lebih

    memperberat keadaan pasien. Keadaan yang tidak memungkinkan

    tersebut banyak macamnya. "ecara umum dapat dibedakan atas %

    macam, yakni1/. Karena menderita penyakit akut yang tidak memungkinkan

    pasien untuk dibawa ke tempat praktek, atau kalau dibawa

    dan kebetulan menderita penyakit menular, dapat

    membahayakan orang lain.9. Karena menderita penyakit kronis, terutama apabila dialami

    oleh orang yang telah lanjut usia.%. Karena menderita penyakit stadium terminal yang telah

    tidak ada harapan untuk hidup lagi.

    17

  • 8/16/2019 LBM III-

    18/26

    b. "ebagai tindak lanjut pelayanan rawat inap di rumah sakit.2lasan kedua perlunya dilakukan pertolongan kedokteran

    melalui kunjungan dan atau perawatan di rumah adalah untuk

    menindaklanjuti pelayanan rawat inap bagi pasien yang baru saja

    keluar dari rumah sakit. Dokter keluarga yang baik dapat

    melakukan pelayanan tidak lanjut ini, sedemikian rupa sehingga

    keadaan kesehatan pasien kembali pada keadaan semula serta dapat

    melakukan kegiatan rutin sehari&hari. !ada akhir&akhir ini,

    pelayanan tindak lanjut rawat inap melalui kunjungan dan atau

    perawatan di rumah, tampak makin bertambah penting. !enyebab

    utamanya adalah karena mahalnya biaya perawatan di rumah sakit,

    sehingga pasien karena kesulitan biaya, meskipun belum sembuh

    sempurna telah minta untuk segera dipulangkan.

    B. Man/aat ilak%kan *o"e 6i'it2pabila kunjungan dan perawatan di rumah dapat dilakukan

    dengan sebaik&baiknya, akan diperoleh banyak manfaat. Beberapa

    dari manfaat tersebut antara lain adalah1/. Dapat lebih meningkatkan pemahaman dokter tentang pasien

    2danya peningkatan pemahaman yang seperti ini mudah

    dimengerti, karena memanglah dengan dilakukannya

    kunjungan dan perawatan pasien di rumah tersebut, dokter akan

    memperoleh banyak keterangan tentang pasien yang dimaksud.9. Dapat lebih meningktakna hubungan dokter&pasien

    "ama halnya dengan pemahaman, peningkatan hubungan

    dokter&pasien ini adalah juga sebagai hasil dari dilakukannya

    kunjungan dan perawatan pasien di rumah.%. Dapat lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan

    kesehatan pasienDengan makin meningkatnya pemahaman dokter tentang

    keadaan pasien, atau dengan makin baiknya hubungan dokter&

    pasien, berarti sekaligus akan meningkatkan pula pemahaman

    dokter tentang kebutuhan serta tuntutan kesehatan pasien.

    2danya pemahaman yang seperti ini jelas akan berperanan

    18

  • 8/16/2019 LBM III-

    19/26

    besar dalam upaya lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dan

    tuntutan kesehatan pasien.#. Dapat lebih meningkatkan kepuasan pasien

    !elayanan kedokteran yang dapat memenuhi kebutuhan dan

    tuntutan kesehatan pasien, apalagi jika disertai dengan

    hubungan dokter&pasien yang baik, pasti mempunyai peranan

    yang amat besar dalam lebih meningkatkan kepuasan pasien

    * patient satisfaction +. "esuatu yang pada akhir&akhir ini telah

    disepakati sebagai salah satu tolak ukur yang paling penting

    dari pelayanan kesehatan yang bermutu.

    7 A,a 'a-a '%"ber ,e"bia0aan ,ela0anan!embiayaan kesehatan * WHO !""!# , Merupakan sekumpulan dana

    dan penggunaan dana tersebut untuk membiayai kegiatan kesehatan yang

    dilakukan secara langsung serta memiliki tujuan untuk meningkatkan

    derajat kesehatan masyarakat baik itu dalam lingkup Kabupaten, !rovinsi

    maupun Negara.2=war */

  • 8/16/2019 LBM III-

    20/26

    untuk pemeliharaan dan meningkatkan kesehatan serta kegiatan pencegahan

    penyakit.

    Dari batasan biaya kesehatan yang seperti ini segera dipahami

    bahwa pengertian biaya kesehatan tidaklah sama antara penyedia

    pelayanan kesehatan * health provider + dengan pemakai jasa pelayanan

    kesehatan * health consumer +. Bagi penyedia pelayanan kesehatan,

    pengertian biaya kesehatan lebih menunjuk pada dana yang harus

    disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya kesehatan. "edangkan

    bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, pengertian biaya kesehatan lebihmenunjuk pada dana yang harus disediakan untuk dapat memanfaatkan

    upaya kesehatan. "esuai dengan terdapatnya perbedaan pengertian yang

    seperti ini, tentu mudah diperkirakan bahwa besarnya dana yang dihitung

    sebagai biaya kesehatan tidaklah sama antara pemakai jasa pelayanan

    dengan penyedia pelayanan kesehatan. Besarnya dana bagi penyedia

    pelayanan lebih menunjuk pada seluruh biaya investasi * investment cost +

    serta seluruh biaya operasional * operational cost + yang harus disediakan

    untuk menyelenggarakan upaya kesehatan. "edangkan besarnnya dana

    bagi pemakai jasa pelayanan lebih menunjuk pada jumlah uang yang harus

    dikeluarkan * out of pocket + untuk dapat memanfaatkan suatu upaya

    kesehatan."ecara umum disebutkan apabila total dana yang dikeluarkan oleh

    seluruh pemakai jasa pelayanan, dan arena itu merupakan pemasukan bagi

    penyedia pelayan kesehatan * income + adalah lebih besar daripada yang

    dikeluarkan oleh penyedia pelayanan kesehatan * e$penses +, maka berarti

    penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut mengalami keuntungan * profit +.

    'etapi apabila sebaliknya, maka berarti penyelenggaraan upaya kesehatan

    tersebut mengalami kerugian * loss +.!erhitungan total biaya kesehatan satu negara sangat tergantung

    dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh kedua belah pihakk tersebut.

    5anya saja, karena pada umumnya pihak penyedia pelayanan kesehatan

    terutama yang diselenggrakan oleh ihak swasta tidak ingin mengalami

    20

  • 8/16/2019 LBM III-

    21/26

    kerugian, dan karena itu setiap pengeluaran telah diperhitungkan terhadap

    jasa pelayanan yang akan diselenggarakan, maka perhitungan total biaya

    kesehatan akhirnya lebih banyak didasarkan pada jumlah dana yang

    dikeluarkan oleh para pemakai jasa pelayanan kesehatan saja.Di samping itu, karena di setiap negara selalu ditemukan peranan

    pemerintah, maka dalam memperhitungkan jumlah dana yang beredar di

    sektor pemerintah. 'etapi karena pada upaya kesehatan pemerintah selalu

    ditemukan adanya subsidi, maka cara perhitungan yang dipergunakan

    tidaklah sama. 'otal biaya kesehatan dari sektor pemerintah tidak dihitung

    dari besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai jasa, dan karena

    itu merupakan pendapatan * income + pemerintah, melainkan dari besarnya

    dana yang dikeluarkan oleh pemerintah * e$penses + untuk

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan.Dari uraian ini menjadi jelaslah untuk dapat menghitung besarnya

    total biaya kesehatan yang berlaku di suatu negara, ada dua pedoman yang

    dipakai. !ertama, besarnya dana yang dikeluarkan oleh para pemakai jasa

    pelayanan untuk sektor swasta. Kedua, besarnya dana yang dikeluarkan

    oleh para pemakai jasa pelayanan kesehatan untuk sektor pemerintah.

    'otal biaya kesehatan adalah hasil dari penjumlahan dari kedua

    pengeluaran tersebut .Menurut Brotowasisto *9---+, WHO memberikan batasan standar

    untuk pembiayaan kesehatan suatu negara adalah $ dari !DB masing&

    masing negara. "edangkan berdasarkan hasil pertemuan Bupati alikota

    di seluruh ndonesia dihasilkan suatu komitmen untuk mengalokasikan

    /$ dari 2nggaran !endapatan dan Belanja Daerah *2!BD+ atau $

    !endapatan Domestik 6egional Bruto *!D6B+ Kabupaten Kota untuk

    mendukung program dan layanan kesehatan.2dapun model pembiayaan kesehatan yang diterapkan disuatu

    negara biasanya menghadapi dua masaalah pokok yang sama, yaitu1 */+

    bagaimana mengendalikan biaya pelayanan kesehatan yang meningkat

    secara drastic, *9+ mutu pelayanan kesehatan yang ternyata tidak sesuai

    dengan pembiayaan kesehatan *"ulastomo, 9---+.

    21

  • 8/16/2019 LBM III-

    22/26

    Ma&a"3"a&a" ,e"bia0aan ke'e*atan"istem pembiayaan kesehatan ndonesia secara umum terbagi dalam 9 sistem

    yaitu1/. 8ee /or Ser6i&e $ O%t o/ Po&ket (

    "istem ini secara singkat diartikan sebagai sistem pembayaran

    berdasarkan layanan, dimana pencari layanan kesehatan berobat lalu

    membayar kepada pemberi pelayanan kesehatan *!!K+. !!K *dokter atau

    rumah sakit+ mendapatkan pendapatan berdasarkan atas pelayanan yang

    diberikan, semakin banyak yang dilayani, semakin banyak pula

    pendapatan yang diterima."ebagian besar masyarakat ndonesia saat ini masih bergantung

    pada sistem pembiayaan kesehatan secara %ee for &ervice ini. Dari laporan

    orld 5ealth Crgani=ation di tahun 9--) sebagian besar *:- +

    masyarakat ndonesia masih bergantung pada sistem, %ee for &ervice dan

    hanya ;,# yang dapat mengikuti sistem Health Insurance * 5C, 9--

  • 8/16/2019 LBM III-

    23/26

    dilakukan oleh suatu lembaga kepada !!K atas jasa pelayanan kesehatan

    dengan pembayaran di muka sejumlah dana sebesar perkalian anggota

    dengan satuan biaya *unit cost+ tertentu. "alah satu lembaga di ndonesia

    adalah Badan !enyelenggara 3!KM *3aminan !emeliharaan Kesehatan

    Masyarakat+. Masyarakat yang telah menajdi peserta akan membayar iuran

    dimuka untuk memperoleh pelayanan kesehatan paripurna dan berjenjang

    dengan pelayanan tingkat pertama sebagai ujung tombak yang memenuhi

    kebutuhan utama kesehatan dengan mutu terjaga dan biaya terjangkau."istem kedua yaitu D6E *Diagnose 6elated Eroup+ tidak berbeda

    jauh dengan system kapitasi di atas. !ada system ini, pembayaran

    dilakukan dengan melihat diagnosis penyakit yang dialami pasien. !!K

    telah mendapat dana dalam penanganan pasien dengan diagnosis tertentu

    dengan jumlah dana yang berbeda pula tiap diagnosis penyakit. 3umlah

    dana yang diberikan ini, jika dapat dioptimalkan penggunaannya demi

    kesehatan pasien, sisa dana akan menjadi pemasukan bagi !!K.Kelemahan dari system 5ealth nsurance adalah dapat terjadinya

    underutili(ation dimana dapat terjadi penurunan kualitas dan fasilitas yang

    diberikan kepada pasien untuk memperoleh keuntungan sebesar&besarnya.

    "elain itu, jika peserta tidak banyak bergabung dalam system ini, maka

    resiko kerugian tidak dapat terhindarkan. Namun dibalik kelemahan,

    terdapat kelebihan system ini berupa !!K mendapat jaminan adanya

    pasien * captive market +, mendapat kepastian dana di tiap awal periode

    waktu tertentu, !!K taat prosedur sehingga mengurangi terjadinya

    multidrug dan multidiagnose. Dan system ini akan membuat !!K lebih

    kea rah preventif dan promotif kesehatan.katan Dokter ndonesia * D + menilai, pembiayaan kesehatan

    dengan sistem kapitasi dinilai lebih efektif dan efisien menurunkan angka

    kesakitan dibandingkan sistem pembayaran berdasarkan layanan * %ee for

    &ervice+ yang selama ini berlaku. Namun, mengapa hal ini belum dapat

    dilakukan sepenuhnya oleh ndonesia8 'entu saja masih ada hambatan dan

    tantangan, salah satunya adalah sistem kapitasi yang belum dapat

    memberikan asuransi kesehatan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali

    23

  • 8/16/2019 LBM III-

    24/26

    seperti yang disebutkan dalam 77 No. #- 'ahun 9--# tentang "istem

    3aminan "osial Nasional *"3"N+. "ampai saat ini, perusahaan asuransi

    masih banyak memilah peserta asuransi dimana peserta dengan resiko

    penyakit tinggi dan atau kemampuan bayar rendah tidaklah menjadi target

    anggota asuransi. 7ntuk mencapai terjadinya pemerataan, dapat dilakukan

    universal coverage yang bersifat wajib dimana penduduk yang mempunyai

    resiko kesehatan rendah akan membantu mereka yang beresiko tinggi dan

    penduduk yang mempunyai kemampuan membayar lebih akan membantu

    mereka yang lemah dalam pembayaran. 5al inilah yang masih menjadi

    pekerjaan rumah bagi sistem kesehatan ndonesia.Memang harus kita akui, bahwa tidak ada sistem kesehatan

    terutama dalam pembiayaan pelayanan kesehatan yang sempurna, setiap

    sistem yang ada pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing&

    masing. Namun sistem pembayaran pelayanan kesehatan ini harus

    bergerak dengan pengawasan dan aturan dalam suatu sistem kesehatan

    yang komprehensif, yang dapat mengurangi dampak buruk bagi pemberi

    dan pencari pelayanan kesehatan sehingga dapat terwujud sistem yanglebih efektif dan efisien bagi pelayanan kesehatan di ndonesia.

    (ontoh health insurance yang di berada dibawah naungan Badan

    !enyelenggara 3aminan "osial diantaranya 1

    /. 2skes9. 3amkesmas%. 2"B6#. 'aspen$. 3amsostek). Dan lain sebagainya.

    9 A,a 0ang i "ak'% engan eka" Me i'Menurut penjelasan !asal #) ayat */+ 77 !raktik Kedokteran,

    rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen yang terdiri

    dari identitas pasien, pemeriksaan yang telah dilakukan, pengobatan yang

    diberikan oleh dokter, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada

    pasien. Menurut !eraturan Menteri Kesehatan Nomor

    24

  • 8/16/2019 LBM III-

    25/26

    :#

  • 8/16/2019 LBM III-

    26/26

    f. "tatistik Kesehatan yaitu sebagai bahan statistik kesehatan untuk

    mempelajari perkembangan kesehatan masyarakat dan menentukan

    jumlah penderita penyakit tertentu.

    : A,aka* okter tela* "ela0ani ,ela0anan okter kel%arga 'e&ara

    "en0el%r%*

    Dokter di skenario telah melayani pelayanan dokter keluarga

    secara menyeluruh. Dokter di skenario telah melakukan anamnesis,

    pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan dahak,melakukan perencanaan pengobatan pasien selama ) bulan kedepan

    merupakan prinsip continue dari dokter keluarga. Dan dokter di skenario

    melakukan home visit ke rumah pak seto dan memeriksa lingkungan rumah

    dan meminta seluruh anggota keluarga pak seto di periksa dahaknya

    merupakan prinsip holistik dan komprehensif dari dokter keluarga.

    BAB III

    PENUTUP

    ).1 Ke'i",%lan

    DA8TA PUSTAKA

    2=war, 2=rul. /oundation 1 "ingaporeDanakusuma, Muhyidin. /