28
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH “STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM ( HOME INDUSTRI ) KERIPIK KEMBAR SAAT PANDEMI COVID 19” Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh AKHMAD AFRILAL MAKHBUBY NIM. 12405173121 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Sutopo, M.Pd. NIP. 197805092008011012 JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

  • Upload
    others

  • View
    43

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

“STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM ( HOME INDUSTRI )

KERIPIK KEMBAR SAAT PANDEMI COVID 19”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

AKHMAD AFRILAL MAKHBUBY

NIM. 12405173121

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Sutopo, M.Pd.

NIP. 197805092008011012

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada:

Hari : Sabtu

Tanggal : 02 November 2020

Di : Blitar

Judul Laporan : “Strategi Pemasaran Pada UMKM ( Home Industri )

Keripik Kembar Saat Pandemi Covid 19”

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Sutopo, M.Pd.

NIP. 197805092008011012

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 201506840

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

karunia-Nya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan

penyusunan laporan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan pada

akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “Strategi Pemasaran Pada

UMKM ( Home Industri ) Keripik Kembar Saat Pandemi Covid 19”.

Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak

pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa

penyusun menyampaikan terimaksih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

3. Bapak Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.HI., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Bisnis Syariah,

5. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan yang

telah memberikan arahan serta bimbingan dalam melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

6. Bapak Sutiono selaku pemilik usaha Keripik Kembar yang telah

menyediakan tempat untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL).

7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung

kami.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi

berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada kesempurnaan

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

iii

kecuali milik Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita

bisa bersama-sama menjadi manusia yang berilmu dan dapat menciptakan karya-

karya yang jauh lebih baik.

Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan

banyak terdapat kesalah. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Blitar , 06 November 2020

Penulis

Akhmad Afrilal Makhbuby

NIM. 12405173121

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................. 1

A. Dasar Pemikiran ................................................................................ 1

B. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 3

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................................. 4

A. Profil Lembaga.................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................... 6

C. Permasalahan Keripik Kembar ......................................................... 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik ........................................... 6

BAB III : PEMBAHASAN ................................................................................. 7

A. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ............................................... 7

BAB IV : PENUTUP ........................................................................................... 17

A. Kesimpulan ....................................................................................... 17

B. Saran ................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 19

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 20

Berita Acara Harian Individual ............................................................................. 20

Form Bukti Konsultasi dengan DPL ..................................................................... 22

Foto Kegiatan PPL ................................................................................................ 23

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) dari waktu ke waktu

mengalami perkembangan bagus. Para pelaku bisnisnya pun menghasilkan

jenis produk yang beragam. Usaha Mikro kecil Menengah menjadi salah

satu terobosan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah

Pandemi Covid 19. Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) menjadi

penopang perekonomian Indonesia, karena membantu pertumbuhan

perekonomian masyarakat. Kemandirian masyarakat seperti para pelaku

bisnis UMKM ini diharapakn akan mampu mengurangi angka

pengangguran jika melihat fakta lapangan pekerjaan yang semakin terbatas

dengan jumlah tenaga kerja yang belum terserap terus bertambah dan juga

ditambah dengan adanya Pandemi Covid 19 ini. Banyak PHK dimana

mana, sehingga angka pengangguran semakin meningkat.

Keberadaan para pelaku bisnis UMKM memberikan andil yang

cukup signifikan bagi pembangunan perekonomian khususnya pada masa

Pandemi. Seperti halnya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang

sedang terjadi pada masa pandemi. Masyarakat bisa lebih kreatif untuk

mengembangkan skillnya untuk membuat produk produk yang dinginkan

dan memiliki nilai jual. Untuk itu Diharapkan perkembangan bisnis UMKM

dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang stabil. Namun, pada

musim Pandemi Covid 19 ini banyak rintangan yang dirasakan oleh banyak

pelaku bisnis UMKM ini. Mulai dari proses pembuatan produk hingga

pemasaran produk.

Diambil contoh pada UMKM Keripik Kembar Bapak Sutiono yang

bertempat di daerah Bululawang, Kecamatan Bakung, Blitar dimana dimasa

Pandemi ini sangat terkena dampaknya, khususnya di sektor proses

pembuatan dan pemasarannya. Di sektor pemasarannya sangat menurun

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

2

drastis dibanding dengan masa normal. Untuk mengimbangi pemasukan

langkah yang dilakukan adalah bekerja sama dengan pemerintah. Entah

untuk menerima bantuan maupun informasi informasi. Oleh karena itu

penulis mengambil judul “STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM (

HOME INDUSTRI ) KERIPIK KEMBAR SAAT PANDEMI COVID

19”. Penulis diharapkan mampu memberikan arahan untuk proses

pemasaran kedepannya, sehingga pada masa Pandemi Covid 19 UMKM

Keripik Kembar bisa bertahan lebih lama, dan bisa memanfaatkan peluang

yang ada.

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

1. Tujuan

a. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang dipahami mahasiswa

selama perkuliahan.

b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung

yang terjadi dilapangan, sehingga mengetahui apakah praktik

dilapangan sesuai dengan teori atau tidak.

c. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan kerja,

dan menyelesaikan dengan ilmu yang dimiliki.

d. Untuk mempersiapkan mahasiswa khusunya jurusan Manajemen

Bisnis Syariah dari IAIN Tulungagung siap untuk terjun

berwirausaha, dan diharapkan mampu menjadi pengusaha yag

profosional dibidangnya.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Guna untuk mengasah lebih dalam ilmu ilmu yang di dapatkan. Dan

bisa langsung disalurkan kepada masyarakat luas lebih tepatnya

b. Bagi Instansi

Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, berguna sebagai salah satu

media penyerapan informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan

kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di lapangan, dan

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

3

sebagai media sosialisasi karena Perguruan tinggi memiliki akses

yang memadai untuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat

c. Bagi UMKM Keripik Kembar

Guna menambah informasi yang belum diketahui oleh pemilik

UMKM khususnya di bidang strategi pemasaran. Selain itu juga

sebagai sarana promosi, khususnya yang berhubungan dengan

produk produknya.

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III Mahasiswa

Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung sangatlah berbeda dengan

waktu dan kondisi Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang Pertama,

melainkan sama persis dengan Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang

II dikarenakan Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang II dan III

dibarengi dengan adanya Pandemi besar besaran yang menyebar luas di

seluruh Dunia, sehingga Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang II dan

III secara terpaksa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan dengan cara

daring dan dilakukan serentak di daerahnya masing masing.

Untuk Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III dilakukan pada

01 Oktober 2020 sampai dengan hari Sabtu, 31 Oktober 2020 dengan

Praktik Pengalaman Lapangan dengan cara observasi dan wawancara selain

itu mahasiswadi beberapa pertemuan juga ikut terjun langsung kedalam

pengolahan keripik di UMKM Keripik Kembar dan dilaksanakan di rumah

Bapak Sutiono. Di Desa Bulu lawang, Dsn Kedunggajul, RT/RW 01/02

Kec Bakung, Blitar 66163

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Usaha “Keripik Kembar” adalah usaha kecil yang bergerak di bidang

produksi makanan ringan yaitu keripik Singkong dan pisang. Usaha ini

berdiri sejak tahun 2015 yang didirikan oleh Bapak Sutiono bersama dengan

istri. Bermula dari Bapak Sutiono yang bekerja di suatu proyek perusahaan

ternama dan berhenti dikarenakan perusahaan mengalami masalah internal.

Sehingga banyak pekerjaan yang diberhentikan secara mendadak dengan

waktu yang tidak ditentukan. Mulai saat itu Bapak Sutiono memanfaatkan

apa yang ada di sekitar rumah yaitu singkong dan pisang. Tahun pertama

adalah percobaan dan tahun tahun berikutnya adalah sumber pendapatan.

Mengacu pada permintaan makanan ringan enak dan sehat yang

sangat besar jumlahnya, membuat usaha keripik singkong dan pisang ini

menjadi pilihan utama untuk memulai berkembang dan memulai bisnisnya.

Dalam konsep bisnis “Keripik Kembar” tentunya yang akan paling

ditekankan adalah kualitas. keripik pisang yang enak dan lezat keripik

singkong yang sehat bebas kolestrol serta bahan pengawet dan tentunya

keripik singkong yang bersih dan higienis. Dengan mengedepankan

kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang pada

akhirnya akan memberikan rasa aman kepada konsumen.

Selain itu bahan baku yang baik juga sangat menentukan dalam

mewujudkan kualitas keripik singkong dan pisang ini. Adapun yang akan

digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik singkong dan pisang ini

adalah bahan baku singkong dan pisang yang paling baik kualitasnya. Cara

mewujudkannya yaitu dengan bekerjasama dengan petani Singkong dan

pisang. Selain dari petani Bapak Sutiono memanfaatkan tanahnya yang

kosong untuk ditanami singkong.

Seperti pada pepatah “penampilan menentukan kesuksesan”. Usaha

“Keripik Kembar” juga memperhatikan hal itu. kemasan keripik singkong

dan pisang akan dibuat semenarik mungkin.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

5

Untuk lokasi bisnis “Keripik Kembar” ini berada di salah satu desa

yang ada di Kabupaten Blitar. Di Desa Bululawang, Dusun Kedunggajul,

RT/RW 01/02, Kecamatan Bakung, Blitar. Untuk lebih jelas tentang letak

usaha Keripik Kembar, dapat dijelaskan berdasarkan peta lokasi desa,

sebagai berikut:

Utara : Desa Bakung

Barat : : Desa Tumpak Oyot

Selatan : Pantai Selatan

Timur : Desa Sidomulyo

Sedangkan jarak dari pusat pemerintahan dengan usaha Home

Indutri Ayo Njajan Lur adalah sebagai berikut :

a. Jarak dari Kecamatan : ± 3,0 km

b. Jarak dari Kantor Desa : 50 m

Usaha ini masih dijalankan sendiri oleh Bapak Sutiono dan Istrinya,

oleh karena tidak perlu adanya bagan struktur organisasi menegnai home

indutri ini.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III dilakukan pada

tanggal 01 oktober sampai 31 oktober. Pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan Gelombang III sama dengan Praktik Pengalaman Lapangan

Gelombang II dan berbeda dengan Praktik Pengalaman Lapangan

Gelombang I. PPL Gelombang I dilakukan secara normal dan Praktik

Pengalaman Lapangan Gelombang II dan III dilakukan secara peraturan

yang harus dipatuhi yaitu harus dilakukan di daerahnya masing masing

mahasiswa dengan protokol kesahatan Covid 19.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III hanya

dengan observasi dan wawancara terhadap pemilik instansi terkait. Tetapi

yang saya lakukan sedikit berbeda dari yang seharusnya. Saya

menambahkan kegiatan dengan beberapa kali mengikuti proses produksi

hingga pemasaran dan disetuji oleh pihak terkait.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

6

Dibagian produksi dilakukan mulai jam 07.00 pagi sampai selesai.

Produksi ini dilakukan tidak setiap hari. Melainkan setiap ada stock bahan

produksi (singkong dan pisang). Selain itu produksi dilakukan sesuai

kebutuhan konsumen. Pemilik UMKM melakukan seperti ini karena dimasa

pandemi ini yang perlu dilakukan adalah bertahan agar tidak gulung tikar.

Membuat produk secukupnya tetapi tetap jalan, -kata bapak Sutiono.

Dibagian pemasaran dilakukan dengan membantu menempatkan

hasil produksi Keripik Kembar di tempat penjualan. Dengan mengirim hasil

produksi di bebera toko di sekitar daerah tempat produksi. Selain itu juga

membantu pemasaran melalui Sosial Media

C. Permasalahan Dilapangan

Permasalahan yang ditemukan selama kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) berlangsung yaitu seharusnya tingkat penjualan pada

UMKM Keripik Kembar ini stabil meningkat, kerena jika tidak ada pandemi

ini adalah musim orang menikah sehingga banyak pesanan masuk dari situ.

Selain itu dari sekolah sekolah juga sangat ambil andil dari penjualan

produk Keripik Kembar ini. Jadi permasalahan utama pada masa pandemi

adalah pemasaran produk dari Keripik Kembar.

D. Tanggapan dari pihak UMKM Keripik Kembar Bapak Sutiono

Tanggapan dari tempat Praktik Pengalaman Lapangan sangat lah

ramah dan terbuka dengan saya yang ingin belajar bisnis ini. Meskipun pada

saat pandemi seperti Bapak Sutiono sangat menerima saya untuk

menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan di tempatnya. Selain itu banyak

pelajaran yang diberikan bapaknya. Mulai dari cara pengolahan keripik

singkong dan keripik pisang sampai packingnya. Selain itu bapak Sutiono

dan juga Isteri juga sangat mempermudah saya untuk menggali informasi

yang saya perlukan untuk bahan pembuatan laporan ini.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

7

BAB III

PEMBAHASAN

A. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang

sering dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut

Kotler & Armstrong (1997) bauran pemasaran (marketing mix) adalah

kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan

untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran.

Kotler&Armstrong (1997) mengemukakan bahwa pendekatan pemasaran

4P yaitu product, price, place dan promotion sering berhasil untuk barang,

tetapi berbagai elemen tambahan memerlukan perhatian dan sistem

distribusi. Boom & Bitner dalam Kotler&Armstrong (1997) menyarankan

untuk menambah 3P yang terlibat dalam pemasaran jasa, yaitu: people

(orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses). Sebagaimana

telah dikemukakan oleh Kotler, Boom&Bitner dalam Kotler&Armstrong

(1997) di atas, Yazid (1999), menegaskan bahwa marketing mix untuk jasa

terdiri dari 7P, yakni: product (produk), price (harga), place (tempat),

promotion (promosi), people (orang), physical evidence (bukti fisik), dan

process (proses).

1. Produk (Product)

Pengertian produk ( product ) menurut Kotler & Armstrong (1997)

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan

perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan

keinginan atau kebutuhan. Secara konseptual produk adalah pemahaman

subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha

untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan

kegiatan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi

serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai

persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

8

produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar

pengambilan keputusan pembelian. Tjiptono (2008) mengungkapkan

bahwa produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu

sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Tingkatan Produk menurut Kotler & Armstrong (1997) dalam

merencanakan produk atau apa yang hendak ditawarkan ke pasar, para

pemasar perlu berpikir melalui lima tingkatan produk dalam merencanakan

penawaran pasar. Lima tingkatan produk tersebut terdiri dari:

a. Manfaat Inti (core benefit) Yaitu jasa atau manfaat fundamental

yang benar benar di beli oleh pelanggan. Misal: kasus hotel,

dimana tamu hotel membeli “istirahat dan tidur”.

b. Produk dasar (basic product). Para pemasar harus mengubah

manfaat inti menjadi produk generik (generic product), yaitu

versi dasar dari produk tersebut. Dengan demikian sebuah hotel

akan terdiri dari gedung dengan kamar-kamar yang disewakan.

c. Produk yang diharapkan (expected product). Sekumpulan

atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui oleh

pembeli ketika mereka membeli produk tersebut. Misal: tamu

hotel mengharapkan ranjang yang bersih, sabun dan handuk,

lemari pakaian, dan suasana yang tenang.

d. Produk yang ditingkatkan (augmented product). Layanan dan

manfaat tambahan yang membedakan penawaran perusahaan

dari penawaran pesaing. Misal: sebuah hotel dapat melengkapi

produknya dengan menambahkan seperangkat televisi, shampo,

pemesan kamar yang cepat, makan malam yang lezat.

e. Produk yang potensial (potensial product). Mencakup semua

peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialami

produk tersebut dimasa depan. Klasifikasi produk bisa

dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

9

daya tahan atau berwujud tidaknya, produk diklasifikasikan ke

dalam tiga kelompok Tjiptono (2008) yaitu:

1. Barang tidak tahan lama (No durable Goods). Barang tidak

tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis di

konsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.

2. Barang tahan lama (Durable Goods) Barang tahan lama

merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan

lama dengan banyak perusahaan.

3. Jasa (Service)

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan

yang ditawarkan untuk dijual. Dari definisi diatas dapat

diambil kesimpulan bahwa produk adalah segala sesuatu

yang ditawarkan oleh seseorang atau organisasi yang

mempunyai manfaat, baik berupa benda nyata maupun

benda abstrak atau tidak berwujud yang tujuannya untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Produk

yang ditawarkan oleh perusahaan hendaknya adalah sebuah

produk yang menarik, mempunyai penampilan bentuk fisik

yang bagus dan yang lebih dikenal mudah diucapkan,

dikenali dan diingat dan sebagainya.

2. Harga (Price)

Tjiptono (2008) menyatakan bahwa harga dapat diungkapkan

dengan beberapa istilah, misalnya tarif, sewa, bunga, premium, komisi,

upah, gaji dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran, harga

merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa)

yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu

barang atau jasa. Harga merupakan satu satunya unsur bauran pemasaran

yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan

ketiga unsur lainnya adalah (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan

timbulnya biaya (pengeluaran). Disamping itu harga merupakan unsur

bauran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat Kotler,

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

10

(1997). Menurut Alma, (2003) produsen harus pandai menetapkan

kebijaksanaan harga, tinggi atau rendahnya harga yang ditetapkan harus

berpedoman pada :

a. Keadaan/kualitas barang,

b. Konsumen yang dituju, berpenghasilan tinggi, sedang, atau

rendah, konsumen perkotaan atau pedesaan,

c. Suasana pasar, apakah produknya baru dikenalkan ke pasar atau

produk menguasai pasar, produk sudah melekat dihati konsumen

atau banyak saingan.

3. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu

program pemasaran. Tjiptono (2008) mengungkapkan bahwa promosi

adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau

mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi

informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah

tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong

orang-orang supaya bertindak. Bauran Promosi pemasaran menurut

Tjiptono (2008) terdiri dari lima macam yaitu:

1. Personal Selling

Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon

pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kapada calon

pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap

produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan

membelinya.

2. Mass Selling

Merupakan pendekatan yang menggunakan media

komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak

ramai. Mass Selling terdiri dari:

a. Periklanan

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang

didasari pada informasi tentang keunggulan atau

keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

11

sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan

mengubah pikiran orang untuk membeli.

b. Publisitas

Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran

ide barang dan jasa secara non personal.

c. Sales Promotion

Sales promotion adalah bentuk persuasi langsung

melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur

untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau

meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

d. Publik Relation

Publik relation merupakan upaya komunikasi

menyeluruh dari suatu organisasi untuk mempengaruhi

persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok

terhadap organisasi tersebut.

e. Direct Marketing

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang

bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa

media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur

atau transaksi di sembarang lokasi.

Kotler&Amstrong (1997) menyatakan bahwa perusahaan harus

membagi anggaran promosi total untuk alat-alat promosi utama yaitu

perikanan, penjualan perorangan, promosi penjualan dan hubungan

masyarakat. Perusahaan harus secara hati-hati menetapkan besarnya

masing-masing alat promosi menjadi bauran promosi yang terkoordinasi.

Menurut Kotler&Amstrong (1997) faktor-faktor yang mempengaruhi

pengembangan bauran promosi yaitu:

a. Tipe Produk atau Pasar

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

12

Perbedaan alat promosi bervariasi antara pasar konsumen

dan pasar industri. Perusahaan barang konsumen biasanya

mengalokasikan lebih banyak dana untuk iklan, menyusul

promosi penjualan, penjualan perorangan, dan hubungan dengan

masyarakat. Sebaliknya perusahaan barang industry menyediakan

dana lebih banyak untuk penjualan perorangan diikuti dengan

promosi penjualan, iklan, dan hubungan dengan masyarakat.

b. Strategi Dorong dan Tarik

Strategi dorong merupakan strategi promosi yang

menggunakan tenaga penjual dan promosi perdagangan untuk

mendorong produk lewat saluran distribusi. Sedangkan strategi

tarik adalah strategi promosi yang menggunakan banyak biaya

untuk periklanan dan promosi konsumen demi memupuk

permintaan konsumen.

c. Tahap Kesiapan Pembeli

Pengaruh dari alat promosi bervariasi untuk tahap kesiapan

pembeli yang berbeda. Iklan, bersama dengan hubungan

masyarakat, lebih memegang peran utama dalam tahap kesadaran

dan pengetahuan, ketimbang peran ”kunjungan mendadak” dari

tenaga penjual.

d. Tahap Daur Hidup produk

Pengaruh dari alat promosi yang berbeda juga bervariasi

sesuai dengan tahap daur hidup produk. Tahap pengenalan, iklan

dan hubungan masyarakat baik untuk menghasilkan kesadaran

tinggi, promosi penjualan bermanfaat untuk mempromosikan

penjualan awal Tahap pertumbuhan, iklan dan hubungan

masyarakat terus memberikan pengaruh kuat, sedangkan promosi

penjualan dapat dikurangi. Tahap dewasa, promosi penjualan

menjadi relatif penting dibandingkan dengan iklan.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

13

4. Tempat (Place)

Place (Tempat) menurut Alma, (2003) berarti kemana tempat/lokasi

yang dituju, bagaimana saluran distribusinya, berapa banyak saluran, dan

kondisi para penyalur yang diperlukan. Kotler&Amstrong (1997)

mengungkapkan bahwa saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi

yang saling tergantung dalam menyediakan satu produk atau jasa untuk

digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Kotler

(1997) mendefinisikan saluran distribusi adalah serangkaian organisasi

yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu

produk atau jasa siap digunakan untuk konsumsi.

Menurut Kotler (1997) saluran pemasaran melaksanakan tugas

memindahkan barang dari produsen ke konsumen. Hal ini mengatasi

kesenjangan waktu, tempat dan pemilihan yang memisahkan barang dan

jasa dari orang-orang yang membutuhkan atau menginginkannya. Kotler

(1997) mengungkapkan bahwa anggota saluran pemasaran melaksanakan

sejumlah fungsi utama:

1. Informasi, yaitu pengumpulan dan penyebaran informasi pemasaran

mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku dan kekuatan lain yang

ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkup pemasaran.

2. Promosi, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif

yang di rancang utnuk menarik pelanggan pada penawaran tersebut.

3. Negosiasi, yaitu usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai

harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan.

4. Pemesanan, yaitu komunikasi dari para anggota saluran pemasaran

ke produsen mengenai minat untuk membeli.

5. Pembiayaan, yaitu perolehan dan pengalokasian dana yang

dibutuhkan untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat

saluran pemasaran.

6. Pengambilan resiko, yaitu penanggungan resiko yang berhubungan

dengan pelaksanaan fungsi saluran pemasaran tersebut.

7. Pemilihan fisik, yaitu kesinambungan penyimpanan dan penggerak

produk fisik dari bahan mentah sampai ke pelanggan akhir.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

14

8. Pembayaran, yaitu pembeli membayar tagihan ke penjual lewat bank

dan institusi keuangan lainnya.

9. Hak milik, yaitu transfer kepemilikan sebenarnya dari satu

organisasi atau orang ke organisasi atau orang yang lain

5. Orang (People)

Alma (2003) mengungkapkan bahwa people berarti orang yang

melayani ataupun yang merencanakan pelayanan terhadap para konsumen.

Karena sebagian besar jasa dilayani oleh orang maka orang tersebut perlu

diseleksi, dilatih, dimotivasi sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap

pelanggan. Setiap karyawan harus berlomba-lomba berbuat kebaikan

terhadap konsumen dengan sikap, perhatian, responsive, inisiatif, kreatif,

pandai memecahkan masalah, sabar, dan ikhlas.

Kusmana dalam Alma (2003) menyatakan bahwa aspek-aspek

kepemimpinan yang dimiliki para administrator yang berupa kompetensi,

wawasan dan kreativitas secara positif dan nyata mempengaruhi keadaan

stabilitas dan tingkat akademik yang dipimpin administrator yang

bersangkutan. Orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan

peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi

pembeli. Elemen-elemen dari people adalah pegawai perusahaan,

konsumen dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan

tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian karyawan dan penampilan

karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau

keberhasilan penyampaian jasa (service encounter). Elemen dari people ini

memiliki 2 aspek yaitu:

1. Service People

Untuk organisasi jasa, service people biasanya memegang

jabatan ganda, yaitu mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut.

Melalui pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti dan akurat

dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap

perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik

perusahaan.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

15

2. Customer

Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada

diantara para pelanggan. Pelanggan dapat memberikan persepsi

kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yang pernah

didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan dari perusahaan jasa

berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan

manajemen dari sumber daya manusia.

6. Sarana fisik (Physical Evidence)

Boom&Bitner dalam Kotler&Armstrong (1997) mengungkapkan

bahwa physical evidence merupakan sarana fisik, lingkungan terjadinya

penyampaian jasa, antara produsen dan konsumen berinteraksi dan setiap

komponen lainnya yang memfasilitasi penampilan jasa yang ditawarkan.

Pada sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan tentunya yang merupakan

physical evidence ialah gedung/bangunan, dan segala sarana dan fasilitas

yang terdapat didalamnya. Tjiptono (2008) mengemukakan bahwa

perusahaan melalui tenaga pemasarnya menggunakan tiga cara dalam

mengelola bukti fisik yang strategis, yaitu sebagai berikut:

1. An Attention-Creating Medium

Perusahaan jasa melakukan differensiansi dengan pesaing

dan membuat sarana fisik semenarik mungkin untuk menjaring

pelanggan dari target pasar.

2. As a Message-Creating Medium

Menggunakan simbol atau isyarat untuk

mengkomunikasikan secara insentif kepada audiens mengenai

kekhususan kualitas dari produk jasa.

3. An Effect-Creating Medium

Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara dan desain

untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk jasa yang

ditawarkan.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

16

7. Proses (Proces)

Alma (2003) menyatakan bahwa proses terjadi di luar pandangan

konsumen. Konsumen tidak mengetahui bagaimana proses yang terjadi,

yang penting jasa yang dia terima harus memuaskan. Proses terjadi berkat

dukungan karyawan dan tim manajemen yang mengatur semua proses agar

berjalan dengan lancar. Proses penyampaian jasa sangat signifikan dalam

menunjang keberhasilan pemasaran jasa pendidikan dan juga memberikan

kepuasan kepada peserta pelatihan.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

17

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Strategi Pemasaran adalah serangkaian dari kegiatan usaha yang

bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

menyalurkan barang atau jasa sehingga konsumen merasa puas dengan

produk apa yang mereka dibutuhkan. Dalam laporam ini berfokus pada

bauran pemasaran yang terdiri dari 7 komponen pemasaran (7P) yaitu

product (produk), price (harga), place (distribusi), promotion (promosi,

people (orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses). .

Semua strategi tersebut saling berkaitan, sehingga semuanya penting

sebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi Acuan atau Bauran, dan

merupakan bagian dari strategi pemasaran.

Produk pada home industri ini mempunyai 2 jenis yaitu keripik

singkong dan keripik pisang . Dalam proses produksi sangat dijagas

mengenai kualitas agar konsumen merasa puas dengan produk yang

dihasilkan. Juga memberika indentitas atau merk agar masyarakat

mengetaui tentang produk ini. Selain merk pak Sutiono selaku owner juga

membrikan beberapa varian rasa, diantaranya adalah, balado, gurih dan

original untuk keripik singkong. Sedangkan untuk keripik pisang ada varian

rasa original dan manis.

Harga sangat terjangkau, mulai dari seribuan sampai puluhan ribu,

tergantung dengan permintaan kosumen. Sehingga bisa menjangkau semua

elemen masyarakat dan anak sekolah . Lokasi tempat produksi juga dekat

dengan jalan raya dan tempat bahan baku. Al hasil berdampak memudahkan

untuk semua kegiatan produksi dan penjualan.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

18

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

a. Mengenai pembekalan PPL karena dilakukan secara daring

sebaiknya dilakukan beberapa kali supaya informasi dapat diterima

dengan baik.

b. Pihak kampus dapat menjaga hubungan baik dengan lembaga agar

kedepannya bisa melakukan kerjasama.

2. Untuk Lembaga (Home Industri Ayo Njajan Lur)

a. Melakukan promosi dengan gencar supaya produk bisa lebih dikenal

luas oleh masyarakat.

b. Meakukan promosi melalui sosial media.

c. Pemberian stiker atau logo lebih didesain kekinian agar menarik

minat konsumen.

3. Untuk Mahasiswa

a. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL sebaiknya lebih banyak

bersosialisasi atau berkoordinasi dengan teman dan lembaga tempat

PPL agar memudahkan dalam setiap pelaksanaan kegiataan PPL.

b. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri untuk melakukan praktik

pengalaman lapangan.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

19

Daftar Pustaka

Buchari, A. 2003. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi 2.

Bandung: Alfabeta.

Kotler, P. 2004. Marketing Manajemen. Edisi Kesebelas. Prentice Hall.

kotler, P & Gary, A. 2004. Dasar – Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan,

Jilid 1. Kusnadi.

Susanto, B. 2000. Dasar – Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:

CAPS.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: ANDI.

Yazid. 1999. Pemasaran Jasa, Konsep dan Implementasi. Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi UII.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

20

LAMPIRAN LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUANGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 1 (satu) sampai tanggal 31 ( tiga puluh satu) bulan Oktober

Tahun 2020, bertempat di Home Industri Keripik Kembar, telah dilaksanakan PPL

Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut:

Nama : Akhmad Afrilal M

NIM : 12405173121

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

No Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Kamis, 1 Oktober

2020

Membuat janji temu untuk meminta izin

melakukan PPL di tempat Bapak Sutiono

Selaku owner UMKM Keripik Kembar

2 Kamis, 1 Oktober

2020

Mengituki metting zoom guna pembukaan

PPL FEBI Gelombang III dan juga

mendengarkan pedoman dan tata cara PPL

Gelombang III

3 Senin, 5

Oktober2020

Datang ke lokasi (rumah) Bapak Sutiono

guna melihat tempat produksi Keripik

Kembar dan sekaligus meminta izin

4 Sabtu, 09 Oktober

2020

Datang kelokasi guna memberikan surat izin

resmi dari kampus bahwa mulai besok

dilakukannya PPL sudah dimulai

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

21

5 Senin, 12 Oktober

2020

Datang kelokasi untuk membantu dan melihat

produksi langsung dari UMKM Keripik

Kembar

6 Selasa, 20 Oktober

2020

Meresum hasil dari pembakalan pendalaman

ppl gelombang 2 IAIN Tulungagung yaitu

Pemberdayaan desa dan umkm

7 Rabu, 21 Oktober

2020

Mencari reverensi di google book, web untuk

persiapan bahan laporan ppl, dan masih

menyesuiakan judul laporan yang sesuai.

8 Kamis, 22 Oktober

2020

Melihat reverensi vidio Praktik Pengalaman

Lapangan

9 Senin, 26 Oktober

2020

Membuat vidio wawancara sekaligus vidio

dokumentasi tempat PPL di UMKM Keripik

Kembar

10 Selasa, 28 Oktober

2020

Membuat laporan hasil observasi dam

wawancara Praktik Pengalaman Lapangan

11 Sabtu, 31 Oktober

2020

Berpamitan kepada Bapak Sutiono Bahwa

PPl sudah selesai

Tulungagung, 06 November 2020

MENGETAHUI

Pembimbing/Dosen Pamong

Dr. Sutopo, S.Pd.

NIP. 197805092008011012

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

22

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Akhmad Afrilal M

NIM : 12405173121

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

DPL : Dr. Sutopo, S.Pd.

Tempat PPL : Keripik Kembar

Judul Laporan : “Strategi Pemasaran Pada UMKM (Home Industri) Keripik

Kembar Saat Pandemi Covid 19”.

No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi Judul “: Strategi

Pemasaran Pada UMKM (Home

Industri) Keripik Kembar Saat

Pandemi Covid 19”

refisi

2. Konsultasi mengenai laporan

PPL

acc

Tulungagung, 06 November 2020

Dr. Sutopo, S.Pd.

NIP. 197805092008011012

Foto Kegiatan Praktik Pengalaman Lapang

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

23