Laporan Keperawatan Komunitas (Desa)

7/25/2019 Laporan Keperawatan Komunitas (Desa)

1/117

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling

erinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang

sama !"H#$. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu

lokasi yang sama dengan dia%ah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang

sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama

!&iyadi, '(()$. Dalam rangka me%u*udkan kesehatan masyarakat yang optimal maka

diutuhkan pera%atan kesehatan masyarakat, dimana pera%atan kesehatan

masyarakat itu sendiri adalah idang kepera%atan yang merupakan perpaduan antara

kesehatan masyarakat dan pera%atan yang didukung peran serta masyarakat dan

mengutamakan pelayanan promoti+ dan preenti+ se-ara erkesinamungan tanpa

mengaaikan pelayanan kurati+ dan rehailitati+ se-ara menyeluruh, melalui proses

kepera%atan untuk meningkatkan +ungsi kehidupan manusia se-ara optimal sehingga

mandiri dalam upaya kesehatan.

Peningkatan peran serta masyarakat ertu*uan meningkatkan dukungan

masyarakat dalam eragai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian dalam

meme-ahkan masalah kesehatan. #leh karena itu layanan kesehatan utama

merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk men-apai kesehatan agi semua

pada tahun '(1( seagai tu*uan pemangunan kesehatan dalam men-apai dera*at

kesehatan yang optimal. Dalam ndonesia /ehat '(1(, lingkungan yang diharapkan

adalah yang kondusi+ agi ter%u*udnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang eas

dari polusi, tersedianya air ersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan

pemukiman yang sehat, peren-anaan ka%asan yang er%a%asan kesehatan serta

ter%u*udnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara

nilai0nilai udaya angsa. /elain lingkungan, perilaku masyarakat ndonesia /ehat

'(1( yang diharapkan adalah yang ersi+at proakti+ untuk memelihara dan

1


2/117

meningkatkan kesehatan, men-egah resiko ter*adinya penyakit, melindungi diri dari

an-aman penyakit serta erpartisipasi akti+ dalam gerakan kesehatan masyarakat

!uddi,'((2$.

/elan*utnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah

yang mampu men*angkau pelayanan kesehatan yang ermutu tanpa adanya

hamatan, aik yang ersi+at ekonomi, maupun non ekonomi !uddi,'((2$.

Diharapkan dengan ter%u*udnya lingkungan dan perilaku sehat serta meningkatnya

kemampuan masyarakat terseut diatas, dera*at kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat dapat ditingkatkan se-ara optimal !uddi,'((2$. Pelayanan esensial yang

dierikan oleh pera%at terhadap indiidu, keluarga , kelompok dan masyarakat yang

mempunyai masalah kesehatan meliputi promoti+, preenti+, kurati+ dan rehailitati+

dengan menggunakan proses kepera%atan untuk men-apai tingkat kesehatan yang

optimal !&iyadi, '(()$.

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat ter+okus pada peningkatan

kesehatan dalam kelompok masyarakat !Naomi, '(('$. Untuk meningkatkan dera*at

kesehatan masyarakat dapat dimulai dari indiidu, kelompok sampai tingkat &3 dan

&". Di "ilayah Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan , terdiri dari 12 dusun

dengan *umlah kepala keluarga yang terka*i seanyak 1)1' KK leih rin-i hasilnya

adalah seagai erikut *umlah penduduk )'(4 *i%a !laki0laki 4566 *i%a dan

perempuan 4672 *i%a$, kondisi lingkungan di Desa Per-ut merupakan daerah dataran

rendah, kelemaan udara yang tinggi dan perilaku pemuangan sampah yang kurang

terti sehingga memungkinkan ter*adinya penyakit yang erasis pada lingkungan

seperti /PA, diare, 3B paru dan lainnya. Untuk melaksanakan tugas terseut

diutuhkan seorang pera%at yang kompeten dalam memerikan asuhan kepera%atan

komunitas, untuk mendapatkan hasil yang optimal diutuhkan pengalaman selain

pengetahuan. /alah satu -ara memperoleh pengalaman adalah melalui praktik

kepera%atan komunitas di Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli

/erdang.

2


3/117

1.' 3u*uan Penulisan

1.'.1 3u*uan Umum

/etelah melakukan praktik lapangan asuhan kepera%atan komunitasmahasis%a mampu menerapkan konsep kepera%atan komunitas !masyarakat,

puskesmas, keluarga dan kelompok khusus $ guna meningkatkan kemampuan

masyarakat untuk hidup sehat, sehingga ter-apai dera*at kesehatan yang

optimal agi masyarakat di Desa Per-ut, Puskesmas 3an*ung &e*o Ke-amatan

Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang.

1.'.' 3u*uan Khusus

/etelah melakukan praktik ela*ar lapangan kepera%atan komunitas di Desa

Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang selama ' minggumahasis%a dapat 8

1. 9elakukan pengka*ian kepera%atan komunitas di Desa Per-ut Ke-amatan

Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang.

'. 9erumuskan masalah yang ditemukan dari prioritas masalah Desa Per-ut

Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang

4. 9emuat interensi dari masalah yang ditemukan dari hasil musya%arah

masyarakat desa di Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten

Deli /erdang

7. 9elakukan implementasi kepera%atan ersama dengan masyarakat dari

interensi yang telah ditetapkan di Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei

3uan Kaupaten Deli /erdang

6. 9engealuasi dan merumuskan ren-ana tindak lan*ut untuk mengatasi

masalah kesehatan yang ada di Desa Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei

3uan Kaupaten Deli /erdang.1.4 9an+aat Laporan

Laporan ini diharapkan dapat erman+aat agi 8

1. 9asyarakat di Desa Per-ut

9emerikan gamaran demogra+i, *umlah populasi penduduk, kesehatan

lingkungan, pendidikan, keselamatan dan permasalahan kesehatan yang ada

serta pelayanan sosial yang ada : kegiatan sosial kemasyarakatan.'. Puskesmas

9emerikan gamaran tentang status kesehatan dan kegiatan0kegiatan

3


4/117

kesehatan serta sosial kemasyarakatan yang ada di masyarakat di Desa Desa

Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang.

4. 9ahasis%a : Penyusun9enamah pengetahuan dan pengalaman se-ara langsung dalam memerikan

asuhan kepera%atan indiidu, keluarga, kelompok dan komunitas khususnya

di Desa Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang.

1.7 /istematika Penulisan/istematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Praktik Bela*ar

Lapangan Kepera%atan Komunitas di Desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan

Kaupaten Deli /erdang ini seagai erikut 8

Ba 18 Pendahuluan terdiri dari latar elakang, tu*uan penulisan, man+aat

penulisan dan sistimatika penulisan laporan.

Ba '8 3in*auan teori yang terdiri dari tin*auan tentang pelayanan kesehatan

utama, konsep kepera%atan komunitas, peran pera%at komunitas, asuhan

kepera%atan komunitas, teori peruahan komunitas

Ba 48 Pelaksanaan terdiri dari tahap pengka*ian, analisa data, perumusan

diagnosa kepera%atan komunitas, tahap peren-anaan, tahap implementasi, tahap

ealuasi

Ba 78 Pemahasan erisi tentang kesen*angan antara teori dan praktik dalam

pelaksanaan asuhan kepera%atan komunitas.

Ba 68 Penutup yang erisi tentang kesimpulan dan saran

4


5/117

BAB '

LANDA/AN 3E#&

'.1 Kepera%atan Komunitas

'.1.1 Pengertian Kepera%atan Komunitas

Komunitas !community$ adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai

persamaan nilai !values$, perhatian !interest$ yang merupakan kelompok khusus

dengan atas0atas geogra+i yang *elas, dengan norma dan nilai yang telah

melemaga !/umi*atun et. al, '((5$.

9isalnya di dalam kesehatan di kenal kelompok iu hamil, kelompok iu

menyusui, kelompok anak alita, kelompok lansia, kelompok masyarakat dalam suatu

%ilayah desa inaan dan lain seagainya. /edangkan dalam kelompok masyarakat

ada masyarakat petani, masyarakat pedagang, masyarakat peker*a, masyarakat

terasing dan seagainya !9uarak, '((5$.

Kepera%atan komunitas seagai suatu idang kepera%atan yang merupakan

perpaduan antara kepera%atan dan kesehatan masyarakat !public health$ dengan

dukungan peran serta masyarakat se-ara akti+ serta mengutamakan pelayanan

promoti+ dan preenti+ se-ara erkesinamungan tanpa mengaaikan pera%atan

kurati+ dan rehailitati+ se-ara menyeluruh dan terpadu yang ditu*ukan kepada

indiidu, keluarga, kelompok serta masyarakat seagai kesatuan utuh melalui proses

kepera%atan !nursing process$ untuk meningkatkan +ungsi kehidupan manusia se-ara

optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan !9uarak, '((5$.

Proses kepera%atan komunitas merupakan metode asuhan kepera%atan yang

ersi+at alamiah, sistematis, dinamis, kontiniu, dan erkesinamungan dalam rangka

meme-ahkan masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok serta masyarakat melalui

langkah0langkah seperti pengka*ian, peren-anaan, implementasi, dan ealuasi

5


6/117

kepera%atan !"ahyudi, '(1($. /asaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah

indiidu, keluarga: kelompok dan masyarakat dengan +okus upaya kesehatan primer,

sekunder dan tersier. #leh karenanya pendidikan masyarakat tentang kesehatan dan

perkemangan sosial akan memantu masyarakat dalam mendorong semangat untuk

mera%at diri sendiri, hidup mandiri dan menentukan nasinya sendiri dalam

men-iptakan dera*at kesehatan optimal !Elisaeth, '(()$. Peran serta masyarakat

diperlukan dalam hal perorangan. Komunitas seagai suyek dan oyek diharapkan

masyarakat mampu mengenal, mengamil keputusan dalam men*aga kesehatannya.

/eagian akhir tu*uan pelayanan kesehatan utama diharapkan masyarakat mampu

se-ara mandiri men*aga dan meningkatkan status kesehatan masyarakat !9uarak,

'((6$.

'.1.' Paradigma Kepera%atan Komunitas

Paradigma kepera%atan komunitas terdiri dari empat komponen pokok, yaitu

manusia, kepera%atan, kesehatan dan lingkungan !Logan ; Da%kins, 1


7/117

Keluarga dalam +ungsinya mempengaruhi dan lingkup keutuhan dasar manusia yaitu

keutuhan +isiologis, rasa aman dan nyaman, di-intai dan men-intai, harga diri dan

aktualisasi diri. Beerapa alasan yang menyeakan keluarga merupakan salah satu

+okus pelayanan kepera%atan yaitu8

1$ Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lemaga yang

menyangkut kehidupan masyarakat.

'$ Keluarga seagai suatu kelompok dapat menimulkan, men-egah, memperaiki

ataupun mengaaikan masalah kesehatan didalam kelompoknya sendiri.

4$ 9asalah kesehatan didalam keluarga saling erkaitan. Penyakit yang diderita salah

satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga terseut.

-. 9asyarakat /eagai Klien

9asyarakat memiliki -iri0-iri adanya interaksi antar %arga, diatur oleh adat istiadat,

norma, hukum dan peraturan yang khas dan memiliki identitas yang kuat mengikat

semua %arga. Kesehatan dalam kepera%atan kesehatan komunitas dide+enisikan

seagai kemampuan melaksanakan peran dan +ungsi dengan e+ekti+. Kesehatan

adalah proses yang erlangsung mengarah kepada kreati+itas, konstrukti+ dan

produkti+. 9enurut Hendrik L. Blum ada empat +aktor yang mempengaruhi

kesehatan, yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.

Lingkungan terdiri dari lingkungan +isik dan lingkungan sosial. Lingkungan +isik

yaitu lingkungan yang erkaitan dengan +isik seperti air, udara, sampah, tanah, iklim,

dan perumahan. =ontoh di suatu daerah mengalami %aah diare dan penyakit kulit

akiat kesulitan air ersih. Keturunan merupakan +aktor yang telah ada pada diri

manusia yang dia%anya se*ak lahir, misalnya penyakit asma. Keempat +aktor

terseut saling erkaitan dan saling menun*ang satu dengan yang lainnya dalam

menentukan dera*at kesehatan indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

7


8/117

Kepera%atan dalam kepera%atan kesehatan komunitas dipandang seagai entuk

pelayanan esensial yang dierikan oleh pera%at kepada indiidu, keluarga, dan

kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan meliputi promoti+,

preenti+, kurati+ dan rehailitatie dengan menggunakan proses kepera%atan untuk

men-apai tingkat kesehatan yang optimal. Kepera%atan adalah suatu entuk

pelayanan pro+essional seagai agian integral pelayanan kesehatan dalam entuk

pelayanan iologi, psikologi, sosial dan spiritual se-ara komprehensi+ yang ditu*ukan

kepada indiidu keluarga dan masyarakat aik sehat maupun sakit men-akup siklus

hidup manusia. Lingkungan dalam paradigm kepera%atan er+okus pada lingkungan

masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia.

Lingkungan disini meliputi lingkungan +isik, psikologis, sosial dan udaya dan

lingkungan spiritual.

'.1.4 &uang Lingkup Kepera%atan Komunitas

a. Upaya Promoti+

Untuk meningkatkan kesehatan indiidu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

dengan *alan8

1$ Penyuluhan kesehatan masyarakat

'$ Peningkatan gi>i

4$ Pemeliharaan kesehatan perorangan

7$ Pemeliharaan kesehatan lingkungan, olahraga se-ara teratur

6$ &ekreasi

5$ Pendidikan seks

8


9/117

. Upaya Preenti+

Untuk men-egah ter*adinya penyakit dan gangguan kesehatan terhadap indiidu,

keluaga, kelompok dan masyarakat melalui kegiatan8

1$ munisasi masal terhadap ayi dan alita

'$ Pemeriksaan kesehatan se-ara erkala melalui posyandu, puskesmas, maupun

kun*ungan rumah

4$ Pemerian itamin A, yodium melalui posyandu, puskesmas, ataupun di rumah

7$ Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, ni+as, dan menyusui

-. Upaya Kurati+

Untuk mera%at dan mengoati anggota0anggota keluarga, kelompok yang menderita

penyakit ataupun masalah kesehatan melalui8

1$ Pera%atn orang sakit di rumah !home nursing$

'$ Pera%atn orang sakit seagai tindak lan*ut kepera%atan dari Puskesmas dan

&umah /akit

4$ Pera%atan iu hamil dengan kondisi patologis di rumah iu ersalin dan ni+as

7$ Pera%atan tali pusat ayi aru lahir

d. Upaya &ehailitati+

Upaya pemulihan kesehatan agi penderita yang dira%at di rumah maupun terhadap

kelompok kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama.

9


10/117


11/117

+. ndiidu dalam suatu masyarakat ikut ertanggung*a%a atas kesehatannya. la

harus ikut mendorong, medidik, dan erpartisipasi se-ara akti+ dalam pelayanan

kesehatan mereka sendiri.

'.1.6 ?iloso+i Kepera%atan Komunitas

9enurut Helie !1


12/117

l. ?ungsi teresar kepera%atan kesehatan komunitas adalah memantu klien ergerak

kea rah kese*ahteraan leih tinggi yang dilakukan dengan menggunakan kerangka

teori dan pendekatan sistematik

m. Pengetahuan dan teknologi kesehatan aru yang ter*adi sepan*ang %aktu akan

meruah keutuhan kesehatan

'.1.5 3u*uan dan ?ungsi Kepera%atan Komunitas

Kepera%atan komunitas merupakan suatu entuk pelayanan kesehatan yang

dilakukan seagai upaya dalam pen-egahan dan peningkatan dera*at kesehatan

masyarakat melalui pelayanan

kepera%atan langsung !direction$ terhadap indiidu, keluarga dan kelompok didalam

konteks komunitas serta perhatian lagsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat

dan mempertimangkan masalah atau isu kesehatan masyarakat yang dapat

mempengaruhi indiidu, keluarga serta masyarakat.

a. 3u*uan Umum

9eningkatkan dera*at kesehatan dan kemampuan masyarakat se-ara meyeluruh

dalam memelihara kesehatannya untuk men-apai dera*at kesehatan yang optimal

se-ara mandiri.

. 3u*uan Khusus

1$ Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat

'$ 9eningkatnya kemampuan indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk

melaksanakan upaya pera%atan dasar dalam rangka mengatasi masalah kepera%atan

4$ 3ertanganinya kelompok keluarga ra%an yang memerlukan peminaan dan

asuhan kepera%atan

12


13/117

7$ 3ertanganinya kelompok masyarakat khusus:ra%an yang memerlukan peminaan

dan asuhan kepera%atan di rumah, di panti dan di masyarakat

6$ 3ertanganinya kasus0kasus yang memerlukan penanganan tindaklan*ut dan asuhan

kepera%atan di rumah

5$ 3erlayaninya kasus0kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang

memerlukan penanganan dan asuhan kepera%atan di rumah dan di Puskesmas

)$ 3eratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan +isik dan so-ial untuk menu*u

keadaan sehat optimal

-. ?ungsi

1$ 9emerikan pedoman dan imingan yang sistematis dan ilmiah agi kesehatan

masyarakat dan kepera%atan dalam meme-ahkan masalah klien melalui asuhan

kepera%atan.

'$ Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan

keutuhannya diidang kesehatan

4$ 9emerikan asuhan kepera%atan melalui pendekatan peme-ahan masalah,

komunikasi yang e+ekti+ dan e+isien serta meliatkan peran serta masyarakat

7$ Agar masyarakat eas mengemukakan pendapat erkaitan dengan permasalahan

atau keutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang -epat dan

pada akhirnya dapat memper-epat proses penyemuhan !9uarak, '((5$.

'.1.) /asaran Kepera%atan Komunitas

/asaran kepera%atan komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk indiidu,

keluarga, dan kelompok yang eresiko tinggi seperti keluarga penduduk di daerah

kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak ter*angkau termasuk kelompok ayi,

13


14/117


15/117

in+eksi, hipertensi, keluarga dengan alita dengan BC9, keluarga dengan neonates

BBL&, keluarga dengan usia lan*ut *ompo atau keluarga dengan kasus per-oaan

unuh diri.

-. 3ingkat Komunitas

Dilihat seagai suatu kesatuan dalam komunitas seagai klien 8

1$ Peminaan kelompok khusus

'$ Peminaan desa atau masyarakat ermasalah

'.1.2 /trategi Kepera%atan Komunitas

Dalam melaksanakan program asuhan kepera%atan komunitas perlu digunakan

strategi seagai erikut8

a. Lo-ality Deelopment8 yang menekankan pada peran serta masyarakat dan

masyarakat terliat langsung dalam proses pengka*ian, peren-anaan, pelaksanaan dan

ealuasi

. /o-ial Planning8 dapat eruah dan diuat oleh para ahli dengan menggunakan

irokrasi

-. /o-ial A-tion8 adanya proses peruahan yang er+okus pada masyarakat atau

program yang diuat oleh pemerintah untuk peruahan yang mendasar. /edangkan

dalam melaksanakan program pelayanan kepera%atan kesehatan komunitas perlu

*uga dieri strategi8

1$ meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pengelola pera%atan

kesehatan komunitas serta tenaga pelaksana puskesmas melalui kegiatan penataran.

15


16/117

'$ 9eningkatkan ker*asama lintas program dan lintas se-tor, melalui kegiatan temu

karya dan +orum pertemuan di ke-amatan ataupun puskesmas.

4$ 9emantu masyarakat dalam upaya meningkatkan dera*at kesehatan melalui

pendidikan kesehatan pada keluarga, memerikan imingan teknis dalam idang

kesehatan khususnya pelayanan kepera%atan.

7$ 9engadakan uku0uku pedoman pelayanan kepera%atan.

6$ /esuai dengan teori Blum ah%a dera*at kesehatan seseorang dapat dipengaruhi

oleh 7 +aktor8

0 Lingkungan, yaitu segala sesuatu yang erada disekeliling keluarga dimana ia

tumuh dan erkemang. ?a-tor ini men-akup lingkungan. ?isik, so-ial udaya, dan

iologi.

0 Perilaku dari keluarga, aik seagai satu kesatuan terke-il dalam masyarakat,

maupun perilaku dari tiap anggota keluarga terseut.

0 Pelayanan kesehatan, terutama pelayanan kesehatan keluarga aik seagai upaya

pro+essional maupun seagai upaya pelayanan s%adaya masyarakat dan atau keluarga

sendiri.

0 Keturunan, yaitu si+at genetika yang ada dan diturunkan kepada keluarga

'.1.< Prinsip Dasar Kepera%atan Komunitas

Pada pera%atan kesehatan masyarakat harusmempertimangkan eerapa prinsip,

yaitu8

a. Keman+aatan

/emua tindakan dalam asuhan kepera%atan harus memerikan man+aat yang esar

agi komunitas. nterensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memerikan

16


17/117

man+aat seesar0esarnya agi komunitas, artinya ada keseimangan antara man+aat

dan kerugian !9uarak, '((6$.

. Ker*asama

Ker*asama dengan klien dalam %aktu yang pan*ang dan ersi+at erkelan*utan serta

melakukan ker*a sama lintas program dan lintas sektoral !&iyadi, '(()$.

-. /e-ara langsung

Asuhan kepera%atan dierikan se-ara langsung mengka*i dan interensi, klien dan

lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta +isik mempunyai tu*uan

utama peningkatan kesehatan !&iyadi, '(()$.

d. Keadilan

3indakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari

komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai

dengan kemampuan atau kapasitas komunitas !9uarak, '((6$.

e. #tonomi

Klien atau komunitas dieri keeasan dalam memilih atau melaksanakan eerapa

alternati+ teraik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada !9uarak, '((6$.

'.1.1( Peran Pera%at Komunitas

Banyak peranan yang dapat dilakukan oleh pera%at kesehatan masyarakat

diantaranya adalah8

a. /eagai penyedia pelayanan !Care provider$

17


18/117

9emerikan asuhan kepera%atan melalui mengka*i masalah skepera%atan yang ada,

meren-anakan tindakan kepera%atan, melaksanakan tindakan kepera%atan dan

mengealuasi pelayanan yang telah dierikan kepada indiidu, keluarga, kelompok

dan masyarakat.

. /eagai Pendidik dan konsultan !Nurse Educator and Counselor$

9emerikan pendidikan kesehatan kepada indiidu, keluarga, kelompok dan

masyarakat aik di rumah,puskesmas, dan di masyarakat se-ara terorganisir dalam

rangka menanamkan perilaku sehat, sehingga ter*adiperuahan perilaku seperti yang

diharapkan dalammen-apai dera*at kesehatan yang optimal.Konseling adalah proses

memantu klien untuk menyadari dan mengatasi tatanan psikologis atau masalah

sosial untuk memangun huungan interpersonal yang aikdan untuk meningkatkan

perkemangan seseorang. Di dalamnya dierikan dukungan emosional dan

intelektual. Proses penga*aran mempunyai 7 komponen yaitu 8 pengka*ian,

peren-anaan, pelaksanaan dan ealuasi. Hal ini se*alan dengan proses kepera%atan

dalam +ase pengka*ian seorang pera%at mengka*i keutuhan pemela*aran agi

pasien dan kesiapan untuk ela*ar. /elama peren-anaanpera%at memuat tu*uan

khusus dan strategi penga*aran. /elama pelaksanaan pera%at menerapkan strategi

penga*aran dan selama ealuasi pera%at menilai hasil yang telah didapat !9uarak,

'((6$.

-. /eagai Panutan !Role Model$

Pera%at kesehatan masyarakat harus dapat memerikan -ontoh yang aik dalam

idang kesehatan kepada indiidu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang

agaimana tata -ara hidup sehat yang dapat ditiru dan di-ontoh oleh masyarakat.

d. /eagai pemela !Client Advocate$

Pemelaan dapat dierikan kepada indiidu, kelompok atau tingkat komunitas. Pada

tingkat keluarga, pera%at dapat men*alankan +ungsinya melalui pelayanan sosial yang

18


19/117

ada dalam masyarakat. /eorang pemela klien adalah pemela dari hak0hak klien.

Pemelaan termasuk di dalamnya peningkatan apa yang teraik untuk klien,

memastikan keutuhan klien terpenuhi dan melindungi hakhak klien !9uarak,

'((6$. 3ugas pera%at seagai pemela klien adalah ertanggung *a%a memantu

klien dan keluarga dalam menginterpretasikan in+ormasi dari eragai pemeri

pelayanan dan dalam memerikan in+ormasi hal lain yang diperlukan untuk

mengamil persetu*uan !Informed Concent$ atas tindakan kepera%atan yang

dierikan kepadanya. 3ugas yang lain adalah mempertahankan dan melindungi hak0

hak klien, harus dilakukan karena klien yang sakit dan dira%at di rumah sakit akan

erinteraksi dengan anyak petugas kesehatan !9uarak, '((6$.

e. /eagai 9ana*er kasus !Case Manager$

Pera%at kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola eragai kegiatan

pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan ean tugas dan

tanggung *a%a yang dieankan kepadanya.

+. /eagai kolaorator

Peran pera%at seagai kolaorator dapat dilaksanakan dengan -ara eker*asama

dengan tim

kesehatan lain, aik dengan dokter, ahli gi>i, ahli radiologi, dan lain0lain dalam

kaitanya memantu memper-epat proses penyemuhan klien 3indakan kolaorasi

atau ker*asama merupakan proses pengamilan keputusan dengan orang lain pada

tahap proses kepera%atan. 3indakan ini erperan sangat penting untuk meren-anakan

tindakan yang akan dilaksanakan !9uarak, '((6$.

g. /eagai peren-ana tindakan lan*ut !Discharge Planner$

19


20/117

Peren-anaan pulang dapat dierikan kepada klien yang telah men*alani pera%atan di

suatu instansi kesehatan atau rumah sakit. Peren-anaan ini dapat dierikan kepada

klien yang sudah mengalami peraikan kondisi kesehatan.

h. /eagai pengidenti+ikasi masalah kesehatan !Case Finder$

9elaksanakan monitoring terhadap peruahanperuahan yang ter*adi pada indiidu,

keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah0masalah kesehatan

dan kepera%atan yang timul serta erdampak terhadap status kesehatan melalui

kun*ungan rumah, pertemuan0pertemuan, oserasi dan pengumpulan data.

i. Koordinator Pelayanan Kesehatan !Coordinator of ervices!

Peran pera%at seagai koordinator antara lain mengarahkan, meren-anakan dan

mengorganisasikan pelayanan kesehatan yang dierikan kepada klien.

Pelayanan dari semua anggota tim kesehatan, karena klien menerima pelayanan dari

anyak pro+esional !9uarak, '((6$.

*. Pema%a peruahan atau pemaharu dan pemimpin !Change Agent and "eader$

Pema%a peruahan adalah seseorang atau kelompok yang erinisiati+ meruah atau

yang memantu orang lain memuat peruahan pada dirinya atau pada sistem.

9arriner torney mendeskripsikan pema%a peuahan adalah yang

mengidenti+ikasikan masalah, mengka*i motiasi dan kemampuan klien untuk

eruah, menun*ukkan alternative, menggali kemungkinan hasil dari alternati+,

mengka*i sumer daya, menun*ukkan peran memantu, memina dan

mempertahankan huungan memantu, memantu selama +ase dari proses peruahan

dan memimiing klien melalui +ase0+ase ini !9uarak, '((6$.

Peningkatan dan peruahan adalah komponen essensial dari pera%atan. Dengan

menggunakan proses kepera%atan, pera%at memantu klien untuk meren-anakan,

20


21/117

melaksanakan dan men*aga peruahan seperti 8 pengetahuan, ketrampilan, perasaan

dan perilaku yang dapat meningkatkan kesehatan !9uarak, '((6$.

k. Pengidenti+ikasi dan pemeri pelayanan komunitas !Community Care Provider

And Researcher$

Peran ini termasuk dalam proses pelayanan asuhan kepera%atan kepada masyarakat

yang meliputi pengka*ian, peren-anaan, pelaksanaan dan ealuasi masalah kesehatan

dan peme-ahan masalah yang dierikan. 3indakan pen-arian atau pengidenti+ikasian

masalah kesehatan yang lain *uga merupakan agian dari peran pera%at komunitas.

'.' Kepera%atan Keluarga

'.'.1 Pengertian Keluarga

Adalah unit terke-il dari masayarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan eerapa

orang yang erkumpul dan tinggal di suatu tempat di a%ah suatu atap dalam

keadaan saling ketergantungan !/etiadi,'((2$. Keluarga adalah dua atau tiga indiidu

yang tergaung karena huungan darah, huungan perka%inan atau pengangkatan

dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, erinteraksi satu sama lain, dan di

dalam peranannya masing0masing, men-iptakan serta

mempertahankan keudayaan !Bailon dan ! 9aglaya, 1


22/117

Dalam !/ri /etyo%ati, '(()$ tipe keluarga diagi men*adi dua ma-am yaitu8

a. 3ipe Keluarga 3radisional

1$ Keluarga nti ! Nu-lear ?amily $ , adalah keluarga yang terdiri dari ayah, iu dan

anak0anak.

'$ Keluarga Besar ! Estended ?amily $, adalah keluarga inti di tamah dengan sanak

saudara, misalnya nenek, keponakan, saudara sepupu, paman, ii dan seagainya.

4$ Keluarga DyadF yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami dan istri tanpa

anak.

7$ /ingle ParentF yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua

!ayah:iu$ dengan anak !kandung:angkat$. Kondisi ini dapat diseakan oleh

per-eraian atau kematian.

6$ /ingle AdultF yaitu suatu rumah tangga yang hanya terdiri seorang de%asa

!misalnya seorang yang telah de%asa kemudian tinggal kost untuk eker*a atau

kuliah$

. 3ipe Keluarga Non 3radisional

1$ #he $nmarriedteenege mather

Keluarga yang terdiri dari orang tua !terutama iu$ dengan anak dari huungan tanpa

nikah

'$ #he tepparent Family

Keluarga dengan orang tua tiri

4$ Commune Family

22


23/117


24/117

1($%omeless Family

Keluarga yang terentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang permanent karena

krisis personal yang dihuungkan dengan keadaan ekonomi dan atau prolem

kesehatan mental

11$ 'ang

/euah entuk keluarga yang destrukti+ dari orang0 orang muda yang men-ari ikatan

emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi erkemang dalam

kekerasan dan -riminal dalam kehidupannya

'.'.4 /truktur Keluarga

Dalam !/etiadi,'((2$, struktur keluarga terdiri dari erma-am0ma-am, diantarannya

adalah8

a. Patrilineal 8 adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

eerapa generasi, dimana huungan itu disusun melalui *alur garis ayah

. 9atrilineal 8 adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam

eerapa generasi di mana huungan itu disusun melalui *alur garis iu

-. 9atrilokal 8 adalah sepasang suami istri yang tingga ersama keluarga sedarah istri

d. Patrilokal 8 adalah sepasang suami istri yang tingga ersama keluarga sedarah

suami

e. Keluarga ka%inan 8 adalah huungan suami istri seagai dasar agi pemina

keluarga, dan eerapa sanak saudara yang men*adi agian keluarga karena adanya

huungan dengan suami atau istri.

'.'.7 ?ungsi Keluarga

24


25/117

Dalam !/etiadi,'((2$ +ungsi keluarga adalah eerapa +ungsi yang dapat di*alankan

keluarga seagai erikut8

a. ?ungsi Biologis

1$ Untuk meneruskan keturunan

'$ 9emelihara dan memesarkan anak

4$ 9emenuhi keutuhan gi>i keluarga

7$ 9emelihara dan mera%at anggota keluarga

. ?ungsi Psikologis

1$ 9emerikan kasih sayang dan rasa aman

'$ 9emerikan perhatian diantara anggota keluarga

4$ 9emina pende%asaan kepriadian anggota keluarga

7$ 9emerikan identitas keluarga

-. ?ungsi /osialisasi

1$ 9emina sosial pada anak

'$ 9ementuk norma0norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkemangan anak

4$ 9enaruh nilai0nilai udaya keluarga

d. ?ungsi Ekonomi

1$ 9en-ari sumer @ sumer penghasilan untuk memenuhi keutuhankeluarga

'$ Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi keutuhan keluarga

25


26/117

4$ 9enaung untuk memenuhi keutuhan0keutuhan keluarga di masa yang akan

datang, misalnya pendidikan anak0anak, *aminan hari tua dan seagainya

e. ?ungsi Pendidikan

1$ 9enyekolahkan anak untuk memerikan pengetahuan, ketrampilan dan

mementuk perilaku anak sesuai dengan akat dan minat yang dimiliki

'$ 9empersiapkan anak untuk kehidupan de%asa yang akan datang dalam memenuhi

peranannya seagai orang de%asa

4$ 9endidik anak sesuai dengan tingkat0tingkat perkemangannya

'.'.6 Peran Keluarga

Dalam !/etiadi, '((2$, peranan keluarga menggamarkan seperangkat perilaku

interpersonal, si+at, kegiatan yang erhuungan dengan indiidu dalam posisi dan

situasi tertentu. Beragai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah seagai

erikut8

a. Peranan ayah8 ayah seagai suami dan istri dan anak0anak, erperan seagai

pen-ari na+kah, pendidik, pelindung dan pemeri rasa aman, seagai kepala keluarga,

seagai anggota dari kelompok sosialnya serta seagai anggota masyarakat dari

lingkunmgan.

. Peranan iu8 seagai istri dan iu dari anak0anaknya, iu mempunyai peranan

untuk mengurus rumah tangga, seagaipengasuh dan pendidik anak0anaknya,

pelindung dan seagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta seagai

anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu *uga iu dapat erperan

seagai pen-ari na+kah tamahan dalam keluarga.

-. Peranan anak8 anak0 anak melaksanakan peranan psiko0sosial sesuai dengan tingkat

perkemangannya aik +isik, mental, sosial dan spriritual.

26


27/117


28/117

*. Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi

'.'.) Peran Pera%at Keluarga

Dalam !/etiadi,'((2$, memerikan asuhan kepera%atan kesehatan keluarga ada

eerapa peranan yang dapat dilakukan oleh pera%at antara lain8

a. Pemerian Asuhan Keper%atan kepada anggota keluarga

. Pengenal:pengamat masalah dan keutuhan kesehatan keluarga

-. Koordinator pelayanan kesehatan dan pera%atan kesehatan keluarga

d. ?asilitator men*adikan pelayanan kesehatan itu mudah di*angkau

e. Pendidikan kesehatan, pera%at dapat erperan seagai pendidikan untuk meruah

perilaku keluarga dari perilaku tidak sehat

+. Penyulun dan konsultan, pera%at dapat erperan memerikan petun*uk tentang

Asuhan Kepera%atan dasar terhadap keluarga disamping men*adi penasehat dalam

mengatasi masalah pera%atan keluarga.

'.4 Konsep 9asalah Kesehatan Komunitas

'.4.1 Kesehatan Lingkungan

Lingkungan dapat dide+inisikan seagai tempat pemukiman dengan segala sesuatunya

dimana organisme hidup eserta segala keadaan dan kondisi yang se-ara langsung

maupun tidak langsung disuga ikut mempengaruhi tingkat kehidupan maupun

kesehatan dari organisme terseut !E+endi, '((


29/117

Kesehatan Lingkungan ndonesia$. 9enurut "H#!'((6$, lingkungan merupakan

suatu keseimangan ekologi yang harus ada antara manusia dengan lingkungan agar

dapat men*amin keadaan sehat dari manusia !E+endi, '((


30/117

4. Pemuangan sampah padat

7. Pengendalian e-tor

6. Pen-egahan atau pengandalian pen-emaran tanah oleh ekskreta manusia

5. Higiene makanan, termasuk higiene susu

). Pengendalian pen-emaran udara

2. Pengendalian radiasi


31/117

4. Pengamanan limah -air

7. Pengamanan limah gas

6. Pengamanan radiasi

5. Pengamanan keisingan

). Pengamanan ektor penyakit

2. Penyehatan dan pengamanan lainnya seperti pada situasi pas-a en-ana

'.4.' Perilaku 9asyarakat

Perilaku adalah respon indiidu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang

dapat diamati dan mempunyai +rekuensi spesi+ik, durasi dan tu*uan aik disadari

maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan eragai +aktor yang saling erinteraksi

!"a%an, '(1($.

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus

yang erkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan , makanan

serta lingkungan.

Batasan ini mempunyai ' unsur pokok, yakni respon dan stimulus atau perangsangan.

&espon atau reaksi manusia, aik ersi+at pasi+ !pengetahuan, persepsi dan sikap$

maupun ersi+at akti+ !tindakan yang nyata atau practice$. /edangkan stimulus atau

rangsangan disini terdiri dari 7 unsur pokok, yakni8 sakit dan penyakit, sisitem

pelayanan kesehatan, makanan dan lingkungan !"a%an, '(1($.

Perilaku yang mempengaruhi kesehatan dapat digolongkan dalam dua kategori

!"a%an, '(1($, yaitu8

1. Perilaku yang ter%u*ud se-ara senga*a dan sadar

31


32/117

'. Perilaku yang ter%u*ud se-ara tidak senga*a atau tidak sadar. Ada perilaku0perilaku

yang senga*a atau tidak senga*a mema%a man+aat agi kesehatan indiidu atau

kelompok kemasyarakatan sealiknya ada yang disenga*a atau tidak disenga*a

erdampak merugikan kesehatan !"a%an, '(1($.

'.7 Asuhan Kepera%atan Komunitas

'.7.1 Pengka*ian

Pengka*ian adalah merupakan upaya pengumpulan data se-ara lengkap dan sistematis

terhadap masyarakat untuk dika*i dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang

dihadapi oleh masyarakat aik indiidu, keluarga atau kelompok yang menyangkut

permasalahan pada +isiologis, psikologis, sosial elkonomi, maupun spiritual dapat

ditentukan. Dalam tahap pengka*ian ini terdapat 6 kegiatan, yaitu 8 pengumpulan

data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan

masyarakat dan prioritas masalah !9uarak, '((6$.

1. Beerapa teori yang memahas tentang pengka*ian komunitas8

A. /anders ntera-tional ?rame%ork

9odel ini menekankan pada proses interaksi komunitas. 9odel ini *uga dikenal

seagai model tiga dimensi dengan komponen pengka*ian8

a$ Komunitas seagai system sosial !dimensi system$

$ 9asyarakat seagai tempat !dimensi tempat$

32


33/117

-$ 9asyarakat seagai kumpulan:kelompok manusia !dimensi populasi$

B. Kliens intera-tional +rame%ork

a$ 9asyarakat seagai system so-ial

$ Pola komunikasi

-$ Pengamilan keputusan

d$ Huungan dengan system lain

e$ Batas %ilayah

'. Penduduk dan lingkungannya

a$ Karakter penduduk !demogra+i$

$ ?aktor lingkungan, iologi dan so-ial

-$ Lingkungan psikis !nilai0', agama, keper-ayaan$

4. =ommunity assessment %heel !-ommunity as -lient model$

Pada model ini terdapat 2 komponen yang harus dika*i, ditamah dengan data inti

dari masyarakat itu sendiri !-ommunity -ore$.

a. =ommunity -ore !data inti$, Aspek yang dika*i8

0 Historis dari komunitas, ka*i se*arah perkemangan komunitas

0 Demogra+i 8 umur, *enis kelamin, ras, type keluarga, status perka%inan

0 Gital statistik 8 angka kelahiran, angka kematian, angka kesakitan

. /istem nilai:norma:keper-ayaan dan agama

1$ Phisi-al enironment pada komunitas

33


34/117


35/117

-$ pendapatan kelas a%ah

d$ keluarga mendapat antuan so-ial

e$ keluarga dengan kepala keluarga %anita

+$ rata0' pendapatan perorangan

6$ Karakteristik peker*aan

a$ /tatus ketergantungan

$ umlah populasi se-ara umum !umur I 12 th$

-$ yg menganggur

d$ yg eker*a

e$ yg menganggur terseluung

+$ umlah kelompok khusus

g$ kategori yang eker*a, *ml dan

5$ Keamanan transportasi

a$ Keamanan

$ Prote-tion seri-e

-$ K%alitas udara, air ersih

d$ 3ransportasi !milik priadi:umum$

35


36/117

)$ Politik ; Coernment

a$ en*ang pemerintahan

$ Kei*akan Dep.Kes

2$ Komunikasi

a$ ?ormal

$ n +ormal


37/117

ramah, teruka, menggunakan ahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh

pasien atau keluarga pasien, dan selan*utnya hasil %a%an-ara atau anamnesa di-atat

dalam +ormat proses kepera%atan !9uarak, '((6$.

'$ Pengamatan

Pengamatan dalam kepera%atan komunitas dilakukan meliputi aspek +isik,

psikologis, perilaku dan sikap dalam rangka menegakkan diagnosa kepera%atan.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan pan-a indera dan hasilnya di-atat dalam

+ormat proses kepera%atan !9uarak,'((6$.

4$ Pemeriksaan +isik

Dalam kepera%atan komunitas dimana salah satunya asuhan kepera%atan yang

dierikan adalah asuhan kepera%atan keluarga, maka pemeriksaan +isik yang

dilakukan dalam upaya memantu

menegakkan diagnosa kepera%atan dengan -ara nspeksi, Perkusi,Auskultasi dan

Palpasi !9uarak, '((6$.

'.7.4 Pengolahan data

/etelah data diperoleh, kegiatan selan*utnya adalah pengolahan data dengan -ara

seagai erikut

a$ Klasi+ikasi data atau kategori data

$ Penghitungan prosentase -akupan

-$ 3aulasi data

d$ nterpretasi data

'.7.7 Analisis data

37


38/117


39/117

'$ umlah yang eresiko

4$ Besarnya resiko

7$ Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan

6$ 9inat masyarakat

5$ Kemungkinan untuk diatasi

)$ /esuai dengan program pemerintah

2$ /umer daya tempat


40/117

Peren-anaan kepera%atan adalah penyusunan ren-ana tindakan kepera%atan yang

akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesui dengan diagnosis kepera%atan

yang telah ditentukan dengan tu*uanterpenuhinya keutuhan klien !9uarak, '((


41/117

pihak Puskesmas, Bidan desa dan anggota masyarakat !9uarak, '((as

kemitraan !9uarak, '((


42/117


43/117

Pemekalan dilakukan pada taggal '40'< Noemer '(16 pukul ().4( @

1).(( "B di aula /3Kes /t. Elisaeth 9edan oleh tim pemiming praktik

komunitas. 9ateri yang dierikan adalah tentang mekanisme praktek komunitas dan

keluarga, pemagian kelompok komunitas dan peraturan0peraturan agi mahasis%a

praktik dan tugas yang harus diselesaikan.

'$ Pengorganisasian Kelompok

Untuk mempermudah pelaksanaan praktik dan seagai penanggung *a%a

kegiatan praktik dari mahasis%a, maka dientuk organisasi kelompok. /truktur

organisasi !terlampir$ .

4$ #rientasi dan Analisa /ituasi

4.' 3ahap Pelaksanaan

4.'.1 Pengka*ian

Kegiatan praktek kepera%atan komunitas yang dilakukan di Desa Per-ut, Ke-amatan

Per-ut /ei 3uan, Kaupaten Deli /erdang ertu*uan untuk meningkatkan dera*at

kesehatan masyarakat setempat, yang dalam pelaksanaannya menerangkan eragai

konsep kepera%atan komunitas yang ada.

Kegiatan praktek kepera%atan komunitas yang dilaksanakan oleh mahasis%a di desa

Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan, Kaupaten Deli /erdang !tanggal 1 @ 1'

Desemer '(16$ dalam pelaksanaannya mahasis%a eker*a sama dengan Kepala

Desa, ketua &", ketua &3, kader dan pihak yang terkait lainnya.

Ketua &", ketua &3 dan kader seagai motor penggerak yang akan melaksanakan

kegiatan praktek kepera%atan komunitas ersama0sama dengan mahasis%a.

/edangkan +okus interensi yang dilaksanakan oleh %arga dan mahasis%a di desa

Per-ut adalah pada gangguan kesehatan akiat lingkungan yang kurang sehat.

43


44/117

A Camaaran Umum Desa Per-ut

"ilayah ke-amatan Per-ut /ei 3uan mempunyai luas %ilayah 1(54 Ha

yang

terdiri dari '' desa dan yang men*adi %ilayah inaan mahasis%a /3Kes /anata

Elisaeth 9edan adalah desa Per-ut yang terdiri dari 1< dusun, tetapi hanya 1' dusun

yang men*adi %ilayah inaan yaitu dusun 101'.

Pusat pemerintahan erkedudukan di *alan 9edan0Batang Kuis desa 3emung

dengan atas0atas seagai erikut8

1. /eelah utara eratasan dengan selat 9alaka

'. /eelah timur eratasan dengan Desa =inta Damai.4. /eelah /elatan eratasan dengan Desa =inta &akyat.7. /eelah Barat eratasan dengan Desa 3an*ung &e*o.

Keadaan Ceogra+i

1. Luas daratan 8 626 Ha:m'

'. Persa%ahan 8 6(( Ha:m'

4. Perkeunan 8 6 Ha:m'

7. Kuuran 8 6 Ha:m'

6. Perkantoran 8 7 Ha:m

'

5. Prasarana umum 8 4 Ha:m'

#rganisasi masyarakat di Desa Per-ut

1. LK9D 8 44'. PKK 8 '5

4. Karang 3aruna Dan #rganisasi #lahraga 8 1

7. Kelompok Arisan 8 16. Koperasi 8 1

5. Kelompok Per%iritan 8 17

Adapun sarana dan prasarana yang ada di Desa Per-ut antara lain 8

. /arana pendidikan +ormal1. 3K 8 6 unit

'. /D 8 1( unit

44


45/117

4. /9P 8 5 unit

7. /9A 8 ' unit

. /arana iadah1. 9es*id 8 6 unit

'. Cere*a 8 7 unit

4. Klenteng 8 1 unit. /arana umum dan alai pertemuan 8 1 unit

. /arana Kesehatan 9asyarakat

1. Puskesmas pemantu 8 1 unit

'. Praktek Dokter 8 1 unit4. Praktek Bidan 8 5 unit

7. Balai Pengoatan 8 1 unit

6. Polindes 8 1 unit

5. Posyandu 8 5 unit. Letak sarana terhadap pusat kesehatan masyarakat kota

1. Kantor =amat 8 16 km'. Puskesmas terdekat 8 4 km

4. &/U terdekat 8 12 km

Kepala desa

B. Data Khusus Desa Per-ut

Pengumpulan data *uga dilakukan dengan menggunakan tehnik %a%an-ara dan

oserasi ke setiap rumah keluarga yang terdata dengan total *umlah penduduk )'(4

*i%a. /etelah data terkumpul, lalu dilakukan taulasi data yang meliputi

pengelompokan data sesuai dengan masing0masing dusun sehingga tersusun men*adi

data desa. Langkah selan*utnya adalah melakukan pengolahan data.

Hasil pengka*ian dari %a%an-ara dan oserasi disa*ikan seagai erikut 8

1. Proporsi *umlah penduduk Desa Per-ut erdasarkan penghasilan

%arga erdasarkan %a%an-ara dengan keluarga yaitu penghasilan rendah

er*umlah 5(1 kk, menengah er*umlah


46/117

3B= 62 ,Diare '( kun*ungan, Asma 1) kun*ungan, Pemeriksaan Kehamilan

15 kun*ungan,Penyakit Kulit 17 kun*ungan, &ematik < kun*ungan.

4. Proporsi *umlah penduduk Desa Per-ut erdasarkan *umlah anggota keluarga

yang lansia yaitu lansia yang mandiri eraktiita sekitar 2


47/117

kepada pasien melalui ruang oat yang terdapat di puskesmas, pelayanan pengoatan

gratis dierikan kepada pasien yang mempunyai 8 K3P:K3&, AK/E/, BP/.

Program Pengemangan Puskesmas 3an*ung &e*o Desa Per-ut86. Usaha Kesehatan /ekolah

Kegiatannya8

0 9emerikan penyuluhan di sekolah0 9engemangkan kemampuan perserta didik untuk erperan akti+ dalam

pelayanan kesehatan !Dokter Ke-il, Dokter &ema*a, P9&$

5. Usaha kesehatan sekolahKegiatan yang dilakukan adalah memerikan penerangan kepada pengun*ung

agar men*aga kesehatan keugaran tuuh dengan erolahraga di puskesmas 3an*ung

&e*o sendiri, kegiatan olahraga sampai saat ini elum er*alan aik.a. Pera%atan kesehatan masyarakat

3u*uan8- 9emerikan pelayanan pera%atan se-ara menyeluruh kepada pasien, atau

keluarga dirumah pasien dengan mengikuti sertakan masyarakat dan kelompok

masyarakat sekitarnya.- 9emantu keluarga dan masyarakat mengenai keutuhan kesehatannya sendiri

dan -ara0-ara penanggulangannya disesuaikan dengan atas0atas kemampuan

mereka.-

9enun*ang program kesehatan lainnya dalam usaha pen-egahan penyakit,peningkatan dan pemulihan indiidu dan keluarga.

). Usaha Kesehatan Ker*a

Kesehatan ker*a elum er*alan dengan aik dan tidak dilakukan kegitan apapun.

2. Usaha Kesehatan Cigi Dan 9ulutDilaksanakan diklinik gigi puskesmas 3an*ung &e*o Desa Per-ut dia%ah

pimpinan dokter gigi dalam entuk pemeriksaan, pengoatan, pera%atan, dan

penyuluhan.


48/117

9elakukan pendataan pengoatan tradisional di %ilayah ker*a puskesmas

3an*ung &e*o.

1'. Program Pengoatan

Pelayanan laoratorium di puskesmas 3an*ung &e*o meliputi pemeriksaan asam

urat,gula darah, B3A, H, LED, tromosit, dan Planote.

14. Pen-ataan dan Pelaporan

Pen-atatan dan pelaporan sangat penting agi mutu suatu organisasi antara

lain puskesemas. Pen-atatan dan Pelaporan ertu*uan untuk mengetahui agaimana

keadaan atau kegiatan yang telah dilakukan adalah8

- 9engisi rekam midi- setiap penderita yang dioati.- 9en-atat keuku registrasi setelah pasien dioati

- 9emantu kepala puskesmas dalam hal ealuasi kiner*a serta laporan puskesmas

setiap akhir tahun dan ren-ana usulan kegiatan.

17. Proporsi *umlah penduduk Desa Per-ut Berdasarkan Agama

Berdasarkan hasil %a%an-ara dari %arga Desa Per-ut eragama

slam 57'4 orang, Kristen 5


49/117

Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan dari dusun 1 @ 1' desa per-ut dimana

penulis melakukan pengolahan data sesuai dengan data0data yang dikumpulkan.

Adapun pengolahan data terseut ter-antum di a%ah ini dalam entuk tael 8

3ael 1. Distriusi +rekuensi *umlah penduduk erdasarkan umur pada dusun 1 @ 1'

di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Umur Frekuensi Persentase

1. Bayi !(01' ulan$ 17< '.()

'. Balita ! 107 tahun$ 61' ).11

4. Anak @anak ! 6011 tahun$


50/117

'. Balita ! 107 tahun$ '4' '2( 4,4( 4,22

4. Anak @anak ! 6011 tahun$ 64( 741 ),46 6,


51/117

Analisa data8 9enurut tael diatas penduduk mayoritas eragama islam dengan

prsentase 2


52/117


53/117

No. Penghasilan Frekuensi Persentase

1. &endah 5(1 46.11

'. 9enengah


54/117

'. Balita ! 107 tahun$ 56 1).(5

4. Anak @anak ! 6011 tahun$ 6< 16.7


55/117

3ael 11. Distriusi anggota keluarga yang sakit erdasarkan penanggulangannya

dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Penanggulangan Frekuensi Persentase

1. Beroat 4'4 27.)2

'. 3idak eroat 62 16.''

Total 421 1((

umber mahasis)a sti*es st, elisabeth

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a anggota keluarga yang sakit pergi

eroat dengan presentase 27,)2

3ael 1'. Distriusi alasan anggota keluarga yang sakit tidak eroat dusun 1 @ 1' di

Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Alasan Tidak !erobat Frekuensi Persentase

1. Ekonomi 77 )6.25

'. arak pelayanan kesehatan 2 14.)


56/117

'. Etended +amily '55 16.67

4. Keluarga dyad 14 (.)5

7. /ingle +amily 144 ).))

6. /ingle adult 2 (.7)

5. Keluarga lansia 44 1.


57/117

Total 1)1' 1((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a tahap perkemangan keluarga

masuk di tahap dengan usia anak sekolah dengan presentase 47,11

3ael 16. Distriusi +rekuansi *umlah KK erdasarkan -ara penyelesaian masalah

dalam keluarga dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang '(16

No. Tipe "eluarga Frekuensi Persentase

1. 9usya%arah 1724 25.5'

'. Keputusan KK '16 1'.65

4. Bantuan orang lain 1' (.)(

7. Didiamkan ' (.1'

Total 1)1' 1((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a penyelesaian masalah pada setiap

KK leih mengarah ke musya%arah dengan presentase 25,5'

3ael 15. Distriusi ?rekuensi Aktiitas &ekreasi dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-.

Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Jad#al $ekreasi Frekuensi Persentase

1. a )6( 74.21

'. 3idak


58/117

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a di setiap KK leih anyak tidak

erekreasi dengan presentase 65,1


59/117

ahan makanan dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang '(16

No. Pola %akan "eluarga Frekuensi Persentase

Penajian %akan

1. Baik 1171 55.56

'. Kurang 6)1 44.46

Total 1)1'

Pengolahan beras

1. Baik 7)1 ').61

'. Kurang 1'71 )'.7


60/117


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a pola makan keluarga erdasarkanpenya*ian makanan aik !55,56$,pengolahan eras kurang !)',7


61/117

'. Kurang


62/117


63/117

No. "omposisi ruangan rumah Frekuensi Persentase

1. &. tamu 16'4 22.


64/117


65/117

Jenis Pembuangan Tinja

1 Baik 1655


66/117


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a keluarga memuang sampah danpengelolaan limah aik didusun 101' desa per-ut

3ael '5. Distriusi ?rekuensi 3ernak dan Peman+aatan Pekarangan &umah dusun 1 @

1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Ternak dan Peman/aatan Pekarangan $umah Frekuensi Persentase

0ara %emelihara Ternak

1 Baik 5(7 )1.65

' Kurang '7( '2.77

Total 277

Jarak $umah -engan "andang Ternak

1 Baik 7'< 6(.24

' Kurang 716 7


67/117

Total


68/117

No. Jarak dengan rumah Frekuensi Persentase

1. 10' km 171' 2'.72

'. I ' km 4(( 1).6'

Total 1)1' 1((

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a *arak rumah dengan sarana

kesehatan adalah 10'km

3ael '


69/117

1. a 0 (

'. 3idak )'(4 1((

Total )'(4


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a prilaku menyimpang kesehatan di

dusun 101' adalah merokok

3ael 4(. Distriusi +rekuensi tingkat pengetahuan keluarga tentang DH? ,Diare

,3B=, /PA, Dermatitis, Ci>i Buruk, /troke, Hipertensi ,D9, Anemia, AD/


No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase

-'F

1. Baik 1(') 6


70/117

Total 1)1'

-ermatitis

1. Baik 64< 41,72

'. Kurang 11)4 52,6'

Total 1)1'

1ii !uruk

1. Baik 224 61,62

'. Kurang 2'< 72,7'

Total 1)1'

Stroke

1. Baik 2)' 6(,


71/117

1. Baik 5'4 45,4


72/117

6 #rang tua '


73/117

1 (01' minggu 16 77,1'

' 140') minggu 6 17,)1

4 '207( minggu 17 71,12

Total 47

Jarak kelahiran anak sebelumna dengan kehamilan saat ini

1. ' tahun 15 7),(5

'. '04 tahun 11 4',46

4. I 4 tahun ) '(,6


74/117

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a tempat pemeriksaan kehamilan

teanyak di praktek dokter:idan

3ael 47. Distriusi ?rekuensi 3idak 9elakukan Pemeriksaan Kehamilan dusun 1 @

1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Alasan Tidak %elakukan pemeriksaan kehamilan Frekuensi Persentas

1. 3idak tahu

'. 9erasa tidak perlu

4. 3empat *auh

7. 3idak ada %aktu

6. 9alas

5. DllOOOOOO..

Total

3ael 46. Distriusi +rekuensi ke*adian iu hamil erdasarkan 9elakukan

pemeriksaan kehamilan dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan

Ka. Deli /erdang '(16

No. Alasan %elakukan pemeriksaan kehamilan Frekuensi Persentase

1. Kesadaran /endiri 1< 66,22

'. &utinitas 7 11,)5

4. An*uran Keluarga 7 11,)5

7. Ada Keluhan 7 11,)5

6. DllOOOOOO.. 4 2,2'

Total 47 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a iu hamil di dusun 101' memeriksa

kehamilan kerena kesadaran diri sendiri

74


75/117

3ael 45. Distriusi +rekuensi ke*adian iu hamil erdasarkan perolehan imunisasi 33


No. %emperoleh imunisasi TT Frekuensi Persentase

1. a 11 4',46

'. 3idak '4 5),56

Total 47 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a iu hamil telah memperoleh 33

dengan presentase 5),56

3ael 4). Distriusi +rekuensi iu hamil yang mendapatkan imunisasi 33 erdasarkan

*umlah perolehan imunisasi 33 dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei

3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Jumlah perolehan imunisasi TT Frekuensi Persentase

1. 1 kali 4 '),')

'. ' kali 2 )',)4

4. I ' kali ( (,((

7. 3idak tahu

Total 11 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a *umlah perolehan imunisasi 33

seanyak '

3ael 42. Distriusi ?rekuensi u Hamil Berdasarkan Pemeriksaan Penun*ang dusun

1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

75


76/117

No. Pemeriksaan Penunjang "ehamilan Frekuensi Persentase

1. H '( 62,2'

'. Protein Urin 17 71,12

Total 47 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a pemeriksaan penun*ang kehamilan

dilakukan iu hamil di dusun 101'

3ael 4


77/117

4. Pera%at ( (,((

7. Dukun ( (,((

6. DlllOOOOOOOO ( (,((

Total 47 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a iu hamil di dusun 101' eren-ana

ersalin di idan

3ael 71. Distriusi +rekuensi iu hamil yang mempunyai Keluhan /elama kehamilan

saat ini dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang

'(16

No. "eluhan Selama kehamilan saat ini Frekuensi Persentase

"eluhan

1. Ada '4 5),56

'. 3idak 11 4',46

Total 47 1((,((

"eluhan ,ang -irasakan

1. 9ual 9untah 14 42,'7

'. 9udah Lelah 5 1),56

4 /usah BAB 1 ',


78/117

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a iu hamil di dusun 101' mengeluh

selama kehamilan dengan keluhan mual dan muntah

3ael 7'. Distriusi +rekuensi iu hamil yang mempunyai pantangan makanan selama

hamil dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang

'(16

No. Pantangan %akanan Selama kehamilan Frekuensi Persentase

1. Ada ) '(,6


79/117

3ael 77. Distriusi +rekuensi *umlah KK erdasarkan ang Pernah 9endapatkan

Penkes ang Berhuungan Dengan Kehamilan, Persalinan, Ni+as dan Balita


No. Penkes ,ang -idapat Frekuensi Persentase

1. /enam Hamil 7 1(,((

'. A/ 5 16,((

4 Keersihan Diri 14 4',6(

7 Ci>i u Hamil 15 7(,((

6 Persi 1 ',6(

Total 7( 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a pendidikan kesehatan yang

didapatkan adalah gi>i iu hamil

3ael 76. Distriusi +rekuensi *umlah KK erdasarkan ke*adian ni+as 7( hari dusun 1

@ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Ibu ni/as Frekuensi Persentase

Ni/as 'ari4 %inggu "e

1. (01( hari '1 6(,((

'. 110'( hari 1 ',42

4 '(04( hari 12 7',25

7 I41 hari ' 7,)5

Total 7'

"unjungan Ulang

1 a 11 '5,1


80/117

Total 7'

5aktu "unjungan Ulang

1 5 *am ( (,((

' 5 hari 7 45,45

4 ' minggu 7 45,45

7 5 minggu 4 '),')

Total 11

Frekuensi "unjungan

1 10' Kali ' 12,12

' 407 kali 7 45,45

4 605 kali ' 12,12

7 I5 kali 4 '),')

Total 11

Alasan Tidak "unjungan Ulang

1 3idak tahu '7 )),7'

' 3idak perlu 4


81/117

No. 0ara Pera#atan Frekuensi Persentase

Pera#atan Tali Pusat

1. 3ahu 1' 6),17

'. 3idak tahu < 7',25

Total '1

0ara %emandikan !ai

1. 3ahu 17 55,5)

'. 3idak tahu ) 44,44

Total '1

Pera#atan Perenium

1. 3ahu 14 51,


82/117

No. Ibu %enusui Frekuensi Persentase

1. a 1(4 5


83/117

No. Pasangan Usia Subur Frekuensi Persentase

1. a 1165 5),6'

'. 3idak 665 4',72

Total 1)1' 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a PU/ seanyak 5),6'

3ael 6(. Distriusi +rekuensi erdasarkan erdasarkan pernah mendapatkan

in+ormasi KB dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang '(16

No. Pasangan Usia Subur Frekuensi Persentase

1. a 1111


84/117

Total 1111 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a in+ormasi alat:-ara erKB

didapatkan dari dokter:idan:pera%at

3ael 6'. Distriusi +rekuensi pasangan usia suur yang menggunakan alat KB dusun


No. Pasangan Usia Subur menggunakan "! Frekuensi Persentase

1. a 2)< )',46

'. 3idak 165 1',27

4 Drop0out 12( 17,21

Total 1'16 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a PU/ menggunakan alat KB

3ael 64. Distriusi +rekuensi pasangan usia suur yang menggunakan alat:-ara KBerdasarkan *enis alat:-ara KB dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei

3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Jenis alat4ara "! Frekuensi Persentase

1. /anggama terputus 17) 15,2(

'. Pantang erkala:kalender 1 (,'(

4. 9AL ) 1,((

7. Dia+ragma:intraag ( (,((

6. Kondom 1 (,'(

5. /untikan 7(( 7),((

). Pil '') '5,((

84


85/117

2. AKBK 4< 7,6(


86/117

4. ngin hamil lagi 52 4),)2

7. Kurang in+ormasi 16 2,44

6. DllOOOOO. 62 4',''

Total 12( 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a PU/ erhenti menggunakan KB

karena ingin hamil lagi

3ael 65. Distriusi +rekuensi *umlah ayi (01' ulan erdasarkan kepemilikan

KA:K9/ dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang '(16

No. "epemilikan "IA4"%S Frekuensi Persentase

1. a 1(( 5),11

'. 3idak 7< 4',2


87/117

Total 17< 1((,((


Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a ada ayi (01' ulan yang tidak

lengkap imunisasi

3ael 62. Distriusi +rekuensi *umlah ayi 10 6 tahun ulan erdasarkan

kepemilikan KA:K9/ dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan


No. "epemilikan "IA4"%S Frekuensi Persentase

1. a '


88/117

Analisa data 8 dari tael diatas ditemukan ah%a ada ayi 106 tahun tidak lengkap

imunisasi

3ael 5(. Distriusi +rekuensi *umlah ayi yang tidak memperoleh

imunisasi:imunisasi tidak lengkap erdasarkan alasan dusun 1 @ 1' di Desa

Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Alasan Frekuensi Persentase

1. Pelayanan kesehatan *auh '( 45.45

'. Biaya 12 4'.)4

4. Lupa 14 '4.57

7. Dilarang keluarga 444


89/117

Total 17< 1((

3ael 5'. Distriusi +rekeunsi iu yang menyusui ayi erdasarkan tindakan

memerikan kolostrum dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan


No. "olostrum Frekuensi Persentase

1. a 14' 22.6


90/117

Total 14' 1((

3ael 56. Distriudsi ?rekuensi u 9enyusui Berdasrakan Alasan 5 ulan

9enyusui dusun 1 @ 1' di Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang '(16

No. Alasan 6 7 bulan %enusui Frekuensi Persentase

1 u sakit ' 7.22

' u eker*a '5 54.71

4 u hamil lagi 0 (.((

7 A/ tidak ada 11 '5.24

6 /udah %aktunya ' 7.22

Total 71 1((

3ael 55. Distriusi ?rekuensi u 9enyusui Berdasarkan Pera%atan Payudara dusun


No. Pera#atan Paudara Frekuensi Persentase

1 a 1() )1.21

' 3idak 7' '2.1


91/117

' Air 3a*in 4 '(.((

4 3eh manis 0 (.((

7 /usu Kental manis 0 (.((

6 Air putih 0 (.((

5 Buur saring: 9ilna 1 5.5)

Total 16 1((

3ael 52. Distriusi +rekuensi Keluarga erdasarkan Aspek Lansia dusun 1 @ 1' di

Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

No. Aspek Lansia Frekuensi Persentase

Anggota "eluarga ,ang Lansia

1. a 1(5' 16.1'

'. 3idak 6


92/117

1. D9 2( ).64

'. Hipertensi 167 17.6(

4 /troke )2 ).47

7 antung 116 1(.24

6 #steoporosis 1'7 11.52

5 DllOOOOOOOOOOOOO.. 611 72.1'

Total 1(5' 1((

3ael 5


93/117

Total 1)1' 1((

Ambulane -esa

1. ,a 0

'. Tidak 1)1' 1((

Total 1)1' 1((

93


94/117

4.1 Analisa Data

No Data Penyea 9asalah

1 Data /u*ekti+ 8 ada iu mengatakan ah%a ayi nya tidak di

imunisasi karena larangan keluarga

Data #*ekti+ 8

-*umlah ayi dan alita 551 orang- Presentasi ayi tidak lengkap imunisasi '6,6(

- Presentasi alita tidak imunisasi 47.42

&endahnya -akupan

imunisasi pada ayi dan

alita

Kurang pengetahuan

tentang imunisasi

' D/ 8

- Ada seagian masyarakat yang merasa terganggu dengan

lingkungan yang e-ek dan saluran pemuangan yang

tersumat

D# 8

- umlah lansia 1'75 orang dengan persentase 1),'i uruk 72,7'

- /troke 7


95/117

- D9 7


96/117

4.4 Prioritas 9asalah Desa: Dusun

Dalam menentukan masalah kesehatan masyarakat dusun 10 1' Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang penulis

mengaplikasikan teori menurut Bayllon !'(14$ yang dipaparkan pada tael erikut 8

3ael )(. Penentuan prioritas masalah masyarakat dusun 1 01' Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli /erdang '(16

9asalahPerhatian

9asyarakat

Poin

Prealen-e

3ingkat

Keparahan

Kemungkinan Untuk

di-egah3otal Prioritas

&endahnya

-akupan

imunisasi pada

ayi dan alita

8888 8888 888 888 177

&esiko ter*adinya

-edera

erhuungan

dengan +a-tor

8888 8888 8888 888 57

96


97/117

lingkungan

&endahnya

pengetahuan

tentang penyakit

!DH?,3B=,Anem

ia,AD/$

88 88 888 888 45

&endahnya

pengetahuan

rema*a tentang

kesehatan rema*a

88 888 888 8 12 G

&endahnya

pemerian

imunisasi 33

pada iu hamil

88 8888 88 8 15 G

97


98/117

4.6 &en-ana Kepera%atan

Dalam menentukan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat dusun 1 @ 1' Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka. Deli

/erdang dimana penulis menggunakan ran-angan:desain tindakan dalam solusi penanggulangan masalah yang dipaparkan dengan

sisitem: komponen dia%ah ini 8

9asalah kesehatan 3u*uan /asaran "aktu : tempat 9ateri Pelaksana Ealuasi

Kurang pengetahuan

tentang imunisasi

erhuungan dengan

rendahnya -akupan

imunisasi pada ayi dan

alita

/etelah

dilakukan

penyuluhan 1

diharapkam

masyarakat

mengerti

tentang

imunisasi

u yang

memiliki

ayi (01'

ulan dan

alita 10 6

tahun

< Des '(16 :

dusun

1(.(( "B s:d

selesai

9emerikan

penyuluhan

tentang

imunisasi dan

pi*at ayi

9ahasis%a - Peserta yang

mengikuti

penyuluhan

dapat

memahami

pentingnya

imunisasi

terhadap

kesehatan ayi

dan alita

- #rang tua

tampak antusias

dalam ertanya

dan mengikuti

kegiatan

&esiko ter*adinya -edera

erhuungan dengan +a-tor

/etelah

dilakukan

/emua lansia

di dusun 0


99/117

lingkungan penyuluhan 1

diharapkan

masyarakat

dapat

mengurangi

resiko -edera

dengan aik

dan enar di

dusun 0

/emua %arga

dusun 0

G0

1(.(( "B s.d

selesai

< Des

'(16:dusun 0

pukul

(2.(((s.d

selesai

tentang

-edera +isik

dan luka

akar

9elakukan

gotong

royong

Kepera%atan

9ahasis%a

D

Kepera%atan

dan

Keidananan

penyuluhan

dapat

memahami dan

mempraktekkan

tentang

pertolongan

pertama pada

-edera +isik- "arga tampak

kurang antusias

dapat mengikuti

kegiatan gotong

royong dengan

aik dan enar

&esiko ter*adinya penyakit

erhuungan dengan

rendahnya pengetahuan

tentang penyakit !DH?,

3B=, /PA, Dermatitis,

Ci>i uruk, Hipertensi, D9,

Anemia, AD/$

/etelah

dilakukan

penyuluhan 1

masyarakat

diharapkan

mengerti

tentang

penyakit

/eluruh

masyarakat

dusun 0

1( Des '(16 :

dusun dan

(


100/117

dan men*a%a

pertanyaan

&esiko ter*adinya prilaku

menyimpang erhuungan

dengan &endahnya

pengetahuan rema*a tentang

kesehatan rema*a

/etelah

dilakukan

penyuluhan 1

rema*a

diharapkan

mengerti

tentang

kesehatan

rema*a

&ema*a

dusun G0

< Des '(16:

dusun

15.(( "B s.d

selesai

Penyuluhan

tentang

narkoa dan

kesehatan

reproduksi

9ahasis%a - &ema*a dapat

mengerti

tentang narkoa

dan ahaya

penyalahgunaan

narkoa- &ema*a dapat

mengerti

tentang

kesehatan

reproduksi

- &ema*a tampak

antusias dalam

ertanya

&esiko ter*adinya in+eksi

pada iu dan anak dalam

kandungan erhuungan

dengan rendahnya

pemerian imunisasi 33

pada iu hamil

/etelah

dilakukan

penyuluhan

tentang

imunisasi 33

diharapkan

iu0iu

mengerti

u hamil 1( Des '(16 :

dusun

1(.(( "B s.d

selesai

Penyuluhan

kesehatan

tentang

imunisasi 33

9ahasis%a - Para iu hamil

dapat mengerti

tentang

imunisasi 33

- u hamil

tampak antusias

dalam ertanya

dan men*a%a

100


101/117

tentang

imunisasi 33

dan terhindar

dari resiko

in+eksi

pertanyaan

4.5 mplementasi dan ealuasi

101


102/117

Dalam pelaksanaan asuhan kepera%atan komunitas ! masyarakat, kelompok khusus, keluarga $ dilakukan sesuai dengan apa

yang sudah diren-anakan tergantung dalam masalah: kondisi masyarakat dusun 1 @ 1' Desa Per-ut Ke-. Per-ut /ei 3uan Ka.

Deli /erdang yang dilakukan pada tanggal 40 11 Desemer '(16

3anggal:

am

No.

D

9PLE9EN3A/ EGALUA/

(


103/117

P 8

Kolaorasi dengan petugas kader Puskesmas

memantau pelaksanaan imunisasi.

4 :110

'(16

1(.((

1(:1'0

'(16

1).((

' 1. 9elakukan gotongroyong di dusun 0 oleh

mahasis%a D Kepera%atan dan keidanan yang

diikuti oleh %arga dan mahasis%a

'. 9asyarakat kurang merespon kegiatan dan tidak

akti+ pada saat kegiatan gotongroyong

4. 9emerikan penyuluhan tentang penanganan dan

mempraktekkan -edera +isik dan luka akar

yang dilakukan didusun oleh mahasis%a D

Kepera%atan diikuti oleh 4( orang %arga dusun

7. 9elakukan senam lansia di dusun G oleh

mahasis%a D Kepera%atan yang diikuti oleh 2

orang lansia.

/ 8

Ada lansia dan %arga yang aru mengerti tentang

penanganan dan mempraktekkan -edera +isik dan

luka akar

# 8

Lansia dan %arga tampak antusias mengikuti

penyuluhan dengan ertanya.

3erlihat %arga yang antusias ikut setra dalam

kegiatan gotong royong

A 8

9asalah tentang resiko -edera +isik dan lingkungan

yang sehat sudah teratasi

P 8

Kolaorasi dengan kader, kepala desa

6.

103


104/117

1(01'

0'(16

(


105/117

P 8

Kolaorasi dengan petugas Puskesmas dalam

melan*utkan implementasi

1(01'0

'(16

1(.((

6 9emerikan penyuluhan kesehatan tentang imunisasi 33

yang dilakukan oleh D Kepera%atan di dusun di

ikuti oleh iu hamil dengan 1' orang dari dusun G

sampai .

/ 8

Ada iu yang mengatakan sudah paham man+aat

imunisasi 33 dan e+ek samping *ika tidak

melakukan imunisasi 33

# 8

u0iu tampak antusias mengikuti penyuluhan

A 8

9asalah seagian teratasi

P 8

Kolaorasi dengan petugas Puskesmas dalam

melan*utkan implementasi

105


106/117

4.' DACN#/A KEPE&A"A3AN

1. Kurang pengetahuan tentang imunisasi erhuungan dengan rendahnya-akupan imunisasi pada ayi dan alita

'. &esiko ter*adinya -edera +isik erhuungan dengan +akto lingkungan

4. &esiko ter*adinya penyakit erhuungan dengan rendahnya pengetahuan

tentang penyakit !DH?,3B=,/PA,Dermatitis,Ci>i

uruk,Hipertensi,D9,Anemia,AD/$

7. &esiko ter*adinya prilaku menyimpang erhuungan dengan &endahnya

pengetahuan rema*a tentang kesehatan rema*a

6. &esiko ter*adinya in+eksi pada iu dan anak dalam kandungan erhuungan

dengan rendahnya pemerian imunisasi 33 pada iu hamil

106


107/117

!A! 9

P3%!A'ASAN

Praktik kepera%atan keluarga dan komunitas di desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei

3uan Kaupaten Deli /erdang yang dilaksanakan oleh 9ahasis%a Program /tudi

D Kepera%atan /3Kes /anta Elisaeth 9edan adalah salah satu program untuk

mengaplikasikan konsep kepera%atan komunitas dengan menggunakan proses

kepera%atan komunitas seagai dasar ilmiah yang dilakukan pada tanggal 101'

Desemer '(16.

Berikut ini pemahasan yang akan diuraikan erkisar tentang praktik kepera%atan

komunitasQ keluarga dan puskesmas.

7.1 Praktik Klinik Kepera%atan Komunitas

Praktik klinik kepera%atan komunitas dia%ali dengan persiapan dari kampus sampai

dengan pelaksanaan di lapangan. Pada tahap persiapan dilakukan pemekalan dari

pemiming pro+esi kepera%atan komunitas tentang mekanisme peri*inan praktik dan

peraturan praktik, dan untuk selan*utnya dilakukan proses persiapan yang leih

intensi+ oleh mahasis%a sendiri. Kendala yang kami hadapi adalah ternyata

pemekalan yang diterima masih elum optimal dapat diman+aatkan pada tatanan

lapangan, sehingga terdapat peruahan0peruahan dan pemun-ulan srategi0strategi

aru dari mahasis%a untuk dapat memani+estasikan konsep kepera%atan kesehatan

masyarakat se-ara leih nyata.

7.1.1 Pengka*ian

Pengka*ian dilakukan untuk mendapatkan data kesehatan komunitas yang diinginkan.

Pada pengka*ian ini dilakukan pengumpulan data kesehatan komunitas dengan

menggunakan tehnik %a%an-ara dan oserasi. /etelah +ormat pengka*ian siap, maka

mahasis%a langsung menyear ke rumah0rumah %arga di desa Per-ut Ke-amatan

Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli /erdang. Dari pengumpulan data didapatkan ah%a

108


108/117

mayoritas %arga merupakan %arga asli melayu, mayoritas dari %arga eker*a pagi 0

sore hari.

Hal terseut merupakan kendala terutama untuk mengumpulkan %arga saat dilakukan

kegiatan, namun erkat antuan dari aparat dan 3okoh di desa per-ut, dan model

pendekatan se-ara persuasi+ dengan mengikuti keiasaan %arga, maka permasalahan

terseut dapat diatasi.

&espon yang dierikan %arga didesa Per-ut sangat positi+, diuktikan dengan

perhatian dari %arga terhadap keeradaan mahasis%a eserta program0programnya,

sehingga keseluruhan proses pengumpulan data dapat dilaksanakan dengan aik.

/trategi yang digunakan saat pengumpulan data adalah ker*asama dengan aparat serta

tokoh0tokoh masyarakat desa Per-ut Ke-amatan Per-ut /ei 3uan Kaupaten Deli

/erdang dan melakukan program turun ke lapangan sehingga keeradaan mahasis%a

memaur dengan %arga.

Dari pengka*ian didapatkan eerapa masalah kesehatan yang dirasakan masyarakat,

meliputi8

1. Kurang pengetahuan tentang imunisasi

'. &esiko ter*adinya -edera +isik

4. &esiko ter*adinya penyakit !DH?, 3B=, /PA, Dermatitis, Ci>iuruk,

Hipertensi, D9, Anemia, AD/$

7. &esiko ter*adinya prilaku menyimpang pada rema*a

6. &esiko ter*adinya in+eksi pada iu dan anak dalam kandungan terhadap

rendahnya pemerian imunisasi 33 pada iu hamil

Dari lima masalah yang ditemukan mahasis%a, maka dikemalikan kepada

masyarakat untuk dianalisa leih lan*ut. Perumusan masalah antara mahasis%a dan

%arga mengalami kesulitan, karena masyarakat kurang menyadari pentingnya

kesehatan dalam hidup mereka dan terdapat sedikit masalah dalam hal ketepatan

110


109/117

%aktu yang sedianya dilaksanakan tepat pukul ().(( @ 1).(( "B padahal seluruh

masyarakat mayoritas eker*a dan ada dirumah se%aktu malam hari.

7.1.' Penentuan Prioritas 9asalah

9elalui analisa masalah, maka setelah dirumuskan permasalahan kesehatan %arga

dilakukan penentuan prioritas masalah atas dasar urgensitas dari masalah.

Berdasarkan 9usya%arah 9asyarakat Desa yang dilaksanakan pada hari selasa

tanggal 2 desemer '(16 dan, maka ditentukan prioritas masalah kesehatan seagai

erikut8


'. &esiko ter*adinya -idera +isik






Penentuan prioritas masalah ini menemukan kesulitan, hal ini dikarenakan %arga

kurang memahami pentingnya kesehatan dan partisipasi kurang akti+ saat

dilaksanakan musya%arah masyarakat desa. Kegiatan dapat dikatakan erhasil 2(

meskipun tidak dihadiri oleh kepala Puskesmas 3an*ung &e*o.

7.1.4 Peren-anaan

&en-ana kegiatan yang erhuungan dengan permasalahan kesehatan dapat

disepakati saat 99D disusun erdasarkan diskusi yang dilakukan mahasis%a dengan

setiap kepala dusun. Adapun kegiatan0kegiatan yang disepakati oleh mahasis%a

dengan masyarakat antara lain8


112


110/117

a. Penyuluhan tentang iunisasi

'. &esiko ter*adinya -idera

a. Kegiatan gotong royong. Penyuluhan tentang -idera +isik dan trauma tulang

-. /enam Lansia



a. Penyuluhan tentang DH?, D9, hipertensi, AD/, dan gi>i uruk


a. Penyuluhan tentang narkoa dan kesehatan reproduksi



a. Penyuluhan kesehatan tentang imunisasi 33

7.1.7 mplementasi

114


111/117

Pelaksanaan ren-ana tindakan mulai dilaksanakan pada tanggal i uruk dikarenakan keteratasan %aktu yang tersedia.

Namun penulis telah eker*a sama dengan Puskesmas 3an*ung &e*o agar tim

Puskesmas melakukan penyuluhan kesehatan di idang peningkatan gi>i kepada

masyarakat serta menga*ak masyarakat erperan akti+ ! dokter ke-il, dokter rema*a $

7.1.6 Ealuasi

Kegiatan ealuasi dilaksanakan se-ara ertahap dan setiap malam yang dilakukan

oleh mahasis%a dengan mahasi%a untuk mengealuasi kegiatan harian dan

mematangkan ren-ana yang akan dilaksanakan keesokan harinya., /elain itu ealuasi

*uga dilakukan ersama %arga, tokoh masyarakat desa Per-ut, perangkat desa dan

kepala desa Per-ut, ida desa dan Kepala Puskesmas 3an*ung &e*o serta para dosen

pemiming praktik kepera%atan Keluarga dan Komunitas.

116


112/117

Dari sudut pandang mahasis%a kegiatan praktik klinik kepera%atan komunitas dan

keluarga dikatakan erhasil dengan ukti antusiasme dan respon positi+ %arga desa

Per-ut senang dengan program0program kami dan erdampak ter*adinya peruahan

pengetahuan %arga tentang kesehatan.

7.' Praktik Klinik Kepera%atan Keluarga

Pendekatan yang digunakan mahasis%a dalam melaksanakan praktik klinik

kepera%atan keluarga adalah problem solving approach !pendekatan menggunakan

model peme-ahan masalah$ sehingga antusiasme keluarga sangat tinggi untuk

menerima mahasis%a seagai pemina kesehatan dalam keluarganya.

&ata0rata dalam %aktu singkat mahasis%a mampu menyelesaikan tugas pera%atan

keluarga sesuai dengan tu*uan, yaitu sampai mampu melakukan ealuasi. Namun

terdapat kendala diantaranya pemagian dosen pemiming untuk dilakukan

superisi minimal 4 kali masih elum er*alan se-ara optimal. Kami menyadari dan

memaklumi tentang keeradaan hal terseut.

7.4 Praktik Klinik di Puskesmas

Kegiatan praktik yang dilakukan mahsis%a dapat er*alan dengan aik erkat antuan

dan ker*asama yang kondusi+ antara mahasis%a dengan sta+ Puskesmas 3an*ung &e*o.

3api ada Kendala karena kurangnya masyarakat yang eroat danmelakukan

pemeriksaan di Puskesmas

Dari ' minggu pratktek klinik di Puskesmas, tiap mahasis%a hanya mendapatkan

*atah ' kali praktek di Puskesmas, hal ini menyeakan kurangnya kesempatan agi

mahasis%a untuk mengasah skillnya di lapangan. 3api %alaupun hanya mendapat

*atah ' kali praktek di puskesmas, mahasis%a mendapat anyak masukan dan arahan

yang dierikan pemiming Puskesmas dan sta+ agi peningkatan %a%asan

mahasis%a.

!A! :

118


113/117

P3NUTUP

6.1 Kesimpulan

Praktik kepera%atan keluarga dan komunitas di Desa per-ut ke-amatan per-ut

sei tuan kaupaten deli serdang yang dilaksanakan oleh 9ahasis%a D0

Kepera%atan dan Keidanan /3Kes Elisaeth 9edan untuk mengaplikasikan

konsep kepera%atan komunitas dengan menggunakan proses kepera%atan komunitas

seagai dasar ilmiah.

3erdapat 4 kegiatan yang dilakukan dalam praktik klinik kepera%atan

komunitas, yaitu praktik klinik kepera%atan komunitas itu sendiri, praktik klinik

kepera%atan keluarga dan praktik klinik di Puskesmas. Pelaksanaan ketiga praktik

klinik terseut tidak meningga

Documents

Laporan Keperawatan Komunitas (Desa)