Laporan Bikimia 1

  • Upload
    ofir

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    1/22

    I. PENDAHULUAN

    A. Judul

    Air dan buffer

    B. Tujuan

    1. Mengenal dan menentukan sifat air

    2. Menentukan kadar air

    3. Membuat buffer pada berbagai pH

    4. Menentukan pH larutan buffer

    5. Membuktikan kemampuan buffer dalam menjaga pH

    II. TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    2/22

    A. Air

    Air merupakan sumberdaya alam yang mempunyai fungsi sangat

    penting bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya serta sebagai modal

    dasar dalam pembangunan. Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia

    H2O. atu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terkait se!ara

    ko"alen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak ber#arna$ tidak berasa dan

    tidak berbau pada kondisi standar$ air ber#ujud !ari pada kisaran % %& ' 1%%

    %& (titik beku sampai titik didih)$ bentuknya mengikuti #adahnya$ sebagai

    penyimpan panas yang baik dan memiliki tegangan permukaan tinggi. *at

    kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting$ yang memiliki kemampuan

    untuk melarutkan banyak +at kimia lainnya$ seperti garam,garam$ gula$ asam$

    beberapa jenis gas dan banyak ma!am molekul organik (-ffendi$ 2%%3).

    Air merupakan elektrolit yang sangat lemah dengan pH netral (pH /)$

    yang terionisasi menjadi ion hidrogen dan gugus hidroksil$ serta berperan aktif

    dalam banyak rekasi kimia di dalam tubuh. Air juga merupakan komponen

    penyusun terbesar tubuh sebesar /%0 bobot tubuh$ karena air mengisi hampir

    semua bagian dari sel tubuh. Air mendukung terjadinya reaksi hidrasi dan

    reaksi hidrolisis yang banyak terjadi dalam tubuh (umardjo$ 2%%).

    Air memiliki berperan besar dalam tubuh makhluk hidup. Air sangat

    penting dalam pengaturan suhu tubuh sebab air mempunyai sifat penghantar

    panas yang baik sehingga mampu memindahkan panas dari tubuh ke kulit dan

    terjadilah penguapan panas untuk mendinginkan permukaan tubuh. arena

    molekul air mudah bergabung dengan molekul,molekul lain$ air merupakan

    pelarut yang baik sehingga dapat melarutkan nutrien dan banyak elektrolit. Air

    juga berperan sebagai alat transportasi$ misalnya mengangkut nutrien dari

    jaringan ke jaringan lain atau mengangkut +at sampah dari jaringan ke alat

    ekskresi (umardjo$ 2%%).

    adar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang

    dinyatakan dalam persen. adar air juga merupakan satu karakteristik yang

    sangat penting pada bahan pangan$ karena air dapat mempengaruhi

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    3/22

    penampakan$ tekstur$ dan !itarasa pada bahan pangan. adar air dalam bahan

    pangan ikut menentukan kesegaran dan daya a#et bahan pangan tersebut

    (andjaja 2%%).

    Menurut udarmadji (2%1%)$ ada beberapa metode penentuan kadar air

    dalam bahan pangan yaitu sebagai berikut

    1. Metode pengeringan (thermogra"imetri)

    rinsip metode penetapan kadar air dengan o"en atau

    thermogra"itimetri yaitu mengupakan air yang ada dalam bahan

    dengan jalan pemanasan. enimbangan bahan dengan berat konstan

    yang berarti semua air sudah diuapkan dam !ara ini relatif mudah

    dan murah. er!epatan penguapan air serta menghindari terjadinya

    reaksi yang lain karena pemanasan maka dapat dilakukan

    pemanasan dengan suhu rendah atau "akum. amun$ terdapat

    kelemahan !ara analisa kadar air dengan !ara pengeringan$ yaitu

    bahan lain selain air juga ikut menguap dan ikut hilang misalnya

    alkohol$ asam asetat$minyak atsiri. elemahan lain yaitu dapat

    terjadi reaksi selama pemanasan yang menghasilkan air atau +at

    mudah menguap lainya$ dan juga bahan yang mengandung +at

    pengikat air akan sulit melepaskan airnya #alaupun sudah

    dipanaskan.

    2. Metode destilasi (thermo"olumetri)

    rinsip penentuan kadar air dengan destilasi adalah menguapkan air

    dengan 6pemba#a7 !airan kimia yang mempunyai titik didih lebih

    tinggi daripada air dan tidak dapat !ampur dengan air serta

    mempunyai berat jenis lebih rendah daripada air. *at kimia yang

    dapat digunakan antara lain toluen, xylen, benzena,

    tetrakhlorethilen, danxylol. &ara penentuannya adalah dengan

    memberikan +at kimia sebanyak jumlah yang ditentukan biasanya

    /5'1%% m8 pada sampel yang diperkirakan mengandung air

    sebanyak 2'5 m8$ kemudain dipanaskan sampai mendidih. 9ap air

    dan +at kimia tersebut diembunkan dan ditampung dalam tabung

    penampung. arena berat jenis air lebih besar daripada +at kimia

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    4/22

    tersebut maka air akan berada di bagian ba#ah pada tabung

    penampung. :ila pada tabung penampung dilengkapi skala maka

    banyaknya air dapat diketahui langsung. Alat yang dipakai sebagai

    penampung ini antara lain tabung trak,;ean dan terling,:id#ell

    atau modifikasinya.

    3. Metode desikasi kimia

    ;engan bantuan bahan kimia yang mempunyai kemampuan

    menyerap air tinggi$ seperti fosfor pentaoksida (2O5)$ barium

    monoksida (:aO)$ magnesium perklorat (Mg&l3)$ kalsium klorida

    anhidrous (&a&l2)$ dan asam sulfat (H2O4) pekat. enya#a 2O5$:aO$ dan Mg&lO3merupakan bahan kimia yang direkomendasi

    oleh AOA& (1). Metode analisis ini !ukup sederhana. &ontoh

    yang akan dianalisis ditempatkan pada !a#an kemudian diletakkan

    dalam desikator. :ahan pengering ditaburkan atau dituangkan pada

    alas desikator. roses pengeringan berangsung pada suhu kamar

    sampai berat konstan

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    5/22

    kelebihan iodin. enentuan titik akhir titrasi sulit dilakukan karena

    kadang,kadang perubahan #arna yang terjadi tidak terlalu jelas.

    ereaksi karl fis!her sangat sensitif terhadap air. ehingga metode

    ini dapat diaplikasikan untuk analisis kadar air bahan pangan yang

    mempunyai kandungan air sangat rendah (seperti minyak

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    6/22

    dapat dikatakan kapasitas buffernya ke!il. uatu buffer dapat menahan

    perubahan @HB sebanyak 1%%C semula. erubahan pH yang dii+inkan hanyalah

    sekitar 2. a atau b adalah konstanta$ maka suatu buffer hanya efektif pada

    daerah pH tertentu yang disebut rentang daerah buffer (admono$ 2%%/).

    omponen larutan penyangga

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    7/22

    yang merupakan basa konjugasi dari asamnya. Adapun !ara lainnya

    yaitu men!ampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat

    dimana asam lemahnya di!ampurkan dalam jumlah berlebih.

    &ampuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa

    konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. ada umumnya basa

    kuat yang digunakan seperti natrium$ kalium$ barium$ kalsium$ dan

    lain,lain.

    2. 8arutan buffer yang bersifat basa

    8arutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pHE /). 9ntuk

    mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam$ yanggaramnya berasal dari asam kuat. Adapun !ara lainnya yaitu dengan

    men!ampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat dimana

    basa lemahnya di!ampurkan berlebih.

    8arutan buffer berperan penting dalam kehidupan. ;alam bidang farmasi$

    obat,obatan terutama obat tetes mata$ obat suntik dan infus pembuatannya

    dilakukan dengan menyesuaikan pH obat dengan pH !airan tubuh agar ketika

    digunakan tidak menimbulkan dampak negatif dan agar pH selalu konstan saat

    metabolisme berlangsung. elebihan larutan buffer yaitu dapat

    mempertahankan pHnya sehingga sangat bermanfaat dalam menjaga kestabilan

    tubuha. amun$ perlu diketahui bah#a larutan buffer tidak tahan terhadap

    panambahan banyak asam kuat dan lemah$ sehingga bila itu terjadi fungsi

    buffernya akan hilang dan bisa berdampak langsung pada tubuh manusia.

    (&airns$ 2%%4).

    :uffer fosfat juga sangat berguna dalam !airan intraseluler sebab besarnya

    konsentrasi fosfat dalam !airan ini beberapa kali besarnya konsentrasi fosfat

    dalam !airan ekstraseluler$ dan juga oleh karena besarnya pH !airan

    intraseluler biasanya lebih dekat ke besarnya p sistem dapar fosfat daripada

    ke besarnya pH !airan ekstraseluler sehingga merupakan garis pertahanan pH

    dalam tubuh . elain itu buffer fosfat juga berguna dalam untuk menjadi energi

    pada metabolisme sel$ bersama dengan ion kalsium meningkatkan kekuatan

    dan kekerasan tulang$ masuk dalam struktur genetik yaitu ;A dan ?A dan

    membantu dalam pengeluaran melalui urine (Guyton$ 14).

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    8/22

    :atang tanaman memiliki tiga fungsi utama$ yaitu mendukung daun dan

    struktur reproduksi$ menyediakan pengangkut bagian dalam$ dan menghasilkan

    jaringan baru. ada organ batang terdapat tiga bagian pokok yang merkembang

    dari jaringan protoderm$ prokambium$ dan meristem dasar$ yaitu epidermis dan

    deri"atnya$ korteks$ dan stele. arenkim yang terdapat pada batang dan

    berhubungan dengan udara dalam ruang antar sel$ biasa disebut aeren!hym.

    Aeren!hym merupakan parenkim dimana ruang,ruang antar selnya !ukup besar

    dan di dalamnya terdapat udara. >umbuhan air mengandung aeren!hym

    !enderung lebih besar$ hal ini selain memudahkan sistem aerasi juga membuat

    tumbuhan lebih mudah mengapung (utrian$ 12).

    ;aun biasanya tersusun oleh berbagai ma!am jaringan$ tetapi se!ara garis

    besar tersusun atas jaringan pelindung (epidermis dan deri"atnya)$ jaringan

    dasar (mesofil)$ jaringan pengangkut$ jaringan penguat$ jaringan sekretori.

    e!ara umum daun tersusun atas jaringan epidermis$ mesofil$ dan jaringan

    pengangkut. -pidermis merupakan jaringan penyusun tubuh tumbuhan paling

    luar yang umumnya terdiri dari selapis sel dan terdapat pada bagian atas daun.

    -pidermis mempunyai fungsi melindungi bagian dalam organ tumbuhan$

    sedangkan pada daun epidermis juga berfungsi mengurangi transpirasi$ oleh

    karena itu sering dilapisi kutikula dan lilin yang bersifat kedap air (utrian$

    12).

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    9/22

    III. METODE

    A. Alat dan Bahan

    Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini. Alat,

    alat yang digunakan yaitu gelas beker$ pipet ukur$ propipet$ pipet tetes pH

    meter$ o"en$ termometer$ erlenmeyer$ !a#an petri$ labu ukur$ eksikator$ dan

    timbangan. :ahan,bahan yang digunakan yaitu akuades air keran

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    10/22

    Kadarair=bbbk

    bb X100

    dimana bb merupakan berat basah ((berat !a#an berat daun) ' berat

    !a#an)$ dan bk merupakan berat kering

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    11/22

    [NH3 ] (JH3C H3)< Jtot

    dimana [NH3 ] dapat dihitung dengan rumus

    [NH4Cl ] (JH4&lC H4&l)< Jtot

    sehingga pH akhir dapat ditentukan dengan rumus

    H akhir 14 , (pb ' log [NH3 ] < [NH4Cl ] )

    dimana pb sebesar 4$/4.

    K. :uffer fosfat

    8arutan a2HO4%$%1 dimasukkan ke gelas beker sebanyak 1%

    m. etelah itu$ larutan aH2O4ditambahkan sedikit demi sedikit hingga

    pH men!apai /. Jolume aH2O4 yang digunakan di!atat. H akhir juga

    dapat ditentukan menggunakan rumus

    pH a2HO4 ( p# pa log[G ] )

    dimana p# sebesar 14 dan pa sebesar K$LK$ lalu pH akhir dihitung

    dengan rumus

    pH pa ' logV NaH2PO4 [NaH2PO 4 ]V Na2HPO4 [Na2HPO4 ]

    /. 9ji sifat buffer

    8arutan akuades$ buffer asam$ buffer basa$ dan buffer fosfat

    diambil dan tiap,tiap sampel dimasukkan ke 2 gelas beker masing,masing

    sebanyak 5 ml. Gelas pertama ditambahkan larutan &H 3&OOH sebanyak 3

    tetes$ sedangkan gelas kedua ditambahkan H3sebanyak 3 tetes. etelah

    itu$ masing,masing larutan pHnya diukur dan di!atat.

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    12/22

    I. HASIL DAN PEMBAHASAN

    >abel 1. engenalan sifat air berdasarkan pH$ suhu dan bentuk.

    Bahan !HSuhu

    Bentu"Titi" didih #$C% Titi" &e"u #$C%

    -s balok 5 ,%$3

    Akuades K$/K

    Air keran K$// Menyesuaikan

    bentuk #adah

    Menurut effendi (2%%3)$ air merupakan substansi kimia yang disusun oleh 2

    atom hidrogen dan sebuah atom oksigen yang memiliki banyak fungsi bagi

    kehidupan. Air memiliki sifat yaitu titik didihnya sebesar 1%% %&$ titik bekunya

    sebesar % %&$ bentuk air mengikuti #adahnya. Air juga bersifat netral atau

    memiliki pH sebesar /.

    er!obaan pengujian sifat air dilakukan untuk mengetahui sifat,sifat air.

    Melalui proses membandingkan ini dapat diketahui sifat,sifat air yang

    sesungguhnya terkhusus pada sifat titik didih dan bekunya$ besar pHnya$ dan

    bentuk air pada berbagai #adah. Nika terdapat perbedaan antara hasil yang

    diperoleh dengan teori yang ada$ maka dapat diketahui faktor,faktor penyebabnya.

    er!obban ini menggunakan akuades dan air ledeng sebagai sampelnya.

    Akuades dan air ledeng masing,masing diambil sebanyak 1%% ml dan dimasukkan

    ke gelas beker$ kemudian pH diukur dan hasil pengukuran di!atat. -s batu yang

    merupakan #ujud padat dari air dimasukkan ke gelas beker$ lalu suhu diukur

    dengan termometer saat ada bagian es yang men!air. etelah itu$ es batu

    dipanaskan dan ditunggu sampai mendidih. aat air mulai mendidih suhu diukur

    dan di!atat. >ahap terakhir yaitu untuk melihat bentuk air pada tiga #adah. Air

    keran diambil dan dimasukkan ke tiga #adah yaitu erlenmeyer$ labu ukur dan

    gelas beker. :entuk air pada tiap #adah diamati.

    :erdasarkan per!obaan pengujian sifat air yang dilakukan diperoleh

    beberapa hasil mengenai sifat air yang diuji yaitu titik didih air sebesar 5 %&$ titik

    beku air sebesar ,%.3 %&$ pH akuades sebesar K$/K$ pH air keran sebesar K$// dan

    bentuk air mengikuti bentuk #adah yang ditempatinya. >itik didih dan beku air

    yang diperoleh tidak sesuai dengan teori -ffendi (2%13) yang menyatakan titik

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    13/22

    didih air sebesar 1%% %& dan titik bekunya % %&. Hal ini bisa disebabkan karena

    ketidaktelitian praktikan dalam mengamati saat air mulai mendidih dan es mulai

    men!air$ pemegangan termometer oleh praktikan yang kurang tepat$ penempatan

    posisi termometer tidak tepat dan pengamatan suhu yang ditunjukkan termometer

    kurang tepat dan termometer yang digunakan tidak !ukup akurat. :esar pH

    akuades yang diperoleh tidak sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh -ffendi

    (2%13) yaitu / dan menyebabkan akuades terlihat lebih asam daripada air keran

    yang pHnya sebesar K$// padahal seharusnya pH air keran lebih asam atau lebih

    ke!il karena air ke keran merupakan air yang tidak murni lagi karena mengandung

    +at,+at mineral dari dalam tanah$ kemungkinan hal ini disebebkan karena akuades

    yang digunakan sudah terkontaminasi dengan +at,+at lain atauabel 2. engukuran kadar air pada tumbuhan kangkung

    Bahan Berat Ba'ah

    #(r%

    Berat Kerin(

    #(r%

    Kadar Air #)%

    :atang kangkung 3$%K5 %$%// /3$30

    ;aung kangkung 3$%5 %$%2K K$/K0

    adar air adalah perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah

    dilakukan pemanasan. etiap bahan bila diletakkan dalam udara terbuka kadar

    airnya akan men!apai keseimbangan dengan kelembaban udara di sekitarnya.

    adar air bahan ini disebut dengan kadar air seimbang. etiap kelembaban relatif

    tertentu dapat menghasilkan kadar air seimbang tertentu pula. ;engan demikian

    dapat dibuat hubungan antara kadar air seimbang dengan kelembaban relatif. ada

    istilah kadara air$ terdapat juga kadar air keseimbangan. adar air keseimbangan

    adaalah kadar air dimana laju perpindahan air dari bahan ke udara sama dengan

    laju perpindahan air dari udara ke bahan. adar air keseimbangan dapat

    digunakan untuk mengetahui kadar air terendah yang dapat di!apai pada proses

    pengeringan dengan tingkat suhu dan kelembaban udara relatif tertentu atau bias

    juga disebut dengan kadar air minimum yang dapat di!apai pada kondisi udara

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    14/22

    pengeringan yang tetap atau pada suhu dan kelembaban relatif yang tetap

    (udarmadji$ 1L).

    adar air pada bagian,bagian tanaman berbeda,beda. 9mumnya$ kadar air

    pada batang lebih tinggi daripada pada daun. Hal ini dikarenakan perbedaan

    struktur dan sel penyusun batang dan daun. ada batang terdapat banyak rongga,

    rongga yang besar yang berisikan gas atau air. Air pada batang berperan untuk

    menjaga batang agar tetap kaku. Adapun kadar air pada batang kangkung yaitu

    K$KK 0$ sedangkan kadar air pada daun kangkung yaitu 3$34 0 (ohar$ 2%%4).

    >ujuan per!obaan pengujian kadar air ini adalah untuk mengetahui berapa

    besar kadar air dalam sampel daun dan batang kangkung. elain itu$ per!obaan inijuga dilakukan untuk membandingkan besar kadar air pada batang dan daun

    kangkung yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hasil yang diperoleh kemudian

    dibandingkan dengan teori yang ada.

    enentuan kadar air menggunakan daun kangkung dan batang kangkung

    sebagai sampelnya. ebelumnya$ berat !a#an petri ditimbang dulu dan di!atat.

    ;aun dan batang kangkung masing,masing diambil sebanyak %$3 gram dan

    diletakkan di atas !a#an petri. edua sampel dipanaskan

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    15/22

    sebesar K$KK 0 sedangkan pada daun kangkung sebesar 3$34 0. erbedaan

    yang !ukup jauh ini disebabkan karena perbedaan metode yang dipakai. Metode

    yang dipakai ohar (2%%4) merupakan metode pemanasan dengan penambahan

    air pada sampel (pendidihan).

    elain itu$ hasil ini juga menunjukkan kesesuaian hasil yang diperoleh

    dengan teori yang dinyatakan oleh ohar (2%%4) bah#a kadar air pada batang

    lebih besar daripada kadar air pada daun$ karena batang mengandung banyak

    rongga,rongga yang besar yang berisikan air. ?ongga,rongga itu berupa jaringan

    pengangkut yaitu Cilem dan floem yang berukuran besar yang mengangkut +at,+at

    dan mineral termasuk air yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses

    fotosintesis sedangkan pada daun hanya terdapat rongga,rongga yang ke!il dan

    sedikit dan juga pada daun terjadi e"aporasiabel 3. embuatan buffer asam

    Larutan Buffer A'a* !H A+al !H A"hir

    &H3&OOH %$1 &H3&OOa %$2 2$ 4$/5

    >abel 4. embuatan buffer basa

    Larutan Buffer Ba'a !H A+al !H A"hir

    H3%$1 H4&l %$2 $21 L$25

    >abel 5. embuatan buffer fosfat pH /

    Larutan Buffer ,-'fat !H A+al !H A"hir

    a2HO4%$%1 aH2O4%$%1 2$ 4$/5

    embuatan larutan buffer bertujuan untuk membuat buffer dalam berbagai

    pH dan menentukan pH larutan buffer. elain itu$ pengujian ini juga dilakukan

    untuk membandingkan hasil pengukuran pH dengan pH meter dan hasil

    pengukuran pH dengan rumus. Ada tiga buffer yang digunakan dalam per!obaan

    ini yaitu buffer asam$ buffer basa$ dan buffer fosfat.

    embuatan buffer basa sama dengan pembuatan buffer basa hanya bahan

    yang digunakan yang berebeda. ada pembuatan buffer asam digunakan larutan

    &H3&OOH %$1 sebanyak 1% ml dan pada pembuatan buffer basa digunakan

    larutan H3%$1 sebanyak 1% ml$ lalu masing,masing dimasukkan ke dalam

    gelas beker. ada pembuatan buffer asam ditambahkan &H3&OOa %$2

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    16/22

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    17/22

    8arutan akuades$ buffer asam$ buffer basa$ dan buffer fosfat diambil dan

    tiap,tiap sampel dimasukkan ke 2 gulas beker masing,masing sebanyak 5 ml.

    Gelas pertama ditambahkan &H3&OOH dan gelas kedua ditambahkan H3

    masing,masing sebanyak 3 tetes. enambahan &H3&OOH dan H3 ini dilakukan

    untuk menguji kemampuan buffer dalam mempertahankan pHnya. ;ikatakan

    terbukti jika pH buffer a#al dan akhir sama

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    18/22

    . KESIMPULAN

    :erdasarkan hasil per!obaan yang diperoleh$ maka dapat ditarik

    kesimpulan sebagai berikut

    1. ifat,sifat air yaitu memiliki titik didih pada suhu 1%% %&$ memiliki

    titik beku pada suhu % %&$ memiliki pH netral yaitu / dan bentuknya

    menyesuaikan dengan #adahnya.

    2. adar air dalam sampel batang kangkung yaitu sebesar /3$30 dan

    dalam sampel daun kangkung yaitu sebesar K$/K0.3. :uffer asam &H3&OOH %$1 &H3&OOa %$2 buffer basa H3

    %$1 H4&l %$2 dan buffer fosfat a2HO4%$%1 aH2O4

    %$%1 se!ara berturut,turut dapat dibuat pada pH 2$ $21 dan L$1L.

    /. :esar pH buffer asam &H3&OOH %$1 &H3&OOa %$2 buffer

    basa H3%$1 H4&l %$2 dan buffer fosfat a2HO4%$%1

    aH2O4%$%1 se!ara berturut,turut yaitu 4$/5 L$25 dan /.

    0. :uffer asam ketika ditambah &H3&OOH dan H3 perubahannya

    paling banyak sebesar %$1 dari pH akhir. :uffer basa ketika ditambah

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    19/22

    &H3&OOH dan H3 perubahannya paling banyak sebesar %$K dari pH

    akhir. :uffer fosfat ketika ditambah &H3&OOH dan H3

    perubahannya paling banyak sebesar %$2 dari pH akhir.

    DA,TA1 PUSTAKA

    AOA& (Asso!iation of Offi!ial Analyti!al &hemist). 15. Official Methods of

    Analysis of the Association of Official Analytical Chemist. Asso!iation of

    Offi!ial Analyti!al &hemist n!. Arlington$ 9A &airns$ ;onald. 2%%4.

    Intisari Kimia Farmasi. -G&$ Nakarta.

    ;aintith$ N. 2%%L. Kimia. -rlangga$ Nakarta.

    -ffendi$ Helni. 2%%3. elaah Kualitas Air. anisius$ Pogyakarta.

    Guyton. 2%12. Fisolo!i manusia dan Mekanisme "enyakit. enerbit :uku

    edokteran$ Nakarta.

    ohar$ ndrajati$ oppy Hartatie Hardjo$ Melyana Nonatan dan Onie Agustanti.

    2%%4. tudi andungan 8ogam b ;alam :atang dan ;aun angkung yang

    ;irebus dengan enambahan a&l dan Asam Asetat.#urnal Makara $ains L

    (3) L5,LL.

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    20/22

    admono$ ;joko. 2%%/. emampuan Alkalinitas apasitas enyangga (:uffer

    &apa!ity) dalam istem Anaerobik =iCed :ed. #urnal eknolo!i

    %in!kun!anL (2) 11,12/.

    ujiyanti$ . 2%%L.Men&ela&ah 'unia (iolo!i. latinum$ Nakarta.

    andjaja$ Atmarita. 2%%. Kamus )izi "elen!ka* Kesehatan Keluar!a. ompas

    Media usantara$ Nakarta.

    udarmadji$ lamet$ uhardi dan :ambang Haryono. 1L. Analisis (ahan

    Makanan dan "ertanian.8iberti Pogyakarta$ Pogyakarta.

    umardjo$ ;amin. 2%%. "en!antar Kimi + (uku "anduan Kuliah Mahasisa

    Kedokteran dan "ro!ram $trata - Fakultas (ioeksakta. enerbit :uku

    edokteran -G&$ Nakarta.

    utrian$ P. 12."en!antar Anatomi umbuhtumbuhan. ?hineka &ipta$ Nakart

    LAMPI1AN

    A. engenalan ifat Air

    a. ?ata,rata berat kering daun (%$12% %$% %$%K/1)

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    21/22

    A 3 ((%$3%K5,%$%$%4KL)

  • 7/23/2019 Laporan Bikimia 1

    22/22

    ;. :uffer =osfat

    1. pH a2HO4 ( p# pa log[G ] )

    ( 14 K$LK log %$%1 )

    ( 14 K$LK (,2) )

    1L$LK