7
KUNCI JAWABAN PRE TEST BAYI BERAT LAHIR RENDAH Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah. PENILAIAN/ DIAGNOSIS 1 Persalinan kurang bulan / prematur dan bayi lahir kecil untuk masa kehamilannya merupakan penyebab bayi berat lahir rendah B Tujuan peserta 1 (halaman 5- 1) 2 Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan salah satu predisposisi bayi berat lahir rendah B Tujuan peserta 1 (halaman 5- 1) 3. Tanda BBLR karena kehamilan kurang bulan antara lain: kulit keriput, kuku lebih panjang S Tujuan peserta 2 (halaman 5- 1) 4 Bayi mengalami hipotermi jika suhu tubuh kurang dari 36.5ºC. pada pengukuran suhu melalui ketiak B Tujuan peserta 4 (halaman 5- 1) PENGELOLAAN 5 Setiap menemukan BBLR lakukan manajemen umum antara lain dengan menjaga bayi tetap hangat B Tujuan peserta 3 (halaman 5- 1) 6 Tidak memandikan bayi baru lahir atau menyentuh bayi dengan tangan dingin merupakan upaya pencegahan hipotermi B Tujuan peserta 4 (halaman. 5- 1) 7 Jenis cairan infus yang diberikan pada bayi hipoglikemi adalah Ringer Laktat S Tujuan peserta 5 (halaman. 5- 1) 8 Anjurkan ibu untuk menyusui secara dini B Tujuan

KUNCI JAWABAN PRE TEST.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KUNCI JAWABAN  PRE TEST.doc

KUNCI JAWABAN PRE TEST

BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah.

PENILAIAN/ DIAGNOSIS

1 Persalinan kurang bulan / prematur dan bayi lahir kecil untuk masa kehamilannya merupakan penyebab bayi berat lahir rendah

B Tujuan peserta 1 (halaman 5-

1)

2 Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan salah satu predisposisi bayi berat lahir rendah

B Tujuan peserta 1 (halaman 5-

1)

3. Tanda BBLR karena kehamilan kurang bulan antara lain: kulit keriput, kuku lebih panjang

S Tujuan peserta 2 (halaman 5-

1)

4 Bayi mengalami hipotermi jika suhu tubuh kurang dari 36.5ºC. pada pengukuran suhu melalui ketiak

B Tujuan peserta 4 (halaman 5-

1)

PENGELOLAAN

5 Setiap menemukan BBLR lakukan manajemen umum antara lain dengan menjaga bayi tetap hangat

B Tujuan peserta 3 (halaman 5-

1)

6 Tidak memandikan bayi baru lahir atau menyentuh bayi dengan tangan dingin merupakan upaya pencegahan hipotermi

B Tujuan peserta 4 (halaman. 5-

1)

7 Jenis cairan infus yang diberikan pada bayi hipoglikemi adalah Ringer Laktat

S Tujuan peserta 5 (halaman. 5-

1)

8 Anjurkan ibu untuk menyusui secara dini dan ASI ekslusif lebih sering minimal setiap 2 jam merupakan salah satu manajemen bayi ikterus

B Tujuan peserta 6 (halaman. 5-

1)

9 Kenaikan berat bayi tidak adekuat jika ditemukan kenaikan berat bayi kurang 20 gram selama 3 hari berturut-turut.

S Tujuan peserta 7 (halaman 5-

1)

10

Antibiotik awal diberikan pada kecurigaan sepsis adalah Cefotaksim dan gentamisin

S Tujuan peserta 8 (halaman 5-

1)

ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah.

Page 2: KUNCI JAWABAN  PRE TEST.doc

PENILAIAN/ DIAGNOSIS

1 Bila bayi baru lahir tidak bernapas atau napas megap-megap, denyut jantung kurang dari 100X/menit, kulit sianosis, pucat, tonus otot menurun patut dicurigai asfiksia

B Tujuan peserta 1 (halaman 6-

1)

2. Langkah awal resusitasi dilakukan dengan menjawab 5 pertanyaan, bila ada salah satu atau lebih jawaban “tidak “

B Tujuan peserta 1 (halaman. 6-

1)

3 Diagnosis asfiksia ditegakkan dengan menunggu Skor Apgar

S Tujuan peserta 1 (halaman 6-

1)

PENGELOLAAN

4 Ventilasi tekanan positip (VTP) dilakukan dengan kecepatan 40 -60 x/menit

B Tujuan peserta 2 (halaman 6-

1)

5 Kompresi dada dilakukan bila setelah VTP denyut jantung masih 80 x/ menit

S Tujuan peserta (halaman 6-1)

6. Bila terjadi asfiksia di Puskesmas, maka yang harus diantisipasi untuk melakukan rujukan adalah apabila dalam waktu 2 – 3 menit setelah dilakukan resusitasi bayi tidak membaik, maka harus segera dirujuk

B Tujuan peserta 3 (halaman. 6-

1)

7. Resusitasi dinilai tidak berhasil jika bayi tidak bernapas spontan dan tidak terdengar denyut jantung setelah dilakukan resusitasi secara efektif selama 10 menit.

S Tujuan peserta 4 (halaman. 6-

1)

8. Setelah melakukan resusitasi, maka harus dilakukan konseling pada keluarga

B Tujuan peserta (halaman.......)

9. Jika telah dilakukan resusitasi dan berhasil, bayi dapat dirawat secara rawat gabung

S Tujuan peserta (halaman.......)

10.

Salah satu cara disinfeksi tingkat inggi denganlarutan klorin 0,1 % selama 20 menit.

B Tujuan peserta (halaman.......)

GANGGUAN NAPAS PADA BAYI BARU LAHIR

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah.

PENILAIAN/ DIAGNOSIS

1 Penyebab Gangguan napas menurut masa gestasi, pada bayi kurang bulan adalah asfiksia, penyakit membrane hialin dan pneumonia dan kelainan kongenital

B Tujuan peserta 1 (halaman 7-

1)

2 Gangguan napas sedang terjadi bila frekuensi napas bayi 60-90 kali/menit dengan tarikan dinding dada atau merintih saat ekspirasi

B Tujuan peserta 1 (halaman 7-1)

Page 3: KUNCI JAWABAN  PRE TEST.doc

PENGELOLAAN

3 Bayi dengan gangguan napas tidak perlu dipasang jalur intravena dan diberi oksigen

S Tujuan peserta 1 (halaman 7-

1)

4 Pemberian minum ditunda pada bayi yang mengalami gangguan napas ringan

S Tujuan peserta 2 (halaman 7-

1)

5 Pemberian oksigen dapat dihentikan jika frekuensi napas bayi 30-60 kali permenit

B Tujuan peserta 2 (halaman 7-

1)6 Pemberian antibiotik merupakan salah satu

manajemen umum pada gangguan napasS Tujuan peserta

(halaman ……)7 Pada beberapa kasus, gangguan napas ringan

dapat merupakan tanda awal dari infeksi sistemik

B Tujuan peserta (halaman ……)

8. Perbaikan pada gangguan napas dapat berupa suara merintih yang berkurang

B Tujuan peserta (halaman ……)

9 Resusitasi pada gangguan napas hanya dilakukan jika bayi mengalami apnea

S Tujuan peserta (halaman ……)

10

Rujukan dilakukan pada gangguan napas berat atau gangguan napas sedang yang tidak menunjukkan perbaikan setelah 2 jam terapi.

B Tujuan peserta (halaman ……)

KEJANG PADA BAYI BARU LAHIR

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah.

PENILAIAN/ DIAGNOSIS

1 Kejang pada neonatus dapat diakibatkan oleh asfiksia neonatorum, hipoglikemia atau merupakan tanda meningitis atau masalah susunan saraf

B Tujuan peserta 1 (halaman 8-

1)

2. Kejang merupakan salah satu tanda bahaya pada neonatus karena dapat menimbulkan kematian atau menimbulkan gejala sisa dikemudian hari

B Tujuan peserta (halaman

…….)

3. Mencegah persalinan prematur merupakan salah satu tindakan promotip/preventif kejang pada bayi

B Tujuan peserta (halaman

…….)4. Hipoglikemi dicurigai sebagai penyebab kejang,

jika pada pemeriksaan ditemukan ubun –ubun membonjol.

S Tujuan peserta (halaman

…….)5. Riwayat Pengolesan bahan tidak steril pada tali

pusat, infeksi tali pusat dan spame menunjang diagnosis tetanus neonatorum

B Tujuan peserta (halaman

…….)PENGELOLAAN

6. Manajemen umum kejang pada neonatus berupa membebaskan jalan napas dan

B Tujuan peserta 2 (halaman 8-

Page 4: KUNCI JAWABAN  PRE TEST.doc

Oksigenasi, medikamentosa untuk memotong kejang, memasang jalur infus intravena

1)

7. Diazepam adalah obat pilihan untuk memotong kejang pada neonatus.

S Tujuan peserta 4 (halaman 8-

1)

8. Menjaga patensi jalan napas dan pemberian oksigen bertujuan untuk mencegah hipoksia otak

B Tujuan peserta 3 (halaman 8-

1)9. Ampsilin dan gentamisin sebagai antibiotik

awal dapat diberikan pada penderita meningitis

B Tujuan peserta (halaman

…….)10.

Toksoid tetanus harus diberikan pada penderita tetanus neonatorum

B Tujuan peserta (halaman

…….)

RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah.

PENILAIAN

1. Keadaan paling ideal untuk merujuk adalah pada saat janin masih ada dalam kandungan ibu.

B Tujuan peserta 1 (halaman 9-

1)

2. Keterlibatan orangtua atau keluarga tidak diperlukan dalam mengambil keputusan untuk merujuk bayi

S Tujuan peserta 1

(halaman 9-1)3. Persyaratan rujukan bayi harus dalam keadaan

stabil dan tanda bahaya sudah dikelola lebih dulu.

B Tujuan peserta (halaman ……)

4. Kasus atau keadaan yang memerlukan rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap antara lain ikterik kremer II.

S Tujuan peserta 1

(halaman…….)5 Asfiksia yang tidak memberi respons pada

tindakan resusitasi, sebaiknya dirujuk dalam 20 menit pertama

S Tujuan peserta 2

(halaman 9-1)

PENGELOLAAN

6 Syarat transportasi bayi yang akan dirujuk harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang trampil melakukan tindakan resusitasi, minimal ventilasi

B Tujuan peserta 3 (halaman 9-

1)

7 Salah satu tanda bayi stabil dan siap dirujuk ialah bila suhu ketiak 36 º C

S Tujuan peserta (halaman

……..)8 Alat resusitasi lengkap merupakan peralatan

yang harus tersedia pada saat melakukan transportasi .

B Tujuan peserta (halaman ……)

9 Pemberian oksigen 2-3 l/ menit dapat diberikan S Tujuan peserta

Page 5: KUNCI JAWABAN  PRE TEST.doc

melalui sungkup 1 (halaman…….)

10

Perubahan warna kulit menjadi kemerahan merupakan salah satu tanda kenerhasilan oksigenasi

B Tujuan peserta (halaman ……)

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN KEGAWATDARURATAN OBSTETRI DAN NEONATAL

Instruksi: Pilih B bila pernyataan Benar dan S bila pernyataan Salah

1. Komunikasi yang baik dan empati yang benar adalah komponen utama pelayanan pada seorang ibu yang mengalami kegawatdaruratan obstetrik

B Tujuan peserta 1 (halaman

10-1)

2. Tangan dan bagian tubuh lainnya harus segera dicuci dengan sabun dan air mengalir sebersih mungkin bila terpapar darah/cairan tubuh. Cuci tangan juga harus dilakukan setiap kali melepas sarung tangan.

S Tujuan peserta 2 (halaman

10-1)

3. Apabila sarung tangan digunakan untuk beberapa kali, maka sebelum dilakukan proses DTT harus selalu dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan robekan yang mungkin tidak terlihat (invisible tear)

B Tujuan peserta 2 (halaman

10-1)

4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan, koordinasi dengan unsur terkait, rancangan biaya penyiapan fasilitas dan pelatihan klinik serta verifikasi calon fasilitas kesehatan merupakan bagian dari kegiatan persiapan pelatihan

B Tujuan peserta 3 (halaman

10-1)