10
KUNCI JAWABAN Bab 1: Komponen dan Macam Ekosistem Kaji Ulang (alaman 1!" 1. Ekosi stem ada lah sist em alam yang dib entuk dar i intera ksi antar makhl uk hidup (bi otik ) dan interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya (abiotik) di kawasan tertentu. 2. Popul asi adal ah kumpul an makhl uk hidup sej enis yang me nempa ti suat u kawasa n terten tu, sedang kan komunitas adal ah kumpu lan popul asi-p opula si makhluk hidup berbeda yang menempati suatu kawasan tertentu. . !nt era ksi dal am komuni tas hanya ber upa int eraksi ant arpopu lasi" sesama makhlu k hid up (komponen biotik) sementara interaksi dalam ekosistem berupa interaksi antarmakhluk hidup dan juga interaksi antara makhluk hidup dengan faktor-faktor lingkungan (komponen biotik dengan komponen abiotik). #. $eberapa %ontoh komponen abiotik yang men yusun ekosis tem adal ah %ahaya, udara, air, batu dan tanah, suhu, serta topografi. Kaji Ulang (alaman 1#" 1. !nteraksi dalam ekosistem adal ah hubungan yang terj adi antarkomponen-komponen ekosistem, baik biotik maupun abiotik, yang sifatnya timbal-balik. &rtinya setiap komponen akan mempengaruhi komponen lainnya dalam ekosistem tersebut. 2. !nter aksi ya ng mungk in terj adi ant arpop ulasi da lam ek osist em adal ah' utualisme, yaitu bentuk interaksi yang menguntungkan kedua populasi"organisme dalam masing-masing populasi omensalisme, yaitu bentuk interaksi yang hanya menguntungkan satu populasi saja  &lelopati, yaitu bentuk interaksi dimana satu populasi menghambat pertumbuhan populasi lain Predasi, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme dalam populasi memangsa organisme dalam populasi lain ompetisi, yaitu bentuk interaksi berupa persaingan antarpopulasi, baik dalam hal mendapatkan makanan, tempat tinggal, atau kebutuhan lain Parasitisme, yait u bentuk interaksi dimana satu or ganisme atau popul asi menump ang hidup pada org anisme atau populasi lai n dan sif atn ya mer ugi kan populasi yang ditumpangi tersebut. . utualisme, karena bakteri E.coli  diuntungkan dengan mendapat nutrisi dan tempat hidup di saluran pen%e rnaan manusia, sedang kan manus ia diunt ungka n dengan dibantu prose s pen%ernaannya oleh bakteri E.coli . #. are na kebutu han hidup se tiap org anisme berbed a, terut ama organ isme yan g berbeda je nis, yang biasanya tela h terad aptas i deng an kondi si ling kungan tertent u yang berbeda dari lin gku ngan lai n. *et iap org ani sme memil iki ren tang tol era nsi yang ber bed a ter hadap lingkungan. +. aktor pembatas adalah komponen abioti k tertentu yang dapat mempengaruhi suatu organi sme, yang sifat nya membatasi, misal nya dari segi pert umbuhan atau perse baran organisme tersebut. Kaji Ulang (alaman $!" 1. u ta n huj an tr opis 2. $io ma taiga memi li ki musi m di ngi n yan g suh unya san gat rend ah namun masi h memil iki musim panas, sedangkan bioma tundra memiliki suhu rata-rata yang selalu di bawah titik beku. $ioma tai ga masih ditumbuhi pepohonan, yai tu didominasi oleh pohon- pohon tumbuhan konifer, sedangkan bioma tundra tidak memiliki pepohonan, tumbuhan yang hidup di tundra umumnya tumbuhan sederhana seperti lumut. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam – SMK dan MAK Kelas XII  24

Kunci Jawaban IPA SMK Kelas XII

Embed Size (px)

Citation preview

Kunci Jawaban Soal-soal Pengayaan I

KUNCI JAWABAN

Bab 1: Komponen dan Macam EkosistemKaji Ulang (halaman 10)

1. Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup (biotik) dan interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya (abiotik) di kawasan tertentu.2. Populasi adalah kumpulan makhluk hidup sejenis yang menempati suatu kawasan tertentu, sedangkan komunitas adalah kumpulan populasi-populasi makhluk hidup berbeda yang menempati suatu kawasan tertentu.

3. Interaksi dalam komunitas hanya berupa interaksi antarpopulasi/sesama makhluk hidup (komponen biotik) sementara interaksi dalam ekosistem berupa interaksi antarmakhluk hidup dan juga interaksi antara makhluk hidup dengan faktor-faktor lingkungan (komponen biotik dengan komponen abiotik).

4. Beberapa contoh komponen abiotik yang menyusun ekosistem adalah cahaya, udara, air, batu dan tanah, suhu, serta topografi.

Kaji Ulang (halaman 18)

1. Interaksi dalam ekosistem adalah hubungan yang terjadi antarkomponen-komponen ekosistem, baik biotik maupun abiotik, yang sifatnya timbal-balik. Artinya setiap komponen akan mempengaruhi komponen lainnya dalam ekosistem tersebut.2. Interaksi yang mungkin terjadi antarpopulasi dalam ekosistem adalah:

Mutualisme, yaitu bentuk interaksi yang menguntungkan kedua populasi/organisme dalam masing-masing populasi Komensalisme, yaitu bentuk interaksi yang hanya menguntungkan satu populasi saja

Alelopati, yaitu bentuk interaksi dimana satu populasi menghambat pertumbuhan populasi lain

Predasi, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme dalam populasi memangsa organisme dalam populasi lain

Kompetisi, yaitu bentuk interaksi berupa persaingan antarpopulasi, baik dalam hal mendapatkan makanan, tempat tinggal, atau kebutuhan lain

Parasitisme, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme atau populasi menumpang hidup pada organisme atau populasi lain dan sifatnya merugikan populasi yang ditumpangi tersebut.

3. Mutualisme, karena bakteri E.coli diuntungkan dengan mendapat nutrisi dan tempat hidup di saluran pencernaan manusia, sedangkan manusia diuntungkan dengan dibantu proses pencernaannya oleh bakteri E.coli.4. Karena kebutuhan hidup setiap organisme berbeda, terutama organisme yang berbeda jenis, yang biasanya telah teradaptasi dengan kondisi lingkungan tertentu yang berbeda dari lingkungan lain. Setiap organisme memiliki rentang toleransi yang berbeda terhadap lingkungan.5. Faktor pembatas adalah komponen abiotik tertentu yang dapat mempengaruhi suatu organisme, yang sifatnya membatasi, misalnya dari segi pertumbuhan atau persebaran organisme tersebut.Kaji Ulang (halaman 30)

1. Hutan hujan tropis2. Bioma taiga memiliki musim dingin yang suhunya sangat rendah namun masih memiliki musim panas, sedangkan bioma tundra memiliki suhu rata-rata yang selalu di bawah titik beku. Bioma taiga masih ditumbuhi pepohonan, yaitu didominasi oleh pohon-pohon tumbuhan konifer, sedangkan bioma tundra tidak memiliki pepohonan, tumbuhan yang hidup di tundra umumnya tumbuhan sederhana seperti lumut.

3. Ekosistem danau memiliki zonasi sebagai berikut:

Zona litoral, yaitu bagian danau yang dangkal Zona limnetik, yaitu bagian permukaan danau yang terbuka

Zona fotik, yaitu bagian danau yang masih dapat dipenetrasi cahaya matahari

Zona afotik, yaitu bagian danau yang sudah tidak dapat dipenetrasi cahaya matahari

Jika dibandingkan dengan zonasi ekosistem laut, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya, kedua ekosistem sama-sama memiliki zona fotik dan afotik. Keduanya juga memiliki zona dangkal dan terbuka (pada zonasi laut disebut zona neritik dan pelagik). Perbedaannya, pada ekosistem laut terdapat zona pasang-surut (intertidal) dan ada zona bentik (area dasar laut).4. Zona intertidal adalah zona yang berbatasan langsung dengan daratan, dimana saat kondisi laut pasang zona ini ditutupi air laut, sedangkan saat kondisi laut surut zona ini kering. Zona neritik adalah zona setelah intertidal, dimana kedalaman laut masih dangkal, yaitu sekitar 200 meter. Pada zona ini, keragaman organisme lautnya sangat tinggi. Zona pelagik adalah zona permukaan laut lepas/terbuka dengan kedalaman rata-rata mencapai 4000 meter dan keragaman organisme telah berkurang.5. ----------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------Latihan Akhir Bab (halaman 32)

A.

1.c2. d3. e4. b5. b6.d7. d8. e9. e10. b11. d12.e13.c14.d15.d

16. c17. c18. e19. c20. d

B.1. Ekosistem adalah sistem alam yang dibentuk dari interaksi antarmakhluk hidup (biotik) dan interaksi antara makhluk hidup dengan faktor lingkungannya (abiotik) di kawasan tertentu.

2. Habitat adalah tempat tinggal suatu populasi dalam ekosistem, sementara relung merupakan suatu area spesifik, dengan faktor-faktor tertentu yang mendukung suatu organisme dapat hidup di area tersebut. 3. --------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ---------------------------------

4. Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi makhluk hidup. Interaksi yang terjadi dalam komunitas hanyalah antarpopulasi/makhluk hidup. Sementara ekosistem meliputi komunitas dan juga faktor abiotik yang mempengaruhi komunitas dalam ekosistem tersebut.

5. Mutualisme, komensalisme, alelopati, predasi, kompetisi, dan parasitisme merupakan bentuk-bentuk interaksi antarmakhluk hidup yang mungkin terjadi dalam ekosistem. Pengertian dari masing-masing bentuk interaksi tersebut adalah sebagai berikut.

Mutualisme, yaitu bentuk interaksi yang menguntungkan kedua populasi/organisme dalam masing-masing populasi

Komensalisme, yaitu bentuk interaksi yang hanya menguntungkan satu populasi saja

Alelopati, yaitu bentuk interaksi dimana satu populasi menghambat pertumbuhan populasi lain

Predasi, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme dalam populasi memangsa organisme dalam populasi lain

Kompetisi, yaitu bentuk interaksi berupa persaingan antarpopulasi, baik dalam hal mendapatkan makanan, tempat tinggal, atau kebutuhan lain

Parasitisme, yaitu bentuk interaksi dimana satu organisme atau populasi menumpang hidup pada organisme atau populasi lain dan sifatnya merugikan populasi yang ditumpangi tersebut.

6. Kompetisi intraspesifik adalah kompetisi yang terjadi antarindividu dari spesies yang sama. Contohnya kompetisi antarsinga jantan untuk mendapatkan teritorial di wilayah hidup mereka. Kompetisi interspesifik adalah kompetisi yang terjadi antarindividu dari spesies yang berbeda. Contohnya kompetisi antara burung pelikan dengan burung camar laut untuk mendapatkan ikan.7. Karena setiap organisme memiliki batas toleransi terhadap kondisi lingkungan yang sesuai untuk dapat bertahan hidup.

8. Hutan hujan tropis umumnya terletak di daerah beriklim tropis yang letaknya di sepanjang garis khatulistiwa, sementara hutan gugur temperata terletak di daerah dengan empat musim. Jenis hewan dan tumbuhan yang dominan hidup di kedua jenis hutan tersebut agak berbeda, karena adaptasi lingkungan yang berbeda. Keragaman spesies di dalam hutan hujan tropis juga lebih banyak dibandingkan dengan hutan gugur temperata.9. Sebab organisme fotosintetik seperti ganggang dan tumbuhan air banyak hidup di daerah hilir, karena kondisi arus yang tenang sehingga sesuai untuk pertumbuhan mereka. Organisme tersebut mengandung banyak materi organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis mereka.

10. Zona intertidal adalah zona yang berbatasan langsung dengan daratan, dimana saat kondisi laut pasang zona ini ditutupi air laut, sedangkan saat kondisi laut surut zona ini kering. Zona neritik adalah zona setelah intertidal, dimana kedalaman laut masih dangkal, yaitu sekitar 200 meter. Pada zona ini, keragaman organisme lautnya sangat tinggi. Zona pelagik adalah zona permukaan laut lepas/terbuka dengan kedalaman rata-rata mencapai 4000 meter dan keragaman organisme telah berkurang.Bab 2: Energi dalam EkosistemKaji Ulang (halaman 42)

1. Aliran energi adalah jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu ekosistem.2. Tingkat trofik pada ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer.

3. Rantai makanan adalah urutan proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik lain. Jaring-jaring makanan adalah rantai makanan-rantai makanan yang sifatnya saling beririsan (bercabang dan berkaitan), sehingga lebih kompleks.

Kaji Ulang (halaman 45)

1. Macam-macam piramida ekologi adalah piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.

2. Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan total biomassa yang terdapat pada tiap tingkat trofik.

3. Sebab piramida ini memperhitungkan setiap faktor lain yang mempengaruhi produktivitas energi dalam satu tingkat trofik yang diukur.Kaji Ulang (halaman 47)

5. Produktivitas ekosistem adalah pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem.6. Produktivitas primer bersih adalah jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis dikurangi dengan energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi.

7. Produktivitas sekunder adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya.

Kaji Ulang (halaman 56)

1. Daur biogeokimia adalah perpindahan materi kimia dari lingkungan ke dalam tubuh organisme dan dikembalikan lagi ke alam, yang dalam prosesnya melibatkan komponen dalam ekosistem.

2. Air mengalami daur/ proses perpindahan dari lautan atau perairan lain ke atmosfer melalui proses penguapan/evaporasi. Air yang tersimpan dalam tumbuhan juga berpindah ke atmosfer melalui proses transpirasi. Di atmosfer, air dalam bentuk uap air mengalami kondensasi membentuk awan, kemudian mengalami presipitasi sehingga turun ke tanah atau perairan dalam bentuk hujan atau salju. Air yang jatuh ke tanah akan terserap dan/atau mengalir ke perairan (sungai, danau, laut) dan daur air berulang kembali.

3. Daur karbon adalah perpindahan unsur karbon dari lingkungan ke dalam organisme dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini dapat terjadi melalui proses fotosintesis yang dilakukan organisme fotosintetik (tumbuhan, alga) dan respirasiyang dilakukan semua makhluk hidup.

4. a. Fiksasi nitrogen adalah proses perubahan gas nitrogen (N2) menjadi amonia (NH3)

b. Organisme yang berperan dalam fiksasi nitrogen adalah bakteri, seperti Rhizobium dan Cyanobacteria.5. a. Fosfor diperlukan sebagai salah satu zat pembangun tubuh baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Fosfor merupakan bahan utama penyusun tulang, gigi, dan berbagai senyawa kimia yang penting bagi metabolisme.

b. Sulfur diperlukan sebagai salah satu unsur penyusun protein dan vitaminLatihan Akhir Bab (halaman 59) A.1.b2. b3. d4. e5.a6.c7. c8. a9. b10.c11. c12.c13.b14.b15.d16.b17.d18.d19.b20.cB.

1.Aliran energi dalam ekosistem terbentuk mulai dari energi matahari yang digunakan untuk proses fotosintesis oleh produsen, sehingga mendapat energi untuk pertumbuhan dan metabolismenya. Produsen kemudian dimakan konsumen sehingga konsumen mendapat energi. Konsumen kemudian akan diurai oleh dekomposer sehingga dekomposer mendapat energi. Selama proses tersebut, sebagian energi dilepas kembali ke lingkungan dalam bentuk energi panas melalui proses respirasi.2. Piramida jumlah menunjukkan jumlah organisme dalam satu tingkat trofik, piramida biomassa menunjukkan total biomassa dalam satu tingkat trofik, sedangkan piramida energi menunjukkan total energi yang dihasilkan satu tingkat trofik.

3. a. Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul organik.

b. Produktivitas primer kotor adalah jumlah keseluruhan energi atau bahan organik yang dihasilkan dari proses fotosintesis.

c. Produktivitas primer bersih adalah jumlah energi yang dihasilkan dari proses fotosintesis dikurangi energi yang digunakan dalam aktivitas respirasi.

4. Dua jenis daur materi dalam ekosistem adalah:

daur materi senyawa, yaitu daur materi yang selama proses perpindahannya tidak terjadi perubahan susunan/ikatan senyawa materi tersebut, melainkan hanya bentuknya saja yang berubah.

Daur materi unsur, yaitu daur materi yang selama proses perpindahannya terjadi perubahan ikatan senyawa materi tersebut (terbentuk senyawa baru) beserta perubahan bentuknya.

5. Daur hidrologi atau daur air adalah proses perpindahan air dalam ekosistem yang berkesinambungan sehingga jumlah air di atmosfer, lautan, dan daratan seimbang.6. Daur nitrogen:N2 ( NH3/NH4+ ( NO2 -( NO3- (N2 7. Proses daur nitrogen meliputi fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, amonifikasi, dan denitrifikasi.

8. Daur oksigen meliputi perpindahan oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam makhluk hidup melalui proses respirasi dan pembusukan. Oksigen kemudian dikeluarkan kembali ke lingkungan dalam bentuk senyawa CO2. CO 2 kemudian diserap oleh organisme fotosintetik untuk digunakan dalam proses fotosintesis, kemudian dilepaskan kembali dalam bentuk O2 ke atmosfer.9. Sebab unsur fosfor atau senyawa yang mengandung fosfor tidak ada yang berbentuk gas.

10. Desulfobrio, Desulfomaculum.

Bab 3: Keseimbangan Lingkungan

Kaji Ulang (halaman 66)

1. Keseimbangan lingkungan berarti kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia, serta kemampuan lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya.2. Interaksi antarkomponen biotik dalam ekosistem berperan dalam menjaga kestabilan populasi setiap makhluk hidup dalam ekosistem tersebut, agar tidak ada yang menurun drastis ataupun meningkat drastis jumlahnya.

3. Suksesi adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas tersebut. Macam-macam suksesi adalah suksesi primer dan suksesi sekunder.4. Suksesi dapat disebabkan gangguan yang sifatnya alamiah, seperti letusan gunung berapi, badai, atau gempa bumi, dan bisa juga disebabkan oleh gangguan akibat aktivitas manusia, seperti kebakaran dan penebangan hutan.

5. Sungai tersebut pada akhirnya akan mampu memulihkan kondisinya lagi menjadi seperti sebelum tercemar.

Kaji Ulang (halaman 72)

1. Sebab manusia memiliki akal untuk mengembangkan berbagai teknologi sehingga dapat memanfaatkan dan memanipulasi komponen ekosistem lain demi kebutuhan atau kepentingan manusia.2. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui berarti sumber daya tersebut dapat diperbanyak atau direproduksi. Contohnya hewan dan tumbuhan.

3. Spesies yang punah akan menyebabkan rantai makanan yang melibatkan spesies tersebut terganggu. Misalnya, populasi predator dari spesies yang punah tersebut juga akan menurun dan dapat terancam punah pula karena kehilangan mangsa, atau populasi mangsa dari spesies yang musnah akan meningkat drastis karena tidak ada predatornya, dan akibatnya memengaruhi populasi spesies lain juga yang berkaitan.

4. Hama yang diberi pestisida tersebut lama kelamaan dapat menjadi resisten dan pada akhirnya semakin sulit dikendalikan populasinya. Selain itu, pestisida berlebih juga dapat terbuang ke tanah atau perairan dan mencemari lingkungan.Kaji Ulang (halaman 77)

1. Hutan merupakan sumber penghasil oksigen yang sangat besar. Hutan menyimpan berbagai sumber daya alam yang penting bagi manusia, seperti kayu, tumbuhan herbal, tumbuhan untuk pangan, dan berbagai jenis hewan.2. Sebab peningkatan suhu global disebabkan oleh peningkatan kadar gas karbon dioksida di atmosfer, sedangkan hutan menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar melalui proses fotosintesis tumbuhan sehingga dapat mengendalikan kadar karbon dioksida di atmosfer.

3. --------------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa -------------------------------Kaji Ulang (halaman 79)

1. ---------------------- Jawaban dapat bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------------ Beberapa cara menjaga lingkungan yang dapat dilakukan siswa adalah:

mengurangi penggunaan produk-produk kimia yang dapat mencemari lingkungan

mengurangi penggunaan plastik dan produk lain yang sulit didaur ulang

menggunakan produk daur ulang atau membuat produk daur ulang

melakukan penanaman pohon

membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pemilahan sampah.

2. Sebab kerusakan lingkungan akan berdampak pada semua kelompok masyarakat dan agar upaya menjaga lingkungan dapat berhasil, diperlukan kerja sama dan peranan semua pihak.3. Pemerintah dapat berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dengan menetapkan dan menerapkan kebijakan/aturan/hukum yang jelas dan tegas agar tidak terjadi eksploitas lingkungan yang berlebihan atau pencemaran lingkungan oleh pihak manapun, serta merancang dan menjalankan program-program pelestarian lingkungan dengan dibantu masyarakat.

Latihan Akhir Bab`(halaman 81)

A.

1.a2. b3.a4. e5. c6.a7. c8. d9. a10. b11.b12.d13.d14.e15.dB.1. Ekosistem yang seimbang memiliki sifat mampu mengatasi tekanan dari alam ataupun dari aktivitas manusia dan mampu menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya.

2. Suksesi primer merupakan perubahan komposisi komunitas pada area yang awalnya hampir tidak ada kehidupan menjadi ada kehidupan, sedangkan suksesi sekunder merupakan perubahan komposisi komunitas pada area yang awalnya ada kehidupan kemudian menjadi hilang akibat suatu gangguan, dan akhirnya muncul kembali kehidupan.

3. Setuju. Komponen biotik di suatu area akan tergantung pada komponen abiotik di area tersebut untuk dapat bertahan hidup. Komponen biotik yang tidak mampu beradaptasi atau menyesuaikan dengan komponen abiotik di suatu area tidak akan mampu bertahan hidup. Sebaliknya, kondisi komponen abiotik di suatu area juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas komponen biotik di area tersebut. Contohnya, aktivitas manusia yang menyebabkan terjadi perubahan suhu global.

4. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu apabila lingkungan sudah tidak mampu lagi menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya gangguan dalam interaksi antarkomponen ekosistem akibat gangguan alami atau eksploitasi manusia yang berlebihan terhadap ekosistem/lingkungan tersebut.5. Aktivitas manusia yang tidak memerhatikan kelestarian lingkungan dapat mengubah kondisi komponen ekosistem lain, baik biotik maupun abiotik. Contohnya, kebutuhan manusia akan tumbuhan pangan tertentu dapat menyebabkan populasi tumbuhan ini meningkat drastis, atau industrialisasi yang menyebabkan polusi dan perubahan suhu bumi. Perubahan-perubahan kondisi komponen ekosistem ini akan menyebabkan interaksi antarkomponen juga berubah dan menjadi tidak stabil/seimbang.6. Beberapa dampak buruk eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem adalah dapat terjadinya fragmentasi dan degradasi habitat, timbulnya spesies patogen atau merugikan yang resisten, terganggunya aliran energi dalam ekosistem, berkurangnya sumber daya alam, dan terganggunya daur materi dalam ekosistem.7. Menguntungkan sebab introduksi spesies asing dapat memenuhi kebutuhan manusia dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Namun introduksi spesies asing juga dapat merugikan karena mengubah kestabilan rantai makanan atau jaring-jaring makanan di area tersebut.

8. ---------------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa -------------------------------

9. Beberapa contoh bahaya yang dapat timbul akibat eksploitasi hutan berlebihan:

Banjir karena area resapan berkurang

Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer

Punahnya berbagai spesies hewan dan tumbuhan

10. ----------------------------------- Jawaban sesuai jawaban siswa --------------------------------------------

Bab 4: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)Kaji Ulang (halaman 88)

1. Beberapa contoh kebijakan lingkungan: UU nomor 23 tahun 1997

PP nomor 27 tahun 1999

KEPMENLH nomor 17 tahun 2001

Kebijakan-kebijakan tersebut mengatur perlunya analisis dampak terhadap lingkungan dalam proses pembangunan, pembukaan usaha, atau kegiatan lain yang dapat mempengaruhi lingkungan.

2. Kebijakan pemerintah berfungsi untuk menjaga agar proses pembangunan tetap selaras dengan aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat serta dapat berjalan dengan baik.

3. Aspek lingkungan, aspek sosial-ekonomi-budaya, dan aspek politik.

Kaji Ulang (halaman 92)

1. Pembangunan adalah upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.2. Sebab pembangunan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga diperlukan suatu analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk dijadikan aspek penting yang harus diperhatikan saat melaksanakan pembangunan sehingga tetap dapat selaras dengan kelestarian alam.

3. Jumlah manusia yang terkena dampak, luas wilayah persebaran dampak, lamanya dampak berlangsung, dan intensitas dampak.

Kaji Ulang (halaman 100)

1. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelanggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. ANDAL merupakan salah satu bagian dari proses pelaksanaan AMDAL.2. Penilaian AMDAL dilakukan oleh komisi penilaian yang di dalamnya terdapat unsur pemerintahan pusat, daerah, dan masyarakat yang terkena dampak.

3. Beberapa komponen dokumen AMDAL:

Dokumen KA-ANDAL

Dokumen ANDAL

Dokumen RKL

Dokumen RPL

4. Manfaat kajian AMDAL dapat dirasakan baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun pemrakarsa. Bagi pemerintah, kajian AMDAL dapat digunakan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan daru suatu rencana usaha atau kegiatan. Bagi masyarakat, kajian AMDAL dapat membantu masyarakat mengetahui rencana pembangunan di daerahnya dan dapat turut berpartisipasi. Bagi pemrakarsa, kajian AMDAL dapat digunakan untuk mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapi di masa mendatang.5. ---------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------ Misalnya, turut serta dalam menjaga kualitas lingkungan, memahami dampak yang mungkin timbul dari pembangunan jalan tesebut.

Kaji Ulang (halaman 110)

1. Tahapan pelaksanaan AMDAL:

Persiapan

Pelingkupan

Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat

Penyusunan kerangka acuan ANDAL

Penyusunan ANDAL, RKL, dan RPL

Diskusi dan asistensi

Legalisasi dokumen

2. Dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL, dan RPL3. Sebab dokumen ini bertujuan merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang kemudian digunakan sebagai pedoman penyusunan dokumen AMDAL lain.

4. Prakiraan dampak adalah pengkajian kedalaman perubahan kualitas lingkungan yang disebabkan pembangunan suatu proyek.

5. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk evaluasi dampak adalah:

USGS matrik Bagan alir dampak

EES

Matrik tiga tahap

Extended Cost Benefit Analysis

Latihan Akhir Bab (halaman 112)

A.

1.d2. a3. b4. e5. a6.e7. d8. c9. b10. d11.a12.b13.b14.c15.bB.

1. Dampak penting adalah perubahan lingkungan yang sangat mendasar akibat pembangunan di lingkungan tersebut. Pedoman untuk menentukan dampak penting di antaranya jumlah manusia yang terkena dampak, luas wilayah persebaran dampak, lamanya dampak berlangsung, dan intensitas dampak.2. a. Sebab manusia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya, dan pembangunan dapat memajukan berbagai aspek kehidupan masyarakat di suatu negara.b. Melakukan pengkajian terhadap dampak yang mungkin timbul akibat pembangunan tersebut.

3. -------------------- Jawaban sesuai jawaban siswa ----------------------------

4. a. Pemrakarsa AMDAL adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/atau kegiatan. Penilai AMDAL adalah orang atau kelompok orang yang bertugas menilai hasil AMDAL suatu usaha dan/atau kegiatan.

b. Agar setiap komponen yang merasakan dampak dapat turut berperan menjaga lingkungan melalui penilaian AMDAL.

5. KA-ANDAL berisi ruang lingkup studi ANDAL dan penjabaran kedalaman AMDAL yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan komisi penilai.

6. KA-ANDAL merupakan dokumen awal yang menjelaskan batasan-batasan studi/kajian AMDAL terhadap suatu usaha atau kegiatan. ANDAL berisi kajian cermat dampak-dampak besar dan penting usaha itu sendiri terhadap lingkungan. RKL berisi upaya penanganan dampak-dampak yang telah dikaji, sedangkan RPL berisi rencana-rencana pemantauan lingkungan yang telah dikelola sebagai akibat terkena dampak.7. Yaitu masyarakat di sekitar lingkungan yang mengalami pembangunan atau dijadikan tempat usaha dan/atau kegiatan, yang akan turut merasakan dampak yang mungkin timbul di lingkungan tempat pembangunan tersebut, baik yang menguntungkan maupun merugikan.

8. Sebab masyarakat juga merupakan bagian dari komponen lingkungan yang akan turut merasakan dampak.

9. Metode-metode penyusunan AMDAL:

Metode identifikasi ronal lingkungan awal, yaitu mengkaji berbagai komponen lingkungan tempat dilakukan pembangunan, baik dari segi fisik, kimia, biologi, sosial, ekonomi, dna budaya.

Metode prakiraan dampak kegiatan pembangunan, yaitu mengkaji kedalaman perubahan kualitas lingkungan akibat proses pembangunan.

Metode evaluasi dampak penting, yaitu menelaah dampak penting dari kegiatan pembangunan atau rencana usaha secara menyeluruh.

10. Artinya, AMDAL tidak hanya mengkaji berbagai disiplin/aspek, namun juga mengkaji hubungan atau keterkaitan antardisiplin atau aspek tersebut.

Latihan Ulangan Umum (halaman 115)

A.

1.e2.c3.b4. b5. c6. e7. d8. b dan c9. a10. e11.a12.e13.e14.b15.d

16.a17.b18.c19.c20.d

21.c22.e23.e24.d25.a26.b27.d28.b29.e30.b

31. b32. d33. e34. a35. c

Ralat: Soal nomor 32 ditambahkan kata KECUALI ...

B.

1. ------------------- Jawaban bervarias sesuai jawaban siswa -----------------------------2. Simbiosis mutualisme fakultatif berarti dua individu yang saat hidup bersama saling menguntungkan, namun juga tetap dapat hidup sendiri. Simbiosis mutualisme obligatif berarti dua individu yang harus hidup bersama, jika salah satu tidak ada, maka individu yang lain juga tidak dapat hidup.

3. Beberapa faktor pembatas di daerah gurun: curah hujan rendah (kadar air rendah), suhu lingkungan yang tinggi, tanah yang miskin nutrisi.4. Sebab kandungan nutrisi di zona ini rendah.

5. Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof menyimpan dan mengubah energi cahaya matahari menjadi molekul organik, sedangkan produktivitas sekunder adalah kecepatan organisme heterotrof mengubah dan menyimpan energi yang didapatkan dari makanannya.6. Meledaknya populasi konsumen sehingga lebih besar darin produsen, atau jumlah populasi produsen yang sedikit dapat dimakan oleh populasi konsumen yang berjumlah ebih banyak.7. Berkurangnya organisme fotosintetik, proses pembakaran bahan bakar fosil yang berlebihan.

8. Sulfur yang terkandung di dalam tanah dan batuan diserap oleh tumbuhan. Tumbuhan dimakan hewan. Tumbuhan dan hewan mati, dibusukkan oleh dekomposer sehingga senyawa sulfur terurai kembali. Beberapa jenis bakteri dapat merubah senyawa sulfur menjadi gas sehingga sulfur berpindah ke atmosfer. Di atmosfer sulfur bereaksi dengan oksigen dan kembali ke tanah bersama dengan air hujan.9. Melalui proses makan dimakan berupa rantai makanan, populasi masing-masing tingkat trofik dalam ekosistem saling terjaga sehingga lingkungan tetap seimbang.

10. Organisme pionir adalah organisme yang mampu tumbuh pertama kali dalam suatu ekosistem yang mengalami suksesi. Contohnya adalah lumut dan liken.

11. penebangan hutan (degradasi habitat), introduksi spesies asing, penggunaan pestisida berlebihan, perburuan liar.

12. terumbu karang memberikan tempat tinggal (habitat) bagi berbagai organisme air. Terumbu karang memberikan makanan dan perlindungan bagi populasi berbagai hewan air.

13. --------------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa -----------------------------

14. Macam-macam pendekatan studi AMDAL: Pendekatan AMDAL kegiatan tunggal, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan bagi suatu jenis usaha atau kegiatan yang pembinaannya merupakan kewenangan suatu instansi, seperti rumah sakit, sekolah, jalan tol.

Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan bagi jenis usaha atau kegiatan yang pengelolaannya melibatkan lebih darin satu instansi, contohnya pembangunan industri.

Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasan, yaitu studi AMDAL yang diperuntukkan bagi jenis usaha atau kegiatan yang menempati suatu kawasan tertentu, yang telah ditetapkan sebagai kawasan zona pembangunan, seperti kawasan pariwisata.

15. ------------------------- Jawaban bervariasi sesuai jawaban siswa ------------------

Pembangunan tanpa landasan AMDAL dapat menimbulkan dampak-dampak negatif terhadap lingkungan yang pada akhirnya akan merugikan pelaku pembangunan itu sendiri.

PAGE 24Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMK dan MAK Kelas XII