Kuliah II (Saraf Kranial)

8/16/2019 Kuliah II (Saraf Kranial)

1/43


2/43

DEFINISISaraf kranial (nervus kranial) sarafperifer yang berpangkal pada otak danbatang otak

FUNGSI:- Sensorik- otorik- !"usus b#"ub dgn pan$a indera

atau sekresi (otono%)


3/43

&da ' pasang:- N. I (Olfaktorius)- N. II (Optikus) lgs b’hub dgn otak - N. III (Okulomotorius)- N. IV (Trokhlearis) dari mesensefalon

- N. V (Trigeminus)- N. VI (Abdusen)- N. VII (Fasialis) dari ON!- N. VIII (Akustikus)

- N. I" (#losofaringeus)- N. " (Vagus) dari $edula Oblongata- N. "I (Aksesorius)- N. "II (%ipoglosus)


4/43

er*alanan saraf : rongga "idung n+ I bulbus olfaktorius traktus optikus korteks olfaktorius siste% li%bik+

Fungsi : sensorik k"usus (%eng"idu)


5/43


6/43

!elainan : - ,ipos%ia ke%a%puan %eng"idu - ,iperos%ia ke%a%puan %eng"idu . - aros%ia sala" "idu - !akos%ia ada bau busuk pd"al tdk ada - ,alusinasi pen$iu%an bau tdk sedap/ dirasakan

pd serangan epilepsi lobus te%poralis+

enyebab lesi (kelainan) : - 0rau%a kapitis - Infeksi - 0u%or intra kranial - 0u%or nasofaring - Depresi


7/43

er*alanan :Serabut aferen sel ganglion retina 1

papila nn+opti$i (diskus optikus) 1 N+2ptikus 1 3"ias%a 1 0raktus optikus1 korpus genikulatu% laterale 1radiasio optika 1 korteks kalkarina(lobus oksipital)


8/43

Fungsi : - Sensorik k"usus (pengli"atan) - 4isus (0a*a% pengli"atan) - edan5lapangan pengli"atan

6esi (kelainan): - Skoto%a ber$ak kebutaan (blind spot) yg

abnor%al pd %edan5lapangan pengli"atan - &%bliopia pengli"atan kabur (ggn ta*a%

pengli"atan) - Ggn lapangan pengli"atan

- 6ain-lain :- 7uta 8arna - N $talo ia ni "t blindness


9/43

enyebab kelainan - Infeksi - Intoksikasi - etabolik - enyakit de%ielinisasi - Gangguan vaskular - 0u%or %etastasis


10/43

er*alanan : !eluar dari esensefalon rongga orbita

otot bola %ata (utk gerakan bola %ata)

Fungsi : a+ Fungsi %otorik - Gerakan bola %ata - e%buka kelopak %ata ( N.III )

b+ Fungsi sensorik k"usus (otono%) N.III - 9efleks $a"aya (%+ sp"in$ter pupillae) - Gerakan konvergensi dan ako%odasi (%+ $iliaris)


11/43


12/43

Fungsi otorik '+ Fgs %otorik N+ III mempersarafi : - %+ re$tus %edialis

- %+ re$tus superior - %+ re$tus inferior - %+ obli uus inferior - %+ levator palpebra

+ Fgs %otorik N+ I4 mempersarafi :

- %+ obli uus superior ;+ Fgs %otorik N+ 4I mempersarafi :

- %+ re$tus lateralis


13/43

6ESI (!E6&IN&N) 5 G&NGGU&N N+ III/ I4 < 4I

&+ 2F0&6 2 6EGI& ( &9&6ISIS) '+ aralisis 2$ulo%otor (III) a+ 2ftal%oplegia eksterna

- Divergensi

- Strabis%us- Diplopia- tosis kelopak %ata

b+ 2ftal%oplegia interna- Dilatasi pupil- 9efleks $a"aya (-)- 9efleks ako%odasi (-)


14/43

6ESI (!E6&IN&N) 5 G&NGGU&N N+ III/ I4 < 4I &+ 2F0&6 2 6EGI& ( &9&6ISIS) (lanjutan)

+ aralisis 0rok"learis (I4) - =arang - d 8kt %eli"at ke ba8a" ter*adi

sedikit strabis%us konvergen dan> diplopia+ Sulit %eli"at ke ba8a"+ ;+ aralisis &bdusens (4I) - aling sering ter*adi ok serabutnya

pan*ang+ - Strabis%us konvergen dan diplopia


15/43

6ESI (!E6&IN&N) 5 G&NGGU&N N+ III/ I4 < 4I (lanjutan)

7+ NIS0&G US

%rpkn gerakan bolak balik/ naik turun ataugerakan %e%utar bola %ata =enisnya:

- Nistag%us fisiologis atau patologis

- !ongenital (ba8aan) atau didapat - Nistag%us vestibular (perifer atau sentral)


16/43

EN?E7&7 6ESI N+ III/ I4 < 4I

enyebab 6esi N+ III - Gangguan vaskular (infark/ D ) - 0ekanan5ko%presi ("erniasi/ tu%or) - 0rau%a kapitis - Defisiensi vit+ 7'

enyebab lesi N+ I4 - 0rau%a kapitis - Diabetes %elitus


17/43

enyebab lesi N+ 4I - 4askular (infark/ arteritis/ aneuris%a) - 0rau%a (fraktur os+ petrosu%)

- 0ekanan intra kranial . - astiditis - eningitis - Sarkoidosis - Glio%a di pons


18/43

0+d+ dari bagian: bagian sensorik (yg besar) bagian %otorik (yg ke$il)

FUNGSI: '+ 7gn %otorik otot-otot %engunya" - Inti %otorik berada di ons

- 2tot-otot pengunya" yg dipersarafi adala":

%+ %asseter %+ te%poralis %+ pterigoideus %+ tensor ti%pani %+ o%o"ioideus %+ digastrikus anterior


19/43

+ 7gn sensorik: - %engurus sensibilitas dari 8a*a" @

- inti sensorik berasal dari ganglion gaseri - ada ; $abang (ra%us): cabang oftalmik (cab. V1) da"i/ %ata/

"idung/ da"i/ selaput otak/ sinus

paranasal/ sebagian %ukosa "idung cabang maksilaris (cab. V2) ra"ang

atas/ gigi atas/ bibir atas/ pipi/ palatu%duru%/ sinus %aksilaris/ %ukosa "idung

cabang mandibularis (cab. V3) ra"ang ba8a"/gigi ba8a"/ %ukosa pipi/ 5; bgn depan lida"/sebgn telinga (eksternal)/ %eatus/ selaput otak


20/43


21/43

Ge*ala-ge*ala pada gangguan N+ 0rige%inus

9asa nyeri: Neuralgia 0rige%inus(t+u+ $ab+ 4 < 4;)

,ilangnya sensasi di daera" distribusi sensorik aralisis otot-otot pengunya" ,ilangnya refleks : 0ris%us spas%e otot %astikator yg t*d pd

rabies/ tetanus/ epilepsi/ dan "isteria Gangguan pendengaran paralisis %+ tensor

ti%pani


22/43

enyebab gangguan N+ 4: Neuralgia trige%inus idiopatik

0rau%a kapitis

Infeksi ole" ,erpes Aoster Siste%ik 6upus Erite%atosis Neurino%a &kustikus !"olesteato%

eningitis karsino%atosa


23/43

FUNGSI &+ Fungsi %otorik

%p#sarafi otot 8a*a" (untuk ber%i%ik) ke$uali %+ levator palpebra (ole" N+III)

7+ Fungsi sensorik k"usus %eng"antar i%puls sensorik

dari alat penge$ap ( 5; bgndepan lida")


24/43

&da tipe kelu%pu"an (parese) N+ 4II

&+ arese N+ 4II tipe sentral Ge*ala-ge*ala : - &lis dapat diangkat - ata dpt ditutup - Sudut %ulut tertarik ke ara" yg se"at7+ arese N+ 4II tipe perifer Ge*ala-ge*ala:

- &lis tdk dapat diangkat - ata tdk dpt ditutup - Sudut %ulut tertarik ke ara" yg se"at


25/43

7E7E9& & EN?E7&7 G&NGGU&N N+ 4II

&+ arese N+ 4II tipe sentral Strok 7+ arese N+ 4II tipe perifer

Infeksi: %astoiditis/ parotitis/ otitis %edia/

orbus ,ansen 0u%or: Neurino%a akustik/ tu%or parotis 0rau%a kapitis : fraktur basis $ranii/ fraktur

os+te%poralis/ trau%a 8kt la"ir (for$eps) ost operasi: %astoidekto%i 4irus: ,erpes Aoster

0dk diketa"ui (idiopatik): 7ell#s alsy


26/43

3&9& E E9I!S&&N N+ 4II

'+ e%eriksaan fungsi %otorik i%ik penderita: bgn yg lu%pu" tdk ber%i%ik 0utup %ata: bgn yg lu%pu" tdk dpt %enutup

baik erli"atkan gigi: %ulut tertarik pd bgn yg se"at 7ersiul: bgn yg parese kurang kuat Sulkus nasolabialis dangkal 0dk dapat %engangkat da"i < alis: ok

kelu%pu"an %+ frontalis


27/43

3&9& E E9I!S&&N N+ 4II

+ e%eriksaan gangguan penge$ap 7ila ter*adi parese N+4II tipe perifer %k

t*d gangguan penge$ap 5; bgn depanlida"


28/43

E9S&9&F&N SENS29I! &D& 6ID&,


29/43

0erdiri dari bagian:'+ N+ !ok"learis %eng"antar i%puls akustik

(pendengaran)+ N+ 4estibularis

%eng"antar i%puls kesei%bangan


30/43

GE=&6& G&NGGU&NN+ !2!,6E&9IS

'+ 0uli'+'+ 0uli perseptif (tuli saraf) - *arang - lesi pada kedua korteks'+ + 0uli konduktif

- proses patologis di kavu% ti%pani

+ 0innitus;+ ,iperakusis


31/43

GE=&6& G&NGGU&NN+ 4ES0I7U6&9

'+ 4ertigo

+ Nistag%us;+ 9asa tidak stabil

B+ !e"ilangan kesei%bangan


32/43

0erdiri dari:'+ Serabut sensorik

Fungsi: %e%ba8a i%puls dari: - '5; posterior (bgn blkg) lida"/ berupa

i%puls penge$ap/ nyeri dan su"u+

- %ukosa faring bgn blkg - tonsil/ kavu% ti%pani/ tuba eusta$"ii/

sinus karotikus


33/43

+ Serabut otorik : Fungsi %p# sarafi:

- + stylofaringeus - 2tot bgn atas faring - Glandula parotis

FUNGSI N+ IC- %enelan- penge$apan '5; bgn blkg lida"- rasa protopatik pada orofaring

N+ IC %eninggalkan tengkorak %elaluifora%en *ugulare bersa%a-sa%a dgn N+C dan

N+ CI


34/43

!E6&IN&N &D& N+ IC

DisfagiaGangguan penge$apan

Gangguan refleks batuk5%unta"Neuralgia glosofaringeus


35/43

EN?E7&7 G&NGGU&N D N+ IC

Gangguan vaskular

iastenia Gravis

0u%or (3a+ Nasofaring)

0u%or pd basis $ranii


36/43

Komponen2nya:1. Serabut somato-motorik2. Serabut visero-motorik

(parasimpatis)3. Serabut Somato-sensorik4. Serabut visero-sensorik


37/43

1. Serabut somato motorik Mp’sarafi: palatum molle farin! larin!2. Serabut visero motorik

Mp’sarafi: aktivitas kelen"ar otot polosotot #lm t$ora% #an ab#omen3. Serabut visero sensorik

M’ba&a impuls sensorik #ari: mukosapalatum farin! larin! trakea esofa!ust$ora% #an ab#omen

4. Serabut somato sensorik M’ba&a impuls sensorik #ari kulit #i blk!

M' #uramater p# fossa posterior


38/43

PARESE N. VAGUS)e"ala-!e"ala:

Gangguan motorik Gangguan sensorik Gangguan parasimpatis

)an!!uan Motorik: Afonia (suara hilang ok.

paralisis pita suara) Disfonia (suara parau/serak) Paralisis palatum molle Disfagia (sulit menelan)


39/43

Gangguan Sensorik ipo/anestsi !gn !lkg "AE Anestesi p# faring #an laring $atuk (ok. %ritasi &agus)

Dispnu/pseu#oasthma Ggn sekresi kelen'ar(hipersekresi/hiposekresi)

Gangguan Vegetatif $ra#ikar#ia akikar#i


40/43

Pen e!a! lesi p# n. &agus * Per#arahan p# me#ula o!longata * umor * "eningitis * Aneurisma * %ntoksikasi (P! + As)


41/43

Komponen : Somato motorik

Fungsi mempersarafi :

m. sternoleidomaoideus

m. trapezius

otot laring (b’sama N. X)


42/43

Gejala gejala kelumpu!an N.X"

Sikap kepala kepala berde#iasi keara! parese$kepala tdk dpt bergerak ke

ara! %g se!at (paresem.sterno&leidomastoideus)

Sikap ba!u %g mengalami parese

lebi! renda! (parese m. trapezius)


43/43

'en%ebab lesi$kelainan N.X"

eningitis

Fraktur basis &ranii (dasar tengkorak)

uka tembakKelainan pd tulang atlas

Documents

Kuliah II (Saraf Kranial)