18
BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa mempengaruhi akurasi suatu hasil. Rancangan penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data. Rancangan penelitian digunakan untuk mendefinisikan struktur penelitian yang akan dilaksanakan (Nursalam,2008). Penelitian hubungan, relasional, atau korelasi sederhana (seringkali hanya disebut korelasi saja) digunakan untuk menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua variabel yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat atau derajat hubungan antara sepasang variabel (bivariat). Lebih lanjut, penelitian jenis ini seringkali menjadi bagian dari penelitian lain, yang dilakukan sebagai awal untuk proses penelitian lain yang kompleks. 37

KTI Bab 3

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IIIMETODE PENELITIANA.Desain Penelitian Rancangan penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian, yang memungkinkan pemaksimalan kontrol beberapa faktor yang bisa mempengaruhi akurasi suatu hasil. Rancangan penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data. Rancangan penelitian digunakan untuk mendefinisikan struktur penelitian yang akan dilaksanakan (Nursalam,2008). Penelitian hubungan, relasional, atau korelasi sederhana (seringkali hanya disebut korelasi saja) digunakan untuk menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua variabel yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat atau derajat hubungan antara sepasang variabel (bivariat). Lebih lanjut, penelitian jenis ini seringkali menjadi bagian dari penelitian lain, yang dilakukan sebagai awal untuk proses penelitian lain yang kompleks. Misalnya, dalam penelitian korelasi multivariat yang meneliti hubungan beberapa variabel secara simultan pada umumnya selalu diawali dengan penelitian hubungan sederhana untuk melihat bagaimana masing-masing variabel tersebut berhubungan satu sama lain secara berpasangan. Dalam penelitian korelasi sederhana ini hubungan antar variabel tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi. Nilai koofisien korelasi merupakn suatu alat statistik yang digunakan untuk membantu peneliti dalam memahami tingkat hubungan tersebut. Nilai koefisien bervariasi dari -1,00 sampai +1,00 diperoleh dengan menggunakan teknik statistik tertentu sesuai dengan karakter dari data masing-masing variabel. Pada dasarnya, desain penelitian hubungan ini cukup sederhana, yakni hanya dengan mengumpulkan skor dua variabel dari kelompok subjek yang sama dan kemudian menghitung koefisien korelasinya. Oleh karena itu, dalam melakukan penelitian ini, pertama-tama peneliti menentukan sepasang variabel yang akan diselidiki tingkat hubungannya. Pemilihan kedua variabel tersebut harus didasarkan pada teori, asumsi, hasil penelitian yang mendahului, atau pengalaman bahwa keduanya sangat mungkin berhubungan.(http://bintangkecilungu.wordpress.com/2010/10/31/metode-penelitian-korelasional-2/ , 27-12-2013)

Penelitian ini bersifat korelasional yang akan menggambarkan antara factor factor yang berhubungan dengan kejadian gastritis dan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juli tahun 2014 secara bertahap di Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.

Tujuan penelitian korelasional menurut Suryabrata (dalam Abidin, 2010) adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Sedangkan menurut Gay dalam Emzir (2009:38) Tujuan penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara variabel, atau untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Studi hubungan biasanya menyelidiki sejumlah variabel yang dipercaya berhubungan dengan suatu variabel mayor, seperti hasil belajar variabel yang ternyata tidak mempunyai hubungan yang tinggi dieliminasi dari perhatian selanjutnya.

B.Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian1.Populasi Populasi merupakan seluruh objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut. (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam,2008).Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan Semester Genap tahun 2014.2.Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling (Nursalam,2008).Dalam penelitian ini sampel ditentukan secara acak , dan diambil sampel sebanyak 100 orang dari seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.3.Sampling Sampling adalah suatu proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar benar sesuai dengan keseluruhan subjek subjek penelititan (Nursalam,2008).Cara pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Simple random sampling, pengambilan sample secara acak sederhana, ialah sebuah sample yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elemen dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sample.Berdasarkan teknik sampel diatas, peneliti mengambil 100 sampel dari keseluruhan mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.

C. Indentifikasi Variabel Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain - lain) (Soeparto,dkk.2000 dalam Nursalam 2008). Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota anggota oleh suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo,2005) Variabel yang dipakai pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan terhadap penyakit gastritis , pola makan , tingkat stress dan pola tidur/istirahat.

KERANGKA KONSEPTUAL

Faktor Faktor Kejadian Gastritis

Tingkat Pengetahuan terhadap Penyakit GastritisPola MakanPola Tidur/IstirahatTingkat Stress

D.Defenisi Operasional Yaitu mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena .(Hidayat, 2007).VariabelDefenisi OperasionalParameterAlat ukurSkalaSkor

Tingkat Pengetahuan terhadap penyakit

Tingkat pengetahuan terhadap penyakit adalah cara awal dalam mengindentifikasi dan mengantisipasi gejala gejala awal dari suatu penyakit.

Pengetahuan terhadap penyakit gastritis meliputi:a.Penyebab gastritisb.Tanda dan gejala gastritisc.Cara penanganan awal terhadap gastritisd.Cara pencegahan terhadap gastritis

KuesionerOrdinal-Baik Jika jawaban benar lebih dari jumlah soal.-Sedang jika jawaban lebih dari soal-Kurang jika jawaban kurang dari soal

Pola Makan

Pola makan adalah gambaran mengenai macam, jumlah, dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang yang merupakan ciri khas dari suatu kelompok masyarakat tertentuPola makan meliputi :a.Frekuensi makan setiap harib.Jenis Makananc.Waktu makanKuesionerOrdinalBaik jika responden menjawab benar lebih dari jumlah soal.

Buruk jika responden menjawab benar kurang dari jumlah soal .

Tingkat Stress

Tingkat stress adalah reaksi/respons tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental/beban kehidupan)Tingkat Stress meliputi:a.Tekanan darah sewaktub.Jenis kegiatan sehari haric.tingkat emosionalKuesionerOrdinalStress jika responden menjawab benar kurang dari jumlah soal . Tidak Stress jika responden menjawab benar lebih dari jumlah soal

Pola Tidur

Pola tidur adalah suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia dan hewan-hewan lainnya yang sangat penting untuk kesehatanPola tidur meliputi:a.Frekuensi tidur dalam seharib.Durasi tidur dalam sehari

KuesionerOrdnialBaik jika responden menjawab benar lebih dari jumlah soal

Buruk jika responden menjawab benar kurang dari jumlah soal.

E.Pengumpulan dan Pengolahan data1.InstrumenInstrumen adalah alat dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data yang dikumpulkan merupakan data yang valid, andal (reliabel) dan aktual.Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang memuat pertanyaan dan pernyataan yang mengacu pada kerangka konsep untuk memperoleh data mengenai tingkat pengetahuan terhadap penyakit gastritis , pola makan sehari-hari, tingkat stress, dan pola tidur dalam hubungan nya terhadap factor-faktor kejadian gastritis pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.Kuesioner ini berupa closed ended questions yang pernah digunakan oleh Muzakir (2008) dan beberapa merupakan modifikasi oleh peneliti.2.Cara pengumpulan dataPengumpulan data diperoleh dari data primer, yaitu kuesioner yang digunakan oleh peneliti yang kemudian diisi oleh responden yang telah ditentukan secara random. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang disusun secara tertulis dalam rangka pengumpulan data suatu penelitian. Sedangkan data sekunder didapatkan dari survey awal secara random terhadap mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.Pembagian kuesioner penelitian dilakukan oleh peneliti dengan sebelumnya mendapatkan izin dari pihak yang berwenang dari Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.

3.Metode pengumpulan dataPengolahan data dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut :a.Editing dataEditing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan (Hidayat, 2011)Pada tahap ini dilakukan koreksi kelengkapan dan konsistensi jawaban dari setiap kuesioner yang diisi oleh responden.b.CodingCoding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori (Hidayat, 2011)Data yang diperoleh diberi kode pada kolom yang telah disediakan di tiap item pertanyaan agar memudahkan dalam pengolahan data.c.Data entryData entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam master tabel atau database komputer (Hidayat, 2011)Data yang telah diberi kode diperiksa kembali untuk memastikan bahwa data telah bersih dari kesalahan, kemudian data dimasukkan ke dalam master tabel sehingga siap dianalisis.d.Melakukan teknik analisisPada tahap ini data penelitian akan dianalisis sesuai dengan tujuan yakni menggunakan statistik analitik korelasional.Statistika analitik korelasional(Hidayat, 2011).

F.Analisa DataAnalisa data adalah kegiatan analisis data yang meliputi : persiapan, tabulasi, aplikasi data (Hidayat, 2007). Analisis data dari responden, dengan maksud untuk mengetahui apakah angket telah diisi atau dijawab. Setelah data terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan teknik kuantitatif, yaitu dengan membuat presentasi masing masing komponen gambar penelitian. Analisa data disajikan secara analitik tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.1.Tingkat pengetahuan terhadap penyakitAdapun jumlah pertanyaan dengan menggunakan angket kuesioner pengetahuan adalah sebanyak 10 soal pada bagian pengetahuan mengenai identfikasi dan penanganan awal terhadap gastritis.a. Nilai tertinggiJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 3 yaitu 10 x 3 =30b. Nilai terendahJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 0 yaitu 10 x 0 = 0c. RangeNilai tertinggi nilai terendah, yaitu 30 0 = 30d. IntervalRange= 30= 10Kategori 3

2.Pola makanAdapun jumlah pertanyaan dengan menggunakan angket kuesioner pola makan adalah sebanyak 10 soal pada bagian frekuensi makan, jenis makanan, dan waktu makan .a. Nilai tertinggiJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 3 yaitu 10 x 3 =30b. Nilai terendahJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 0 yaitu 10 x 0 = 0c. RangeNilai tertinggi nilai terendah, yaitu 30 0 = 30d. IntervalRange= 30= 10Kategori 33.Tingkat StressAdapun jumlah pertanyaan dengan menggunakan angket kuesioner tingkat stress adalah sebanyak 10 soal pada bagian jenis kegiatan, lama kegiatan , tingkat emosional dan tekanan darah sewaktu.a. Nilai tertinggiJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 3 yaitu 10 x 3 =30b. Nilai terendahJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 0 yaitu 10 x 0 = 0c. RangeNilai tertinggi nilai terendah, yaitu 30 0 = 30

d. IntervalRange= 30= 10Kategori 3

4.Pola tidurAdapun jumlah pertanyaan dengan menggunakan angket kuesioner pola tidur adalah sebanyak 10 soal pada bagian frekuensi tidur dan durasi tidur sehari-haria. Nilai tertinggiJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 3 yaitu 10 x 3 =30b. Nilai terendahJumlah pertanyaan yang harus dijawab dikalikan 0 yaitu 10 x 0 = 0c. RangeNilai tertinggi nilai terendah, yaitu 30 0 = 30d. IntervalRange= 30= 10Kategori 3A. Etika penelitianDalam melakukan penelitian, peneliti telah mendapatkan izin dari pimpinan Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan . Prinsip etika yang akan dilaksanakan peneliti dalam penelitian ini meliputi :1. Informed consentInformed consent diberikan sebelum melakukan penelitian yang merupakan lembar persetujuan untuk menjadi responden (Hidayat,2007).Subjek mendapatkan informasi tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan serta berhak untuk berpartisipasi atau menolak menjadi responden.2. AnomityUntuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak mencantumkan identitas atau nama responden tetapi pada lembar pengumpulan data tersebut cukup diberikan nomor kode.

3. ConfidentialityKerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti, hanya kelompok data tersebut saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.B. Lokasi dan Waktu Penelitian1. Lokasi penelitianLokasi penelitian adalah Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan.2. Objek penelitianFaktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis 3. Subjek penelitianMahasiswa Politeknik Kesehatan Banjarmasin Jurusan Keperawatan Semester Genap4. Waktu penelitianNOKEGIATANWAKTU

1. Studi pendahuluanJanuari 2014

2. Penyusunan ProposalFebruari 2014

3. Sidang proposalApril 2014

4. PenelitianMei 2014

5. Pengolahan dan analisa dataMei 2014

49