Kti Bab 1,2,3 Print

  • Upload
    mayya

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    1/48

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Stress merupakan bagian darikehidupan yang muncul sebagai akibat dari

    masalah motivasi yang bukan hanya melibatkan kemampuan manajemen waktu

    yang kurang baik. Lebih lanjut, beberapa peneliti mengemukakan bahwa besarnya

    motivasi yang dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi stress yang dialami,

    dimana semakin tinggi motivasi yang dimiliki individu dalam menyelesaikan

    tugasnya, maka akan semakin rendah kecenderungannya untuk mengalami stress

    (Anonymous, 200!.

    "ara santri yang dapat menyesuaikan diri terhadap tuntutan dan harapan

    dengan baik, mereka akan dapat melakukan berbagai tugas dengan baik pula.

     #amun tidak menutup kemungkinan apabila terdapat santri yang justru merasa

    terganggu dan terbebani oleh tuntutan$tuntutan yang di tujukan kepadanya dan

    menuntut untuk di penuhi keadaan ini akan sangat merugikan karna ketidak 

    mampuan santri untuk memenuhi tuntutan dapat menyebabkan santri dalam

    kondisi yang tertekan dan tidak nyaman, kondisi seperti itu di sebut dengan

    kondisi stress.

    %engan banyaknya kegiatan di pondok pesantren Al$&urthuby tak jarang

     pula muncul berbagai masalah yang di alami santri. %iantaranya, merasa tidak 

     betah, kabur, sakit, bolos, melanggar peraturan dan berbagai masalah yang

    menyangkut kehidupan para santri.

    Sebagian besar santri baru merasa sedih karena harus berpisah dengan

    orang tuanya, kegiatan atau kebiasaan yang berbeda ketika mereka berada di

    rumah atau sekolah pada umumnya, tidak adanya pengalaman santri untuk hidup

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    2/48

    2

    mandiri dan kurangnya pengetahuan tentang kehidupan di pondok pesantren,

    dimana para santri harus bangun lebih awal setiap harinya, selama 2' jam harus

     berada di "ondok "esantren, bahkan untuk mandi para santri harus mengantri dan

    tidak menutup kemungkinan untukmandi bersama dengan santri yang lain.

    enurut studi pendahuluan yang dilakukan pada )0 Santri *aru tingkat

    +S atau setara S" di "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan

    ecamatan "ujer abupaten *ondowoso, pada bulan -ktober 20) ditemukan /

    responden (/0! santri baru mengalami stress dalam menghadapi lingkungan

    yang baru dan berdasarkan hasil wawancara yang di dapat dari kepala yayasan

     pondok pesantren (1. Saiul 3ijal &4, S5.! ditemukan beberapa indikasi adanya

    tingkat stress yang semakin meningkat di kalangan santri baru khususnya pada

    tahun akademik 20) akibat stress dalam menghadapi lingkungan baru di "ondok 

    "esantren.

    %ari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (ario Ari

    "ramudya! tentang tingkat stress santri baru terhadap adaptasi lingkungan baru di

     pondok pesantren pada responden di dapatkan data )2 responden mengalami

    stress normal, / responden mengalami stess ringan, 26 santri mengalami stress

    sedang dan responden mengalami tingkat stress berat.

    Lebih lanjut dikatakan bahwa tingkat stress yang dialami santri cenderung

    meningkat seiring dengan bertambahnya kegiatan pondok pesantren. engingat

     pentingnya upaya dalam mengatasi permasalahan stress,maka dari itu, alternati 

    dan solusi yang dapat diberikan atau disarankan pada santri baru yang kesulitan

    dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby

    adalah dengan cara melakukan langkah$langkah untuk melakukan pencegahan,

    salah satunya dengan memberikan asilitas islami seperti menonton ilm yang

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    3/48

    3

     berisi pengetahuan islami kepada santri dan memberi kesempatan kepada santri

    untuk bermain setiap minggu sekali pada hari minggu, memberikan kesempatan

    kepada para santri untuk mengeluarkan bakat yang di miliki, mengadakan lomba$

    lomba pada perayaan hari besar contohnya seperti pertandingan sepak bola, dan

    lain sebagainya.

    *erdasarkan uraian latar belakang di atas maka kami peneliti ingin

    melakukan penelitian tenteng hubungan pengetahuan dengan stress santri laki$laki

    usia )0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby di

    %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    1.2 RumusanMasalah

    *erdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat

    di ambil oleh peneliti adalah7 8Adakah hubungan pengetahuan dengan stress santri

    laki$laki usia)0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$

    &urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso9:

    1.3 TujuanPenelitian

    1.3.1 TujuanUmum

    ;ntuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan stress santri laki$laki

    usia )0$)' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$

    &urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    1.3.2 TujuanKhusus

    1. engidentiikasi tingkat pengatahuan Santri baru laki$laki usia )0$)'

    tahun di "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer 

    abupaten *ondowoso.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    4/48

    4

    2. engidentiikasi tingkat stress santri baru laki$laki usia )0$)' tahun di

    "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer 

    abupaten *ondowoso.

    3. enganalisa hubungan pengetahuan dengan stress santrilaki$lakiusia )0$

    )' tahun adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urthuby di

    %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    1.4 ManfaatPenelitian

    1.4.1 BagiIlmuKeera!atan

    "enelitian ini dapat bermanaat untuk meningkatkan ilmu keperawatan

    khususnya di bidang managemen stress.

    1.4.2 Bagi"antri

    enambah wawasan dan inormasi bahwa adaptasi lingkungan dan

    komunikasi dengan orang lain sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan

    agar tidak mengganggu produktivitas dan hidup santri menjadi eisien.

    1.4.3 BagiPeneliti

    eningkatkan wawasan pada pengurus "ondok "esantren dalam

    mengatasi Stres yang terjadi pada santri baru dalam beradaptasi denganl

    ingkungan.

    BAB #

    TIN$AUAN PU"TAKA

    2.1 K%nse Pengetahuan

    #&1&1 Definisi Pengetahuan' Knowledge )

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    5/48

    5

    Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah

    orangmelakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan

    terjadi melalui pancaindera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran,

    penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

    mata dan telinga!."a"an dan #e"i, 2$1$%.

    #&1 Taha( Pr%ses Pengetahuan

    "engetahuan atau kogniti merupakan domain yang sangat penting untuk 

    terbentuknya tindakan seseorang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng

    daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. %alam pengetahuan

    seseorang melakukan penginderaan terhadap objek yang melalui suatu proses

     penerimaan. enurut penelitian 3oger ( )/' ! mengungkapkan bahwa sebelum

    orang mengadopsi perilaku baru ( berperilaku baru !, didalam diri orang tersebut

    terjadi proses yang berurutan, yakni 7

    1.  Awarness (kesadaran!

    %imana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih

    dahulu terhadap stimulus.

    2.  Interest  (merasa tertarik!

    %imana seseorang mulai merasa tertarik terhadap stimulus

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    6/48

    6

    4. Trial  (mencoba!

    %imana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan

     pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

    &.  Adoption

    %imana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan

     pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

    #&1&) K%m%nen Pengetahuan

    1.  =enjang >)(tahu atau know!

    +ahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah

    dipelajari sebelumnya yang termasuk tingkatan ini adalah mengingat

    kembali (recall ! terhadap sesuatu yang spesiik dari seluruh bahan

    yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. +ahu merupakan

    tingkat pengetahuan yang paling rendah.

    2.  =enjang >2 (memahami atau comprehension!

    emahami merupakan suatu kemampuan menjelaskan secara

     benar tentang objek yang diketahui dan dapat mengintrepretasi materi

    tersebut secara benar. -rang yang paham terhadap objek atau materi

    dapatmenjelaskan, menyebutkan, menyimpulkan, meramalkan dan

    sebagainya terhadap objek yang dipelajari.

    3.  =enjang >? (aplikasi atau aplication!

    Adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

    dipelajari pada situasi atau kondisi riil

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    7/48

    7

    diartikan sebagai penggunaan hukum, rumus, metode, prinsip dan

    sebagainya dalam konteks dan situasi yang lain.

    4.  =enjang >' (analisis atau analysis!

    Analisis diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi

    atau suatu obyek ke dalam komponen$komponen tetapi masih dalam

    suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitan satu dengan

    yang lainnya.

    &.  =enjang > (sintesis atau syntesis!

    Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan,

    untuk menghubungkan bagian$bagian di dalam suatu bentuk 

    keseluruhan yang baru. Sintesis adalah suatu kemampuan untuk 

    menyusun ormulasi baru dan ormulasi$ormulasi yang ada.

    '.  =enjang >6 (evaluasi atau evaluation!

    5valuasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justiikasi

    atau penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian$penilaian itu

     berdasarkan suatu kriteria yang telah ditentukan sendiri atau

    menggunakan kriteria yang ada.

    "engukuran pengetahuan dapat dilaksanakan dengan wawancara atau

    angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur darisubyek 

     penelitian atau responden yang disesuaikan dengan tingkat diatas. (#otoatmodjo,

    200?!.

    #&1&* +akt%r,fakt%r -ang Memengaruhi Tingkat Pengetahuan

    ). ;sia

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    8/48

    8

    Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang

    akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. %ari segi kepercayaan

    masyarakat yang dewasa ini aman lebih dipercaya dan orang yang

     belum tinggi kedewasaannya hal ini sebagai akibat dari mematangkan

     jiwanya. (1urlock, )@! dikutip dari buku #ursalam dan Siti "ariani

    (200)!.

    2. "endidikan

    Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan

    semakin baik pula tingkat pengetahuannya. Pengetahuan itu sendiri

    merupakan kemajuan seorang untuk mengikuti (akta, simbol,

    prosedur, teknik dan teori )otoatmodjo, 2$$3%.

    ?. "engalaman

    Pengalaman merupakan sumber pengetahuan. Pengalaman

    merupakan sebuah cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan

    )otoatmodjo, 2$$3%.

    '. normasi

    Pengetahuan diperoleh melalui in(ormasi yaitu menyatakan atau

    realita dengan melihat dan mendengar sendiri serta melalui alat

    komunikasi seperti membaca surat kabar, melihat tele*isi dan lain

    sebagainya.

    &.  ebudayaan dan Lingkungan

    +ebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai

    pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita apabila dalamsebuah"ilayah mempunyai budaya untuk selalu menjaga kebersihan

    lingkungan, maka segera mungkin berpengaruh terhadap sikap

    pribadinya !"ar, 2$$2%.

    6. "ekerjaan

    "ekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan, terutama untuk 

    menunjang kehidupan sekeluarganya (+homas, )6!. enurut

    arkum dan #ursalam (200)! berpendapat bahwa pekerja umumnya

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    9/48

    9

    menciptakan kegiatan menyita waktu. *ekerja bagi seseorang

     berpengaruh terhadap kehidupan keluarganya.

    #&1&. Kreteria Pengetahuan

    ;ntuk mengetahui bagaimana pengetahuan seseorang maka pengetahuan

    dibagi atas kreterianya sebagai berikut7

    ). baik 7 /6$)00

    2. cukup 7 6$/

    ?. kurang 7 B6

    2.2 K%nse "tress

    2.2.) "engertian Stress

    Stress menurut 1ans Selye menyatakan bahwa stres adalah respon tubuh

    yang siatnya nonspesiik terhadap setiap tuntutan kebutuhan beban atasnya.

    (Sunaryo,200'!.

    %adang 1awari, 200) mengemukakan Stress adalah reaksi

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    10/48

    10

    c #erney dalam Drenberg ()@'!, menyebutkan stress sebagai reaksi

    isik, mental, dan kimiawi dari tubuh terhadap situasi yang menakutkan,

    mengejutkan, membingungkan, membahayakan, dan merisaukan seseorang.(yus

    Cosep,200/!.

    enurut 1ardjana ()'! stress sebagai keadaan atau kondisi yang tercipta

     bila transaksi seseorag yang mengalai stress dan hal yang dianggap mendatangkan

    stress membuat orang yang bersangkutan melihat ketidaksepadanan antara

    keadaan atau kondisi dan sistem sumber daya biologis, psikologis, dan sosial yang

    ada padanya.(yus Cosep,200/!.

    enurut Eincent >ornell, sebagaimana dikutip oleh Drant *recht (2000!

     bahwayang dimaksud Stress adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang

    disebabkanoleh perubahan dan tuntutan kehidupan yang dipengaruhi baik oleh

    lingkungan maupun penampilan individu di dalam lingkungan tersebut.

    (Sunaryo,200'!.

    Secara umum yang dimaksud Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi

    yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi, dan lain$lain.

    Stressor adalah semua kondisi stimulasi yang berbahaya dan menghasilkan

    reaksi stres, misalnya jumlah semua respons isiologik nonspesiik yang

    menyebabkan kerusakan dalam sistem biologis.Stressreaction acute (reaksi stress

    akut! adalah gangguan sementara yang muncul pada seorang individu tanpa

    adanya gangguan mental lain yang jelas, terjadi akibat stres isik dan atau mental

    yang sangat berat, biasanya mereda dalam beberapa jam atau hari. erentanan dan

    kemampuan koping (copingcapacity! seseorang memainkan peranan dalam

    terjadinya reaksi stress akut dan keparahannya.

    2.2.2 Sumber Stress

    ondisi stress dapat disebabkan oleh berbagai penyebab atau sumber,

    dalam istilah yang lebih umum disebut stressor. Sresor adalah keadaan atau situasi

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    11/48

    11

    individu yang dapat menimbulkan stress.Secara umum stressor dapat dibagi

    menjadi tiga, yaitu stressor isik, social, dan psikologis.

    !. Stressor Fisik 

    *entuk dari stressor isik adalah suhu (panas atau dingin!, suara bising,

     polusi udara, keracunan, obat$obatan bahan kimiawi.

    -. Stressor Sosial

    1. Stressor social, ekonomi, dan politik, misalnya tingkat inlasi yang tinggi,

    tidak ada pekerjaan, pajak yang tinggi, perubahan tekhnologi yang cepat,

    kejahatan.

    2. eluarga, misalnya peran seks, iri, cemburu, kematian anggota keluarga,

    masalah keuangan, perbedaan gaya hidup dengan pasangan atau anggota keluarga

    yang lain.

    3. =abatan dan karir, misalnya kompetisi dengan teman, hubungan yang

    kurang baik dengan atasan atau sejawat, pelatihan, aturan kerja.

    4. 1ubungan interpersonal dan lingkungan, misalnya harapan social yang

    terlalu tinggi, pelyanan yang buruk, hubungan social yang buruk. (%ede 3ahmat

    1idayat, )!

    . Stressor "sikologis

    enurut aramis ()!, ada empat stressor psikologis, yaitu7

    1. Frustasi

    Frustasi adalah tidak tercapainya keinginan atau tujuan karena ada

    hambatan.

    2. onlik 

    +imbulnya karena tidak bisa memilih antara dua atau lebih macam

    keinginan, kebutuhan atau tujuan. *entuknya approach-approah conflict,

    approach-avoidance conflict, atau avoidance-avoidance conflict.

    3. +ekanan

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    12/48

    12

    +imbul sebagai akibat tekanan hidup sehari$hari. +ekanan dapat berasal

    dari dalam diri individu, misalnya cita$cita atau norma yang terlalu tinggi.

    +ekanan yang berasal dari luar individu, misalnya orang tua menuntut anaknya

    agar di sekolah selalu ranking satu.

    4. risis

    risis yaitu suatu keadaan yang mendadak, yang menimbulkan stress pada

    individu, misalnya kematian orang yang disayangi, kecelakaan, dan penyakit yang

    harus segera di operasi. (Sunaryo,200'!.

    enurut *rench Drand (2000!, stress ditinjau dari penyababnya hanya

    dibedakan menjadi dua macam, yaitu7

    1. "enyebab makro, yaitu menyangkut peristiwa besar dalam kehidupan

    seperti kematian, perceraian, pension, luka batin, dan kebangkrutan.

    2. "enyebab mikro, yaitu menyangkut peristiwa kecil seperti

     pertengkaran rumah tangga, beban pekerjaan, masalah apa yang akan

    dimakan, dan antri. (Sunaryo,200'!.

    2.2.? Dejala Stres

    Dejala terjadinya stress secara umum terdiri dari dua gejala, yaitu7

    a. Dejala Fisik 

    *eberapa bentuk gangguan isik yang sering muncul pada stress adalah7

    nyeri dada, diare selama beberapa hari, sakit kepala, mual, jantung berdebar, lelah,

    sukar tidur.

    b. Dejala "sikis

    Sementara bentuk gangguan psikis yang sering terlihat adalah7 cepat

    marah, ingatan melemah, tak mampu berkonsentrasi, tidak mampu menyelesaikan

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    13/48

    13

    tugas, reaksi berlebih terhadap hal sepele, daya kemampuan berkurang, tidak 

    tahan terhadap suara atau gangguan lain, dan emosi tidak terkendali.

    (3ahmat 1.%,200!

    2.2.4 +ingkatan 3espon terhadap Stres

    Sebenarnya stress tidak selalu bersiat negative 1ans Selya (dalam

    Dlrdano, )0! membagi stress menjadi tiga, yaitu7

    a. 5ustress

    5ustress adalah respon stress ringan yang menimbulkan rasa bahagia,

    senang, menantang, dan menggairahkan. %alam hal ini, tekanan yang terjadi

     bersiat positi, misalnya lulus dari ujian, atau kondisi ketika menghadapi

     perkawinan.

    b. %istress

    %istress merupakan respon stress yang buruk dan menyakitkan sehingga

    tidak mampu lagi diatasi.

    c. -ptimal stress

    -ptimal stress atau neustress adalah stress yang berada antara eustress dan

    distress, merupakan respon stress yang menekan namun masih seimbang sehingga

    seseorang merasa tertantang untuk menghadapi masalah dan memacu untuk lebih

     bergairah dan berani bersaing. (3ahmat 1.%,200!

    enurut prosesnya setiap orang dalam menghadapi stress memiliki respon

    yang berbeda$beda, tapi secara umum respon terhadap stress memiliki beberapa

    tingkat, yaitu7

    a. +ingkat "eringatan

    Setelah mengetahui ada stress, tubuh akan segera bereaksi. ecepatan

    tubuh dalam bereaksi dikenal sebagai alarm stage.Apabila ada rasa takut atau

    cemas atau khawatir, maka badan mengeluarkan adrenalin, hormone yang

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    14/48

    14

    mempercepat katabolisme untuk persiapan menghadapi bahaya yang mengancam.

    %itandai dengan denyut jantung bertambah cepat dan otot berkontraksi.

    b. +ingkat 3esistensi

    "ada tingkat ini individu berada pada mekanisme bertahan biasa disebut

    oping mechanism. >oping berarti kegiatan unutuk mengatasi masalah, misalnya

    rasa kecewa diatasi dengan humor, rasa tidak senang diatasi dengan sikap ramah.

    c. +ingkat etelitian !E"hausted#

    =ika stress berlangsung lama, akan memasuki tingkat ketiga,tubuh tidak 

    lagi mempunyai senjata untuk melawan stress. Fisik dan pikiran sudah lelah,

    sehingga tidak tahan membendung stress."ada keadaan ini orang biasanya jatuh

    sakit. Dejalanya psikosomatis, antara lain gangguan pencernaan, mual, muntah,

    diare, gatal$gatal, dan berbagai bentuk gangguan lain. (3ahmat 1.%,200!

    enurut Stuart dan Sudden ()@! tingkat stress dibagi menjadi tiga yaitu7

    a. Stress 3ingan

    "ada tingkat stress ini, sering terjadi pada kehidupan sehari$hari dan

    kondisi ini dapat membantu individu menjadi waspada dan bagaimana mencegah

     berbagai kemungkinan yang terjadi.

    b. Stress Sedang

    "ada stress tingkat ini individu lebih memokuskan hal penting saat ini dan

    mengesampingkan yang lain sehingga mempersempit lahan persepsinya.

    c. Stress *erat

    "ada tingkat ini lahan persepsi individu sangat menurun dan cenderung

    memusatkan perhatian pada hal$hal lain, semua perilaku ditujukan untuk 

    mengurangi stress, individu tersebut mencoba memusatkan perhatian pada lahan

    lain dan memerlukan banyak pengarahan.

    2.2. +ahapan Stress

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    15/48

    15

    +ahapan stress menurut Ean Amberg (dalam 1awari, )6! memiliki enam

    tahapan, yaitu7

    a. Stress +ingkat (Satu!

    +ahapan ini merupakan tahapan stress yang paling ringan dan biasanya

    disertai dengan perasaan$perasaan sebagai berikut7

    1. Semangat bekerja besar, berlebihan !over acting#

    2. "englihatan 8tajam9 tidak sebagaimana biasanya

    3. erasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari biasanya, namun tanpa

    disadari cadangan energi semakin menipis.

    b. Stress +ingkat (%ua!

    %alam tahapan ini dampak stress yang semula 8menyenangkan9

    sebagaimana diuraikan pada tahap di atas mulai menghilang, dan timbul

    keluhan$keluhan yang disebabkan karena cadangan energi yang tidak lagi cukup

    sepanjang hari, karena tidak cukup waktu untuk beristirahat. stirahat yang

    dimaksud antara lain dengan tidur yang cukup, bermanaat untuk mengisi atau

    memulihkan cadangan energi yang mengalami deisit. eluhan$keluhan yang

    sering dikemukakan adalah sebagai berikut7

    1. erasa letih sewaktu bangun pagi yang seharusnya merasa segar.

    2. erasa mudah lelah sesudah makan siang.

    3. Lekas merasa lelah menjelang sore hari.

    4. Sering mengeluh lambung

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    16/48

    16

    1. Dangguan lambung dan usus semakin nyataG misalnya keluhan

    8maag9(gastritis!, buang air besar tidak teratur (diare!

    2. etegangan otot$otot semakin terasa

    3. "erasaan ketidaktenangan dan ketegangan emosional semakin meningkat

    4. Dangguan pola tidur (insomnia!, misalnya sukar untuk mulai masuk tidur 

    (early insomnia!, atau terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur 

    (middle insomnia!, atau bangun terlalu pagi atau dini hari dan tidak dapat

    kembali tidur ( $ate insomnia!.

    &. oordinasi tubuh terganggu (badan terasa oyong dan serasa mau pingsan!.

    '. "ada tahapan ini seseorang sudah harus berkonsultasi pada dokter untuk 

    memperoleh terapi, atau bisa juga beban stres hendaknya dikurangi dan

    tubuh memperoleh kesempatan untuk beristirahat guna menambah suplai

    energi yang mengalami deisit.

    d. Stress +ingkat E (5mpat!

    +ahapan ini sudah menunjukkan keadaan yang lebih buruk, ditandai

    dengan gejala berikut7

    1. erasa sulit untuk bertahan sepanjang hari

    2. Aktivitas pekerjaan yang semula menyenangkan dan mudah diselesaikan

    menjadi membosankan dan terasa lebih sulit

    3. Cang semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan

    untuk merespons secara memadai (ade%uate!

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    17/48

    17

    4. etidakmampuan untuk melaksanakan kegiatan rutin sehari$hari

    &. Dangguan pola tidur disertai dengan mimpi$mimpi yang menegangkan

    '. %aya konsentrasi dan daya ingat menurun tajam

    /. +imbul perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan apa

     penyebabnya.

    e. Stress +ingkat E (Lima!

    +ahapan ini merupakan keadaan yang lebih mendalam dari tahap E,

    dengan gejala sebagai berikut7

    1. elelahan isik dan mental yang semakin mendalam ( physical dan

     psychological e"haustion!

    2. etidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari$hari yang ringan

    dan sederhana

    3. Dangguan sistem pencernaan semakin berat ( gastrointestinaldisorder !

    4. +imbul perasaan ketakutan, kecemasan yang semakin meningkat, mudah

     bingung dan panic

    (. Stress +ingkat E (5nam!

    +ahapan ini merupakan tahapan klimaks, seseorang mengalami serangan

     panik ( panic attack ! dan perasaan takut mati. +idak jarang orang yang mengalami

    stress tahap E ini berulang dibawa ke ;nit Dawat %arurat bahkan >>;,

    meskipun pada akhirnya dipulangkan karena tidak ditemukan kelainan isik organ

    tubuh. Dambaran stress tahap E ini adalah sebagai berikut7

    1. %ebaran jantung amat keras

    2. Susah bernapas (sesak dan megap$megap!

    3. Sekujur badan terasa gemetar, dingin dan keringat bercucuran

    4. etiadaan tenaga untuk hal$hal yang ringan

    &. "ingsan atau kolaps (collapse!. (3ahmat 1.%,200!

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    18/48

    18

    2.2.6 "engukuran +ingkat Stress

    +ingkatan stress adalah hasil penilaian terhadap berat ringannya stress

    yang dialami seseorang (1ardjana, )'!. +ingkatan stress ini diukur dengan

    menggunakan  &epression An"iety Stress Scale '( !&ASS '(# oleh Lovibond H

    Lovibond ()!. )sychometric )roperties of The &epression An"ietyStress Scale

    '( !&ASS# terdiri dari '2 item.%ASS adalah seperangkat skala subyekti yang

    dibentuk untuk mengukur status emosional negati dari depresi, kecemasan, dan

    stress. %ASS '2 dibentuk tidak hanya untuk mengukur secara konvensional

    mengenai status emosional, tetapi untuk proses yang lebih lanjut untuk 

     pemahaman, pengertian, dan pengukuran yang berlaku di manapun dari status

    emosional, secara signiikan biasanya digambarkan sebagai stress. %ASS dapat

    digunakan baik itu oleh kelompok atau individu untuk tujuan penelitian.

    +ingkatan stres pada instrumen ini berupa normal, ringan, sedang, berat,

    sangat berat. )sychometric )roperties of The &epression An"ietyStress Scale '(

    !&ASS# terdiri dari '2 item yang dibentuk untuk mengukur status emosionalnegati dari depresi, kecemasan, dan stress.;ntuk mengukur tingkat stress terdapat

    )' item pernyataan dalam %ASS. =umlah skor dari pernyataan item tersebut,

    memiliki makna 0$)' (normal!G )$)@ (ringan!G )$2 (sedang!G 26$?? (berat!G

    I?' (Sangat berat!(Al 4ahem, 20)0!

    +abel 2.) Skala &ASS '(

    No PERNYATAAN   0 1 2 3

    1Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena

    hal-hal sepele.

    2 Mulut terasa kering.

    3Tidak dapat melihat hal yang positif dari suatu

    kejadian.

    4Merasakan gangguan dalam bernapas napas !epat"

    sulit bernapas#

    $

    Merasa sepertinya tidak kuat lagi untuk melakukan

    suatu kegiatan

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    19/48

    19

    %Saya !enderung bereaksi berlebihan terhadap suatu

    situasi.

    & 'elemahan pada anggota tubuh

    ( Saya merasa sulit untuk bersantai.

    )*emas yang berlebihan dalam suatu situasi namun

    bisa lega jika hal+situasi itu berakhir.

    1, esimis.

    11 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

    12Saya merasa telah menghabiskan banyak energi

    untuk merasa !emas.

    13 Merasa sedih dan depresi.

    14

    Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika

    mengalami penundaan misalnya kema!etan lalu

    lintas" menunggu sesuatu#.1$ 'elelahan.

    1%'ehilangan minat pada banyak hal misal/ makan"

    ambulasi" sosialisasi#

    1& Merasa diri tidak layak.

    1( Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

    1)0erkeringat misal/ tangan berkeringat# tanpa stimulasi

    oleh !ua!a maupun latihan fisik.

    2, 'etakutan tanpa alasan yang jelas.

    21 Merasa hidup tidak berharga.

    22 Saya merasa sulit untuk beristirahat.23 'esulitan dalam menelan.

    24 Tidak dapat menikmati hal-hal yang saya lakukan.

    2$erubahan kegiatan jantung dan denyut nadi tanpa

    stimulasi oleh latihan fisik.

    2% Merasa hi/lang harapan dan putus asa.

    2& Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.

    2( Mudah panik.

    2)Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu

    membuat saya kesal.

    3,Takut diri terlambat oleh tugas-tugas yang tidak biasa

    dilakukan.

    31 Sulit untuk antusias pada banyak hal.

    32Sulit mentoleransi gangguan-gangguan terhadap hal

    yang sedang dilakukan.

    33 0erada pada keadaan tegang.

    34 Merasa tidak berharga.

    3$

    Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang

    menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang

    sedang saya lakukan.

    3% 'etakutan.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    20/48

    20

    3& Tidak ada harapan untuk masa depan.

    3( Merasa hidup tidak berarti.

    3) Mudah gelisah.

    4,'hawatir dengan situasi saat diri anda mungkin

    menjadi panik dan mempermalukan diri sendiri.41 emetar.

    42Sulit untuk meningkatkan inisiatif dalam melakukan

    sesuatu.

    2.2./ 3eaksi +ubuh terhadap Stress

    enurut %adang 1awari (200)! dapat mengenai hamper semua system

    tubuh, seperti berikut7

    a. 3ambut

    Jarna rambut yang semula hitam pekat, lambat laun mengalami

     perubahan warna menjadi kecokelat$cokelatan serta kusam.3ambut memutih

    terjadi sebelum waktunya, demikian pula dengan kerontokan rambut.

    b. ata

    etajaman mata seringkali terganggu misalnya membaca tidak jelas

    karena kabur.1al ini disebabkan karena otot$otot bola mata mengalami

    kekenduran atau sebaliknya sehingga mempengaruhi okus lensa mata.

    c. +elinga

    "endengaran seringkali terganggu dengan suara berdenging (tinnitus!.

    d. %aya pikir 

    emampuan bepikir dan mengingat serta konsentrasi menurun.

    e. 5kspresi wajah

    Jajah seseorang yang stres nampak tegang, dahi berkerut, mimik nampak 

    serius, tidak santai, bicara berat, sukar untuk senyum atau tertawa dan kulit muka

    kedutan (tic facialis#.

    (. ulut

    ulut dan bibir terasa kering sehingga seseorang sering minum. Selain

    daripada itu pada tenggorokan seolah$olah ada ganjalan sehingga ia sukar 

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    21/48

    21

    menelan, hal ini disebabkan karena otot$otot lingkar di tenggorokan mengalami

    spasme (muscle cramps! sehingga serasa 8tercekik9.

    g. ulit

    "ada orang yang mengalami stress reaksi kulit bermacam$macamG pada

    kulit dari sebagian tubuh terasa panas atau dingin atau keringat berlebihan. 3eaksi

    lain kelembaban kulit yang berubah, kulit menjadi lebih kering. Selain itu

     perubahan kulit lainnya adalah merupakan penyakit kulit, seperti munculnya

    eksim, urtikaria (biduran!, gatal$gatal dan pada kulit muka seringkali timbul

     jerawat (acne! berlebihan, juga sering dijumpai kedua belah tapak tangan dan kaki

     berkeringat (basah!.

    h. Sistem "ernaasan

    "ernaasan seseorang yang sedang mengalami stres dapat terganggu

    misalnya naas terasa berat dan sesak disebabkan terjadi penyempitan pada

    saluran pernaasan mulai dari hidung, tenggorokan dan otot$otot rongga

    dada.#aas terasa sesak dan berat dikarenakan otot$otot rongga dada (otot$otot

    antartulang iga! mengalami spasme dan tidak atau kurang elastic sebagaimana

     biasanya. Sehingga ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menarik naas.

    Stress juga dapat memicu timbulnya penyakit asma (asthma bronchiale!

    disebabkan karena otot$otot pada saluran naas paru$paru juga mengalami spasme.

    i. Sistem ardiovaskuler 

    Sistem jantung dan pembuluh darah atau kardiovaskuler dapat terganggu

    aalnya karena stress. isalnya, jantung berdebar$debar,pembuluh darah melebar 

    (dilatation! atau menyempit (constriction! sehingga yang bersangkutan nampak 

    mukanya merah atau pucat.

     j. Sistem "encernaan

    -rang yang mengalami stress seringkali mengalami gangguan pada sistem

     pencernaannya. isalnya, pada lambung terasa kembung, mual dan perih, hal ini

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    22/48

    22

    disebabkan karena asam lambung yang berlebihan (hyperacidity!.%alam istilah

    kedokteran disebut gastritis atau dalam istilah awam dikenal dengan sebutan

     penyakit maag.Selain gangguan pada lambung tadi, gangguan juga dapat terjadi

     pada usus, sehingga yang bersangkutan merasakan perutnya mulas, sukar buang

    air besar atau sebaliknya sering diare.

    k. Sistem "erkemihan

    -rang yang sedang menderita stress aal perkemihan (air seni! dapat juga

    terganggu yang sering dikeluhkan orang adalah rekuensi untuk buang air kecil

    lebih sering dari biasanya, meskipun ia bukan penderita kencing manis (diabetes

    mellitus!.

    l. Sistem -tot dan tulang

    Stres dapat pula menjelma dalam bentuk keluhan$keluhan pada otot dan

    tulang (musculoskeletal !."enderita sering mengeluh otot terasa sakit seperti

    ditusuk$tusuk, pegal dan tegang.Selain daripada itu keluhan$keluhan pada tulang

     persendian sering pula dialami, misalnya rasa ngilu atau rasa kaku bila

    menggerakan anggota tubuhnya.asyarakat awam sering mengenal gejala ini

    sebagai keluhan 9pegal$linu9.

    m. Sistem 5ndokrin !hormone!

    Dangguan pada sistem endokrin (hormonal! pada mereka yang mengalami

    stress adalah kadar gula yang meninggi, dan bila hal ini berkepanjangan bisa

    mengakibatkan yang bersangkutan menderita penyakit kencing manis (diabetes

    mellitus!, gangguan hormonal lain misalnya pada wanita adalah gangguan

    menstruasi yang tidak teratur dan rasa sakit (dysmenorrhoe!. (%adang

    1awari,200672/!.

    2.2.@ 3espon Fisiologi terhadap Stres

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    23/48

    23

    1ans Selye ()'6,)/6! telah melakukan riset terhadap 2 respon isiologis

    tubuh terhadap stress7 $ocal Adaptation Syndrome (LAS! dan *eneral Adaptation

    Syndrome (DAS!.

    1.  $ocal Adaption Syndrome (LAS!

    +ubuh menghasilkan banyak respons setempat terhadap stress.3espon

    setempat ini termasuk pembekuan darah dan penyembuhan luka, akomodasi mata

    terhadap cahaya, dll.3esponnya berjangka pendek.

    arakteristik dari LAS7

    a. 3espon yang terjadi hanya setempat dan tidak melibatkan semua system.

    b. 3espon bersiat adapti 

    c. 3espon bersiat jangka pendek dan tidak terus menerus.

    d. 3espon bersiat restorative.

    Sebenarnya respon LAS ini banyak kita temui dalam kehidupan kita sehari K hari

    seperti yang diuraikan dibawah ini7

    !. 3espon nlamasi

    3espon ini distimulasi oleh adanya trauma dan ineksi. 3espon ini

    memusatkan diri hanya pada area tubuh yang trauma sehingga penyebaran

    inlamasi dapat dihambat dan proses penyembuhan dapat berlangsung cepat.

    3espon inlamasi dibagi kedalam ? ase7

    a. Fase pertama

    Adanya perubahan sel dan sistem sirkulasi, dimulai dengan penyempitan

     pembuluh darah di tempat cedera dan secara bersamaan teraktiasinya kinin,

    histamin, sel darah putih. inin berperan dalam memperbaiki permeabilitas

    kapiler sehingga protein, leukosit dan cairan yang lain dapat masuk ketempat yang

    cedera tersebut.

    b. Fase kedua

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    24/48

    24

    "elepasan eksudat. 5ksudat adalah kombinasi cairan dan sel yang telah

    mati dan bahan lain yang dihasilkan di tempat cedera.

    c. Fase ketiga

    3egenerasi jaringan dan terbentuknya jaringan parut.

    -. 3espon 3elek #yeri

    3espon ini merupakan respon adapti yang bertujuan melindungi tubuh

    dari kerusakan lebih lanjut.isalnya mengangkat kaki ketika bersentuhan dengan

     benda tajam.

    *enereal Adaption Syndrome (DAS!

    +erbagi atas tiga ase, yaitu7

    a.  +ase Alarm (Jaspada!

    elibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran

    untuk menghadapi stressor.3eaksi psikologis 8ight or light9 dan reaksi

    isiologis. +anda isik7 curah jantung meningkat, peredaran darah cepat, darah di

     perier dan gastrointestinal mengalir ke kepala dan ekstremitas. *anyak organ

    tubuh terpengaruh, gejala stress memengaruhi denyut nadi, ketegangan otot dan

    daya tahan tubuh menurun.

    Fase alarm melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh

    seperti pengaktian hormon yang berakibat meningkatnya volume darah dan

    akhirnya menyiapkan individu untuk bereaksi. 1ormon lainnya dilepas untuk 

    meningkatkan kadar gula darah yang bertujuan untuk menyiapkan energi untuk 

    keperluan adaptasi, teraktiasinya epineprin dan norepineprin mengakibatkan

    denyut jantung meningkat dan peningkatan aliran darah ke otot. "eningkatan

    ambilan -2 dan meningkatnya kewaspadaan mental.

    Aktivitas hormonal yang luas ini menyiapkan individu untuk melakukan

    8respons melawan atau menghindar8.3espon ini bisa berlangsung dari menit

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    25/48

    25

    sampai jam. *ila stresor masih menetap maka individu akan masuk ke dalam ase

    resistensi.

    b.  +ase esistance (elawan!

    ndividu mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis

    dan pemecahan masalah serta mengatur strategi.+ubuh berusaha menyeimbangkan

    kondisi isiologis sebelumnya kepada keadaan normal dan tubuh mencoba

    mengatasi aktor$aktor penyebab stress.

    *ila teratasi gejala stress menurun tau normal, tubuh kembali stabil,

    termasuk hormon, denyut jantung, tekanan darah, cardiac out put. ndividu

    tersebut berupaya beradaptasi terhadap stressor, jika ini berhasil tubuh

    akanmemperbaiki sel K sel yang rusak. *ila gagal maka individu tersebut akan

     jatuh pada tahapa terakhir dari DAS yaitu7 Fase kehabisan tenaga.

    c.  +ase E"haustion (elelahan!

    erupakan ase perpanjangan stress yang belum dapat tertanggulangi pada

    ase sebelumnya. 5nergi penyesuaian terkuras.+imbul gejala penyesuaian diri

    terhadap lingkungan seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri

    koroner, dll.*ila usaha melawan tidak dapat lagi diusahakan, maka kelelahan

    dapat mengakibatkan kematian.

    +ahap ini cadangan energi telah menipis atau habis, akibatnya tubuh tidak 

    mampu lagi menghadapi stress. etidakmampuan tubuh untuk mepertahankan diri

    terhadap stressor inilah yang akan berdampak pada kematian individu tersebut.

    Ada empat variabel psikologik yang dianggap mempengaruhi mekanisme respons

    stress ("apero, )/!, yaitu7

    1. ontrol yaitu keyakinan bahwa seseorang memiliki kontrol terhadap

    stressor yang mengurangi intensitas respons stress.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    26/48

    26

    2. "rediktabilitas yaitu stressor yang dapat diprediksi menimbulkan respons

    stress yang tidak begitu berat dibandingkan stressor yang tidak dapat

    diprediksi.

    3. "ersepsi yaitu pandangan individu tentang dunia dan persepsi stressor saat

    ini dapat meningkatkan atau menurunkan intensitas respons stress.

    4. 3espons koping yaitu ketersediaan dan eektivitas mekanisme mengikat

    ansietas dapat menambah atau mengurangi respons stress

    2.2. anajemen stress

    anajemen stress merupakan upaya mengelola stress dengan baik,

     bertujuan untuk mencegah dan mengatasi stress agar tidak sampai ke tahap yang

     paling berat.

    enurut Atwater ()6?! cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi

    stress adalah dengan mereduksi, yaitu mengurangi tingkat stress dan

    mengelolanya. >ara yang dilakukan umumnya adalah7

    1. ekanisme "ertahanan %iri (Self &efence echanism!

    "roses psikologis yang termotivasi secara deensive. ekanisme

     pertahanan diri terjadi secara otomatis dan dilakukan secara tidak disadari untuk 

    menjadi cara mengurangi stress. >ontoh mekanisme pertahanan diri adalah

    repressi (menekan ingatan 26aying26 tak sadar!, rasionalisasi, proyeksi,

    sublimasi, antasi, dan sebagainya.

    2. ekanisme "engendalian %iri (oping achanism!

    ekanisme ini merupakan cara yang digunakan untuk deradaptasi

    terhadap stress. %i dalamnya mencakup kemampuan individu untuk menghadapi

    stress, pengubahan tingkah laku sehingga menjadi lebih adapti, mengubah cara

     berpikir dan bertindak.

    Sementara untuk mengelola stress beberapa langkah yang harus dilakukan

    menurut Soewondo ()?! dan 1awari ()6! adalah sebagai berikut7

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    27/48

    27

    1. enyadari tentang adanya stress

    2. engatur kebiasaan makan dan berolahraga

    a. akanan

    akan secara teratur mengonsumsi makanan yang bergiMi sesuai

     porsi.enu juga sebaiknya bervariasi agar tidak timbul kebosanan.

    b. -lahraga

    -lahraga yang teratur adalah salah satu cara daya tahan dan kekebalan

    isik maupun mental. -lahraga yang dilakukan tidak harus sulit.-lahraga yang

    sederhana sepeti jalan pagi atau lari pagi dilakukan paling tidak dua kali seminggu

    dan tidak harus sampai berjam$jam.Seusai berolahraga, diamkan tubuh yang

     berkeringat sejenak lalu mandi untuk memulihkan kesegarannya.

    3. engubah 3espon terhadap Stress

    a. enanggulangi dengan berbagai terapi tingkah laku seperti dengan

    relaksasi, terapi isiologis dengan bioeedback dan yoga.

    b. elakukan meditasi, pertemuan kelompok dan konseling.

    4. stirahat dan +idur 

    sirahat dan tidur merupakan obat yang terbaik dalam mengatasi stress

    karena istirahat dan tidur yang cukup akan memulihkan keletihan isik dan

    kebugara tubuh. +idur yang cukup juga dapat memperbaiki sel$sel yang

    rusak.;sahakan dapat tidur /$@ jam semalam minimal empat malam dalam

    seminggu.

    &. empersiapkan dan mengorganisasi pekerjaan dengan lebih baik.

    a. elakukan rekreasi

    b. *erhenti merokok.

    *erhenti merokok adalah bagian dari cara menanggulangi stress karena

    dapat meningkatkan status kesehatan serta menjaga ketahanan dan kekebalan

    tubuh.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    28/48

    28

    c. enghindari minuman keras.

    inuman keras merupakan actor pencetus yang dapat mengakibatkan

    terjadinya stress.%engan menghindari minuman keras, individu dapat terhindar 

    dari banyak penyakit yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras yang

    mengandung akohol.

    '. enjaga *erat *adan

    *erat badan yang tidak seimbang (terlalu gemuk atau terlalu kurus!

    merupakan 2@aying yang dapat menyebabkan timbulnya stress. eadaan tubuh

    yang tidak seimbang akan menurunkan ketahanan dan kekebalan tubuh terhadap

    stress.

    /. engembangkan pergaulan yang sehat

    Sebagai pribadi individu memerlukan orang lain untuk dapat berbagai

     pikiran dan perasaan dengan seseorang yang dapat dipercaya, perbanyak bergaul,

    dan jangan menarik diri.

    0. engatur waktu dengan tepat

    "engaturan waktu antara bekerja, keluarga, rekreasi, dan ibadah harus

    eisien, jangan menunda pekerjaan.

    . 3ekreasi

    Luangkan waktu untuk rekreasi dengan keluarga atau teman, hal ini

     berguna untuk memulihkan ketahanan isik maupun mental.

    1$. endekatkan diri kepada +uhan

    ;sahakan sediakan waktu untuk mencari ketenangan melalui doNa dan

    shalat sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.asih 2@aying dari segi kejiwaan

    adalah hal yang undamental bagi kesehatan jiwa seseorang.*erdasarkan

     penelitian, kehidupan keluarga merupakan hal yang paling dominan bagi

    menurunnya daya tahan seseorang terhadap stress (@0!. (3ahmat 1.%,200!

    2.3 A/atasi 'Mekanisme Pen0esuaian Diri

    2.?.) "engertian

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    29/48

    29

    Ada beberapa pengertian tentang mekanisme penyesuaian diri, antara lain7

    a. J.A. Derungan ()6! menyebutkan bahwa 8penyesuaian diri adalah

    mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah

    lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri!9.

    engubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan siatnya pasi, misalnya

    seorang bidan desa harus dapat menyesuaikan diri dengan noram$norma dan nilai$

    nilai yang dianut masyarakat desa tempat ia bertugas.

    Sebaliknya, apabila individu berusaha untuk mengubah lingkungan sesuai

    dengan keinginan diri, siatnya adalah akti, misalnya seorang bidan desa ingin

    mengubah perilaku ibu$ibu desa untuk meneteki bayi sesuai dengan manjemen

    laktasi.

    b. enurut Soeharto 1eerdjan ()@/!, 8"enyesuaian diri adalah usaha atau

     perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan9.

    Adaptasi merupakan pertahanan yang didapat sejak lahir atau diperoleh

    karena belajar dari pengalaman untuk mengatasi stress. >ara mengatasi stress

    dapat berupa membatasi tempat terjadinya stress, mengurangi, atau menetralisasi

     pengaruhnya.

    Adaptasi adalah suatu cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas.

    2.?.2 +ujuan Adaptasi

    a. enghadapi tuntutan keadaan secara sadar.

    b. enghadapi tuntutan keadaan secara realistik.

    c. enghadapi tuntutan keadaan secara objekti.

    d. enghadapi tuntutan keadaan secara rasional.

    >ara yang ditempuh dapat bersiat terbuka maupun tertutup, antara lain7

    a. enghadapi tuntutan keadaan secara rontal (terang$terangan!.

    b. 3egresi (menarik diri! atau tidak mau tahu sam sekali.

    c. ompromi (kesepakatan!.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    30/48

    30

    2.?.?=enis Adaptasi

    a. Adaptasi isiologik$*isa terjadi secara lokal atau umum.

    b. Adaptasi psikologis$*isa terjadi secara7

    1%   Sadar7 ndividu mencoba memecahkan < menyelesaikan diri dengan

    masalah.

    2%   +idak sadar7 enggunakan mekanisme pertahanan diri (deence

    mechanism!.

    3%   enggunakan gejala isik (konversi! atau patoisiologik

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    31/48

    31

    2$. 1ipotek atau pinjaman yang melebihi O)0.00021. "enyitaan akibat hutang atau pinjaman22. "erubahan dalam tanggung jawab kerja23. Anak laki$laki

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    32/48

    32

    mendeinisikan remaja apabila telah mencapai umur )0 $ )@ tahun untuk anak 

     perempuan dan )2 K 20 tahun untuk anak laki$laki, J1- mendeinisikan remaja

     bila anak telah mencapai umur )0 K ) tahun. enurut ;ndang$;ndang #o.'

    )/ mengenai kesejahteraan anak, remaja adalah individu yang belum mencapai

    umur 2) tahun dan belum menikah. enurut ;; "erkawinan #o.), )/' anak 

    dianggap sudah remaja apabila sudah cukup matang untuk menikah yaitu )6 tahun

    untuk anak perempuan dan ) tahun untuk anak laki$laki. %epartemen "endidikan

    dan ebudayaan menganggap remaja bila sudah berusia )@ tahun yang sesuai

    dengan saat lulus dari Sekolah menengah.

    asa remaja berlangsung melalui ? tahapan yang masing$masing ditandai

    dengan isu$isu biologik, psikologik dan sosial, yaitu7 asa remaja awal ()0 K )'

    tahun!, enengah ( K )6 tahun! dan Akhir ()/ K 20 tahun!. asa remaja awal

    ditandai dengan peningkatan yang cepat dari pertumbuhan dan pematangan isik.

    =adi tidaklah mengherankan apabila sebagian besar dari energi intelektual dan

    emosional pada masa remaja awal ini ditargetkan pada penelitian kembali dan

    restrukturisasi dari jati dirinya. "ada saat yang sama, penerimaan dari kelompok 

    sebaya sangatlah penting7 *isa jalan bareng dan tidak dipandang beda adalah

    moti yang mendominasi banyak perilaku sosial masa remaja awal ini. asa

    remaja awal menengah ditandai dengan hampir lengkapnya pertumbuhan

     pubertas, timbulnya keterampilan$keterampilan berpikir yang baru, peningkatan

     pengenalan terhadap datangnya masa dewasa dan keinginan untuk memapankan

     jarak emosional dan psikologis dengan orang tua. masa remaja akhir ditandai

    dengan persiapan untuk peran sebagai seorang dewasa, termasuk klariikasi dari

    tujuan pekerjaan dan internalisasi suatu sistem nilai pribadi. Selanjutnya bab ini

    akan dibahas mengenai neuroendokrinologi, pertumbuhan dan perkembangan

    somatik, sedangkan kebutuhan nutrisi tidak tidak akan dibahas disini karena akan

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    33/48

    33

    dibahas dalam bab tersendiri. Aspek lainnya adalah aspek psikososial, kogniti,

    dan aspek medis

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    34/48

    34

    2.' Hi%tesis

    1ipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan

     penelitian. enurut La *iondo$Jood dan 1aber hipotesis adalah suatu

     pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang

    diharapkan bias menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian (#ursalam, 200?!.

    a. =ika ada hubungan antara stress dengan motivasi belajar maka dapat

    disimpulkan 1a atau 1)

    b. =ika tidak ada hubungan antara stress dengan motivasi belajar maka dapat

    disimpulkan 10

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    35/48

    35

    BAB )

    MET2DEL23I PENELITIAN

    etodelogi penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh data atau

    inormasi penelitian dengan prosedur penelitian dengan prosedur penelitian. "ada

     bab ini akan disajika antara lain7 desain penelitian, kerangka kerja, identiikasi

    variable, deinisi operasional, sampling desain, pengumpulan data, analisis data,

    etik penelitian, keterbatasan.

    1.1 Desain Penelitian

    %esain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam

    melakukan prosedur penelitian (Alimul, 200@!. %alam hal ini metode penelitian

    yang digunakan adalah penelitian korelasi yaitu suatu penelitian untuk 

    mempelajari dinamika korelasi antara actor$aktor risiko dengan eek, dengan

    cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.

    Artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran

    dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan

    (#ursalam, 200?!.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    36/48

    36

    3.1 Kerangka Kerja

    KE"IMPULAN

    PEMBAHA"AN

    HA"IL

    PEN32LAHAN DATA

    enggunakan Spearman ho

    %AS '2uesioner 

    Eariabel StressEariabel "engetahuan

    PEN3UMPULAN DATA

    "AMPLIN3

    +ehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Total sampling 

    "AMPEL

    "antri baru laki$lakiusia )0$)' tahun "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten

    PULA"I

    luruh santri baru laki$laki usia )0$)' tahun "ondok "esantren Al$&urthuby di %esa ejayan ecamatan "ujer abupate

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    37/48

    37

    3am4ar )&1 Kerangka Kerja hu4ungan engetahuan /engan stress santri

    laki,laki usia 15,1* tahun a/atasi lingkungan 4aru /i P%n/%k Pesantren Al,

    6urthu40 /i Desa Keja0an Ke7amatan Pujer Ka4uaten B%n/%!%s%&

    1.2 I/entifikasi 8aria4le

    Eariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, siat, atau ukuran

    yang dimiliki atau didapat oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian

    tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan dan lain$lain. Eariabel juga

    dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai bermacam$macam nilai

    (#otoadmodjo, 20)0!.

    "enelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent 

    (*ebas! dan Eariabel dependent  (+ergantung!

    ).2.) Eariabel Independent  (*ebas!

    Eariabel ndependent adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau

    yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (#ursalam, 200?!.

    Eariabel bebas yang diteliti adalah tingkat pengetahuan santri baru tentang

    adaptasi lingkungan baru di "ondok "esantren Al$&urtubhy %esa ejayan

    ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    ).2.2 Eariabel &ependent  (+ergantung!

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    38/48

    38

    Eariabel %ependent adalah veriabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

    akibat karena adanya variabel bebas (#ursalam, 200?!. Eariabel %ependent dalam

     penelitian ini adalah tingkat stress santri baru tentang adaptasi lingkungan baru di

    "ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten

    *ondowoso.

    1.2 Definisi 2erasi%nal

    %einisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud

    atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (#otoatmodjo,

    20)0!.

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    39/48

    39

    +abel ?.) %einisi operasional 1ubungan "engetahuan dengan Stress Santri Laki$Laki ;sia )0$)' +ahun Adaptasi Lingkungan *aru di"ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    N%8aria4el

    PenelitianDefinisi 2erasi%nal Parameter

    9ara

    mengukur"kala "k%r

    ). Eariable

    %ependen7

    "engetahuan

    Santri Laki$laki

    +entang Adaptasi

    Lingkungan *aru

    di "ondok

    "esantren Al$

    &urtubhy %esa

    ejayan

    ecamatan "ujer

    abupaten

    *ondowoso.

    "engetahuan santri

    laki$laki tentang

    adaptasi lingkungan

     baru.

    +ingkat pengetahuan tentang adaptasi

    lingkungan7

    1. %einisi adaptasi lingkungan2. +ujuan adaptasi lingkungan3. =enis adaptasi lingkungan

    uesioner -rdinal )). baik7 /6$)00

    22. cukup7 6$/

      ?. kurang7 B6

     baik 

    7 /6$

    Eariabel

    ndependen7

    3espon tubuh baik

    secara psikologis

    1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi

    marah karena hal$hal sepele.2. Saya cenderung bereaksi berlebihan

    %ASS '2 -rdinal 1. #ilai 0 7 tidak pernah2. #ilai ) 7 kadang$

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    40/48

    40

    )00

    2.

    +ingkat stress

    santri laki$laki

    tentang adaptasi

    ligkungan baru di

    "ondok "esantren

    Al$&urthuby

    %esa ejayan

    ecamatan "ujer

    abupaten

    *ondowoso.

    maupun isiologis. terhadap suatu situasi.3. Saya merasa sulit untuk bersantai.4. Saya menemukan diri saya mudah

    merasa kesal&. Saya merasa telah menghabiskan

     banyak energi untuk merasa cemas'. Saya menemukan diri saya menjadi

    tidak sabar ketika mengalami

     penundaan (misalnya7 kemacetan lalu

    lintas, menunggu sesuatu!./. Saya merasa bahwa saya mudah

    tersinggung.0. Saya merasa sulit untuk beristirahat.. Saya merasa bahwa saya sangat mudah

    marah1$. Saya merasa sulit untuk tenang

    setelah sesuatu membuat saya kesal.11. Saya sulit untuk sabar dalam

    menghadapin gangguan terhadap hal

    yang sedang saya lakukan12. Saya sedang merasa gelisah13. Saya tidak dapat memaklumi hal

    apapun yang menghalangi saya untuk 

    kadang3. #ilai 2 7 lumayan

    sering4. #ilai ? 7 sering sekali

    %engan kriteria7

    a. #ormal7 0$)'b. Stress 3ingan7

    )$)@

    c. Stress Sedang7)$2

    d. Stress *erat726$??

    e. Stress Sangat *erat7I ?'

    (Al 4ahem, 20)0!

    %engan kriteria7

    a% Stress ringan 7 B

    6 dari skor totalb% Stress sedang 7 6

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    41/48

    41

    menyelesaikan hal yang sedang saya

    lakukan14. saya menemukan diri saya mudah

    gelisah.

    $ / dari skor totalc% Stress berat 7 I /

    dari skor total(#ursalam, 200@!

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    42/48

    1.3 "amling Desain

    ).?.) "opulasi

    "opulasi adalah merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik 

    tertentu yang akan diteliti (Alimul, 200@!.

    "ada penelitian populasinya adalah santri laki$laki usia )0$)' tahun di

    "ondok "esantren Al$&urthuby %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten

    *ondowoso sebanyak ?0 orang.

    ).?.2 Sampel

    Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

     jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (A. AMiM, 200/!.

    *esar kecilnya jumlah sampel sangat dipengaruhi oleh desain dan

    ketersediaan subjek dari penelitian itu sendiri. "olit dan 1uger ()?! menyatakan

     bahwa semakin besar jumlah sampel yang dipergunakan semakin baik dan

    representati hasil yang diperoleh. %engan kata lain, semakin besar sampel

    semakin mengurangi angka kesalahan pada penelitian ini.dalam penelitian ini

    sempelnya berjumlah ?0 santri baru pondok pesantren Al$&urthuby.

    ).?.? Sampling

    Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

    mewakili populasi ( #ursalam, 200@!.

    +eknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan

     peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota! populasi untuk dipilih menjadi

    angota sampel (sugiono, 20)0!. "ada penelitian ini menggunakan Total Sampling.

    +otal sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel

    sama dengan populasi. Alasan mengambil total sampling karena jumlah populasi

    yang kurang dari )00 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian

    semuanya(#otoatmojo, 2006!

    42

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    43/48

    1.4 Pengumulan Data

    ).'.) "engumpulan %ata

    "engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

     proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian

    (#ursalam, 200?!. %alam penelitian ini proses pengambilan dan pengumpulan

    data diperoleh setelah sebelumnya mendapat ijin dari etua yayasan Al$&urthuby

    di %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    "eneliti akan menyeleksi subjek penelitian dengan berpedoman pada

    kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Setelah mendapatkan subjek penelitian

    yang sesuai maka langkah selanjutnya adalah meminta persetujuan dari subjek 

     penelitian dengan memberikan surat persetujuan menjadi subjek penelitian

    (inormt consent!.

    "eneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner, santri diminta mengisi

    kuesioner dengan berpedoman pada petunjuk yang tersedia di dalam kuesioner.

    Jaktu pengisian kuesioner ditentukan yaitu 20 menit. Setelah semua kuesioner 

    terisi oleh subjek penelitian, peneliti meminta subjek penelitian untuk 

    mengumpulkan kembali kuesioner yang sudah diisi. 1asil pengisian kuesioner 

    diperiksa terlebih dahulu kemudian ditabulasi atau dikelompokkan sesuai dengan

    variabel yang diteliti.

    ).'.2 nstrumen

    43

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    44/48

    nstrumen dalam penelitian ini ada dua bentuk yaitu berupa instrumen

    tentang pengetahuan dan instrumen tentang stress pada santri laki$laki usia )0$)'

    tahun.

    a. ;ntuk mengukur tingkat pengetahuan santri, peneliti menggunakan kuesioner 

    yang terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan santri tentang

    adaptasi lingkungan baru yang berjumlah )0 item pertanyaan.

    b. ;ntuk mengukur tingkat stress santri, peneliti kembali menggunakan %ASS '2

    yang terdiri dari )' item.

    14 item stress (Al 4ehem, 20)0! 7

    1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena hal$hal sepele.

    2. Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.

    3. Saya merasa sulit untuk bersantai.

    4. Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.

    &. Saya merasa telah menghabiskan banyak energi untuk merasa cemas.

    '. Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar ketika mengalami penundaan

    (misalnya7 kemacetan lalu lintas, menunggu sesuatu!.

    /. Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung.

    0. Saya merasa sulit untuk beristirahat.

    . Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah

    1$. Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu membuat saya kesal.

    11. Saya sulit untuk sabar dalam menghadapin gangguan terhadap hal yang

    sedang saya lakukan

    12. Saya sedang merasa gelisah

    13. Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang menghalangi saya untuk 

    menyelesaikan hal yang sedang saya lakukan

    14. saya menemukan diri saya mudah gelisah

    ).'.? +empat dan Jaktu

    44

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    45/48

    +empat penelitian ini dilaksanakan di "ondok "esantren Al$&urthuby di

    %esa ejayan ecamatan "ujer abupaten *ondowoso.

    1.& Analisa Data

    Analisa data adalah kegiatan untuk melakukan analisa terhadap data atau

    kumpulan data yang telah didapatakan dari hasil pengumpulan data melalui alat

    ukur penelitian (Anas +amsuri, 200@!.

    )..) +ingkat Stress

    +ingkatan stress ini diukur dengan menggunakan &epression An"iety Stress

    Scale '( !&ASS '(# oleh Lovibond H Lovibond ()! untuk mengetahui tingkat

    depresi, kecemasan, dan stress. +es ini merupakan tes standart yang sudah

    diterima secara internasional. %alam penelitian ini peneliti hanya memilih

    kuesioner yang mengukur tentang stress yaitu sejumlah )' pernyataan yang

    terdapat.

    1.  #ilai 0 7 tidak pernah

    2.  #ilai ) 7 kadang$kadang

    3.  #ilai 2 7 lumayan sering

    4.  #ilai ? 7 sering sekali

    =umlah skor dari pernyataan item tersebut, %engan kriteria7

    a% Stress ringan 7 B 6 dari skor total

    b% Stress sedang 7 6 $ / dari skor total

    c% Stress berat 7 I / dari skor total (#ursalam, 200@!

    )..2 +abulating

    ;ntuk pengolahan data hubungan peneliti menggunakan S"SS dengan

    Spearman ho dengan rumus

    45

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    46/48

    r h $ xy=1−

    ' ∑ D

     N N 2−1

    eterangan7

    rhoPy 7 oeiensi korelasi tata jenjang

    % 7 %ierence. sering juga digunakan * singkatan dari beda.

    % adalah beda antara jenjang setiap subjek 

     # 7 *anyaknya subjek 

      (Arikunto, 2006!

    Apabila diuji dengan metode statistika akan tampak rumusan hipotesisnya.

    *ila rumusnya ditolak, maka hipotesis 0 biasanya menggunakan rumus 10

    (misalnya 10GQRC! sedangkan hipotesisnya alternative menggunakan symbol 1)

    (misalnya 1)7QRIC! (#otoatmodjo, 2002!.

    ;ji statistikyang digunakan untuk menganalisa data adalah uji statistik 

    spearmanNs rho karena variabelnya ordinal.;ji statistic spearmanNs rho digunakan

    untuk menghitung atau menentukan tingkatan hubungan atau korelasi antar dua

    variabel, penelitian ini menggunakan teknik komputerisasi S"SS )6.0 dengan

    kemaknaan 7 0.0 artinya signiikan (! dibawah atau sama dengan 0,0 maka

    1)  diterima 1a ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang

    nyata antara dua variabel yang diteliti.

    a. Etika Penelitian

    %alam penelitian yang akan dilakukan harus memperhatikan masalah etika

    antara lain sebagai berikut (Alimul, 200@!7

    a. normed consent

    46

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    47/48

    erupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian

    dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

    b. Anomity (+anpa nama!

    asalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan

    dalam penggunaan subjek penelitian.

    c. erahasiaan

    asalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

    kerahasiaan hasil penelitian, baik inormasi maupun masalah$masalah

    lainnya. Semua inormasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya

    oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada

    hasil riset.

    b. Keter4atasan Penelitian

    Jaktu peneliti yang terbatas dapat mempengaruhi prosedur kerja dalam

    menyelesaikan seluruh rangkaian desain penelitian yang telah ditetapkan. %engan

    waktu yang singkat secara tidak langsung menjadi pertimbangan peneliti dalam

    menentukan metode penelitian yang akan digunakan. Sehingga dimungkinkan

    hasilnya kurang maksimal dan kurang begitu sempurna.

    47

  • 8/18/2019 Kti Bab 1,2,3 Print

    48/48