Kimia Farma Annual Report 2008

Embed Size (px)

Citation preview

INNOVATION FOR EMPOWERING QUALITY OF LIFE

Table of Content

Daftar Isi

CONTENTS01 07 09 15 21 35 61 85 93 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

daftar isi

Peristiwa Penting Tahun 2008 Historical Events Year 2008 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report Profil Perusahaan Company Profile Tinjauan Usaha Business Statement Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Informasi Keuangan Financial Information

173 Lembaga Penunjang Supporting Agents 174 Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Pabrik Head Office, Subsidiary and Plant Addresses

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

iii

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

1

ikhtisar keUangan Financial recapitulation

Dalam Miliar rupiahUraian Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Aktiva Total Kewajiban Ekuitas Penjualan Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih Laba bersih per saham* Margin Laba Kotor Margin Laba Usaha Margin Laba Bersih Imbal Hasil Ekuitas Laba Bersih / Aktiva Laba Usaha / Investasi 2008 950,62 495,05 1.445,67 449,85 947,76 2.704,73 722,25 107,04 55,39 9,97 26,70% 3,96% 2,05% 5,84% 3,81% 7.45% 2007 893,45 493,29 1.386,74 478,71 908,03 2.365,64 648,01 77,50 52,19 9,40 27,39% 3,28% 2,21% 5,75% 3,76% 5.63% 2006 750,93 510,65 1.261.58 390,93 870,65 2.189,71 594,46 69,93 43,99 7,92 27,15% 3,19% 2,01% 5,05% 3,49% 5.59% 2005 677,86 499,74 1.177.60 333,38 844,22 1.816,43 577,12 84,72 52,83 9,51 31,77% 4,66% 2,91% 6,26% 4,49% 7.25% 2004 661,64 511,79 1.173.43 358,85 814,58 1.925,99 646,65 124,71 77,75 14,00 33,57% 6,48% 4,04% 9,55% 6,63% 10.75% 2003 868,92 499,22 1.368,14 614,14 754,00 1.816,38 542,69 92,32 45,49 8,19 29,88% 5,08% 2,50% 6,03% 3,33% 6.81%

in Billion rupiahdescription Current Assets Non Current Assets Total Assets Liabilities Equities Sales Gross Profit Income from Operation Net Income Earnings per share* Gross Profit Margin Income from Operation Margin Net Income Margin Return on Equity (ROE) Return on Assets (ROA)Return on Investment (ROI)

* = Dalam Rupiah penuh / In full amount

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

2

Ikhtisar Keuanganikhtisar keUangan Financial recapitulation

Financial Highlights

SALES PENJUALAN3000 2500IDR (in billions)

2000 1500 1000 500 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008YEAR (2003 -2008)

NET INCOME LABA BERSIH90 80 70IDR (in billions)

60 50 40 30 20 10 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008YEAR (2003 -2008)

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

3

TOTAL ASSETS AKTIVA1800 1600 1400IDR (in billions)

1200 1000 800 600 400 200 0 2003 2004 2005 2006 2007 2008YEAR (2003 -2008)

EQUITIES EKUITAS1800 1600 1400IDR (in billions)

1200 1000 800 600 400 200 0 2003 2004 2005 2006 YEAR (2003 -2008) 2007 2008

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

4

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

ikhtisar sahaM sHare recapitulationthe composition of shareholders 31 december 2008 Lembar saham / shares 1 4.999.999.999 538.857.000 15.143.000 5.554.000.000 % Jumlah / amount (rp) 100 499.999.999.900 53.885.700.000 1.514.300.000 555.400.000.000 shareholders The Government of The Republic of Indonesia - Series A Dwiwarna share - Series B shares Public - Series B shares Employees and Management - Series B shares Total

komposisi Pemegang saham 31 Desember 2008 nama pemegang saham 1. Pemerintah Republik Indonesia - Saham seri A Dwiwarna - Saham seri B Biasa 2. Masyarakat umum - Saham seri B Biasa 3. Karyawan dan manajemen - Saham seri B Biasa Total

0,01 90,02 9,70 0,27 100,00

31 Desember 2007 Nama pemegang saham 1. Pemerintah Republik Indonesia - Saham seri A Dwiwarna - Saham seri B Biasa 2. Masyarakat umum - Saham seri B Biasa 3. Karyawan dan manajemen - Saham seri B Biasa Total Lembar saham % Jumlah (Rp)

31 December 2007 shareholders The Government of The Republic of Indonesia - Series A Dwiwarna share - Series B shares Public - Series B shares Employees and Management - Series B shares Total

1 4.999.999.999 538.821.000 15.179.000 5.554.000.000

0,01 90,02 9,70 0,27 100,00

100 499.999.999.900 53.882.100.000 1.517.900.000 555.400.000.000

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

5

InnovatIon for EmpowErIng QualIty of lIfE...Sesuai dengan visi dan misi baru perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2008-2012 yang dilengkapi dengan nilai-nilai perusahaan melalui motto I Care yang bermakna Peduli pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kepedulian ini telah direalisasikan perusahaan dengan membangun fasilitas produksi obat Antiretroviral (ARV) di dalam negeri yang sangat dibutuhkan bagi penderita HIV AIDS. Sejalan dengan itu maka tema Annual Report PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2008 adalah Innovation For Empowering Quality Of Life diharapkan dapat menjadi tonggak perjalanan perusahaan untuk mencapai visi perusahaan yang memiliki Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan dan lingkungan ...As stipulated in the companys strategic long-term plan (RJPP 2008 2012), the companys mission and vision are in accordance with the companys motto I Care that has the virtue of being care to empower the quality of life in the communities. This has been realized by building production facility of Antiretroviral (ARV) medicines, local products that are very much needed by people living with HIV/AIDS.

In line with this phenomenon, PT Kimia Farma (Persero) Tbk 2008 Annual Report is themed Innovation for Empowering Quality of Life. The theme is expected to become a milestone for the company to achieve its vision that has the commitment to increase the quality of life, health and environment...

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

6

Peristiwa PentingPeresmian Apotek Kimia Farma Buah Batu Bandung, 17 Mei 2008

Historical EventsOfficial announcement of Kimia Farma Pharmacy on Buah Batu Street, Bandung, May 17, 2008 The opening of Kimia Farma pharmacy on Buah Batu Street, Bandung is a means of caring not only for public in general, but also the elders community and the El ders Institution (LLI) in West Java. The Kimia Farma phar macy membership card allows the elders to have a 25% discount for a doctor visit, dentist and specialist doctor practicing at Kimia Farma pharmacy. The elders are also entitled to home care service where the patients will get the facilities of prescription pick up service, sample of the laboratory test conducted at the patients house, medicine delivery and pick up service for a doctor visit.

Apotek Kimia Farma Buah Batu Bandung adalah meru pakan Apotek yang dilengkapi dengan layanan khusus terhadap Masyarakat pada umumnya termasuk Lanjut Usia. Dalam peresmiannya pada tanggal 17 Mei 2008 telah dilakukan penandatangan antara PT Kimia Farma Apotek dengan Lembaga Lanjut Usia (LLI) di Jawa Barat. Para Lansia yang berkunjung ke Apotek untuk berobat pada dokter umum, dokter gigi dan juga dokter spesialis yang melakukan praktek swasta di apotek Kimia Farma,memperoleh potongan harga sebesar 25 persen dengan menunjukkan kartu keanggotaan apotek. Apo tek tersebut juga memberikan layanan khusus Home Care Service, dimana pasien Lansia akan mene rima layanan kunjungan dokter dan penjemputan resep, hantaran obat, juga pengambilan sample untuk pemeriksaan Laboratorium Klinik yang dapat dilakukan di rumah pasien.

Peresmian Unit Produksi ARV Plant Jakarta Jakarta, 28 Agustus 2008 Untuk menjamin ketersediaan obat yang berkesinam bungan bagi mereka yang terinfeksi HIV/AIDS, obat antiretroviral atau ARV kini telah diproduksi di dalam negeri. Kimia Farma telah memiliki Fasilitas Unit Produksi ARV Kimia Farma yang memiliki kapasitas produksi 168 juta butir per tahun, diharapkan mampu mengatasi ketersediaan ARV yang berkesinambungan dengan harga terjangkau. Saat ini, Kimia Farma telah mempro duksi obatobat ARV lini per tama, yaitu Lamivudin, Nevira phine, Zidovudin, Duviral, Triviral, dan Staviral. Fasilitas produksi ini dibangun mengacu pada persya ratan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan kualifikasi WHO.

Official announcement of ARV Production Unit August 28, 2008 ARV is now being produced locally in order to ensure the continual availability of drugs for those infected with HIV/AIDS. With the production capacity of 168 mil lion tablets per year, the Kimia Farmas production unit of ARV is expected to fulfill the demand for ARV with affordable price. Currently, Kimia Farma has produced its first line of ARV; Lamivudin, Neviraphine, Zidovudin, Duviral, Triviral and Staviral. The production facility of these drugs is in accordance with the regulations of National Agen cy for Drugs and Food Control (Badan POM) and World Health Organization (WHO).

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

7

Peresmian Apotek Kimia Farma, Juanda Bogor Bogor, 29 Agustus 2008

Official announcement of Kimia Farma Pharmacy on Juanda Street, Bogor, August 29, 2008 With the new format and concept, the new building of Kimia Farma pharmacy on Juanda Street has come up with One Stop Health Care Solution. The threestorey building comprising an array of facilities from pharma cy and medical check up and also health solution; from the presence of specialist doctor, general clinic, dental and even acupuncture. The pharmacy is also equipped with services of both phar macy and pharmacy consul tancy designed for people living in the community. An on call service is also avail able for the consultation.

Apotek Kimia Farma di Jalan Juanda Bogor merupakan gedung dengan tiga lantai yang hadir dengan format dan konsep baru yaitu One Stop Health Care Solution yang memberikan layanan terintegrasi terdiri dari pe layanan apotek, pemeriksaan dokter umum, dokter spesialis, dokter spesialis kulit dan kecantikan, labora torium klinik sampai akupunktur. Masyarakat dapat memperoleh jasa konsultasi kefarmasian yang dilayani oleh apoteker, dan apotek ini buka selama 24 jam.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

8

Laporan Dewan Komisaris

Statement from The Board of Commissioners

KImIa FaRma BeRTeKaD UnTUK menIngKaTKan KUaLITaS hIDUP BangSa meLaLUI PRODUK Yang InOVaTIF. KOmITmen InI SeLaLU DIPegang TegUh DemI TeRWUJUDnYa mISI PeRSeROan KIMIA FARMA IS DETERMINED TO INCREASE THE NATIONS QUALITY OF LIFE THROUGH THE CORPORATES INNOVATIVE PRODUCTS. SUCH COMMITMENT IS THE BELIEF KIMIA FARMA ALWAYS HOLDS IN ORDER TO ACHIEVE ITS MISSION.annual report 2008 laporan tahunan 2008

l

9

Pemegang Saham yang kami hormati, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha esa atas rahmat dan hidayah nya yang telah diberikan kepada kita semua. Kami juga mengucapkan syukur atas pencapaian kinerja PT. Kimia Farma, Tbk. sepan jang tahun 2008. Seperti dikutip dari data Badan Pusat Statistik besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Indone sia pada tahun 2008 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 4.954 triliun. Semua komponen PDB tersebut mengalami pertum buhan pada tahun 2008, dengan pertumbuhan ter tinggi pada pembentukan modal tetap bruto sebesar 11,7 persen, diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemer intah 10,4 persen, impor 10,0 persen, ekspor 9,5 persen, serta pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,3 persen. membaiknya pertumbuhan perekonomian di atas di ikuti dengan membaiknya sektor industri farmasi. Ber dasarkan data Industri kesehatan dan farmasi global, ImS (Intercontinental marketing Services), Omzet Industri farmasi di tahun 2008 tumbuh 16,7% diband ing tahun 2007. Kendati ekonomi nasional tahun 2008 diwarnai kele suan akibat krisis global yang dimulai pada triwulan III, namun dunia farmasi agaknya masih boleh berlega diri, pasar farmasi Indonesia tahun 2008 masih tumbuh sebesar 16,7%, diperkirakan mencapai Rp30,14 triliun. Jumlah ini terinci atas pasar obat etikal Rp17,10 triliun dan pasar obat OTC Rp13,04 triliun. Dapat kami sampaikan pula, Dewan Komisaris, sesuai dengan tugas dan wewenang, pada tahun 2008 telah melakukan serangkaian pengawasannya terhadap pe ngelolaan Perseroan. Sebagai perusahaan publik yang berpegang teguh pada prinsipprinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran, dan kesetaraan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. senan tiasa melangkah di jalur dan ramburambu yang telah ditentukan bagi kegiatan bisnis farmasi.

DeaR Shareholders, Our most heartfelt gratitude goes to Benevolent god, for the biggest mercy and guidance bestowed upon us. We are also very grateful for the performance achieved by Kimia Farma for 2008 fiscal year. as quoted from national Bureau of Statistics (BPS), Indonesias gross domestic product for 2008 based on valid base price reached IDR 4,954 trillion.

all components of gross national product experienced an increase in 2008, with the highest increase belong ing to fixed gross capital (11.7%), followed by govern ment expenditure (10.4%), import (10%), export (9.5%) and domestic expenditure (5.3%).

This positive trend in economy positively stimulated the pharmaceutical industry. Based on data on global health and pharmaceutical industry, ImS (Interconti nental marketing Services), the turnover received by the pharmacy industry in 2008 grew 16.7% compared to that in 2007. even though national economy experienced a decline due to the global crisis, pharmaceutical industry was spared the bad effect. Indonesian market for pharma ceutical industry still underwent a 16.7% growth, pre dicted to reach around IDR 30.14 trillion. The amount is comprised of from ethical drugs (IDR 17.10 trillion) and over the counter drugs (IDR 13.04 trillion). We would also like to report that the board of commis sioners following its mandate has carried out a series of monitoring procedures to the companys operation. as a corporation that has gone public, we always hold the belief on being transparent, accountable, responsible, independent, descent and equal. PT Kimia Farma, Tbk, thus, always take steps on the right tracks which are in accordance with ethical business conducts that are stipulated by the pharmaceutical business standard.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

10

Laporan Dewan KomisarisDengan demikian, seluruh unsur Perseroan di bawah kepemimpinan Direksi dan dibawah pengawasan Dewan Komisaris secara terpadu menjalankan strategi perencanaan dan pengembangan usaha yang ditetap kan dalam rencana tahunan, dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Prinsipprinsip good Corporate governance (gCg) sebagaimana diuraikan di atas senantiasa menjadi per hatian segenap unsur pimpinan Perseroan, di mana transparansi serta sistem pengendalian internal dapat dilakukan fungsifungsi Komite gCg dan Komite audit, meliputi elemen komite yang terdapat di dalamnya. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telah menjalankan Rencana Kerja dan anggaran Perusahaan (RKaP) dengan baik, termasuk strategi jitu dalam me ningkatkan pertumbuhan, inovasi, diferensiasi produk, dan efisiensi. Proyeksi awal RKaP menargetkan laba bersih Rp65,8 miliar, namun realisasinya adalah Rp55,39 miliar. Faktor utama penyebabnya adalah krisis perekonomian glob al yang berawal dari amerika. hal ini mengakibatkan, suku bunga bank cenderung naik dan melemahnya ru piah terhadap dollar amerika., serta 90% bakan baku adalah produk import.

Statement from The Board of CommissionersThus, all the companys elements are collaboratively carried out under the leadership of board of directors and under the supervision of board of commissioners. This includes the implementation of planning strategy and business development as stated in the companys annual plan, and approved by board of commissioners. This implementation of good Corporate governance (gCg) as previously mentioned should be of attention within the companys leadership. It is important, there fore, that all who are in the leadership post to include the functions of gCg and audit committee as a means of being transparent in the internal control system. The board of commissioners came to the conclusion that the board of directors has effectively followed the companys work plan and budgeting, including precise strategies in development, innovation, product diversi fication and efficiency. Initial projection for the companys work plan and bud geting targeted net profit of IDR 65.8 billion; yet, the realization was IDR 55.39 billion. The primary factor for this was the global crisis that started in the United States and that has encouraged tight money policy. The result was the tendency for banks to increase their bank rates and the depreciation of Indonesias Rupiah against americas dollar, as well as the presence of 90% of commodities that are imported products. From the description of the condition of the economy and industry above, the board of commissioners is of the opinion that fiscal year 2008 has been a positive year for Kimia Farma in its performance. The board of directors, along with the management, has effectively utilized their strategies. In 2008, PT Kimia Farma, Tbk was able to book a net profit of IDR 55.39 billion, an in crease from 2007s net profit of IDR 52.19 billion.

Dari gambaran kondisi ekonomi dan industri di atas, De wan Komisaris berpendapat bahwa tahun 2008 cukup sulit bagi Kimia Farma untuk meningkatkan kinerjanya. namun, strategi yang telah dijalankan dengan baik oleh Direksi dan jajarannya cukup baik, dan terbukti, PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. pada tahun 2008 mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 55,39 miliar, angka ini mengalami kenaikan dari laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 52,19 miliar. Peningkatan kinerja tersebut merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan profesionalitas yang tinggi, sehingga dalam kesempatan ini perkenankan Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggiting ginya kepada Direksi dan seluruh karyawan Kimia Farma yang telah berhasil meningkatkan kinerja perusahaan.

all the hard work, dedication and professionalism shown by everyone in Kimia Farma have borne fruit to the improvement in the companys performance. and for this achievement the board of commissioners would like to extend the highest appreciation to the directors and all the staff of Kimia Farma for the high performance job.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

11

Perkenankan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. yang telah mendukung kinerja dan pertumbuhan per usahaan selama ini, tanpa dukungan semua elemen, ke berhasilan kami melewati tahun ini tak akan ada arti nya. akhir kata, semoga kesuksesan dan pertumbuhan positif selalu menyertai PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.

We also would like to extend our gratitude to all stake holders of Kimia Farma who have always supported the performance and the development of the company for without them the success reached would be insignifi cant. To close, may success and growth remain with PT Kimia Farma, Tbk, and god almighty always bestows us with mercy and blessings.

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Drs. Agus Muhammad, MAcc Chairman of Commissioner

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

12

Laporan Dewan Komisaris

Statement from The Board of Commissioners

DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSIONERS (Dari kiri ke kanan / From left to right) dr. H. Darmansyah Independent Commissioner Effendi Rangkuti, SH Independent Commissioner Drs. Agus Muhammad, MAcc Chairman of Commissioner dr. Sjafii Ahmad MPH Commissioner Dandossi Matram Independent Commissioner

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

13

Laporan Dewan Direksi

Report from the Board of Directors

DaLam menghaDaPI TanTangan DI BISnIS FaRmaSI, KImIa FaRma YaKIn BahWa STRaTegI Yang DITeRaPKan mamPU menenTUKan eKSISTenSI PeRUSahaan Dan KIneRJa USaha. FaCIng ChaLLenge In PhaRmaCY BUSIneSS, KImIa FaRma IS COnVInCeD ThaT ITS ImPLemenTeD STRaTegY IS aBLe TO ShaPe The CORPORaTeS eXISTenCe anD WORK PeRFORmanCe.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

15

Pemegang Saham yang kami hormati, Dapat kami sampaikan kendati dunia tengah dilanda krisis global, namun iklim usaha di tahun 2008 mengalami perkembangan yang menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya. hal ini dicerminkan dengan masih membaiknya pertumbuhan perekonomian diikuti dengan membaiknya industri farmasi. Berdasarkan data Industri kesehatan dan farmasi global, ImS (Intercontinental marketing Services), Omzet Industri farmasi nasional di 2008 tumbuh 16,7% dibanding tahun sebelumnya dimana pada tahun 2007 tumbuh sebesar 10,1% dengan total pasar senilai Rp 30,14 triliun di tahun 2008 dan Rp25,83 triliun pada tahun 2007. momentum perbaikan perekonomian dan pasar farmasi nasional tersebut dapat dimanfaatkan Kimia Farma de ngan menjalankan strategi usaha untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Jika diurai lebih jauh, pasar farmasi terbagi ke dalam 4 sektor, yakni, dipasarkan di apotek, toko obat, rumah sakit, dan lainlain yang biasa disebut non panel (termasuk pula dalam sektor terakhir ini pengadaan obat oleh pemerintah). Tahun 2008, pasar farmasi tumbuh sebesar 16,7%. Jika dilihat dari segi apotek, pertumbuhan pasarnya 8,8% dibanding tahun 2007, sedangkan toko obat tumbuh 5,4%, sementara itu di rumah sakit obat etikal pertumbuhannya paling tinggi, mencapai 11,9%.

DeaR shareholders, Despite the global crisis, the business climate in the year 2008 proved to be better compared to that of the previous year. and this positive trend also borne its impacts on the pharmaceutical industry. Based on the data of global health and pharmaceutical industry, ImS (Intercontinental marketing Services), the turn over of the pharmaceutical industry in 2008 showed an increase of 16.7% compared to the turnover for the year 2007, during which the industry grew at 10.1% where it managed to book positive sales turnover of IDR 25.83 trillion. In 2008, it booked sales turnover of IDR 30.14 trillion. The economic improvement of pharmacy market in the country has paved the way for PT Kimia Farma to implement its business strategy so as to increase its performance. There are currently four sectors in the pharmacy market, which are: pharmacy, drugstore, hospital and nonpanel (that includes providing medi cines by the government). In general, the pharmacy market to reach the growth of 16.7%. Looking at the pharmacy market, there was a growth of 8.8% in 2008, while the pharmacy experienced an increase of 5.4%. hospital, especially with prescribed medicines, in creased 11.9%, making it the highest growth among the other sectors.

Pada tahun 2008, Kimia Farma telah berhasil memperkuat operasionalnya. Untuk mendukung naiknya laba per seroan disektor industri, Kimia Farma telah meresmikan pabrik obat aRV (anti Retroviral) untuk penderita hIV/ aIDS. Disektor distribusi telah dilaku kan restrukturisasi usaha yang ditujukan agar lebih fokus dan sebagai dampaknya terjadi kenaikan laba yang cukup signifikan. Sementara disektor ritel/apotek, telah ditambah atau dibuka cabang apotek baru sebanyak 9 buah, sehingga total apotek Kimia Farma pada tahun 2008 menjadi 351. Penjualan bersih perseroan pada tahun 2008 dibukukan sebesar Rp. 2,70 triliun, atau mengalami kenaikan 14,33% dari penjualan bersih tahun 2007, dengan pertumbuhan laba usaha perseroan mencapai hampir 27,60%.

During 2008, Kimia Farma managed to strengthen its business opera tion to increase the companys net profit. In the field of industry, Kimia Farma launched its production unit of aRV (anti Retroviral), local hIV/ aIDS medicine. In the sector of dis tribution, the company has done a business restructuring aimed at fo cusing more on the business. The result was a signifi cant growth of profit. In the pharmacy retail, there are 9 new pharmacies, making the total number of Kimia Farma pharmacies nationwide to be 351. The companys net sales in 2008 was booked at IDR 2.70 trillion, a 14.33 increase with the net profit growth of nearly 27.60%.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

16

Laporan Dewan DireksiLaba bersih Kimia Farma tahun 2008 meningkat 6,13% dibanding perolehan laba bersih tahun 2007. Pencapaian laba bersih yang cukup mengesankan itu hasil dari peningkatan penjualan obat di sektor pemerintahan, seperti aRV dan obat generik serta meningkatnya laba di sektor apotek dan distribusi. melihat kinerja Perseroan selama tahun 2008, secara umum terjadi peningkatan kinerja. Kami belum sepe nuhnya merasa puas karena kami yakin masih terdapat potensi lebih tinggi bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja. Untuk perolehan laba bersih tahun 2009, manajemen menetapkan target konservatif, yakni hanya Rp48,70 miliar, atau turun 12,07% dibandingkan prognosa laba bersih tahun 2008. Di atas kertas, penetapan target laba bersih tersebut cukup realistis. Pertimbangan ini dilakukan sebagai upaya untuk berjagajaga dari himpitan cost of capital yang meroket akibat krisis. Tapi, bukan tidak mungkin pencapaian laba bersih itu akan jauh terlampaui andaikata kekhawatiran terhadap makin tingginya beban usaha tersebut tak terbukti.

Report from the Board of DirectorsKimia Farmas net profit in 2008 increased 6.13% compared to that of the previous year. This impressive achievement is the result of the increase of sales of medi cines to the government sectors such as aRV, generic brands, as well as the in crease of profit in pharmacies and distri bution sectors. Looking at the companys performance during 2008, it is no doubt that there has been an increase in work performance. nevertheless, we havent fully satisfied as we are convinced that the company has great po tential to increase its performance. For 2009s net profit, the management has decided on conservative target at IDR 48.70 billion, or a 12.07% decline compared to the net profits prognosis for the year 2008. On paper, we believe that the net profit tar get is realistic, considering the possibility of the rising of cost of capital due to the crisis. Yet, we would never set aside the possibility of Kimia Farmas surpassing the target mark, if the concern about the rising cost of capital proves to be baseless.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

17

Strategi usaha utama yang dijalankan secara konsisten dan terencana adalah strategi intensifikasi pertumbuhan (intensive growth), diferensiasi produk dan efisiensi biaya. Strategi intensifikasi pertumbuhan ditujukan untuk me ningkatkan penjualan misalnya dengan peningkatan market coverage bagi produkproduk Kimia Farma dan menambah cabangcabang serta apotekapotek baru yang bernilai strategis. Strategi diferensiasi produk (product differentiation) ditujukan untuk memiliki produk yang lebih baik dan bernilai tambah tinggi serta pelayanan dan kenyamanan pelanggan yang dapat dijadikan andalan cabang/apotek Kimia Farma. Sedangkan efisiensi biaya cost reduction strategy dilaksanakan di semua unit kerja dan anak perusahaan. Kreativitas dan inovasi sangat sesuai dengan nilai budaya perusahaan, I CaRe. Insan Kimia Farma bersama sama meningkatkan nilai perusahaan dengan berkontribusi atas peningkatan kinerja dan pengendalian biaya. Salah satunya adalah bagaimana kita mengutamakan produk sendiri dan mengurangi ke tergantungan kepada pihak lain. Sejalan dengan mottonya I CaRe, Kimia Farma menyi kapi permasalahan hIV/aIDS dengan memproduksi obat anti Retroviral (aRV). Salah satu prestasi yang di catatkan Kimia Farma adalah telah diresmikannya unit produksi anti Retroviral (aRV) pada tanggal 28 agustus 2008 lalu, dengan mengacu kepada persyaratan cara pembuatan obat bermutu CPOB terkini (Current gmP) serta persyaratan WhO Qualification sebagai prasyarat untuk masuk ke pasar regional dan global. hal ini merupakan penerapan atas visi yang diusung Kimia Farma yaitu meningkatkan kualitas kehidupan, kesehatan dan lingkungan. Kapasitas produksi saat ini sebesar 168 juta butir per tahun dan diupayakan ada peningkatan. Usaha tersebut merupakan aplikasi dari misi Kimia Farma yaitu mengem bangkan industri Kimia dan Farmasi dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk inovatif, aRV menjadi bagian dari usaha tersebut. Kimia Farma akan menjadikan obat aRV sebagai salah satu produk unggulan perseroan tahun ini. Penjualan obat ini, diharapkan akan membantu perseroan dalam memenuhi target penjualan tahun 2009.

The main business strategy being consistently applied and well planned includes intensive growth, product differentiation and cost efficiency. Strategy of Intensive growth aims at boosting sales by means of increasing market coverage for the Kimia Farmas products like adding more branches and new pharmacies in strate gic locations. Strategy of Product differentiation is de signed to create and provide better highquality prod ucts as well as deliver comfortable service. meanwhile, cost efficiency underscores the cost cutting in all units in the company and subsidiary companies.

Creativity and innovation is indeed in line with the companys cultural value of I CaRe. as members of Kimia Farma we should increase the companys per formance at best by contributing our skills and controlling the expenses. Likewise, we should prioritize to use our own products and decrease our in dependency to others. In line with its motto I CaRe, Kimia Farma takes an ac tive step in facing the problems of the spread of hIV/ aIDS by producing anti Retroviral (aRV) drug. One of the achievements that Kimia Farma has made is the launch of anti Retroviral (aRV) production unit on au gust 28, 2008. The unit refers to methods for the Cur rent gmP and meets the requirements set by WhO, as to ensure the products can enter the regional and global markets. This is a step which puts into practice Kimia Farmas vision in improving the qualities of life, health and environ ment. The unit is capable of producing up to 168 million tablets per year. Kimia Farma has successfully achieved its mis sion to develop pharmaceutical indus try by means of conducting research and development of innovative products, such as The production of aRV drug. Kimia Farma plans to make aRV drug as one of the companys superior products this year. The sales of aRV drug is expected to help Kimia Farma reach its sales target in 2009.annual report 2008l

laporan tahunan 2008

18

Laporan Dewan DireksiDemikianlah, dengan tulus kami menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha esa atas karunia dan rahmat nya yang telah diberikan kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah percaya dan loyal pada produk Kimia Farma. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan semua elemen yang terkait, termasuk Distributor, apotek, Toko Obat, pemasok, seluruh mitra usaha dan pihak pihak yang berkepentingan atas kerjasamanya selama ini. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris yang telah mempercayakan kepada kami dalam mengelola perseroan hingga saat ini. Sebagai catatan, pada 5 agustus 2008 telah ditanda tangani pakta integritas penerapan Good Corporate Governance (GCG) antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dalam penerapan dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dalam pengelolaan Perseroan. Dengan rendah hati, kami tetap memohon dukungan, ke percayaan, dan bimbingan dari semua pihak kepada Kimia Farma seperti yang telah diberikan selama ini. Kepada seluruh karyawan, kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya untuk kinerja yang tiada henti demi membangun perseroan menuju ke era yang lebih baik. Dengan memegang teguh tanggung jawab dan dedikasi penuh, kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja perseroan.

Report from the Board of DirectorsThus, it is with our deepest sincerity that the board of directors would like to extend the biggest gratitude to The Benevolent god, for all the kindness bestowed upon us. We would also like to extend our gratitude to all parties that have put their confidence in and have been loyal to Kimia Farmas products. The success of Kimia Farma, without doubt, comes from the supports of all related parties, including the distributors, phar macies, medicine shops, vendors, all business partners and others with whom Kimia Farma has cooperated throughout the years. We would also like to thank our shareholders and Board of Commissioners that have entrusted us to manage the company. as a note, an integrated pact between board of direc tors and board of commissioners was signed on au gust 5, 2008 as a means of implementing good Corpo rate governance (gCg).

Lastly, from the bottoms of our heart, we would call on your strong supports, confidence and guidance for Kimia Farma. To all staff, we also would like to thank you for the strong and relentless performance in de veloping the company towards its better future. With our fullest dedication and strongest sense of respon sibility, we will continuously improve the companys performance.

DEWAN DIREKSI /BOARD Of DiRectORs

M. Sjamsul Arifin President Director

Rusdi Rosman Finance Director

Agus Anwar Marketing Director

Jisman Siagian Production Director

Zurbandi General Affair and Human Resources Director

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

19

DEWAN DIREKSI / BOARD Of DiRectORs Dari kiri-kanan / From left to right : Jisman Siagian ( Production Director ), Rusdi Rosman ( Finance Director ), M. Sjamsul Arifin ( President Director ), Agus Anwar ( Marketing Director ), Zurbandi (General Affair and Human Resources Director)

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

20

Profil Perusahaan

Company Profile

DENGAN SISTEM PENGELOLAAN YANG BAIK DAN TERSTRUKTUR, KAMI YAKIN PERSEROAN MAMPU BERJALAN SESUAI KOMITMEN BERSAMA DEMI MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP BANGSA. WITH THE GOOD STRUCTURE AND MANAGEMENT SYSTEM, WE BELIEVE THAT THE CORPORATE IS ABLE TO RUN ACCORDING TO THE COMMITMENT SO AS TO INCREASE THE QUALITY OF LIFE NATIONWIDE.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

21

VISI PeruSahaan Komitmen pada peningkatan kualitas kehidupan, kesehatan dan lingkungan MISI PeruSahaan Mengembangkan industri kimia dan farmasi dengan melakukan penelitian dan pengembangan produk yang inovatif. Mengembangkan bisnis pelayanan kesehatan terpadu yang berbasis jaringan distribusi dan jaringan apotek. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mengembangkan sistem informasi perusahaan. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan perusahaan ialah turut melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya kegiatan usaha di bidang industri kimia, farmasi, biologi, dan kesehatan serta industri makanan dan minuman dengan menerapkan prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha, baik dilakukan sendiri atau kerjasama dengan pihak lain, sebagai berikut : 1. Mengadakan, menghasilkan, mengolah bahan kimia, farmasi, biologi, dan lainnya yang diperlukan guna pembuatan sediaan farmasi, kontrasepsi, kosmetik, obat tradisional, alat kesehatan, produk makanan/minuman, dan produk lainnya termasuk bidang perkebunan dan pertambangan yang ada hubungannya dengan produksi di atas. 2. Memproduksi produk unggulan baik dari pengembangan sendiri maupun kerja sama dengan pihak luar. 3. Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, perdagangan, dan distribusi dari hasil produksi seperti di atas, baik hasil produksi sendiri maupun hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang umum, baik di dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha Perseroan. 4. Berusaha di bidang jasa, yang berhubungan dengan kegiatan usaha perusahaan, serta upaya dan sarana pemeliharaan dan pelayanan kesehatan pada umumnya, termasuk jasa konsultasi kesehatan. 5. Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, penelitian, dan pengembangan sejalan dengan maksud dan tujuan perusahaan, baik yang dilakukan sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain.

COMPanY VISIOn Commitment to the improvement of the qualities of life, health and environment. COMPanY MISSIOn Developingthechemicalandpharmaceuticalindustry by conducting research and development of innovative products. Developing integrated health service business based on distribution network and pharmacies. Improving the quality of Human Resources and developing the companys information system.

Companys Goals The company aims at taking an active participation in and actively supporting Governments policies and programs in the national economy and development sectors in general, specifically in chemical, pharmacy, biology and health industry, as well as food and beverages industry, by implementing Good Company Management principles. To reach this goal, moreover, the company conducts business either independently or collaborated with other parties so as to:

1. Provide, produce, process chemical, pharmacy, biological materials and compounds, as well as others, used in the production of pharmacy preparations, contraception, cosmetics, traditional medicines, medical equipment, food and beverages products, as well as products in farming and mining sectors related to products mentioned previously. 2. Produce superior products, either by itself or by working together with outside parties. 3. Conduct marketing, trade and distribution activities of the products mentioned above, be it those produced by the company itself or by the third party, including general products, domestically or internationally; also conducts other activities related to the company. 4. Provide a service business related to the companys activities, including general maintenance of health services, including health consultation services. 5. Provide other supporting services including education, research and development which are in line with the goals of the company, either independently or by working together with the third party.annual report 2008l

laporan tahunan 2008

22

Profil PerusahaanBudaya Perusahaan Dalam menjalankan usaha, perseroan mengacu pada nilai-nilai perusahaan dengan motto I-CARE (Innovative, Costumer First, Accountability, Responsibility, Eco Friendly) yang menjadi pedoman dalam berkarya demi meningkatkan kualitas kehidupan. Berikut penjabarannya: I (Innovative) Memiliki budaya berfikir out of the box dan membangun produk unggulan. C (Costumer First) Mengutamakan pelanggan sebagai rekan kerja / mitra. a (accountability) Bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan oleh perusahaan dengan memegang teguh professionalisme, integritas dan kerjasama. r (responsibility) Memiliki tanggung jawab pribadi untuk bekerja tepat waktu, tepat sasaran dan dapat diandalkan. e (eco Friendly) Menciptakan dan menyediakan produk maupun jasa layanan yang ramah lingkungan.

Company ProfileCompanys Culture The company supports the development of mindset and acts aimed at the improvement of Companys Culture which is in accordance with the philosophy of I-CARE (Innovative, Costumer First, Accountability, Responsibility, Eco Friendly). The philosophy has become a guidance to improve work performance as to increase the quality of life. The following are the breakdown: I. Innovative Have the culture of thinking out of the box and develop the primary products. C. (Costumer First) Prioritize the customers as partner. a. (accountability) Be responsible for carrying all the tasks assigned by the company, based on profesionalism integrity and teamwork. r. (responsibility) Having the responsibility to work on time, as targeted and can be counted on the job performance. e. (eco Friendly) Create and provide products and/or services in eco friendly manner.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

23

riwayat Singkat Perusahaan Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama yang ada di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1917. Nama Kimia Farma sendiri pada awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhineka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas dan merubah nama perusahaan menjadi PT Kimia Farma (Persero). Di tahun 2001, tepatnya tanggal 4 Juli 2001, Kimia Farma kembali merubah statusnya menjadi perusahaan publik dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta serta Bursa Efek Surabaya yang sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia. Berbekal pengalaman selama lebih dari 90 tahun, Perseroan telah berkembang pesat menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia yang kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia. Bidang Dan Kegiatan usaha Kimia Farma memiliki bidang usaha utama yaitu, industri yang didukung oleh riset dan pengembangan, pemasaran, distribusi, ritel dan laboratorium klinik serta klinik kesehatan.

Brief history Established by the Dutch-Indian government in 1917, Kimia Farma was the first pharmaceutical industry in Indonesia. At first the company bore the name NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. but following the policy to nationalize ex-Dutch companies in the early years of independence, Government of the Republic of Indonesia merged several pharmaceutical companies into PNF Bhineka Kimia Farma. Then on August 16, 1971; PNF transformed into a corporation and changed its name to PT Kimia Farma (Persero).

On July 4, 2001 Kimia Farma once again changed its status into becoming a go-public company and sold its shares at Jakarta Stocks Exchange and Surabaya Stocks Exchange (now, both have merged into Indonesia Stocks Exchange). With more than 90 years of experience, the company has rapidly developed itself into an integrated health service company in the archipelago, and the company has also become one to play a much bigger role in the development of the country, especially in the development of public health.

Types of Business Kimia Farmas main business is pharmaceutical industry supported by research and development, marketing, distribution, retail, clinics and clinic laboratory.

entitas / Entity

Kegiatan utama / Main Activity

PT Kimia Farma Tbk (holding)

Industri, Riset dan Pengembangan, Pemasaran Industry, Research & Development, Marketing

PT Kimia Farma apotek

Ritel Farmasi, Laboratorium Klinik, Klinik Kesehatan Pharmacy Retail, Clinics and Clinical Laboratory (One stop in healthcare solution) Perdagangan dan Distribusi Trading and Distribution

PT Kimia Farma Trading & Distribution

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

24

Profil PerusahaanIndustri Kegiatan usaha industri ini dikelola oleh perusahaan induk yang memproduksi obat jadi dan obat herbal, yodium, kina serta produk-produk turunannya dan minyak nabati. Sebagai tulang punggung industri, terdapat 5 (lima) fasilitas produksi yang tersebar di kota-kota di Indonesia.

Company ProfileIndustry The industry is managed by the main company producing drugs and traditional herbal medicines, iodine, quinine and its derivatives, and vegetable oil. As the backbone of the industry, there are five (5) production facilities in dierent cities in Indonesia.

PLanT Dan haSIL PrODuK KIMIa FarMa PLANT AND TYPE OF PRODUCTS OF KIMIA FARMA PlantJakarta

Sediaan/Produk (Type of Products)Tablet, tablet salut, kapsul, granul, sirup kering, suspensi/sirup, tetes mata, krim, dan injeksi. Tablet, coated tablet, granule, dry syrup, suspension / syrup, eye drops, cream and injection. Kina dan turunan-turunannya, herbal medicine dan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), tablet, sirup serbuk dan produk pil KB. Quinine and its derivatives, traditional herbal medicines, Intra-Uterine Device (IUD), syrup, powder, and oral contraceptives. Minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika. Castor oil, vegetable oils, and cosmetics. Yodium dan garam-garamnya, bahan baku ferro sulfat, kapsul lunak yodiol, tablet, salep, sirup, dan cairan obat luar dan dalam. Iodine, and its salts, ferro-sulphate, soft capsule Yodiol, tablet, ointment, syrup and liquid medicines for both internal and external uses. Tablet, krim dan kapsul Tablet, cream and capsule.

Bandung

Semarang

Watudakon

Tanjung Morawa

Plant Jakarta merupakan satu-satunya pabrik obat di Indonesia yang mendapat tugas dari pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika. Industri formulasi ini telah memperoleh sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan ISO-9002 serta mendapat rating A untuk sertifikasi dari Badan POM. Di plant ini juga telah beroperasi fasilitas pembuatan produk Anti Retroviral (ARV), yang sudah mendapat sertifikat CPOB guna memenuhi kebutuhan obat HIV/ AIDS dalam negeri. Plant Bandung, memproduksi bahan baku kina dan turunannya serta Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) yang telah mendapatkan US-FDA Approval (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat). Selain itu telah menerima sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk produksi tablet, sirup, serbuk, pil KB dan penerapan sistem manajemen mutu ISO-9002 serta mendapat rating A untuk sertifikasi dari Badan POM. 14

Jakarta plant is the only one medicine factory in the archipelago that has been appointed by the government to produce narcotics drugs. This industry has received Good Manufacturing Practice (CPOB) certificate, ISO-9002 and A rating for certification from National Agency for Drugs and Food Control (BPOM). Also operated in this plant is the production facility of Anti Retroviral (ARV), which has received Good Manufacturing Practice (CPOB) certificate so as to fulfill the demand of HIV/AIDS medicine in the country. Bandung Plant produces quinine and its derivatives as well as Intra Uterine Device (IUD) that has been approved by US Food and Drugs Agency. The plant also has received Good Manufacturing Practice (CPOB) certificate for productions of medicine tablets, syrup, powder, contraceptive pills, ISO-9002 for applying quality management system and A rating from BPOM.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

25

Plant Semarang mengkhususkan diri pada produksi minyak jarak, minyak nabati dan kosmetika (bedak). Plant ini telah menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001 serta telah mendapatkan sertifikat Cara Pembutan Kosmetika yang Baik (CPKB). Plant Watudakon Jawa Timur merupakan satu-satunya pabrik yang mengolah tambang yodium di Indonesia dan telah mendapatkan sertifikat CPOB serta ISO-9001 dan ISO 14001. Plant ini juga memproduksi bahan baku ferro sulfat sebagai bahan utama pembuatan tablet besi untuk obat penambah darah, serta kapsul lunak yodiol yang merupakan obat pilihan untuk pencegahan gondok. Selain itu memproduksi obat dalam sediaan tablet, tablet salut, salep, sirup, dan cairan obat luar/dalam. Plant Tanjung Morawa, Medan, Sumatera Utara, produk dari plant ini ditujukan untuk memasok kebutuhan obat di wilayah Sumatera dan sudah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) serta mendapat rating A untuk sertifikasi dari Badan POM Kapasitas Produksi dan Produk Kapasitas produksi dari seluruh plant disajikan dalam tabel di bawah ini.

Semarang Plant specializes in the production of castor oil, vegetable oil and cosmetics (powder). The plant has implemented ISO-9001 quality management system and has received Good Cosmetics Manufacturing Practice (CPKB) certificate. Watudakon Plant in East Java is the only iodine processing plant in Indonesia. It has received CPOB certificate, ISO-9001 and ISO 14001. This plant also produces Ferro sulphate, the main material for tablets for anemia, and yodiol soft capsules, medicine for goiter. In addition, the plant manufactures medicines in the forms of tablet, film-coated tablet, ointment products, syrup and lotion for internal/external use.

Tanjung Morawa Plant in Medan, North Sumatera, focuses on supplying medicines for Sumatera island. The plant has received Good Manucfaturing Practice (CPOB) certificate and A rating from BPOM.

Production Capacity and Products The overall production capacity is presented in the table below.

KaPaSITaS PrODuKSI KIMIa FarMa KIMIA FARMA PRODUCTION CAPACITYno. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jenis Sediaan (Dosage Forms) Tablet/Tablet a. Beta Laktam/Beta Laktam b. Non Beta Laktam/Non Beta Laktam Tablet Salut/Coated Tablet Kapsul/Capsule Butir a. Beta Laktam/Beta Laktam b. Non Beta Laktam/Non Beta Laktam Kapsul Lunak/Soft Capsule Sirup Kering/Dry Syrup a. Beta Laktam/Beta Laktam b. Non Beta Laktam/Non Beta Laktam Salep / Krim/Ointment /Cream Sirup / Suspensi/Syrup / Suspension Injeksi/Injection Cairan obat Luar/Lotion Granul/Granule Fitofarmaka/Herbal Medicine Bedak/Powder Suppositoria/Suppositorie Satuan (Unit) Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Butir/Pcs Kg/Kg Kg/Kg Kg/Kg Kg/Kg Liter/Litre Liter/Litre Liter/Litre Kg/Kg Liter/Litre Kg/Kg Kg/Kg Kapasitas/Tahun (Capacity per Year) 2.547.987.000 202.048.000 2.345.939.000 1.516.592.000 307.426.307 44.352.000 261.874.307 149.625.000 74.712 43.032 31.680 239.952 960.076 14.784 557.940 182.880 1.114.300 1.055.000 6.820

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

26

Profil PerusahaanSaat ini Kimia Farma memproduksi sebanyak 334 item produk dengan rincian sebagai berikut:

Company ProfileAt present, Kimia Farma produces 334 product items with details as follows:

PrODuK-PrODuK KIMIa FarMa KIMIA FARMA PRODUCTS no.1 2

Lini Produk / Product LineGenerik (OGB) Consumer Health Products - OTC (Over The Counter) - Herbal Medicine - Cosmetics

Jumlah / Amount164 19 26 17 96 9 3 334

3 4 5

Branded Ethical Narcotic Contraceptive Total Produk / Total Products

riset dan Pengembangan Unit Riset dan Pengembangan melaksanakan kegiatan penciptaan dan pengembangan produk-produk baru Kimia Farma. Untuk menunjang kinerja unit ini, Kimia Farma melengkapinya dengan Laboratorium ekstrak bahan baku alam dan kebun percobaan. Unit ini juga melakukan penelitian formulasi, baik untuk sediaan modern maupun herbal medicine, sintesa kimia sederhana dan analisis tanaman obat. Dalam bidang penelitian dan pengembangan Kimia Farma telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada. Pada saat ini Kimia Farma memfokuskan kegiatan untuk mengembangkan obat atau produk farmasi yang berbahan dasar dari tumbuh - tumbuhan (herbal) yang akan memberi nilai tambah bagi kekayaan hayati Indonesia dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

research and Development Research and Development Unit conducts activities of creating and developing new products for Kimia Farma. To support the unit, Kimia Farma equips the unit with laboratory for extracting natural materials and experiment garden. The unit also conducts formulation research, either for modern dosages or for herbal medicine, simple chemical synthesis and herbal plant analysis. In the field of R&D, Kimia Farma has collaborated with institutions such as University of Indonesia, Bandung Institute of Technology, Bogor Institute of Agrculture, Padjajaran University and Gadjah Mada University. Currently, Kimia Farma focuses on activities to develop medicines and other pharmaceutical products that are made from natural herbs. The product development is expected to increase the national resources that can benefit people in the communities.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

27

Pemasaran Dalam memasarkan produk-produknya, Kimia Farma tidak hanya melakukan di dalam negeri saja, namun juga melakukan ekspor guna memenuhi permintaan obat-obat etikal, generik dan obat bebas, khususnya di Asia, Eropa dan Afrika. Didukung oleh 395 orang Medical Sales Representatives yang tersebar diseluruh Indonesia, Kimia Farma dapat menjaring lebih dari 10.920 orang dokter, 250 buah rumah sakit. Pada tahun 2008 perseroan telah me-launching beberapa produk baru seperti produk kosmetika, produk obat generik berlogo dan produk obat ethical, selain hal tersebut juga telah melakukan beberapa event kegiatan pemasaran dalam rangka peningkatan penjualan produk kimia farma seperti kegiatan sahur akbar Magasida di beberapa kota besar, Fituno Fun Bike dan jalan sehat Venus. Distribusi Kegiatan distribusi dilaksanakan PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT KFTD), anak perusahaan yang berperan penting dalam upaya peningkatan penjualan produk-produk perseroan. PT Kimia Farma Trading & Distribution memiliki jaringan 41 cabang operasional yang terbagi dalam 39 cabang regular yang melayani secara umum, 1 cabang institusi khusus melayani institusi pemerintah, dan 1 cabang di Gorontalo yang ditangani secara langsung oleh cabang dari Manado. Perseroan juga secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan pemerintah untuk mensuplai obat-obatan. Dalam operasinya, unit ini didukung oleh fasilitas Unit Logistik Sentral dilengkapi sistem informasi yang terintegrasi dan transportasi untuk memastikan pendistribusian produk secara efisien. Tenaga salesman untuk tahun 2008 sebanyak 502 orang yang melayani 50.000 outlet di seluruh wilayah Indonesia. Disamping mendistribusikan produk-produk perusahaan, KFTD juga bertindak sebagai distributor untuk produk-produk prinsipal.

Marketing Not only does Kimia Farma market its products in Indonesia, but also exports its products to meet the demands for ethical, generic and OTC medicines, especially in Asia, Europe and Africa. Supported by approximately 395 Medical Sales Representatives working all over Indonesia, Kimia Farma manages to establish cooperation with more than 10,920 doctors and 250 hospitals nationwide. During 2008, the company had launched a number of new products of cosmetics, generic drugs and ethical drugs. In addition, an array of marketing activities have been taken place as a means of boosting the sales of Kimia Farmas products. Among the activities were Magasidas sahur gathering during Ramadhan, Fituno Fun Bike and Venus healthy walk.

Distribution PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT KFTD) is a subsidiary company that handles the distributions of products from Kimia Farma. And plays an important role in increasing the sales. PT KFTD has 41 operational branches which are divided into 39 regular branches, 1 institution branch (that is specialized to serve only government institutions) and 1 branch in Gorontalo (directly supervised by Manados branch).

The company also actively participates in the government activities to supply drugs. During the operation, this unit is supported by Central Logistic Unit facilities and equipped by integrated information system as well transport to ensure an efficient product distribution.

The number of sales workforces is 502, all of whom serve 50,000 outlets throughout the archipelago. In addition to distributing the companys products PT KFTD also acts as the distributor for principals products.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

28

Profil Perusahaanritel Farmasi PT Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak perusahaan yang mengelola kegiatan usaha ritel farmasi melalui pengoperasian apotek yang secara keseluruhan saat ini berjumlah 351 apotek. Salah satu strategi yang dijalankan KFA adalah melakukan pengembangan usaha melalui pengelolaan sendiri, kemitraan maupun outsourcing serta franchise. Dalam pengelolaannya, PT Kimia Farma Apotek (KFA) memiliki strategi intens yang disebut Superior Customer Value At Less Cost artinya meningkatkan pelayanan hingga mempunyai nilai tambah bagi konsumen tanpa membebani biaya tambahan bagi konsumen, dengan semboyan cepat, tepat dan ramah. Seperti diketahui, format apotek selalu mempertimbangkan target pasar yang dituju dan didukung oleh peningkatan layanan melalui program Customer Relationship Management. Keramahan, kepedulian dan tanggung jawab yang ditujukan kepada konsumen adalah salah satu budaya kerja di apotek Kimia Farma, Apotek dikelola secara full time oleh para apoteker yang akan melayani secara profesional dengan berinteraksi langsung dengan konsumen.

Company ProfilePharmacy retail PT Kimia Farma Apotek is a subsidiary company, which manages the companys retail business of 351 pharmacies. One of the strategies being implemented by KFA is to develop the business through self-management, partnership, outsourcing and franchise.

In managing the business, PT Kimia Farma Apotek (KFA) applies an intense strategy called Superior Customer Value at Less Cost. This means providing an incremental service to the consumers without subject to additional cost, with of course the companys motto of being fast, accurate and friendly. As commonly known, the format of a pharmacy always relates to the target market supported by the improved service through the Customer Relationship Management program. Hospitality, care and responsibility aimed at the consumers have become a cultural work at Kimia Farma. The pharmacy, moreover, is managed full-time by pharmacists who have direct contact with consumers.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

29

Klinik & Laboratorium Klinik Kimia Farma memiliki bidang usaha klinik dan laboratorium klinik yang menyediakan jasa layanan pemeriksaan laboratorium klinik, pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up), konsultasi dan pemeliharaan kesehatan. Jasa klinik tersebar di Jakarta, Bali, Medan dan Batam yang meliputi klinik spesialis dengan layanan klinik-klinik layanan dasar. Sedangkan laboratorium klinik memiliki 35 cabang yang berada di Jakarta, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Yogyakarta, Surabaya, Bangkalan, Denpasar, Bengkulu, Batam, Lubuk Linggau, dan Makasar. Sejak tahun 2004 perseroan telah merubah paradigma perusahaan untuk menghasilkan perubahan dalam bisnis dari perusahaan farmasi menjadi perusahaan pelayanan kesehatan. Untuk itu format apotek Kimia Farma kedepan adalah One Stop Healthcare Solution, sehingga pasien cukup datang ke lokasi Apotek Kimia Farma, akan memperoleh layanan yang lengkap dan terintegrasi seperti layanan dokter, laboratorium klinik dan apotek.

Clinics & Clinical Laboratories Kimia Farma operates clinics and clinical laboratories that provide clinical examination, Medical Check Up, consultation and health maintenance services. The clinics are distributed in Jakarta, Bali, Medan and Batam, comprising one specialist clinic and basic service clinics. Clinic laboratories has 46 branches located in Jakarta, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Yogyakarta, Surabaya, Bangkalan, Denpasar, Bengkulu, Batam, Lubuk Linggau and Makasar.

Since 2004 the company has shifted its paradigm in order to achieve a business improvement, from a pharmaceutical company to a healthcare company. Therefore, the future format of Kimia Farma Pharmacy is One Stop Healthcare Solution where patients are entitled to have an integrated service of clinic, clinical laboratory and pharmacy.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

30

STruKTur OrGanISaSI STRUCTURAL ORGANIZATION

annual report 2008Direktur Utama Direktur Produksi Direktur Umum & SDM Direktur Keuangan Manager SDM Manager Keuangan Manager Plant Manager Umum Manager Akuntansi Manager Research and Development Manager Properti Manager Perenc. Anggaran Keuangan Perusahaan Manager Unit Logistik Sentral Manager Informasi Teknologi

Profil Perusahaan

l

laporan tahunan 2008

Direktur Pemasaran

Manager Satuan Pengawas Internal

Manager Lini CHP

Manager Corporate Secretary

Manager Lini Ethical

Manager Strategic Business & Corp. Development

Manager Lini OGB

Manager Supply Chain

Manager Marketing Service

Manager Laboratorium Klinik

Manager Ekspor

Manager Klinik

Company Profile

31

Jangkauan Layanan Daerah operasional dari seluruh kegiatan usaha Perusahaan tersebar di seluruh Indonesia.

range of Services The operational areas of all companys businesses are distributed all over Indonesia.

Sumatera, BatamPlant Wholesalers Pharmacies Clinic Labs Clinics : : : : : 1 10 80 6 12

Banda Aceh

9Medan

21 18Pekan Baru Batam

4

Pontianak

3

Kalimantan

5 PadangPalembang

Su m a er at14Bandar Lampung

Samarinda Balikpapan

8

8

Palangkaraya

5

Banjarmasin

3

7Tangerang

Jakarta

10Bogor

31 10

Java3

Cirebon Semarang

20Yogyakarta Solo

Surabaya

Bandung

16

14

9

24Malang

BaliJember

Denpasar Mataram

JavaPlant Wholesalers Pharmacies Clinic Labs Clinics : : : : : 4 16 146 26 29

12

6

22

12

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

32

Profil Perusahaan

Company Profile

KalimantanWholesalers Pharmacies : : 4 33

Sulawesi, Mollucas and PapuaWholesalers Pharmacies Clinics Lab Clinics : : : : 8 43 2 2

Manado

13

Palu

Sorong

5

7Jayapura

Sulawesi PapuaMakassar

4

13

6 Kendari

KupangBM (Business Manager)

5

Keterangan/Notes

Bali & NusaWholesalers Pharmacies Clinic Labs Clinics : : : : 3 39 1 9

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

33

Tinjauan Usaha

Business statement

KIMIA FArMA BerteKAd untuK terus BerKArYA deMI tercAPAInYA KuAlItAs HIduP BAnGsA HInGGA Ke BAtAs MAKsIMAl. sAlAH sAtu BentuK IMPleMentAsInYA YAItu denGAn dIresMIKAnnYA unIt PrOduKsI ArV tAHun 2008 InI KIMIA FARMA IS ALSO DETERMINED TO CONTINUOUSLY WORK AT BEST IN ORDER TO ACHIEVE THE NATIONS QUALITY OF LIFE AT MOST. THE OFFICIAL ANNOUNCEMENT OF PRODUCTION UNIT OF ARV IN 2008 WITNESSED THE COMPANYS IMPLEMENTATION TOWARD REACHING SUCH GOAL.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

35

TINJAUAN UMUMIndustrI farmasi merupakan salah satu industri besar dan berpengaruh di Indonesia. sebagai negara berkembang, Indonesia merupakan pasar obat potensial. Hingga saat ini, ada kurang lebih 199 perusahaan farmasi, dimana 35 perusahaan diantaranya adalah PMA (Penanaman Modal Asing) dan sisanya adalah perusahan farmasi lokal atau PMdn (Penanaman Modal dalam negeri) & BuMn. Besaran Produk domestik Bruto (PdB) Indonesia pada tahun 2008 atas dasar harga berlaku mencapai rp4,954 triliun. semua komponen PdB penggunaan mengalami pertumbuhan pada tahun 2008, dengan pertumbuhan tertinggi pada pembentukan modal tetap bruto sebesar 11,7%, diikuti oleh pengeluaran konsumsi pemerintah 10,4%, impor 10%, ekspor 9,5%, serta pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,3%. Kendati ekonomi nasional tahun 2008 diwarnai kelesuan akibat krisis global, namun dunia farmasi agaknya masih boleh berlega diri. Pasar farmasi Indonesia tahun 2008 masih tumbuh sebesar 16,7%. Pada tahun 2008 Pt. Kimia Farma (Persero) tbk. mencatatkan laba bersih sebesar rp 55,39 miliar yang tumbuh 6,13% dari laba tahun 2007 yang sebesar rp52,19 miliar.

GENERAL STATEMENTPHArMAceutIcAl industry is one of the big and influential industries in Indonesia. As a developing country, Indonesia is a potential market for medicines. At present there are approximately 199 pharmaceutical companies, 35 of which are foreign-owned and the rest are local companies and government-owned.

Indonesias gross domestic produt for 2008 reached Idr 4.954 trillion. In 2008 all GdP components experienced growth with gross domestic fixed capital experiencing the highest growth of 11,7%, followed by government final consumption 10.4%, import 10%, export 9.5% and household consumption expenditure 5.3%.

even though Indonesias economy experienced a downturn due to the global crisis during 2008, the pharmaceutical industry booked a positive report. Indonesian pharmacy markets in 2008 experienced 16.7% growth. We can see this in Pt Kimia Farmas net income in 2008, which booked Idr 55.39 billion gain. this is a 6.13 % growth from 2007s net income of Idr 52.19 billion. Meanwhile, there was a growth of 5.8% in return on equity in 2008, an increase of 0.09% compared to the previous year. the return on asset reached 3.89%, or an increase of 0.05% compared to the previous year with the sales growth of 14.33% in 2008.

sedangkan untuk imbal hasil ekuitas pada tahun 2008 ini mencapai 5,8%, meningkat 0,09% dibanding tahun sebelumnya dan rasio laba terhadap aktiva mencapai 3,89%, meningkat 0,05% dari tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan penjualan di tahun 2008 sebesar 14,33%.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

36

Tinjauan UsahaTINJAUAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. NERACA KONSOLIDASI secara ringkas tabel neraca Kimia Farma untuk tahun 2007-2008 dapat disajikan sebagai berikut: dalam miliar rupiah IDR (in billions) Uraian Description Aktiva Lancar Current Assets Aktiva Tidak Lancar Non-current Assets Total Aktiva Total Assets Kewajiban Liabilities Ekuitas Equities 2008 2008 950,62 495,05 1.445,67 497,91 947,76 2007 2007 893,45 493,29 1.386,74 478,71 908,03

Business statementCONSOLIDATED FINANCE STATEMENT 1. CONSOLIDATED BALANCE STATEMENT Kimia Farmas balance sheet for the years 2007-2008 can be described as follows:

Pertumbuhan Growth 6,40% 0,36% 4,25% 4,01% 4,38%

2. TOTAL AKTIVA total aktiva Kimia Farma pada tahun 2008 sebesar rp1,45 triliun, meningkat sebesar 4,25% dibandingkan tahun 2007 yang hanya sebesar rp1,39 triliun. dari total aktiva pada tahun 2008 tersebut sebanyak rp950,62 miliar berupa aktiva lancar dan rp495,05 miliar berupa aktiva tidak lancar. sedangkan jumlah kewajiban di tahun 2008 adalah rp497,91 miliar, dan jumlah ekuitas sebesar rp947,76 miliar.

2. TOTAL ASSETS total assets owned by Kimia Farma in 2008 were Idr 1.45 trillion, a 4.25% growth from 2007, which recorded Idr 1.39 trillion. In 2008, the current assets were totalled Idr 950.62 billion and non-current assets was Idr 495.05 billion. While, also in 2008, the liabilities was Idr 497.91 billion and the equity was Idr 947.76 billion.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

37

a.

Aktiva Lancar dalam Miliar rupiah / IDR (in billions) Uraian Description Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha Account Receivables Piutang Lain-lain Other Account Receivables Persediaan Inventories Uang Muka Advances Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Taxes Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Advances Total 2008 2008 Komposisi Composition

a.

Current Assets

2007 2007

Komposisi Composition

Pertumbuhan Growth

221,96 265,13 3,80 414,92 2,53 28,27 14,02 950,62

23,35 % 27,89 % 0,40 % 43,65 % 0,27 % 2,97 % 1,47 % 100 %

224,51 300,14 3,93 302,49 1,33 50,60 10,45 893,45

25,13% 33,59% 0,44% 33,86% 0,15% 5,66% 1,17% 100%

-1,14% -11,66% -3,31% 37,17% 90,23% -44,13% 34,16% 6,39%

Jumlah aktiva lancar perusahaan pada tahun 2008 sebesar rp950,62 miliar atau meningkat sebesar 6,39 %, dibandingkan tahun 2007 yang sebesar rp893,45 miliar. Peningkatan aktiva lancar tersebut terutama pada persediaan yang naik sebesar 37,17 % dan uang muka yang juga mengalami kenaikan sebesar 90,23 % serta kenaikan sebesar 34,16% biaya bayar dimuka dari tahun sebelumnya. b. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas pada tahun 2008 menurun sebesar 1,14% dibandingkan tahun 2007 yang berjumlah rp224,51 miliar. Penurunan ini dikarenakan pembayaran kepada pemasok dan pembayaran pajak penghasilan badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. c. Piutang Usaha Piutang usaha pada tahun 2008 menurun sebesar 11,66% dibandingkan dengan tahun 2007. Penurunan ini dikarenakan adanya percepatan penerimaan dari pelanggan khususnya dari Program Askeskin.

the companys current assets in 2008 were Idr 950.62 billion, or a 6.39% growth compared to that in 2007, which was recorded at Idr 893.45 billion. the increase in current assets was especially due to inventories and account receivables which had the increase of 37.17%, as well as the advances that had a 90.23% increase and the prepaid advances that had a 34.16% compared to those in previous year. b. Cash and Cash Equivalents cash and cash equivalents in 2008 decreased 1.14% compared to that in 2007, which was recorded at Idr 224.51 billion. the decrease was due to the vendor payment and income tax which is higher than that in the previous year.

c. Account receivables Account receivables in 2008 decreased 11.66% compared to that in 2007. this decrease was due to payment from clients, especially from state-owned insurance firm Askeskin.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

38

Tinjauan Usahad. Persediaan Persediaan pada tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 37,17% dibandingkan tahun 2007. Besarnya persediaan di akhir 2008 tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi penjualan di tahun 2009 sejalan dengan proyeksi pasar farmasi. e. Aktiva Tidak Lancar dalam Miliar rupiah (IDR Billion)

Business statementd. Inventories Inventories in 2008 experienced a 37.17% growth compared to that in 2007. the amount of inventories by the end of 2008 is to anticipate the sales in 2009 following the market projection.

e.

Non Current Assets

Uraian Description Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Due from related parties Penyertaan saham Investments in shares Aktiva pajak tangguhan-bersih Deered tax assets, net Aset tetap Fixed assets Aktiva yang belum digunakan Assets not used in operations Beban ditangguhkan-bersih Deferred charges, net Aktiva lain-lain Other assets Total

2008 2008

Komposisi Composition

2007 2007

Komposisi Composition

Pertumbuhan Growth

3,62 0,74 26,12 397,95 9,12 9,42 48,08 495,06

0,73% 0,15% 5,28% 80,38% 1,85% 1,90% 9,71% 100 %

6,05 0,74 24,39 395,33 9,12 12,38 45,28 493,29

1,25% 0,15% 4,94% 80,14% 1,85% 2,51% 9,18% 100%

-40,17% 0% 7,09% 0,66% 0% -23,1% 6,18% 0,36%

Pada tahun 2008 aktiva tidak lancar sebesar rp495,06 miliar atau naik sebesar 0,36% dibandingkan tahun 2007 sebesar rp 493,29 miliar. Kenaikan tersebut antara lain disebabkan oleh pertumbuhan dari aktiva pajak tangguhan-bersih, aktiva tetap, dan aktiva lain-lain. f. Aktiva Tetap Aktiva tetap pada tahun 2008 sebesar rp397,95 miliar, mengalami kenaikan sebesar 0,66% dibandingkan dengan tahun 2007 yang sebesar rp395,33 miliar. Berdasarkan hasil evaluasi manajemen mengenai nilai yang dapat diperoleh kembali pada tanggal 31 desember 2008, Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

In 2008 non current assets were totaled Idr 495.06 billion. this is up 0.36% from that in 2007 which was recorded at Idr 493.29 billion. the increase is especially due to the growth of deffered tax assets, fixed assets and other assets. f. Fixed Assets Fixed Assets in 2008 was Idr 397.95 billion, a 0.66% increase compared to Idr 395.33 billion booked in 2007. In spite of the increase, the management of both corporate and subsidiaries is convinced that there was no significant change that indicates a decrease in the value of fixed assets.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

39

3. KEWAJIBAN & EKUITAS a. Kewajiban Jumlah kewajiban mengalami kenaikan sebesar 4,01%, dari tahun 2007 sebesar rp478,71 miliar menjadi rp497,91 miliar pada tahun 2008. dari sejumlah kewajiban pada tahun 2008, sebanyak rp449,85 miliar berupa kewajiban lancar dan sisanya sebesar rp48,05 miliar berupa kewajiban tidak lancar. b. Kewajiban Lancar Pada tahun 2008 Kimia Farma memiliki kewajiban lancar sebesar rp449,85 miliar. Peningkatan hutang bank dan biaya yang masih harus dibayar menyebabkan kewajiban lancar pada tahun 2008 meningkat sebesar 3,76%. c. Kewajiban Tidak Lancar Pada tahun 2008 kewajiban tidak lancar Kimia Farma sebesar rp48,05 miliar, meningkat sebesar 6,42% dibandingkan tahun 2007 yang berjumlah rp45,15 miliar. Kewajiban tidak lancar Perseroan yang merupakan kewajiban imbalan kerja berupa uang penghargaan dalam hal karyawan mengundurkan diri, meninggal, sakit/cacat ataupun mencapai usia pensiun dini/normal. d. Ekuitas ekuitas Kimia Farma meningkat 4,38% dari rp908,03 miliar pada tahun 2007 menjadi rp947,76 miliar pada tahun 2008. Peningkatan ini terutama sejalan dengan pencapaian laba bersih di tahun tersebut.

3.

LIABILITIES AND EQUITIES

a. Liabilities the total liabilities increased 4.01 %, from the year 2007s Idr 478.71 billion to Idr 497.91 billion in 2008. From the list of liabilities in 2008, a total of Idr 449.85 billion was current liabilities, and the rest, totaling Idr 48.05 billion, was non-current liabilities.

b. Current Liabilities the increase of accounts payable and expenses caused current liabilities to increase 3.76% to Idr 449.85 billion in 2008.

c. Non-current Liabilities In 2008 Kimia Farmas non-current liabilities was Idr 48.05 billion, increasing 6.42% compared to 2007s Idr 45.15 billion. the companys non-current liabilities were in a form employee benefit obligation.

d. Equities Kimia Farmas equities increased 4.38% from Idr 908.03 billion in 2007 to Idr 947.76 billion in 2008. the increase was especially in line with the years net profit achievement.

4. LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI a. Penjualan Pencapaian penjualan meningkat sebesar 14,33% dari sebesar rp2,37 triliun pada tahun 2007 menjadi rp2,70 triliun pada tahun 2008. Peningkatan ini disumbangkan oleh keberhasilan penjualan dalam negeri yang terdiri dari obat, pil KB, alat kesehatan dan lain-lain dan pada penjualan ekspor yang terdiri dari garam kina, yodium dan derivatnya serta obat lain-lain. b. Laba Kotor Kenaikan penjualan dan keberhasilan mempertahankan efisiensi harga pokok penjualan menyebabkan peningkatan laba kotor pada tahun 2008 yang mencapai rp722,25 miliar, meningkat sebesar 11,46% dibandingkan tahun 2007 yang sebesar rp648,01 miliar.

4.

CONSOLIDATED INCOME STATEMENT

a. Sales sales target increased 14.33% from Idr 2.37 trillion in 2007 to Idr 2.70 trillion in 2008. the increase was especially due to the increase of domestic sales of medicines, contraceptives, medical equipments and other commodities of exports comprising quinine salt, iodine and its derivatives and other medicines.

b. Gross profit the increase in sales and the success in maintaining the efficiency of the cost of good sold caused the increase in gross profit in 2008. the increase reached Idr 722.25 billion, an 11.46% increase from 2007s Idr 648.01 billion gross profit.annual report 2008l

laporan tahunan 2008

40

Tinjauan Usahac. Laba Usaha Pada tahun tahun 2008 Kimia Farma berhasil membukukan laba usaha sebesar rp107,04 miliar, meningkat sebesar 38,12% dibandingkan pencapaian tahun 2007 yang sebesar rp77,50 miliar. Besarnya peningkatan ini sejalan dengan laju peningkatan laba kotor dan efisiensi beban usaha. d. Laba Bersih Keberhasilan meningkatkan laba usaha dan hasil lainlain telah menghasilkan laba bersih sebesar tahun 2008 meningkat 6,13% dibandingkan tahun 2007 yang sebesar rp 52,19 miliar menjadi rp55,39 miliar pada tahun 2008.

Business statementc. Income from Operation In 2008 Kimia Farma booked Idr 107.04 billion in income from operation. this is a 38.12% increase from 2007s Idr 77.50 billion. the increase is in line with the increase of gross profit and the efficiency of operating expense.

d. Net Income the success in increasing the income from operation and others income garnered a 6.13% increase in net income in 2008. If in 2007 the net income was recorded at Idr 52.19 billion, in 2008 it was Idr 55.39 billion.

5. ARUS KAS dalam miliar rupiah / IDR (in billions) Uraian Description Kas dan setara kas awal tahun Cash and equivalents at beginning of year Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Net Cash provided by operating activities Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi Net Cash provided by investing activities Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Net Cash provided by nancing activities Kenaikan bersih kas dan setara kas Net increase in cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir tahun Cash and equivalents at end of year 2008 2008

5.

CASH FLOW

2007 2007

Pertumbuhan Growth

224,51 (32,30) (26,57) 56,31 (2,56) 221,96

210,38 55,51 (28,20) (13,17) 14,13 224,51

6,72% -41,81% -6,13% 327,56% -81,88% 1,14%

a. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2008 menurun sebesar 41,81% jika dibandingkan tahun 2007. Penurunan ini disebabkan peningkatan pembayaran kepada pemasok dan karyawan lebih besar dari peningkatan penerimaan dari pelanggan, dan akibat dari pengaruh krisis global yang terjadi. b. Arus Kas dari Kegiatan Investasi Kas bersih yang dikeluarkan untuk aktivitas investasi perusahaan pada tahun 2008 menurun sebesar 6,13% dibandingkan tahun 2007.

a. Cash Flow from Operations there was a 41.81% decrease in cash net in 2008. this happened due to an increase in payment to suppliers and employees with lower account receivables from customers. the ongoing course of global crisis is the other factor of the decrease.

b. Cash Flow from Investment In 2008 cash net spent for investment dropped 6.13% from previous year.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

41

c. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar rp56,31 miliar, naik sebesar 327,56% dibandingkan tahun 2007. Hal ini disebabkan karena meningkatnya penambahan hutang bank jangka pendek.

c. Cash Flow from Financing Activities cash used for financing activities was Idr 56.31 billion, or increasing 327.56% compared to that in 2007. this is due to the increase in short term bank loan receivables/ payment.

TINJAUAN KINERJA SEGMEN USAHA Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan disajikan menurut pengelompokan geografis sebagai segmen primer. Pelaporan segmen sekunder dikelompokan menurut segmen usaha. segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki resiko atau imbalan yang berbeda dengan resiko atau imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menyediakan produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa yang terkait dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

BUSINESS SEGMENTS PERFORMANCE STATEMENT Information on the company and subsidiary companies segments is presented according to geographical classification as primary segments. statement on secondary segments is classified based on business segments. Geographical segments are groups of company and its subsidiaries distinguished based on products launched or services rendered at specific economic area. each economic area naturally runs different risks and garners different gains.

Business segment is components belonging to the company and subsidiary companies distinguished in providing individual product or service as well as a group of related products. And the component runs different risks and garners different gains compared to different business segment.

a.

Penjualan Bersih Berdasarkan Geografis Pelanggan

a.

Net sales based on geography of customers

total penjualan bersih di tahun 2008 adalah rp2,70 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan14,33% dari total penjualan di tahun 2007 yang sebesar rp2,37 triliun. Berdasarkan segmentasi geografis pelanggan, Indonesia masih menjadi konsumen yang memiliki prosentase terbesar. sementara itu, Belanda berada di peringkat kedua dengan total penjualan rp22,21 miliar, diikuti oleh India dengan total penjualan rp11,45 miliar. sisanya tersebar di beberapa negara lain di dunia.

the net sales total in 2008 was Idr 2.70 trillion. the figure shows a 14.33% increase from the total sales in 2007 (Idr 2.37 trillion). Based on the geographical segments of the customers, Indonesia is still the biggest with the biggest percentage. the netherlands is in the second position with total consumption of Idr 22.21 billion, followed by India with total consumption of Idr 11.45 billion. the rest is distributed in several countries in the world.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

42

Tinjauan UsahaTabel Penjualan bersih berdasarkan geografis pelanggan Table of Net Sales based on the geography of customers Negara / Countries rp / IDR Indonesia Indonesia Belanda The Netherlands India India Selandia Baru New Zealand Afghanistan Afghanistan Jepang Japan Cambodia Cambodia Afrika Africa Malaysia Malaysia Singapura Singapore Korea Korea Cina China Jumlah / Total 2.667.252.054.389 22.217.222.431 11.446.073.512 1.554.030.000 646.986.200 442.030.971 423.000.000 350.350.000 174.000.000 159.030.200 31.992.000 31.640.000 2.704.728.409.703 2008 % 98,61 0,82 0,42 0,06 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 100,00

Business statement

2007 rp / IDR %

2.331.140.071.104 98,54 18.342.433.144 0,78 10.636.788.946 0,45 382.200.000 0,02 1.562.462.203 0,07 1.081.600.000 0,05 -

68.509.326 0,00 1.282.808.486 0,05 637.113.756 0,02 501.914.880 0,02 2.365.635.901.845 100,00

b. Penjualan Bersih Berdasarkan Segmen Produk Berdasarkan segmentasi produk, penjualan tertinggi masih terjadi penjualan lokal khususnya pada produk obat, pil KB, alat kesehatan dan lain-lain dengan total omset rp2,65 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 15,22% dari tahun sebelumnya yang sebesar rp2, 30 triliun. sementara itu, garam kina merupakan penyumbang terbesar dari penjualan ekspor dengan total omset rp22,22 miliar. Angka tersebut meningkat 21,16% dari tahun 2007 yang sebesar rp18,34 miliar.

b.

Net Sales based on Product Segmentation

Based on product segmentation, the highest sales is still in local sales especially medicines, contraceptives pills, medical equipments and others with total turnover of Idr 2.65 trillion. this shows a 15.22% increase from the previous years sales which booked Idr 2.30 trillion.

Quinine salt contributed the biggest from export with total turnover of Idr 22.22 billion, a 21.16% increase from last years Idr 18.34 billion.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

43

Tabel Penjualan Bersih Berdasarkan Segmen Produk Table of Net Sales based on Product Segmentation Uraian Explanation Penjualan Lokal : Local Sales: Obat, Pil KB, Alat kesehatan dan lain-lain Medicines, contraceptive pills, medical equipment and others. Minyak nabati Vegetable oil Penjualan Ekspor : Export Sales: Garam kina Quinine salt Yodium dan derivate Iodine, derivatives Obat dan lain-lain Medicines and others Total rincian penjualan menurut lini produk dapat dilihat dari tabel berikut ini : uraian Explanation Penjualan produksi Perusahaan: Companys product Sales : Obat Generik Generic Medicines Obat ethical, lisensi dan narkotika Ethical, License and Narcotic Medicines Obat Bebas Over The Counter medicines (OTC) Bahan baku (minyak nabati, yodium dan kina) Raw materials (oil & fats, iodine & quinine) Alat kesehatan, Pil KB dan lain-lain Medical equipment, contraceptive, pills and others sub total Penjualan produksi Pihak Ketiga : Third party sales product: Obat ethical Ethical medicines Obat Generik Generic medicines Obat Bebas Over The Counter medicines (OTC) Alat kesehatan dan lain-lain Medical equipment and others sub total Total 2008 2007

2.648.118.193.889 19.133.860.500

2.303.130.157.779 28.009.913.325

22.217.222.431 12.928.389.210 2.330.743.673 2.704.728.409.703

18.342.433.144 12.551.244.738 3.602.152.859 2.365.635.901.845

details of sales based on product line are shown in the tables below: 2008 2007

383.589.296.003 225.686.728.203 94.941.502.782 54.279.472.141 36.135.665.800 794.632.664.929

273.356.340.779 197.226.884.582 95.544.940.675 58.903.591.207 64.547.969.641 689.579.726.884

1.209.778.507.964 82.685.130.229 231.691.317.236 385.940.789.345 1.910.095.744.774 2.704.728.409.703annual report 2008

1.087.671.168.197 40.875.159.477 175.117.659.790 372.392.187.497 1.676.056.174.961 2.365.635.901.845laporan tahunan 2008

l

44

Tinjauan Usahauntuk tahun yang berakhir 31 desember 2008 penjualan yang melebihi 10%, dilakukan dengan Instansi Pemerintah republik Indonesia sebesar rp 647,65 miliar (24,10%) tahun 2008 dan rp 626,95 miliar (26,50%) tahun 2007. PT Kimia Farma Trading & Distribution Kegiatan distribusi dilaksanakan oleh Pt Kimia Farma trading & distribution (Pt KFtd), yang berperan penting dalam upaya peningkatan penjualan produk-produk perseroan. Pt Kimia Farma trading & distribution memiliki jaringan 41 cabang operasional yang terbagi dalam 39 cabang regular yang melayani secara umum, 1 cabang institusi khusus melayani institusi pemerintah, dan 1 cabang di Gorontalo yang ditangani secara langsung oleh cabang dari Manado. Pt KFtd memiliki tenaga salesman untuk tahun 2008 sejumlah 502 orang yang melayani 50.000 outlet di seluruh wilayah Indonesia. disamping mendistribusikan produk-produk perusahaan, KFtd juga bertindak sebagai distributor untuk produk-produk prinsipal.

Business statementuntil december 31, 2008 sales of more than 10% was with governments institutions with the record of Idr 647.65 billion (24.10%) in 2008 and Idr 626,95 billion (26.50%) in 2007.

PT Kimia Farma Trading & Distribution the distribution activities are executed by Pt Kimia Farma trading & distribution (Pt KFtd), a subsidiary company that holds the role in increasing the sales of Kimia Farmas products. Pt KFtd has 41 operational branches which are divided into 39 regular branches, 1 institution branch (that is specialized to serve only government institutions) and 1 branch in Gorontalo (directly supervised by Manados branch).

the number of sales workforces is 502, all of whom serve 50,000 outlets throughout the archipelago. In addition to distributing the companys products Pt KFtd also acts as the distributor for principals products.

annual report 2008

l

laporan tahunan 2008

45

Prinsipal yang produknya didistribusikan oleh Pt KFtd: Principals whose products are being distributed by PT KFTD: Pt Kimia Farma (Persero) tbk. Pt Widatra Bakti (Infus) Pt duta Kaizar Pt Mahakam Betafarma Pt Biofarma Pt reddis Papua Pt Meier Indonesia Pt Aman Asri Pt Biofarma Pt Brataco Pt Busana utama Pt claris Pt erela-erlimpex Pt Guardian Pt Kasa Husada Pt Metrolis Pt novell Pharm Pt Orang tua Farma Pt Otsuka Pt Garam lososa Pt Pyridam Pt takeda Pt unilab Pt Youngindo Pt eternair Water Indonesia (Purence) Pt Prima Alkesindo (Anios) Pt tiga Puspa Pt Jansen cilag Pt toyo Hearing Aid sepanjang tahun 2008, iklim pasar farmasi Indonesia cukup membawa angin segar terhadap kinerja perusahaan. Indikasinya terlihat dari pertumbuhan positif meliputi semua aspek Pt KFtd. Penjualan, laba, dan Aktiva Pt KFtd mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. Pertumbuhan paling agresif adalah dari segi laba yang naik hampir 300% dari tahun sebelumnya. Banyak faktor yang memicu pertumbuhan positif ini. diantaranya karena pasar farmasi Indonesia yang juga mengalami kenaikan sekitar 16,7%. Pada tahun 2008, Pt.KFtd melakukan strategi fokus pada pengelolaan segmen pasar regular dan segmen pasar institusi. during 2008, the market climate for pharmaceutical industries in Indonesia increased business performance. It has thus far been indicated by the positive growth that covers all aspects of Pt KFtd in ways that sales, profit and assets of the company have significantly increased. the most aggressive growth is in the profit, which has the increase of almost 300% compared to that of the previous year. there have been a myriad of factors that trigger such positive growth. One of them is the pharmacy market which has shown the growth of around 16.7% nationwide. likewise, the Kimia Farmas accommodative policy has borne the fruit of the strategy that hasannual report 2008l

laporan tahunan 2008

46

Tinjauan Usahastrategi tersebut membuahkan naiknya penjualan dan laba perusahaan karena masing-masing cabang bisa lebih fokus terhadap koridor bisnisnya. Pengelolaan distribusi Aktivitas distribusi Pt.KFtd dilakukan dengan membagi pasar atas beberapa kategori pelanggan yaitu : KategoriApotekyangterdiriatas Apotek Kimia Farma dan Apotek non K