Upload
virissa-calista-harbaindo
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Kelainan Kongenital Pada Wanita
1/4
Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak
kehidupan hasil konsepsi sel telur. Kelainan kongenital dapat merupakan sebab terjadinya abortus,
lahir mati atau kematian segera lahir.
Beberapa faktor etiologi yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya kelainan kongenital, antara
lain:
- kelainan genetik dan kromosom- faktor mekanik- faktor infeksi- faktor obat- faktor umur ibu- faktor hormonal- faktor radiasi- faktor gizi
1.2 Kelaianan Kongenital Pada Organ Reproduksi
A. VULVA
1) Himen imperforata
a)Pengertian
Himen imperforata ialah selaput darah yang tidak menunjukan lubang (hiatus himenalis) sama sekali,
suatu kelainan yang ringan dan yang cukup sering dijumpai. Kemungkinan besar kelainan ini tidak
dikenal sebelum menarche. Sesudah itu molimina menstruasi dialami tiap bulan, tetapi darah haidtidak keluar. Darah itu terkumpul di dalam vagina dan menyebabkan hymen tampak kebiru-biruan
dan menonjol keluar. Bila keadaan ini yang dinamakan hematokolpos dibiarkan, maka uterus akan
terisi juga dengan darah haid dan akan membesar (hematometra); selanjutnya
3
akan timbul pula pengisian tuba kiri dan kanan (hematosalpinks) yang dapat diraba dari luar sebagai
tumor kistik di kanan dan kiri atas simfisis.
b) Penatalaksanaan.
Diagnosis tidak sukar, dan pengobatannya ialah mengadakan himenektomi, dengan perlindungan
antibioktika darah tua kental kehitam-kehitaman keluar. Sebaiknya sesudah tindakan penderita
dibaringkan dalam letak fowler. Selama 2 3 hari darah tua kental tetap akan mengalir disertai
dengan pengecilan tumor-tumor tadi.
Sekali-kali pada atresia himenalis ditemukan pada neonatus atau gadis kecil vagina terisi oleh suatu
cairan lender (hidrokolpos). Apabila timbul tekanan-tekanan dan disertai dengan radang sekunder,
hendaknya himen dibuka dan dipasang drain. Selayaknya diberi pula antibiotika.
7/22/2019 Kelainan Kongenital Pada Wanita
2/4
Bila atresia himenalis ditemukan pada gadis kecil tanpa menimbulkan gejala-gejala, maka keadaan
diawasi saja sampai anak lebih besar dan situasi anatomi menjadi lebih jelas. Dengan demikian dapat
diketahui apakah benar ada atresia himenalis atau apakah vagina sama sekali tidak terbentuk
(aplasia vaginae).
2) Atresia kedua labium minus
a)Pengertian Atresia kedua labium minus
Kelainan Kongenital ini disebabkan oleh membrana urogenitalis yang tidak menghilang. Di bagian
depan vulva di belakang klitoris ada lubang untuk pengeluaran air kencing dan darah haid. Koitus
walaupun sukar masih dapat dilaksanakan, malahan dapat terjadi kehamilan. Pada partus hanya
diperlukan sayatan di garis tengah yang cukup panjang untuk melahirkan janin.
b)Penatalaksanaan
Insisi perlekatan dan menjahit luka-luka yang timbul.
3) Hipertrofi labium minus kanan/kiri
a) Pengertian
Ini dapat terjadi pada satu atau kedua labium minus. Pemberian pengertian bahwa keadaan tersebut
bukan suatu hal yang mengkhawatirkan biasanya cukup.
b) Penatalaksanaan
Bila penderita tetap merasa terganggu karenanya, maka pengangkatan jaringan yang berlebihandapat dikerjakan.
4) Duplikasi vulva
a) Pengertian
Duplikasi Vulva berarti memiliki dua vulva.Ini jarang sekali ditemukan. Bila ada, biasanya ditemukan
pula kelainan-kelainan lain yang lebih berat, sehingga bayi itu tidak dapat hidup.
b) Penatalaksanaan.
Insisi Perlengketan dan menjahit lukaluka yang timbul.
5) Hipoplasi vulva
Ditemukan bersamaan dengan genitalia interna yang juga kurang berkembang pada keadaan
hipoestrogenisme, infatilisme, dan lain-lain. Biasanya ciri-ciri seks sekunder juga tidak berkembang.
Pepatah perancis mengatakan la vulve est le mirroir de lovair (vulva mencerminkan keadaan
ovarium).
B. Kelainan perineum
Dimana bayi tidak mempunyai lubang anus, atau anus bermuara dalam sinus urogenitalis, dan
terdapat satu lubang dari mana keluar air kencing dan feases.
7/22/2019 Kelainan Kongenital Pada Wanita
3/4
Atresia rekti
Pengobatan:
o Eksisi membran anal
o Fistula, yaitu dengan melakukan kolostomia sementara setelah 3 bulan dilakukan koreksi
sekaligus
C. Vagina
1) Septum Vagina
sekat sagital di vagina dapat ditemukan di bagioan atas vagina. Tidak jarang hal ini ditemukan
dengan kelainan pada uterus, oleh karena ada gangguan dalam fungsi atau kanalisasi kedua duktus
mulleri.
Penatalaksanaan. Megeluarkan sekat.
2) Aplasia dan Atresia Vagina
bila penuntupan vagina itu menyeluruh, menstruasi timbul tetapi darah haid tidak keluar. Bila
penutupan vagina tidak menyeluruh, tidak akan timbul kesulitan kecuali mungkin pada partus kala
dua.
Penanganan : Tindakan Operation.
3) Kista Vagina
terbentuk oleh sisa-sisa duktus Gartner yang terletak di bagian anterolateral vagina.
Penanganan : Kistektomi.
D.UTERUS
1) Unicornuate Uterus(Uterus Unicornis)
Yaitu rahim yang mempunyai 1 tanduksehingga bentuknya seperti pisang.Sekitar 65%wanita
memiliki kelainan jenis rahim ini yang mempunyai semacam tanduk kedua yang lebih
kecil.Terkadangtandukkecil ini berhubungan dengan rahim dan vagina tetapi yang sering terjadiadalah terisolasi dan tidak berhubungan dengan keduanya.
Penanganan : Tindakan Operation.
2)Septate Uterus(Uterus Septus)
Yaitu kelainan rahim yang sebagian atau seluruh dindingnya terbelah (seolah olah mempunyai sekat)
menjadi 2 bagian.Padahal ,bagian luarnya tampak normal saja lelainan ini dapat didiagnosis dengan
pemeriksaan dalam ,tetapi terkadang tidak diketahui sampai wanita yang bersangkutan mengalami
hambatan atau gangguan kehamilan.Misalnya,sulit hamil atau sering mengalami keguguran
berulang.
7/22/2019 Kelainan Kongenital Pada Wanita
4/4
Penangan : Tindakan Operation.
3)Bicornuate Uterus(Uterus Bicornis)
Yaitu kelainan bentuk rahim seperti bentuk hati mempunyai dinding dibagian dalamnya dan
terbagi 2 dibagian luarnya .Kelainan rahim ini yang paling banyak ditemukan dan dapatmempengaruhi kemampuan reproduksi wanita .
4)Uterus Didelphys(Uterus Duplex)
Yaitu kelainan rahim yang memiliki 2 leher rahimsebagian besar kasus ini mempunyai dinding
yang memisahkan vagina menjadi 2 bagian.Wanita dengan kelainan ini tidak mengalami gejala
apapun.Namun disayangkan sampai saat ini penyebab dari berbagai jenis kelainan rahim tersebut
belum diketahui pasti.
5)Uterus Arkuatus
Uterus Arkuatus merupakan Kelainan struktur uterus.
E. OVARIUM
Ovarium tidak terbentuk sama sekali atau tidak terbentuk secara sempurna.