Upload
muri-madais
View
84
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
metode penelitian
Citation preview
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
1/144
Minggu : I
SASARAN BELAJARMahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang materi, tata kala dan aturan aturan dari mata kuliah ini.
PENGANTAR
Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya umum, artinya semua ilmu akan memakainya (tidak terkecuali
dengan bidang ilmu Desain Komunikasi Visual), karena salah satu perkembangan dan tolok ukur kemauan suatu bidang ilmu
tidak terlepas dari adanya penelitian. !elain itu, hakekat yang sangat penting dari penelitian adalah untuk mencari suatu
kebenaran. "erkembangan metodologi penelitian akan menadi sangant ber#ariasi, ketika masuk kedalam bidang ilmu dan sangat
dipengaruhi oleh ilmu tersebut (contoh $ metodologi riset untuk ilmu% ilmu pasti akan berbeda dengan ilmun sosial).
&ubungan metodologi penelitian dengan bidang ilmu, adalah antara metoda (cara) dan substansi dari bidang ilmu tersebut.
!ebagai contoh, penelitian ilmu Desain Komunikasi Visual adalah substansinya dari ilmu tersebut, sedangkan cara cara meneliti
berdasarkan metodologi penelitian.
Materi mata kuliah metodologi penelitian ini secara garis besar dibagi menadi ' (dua) bagian, yaitu $
1. agian pertama adalah dasar dasar penelitian, yang mencakup tentang $ kebenaran, enis enis penelitian secara umum,
penelitian kuantitatif dan kualitatif, penelitian dalam lingkup bidang ilmu Desain Komunikasi Visual, permasalahan, penulisan
udul, tinauan pustaka dan akan diakhiri dengan #ariabel, hipotesa dan sumber data. agian ini akan disampaikan pada
pertemuan minggu sampai minggu V, (atau sebelum uian tengah semester), sekaligus sebagai bahan uian tengah
semester.
1
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
2/144
2. agian kedua merupakan aplikasi dari penelitian, yang dawalii dengan pengenalan tentang enis data, metoda (cara cara)
pengambilan data, analisa, penulisan karya tulis ilmiah dan diakhiri dengan cara penyusunan proposal penelitian. Materi ini
sebagai bahan uian akhir semester (*.+.!).
TUJUAN
Mempelaari tentang metodologi penelitian sebagai bekal yang akan bermanfaat untuk meneliti atau hal hal yang
berhubungan dengan konteks tersebut, misalnya dalam mencari data dan sebagainya, , disamping megembangkan kreatifitas
dalam mendesain.
METODA PEMBELAJARAN
Mata kuliah ini memakai metoda pembelaaran dua arah, yang akan memaksa- peserta untuk aktif berpikir, bekera sama,
berdiskusi didalam atau luar kelas, tidak hanya dengan mendengarkan perkuliahan dosen saa (satu arah). !esuai dengan
bobotnya ( ' !K! ), maka tatap muka akan diselenggarakan setiap minggu selama ' am yang akan dibagi menadi $
1. "enelasan (orientasi) dosen yang diakhiri dengan pertanyaansoal ,paling lama '/ menit.
2. "eserta akan mengerakan (secara kelompok) , topik % topik berdasarkan pertanyaansoal, dengan waktu 0/ menit.(latihan)
3. Diskusi antar kelompok selama 0/ menit, yang dilanutkan e#aluasi dan perbaikan atau penyempurnaan selama 12 menit.
(umpan balik), dan akan diakhiri dengan
4. Dosen secara singkat akan menelaskan materi untuk minggu berikutnya, selama 2 menit (lanutan).
2
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
3/144
PERTUGASAN
"eserta akan mengerakan tugas secara kelompok didalam kelas berdasarkan topik topik yang diberikan, atau merupakan
bagian dari tatap muka. !alah satu persyaratan yang waib diikuti adalah, peserta harus hadir dikelas. +pabila tidak hadir, maka
nilai tugas pada topik tersebut adalah kosong atau nol, disamping keaktifan dan sebagainya. +kumulasi dari tugas tugas tersebut
PENILAIAN
3ilai akhir merupakan akumulasi dari tugas, *4! dan *+! dengan bobot $
4ugas 5 6/ 7
*ian tengah semester (*.4.!) 5 12 7
*ian akhir semester (*.+.!) 5 12 7
1// 7
3ilai (huruf) kelulusan minimal adalah 5 D
REFERENSI
Mata kuliah ini disusun berdasarkan referensi dari beberapa literatur yang disesuaikan dengan topiknya, dan akan
dicantumkan sebagai sumber, dalam setiap pembahasan dari topik tersebut.
3
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
4/144
TUGAS MAHASISWA
Membuat kelompok dengan anggota 8 0 orangkelompok, yang akan berlaku selama 1 semester.
Minggu : II
SASARAN BELAJAR $
Mahasiswa mampu memahami dan dapat memberikan contoh contoh dengan benar, tentang kebenaran( termasuk
bagaimana cara mencarinya) dan ilmu pengetahuan.
K E B E N A R A N
!eperti telah diutarakan diatas, hakekat dari penelitian adalah mencari kebenaran. +kan tetapi kebenaran sendiri dapat
mudah dicari, bersifat mutlak, misalnya$ ' 9 8 5 2 adalah suatu hal yang sudah pasti. !ebaliknya ada kebenaran kebenaran yang
sangat susah untuk ditentukan (misalnya $ kebenaran suatu masalah, dimana salah satu pihak( + ) merasa pendapatnya yang
benar sedangkan pihak lainnya ( ) mengatakan hal yang sama, padahal masing masing pendapat tidak sama bahkan bertolak
belakang.
!ecara garis besar, ada 8 macam kebenaran (3awawi, 1::1), yaitu $
1. Kebenaran Agaa! pengetahuan yang diterima manusia berdasarkan keyakinan bahwa yang memberikan
pengetahuan, yaitu 4uhan ;,M,< (salah satunya lewat kitab suci) adalah bebas dari kebohongan.
4
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
5/144
!ifat dari kebenaran agama adalah $
Kebenaran tersebut bersifat mutlak yang obyektifitasnya diamin oleh sumber dari kebemaran itu sendiri, artinya
kebenaran tersebut bersifat sama dan harus dipercaya tanpa dibuktikan lagi.
!tatis, artinya dari konteks waktu dari dulu, sekarang sampai hari esok, adalah tetap.
).
5
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
6/144
Kebenaran ilmu bersifat $
Dinamis, artinya kebenaran ini akan selalu berkembang setiap waktu. !ebagai contoh, teori yang baik adalah
yang dapat ditumbangkan- secara cepat. &al tersebut merupakan salah satu indikator kalau ilmu itu berkembang.
!ecara analogi, dapat disamakan dalam cabang olahraga atletik atau renang, dimana apabila rekor rekor dalam
olahraga tersebut dapat dipecahkan, maka hal itu menandakan olahraga tersebut berkembang.
4erbuka untuk diui, yaitu pada dasarnya setiap saat orang akan dapat menguinya secara terbuka dan dapat
diketahui oleh umum, walaupun ada hal hal yang bersifat khusus yang tidak boleh dilakukan, karena akan
mempunyai dampak yang tidak menguntungkan.
Menurut !uriasumantri (1::/),perbedaan penalaran antara agama dan ilmu adalah $
% +gama dimulai dengan rasa percaya, sebaliknya
% lmu akan dimulai dengan rasa tidak percaya.
Dari penelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam bidang metodologi penelitian ini, lingkup utamanya adalah
pada kebenaran ilmu, sedangkan kebenaran yang lain dapat digunakan sebagai pendukungnya.
+sal lmu adalah dari pengetahuan, yaitu sesuatu yang didapatkan oleh manusia untuk menambah wawasannya. !etiap
saat, dengan ( bergulirnya waktu), manusia akan selalu bertambah pengetahuannya yang didapatkan melalui $
"encarian ( memang sengaa dicari )
4idak disengaa
!ebagai efek sampingakibat ketika kita melakukan sesuatu.
6
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
7/144
"engetahuan dapat berupa $
Penge%a&uan bia$ayang didapatkan dalam kehidupan sehari hari, dimana orang hanya sekedar tahu,
dapat dipergunakan, tanpa mengetahui asal, seluk beluknya secara mendalam, mengapa bisa demikian,
apa sebabnya dan sebagainya. (what)
Penge%a&uan i#ia&, adalah tidak berhenti dari hanya sekedar tahu saa, tetapi akan dicari secara lebih
mendalam lagi, misalnya dari mana asalnya, mengapa bisa teradi seperti ini dan sebagainya.(why)
!ifat sifat yang harus ada pada ilmu sebagai pengetahuan ilmiah mencakup (3awawi,1::1) $
+da obyeknya,
Karena kebenaran yang akan diungkapkan dan dicapai adalah persesuaian antara yang diketahui dengan
obyeknya.
Mempunyai metoda,
Karena untuk mencapai suatu kebenaran yang obyektif, dalam mengungkapkan obyeknya ilmu tidak dapat
bekera secara serampangan, tetapi harus tepat, terrah, tertur dan benar.
!ecara sistematik
Dalam mendeskripsikan pengalaman atau kebenaran tentang obyeknya harus dipadukan secara harmonik,
sebagai suatu keseluruhan yang teratur.
ersifat uni#ersal
7
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
8/144
Kebenaran yang dideskripsikan ilmu bukanlah sesuatu yang bersifat khusus atau indi#idual, tetapi berlaku
umum.
4erbuka (dapat dikontrol)
!ecara umum, ilmu harusnya bersifat terbuka, dapat dikontrol, dipublikasikan, walaupun ada hal hal khusus
yang menyebabkan ilmu terebut menadi tertutup, misalnya $ karena bersifat rahasia, moral, menimbulkan
geolak dimasyarakat dan sebagainya.
lmu dapat dibedakan menadi ' (dua) kelompok besar, yaitu $
1. lmu yang obyeknya benda alam dengan hukum hukumnya yang bersifat pasti dan berlaku umum dengan obyeknya
adalah fakta fakta alam yang tidak dipengaruhi manusia, disebut dengan ilmu alam.
2. lmu yang obyeknya dipengaruhi oleh manusia, sehingga hukum hukumnya tidak sama dengan hukum alam karena
bersifat relatif kurang pasti, sehingga disebut dengan ilmu sosial.
Ja#an en'ari (ebenaran
Manusia telah menempuh berbagai cara dalam mencari alan kebenaran. Menurut !urakhmad (1:=:), ada > cara, yaitu $
1. Peneuan $e'ara (ebe%u#an! yaitu ketika dengan tidak sengaa menemukan sesuatu. "enemuan ini sifatnya pasif, karena
berdasarkan faktor ketidak sengaaan. &al ini tidak dapat dikatakan sebagai suatu yang memberikan gambaran kebenaran,
karena keadaannnya tidak pasti, walaupun hal tersebut merupakan pembuka alan- dengan cara penemuan tersebut dapatdilanutkan lagi, sehingga merupakan suatu kebenaran.
2. Tria# an) err*r! adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bersifat untung%untungan-. "ada cara ini, manusia
bersikap aktif, dengan melakukan berbagai cara, dimana ketika cara yang satu menemui kegagalan, mereka akan mencoba
8
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
9/144
cara lainnya, tanpa ada pemecahan yang pasti. "rosesnya terlalu panang, dan apabila ketika hal tersebut dapat ditemukan,
besar kemungkinan karena ada faktor kebetulannya.
3. S+e(u#a$i! merupakan salah satu cara mencari kebenaran yang sifatnya mirip trial and error, tetapi lebih sistematis dan
teratur. "ada cara ini, orang akan memilih satu dari beberapa kemungkinan berdasarkan pengamatan atau pemikirannya,
walaupun belum yakin kalau pilihannya merupakan hal yang tepat. !ering teradi, orang melakukan spekulasi berdasarkan
pengalamannya, dimana dengan pengalaman yang dimilikinya, maka ia akan mempunyai pandangan yang taam- dalam
mencari kebenaran dengan cara ini. !pekulasi akan memikul resiko untung rugi atau salah benar yang besar, artinya
kurang bisa memberi kepastian tentang kebenaran.
4. O%*ri%a$ a%au (e,iba,aan! adalah cara mencari kebenaran berdasarkan pada suatu pendapat dari badan atau orang
tertentu yang disegani, dihormati atau memiliki kekuasaan. "endapat tersebut langsung diterima sebagai kebenaran tanpa
dikai lagi secara lebih mendalam. !ering teradi, orang tersebut tidak tahubukan ahlinya dalam masalah tersebut,
sedangkan yang ahlinya saa pendapat tersebut masih perlu dikai lagi kebenarannya. ?ara ini lebih didasarkan pada figur,
dari pada isinya.
5. Penga#aan! yaitu berdasarkan dari pengalaman sesorang yang sering dianggap merupakan suatu kebenaran. &al ini
tidak sepenuhnya benar, karena dari segi waktu tentunya situasinya bisa berbeda.lmu bersifat dinamis, artinya setiap saat
bisa berubah atau berkembang.
6. Pene#i%ian i#ia&! yaitu kebenaran yang didapatkan dengan cara cara ilmiah, dimana bukti bukti akan dikumpulkan
melalui prosedur yang sistematik, elas dan terbuka (dapat dikontrol). Dalam konteks pencarian kebenaran , cara ini yang
dianggap paling cocok dibandingkan dengan cara cara sebelumnya , walaupun cara cara tersebut (1 2) dapat dipakai
sebagai pembuka alan- dalam mencari kebenaran, yang dilanutkan dengan penelitian ilmiah.
9
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
10/144
Da"%ar +u$%a(a :
% @uun ! !uriasumantri, 1::/, Fi#$a"a% i#u! $ebua& +engan%ar +*+u#er! "ustaka !inar &arapan, @akarta.
% 3asution, 1::1, Me%*)e Re$ear'&! "enerbit @emmars, andung.
% 3awawi, &adari, 1::1, Me%*)e Pene#i%ian Bi)ang S*$ia#! Aadah Mada *ni#ersity "ress, ;ogyakarta.
% !hah, +,, 1:=>, Me%*)*#*gi I#u Penge%a&uan! ;ayasan Bbor ndonesia, @akarta.
% !urakhmad, Cinarno, 1:=:, Pengan%ar Pene#i%ian - Pene#i%ian I#ia&! "enerbit 4arsito, andung.
10
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
11/144
Minggu : III
SASARAN BELAJAR :Mahasiswa mampu memahami dan menelaskan tentang penelitian, yang meliputi $ pengertian, karakteristik, manfaat, tuuannya.
PENELITIANanyak orang yang tidak tahu perbedaan antara metodologi- dan metoda. +da yang mengatakan sama saa, atau
menyebut metoda sedangkan artinya adalah metodologi atau sebaliknya. Dibawah ini akan dielaskan arti dan perbedaan dari
kedua istilah tersebut.
Me%*)*#*gi adalah mengacu pada cabang ilmu (arti $ logi adalah ilmu). !ebagai contoh, psikologi, astrologi, geologi dan
sebagainya. @adi metodologi adalah ilmu tentang metodacara, dan secara lengkap metodologi penelitian artinya ilmu
tentang cara cara meneliti.
Me%*)a ! berarti cara. Misalnya metoda pengambilan data, artinya cara cara mengambil data.
Dengan kata lain, metoda menyangkut tentang hal hal yang bersifat teknis atau cara caranya, sedangkan metodologi
adalah sebagai cabang ilmunya.
stilah lainnya adalah tentang $ riset dan penelitian. +rti dari keduanya adalah sama, dimana riset berasal dari bahasa
nggris re$ear'& re..(eba#i / $ear'& 0000 en'ari! atau dapat diartikan menadi en'ari (eba#i 1! yang di ndonesiakan
menadi riset. "engertian tersebut menandakan bahwa ilmu bersifat dinamis, sehingga akan dicari kembali secara berulang ulang., !ebagai catatan, banyak istilah bahasa nggris yang di ndonesiakan, misalnya design (desain), lanscape (lansekap) dan
masih banyak lagi. "enelitian merupakan istilah lain dari riset, sehingga apabila orang menyebut metodologi penelitian atau
metodologi riset, artinya sama saa.
11
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
12/144
Penger%ian +ene#i%ian
Dibawah ini , dipaparkan tentang pengertian penelitian dari beberapa ahli.
*saha menemukan, mengembangkan dan mengui kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode
metode ilmiah (!utrisno &adi)
"ekeraan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib, baik mengenai prosedur maupun dalam
proses berpikir tentang materinya (&adari 3awawi Mimi Martini)
Eangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah ( !aifudin +Fwar)
Dari ketiga pengertian diatas, bila dibaca secara kalimat memang lain, tetapi kalau dilihat dari artinya ada kesamaan. &al ini
dapat dari kata kuncinya yaitu : i#ia&(metode, pekeraan,kegiatan) sebagai usaha untuk menemukan kebenaran yang obyektif.
"engertian penelitian dari !utrisno &adi, adalah $ eneu(an! engebang(an )an engu2i (ebenaran. &adari 3awawi
Mimi Martini mengatakan bahwa penelitian harus )i#a(u(an $e'ara $i$%ea%i$! %era%ur )an %er%ib. !edangkan !aifudin+Fwar
menambahkan bahwa penelitian adalah untuk ee'a&(an $ua%u a$a#a&.
Menurut +Fwar (1::=), hasil dari penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai pemecahan dari masalah yang dihadapi,
karena penelitian merupakan salah satu bagian saa dari usaha pemecahan masalah yang lebih besar. "enelitian berfungsi untuk
mencarikan penelasan dan awaban terhadap permasalahan, serta memberikan alternatif bagi kemungkinan kemungkinan yang
dapat digunakan untuk pemecahan masalah.
!ebagai pekeraan atau kegiatan ilmiah, penelitian mempunyai karakteristik, yaitu (+Fwar,1::=)Ber%u2uan! artinya penelitian tidak dapat lepas dari kerangka tuuan pemecahan masalahnya, apakah hanya untuk
memenuhi hasrat keingintahuan, ingin mendeskripsikan (melihat sesuatu dengan elas,sesuai kenyataan dan mendalam),
atau ingin membuktikannya.
12
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
13/144
Si$%ea%i(! adalah langkah yang ditempuh seak dari persiapan, pelaksanaan sampai kepada penyelesaian laporan
penelitian harus terencana dengan baik dan mengikuti metodologi yang benar.
Ter(en)a#i! maksudnya dalam batas batas tertentu, peneliti harus dapat menentukan fenomena fenomena yang akan
diamatinya dan memisahkan dari fenomena lainnya yang dapat mengganggu.
Ob3e(%i"! bahwa semua pengamatan, analisa dan kesimpulan yang diambil peneliti tidak didasari oleh
subekti#itas,pandangan pribadi atau adanya pengaruh kepentingan dari pihak lain.
Ta&an u2i! artinya penyimpulan penelitin haus merupakan hasil dari telaah yang didasari oleh metoda yang benar, teori yang
solid, sehingga siapapun yang akan melakukan replikasi penelitian akan mendapatkan kesimpulan yang serupa.
Man"aa% +ene#i%ian
!etiap kegiatan yang dilakukan tentunya harus mengandung manfaat, baik untuk diri sendiri, intitusi maupun negara.
Demikian uga dengan kegiatan penelitian, akan bermanfaat untuk $
Menunang perkembangan ilmu pengetahuan, dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis
(walaupun hal ini tidak mempunyai manfaat langsung terhadap masyarakat), misalnya $ dengan penemuan teori teori ,
metoda metoda yang baru lewat +ene#i%ian urni pure research1.
Dengan kegiatan +ene#i%ian %era+an applied re$ear'&1 akan dapat mengadakan perubahan pola hidup, perilaku (yang
berdampak positif maupun negatif) , memperbaiki atau menyempurnakan suatu keadaan, dan akan meningkatkankeseahteraan, kualitas hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. !ebagai bidang ilmu terapan,
penelitian penelitian di desain komunikasi #isual banyak memakai enis ini, walaupun diperlukan uga penelitian murni.
"enelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang, misalnya $
13
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
14/144
Tu2uann3a! dapat dibedakan menadi $
% Pene#i%ian E($+#*ra$i +en2e#a2a&an1! merupakan penelitian permulaan, mempunyai tuuan untuk mengembangkan
pemahaman secara umum sebagai rasa keingintahuan manusia, yang akan melihat keadaan, peristiwa, apa yang dapat
tersentuh oleh panca indra secara seksama dan teliti. !elain itu, uga untuk mengui apakah penelitian ini layak untuk
dilanutkan dengan membuat suatu pengkaian yang lebih mendalam dan terperinci.
% Pene#i%ian E($+#ana%*ri +en2e#a$an1! adalah suatu penelitian yang mempunyai tuuan untuk menemukan hubungan
hubungan diantara aspek yang ditelaah, untuk mentest teori, menunukkan hubungan antar #ariabel atau untuk
membuktikan mengui hipotesis.
!ifat dari kedua penelitian ini berbeda, kalau penelitian eksplorasi cenderung untuk mencari data yang sebanyak
banyaknya dan seluas luasnya, maka penelitian eksplanatori mementingkan pada kedalaman data berdasarkan topik yang
ditelitinya
Bi)ang i#u! adalah penelitian berdasarkan bidang ilmu, misalnya $ penelitian pendidikan, searah, arsitektur, desain
komunikasi sosial dan lain lain. "enelitian ini dapat mengacu pada 1 bidang ilmu (monodisiplin), atau mengacu pada
beberapa bidang ilmu (multidisiplin), atau disebut uga dengan penelitian lintas ilmu
Pea(aian! terdapat ' macam, yaitu $ penelitian murni dan terapan.
Pen)e(a%an ana#i$i$! dapat dibagi menadi ' macam, yaitu $
% Ana#i$i$ Kuan%i%a%i"! yang menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda
statistika, "ada umumnya, penelitian dengan pendekatan analisis seperti ini, memerlukan sampel yang besar.
14
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
15/144
% Ana#i$i$ Kua#i%a%i"! menekankan analisisnya pada proses penyimpulan secara deduktif dan induktif serta terhadap
dinamika hubungan antar fenomena dengan menggunakan logika ilmiah. 4uuannya adalah untuk menawab
pertanyaan pertanyaan yang ada, biasanya dengan sampel kecil.
Dari (e)a#aan ana#i$i$n3a, dapat dibagi menadi $
% De$(ri+%i"! yaitu menganalisis dan menyaikan fakta secara sistematis, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami
dan disimpulkan. Datanya dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif yang didasarkan pada analisis persentase dan
kecenderungan (trend).
% In"eren$ia#! adalah melakukan analisis hubungan antar #ariabel dan penguian hipotesis dengan menggunakan
metoda statistika.
Penggunaan Suber )a%a! dapat berupa $
% Pene#i%ian +*+u#a$i!yaitu mengambil keseluruhan subyek atau datapopulasi penelitian (disebut uga $en$u$)
% Pene#i%ian $a+e#!apabila hanya mengambil sebagian dari datapopulasi.
Te+a%! yaitu dapat laboratorium, lapangan, perpustakaan (dapat dilakukan lebih dari satu tempat, misalnya dilakukan di
perpustakaan dan lapangan, bahkan bisa dilakukak pada tiga tempat ).
Ha$i# +ene#i%ian! dapat bersifat $
% Uu! apabila dapat berlaku disemua tempat.
% Ka$u$, berlaku hanya pada daerah, area atau lingkup penelitian tersebut.
15
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
16/144
Da"%ar +u$%a(a :
% +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! penerbit Eineka ?ipta, @akarta.
% +Fwar, !aifudin, 1::=, Me%*)e Pene#i%ian! "ustaka "elaar, ;ogyakarta.
% Moch 3aFir, 1:=2,Me%*)e Pene#i%ian! Ahalia ndonesia, @akarta.
% 3awawi, &adari dkk, 1::0, Pene#i%ian Tera+an! Aadah Mada *ni#ersity "ress, ;ogyakarta.
Minggu : I4
SASARAN BELAJAR :Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang adanya ' aliran penelitian, dapat mengerti, menelaskan dan membedakanmasing masing enis penelitian.
JENIS - JENIS PENELITIAN
ermacam macam enis penelitian dengan beragam pula cara pendekatan dan hal tersebut akan berakibat pada
pemilihan perancangannya. Menurut !uryabrata (1::/), sebelum peneliti menyusun rancangan penelitian, maka perlu untuk
menawab pertanyaan pertanyaan sebagai berikut $
1. ?ara pendekatan apa yang mau dipakai G
16
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
17/144
2. Metoda apa yang mau dipakai G
3. !trategi apa yang kiranya paling efektifG
"ertanyaan pertama dan kedua berkaitan dengan materi, tuuan dan subyek penelitian, sedangkan pertanyaan ketiga berkaitan
dengan pelaksanaannya.
erdasarkan penggolongan sifat permasalahannya, maka rancangan penelitian dapat dibagi menadi $
1. Pene#i%ian Hi$%*ri$ $e2ara&1! adalah suatu penelitian dengan melihat masa lampau, atau masa yang telah dilewatinya.
4uuannya untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara $i$%ea%i$ )an *b3e(%i", dengan cara mengumpulkan,
menge#aluasi, mem#erifikasi dan mensintesiskan bukti bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang
kuat. ?iri cirinya adalah $ tertib, ketat dan tuntas dalam keoutentikan data, baik yang berasal dari data primer (pelaku atau
yang megetahuimenguasai topik penelitian tersebut atau barangbenda terkait),maupun data sekunder yang berasal dari
literatur, dokumen dan sebagainya. Data sekunder sangat berperan, terutama apabila penelitian ini mengambil masa yang
sudah cukup lama, dimana data primer sulit untuk didapatkan. ?ontohnya, adalah meneliti searah tentang desain bungkus
rokok pada aman kolonial elanda.
2. Pene#i%ian De$(ri+%i"!atau sering disebut uga dengan penelitian pengembangan (de#elopment research), adalah suatu
kegiatan penelitian dengan membuat pencandraangambaran secara $i$%ea%i$! "a(%ua# )an a(ura% mengenai fakta
fakta dan sifat populasi atau data tertentu. "enelitian ini hanya untuk mencari gambaran- (mendeskripsikan) yang ada pada
saat penelitian berlangsung,tidak perlu membuat ramalan masa mendatang. ;ang termasuk dalam penelitian ini, adalah $
Pene#i%ian Sur5e3! adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta fakta dan mencari keterangan
keterangan secara faktual, salah satu ciri penelitian ini adalah sampelnya yang besar. anyak masalah yang dapat
diteliti dengan menggunakan penelitian enis ini, antara lain $ masalah kemasyarakatan, pendapat umum dan
17
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
18/144
sebagainya. ?ontoh dari enis penelitian ini, misalnya tentang pendapat mahasiswa *nika yang berkaitan dengan
kenaikan !K! karena kelasnya mau dipasang +.?.
Pene#i%ian Per(ebangan! merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan,
atau perubahan karena fungsi waktu. !alah satu cirinya adalah memerlukan waktu lama untuk mengamati
perkembangan tersebut. "enelitian enis ini dapat bersifat $
0 #*ngi%u)ina#! apabila hanya mengamati perkembanganperubahan dari satu obyek saa. ?ontoh yang
sederhana, misalnya mengamati pertumbuhan dari satu tanaman.
% 'r*$$ $e'%i*na#! adalah mengamati dan membandingkan perkembangan atau perubahan dari beberapa obyek,
misalnya $ mengamati dan membandingkan pertumbuhan beberapa tanaman seenis.
Pene#i%ian Ka$u$ case study1! yaitu penelitian untuk mempelaari secara intensif dan mendalam dari suatu unit,
berupa $ indi#idu, kelompok, lembaga maupun masyarakat (manusia sebagai sumber data), benda yang spesifik
pada seting tersebut dan sebagainya. "engertian kasus tidak hanya menunukkan pada tempatseting, tetapi dapat
uga berupa permasalahan dan sebagainya. !esuai dengan namanya, hasil penelitian ini bersifat kasus, tidak berlaku
secara umum (generalisasi). ?ontohnya , penelitian tentang faktor estetika pada pemasangan reklame di kawasan
!impang Hima !emarang, hasilnya tidak dapat digunakan sebagai rekomendasi pada penelitian seenis dengan
mengambil seting di Malioboro ;ogyakarta.
3. Pene#i%ian K*re#a$i*na#! adalah untuk mendeteksi apakah ada atau tidak ada hubungan antara satu faktor dengan faktor
lainnya. +pabila ada, sampai seauh mana seauh mana hubungan tersebut saling mempengaruhi, bagaimana dengan
18
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
19/144
dampak yang ditimbulkannya, dan sebagainya. !ebagai contoh, penelitian tentang hubungan antara desain iklan dengan
perilaku konsumennya.
4. Pene#i%ian Kau$a# - K*+ara%i"! merupakan penelitian yang dipakai untuk menyelidiki adanya $ebab - a(iba% dari suatu
permasalahan yang ada. ?iri dari penelitian ini, adalah membahas sesuatu yang sudah berlangsung dan ada masalah
(yang dilihat atau dirasakan) sebagai akibat yang ditimbulkan. Data dikumpulkan setelah semua keadian yang
dipersoalkan berlangsung (sudah lewat). Misalnya penelitian tentang akibat kemacetan di ruas alan "andanaran
!emarang yang disebabkan oleh banyaknya toko kios yang menual oleh oleh khas !emarang.
5. Pene#i%ian E($+erien%a#!adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan pendekatan percobaan (eksperimental), yaitu
dengan cara membandingkan antara , obyek yang dikondisikan, dibuat dan diatur oleh peneliti (artificial condition) sebagai
kelompok eksperimental, dengan obyek lain yang dibuat apa adanya,sebagai kelompok kontrol. +da dua macam enis,
yaitu$
Pene#i%ian E($+erien%a# Sunggu&an! dilakukan dengan mengatur kelompok eksperimental secara tertib dan
ketat untuk dibandingkan dengan kelompok kontrol yang berlaku sebagai data dasarnya. "enelitian tentang metode
pembelaaran studio, dimana satu kelompok (eksperimental) diawasi secara ketat, baik waktu, materi, fasilitas dan
sebagainya, sedangkan kelompok lainnya (kontrol) dibuat dengan kondisi apa adanya.
Pene#i%ian E($+erien%a# Seu! akan dilakukan apabila karena adanya faktor faktor teknis, sehingga tidak
memungkinkan apabila dilakukan dengan menggunakan penelitian eksperimental sungguhan. "elaksanaan
penelitian ini diusahakan mendekati eksperimental sungguhan. "enelitian tentang perilaku konsumen pada pusat
perbelanaan tentunya tidak bisa tidak bisa dikontrol secara ketat, maka diusahakan agar bisa mendekati
eksperimental sungguhan.
19
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
20/144
6. Pene#i%ian %in)a(an action research1! adalah penelitian untuk mengembangkan ketrampilan ketrampilan baru atau
untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung dilapangan. "enelitian ini bersifat terapan (applied research), dan
berorientasi pada kepentingan praktis, dari pada untuk pengembangan ilmu. Misalnya penelitian tentang ino#asi
pemasangan batu bata, karena setelah diamati cara cara yang ada sekarang tidak praktis. Maka penelitian ini dilakukan
dengan melakukan kegiatan praktek pemasangannya.
7. Gr*un)e) re$ear'&! merupakan penelitian kualitatif bersifat eksplorasi (penelaahan), yang bertolak dari fakta dilapangan.
"eranan data yang didapatkan dilapangan sangat menonol dan dapat menadi sumber teori, sehingga kurang dibutuhkan
teori teori yang sudah ada. "enelitian dapat berlangsung lama, dimana dalam mencari data dilapangan, peneliti akan
terlibat langsung didalamnya, sehingga dapat langsung mengalami dan merasakan keadaan atau suasana dilapangan.
?ontohnya, penelitian tentang pola kegiatan, kehidupan sehari hari, kehidupan spititual desa di ali yang dikaitkan dengan
pola penataan rumah dan lingkungan. !elama penelitian berlangsung, peneliti akan tinggal disana yang dapat berlangsung
sampai bertahun tahun.
"emilihan enis penelitian yang akan dipakai, berdasarkan pada $
Jeni$ a%au )i$i+#in i#u! akan mempengaruhi penggunaan enis penelitian. Dari segi data,analisis dan seting penelitian
akan berpengaruh terhadap penentuan apakah akan menggunakan penelitian kuantitatif atau kualitatif. . "enelitian
disiplin ilmu teknik biasanya banyak banyak penelitian bersifat terapan, misalnya penelitian tindakan (action research)..
idang kimia atau pharmasi sering menggunakan penelitian eksperimental yang diadakan di laboratorium, sebaliknya
bidang ilmu antropologi, sosiologi, sastra banyak menggunakan grounded research.
20
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
21/144
Tu2uan +ene#i%ian!apakah penelitian ini merupakan penelitian awal, yang bersifat eksplorasi (penelaahan), untuk
mendeskripsikan sesuatu atau sudah sampai pada tahap ekplanatori (penelasan).
F*(u$ +ene#i%ian! akan berpengaruh terhadap pemilihan sumber data
Pera$a#a&an 3ang a)a!apakah penelitian ini hanya akan diselesaikan pada tingkat eksplorasi, atau perlu untuk
dilanutkan pada tingkat eksplanatori.
ALIRAN PENELITIAN
"ada aman dahulu, apabila orang mendengar kata penelitian-, maka yang akan dibayangkan adalah, suatu kesibukan di
laboratorium. !eorang ahli sedang asyik mengamati reaksi dari Fat Fat yang dicampur dalam tabung atau alat alat lain yang
serba rumit. Memang, pada saat itu penelitian identik dan didominasi oleh hal tersebut, dengan obyek yang bersifat tangible
(dapat dilihat, diraba atau dicium oleh panca indra) atau berkaitan dengan hal hal yang bersifat pasti untuk ilmu ilmu
pengetahuan alam saa. Dalam analisanya menggunakan data % data yang dikuantitatifkan (dihitung secara numerikal ), sangat
terukur dan dengan rumus rumus tertentu. +liran penelitian ini disebut dengan positi#isme ! atau lebih dikenal dengan +ene#i%ian
(uan%i%a%i".
4idak semua obyek penelitian dapat dihitung dan dianalisa dengan angka angka yang bersifat kaku, tetapi lebih cocok
apabila menggunakan argumentasi argumentasi yang bersifat ilmiah. !elanutnya, munculah penelitian penelitian untuk ilmu
bidang sosial, dimana obyeknya tidak hanya yang bersifat tangible saa (bersifat konkritnyata) , tetapi uga yang intangible (tidak
dapat terlihat, teraba atau tercium, tetapi dapat dirasakan), selanutnya disebut dengan aliran fenomenologi ! dan dikenal dengan
sebutan +ene#i%ian (ua#i%a%i".
21
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
22/144
"ada awalnya, kedua aliran penelitian ini saling bertentangan dan bertahan dengan argumentasinya masing masing, dan
mereka menganggap kelompoknya yang paling benar. !eiring dengan perkembangan ilmu, dimana ilmu pasti mulai merambah
bidang sosial atau sebaliknya, pada akhir akhir ini mulai banyak peneliti yang memadukan keduanya dalam satu penelitian
(rannen, 1:::).
Dibawah ini dapat dilihat perbedaan dari kedua aliran tersebut.
POSITI4ISME FENOMENOLOGI
Kebenaran bersifat mutlak (absolut)
ersifat umum (generalisasi)
Eealitas bersifat tunggal
Kebenaran tergantung pada realitas
ersifat kontekstual (pemahaman tentang makna)
Eealitas dapat lebih dari satu
"enelitian ini memakai pendekatan analisisnya secara
kuantitatif (numerikal)
"enelitian ini memakai pendekatan analisisnya secara kualitatif,
dengan argumentasi argumentasi ilmiah.
iasanya digunakan pada bidang ilmu alampasti iasanya digunakan pada bidang i lmu sosial
Kelemahannya, tidak semua permasalahan bersifat umum dan
dapat dihitung dengan angka angka
Kelemahannya, kebenaran dapat menadi pembenaran-
?atatan $
"enggunaan aliran penelitian terhadap bidang ilmu tidak bersifat mutlak, karena penelitian bidang ilmu pasti uga sering
menggunakan pendekatan kualitatif ,misalnya ilmu kedokteran, yang memperhatikan uga faktor perilaku penderita. !ebaliknya,
22
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
23/144
penelitian ilmu ilmu sosial uga banyak yang menggunakan pendekatan kuantitatif, misalnya ilmu ekonomi dengan statistikanya,
atau psikologi dengan mengkuantitatifkan kata atau kalimat.
"erbedaan perancangan penelitian kuantitatif dan kualitatif ( 3asution, 1::', diolah lagi.)
KUANTITATIF KUALITATIF
De$ain +ene#i%ian !pesifik, elas rinci
Ditentukan secara mantap
seak awal
Menadi pegangan
langkah demi langkah
ersifat linier
ersifat umum
Ileksibel
Dapat berkembang
ersifat circle
Tu2uan Mentest teori
Mencari generalisasi
Mengembangkan teori
Menggambarkan realitas, kontekstual
Da%a @umlahnya besar
ersifat random sampel
@umlahnya kecil
"urposif sampel
In$%ruen +ene#i%ian 4ergantung terhadap alat
atau metode metode
tertentu
"eneliti (manusia) bertindak sebagai
instrumen utamanya.
Ana#i$i$ Dilakukan setelah selesai
pengumpulan data
!eak awal sampai akhir penelitian
Hubungan )engan re$+*n)en erarak, sering tanpa
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
24/144
kontak langsung dengan
responden
@angka pendek
@angka lama
Kea)aan #a+angan Diatur, manipulatif !ecara alami atau naturalistik (bersifat apa
adanya)
Da"%ar +u$%a(a :
+rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! Eineka ?ipta, @akarta.
rannen, @ulia, 1:::, Mea)u(an Me%*)e Pene#i%ian Kuan%i%a%i" )an Kua#i%a%i" ! "ustaka "elaar, ;ogyakarta.
Danim, !udarwan, '//', Men2a)i Pene#i%i Kua#i%a%i"! "ustaka !etia, andung
3asution, !, 1::', Me%*)e Pene#i%ian Na%ura#i$%i( Kua#i%a%i"! 4arsito, andung
!urabrata, !umadi, 1::/, Me%*)*#*gi Pene#i%ian! Eineka ?ipta, @akarta.
inggu : 4
SASARAN BELAJAR :Mahasiswa dapat memahami dan membedakan antara desain dan riset.Mahasiswa dapat memahami tentang macam macam penelitian dalam lingkup bidang ilmu desain komunikasi #isual.
PERBEDAAN ANTARA DESAIN DAN PENELITIAN
+da orang yang berpendapat, bahwa kegiatan proses desain dengan penelitian adalah sama, padahal keduanya adalah
berbeda. Menurut @. Eeswick (dalam !arwono dan Hubis, '//6) pengertian desain adalah $ A(%i5i%a$ (rea%i"yang didalamnya
24
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
25/144
terkandung +en'i+%aan $e$ua%u 3ang barudan bermanfaat, yang $ebe#un3a %i)a( a)a. andingkan dengan penelitian yang
sifatnya adalah sistematis, prosedural dan harus ada obyeknya.
4abel dibawah ini memperlihatkan perbedaan antara desain dan penelitian.
DESAIN PENELITIANMembuatmenciptakan sesuatu yang belum ada, menadi ada Mengkai sesuatuobyek yang sudah ada (dapat dirasakan oleh
panca indra).
Dimulai dengan timbulnya ideinspirasi Dimulai dengan melihat fenomena, pemasalahan yang ada.
&asilnya berupa produk desain &asilnya berupa pembuktian, rekomendasi
"enekanannya pada hasilproduk akhir. "enekanannya pada proses
Dinyatakan selesai setelah ada hasilnya, yaitu produk desain Dinyatakan selesai, setelah membuat laporan penyusunan
akhir.
"rosesnya bersifat kreatif, imaginatif dan longgar. "rosesnya bersifat sistematis, mengikuti metoda yang ada dan
ketat
Metode berpikirnya adalah $ intuitif (black boJ method), logis
(glass boJ method)
Metode berpikirnya cenderung pada prosedural (self organiFing
system)
BENTUK PENELITIAN DESAIN
!arwono dan Hubis ('//6) berpendapat, bahwa dengan perkembangan dunia yang semakin komplek, inklusif dan terbuka,
menyebabkan aktifitas perancangan atau desain tidak lagi menghasilkan benda benda kongkrit atau fisik ( tangible, tetapi uga
25
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
26/144
meluas pada sesuatu yang bersifat non fisik, konseptual ( intangible) yang beruud sistem pola kera, panduan kera dan
sebagainya. Iormat penampilannya selain berbentuk gambar, uga tertulis, skemadiagram, matematik, tabel dan lain lainnya.
Menurut !achari ('//2), ada dua bentuk penelitian desain yaitu $
1. De$ain $ebagai *b3e( +ene#i%ian, dimana akan mengamati fenomena fenomena budaya, benda atau rupa terhadap
suatu karya yang sudah ada. !alah satu contohnya adalah penelitian tentang dinamika pemasangan billboard pada suatu
kawasan.
2. De$ain $ebagai +ee'a&an a$a#a&! yaitu mengadakan penelitian sebagai pendukung proses mendesainmenciptakan
sesuatu. ?ontohnya adalah $ penelitian tentang kekuatankeawetan bahan, yang hasilnya dipakai sebagai media untuk
mendesain papan reklame outdoor.
BENTUK
PENELITIAN DESAIN
DESAIN SEBAGAI OB6EK
PENELITIAN
MENGAMATI FENOMENA BUDA6A!
BENDA7RUPA
DESAIN SEBAGAI PEME8AHAN
MASALAH
MENGHASILKAN BUDA6A!
BENDA7RUPA
Dilihat dari sudut pandang disiplin ilmu, penelitian desain dapat berupa penelitian yang bersifat monodisiplin (hanya
dalam lingkup 1 disiplin ilmu saa), atau multidisiplin, dengan melibatkan bidang ilmu lain, baik yang masih satu rumpun, (misalnya
$ desain komunikasi #isual dengan desain produk, desain interior), atau dengan lain rumpun, seperti arsitektur, psikologi, ekonomi
dan sebagainya. !ecara umum, pendekatan penelitian dalam bidang desain berkembang kearah tiga pendekatan, yaitu $
Kualitatif, kuantitatif, multimetoda ( memadukan kualitatif kuantitatif).
26
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
27/144
OB6EK PENELITIAN DESAIN KOMUNIKASI 4ISUAL
!esuai dengan kata kuncinya adalah (*uni(a$i-, maka penelitian desain komunikasi #isual akan digunakan untuk tuuan
tuuan sebagai (!arwono dan Hubis, '//6) $
1. !arana komunikasi produk atau asa komersial dalam dunia bisnis.
2. !arana komunikasi dalam organisasi organisasi non komersial.
3. !arana komunikasi dalam bentuk #isual oleh institusi institusi pemerintah dan swasta dalam mengkomunikan pesan
pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat yang dituu.
erdasarkan dari tuuan tuuan diatas, maka obyek obyek yang termasuk dalam lingkup penelitian desain komunikasi
#isual adalah$
Pr*)u( 8e%a(an! merupakan sarana komunikasi atau promosi yang berupa, poster, brosur, buku, koran, pamflet
dan lain lain.
Pr*)u( Gra"i$ Ling(ungan! berupa marka alan, peta lokasi, rambu identitas, billboard dan lain lain.
Pr*)u( Gra"i$ Paeran, seperti maskot, penataan #isual dan lain lainnya.
I)en%i%a$ +eru$a&aan! *rgani$a$i! in$%i%u$i +eerin%a& a%au $,a$%a corporate identity1,seperti $ logo, lambang
dan sebagainya.
Kea$an Pr*)u( %er%en%u packaging)! desain kemasan rokok dan sebagainya.
Sarana Pr**$i )a#a ben%u( 9 )ien$i! asesoris, pernik pernik, cenderamata dan lainnya.
K*i(! i#u$%ra$i! (ari(a%ur! seperti cerita bergambar, co#er ?D dan sebagainya.
F*%*gra"i! misalnya foto wisata, foto iklan dan sebagainya.
27
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
28/144
Peri(#anan! seperti iklan layanan masyarakat, produk baru dan lain lain.
Mu#%ie)ia yang berupa iklan elektronik dan non elektronik, sinetron, presentasi grafis dan sebagainya.
TEMA - TEMA PENELITIAN DESAIN
4ema dalam penelitian akan membantu peneliti untuk mencari, memilih dan menadikan bahan pertimbangan sebagai
pendamping dalam penelusuran penelitian, baik yang bersifat monodisiplin maupun multidisiplin ilmu. eberapa tema yang umum
diadikan obyek penelitian desain di negara ndonesia, adalah (!achari, '//2) $
a. Tea S*$ia#!adalah salah satu masalah dominan yang teradi dinegara berkembang (termasuk ndonesia), yang menadi
fenomena aktifitas manusia sehari hari, seperti $
kebiasaan dan perilaku, misalnya kebiasaan membuang sampah sembarangan, kebiasaan memperlakukan fasilitas
umum dan lain lain.
hierarki sosial dan gaya hidup, contohnya tuntutan kualitas yang tinggi, meningkatnya terhadap barang.
Dampak kemauan teknologi, baik yang bersifat positif maupun negatif
b. Tea Bu)a3a! dengan lingkup permasalahan budaya yang senantiasa berkembang sealan dengan pertumbuhan sektor
kehidupan lainnya. ;ang termasuk dalam tema ini, adalah $
Konsep pelestarian budaya nasional.
dentitas budayaudaya mentalitas , misalnya tentang sikap dan mental manusia terhadap produk.
"engaruh budaya asing, seperti gaya hidup baru.
"erubahan budaya, contohnya pergeseran nilai nilai akibat suatu produk.
28
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
29/144
c. Tea I+%e(! merupakan bahan kaian yang mencakup berbagai bidang garapan ilmu pengetahuan dan teknologi. eberapa
contoh tema adalah $
Di#ersifikasi produk
4ransformasi industri, misalnya yang berkaitan dengan perancangan produk baru.
"emasyarakatan teknologi, contohnya pengenalan produk baru.
d. Tea E(*n*i!merupakan tema yang sangat luas dan banyak diumpai dalam kehidupan manusia, seperti $
"eningkatan kualitas produk, seperti peningkatan tampilan produk.
!egmentasi pasar, contohnya adanya peluang pasar baru, atau mengisi segmen segmen tertentu.
"asar bersaing
e. Tea In)u$%ri! dalam lingkup kaian desain mencakup hal hal yang berhubungan dengan $
Kebiakan industri nasional
!istem bapak angkat
ndustri kecil, seperti di#ersifikasi produk, pengenalan metode baru dalam proses pembuatan produk.
ndustri rakyat, seperti pemanfaatan bahan bahan alam.
ndustri kerainan, contohnya sistem kemasan dan promosi, peningkatan daya saing.
f. Tea Ling(ungan!adalah permasalahan lingkungan yang dapat dipakai sebagai kaian desain, diantaranya adalah $
"roduk daur ulang, seperti pemanfaatan bahan daur ulang.
"enggunaan material alami
Desain berwawasan lingkungan, contohnya penerapan konsep green product.
"embangunan berkesinambungan, misalnya pemanfaatan bahan secara efektif.
g. Tea E$%e%i(! meliputi banyak hal diantaranya yang berhubungan dengan $
29
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
30/144
+ntisipasi trend pasar, seperti perubahan mode, gaya hidup baru, teknologi baru.
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
31/144
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang langkah langkah kegiatan penelitian.
Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang pemilihan topik dan penemuan permasalahan penelitian
LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PENELITIAN"enelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang prosesnya bersifat sistematis, tertib dan ketat, sehingga diperlukan
langkah langkahnya yang pasti, dan berurutan. !ecara garis besar, penelitian dibagi menadi 8 bagian, yaitu $ Peran'angan!
Pe#a($anaan danPe#a+*ran Dibawah ini akan diperlihatkan langkah langkah tersebut.
LANGKA
H
PERAN8ANGAN LANGKAH PELAKSANAAN LANGKAH PELAPORAN
"emilihan masalah ; "engumpulan data 9 "enyusunan
laporan
< !tudi pendahuluan +nalisa data
9 Merumuskan masalah < Menarik kesimpulan
= Merumuskan anggapan
dasar
> Menentukan &ipotesisL
? Memilih pendekatan
@ Menentukan Variabel
Menentukan sumber data
31
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
32/144
Menentukan dan menyusun
instrumen pengembilan data
KETERANGAN :Hangkah 2,( menentukan hipotesis) akan dilakukan untuk penelitian eksplanatori. *ntuk penelitian eksplorasi
(penelaahan), tidak memakai hipotesis.
Hangkah langkah ini akan dielaskan secara singkat, sedangkan penelasan rincinya akan dielaskan pada tatap muka
lainnya yang berupa topik topik tersendiri
PENJELASAN SINGKAT
% Lang(a& ! Mei#i& a$a#a&"enelitian lahir dari adanya suatu permasalahan yang harus dipecahkan melalui kegiatan ini. "ermasalahan yang ada
berkaitan dengan penentuan topik penelitian.
% Lang(a&
!ebelum mengadakan penelitian yang sesungguhnya, peneliti perlu melakukan studi pendahuluan untuk mecari informasi
informasi awal yang diperlukannya, uga untuk menaagi seberapa pentingnya penelitian tersebut, sehingga layak atau tidak
untuk dilanutkan . "ada langkah ini peneliti sudah menentukan udul apa yang akan dipakai , dan mengadakan tinauan
pustaka untuk menaagi penggunaan teori teori atau untuk mulai memfokuskan arah penelitiannya.
% Lang(a& 9! Meruu$(an Ma$a#a&
!etelah diperoleh informasi yang cukup (dari studi pendahuluan), maka peneliti harus merumuskan masalahnya agar elas,
dari mana harus dimulai dan seberapa luas lingkupnya.
32
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
33/144
% Lang(a& =! Meruu$(an Angga+an Da$ar
+nggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan akan berfungsi sebagai tempat berpiak bagi
peneliti.
% Lang(a& >! Menen%u(an Hi+*%e$i$
+rti dari hipotesis adalah kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti dan nantinya harus dites atau diui
kebenarannya. "ada penelitian eksplorasi atau deskripsi, hipotesis ini tidak ada dan diganti dengan pertanyaan
pertanyaan penelitian.
% Lang(a& ?! Mei#i& Pen)e(a%an
!etelah permasalahannya elas, layak diteliti, maka akan dipilih pendekatan apa yang mau dipakai seperti $
+pakah penelitian ini merupakan penelitian eksploratif atau eksplanatori,
+pakah mau memakai pendekatan kuantitatif atau kualitatif.
Menentukan enis penelitian, misalnya deskriptif, historis dan sebagainya.
% Lang(a& @! Menen%u(an 4ariabe#
Variabel adalah sebuah konsep yang akan dipakai dalam penelitian, seperti misalnya konsep enis kelamin adalah laki laki
dan perempuan, +da #ariabel kuantitatif ( umur, berat badan, luas wilayah dan sebagainya) atau kualitatif (kemakmuran,
kepandaian dan sebagainya ).
% Lang(a& ! Menen%u(an Suber )a%a
!umber data adalah subyek dari penelitian, misalnya $ manusia, hewan, tanaman, benda dan sebagainya yang harus
ditentukan berdasarkan ' pertanyaan $
+pa yang akan diteliti G
Dari mana datanya diperoleh G
33
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
34/144
!umber data ini uga berkaitan dengan pemilihan data, apakah populasinya akan diambil semuanya (sensus) atau hanya
sebagian saa (sampel).
% Lang(a& ! Menen%u(an )an Men3u$un In$%ruen
!etelah sumber datanya diperoleh, maka akan ditentukan enis metoda pengambilan data dan menyusun instrumennya.
Misalnya akan memakai kuesioner, maka harus disusun item item pertanyaannya untuk dibagikan kepada responden.
% Lang(a& ;! Mengu+u#(an Da%a
Merupakan kegiatan pelaksanaan penelitian dilapangan. "engumpulan data berdasarkan enis dan instrumennya. *ntuk
menamin #aliditas data, maka harus dilakukan berdasarkan metoda metoda tertentu.
% Lang(a& ! Ana#i$i$ Da%a
+nalisis data berdasarkan enis data (kuantitatif atau kualitatif) dan tuuan penelitiannya (eksplorasi atau eksplanatori).
"ada penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah pengumpulan data selesai, tetapi pada penelitian kualitatif,
analisis data dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
% Lang(a&
Merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian, dimana peneliti akan mengambil konklusi dari hasil pengolahan atau
analisa data yang akan dicocokkan dengan hipotesis maupun pertanyaan pertanyaan penelitian yang telah disusunnya.
&asil penelitian ini dapat dipakai sebagai rekomendasi terhadap penelitian lain, atau untuk melanutkan penelitiannya.
% Lang(a& 9! Men3u$un La+*ran
!etelah kegiatan penelitian selesai, maka hasilnya harus disusun, ditulis dan kalau perlu dipublikasikan, agar hasil atau
prosesnya dapat diketahui orang lain, sehingga dapat mengecek kebenaran penelitian tersebut.
34
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
35/144
Hangkah langkah diatas biasanya dipakai untuk penelitian kuantitatif yang desainnya bersifat, lengkap dan linier
(kegiatannya harus urut dari langkah 1 18). &al ini dapat dilihat dari tahap perancangan dari langkah 1 :, sedangkan
pelaksanaannya hanya 8 langkah (1/ 1'). *ntuk penelitian kualitatif, langkah 1 0 dilakukan secara longgar dan fleksibel,
langkah 2 (menentukan hipotesis) tidak dilakukan, sedangkan langkah > 11 dapat dilakukan secara tidak berurutan, berulang
ulang sesuai dengan sifatnya yaitu circle.
PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN
idang ilmu mempunyai lingkup sangat luas, misalnya bidang ilmu psikologi masih dibagi lagi menadi psikologi
perkembangan, klinis, lingkungan dan sebagainya, bahkan sub bidang tersebut masih bisa dibagi lagi dengan bagian bagian
yang lebih kecil lagi. Demikian uga dengan arsitektur, ilmu hukum, desain komunikasi #isual dan sebagainya, sehingga dalam
penelitian akan lebih fokus dengan sub bidang ilmu tersebut.
Hangkah yang paling awal dari kegiatan penelitian adalah memilih topik penelitian yang sangat bermanfaat untuk
memberikan arah yang elas, menemukan permasalahan dan menentukan lingkup penelitian. "emilihan topik penelitian
berdasarkan pada $
1. Penge#*#aan manageable topic1 ! dalam hal $
"engetahuan peneliti terhadap materi penelitian, artinya peneliti harus menguasai pengetahuan, ilmu atau materi
topik penelitiannya dengan baik.Memperhitungkan beaya yang tersedia yang akan disesuaikan dengan lingkup dan kedalaman penelitian.
Misalnya dengan beaya yang tersedia tidak memungkinkan untuk mencari data sampai keluar pulau, atau
mengadakan test di laboratorium.
35
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
36/144
Caktu yang disediakan untuk mengerakan penelitian tersebut.!uatu penelitian biasanya akan dibatasi oleh waktu,
karena adanya hal hal tertentu, misalnya batas waktu berlakunya anggaran (untuk dana dari pemerintah),
dikaitkan dengan kegiatan lainnya, seperti penelitian untuk menghadapi e#ent e#ent tertentu dan sebagainya.
2. Ter$e)ian3a Da%a obtainable data 1, artinya suatu penelitian tidak akan dapat dilaksanakan tanpa adanya data yang
menopangnya, walaupun topiknya bagus, menarik dan layak untuk diteliti. eberapa kendala dalam penyediaan data,
seperti $
Kesukaran memperoleh karena adanya prosedur atau birokrasi yang rumit, waktu yang panang dalam
memperoleh data tidak sesuai dengan waktu penelitian secara keseluruhan , data yang sifatnya rahasia dan
sebagainya.
+danya kendala bahasa.
Harangan larangan tertentu, ( termasuk larangan sosial), seperti tidak boleh mengambil foto di sebuah mall.
"rasangka, misalnya menanyakan data tentang penghasilan seseorang atau perusahaan, akan dihubungkan
dengan pembayaran paak, sehingga awabannya tidak #alid (tidak sesuai dengan kenyataan yang ada).
3. !ampai dimana Pen%ingn3a %*+i( significance of topik1 untuk diteliti, dengan memperhatikan faktor $
Fae)a&! apakah topik tersebut akan berfaedah, untuk menunang perkembangan ilmu pengetahuan secara teoritis
maupun praktis, atau bagi kepentingan masyarakat, negara dan sebagainya.
Ling(u+! apakah lingkupnya tidak terlalu sempit atau sebaliknya, sehingga layak untuk diteliti.
Ke)a#aan! apakah permasalahan tersebut cukup dalam- untuk diangkat sebagai penelitian, atau hanya suatu
permasalahan yang cukup untuk bisa diselesaikan secara sederhana.
Du+#i(a$i! apakah topik lahir dari ide% ide peneliti, atau hanya suatu duplikasi saa dari penelitian yang sudah ada
A)an3a (en)a#a $*$ia#! *ra# )an $ebagain3a! apabila topik tersebut akan diangkat sebagai penelitian.
4. Mina% interested topic1! adalah memilih topik berdasarkan adanya $
36
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
37/144
Mina% +ene#i%i! terhadap topik tersebut. !ecara psikologis suatu penelitian akan beralan dengan baik, apabila
peneliti senang dan mempunyai minat terhadap topiknya.
5. Pesanan (Order topic), yaitu topik penelitian berdasarkan permintaan pihak pihak atau institusi tertentu, misalnya
pemerintah, perusahaan dan sebagainya. &al ini sering teradi dapat dibenarkan, asal proses dan hasilnya dapat
dipertanggung awabkan, obyektif dan sesuai dengan sifat sifat ilmiah.
PENEMUAN MASALAH!etelah didapatkan topik penelitian, maka langkah berikutnya adalah menemukan suatu permasalahan yang ada dari topik
tersebut, dari yang bersifat konkret (tangible) maupun yang hanya dapat dirasakan ( intangible). Menurut !utrisno &adi (1:=>),
permasalahan dapat diidentifikasi sebagai $ ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalan, keanggalan, ketidakserasian,
kemerosotan dan semacamnya. "ermasalahan dapat disebabkan adanya kesenangan antara (@unaedi,1:=:) $
de dan harapan dengan kenyataan.
Keinginan pengembangan dan tren perkembangan yang teradi.
agi peneliti yang sudah berpengalaman, untuk menemukan permasalahan bukan merupakan hal yang susah, sebaliknya
untuk peneliti pemula sering mengalami kesukaran untuk menemukannya. Masalah masalah inilah yang merupakan kaian awal,
apakah dapat diangkat dalam kegiatan penelitian atau tidak.
"ermasalahan dapat ditemukan dari $
Ling(ungan )an (e&i)u+an $e&ari - &ari
Merupakan sumber masalah yang banyak ditemui, tetapi karena faktor ketidak kepekaan, maka masalah % masalah yang
ada tersebut sering terlewatkan. Kepekaan ini sangat tergantung dari pengalaman, kepedulian dan naluri seseorang.
In"*ra$i a%au )iara&(an *rang #ain
37
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
38/144
Mengadakan konsultasi, curah pendapat dengan orang lain atau yang dianggap pakar , orang yang berpengalaman akan
banyak bermanfaat dalam menemukan permasalahan, karena seluas luasnya pengetahuan manusia tentu ada batasnya.
Meba'a bu(u! 2urna#! )an e)ia 'e%a(
Dengan membaca buku buku, maalah, koran dan media cetak lainnya akan membuka dan memperluas pengetahuan,
sehingga akan dapat ditemukan permasalahan % permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian.
Me)ia e#e(%r*ni(
Kemauan teknologi informasi (mendengarkan radio, melihat tele#isi, internet dan sebagainya), sangat membantu dalam
menemukan permasalahan permasalan penelitian. Kelebihan dari media ini adalah akan didapatkan masalah masalah
yang sifatnya masih baru, aktual dan sebagainya.
8ARA MENEMUKAN PERMASALAHAN
Menurut uckley dkk (dalam @unaedi, 1:=:), cara cara untuk menemukan pemsalahan dapat bersifat $a. FORMAL! yang didapatkan dari buku, urnal ilmiah dan sebagainya berupa $
% Re(*en)a$i $ua%u ri$e%!yaitu dengan mengkai terhadap rekomendasi dari riset yang sudah selesai dilakukan untuk
diangkat sebagai permasalahan untuk penelitian berikutnya.
% Ana#*gi! adalah cara penemuan permasalahan dengan mengambil pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya
kedalam bidang ilmu yang akan ditelitinya. Desain komunikasi #isual sebagai bidang ilmu yang masih baru dan merupakan
perkembangan dari beberapa bidang ilmu lain (misalnya dari arsitektur, psikologi, desain produk dan sebagainya) untuk
dipakai dalam penelitian.
% Ren*5a$i! adalah mengganti komponen dari suatu teori yang sudah dipandang tidak cocok lagi. Misalnya ada teori yang
mengatakan form follow function(bentuk mengikuti fungsi) yang sekarang dianggap sudah tidak sesuai lagi maka dirubah
menadi form follow interest.(bentuk mengikuti selera)
38
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
39/144
% Dia#e(%i(! artinya adalah sanggahan atau tandingan terhadap teori yang sudah ada. "erlu diingat, ilmu bersifat dinamis,
maka tidak ada teori yang abadi. Misalnya teori tentang warna.
b. INFORMAL! adalah penemuan permasalahan dengan melihat keadaan lingkungan sekitarnya atau dari kehidupan sehari
hari dan sebagainya, berupa $
% K*n2e(%ur na#uria&1! merupakan permasalahan yang ditemukan berdasarkan dari kepekaan atau ketaaman naluri.
!eseorang akan sangat dipengaruhi oleh bidang ilmunya atau pekeraan yang ditekuninya yang akan banyak membantu
dalam menemukan suatu permasalahan. !ebagai contoh, dalam melihat atau mengamati kawasan !impang Hima seorang
arsitek secara naluriah akan fokus pada masalah tata ruang atau bangunan, psikologi dengan masalah masalah psikologi
yang timbul, desain komunikasi #isual dengan penataan billboar dan sebagainya.
% Fen*en*#*gi! adalah mengamati permasalahan berdasarkan fenomena (keadian, perkembangan ) yang teradi. Dengan
kemauan aman dan peradaban manusia, akan banyak fenomena fenomena baru yang dapat diangkat sebagai
permasalahan penelitian, misalnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
% Penga#aan! berkaitan dengan pengalaman meneliti yang banyak atau am terbang- yang tinggi dari seorang peneliti
akan mempermudah dalam menemukan permasalahan penelitian.
Da"%ar +u$%a(a :
% +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian!Eineka ?ipta, @akarta,
% Dunaedi, +chmad, 1:=:, Pengan%ar Me%*)*#*gi Pene#i%ian Ar$i%e(%ura#! urusan 4eknik +rsitektur Iakultas 4eknik*ni#ersitas Aadah Mada, ;ogyakarta. (tidak dipublikasikan)
% !arwono @onathan dan Hubis, &ary, '//6, Me%*)e Ri$e% un%u( De$ain K*uni(a$i 4i$ua#! penerbit +ndi, ;ogyakarta
39
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
40/144
Minggu : 4II
SASARAN BELAJARMahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang studi pendahuluan, cara menulis udul penelitian, tinauan pustaka,merumuskan permasalahan dan merumuskan anggapan dasar penelitian.
STUDI PENDAHULUAN
!tudi pendahuluan merupakan studi awal, dengan kegiatan mencari data data awal (sifatnya eksploratifpenelaahan)
untuk melihat lebih lanut tentang proses penelitian. yang sangat bermanfaat untuk (+rikunto, 1::=) $
Me+er2e#a$ +era$a#a&an
Dengan mengadakan studi pendahuluan, masalah yang telah ditemukan akan menadi lebih elas dengan masuknya
informasi informasi yang lebih banyak lengkap
Men2a2agi (eung(inan )i#an2u%(ann3a +ene#i%ian
Dari studi pendahuluan ini , akan diketahui lebih banyak tentang $
+pakah permasalahannya berbobot sehingga layak diangkat untuk penelitian.
Kesulitan kesulitan yang akan dialami peneliti dilapangan, misalnya $ apakah ada masalah dalam hal data, waktu,
dana dan sebagainya.
Meng&in)ari )u+#i(a$i
Dengan informasi yang didapatkan dari studi pendahuluan, akan dapat terungkap$
+pakah penelitian yang akan dilaksanakan sudah pernah dikerakan oleh orang lain, sehingga akan teradi duplikasi.+danya penelitian yang serupa, tetapi perlu dilanutkan lagi karena belum tuntas.
8ARA MENGADAKAN STUDI PENDAHULUAN
40
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
41/144
"rinsip dari studi pendahuluan adalah mencari atau mengumpulkan informasi yang sebanyak banyaknya tentang
penelitian yang sedang dikerakannya, dengan cara menghubungi, melihat, mengunungi dan sebagainya, yang dikenal dengan
istilah tiga "-, yaitu ( +rikunto, 1::=) $
1. Paper, yaitu menelaah dokumen, buku, laporan penelitian atau bahan tertulis lainnya atau disebut uga dengan istilah
kaian atau studi kepustakaan (literature study). !tudi kepustakan akan berfungsi untuk $
Membantu memberikan gambaran dan mempertaam metoda dan teknik penelitian.
Mengungkapkan sumber sumber data yang sebelumnya tidak diketahui.
Membuktikan keaslian penelitian.
Memperoleh informasi tentang kelebihan dan kekurangan penelitian terdahulu.
Memperkuat kaian teoritis.
2. Person,adalah menemui nara sumber, pakar untuk mengadakan wawancara, curah pendapat, berdiskusi,
sehingga akan didapatkan informasi informasiyang dibutuhkan sebagai pendukungnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung (dengan bantuan media lain, seperti telepon, internet)
3. Place, merupakan pencarian informasi dengan mendatangi dan mengamati lokasiseting atau benda benda yang akan
dipakai penelitian.
!elain ketiga obyek diatas, ada sumber informasi yang terbaru, sangat penting dan banyak digunakan yaitu internet,
karena melalui media ini akan didapatkan informasi informasi aktual dan mutakhir.
Menurut Cinarno !urakhmad (dalam +rikunto, 1::=), setelah melakukan studi pendahuluan ini, peneliti akan $
Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti, atau arah penelitiannya semakin elas.
4ahu kepada siapa atau dari mana data atau informasi akan diperoleh.
Mengetahui cara memperoleh data atau informasi.
41
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
42/144
Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.
*ntuk penelitian kuantitatif, pada langkah studi pendahuluan ini sudah diperlukan literatur yang banyak atau data yang
lengkap sebagai pendukungnya, sedangkan pada penelitian kualitatif (yang membutuhkan literatur yang relatif lebih sedikit), studi
pendahuluan ini akan berkembang bersamaan atau beriringan dengan beralannya proses penelitian.
PENULISAN JUDUL
Dalam suatu kegiatan penelitian, peran udul sangat penting dan harus dirumuskan secara elas karena dari udulnya
pembaca akan mengetahui $
Sebera+a #ua$ #ing(u+ +ene#i%ian %er$ebu%. @udul akan menadi batasan dari isi atau substansi penelitiannya. +ntara udul
dengan lingkupnya akan berbanding terbalik-, artinya semakin pendek udul tersebut akan semakin luas lingkup atau
areanya. ?ontoh udul $
% KH+3, maka lingkupnya luas sekali, karena semua yang mempunyai pengertian tentang iklan akan masuk dalam lingkup
pembahasan ini.
% KH+3 D M
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
43/144
Si"a% ! 2eni$! $uber )a%a )an bi)ang +ene#i%ian, misalnya $
% !4*D +C+H 4
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
44/144
?ontoh teknik penulisan udul penelitian, seperti $
Ju)u# %an+a $ub 2u)u#1 3ang $u)a& )a+a% enega$(an +ene#i%ian %er$ebu%, misalnya $
!4*D KBM"+E+! "Dari udul diatas, terlihat udul utamanya (ditulis dengan huruf besar) dan sub udulnya (dengan huruf kecil). !elain itu udul
tersebut sudah mencakup $
% !ifat atau enis penelitian ( "
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
45/144
% Caktu pengambilan data $ "ada saat penelitian.
TINJAUAN! KAJIAN a%au PENELUSURAN PUSTAKA4inauan pustaka mempunyai arti ( @unaedi, 1:=: ) $ peninauan kembali pustaka pustaka yang berkaitan ( review of
related literature ). "ada kegiatan penelitian ( terutama penelitian kuantitatif ) meninau, menelusuri pustaka atau pengkaian
terhadap literatur yang berkaitan dengan substansi penelitian adalah hal yang sangat penting, karena literatur merupakan salah
satu pendukung penelitian tersebut. Iungsi dari penelusuran pustaka adalah untuk mempertaam metodologi, memperkuat kaian
teoritis dan memperoleh informasi mengenai penelitian seenis yang telah dilakukan olah orang lain ( Danim, '//').
Menurut ?astetter dan &eisler (dalam @unaedi, 1:=: ), fungsi tinauan pustaka adalah untuk $
1. Meng(a2i $e2ara& +era$a#a&an, adalah suatu pengkaian terhadap perkembangan, kronologis atas penelitian penelitian
yang telah dilakukan oleh peneliti lain dalam permasalahan tersebut.
2. Meban%u +ei#i&an +r*$e)ur +ene#i%ian! dengan mengkai prosedur atau pendekatan yang pernah dipakai oleh peneliti
peneliti terdahulu. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan prosedur prosedur tersebut, kemudian dapat dipilih,
diadakan penyesuaian, kemudian akan dirancang prosedur yang cocok dipakai dalam penelitian tersebut.
3. Men)a#ai #an)a$an %e*ri 3ang ber(ai%an )engan +era$a#a&an. !alah satu karakteristik penelitian adalah harus
berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada. "engkaian pustaka akan berguna bagi pendalaman
pengetahuan seutuhnya tentang teori yang berkaitan dengan penelitiannya.
4. Meng(a2i (e#ebi&an )an (e(urangan &a$i# +ene#i%ian %er)a&u#u. Dengan mengkai pustaka pustaka yang memuat
tentang hasil hasil penelitian terdahulu ( yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan ), akan diketahui
kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya dapat dipakai sebagai rekomendasi dan kekurangannya sebagai peringatan
untuk tidak mengulanginya terhadap penelitian yang sedang dilakukannya.
45
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
46/144
5. Meng&in)ari )u+#i(a$i +ene#i%ian. Masalahnya tidak semua hasil penelitian akan dipublikasikan secara luas, misalnya
dalam bentuk penerbitan buku, proceding seminar, internet dan sebagainya, sehingga diperlukan mengkai pustaka
pustaka yang ada, untuk membuktikan bahwa penelitian yang sedang dilakukan bukan merupakan suatu duplikasi dari
penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
6. Menun2ang +eruu$an +era$a#a&an.+rtinya dengan pengkaian pustaka yang meluas, komprehensif dan bersistem,
(pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan) dari permasalahan tersebut, yang akan membedakannya dengan
penelitian penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.
MA8AM - MA8AM SUMBER PUSTAKA
+da berbagai macam sumber pustaka yang dapat dipakai untuk kegiatan penelitian , misalnya $
1. Bu(u
+da bermacam macam enis buku dan yang dipakai untuk keperluan penelitian dapat berupa$% uku teks (texbook), biasanya berupa buku waib untuk mata kuliah tertentu. Materi buku bersifat khusus pada
cabang ilmu tertentu dan ditulis oleh penulis yang deraat kepakarannya telah diakui oleh orang atau kelompok
yang menekuni ilmu tersebut.
% uku tahunan (yearbook) adalah buku yang diterbitkan setahun sekali oleh lembaga pemerintah (misalnya $
iro "usat !tatistik), yang berisi data statistik atau fakta fakta kuantitatif.
% uku pegangan (handbook), pada hakikatnya tidak berbeda dengan buku teks, namun materinya lebih bersifat
petunuk teknis.% Diktat, merupakan bahan saian stensilan atau fotocopy yang dipublikasikan untuk kalangan terbatas, dan
biasanya sebagai penunang buku teks yang tersedia.
2. Jurna#
46
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
47/144
+dalah maalah ilmiah yang berisi artikel artikel ilmiah dan biasanya diterbitkan secara periodik (misalnya 8, 0, >
bulan sekali) oleh organisasi profesi tertentu atau kelembagaan penelitian. @urnal yang dianggap berbobot adalah yang
telah terakreditasi dan ber !!3. +dapula urnal yang diterbitkan secara berkala oleh perguruan tinggi, organisasi profesi
atau lembaga lain, misalnya berupa proseding hasil seminar.
3. La+*ran Peri*)i(
Merupakan maalah ilmiah yang diterbitkan secara teratur (periodik), oleh institusi pemerintah atau swasta dengan
menyaikan artikel artikel yang terbatas pada hasil penelitian yang dikerakan pada intitusi tersebut.
4. Bu#e%in
+dalah terbitan berkala yang umumnya hanya memuat satu artikel ilmiah secara singkat. uletin sering pula memuat
catatan catatan ilmiah atau petunuk petunuk ilmiah yang disaikan secara operasional.
5. Ma2a#a& )an Sura% Kabar
!ecara materi, keduanya adalah sama yaitu memuat opini, berita, atau artikel dan informasi lainnya, termasuk
adanya iklan didalamnya, karena biasanya diterbitkan untuk tuuan tuuan komersial (kecuali yang diterbitkan oleh
organisasi profesi atau kelembagaan penelitian, yang hanya memuat artikel artikel lembaga atau ilmiah . +rtikel
artikelnya disaikan dengan bentuk dan pemakaian kosa kata secara ilmiah populer. entuk keduanya berbeda, yaitu
maalah berupa buku yang diilid, sedangkan surat kabar berupa lembaran besar yang dilipat.
6. La+*ran Pene#i%ian
Merupakan buku yang memuat hasil penelitian secara utuh, mulai bagian awal, intitubuh, sampai kepada bagian
akhir dan lampiran lampirannya (kalau ada). Haporan penelitian dapat dibuat oleh peneliti ( dapat berupa perseorangan
atau kelompok dengan beaya sendiri ( misalnya $ skripsi, tesis atau disertasi) atau dengan beaya dari sponsor. Haporan
penelitian dapat hanya disimpan sebagai dokumen atau dipublikasikan secara terbatas atau luas.
47
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
48/144
7. Sir(u#ar
Merupakan terbitan ilmiah diterbitkan oleh kelembagaan penelitian , instansi pemerintah atau swasta, yang dilakukan
secara tidak teratur dan bahan saiannya bersifat pendek dan praktis. !atu buah sirkular biasanya hanya memuat satu
artikel.
8. Lea"#e%
Hembaran kertas (dapat uga dilipat) yang berisi karangan ilmiah (adakalanya berisi informasi biasa) dan sifatnya
praktis. Heaflet diterbitkan oleh lembaga penelitian, instansi pemerintah atau swasta secara tidak teratur. !ebuah leaflet
biasanya hanya memuat satu karangan singkat. Dalam kenyataan sehari hari, tidak arang leaflet menelma tidak lebih
dari sebuah ad#ertensi.
9. Annua# Re5ie,
Ee#iew tahunan yang menyaikan resensi dari beberapa literatur yang diterbitkan beberapa tahun sebelumnya.
informasi mengenai literatur terbaru biasanya dimuat pada annual re#iew yang baru diterbitkan. 4idak arang umlah oplah
publikasi sangat terbatas, sehingga sangat sukit didapat.
10. Suber #ainn3a
Dapat berupa$
% +rtikel lepas yang tersedia diperpustakaan.
% ibliografi yang memuat udul udul artikel dari cabang ilmu tertentu disertai dengan udul, pengarang,
penerbit, tahun terbit,dan kota penerbitnya.
% @aringan nternet.
LANDASAN TEORI
48
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
49/144
Merupakan kaian terhadap teori teori yang berkaitan dengan substansi penelitian. "ada penelitian grounded research,
landasan teori tidak dipakai, karena salah satu tuuan penelitian ini adalah mencari dan menghasilkan teori. Menurut !arwono dan
Hubis ('//6), kaian ini akan berfungsi (baik untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif ) untuk $
Membantu, memahami dan mengidentifikasi #ariabel #ariabel (untuk pendekatan kuantitatif) atau geala geala yang
akan diteliti (pendekatan kualitatif).
Membantu membuat operasionalisasi #ariabel dan mengukurnya ( kuantitatif)
Membantu memilih desain riset, baik untukpendekatan kuantitatif maupun kualitatif.
Membantu memilih teknik pengambilan dan menentukan umlah sampel ( kuantitatif) atau memilih informan sebagai nara
sumber yang tepat ( kualitatif)
Membantu menafsir hasil penelitian, dengan meneremahkan hasil analisis yang berupa angka (kuantitatif) atau kumpulan
kalimat atau geala ( kualitatif)
MERUMUSKAN PERMASALAHAN"erumusan permasalahan berarti $ penelasan, penyederhanaan atau kesimpulan dari permasalahan yang ada. !eringkali
diumpai penulisan latar belakang permasalahan yang panang lebar sehingga pemasalahan yang akan dikemukakan menadi
kabur, sehingga perlu disederhanakan atau disimpulkan. ?astetter dan &eisler (dalam @unaedi, 1:=:) menerangkan bahwa
pernyataan permasalahan merupakan ungkapan yang elas tentang hal hal yang akan dilakukan peneliti.
Menurut !arwono dan Hubis ('//6), fungsi dari perumusan permasalahan adalah $
1. Mengarahkan alannya proses penelitian dari awal hingga akhir.
2. Membantu merumuskan tuuan pnelitian secara tepat.
3. Menghilangkan kesalahan kesalahan proses penelitian berikutnya.
49
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
50/144
?ara terbaik untuk mengungkapkannya adalah dengan dirumuskan secara sederhana, langsung dan tidak berbelit belit.
Dalam merumuskan masalah yang akan dikai, perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut (!arwono dan Hubis, '//6) $
1. Ma$a#a& $ebai(n3a en'erin(an $e(urang - (urangn3a &ubungan an%ara )ua 5ariabe#, misalnya
&ubungan antara desain kemasan produk teh kotak dengan ketertarikan konsumen untuk membelinya..
Desain kemasan produk teh kotak adalah #ariabel pertama dan ketertarikan konsumen untuk membel merupakan
#ariabel yang kedua.
2. Ma$a#a& &aru$ )in3a%a(an $e'ara 2e#a$! $+e$i"i( )an %i)a( bera(na gan)a. ?ontohnya adalah $
+pakah ada hubungan antara desain co#er maalah Matra dengan minat baca konsumen.
3. Ma$a#a& &aru$ )a+a% )iu2i $e'ara e+iri$! maksudnya dimungkinkan adanya pengumpulan data dilapangan yang
akan digunakan sebagai bahan untuk menawab permasalahan yang sedang dikai.
4. Ma$a#a& %i)a( b*#e& e+re$en%a$i(an &a# - &a# 3ang ber(ai%an )engan *ra# )an e%i(a! dimana masalah yang
dibuat tidak digunakan untuk menilai secara moral atas obyek yang sedang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan
yang bersifat menghakimi.
+da beberapa bentuk perumusan permasalahan, yaitu $
Ben%u( $a%u +er%an3aan, misalnya $
% Iaktor faktor apa saa yang mempengaruhi persepsi pengamat terhadap tayangan iklan di tele#isi terhadap produk
minuman suplemen yang ditawarkanG
% erapa besar pengaruh penggunaan logo baru terhadap peningkatan citra perusahaan G
Ben%u( $a%u +ern3a%aan!
50
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
51/144
% 4uuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui faktor faktor apa saa yang mempengaruhi persepsi pengamat terhadap
tayangan iklan di tele#isi terhadap produk minuman suplemen yang ditawarkan.
% "enelitian ini mempunyai tuuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh co#er maalah Matra terhadap ketertarikan calon
pembacanya.
?atatan $ "ertanyaan dan pernyataan tersebut diatas dapat lebih dari satu.
Ben%u( $a%u +er%an3aan uu 3ang )i$u$u# )engan bebera+a +er%an3aan $+e$i"i(
% +pakah faktor faktor yang mempengaruhi hasil desain iklan billboard dari minuman suplemen G, yang dapat dirinci lagi
menadi
+pakah pengaruh faktor faktor tersebut teradi dan besarnya sama pada setiap daerah G
+pakah ada pengaruhnya terhadap latar belakang sosial, ekonomi maupun tingkat pendidikan G
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR+nggapan dasar adalah$
!uatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan harus dirumuskan secara elas ( +rikunto, 1::=).
!ebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh peneliti (Cinarno !urakhmad dalam +rikunto, 1::=)
Manfaat merumuskan anggapan dasar adalah untuk $
Memperkuat permasalahan.
Membantu peneliti dalam menetapkan obyek penelitian, area pengambilan data, dan untuk memilih enis instrumen
pengumpulan data yang akan dipakainya.
!ebagai contoh$ tulisan dan gambar pada bilboard harus besar,elas , warnanya kontras dan tulisannya sedikit. &al ini artinya
adalah, billboard yang akan dilihat secara sepintas ( terutama oleh pengendara motormobil) haruslah didesain dengan gambar
51
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
52/144
dan tulisan yang elas, hurufnya mudah dibaca dan tulisannya sedikit. +gar peneliti akan dapat merumuskan anggapan dasar
dengan baik, maka harus melakukan 8 " yaitu paper, person, place (lihat topik studi pendahuluan).
DAFTAR PUSTAKA
% +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! suatu pendekatan praktek, penerbit Eineka ?ipta, @akarta.
% Danim, !udarwan, '//', Men2a)i Pene#i%i Kua#i%a%i"! penerbit "ustaka !etia , andung
% @unaedi, +chmad, 1:=:, Me%*)*#*gi Pene#i%ian Ar$i%e(%ura#! urusan 4eknik +rsitektur uni#ersitas Aadah Mada,;ogyakarta. tidak dipublikasikan )
% !arwono, @onathan dan Hubis, &ary, '//6, Me%*)e Ri$e% De$ain K*uni(a$i 4i$ua#! penerbit +ndi, ;ogyakarta.
Minggu : 4III
52
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
53/144
SASARAN BELAJARMahasiswa dapat mengerti, memahami dan dapat memberikan contoh contoh dengan benar, tentang topik memilih pendekatan,menentukan #ariabel dan hipotesis.
MEMILIH PENDEKATAN
"ada langkah ini, peneliti akan memilih pendekatan pendekatan yang nantinya akan dipakai dalam pelaksanaan
penelitian. Iaktor faktor yang mempengaruhi adalah (+rikunto, 1::=) $
4uuan penelitian, apakah merupakan penelitian awal yang bersifat eksplorasi, atau penelitian untuk membuktikan
hipotesis (eksplanatori)
Caktu dan dana yang tersedia, akan sangat berpengaruh terhadap enis pendekatan, misalnya lingkup, data yang
akan diambil, enis penelitian dan sebagainya.
4ersedianya subyek penelitian, kendala kendala yang ada dan sebagainya.
Minat atau selera peneliti, dimana ada peneliti yang senang dengan hal hal yang bersifat kuantitatif, tetapi dilain
pihak sangat suka dengan kualitatif.
eberapa pendekatan penelitian yang dapat dilihat dari sudut pandang atau enisnya, yaitu $
Menurut filosofi atau sudut pandangnya dibedakan menadi$
% "endekatan kuantitatif, apabila tuuannya membuat penelitian deskripsi sampai dengan membuktikan hipotesis, yang akanberpengaruh terhadap penyusunan desain penelitian yang bersifat rinci dan linier.
% "endekatan kualitatif , untuk mencari makna yang ada dengan desain penelitian yang akan berkembang dan bersifat circle.
53
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
54/144
@enis enis penelitian, misalnya penelitian searah, perkembangan, deskriptif, eksperimental dan sebagainya, yang akan
berpengaruh terhadap desain dan substansi penelitian.
!ebagai contoh $ "enelitian dengan mengambil obyek tentang desain iklan rokok.
+pabila penelitian tersebut merupakan penelitian searah, maka data yang akan dikai adalah yang berkaitan dengan
searahnya atau data data desain iklan pada masa lalu. +pabila merupakan penelitian deskriptif, maka yang akan dikai
adalah desain iklan rokok yang ada pada saat ini.
Dari teknik samplingnya dapat dibagi menadi $
% "endekatan populasi, yaitu dengan mengambil semua populasi yang ada, atau disebut uga sensus.
% "endekatan sampel, dengan mengambil sebagian dari populasi penelitian untuk diadikan sebagai responden.
% "endekatan kasus, adalah penelitian dengan mengambil lingkup pada satu kasus saa, baik yang berupa
setingtempat, permasalahan dan sebagainya.
"endekatan analisis dapat dibedakan menadi $
% +nalisis kuantitatif, adalah analisis yang menggunakan angka angka yang akan dibantu dengan statistik,
dibedakan menurut tuuan penelitiannya, yaitu $ apabila penelitiannya bersifat deskriptif, maka akan menggunakan
akan menggunakan statistik deskriptif (sebagai bantuan terhadap analisis kualitatif), sedangkan apabila tuuannya
untuk membuktikan hipotesis maka akan menggunakan statistik inferensial.
% +nalisis kualitatif, yang berupa argumentasi argumentasi secara ilmiah. ;ang kadang kadang dibantu dengan
analisis kuantitatif deskriptif.
4 A R I A B E L
54
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
55/144
Variabel didefinisikan oleh $
% @ames Dean rown, sebagai $ something that may vary or differ.(dalam !arwono Hubis '//6)
% !edangkan Da#is Duane menyatakan bahwa $ variable is simply symbol or a concept that can assume any one of a set of
values ( dalam !arwono Hubis '//6 ).% !utrisno &adi (dalam +rikunto, 1::= ) mengatakan $ Variabel sebagai geala yang ber#ariasi. Aeala adalah obyek
penelitian, sehingga #ariabel adalah obyek penelitian yang ber#ariasi.
% &agul dkk (dalam !ingarimbun,1:=:), menyatakan bahwa $ Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atau lebih
atribut, misalnnya atribut laki laki dan perempuan dikelompokkan menadi #ariabel seks. +tribut tua dan muda menadi
#ariabel usia dan sebagainya.
*ntuk dapat dikelompokkan menadi satu #ariabel, dua atau lebih atribut yang ada $
% 4idak boleh tumpang tindih-, artinya harus sama atau seenis, misalnya $ #ariabel media iklan ( koran, maalah, tele#isi,
radio ), tidak boleh dicampur dengan #ariabel bentuk iklan (billboard, spanduk, leaflet).
% +tribut atribut dalam satu #ariabel harus mencakup semua kemungkinan yang ada dalam suatu #ariabel.
Dibawah ini dikemukakan contoh contoh #ariabel $
% &ubungan antara #*g*dan 'i%ra +eru$a&aan.
% "engaruh ,arna terhadap ina% be#i sepeda motor.
% &ubungan antara i(#an dengan (e%er%ari(an konsumen.
( kata kata diatas yang dicetak tebal adalah contoh contoh #ariabel ).
Variabel dapat dibedakan menadi kuantitatif ( misalnya $ luas kota, umur, tinggi badan dan sebagainya) , dan kualitatif,
(seperti $ kemakmuran, kepandaian dan sebagainya).
55
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
56/144
Variabel kuantitatif masih dibagi lagi menadi ' ( dua ) kelompok, yaitu $
1. 4ariabe# Di$(ri% discrete),
Disebut uga #ariabel nominal atau #ariabel kategorik, karena hanya dapat dikategorikan atas ' kutub yang berlawanan,
yaitu $ ya- atau tidak-, atau dengan kata lain seperti $ wanita pria, hadir tidak hadir, atas bawah, panas dingin dan
sebagainya. Variabel ini bersifat utuh, (tidak mempunyai pecahan), misalnya umlah mahasiswa yang lulus adalah 1/, 82, 0/
bukan pecahan 1/,: dan sebagainya. +ngka angka dalam #ariabel diskrit digunakan untuk menghitung maka disebut
sebagai hasil perhitungan dan dinyatakan sebagai frekuensi., ( contoh$ banyaknya pria atau wanita, banyaknya mahasiswa
yang hadir dan tidak hadir dalam perkuliahan, dan sebagainya).
Variabel diskrit tidak hanya merupakan hasil umlah hitungan, tetapi uga penomoran, misalnya nomer induk mahasiswa
(n.i.m), tidak menunukkan lebih tinggi, arak, atau lebih pandai. Misalnya n.i.m mahasiswa + ( /:.18.//1/) dan
(/:.18.//=/), tidak dapat diartikan sebagai $
% Mahasiswa lebih tinggi dari +
% Mahasiswa + arak rumahnya dari kampus lebih dekat
% Mahasiswa lebih pandai dari mahasiswa +
Kalau hal itu teradi, hanya semata % mata kebetulan saa.
2. 4ariabe# Ber$abungan continous1!
Merupakan #ariabel untuk mengukur, (sehingga hasilnya disebut sebagai hasil pengukuran) dan dapat dinyatakan dalam
angka pecahan (misalnya berat badan 2>,= kg, tinggi 1,68 m ). Variabel ini biasanya akan dipakai untuk penelitian yang
bertuuan membuktikan hubungan #ariabel ( penelitian eksplanatori).
PENGGUNAAN 4ARIABEL
56
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
57/144
Di dalam suatu penelitian yang bersifat kuantitatif, peneliti harus menetapkan beberapa #ariabel dengan elas sebelum
memulai pengumpulan data dilapangan. +da lima tipe #ariabel, tetapi dalam suatau penelitian kelimanya sering tidak dipakai
semuanya, mungkin yang paling sederhana yaitu dua tipe #ariabel ( bebas dan tergantung), tiga atau empat tipe . Hima tipe
#ariabel tersebut adalah ( !arwono Hubis '//6 )$
1. 4ariabe# Beba$ independent variable1
Merupakan #ariabel stimulus atau #ariabel yang mempengaruhi #ariabel lain, yang pengaruhnya akan diukur, dimanipulasi,
atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu geala yang di obser#asi dalam kaitannya dengan
#ariabel lain.
Dari contoh $ "engaruh warna terhadap minat beli sepeda motor, warna adalah #ariabel bebas yang dapat dimanipulasi
dilihat pengaruhnya terhadap minat beli, misalnya apakah sepeda motor yang warnanya merah dapat menimbulkan minat
beli konsumen terhadap sepeda motor tersebut.
2. 4ariabe# Tergan%ung dependent variable1
+dalah #ariabel yang memberikan reaksirespon ika dihubungkan dengan #ariabel bebas, yang keberadaannya diamati dan
diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh #ariabel bebas. "ada contoh $ "engaruh warna terhadap minat
beli sepeda motor, maka #ariabel tergantungnya ialah minat beli.
*ntuk melihat dan meyakinkan seberapa besar pengaruh #ariabel bebas (warna merah) terhadap minat beli, maka warna
merah tersebut dapat diganti dengan warna biru. +pabila besaran pengaruhnya berbeda, maka manipulasi terhadap
#ariabel bebas membuktikan adanya hubungan antara #ariabel bebas (warna) dengan minat beli konsumen.
3. 4ariabe# M*)era% moderate variable1
57
5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V
58/144
+dalah #ariabel bebas kedua yang sengaa dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah keberadaannya akan
berpengaruh terhadap hubungan antara #ariabel bebas pertama dan #ariabel tergantung.
"ada contoh hubungan antara warna sepeda motor dengn minat beli, peneliti memilih harga sebagai #ariabel moderat.
+pabila dengan memasukkan #ariabel harga (sebagai #ariabel moderat) , hubungan kedua #ariabel (bebas dan tergantung)
menadi berubah berarti keberadaan #ariabel moderat mempunyai peran dalam penelitian tersebut.
?ontoh lainnya $
&ipotesis riset $ +da hubungan antara desain kaset ?D berwarna biru dengan meningkatnya penualan ?D tersebut
dikalangan konsumen.
Variabel bebas $ desain kaset ?D
Variabel tergantung $ penualan
Variabel moderat $ warna biru
4. 4ariabe# K*n%r*# control variable1
Merupakan #ariabel yang keberadaannya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisir pengaruhnya, karena ika tidak dikontrol
akan mempengaruhi dan mengganggu hubungan antara #ariabel bebas dan tergantung.
?ontoh $
&ipotesis riset $ +da pengaruh kontras warna bau terhadap keputusan membeli dikalangan wanita.
Variabel bebas $ kontras warna
Variabel tergantung $ keputusan membeli
Variabel kontrol $ wanita (enis kelamin)
"ada hipotesis diatas, peneliti berasumsi bahwa hanya wanita saa yang terpengaruh oleh kontras warna bau, ika mereka
ingin membelinya.
58