144
Minggu : I SASARAN BELAJAR Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang materi, tata kala dan aturan – aturan dari mata kuliah ini. PENGANTAR Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya umum, artinya semua ilmu akan memakainya (tidak terkecuali dengan bidang ilmu Desain Komunikasi V isual), karena salah satu perkemb angan dan tolok ukur kemajuan suatu bidang ilmu tidak terlepa s dari adanya peneliti an. Selain itu, hakeka t yang sangat penting dari penelitia n adalah untuk mencar i suatu kebenaran. Perkembangan metodologi penelitian akan menjadi sangant bervariasi, ketika masuk kedalam bidang ilmu dan sangat dipengaruhi oleh ilmu tersebut (contoh : metodologi riset untuk ilmu- ilmu pasti akan berbeda dengan ilmun sosial). Hubungan metodologi penelitian dengan bidang ilmu, adalah antara metoda (cara) dan substan si dari bidang ilmu tersebut. Sebagai contoh, penelitian ilmu Desain Komunikasi Visual a dalah substansinya dari ilmu ter sebut, sedangkan cara – cara meneliti berdasarkan metodologi penelitian. Materi mata kuliah metodologi penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu : 1. Bagian pertama adalah dasar – dasar penelitian, yang mencakup ten tang : kebenaran, jenis – jenis penelitian secara umum, penelitian kuantitatif dan kualitatif, penelitian dalam lingkup bidang ilmu Desain Komunikasi Visual, permasalahan, penulisan  judul, tinjauan pustaka dan akan diakhiri dengan variabel, hipotesa dan sumber data. Bagian ini akan disampaikan pada pertemuan minggu I sampa i minggu VII, (atau sebelum ujian tenga h semester ), sekaligus sebagai bahan ujian tengah semester. 1

K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode penelitian

Citation preview

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    1/144

    Minggu : I

    SASARAN BELAJARMahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang materi, tata kala dan aturan aturan dari mata kuliah ini.

    PENGANTAR

    Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang sifatnya umum, artinya semua ilmu akan memakainya (tidak terkecuali

    dengan bidang ilmu Desain Komunikasi Visual), karena salah satu perkembangan dan tolok ukur kemauan suatu bidang ilmu

    tidak terlepas dari adanya penelitian. !elain itu, hakekat yang sangat penting dari penelitian adalah untuk mencari suatu

    kebenaran. "erkembangan metodologi penelitian akan menadi sangant ber#ariasi, ketika masuk kedalam bidang ilmu dan sangat

    dipengaruhi oleh ilmu tersebut (contoh $ metodologi riset untuk ilmu% ilmu pasti akan berbeda dengan ilmun sosial).

    &ubungan metodologi penelitian dengan bidang ilmu, adalah antara metoda (cara) dan substansi dari bidang ilmu tersebut.

    !ebagai contoh, penelitian ilmu Desain Komunikasi Visual adalah substansinya dari ilmu tersebut, sedangkan cara cara meneliti

    berdasarkan metodologi penelitian.

    Materi mata kuliah metodologi penelitian ini secara garis besar dibagi menadi ' (dua) bagian, yaitu $

    1. agian pertama adalah dasar dasar penelitian, yang mencakup tentang $ kebenaran, enis enis penelitian secara umum,

    penelitian kuantitatif dan kualitatif, penelitian dalam lingkup bidang ilmu Desain Komunikasi Visual, permasalahan, penulisan

    udul, tinauan pustaka dan akan diakhiri dengan #ariabel, hipotesa dan sumber data. agian ini akan disampaikan pada

    pertemuan minggu sampai minggu V, (atau sebelum uian tengah semester), sekaligus sebagai bahan uian tengah

    semester.

    1

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    2/144

    2. agian kedua merupakan aplikasi dari penelitian, yang dawalii dengan pengenalan tentang enis data, metoda (cara cara)

    pengambilan data, analisa, penulisan karya tulis ilmiah dan diakhiri dengan cara penyusunan proposal penelitian. Materi ini

    sebagai bahan uian akhir semester (*.+.!).

    TUJUAN

    Mempelaari tentang metodologi penelitian sebagai bekal yang akan bermanfaat untuk meneliti atau hal hal yang

    berhubungan dengan konteks tersebut, misalnya dalam mencari data dan sebagainya, , disamping megembangkan kreatifitas

    dalam mendesain.

    METODA PEMBELAJARAN

    Mata kuliah ini memakai metoda pembelaaran dua arah, yang akan memaksa- peserta untuk aktif berpikir, bekera sama,

    berdiskusi didalam atau luar kelas, tidak hanya dengan mendengarkan perkuliahan dosen saa (satu arah). !esuai dengan

    bobotnya ( ' !K! ), maka tatap muka akan diselenggarakan setiap minggu selama ' am yang akan dibagi menadi $

    1. "enelasan (orientasi) dosen yang diakhiri dengan pertanyaansoal ,paling lama '/ menit.

    2. "eserta akan mengerakan (secara kelompok) , topik % topik berdasarkan pertanyaansoal, dengan waktu 0/ menit.(latihan)

    3. Diskusi antar kelompok selama 0/ menit, yang dilanutkan e#aluasi dan perbaikan atau penyempurnaan selama 12 menit.

    (umpan balik), dan akan diakhiri dengan

    4. Dosen secara singkat akan menelaskan materi untuk minggu berikutnya, selama 2 menit (lanutan).

    2

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    3/144

    PERTUGASAN

    "eserta akan mengerakan tugas secara kelompok didalam kelas berdasarkan topik topik yang diberikan, atau merupakan

    bagian dari tatap muka. !alah satu persyaratan yang waib diikuti adalah, peserta harus hadir dikelas. +pabila tidak hadir, maka

    nilai tugas pada topik tersebut adalah kosong atau nol, disamping keaktifan dan sebagainya. +kumulasi dari tugas tugas tersebut

    PENILAIAN

    3ilai akhir merupakan akumulasi dari tugas, *4! dan *+! dengan bobot $

    4ugas 5 6/ 7

    *ian tengah semester (*.4.!) 5 12 7

    *ian akhir semester (*.+.!) 5 12 7

    1// 7

    3ilai (huruf) kelulusan minimal adalah 5 D

    REFERENSI

    Mata kuliah ini disusun berdasarkan referensi dari beberapa literatur yang disesuaikan dengan topiknya, dan akan

    dicantumkan sebagai sumber, dalam setiap pembahasan dari topik tersebut.

    3

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    4/144

    TUGAS MAHASISWA

    Membuat kelompok dengan anggota 8 0 orangkelompok, yang akan berlaku selama 1 semester.

    Minggu : II

    SASARAN BELAJAR $

    Mahasiswa mampu memahami dan dapat memberikan contoh contoh dengan benar, tentang kebenaran( termasuk

    bagaimana cara mencarinya) dan ilmu pengetahuan.

    K E B E N A R A N

    !eperti telah diutarakan diatas, hakekat dari penelitian adalah mencari kebenaran. +kan tetapi kebenaran sendiri dapat

    mudah dicari, bersifat mutlak, misalnya$ ' 9 8 5 2 adalah suatu hal yang sudah pasti. !ebaliknya ada kebenaran kebenaran yang

    sangat susah untuk ditentukan (misalnya $ kebenaran suatu masalah, dimana salah satu pihak( + ) merasa pendapatnya yang

    benar sedangkan pihak lainnya ( ) mengatakan hal yang sama, padahal masing masing pendapat tidak sama bahkan bertolak

    belakang.

    !ecara garis besar, ada 8 macam kebenaran (3awawi, 1::1), yaitu $

    1. Kebenaran Agaa! pengetahuan yang diterima manusia berdasarkan keyakinan bahwa yang memberikan

    pengetahuan, yaitu 4uhan ;,M,< (salah satunya lewat kitab suci) adalah bebas dari kebohongan.

    4

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    5/144

    !ifat dari kebenaran agama adalah $

    Kebenaran tersebut bersifat mutlak yang obyektifitasnya diamin oleh sumber dari kebemaran itu sendiri, artinya

    kebenaran tersebut bersifat sama dan harus dipercaya tanpa dibuktikan lagi.

    !tatis, artinya dari konteks waktu dari dulu, sekarang sampai hari esok, adalah tetap.

    ).

    5

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    6/144

    Kebenaran ilmu bersifat $

    Dinamis, artinya kebenaran ini akan selalu berkembang setiap waktu. !ebagai contoh, teori yang baik adalah

    yang dapat ditumbangkan- secara cepat. &al tersebut merupakan salah satu indikator kalau ilmu itu berkembang.

    !ecara analogi, dapat disamakan dalam cabang olahraga atletik atau renang, dimana apabila rekor rekor dalam

    olahraga tersebut dapat dipecahkan, maka hal itu menandakan olahraga tersebut berkembang.

    4erbuka untuk diui, yaitu pada dasarnya setiap saat orang akan dapat menguinya secara terbuka dan dapat

    diketahui oleh umum, walaupun ada hal hal yang bersifat khusus yang tidak boleh dilakukan, karena akan

    mempunyai dampak yang tidak menguntungkan.

    Menurut !uriasumantri (1::/),perbedaan penalaran antara agama dan ilmu adalah $

    % +gama dimulai dengan rasa percaya, sebaliknya

    % lmu akan dimulai dengan rasa tidak percaya.

    Dari penelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam bidang metodologi penelitian ini, lingkup utamanya adalah

    pada kebenaran ilmu, sedangkan kebenaran yang lain dapat digunakan sebagai pendukungnya.

    +sal lmu adalah dari pengetahuan, yaitu sesuatu yang didapatkan oleh manusia untuk menambah wawasannya. !etiap

    saat, dengan ( bergulirnya waktu), manusia akan selalu bertambah pengetahuannya yang didapatkan melalui $

    "encarian ( memang sengaa dicari )

    4idak disengaa

    !ebagai efek sampingakibat ketika kita melakukan sesuatu.

    6

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    7/144

    "engetahuan dapat berupa $

    Penge%a&uan bia$ayang didapatkan dalam kehidupan sehari hari, dimana orang hanya sekedar tahu,

    dapat dipergunakan, tanpa mengetahui asal, seluk beluknya secara mendalam, mengapa bisa demikian,

    apa sebabnya dan sebagainya. (what)

    Penge%a&uan i#ia&, adalah tidak berhenti dari hanya sekedar tahu saa, tetapi akan dicari secara lebih

    mendalam lagi, misalnya dari mana asalnya, mengapa bisa teradi seperti ini dan sebagainya.(why)

    !ifat sifat yang harus ada pada ilmu sebagai pengetahuan ilmiah mencakup (3awawi,1::1) $

    +da obyeknya,

    Karena kebenaran yang akan diungkapkan dan dicapai adalah persesuaian antara yang diketahui dengan

    obyeknya.

    Mempunyai metoda,

    Karena untuk mencapai suatu kebenaran yang obyektif, dalam mengungkapkan obyeknya ilmu tidak dapat

    bekera secara serampangan, tetapi harus tepat, terrah, tertur dan benar.

    !ecara sistematik

    Dalam mendeskripsikan pengalaman atau kebenaran tentang obyeknya harus dipadukan secara harmonik,

    sebagai suatu keseluruhan yang teratur.

    ersifat uni#ersal

    7

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    8/144

    Kebenaran yang dideskripsikan ilmu bukanlah sesuatu yang bersifat khusus atau indi#idual, tetapi berlaku

    umum.

    4erbuka (dapat dikontrol)

    !ecara umum, ilmu harusnya bersifat terbuka, dapat dikontrol, dipublikasikan, walaupun ada hal hal khusus

    yang menyebabkan ilmu terebut menadi tertutup, misalnya $ karena bersifat rahasia, moral, menimbulkan

    geolak dimasyarakat dan sebagainya.

    lmu dapat dibedakan menadi ' (dua) kelompok besar, yaitu $

    1. lmu yang obyeknya benda alam dengan hukum hukumnya yang bersifat pasti dan berlaku umum dengan obyeknya

    adalah fakta fakta alam yang tidak dipengaruhi manusia, disebut dengan ilmu alam.

    2. lmu yang obyeknya dipengaruhi oleh manusia, sehingga hukum hukumnya tidak sama dengan hukum alam karena

    bersifat relatif kurang pasti, sehingga disebut dengan ilmu sosial.

    Ja#an en'ari (ebenaran

    Manusia telah menempuh berbagai cara dalam mencari alan kebenaran. Menurut !urakhmad (1:=:), ada > cara, yaitu $

    1. Peneuan $e'ara (ebe%u#an! yaitu ketika dengan tidak sengaa menemukan sesuatu. "enemuan ini sifatnya pasif, karena

    berdasarkan faktor ketidak sengaaan. &al ini tidak dapat dikatakan sebagai suatu yang memberikan gambaran kebenaran,

    karena keadaannnya tidak pasti, walaupun hal tersebut merupakan pembuka alan- dengan cara penemuan tersebut dapatdilanutkan lagi, sehingga merupakan suatu kebenaran.

    2. Tria# an) err*r! adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bersifat untung%untungan-. "ada cara ini, manusia

    bersikap aktif, dengan melakukan berbagai cara, dimana ketika cara yang satu menemui kegagalan, mereka akan mencoba

    8

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    9/144

    cara lainnya, tanpa ada pemecahan yang pasti. "rosesnya terlalu panang, dan apabila ketika hal tersebut dapat ditemukan,

    besar kemungkinan karena ada faktor kebetulannya.

    3. S+e(u#a$i! merupakan salah satu cara mencari kebenaran yang sifatnya mirip trial and error, tetapi lebih sistematis dan

    teratur. "ada cara ini, orang akan memilih satu dari beberapa kemungkinan berdasarkan pengamatan atau pemikirannya,

    walaupun belum yakin kalau pilihannya merupakan hal yang tepat. !ering teradi, orang melakukan spekulasi berdasarkan

    pengalamannya, dimana dengan pengalaman yang dimilikinya, maka ia akan mempunyai pandangan yang taam- dalam

    mencari kebenaran dengan cara ini. !pekulasi akan memikul resiko untung rugi atau salah benar yang besar, artinya

    kurang bisa memberi kepastian tentang kebenaran.

    4. O%*ri%a$ a%au (e,iba,aan! adalah cara mencari kebenaran berdasarkan pada suatu pendapat dari badan atau orang

    tertentu yang disegani, dihormati atau memiliki kekuasaan. "endapat tersebut langsung diterima sebagai kebenaran tanpa

    dikai lagi secara lebih mendalam. !ering teradi, orang tersebut tidak tahubukan ahlinya dalam masalah tersebut,

    sedangkan yang ahlinya saa pendapat tersebut masih perlu dikai lagi kebenarannya. ?ara ini lebih didasarkan pada figur,

    dari pada isinya.

    5. Penga#aan! yaitu berdasarkan dari pengalaman sesorang yang sering dianggap merupakan suatu kebenaran. &al ini

    tidak sepenuhnya benar, karena dari segi waktu tentunya situasinya bisa berbeda.lmu bersifat dinamis, artinya setiap saat

    bisa berubah atau berkembang.

    6. Pene#i%ian i#ia&! yaitu kebenaran yang didapatkan dengan cara cara ilmiah, dimana bukti bukti akan dikumpulkan

    melalui prosedur yang sistematik, elas dan terbuka (dapat dikontrol). Dalam konteks pencarian kebenaran , cara ini yang

    dianggap paling cocok dibandingkan dengan cara cara sebelumnya , walaupun cara cara tersebut (1 2) dapat dipakai

    sebagai pembuka alan- dalam mencari kebenaran, yang dilanutkan dengan penelitian ilmiah.

    9

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    10/144

    Da"%ar +u$%a(a :

    % @uun ! !uriasumantri, 1::/, Fi#$a"a% i#u! $ebua& +engan%ar +*+u#er! "ustaka !inar &arapan, @akarta.

    % 3asution, 1::1, Me%*)e Re$ear'&! "enerbit @emmars, andung.

    % 3awawi, &adari, 1::1, Me%*)e Pene#i%ian Bi)ang S*$ia#! Aadah Mada *ni#ersity "ress, ;ogyakarta.

    % !hah, +,, 1:=>, Me%*)*#*gi I#u Penge%a&uan! ;ayasan Bbor ndonesia, @akarta.

    % !urakhmad, Cinarno, 1:=:, Pengan%ar Pene#i%ian - Pene#i%ian I#ia&! "enerbit 4arsito, andung.

    10

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    11/144

    Minggu : III

    SASARAN BELAJAR :Mahasiswa mampu memahami dan menelaskan tentang penelitian, yang meliputi $ pengertian, karakteristik, manfaat, tuuannya.

    PENELITIANanyak orang yang tidak tahu perbedaan antara metodologi- dan metoda. +da yang mengatakan sama saa, atau

    menyebut metoda sedangkan artinya adalah metodologi atau sebaliknya. Dibawah ini akan dielaskan arti dan perbedaan dari

    kedua istilah tersebut.

    Me%*)*#*gi adalah mengacu pada cabang ilmu (arti $ logi adalah ilmu). !ebagai contoh, psikologi, astrologi, geologi dan

    sebagainya. @adi metodologi adalah ilmu tentang metodacara, dan secara lengkap metodologi penelitian artinya ilmu

    tentang cara cara meneliti.

    Me%*)a ! berarti cara. Misalnya metoda pengambilan data, artinya cara cara mengambil data.

    Dengan kata lain, metoda menyangkut tentang hal hal yang bersifat teknis atau cara caranya, sedangkan metodologi

    adalah sebagai cabang ilmunya.

    stilah lainnya adalah tentang $ riset dan penelitian. +rti dari keduanya adalah sama, dimana riset berasal dari bahasa

    nggris re$ear'& re..(eba#i / $ear'& 0000 en'ari! atau dapat diartikan menadi en'ari (eba#i 1! yang di ndonesiakan

    menadi riset. "engertian tersebut menandakan bahwa ilmu bersifat dinamis, sehingga akan dicari kembali secara berulang ulang., !ebagai catatan, banyak istilah bahasa nggris yang di ndonesiakan, misalnya design (desain), lanscape (lansekap) dan

    masih banyak lagi. "enelitian merupakan istilah lain dari riset, sehingga apabila orang menyebut metodologi penelitian atau

    metodologi riset, artinya sama saa.

    11

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    12/144

    Penger%ian +ene#i%ian

    Dibawah ini , dipaparkan tentang pengertian penelitian dari beberapa ahli.

    *saha menemukan, mengembangkan dan mengui kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode

    metode ilmiah (!utrisno &adi)

    "ekeraan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib, baik mengenai prosedur maupun dalam

    proses berpikir tentang materinya (&adari 3awawi Mimi Martini)

    Eangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu masalah ( !aifudin +Fwar)

    Dari ketiga pengertian diatas, bila dibaca secara kalimat memang lain, tetapi kalau dilihat dari artinya ada kesamaan. &al ini

    dapat dari kata kuncinya yaitu : i#ia&(metode, pekeraan,kegiatan) sebagai usaha untuk menemukan kebenaran yang obyektif.

    "engertian penelitian dari !utrisno &adi, adalah $ eneu(an! engebang(an )an engu2i (ebenaran. &adari 3awawi

    Mimi Martini mengatakan bahwa penelitian harus )i#a(u(an $e'ara $i$%ea%i$! %era%ur )an %er%ib. !edangkan !aifudin+Fwar

    menambahkan bahwa penelitian adalah untuk ee'a&(an $ua%u a$a#a&.

    Menurut +Fwar (1::=), hasil dari penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai pemecahan dari masalah yang dihadapi,

    karena penelitian merupakan salah satu bagian saa dari usaha pemecahan masalah yang lebih besar. "enelitian berfungsi untuk

    mencarikan penelasan dan awaban terhadap permasalahan, serta memberikan alternatif bagi kemungkinan kemungkinan yang

    dapat digunakan untuk pemecahan masalah.

    !ebagai pekeraan atau kegiatan ilmiah, penelitian mempunyai karakteristik, yaitu (+Fwar,1::=)Ber%u2uan! artinya penelitian tidak dapat lepas dari kerangka tuuan pemecahan masalahnya, apakah hanya untuk

    memenuhi hasrat keingintahuan, ingin mendeskripsikan (melihat sesuatu dengan elas,sesuai kenyataan dan mendalam),

    atau ingin membuktikannya.

    12

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    13/144

    Si$%ea%i(! adalah langkah yang ditempuh seak dari persiapan, pelaksanaan sampai kepada penyelesaian laporan

    penelitian harus terencana dengan baik dan mengikuti metodologi yang benar.

    Ter(en)a#i! maksudnya dalam batas batas tertentu, peneliti harus dapat menentukan fenomena fenomena yang akan

    diamatinya dan memisahkan dari fenomena lainnya yang dapat mengganggu.

    Ob3e(%i"! bahwa semua pengamatan, analisa dan kesimpulan yang diambil peneliti tidak didasari oleh

    subekti#itas,pandangan pribadi atau adanya pengaruh kepentingan dari pihak lain.

    Ta&an u2i! artinya penyimpulan penelitin haus merupakan hasil dari telaah yang didasari oleh metoda yang benar, teori yang

    solid, sehingga siapapun yang akan melakukan replikasi penelitian akan mendapatkan kesimpulan yang serupa.

    Man"aa% +ene#i%ian

    !etiap kegiatan yang dilakukan tentunya harus mengandung manfaat, baik untuk diri sendiri, intitusi maupun negara.

    Demikian uga dengan kegiatan penelitian, akan bermanfaat untuk $

    Menunang perkembangan ilmu pengetahuan, dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis

    (walaupun hal ini tidak mempunyai manfaat langsung terhadap masyarakat), misalnya $ dengan penemuan teori teori ,

    metoda metoda yang baru lewat +ene#i%ian urni pure research1.

    Dengan kegiatan +ene#i%ian %era+an applied re$ear'&1 akan dapat mengadakan perubahan pola hidup, perilaku (yang

    berdampak positif maupun negatif) , memperbaiki atau menyempurnakan suatu keadaan, dan akan meningkatkankeseahteraan, kualitas hidup manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. !ebagai bidang ilmu terapan,

    penelitian penelitian di desain komunikasi #isual banyak memakai enis ini, walaupun diperlukan uga penelitian murni.

    "enelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang, misalnya $

    13

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    14/144

    Tu2uann3a! dapat dibedakan menadi $

    % Pene#i%ian E($+#*ra$i +en2e#a2a&an1! merupakan penelitian permulaan, mempunyai tuuan untuk mengembangkan

    pemahaman secara umum sebagai rasa keingintahuan manusia, yang akan melihat keadaan, peristiwa, apa yang dapat

    tersentuh oleh panca indra secara seksama dan teliti. !elain itu, uga untuk mengui apakah penelitian ini layak untuk

    dilanutkan dengan membuat suatu pengkaian yang lebih mendalam dan terperinci.

    % Pene#i%ian E($+#ana%*ri +en2e#a$an1! adalah suatu penelitian yang mempunyai tuuan untuk menemukan hubungan

    hubungan diantara aspek yang ditelaah, untuk mentest teori, menunukkan hubungan antar #ariabel atau untuk

    membuktikan mengui hipotesis.

    !ifat dari kedua penelitian ini berbeda, kalau penelitian eksplorasi cenderung untuk mencari data yang sebanyak

    banyaknya dan seluas luasnya, maka penelitian eksplanatori mementingkan pada kedalaman data berdasarkan topik yang

    ditelitinya

    Bi)ang i#u! adalah penelitian berdasarkan bidang ilmu, misalnya $ penelitian pendidikan, searah, arsitektur, desain

    komunikasi sosial dan lain lain. "enelitian ini dapat mengacu pada 1 bidang ilmu (monodisiplin), atau mengacu pada

    beberapa bidang ilmu (multidisiplin), atau disebut uga dengan penelitian lintas ilmu

    Pea(aian! terdapat ' macam, yaitu $ penelitian murni dan terapan.

    Pen)e(a%an ana#i$i$! dapat dibagi menadi ' macam, yaitu $

    % Ana#i$i$ Kuan%i%a%i"! yang menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

    statistika, "ada umumnya, penelitian dengan pendekatan analisis seperti ini, memerlukan sampel yang besar.

    14

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    15/144

    % Ana#i$i$ Kua#i%a%i"! menekankan analisisnya pada proses penyimpulan secara deduktif dan induktif serta terhadap

    dinamika hubungan antar fenomena dengan menggunakan logika ilmiah. 4uuannya adalah untuk menawab

    pertanyaan pertanyaan yang ada, biasanya dengan sampel kecil.

    Dari (e)a#aan ana#i$i$n3a, dapat dibagi menadi $

    % De$(ri+%i"! yaitu menganalisis dan menyaikan fakta secara sistematis, sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami

    dan disimpulkan. Datanya dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif yang didasarkan pada analisis persentase dan

    kecenderungan (trend).

    % In"eren$ia#! adalah melakukan analisis hubungan antar #ariabel dan penguian hipotesis dengan menggunakan

    metoda statistika.

    Penggunaan Suber )a%a! dapat berupa $

    % Pene#i%ian +*+u#a$i!yaitu mengambil keseluruhan subyek atau datapopulasi penelitian (disebut uga $en$u$)

    % Pene#i%ian $a+e#!apabila hanya mengambil sebagian dari datapopulasi.

    Te+a%! yaitu dapat laboratorium, lapangan, perpustakaan (dapat dilakukan lebih dari satu tempat, misalnya dilakukan di

    perpustakaan dan lapangan, bahkan bisa dilakukak pada tiga tempat ).

    Ha$i# +ene#i%ian! dapat bersifat $

    % Uu! apabila dapat berlaku disemua tempat.

    % Ka$u$, berlaku hanya pada daerah, area atau lingkup penelitian tersebut.

    15

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    16/144

    Da"%ar +u$%a(a :

    % +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! penerbit Eineka ?ipta, @akarta.

    % +Fwar, !aifudin, 1::=, Me%*)e Pene#i%ian! "ustaka "elaar, ;ogyakarta.

    % Moch 3aFir, 1:=2,Me%*)e Pene#i%ian! Ahalia ndonesia, @akarta.

    % 3awawi, &adari dkk, 1::0, Pene#i%ian Tera+an! Aadah Mada *ni#ersity "ress, ;ogyakarta.

    Minggu : I4

    SASARAN BELAJAR :Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang adanya ' aliran penelitian, dapat mengerti, menelaskan dan membedakanmasing masing enis penelitian.

    JENIS - JENIS PENELITIAN

    ermacam macam enis penelitian dengan beragam pula cara pendekatan dan hal tersebut akan berakibat pada

    pemilihan perancangannya. Menurut !uryabrata (1::/), sebelum peneliti menyusun rancangan penelitian, maka perlu untuk

    menawab pertanyaan pertanyaan sebagai berikut $

    1. ?ara pendekatan apa yang mau dipakai G

    16

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    17/144

    2. Metoda apa yang mau dipakai G

    3. !trategi apa yang kiranya paling efektifG

    "ertanyaan pertama dan kedua berkaitan dengan materi, tuuan dan subyek penelitian, sedangkan pertanyaan ketiga berkaitan

    dengan pelaksanaannya.

    erdasarkan penggolongan sifat permasalahannya, maka rancangan penelitian dapat dibagi menadi $

    1. Pene#i%ian Hi$%*ri$ $e2ara&1! adalah suatu penelitian dengan melihat masa lampau, atau masa yang telah dilewatinya.

    4uuannya untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara $i$%ea%i$ )an *b3e(%i", dengan cara mengumpulkan,

    menge#aluasi, mem#erifikasi dan mensintesiskan bukti bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang

    kuat. ?iri cirinya adalah $ tertib, ketat dan tuntas dalam keoutentikan data, baik yang berasal dari data primer (pelaku atau

    yang megetahuimenguasai topik penelitian tersebut atau barangbenda terkait),maupun data sekunder yang berasal dari

    literatur, dokumen dan sebagainya. Data sekunder sangat berperan, terutama apabila penelitian ini mengambil masa yang

    sudah cukup lama, dimana data primer sulit untuk didapatkan. ?ontohnya, adalah meneliti searah tentang desain bungkus

    rokok pada aman kolonial elanda.

    2. Pene#i%ian De$(ri+%i"!atau sering disebut uga dengan penelitian pengembangan (de#elopment research), adalah suatu

    kegiatan penelitian dengan membuat pencandraangambaran secara $i$%ea%i$! "a(%ua# )an a(ura% mengenai fakta

    fakta dan sifat populasi atau data tertentu. "enelitian ini hanya untuk mencari gambaran- (mendeskripsikan) yang ada pada

    saat penelitian berlangsung,tidak perlu membuat ramalan masa mendatang. ;ang termasuk dalam penelitian ini, adalah $

    Pene#i%ian Sur5e3! adalah penelitian yang diadakan untuk memperoleh fakta fakta dan mencari keterangan

    keterangan secara faktual, salah satu ciri penelitian ini adalah sampelnya yang besar. anyak masalah yang dapat

    diteliti dengan menggunakan penelitian enis ini, antara lain $ masalah kemasyarakatan, pendapat umum dan

    17

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    18/144

    sebagainya. ?ontoh dari enis penelitian ini, misalnya tentang pendapat mahasiswa *nika yang berkaitan dengan

    kenaikan !K! karena kelasnya mau dipasang +.?.

    Pene#i%ian Per(ebangan! merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan,

    atau perubahan karena fungsi waktu. !alah satu cirinya adalah memerlukan waktu lama untuk mengamati

    perkembangan tersebut. "enelitian enis ini dapat bersifat $

    0 #*ngi%u)ina#! apabila hanya mengamati perkembanganperubahan dari satu obyek saa. ?ontoh yang

    sederhana, misalnya mengamati pertumbuhan dari satu tanaman.

    % 'r*$$ $e'%i*na#! adalah mengamati dan membandingkan perkembangan atau perubahan dari beberapa obyek,

    misalnya $ mengamati dan membandingkan pertumbuhan beberapa tanaman seenis.

    Pene#i%ian Ka$u$ case study1! yaitu penelitian untuk mempelaari secara intensif dan mendalam dari suatu unit,

    berupa $ indi#idu, kelompok, lembaga maupun masyarakat (manusia sebagai sumber data), benda yang spesifik

    pada seting tersebut dan sebagainya. "engertian kasus tidak hanya menunukkan pada tempatseting, tetapi dapat

    uga berupa permasalahan dan sebagainya. !esuai dengan namanya, hasil penelitian ini bersifat kasus, tidak berlaku

    secara umum (generalisasi). ?ontohnya , penelitian tentang faktor estetika pada pemasangan reklame di kawasan

    !impang Hima !emarang, hasilnya tidak dapat digunakan sebagai rekomendasi pada penelitian seenis dengan

    mengambil seting di Malioboro ;ogyakarta.

    3. Pene#i%ian K*re#a$i*na#! adalah untuk mendeteksi apakah ada atau tidak ada hubungan antara satu faktor dengan faktor

    lainnya. +pabila ada, sampai seauh mana seauh mana hubungan tersebut saling mempengaruhi, bagaimana dengan

    18

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    19/144

    dampak yang ditimbulkannya, dan sebagainya. !ebagai contoh, penelitian tentang hubungan antara desain iklan dengan

    perilaku konsumennya.

    4. Pene#i%ian Kau$a# - K*+ara%i"! merupakan penelitian yang dipakai untuk menyelidiki adanya $ebab - a(iba% dari suatu

    permasalahan yang ada. ?iri dari penelitian ini, adalah membahas sesuatu yang sudah berlangsung dan ada masalah

    (yang dilihat atau dirasakan) sebagai akibat yang ditimbulkan. Data dikumpulkan setelah semua keadian yang

    dipersoalkan berlangsung (sudah lewat). Misalnya penelitian tentang akibat kemacetan di ruas alan "andanaran

    !emarang yang disebabkan oleh banyaknya toko kios yang menual oleh oleh khas !emarang.

    5. Pene#i%ian E($+erien%a#!adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan pendekatan percobaan (eksperimental), yaitu

    dengan cara membandingkan antara , obyek yang dikondisikan, dibuat dan diatur oleh peneliti (artificial condition) sebagai

    kelompok eksperimental, dengan obyek lain yang dibuat apa adanya,sebagai kelompok kontrol. +da dua macam enis,

    yaitu$

    Pene#i%ian E($+erien%a# Sunggu&an! dilakukan dengan mengatur kelompok eksperimental secara tertib dan

    ketat untuk dibandingkan dengan kelompok kontrol yang berlaku sebagai data dasarnya. "enelitian tentang metode

    pembelaaran studio, dimana satu kelompok (eksperimental) diawasi secara ketat, baik waktu, materi, fasilitas dan

    sebagainya, sedangkan kelompok lainnya (kontrol) dibuat dengan kondisi apa adanya.

    Pene#i%ian E($+erien%a# Seu! akan dilakukan apabila karena adanya faktor faktor teknis, sehingga tidak

    memungkinkan apabila dilakukan dengan menggunakan penelitian eksperimental sungguhan. "elaksanaan

    penelitian ini diusahakan mendekati eksperimental sungguhan. "enelitian tentang perilaku konsumen pada pusat

    perbelanaan tentunya tidak bisa tidak bisa dikontrol secara ketat, maka diusahakan agar bisa mendekati

    eksperimental sungguhan.

    19

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    20/144

    6. Pene#i%ian %in)a(an action research1! adalah penelitian untuk mengembangkan ketrampilan ketrampilan baru atau

    untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung dilapangan. "enelitian ini bersifat terapan (applied research), dan

    berorientasi pada kepentingan praktis, dari pada untuk pengembangan ilmu. Misalnya penelitian tentang ino#asi

    pemasangan batu bata, karena setelah diamati cara cara yang ada sekarang tidak praktis. Maka penelitian ini dilakukan

    dengan melakukan kegiatan praktek pemasangannya.

    7. Gr*un)e) re$ear'&! merupakan penelitian kualitatif bersifat eksplorasi (penelaahan), yang bertolak dari fakta dilapangan.

    "eranan data yang didapatkan dilapangan sangat menonol dan dapat menadi sumber teori, sehingga kurang dibutuhkan

    teori teori yang sudah ada. "enelitian dapat berlangsung lama, dimana dalam mencari data dilapangan, peneliti akan

    terlibat langsung didalamnya, sehingga dapat langsung mengalami dan merasakan keadaan atau suasana dilapangan.

    ?ontohnya, penelitian tentang pola kegiatan, kehidupan sehari hari, kehidupan spititual desa di ali yang dikaitkan dengan

    pola penataan rumah dan lingkungan. !elama penelitian berlangsung, peneliti akan tinggal disana yang dapat berlangsung

    sampai bertahun tahun.

    "emilihan enis penelitian yang akan dipakai, berdasarkan pada $

    Jeni$ a%au )i$i+#in i#u! akan mempengaruhi penggunaan enis penelitian. Dari segi data,analisis dan seting penelitian

    akan berpengaruh terhadap penentuan apakah akan menggunakan penelitian kuantitatif atau kualitatif. . "enelitian

    disiplin ilmu teknik biasanya banyak banyak penelitian bersifat terapan, misalnya penelitian tindakan (action research)..

    idang kimia atau pharmasi sering menggunakan penelitian eksperimental yang diadakan di laboratorium, sebaliknya

    bidang ilmu antropologi, sosiologi, sastra banyak menggunakan grounded research.

    20

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    21/144

    Tu2uan +ene#i%ian!apakah penelitian ini merupakan penelitian awal, yang bersifat eksplorasi (penelaahan), untuk

    mendeskripsikan sesuatu atau sudah sampai pada tahap ekplanatori (penelasan).

    F*(u$ +ene#i%ian! akan berpengaruh terhadap pemilihan sumber data

    Pera$a#a&an 3ang a)a!apakah penelitian ini hanya akan diselesaikan pada tingkat eksplorasi, atau perlu untuk

    dilanutkan pada tingkat eksplanatori.

    ALIRAN PENELITIAN

    "ada aman dahulu, apabila orang mendengar kata penelitian-, maka yang akan dibayangkan adalah, suatu kesibukan di

    laboratorium. !eorang ahli sedang asyik mengamati reaksi dari Fat Fat yang dicampur dalam tabung atau alat alat lain yang

    serba rumit. Memang, pada saat itu penelitian identik dan didominasi oleh hal tersebut, dengan obyek yang bersifat tangible

    (dapat dilihat, diraba atau dicium oleh panca indra) atau berkaitan dengan hal hal yang bersifat pasti untuk ilmu ilmu

    pengetahuan alam saa. Dalam analisanya menggunakan data % data yang dikuantitatifkan (dihitung secara numerikal ), sangat

    terukur dan dengan rumus rumus tertentu. +liran penelitian ini disebut dengan positi#isme ! atau lebih dikenal dengan +ene#i%ian

    (uan%i%a%i".

    4idak semua obyek penelitian dapat dihitung dan dianalisa dengan angka angka yang bersifat kaku, tetapi lebih cocok

    apabila menggunakan argumentasi argumentasi yang bersifat ilmiah. !elanutnya, munculah penelitian penelitian untuk ilmu

    bidang sosial, dimana obyeknya tidak hanya yang bersifat tangible saa (bersifat konkritnyata) , tetapi uga yang intangible (tidak

    dapat terlihat, teraba atau tercium, tetapi dapat dirasakan), selanutnya disebut dengan aliran fenomenologi ! dan dikenal dengan

    sebutan +ene#i%ian (ua#i%a%i".

    21

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    22/144

    "ada awalnya, kedua aliran penelitian ini saling bertentangan dan bertahan dengan argumentasinya masing masing, dan

    mereka menganggap kelompoknya yang paling benar. !eiring dengan perkembangan ilmu, dimana ilmu pasti mulai merambah

    bidang sosial atau sebaliknya, pada akhir akhir ini mulai banyak peneliti yang memadukan keduanya dalam satu penelitian

    (rannen, 1:::).

    Dibawah ini dapat dilihat perbedaan dari kedua aliran tersebut.

    POSITI4ISME FENOMENOLOGI

    Kebenaran bersifat mutlak (absolut)

    ersifat umum (generalisasi)

    Eealitas bersifat tunggal

    Kebenaran tergantung pada realitas

    ersifat kontekstual (pemahaman tentang makna)

    Eealitas dapat lebih dari satu

    "enelitian ini memakai pendekatan analisisnya secara

    kuantitatif (numerikal)

    "enelitian ini memakai pendekatan analisisnya secara kualitatif,

    dengan argumentasi argumentasi ilmiah.

    iasanya digunakan pada bidang ilmu alampasti iasanya digunakan pada bidang i lmu sosial

    Kelemahannya, tidak semua permasalahan bersifat umum dan

    dapat dihitung dengan angka angka

    Kelemahannya, kebenaran dapat menadi pembenaran-

    ?atatan $

    "enggunaan aliran penelitian terhadap bidang ilmu tidak bersifat mutlak, karena penelitian bidang ilmu pasti uga sering

    menggunakan pendekatan kualitatif ,misalnya ilmu kedokteran, yang memperhatikan uga faktor perilaku penderita. !ebaliknya,

    22

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    23/144

    penelitian ilmu ilmu sosial uga banyak yang menggunakan pendekatan kuantitatif, misalnya ilmu ekonomi dengan statistikanya,

    atau psikologi dengan mengkuantitatifkan kata atau kalimat.

    "erbedaan perancangan penelitian kuantitatif dan kualitatif ( 3asution, 1::', diolah lagi.)

    KUANTITATIF KUALITATIF

    De$ain +ene#i%ian !pesifik, elas rinci

    Ditentukan secara mantap

    seak awal

    Menadi pegangan

    langkah demi langkah

    ersifat linier

    ersifat umum

    Ileksibel

    Dapat berkembang

    ersifat circle

    Tu2uan Mentest teori

    Mencari generalisasi

    Mengembangkan teori

    Menggambarkan realitas, kontekstual

    Da%a @umlahnya besar

    ersifat random sampel

    @umlahnya kecil

    "urposif sampel

    In$%ruen +ene#i%ian 4ergantung terhadap alat

    atau metode metode

    tertentu

    "eneliti (manusia) bertindak sebagai

    instrumen utamanya.

    Ana#i$i$ Dilakukan setelah selesai

    pengumpulan data

    !eak awal sampai akhir penelitian

    Hubungan )engan re$+*n)en erarak, sering tanpa

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    24/144

    kontak langsung dengan

    responden

    @angka pendek

    @angka lama

    Kea)aan #a+angan Diatur, manipulatif !ecara alami atau naturalistik (bersifat apa

    adanya)

    Da"%ar +u$%a(a :

    +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! Eineka ?ipta, @akarta.

    rannen, @ulia, 1:::, Mea)u(an Me%*)e Pene#i%ian Kuan%i%a%i" )an Kua#i%a%i" ! "ustaka "elaar, ;ogyakarta.

    Danim, !udarwan, '//', Men2a)i Pene#i%i Kua#i%a%i"! "ustaka !etia, andung

    3asution, !, 1::', Me%*)e Pene#i%ian Na%ura#i$%i( Kua#i%a%i"! 4arsito, andung

    !urabrata, !umadi, 1::/, Me%*)*#*gi Pene#i%ian! Eineka ?ipta, @akarta.

    inggu : 4

    SASARAN BELAJAR :Mahasiswa dapat memahami dan membedakan antara desain dan riset.Mahasiswa dapat memahami tentang macam macam penelitian dalam lingkup bidang ilmu desain komunikasi #isual.

    PERBEDAAN ANTARA DESAIN DAN PENELITIAN

    +da orang yang berpendapat, bahwa kegiatan proses desain dengan penelitian adalah sama, padahal keduanya adalah

    berbeda. Menurut @. Eeswick (dalam !arwono dan Hubis, '//6) pengertian desain adalah $ A(%i5i%a$ (rea%i"yang didalamnya

    24

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    25/144

    terkandung +en'i+%aan $e$ua%u 3ang barudan bermanfaat, yang $ebe#un3a %i)a( a)a. andingkan dengan penelitian yang

    sifatnya adalah sistematis, prosedural dan harus ada obyeknya.

    4abel dibawah ini memperlihatkan perbedaan antara desain dan penelitian.

    DESAIN PENELITIANMembuatmenciptakan sesuatu yang belum ada, menadi ada Mengkai sesuatuobyek yang sudah ada (dapat dirasakan oleh

    panca indra).

    Dimulai dengan timbulnya ideinspirasi Dimulai dengan melihat fenomena, pemasalahan yang ada.

    &asilnya berupa produk desain &asilnya berupa pembuktian, rekomendasi

    "enekanannya pada hasilproduk akhir. "enekanannya pada proses

    Dinyatakan selesai setelah ada hasilnya, yaitu produk desain Dinyatakan selesai, setelah membuat laporan penyusunan

    akhir.

    "rosesnya bersifat kreatif, imaginatif dan longgar. "rosesnya bersifat sistematis, mengikuti metoda yang ada dan

    ketat

    Metode berpikirnya adalah $ intuitif (black boJ method), logis

    (glass boJ method)

    Metode berpikirnya cenderung pada prosedural (self organiFing

    system)

    BENTUK PENELITIAN DESAIN

    !arwono dan Hubis ('//6) berpendapat, bahwa dengan perkembangan dunia yang semakin komplek, inklusif dan terbuka,

    menyebabkan aktifitas perancangan atau desain tidak lagi menghasilkan benda benda kongkrit atau fisik ( tangible, tetapi uga

    25

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    26/144

    meluas pada sesuatu yang bersifat non fisik, konseptual ( intangible) yang beruud sistem pola kera, panduan kera dan

    sebagainya. Iormat penampilannya selain berbentuk gambar, uga tertulis, skemadiagram, matematik, tabel dan lain lainnya.

    Menurut !achari ('//2), ada dua bentuk penelitian desain yaitu $

    1. De$ain $ebagai *b3e( +ene#i%ian, dimana akan mengamati fenomena fenomena budaya, benda atau rupa terhadap

    suatu karya yang sudah ada. !alah satu contohnya adalah penelitian tentang dinamika pemasangan billboard pada suatu

    kawasan.

    2. De$ain $ebagai +ee'a&an a$a#a&! yaitu mengadakan penelitian sebagai pendukung proses mendesainmenciptakan

    sesuatu. ?ontohnya adalah $ penelitian tentang kekuatankeawetan bahan, yang hasilnya dipakai sebagai media untuk

    mendesain papan reklame outdoor.

    BENTUK

    PENELITIAN DESAIN

    DESAIN SEBAGAI OB6EK

    PENELITIAN

    MENGAMATI FENOMENA BUDA6A!

    BENDA7RUPA

    DESAIN SEBAGAI PEME8AHAN

    MASALAH

    MENGHASILKAN BUDA6A!

    BENDA7RUPA

    Dilihat dari sudut pandang disiplin ilmu, penelitian desain dapat berupa penelitian yang bersifat monodisiplin (hanya

    dalam lingkup 1 disiplin ilmu saa), atau multidisiplin, dengan melibatkan bidang ilmu lain, baik yang masih satu rumpun, (misalnya

    $ desain komunikasi #isual dengan desain produk, desain interior), atau dengan lain rumpun, seperti arsitektur, psikologi, ekonomi

    dan sebagainya. !ecara umum, pendekatan penelitian dalam bidang desain berkembang kearah tiga pendekatan, yaitu $

    Kualitatif, kuantitatif, multimetoda ( memadukan kualitatif kuantitatif).

    26

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    27/144

    OB6EK PENELITIAN DESAIN KOMUNIKASI 4ISUAL

    !esuai dengan kata kuncinya adalah (*uni(a$i-, maka penelitian desain komunikasi #isual akan digunakan untuk tuuan

    tuuan sebagai (!arwono dan Hubis, '//6) $

    1. !arana komunikasi produk atau asa komersial dalam dunia bisnis.

    2. !arana komunikasi dalam organisasi organisasi non komersial.

    3. !arana komunikasi dalam bentuk #isual oleh institusi institusi pemerintah dan swasta dalam mengkomunikan pesan

    pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat yang dituu.

    erdasarkan dari tuuan tuuan diatas, maka obyek obyek yang termasuk dalam lingkup penelitian desain komunikasi

    #isual adalah$

    Pr*)u( 8e%a(an! merupakan sarana komunikasi atau promosi yang berupa, poster, brosur, buku, koran, pamflet

    dan lain lain.

    Pr*)u( Gra"i$ Ling(ungan! berupa marka alan, peta lokasi, rambu identitas, billboard dan lain lain.

    Pr*)u( Gra"i$ Paeran, seperti maskot, penataan #isual dan lain lainnya.

    I)en%i%a$ +eru$a&aan! *rgani$a$i! in$%i%u$i +eerin%a& a%au $,a$%a corporate identity1,seperti $ logo, lambang

    dan sebagainya.

    Kea$an Pr*)u( %er%en%u packaging)! desain kemasan rokok dan sebagainya.

    Sarana Pr**$i )a#a ben%u( 9 )ien$i! asesoris, pernik pernik, cenderamata dan lainnya.

    K*i(! i#u$%ra$i! (ari(a%ur! seperti cerita bergambar, co#er ?D dan sebagainya.

    F*%*gra"i! misalnya foto wisata, foto iklan dan sebagainya.

    27

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    28/144

    Peri(#anan! seperti iklan layanan masyarakat, produk baru dan lain lain.

    Mu#%ie)ia yang berupa iklan elektronik dan non elektronik, sinetron, presentasi grafis dan sebagainya.

    TEMA - TEMA PENELITIAN DESAIN

    4ema dalam penelitian akan membantu peneliti untuk mencari, memilih dan menadikan bahan pertimbangan sebagai

    pendamping dalam penelusuran penelitian, baik yang bersifat monodisiplin maupun multidisiplin ilmu. eberapa tema yang umum

    diadikan obyek penelitian desain di negara ndonesia, adalah (!achari, '//2) $

    a. Tea S*$ia#!adalah salah satu masalah dominan yang teradi dinegara berkembang (termasuk ndonesia), yang menadi

    fenomena aktifitas manusia sehari hari, seperti $

    kebiasaan dan perilaku, misalnya kebiasaan membuang sampah sembarangan, kebiasaan memperlakukan fasilitas

    umum dan lain lain.

    hierarki sosial dan gaya hidup, contohnya tuntutan kualitas yang tinggi, meningkatnya terhadap barang.

    Dampak kemauan teknologi, baik yang bersifat positif maupun negatif

    b. Tea Bu)a3a! dengan lingkup permasalahan budaya yang senantiasa berkembang sealan dengan pertumbuhan sektor

    kehidupan lainnya. ;ang termasuk dalam tema ini, adalah $

    Konsep pelestarian budaya nasional.

    dentitas budayaudaya mentalitas , misalnya tentang sikap dan mental manusia terhadap produk.

    "engaruh budaya asing, seperti gaya hidup baru.

    "erubahan budaya, contohnya pergeseran nilai nilai akibat suatu produk.

    28

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    29/144

    c. Tea I+%e(! merupakan bahan kaian yang mencakup berbagai bidang garapan ilmu pengetahuan dan teknologi. eberapa

    contoh tema adalah $

    Di#ersifikasi produk

    4ransformasi industri, misalnya yang berkaitan dengan perancangan produk baru.

    "emasyarakatan teknologi, contohnya pengenalan produk baru.

    d. Tea E(*n*i!merupakan tema yang sangat luas dan banyak diumpai dalam kehidupan manusia, seperti $

    "eningkatan kualitas produk, seperti peningkatan tampilan produk.

    !egmentasi pasar, contohnya adanya peluang pasar baru, atau mengisi segmen segmen tertentu.

    "asar bersaing

    e. Tea In)u$%ri! dalam lingkup kaian desain mencakup hal hal yang berhubungan dengan $

    Kebiakan industri nasional

    !istem bapak angkat

    ndustri kecil, seperti di#ersifikasi produk, pengenalan metode baru dalam proses pembuatan produk.

    ndustri rakyat, seperti pemanfaatan bahan bahan alam.

    ndustri kerainan, contohnya sistem kemasan dan promosi, peningkatan daya saing.

    f. Tea Ling(ungan!adalah permasalahan lingkungan yang dapat dipakai sebagai kaian desain, diantaranya adalah $

    "roduk daur ulang, seperti pemanfaatan bahan daur ulang.

    "enggunaan material alami

    Desain berwawasan lingkungan, contohnya penerapan konsep green product.

    "embangunan berkesinambungan, misalnya pemanfaatan bahan secara efektif.

    g. Tea E$%e%i(! meliputi banyak hal diantaranya yang berhubungan dengan $

    29

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    30/144

    +ntisipasi trend pasar, seperti perubahan mode, gaya hidup baru, teknologi baru.

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    31/144

    Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang langkah langkah kegiatan penelitian.

    Mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang pemilihan topik dan penemuan permasalahan penelitian

    LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN PENELITIAN"enelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang prosesnya bersifat sistematis, tertib dan ketat, sehingga diperlukan

    langkah langkahnya yang pasti, dan berurutan. !ecara garis besar, penelitian dibagi menadi 8 bagian, yaitu $ Peran'angan!

    Pe#a($anaan danPe#a+*ran Dibawah ini akan diperlihatkan langkah langkah tersebut.

    LANGKA

    H

    PERAN8ANGAN LANGKAH PELAKSANAAN LANGKAH PELAPORAN

    "emilihan masalah ; "engumpulan data 9 "enyusunan

    laporan

    < !tudi pendahuluan +nalisa data

    9 Merumuskan masalah < Menarik kesimpulan

    = Merumuskan anggapan

    dasar

    > Menentukan &ipotesisL

    ? Memilih pendekatan

    @ Menentukan Variabel

    Menentukan sumber data

    31

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    32/144

    Menentukan dan menyusun

    instrumen pengembilan data

    KETERANGAN :Hangkah 2,( menentukan hipotesis) akan dilakukan untuk penelitian eksplanatori. *ntuk penelitian eksplorasi

    (penelaahan), tidak memakai hipotesis.

    Hangkah langkah ini akan dielaskan secara singkat, sedangkan penelasan rincinya akan dielaskan pada tatap muka

    lainnya yang berupa topik topik tersendiri

    PENJELASAN SINGKAT

    % Lang(a& ! Mei#i& a$a#a&"enelitian lahir dari adanya suatu permasalahan yang harus dipecahkan melalui kegiatan ini. "ermasalahan yang ada

    berkaitan dengan penentuan topik penelitian.

    % Lang(a&

    !ebelum mengadakan penelitian yang sesungguhnya, peneliti perlu melakukan studi pendahuluan untuk mecari informasi

    informasi awal yang diperlukannya, uga untuk menaagi seberapa pentingnya penelitian tersebut, sehingga layak atau tidak

    untuk dilanutkan . "ada langkah ini peneliti sudah menentukan udul apa yang akan dipakai , dan mengadakan tinauan

    pustaka untuk menaagi penggunaan teori teori atau untuk mulai memfokuskan arah penelitiannya.

    % Lang(a& 9! Meruu$(an Ma$a#a&

    !etelah diperoleh informasi yang cukup (dari studi pendahuluan), maka peneliti harus merumuskan masalahnya agar elas,

    dari mana harus dimulai dan seberapa luas lingkupnya.

    32

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    33/144

    % Lang(a& =! Meruu$(an Angga+an Da$ar

    +nggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan akan berfungsi sebagai tempat berpiak bagi

    peneliti.

    % Lang(a& >! Menen%u(an Hi+*%e$i$

    +rti dari hipotesis adalah kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti dan nantinya harus dites atau diui

    kebenarannya. "ada penelitian eksplorasi atau deskripsi, hipotesis ini tidak ada dan diganti dengan pertanyaan

    pertanyaan penelitian.

    % Lang(a& ?! Mei#i& Pen)e(a%an

    !etelah permasalahannya elas, layak diteliti, maka akan dipilih pendekatan apa yang mau dipakai seperti $

    +pakah penelitian ini merupakan penelitian eksploratif atau eksplanatori,

    +pakah mau memakai pendekatan kuantitatif atau kualitatif.

    Menentukan enis penelitian, misalnya deskriptif, historis dan sebagainya.

    % Lang(a& @! Menen%u(an 4ariabe#

    Variabel adalah sebuah konsep yang akan dipakai dalam penelitian, seperti misalnya konsep enis kelamin adalah laki laki

    dan perempuan, +da #ariabel kuantitatif ( umur, berat badan, luas wilayah dan sebagainya) atau kualitatif (kemakmuran,

    kepandaian dan sebagainya ).

    % Lang(a& ! Menen%u(an Suber )a%a

    !umber data adalah subyek dari penelitian, misalnya $ manusia, hewan, tanaman, benda dan sebagainya yang harus

    ditentukan berdasarkan ' pertanyaan $

    +pa yang akan diteliti G

    Dari mana datanya diperoleh G

    33

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    34/144

    !umber data ini uga berkaitan dengan pemilihan data, apakah populasinya akan diambil semuanya (sensus) atau hanya

    sebagian saa (sampel).

    % Lang(a& ! Menen%u(an )an Men3u$un In$%ruen

    !etelah sumber datanya diperoleh, maka akan ditentukan enis metoda pengambilan data dan menyusun instrumennya.

    Misalnya akan memakai kuesioner, maka harus disusun item item pertanyaannya untuk dibagikan kepada responden.

    % Lang(a& ;! Mengu+u#(an Da%a

    Merupakan kegiatan pelaksanaan penelitian dilapangan. "engumpulan data berdasarkan enis dan instrumennya. *ntuk

    menamin #aliditas data, maka harus dilakukan berdasarkan metoda metoda tertentu.

    % Lang(a& ! Ana#i$i$ Da%a

    +nalisis data berdasarkan enis data (kuantitatif atau kualitatif) dan tuuan penelitiannya (eksplorasi atau eksplanatori).

    "ada penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah pengumpulan data selesai, tetapi pada penelitian kualitatif,

    analisis data dapat dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data.

    % Lang(a&

    Merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian, dimana peneliti akan mengambil konklusi dari hasil pengolahan atau

    analisa data yang akan dicocokkan dengan hipotesis maupun pertanyaan pertanyaan penelitian yang telah disusunnya.

    &asil penelitian ini dapat dipakai sebagai rekomendasi terhadap penelitian lain, atau untuk melanutkan penelitiannya.

    % Lang(a& 9! Men3u$un La+*ran

    !etelah kegiatan penelitian selesai, maka hasilnya harus disusun, ditulis dan kalau perlu dipublikasikan, agar hasil atau

    prosesnya dapat diketahui orang lain, sehingga dapat mengecek kebenaran penelitian tersebut.

    34

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    35/144

    Hangkah langkah diatas biasanya dipakai untuk penelitian kuantitatif yang desainnya bersifat, lengkap dan linier

    (kegiatannya harus urut dari langkah 1 18). &al ini dapat dilihat dari tahap perancangan dari langkah 1 :, sedangkan

    pelaksanaannya hanya 8 langkah (1/ 1'). *ntuk penelitian kualitatif, langkah 1 0 dilakukan secara longgar dan fleksibel,

    langkah 2 (menentukan hipotesis) tidak dilakukan, sedangkan langkah > 11 dapat dilakukan secara tidak berurutan, berulang

    ulang sesuai dengan sifatnya yaitu circle.

    PEMILIHAN TOPIK PENELITIAN

    idang ilmu mempunyai lingkup sangat luas, misalnya bidang ilmu psikologi masih dibagi lagi menadi psikologi

    perkembangan, klinis, lingkungan dan sebagainya, bahkan sub bidang tersebut masih bisa dibagi lagi dengan bagian bagian

    yang lebih kecil lagi. Demikian uga dengan arsitektur, ilmu hukum, desain komunikasi #isual dan sebagainya, sehingga dalam

    penelitian akan lebih fokus dengan sub bidang ilmu tersebut.

    Hangkah yang paling awal dari kegiatan penelitian adalah memilih topik penelitian yang sangat bermanfaat untuk

    memberikan arah yang elas, menemukan permasalahan dan menentukan lingkup penelitian. "emilihan topik penelitian

    berdasarkan pada $

    1. Penge#*#aan manageable topic1 ! dalam hal $

    "engetahuan peneliti terhadap materi penelitian, artinya peneliti harus menguasai pengetahuan, ilmu atau materi

    topik penelitiannya dengan baik.Memperhitungkan beaya yang tersedia yang akan disesuaikan dengan lingkup dan kedalaman penelitian.

    Misalnya dengan beaya yang tersedia tidak memungkinkan untuk mencari data sampai keluar pulau, atau

    mengadakan test di laboratorium.

    35

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    36/144

    Caktu yang disediakan untuk mengerakan penelitian tersebut.!uatu penelitian biasanya akan dibatasi oleh waktu,

    karena adanya hal hal tertentu, misalnya batas waktu berlakunya anggaran (untuk dana dari pemerintah),

    dikaitkan dengan kegiatan lainnya, seperti penelitian untuk menghadapi e#ent e#ent tertentu dan sebagainya.

    2. Ter$e)ian3a Da%a obtainable data 1, artinya suatu penelitian tidak akan dapat dilaksanakan tanpa adanya data yang

    menopangnya, walaupun topiknya bagus, menarik dan layak untuk diteliti. eberapa kendala dalam penyediaan data,

    seperti $

    Kesukaran memperoleh karena adanya prosedur atau birokrasi yang rumit, waktu yang panang dalam

    memperoleh data tidak sesuai dengan waktu penelitian secara keseluruhan , data yang sifatnya rahasia dan

    sebagainya.

    +danya kendala bahasa.

    Harangan larangan tertentu, ( termasuk larangan sosial), seperti tidak boleh mengambil foto di sebuah mall.

    "rasangka, misalnya menanyakan data tentang penghasilan seseorang atau perusahaan, akan dihubungkan

    dengan pembayaran paak, sehingga awabannya tidak #alid (tidak sesuai dengan kenyataan yang ada).

    3. !ampai dimana Pen%ingn3a %*+i( significance of topik1 untuk diteliti, dengan memperhatikan faktor $

    Fae)a&! apakah topik tersebut akan berfaedah, untuk menunang perkembangan ilmu pengetahuan secara teoritis

    maupun praktis, atau bagi kepentingan masyarakat, negara dan sebagainya.

    Ling(u+! apakah lingkupnya tidak terlalu sempit atau sebaliknya, sehingga layak untuk diteliti.

    Ke)a#aan! apakah permasalahan tersebut cukup dalam- untuk diangkat sebagai penelitian, atau hanya suatu

    permasalahan yang cukup untuk bisa diselesaikan secara sederhana.

    Du+#i(a$i! apakah topik lahir dari ide% ide peneliti, atau hanya suatu duplikasi saa dari penelitian yang sudah ada

    A)an3a (en)a#a $*$ia#! *ra# )an $ebagain3a! apabila topik tersebut akan diangkat sebagai penelitian.

    4. Mina% interested topic1! adalah memilih topik berdasarkan adanya $

    36

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    37/144

    Mina% +ene#i%i! terhadap topik tersebut. !ecara psikologis suatu penelitian akan beralan dengan baik, apabila

    peneliti senang dan mempunyai minat terhadap topiknya.

    5. Pesanan (Order topic), yaitu topik penelitian berdasarkan permintaan pihak pihak atau institusi tertentu, misalnya

    pemerintah, perusahaan dan sebagainya. &al ini sering teradi dapat dibenarkan, asal proses dan hasilnya dapat

    dipertanggung awabkan, obyektif dan sesuai dengan sifat sifat ilmiah.

    PENEMUAN MASALAH!etelah didapatkan topik penelitian, maka langkah berikutnya adalah menemukan suatu permasalahan yang ada dari topik

    tersebut, dari yang bersifat konkret (tangible) maupun yang hanya dapat dirasakan ( intangible). Menurut !utrisno &adi (1:=>),

    permasalahan dapat diidentifikasi sebagai $ ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalan, keanggalan, ketidakserasian,

    kemerosotan dan semacamnya. "ermasalahan dapat disebabkan adanya kesenangan antara (@unaedi,1:=:) $

    de dan harapan dengan kenyataan.

    Keinginan pengembangan dan tren perkembangan yang teradi.

    agi peneliti yang sudah berpengalaman, untuk menemukan permasalahan bukan merupakan hal yang susah, sebaliknya

    untuk peneliti pemula sering mengalami kesukaran untuk menemukannya. Masalah masalah inilah yang merupakan kaian awal,

    apakah dapat diangkat dalam kegiatan penelitian atau tidak.

    "ermasalahan dapat ditemukan dari $

    Ling(ungan )an (e&i)u+an $e&ari - &ari

    Merupakan sumber masalah yang banyak ditemui, tetapi karena faktor ketidak kepekaan, maka masalah % masalah yang

    ada tersebut sering terlewatkan. Kepekaan ini sangat tergantung dari pengalaman, kepedulian dan naluri seseorang.

    In"*ra$i a%au )iara&(an *rang #ain

    37

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    38/144

    Mengadakan konsultasi, curah pendapat dengan orang lain atau yang dianggap pakar , orang yang berpengalaman akan

    banyak bermanfaat dalam menemukan permasalahan, karena seluas luasnya pengetahuan manusia tentu ada batasnya.

    Meba'a bu(u! 2urna#! )an e)ia 'e%a(

    Dengan membaca buku buku, maalah, koran dan media cetak lainnya akan membuka dan memperluas pengetahuan,

    sehingga akan dapat ditemukan permasalahan % permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian.

    Me)ia e#e(%r*ni(

    Kemauan teknologi informasi (mendengarkan radio, melihat tele#isi, internet dan sebagainya), sangat membantu dalam

    menemukan permasalahan permasalan penelitian. Kelebihan dari media ini adalah akan didapatkan masalah masalah

    yang sifatnya masih baru, aktual dan sebagainya.

    8ARA MENEMUKAN PERMASALAHAN

    Menurut uckley dkk (dalam @unaedi, 1:=:), cara cara untuk menemukan pemsalahan dapat bersifat $a. FORMAL! yang didapatkan dari buku, urnal ilmiah dan sebagainya berupa $

    % Re(*en)a$i $ua%u ri$e%!yaitu dengan mengkai terhadap rekomendasi dari riset yang sudah selesai dilakukan untuk

    diangkat sebagai permasalahan untuk penelitian berikutnya.

    % Ana#*gi! adalah cara penemuan permasalahan dengan mengambil pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya

    kedalam bidang ilmu yang akan ditelitinya. Desain komunikasi #isual sebagai bidang ilmu yang masih baru dan merupakan

    perkembangan dari beberapa bidang ilmu lain (misalnya dari arsitektur, psikologi, desain produk dan sebagainya) untuk

    dipakai dalam penelitian.

    % Ren*5a$i! adalah mengganti komponen dari suatu teori yang sudah dipandang tidak cocok lagi. Misalnya ada teori yang

    mengatakan form follow function(bentuk mengikuti fungsi) yang sekarang dianggap sudah tidak sesuai lagi maka dirubah

    menadi form follow interest.(bentuk mengikuti selera)

    38

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    39/144

    % Dia#e(%i(! artinya adalah sanggahan atau tandingan terhadap teori yang sudah ada. "erlu diingat, ilmu bersifat dinamis,

    maka tidak ada teori yang abadi. Misalnya teori tentang warna.

    b. INFORMAL! adalah penemuan permasalahan dengan melihat keadaan lingkungan sekitarnya atau dari kehidupan sehari

    hari dan sebagainya, berupa $

    % K*n2e(%ur na#uria&1! merupakan permasalahan yang ditemukan berdasarkan dari kepekaan atau ketaaman naluri.

    !eseorang akan sangat dipengaruhi oleh bidang ilmunya atau pekeraan yang ditekuninya yang akan banyak membantu

    dalam menemukan suatu permasalahan. !ebagai contoh, dalam melihat atau mengamati kawasan !impang Hima seorang

    arsitek secara naluriah akan fokus pada masalah tata ruang atau bangunan, psikologi dengan masalah masalah psikologi

    yang timbul, desain komunikasi #isual dengan penataan billboar dan sebagainya.

    % Fen*en*#*gi! adalah mengamati permasalahan berdasarkan fenomena (keadian, perkembangan ) yang teradi. Dengan

    kemauan aman dan peradaban manusia, akan banyak fenomena fenomena baru yang dapat diangkat sebagai

    permasalahan penelitian, misalnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

    % Penga#aan! berkaitan dengan pengalaman meneliti yang banyak atau am terbang- yang tinggi dari seorang peneliti

    akan mempermudah dalam menemukan permasalahan penelitian.

    Da"%ar +u$%a(a :

    % +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian!Eineka ?ipta, @akarta,

    % Dunaedi, +chmad, 1:=:, Pengan%ar Me%*)*#*gi Pene#i%ian Ar$i%e(%ura#! urusan 4eknik +rsitektur Iakultas 4eknik*ni#ersitas Aadah Mada, ;ogyakarta. (tidak dipublikasikan)

    % !arwono @onathan dan Hubis, &ary, '//6, Me%*)e Ri$e% un%u( De$ain K*uni(a$i 4i$ua#! penerbit +ndi, ;ogyakarta

    39

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    40/144

    Minggu : 4II

    SASARAN BELAJARMahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang studi pendahuluan, cara menulis udul penelitian, tinauan pustaka,merumuskan permasalahan dan merumuskan anggapan dasar penelitian.

    STUDI PENDAHULUAN

    !tudi pendahuluan merupakan studi awal, dengan kegiatan mencari data data awal (sifatnya eksploratifpenelaahan)

    untuk melihat lebih lanut tentang proses penelitian. yang sangat bermanfaat untuk (+rikunto, 1::=) $

    Me+er2e#a$ +era$a#a&an

    Dengan mengadakan studi pendahuluan, masalah yang telah ditemukan akan menadi lebih elas dengan masuknya

    informasi informasi yang lebih banyak lengkap

    Men2a2agi (eung(inan )i#an2u%(ann3a +ene#i%ian

    Dari studi pendahuluan ini , akan diketahui lebih banyak tentang $

    +pakah permasalahannya berbobot sehingga layak diangkat untuk penelitian.

    Kesulitan kesulitan yang akan dialami peneliti dilapangan, misalnya $ apakah ada masalah dalam hal data, waktu,

    dana dan sebagainya.

    Meng&in)ari )u+#i(a$i

    Dengan informasi yang didapatkan dari studi pendahuluan, akan dapat terungkap$

    +pakah penelitian yang akan dilaksanakan sudah pernah dikerakan oleh orang lain, sehingga akan teradi duplikasi.+danya penelitian yang serupa, tetapi perlu dilanutkan lagi karena belum tuntas.

    8ARA MENGADAKAN STUDI PENDAHULUAN

    40

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    41/144

    "rinsip dari studi pendahuluan adalah mencari atau mengumpulkan informasi yang sebanyak banyaknya tentang

    penelitian yang sedang dikerakannya, dengan cara menghubungi, melihat, mengunungi dan sebagainya, yang dikenal dengan

    istilah tiga "-, yaitu ( +rikunto, 1::=) $

    1. Paper, yaitu menelaah dokumen, buku, laporan penelitian atau bahan tertulis lainnya atau disebut uga dengan istilah

    kaian atau studi kepustakaan (literature study). !tudi kepustakan akan berfungsi untuk $

    Membantu memberikan gambaran dan mempertaam metoda dan teknik penelitian.

    Mengungkapkan sumber sumber data yang sebelumnya tidak diketahui.

    Membuktikan keaslian penelitian.

    Memperoleh informasi tentang kelebihan dan kekurangan penelitian terdahulu.

    Memperkuat kaian teoritis.

    2. Person,adalah menemui nara sumber, pakar untuk mengadakan wawancara, curah pendapat, berdiskusi,

    sehingga akan didapatkan informasi informasiyang dibutuhkan sebagai pendukungnya, baik secara

    langsung maupun tidak langsung (dengan bantuan media lain, seperti telepon, internet)

    3. Place, merupakan pencarian informasi dengan mendatangi dan mengamati lokasiseting atau benda benda yang akan

    dipakai penelitian.

    !elain ketiga obyek diatas, ada sumber informasi yang terbaru, sangat penting dan banyak digunakan yaitu internet,

    karena melalui media ini akan didapatkan informasi informasi aktual dan mutakhir.

    Menurut Cinarno !urakhmad (dalam +rikunto, 1::=), setelah melakukan studi pendahuluan ini, peneliti akan $

    Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti, atau arah penelitiannya semakin elas.

    4ahu kepada siapa atau dari mana data atau informasi akan diperoleh.

    Mengetahui cara memperoleh data atau informasi.

    41

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    42/144

    Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data.

    *ntuk penelitian kuantitatif, pada langkah studi pendahuluan ini sudah diperlukan literatur yang banyak atau data yang

    lengkap sebagai pendukungnya, sedangkan pada penelitian kualitatif (yang membutuhkan literatur yang relatif lebih sedikit), studi

    pendahuluan ini akan berkembang bersamaan atau beriringan dengan beralannya proses penelitian.

    PENULISAN JUDUL

    Dalam suatu kegiatan penelitian, peran udul sangat penting dan harus dirumuskan secara elas karena dari udulnya

    pembaca akan mengetahui $

    Sebera+a #ua$ #ing(u+ +ene#i%ian %er$ebu%. @udul akan menadi batasan dari isi atau substansi penelitiannya. +ntara udul

    dengan lingkupnya akan berbanding terbalik-, artinya semakin pendek udul tersebut akan semakin luas lingkup atau

    areanya. ?ontoh udul $

    % KH+3, maka lingkupnya luas sekali, karena semua yang mempunyai pengertian tentang iklan akan masuk dalam lingkup

    pembahasan ini.

    % KH+3 D M

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    43/144

    Si"a% ! 2eni$! $uber )a%a )an bi)ang +ene#i%ian, misalnya $

    % !4*D +C+H 4

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    44/144

    ?ontoh teknik penulisan udul penelitian, seperti $

    Ju)u# %an+a $ub 2u)u#1 3ang $u)a& )a+a% enega$(an +ene#i%ian %er$ebu%, misalnya $

    !4*D KBM"+E+! "Dari udul diatas, terlihat udul utamanya (ditulis dengan huruf besar) dan sub udulnya (dengan huruf kecil). !elain itu udul

    tersebut sudah mencakup $

    % !ifat atau enis penelitian ( "

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    45/144

    % Caktu pengambilan data $ "ada saat penelitian.

    TINJAUAN! KAJIAN a%au PENELUSURAN PUSTAKA4inauan pustaka mempunyai arti ( @unaedi, 1:=: ) $ peninauan kembali pustaka pustaka yang berkaitan ( review of

    related literature ). "ada kegiatan penelitian ( terutama penelitian kuantitatif ) meninau, menelusuri pustaka atau pengkaian

    terhadap literatur yang berkaitan dengan substansi penelitian adalah hal yang sangat penting, karena literatur merupakan salah

    satu pendukung penelitian tersebut. Iungsi dari penelusuran pustaka adalah untuk mempertaam metodologi, memperkuat kaian

    teoritis dan memperoleh informasi mengenai penelitian seenis yang telah dilakukan olah orang lain ( Danim, '//').

    Menurut ?astetter dan &eisler (dalam @unaedi, 1:=: ), fungsi tinauan pustaka adalah untuk $

    1. Meng(a2i $e2ara& +era$a#a&an, adalah suatu pengkaian terhadap perkembangan, kronologis atas penelitian penelitian

    yang telah dilakukan oleh peneliti lain dalam permasalahan tersebut.

    2. Meban%u +ei#i&an +r*$e)ur +ene#i%ian! dengan mengkai prosedur atau pendekatan yang pernah dipakai oleh peneliti

    peneliti terdahulu. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan prosedur prosedur tersebut, kemudian dapat dipilih,

    diadakan penyesuaian, kemudian akan dirancang prosedur yang cocok dipakai dalam penelitian tersebut.

    3. Men)a#ai #an)a$an %e*ri 3ang ber(ai%an )engan +era$a#a&an. !alah satu karakteristik penelitian adalah harus

    berada pada konteks ilmu pengetahuan atau teori yang ada. "engkaian pustaka akan berguna bagi pendalaman

    pengetahuan seutuhnya tentang teori yang berkaitan dengan penelitiannya.

    4. Meng(a2i (e#ebi&an )an (e(urangan &a$i# +ene#i%ian %er)a&u#u. Dengan mengkai pustaka pustaka yang memuat

    tentang hasil hasil penelitian terdahulu ( yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan ), akan diketahui

    kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya dapat dipakai sebagai rekomendasi dan kekurangannya sebagai peringatan

    untuk tidak mengulanginya terhadap penelitian yang sedang dilakukannya.

    45

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    46/144

    5. Meng&in)ari )u+#i(a$i +ene#i%ian. Masalahnya tidak semua hasil penelitian akan dipublikasikan secara luas, misalnya

    dalam bentuk penerbitan buku, proceding seminar, internet dan sebagainya, sehingga diperlukan mengkai pustaka

    pustaka yang ada, untuk membuktikan bahwa penelitian yang sedang dilakukan bukan merupakan suatu duplikasi dari

    penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

    6. Menun2ang +eruu$an +era$a#a&an.+rtinya dengan pengkaian pustaka yang meluas, komprehensif dan bersistem,

    (pada akhirnya harus diakhiri dengan suatu kesimpulan) dari permasalahan tersebut, yang akan membedakannya dengan

    penelitian penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

    MA8AM - MA8AM SUMBER PUSTAKA

    +da berbagai macam sumber pustaka yang dapat dipakai untuk kegiatan penelitian , misalnya $

    1. Bu(u

    +da bermacam macam enis buku dan yang dipakai untuk keperluan penelitian dapat berupa$% uku teks (texbook), biasanya berupa buku waib untuk mata kuliah tertentu. Materi buku bersifat khusus pada

    cabang ilmu tertentu dan ditulis oleh penulis yang deraat kepakarannya telah diakui oleh orang atau kelompok

    yang menekuni ilmu tersebut.

    % uku tahunan (yearbook) adalah buku yang diterbitkan setahun sekali oleh lembaga pemerintah (misalnya $

    iro "usat !tatistik), yang berisi data statistik atau fakta fakta kuantitatif.

    % uku pegangan (handbook), pada hakikatnya tidak berbeda dengan buku teks, namun materinya lebih bersifat

    petunuk teknis.% Diktat, merupakan bahan saian stensilan atau fotocopy yang dipublikasikan untuk kalangan terbatas, dan

    biasanya sebagai penunang buku teks yang tersedia.

    2. Jurna#

    46

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    47/144

    +dalah maalah ilmiah yang berisi artikel artikel ilmiah dan biasanya diterbitkan secara periodik (misalnya 8, 0, >

    bulan sekali) oleh organisasi profesi tertentu atau kelembagaan penelitian. @urnal yang dianggap berbobot adalah yang

    telah terakreditasi dan ber !!3. +dapula urnal yang diterbitkan secara berkala oleh perguruan tinggi, organisasi profesi

    atau lembaga lain, misalnya berupa proseding hasil seminar.

    3. La+*ran Peri*)i(

    Merupakan maalah ilmiah yang diterbitkan secara teratur (periodik), oleh institusi pemerintah atau swasta dengan

    menyaikan artikel artikel yang terbatas pada hasil penelitian yang dikerakan pada intitusi tersebut.

    4. Bu#e%in

    +dalah terbitan berkala yang umumnya hanya memuat satu artikel ilmiah secara singkat. uletin sering pula memuat

    catatan catatan ilmiah atau petunuk petunuk ilmiah yang disaikan secara operasional.

    5. Ma2a#a& )an Sura% Kabar

    !ecara materi, keduanya adalah sama yaitu memuat opini, berita, atau artikel dan informasi lainnya, termasuk

    adanya iklan didalamnya, karena biasanya diterbitkan untuk tuuan tuuan komersial (kecuali yang diterbitkan oleh

    organisasi profesi atau kelembagaan penelitian, yang hanya memuat artikel artikel lembaga atau ilmiah . +rtikel

    artikelnya disaikan dengan bentuk dan pemakaian kosa kata secara ilmiah populer. entuk keduanya berbeda, yaitu

    maalah berupa buku yang diilid, sedangkan surat kabar berupa lembaran besar yang dilipat.

    6. La+*ran Pene#i%ian

    Merupakan buku yang memuat hasil penelitian secara utuh, mulai bagian awal, intitubuh, sampai kepada bagian

    akhir dan lampiran lampirannya (kalau ada). Haporan penelitian dapat dibuat oleh peneliti ( dapat berupa perseorangan

    atau kelompok dengan beaya sendiri ( misalnya $ skripsi, tesis atau disertasi) atau dengan beaya dari sponsor. Haporan

    penelitian dapat hanya disimpan sebagai dokumen atau dipublikasikan secara terbatas atau luas.

    47

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    48/144

    7. Sir(u#ar

    Merupakan terbitan ilmiah diterbitkan oleh kelembagaan penelitian , instansi pemerintah atau swasta, yang dilakukan

    secara tidak teratur dan bahan saiannya bersifat pendek dan praktis. !atu buah sirkular biasanya hanya memuat satu

    artikel.

    8. Lea"#e%

    Hembaran kertas (dapat uga dilipat) yang berisi karangan ilmiah (adakalanya berisi informasi biasa) dan sifatnya

    praktis. Heaflet diterbitkan oleh lembaga penelitian, instansi pemerintah atau swasta secara tidak teratur. !ebuah leaflet

    biasanya hanya memuat satu karangan singkat. Dalam kenyataan sehari hari, tidak arang leaflet menelma tidak lebih

    dari sebuah ad#ertensi.

    9. Annua# Re5ie,

    Ee#iew tahunan yang menyaikan resensi dari beberapa literatur yang diterbitkan beberapa tahun sebelumnya.

    informasi mengenai literatur terbaru biasanya dimuat pada annual re#iew yang baru diterbitkan. 4idak arang umlah oplah

    publikasi sangat terbatas, sehingga sangat sukit didapat.

    10. Suber #ainn3a

    Dapat berupa$

    % +rtikel lepas yang tersedia diperpustakaan.

    % ibliografi yang memuat udul udul artikel dari cabang ilmu tertentu disertai dengan udul, pengarang,

    penerbit, tahun terbit,dan kota penerbitnya.

    % @aringan nternet.

    LANDASAN TEORI

    48

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    49/144

    Merupakan kaian terhadap teori teori yang berkaitan dengan substansi penelitian. "ada penelitian grounded research,

    landasan teori tidak dipakai, karena salah satu tuuan penelitian ini adalah mencari dan menghasilkan teori. Menurut !arwono dan

    Hubis ('//6), kaian ini akan berfungsi (baik untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif ) untuk $

    Membantu, memahami dan mengidentifikasi #ariabel #ariabel (untuk pendekatan kuantitatif) atau geala geala yang

    akan diteliti (pendekatan kualitatif).

    Membantu membuat operasionalisasi #ariabel dan mengukurnya ( kuantitatif)

    Membantu memilih desain riset, baik untukpendekatan kuantitatif maupun kualitatif.

    Membantu memilih teknik pengambilan dan menentukan umlah sampel ( kuantitatif) atau memilih informan sebagai nara

    sumber yang tepat ( kualitatif)

    Membantu menafsir hasil penelitian, dengan meneremahkan hasil analisis yang berupa angka (kuantitatif) atau kumpulan

    kalimat atau geala ( kualitatif)

    MERUMUSKAN PERMASALAHAN"erumusan permasalahan berarti $ penelasan, penyederhanaan atau kesimpulan dari permasalahan yang ada. !eringkali

    diumpai penulisan latar belakang permasalahan yang panang lebar sehingga pemasalahan yang akan dikemukakan menadi

    kabur, sehingga perlu disederhanakan atau disimpulkan. ?astetter dan &eisler (dalam @unaedi, 1:=:) menerangkan bahwa

    pernyataan permasalahan merupakan ungkapan yang elas tentang hal hal yang akan dilakukan peneliti.

    Menurut !arwono dan Hubis ('//6), fungsi dari perumusan permasalahan adalah $

    1. Mengarahkan alannya proses penelitian dari awal hingga akhir.

    2. Membantu merumuskan tuuan pnelitian secara tepat.

    3. Menghilangkan kesalahan kesalahan proses penelitian berikutnya.

    49

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    50/144

    ?ara terbaik untuk mengungkapkannya adalah dengan dirumuskan secara sederhana, langsung dan tidak berbelit belit.

    Dalam merumuskan masalah yang akan dikai, perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut (!arwono dan Hubis, '//6) $

    1. Ma$a#a& $ebai(n3a en'erin(an $e(urang - (urangn3a &ubungan an%ara )ua 5ariabe#, misalnya

    &ubungan antara desain kemasan produk teh kotak dengan ketertarikan konsumen untuk membelinya..

    Desain kemasan produk teh kotak adalah #ariabel pertama dan ketertarikan konsumen untuk membel merupakan

    #ariabel yang kedua.

    2. Ma$a#a& &aru$ )in3a%a(an $e'ara 2e#a$! $+e$i"i( )an %i)a( bera(na gan)a. ?ontohnya adalah $

    +pakah ada hubungan antara desain co#er maalah Matra dengan minat baca konsumen.

    3. Ma$a#a& &aru$ )a+a% )iu2i $e'ara e+iri$! maksudnya dimungkinkan adanya pengumpulan data dilapangan yang

    akan digunakan sebagai bahan untuk menawab permasalahan yang sedang dikai.

    4. Ma$a#a& %i)a( b*#e& e+re$en%a$i(an &a# - &a# 3ang ber(ai%an )engan *ra# )an e%i(a! dimana masalah yang

    dibuat tidak digunakan untuk menilai secara moral atas obyek yang sedang diteliti, sehingga menghasilkan kesimpulan

    yang bersifat menghakimi.

    +da beberapa bentuk perumusan permasalahan, yaitu $

    Ben%u( $a%u +er%an3aan, misalnya $

    % Iaktor faktor apa saa yang mempengaruhi persepsi pengamat terhadap tayangan iklan di tele#isi terhadap produk

    minuman suplemen yang ditawarkanG

    % erapa besar pengaruh penggunaan logo baru terhadap peningkatan citra perusahaan G

    Ben%u( $a%u +ern3a%aan!

    50

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    51/144

    % 4uuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui faktor faktor apa saa yang mempengaruhi persepsi pengamat terhadap

    tayangan iklan di tele#isi terhadap produk minuman suplemen yang ditawarkan.

    % "enelitian ini mempunyai tuuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh co#er maalah Matra terhadap ketertarikan calon

    pembacanya.

    ?atatan $ "ertanyaan dan pernyataan tersebut diatas dapat lebih dari satu.

    Ben%u( $a%u +er%an3aan uu 3ang )i$u$u# )engan bebera+a +er%an3aan $+e$i"i(

    % +pakah faktor faktor yang mempengaruhi hasil desain iklan billboard dari minuman suplemen G, yang dapat dirinci lagi

    menadi

    +pakah pengaruh faktor faktor tersebut teradi dan besarnya sama pada setiap daerah G

    +pakah ada pengaruhnya terhadap latar belakang sosial, ekonomi maupun tingkat pendidikan G

    MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR+nggapan dasar adalah$

    !uatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan harus dirumuskan secara elas ( +rikunto, 1::=).

    !ebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh peneliti (Cinarno !urakhmad dalam +rikunto, 1::=)

    Manfaat merumuskan anggapan dasar adalah untuk $

    Memperkuat permasalahan.

    Membantu peneliti dalam menetapkan obyek penelitian, area pengambilan data, dan untuk memilih enis instrumen

    pengumpulan data yang akan dipakainya.

    !ebagai contoh$ tulisan dan gambar pada bilboard harus besar,elas , warnanya kontras dan tulisannya sedikit. &al ini artinya

    adalah, billboard yang akan dilihat secara sepintas ( terutama oleh pengendara motormobil) haruslah didesain dengan gambar

    51

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    52/144

    dan tulisan yang elas, hurufnya mudah dibaca dan tulisannya sedikit. +gar peneliti akan dapat merumuskan anggapan dasar

    dengan baik, maka harus melakukan 8 " yaitu paper, person, place (lihat topik studi pendahuluan).

    DAFTAR PUSTAKA

    % +rikunto, !uharsimi, 1::=, Pr*$e)ur Pene#i%ian! suatu pendekatan praktek, penerbit Eineka ?ipta, @akarta.

    % Danim, !udarwan, '//', Men2a)i Pene#i%i Kua#i%a%i"! penerbit "ustaka !etia , andung

    % @unaedi, +chmad, 1:=:, Me%*)*#*gi Pene#i%ian Ar$i%e(%ura#! urusan 4eknik +rsitektur uni#ersitas Aadah Mada,;ogyakarta. tidak dipublikasikan )

    % !arwono, @onathan dan Hubis, &ary, '//6, Me%*)e Ri$e% De$ain K*uni(a$i 4i$ua#! penerbit +ndi, ;ogyakarta.

    Minggu : 4III

    52

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    53/144

    SASARAN BELAJARMahasiswa dapat mengerti, memahami dan dapat memberikan contoh contoh dengan benar, tentang topik memilih pendekatan,menentukan #ariabel dan hipotesis.

    MEMILIH PENDEKATAN

    "ada langkah ini, peneliti akan memilih pendekatan pendekatan yang nantinya akan dipakai dalam pelaksanaan

    penelitian. Iaktor faktor yang mempengaruhi adalah (+rikunto, 1::=) $

    4uuan penelitian, apakah merupakan penelitian awal yang bersifat eksplorasi, atau penelitian untuk membuktikan

    hipotesis (eksplanatori)

    Caktu dan dana yang tersedia, akan sangat berpengaruh terhadap enis pendekatan, misalnya lingkup, data yang

    akan diambil, enis penelitian dan sebagainya.

    4ersedianya subyek penelitian, kendala kendala yang ada dan sebagainya.

    Minat atau selera peneliti, dimana ada peneliti yang senang dengan hal hal yang bersifat kuantitatif, tetapi dilain

    pihak sangat suka dengan kualitatif.

    eberapa pendekatan penelitian yang dapat dilihat dari sudut pandang atau enisnya, yaitu $

    Menurut filosofi atau sudut pandangnya dibedakan menadi$

    % "endekatan kuantitatif, apabila tuuannya membuat penelitian deskripsi sampai dengan membuktikan hipotesis, yang akanberpengaruh terhadap penyusunan desain penelitian yang bersifat rinci dan linier.

    % "endekatan kualitatif , untuk mencari makna yang ada dengan desain penelitian yang akan berkembang dan bersifat circle.

    53

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    54/144

    @enis enis penelitian, misalnya penelitian searah, perkembangan, deskriptif, eksperimental dan sebagainya, yang akan

    berpengaruh terhadap desain dan substansi penelitian.

    !ebagai contoh $ "enelitian dengan mengambil obyek tentang desain iklan rokok.

    +pabila penelitian tersebut merupakan penelitian searah, maka data yang akan dikai adalah yang berkaitan dengan

    searahnya atau data data desain iklan pada masa lalu. +pabila merupakan penelitian deskriptif, maka yang akan dikai

    adalah desain iklan rokok yang ada pada saat ini.

    Dari teknik samplingnya dapat dibagi menadi $

    % "endekatan populasi, yaitu dengan mengambil semua populasi yang ada, atau disebut uga sensus.

    % "endekatan sampel, dengan mengambil sebagian dari populasi penelitian untuk diadikan sebagai responden.

    % "endekatan kasus, adalah penelitian dengan mengambil lingkup pada satu kasus saa, baik yang berupa

    setingtempat, permasalahan dan sebagainya.

    "endekatan analisis dapat dibedakan menadi $

    % +nalisis kuantitatif, adalah analisis yang menggunakan angka angka yang akan dibantu dengan statistik,

    dibedakan menurut tuuan penelitiannya, yaitu $ apabila penelitiannya bersifat deskriptif, maka akan menggunakan

    akan menggunakan statistik deskriptif (sebagai bantuan terhadap analisis kualitatif), sedangkan apabila tuuannya

    untuk membuktikan hipotesis maka akan menggunakan statistik inferensial.

    % +nalisis kualitatif, yang berupa argumentasi argumentasi secara ilmiah. ;ang kadang kadang dibantu dengan

    analisis kuantitatif deskriptif.

    4 A R I A B E L

    54

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    55/144

    Variabel didefinisikan oleh $

    % @ames Dean rown, sebagai $ something that may vary or differ.(dalam !arwono Hubis '//6)

    % !edangkan Da#is Duane menyatakan bahwa $ variable is simply symbol or a concept that can assume any one of a set of

    values ( dalam !arwono Hubis '//6 ).% !utrisno &adi (dalam +rikunto, 1::= ) mengatakan $ Variabel sebagai geala yang ber#ariasi. Aeala adalah obyek

    penelitian, sehingga #ariabel adalah obyek penelitian yang ber#ariasi.

    % &agul dkk (dalam !ingarimbun,1:=:), menyatakan bahwa $ Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atau lebih

    atribut, misalnnya atribut laki laki dan perempuan dikelompokkan menadi #ariabel seks. +tribut tua dan muda menadi

    #ariabel usia dan sebagainya.

    *ntuk dapat dikelompokkan menadi satu #ariabel, dua atau lebih atribut yang ada $

    % 4idak boleh tumpang tindih-, artinya harus sama atau seenis, misalnya $ #ariabel media iklan ( koran, maalah, tele#isi,

    radio ), tidak boleh dicampur dengan #ariabel bentuk iklan (billboard, spanduk, leaflet).

    % +tribut atribut dalam satu #ariabel harus mencakup semua kemungkinan yang ada dalam suatu #ariabel.

    Dibawah ini dikemukakan contoh contoh #ariabel $

    % &ubungan antara #*g*dan 'i%ra +eru$a&aan.

    % "engaruh ,arna terhadap ina% be#i sepeda motor.

    % &ubungan antara i(#an dengan (e%er%ari(an konsumen.

    ( kata kata diatas yang dicetak tebal adalah contoh contoh #ariabel ).

    Variabel dapat dibedakan menadi kuantitatif ( misalnya $ luas kota, umur, tinggi badan dan sebagainya) , dan kualitatif,

    (seperti $ kemakmuran, kepandaian dan sebagainya).

    55

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    56/144

    Variabel kuantitatif masih dibagi lagi menadi ' ( dua ) kelompok, yaitu $

    1. 4ariabe# Di$(ri% discrete),

    Disebut uga #ariabel nominal atau #ariabel kategorik, karena hanya dapat dikategorikan atas ' kutub yang berlawanan,

    yaitu $ ya- atau tidak-, atau dengan kata lain seperti $ wanita pria, hadir tidak hadir, atas bawah, panas dingin dan

    sebagainya. Variabel ini bersifat utuh, (tidak mempunyai pecahan), misalnya umlah mahasiswa yang lulus adalah 1/, 82, 0/

    bukan pecahan 1/,: dan sebagainya. +ngka angka dalam #ariabel diskrit digunakan untuk menghitung maka disebut

    sebagai hasil perhitungan dan dinyatakan sebagai frekuensi., ( contoh$ banyaknya pria atau wanita, banyaknya mahasiswa

    yang hadir dan tidak hadir dalam perkuliahan, dan sebagainya).

    Variabel diskrit tidak hanya merupakan hasil umlah hitungan, tetapi uga penomoran, misalnya nomer induk mahasiswa

    (n.i.m), tidak menunukkan lebih tinggi, arak, atau lebih pandai. Misalnya n.i.m mahasiswa + ( /:.18.//1/) dan

    (/:.18.//=/), tidak dapat diartikan sebagai $

    % Mahasiswa lebih tinggi dari +

    % Mahasiswa + arak rumahnya dari kampus lebih dekat

    % Mahasiswa lebih pandai dari mahasiswa +

    Kalau hal itu teradi, hanya semata % mata kebetulan saa.

    2. 4ariabe# Ber$abungan continous1!

    Merupakan #ariabel untuk mengukur, (sehingga hasilnya disebut sebagai hasil pengukuran) dan dapat dinyatakan dalam

    angka pecahan (misalnya berat badan 2>,= kg, tinggi 1,68 m ). Variabel ini biasanya akan dipakai untuk penelitian yang

    bertuuan membuktikan hubungan #ariabel ( penelitian eksplanatori).

    PENGGUNAAN 4ARIABEL

    56

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    57/144

    Di dalam suatu penelitian yang bersifat kuantitatif, peneliti harus menetapkan beberapa #ariabel dengan elas sebelum

    memulai pengumpulan data dilapangan. +da lima tipe #ariabel, tetapi dalam suatau penelitian kelimanya sering tidak dipakai

    semuanya, mungkin yang paling sederhana yaitu dua tipe #ariabel ( bebas dan tergantung), tiga atau empat tipe . Hima tipe

    #ariabel tersebut adalah ( !arwono Hubis '//6 )$

    1. 4ariabe# Beba$ independent variable1

    Merupakan #ariabel stimulus atau #ariabel yang mempengaruhi #ariabel lain, yang pengaruhnya akan diukur, dimanipulasi,

    atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu geala yang di obser#asi dalam kaitannya dengan

    #ariabel lain.

    Dari contoh $ "engaruh warna terhadap minat beli sepeda motor, warna adalah #ariabel bebas yang dapat dimanipulasi

    dilihat pengaruhnya terhadap minat beli, misalnya apakah sepeda motor yang warnanya merah dapat menimbulkan minat

    beli konsumen terhadap sepeda motor tersebut.

    2. 4ariabe# Tergan%ung dependent variable1

    +dalah #ariabel yang memberikan reaksirespon ika dihubungkan dengan #ariabel bebas, yang keberadaannya diamati dan

    diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh #ariabel bebas. "ada contoh $ "engaruh warna terhadap minat

    beli sepeda motor, maka #ariabel tergantungnya ialah minat beli.

    *ntuk melihat dan meyakinkan seberapa besar pengaruh #ariabel bebas (warna merah) terhadap minat beli, maka warna

    merah tersebut dapat diganti dengan warna biru. +pabila besaran pengaruhnya berbeda, maka manipulasi terhadap

    #ariabel bebas membuktikan adanya hubungan antara #ariabel bebas (warna) dengan minat beli konsumen.

    3. 4ariabe# M*)era% moderate variable1

    57

  • 5/19/2018 K.B.K Metodologi Penelitian D.K.V

    58/144

    +dalah #ariabel bebas kedua yang sengaa dipilih oleh peneliti untuk menentukan apakah keberadaannya akan

    berpengaruh terhadap hubungan antara #ariabel bebas pertama dan #ariabel tergantung.

    "ada contoh hubungan antara warna sepeda motor dengn minat beli, peneliti memilih harga sebagai #ariabel moderat.

    +pabila dengan memasukkan #ariabel harga (sebagai #ariabel moderat) , hubungan kedua #ariabel (bebas dan tergantung)

    menadi berubah berarti keberadaan #ariabel moderat mempunyai peran dalam penelitian tersebut.

    ?ontoh lainnya $

    &ipotesis riset $ +da hubungan antara desain kaset ?D berwarna biru dengan meningkatnya penualan ?D tersebut

    dikalangan konsumen.

    Variabel bebas $ desain kaset ?D

    Variabel tergantung $ penualan

    Variabel moderat $ warna biru

    4. 4ariabe# K*n%r*# control variable1

    Merupakan #ariabel yang keberadaannya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisir pengaruhnya, karena ika tidak dikontrol

    akan mempengaruhi dan mengganggu hubungan antara #ariabel bebas dan tergantung.

    ?ontoh $

    &ipotesis riset $ +da pengaruh kontras warna bau terhadap keputusan membeli dikalangan wanita.

    Variabel bebas $ kontras warna

    Variabel tergantung $ keputusan membeli

    Variabel kontrol $ wanita (enis kelamin)

    "ada hipotesis diatas, peneliti berasumsi bahwa hanya wanita saa yang terpengaruh oleh kontras warna bau, ika mereka

    ingin membelinya.

    58