31
INTOKSIKASI OPIAT INTOKSIKASI OPIAT Dr. Faizal Drissa Dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD Hasibuan, SpPD Bagian Penyakit Dalam Bagian Penyakit Dalam FK FK UNIV.YARSI Jakarta UNIV.YARSI Jakarta 2013 2013

intoksikasi napzaFDH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ii

Citation preview

Page 1: intoksikasi napzaFDH

INTOKSIKASI OPIATINTOKSIKASI OPIAT

Dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPDDr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPDBagian Penyakit DalamBagian Penyakit DalamFK FK UNIV.YARSI JakartaUNIV.YARSI Jakarta

20132013

Page 2: intoksikasi napzaFDH

Pengertian UmumPengertian Umum

Pada dasarnya keracunan Kedaruratan Pada dasarnya keracunan Kedaruratan tindakan harus harus segera dilakukan tindakan harus harus segera dilakukan

Keracunan:= Akut / KhronisKeracunan:= Akut / Khronis = .Mikroorganisme – toxin= .Mikroorganisme – toxin . Bahan kimia ( obat, insectiside,dll). Bahan kimia ( obat, insectiside,dll) . Tumbuhan ( jamur, dll). Tumbuhan ( jamur, dll)

Keracunan bisa melalui : - mulutKeracunan bisa melalui : - mulut - inhalasi- inhalasi - kulit dll - kulit dll

Page 3: intoksikasi napzaFDH

Keracunan BAHAN KIMIA dapat terjadi oleh Keracunan BAHAN KIMIA dapat terjadi oleh karena : - Kecelakaan (overdosis obat / terapi)karena : - Kecelakaan (overdosis obat / terapi)

- Suicide (bunuh diri) - Suicide (bunuh diri) Intoksikasi ini dpt terjadi Intoksikasi ini dpt terjadi

. Obat : - Psikoaktif treatment (kesadaran,emosi, . Obat : - Psikoaktif treatment (kesadaran,emosi, perilaku,polapikir yg sgt abnormal) perilaku,polapikir yg sgt abnormal) . Gol alkohol. Gol alkohol . Gol Opioid, Kanabinoid. Gol Opioid, Kanabinoid . Sedatif , dll. Sedatif , dll - Fisio-Medical treatment- Fisio-Medical treatment . Obat DM,Heart Failure . Obat DM,Heart Failure . Insektiside. Insektiside Bentuk bahan Kimia Gas, Cairan & padatBentuk bahan Kimia Gas, Cairan & padat

Page 4: intoksikasi napzaFDH

Pendekatan Perawatan/Terapi KeracunanPendekatan Perawatan/Terapi Keracunan .Stabilkan K.U pasien (paru-jantung baik).Stabilkan K.U pasien (paru-jantung baik) - bila perlu berikan bantuan pernapasan- bila perlu berikan bantuan pernapasan .keluarkan racun dari tubuh (sal.cerna).keluarkan racun dari tubuh (sal.cerna) -bila tertelan … rangsang muntah, berikan-bila tertelan … rangsang muntah, berikan air dan susu atau Na bikarbonasair dan susu atau Na bikarbonas -bila mel.kulit,bersihkan dgn air 10-15 mnt -bila mel.kulit,bersihkan dgn air 10-15 mnt

.berikan Antidotum (bila ada)*.berikan Antidotum (bila ada)* .bawa ke ruangan/ lapangan dgn Udara yg.bawa ke ruangan/ lapangan dgn Udara yg bersih (racun terhirup)bersih (racun terhirup)

Page 5: intoksikasi napzaFDH

Keracunan OpiatKeracunan Opiat

P E N D A H U L U A N P E N D A H U L U A N

masaalah INTERNASIONAL & masaalah INTERNASIONAL & NASIONALNASIONAL di Indonesia – penderita msh kriminaldi Indonesia – penderita msh kriminal di bbp Negara Lain sdh dianggap Pasien di bbp Negara Lain sdh dianggap Pasien sehingga dalam treatment diberikan obat sehingga dalam treatment diberikan obat yg agonis ( legal) yg agonis ( legal)

Page 6: intoksikasi napzaFDH

Angka perkiraan pengguna narkoba di Angka perkiraan pengguna narkoba di Indonesia mencapai jutaan orangIndonesia mencapai jutaan orangYg memakai suntik di RSKO (^01) Yg memakai suntik di RSKO (^01) 1 juta 1 juta

- Pengguna jarum suntik yang berkunjung - Pengguna jarum suntik yang berkunjung 68% dari total kunjungan68% dari total kunjungan

- 72,7% tidak selalu menggunakan jarum - 72,7% tidak selalu menggunakan jarum suntik baru (satu spuit utk bbp orang)suntik baru (satu spuit utk bbp orang)

- 53,3% pernah berbagi peralatan suntik - 53,3% pernah berbagi peralatan suntik (kapas, sendok, air dsb)(kapas, sendok, air dsb)

Page 7: intoksikasi napzaFDH

Pengguna Opiat .. toleransi….. Addiksi / Keracunan Pengguna Opiat .. toleransi….. Addiksi / Keracunan (biasanya sdh berthn/Kronis) (biasanya sdh berthn/Kronis)

Keracunan Opiat adalah salah satu dariKeracunan Opiat adalah salah satu dari keracunan Zat Psikoaktif ( gol. Alkohol,keracunan Zat Psikoaktif ( gol. Alkohol, Opiod,Kanabinoid,Sedatif,Kokain, StimulanOpiod,Kanabinoid,Sedatif,Kokain, Stimulan tia-ectasy-inex, dll)tia-ectasy-inex, dll)

Tahun 2001 problem utama yang menyebabkan mereka Tahun 2001 problem utama yang menyebabkan mereka berobat ke RSKO adalah Heroin (57%) berobat ke RSKO adalah Heroin (57%)

Page 8: intoksikasi napzaFDH

Gejala dan Dampak Opiat terhadap Organ tubuh

-CNS : analgetik & narkosis-Mata : Miosis (pinpoint pupil)-Respiratory centre : depressi pernapasan-Saluran Cerna : As.lambung peristaltik Usus Spasme kolon-Saluran Empedu: kontriksi Spinchter Oddi dan tekanan dlm sal empedu tinggi kolik bilier-Kardiovaskuler : hipotensi-Kulit : vasodilatasi keringat >>>-Saluran Kemih : kontriksi V.Urinaria dysuria-Metabolisme tubuh turun hipotermia

Page 9: intoksikasi napzaFDH

Gejala klinis keracunan OpiatGejala klinis keracunan Opiat

Akut :kulit gatal & panas, kesadaran turun,Akut :kulit gatal & panas, kesadaran turun, mengantuk, nausea, vomitus, kejang,mengantuk, nausea, vomitus, kejang, waham, confusion, hipotensi,waham, confusion, hipotensi, bradicardia, bradipnoe, miosisbradicardia, bradipnoe, miosis

Kronis / Addiktif : ada 3 phase ;Kronis / Addiktif : ada 3 phase ; - Episodic Intoxicatie = Euphoria- Episodic Intoxicatie = Euphoria - Abstinance Syndrome ….. 4 tingkatan- Abstinance Syndrome ….. 4 tingkatan - Relaps after cure- Relaps after cure

Page 10: intoksikasi napzaFDH

Gejala klinis Addiktif (abstinance sindrome)Gejala klinis Addiktif (abstinance sindrome)- Grade 1: Yawning,perspiration,sleepy, hiper- Grade 1: Yawning,perspiration,sleepy, hiper lacrimasi, rhinorrhoe ……. 8 jam lacrimasi, rhinorrhoe ……. 8 jam - Grade 2: Anxiety,piloerection,tremor,ototGrade 2: Anxiety,piloerection,tremor,otot twitching,anoreksia,flushing, nyeritwitching,anoreksia,flushing, nyeri otot dan tulang ……. 20-24 jamotot dan tulang ……. 20-24 jam- Grade 3: sgt cemas,nausea,insomnia, tachyGrade 3: sgt cemas,nausea,insomnia, tachy cardia,tachypnoe,demam ….. 24 –cardia,tachypnoe,demam ….. 24 – 48 jam48 jam-Grade 4: demam>>,vomitus,diarre,kejang-Grade 4: demam>>,vomitus,diarre,kejang otot sp meringkuk,ejaculasi sptn. otot sp meringkuk,ejaculasi sptn.

Page 11: intoksikasi napzaFDH

*Intoksikasi Opiat umumnya oleh *Intoksikasi Opiat umumnya oleh karena penngunaan Injectie/suntikkarena penngunaan Injectie/suntikMengapa seseorang menggunakan narkoba Mengapa seseorang menggunakan narkoba dengan cara suntik…?dengan cara suntik…?

- Mengurangi biaya pembelian narkoba- Mengurangi biaya pembelian narkoba- Menginginkan efek yang lebih kuat- Menginginkan efek yang lebih kuat- Tekanan kelompok- Tekanan kelompok

Penggunaan jarum suntik merupakan suatu Penggunaan jarum suntik merupakan suatu ritual dengan makna yang dalam (friendship)ritual dengan makna yang dalam (friendship)Rata-rata mereka berganti cara setelah Rata-rata mereka berganti cara setelah menggunakan narkoba 2 tahun menggunakan narkoba 2 tahun

Page 12: intoksikasi napzaFDH

Diagnose ---- model Th/Diagnose ---- model Th/

Tdk sulit o.k riwayat & klinis mudah dikenaliTdk sulit o.k riwayat & klinis mudah dikenaliSifat penyakit ini kronis kambuhanSifat penyakit ini kronis kambuhanMerupakan Merupakan Brain Disease Brain Disease Adanya “Adanya “Addict Personality”Addict Personality”Dukungan yang minimalDukungan yang minimalTahapan proses pemulihan yang panjangTahapan proses pemulihan yang panjangKomplikasi fisik maupun psikologis akibat Komplikasi fisik maupun psikologis akibat penggunaan narkobapenggunaan narkoba

Menjadi pertimbangan dalam penentuan Menjadi pertimbangan dalam penentuan modalitas terapi yang tepatmodalitas terapi yang tepat

Page 13: intoksikasi napzaFDH

* Gambaran KOMPLIKASI* Gambaran KOMPLIKASI

Dalam 1 tahun terakhir di RSKO :Dalam 1 tahun terakhir di RSKO :- 68 pasien yang dirawat dengan rata-rata 68 pasien yang dirawat dengan rata-rata

hari rawat inap 3 – 14 harihari rawat inap 3 – 14 hari- 88% diperkirakan menderita oportunistik 88% diperkirakan menderita oportunistik

infeksi akibat penyakit HIV/AIDSinfeksi akibat penyakit HIV/AIDS- Meninggal : 19 orangMeninggal : 19 orang- Jenis IO : Tuberculosis pulmonum (40%), Jenis IO : Tuberculosis pulmonum (40%),

Pneumonia (26%), Candidiasis Oral (12%) Pneumonia (26%), Candidiasis Oral (12%) and Toxoplasmosis (9%)and Toxoplasmosis (9%)

Page 14: intoksikasi napzaFDH

MODALITAS TERAPI NARKOBA (FOKUS MODALITAS TERAPI NARKOBA (FOKUS PENGGUNA HEROIN)PENGGUNA HEROIN)

Secara umum tidak berbeda th/ pengguna Secara umum tidak berbeda th/ pengguna narkoba suntik dgn non suntiknarkoba suntik dgn non suntikYang perlu menjadikan perhatian adalah Yang perlu menjadikan perhatian adalah komplikasi/efek samping dari cara atau alat komplikasi/efek samping dari cara atau alat suntik (infeksi, emboli, OD)suntik (infeksi, emboli, OD)Dibedakan kasus emergensi dan non emergensiDibedakan kasus emergensi dan non emergensiSangat kasuistik Sangat kasuistik sesuai target populasi sesuai target populasiTujuan utama sesuai dengan hirarki program Tujuan utama sesuai dengan hirarki program Harm Reduction Harm Reduction Drug Free Drug Free

Page 15: intoksikasi napzaFDH

TERAPI:FARMAKOLOGIS &TERAPI:FARMAKOLOGIS & NONFARMAKOLOGIS NONFARMAKOLOGIS

TERAPI FARMAKOLOGISTERAPI FARMAKOLOGIS1 :Detoksifikasi :1 :Detoksifikasi : a.Berhenti seketika (cold turkey’s)a.Berhenti seketika (cold turkey’s) b.Simptomatikb.Simptomatik c.Subtitusi non opioidc.Subtitusi non opioid d.Subtitusi golongan opioidd.Subtitusi golongan opioid2. Terapi Rumatan (Maintenance)2. Terapi Rumatan (Maintenance) a.Antagonista.Antagonist b.Partial agonistb.Partial agonist c.Agonistc.Agonist

Page 16: intoksikasi napzaFDH

DETOKSIFIKASIDETOKSIFIKASI

Putus zat seketika :Putus zat seketika :- Tanpa menggunakan obat-obatanTanpa menggunakan obat-obatan- Dapat dilakukan pada mereka yang tidak Dapat dilakukan pada mereka yang tidak

mempunyai komplikasi medis lainmempunyai komplikasi medis lain- Berlangsung antara 3 – 5 hariBerlangsung antara 3 – 5 hari- Kurang manusiawiKurang manusiawi- Dapat dilanjutkan dengan terapi Dapat dilanjutkan dengan terapi

maintenancemaintenance

Page 17: intoksikasi napzaFDH

Detoksifikasi (2)Detoksifikasi (2)

Simptomatik :Simptomatik :- Memberikan terapi sesuai dengan keluhan Memberikan terapi sesuai dengan keluhan

klinis pasien (misal ; analgesik, anti diare, klinis pasien (misal ; analgesik, anti diare, spasmolitik dll)spasmolitik dll)Subtitusi non opioid :Subtitusi non opioid :

- Digunakan Clonidin (obat anti hipertensi) - Digunakan Clonidin (obat anti hipertensi) dengan dosis 17microgram/kg.BB, dengan dosis 17microgram/kg.BB, mempunyai titik tangkap pada reseptor mempunyai titik tangkap pada reseptor yang sama dengan opioid (alfa)yang sama dengan opioid (alfa)

Page 18: intoksikasi napzaFDH

Detoksifikasi (3)Detoksifikasi (3)

Subtitusi opioid :Subtitusi opioid :- Menggunakan zat yang mempunyai struktur Menggunakan zat yang mempunyai struktur

kimia mirip dengan golongan narkotika baik kimia mirip dengan golongan narkotika baik alamiah (codein, morfin) maupun yang alamiah (codein, morfin) maupun yang sintetik (Metadon, Buprenorfin)sintetik (Metadon, Buprenorfin)

- Untuk porgram detosifikasi diberikan Untuk porgram detosifikasi diberikan dengan cara tapering of (penurunan dosis dengan cara tapering of (penurunan dosis bertahap) bertahap)

Page 19: intoksikasi napzaFDH

TERAPI RUMATANTERAPI RUMATAN

Merupakan terapi jangka panjang > 6 bulanMerupakan terapi jangka panjang > 6 bulanBertujuan untuk mengubah gaya hidup dan Bertujuan untuk mengubah gaya hidup dan perilaku klien perilaku klien lebih produktif lebih produktifUmumnya berupa terapi pengganti (subtitusi)Umumnya berupa terapi pengganti (subtitusi)Jenis obat yang digunakan dapat berupa :Jenis obat yang digunakan dapat berupa :

- Antagonis (Naltrekson)Antagonis (Naltrekson)- Partial agonist (Buprenorfin)Partial agonist (Buprenorfin)- Agonist (Metadon, LAAM, Oral Morfin)Agonist (Metadon, LAAM, Oral Morfin)

Page 20: intoksikasi napzaFDH

TUJUAN TERAPI RUMATAN TUJUAN TERAPI RUMATAN DENGAN SUBTITUSI DENGAN SUBTITUSI

Mengurangi risiko dan infeksi penularan HIVMengurangi risiko dan infeksi penularan HIVMenggiring penyalahguna dari ‘pasar gelap’ Menggiring penyalahguna dari ‘pasar gelap’ menjadi pengguna narkoba legalmenjadi pengguna narkoba legalMengurangi risiko overdosisMengurangi risiko overdosisMenggiring penyalahguna narkoba suntik Menggiring penyalahguna narkoba suntik untuk memakai narkoba bukan suntikanuntuk memakai narkoba bukan suntikanMengurangi pemakaian narkoba yang Mengurangi pemakaian narkoba yang membahayakanmembahayakan

Page 21: intoksikasi napzaFDH

Tujuan Terapi Subtitusi (2)Tujuan Terapi Subtitusi (2)

Menurunkan tindak kriminal yang biasa Menurunkan tindak kriminal yang biasa dilakukan penyalahguna narkobadilakukan penyalahguna narkobaMenjalin hubungan dengan pemakai Menjalin hubungan dengan pemakai narkobanarkobaMenyediakan bimbingan, rujukan, dan Menyediakan bimbingan, rujukan, dan perawatanperawatanMenstabilkan kehidupan penyalahgunaMenstabilkan kehidupan penyalahguna

Page 22: intoksikasi napzaFDH

NALTREKSONNALTREKSONMerupakan antagonis opioida dengan waktu Merupakan antagonis opioida dengan waktu kerja panjang (kira-kira 24 jam)kerja panjang (kira-kira 24 jam)Dosis diberikan 1x50-150mg/hari (24-72 jam) Dosis diberikan 1x50-150mg/hari (24-72 jam) dengan waktu pemberian yang samadengan waktu pemberian yang samaMenyekat efek euforia dari opioid (heroin) Menyekat efek euforia dari opioid (heroin) kurang disukai klienkurang disukai klienHasil tes urin opioid sebelum menggunakan Hasil tes urin opioid sebelum menggunakan harus negatifharus negatifTidak dapat diberikan kepada klien dengan Tidak dapat diberikan kepada klien dengan gangguan fungsi hati gangguan fungsi hati

Page 23: intoksikasi napzaFDH

BUPRENORFINBUPRENORFINMerupakan partial agonist (mempunyai sifat agonist dan Merupakan partial agonist (mempunyai sifat agonist dan juga antagonist)juga antagonist)Dapat mencegah dan menghilangkan gejala putus zatDapat mencegah dan menghilangkan gejala putus zatMengurangi “sugesti” dan rasa sakitMengurangi “sugesti” dan rasa sakitBisa digunakan sebagai short term, long term treatment Bisa digunakan sebagai short term, long term treatment maupun transisi dari metadon ke naltreksonmaupun transisi dari metadon ke naltreksonDosis tinggi efeknya lebih ringan dibanding golongan Dosis tinggi efeknya lebih ringan dibanding golongan agonist lainagonist lainEfek samping yang ditimbulkan : sulit b.a.b, pusing, Efek samping yang ditimbulkan : sulit b.a.b, pusing, mulut kering, mualmulut kering, mualDiberikan setelah 6 – 8 jam setelah pemakaian opioid Diberikan setelah 6 – 8 jam setelah pemakaian opioid terakhirterakhir

Page 24: intoksikasi napzaFDH

Levo-Alfa-Aseto-Metadol Levo-Alfa-Aseto-Metadol (LAAM)(LAAM)

Merupakan derivat metadon dengan efek Merupakan derivat metadon dengan efek jangka panjang 72 – 96 jamjangka panjang 72 – 96 jamDapat diberikan seminggu 2 kaliDapat diberikan seminggu 2 kaliDiberikan pada penyalahguna yang sulit Diberikan pada penyalahguna yang sulit mencapai klinik terdekatmencapai klinik terdekatEfektivitas terapi hampir sama dengan Efektivitas terapi hampir sama dengan metadonmetadon

Page 25: intoksikasi napzaFDH

ORAL MORFINORAL MORFIN

Dapat digunakan untuk terapi jangka Dapat digunakan untuk terapi jangka panjang dengan dosis 70 mg/haripanjang dengan dosis 70 mg/hariEfektivitas sama dengan metadon atau Efektivitas sama dengan metadon atau LAAMLAAMTersedia oral morfin dengan waktu paruh Tersedia oral morfin dengan waktu paruh panjang (slow release)panjang (slow release)

Page 26: intoksikasi napzaFDH

TERAPI RUMATAN METADON TERAPI RUMATAN METADON (1)(1)

Metadon merupakan obat sintetik yang Metadon merupakan obat sintetik yang mempunyai efek jangka panjangmempunyai efek jangka panjangDigunakan sebagai terapi rumatan, khususnya Digunakan sebagai terapi rumatan, khususnya di USA sejak tahun 1960di USA sejak tahun 1960Merupakan agonist opioid Merupakan agonist opioid efek sama dengan efek sama dengan golongan narkotika laingolongan narkotika lainBila diberikan dengan dosis yang tepat untuk Bila diberikan dengan dosis yang tepat untuk terapi rumatan, metadon tidak menimbulkan terapi rumatan, metadon tidak menimbulkan euforia, mengantuk atau efek analgesikeuforia, mengantuk atau efek analgesik

Dosis yang adekuat sangat menentukan Dosis yang adekuat sangat menentukan

Page 27: intoksikasi napzaFDH

Terapi Rumatan Metadon (2)Terapi Rumatan Metadon (2)Tersedia dalam bentuk : tablet, bubuk dan liquidTersedia dalam bentuk : tablet, bubuk dan liquidDosis dimulai dengan 20 – 30 mg (rendah) Dosis dimulai dengan 20 – 30 mg (rendah) sampai diperoleh toleransi, dosis rata-rata 60-80 sampai diperoleh toleransi, dosis rata-rata 60-80 mg atau beberapa kasus dengan dosis tinggi mg atau beberapa kasus dengan dosis tinggi 100 mg atau lebih100 mg atau lebihSeleksi untuk treatment ini cukup ketat Seleksi untuk treatment ini cukup ketat pilihan pilihan setelah terapi lain gagalsetelah terapi lain gagalInteraksi dengan obat-obat tertentu dapat Interaksi dengan obat-obat tertentu dapat menurunkan atau meningkatkan kadar metadon menurunkan atau meningkatkan kadar metadon dalam tubuhdalam tubuh

Page 28: intoksikasi napzaFDH

Terapi Rumatan Metadon (3)Terapi Rumatan Metadon (3)Lama program diharapkan berjalan dalam 2 tahun Lama program diharapkan berjalan dalam 2 tahun tergantung kebutuhan pasientergantung kebutuhan pasienMetadon tidak mengontrol keinginan “high” dari klien Metadon tidak mengontrol keinginan “high” dari klien tetapi dengan dosis yang adekuat melindungi pasien tetapi dengan dosis yang adekuat melindungi pasien dari kebutuhan fisik opioid illegaldari kebutuhan fisik opioid illegalDengan terapi rumatan ini klien akan memperoleh 3 Dengan terapi rumatan ini klien akan memperoleh 3 hal utama :hal utama :

1.1. Menghilangkan gejala putus opioidMenghilangkan gejala putus opioid2.2. Membuat pasien merasa nyaman dan lepas dari Membuat pasien merasa nyaman dan lepas dari

sugesti/cravingsugesti/craving3.3. Mem “block” efek dari opioid illegalMem “block” efek dari opioid illegal

Page 29: intoksikasi napzaFDH

TERAPI NON FARMAKOLOGITERAPI NON FARMAKOLOGITerapi rumatan tidak akan memberikan hasil Terapi rumatan tidak akan memberikan hasil optimal tanpa terapi psikososial, antara lain: optimal tanpa terapi psikososial, antara lain:

- KonselingKonseling- PsikoterapiPsikoterapi- Terapi keluargaTerapi keluarga- Terapi perilakuTerapi perilaku- Terapi kelompokTerapi kelompok- Self Help GroupSelf Help Group- After Care ProgramAfter Care Program

Page 30: intoksikasi napzaFDH

REHABILITASIREHABILITASIBerbagai modalitas yang tersedia :Berbagai modalitas yang tersedia :

- Pendekatan spiritualPendekatan spiritual- Pendekatan psikososialPendekatan psikososial- Pendekatan Perilaku (Therapeutic Community)Pendekatan Perilaku (Therapeutic Community)

Umumnya Program Rehabilitasi melakukan hal Umumnya Program Rehabilitasi melakukan hal dibawah ini (4 tujuan dasar) :dibawah ini (4 tujuan dasar) :

- Memaksimalkan kesehatan fisik dan mentalMemaksimalkan kesehatan fisik dan mental- Meningkatkan motivasi utk abstinent melalui Meningkatkan motivasi utk abstinent melalui

pendidikanpendidikan- Membantu klien membangun kembali kehidupannyaMembantu klien membangun kembali kehidupannya- Mengajarkan relapse preventionMengajarkan relapse prevention

Page 31: intoksikasi napzaFDH

PENUTUPPENUTUP

Modalitas terapi khususnya yang terkait dengan Modalitas terapi khususnya yang terkait dengan pengguna narkoba suntik sangat individualpengguna narkoba suntik sangat individualTujuan utama umumnya adalah merubah Tujuan utama umumnya adalah merubah perilaku untuk tidak jadi pemakai opiat perilaku untuk tidak jadi pemakai opiat sehingga terjadi penurunan komplikasi dan sehingga terjadi penurunan komplikasi dan penularan HIVpenularan HIVTerapi yang diberikan harus dilakukan secara Terapi yang diberikan harus dilakukan secara komprtehensif agar tercapai hasil yang optimalkomprtehensif agar tercapai hasil yang optimal