17
INISIASI 1 UANG DAN PERANANNY A DALAM PEREKONOMIAN Perekonomian Barter dan Perekonomian Uang P erdagangan tela h dijal ankan oleh berb agai masy arak at sejak masa lalu hingga masa kini. Berdasarkan sifatnya perekonomian dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu  perekonomian barter  dan  perekonomian uang. P er ek onomian barter adal ah suatu si stem kegiatan ekonomi masyarakat yan g kegiatan produks i dan perdagangannya masi h sangat seder han a. Dalam si stm barter, kegiatan tukar menukar masih terbatas, dan jual-beli dilakukan dengan sali ng mempertu kar kan bar ang (ba rte r) , yai tu bar ang dit ukark an dengan barang lainnya secara langsung. Oleh karena sistem barter terbukti tidak esien, maka digunakan sistem perekonomian uang. Perekonomian uang adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang seb agai ala t tukar dalam ke giatan perda gangan. !aat ini , semua "e gara di du ni a menggun ak an perekonomian uang. !emakin modern suatu negara, semakin penting peranan uang dalam me ndorong kegia tan perdagangan. !e ja k berabad-abad yang lalu masyar akat telah men yadari manfaat atau fungsi ua ng. Peranan uang sangat pe nt ing dalam me lancar kan kegiatan perdagangan. # anpa uang k egiatana per dagangan menjadi sang at ter bat as dan spe sialis asi tidak dapat ber ke mbang. Dengan mempelajari sistem barter, akan semakkin tampak pentingnya uang. Beber apa kelemahan sistem barter dapat diuraikan seb agai beri kut, (a) Pe rek onomi an Barte r $emerli kan %ehendak &anda yang !elaras. Kehendak gand a yang sel ara s adalah keingi nan memiliki barang oleh tiap pihak melalui pertukaran barang yang diinginkan oleh pihak lain. Seb agai contoh , Bu Kar ti ingin men ukar baj u yang dibuatny a dengan beras. Kebut uhan Pak  Achmad mempunyai beras dari hasil sawahnya, dan ingin mencari baju seperti yang dibuat Bu Kar ti. Keadaan sep erti itu memun gki nkan ber lakunya tukar men ukar ata u bar ter ant ara Bu arti dan Pak Achmad. Akan tetapi keadaan seperti itu tidak selalu berlaku. Bu Karti tidak 

Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

Embed Size (px)

Citation preview

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 1/17

INISIASI 1UANG DAN PERANANNYA DALAM

PEREKONOMIAN

Perekonomian Barter dan Perekonomian Uang

Perdagangan telah dijalankan oleh berbagai masyarakat sejak

masa lalu hingga masa kini. Berdasarkan sifatnya perekonomian dapat

dibedakan atas dua jenis, yaitu  perekonomian barter   dan

 perekonomian uang. Perekonomian barter adalah suatu sistem

kegiatan ekonomi masyarakat yang kegiatan produksi dan

perdagangannya masih sangat sederhana. Dalam sistm barter,

kegiatan tukar menukar masih terbatas, dan jual-beli dilakukan dengan

saling mempertukarkan barang (barter), yaitu barang ditukarkandengan barang lainnya secara langsung.

Oleh karena sistem barter terbukti tidak esien, maka digunakan

sistem perekonomian uang. Perekonomian uang adalah perekonomian

yang sudah menggunakan uang sebagai alat tukar dalam kegiatan

perdagangan. !aat ini, semua "egara di dunia menggunakan

perekonomian uang. !emakin modern suatu negara, semakin penting

peranan uang dalam mendorong kegiatan perdagangan. !ejak

berabad-abad yang lalu masyarakat telah menyadari manfaat atau

fungsi uang. Peranan uang sangat penting dalam melancarkankegiatan perdagangan. #anpa uang kegiatana perdagangan menjadi

sangat terbatas dan spesialisasi tidak dapat berkembang. Dengan

mempelajari sistem barter, akan semakkin tampak pentingnya uang.

Beberapa kelemahan sistem barter dapat diuraikan sebagai

berikut, (a) Perekonomian Barter $emerlikan %ehendak &anda yang

!elaras. Kehendak ganda yang selaras  adalah keinginan memiliki

barang oleh tiap pihak melalui pertukaran barang yang diinginkan oleh

pihak lain.

Sebagai contoh, Bu Karti ingin menukar baju

yang dibuatnya dengan beras. Kebutuhan Pak  Achmad mempunyai beras dari hasil sawahnya,

dan ingin mencari baju seperti yang dibuat Bu

Karti. Keadaan seperti itu memungkinkan

berlakunya tukar menukar atau barter antara

Bu arti dan Pak Achmad. Akan tetapi keadaan

seperti itu tidak selalu berlaku. Bu Karti tidak 

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 2/17

dapat memperoleh beras apabila Pak Achmad 

tidak menginginkan baju. Sebaliknya, Pak 

 Achmad tidak dapat menukar berasnya dengan

Bu Karti karena ia hanya mempunyai baju untuk 

ditukarkan. Dengan kenyataan, kebutuhan Bu

Karti atau Pak Achmad atau setiap orang tidak 

terbatas pada satu macam barang, melainkan

berbagai macam barang.

(b) Dalam Perekonomian Barter Penentuan 'arga !ulit Dilakukan.

$elalui uang, nilai barang dapat ditentukan dalam bentuk harga.

Contohnya, harga satu kilogram beras p

!.""","", harga seekor ayam p #.$"","", dan

harga sepotong baju p !$.""","". Dari harga%

harga tersebut dapat ditentukan perbandingan

nilai antara satu barang dengan barang lainnya.Dari contoh tersebut menunjukkan bahwa nilai !

 potong baju & ' ekor ayam & !$ kg beras.

Dalam perekonomian barter cara menentukan harga dengan

menggunakan satuan uang tidak dapat dilakukan. "ilai pertukaran

suatu barang dengan berbagai barang lain harus dibuat, seperti contoh

di atas. Dalam contoh, harga baju dinilai berdasarkan jumlah ayam dan

beras. ara ini akan menyulitkan kegiatan tukar menukar dan

perdagangan.

(c) Perekonomian Barter $embatasi Pilihan Pembeli. Dalam

sistem barter, setiap orang terikat pada syarat yang ditentukan para

pihak yang menginginkan barang.

Sebagai contoh, seorang petani ingin menjual 

sebagian padinya. Pada mulanya ia ingin

menukar sebanyak !"" kg saja. (etapi pihak 

yang memerlukan padi mempunyai sapi dan ia

menginginkan !.""" kg padi. Pilihan bagi petani 

adalah membatalkan menukar padinya atau

menukarkan !.""" kg padinya dengan sapi.

Dalam perekonomian uang kedua keadaan itutidak perlu terjadi, karena petani tersebut dapat 

dengan mudah menjual !"" kg padi. )ang dari 

 penjualan tersebut dapat disimpan atau

dibelikan barang lain yang diinginkan.

(d) Perekonomian Barter $enulitkan Pembayaran $asa Depan.

Dalam perekonomian uang, dapat dilakukan penjualan secara kredit

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 3/17

melalui perjanjian. Dalam perjanjian, nilai kredit dinyatakan dalam

mata uang yang digunakan. Dalam sistem barter, penjualan kredit pun

akan dibayar dalam bentuk barang. kan tetapi, hal ini menyulitkan

perdagangan karena (*) timbul masalah untuk menentukan jenis

barang yang akan digunakan untuk pembayaran dan (+) harus dibuat

perjanjian mengenai mutu barang yang akan digunakan sebagai

pembayaran.

(e) Dalam perekonomian barter sulit menyimpan kekayaan.

Dalam perekonomian modern kekayaan disimpan dalam bentuk uang

atau harta yang bersifat uang, misalnya saham, deposito, dan

tabungan di bank. Dalam perekonomian barter menyimpan kekayaan

sulit dilakukan. %ekayaan harus disimpan dalam bentuk barang seperti

rumah, ternak peliharaan, emas, dan perhiasan lain, atau tanah.

%ekayaan seperti itu memerlukan tempat dan biaya penyimpanan atau

biaya pemeliharaan. Dalam perekonomian uang, masyarakatmempunyai pilihan yang lebih banyak dalam menyimpan

kekayaannya, dan tidak perlu seluruhnya dalam bentuk barang.

Defnisi dan Kriteria Uang

Dari contoh kesulitan-kesulitan di atas, dapat kita simpulkan

baha uang diciptakan dengan tujuan untuk melancarkan kegiatan

tukar menukar dan perdagangan. Dengan demikian, uang didenisikan

sebagai segala sesuatu (benda) yang diterima  oleh masyarakat

sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar atau

perdagangan. Dalam denisi ini, kata diterima berarti disepakati

masyarakat sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar.

gar masyarakat menerima dan menyetujui penggunaan sesuatu

benda sebagai uang, benda itu haruslah memenuhi beberapa kriteria

(syarat) sebagai berikut/

a. Diterima )mum. $asyarakat menerima uang karena uang

berfungsi sebagai alat pertukaran barang atau jasa. Bagi

masyarakat, fungsi uang tersebut sangat bermanfaat

dibandingkan dengan sistem barter.

b. *ilainya (idak mengalami Perubahan dari waktu ke waktu.!ebagai alat tukar, uang mempunyai nilai yang perlu dijaga agar

tetap stabil. "ilai uang boleh saja berubah, namun 0uktuasinya

(besar kecilnya nilai perubahan) adalah kecil. pabila niali uang

tidak stabil, uang tidak akan diterima secara umum, karena

masyarakat akan menyimpan kekayaannya dalam bentuk barang-

barang yang nilainya stabil.

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 4/17

c. +udah Dibawa. 1ang mudah dibaa untuk urusan setiap hari.

Bahkan transaksi dalam jumlah besar sekalipun dapat dilakukan

dengan uang dalam jumlah (secara sik) yang sedikit sehingga

mudah dan aman dibaa.

d. +udah Disimpan (anpa +engurangi *ilainya. 1ang mudah

disimpan dengan aman tanpa mengurangi nilainya.

e. (ahan ama. !etiap hari uang selalu berpindah dari satu tangan

ke tangan lain. !emakin kecil nilai nominal uang (nilai yang tertera

di lembaran uang), semakin sering uang itu berpindah tangan.

gar tidak mudah rusak, uang dibuat dari bahan kertas yang

cukup ulet dan kuat, atau dari bahan logam.

f.  -umlahnya (idak Berlebihan. 2umlah uang yang beredar

seharusnya tidak berlebihan agar nilainya tidak turun. $aka,

 jumlah uang yang beredar haruslah mencukupi kebutuhan

perekonomian (dunia usaha). 2ika persediaan uang tidak cukupuntuk mengimbangi kegiatan usaha, perdagangan akan macet.

'al ini menyebabkan pertukaran akan kembali pada perekonomian

barter, yaitu barang ditukar dengan barang lainnya secara

langsung. Oleh karena itu, bank !entral sebagai instansi yang

menciptakan uang haruslah mampu melihat perkembangan

perekonomian. Bank !entral harus mampu menyediakan uang

yang cukup bagi perekonomian. !ebaliknya, Bank !entral harus

mengurangi jumlah uang yang beredar jika uang yang beredar

terlalu banyak dibandingkan dengan kegiatan perekonomian.

g. (erdiri Atas Berbagai *ilai *ominal . 1ang digunakan untuk

memperlancar berbagai transaksi, baik dalam jumlah besar

maupun kecil. Oleh karena itu, uang dicetak dalam berbagai nilai

nominal agar mencukupi dan memperlancar transaksi jual-beli

tersebut.

!ngsi Uang

1ang memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. (a) !ebagai lat

Perantaraan 1ntuk #ukar $enukar (lat #ukar). 2ika seseorang memiliki

banyak uang, ia dapat menukarkannya dengan barang-barang yangdiinginkan. Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar semakin

lancer. 1ang telah memungkinkan seseorang memperoleh barang yang

diinginkan hanya dengan cara menemukan orang yang memiliki

barang tersebut. Penjual barang dapat membelanjakan uangnya untuk

membeli barang yang diperlukan orang lain. 2adi, dengan

menggunakan uang dalam kegiatan tukar menukar maka aktu untuk

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 5/17

melakukan kegiatan tersebut dapat dipersingkat, tenaga dihemat, dan

kegiatan tukar menukar menjadi lebih sederhana. Berarti, uang telah

melancarkan jalannya kegiatan perdagangan. Dengan demikian, uang

berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange).

(b) !ebagai lat !atuan 'itung. 3ang dimaksudkan dengan

satuan hitung (unit of account ) adalah satuan ukuran yang

menentukan besarnya nilai berbagai jenis barang. "ilai suatu barang

dapat dinyatakan dengan harga barang tersebut. Dengan adanya

harga maka dapat dibandingkan nilai berbagai macam barang

berdasarkan harganya. #anpa uang nilai sesuatu barang harus

dinyatakan dengan membandingkan nilai pertukaran berbagai jenis

barang lainnya. $isalnya, untuk menentukan nilai seekor sapi harus

dinyatakan dengan banyaknya beras, ayam, kambing, atau berbagai

 jenis barang lainnya yang diperlukan untuk memperoleh sapi tersebut.

Penggunaan uang sebagai alat satuan hitung memudahkanmasyarakar menentukan nialai sesuatu barang dengan cara

menentukan nilai tukar barang tersebut dengan berbagai jenis barang

lainnya. $isalnya harga sepasang sepatu 4p +5.555,55, sepotong baju

4p *5.555,55, dan sekilo beras 4p *.555,55. $aka masyarakat tidak

perlu bersusah payah membandingkan baha satu pasang sepatu

sama nilainya dengan dua potong baju, atau sama nilainya dengan +5

kg beras.

(c) !ebagai 1kuran Pembayaran $asa Depan. #ransaksi-transaksi

barang atau jasa banyak dilakukan dengan mengadakan pembayaran

tertunda (kredit). Para pembeli memperoleh barang terlebih dahulu

dan pembayarannya dilakukan pada masa yang akan datang. Pihak

pembeli kredit percaya baha pihak penerima barang tersebut akan

mengembalikan atau melunasi pinjamannya pada aktu tertentu.

6ungsi tersebut dapat dijalankannya dengan baik, jika nilai uang

stabil. "ilai uang dikatakan stabil apabila sejumlah uang yang

dibelanjakan akan tetap memperoleh barang-barang yang sama

banyak dan sama mutunya dari aktu ke aktu. pabila syarat ini

tidak terpenuhi, maka fungsi uang sebagai ukuran pembayaran masa

depan (standard for deferred payment ) tidak akan dapat dijalankandengan sempurna. da kemungkinan orang lebih suka menerima

pembayaran yang akan datang dalam bentuk barang atau

menghindari tukar menukar dengan pembayaran masa depan.

%eadaan seperti itu selalu terjadi pada aktu harga-harga barang

mengalami kenaikan yang cepat dari aktu ke aktu (in0asi).

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 6/17

(d) !ebagai lat Penyimpan %ekayaan. %ekayaan seseorang

dapat disimpan dalam bentuk uang. Dahulu, orang menyimpan

kekayaan dalam bentuk barang, misalnya rumah, hean peliharaan

(sapi, kerbau, kambing, ayam), emas, atau barang-barang lainnya.

pabila harga-harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam

bentuk uang lebih menguntungkan dibanding menyimpannya dalam

bentu barang.

Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis uang yang

terutama adalah uang giral (cek, giro). 1ang jenis ini tidak memerlukan

biaya penyimpanan dan mudah mengurusnya. Penyimpanan dan

pengurusan uang tersebut bukan dilakukan oleh pemiliknya, tetapi

oleh bank-bank umum yang menyimpan  uang itu. $eskipun uang

tersebut tidak di tangan pemiliknya, ia dapat mudah

menggunakannya. aranya dengan menuliskan di selembar cek yang

menunjukkan jumlah uang yang harus dibayarkan dan kepada siapapembayaran itu harus dilakukan.

 2enis kedua adalah uang kertas. 1ang ini juga merupakan alat

penyimpan kekayaan (store of value). Penyimpanannya tidak

memerlukan biaya dan ruangan yang besar. 1ang berfungsi sebagai

alat penyimpan kekayaan yang lebih baik daripada menyimpan

kekayaan berupa barang, jika nilai uang tidak mengalami perubahan

yang berarti dari satu periode ke periode lainya. pabila harga-harga

selalu mengalami kenaikan yang pesat, nilai uang akan terus menerus

mengalami kemerosotan. $aka, kekayaan yang berupa uang akan

mengalami penurunan nilai jika dibandingkan dengan kekayaan yang

berbentuk barang. Dalam keadaan demikian, uang bukanlah alat

penyimpan kekayaan yang baik. pabila keadaan seperti itu terjadi

dalam perekonomian maka masyarakat akan beramai-ramai

menggantikan kekayaan yang berupa uang menjadi kekayaan yang

berbentuk barang, terutama berupa tanah, rumah, atau emas. Butir a

dan b merupakan fungsi asli uang, sedangkan butir c dan d merupakan

fungsi turunan uang.

Se"ara# Pengg!naan Uang

a. !istem Barter

Pada 7aman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat

sederhana, orang belum biasa menggunakan uang. Perdagangan

dilakukan dengan cara langsung menukarkan barang dengan barang,

la7im disebut barter. ara ini bisa berjalan selama tukar menukar

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 7/17

masih terbatas pada beberapa jenis barang saja. kan tetapi, dalam

masyakarat yang lebih maju, yang sudah mengenal spesialisasi, cara

pertukaran barter ini semakin tidak sesuai lagi. Di muka telah

diterangkan tentang kesulitan-kesulitan di dalam perekonomian barter.

A.

1ang Barang.%arena barter mengalami banyak kesulitan, maka dibutuhkan

barang perantara yang dapat mempermudah pertukaran. Dengan

kemajuan perdagangan, hampir dengan sendirinya timbul barang-

barang yang disukai oleh setiap orang. Barang-barang tersebut mudah

ditukarkan lagi dengan barang lain yang dibutuhkan. Dengan demikian

barang tersebut berfungsi sebagai alat tukar menukar, sehingga dapat

disebut uang. Oleh karena uang tersebut berupa barang, maka disebut

uang barang. Bermacam-macam barang yang telah dipakai sebagai

uang barang (commodity money) adalah kerang, ternak, batu intan,

perhiasan, perkakas, the, beras dan tembakau. 1ang barang memiliki

kelemahan, yaitu sulit dibaa, disimpan atau dibagi-bagi.

B. 8ogam $ulia.

 #ukar menukar dengan bantuan barang perantara masih jauh

dari memuaskan. 1ntuk itu maka orang mencari barang yang lebih

praktis sebagai alat penukar. 3ang paling banyak dipakai adalah logam

mulia (khususnya emas dan perak). 2enis uang ini selama kurang lebih

dua puluh lima abad merupakan mata uang yg paling banyak

digunakan oleh berbagai negara. 9mas dan perak mempunyai cirri-ciri

yang diperlukan untuk menjadi uang yang baik. iri-ciri tersebut

sebagai berikut: (*) Dapat digunakan sebagai perhiasan. (+) 9mas

maupun perak masing-masing mempunyai mutu yang sama. (;)

%eduanya tidak mudah rusak, dan dapat dengan mudah dibagi-bagi <

dipotong-potong apabila diperlukan. (=) 2umlahnya sangat terbatas dan

untuk memperolehnya perlu biaya dan usaha. (>) %edua barang itu

sangat stabil nilainya, yaitu tidak berubah mutunya dalam jangka

aktu panjang dan tidak mengalami kerusakan.

!emula potongan-potongan logam mulia setiap kali harusditimbang dan ditentukan kadarnya untuk menentukan nilainya.

%arena hal ini merepotkan, lambat laun para raja < penguasa setempat

mulai menempa mata uang. Potongan-potongan logam mulia diberi

bentuk tertentu (biasanya kepingan), diberi gambar (raja) atau cap

resmi sebagai jaminan berat dan kadarnya, kemudian juga diberi

angka yang menyatakan nilainya. "ilai bahan uang (emas atau perak

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 8/17

yang termuat di dalamnya) disebut nilai intrinsic. !edangkan angka

yang dicap pada mata uang untuk menyatakan nilainya menunjukkan

nilai nominal mata uang itu. !emula nilai nominal uang sama dengan

nilai intrinsiknya (nilai sik uang).

1ang yang terbuat dari emas dan perak telah mulai digunakansejak abad ketujuh sebelum masehi. !ampai abad yang lalu mata uang

emas dan perak merupakan uang yang paling penting dan paling

banyak digunakan. %emajuan ekonomi yang dicapai sesudah 4e?olusi

@ndustri menyebabkan perdagangan berkembang pesat. Permintaan

terhadap emas dan perak sebagai uang bertambah dengan sangat

pesat pula. $aka kesulitan-kesulitan mulai timbul dalam menggunakan

kedua logam tersebut sebagai uang.

!ebab-sebab utama dari kesulitan tersebut sebagai berikut:(*)

9mas dan Perak $emerlukan #empat Penyimpanan yang gak Besar.

Pada aktu transaksi belum begitu besar nilainya, penyimpanan uang

(emas dan perak) belum menjadi masalah, karena belum memerlukan

banyak ruangan. %emajuan ekonomi diikuti pula oleh perkembangan

perdagangan sehingga besarnya nilai transaksinya berlipat. (+) 9mas

dan Perak $erupakan Benda yang Berat. Dalam transaksi yang nilainya

kecil hanya dibutuhkan sejumlah kecil mata uang emas dan perak.

Berat benda tersebut belum menimbulkan kesulitan para pihak yang

melakukan transaksi. Berhubung perekonomian bertambah maju, nilai

transaksi meningkat berkali-kali lipat, sehingga perdagangan

memerlukan mata uang emas dan perak yang banyak sekali jumlahnya. 'al ini menimbulkan masalah untuk membaanya dari

satu tempat ke tempat lain.

(;) 9mas dan Perak !ulit untuk Ditambah 2umlahnya. Dalam dua

abad belakangan ini perdagangan berkembang sangat pesat,

sedangkan pertambahan emas dan perak tidak secepat perkembangan

perdagangan. %etidakseimbangan ini dapat menghalangi

perkembangan perdagangan, karena terhambat oleh kurangnya uang.

1ntuk pemakaian sehari-hari di pasar dibutuhkan uang kecil. %eperluan

ini sulit dilayani oleh mata uang emas yang nilainya tinggi. !ebenarnya

orang dapat menempa mata uang dengan kadar emas yang lebih

rendah. kan tetapi kebanyakan digunakan logam-logam lain

(misalnya perunggu atau tembaga) untuk membuat uang kecil.

Dengan demikian ada dua-tiga macam uang logam yang beredar

sekaligus, dengan perbandingan nilai sesuai dengan nilai intrinsiknya

masing-masing. 'al ini berlangsung sampai berabad-abad lamanya.

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 9/17

%alau hanya satu jenis logam mulia dipakai sebagai dasar uang

induk, dinamakan monometalisme (mono A tunggal, metal A logam).

%enyataannya banyak negara yang dahulu mempergunakan dua

macam logam mulia sebagai bahan pembuat uang, yaitu emas dan

perak. @ni disebut bi-metalisme (artinya dua logam). Perbandingan nilai

antara uang emas dan perak ditetapkan dengan undang-undang.

$isalnya * mata uang emas A +> mata uang perak. Perbandingan nilai

ini ditentukan berdasarkan perbandingan nilai bahan yang berlaku

pada aktu itu.

Pemakaian dua macam logam (emas dan perak) dengan

perbandingan tertentu yang ditetapkan dengan undang-undang ini

menimbulkan persoalan. !ebab emas dan perak, disamping dipakai

sebagai bahan pembuat mata uang, juga digunakan untuk tujuan-

tujuan lain (seperti perhiasan) dan diperjualbelikan di pasaran bebas.

'arganya di pasar dapat naik atau turun, sesuai denganperkembangan permintaan dan penaaran, terutama harga perak

tidak begitu stabil. 'al inilah yang menimbulkan persoalan.

!emula nilai nominal mata uang logam ditetapkan sesuai

dengan nilai intrinsiknya. 2ika harga (bahan) perak di pasar turun maka

nilai intrinsic mata uang perak juga merosot. Padahal mata uang perak

sudah ditempa dengan nilai nominal tertentu. Dengan perubahan

harga perak di pasaran, terjadi perbedaan (selisih) antara nilai nominal

mata uang perak dengan nilai intrinsiknya. "ilai adalah nilai yang

sudah ditetapkan dengan undang-undang dan dicapkan pada matauang. "ilai intrinsic adalah nilai perak bahan pembuat mata uang.

Dengan demikian perbandingan nilai antara mata uang perak dan

mata uang emas juga menjadi kacau. $isalnya semula perbandingan

nilai emas dan perak * / +>. Dengan turunnya harga perak maka

perbandingan nilai resmi (nominal) masih tetap * / +>, tetapi

perbandingan nilai menurut harga pasar * / ;5. kibatnya, orang akan

mempergunakan uang perak karena nilai intrinsiknya merosot.

$isalnya untuk membayar pajak, melunasi utang dan membeli barang-

barang. !edangkan mata uang emas yang masih utuh nilainya

ditahan dan bahkan hilang dari peredaran.

'al seperti itu dialami di banyak negara, yang oleh #homas

&resham (dinamakan 'ukum &resham) dirumuskan sebagai 1ang

yang jelek menyingkirkan uang yang bagus. (Bad money dri?es out

good money). 3ang dimaksud dengan bad money adalah uang yang

nilai bahannya (nilai intrinsiknya) lebih rendah daripada nilai

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 10/17

nominalnya, atau yang sudah rusak < cacat. !edangkan good money

adalah uang yang nilai intrinsiknya masih utuh, tidak berbeda dengan

nilai nominalnya. pabila suatu negara memakai uang emas dan uang

perak sekaligus dengan perbandingan nilai yang ditetapkan dengan

undang-undang berdasarkan nilai intrinsic, tetapi kemudian terjadi

perubahan dalam perbandingan nilai nyata < riil maka 'ukum &resham

mulai berlaku dan uang yang bagus akan menghilang dari peredaran.

Dengan demikian, tidak mungkin ada dua macam uang logam

mulia beredar sekaligus dengan perbandingan nilai yang tetap

(ditetapkan dengan undang-undang). %ecuali, jika salah satu dari

keduanya diberi nilai (nominal) yang oleh pemerintah ditetapkan lepas

dari nilai bahannya. Dengan kata lain, hanya ada satu macam logam

mulia yang dipakai sebagai standar yang bernilai penuh, sedangkan

mata uang lainnya tidak bernilai penuh. 1ang yang nilai nominalnya

lebih besar daripada nilai intrinsiknya itu disebut uang tanda (tokenmoney), yang pertama kali diresmikan di @nggris pada tahun **C.

Dalam hal ini pemerintah mengedarkan uang yang nilai resminya

menyimpang (lebih tinggi) dari nilai bahannya. Dengan demikian nilai

uang sudah tidak ditentukan oleh nilai bahannya, melainkan oleh

angka yang tertera < dicap di atasnya (nilai nominalnya).

$asyarakat tetap mau menerima uang seperti itu karena

pemerintah menjamin nilai buatan tersebut. Pemerintah bersedia

menerima uang tanda tadi untuk pembayaran pajak, dan menjamin

uang tanda dapat ditukarkan dengan uang standar yang bernilaipenuh. %etika uang tanda mulai diterima umum, pemerintah dan dunia

perbankan juga mulai mengedarkan uang kertas (yang sama sekali

tidak ada nilai intrinsiknya) untuk tujuan yang sama. Dengan demikian,

kaitan antara nilai uang dan nilai bahannya lepas sama sekali.

C. 1ang %ertas

Penggunaan uang kertas sebagai alat perantaraan perdagangan

berkembang sangat pesat lebih-lebih setelah bank-bank umum

mengeluarkan uang kertas tanpa terlebih dahulu menerima emas daripara nasabahnya. pabila di dalam perekonomian telah terjadi

kebutuhan yang mendesak akan uang, maka bank-bank umum akan

bersedia menyediakannya sampai pada suatu jumlah maksimum

tertentu. Dengan demikian, setelah periode tersebut uang kertas yang

beredar telah melebihi nilai emas yang disimpan oleh bank-bank

umum.

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 11/17

$asyarakat masih tetap bersedia menggunakan uang kertas

karena di atas uang kertas tersebut tertera janji bank umum. @sinya /

apabila pemegangnya ingin menggantikan uang tersebut dengan

emas, bank umum setiap aktu bersedia melakukannya. 2adi, emas

yang ada di bank-bank umum (yang dipercayakan kepada bank-bank

itu untuk disimpan) akan digunakan oleh bank-bank umum sebagai

cadangan untuk mencetak lebih banyak uang kertas.

Di dalam keadaan politik dan perekonomian yang stabil para

pemegang uang kertas tidak akan menukarkannya dengan uang. Oleh

sebab itu, uang kertas yang diciptakan melebihi nilai emas yang

disimpan, bank-bank umum akan selalu dapat memenuhi keinginan

beberapa pemegang uang yang ingin menukarkannya dengan emas.

Deasa ini kaitan antara emas dengan uang kertas sudah hampir

lepas sama sekali. 1ang kertas sudah tidak meakili sejumlah

emasdan menjadi alat tukar belaka yang diterima umum.Olehpemrintah uang kertas dinyatakan sebagai alat pembayar yang sah

(legal tender   ).1ang kertas yang sekarang digunakan di berbagai

negara tidak dikeluarkan oleh bank-bank umum,melainkan oleh Bank 

Sentral.Bank !entral adalah bank yang bertindak sebagai bank untuk

bank bank umum. !ekarang bank umum tidak diberi kekuasaan lagi

oleh pemerintah untuk mengeluarkan uang kertas. Di @ndonesia hanya

ada satu bank yang berhak mengedarkan uang kertas, yaitu Bank 

Indonesia  sebagai Bank !entral.Bank yang diberi hak tunggal

mengedarkan uang (kertas dan logam) disebut Bank Sirkulasi. !emuaemas moneter,yang dijadikan sebagai jaminan keuangan, dipusatkan

pada Bank @ndonesia dan dipakai sebagai cadangan dan < atau untuk

alat pembayaran internasional.

D. 1ang &iral

Bank-bank umum sudah tidak mempunyai kekuasaan lagi untuk

mengeluarkan uang kertas. $eskipun demikian, kekuasaannya untuk

menciptakan uang tidak lenyap. Bahkan, sekarang ini kekuasaan bank-

bank umum untuk menciptakan uang menjadi sangat besar. %ekuasaanitu harus dikendalikan dengan sungguh-sungguh oleh pemerintah, agar

tidak menimbulkan akibat-akibat buruk terhadap perekonomian. Di

negara-negara yang maju sistem keuangannya, bank-bank umum

merupakan pencipta uang yang utama. 1ang yang diciptakan oleh

bank-bank umum dinamakan uang giral.

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 12/17

pabila seseorang atau suatu perusahaan menitipkan uang di

sebuah bank umum, dikatakan orang < perusahaan tersebut membuka

rekening %oran pada bank tersebut. Dengan demikian, bentuk uangnya

berubah, yaitu dari lembaran-lembaran uang kertas menjadi uang giral

berupa catatan dalam buku-buku bank. 4ekening bank ini tetap

mempunyai sifat uang, karena orang dapat membayar pihak lain

dengan uang itu. 'anya cara pembayaran menjadi lain. Pembayaran

dilakukan dengan perantara surat yang disebut cek. ek adalah surat

perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang dari rekening

%oran kepada orang yang disebutkan pada cek tersebut. Pihak yang

menerima cek itu kemudian pergi ke bank untuk menguangkan cek

tersebut (ditukarkan dengan uang).

$isalnya, P# rtomoro harus membayar utang kepada Pak 'eru.

P# rtomoro mempunyai rekening di Bank B"@. 1ntuk melunasi

utangnya, P# rtomoro menulis sebuah cek yang diserahkan kepadaPak 'eru. Dengan membaa cek tersebut Pak 'eru pergi ke Bank B"@

dan menerima uangnya. Dalam pembukuan bank, jumlah uang

tersebut dipotong dari rekening P# rtomoro. rtinya, uang simpanan

P# rtomoro di Bank B"@ berkurang sejumlah yang dituliskan dalam

cek tersebut.

pabila kedua belah pihak, mempunyai rekening di bank maka

pembayaran utang dapat diselesaikan dengan pemindahbukuan.

 2umlah yang harus dibayar oleh P# rtomoro dikurangkan dari

rekeningnya di Bank B"@ dan ditambahkan pada rekening Pak 'eru dibank tempat ia menyimpan uang (membuka rekening). 1ntuk itu

dipergunakan surat yang disebut bilyet giro. Bilyet &iro adalah surat

perintah membayar dengan jalan pemindahbukuan. Dalam hal ini

pembayaran sudah sama sekali tidak lagi mempergunakan mata

uang yang berujud mata uang atau barang material.

Peranan Uang

Dalam masyarakat yang masih primitif belum terdapat

pembagian kerja. !edangkan pada tingkat masyarakat yang lebih majuatau masyarakat yang sudah melakukan tukar menukar, telah tampak

adanya spesialisasi pekerjaan. #idak seluruh kebutuhan harus

diproduksikan oleh setiap indi?idu, sebagaimana pada masyarakat

primitif. Dengan adanya uang, memungkinkan terlaksananya

pembagian kerja yang lebih sempurna seperti yang kita temui

sekarang ini. Dalam masyarakat maju, hampir tidak ada seseorang

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 13/17

yang menghasilkan suatu barang sejak proses produksi yang pertama

hingga menjadi barang jadi. #iap tahap proses produksi dikerjakan oleh

orang atau bagian khusus. Pembagian kerja seperti itu (biasanya

melalui sistem ban berjalan) akan mempermudah pekerjaan dan

melipatgandakan hasil produksi. danya uang, yang berfungsi sebagai

alat perantaraan untuk tukar menukar mempermudah

terselenggaranya pembagian kerja. #erbukti, uang sangat berperanan

dalam proses terciptanya spesialisasi pekerjaan. 2adi, peranan uang

dalam perekonomian terutama dalam produksi dan pertukaran <

konsumsi masyarakat.

!pesialisasi menyebabkan hasil produksi berlipat ganda. 'al ini

dapat dibandingkan dengan keadaan ketika orang-orang masih

melakukan beraneka ragam pekerjaan. !elain menciptakan

spesialisasi, uang menentukan pula arah produksi, konsumsi dan

kegiatan ekonomi. pabila harga suatu barang meningkat, konsumenakan mengubah arah permintaannya terhadap barang-barang atau

 jasa yang masih dalam kesanggupan daya belinya. Produsen akan

mengurangi produksi apabila permintaan menurun (karena adanya

kenaikan harga), dan sebaliknya. Dengan demikian, arah produksi dan

arah konsumsi cenderung mengikuti perubahan-perubahan daya beli

uang.

 2ika uang belum memegang peranan penting, arah produksi dan

konsumsi pada umumnya tidak mengalami perubahan-perubahan yang

besar untuk jangka aktu agak lama. %enaikan harga barang-barang(in0asi), timbul karena digunakannya uang dalam masyarakat. &ejolak

naik turunnya harga barang-barang tidak begitu besar dalam

perekonomian barter. 'anya dalam perekonomian uang masalah in0asi

atau de0asi timbul.

Permintaan Uang

a. #eori %uantitas (%lasik)

 #eori %uantitas (Euantity #heory) uang adalah teori ekonomi

mengenai permintaan uang (demand for money). #eori kuantitas

tergolong sangat tua namun masih memadai dengan keadaan saat ini.

 #eori kuantitas uang membahas penyebab utama terjadinya perubahan

nilai uang atau tingkat harga.

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 14/17

 #eori ini menyatakan baha perubahan nilai uang atau tingkat

harga merupakan akibat adanya perubahan jumlah uang beredar.

!eperti halnya benda-benda ekonomi lainnya (ingat, baha uang juga

merupakan barang ekonomi), bertambahnya jumlah uang yang

beredar dalam masyarakat akan mengakibatkan turunnya nilai mata

uang. $enurunnya nilai uang sama artinya dengan naiknya tingkat

harga. $enurut teori kuantitas uang, bertambahnya jumlah uang yang

beredar cenderung mengakibatkan naiknya tingkat harga (in0asi), dan

sebaliknya.

 #eori kuantitas uang dikemukakan oleh Irving Fisher.  @a

mengemukakan persamaan yang dinamakan  persamaan pertukaran

(euation of exchange!  Persamaan pertukaran dinyatakan sebagai

berikut/

$F A P#, dimana

$ A jumlah uang beredar<penaaran uang (money

suplly )

F A kecepatan peredaran uang (velocity circulation of

money a)

P A tingkat harga-harga ( price level)

 # A jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang diperjual-

belikan dalam satu tahun tertentu (transaction)

Di dalam persamaan tersebut, $ sama dengan jumlah uang

kertas, logam, dan uang giral yang beredar (terdapat) dalam

perekonomian. %ecepatan peredaran uang (F) ditentukan berdasarkan

berapa seringnya uang beredar yang terdapat dalam masyarakat

berpindah tangan dalam satu tahun. pabila setiap jenis uang secara

rata-rata berpindah tangan sebanyak sepuluh kali dalam satu tahun,

maka F adalah sepuluh.

"ilai P ditentukan berdasarkan indeks harga. Di dalamperekonomian terdapat banyak jenis barang dan harganya berbeda-

beda pula. Dari aktu ke aktu harga-harga mengalami perubahan

yang berbeda. dalah tidak mungkin untuk menggambarkan semua

keadaan ini dalam persamaan di atas. 1ntuk menunjukkan keadaan

harga-harga dan perubahannya dari tahun ke tahun, digunakan indeks

harga beserta perubahan-perubahannya. # menunjukkan jumlah

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 15/17

barang-barang jadi dan barang-barang setengah jadi yang

diperjualbelikan.

Perlu diingat baha P# tidak sama nilainya dengan pendapatan

nasional. Penadapatan "asional (BB @@) adalah nilai seluruh barang

 jadi yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu. "ilaitersebut diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian tiap-tiap

barang jadi dan jasa dengan harga-harganya.

!edangkan P# adalah penjumlahanj hasil perkalian tiap-tiap

barang yang termasuk pendapatan nasional dengan harga-harganya,

ditambah dengan hasil perkalian tiap-tiap barang setengah jadi

dengan harga-harganya. !ingkatnya, P# meliputi pendapatan nasional

ditambah nilai transaksi barang-barang setengah jadi. Berarti nilai P#

lebih besar dari pendapatan nasional. Dalam teori kuantitas

diasumsikan (dianggap) baha kecepatan peredaran uang adalah

tetap: dan penggunaan tenaga kerja penuh (fullemployment ) sudah

tercapai.

Berdasarkan asumsi tersebut maka dalam persamaan $F A P#,

besarnya faktor F dan # adalah tetap (konstan). # dianggap tetap

karena pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, pendapatan

nasional tidak dapat ditambah lagi. 2umlah barang-barang yang

diperjualbelikan (ditransaksikan) pun tidak mengalami perubahan.

!etiap perubahan jumlah uang beredar ($) akan menimbulkan

perubahan yang sama tingkatnya terhadap harga-harag (P).

hli-ahli ekonomi %lasik berpendapat baha kecepatanperedaran uang (F) adalah tetap. $ereka beranggapan baha jumlah

uang beredar dan pertambahannya tidak mempunyai pengaruh yang

berarti terhadap kecepatan peredaran uang. $enurut mereka

kecepatan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis. 6aktor-faktor

tersebut antara lain sistem pembayaran gaji dalam masyarakat,

kebiasaaan masyarakat dalam melakukan perdagangan, esienai

sistem pengangkutan, dan kepadatan penduduk.

%esimpulan teori kuantitas uang oleh @r?ing 6isher yaitu

perubahan jumlah uang beredar akan menimbulkan perubahan yangsama besarnya terhadap harga-harga, dan dalam arah yang

bersamaan. $aksudnya, bila uang beredar bertambah sebanyak >G,

maka tingkat harga-harga juga akan bertambah (in0asi) sebanyak >G,

dan sebaliknya.

b. #eori %eynes

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 16/17

Kritik Keynes "erhadap "eori Kuantitas.  2ohn $aynard %eynes

mengajukan kritik terhadap teori para ahli ekonomi %lasik atas

pandangan mereka mengenai pengaruh uang terhadap harga-harga

dan tingkat kegiatan ekonomi. #eori kuantitas menyatakan baha / (a)

perubahan jumlah uang beredar akan menimbulkan perubahan yang

sama tingkatnya terhadap harga-harga: (b) perubahan jumlah uang

beredar tidak akan menimbulkan perubahan terhadap penadapatan

nasional.

%eynes mengkritik teori dengan mengajukan pendapatan

mengenai korelasi antara uang yang beredar dengan harga-harga,

sebagai berikut: (a) %eynes sependapat baha pertambahan jumlah

uang beredar dapat menaikkan harga-harga. !ekalipun demikian,

kenaikan harga-harga tidak selalu sebanding dengan kenaikan jumlah

uang beredar. Oleh karena itu, kenaikan jumlah uang beredar tidak

selalu menimbulkan perubahan terhadap harga-harga. Dalamperekonomian yang menghadapi masalah pengangguran serius,

pertambahan jumlah uang beredar tidak akan mempengaruhi harga-

harga. (b) %enaikan harga-harga dipengaruhi oleh kenaikan jumlah

uang beredar maupun kenaikan biaya produksi. $eskipun jumlah uang

beredar tidak mengalami perubahan, tetapi apabila biaya produksi

bertambah tinggi, akan terjadi kenaikan harga-harga.

Para ahli ekonomi %lasik berpendapat baha perekonomian

selalu mencapai penggunaan tenaga kerja penuh, dan pertambahan

 jumlah uang beredar tidak dapat menaikkan produksi. Dalam teori%eynes tidak digunakan asumsi baha perekonomia selalu mencapai

penggunaan tenaga kerja penuh. Oleh karena itu, %eynes berpendapat

baha pertambahan jumlah uang beredar akan menaikkan

pendapatan nasional.

#otif #emegang $ang. $enurut %eynes, motif (alasan)

masyarakat memegang uang adalah sebagai berikut/ (*) #otif 

"ransaksi ("ransaction #otive!. Di dalam perekonomian moderndengan

tingkat spesialisasi yang tinggi, uang sangat diperlukan. !pesialisasi

yaitu keadaan setiap orang telah dapat mengkhususkan diri pada

pekerjaan yang ia sukai dan sesuai keahliannya. !etiap orang yang

bekerja ingin memperoleh upah atau uang untuk membeli (transaksi)

barang-barang kebutuhannya. 2umlah permintaan uang untuk tujuan

transaksi tergantung pada besarnya pendapatan. !emakin tinggi

pendapatan seseorang semakin banyak jumlah uang yang digunakan

untuk melakukan transaksi. (+) #otif Ber%aga&%aga ('recautionary 

7/26/2019 Inisiasi 1 Ek Moneter, Uang Pernannya Dlm Perek

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-1-ek-moneter-uang-pernannya-dlm-perek 17/17

#otive!. Oleh masyarakat, uang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan masa depan yang tidak dapat diduga sebelumnya. 'al-hal

yang tak terduga, misalnya anggota keluarga yang sakit atau

kedatangan tamu dari luar kota. 1ntuk menghadapi keperluan

semacam itu masyarakatmerasa perlu memegang uang untuk

keperluan berjaga-jaga. Besarnya uang yang disimpan untuk berjaga-

 jaga juga ditentukan oleh besarnya pendapatan.

(;) #otif Spekulasi (Speculative #otive!. !pekulasi berarti

membuat pilihan dengan harapan mendapatkan hasil yang tinggi.

ontohnya membeli surat-surat berharga obligasi dan saham

perusahaan. 6aktor yang menentukan dalam melakukan pilihan ini

adalah hasil yang akan diperoleh dari pemilikan surat-surat berharga

tersebut. Para pemegang uang akan bersedia memiliki surat-surat

berharga apabila surat berharga tersebut memberikan tingkat

pendapatan yang tinggi. 2ika tidak, niscaya mereka akan lebih sukamemegang uang. Dengan demikian permintaan uang untuk tujuan

spekulasi ditentukan oleh tingkat bunga.

REERENSI$

Boediono, Dr. *H>. konomi #oneter . 3ogyakarta/ BP69.

@raan dan !iparmoko, $. *H*. konomi 'embangunan. 3ogyakarta/BP69.

'atta, $ohammad, Dr. *HI*. #embangun Koperasi dan Koperasi#embangun. 2akarta/ P%P".

$ubyanto. *H. Sistem dan #oral konomi Indonesia. 2akarta/ 8P;9!.

!adono, !ukirno. *H*. 'engantar "eori #akro konomi. 2akarta/ Bina&raka.

!amuelson, Paul . *HH*. konomi ). 2akarta/ 9rlangga.

---------. *HH*. konomi *. 2akarta/ 9rlangga.