infiltrasi baru

Embed Size (px)

Citation preview

Pertemuan V Infiltrasi Bobby Minola Ginting, ST.,MT. Albert Wicaksono, ST.,MT. Taya Kadhita, ST. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan Infiltrasi Definisi: aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah secara vertikal Parameter yg mempengaruhi: Intensitas hujan Kondisi permukaan tanah: jenis penutup tanah Sifat tanah: porositas Kelengasan tanah Tanaman penutup lahan Topografi Pengukuran: Single/double ring infiltrometer Tension infiltrometer Rainfall simulator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Intensitas Hujan Kecil Intensitas Hujan Tinggi 1. Intensitas Hujan2. Infiltrasi 3. Soil Moisture4. Perkolasi ke air tanah 5. Aliran air tanahInfiltrasi Perkiraan/Perhitungan: Green-Ampt Horton Phillips Indeks- dan Indeks-W Hidrograf banjir (Schultz) Kapasitas infiltrasi (fp): kecepatan infiltrasi maksimum yg dpt terjadi. Kecepatan maks terjadi pada awal hujan besar. Nilai fp mengecil mendekati nilai tetap & rendah saat tanah mulai menjadi jenuh. Laju infiltrasi (fa): kecepatan infiltrasi sesungguhnya yg nilainya dipengaruhi oleh intensitas hujan (i) dan kapasitas infiltrasi (fp). Infiltrasi berpengaruh thd pengurangan debit banjir dan erosi, sumber air di musim kemarau, sumber air tanaman, dan pengisian air tanah. Infiltrasi Di dalam sebuah bidang tanah ABCD, spt pd gambar terdapat 3 buah komponen, yaitu udara, air dan partikel tanah. Ketiga komponen ini mempengaruhi nilai porositas dan kelembaban tanah sbg berikut: Porositas (): Kelembaban tanah ():total volumeudara volume= qtotal volumeair volume= u= kandungan air = partikel tanah =void/rongga udara AB CD Green-Ampt konsep Laju infiltrasi (cm/s): ( )( ) ((

A+ =t FK t f u1Infiltrasi kumulatif (cm):( )( )||.|

\|A + A + =u u t FK t Ft1 lnKeterangan gambar & rumus : porositas tanah (cm) Kt : konduktivitas hidraulik (cm/jam) : perubahan kelengasan tanah ( i) i : kelengasan awal : kelengasan tanah saat jenuh F(t): infiltrasi (cm) f(t) : kecepatan infiltrasi (cm/s) Nilai-nilai parameter dapat diperoleh dari pengamatan fisik di lapangan. Tanah kering Tanah jenuh Konduktivitas, K L Perm. tanah Batas lapisan jenuh Perm. air tergenang h0 i s = L h0 Batas lapisan jenuh *) nilai F(t) dicoba-coba, hingga F(t)kiri = F(t)kanan, dimulai dgn F(t)=Kt Green-Ampt parametertanah Green-Ampt pd 2 lapisan tanah Pd tanah yg terdiri dari 2 lapisan jenis tanah yg berbeda, persamaan Green-Ampt berubah menjadi: Lapis 1: K1, 1, 1 Lapis 2: K2, 2, 2 H1 H2 L2 Batas lapisan jenuh ( ) ( )2 1 21 2 2 12 1L HK L K HK Kt f + ++= ( )2 2 1 1u u A + A = L H t F Apabila kedua persamaan di atas disubstitusi dlm bentuk persamaan diferensial dalam L2, kemudian diintegrasikan maka akan menjadi: Pers. Green-Ampt 2 lapis tanah ini hanya digunakan apabila batas lapisan jenuh mencapai tanah lapis ke-2. Apabila batas lapis jenuh berada di lapis 1, gunakan persamaan Green-Ampt biasa. Pers. Green-Ampt 2 lapis tanah ini dapat digunakan apabila tanah lapis 1 lebih permeable dibandingkan tanah lapis 2. ( ) | |((

++ + A A +A=1 221 2 1 2 2 1 22 1 2221 ln1HLH K K HK K KL t u uuGreen-Ampt waktu penggenangan Definisi: waktu sejak dimulainya hujan hingga saat air mulai menggenang pd permukaan lahan Dirumuskan: ( ) K i iKtpA=u t: waktu kejadian hujan (jam)tp: waktu penggenangan (jam) K : konduktivitas hidraulik: porositas tanah : perubahan kelengasan tanah Perbandingan waktu kejadian hujan dgn waktu penggenangan: t < tp : semua hujan akan terinfiltrasi; tanpa menyebabkan kejenuhan tanah t = tp : semua hujan akan terinfiltrasi dan akanmenyebabkan kejenuhan tanah t > tp : tidak semua hujan terinfiltrasi dan area jenuh akan semakin dalam t < tp t = tp t > tp Kedalaman tnah Green-Ampt contoh soal Suatu daerah yg memiliki parameter tanah sebagai berikut: K = 5 cm/jam ; = 0,518 ; i = 0,318 ; = 23,80 cm ; i = 20,02 cm/jam Dengan menggunakan metode Green-Ampt, tentukan: a) Infiltrasi kumulatif b) Kecepatan infiltrasi Jawab: a) Infiltrasi kumulatif:( )( )( )( )cmt FK t Ft418 , 8318 , 0 518 , 0 80 , 2351 ln 318 , 0 518 , 0 80 , 23 51 ln=||.|

\| + + =||.|

\|A + A + =u u Trial F(t) Inf kum, F(T)[cm] [cm]1 5 8.4182 8.418 9.8473 9.847 10.3374 10.337 10.4945 10.494 10.5446 10.544 10.5597 10.559 10.5648 10.564 10.5659 10.565 10.56610 10.566 10.566Nilai F(t)kiri F(t)kanan lakukan iterasi ulang dgn menggunakan nilai F(t) hasil perhitungan terakhir F(t) = 10,566 cm b) Laju infiltrasi: ( )( )( )jam cmt FK t f / 253 , 7566 , 1080 , 23 318 , 0 518 , 01 5 1 =((

+ =((

A+ = uGreen-Ampt contoh soal Suatu lahan yg memiliki parameter tanah sebagai berikut: K = 0,65 cm/jam ; = 0,554 ; i = 0,214 ; = 16,70 cmBerapakah waktu penggenangan yang terjadi saat: a) i = 1 cm/jam b) i = 5 cm/jam Jawab: a) i = 1 cm/jam b) i = 5 cm/jam ( )( )( )jamK i iKtp5 , 1065 , 0 1 1214 , 0 554 , 0 70 , 16 65 , 0= =A=u ( )( )( )menit jamK i iKtp10 17 , 065 , 0 5 5214 , 0 554 , 0 70 , 16 65 , 0~ = =A=u Persamaan Horton Kecepatan infiltrasi akan dimulai dr suatu nilai f0 dan akan menurun menurut persamaan eksponensial hingga mencapai suatu kecepatan tetap (konstan) fc. Infiltrasi kumulatif: Laju infiltrasi: f0 fC t k2> k1k1 k2 f0 f t F kec infiltrasi,f infiltrasi kumulatif,F Variasi Parameter KKecepatan Infiltrasi dan Jumlah Infiltrasi ( ) ( )t kc ce f f f t f + =0( ) ( )( )t k ccekf ft f t F + =0f(t): kecepatan infiltrasi f0 : kecepatan infiltrasi awal fc : kecepatan infiltrasi akhir (bernilai konstan) k : konstanta pengurangan F(t): infiltrasi kumulatif Persamaan Phillips Infiltrasi kumulatif: Laju infiltrasi: Nilai sorptivitas (sorptivity) merupakan fungsi dari daya hisap tanah. Term Kt pd persamaan Phillip menggambarkan nilai daya hisap dan gravitasi. Pd infiltrasi arah horisontal (perkolasi), persamaan Phillip dapat disederhanakan menjadi:sehingga nilai sorptivitas dapat juga dirumuskan sebagai: ( ) t K t S t F + =21( ) K t S t f + =2121S: sorptivitas t: waktu K: konduktivitas hidrolik ( )21t S t F =( )21tt FS =Persamaan Phillips contoh soal Terdapat suatu lokasi yang memiliki parameter tanah sebagai berikut: K = 0,4 cm/jam ; S = 5 cm.jam1/2 Dengan persamaan Phillips, hitung infiltrasi kumulatif dan laju infiltrasi selama 30 menit apabila tanah dalam kondisi jenuh! Jawab: t = 30 menit = 0,5 jam Infiltrasi kumulatif berdasarkan pers. Phillips: Laju infiltrasi berdasarkan pers. Phillips: ( ) ( ) cm t K t S t F 74 , 3 5 , 0 4 , 0 5 , 0 52121= + = + =( ) ( ) cm K t S t f 936 , 3 4 , 0 5 , 0 521212121= + = + = -indeks Indeks Infiltrasi adalah laju rerata kehilangan air karena infiltrasi, sehingga volume hujan yg lebih dr laju infiltrasi ini akan menjadi aliran permukaan (limpasan). -indeks adalah laju infiltrasi rerata atau kapasitas infiltrasi rata-rata dari seluruh periode hujan. -indeks dirumuskan: Green-Ampt, Horton, Phillip DAS luas dan heterogen Infiltrasi pd 1 lokasi homogen Indeks Infiltrasi hujan waktu Lamarecharge Basin== = ur rindeksTQ PTFF: infiltrasi total P: hujan total Q: aliran permukaan total Tr: waktu terjadinya hujan Intensitas hujan (mm/jam) waktu Basin recharge Volume limpasan indeks Histogram curah hujan -indeks contoh soal Terdapat suatu nilai distribusi hujan sebagai berikut: Apabila tinggi limpasan sebesar 2 cm, hitunglah nilai indeks ! Jawab: Total hujan: P = 0,5+1,5+1,2+0,3+1,0+0,5 = 5 cm Kehilangan akibat infiltrasi: F = PQ = 5 2 = 3 cm Perkiraan nilai indeks : Nilai ini kemudian diperiksa terlebih dahulu apakah akan menghasilkan nilai tinggi limpasan yg sesuai dgn data yg diketahui. Jam0123456 Intensitas hujan (cm/jam)0,51,51,20,31,00,5 jam cmTQ Prindeks/ 5 , 063= == u-indeks contoh soal Terdapat suatu nilai distribusi hujan sebagai berikut: Apabila tinggi limpasan sebesar 2 cm, hitunglah nilai indeks ! Jawab: Jam0123456 Intensitas hujan (cm/jam)0,51,51,20,31,00,5 Jam Hujan = 0,5 = 0,54 = 0,5670 - 1 0.5 0.001 - 2 1.5 1.00 0.96 0.932 - 3 1.2 0.70 0.66 0.633 - 4 0.34 - 5 1.0 0.50 0.46 0.435 - 6 0.5 0.00jumlah 5.0 2.20 2.08 2.00limpasan pd berbagai nilai 1. Hitung tinggi limpasan dgn rumus: Q = P 2. Nilai tinggi limpasan yg < 0 tidak perlu diperhitungkan. 3. Jumlahkan tinggi limpasan. 4. Jika tinggi limpasan berbeda dgn yg diketahui, koreksi nilai sbg berikut: 5. Ulangi langkah 1 s/d 3 hingga diperoleh tinggi limpasan yg sama dgn yg diketahui. NQ Qi i01 E+ u = ui : nilai baru i-1 : nilai sebelumnya Q : tinggi limpasan total Q0: tinggi limpasan diketahui N : jumlah data yg diperhitungkan Q=1,5 0,5= 1,054 , 050 , 2 20 , 25 , 0 =+ = uiNilai indeks = 0,567 cm/jam -indeks contoh soal Terdapat suatu nilai distribusi hujan sebagai berikut: Apabila tinggi limpasan sebesar 2 cm, hitunglah nilai indeks ! Jawab: Jam0123456 Intensitas hujan (cm/jam)0,51,51,20,31,00,5 0.51.51.20.31.00.50.00.20.40.60.81.01.21.41.60.00.20.40.60.81.01.21.41.60 1 2 3 4 5 6Intensitas hujan (cm/jam)Waktu kejadianhujan (jam ke-)indeks = 0,567 cm/jam Massa limpasan ( hujan efektif) -indeks contoh soal Terdapat suatu nilai distribusi hujan sebagai berikut: Apabila tinggi limpasan sebesar 2 cm, hitunglah nilai indeks ! Jawab: Cara lain yg dapat dilakukan adalah dengan menebak indeks berdasarkan perkiraan awal. Perkiraan nilai awal indeks : Dengan mengasumsikan nilai indeks berada di antara 0,5 dan 1 cm/jam: Karena nilai indeks sesuai dengan asumsi, maka nilai indeks = 0,567 cm/jam Jam0123456 Intensitas hujan (cm/jam)0,51,51,20,31,00,5 jam cmTQ Prindeks/ 5 , 063= == u( ) ( ) ( )jam cm/ 567 , 0 2 3 7 , 32 0 , 1 2 , 1 5 , 1= u = u = u + u + u W-indeks Basin recharge yg dihitung pada indeks sebenarnya mencakup Intersepsi, Detention Storage dan Infiltrasi. Nilai infiltrasi sebenarnya dapat ditentukan menggunakan W-indeks Initial abstraction (kehilangan awal) adalah semua nilai hujan yang hilang sebelum terjadinya aliran permukaan (limpasan langsung). hujan waktuLaman abstractio Initial - recharge Basin W =Intensitas hujan (mm/jam) waktu Limpasan langsung indeksBasin recharge Kehilangan awal US Soil Conservation Service menetapkan nilai Initial abstraction adalah 20% dr selisih maksimum antara hujan dan aliran, dirumuskan sebagai: ( ) Q P Ia = 2 , 0Responsi Hidrologi Teknik Topik: InfiltrasiSoal 1 Diketahui pada suatu daerah didominasi jenis tanah silt loam silty clay sandy clay loam dengan tingkat kelembaban 30%. Apabila terjadi hujan selama 4 jam dengan intensitas konstan sebesar 2 cm/jam, berdasarkan metode Green-Ampt, tentukanlah: a) Laju infiltrasi (f), pada t = 1 jamb) Kumulatif infiltrasi (F), pada t = 1 jam c) Waktu dan laju infiltrasi saat kumulatif infiltrasi F sebesar 6 cm. *) Parameter infiltrasi untuk masing-masing jenis tanah dapat dilihat pada referensi yang tersedia.Soal 2 Diketahui distribusi hujan selama 12 jam sebagai berikut: Tinggi limpasan langsung adalah 16 cm. Hitunglah: a) Nilai indeks ! b) Nilai Windeks apabila kehilangan akibat intersepsi dan detention storage adalah 1 cm! Waktu (jam)0 22 44 66 88 1010 12 Intensitas hujan (cm/jam)1,02,04,03,00,51,5 Soal 3 Pada suatu lahan diketahui parameter soptivitas tanah = 5 cm.jam-1/2 dan K = 0,4 cm/jam. Dengan menggunakan metode Phillips tentukanlah Infiltrasi Kumulatif dan Laju Infiltrasi pada waktu ke: 0; 0,5; 1; 1,5; dan 2 jam. Kemudian buatlah grafik hubungan antara laju infiltrasi dan infiltrasi kumulatif sebagai fungsi dari waktu! Soal 4Dalam suatu percobaan menggunakan infiltrometer diperoleh laju infiltrasi di suatu lokasi sebagai berikut: Berdasarkan data di atas, tentukanlah: a) Nilai parameter k pd persamaan laju infiltrasi Horton !b) Nilai laju infiltrasi pada waktu 10 menit, 30 menit dan 1 jam!c) Infiltrasi kumulatif (total infiltrasi) selama 3 jam! Waktu (jam)00,250,500,751,01,251,501,752,0 Laju infiltrasi (cm/jam)10,45,63,22,11,51,21,11,01,0 ( ) ( )ktc ce f f f t f + =0Petunjuk penyelesaian soal a: 1. Ubah persamaan:2. Ubah persamaan dalam log: 3. Ubah persamaan dalam bentuk t = ...... 4. Gunakan perhitungan garis regresi linier:y=mx + c dgn y = t dan x = log (f(t) fc) 5. Gunakan prinsip kemiringan garis m utk mendapat nilai k. ( ) ( ) ( ) ( )ktc cktc ce f f f t f e f f f t f = + =0 0( ) ( ) ( ) e kt f f f t fc clog log log0 = Terima Kasih