BAB 12. Anestesi Infiltrasi Lokal

Embed Size (px)

Citation preview

  • ANESTESI INFILTRASI LOKAL

    dr. H. Heri Dwi P, M.Kes, Sp.An

  • PENDAHULUANfarmakologi (dosis dan toksisitas)Ketrampilan teknik

  • SEJARAHMesir kuno kulit buayaCina rumput jimson, ganja, nightshade, dan mandrake Marco Aurelio Severino (Itali) suhu dinginCarl Koller, 1884 (Austria) kokain untuk mata

  • PRINSIP UMUM ANESTESI INFILTRASI LOKALDua pendekatan umum untuk anestesi kulit dan jaringan subkutan:

  • AGEN ANESTESI LOKAL

    Agen AnestesiDurasi-tanpa epinefrin (menit)Durasi-dengan epinefrin (menit)Dosis Maksimum-tanpa epinefrin (mg/kg)Dosis Maksimum-dengan epinefrin (mg/kg)Golongan EsterProkain15-3030-9078.5Kloroprokain30-6040-701114Golongan AmidaLidokain60-12090-1804.57Mepivakain60-12060-1204.57Bupivakain180-360300-48033Ropivakain180-360180-36033

  • Tingkat absorbsi sistemik teknik injeksi, vaskularisasi, dan respon jaringanEpinefrin (1:200.000 - 1:500,000) menjaga hemostasis, memperpanjang durasi, dan mengurangi tingkat absorbsi Epinefrin dihindari pada end organ

  • KOMPLIKASI & EFEK SAMPINGREAKSI ALERGIruam, urtikaria, atau edema saluran napas atasPositif palsu(angioedema sekunder akibat defisiensi inhibitor C1-esterase)golongan estermetabolit asam para-aminobenzoic (PABA)bahan pengawet metil parabengolongan amidaRAGU ???

  • pusing, mati rasa sekitar mulut, dan sensasi rasa logamdefisit neurologis berat seperti gelisah, eksitasi, dan disinhibisi, afasia, kejang, komablokade kanal natrium dalam otot jantungdisritmia ventrikel, bradikardia, depresi kontraktilitas miokard, dan kolaps kardiovaskulerObat antidotum dan peralatan resusitasi harus tersedia

  • TEKNIK UNTUK INDIKASI UMUM1. Penutupan Luka & LaserasiInfiltrasi LA ke tepi luka melalui permukaan dalamInjeksi sampai lemak subkutan tdk dianjurkan innervasi sedikitDapat digunakan untuk analgetik post op infiltrasi lapis demi lapisAnestesi lokal infiltrasi dpt mengurangi infeksiEpinefrin dapat mengurangi perdarahan

  • 2. Eksisi Lesi Superfisial

  • 3. Prosedur Bedah Plastik

  • 2. Prosedur Kepala dan Leher

  • Infiltrasi anestesi untuk pengangkatan lipoma di bagian belakang leher

  • 5. Prosedur pada Trunkal

  • 6. Prosedur ortopedi

  • Biopsi massa mammae, reduksi mammoplasti, mastektomi sederhana, dan operasi ginekomastia infiltasi LA + sedasi / blok interkostal II-VI / epidural thoracalSentinel lymph node biopsy infiltrasi sepanjang garis insisi + jaringan sekitarnya

    7. Operasi Mammae

  • Infiltrasi lokal atau field blockKelebihan:Analgesik premptive, durante op, post op yg cukup bagusRisiko PONV, retensi urine, hipotensi rendahTdk mengganggu ventilasiBiaya murahAmbulasi dan asupan oral diniPerawatan pasca operatif minimal

    8. Repair Hernia Inguinalis

  • Bayi dan anak-anak kombinasi infiltrasi lokal dan anestesi umum untuk mengurangi penggunaan agen anestesi umum dan menghilangkan nyeri post operatif.Pada anak anestesi caudal, infiltrasi luka lokal, dan blok nervus ilioinguinal dan iliohypogastric mengurangi nyeri pasca operasi dibandingkan dengan plasebo atau anestesi umum. Anestesi regional sebagai alternatif anestesi umum pd bayi prematur yg beresiko spell apnea

  • Infiltrasi lokal kulit, jaringan subkutan, dan lapisan otot dinding anterior abdomen operasi singkat pd vesika urinaria, sirkumsisi glans penis, marsupialisasi Bartholini Sectio caesaria dpt menggunakan infiltrasi lokal pada kondisi tertentuEpisiotomi atau repair robekan perineum infiltrasi lokal + epinefrin9. Prosedur Urologi dan Ginekologi

  • Thrombosed external hemorrhoid Infiltrasi lidokain 1% + epinefrin pd jaringan kulit dan subkutan di sekitar dan di bawah hematoma. Teknik yang serupa dpt digunakan pd fisura ani, sinus pilonidal, atau fulgurasi dari kondiloma ani Prolaps rektum (prosedur Thiersch) infiltrasi perianal dgn 1% lidokain yang mengandung epinefrin

    10. Prosedur Anorektal

  • RINGKASAN

  • TERIMA KASIH

    ******