IL REPRO 1 Anatomi Fisiologi

8/19/2019 IL REPRO 1 Anatomi Fisiologi

1/42

MAKALAH INDIVIDUAL LEARNING

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI

OLEH:

KOMANG NOVIANTARI

(1302105006)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2016

PERTANYAAN:

1. Jelaskan organ reproduksi pada pria dan wanita (dijelaskan dengan gambar akan lebih

baik)!


2/42

2. Jelaskan tentang perkembangan organ sistem reproduksi sejak embrio!

3. Jelaskan masing-masing fungsi organ reproduksi tersebut!

4. Jelaskan tentang hormon-hormon ang terkait dengan fungsi reproduksi. Jelaskan

pula fungsi dari hormon-hormon tersebut!

. Jelaskan tentang mimpi basah pada pria dan hormon ang terlibat!

". Jelaskan tentang siklus menstruasi. #agaimana pengaruh hormon seksual terhadap

siklus menstruasi!

$. Jelaskan tentang hormon-hormon ang terlibat selama periode kehamilan% kelahiran

dan menusui!

PEMBAHASAN

1 !"#$%&$' *$' "+,-&%. +$,$ +.$ ,$' /$'.$

a. &rgan 'eproduksi ria

1


3/42

1) enetalia *ksterna

a) enis

enis terletak menggantung di depan skrotum% terdiri dari 3 bagian aitu

glans penis (bagian ujung)% bagian tengah korpus penis dan pangkalna

radiks penis. enis dibungkus oleh kulit ang amat tipis tidak

berhubungan dengan bagian permukaan dalam dari organ dan tidak

mempunai jaringan

adiposa. di belakang

orifisium uretra

eksrterna kulit ini

membentuk pelipatan

ke+il ang disebut

frenilum prepusium

ang menutupi glans penis (,aifuddin%

211).

asia superfisialis se+ara langsung berhubungan dengan fasia skrotum

dengan lapisan sel otot polos. enis terdiri dari dua masa silinder ang

erektil disebut korpus kar/enosum. 0orpus kar/enosum penis ditutupi

oleh kapsul ang kuat terdiri dari benang-benang superfisialis dan

profunda% mempunai arah longitudinal dan membentuk satu saluran

masing-masing mengelilingi korpora dan membentuk septum penis. ada

2


4/42

permukaan atasna terdapat +elah ke+il tempat /ena dorsalis penis

profunda dan bagian bawah (/entral) terdapat +elah ang dalam dan luas

berisi korpus spongeosum ang didalamna terdapat saluran uretra.

0orpus spongeosum pada bagian akhir anterior akan membentuk glans

penis (,aifuddin% 211).

enis disokongdigantung oleh dua ligamentum aitu ligamentum

fundiformis penis merupakan lapisan tebal ang berasal dari fas+ia

superfisialis dari dinding abdominalis anterior di atas pubis serta

ligamentum suspensorium penis berupa benang berbentuk segitiga bagian

eksterna dari fas+ia profunda% menggantung pada dorsum dan akar penis

ke bagian inferior linea alba% simfisis pubis dan ligamentum arkuata pubis.

0ruris iskhisio pubis dan bulbus diafragma urogenitalis sebagai alat

penggantung penis (,aifuddin% 211).

enis diperdarahi oleh arteri pudenda interna +abang arteri hipogastrika

ang menuplai darah untuk ruangan kar/enosus dan arteri profunda penis

+abang dari arteri dorsalis penis ber+abang terbuka langsung ke ruangan

kar/enosa. abang kapiler menuplai darah ke trabekula ruangan

kar/enosa% dikembalikan ke /ena pada dorsum. ena dorsalis penis

melewati permukaan superior korpus kar/enosa dan bergabung dengan

/ena ang lain. ,edangkan persarafan penis berasal dari +abang nervus

pudendus dan pleksus pel/ikus pada glans penis dan bulbus% beberapa dari

filamen N. kutaneus (,aifuddin% 211).

b) ,krotum

3


5/42

,krotum merupakan sepasang kantong ang menggantung di dasar pel/is%

terletak diantara penis (bagian depan) dan anus (bagian belakang)% terdiri

dari kulit tampa lemak ang terdiri dari sedikit jaringan otot% dibungkus

oleh tunika /aginalis ang dibentuk dari peritonium skrotum ang

mengandung pigmen dan di dalamna terdapat kantong-kantong% setiap

kantong berisi epididimis fenikulus spermatikus (,aifuddin% 211).

,krotum kiri menggantung lebih rendah dari skrotum kanan. ada

skrotum terdapat m. kremaster ang mun+ul dari m. obligue internus

abdominalis ang menggantung testis dan mengangkat testis menurut

kemauan dan refleksi ejakulasi (,aifuddin% 211).

,krotum terdiri dari dua lapisan aitu (1) kulit ang berwarna ke+oklatan%

tipis dan mempunai flikarugae% terdapat folikel sebasea dikelilingi olehrambut keriting. (2) 5unika dartos berisi lapisan otot polos ang tipis

sepanjang basis skrotum. 5unika dartos ini membentuk septum ang

membegi skrotum menjadi dua ruangan untuk testis ang terdapat di

bawah permukaan penis (,aifuddin% 211).

2) enetalia 6nterna

a) 5estis

5estis merupakan 2 buah organ glandula ang memprodusi semen%

terdapat di dalam skrotum dan digantung oleh fenikulus spermatikus

(,aifuddin% 211). 5estis dibungkus oleh tunika /aginalis testis lamina

/is+eralis% ang langsung berbatasan dengan tunika albuginea testis. ada

lapisan dalam tuni+a /aginalis lamina /is+eralis% melanjut menjadi septum

testis untuk membagi lobulus testis% pada tiap testis dapat men+apai 2

lobulus. 7ediastinum testis merupakan tempat masuk pembuluh darah%

pembuluh limfatik% saraf dan rete testis. 'ete testis merupakan muara

produksi tiap lobulus sebelum keluar dari testis melalui duktus efferen

untuk

menuju

epididimis

(8aughton

et al .%

199:).

5estis

mendapat perdarahan dari arteri pudenda eksterna pars superfisialis ang

4


6/42

merupakan +abang dari arteri femoralis% arteri perinealis superfisialis ang

merupakan +abang dari arteri pudenda interna serta arteri kremasterika

+abang dari arteri epigastrika inferior. ;liran balik darahna ke dalam /ena

ang mengikuti arteri. 5estis dipersarafi oleh n. ilionguinalis, n.

lumboinguinalis +abang pleksus lumbalis dan n. perinealis pars

superfisialis (,aifuddin% 211).

b) *pididimis

5


7/42

*pididimis adalah organ ke+il ang terletak di bagian posterior testis

(;ndriani et al .% 21). *pididimis berebentuk saluran halus ang

panjangna kira-kira " +m% terdiri dari (1) 0aput epididimis berhubungan

erat dengan bagian atas testis sebagai duktus eferens dari testis. (2)

0orpus epididimis merupakan badan ang ditutupi oleh membran serosa

ser/ikalis sepanjang tepi posterior. (3) 0auda epididimis% bagian ekor

disebut juga globulus minor ditutupi oleh membran serosa ang

berhubungan dengan duktus deferens. (4) *kstremitas superior aitu

bagian

ang

besar.

()

*kstremitas inferior ang berbentuk seperti titik (,aifuddin% 211).

oa melalui duktus eferen% merupakan bagian dari kaput

epididimis tempat bermuarana spermato>oa lalu disimpan masuk ke

dalam /as deferens (,aifuddin% 211).

+) as deferens

as deferens adalah sebuah duktus ekskretorius dari testis ang

merupakan lanjutan dari kanalis epididimis% memiliki panjang -" +m.

7ulai dari bagian bawah kauda% epididimis berbelit-belit% se+ara

berangsur-angsur naik sepanjang tepi posterior testis dan sisi medialis

bagian fenikulus spermatikus. 7elalui +in+in kanalis inguinalis masuk ke

6


8/42

fenikulus spermatika% membelok sepanjang sisi lateral arteri epigastrika

kemudian menjurus ke belakang agak turun ke fosa iliaka ekterna dan

men+apai ka/um pel/is.


9/42

bawah diantara lateralis dari utrikulus prostatikus dan berakhir di tepi

urtikulus (,aifuddin% 211).

f) 0elenjar rostat

5erletak di bawah orifisium uretra interna dan sekeliling permukaan

uretra% melekan pada inferior /esika urinaria dalah rongga pel/is di bawah

simfisis pubis posterior mempuna empat lobus aitu posterior% anterior%

lateral dan medial. rostat dipertahankan dalam posisina oleh

ligamentum puboprostatika% lapisan dalam diafragma urogenitalis% m.

levator ani pars anterior dan m. levator prostat bagian dari m. levator ani.


10/42

&rgan reproduksi wanita terdiri dari genetalia eksterna% genetelia interna dan

organ reproduksi tambahan paudara.

1) enetelia eksterna

ul/a merupakan organ genetalia eksterna tempat bermuarana sistemurogenital ang organna terdiri dari

a) 7ons /eneris (pubis)

7ons pubis merupakan bantalan jaringan lemak mulai dari simfisis pubis

sampai ke /ul/a. #agian ini tertutup oleh rambut berbentuk segitiga

dengan dasar segitiga di simfisis.


11/42

batas lateral ang banak mengandung saraf. 7asing-masing labium

mempunai dua permukaan% bagian luar mempunai pigmen ang ditutupi

oleh rambut keriting dn bagian dalamna li+in dikelilingi oleh /olikel

sebasea.


12/42

K"#"'$ "%.4-#- $ merupakan kelenjar ang berpasangan di

kanan dan kiri ang besarna % sampa 1 +m. 0elenjar ini terletak

dibawah mukosa dan muskulus konstriktor /agina ata di bawah bulbus

/estibulum. ,aluranna kira-kira sepanjang 1% sampai 2 +m dan bermuara

di bagian bawah lumen /agina 0elenjar ini mengeluarkan lendir pada saat

berhubungan seksual (7anuaba et al .% 2$).

B-#4-% "%.4-#. terletak di bawah membrana /estibularis dan merupakan

kumpulan pembuluh darah dengan ukuran panjang 3-4 +m% tebal %-1 +m

dan lebar 1-2 +m. #ulbus /ertibuli terletak di dekat ramus ishiopubis%

sebagian ditutupi oleh m. ishiokavernosus dan m. konstriktor vaginae.

#agian anteriorna berhubungan dengan klitoris sedangkan bagian

bawahna bertemu di bagian bawah /agina. ,e+ara embriologis% bulbus

/estibuli sama dengan korpus kar/enosum penis pria. #agian ini rentan

terhadap luka dan hematoma (7anuaba et al .% 2$).

O.7.%.- V$*.'$ adalah +elah ang terdapat di bawah dan di belakang

muara uretra% ukuranna bergantung pada himen% lipatan tepi dalamna

berkontak satu sama lainna (,aifuddin% 211).

H."' (selaput dara) adalah lapisan tipis ang menutupi sebagian /agina.


13/42

agina merupakan penghubung antara uterus dengan organ genetalia

eksterna. agina memiliki panjang di depan "% +m dan di belakang 9%

+m. ,umbuna berjalan kira-kira sejajar dengan arah tepi bawah simfisis

ke promontorium. ada pun+ak /agina terdapat bagian ang menonjol dari

leher uterus ang disebut porsio (,aifuddin% 211)

*pitel /agina merupakan epitel skuamosa dalam beberapa lapisan dimana

lapisanna tidak mengandung kelenjar akan tetapi mengadakan transudasi.

ada anak ke+il epitel ini sangat tipis sehingga mudah terkena infeksi.

7ukosa /agina berlipat-lipat se+ara hori>ontal ang dinamakan rugae.


14/42

didepan titik pertemuan ini terdapat ligamentum dan di belakang

ligamentum terdapat o/arium.

ii. 0orpus uteri


15/42


16/42

?terus dipersarafi oleh +abang dari pleksus hipogastrikus dan pleksus

o/arikus dari ner/us ser/ikal 3-4% serabut aferens uterus masuk ke medula

spinalis melalui ner/us 11-12 (,aifuddin% 211).

+) 5uba uterina

5uba uterina adalah saluran telur ang mengangkut o/um dari o/arium ke

ka/um uteri. anjangna rata-rata 11-14 +m. 5uba uterina memiliki dua

bagian% mulai dari sisi pel/is ke sudut superior lateral uterus ang masing-

masing menggantung pada plika peritonial mesentrium ang meliputi

margo superior dan berdekatan dengan ligamentum latum. 5uba uterina

terdiri dari 4 bagian aitu (,aifuddin% 211)

i. ars interstisialis merupakan bagian tuba ang terdapat di dalam

uterusii. ars ismikaistmus merupakan bagian ang sempit pada sudut antara

uterus dan tuba.

iii. ars ampularisampula merupakan bagian ang meliputi bagian

saluran ang lebar dan meliputi o/arium dan merupakan tempat

terjadina fertilisasi.

i/. 6nfundibium merupakan bagian ujung tiba ang terbuka mempunai

umbul ang disebut fimbriae% melekat pada o/arium untuk

menangkap o/um ang dilepas oleh o/arium.#agian luar tuba diliputi oleh peritonium /iseral% merupakan bagian dari

ligamentum latum. &tot dinding tuba terdiri dari m. longitudinal dan m.

sirkuler. #agian dalam terdapat mukosa berlipat-lipat ke arah longitudinal

terutama pada bagian ampula (,aifuddin% 211).

d) &/arium

&/arium terletak di fossa o/ari @aldeer berbetuk o/al atau ber/ariasi

dan memiliki ukuran panjang kira-kira 2%- +m% lebar 1%-3 +m dan tebal

%-1% +m. &/arium difiksasi oleh meso/arium menuju ligamentum

15


17/42

latum% ligamentum utero o/arium dari insersi sedikit bawah tuba menuju

o/arium ang panjangna kira-kira 3-4 +m% ligamentum

infundibulopel/ikulum dari tuba menuju tulang per/is. &/arium memiliki

permukaan ang li+in mengkilat pada gadis dan semakin tua berbenjol-

benjol karena terjadina o/ulasi. ada usia lanjut o/arium menge+il dan

padat karena o/ulasi sudah berhenti. &/arium terdiri dari dua lapisan

aitu (1) 0orteks ang merupakan jaringan ikat dan terdapat berbagai

tingkat maturasi folikel de raaf. =apisan luarna tertutup tunika

albugenia. (2) 7edulla o/arii merupakan jaringan ikat longgar berlanjut

dengan meso/arium% mengandung pembuluh darah dan serat saraf dan

terdapat otot ang dapat menggerakan o/arium (7anuaba et al .% 2$).

3) audara

ada wanita kelenjar mamae mulai berkembang pada permulaan masa

pubertas (umur 11-12

tahun). 0elenjar

mamae tumbuh

menjadi besar

sebelah lateral linea

aksilaris

anteriormedial ruang

interkostalis 666 dan

sebelah kaudal ruang

interkostalis 66-666. 0elenjar mamae menebar disekitar areola mamae%

16


18/42

mempunai lobus antara 1-2. 5iap lobus berbentuk piramid dengan pun/ak

mengarah ke areola. 7asing-masing lobus dibatasi oleh septum ang terdiri

dari jaringan fibrosa ang padat. 5iap lobus kelenjar mamae mempunai

saluran ang keluar diebut duktus laktiferus ang melebar pada daerah areola

disebut sinus laktiferus.


19/42

el/is terdiri

atas 3 bagian

aitu% (1)

tulang koksa%

aitu terdiri

atas tiga tulang

ang masing-

masing

berjumlah dua

buah% aitu

tulang ilium,

ischium, dan

pubis. (2) tulang sacrum% aitu berjumlah satu buah. (3) tulang koksigis% aitu

berjumlah satu buah. 5ulang-tulang ini saling berhubungan satu sama lain

melalui artikulasio. ada bagian depan artikulasio ang terletak di antara

kedua os. ubis% ang disebut simfisis. ada bagian belakang terdapat

hubungan atau artikulasio sakrokoksigea.


20/42

,eA se+ara genetik terbentuk pada saat embrio pada saat fertilisasi%

sedangkan se+ara morfologi gonad belum menunjukkan antara pria dan wanita

sampai minggu ke-$. onad pada awalna merupakan sepasang rigi longitudinal

ang disebut gonadal ridge ang terbentuk dari proliferasi epitel dan kondensasi

dari lapisan mesenchyme. *pitel dari genital ridge mengalami proliferasi dan sel

epitel masuk ke lapisan mesenchyme sehingga membentuk beberapa bentuk korda

ang tidak beraturan ang dinamakan primitive sex cords. ada pria dan wanita%

korda tersebut berhubungan dengan permukaan epitel dan tidak mungkin dapat

dibedakan antara gonad pria dan wanita sehingga keaadaan ini dinamakan

indifferent gonad (=angman% 29).

9) T$8$+ D.7""' G'$, ,$' P"4"'-&$' D-&-%

ada akhir minggu ke-$ diferensiasi seksual bakal gonad baru dikenali. onad

ang terbetuk dibedakan menjadi 2% aitu testis dan o/arium

19


21/42

gambar: skema pengaruh sel germinal primordial pada gonad indiferen

gambar: skema pengaruh kelenjar seks pada diferensiasi seks

T"%.%

*mbrio dikatakan se+ara genetik adalah pria apabila sel germinal primordial

membawa kromosom seks komplek CD.


22/42

ada minggu ke-1% anaman korda seksual mulai memudar. ,truktur

tersebut membentuk tubulus seminiferus ang independen dan sangat berliku-liku

ang memisahkan korteks dari epitel benih melalui lapisan jaringan ikat kasar

(tunika albugenia). 0ini sel-sel germinal tidak dapat lagi men+apai testis. ,isa sel-

sel ang tersebar di korteks mulai berdegenerasi. &leh karena saluran ke+il

sperma (tubulus seminiferus) berakhir buntu dan simpai testis menebal melalui

tuni+a albugenia% pengeluaran sel germinal hana dapat terjadi ke arah dalam.

;gar penaluran sperma dapat terjadi% terjadi diferensiasi duktus mesonefros

ang berbatasan dengan testis menjadi duktus eferens dan bersatu di atas rete

testisdengan tubulus seminiferus.


23/42

Gambar : ! (o#ongan melin#ang o)arium pada 7 minggu$ %! *)arium dan duk#us

geni#al pada 5 bulan

ona medula menutup dan

akhirna menutup ke dalam rete blastema% di mana tidak ada sel telur ang tersisa.

0arena di dalam o/arium tidak terjadi perkembangan ductus genitales, transportasi

sel telur harus terjadi ke arah luar di tempat ini ang berkebalikan dengan testis.

&leh sebab itu% perlu adana sistem duktus besar kedua dari bakal indiferen% aitu

duktus 7uller ang berdiferensiasi menjadi tuba fallopii dan uterus setelah

terjadina induksi hormonal ('ohen E


24/42

Gambar : ! &uk#us geni#al pada akhir bulan ke'2$ %! &uk#us geni#al se#elah

penurunan dari o)arium

,) T$8$+ P"&"4$'*$' G"'"$#.$ E&%"'$

Gambar : +ingkasan diferensiasi perkembangan gene#alia eks#erna pada pria

dan ,ani#a


25/42

urogenitalis tetap mempertahankan bentuk asalna% sedangkan pada pria tumbuh

menjadi penis.

,e+ara detail% mula-mula dua lipatan genetalia (di dalam)% dua genital

swelling (tonjolan labioskrotal) (lebih ke arah luar) dan di bagian tengah atas

suatu tuberkulum ang tidak berpasangan ( genital tubercle) berkembang% ang

masih berada dalam tahap indiferen. ada janin perempuan% hormon estrogen

menstimulasi perkembangan genetalia eksterna. ,elanjutna lipatan genetalia

berdiferensiasi menjadi labia minora sedangkan genital swelling menjadi labia

maora dan genital tubercle menjadi klitoris dan corpus cavernosum clitoridis

('ohen E


26/42

enis berfungsi sebagai tempat saluran ureta dan organ erektil pada pria

(,aifuddin% 211). enis akan mengalami ereksi saat terjadi rangsangan

seksual pada pria. *reksi disebabkan oleh impulas saraf parasimpatif ang

menjalar dari bagian sakral medula spinalis melalui saraf-saraf pel/is ke

penis. ,erabut parasimpatis ini diakini meleaskan nitric oxide ang

terutama melebarkan arteri arteri penis dan juga merelaksasi jalan

trabekula serabut otot polos dijaringan erektil dari korpus kar/enosum dan

korpus spongeosum. Jarigan erektil ini terdiri atas sinoid-sinoid kar/enosa

ang lebar ang normalna tidak terisi penuh dengan darah namun

menjadi sangat berdilatasi saat darah arteri mengalir dengan +epat

kedalamna sementara sebagian aliran /ena dibendung. ,elain itu% badan

erektil terutama kedua korpus kar/enosum dikelilingi oleh lapisan fibrosa

ang kuat% oleh karena itu tekanan ang tinggi di dalam sinusoid

menebabkan pengembungan jaringan erektil sehingga penis menjadi

keras dan memanjang (uton and Ball% 2$).

b) ,krotum

ada beberapa keadaan misalna pengaruh suhu panas% skrotum akan

memanjang dan lemah sedangkan pada suhu dingin% skrotum akan

mengkerut dan memendek% hal ini bertujuan untuk mempertahankan suhu

optimal saat spermatogenesis di dalam testis (,aifuddin% 211).

2) enetalia interna

a) 5estis

5estis merupakan tempat dibentukna spermato>oa dan hormon laki-laki

(,aifuddin% 211). ada testis se+ara mikroskopik dibagi menjadi 2

bangunan utama aitu% tubulus seminiferus dan sel intersisial =edig

( Leydig cell ). 5ubulus seminiferus memiliki fungsi untuk pembentukan sel

spermato>oa ( spermatogenesis). ,el =edig berada diantara tubulus

seminiferus dan memiliki fungsi utama untuk memproduksi hormon

androgen pada pria. ,ekresi sel =edig distimulasi adana Luteiniing

!ormone (=B) ang di sekresi dari hipofisis anterior (;kingbemi et al .%

24).

b) *pididimis

*pididimis berfungsi sebagai saluran penghantar testis% mengatur sperma

sebelum diejakulasi dan memproduksi sperma (,aifuddin% 211).

+) as


27/42

d) esika ,eminalis

esika seminalis merupakan kelenjar ang menghasilkan >at mukoid ang

banak mengandung fruktosa dan >at gi>i (prostaglandin dan fibrinogen)

ang merupakan sumber energi bagi spermato>oa. ,ekresi /esika

seminalis merupakan komponen pokok dari air mani ang menghasilkan

+airan (semen) sebagai pelindung spermato>oa. ,elama ejakulasi /esika

seminalis mengosongkan isina ke dalam duktus ejakulatorius sehingga

menambah semen ejakulasi serta mukosa (,aifuddin% 211).

e) 0elenjar rostat

0elenjar prostat berfungsi mengeluarkan +airan alkali ang en+er seperti

susu ang berfungsi untuk melindungi spermato>oa terhadap tekanan dari

uretra (,aifuddin% 211).

f) 0elenjar bulbouretralis0elenjar bulbouretralis memiliki fungsi ang hampir sama dengan

kelenjar prostat (,aifuddin% 211).

g) ?retra

?retra merupakan saluran kemih dan saluran ejakulasi pada pria dimana

pengeluaran urine tidak bersamaan denfan ejakulasi karena diatur oleh

kegiatan kontraksi prostat (,aifuddin% 211).

h) enikulus spermatikus

#erfungsi sebagai bangunan penambung ang berisi duktus seminalis%

pembuluh limfe dan serabut saraf (,aifudin% 211)

b. &rgan reprouksi wanita

1) enetalia eksterna

a) =abia maora

#erfungsi untuk menutupi dan melindungi organ genetalia eksterna

lainna (;ndriani et al .% 21).

b) 0litoris

0litoris merupakan organ erektil pada genetalia wanita ang memiliki

fungsi analog dengan penis pada laki-laki (7anuaba et al .% 2$)%

+) 0elenjar estibulum 7aor 0elenjar ini berfungsi untuk menghasilkan lendir untuk lubrikasi pada saat

terjadi aksi seksual (;ndriani et al .% 21).

d) Bimen

ada bagian tengah himen terdapat lubang ang berfungsi sebagai tempat

keluarna menstruasi (7anuaba et al .% 2$).

2) enetalia interna

a) agina

agina berfungsi sebagai penghubung antara uterus dengan lingkungan

luar% tempat masukna sperma saat terjadi hubungan seksual serta jalan

lahir fetus pada saat persalinan (;ndriani et al .% 21).

26


28/42

b) ?terus

ungsi uterus adalah untuk tempat implantasi o/um ang telah dibuahi di

endometrium% tempat berkembangna janin dan pada saat persalinan

uterus akan berkontraksi untuk mendorong janin keluar (,aifuddin% 211)

+) 5uba ?terina5uba uterina berfungsi untuk menghantarkan o/um dari o/ariun ke uterus%

menediakan tempat untuk fertilisasi (pembuahan o/um oleh sperma)

(;ndriani et al .% 21).

d) &/arium

&/arium merupakan tempat produksi o/um (pematangan o/um dan

o/ulasi) serta sebagai tempat penghasil hormon seksual wanita (esterogen

dan progesteron) (;ndriani et al .% 21).

3) audara

0elenjar mamae berfungsi meghasilkan air susu pada masa laktasi dengan

bantuan hormon-hormon wanita (Beffner and ,+hust% 2").

4) el/is

el/is berfungsi untuk menangga isi abdomen dan uterus terutama pada saat

kehamilan (7anuaba et al .% 2$). el/is merupakan salah satu jalan lahir

ang memiliki fungsi ang lebih dominan daripada jalan lahir (?mmi dkk%

211).

; !"#$%&$' "'$'* 8'8' $'* "&$. ,"'*$' 7-'*%. "+,-&%.

!"#$%&$' +-#$ 7-'*%. ,$. 8'8' "%"4-a. Bormon pada reproduksi laki-laki

1) ;ndrogen

i. ;ndrogen ang disekresi testis

5estis menekresi beberapa hormon kelamin pria ang se+ara keseluruhandisebut androgen% ang diantarana aitu testosteron% dehidrotestosteron

27


29/42

dan androstenedion.


30/42

;ndrogen berarti semua hormon steroid ang memiliki efek maskulinasi

termasuk testosteron. ;ndrogen juga men+akup hormon kelamin pria ang

dibentuk ditempat lain selain testis.ontohna% kelenjar

adrenalmenekresi paling tidak lima hormon androgen berbeda% walaupun

akti/itas maskulinisasi total dari semua hormon ini normalna sangat ke+il

(HI dari seluruh akti/itas pada pria dewasa) sehingga pada wanita

sekalipun% hormon-hormon tersebut tidak menebabkan sifat

maskulinisasi% ke+uali menebabkan pertumbuhan rambut pubis dan

aksila (uton and Ball% 2$).

2) *sterogen

,elain testosteron% sejumlah ke+il esterogen juga dibentuk pada pria (kira-kira

seperlima dari jumlah esterogen wanita ang tidak hamil). esterogen inidiakini dibentuk oleh sel sertoli dengan mengubah testosteron menjadi

estradiol. *sterogen berfungsi dalam spermiogenesis (uton and Ball% 2$).

3) n'B

n'B disekresikan oelh neuron ang badan selna terletak di nukleus arkuata

hipotalamus. n'B diangkut ke kelanjar hipofisis anterior dan merangsang

pelepasan dua jenis hormon aitu =B dan ,B. n'B diekresikan se+ara

intermiten selama beberapa menit setiap 1-3 jam. 6ntensitas perangsangan

hormon ini ditentukan dalam dua +ara aitu oleh frekuaensi siklus frekuensi

tersebut dan oleh jumlah n'B ang dilepaskan pada setiap silkus (uton

and Ball% 2$)

4) Bormon gonadotropin =B dan ,B

=B dan ,B merupakan glikoprotein ang mengeluarkan pengaruhna pada

jaringan target pada testis. =B berfungsi untuk merangsang pembentukan

hormon testosteron oleh sel-sel =edig di testis. Jumlah testosteron ang

disekresikan sebansing dengan jumlah =B ang tersedia. ,B besama dengan

testosteron bertanggung jawab dalam proses spermatogenesis. ,B

merangsang sel-sel ,ertoli untuk mengubah spermatid menjadi sperma

(uton and Ball% 2$)

b. Bormon pada reproduksi wanita

29


31/42

1) Bormon esterogen

Bormon esterogen disekresikan oleh sel-sel-tra+he intrafolikel o/erium%

korpus latum dan dan plesenta. ,ebagian ke+il dihasilkan oleh korteks

adrenal. Bormon esterogen berfungsi dalam mempermudah pertumbuhan

folikel o/arium dan meningkatkan tuba uterin% jumlah otot uterus dan kadar

protein kontraktil uterus. *sterogen juga menghambat sekresi ,B dan dalam

beberapa keadaan menghambat sekresi =B serta pada keadaan lain

meningkatkan sekresi =B. *sterogen juga meningkatkan pertumbuhan

duktus-duktus ang terdapat pada kelenjae mamae dan merupakan hormon

feminisme wanita% terutamadisebabkan oleh hormon androgen. Bormon

esterogen mempengaruhi organ reproduksi aitu pembesaran ukuran tuba

uterina% uterus dan /agina% pengendapan lemak dan mons pubis dan labia%

serta mengawali pertumbuhan kelenjar mamae (,aifuddin% 211).

2) Bormon progesteron

Bormon progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Bormon ini

berfungsi dalam perubahan endometrium dan perubahan siklik dalam ser/ik

dan /agina. rogesteron juga berpengarhuh sebagai anti-esterogenik pada sel-

sel miometrium. ,elain itu% menurunkan kepekaan otot endometrium%

sensiti/itas miometrium terhadap oksitosin% dan akti/itas listrik spontan

miometrium sambil meningkatkan potensial membran% serta bertanggung

jawab meningkatkan suhu basal tubuh pada saat o/ulasi. *fek progestreon

terhadap tuba uterina meningkatkan sekresi dan mukosa. ada kelenjar

30


32/42

mamae% hormon progesteron meningkatkan perkembangan lobulus dan

al/eolus kelenjar mamae (,aifuddin% 211).

3) ,B

,B dibentuk di lobus anterior kelenjar hipofisis dan mulai ditemukan pada

remaja usia 11 tahun dan jumlahna terus-menerus meningkat sampai dewasa

(,aifuddin% 211). ,B berfungsi untuk merangsang pertumbuhan awal

folikel primer menjadi folikel antral (uton and Ball% 2$).

4) =B

=B dibentuk di kelenjar hipofisis anterior dan bersama dengan ,B

menebabkan terjadina sekresi esterogen dari folikel de raaf. =B juga

menebabkan penimbunan penimbunan substansi progesteron dalam sel

granulosa. #ila esterogen dientuk dalam jumlah ang +ukup besar akan

menebabkan pengurangan produksi ,B sedangkan produksi =B bertambah

sehingga ter+apa suatu rasio produksi ,B dan =B ang dapat merangsang

pelebasan o/um (o/ulasi) (,aifuddin% 211).

) Bormon rolaktin

Bormon prolaktin (luteotropin=5B) ditemukan pada wanita ang mengalami

menstruasi% terbanak pada urine wanita hamil% masa laktasi dan menopause.

Boemon ini dibentuk oelh sel alfa (asidofil) dari lobus anterior kelenjar

hipofisis. ungsi hormon ini adalah untuk mempertahankan produksi

progesteron dari korpus luteum (,aifuddin% 211).

5 !"#$%&$' "'$'* .+. 4$%$8 +$,$ +.$ ,$' 8' $'* "#.4$

'angsangan akhir organ sensorik dan sensasi seksual menjalar melalui saraf

pudendus. leksus sakralis dari medula spinalis membantu rangsangan aksi seksual

mengirim sinal ke medula ang meningkatkan sensasi seksual ang berasal dari

struktur interna. ;kibat dari dorongan seksual akan mengisi organ seksual dengan

sekret ang menebabkan keinginan seksual% dengan merangsang kandung kemih dan

mukosa uretra (,aifuddin% 211).

'angsangan psikis ang sesuai dapat meningkatkan kemampuan seseorang

untuk melakukan kegiatan seksual. Bana dengan memikirkan pikiran-pikiran

seksual atau bahkan hana dengan menghaal bahwa hubungan seksual sedang

dilakukan% dapat memi+u terjadina aksi seksual pria dan menebabkan ejakulasi.

#ahkan emisi nokturnal selama mimpi terjadi pada banak pria selama beberapa

tahap kehidupan seksual% terutama pada usia remaja ang disebut dengan istilah

Fmimpi basahG (uton and Ball% 2$).

7impi #asah ang dikenal juga sebagai nocturnal emission% merujuk pada

ejakulasi hingga sperma keluar dari penis selama seorang laki-laki sedang tidur.

31


33/42

7impi basah terjadi setelah tubuh dapat memproduksi sperma. 0arena sperma

didalam tubuh hana dapat disimpan dalam jumlah terbatas% maka salah satu +ara

tubuh untuk mengeluarkanna adalah melalui mimpi basah (


34/42

o/arium selama bagian pertama siklus o/arium% sel-sel stroma dan sel epitelium

berprolifesasi dengan +epat. ermukaan endometrium akan mengalami epitelisasi

kembali dalam waktu 4 sampai $ hari sesudah terjadina menstruasi. ,elama satu

setengah minggu selanjutna% sebelum terjadi o/ulasi ketebalan endometrium

sangat meningkat karena jumlah sel stroma nertambah banak dan karena

pertumbuhan kelenjar endometrium serta pembluh darah baru ang progresif ke

dalam endometrium. ada saat o/ulasi% endometrium mempunai ketebalan 3

sampai mm. 0elenjar endometrium% khususna dari daerah ser/iks akan

menekresikan mukus ang en+ermirip benang. #enang mukus akan tersusun

disepanjang kanalis ser/ikalis% membentuk saluran ang membantu mengarahkan

sperma ke arah ang tepat dari /agina menuju ke dalam uterus (uton and Ball%

2$).

b. ase ,ekresi

,etelah terjadi o/ulasi% progesteron dan esterogen bersama-sama diproduksi

dalam jumlah ang besar oleh korpus luteum. *sterogen menebabkan sedikit

proliferasi sel tambahan pada endometrium selama fase siklus ini% sedangkan

progesteron menebabkan endometrium mengalami pembengkakan.


35/42

berkelok-kelok ang mengarah ke lapisan mukosa endometrium akan menjadi

/asospastik. asospasme% penurunan jumlah nutrisi endometrium dan hilangna

rangsangan hormonal menebabkan dimulaina proses nekrosis pada

endometrium khususna dari pempuluh darah. ;kibatna% darah akan merembes

ke lapisan luar endometrium dan daerah perdarahan akan bertambah +epat dalam

waktu 24 sampai 3" jam. erlahan-lahan lapisan nekrotik bagian luar dari

endometrium terlepas dari uterus pada daerah perdarahan tersebut sampai kira-

kira 4: jam setelah terjadina menstruasi% semua lapisan superfisial endometrium

sudah berdeskuamasi. 7assa jaringan deskuamasi dan darah dalam ka/um uteri%

ditambah efek kontraksi dari prostaglandin atau >at->at lain dalam lapisn jaringan

ang terdeskuamasi seluruhna se+ara bersama-sama akan merangsang kontraksi

uterus ang menebabkan dikeluarkanna isi uterus. ,elama menstruasi normal%

kira-kira 4 ml darah dan tambahan 3 ml +airan serosa dikleuarkan.


36/42

Bormon human chorionic gonadotropin merupakan glikoprotein ang

fungsina sama dengan =B dan disekresikan oleh kelenjar hipofisis. Bormon

ini disekresikan bersamaan dengan perkembangan sel-sel trofoblas dari

sebuah o/um ang baru dibuahi oleh sel-sel sinsitial trofoblas ke dalam +airan

ibu. ,ekresi hormon human chorionic gonadotropin dapat diukur pertama kali

dalam darah :-9 hari setelah o/ulasi% segera setelah blastokita berimplantasi

didalam endometrium. ,ekresi maksimum pada hari ke-1 sampai 12

kehamilan dan menurun sampai kadar ang lebih rendah menjelang minggu

ke-1" sampai 2 dan sekresi terus berlanjut pada kadar ini sampai minggu

terakhir kehamilan. ungsi hormon ini adalah untuk men+egah in/olusi

korpus luteum pada akhir siklus bulanan seksual wanita. Bormon ini juga

menebabkan korpus luteum menekresi lebih banak lagi hormon

progesteron dan esterogen untuk men+egah menstruasi dan menebabkan

endometrium terus berkembang dan menimpan nutrisi dalam jumlah besar

(uton and Ball% 2$).

!uman chorionic gonadotropin juga menimbulkan efek perangsangan sel-sel

interstisial testis fetus pria% sehingga mengakobatkan pembentukan testosteron

pada fetus pria sampai waktu kelahiran (uton and Ball% 2$).

2) *sterogen

ada masa kehamilan% selain diproduksi oleh korpus luteum% hormon

esterogen juga diproduksi oleh sel-sel sinsisial trofoblas plasenta. ,elama

masa kehamilan% hormon ini terutama berfungsi proliferatif pada sebagian

besar organ reproduksi dan organ penertana. ,elama kehamilan% jumlah

esterogen ang sangat berlebihan akan menebabkan perbesaran uterus%

perbesaran paudara dan pertumbuhan struktur duktus paudara ibu% serta

perbesaran genetalia eksterna wanita. *sterogen juga merelaksasi ligamentum

pel/is sehingga persendian sakroiliaka menjadi relatif lentur dan simfisis

pubis menjadi elastis. erubahan ini akan mempermudah pasase fetus melalui

jalan lahir (uton and Ball% 2$).

3) rogesteron

rogesteron disekresikan dalam jumlah banak oleh korpus luteum pada awal

kehamilan dan juga nantina disekresikan dalam jumlah nbanak oleh

plasenta% kira-kira peningkatanna 1 kali lipat selama kehamilan. engaruh

ang ditimbulkan hormon ini pada masa kehamilan antara lain adalah sebagai

berikut (uton and Ball% 2$)

35


37/42

i. rogesteron menebabkan sel-sel desidua tumbuh di endometrium uterus

dan sel-sel ini berfungsi dalam memberikan nutrisi embrio awal.

ii. rogesteron menurunkan kontraktilitas uterus gra/id untuk men+egah

terjadina abortus spontan.

iii. rogesteron se+ara khusus meningkatkan sekresi tuba uterina dan uterus

ibu untuk menediakan bahan nutrisi ang sesuai untuk perkembangan

morula dan blastokista. ,elain itu% ada beberapa alasan untuk menper+aai

bahwa progesteron bahkan mempengaruhi pembelahan sel pada awal

perkembangan embrio.

i/. rogesteron ang disekresikan pada masa kehamilan juga membantu

esterogen mempersiapkan paudara ibu untuk laktasi.

4) Buman horioni+ ,omatomammotropin

Bormon ini merupakan hormon protein ang disekresikan plasenta kira-kiraminngu ke- kehamilan dan meningkat sepanjang sisa masa kehamilan.

@alaupun fungsi hormon ini belum diketahui se+ara pasti% namun hormon ini

disekresikan dalam jumlah beberapa kali lebih besar dari gabungan hormon

lainna. Bormon ini memiliki beberapa fungsi penting salah satuna adalah

sebagai hormon metabolik umum ang mempunai implikasi nutrisi khusus

pada ibu dan fetus (uton and Ball% 2$).

) aktor Bormonal lain

i. ,ekresi Bipofisis0elenjar hipofisis anterior membesar paling sedikit I selama

kehamilan dan meningkatkan produksi kortikotropin % tirotropin% dan

prolaktin. ,ebalikna sekresi hormon =B dan ,B hampir se+ara total

ditekan akibat efek penghambat esterogen dan progesteron dari plasenta

(uton and Ball% 2$).

ii. ,ekresi 0ortikosteroid

0e+epatan sekresi glukokortikoid kelenjar adrenal mengalamo

peningkatan sedang selama kehamilan. ,ekresi aldosteron pada wanitahamil biasana meningkat dua kali lipat dan men+apai pun+akna pada

akhir kehamilan. 0eadaan ini bersama dengan kerja esterogen

meningkatkan retensi natrium dan +airan di tubulus ginjal ibu ang akan

mengarahkan ke hipertensi ang dipi+u oleh kehamilan (uton and Ball%

2$).

iii. ,ekresi 0elenjar 5iroid

,ekresi hormon tiroksin meningkat selama kehamilan ang disebabkan

efek tirotropik dari human chorionic gonadotropin ang disekresi oleh

plasenta dan juga sejumlah ke+il hormon perangsang tiroid khusus% human

36


38/42

chorionic tyrotropin ang juga disekresi oleh plasenta (uton and Ball%

2$).

i/. ,ekresi 0elenjar aratiroid

0elenjar paratiroid juga membesar pada kehamilan terutama apabila ibu

mengalami defisiensi kalsium. Bal ini menebabkan absorbsi kalsium dari

tulang ibu sehingga mempertahankan konsentrasi ion kalsium normal

dalan +airan ekstrasel ibu (uton and Ball% 2$).

b. Bormon-hormon selama periode kelahiran

1) *sterogen dan progesteron

rogesteron berfungsi untuk menghambat kontraksi uterus selama kahamilan.

,ebalikna esterogen mempuna ke+enderungan untuk meningkatkan derajat

kontraktilitas uterus ang terjadi karena esterogen meningkatkan gap &unction

antara sel-sel otot polos polos uterus ang berdekatan. rogesteron maupunesterogen disekresi dalam jumlah ang se+ara progresif makin bertambah

selama kehamilan% tetapi mulai kehamilan bulan ketujuh dan seterusna%

sekresi esterogen semakin meningkat sedangkan sekresi progesteron tetap

konstan atau sedikit menurun. &leh karena itu% diduga bahwa rasio esterogen

terhadap progesteron ang +ukup meningkat menjelang akhir kehamilan

berperan sebagian dalam peningkatan kontraktilitas uterus (uton and Ball%

2$).

2) &ksitosin

&ksitosin merupakan suatu hormon ang disekresikan oleh neurohipofisis

ang se+ara khusus menababkan kontraksi uterus. #eberapa alasan ang

membuktikan fungsi tersebut antara lain% otot uterus meningkatkan reseptor-

reseptor oksitosin selama beberapa bulan kelahiran% ke+epatan ekskresi

oksitosin sangat meningkat saat persalinan% penelitian pada hewan ang

dihipofisektomi mengalami persalinan ang lebih lama% pemelitian pada

hewan menunjukan bahwa iritasi atau peregangan pada ser/ik uteri sepertiang terjadi selama persalinan dapat menebabkan sebuah refleks neurogenik

melalui nukleus para/entikular dan supraoptik hipotalamus menebabkan

kelenjar hipofisis posterior meningkatkan produksi oksitosin (uton and

Ball% 2$).

3) Bormon etus

0elenjar hipofisis fetus menekresikan oksitosin ang mungkin perperan

dalam merangsang uterus. 0elenjar adrenal fetus juga menekresikan

sejumlah besar kortisol ang mungkin merupakan suatu stimulan uterus lain.

,elain itu% membran fetus menghasikan prostaglandin dalam konsentrasi

37


39/42

tinggi pada proses persalinan. rostaglandin ini juga dapat meningkatkan

intensitas kontraksi uterus (uton and Ball% 2$).

4) ,ekresi 'elaksin oleh &/arium dan lasenta

'elaksin disekresikan oleh korpus luteum o/arium dan juga oleh jaringan

plasenta. ,ekresi relaksin ini juga dipengaruhi oleh human chorionic

gonadotropin pada saat ang sama dengan disekresikanna sejumlah besar

esterogen dan progesteron. 'elaksin merupakan suatu hormon polipeptida

ang dapat menebabkan relaksasi ligamentum-ligamentum simfisis pubis%

namun memiliki efek ang sangat sedikit pada wanita hamil. ,elain itu% telah

ditemukan bahwa relaksin dapat melunakan ser/iks wanita hamil pada saat

persalianan (uton and Ball% 2$).

+. Bormon-hormon selama menusui

1) *sterogen

*sterogen berperan dalam pertumbuhan sistem duktus paudara ibu. ,elama

kehamilan% sejumlah besar esterogen disekresikan oleh plasenta sehingga

sistem duktus paudara tumbuh dan ber+abang. ,e+ara bersamaan% stroma

paudara juga bertambah besar dan sejumlah besar lemak terdapat dalam

stroma. ,elain esterogen% terdapa 4 hormon lain ang juga berperan penting

dalam pertumbuhan sistem duktus aitu hormon pertumbuhan% prolaktin%

glukokortikois adrenal% dan insulin (uton and Ball% 2$).

2) rogesteron

rogesteron bekerja se+ara sinergis dengan esterogen dan hormon lain

menebabkan pembentukan lobulus paudara% pertunasan al/eolus dan

perkembangan sifat-sifat sekresi dari sel-sel al/eoli (uton and Ball% 2$).

3) rolaktin

38


40/42

Bormon prolaktin disekresikan oleh kelenjar hipofisis anterior ibu dan

konsentrasina meningkat se+ara tetap dari minggu kelima kehamilan sampai

kelahiran bai dimana saat ini meningkat 1-2 kali dari kadar normal saat

tidak hamil. rolaktin bersinergis dengan human chorionic

somatomammotropin ang juga memiliki sifat laktogenik mempunai efek

meningkatkan sekresi air susu. ;kan tetapi selama masa kehmilan sekresi air

susu ibu dihambat oleh sekresi hormon progesteron dan esterogen sehingga

hana beberapa mililiter +airan ang disekresikan selama masa kehamilan

sampai bai dilahirkan. airan ang diproduksi selama beberapa hari terakhir

sebelum kelahiran dan beberapa hari pertama setelah kelahiran disebut

kolostrum. ,etelah bai dilahirkan% hilangna sekresi progestron dan

esterogen dari plasenta memungkinkan fungsi laktogenik dari prolaktin untuk

memproduksi sejumlah besar air susu dalam 1 sampai $ hari kemudian untuk

mengganti kolostrum. ,ekresi air susu ini memerlukan sekresi pendahuluan

ang adekuat dari sebagian besar hormon-hormon ibu lainna% ang penting

dari semuana adalah hormon pertumbuhan% kortisol% hormon paratiroid dan

insulin. Bormon-hormon ini diperlukan untuk menediakan asam amino%

asam lemak% glukosa dan kalsium ang diperlukan untuk pembentukan air

susu.

,etelah kelahiran bai% kadar basal sekresi prolaktin kembali ke kadar

sewaktu tidak hamil. ;kan tetapi setiap kali ibu menusui% sinal saraf dari

puting susu ke hipotalamus akan menebabkan lonjakan sekresi prolaktin

sebesar 1 sampai 2 kali lipat ang berlangsung sekitar 1 jam. rolaktin ini

bekerja pada paudara ibu untuk mempertahankan kelenjar mamaria agar

menekresikan air susu ke dalam al/eoli untuk periode laktasi berikutna

(uton and Ball% 2$).4) &ksitosin

&ksitosin disekresi oleh kelenjar hipofisis posterior dan berperan dalam

proses ejeksi air susu dari al/eoli ke dalam duktus sebelum bai dapat

memperolehna. roses ini disebabkan oleh rangsangan neurogenik dan

hormonal. 0etika bai menghisap% bai sebenarna tidak menerima air susu

untuk setengah menit pertama. impuls sensorik pertama harus ditransmisikan

melalui saraf somatik dari puting susu ke medula spinalis ibu dan kemudian

ke hipotalamus ibu% menebakan sinal saraf ang membantu sekresi

oksitosin pada saat ang bersamaan ketika hipotalamus menekresikan

39


41/42

prolaktin. &ksitosin dibawa dalam darah ke kelenjar paudara% tempat

oksitosin sel-sel mioepitel berkintraksi% dengan mengalirkan air susu dari

al/eoli ke dalam duktus pada tekanan 1 sampai 2 mmBg. 0emudian

isapan bai menjadi efektif dalam mengalirkan air susu (uton and Ball%

2$).

DAFTAR PUSTAKA

;kingbemi% #enson 5.% hantal% 7.% ,ottas% ;. 6.% 0oulo/a% ar '.% 0linefelter and

7atthew% . B. '((). *nhibition of testicular steroidogenesis by the xenoestrogen

bisphenol + is associated with reduced pituitary luteiniing hormone secretion

and decreased steroidogenic enyme gene expression in rat leydig cells.

*8


42/42

8aughton% .0 % 8adler% '.#.% #asler% J.@. and Bumphre% .;. 199:. Leydig cell

hyperplasia. #' J ?'&=. 199:K :1 2:2-9.

'ohen% Johanes @%

Documents

IL REPRO 1 Anatomi Fisiologi