Upload
matilda-susanto
View
48
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Relasi Pasien - Dokter
Sadock, Benjamin James; Sadock, Virginia Alcott
Kaplan & Sadock's Synopsis of Psychiatry: Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Edition
Untuk menegakkan diagnosis, melakukan penatalaksanaan dan mengobati pasien,
dokter harus belajar untuk MENDENGARKAN
skills of active listening
Active Listening
Listening both to:- what they and the patient are saying and
- the undercurrents of the unspoken feelings
between them.
Dokter harus memperhatikan:• ISI dari interaksi
(apa yang diungkapkan oleh pasien dan dokter)
• PROSES(apa yang sebetulnya ingin disampaikan oleh dokter dan pasien yang tersirat)
RAPPORT
• Relasi pasien – dokter yang efektif ditandai dengan terciptanya rapport yang baik
• Rapport adalah perasaan yang spontan dan disadari akan adanya harmoni dalam relasi pasien – dokter, yang dapat mendukung hubungan terapeutik yang konstruktif
• Mempengaruhi pengertian dan rasa saling percaya antara dokter dan pasien
• Ekkehard Othmer - Sieglinde Othmer ; strategi membina rapport: – Tempatkan pasien dan dokter dalam suasana
nyaman– Temukan masalah yang dialami pasien dan
tunjukkan empati terhadap masalah tersebut– Evaluasi tilikan pasien dan jadilah ‘teman’ bagi
pasien– Tunjukkan profesionalisme– Tunjukan otoritas sebagai dokter dan terapis– Lakukan peran yang seimbang antara pendengar
yang berempati, profesional, dan dokter yang berotoritas
EMPATIUntuk membina
dan meningkatkan rapport
EMPATIUpaya dan kemampuan seseorang untuk mengerti,
menghayati, menempatkan dirinya di tempat orang lain sesuai dengan:
Identitas (nama, usia , jenis kelamin, kondisi fisik, status kesehatan, status perkawinan, orientasi seksual ( heteroseksual, biseksual, homoseksual ), ras / suku bangsa, taraf pendidikan, taraf pengetahuan, tradisi, budaya ,agama).
Pikiran, perasaan, keinginan, perilaku dari orang lain itu, TANPA mencampurbaurkan nilai-nilai atau selera pribadinya dengan nilai nilai orang yang di empatinya itu.
Dasar Empati
KASIH SAYANG (compassion/brotherly love)
tanpa pamrih terhadap sesama manusia
TRANSFERENCE
• Harapan, kepercayaan dan respon emosi yang dialami dan ditunjukkan oleh pasien dalam relasi pasien – dokter
• Didasari oleh pengalaman masa lalu pasien dengan figur otoritas
• Dipengaruhi oleh siapa dokternya
• Sikap pasien:–Kepercayaan dasar yang realistis–Harapan besar terhadap dokter–Over idealization– Fantasi erotik–Ketidak percayaan keyakinan bahwa
dokter akan melakukan tindakan yang tidak menyenangkan (abuse)
COUNTERTRANSFERENCE
• Reaksi dari dokter terhadap pasien.• Perasaan negatif yang mengganggu relasi
pasien – dokter• Perasaan positif, mengidolakan, atau bahkan
erotis; terhadap pasien
• Dokter sering mempunyai harapan terhadap pasien (unconscious or unspoken): pasien dianggap sebagai pasien yang baik, bila:- mengekspresikan gejala-gejala yang
secara jelas berhubungan dengan diagnosis- diagnosis yang mungkin;
- patuh terhadap pengobatan- emosinya terkendali- menunjukkan penghargaan
• Bila hal-hal tersebut tidak terjadi maka pasien ditolak dan dianggap tidak mau bekerja sama, dianggap sebagai pasien yang tidak baik