21
PRESENTASI KASUS HERNIA SCROTALIS INCARSERATA Oleh: Dian Muntafiatul ‘Izzati FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2009

hernia scrotalis incarserata

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: hernia scrotalis incarserata

PRESENTASI KASUS

HERNIA SCROTALIS INCARSERATA

Oleh:Dian Muntafiatul ‘Izzati

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2009

Page 2: hernia scrotalis incarserata

IDENTITAS

Nama : Tn. K

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 73 tahun

Alamat : Bantul

Agama : Islam

Mondok di Bangsal : Melati 1 Ruang 4

Tanggal Masuk : 4 Desember 2009

No. CM : 393434

Page 3: hernia scrotalis incarserata

ANAMNESIS

KU : Pasien datang dengan keluhan benjolan dan terasa nyeri di scrotum sebelah kanan.

•RPS:Pasien datang ke UGD RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan keluhan terdapat benjolan di lipat paha kanan yang turun sampai ke kantong buah zakar kanan. Benjolan ini sudah terlihat sejak pagi tadi dan terasa nyeri. Benjolan muncul di lipatan paha kanan terutama bila pasien batuk, menangis, atau berdiri dan akan hilang bila pasien berbaring. 5 hari sebelumnya, pasien menjalani operasi herniotomi untuk mengatasi ileus obstruktif et causa hernia scrotalis sinistra incarserata. Pasien tidak mual maupun muntah.

•RPD : Pasien pernah mengalami keluhan serupa. Riwayat sakit serupa : 3 tahun yang lalu (benjolan di scrotum kiri).

•RPK : Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan serupa.

Page 4: hernia scrotalis incarserata

Ax. SistemS. Cerebrospinal : Pasien sadar dan tidak pusingS. Cardiovaskuler : Pasien tidak nyeri dada dan tidak berdebar- debarS. Respiratorius : Pasien tidak batuk dan tidak nyeri dadaS. Gastrointestinal : Pasien mual-muntah, masih dapat kentut, BAB lancarS. Urogenitale : BAK lancar, terdapat benjolan di skrotumS. Integumentum : Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik, tidak ada kelainanS. Muskuloskeletal : Tonus baik, pergerakan normal, tidak ada defomitas.

Resume Anamnesis

Seorang laki-laki umur 73 tahun datang ke UGD dengan keluhan terdapat benjolan di kantong buah zakar kanan. Benjolan ini sudah terlihat sejak pagi tadi dan terasa nyeri. Benjolan muncul di lipatan paha kanan terutama bila pasien batuk, menangis, atau berdiri dan akan hilang bila pasien berbaring. 5 hari sebelumnya, pasien menjalani operasi untuk mengatasi ileus obstruktif et causa hernia scrotalis sinistra incarserata. Pasien tidak mual maupun muntah.

Page 5: hernia scrotalis incarserata

PEMERIKSAAN FISIKI. Status Generalis

KU sedang, CM dan tampak kesakitanVS → TD : 150/100 mmHg N : 80x/menit

R : 24X/menit S : 36,5 OCWarna kulit: pasien tidak sianosis dan tidak ikterikCephal: pupil isokor, CA (-), SI (-)Collum: pembesaran kelenjar limfonodi (-), JVP tidak meningkatThorax: pergerakan dinding dada simetris ka=ki, ketinggalan

gerak (-)Cor: I:pulsasi ictus cordis tidak terlihat

P: ictus cordis teraba di SIC 5P: redup, batas jantung normal, tidak ada kardiomegaliA: BJ 1 dan 2 reguler, interval normal, bising jantung (-)

Pulmo: I: ketinggalan gerak (-)P: fremitus simetris ka=kiP: sonor di semua lapangan paruA: vesikuler, suara tambahan (-)

Page 6: hernia scrotalis incarserata

Abdomen : I: flat, DC (-), DS (-)P: supel, nyeri tekan (-)P: hipertimpaniA: peristaltik usus (+) normal

Anogenitale : BAK lancar, tidak ada massa, BAB (+).Ekstremitas : Tidak ada gangguan gerak, kekuatan otot

normal, tidak ada deformitas.

II.Status LokalisRegio : ScrotalisInspeksi : Tampak benjolan , konsistensi kenyal, warna

seperti kulit, tanda-tanda radang tidak ada.Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, massa padat tidak bisa

masuk kembali.Auskultasi : Terdengar bunyi peristaltik usus.Pemeriksaan Transluminasi tertutup (-).

Page 7: hernia scrotalis incarserata

Pemeriksaan Penunjang Operasi

Laboratorium (data terlampir)

RadiologisPosisi : APTanggal : 4 Desember 2009Hasil Cor : Tidak membesar

Pulmo : Corakan Bronkovaskular dalam batas normal, diafragma dalam batas normal.

Kesan : Normal

Diagnosis Pra Bedah Hernia Scrotalis Dextra Incarserata

Page 8: hernia scrotalis incarserata

TerapiOperatif : Hernio repair yang terdiri dari 3 tahap:

1. Herniotomi2. Hernioraphi3. Hernioplasti

Diagnosis Pasca Bedah: Hernia scrotalis dextra incarserata

Medikamentosa :Pra operasi : - Infus RL:D5=1:3, 16 tetes per menit

- Injeksi Diazepam 1 ampul - Injeksi Teranol 3x1 ampul - Asam Mefenamat tab 500 mg 3x1 - Captopril tab 3x25 mg - Injeksi Ketorolac 3x1 ampul - Amoxicillin tab 500 mg 3x1

Pasca operasi : - Infus RL:D5=1:2, 20 tetes per menit - Injeksi Cefadroxil 2x1 gram - Injeksi Ranitidine 2x1 gram

Konservatif : - Injeksi valium 1 ampul

Page 9: hernia scrotalis incarserata

PrognosisAd Vitam : BaikAd Sanam : BaikAd Functionam : BaikAd Cosmeticam : Baik

Page 10: hernia scrotalis incarserata

Simpulan

Seorang laki-laki umur 73 tahun datang ke UGD dengan keluhan terdapat benjolan di kantong buah zakar kanan. Benjolan ini sudah terlihat sejak pagi tadi dan terasa nyeri. Benjolan muncul di lipatan paha kanan terutama bila pasien batuk, menangis, atau berdiri dan tidak hilang bila pasien berbaring. 5 hari sebelumnya, pasien menjalani operasi untuk mengatasi ileus obstruktif et causa hernia scrotalis sinistra incarserata. Pasien tidak mual maupun muntah. Dari pemeriksaan inspeksi terlihat adanya benjolan di daerah scrotum, pada palpasi terdapat benjolan pada regio inguinal sampai scrotum dan tersa nyeri. Pemeriksaan transluminasi didapatkan tidak tembus cahaya. Pasien didiagnosis Hernia Scrotalis Dextra Incarserata yang diterapi dengan tindakan operatif yaitu Herniorepair yang meliputi Herniotomi, Herniorafi, dan Herniplasti.

Page 11: hernia scrotalis incarserata

PEMBAHASANHernia: protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding rongga bersangkutan. Bagian-bagian dari suatu hernia adalah:- cincin atau pintu hernia- kantong hernia- isi hernia - leher herniaBerdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas :1. Hernia bawaan/kongenital2. Hernia dapatan/akuisitaFaktor presipitasi terjadinya hernia:

– Tekanan intraabdominal meningkat– Pekerjaan mengangkat barang-barang berat– Batuk kronik (tekanan intraabdominal naik)– Gangguan BAB, misalnya struktur ani, feses keras– Gangguan BAK, misalnya BPH, vesikolithiasis– Sering melahirkan: hernia femoralis.

Page 12: hernia scrotalis incarserata

Menurut sifatnya, hernia dapat dibagi atas:•Hernia Reponibel•Hernia Ireponibel•Hernia inkarserata•Hernia strangulata

Hernia inguinalis lateralis (HIL) merupakan hernia yang melewati canalis inguinalis. Canalis inguinalis adalah suatu saluran sepanjang ± 2 atau 3 cm dari anulus inguinalis lateralis/internus/profundus ke canalis inguinalis medialis/externus/superficialis. Hernia inguinalis lateralis yang mencapai skrotum disebut hernia scrotalis.

Hernia ini bersifat kongenital dan disebabkan oleh kegagalan penutupan processus vaginalis sewaktu turun ke dalam skrotum. Kantong yang dihasilkan bisa meluas sepanjang canalis inguinalis. Jika meluas sampai ke dalam skrotum, maka disebut hernia lengkap.

Page 13: hernia scrotalis incarserata
Page 14: hernia scrotalis incarserata

Hernia Incarserata dan Strangulata

Page 15: hernia scrotalis incarserata

Hernia inkarserata atau hernia strangulasi bila isinya terjepit oleh cincin hernia sehingga isi kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut. Akibatnya, terjadi gangguan pasase atau vaskularisasi.

Page 16: hernia scrotalis incarserata

Batas-batas canalis inguinalis adalah:•Dinding anterior •Dinding posterior •Dasar •Atap

Perjalanan penyakit hernia adalah dari anulus inguinalis internus → canalis inguinalis → anulus inguinalis externus → scrotum.

Hasil pemeriksaan fisik:• Benjolan pada lipat paha atau scrotum dengan batas atas tidak jelas, bising usus (+), transluminasi (-).• Hernia inguinalis lateralis terletak di atas ligamentum inguinalis dan lateral terhadap vasa epigastrica inferior.• Jika dapat dimasukkan kemudian pasien disuruh valsava, dengan tangan di cincin externus teraba tekanan pada ujung jari, jalan keluar hernia tertutup.• Bentuk hernia biasanya lonjong. Differential Diagnosis:

– Hernia Inguinalis dextra irreponibel– Hydrocele– Lymphadenitis Inguinal– Varices– Lipoma Inguinal– Varicocele– Abses pada lipat paha (cold abses)

Page 17: hernia scrotalis incarserata

Prinsip penatalaksanaan hernia adalah untuk mencegah inkarserasi atau strangulasi, sehingga semua hernia harus direpair, kecuali hernia direk yang kecil.

- Konservatif :– Hanya pada keadaan yang masih reponibel.– Pada anak-anak dengan hernia indirect irreponibel diberi terapi

konservatif dengan : • Obat penenang (valium)• Posisi Trandelenburg• Kompres es

● Herniotomi jika dalam 6 jam tidak ada perbaikan.- Operatif :

– Pre operasi ● Operasi hernia terdiri dari 3 tahap:

• Herniotomi (memotong) • Hernioplasti (menguatkan dengan teknik-teknik tertentu) • Herniorafi (menjahit)

● Post operasi

Page 18: hernia scrotalis incarserata

Teknik-teknik Hernioplasty:

1. FERGUSON Yaitu funiculus spermaticus ditaruh disebelah dorsal dari m. obliquus externus dan internus abdominis dan m. obliquus int. dan transversus dijahitkan pada lig. inguinale dan meletakkan funiculus spermaticusdi dorsal, kemudian aponeurosis m. bliqus externus dijahit kembali sehingga tidak ada lagi can. inguinalis.

2. BASSINIm. obliquus internus dan m. transversus abdominis dijahitkan pada ligamentum inguinale. Funiculus spermaticus diletakkan ventral dr. m. tadi tetapi dorsal dari aponeurosis m.obliquus externus sehingga canalis inguinalis tetap ada. Dengan cara ini kedua musculi tadi memperkuat dinding belakang dari canalis inguinalis, sehingga LMR hilang.

Page 19: hernia scrotalis incarserata

3. HALSTEDTDilakukan untuk memperkuaat / menghilangkan LMR. Ketiga mm : m. obliquus ext. abdominis, m. obloquus int. abdominis, m. obliquus transversus abd. Funiculus spermaticus diletakkan di subcutis.

Catatan :• Cara Ferguson dan Bassini dilakukan pada orang dewasa.• Cara Halstedt dilakukan pada orang tua supaya dinding perut lebih kuat

dan usus tidak mungkin keluar melalui ketiga lapisan mm. tadi.• Tetapi dari segi kosmetik kurang baik karena akan tampak tonjolan

funiculus spermaticus.• Yang biasa dilakukan adalah cara Bassini dan cara Halstedt.

Page 20: hernia scrotalis incarserata

Operasi pada hernia inguinalis medialis dan hernia Femoralis.

Pada hernia femoralis dimana LMR adalah septum cloquetti yang menutupi annulus femoralis, maka prinsip hermiotomy adalah menghilangkan bangunan lacuna vaserum di sebelah medial v. femoralis supayatidak terjadi hernia lagi. Ligamentum inguinale setelah berinsertio pada tuber-culum pubicum, ada serabut-serabut yang menuju linea innomonata yang disebut ligamentum COWPERI.

Herniotomy dan hernioraphy pada hernia inguinalis medialis dan hernia femoralis sama dengan teknik operasi hernia inguinalis lateralis. Sedangkan hernioplasty di sini memperkuat daerah medial dari annulus inguinalis externus (untuk hernia inguinalis medialis) & memperkuat annulus femoralis (untuk hernia femoralis)

Hernioplasty pada hernia inguinalis medialis dan hernia femoralis dikerjakan dengan cara Mc.VAY. Caranya : Menarik m. obliquus abd. int. dan m. transversus abdominis, serta conjoint tendon lalu dijahitkan pada lig. cowperi lewat sebelah dorsal dari lig. inguinale. Sehingga dengan demikian annulus femoralis tertutup oleh m. obliquus abdominis internus dan conjoint tendon dan juga m. transversus abdominis.

Page 21: hernia scrotalis incarserata

Pada Hernia Scrotalis :

Kantong dibuka, isi hernia dimasukkan, dijahit pada leher, tinggal digantungkan di conjoint tendon dan dilakukan hernioplasty. Sisanya dipotong, dibiarkan di scrotum. Jadi kantong distal hernia dibiarkan karena jika dibuang dapat menimbulkan perdarahan yang difus dan banyak sehingga scrotum membesar.

Kantong distal yang dibiarkan ini akhirnya akan diresorpsi oleh jaringan scrotum.

Catatan :• Jika kantong kecil : kantong dibuang• Jika kantong besar : kantong dibiarkan