5
8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 1/5 BAB 1 TEORI PENUAAN Penuaan dapat didefnisikan sebagai suatu hal fsiologis di mana proses tersebut merupakan hal yang genetik, suatu terminasi yang tak terelakkan dari pertumbuhan normal (Slamat, 2005). Beberapa siklus kehidupan, seperti pertumbuhan, pubertas dan menopause ditentukan oleh genetik, demikian pula dengan proses penuaan. Penting untuk membedakan antara kejadian yang merupakan tanda penuaan normal dengan yang disebabkan oleh penyakit yang biasanya terjadi pada manula (amayanti, 200!). Salah satu teori proses aging yang diterima se"ara luas adalah teori #euroendokrin yang menguraikan tentang jaringan biokimia yang kompleks yang mengatur pelepasan hormon oleh tubuh manusia. $ipotalamus melepaskan hormon yang mempunyai berma"am reaksi berantai yang akan menstimulasikan organ% organ untuk melepaskan hormon yang akan menstimulasikan pelepasan hormon lain, dan selanjutnya menstimulasikan &ungsi%&ungsi tubuh. Proses menua menyebabkan penurunan dalam produksi hormon, sehingga menyebabkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk mengatur dan memperbaiki bagian yang rusak (Peters, 200' ata, 200'). *eori +ear and tear+ menyatakan baha tubuh dan selnya mengalami kerusakan karena penyalahgunaan dan penggunaan yang berlebihan. -rgan%organ seperti hati, lambung, ginjal, kulit dan lain%lainnya dira"uni dengan toksin yang terdapat dalam makanan dan lingkungan, asupan lemak, gula, ka&ein, alkohol dan nikotin yang berlebihan, sinaran ultra%iolet dari matahari dan banyak lagi &aktor fsikal dan tekanan emosi yang dihadapi oleh tubuh badan manusia (ata, 200'). /enurut $arman (dalam us"o, 200') yang memperkenalkan teori radikal bebas, dimana mitokondria bertanggungjaab atas kebanyakan reaksi radikal bebas yang berlaku dalam sel%sel. /itokondria menghasilkan radikal bebas se"ara terus%menerus sepanjang hidup manusia. 1omponen dalam sel tersebut merupakan pengguna oksigen untuk menghasilkan energi dan se"ara automatis terlibat dalam menghasilkan radikal bebas spesis oksigen, rea"tie oygen spe"ies (3-S). 3-S dihasilkan apabila radikal bebas yang dihasilkan dari aktiftas tubuh, terpapar dengan molekul oksidan dari lingkungan (polusi, radiasi), nutrisi atau keadaan patologis. 3-S dapat mengubah #4, protein dan membrana &os&olipid. 3eaktiftas dari setiap radikal bebas berariasi namun dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada molekulmolekul biologis, terutama #4, protein dan lemak (4khmad, 200). Proses penuaan terjadi dalam dua bentuk, yaitu yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Perubahan yang dapat dilihat seperti rontoknya rambut serta perubahan arna dari hitam menjadi putih, kulit yang berkerut dan kendur, berkurangnya daya pendengaran dan penglihatan, berkurangnya stamina, dan lain% lain. /enurut 6anssen (2005), perubahan yang tidak dapat dilihat adalah sistem internal seperti sistem kardioaskular, yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan serangan jantung, berkurangnya kapasitas paru, sistem pen"ernaan dan lain%lain

Gerontik Gerotic Syndrome

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gerontik Gerotic Syndrome

8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome

http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 1/5

BAB 1

TEORI PENUAAN

Penuaan dapat didefnisikan sebagai suatu hal fsiologis di mana prosestersebut merupakan hal yang genetik, suatu terminasi yang tak terelakkan dari

pertumbuhan normal (Slamat, 2005). Beberapa siklus kehidupan, sepertipertumbuhan, pubertas dan menopause ditentukan oleh genetik, demikian puladengan proses penuaan. Penting untuk membedakan antara kejadian yangmerupakan tanda penuaan normal dengan yang disebabkan oleh penyakit yangbiasanya terjadi pada manula ( amayanti, 200!).

Salah satu teori proses aging yang diterima se"ara luas adalah teori#euroendokrin yang menguraikan tentang jaringan biokimia yang kompleks yangmengatur pelepasan hormon oleh tubuh manusia. $ipotalamus melepaskan hormonyang mempunyai berma"am reaksi berantai yang akan menstimulasikan organ%organ untuk melepaskan hormon yang akan menstimulasikan pelepasan hormonlain, dan selanjutnya menstimulasikan &ungsi%&ungsi tubuh. Proses menuamenyebabkan penurunan dalam produksi hormon, sehingga menyebabkanberkurangnya kemampuan tubuh untuk mengatur dan memperbaiki bagian yangrusak (Peters, 200' ata, 200').

*eori + ear and tear+ menyatakan bah a tubuh dan selnya mengalamikerusakan karena penyalahgunaan dan penggunaan yang berlebihan. -rgan%organseperti hati, lambung, ginjal, kulit dan lain%lainnya dira"uni dengan toksin yangterdapat dalam makanan dan lingkungan, asupan lemak, gula, ka&ein, alkohol dannikotin yang berlebihan, sinaran ultra% iolet dari matahari dan banyak lagi &aktorfsikal dan tekanan emosi yang dihadapi oleh tubuh badan manusia ( ata, 200').

/enurut $arman (dalam us"o, 200') yang memperkenalkan teori radikalbebas, dimana mitokondria bertanggungja ab atas kebanyakan reaksi radikalbebas yang berlaku dalam sel%sel. /itokondria menghasilkan radikal bebas se"araterus%menerus sepanjang hidup manusia. 1omponen dalam sel tersebut merupakanpengguna oksigen untuk menghasilkan energi dan se"ara automatis terlibat dalammenghasilkan radikal bebas spesis oksigen, rea"ti e o ygen spe"ies (3-S). 3-Sdihasilkan apabila radikal bebas yang dihasilkan dari aktiftas tubuh, terpapardengan molekul oksidan dari lingkungan (polusi, radiasi), nutrisi atau keadaanpatologis. 3-S dapat mengubah #4, protein dan membrana &os&olipid. 3eaktiftasdari setiap radikal bebas ber ariasi namun dapat menyebabkan kerusakan yangparah pada molekulmolekul biologis, terutama #4, protein dan lemak (4khmad,

200 ). Proses penuaan terjadi dalam dua bentuk, yaitu yang kelihatan dan yangtidak kelihatan. Perubahan yang dapat dilihat seperti rontoknya rambut sertaperubahan arna dari hitam menjadi putih, kulit yang berkerut dan kendur,berkurangnya daya pendengaran dan penglihatan, berkurangnya stamina, dan lain%lain. /enurut 6anssen (2005), perubahan yang tidak dapat dilihat adalah sisteminternal seperti sistem kardio askular, yang menyebabkan tekanan darah tinggi danserangan jantung, berkurangnya kapasitas paru, sistem pen"ernaan dan lain%lain

Page 2: Gerontik Gerotic Syndrome

8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome

http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 2/5

(Peters, 200'). Perubahan%perubahan penting yang terjadi adalah perubahan padakulit merupakan mani&estasi penuaan yang paling mudah dilihat. 1erutan dan kulityang kendur disebabkan oleh kurangnya lemak subkutan, meningkatnya kolagendan elastin yang ter&ragmentasi dan tidak elasti" ( amayanti, 200!).

Pada pembuluh darah, jumlah kolagen meningkat dan menjadi kurang elastis,

pembuluh arteri menjadi kaku, tekanan darah sistolik dan denyut nadi "enderungmeningkat. Sering ditemukan arterosklerosis. 7askularisasi yang berkurangmenyebabkan memburuknya nutrisi dan pemberian oksigen ke jaringan. Padasistem muskulo%skeletal, terjadi atropi se"ara keseluruhan pada massa otot di mana

jaringan lemak dan jaringan ikat kolagen menggantikan sebagian serat%seratkontraktil otot. 4kibatnya terjadi kemunduran kekuatan, kelenturan, stamina sertatonus otot ketika melakukan aktiftas. Sebagai "ontoh, implikasi yang berlaku padasistem perna&asan di mana kekuatan otot yang berkurang menyebabkan manulaberna&as se"ara dangkal. 1ehilangan kalsium dan massa tulang yang menurunsejalan dengan usia, akan menyebabkan osteoporosis di mana terjadi penurunandimensi tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah &raktur. *ulang ertebrayang mengalami kalsifkasi akan mengakibatkan perubahan postural tubuh ($usni,2088).

*ulang al eolar juga mengalami perubahan berupa hilangnya mineral tulangse"ara umum oleh karena usia melalui resorpsi matriks tulang. Proses ini dapatdiper"epat oleh tanggalnya gigi, penyakit periodontal, protesa yang tidak adekuat,dan karena menderita penyakit sistemik. Perubahan normal yang berlaku padasistem kardio askular berupa atropi pada otot jantung terutama entrikel kiri,kalsifkasi pada ul a jantung, kehilangan elastisitas pada dinding arteri(arterios"lerosis) serta deposit%deposit yang bertumpuk di dalamarteri(atheros"lerosis). 4kibatnya terjadi penurunan "ardia" output, sensitiftasbaroreseptor serta automatisitas nodus S4. Seterusnya suplai darah yang semakinlemah akan mengakibatkan penurunan stamina, &ungsi ginjal dan hati yang semakinlemah serta berkurangnya suplai oksigen dan energi ke sel%sel seluruh tubuh($usni, 2088).

Se"ara umum terjadi kemunduran sejumlah organ sejalan denganmeningkatnya usia. Seperti otak, hati, ginjal, kelenjar sali a, semua perubahan inidimulai dari sel atau jaringan 9 seperti ginjal dengan meningkatnya usia terjadikerusakan sebagian dari ne&ron atau dengan kata lain glomeruli yang abnormalsehingga &ungsi dari ginjal akan menurun, osmolariti urine berkurang. Penurunan&ungsi sekresi meningkatkan retensi sampah produk metabolisme dan memiliki

potensi penyebab terjadinya kerusakan skala rendah sel%sel di seluruh tubuh ($usni,2088).engan meningkatnya usia, sistem imun se"ara umumnya akan berkurang

e&ektiftasnya sehingga akan meningkatkan resiko terhadap penyakit akibat in&eksi,berkurangnya kemampuan mela an penyakit, penyembuhan luka menjadi lambat,dan berkembangnya penyakit autoimun serta kanker. *akhanya terkait organ dalam,pan"aindera merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia punmengalami perubahan. Perubahan tersebut adalah penurunan pan"a indra yang

Page 3: Gerontik Gerotic Syndrome

8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome

http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 3/5

dapat terjadi pada mata (penglihatan), telinga (pendengaran), hidung (pembauan)dan lidah (penge"apan) ($usni, 2088).

Page 4: Gerontik Gerotic Syndrome

8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome

http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 4/5

BAB 2

GEROTIC SYNDROME

2.1 Defnisi

Sindrom geriatri adalah serangkaian kondisi klinis pada orang tua yang dapatmempengaruhi kualitas hidup pasien dan dikaitkan dengan ke"a"atan ( ini, 208:).Sindrom geriatri meliputi gangguan kogniti&, depresi, inkontinensia, ketergantungan&ungsional, dan jatuh. Sindrom ini dapat menyebabkan angka morbiditas yangsignifkan dan keadaan yang buruk pada usia tua yang lemah. Sindrom ini biasanyamelibatkan beberapa sistem organ. Sindrom geriatrik mungkin memiliki kesamaanpatofsiologi meskipun presentasi yang berbeda, dan memerlukan inter ensi danstrategi yang &okus terhadap &aktor etiologi (Panitia et al, 2088).

Page 5: Gerontik Gerotic Syndrome

8/19/2019 Gerontik Gerotic Syndrome

http://slidepdf.com/reader/full/gerontik-gerotic-syndrome 5/5

DAFTAR PUSTAKA

4"hmad *$. Biomole"ular me"hanism o& antio idant a"ti ity on aging pro"ess in 9Simposium on geriatri", ed. *he ne paradigm in the role and li&e "are o& a"ti e aging people, 200 9 8 ; <

amayanti . Pera atan pasien lansia dengan =at ridge>=abby tissue. /akalah.Bandung, ?ni ersitas Padjajaran, 200! 9 8 ; .

us"o ., @ollo"a A., /ona"o /3 ., @esari /. Ce"ts o& antio idant supplementationon the aging pro"ess. epartment o& Aerontology D @atholi" ?ni ersity o& Sa"red $eart, 3ome. epartment o& 4ging and Aeriatri" 3esear"h D ?ni ersityo& lorida, Aains ille. 200' 9 :'' ; E8

$usin, Bin., 4mar, #aFrul., 2088. 4nalisa Perubahan%Perubahan pada /ukosa

3ongga /ulut 4kibat Proses /enua pada /anula Perempuan ?mur 5%<!. *ugas 4khir. *idak ipublikaasi. ?ni ersitas Sumatra ?tara, /edan.

ata $., 4lia G. 4geing 9 Physiologi"al spe"ts. ayanand, epartment o& Physiology,200' D ol. ! 9 no. :.

Peters 1 . Hmpli"ations o& the aging pro"ess 9 -pportunities &or pre entions. Hllinois,Hllinois Pre ention 3esear"h @enter, 200' 9 8%:.

Slamat, *. Pasien prostodonssia lanjut usia 9 beberapa pertimbangan dalampera atan in 9 Pidato pengukuhan jabatan guru besar tetap dalam Bidang

Prostodonsia pada akultas 1edokteran Aigi, ?ni ersitas Sumatera ?tara,2005 9 2 ; E.