Farmakologi Gangguan Neurologis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    1/21

    Farmakologi Gangguan Neurologi dan Musculoskeletal

    Dr. Akhmad Edi

    29 Desember, 2012

    Editor gamma 10 ! "a#outer Gamma 09

    Assalamu$alaikum,

    %etemu lagi &ada bagian 'armakologi, tia& blok &asti ketemu ama #ang 1ini..(ke kita langsung a)a  *emoga berman'aat..

    +ada materi kali ini, kita akan membahas obatobatan untuk

    • %on-ulsi ke)ang/

    • %ram otot muscle s&asm/

    • +arkinsonisme

    • Migren

    ANTI KONVULSI

    A. mekanisme aksibebera&a cara ker)a dari (batobatan antikon-ulsi beker)a, antara lain

    1. +enguatan transmisi GABAergik  #ang diketahui ber'ungsi sebagai Inhibitorik 

    • arbiturat, enodiae&in, al&roat, igabatrin

    2. +engurangan transmisi eksitatorik biasan#a glutamatergik/

    • arbiturat, +rimidon

    3. Modi4kasi konduktan ionik

    • +hen#toin, 5arbamae&in, al&roat, Ethosu6imide

    B. Klasifkasi antikonvlsi1. arbiturat

    2. 7#dantoin

    3. (6aolidinedion

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    2/21

    8. *uccinimide dan

    . Acet#lurea

    !. Antikonvlsi ntk serangan "arsial

    #an tonik klonik mm1. +hen#toin di&hen#lhidantoin dan turunann#a/2. 5arbamae&in3. al&roat8. arbiturat. "amotrigin, gaba&entin, o6carbae&in,

    to&iramat : -igabatrin, onisamide baru/

    Kita Bahas sat "ersat g$s..

    1. %hen$toin

    • *truktur kimia h#dantoin bersubstitusi di&hen#l• entuk &rodrug 'os&hen#toin• &ekanisme ker'a

    Mengubah konduktans Na;, % ;, dan 5a2;,&otensial membran, dan konsentrasi asam amino :neurotransmiter nore&ine&rin, acet#lcholin, GAA/

    • %enggnaan klinis+hen#toin meru&akan obat #ang &aling e'ekti' untuk mengatasi serangan"asial #an serangan tonik klonik mm

    • (armakokinetik  Absor&sin#a tergantung dari 'ormulasi bentuk sediaan

    Na) * "hen$toin diabsor&si sem&urna dengan kadar &uncak 312 )amsedangkan bila diberikan secara

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    3/21

    Eliminasimetabolit tidak akti' #ang diekskresi kedalam urin, han#a sebagiankecil &hen#toin #ang dikeluarkan tan&a diubah

    %adar tera&eutik 1/*0/ gmL

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    4/21

    (bat &ilihan untuk serangan ke)ang &arsial dan tonik klonik umum.Digunakan secara kombinasi #engan "hen$toin &ada kasus #ang sukardikendalikan. erguna untuk &enderita dengan mania gangguan bi&olar/

    • Farmakokinetik %adar &uncak dalam &lasma >C )am dan bila diberikan setelah makan

    da&at mem&erlambat absorbsin#a %etersediaan ha#ati 0 , +rotein inding sekitar , kadar dalam "5* 30 dari kadar &lasma =aktu &aruh 3> )am Eliminasi

    1 dieliminasi gin)al tan&a diubah, sisan#a dimetabolisme men)adi10,11E&o6id glukoronidasi 10,11 Dih#dro6id

    Dosis aBal 200mghr dosis rumat C001200 mg, kadar tera&eutik 1mgl

    Dosis anakanak 12 mgkghr (bat &ilihan untuk ke)ang &arsial #ang tersedia dalam bentuk oral

    • 5-ek $ang tak #iinginkan

    Mual, muntah A tak teratur Mengantuk, &using, nistagmus, di&lo&ia, gangguan bicara, ataksia,

    diskinesia, &arestesia @etensi air, hi&onatremia, &enurunan osmolalitas

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    5/21

    Dimetabolisme men)adi 10 7#dro6icarbae&in Jakti'/ Dih#dro6#carbae&in dengan t K C12 )am ,aktiftas obatn$a a#a "a#ametabolit 1/*hi#roksi

    • E'ek *am&ing hi&ersensiti', ada reaksi silang dengan carbamae&in• AD@ L 5arbamae&in I hi&onatremia

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    6/21

    E'ek toksik gangguan +englihatan, di&lo&ia, ata6ia, de&resi&erna&asan, udem &aru, &enurunan tekanan darah, hi&otermi, c#stitishemoragik

    +emberian intra arteriel tak senga)a/ menimbulkan -asokonstriksi,trombus, gangrene

    =ithdraBl s#ndrome tremor, hi&erre?eksia, takut, &using, keluhangastrointestinal Muka merah, e6antema, urtikaria, bronchos&asmus E'ek #ang arang dis'ungsi hati, nekrose hati *angat )arang "E, &ol#artritis nodosa, ste-en )ohnson s#ndrome

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    7/21

    • Farmakokinetik Absor&si ce&at dan kadar &uncak 13 )am, olumeDistribusi 0,C "kg

    •   K >C )am e'ek obat lebih lama dan tidak sesuai dengan kadarn#adalam &lasma/, +rotein inding kecil, tidak memiliki metabolit akti' daneliminasi melalui gin)al

    • E'ek toksik kantuk, &using, &eningkatan .E'ek *am&ing Agitasi, bingung, &sikosis, De'ek la&ang &andang #angirre-ersile

    ;. Lamotrigin

    • Mekanisme ker)a mem"engarhi kanal ion natrim #an kalsim• +enggunaan klinis e'ekti' &ada serangan ke'ang "arsial "a#a #e. To"iramat

    • Mekanisme ker)a men$akat kanal ion natrim• E'ekti' unt serangan ke)ang &arsial dan tonik klonik umum• Farmakokinetik absor&si ce&at, %adar &uncak dalam &lasma 2 )am, %7 C0

    , +rotein inding 1 , K 2030 )am• Diekskresi ke dalam urin dengan 00 n#a tan&a diubah• E'ek *am&ing %antuk, lelah, &using, lambat ber4kir, &arestesi, gelisah,

    bingung, urolithiasis. eratogenik &ada binatang•

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    8/21

    ?.Antikonvlsi ntk serangan absen3e ,5thos8imi#e @

    Val"roat

    1. 5thos8imi#e

    • Di&erkenalkan th >0 an berasal dari struktur ureide siklik• *ebagai "ilihan tama anti absence karena idiosinkrasi he&atotoksikn#a

    lebih kecil disbanding asam -al&roat• Mekanisme ker)a

    Melibatkan kanal kalsim, )uga menghambat Na;% ;  A+ase, menekankece&atan metabolisme cerebral, dan menghambat GAAaminotrans'erase

    • +enggunaan klinis untuk serangan absence• (armakokinetik 

    absor&si sem&urna setelah &emberian &eroral %adar +uncak&eak 3 )am dan didistribusi ke seluruh )aringan teta&i

    tidak menembus )aringan lemak olume Distribusi 0, lkg, K 1C2 )am idak terikat dengan &rotein sehingga kadarn#a dalam "5* dan

    &lasma sama. Metabolismen#a sem&urna dengan cara h$#ro8ilasi @ kon'gasi

    men)adi metabolit tidak akti'• Dosis untuk deBasa 0100 mghari bisa lebih rendah atau tinggi/• E'ek toksik lethargi, kelelahan, sakit ke&ala, cegukan, eu'oria. Gangguan

    +encernaan n#eri, mual, muntah/• E'ek *am&ing ruam kulit, *te-en ohnson *#ndrome sangat )arang/,

    Oeosino4lia, trombosito&enia, leko&enia, &ansito&enia, *"EP terkait obatlain

    0. Val"roat

    • Di&asarkan Q>9 di +erancis, $C R*A• Mekanisme ker)a men#akat kanal ion Na;, &eningkatan GAA mekanisme

    tidak )elas/• +enggunaan klinis serangan absence, mioklonik, Gangguan i&olar,

    &ro4laksis untuk migren• Farmakokinetik

    ioa-ailabilitas J C0 , dengan kadar &uncak 2 )am makanan da&at

    mem&erlambat absorbsi, teta&i da&at menurunkan intoksisitas/ 90 terikat &rotein &lasma, olume Distribusi 0,1 lkg, K 91C )am* Dimetabolisme dengan cara oksi#asi @ kon'gasi

    • E'ek toksik n#eri &erut bag atas, mual, muntah, E*. +eningkatan ,rambut rontok, he&atotoksik, trombosito&eni. eratogeik s&ina bi4da,abnomalitas kardio-askuler, oro'asila dan digital

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    9/21

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    10/21

    GABAA*B? S"ramole3lar !om"le8

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    11/21

    • Farmakokinetik Absor&si ce&at, kecuali 3lora2e"ate Mekanisme aksi &eningkatan kelarutan dalam lemak da&at

    mem&erce&at aksin#a* Duration o' actionC "emberian single #ose #engan "eningkatan

    kelartan lemak → re#istribsi ke 'aringan lemak lebih 3e"at

    → #rasi memen#ek.

    +enggunaan kronik men#ebabkan kesetimbangan dengan )aringanlemak

    7al' li'e sebagian menentukan durasi aksi obat Metabolisme C lora2e"am6 o8a2e"am6 tema2e"am ti#ak 

    #imetabolisme oleh liver•

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    12/21

    Amnesia anterograde kehilangan memori tentang keinginanke)adiansebelum tindakan bedah atau tindakan lain/

    Doserelated, and tolerance ma# not de-elo&. "ebih mungkin dengan triaolam

    7. ?isinhibisiFaktor resiko riBa#at agresi4tas, im&ulsi4tas, borderline atauke&ribadian antisosial

    • Abuse, De&endence, =ithdraBal1. Abse "otential menurun a&abila &erese&an sesuai : dengan

    &engaBasn.0. ?e"en#en3e  da&at ter)adi &ada &emberian dosis normal selama

    bebera&a minggu.7. Dith#ra

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    13/21

    • Agonis &ada rese&tor &resina&s/ U2  AD@ENE@G

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    14/21

    ila &emberian dari tetes mata, reaksi akan muncul setelah 2 menit,sedangkan +arenteral setelah menit

    +emberian secara

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    15/21

    B. Tbo3rarine

    • &ekanisme aksi&emblok asetilkolin  melalui ikatann#a dengan rese&tor &ada motoren#"late untuk menghambat de&olarisasi

    • (armako#inamikKinetik 

    Eliminasi 33 hingga dosis &arenteral dikeluarkan tan&a mengalami&erubahan melalui urine dalam Baktu 28 )amX *isan#a 10 dieksresikanmelalui em&edu.

    • A#verse ea3tions 1 to 10 5ardio-ascular 7#&otensi 1 Edema, circulator# colla&se, cardiac arrh#thmias,

    &eningkatan den#ut )antung atau bradicardi, skin ?ushing, rash, gatalgatal, er#thema, &eningkatan sali-a, &enurunan motilitas G

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    16/21

    Gastrointestinal Zerostomia

    1 to 10

    5ardio-ascular rad#cardi, s#nco&e 5entral ner-ous s#stem Fatigue, &using, cemas, ner-ousness, insomnia

    Dermatologic +ruritus, skin rash Gastrointestinal Mual, Muntah, d#s&e&sia, konsti&asi, diare 7e&atic +eningkatan enim li-er Neuromuscular : skeletal %elemahan otot, tremor

    1

    +al&itisi, -entricular e6tras#stoles, &s#choticlike s#m&toms, 7alusinasi-isual, delusi, he&atic 'ailure

    • Over#osageTo8i3olog$ Ge)ala (-erdosis mulut kering, bradikardi, hi&otensi reatment untuk o-erdosisn#a diberikan "a-age dalam 2 )am &ertama

    setelah obat diminum/ dengan acti-ated charcoalX benodiae&ines untukmengkontrol bangkitan, atro&ine da&at diberikan untuk tera&i bradikardi

    • ?rg Intera3tions E'ek akan meningkat bila &asien sedang menggunakan %ontrase&si (ral  oksisitas akan meningkat bila  Additi-e h#&otensi-e eVects ma# be seen

    Bith diuretics, other al&ha adrenergic agonists, or antih#&ertensi-esX 5N*de&ression Bith alcohol, baclo'en or other 5N* de&ressants

    ela8an otot "olos

    • 7#oscin• Atro&in• +a&a-erin• E6t. elladona•  iemonium meth#lsul'ate

    %arkinsonisme+arkinsonisme adalah gangguan #ang ditandai dengan kaku, bradikinesia,

    tremor, dan instabilitas &ostural #ang ter)adi karena bebera&a hal, ta&i keban#akantidak diketahui

    5tiologi

    • %eban#akan tak diketahui• tetrah#droridine/, 5arbon

    Mono6ide, Manganese•

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    17/21

    • +acu rese&tor inhibisi hambat rese&tor eksitasi

    Obat ntk %arkinsonisme1. (bat do&aminergik &recursor do&amin/ le-odo&a2. Agonis do&amine bromocri&tin, &ergolide3. Agois do&amin nonergot &rami&e6ol, ro&inirole/8.

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    18/21

    • Mekanisme&eningkatkan #o"amine  le-el di otak lalu menstimlasi rese"tor#o"aminergi3 #i ganglia basalis untuk menstabilkan akti4taskolinergik dan do&aminergik

    • (armakokinetik  Diabsorbsi dari ss hals  teta&i bergantung dari ke3e"atan

    "engosongan lambng #an "4  isi lambung. Makanan da&atmem&erlambat kadar le-odo&a dalam &lasma.

    Duration ariable, usuall# >12 hours %adar &uncak dalam &lasma 12 )am setelah &emberian &eroral, K 1

    3 )am beda2 antar indi-idu/* &etabolisme

    7an#a 13 dari le-odo&a #ang masuk ke otak tan&a &erubahan,sisan#a dimetabolisme diluar otak, terutama mengalami dekarboksilasimen)adi do&amine sehingga tidak da&at menembus saBar otak. adikalo mau lebih ban#ak #ang masuk ke otak, bisa di kombinasi dengan"enghambat #o"a #ekarboksilase  #ang menrnkanmetabolism &eri'er le-odo&a men)adi do&amin atau dosis le-odo&adinaikkan/

    Eliminasi melalui urine dalam bentuk do&amine C0/,nore&ine&hrine, dan asam homo-anillic

    • Kontrain#ikasi 7#&ersensiti-it# le-odo&a or an# com&onentX narroBangle gla3omaX

    &enggunaan &AO inhibitors Bithin &rior 18 da#s• eaksi $ang ti#ak #iinginkan

    5ardio-ascular 7i&ortensi (rthostatic, arrh#thmia, n#eri dada,hi&ertensi, s#nco&e, &al&itasi, &hlebitis

    5entral ner-ous s#stem +using, 5emas, ingung, Mim&i buruk, *akitke&ala, 7alusinasi, onoV &henomenon, &enurunan mental, memor#

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    19/21

    im&airment, disorientasi, delusi, eu&horia, agitasi, somnolen, insomnia,gait abnormalities, ner-ousness, ata6ia, E+*, 'alling

    Gastrointestinal Anore6ia, mual, muntah, konsti&asi, &erdarahan G

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    20/21

    A. 5rgotamine

    • &ekanisme aksiMemiliki akti4tas &artial agonist #an ata antagonist  terhada&rese&tor tr$"taminergi3, #o"aminergi3  dan al"ha*a#renergik6tergantung tem&at ker)an#a. Ergotamine meru&akan stimulant uterine

    #ang beker)a sangat akti' sehingga harus dihindari saat hamil. (bat ini )uga men#ebabkan -asokontriksi &embuluh darah &eri'er dan cranial sertada&at men#ebabkan de&resi &usat -asomotor sentral

    • (armakokinetik  Absor&tion (ral, rectal ErraticX enhanced b# caVeine

    coadministration Metabolisme E6tensi-el# in the li-er ioa-ailabilit# +oor o-erall / %adar &uncak dalam &lasma 0.3 )am, 'olloBing coadministration Bith

    caVeine 90 diEliminasi melalui em&edu

    • Kontrain#ikasi7#&ersensiti-it# to ergotamine, caVeine, or an# com&onentX &eri&heral-ascular disease, he&atic or renal disease, h#&ertension, &e&tic ulcerdisease, se&sisX a-oid during &regnanc#X concurrent use Bith ritona-ir,nel4na-ir, and am&rena-ir

    • 5-ek Sam"ingJ1/C 5ardio-ascular ach#cardia, brad#cardia, arterial s&asm, claudication

    dan -asokontriksi, rebound headache da&at ter)adi dengan suddenBithdraBal o' the drug in &atients on &rolonged thera localiededema, &eri&heral -ascular eVects numbness and tingling o' 4ngers

    and toes/ 5entral ner-ous s#stem DroBsiness, &using Gastrointestinal Mual, muntah, diare, 6erostomia

    1 to 1/C 5ardio-ascular ransient tach#cardia atau brad#cardia, &recordial

    distress dan n#eri Neuromuscular : skeletal kelemahan kaki, n#eri abdomen dan otot,

    n#eri otot &ada ekstremitas, &aresthesia• Over#osageTo8i3olog$

    Ge)alan#a meli&uti e'ek -asos&astic, mual, muntah, lassitude, gangguan'ungsi mental, hi&otensi, hi&ertensi, idak sadarkan diri, bangkitan, shock,

    dan kematian• Interaksi Obat

  • 8/19/2019 Farmakologi Gangguan Neurologis

    21/21

    @e'erensi %ASRNG FA@MA%("(G< DA*A@ DAN %"