12
RABU, 22 MEI 2013 | TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,- Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA SINGAPORE 3 H/2M BANGKOK 4H/3M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM Redaksi : Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected] join facebook.com/fajar.bali www.fajarbali.com ONLINE follow @berita_fajar Pak Gubernur KE HAL. 11 KE HAL. 11 Para pendemo dari kubu pendukung kandidat PAS merangsek mendatangi kantor KPU dan Panwas Kabupaten Buleleng dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Mereka memprotes hasil Pilgub khususnya di Buleleng yang dimenangkan oleh Pasti-Kerta. Tidak legowo menerima kekalahan telak di Buleleng, massa paket kandidat nomor urut 1, Puspayoga-Sukrawan (PAS) menggelar demo memprotes hasil Pilgub khusus di Ka- bupaten Buleleng. Dalam Pilgub 15 Mei lalu, kandidat PAS di Buleleng menelan pil pahit dengan hanya meraih 30 persen lebih suara atau 127.814 dari total suara 348.560 (sesuai hasil rekap PPK). SINGARAJA-Fajar Bali Massa yang turun ke jalan dan mendatangi sejum- lah tempat itu merasa tidak puas dengan hasil Pilgub Bali di Buleleng. Mereka menilai, dalam Pilgub Bali seminggu lalu itu banyak terjadi kecurangan. Mereka pun mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Panwas Kabupaten Buleleng, Se- lasa (21/5) pagi kemarin dengan mengajak ratusan warga Buleleng. Kedatangan ratusan massa ini dipimpin sejumlah pentolan PDI Perjuangan. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan PAS Buleleng Gede Supriatna, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Putu Mangku Budiasa, dan Kadek Setiawan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Buleleng. Kedatangan massa ke KPU Buleleng mendapat pengawalan ketat polisi. Polisi bahkan menerjunkan satu peleton dalmas, satu peleton pasukan brimob, satu unit water canon, dan satu unit mobil penjinak bahan peledak. Jangan Korbankan Bali Demi Politik PENDUKUNG PAS DI BULELENG PROTES HASIL PILGUB SINGARAJA – Fajar Bali Setelah terjadi kecurangan pada waktu pemungutan suara yang di- laksanakan di Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan lantaran dilakukan pencoblosan oleh masyarakat sebanyak 100 lembar surat suara (SS), kini pencoblosan ulang dilakukan di TPS 3. Dalam pelaksanaan pencoblosan ulang, logistik yang akan dipergunakan rencananya akan dikirim pada Rabu (22/5) pagi hari ini. KPU Buleleng memilih meraha- DENPASAR-Fajar Bali Kompetitor untuk calon anggota DPD asal Bali berkurang dua orang. Hal ini disebabkan dua calon angota DPD RI tersebut persyaratan administrasinya tidak memenuhi hal yang prinsip. Hal ini ditegaskan oleh Anggota KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. “Gugur karena persyaratan KTP kurang dari 2000 dan terlambat menyetor berkas,” terang Raka Sandi, Selasa (21/5) kemarin di Kantor KPU Bali. Raka Sandi menyebut calon anggota DPD yang gugur Guna membuktikan bahwa komitmen yang dinyatakan selama masa kampanye dan sosialisasi menuju pemilu 2014 untuk ke DPR, DPD, DPRD, maupun calon gubernur, calon bupati dan calon walikota, sebaikn- ya menandatangani kontrak politik tertulis. Bila perlu dilakukan di depan notaris. DENPASAR-Fajar Bali Demikian penegasan tokoh- tokoh masyarakat di pedesaan, menyambut sosialisasi kontrak politik paska pemilihan gubernur 15 Mei 2013 lalu. Materi kontrak disampaikan Ketua KMPB (Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali) Putu Wirata Dwikora, bersama Ang- gota DPD RI Wayan Sudirta, Ketua KORdEM Bali Made Dewantara Endrawan, antara lain di Banjar Pauman, Banjar Kayu Wit dan Banjar Belubuh, semuanya di Desa Seraya Tengah, Karangasem, Minggu (19/5). Dalam simakrama dengan war- ga di tiga banjar tersebut, warga setempat yakni Made Suasti dan Made Madra memberikan kesak- sian tentang bagaimana pengurus KORdEM mendampingi keluar- ganya yang masuk rumah sakit, sampai bisa dibebaskan dari biaya, padahal totalnya hampir dimintai Rp 30 juta per orang. ‘’Waktu itu saya bingung, karena ketika istri DENPASAR-Fajar Bali Anggota Komisi IV DPRD Bali, Dapil Klungkung Ketut Mandia memprotes Pemprov Bali ka- rena tidak serius memberikan anggaran kepada Kabupaten Klungkung, khususnya ang- garan untuk membangun UGD RSUD Klungkung. “Sepertinya ini tidak serius, saya lihat langsung ke lapangan yang sudah selesai baru lantai I saja, Lantai II dibi- arkan saja belum selesai,” terang Ketut Mandia, Selasa (21/5) kemarin. DENPASAR-Fajar Bali Akhir Mei mendatang Kapal Greenpeace jenis Rainbow Warrior akan singgah ke Bali. Kapal ini akan mengampanyekan pembangunan berkelanjutan khususnya untuk Bali. “Kapal ini memang didesain khusus untuk mengampanyekan isu lingkun- gan dan akan berlabuh di Pelabuhan Benoa akhir Mei mendatang,” jelas Juru Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia Arifsyah M Nasution di Denpasar, Selasa (21/5) kemarin. M Nasution juga mengatakan kunjungan Kapal Greenpeace ke Bali merupakan bagian dari agenda organisasi lingkungan global itu men- gitari beberapa wilayah di Indonesia untuk mengampanyekan isu-isu lingkungan dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati. “Perjalanan kapal ini di Indonesia sudah dimulai dari 9 Mei dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan yang akan dipergunakan Coblos ulang hari ini. Hari Ini Coblos Ulang di Bungkulan UGD RSUD Klungkung Belum Rampung Ketut Mandia BUKTIKAN KOMITMEN, BUKAN JANJI KOSONG Caleg 2014 Diharap Teken Kontrak Politik Dua Calon DPD Gugur Administrasi Kapal Greenpeace Kampanyekan Pembangunan Bali KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 Lanjutkan JKBM, Gratiskan Kemoterapi Sebagian besar lapisan masyarakat meminta program unggulan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang digagas Gu- bernur Bali Made Mangku Pastika dilanjutkan. Selain meminta program yang meringankan beban wong cilik dalam memper- oleh jaminan kesehatan, masyarakat juga meminta agar layanan JKBM lebih diluaskan. Terutama untuk pasien penderita kank- er yang ingin mendapatkan pelayanan kemoterapi berharap mendapatkan layanan ini digratiskan. “ JKBM harus dilanjutkan, dan ditingkatkan lagi dengan memberikan layanan gratis kemoterapi,” pinta I Ketut Sukarya, Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan. KE HAL. 11 I Ketut Sukarya

Fajar Bali edisi 22 Mei 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fajar Bali, surat kabar terbit di Bali

Citation preview

RABU, 22 MEI 2013 | TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,-

Bali Permata ToursTIRTAYATRA KE INDIA

SINGAPORE 3 H/2MBANGKOK 4H/3M

HONGKONG 4H/3MBEIJING 4H/3M

GUNUNGSALAK 2H/1MJOGYAKARTA 3H/2M

KUTAI 3H/2MBOOKING TICKET

PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846KETUT SUDIARSA, SE

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBERSINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M

AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected]

join facebook.com/fajar.bali

www.fajarbali.comONLINE

follow @berita_fajar

Pak Gubernur

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Para pendemo dari kubu pendukung kandidat PAS merangsek mendatangi kantor KPU dan Panwas Kabupaten Buleleng dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Mereka memprotes hasil Pilgub khususnya di Buleleng yang dimenangkan oleh Pasti-Kerta.

Tidak legowo menerima kekalahan telak di Buleleng, massa paket kandidat nomor urut 1, Puspayoga-Sukrawan (PAS) menggelar demo memprotes hasil Pilgub khusus di Ka-bupaten Buleleng. Dalam Pilgub 15 Mei lalu, kandidat PAS di Buleleng menelan pil pahit dengan hanya meraih 30 persen lebih suara atau 127.814 dari total suara 348.560 (sesuai hasil rekap PPK).

SINGARAJA-Fajar BaliMassa yang turun ke jalan dan mendatangi sejum-

lah tempat itu merasa tidak puas dengan hasil Pilgub Bali di Buleleng. Mereka menilai, dalam Pilgub Bali seminggu lalu itu banyak terjadi kecurangan. Mereka pun mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kantor Panwas Kabupaten Buleleng, Se-lasa (21/5) pagi kemarin dengan mengajak ratusan warga Buleleng.

Kedatangan ratusan massa ini dipimpin sejumlah pentolan PDI Perjuangan. Di antaranya Ketua Tim Pemenangan PAS Buleleng Gede Supriatna, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Putu Mangku Budiasa, dan Kadek Setiawan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi D DPRD Buleleng. Kedatangan massa ke KPU Buleleng mendapat pengawalan ketat polisi. Polisi bahkan menerjunkan satu peleton dalmas, satu peleton pasukan brimob, satu unit water canon, dan satu unit mobil penjinak bahan peledak.

Jangan Korbankan Bali Demi Politik PENDUKUNG PAS DI BULELENG PROTES HASIL PILGUB

SINGARAJA – Fajar BaliSetelah terjadi kecurangan pada

waktu pemungutan suara yang di-laksanakan di Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan

lantaran dilakukan pencoblosan oleh masyarakat sebanyak 100 lembar surat suara (SS), kini pencoblosan ulang dilakukan di TPS 3. Dalam pelaksanaan pencoblosan ulang,

logistik yang akan dipergunakan rencananya akan dikirim pada Rabu (22/5) pagi hari ini.

KPU Buleleng memilih meraha-

DENPASAR-Fajar BaliKompetitor untuk calon anggota DPD asal Bali

berkurang dua orang. Hal ini disebabkan dua calon angota DPD RI tersebut persyaratan administrasinya tidak memenuhi hal yang prinsip. Hal ini ditegaskan oleh Anggota KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. “Gugur karena persyaratan KTP kurang dari 2000 dan terlambat menyetor berkas,” terang Raka Sandi, Selasa (21/5) kemarin di Kantor KPU Bali.

Raka Sandi menyebut calon anggota DPD yang gugur

Guna membuktikan bahwa komitmen yang

dinyatakan selama masa kampanye dan sosialisasi

menuju pemilu 2014 untuk ke DPR, DPD, DPRD, maupun calon gubernur, calon bupati dan calon walikota, sebaikn-ya menandatangani kontrak

politik tertulis. Bila perlu dilakukan di depan notaris.

DENPASAR-Fajar BaliDemikian penegasan tokoh-

tokoh masyarakat di pedesaan, menyambut sosialisasi kontrak politik paska pemilihan gubernur 15 Mei 2013 lalu. Materi kontrak disampaikan Ketua KMPB (Koalisi Masyarakat untuk Pilgub Bali) Putu Wirata Dwikora, bersama Ang-gota DPD RI Wayan Sudirta, Ketua KORdEM Bali Made Dewantara Endrawan, antara lain di Banjar Pauman, Banjar Kayu Wit dan Banjar Belubuh, semuanya di

Desa Seraya Tengah, Karangasem, Minggu (19/5).

Dalam simakrama dengan war-ga di tiga banjar tersebut, warga setempat yakni Made Suasti dan Made Madra memberikan kesak-sian tentang bagaimana pengurus KORdEM mendampingi keluar-ganya yang masuk rumah sakit, sampai bisa dibebaskan dari biaya, padahal totalnya hampir dimintai Rp 30 juta per orang. ‘’Waktu itu saya bingung, karena ketika istri

DENPASAR-Fajar BaliAnggota Komisi IV DPRD Bali,

Dapil Klungkung Ketut Mandia memprotes Pemprov Bali ka-rena tidak serius memberikan anggaran kepada Kabupaten Klungkung, khususnya ang-garan untuk membangun UGD RSUD Klungkung. “Sepertinya ini tidak serius, saya lihat langsung ke lapangan yang sudah selesai baru lantai I saja, Lantai II dibi-arkan saja belum selesai,” terang Ketut Mandia, Selasa (21/5) kemarin.

DENPASAR-Fajar BaliAkhir Mei mendatang Kapal

Greenpeace jenis Rainbow Warrior akan singgah ke Bali. Kapal ini akan mengampanyekan pembangunan berkelanjutan khususnya untuk Bali. “Kapal ini memang didesain khusus untuk mengampanyekan isu lingkun-

gan dan akan berlabuh di Pelabuhan Benoa akhir Mei mendatang,” jelas Juru Kampanye Kelautan Greenpeace Indonesia Arifsyah M Nasution di Denpasar, Selasa (21/5) kemarin.

M Nasution juga mengatakan kunjungan Kapal Greenpeace ke Bali merupakan bagian dari agenda

organisasi lingkungan global itu men-gitari beberapa wilayah di Indonesia untuk mengampanyekan isu-isu lingkungan dan mendokumentasikan keanekaragaman hayati.

“Perjalanan kapal ini di Indonesia sudah dimulai dari 9 Mei dengan

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan yang akan dipergunakan Coblos ulang hari ini.

Hari Ini Coblos Ulang di Bungkulan

UGD RSUD Klungkung Belum Rampung

Ketut Mandia

BUKTIKAN KOMITMEN, BUKAN JANJI KOSONG

Caleg 2014 Diharap Teken Kontrak Politik

Dua Calon DPD Gugur Administrasi

Kapal Greenpeace Kampanyekan Pembangunan Bali

KE HAL. 11KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

Lanjutkan JKBM, Gratiskan Kemoterapi

Sebagian besar lapisan masyarakat meminta program unggulan Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang digagas Gu-bernur Bali Made Mangku Pastika dilanjutkan. Selain meminta program yang meringankan beban wong cilik dalam memper-

oleh jaminan kesehatan, masyarakat juga meminta agar layanan JKBM lebih diluaskan.

Terutama untuk pasien penderita kank-er yang ingin mendapatkan pelayanan kemoterapi berharap mendapatkan layanan ini digratiskan. “ JKBM harus dilanjutkan, dan ditingkatkan lagi dengan memberikan layanan gratis kemoterapi,” pinta I Ketut Sukarya, Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan.

KE HAL. 11

I Ketut Sukarya

JAKARTA-Fajar BaliYusuf Supendi, pendiri Par-

tai Keadilan, cikal-bakal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), an-gkat bicara tentang persoalan yang tengah dihadapi PKS.

Menurut Yusuf, eksis-tensi PKS terancam dengan kehadiran Ahmad Fathanah (AF) yang terus mengung-kap kedekatannya dengan para petinggi partai ber-napaskan Islam itu.

“Tindakan AF yang men-gaku-aku sebagai orang PKS bagaikan halilintar di tengah siang bolong. Pukulan telak bagi PKS dan sulit dielakkan. Ma-syarakat kian muak dan keberatan menjatuhkan pilihannya pada Pemilu 2014,” ujar Yusuf saat dihubungi pada Selasa (21/5).

Yusuf mengaku ironis dengan banyaknya elit PKS yang dipang-gil sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Seharusnya, lanjut Yusuf, kader PKS segera melakukan evaluasi secara jujur dan obyektif serta mengambil sikap.

“Bagaimana nasib dakwah jika PKS bubar dengan sendirinya atau dibubarkan masyarakat karena PKS terbukti menerima aliran dana haram atau korupsi. Sungguh akan terjadi inkonsistensi den-gan semboyan, partai adalah jamaah, dan jamaah adalah partai,” kata politisi yang kini bergabung ke Partai Hanura itu.

Yusuf pesimistis meski sudah berulang kali elite PKS memban-tah mengenal atau memiliki hubungan dengan Fathanah, fakta persidangan berbicara lain. Hal ini, kata Yusuf, menjadi fakta yang akan sulit terbantahkan.

“Jika dalam persidangan tipikor (tindak pidana korupsi) ter-bukti adanya aliran dana haram ke elite PKS, bahkan mengalir ke PKS, hal ini menjadi pertaruhan rumit bagi PKS,” paparnya.

Seperti diberitakan, dalam kasus suap impor daging sapi ini, Fathanah sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah diketahui adalah orang dekat Luthfi. Namun, para petinggi PKS membantah men-genal Fathanah, termasuk Presiden PKS Anis Matta yang sempat diperiksa sebagai saksi bagi Fathanah. (kom)

POLITIK12 FAJAR BALIRabu, 22 Mei 2013 Tahun XIII

0361 411283

POLITISI

PKS Bisa Bubar

Yusuf Supendi

AMLAPURA-Fajar Bali Kedatangan Tim Pemenan-

gan PAS bersama Ketua DPC PDIP Gede Dana selaku Ketua Tim Pemenangan PAS Karan-gasem dan jajaran pengurus partai sekitar pukul 21.30 itu terkait sejumlah temuan baik sebelum maupun saat pencoblosan terutama adanya indikasi pelanggaran dan ke-curangan dalam pelaksanaan

pilgub di Kecamatan Kubu khususnya Desa Tianyar Barat yang dinilai telah merugi-kan PAS. Selain itu juga ada tim pemenangan Kecamatan Kubu, I Gede Dauh Suprapta, bersama sekitar 50 orang lain-nya. Turut mendampingi tim advokasi Wayan Bagiarta, S.H. dan Made Suparta S.H.

K e p a d a P a n w a s T i m Pemenangan PAS menyampai-kan adanya dugaan kasus pen-coblosan ganda yang dilakukan sepasang suami istri di TPS 13 Tianyar Barat. Tim PAS juga menuding ada mobiliasi pe-milih dari pihak perbekel agar mencoblos salah satu pasangan kandidat. “Hasil investigasi atas laporan saksi-saksi ditemukan adanya dugaan pelanggaran menyangkut DPT, penggiringan pemilih, pencoblosan yang diwakilkan dan tindakan yang mengarah pada intimidasi

saksi,”ungkap Sutena usai mel-apor ke Panwas.

Selain itu pihaknya men-gatakan beberapa saksi PAS di TPS tidak diberikan formulir C1. Untuk menguatkan laporan, Sutena mengaku membawa beberapa saksi. Pihaknya me-nampik pelaporan terlambat. Menurut dia, ketentuan batas pelaporan adalah satu minggu setelah pencoblosan. Lapo-ran juga menyangkut proses rekapitulasi suara di empat PPK (kecamatan). Sutena men-gatakan rekapitulasi itu cacat karena PPK mengacu pada data formulir D1.

Ketua Panwas, Ni Nyo-man Ratini mengaku masih mempelajari laporan yang disampaikan tim PAS.”Masih kita pelajari dulu, jika nanti terbukti ada pelangaran akan ditindaklanjuti,”pungkasnya.(M-002) I Wayan Sutena

Tim PAS Datangi PanwasDitemukan Sejumlah Kecurangan di Karangasem

Dipimpin tim pemenangan provinsi I Wayan Sutena,

Tim Pemenangan PAS (Anak Agung Ngurah Puspayoga –

Dewa Nyoman Sukrawan)mendatangi Kantor Panwas

Karangasem, Senin (20/5) malam.

SEMARAPURA-Fajar BaliPintu pendaftaran bakal

calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung memang sudah ditutup sejak Jumat (10/5) lalu. Uniknya, sejak saat itu hingga Selasa (21/5) kemarin belum satu kandidat pun yang melengkapi per-syaratan pendaftaran. Salah satunya adalah, daftar laporan harta kekayaan. Padahal, sejak mendaftar, masing-masing pasangan sudah diberikan formulir daftar kekayaan oleh KPUD Klungkung.

Belum adanya Balon Bu-pati dan Wakil Bupati menyetor daftar kekayaan diungkapkan

oleh anggota KPUD Klungkung, I Dewa Gede Oka Subawa. Dalam penjelasanya, Dewa Subawa menyatakan daftar harta kekayaan memang wajib diserahkan ke KPUD Klung-kung. Sebab, nantinya daftar tersebut akan ditembuskan ke KPK melalui KPUD Klungkung. Meskipun demikian, Dewa Subawa yang juga menjabat sebagai Katua KONI Klungkung ini mengatakan KPUD masih memberikan tenggang waktu, yakni hingga Jumat (31/5) mendatang untuk menyetor daftar harta kekayaan.

Tak hanya daftar kekayaan, seluruh persyaratan yang

belum dilengkapi oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati harus sudah dilengkapi sebe-lum tanggal 31 Mei. Apabila tidak dilengkapi hingga batas akhir, maka secara otomatis kandidat yang bersangkutan akan dinyatakan gugur. Di samping daftar kekayaan, persyaratan yang sebelum-nya belum dilengkapi oleh salah satu calon kandidat adalah visi dan misi. Namun, Dewa Subawa mengatakan, persyaratan visi dan misi tersebut sudah dilengkapi oleh seluruh calon kandidat. “Semua sudah ada, visi dan misi masing-masing kandidat

sudah,” ujar Dewa Subawa. Seperti yang sudah diberi-

takan sebelumnya, bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke KPUD adalah sebanyak 4 pasang. Mereka adalah, Paket SUWASTA (Nyo-man Suwirta dan I Made Kas-ta) yang diusung oleh koalisi Partai Geridra, PNBKI, dan PKBP. Selanjutnya, Paket Ba-gus (Tjokorda Bagus Oka dan Ida Bagus Adnyana) diusung oleh Partai Golkar. Di samping itu bakal calon ketiga adalah Paket RASA (Tjokorda Raka Putra dan Putu Tika Winawan) yang diusung koalisi Partai Hanura, PDP dan PPRN. Sedan-

gkan bakal calon keempat yang mendaftar 30 menit sebelum penutupan di KPUD Klungkung, yakni bakal calon yang diusung oleh Partai PDIP, A.A Gede Anom dan I Wayan Regeg.

Di samping soal Pilkada Klungkung, Dewa Subawa juga sempat menyinggung prihal Pencalegan. Menurut Dewa Subawa, berkas persyaratan pencalegan dan perbaikan sudah harus dilakukan pada Rabu (22/5) hari ini. Diakuinya, ada sejumlah persyaratan pen-calegan yang belum lengkap. Utamanya dari partai-partai besar, seperti Golkar, PDIP, dan Demokrat. W-019

Balon Bupati Belum Setor Daftar Kekayaan

JAKARTA-Fajar BaliKetua Umum Partai Gol-

kar Aburizal Bakrie men-ginginkan pemberlakuan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam kehidupan bernega-ra dan berbangsa.

“Golkar menginginkan dapat mengubah Undang-Undang Dasar 1945 dan mencantumkan kembali GBHN,” kata dia dalam pi-dato politiknya di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin. GBHN sebelumnya pernah diterapkan semasa era Orde Baru.

Selain itu, calon presiden dari Golkar tersebut mengharap-kan semua unsur elemen partai Golkar berupaya memenang-kan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Karena hanya dengan menang, Golkar dapat mengubah kondisi negara menjadi lebih baik.

Sementara itu, Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Ade Komaruddin meminta calon legislator maupun kader dari Soksi berjuang keras dalam pemenangan Partai Golkar di pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden. “Berjuanglah untuk menang, karena dengan kemenangan hidup kita lebih berguna bagi bangsa dan rakyat,” kata dia.

Rapat Pimpinan Nasional Soksi menghasilkan pembentu-kan satuan tugas pemenangan pileg dan pilpres. Ade menjelas-kan, Soksi sendiri sudah membentuk Satgas pemenangan tersebut di luar negeri seperti di Malaysia dan Brunei. Selain itu, akan dibentuk satgas pemenangan Golkar di tiap-tiap provinsi untuk kemenangan Aburizal Bakrie atau yang biasa disingkat ARB.

Dalam acara ulang tahun Soksi ke 53, juga dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Dewan Pembina Syarif Tjitjip Sutardjo, Gubernur Bank Indonesia ter-pilih Agus Martowardoyo, dan beberapa Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.(kom)

Aburizal Bakrie

Golkar Ingin GBHN Diberlakukan Lagi

JAKARTA-Fajar BaliSaiful Mujani Research

and Consulting (SMRC) mengadakan survei nasi-onal “15 tahun reformasi” untuk mengetahui pan-dangan masyarakat terkait dinamika demokrasi di Indonesia. Survei pada 1-10 April 2013 ini melibatkan 1.200 responden. Hasil-nya, mayoritas responden merasa puas dengan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia dan mengang-gap demokrasi merupakan sistem pemerintahan ter-baik yang harus diterapkan.

Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan mengatakan, dari 1.200 responden yang disurvei, sebanyak 50,4 persen merasa cukup puas dengan sistem demokrasi yang diterapkan. “Semen-tara yang merasa tidak puas 38,2 persen, dan yang mengatakan tidak tahu 11,4 persen,” kata Djayadi saat

memaparkan hasil survei SMRC di Jakarta, Selasa (21/5).

Djayadi mengatakan, re-sponden dalam survei ini dipilih secara acak dan diwawancarai dengan tatap muka. Sampel yang diambil ialah dengan menggunakan teknik probably sampling. Sementara margin of error dalam survei ini 3 persen

pada tingkat kepercayaan 95 persen. Selain kepuasan terhadap demokrasi yang tinggi, Djayadi menyebut-kan, sebanyak 65,2 persen responden menilai Indone-sia telah berjalan di jalan yang benar. Hanya 24,5 re-sponden yang menyatakan Indonesia berjalan di arah yang salah.

“Sisanya sebanyak 10,3 persen menyatakan tidak tahu,” katanya.

Sementara, lanjut Djay-adi, responden yang men-ganggap demokrasi adalah s i s t e m p e m e r i n t a h a n terbaik yang diterapkan pemerintah Indonesia ada sekitar 57,7 persen. Semen-tara yang tidak peduli den-gan penerapan demokrasi ada 13,1 persen. “Dalam keadaan tertentu, bukan demokrasi bisa diterima 9,9 persen. Sisanya me-nyatakan tidak tahu 11,4 persen,” jelasnya. (kom)

Publik Puas dengan Sistem Demokrasi

Djayadi Hanan

JAKARTA-Fajar BaliWakil Ketua Komisi XI DPR

Harry Azhar Aziz dari Fraksi Golkar menilai positif dipili-hnya M. Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan. Ia men-gatakan, sejauh ini belum ada laporan negatif yang ia terima terkait mantan orang nomor satu di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu. “Saya belum mendengar hal-hal negatif. Track record-nya bagus-bagus saja,” kat-anya ketika dihubungi, Selasa, (21/5).

Meski begitu, ia meminta Chatib belajar dari kegagalan Menteri Keuangan sebelum-nya, Agus DW Martowardojo. “Terkait blokir anggaran, mis-alnya. Menteri Agus mengang-gap Menteri Keuangan bisa se-galanya. (Semestinya) ketika sudah jadi undang-undang ya dicairkan, suka atau tidak

suka,” katanya.Agus, menurut dia, terpen-

tal karena hubungannya yang tidak harmonis dengan men-teri lain. “Dia berhadapan-nya dengan menteri-menteri senior lain. Nah, saya belum tahu kemampuan Chatib dalam masalah kompromi politik ra-sional. Kalau sebagai peneliti sih oke, tap sebagai pembuat kebijakan belum tahu,” ujarnya. “Ya, mudah-mudahan belajar dari kegagalan supaya punya wisdom sendiri.”

Adapun masalah tipe, ia menuturkan Chatib mirip dengan Sri Mulyani dalam ta-taran akademis yang kuat. “Tapi apakah model pene-litiannya bisa cocok dengan kebijakan,” katanya. Harry mengatakan, “Seperti Sri Mu-lyani penelitiannya sangat reformis, tapi ketika menteri konservatif juga”.(tem)

Chatib Basri Harus Belajar dari Kegagalan

Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI 11NASIONAL

DARI HALAMAN 1

saya melahirkan, hampir tidak mendapat pelayanan, karena tidak mampu membayar sekitar Rp 7 juta. Tapi ada yang memberi tahu, minta tolong saja sama Pak Wayan Sudirta. Lalu saya berani-kan diri mencari beliau. Singkat cerita, saya ditolong, istri dapat kamar dan pelayanan rumah sakit, dan ketika mau keluar, total tagihannya Rp 30 juta lebih. Saya kaget, dan setelah ditolong KOR-dEM, saya hanya bayar Rp 20 ribu untuk administrasi,’’ tutur Suasti.

Cerita serupa dilontarkan Made Madera. ‘’Beberapa kelu-

arga saya didampingi KORdEM dan terbebas dari puluhan juta, karena pendampingan itu. Ada yang patah tulang karena ke-celakaan,’’ ujar Madera. Kesaksian Suasti dan Madera mendapat sambutan hangat. Dan dalam tempo singkat para Klian Banjar maupun tokoh dusun setempat membentuk pengurus KOR-dEM tingkat dusun di Banjar Pauman, begitu juga di Banjar Kayu Wit dan Banjar Belubuh. ‘’Mereka antusias, karena sudah melihat kinerja Pak Sudirta maupun KORdEM. Kalau bukan figur yang kami percaya bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat,

figur yang duduk ke Senayan bu-kan untuk cari uang, saya tidak berani mendampingi beliau ber-temu warga banjar,’’ kata Puspa Adnyana, Ketua Forum Kepala Dusun Desa Seraya.

Bagi KMPB, sambutan antu-sias warga banjar itu merupakan pertanda baik, agar ke depan mereka memiliki wakil yang komitmennya bisa dipegang dan ditagih. ‘’Mereka ingin punya wakil yang komitmennya pasti, baik di kabupaten, provinsi sam-pai tingkat pusat. Karenanya, mereka senang sekali kalau para kandidat mau meneken kontrak politik, agar apa yang dijanjikan,

kelak bisa dituntut bila kandidat tersebut terpilih,’’ ujar Putu Wirata, sembari menegaskan, pihaknya siap memediasi warga masyarakat untuk membuat kontrak tertulis, agar diperoleh figur yang dapat mereka percaya.

‘’Kontrak politik ini menjadi subtema yang kami sampaikan ke masyarakat, agar ke depan mereka memiliki wakil yang lebih pasti, dan kita berharap wakil-wakil rakyat yang dipilih bukanlah yang melakukan poli-tik uang dengan Rp 50 ribu per kepala. Tapi, pilihlah wakil yang komitmennya sungguh-sungguh,’’ imbuh Putu Wirata. R-002

Ketut Mandia juga mengung-kapkan bahwa sebelumnya dirinya di Komisi IV mengu-sulkan agar RSUD Klungkung bagian UGD mendapat anggaran sebesar Rp 12 miliar namun anggaran yang turun malah hanya Rp 3 miliar saja. Dari kondisi itu bangunan UGD RSUD Klungkung hanya bisa selesai Lantai I saja, “Itupun dengan peralatan yang sudah jadul,

sering rusak dan tidak terawat,” tandas Mandia.

Kondisi itu menurut Mandia tidak sejalan dengan program Pemprov yang hendak mem-eratakan pelayanan kesehatan di seluruh Bali. Bahkan Man-dia juga menyinggung soal Puskesmas di Nusa Penida yang kondisinya juga sama.

Ketut Mandia yang meno-lak untuk menjadi calon wakil bupati Klungkung mengatakan agar Pemprov Bali bisa mengu-

curkan dana sebesar Rp 5 Miliar untuk menuntaskan pembangu-nan UGD RSUD Klungkung.

Mandia menilai anggaran tersebut tidak besar, mengingat bukan saja bangunan lantai II yang diselesaikan namun juga menanbah peralatan alat medis. “Kita ingin peralatan di RSUD Klungkung tidak ketinggalan ja-man, saya lihat langsung alatnya itu warisan tahun jadul dan bi-aya perawatannya tinggi,” tutup Ketut Mandia.W-010

tersebut adalah nomor urut 38 dengan nama Putu Suarjana. Yang bersangkutan gugur kare-na terlambat menyetor perbai-kan administrasi. “Semestinya dikumpulkan tanggal 14 April lalu sebagai batas waktu terka-hir, namun yang bersangkutan mengumpulkan setelahnya sehingga gugur,” paparnya.

Sedangkan yang gugur beri-kutnya adalah nomor pendafta-ran 43, dengan nama Anak Agung Ngurah Budi Utama. Diterangkan bahwa Budi Utama gugur karena persyaratan KTPnya tidak menca-pai 2.000 lembar. “Persyaratan-nya kurang dari 2.000 lembar dukungan berupa KTP, sehingga otomatis dinyatakan gugur,” tam-bah Raka Sandi.

Dengan demikian dari 44 bakal calon anggota DPD kini tersisa 42 calon. Namun KPU Bali nantinya memastikan melakukan cek secara fisik lapangan. “Mulai 23 Mei ini

kami mengadakan cek fisik ke lapangan untuk memastikan administrasinya yang diser-ahkan sesuai dengan kondisi lapangan,” terangnya. Raka Sandi mengharapkan agar calon anggota DPD tidak memberikan atau melampirkan dokumen yang palsu atau tidak sesuai fakta, mengingat hal itu akan di cek secara fisik.

Disisi lain, KPU Bali juga membuka diri untuk menerima laporan dari masyarakat terkait permasalahan seorang yang mendaftar. “Kan bisa saja meng-gunakan ijazah palsu atau mark up umur dan pernah dipenjara lebih dari 5 tahun,” tutupnya.

Pada kesempatan itu juga dijelaskan bahwa rekapitulasi penghitungan di kabupaten un-tuk Pilgub Bali dimundurkan se-hari dari jadwal semula dimana ditetapkan pada 22 Mei. Karena pada 22 Mei adalah batas waktu terakhir untuk mengumpulkan berkas atau perbaikan dari parpol untuk pencalegan. Di

mana pengunduran tersebut sudah mendapat kesepakatan dari semua pihak dan KPU bisa berkonsentrasi menerima berkas perbaikan pencalegan. Namun Raka Sandi juga meya-kini bahwa penghitungan re-kapitulasi di kabupaten tidak memerlukan waktu yang lama, mengingat hanya menjum-lahkan data yang datang dari kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten/kota.

Untuk pencalegan di Partai Demokrat dan Partai Golkar bakal mengadakan perbaikan nomor urut terhadap calegnya.

“Informasi yang kami per-oleh dari LO Partai Golkar dan Demokrat mengatakan akan ada perbaikan nomor urut caleg,” terang Raka Sandi. Hanya Raka Sandi tidak merinci caleg mana yang akan bergeser nomor urutnya. “Berkas kan belum disetor, jadi kami belum tahu caleg mana yang bergeser atau dihapus dari bakal caleg,” pung-kas Raka Sandi.W-010

mengunjungi Jayapura kemudi-an ke Manokwari dan sekarang sedang berada di Raja Ampat untuk mendokumentasikan keanekaragaman alam bawah laut di sana,” paparnya bangga.

Diterangkan, bahwa saat nanti tiba di Bali, masyarakat

umum diperkenankan naik ke atas kapal dan berjumpa dengan kru kapal. Di atas kapal tersebut juga ada pameran poto dan pementasan kesenian tradi-sional Bali. Saat berada di Bali, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa Bali merupakan barometer Indonesia sehingga harus dikelola berkelanjutan.

“Kalau memang pariwisata ingin dikembangkan secara masif, lingkungan tetap harus diperhatikan. Jangan menge-jar pertumbuhan tetapi tidak memerhatikan keseimbangan,” sarannya.

Arifsyah menyebut masih banyak keanekaragaman hayati dan plasma nutfah di Pulau De-

wata yang harus dijaga dan jangan sampai hilang gara-gara terdesak akibat pembangunan pariwisata yang masif. “Se-dangkan budaya Bali harus tetap dilestarikan karena hal itu yang menjadi keunikan dan kelebihannya, dan sudah terkenal di manca negara,” tambahnya lagi. W-010

siakan jam pengiriman dengan alasan keamanan. Pengiriman logistik sengaja dikirim lang-sung ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Ketua KPU Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi saat dikonfirmasi, Selasa (21/5) sore kemarin mengatakan, persia-pan untuk pemungutan suara ulang di Banjar Dinas Sema, Desa Bungkulan itu sudah final. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) telah melakukan tugasnya dengan mengumum-kan daftar pemilih tetap (DPT),

membagikan kartu pemilih, dan membuat TPS.

Menurut Cita, dalam pemun-gutan suara ulang itu akan dii-kuti 538 nama yang tercantum dalam DPT. Setelah rekapitulasi di tingkat TPS usai, kotak suara akan langsung dibawa ke Kantor Camat Sawan untuk menjalani rekapitulasi lanjutan.”Jadi reka-pitulasi di tingkat PPS (Panitia Pemungutan Suara, red) dan di tingkat PPK (Panitia Pemili-han Kecamatan, red) langsung dilakukan di kantor camat. Pertimbangannya untuk mem-percepat waktu, karena tanggal 23 (Kamis, Red) kami sudah pleno di kabupaten,”tutur Cita.

Lebih jauh, katanya, logistik yang dibutuhkan untuk pemungu-tan suara ulang hari ini sudah siap. Baik itu formulir C1, surat suara, ko-tak suara, bilik suara, dan beberapa kebutuhan lainnya. Sementara itu, KPPS 3 Desa Bungkulan yang baru dilantik Senin (20/5) lalu telah bekerja membuat TPS di Balai Banjar Dinas Sema. Sore kemarin, anggota KPPS masih menyebar untuk membagikan kartu pemilih karena harus dilengkapi dengan tanda terima.

TPS hanya dijaga oleh relawan Panwaslu Buleleng dan sejumlah polisi berpakaian preman. Kubu kedua tim pemenangan pun men-gaku tidak ada persiapan khusus

untuk menghadapi pemungutan suara ulang hari ini.

Baik Ketua Tim Pemenangan PAS Buleleng Gede Supriatna dan Ketua Koalisi Bali Man-dara Buleleng Nyoman Sugawa Korry kompak menyebutkan pemungutan suara ulang hari ini sama seja dengan yang dilakukan seperti Rabu (15/5) pekan lalu. Bahkan kedua kubu kandidat gubernur itu men-gaku siap menerima hasil dari pemilihan ulang yang akan dilaksanakan hari ini dengan tidak mempermasalahkan sepanjang tidak ada pelang-garan yang terjadi seperti ke-curangan sebelumnya. W - 008

Pasukan TNI juga menyia-gakan dua peleton pasukan raider yang siaga di sekitar Jalan Cempaka dan Jalan Mawar. Perwakilan massa lalu diterima Ketua KPU Buleleng Kadek Cita Ardana Yudi.

Saat bertemu dengan Kadek Cita, Gede Supriatna menyam-paikan tiga poin pernyataan sikap kepada KPU Buleleng. Pertama, terjadinya politik uang secara massif untuk mempen-garuhi pemilih agar memilih salah satu pasangan calon, sep-erti yang terjadi di Desa Banyu-seri. Mereka juga menyatakan bahwa ada dugaan kuat masalah serupa terjadi di sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng.

Kedua, kubu PAS menemu-kan saksi dan relawan pasangan calon Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) meng-gunakan alat peraga yang men-cantumkan gambar dan nomor dari salah satu kandidat. Bahkan secara terang-terangan dipam-pang di wajah salah satu saksi di dalam TPS. Hal itu disebut

terjadi di seluruh TPS di Kabu-paten Buleleng.

Usai mendengar pernyat-aan sikap itu, Kadek Cita me-nanggapinya dengan santai. ”Kami tangkap keinginan agar ada pemungutan suara ulang. Kami tampung keinginan itu, tapi harus prosedural. Kalau memang ada temuan pelang-garan, silahkan laporkan ke Panwaslu. Jika ada rekomendasi untuk pemungutan suara ulang, kami siap membahasnya,” tegas Kadek Cita.

Usai mendatangi KPU, massa kemudian melakukan long march ke Panwaslu Buleleng yang ber-jarak sekitar 500 meter dari KPU Buleleng. Aksi massa itu langsung dikawal Kapolres Buleleng AKBP Benny Arjanto, Dandim 1609/Buleleng Letkol (inf) Nugroho Dwi Hermawan, dan Danyon 900/Raider Letkol (inf) Agus Bhakti. Di Panwaslu Buleleng, massa menyampaikan tuntutan yang sama. Penyampaian massa itu diterima Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Ariyani.

Saat bertemu Ariyani, Supriat-na meminta agar Panwaslu Bule-

leng bersikap adil. ”Jangan karena ingin menguntungkan pasangan calon lain, prosesnya dipercepat. Tapi ketika merugikan pasangan kami, justru terkesan diulur-ulur,” sentil Supriatna.

Menanggapi hal tersebut, Ariyani menegaskan laporan yang berpotensi merugikan pasangan PAS sedang dalam proses. ”Untuk laporan yang di Desa Banyuseri itu, sedang kami kaji. Kami tidak ada maksud tidak berimbang. Kami bekerja secara profesional dan tetap berpegang pada aturan hukum yang ada,” tegas Ariyani.

Sementara itu, kubu Koalisi Bali Mandara Buleleng memilih menanggapi dengan santai tudingan-tudingan yang disam-paikan rival politiknya. Ketua Koalisi Bali Mandara Buleleng, Nyoman Sugawa Korry men-yatakan, secara logika koalisi tidak berpeluang melakukan kecurangan secara terstruktur karena bukan partai penguasa. ”Logika politiknya, yang ber-potensi itu partai penguasa yang punya aparat terstruktur. Kami tidak menyebut mereka

melakukannya, tapi kami hanya sebutkan berpotensi. Kalau itu (tuntutan Buleleng Meng-gugat) yang dikembangkan, sangat jauh dari kami karena kami bukan penguasa. Kami serahkan ke KPU dan Panwaslu saja, karena ini ruang mereka. Tetapi saya berpesan, Pilgub itu hanyalah sarana kita mewujud-kan demokrasi. Hal yang paling penting tetaplah kepentingan Bali secara keseluruhan, jadi janganlah demi politik kita korbankan Bali” tegas Sugawa Korry, siang kemarin.

Ia sendiri tidak memungkiri jika Pilgub Bali 2013 ini san-gat rawan dengan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Ia pun mengingatkan kepada kubu PAS terhadap pernyataan Puspayoga saat penyampaian visi-misi di DPRD Bali. ”Disana disebutkan kalau beliau, Bapak Puspayoga, tidak akan menggugat ke MK. Kami anggap itu sebagai komit-men politik, dan saya yakin beliau politisi yang kredibel dan tidak melanggar komitmennya,” tandasnya saat dikonfirmasi via telepon. W - 008

Jangan Korbankan Bali Demi Politik

Hari Ini Coblos Ulang di Bungkulan

Kapal Greenpeace Kampanyekan Pembangunan Bali

Caleg 2014 Diharap Teken Kontrak Politik

Dua Calon DPD Gugur Administrasi

UGD RSUD Klungkung Belum Rampung

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

Sukarya menegaskan pro-gram JKBM sangatlah dimintai oleh masyarakat luas terle-bih masyarakat di pedesaan. “Masyarakat kami sangat an-tusias dengan program JKBM, sangat berharap kelangsungan program ini terus berjalan,”

tandasnya. Layanan JKBM yang sudah baik dengan memberikan pelayanan cuci darah gratis ke-pada pasien harus ditingkatkan lagi. “Bila perlu layanan cuci darah gratis diberikan seumur hidup,” serunya.

Ia sangat mengapresiasi program – program yang di-gelontorkan Gubernur Man-

gku Pastika. Karena selain bersentuhan langsung dengan penderitaan masyarakat, juga mampu mengurangi kemiski-nan masyarakat. “Dengan JKBM beban masyarakat diringan-kan, sehingga masyarakat tidak merasa berat ketika harus me-nanggung biaya pengobatan,” pungkasnya. W-004

Lanjutkan JKBM, Gratiskan Kemoterapi DARI HALAMAN 1

SEMARANG-Fajar BaliKetua Umum DPP PDI Per-

juangan, MegawatiSoekarno Pu-tri mengingatkan kemungkinan terjadinya money politic dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. Ia pun mengajak massa pen-dukung Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko untuk berani meno-lak praktik politik uang jika terjadi pada Pilgub Jateng tanggal 26 Mei mendatang. Indikasi money politic dikemukakan Megawati atas kasus yang terjadi dalam Pilgub Bali yang digelar 15 Mei 2013 lalu.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, begitu banyak uang berhamburan untuk mengalahkan calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan. “Awalmula permain-anya mereka diberi uang 50 ribu. Eh rakyatku pinter. Ternyata satu orang dikasih 300 ribu. Bayang-kan,” tutur Megawati Senin (20/5).

Megawati pun mengaku tahu betul keadaan yang terjadi di Bali. “Saya sangat bergumul di Bali,

uang bertaburan, uang banyak, polisinya banyak disana”. Mega-mengakukecewa karena masih ada masyarakat yang menerima uang tersebut. Padahal katanya, PDIP bisa menang telak dalam Pilgub karena Bali juga merupa-kan basisnya.”Kertas suara itu hak kalian, bagaimana harga diri kalian kalau ditukar hanya dengan 300 ribu, sakit hati saya,” imbuh Putri Bung Karno ini. Ia kecewa karena setiap pilkada selalu saja terjadi money politic, “Rakyat dibuat begini apakah negara kita akan maju-maju? Selalu saja dipotong-dipotong suaranya, mau jadi apa negeri Republik ini, yang telah dibangun oleh Bung Karno.

Dalam kampanye tersebut, calon gubernur Jawa Tengah Gan-jar Pranowo juga mengingatkan akan adanya serangan fajar dan money politic dalam pemilihan gubernur mendatang. Ganjar be-lajar dari pengalaman pilgub Bali, khususnya yang terjadi di kabu-

paten Buleleng belum lama ini. “Di Bali, pendukung kita digembosi. Di Jawa Tengah, kita tidak boleh lengah, kita tidak mau digembosi. Kita hari ini mulai melawan mere-ka yang melakukan serangan fajar dan money politic,” tandas Ganjar dalam orasinya di depan ribuan massa pendukungnya.

Apa yang terjadi di Bali tern-yata sudah merembet sampai ke Jateng. “Kemarin kita dapatkan di dua kabupaten. Itu harus kita selidiki dulu kebenarannya, dan siapa yang melakukan itu. Waktu itu benar-benar kita temukan. Itu adalah pembodohan bagi rakyat,,” ujar Ganjar usai acara kampanye.

Untuk mengantisipasi itu, Ganjar bersama partainya meny-iapkan Satgas Anti Money Politic. Hal itu pernah kita terapkanwaktu Pilkada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Banyumas. Satgas itu akan digerakan di setiap TPS di desa-desa. VVN

MANGUPURA-Fajar BaliIr. Abdul Hadi HS, MM., Direktur

Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi motivator handal ketika mengajar siswa-siswi kelas XII SMAN 1 Kuta Selatan, Senin (20/11) lalu.

Tokoh di balik gagasan cerdas konsep jembatan tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa dan Komisaris Utama PT. Jasa Marga Bali Tol (PT. JBT) ini mengajak siswa untuk berani bermimpi, serta bersedia mengasah diri dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Di hadapan kelas umum dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional yang diikuti 200 siswa ini, Abdul Hadi membuka kunci suksesnya dalam menempuh pendidikan dan menapaki karir profesionalnya. Selain membakar semangat para siswa, ia pun memenuhi keingi-nan siswa untuk diantar melihat kemajuan proyek jalan tol pertama di Bali.

“Selain belajar dan bekerja untuk menjadi yang terbaik, kita perlu membuka wawasan dan pergaulan. Bagi saya, yang utama adalah restu dan berkah karunia Tuhan yang datang melalui kedua orang tua” ungkapnya.

Sebagai anak ke-10 dari 14 ber-saudara dari seorang guru agama, Abdul Hadi dibesarkan dalam berbagai keterbatasan. Motivasi dari kedua orang tua dan prestasi belajar yang baik mengantarnya pada pencapaian profesional yang

tinggi, sehingga dapat mewujud-kan kontribusi kepada kehidupan sosial melalui peran yang diper-cayakan kepadanya.

Insinyur sipil jebolan Univ. Trisakti ini mengajak para siswa selalu bersikap positif, bersyukur dan menghadapi setiap tantangan dengan tabah. Ajakannya disam-but para siswa, bahkan beberapa di antaranya menangis terbawa emosi ketika ia secara khusus menyemangati siswa yang ya-tim dan piatu, siswa yang berani memulai berdagang dan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya.

Pemutaran film Paralympic yang menyentuh berhasil me-mompa semangat para siswa. “Kalau mereka bisa, anak-anak

pasti lebih bisa”, katanya meny-emangati. Abdul Hadi melanjutkan sesi mengajar dengan membuka dialog para siswa dengan putra-putrinya yang juga hadir men-dampingi sang ayah.

Kepala SMAN 1 Kuta Selatan, Nyoman Tingkat menyatakan kedatangan petinggi BUMN yang membangun dan mengelola sebagian besar ruas jalan tol di tanah air ini sebagai kejadian langka. Ia menganggap program Direksi Mengajar sangat ideal untuk membuka wawasan dan memperkaya batin siswa dengan semangat untuk mewujudkan prestasi.

Kesempatan menjadi tuan rumah kegiatan Gerakan BUMN Mengajar ini menjadi unik dan

memberi kesan mendalam, karena ratusan siswa SMA di perbukitan tandus ini menjadi pengguna per-tama jembatan tol yang sudah me-masuki 90% penyelesaiannya ini.

Abdul Hadi yang didampingi mitra kerjanya, Direktur PT. Jakarta Marga Jaya, AA. Ngu-rah Wirawan dan Dirut. PT. JBT Ahmad Tito Karim dalam kesempatan itu sekaligus me-nyerahkan bantuan sarana penunjang pendidikan berupa mikroskop digital, komputer, infocus, peralatan lab IPA dan buku-buku perpustakaan se-kolah. Siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu pun diberi kesempatan untuk memperoleh beasiswa melalui program Jasa Marga Peduli. (rs)

Megawati Ngaku Pilgub Bali Banyak Politik Uang

Usai Dialog dengan Direksi PT. Jasa Marga

200 Siswa SMA Tinjau Jalan Tol

Direktur PT. Jasa Marga Abdul Hadi HS (jongkok paling kanan) di tengah siswa dan guru SMAN 1 Kuta Selatan di Proyek Jembatan Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa.

Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII10 FAJAR SPORT

DENPASAR – Fajar BaliIndonesia Beach Soccer Aso-

siation (IBSA) Bali secepatnya mengkomunikasikan dengan pengurus lainnya terkait dengan gelaran Bali Sport Week (BSW), Nopember mendatang.

Ketua IBSA Bali, Ketut Su-ardana menjelaskan, bicara sport tourism cabang olahraga sepakbola pantai (Beach Soccer) terdapat kaitan erat, mengingat selama ini aktivitas yang diikuti lebih berbau pada olahraga pari-

wisata. “Tim beach soccer Bali merupakan wakil merah putih diberbagai event internasional, dan aktivitas itu lebih banyak menggandeng olahraga prestasi dan pariwisata, seperti Asian Beach Games (ABG),”ujar Ketut Suardana, Selasa (21/5/2013).

Dijelaskan, aktivitas sport tourism yang diperlukan adalah kepastian sponsor, se-bagai penopang kegiatan, bila bicara peserta dari luar negeri, IBSA Bali tak perlu diragukan,

karena aktivitasnya selama ini sudah tak terhitung jaringan yang dibangun.

“Sponsor penting mengin-gat kegiatan seperti ini tak se-dikit menghabiskan dana. Saya pribadi sangat setuju jika beach soccer masuk dalam program BSW, tapi IBSA banyak pengurus, saya perlu membicarakan lebih detail,”ucap Suardana, yang juga pelaku pariwisata di Ubud itu.

Secara nasional, kata Su-ardana, Bali sebagai pioneer pengembangan cabang olahraga ini, karena itu sangatlah pantas jika panpel BSW memberi wadah dan menempatkan cabang beach soccer sebagai pendamping Half Marathon. “Untuk memastikan apakah beach soccer ambil ba-gian digelaran tersebut, kami masih menunggu keputusan pengurus,”tuturnya.R-007

DENPASAR – Fajar BaliAndilnya instansi pemer-

intah dan swasta menentu-kan pilihan cabang olahraga ‘asah otak’ catur sebagai salah satu agenda hari ulang tahun, sangat berarti mempercepat pembinaan menuju presta-si. Demikian dikatakan Ketua Bidang Catur Masuk Sekolah Percasi Bali, Masternasional Wanita (MNW) Putu Widiari, S.SS, Selasa (21/5/2013).

Bukan hanya percepatan prestasi, tapi juga melahirkan kaderisasi atlet, mengingat yang terlibat adalah kalangan pelajar. Seperti yang akan dige-lar Unit Usaha Otonom (UUO) Simpan Pinjam Madu Sedana, pertengahan Juni bertajuk Kejuaraan CAtur Cepat Antar Pelajar SD dan SMP Open se-Bali Madu Sedana Cup I.

“Event ini sangat tepat seb-agai bentuk wahana bagi pemi-nat catur dikalangan pelajar, dari kegiatan ini diyakini memberi dampak positif gaerah pembi-naan di kalangan pelajar,”ujar Putu Widiari, yang menambah-kan kejuaraan ini bekerjasama dengan Pengprov Percasi Bali.

Dibagian lain Pimpinan UUO SP Madu Sedana, I Wayan Mur-dana, SE, mengatakan, event ini terbukan untuk kalangan pelajar SD dan SMP se-Bali.

“Cabang catur sengaja kami pilih, mempunyai tantangan untuk berfikir, dan kegiatan ini

juga berkaitan dengan hari ulang tahun Sekaa Taruna Segara Madu Banjar Medura Desa Sa-nur Kauh,”imbuhnya.

Ketua panpel I Made Sudiat-mika, SE mengemukakan alasan utama menyasar kaum pelajar usia dini karena banyak potensi muda yang belum terjamah. “Banyak sekali anak-anak yang memiliki talenta di bidang asah otak yang kekurangan sarana untuk menyalurkan hasrat mer-eka yang sedang menggebu-ge-bunya mengotak-atik buah catur.

Maka kami menggalang du-kungan kerjasama dengan Peng-prov Percasi Bali sebagai wadah yang tepat untuk menjembatani potensi tersebut” terangnya.

Kejuaraan catur cepat ini menyediakan piala, piagam dan hadiah tunai empat juta rupiah. Dengan menetapkan 15 atlet terbaik untuk kategori SD dan SMP yang berhak atas hadiah-hadiah dari panitia. “Khusus juara I masing-masing kategori ada piala bergilirnya, jadi kami memang punya hasrat untuk menjadikan turnamen ini agenda rutin tahunan.

Pengprov Percasi Bali telah menyatakan kesanggupannya untuk bekerja sama dengan kami” ungkap Wakil ketua Panpel I Kadek Mahardika, SE, yang menambahkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi HP: 085 738 444 444 dan 081 747 73767. R-007

DENPASAR – Fajar BaliIkatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali dihadapkan pada pro-

gram nasional yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda, yang akan berlangsung di Yogyakarta Juli mendatang. “Hanya saja kepastian Bali mengirim atau tidak tergantung kepada rapat pengurus ISSI Bali, dan keputusan Ketua Umum pak Made Arjaya,” ungkap Wakil Sekretaris ISSI Bali, Gede Subrata yang akarb disapa Gepeng, Selasa (21/5/2013) di KONI Bali.

Demi memastikan semua itu, pihaknya mengusulkan kepada Ketua Umum ISSI Bali, Made Arjaya, supaya secepatya menggelar rapat pengurus, untuk memutuskan pengiriman atlet balap sepeda atau tidak. “Ya kan mumpung masih ada waktu, jadi jika mengirimkan atlet, maka atlet balap sepeda Bali bisa secepatnya dipanggil, dan bisa melakukan persiapan lebih awal dan lebih matang,” imbuh Gepeng.

Lantas bagaimana dengan kesiapan atlet balap sepeda Bali sendiri ? Diakuinya, jika para pebalap sepeda Bali selalu siap jika dipanggil, guna mengikuti mengikuti event – event nasional termasuk Kejurnas. “Mereka kini berlatih rutin di daerahnya masing – maisng, sekaligus untuk persiapan menghadapi Porprov Bali XI di Denpasar September mendatang. Jadi secara fisik dan skill sudah terasah,”katanya.

Diakui, kejurnas sangat tepat untuk diikuti atlet balap sepeda Bali, mengingat kegiatan ini bisa dijadikan ajang untuk pemanasan sebe-lum mereka turun di Porprov Bali. Event ini sejatinya sangat penting bagi Pengkab/Pengkot ISSI untuk mengukur kualitas pembalapnya masing-masing. R-007

AMLAPURA – Fajar Bali Pembalap sepeda putri Karangasem Ni Komang Ari Kartini mem-

buktikan dirinya sebagai atlet Balap Sepeda dengan meraih predikat juara sebagai Ratu Tanjakan dalam ajang Hut BMBC ke-4 dan Harkitnas ke 105 pada jalur trek Singaraja – Bedugul 2013 dengan catatan waktu 1 jam, 53 menit, 59 detik. Pada lomba spesial tanjakan berjarak 22 Km tersebut Ari Kartini gemilang meraih juara sebagai ratu tanjakan menyisihkan peserta putri se Bali lainnya. Pertandingan tersebut dimanfaatkan untuk melakukan pemanasan dalam mengikuti event bergengsi Porprov September mendatang. Dalam kegiatan tersebut, Kartini membuktikan ketangguhannya mengayuh sepeda i, dan mampu meninggalkan rival-rivalnya dan menyentuh garis finish pertama. “Saya akan terus berbenah dan mempertahankan gelar ini pada Porprov mendatang sebagai sumbangsih medali emas bagi kontingen Karangasem,”ujar Kartini, Selasa (21/5/2013).

Sementara itu, Pelatih cabang balap sepeda Karangasem, I Ketut Swarna didampingi menejer Ida Bagus Eka, menyatakan, dengan diraihnya predikat ratu tanjakan membuktikan bahwa kondisi dan stamina Ari Kartini masih tetap fit semenjak prestasinya di Porprov Jembrana lalu. “ Ni Komang Ari Kartini telah menunjukkan kedis-iplinanya berlatih dan menjaga stamina untuk tetap mempertahankan prestasinya. Kami sangat berharap kondisi ini lebih baik dan bisa membuktikan kecepatannya pada multi event olahraga dua tahunan di Denpasar,”ujar Ida Bagus Eka.

Pada ajang lomba tersebut untuk kelompok umur +17 tahun Ka-rangasem juga meraih juara 4 atas nama Bagus Sidimantra asal Kubu dari 22 orang peserta. Total peserta 100 pelari putra-putri. R-007

DENPASAR – Fajar BaliPertina Bali akhirnya memu-

tuskan tidak mengirim satu pun atlet pada Kejurnas Tinju di Ka-bupaten Lahat, Sumatera Selatan hingga 25 Mei mendatang.

“Pertina Bali hanya mengirim seorang utusan untuk mengikuti Mukernas yang digelar di sela-sela kejurnas tinju, rencananya Rabu besok (hari ini,red) saya mewakili Pertina Bali berangkat ke Lahat,” ujar Komisi Teknis

Pertina Bali IGM Adi Swandana, Selasa (21/5/2013).

Selain alasan sedang per-siapan porprov, kata Adi Swan-dana, tidak dikirimnya petinju Bali ke kejurnas juga disebab-kan gelaran tersebut sangat sulit dijangkau melalui per-jalanan darat. Dijelaskan dari Palembang ke Lahat hanya bisa ditempuh melalui jalan darat paling cepat enam jam.

Jarak tempuh yang demikian lama, menurutnya, akan berpen-garuh terhadap kondisi fisik para petinju, sehingga diputuskan tidak mengirim ke kejurnas tersebut. “Kami juga baru saja mengikuti Kejurnas Tinju Junior di Nusa Tenggara Barat, saya rasa itu cukup bagi anak-anak untuk try out jelang berlaga di Porprov Bali,” ujar Adi Swandana.

Demikian juga dengan tidak berlaganya dua petinju andalan Bali yang kini sedang berada di Pelatnas Jakarta, Julio Bria dan Cornelis ke Kejurnas Tinju di Lahat. Adi yang juga Komisi Teknik PP Pertina ini menye-salkan mengapa kedua petinju tersebut tidak diizinkan oleh pelatnas berlaga di kejurnas.

Seyogyanya Julio dan Cor-nelis mendapatkan jam uji-coba di berbagai kejuaraan tinju amatir, karena program pemusatan latihan dan mengi-kuti kejuaraan di Kuba tidak jadi dilakukan PP Pertina.

“Harusnya petinju Pelatnas SEA Games diberi kesempatan mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik yang digelar di dalam neg-eri, maupun luar negeri, sehingga mereka lebih siap lagi berlaga di SEA Games, apalagi Tinju Piala Presiden tahun ini tidak ada,”kata Adi Swandana.

Adi Swandana pesimis Julio Bria selaku pemegang medali emas tinju kelas 62 kg SEA Games XXVI/2011 silam di Jakarta mampu memper-tahankan prestasinya, jika tak ada program try out.

“Banyak petinju negara lain di kelasnya Julio Bria mulai menampakkan prestasi bagus, seperti petinju dari Malaysia dan Thailand, bukan tidak mustahil medali emas yang disandang Julio direbut petinju negara lain,”pungkasnya. R-007

CIKAL BAKAL : Cabang Beach Soccer di Bali merupakan cikal bangkal lahirnya beach soccer di tanah air, tampilan perdana pada Asian Beach Games (ABG) I tahun 2008, di Sanur.

IBSA Tatap Positif Bali Sport WeekBali tak bisa disanggah sebagai pioneer cabang sepak-

bola pantai (beach soccer). Pasca terlibat di Asian Beach Games (ABG) I/2008 di Bali mewakili merah

putih, tim yang dihuni putra Bali kerap tampil di level internasional. Kini IBSA menatap event Bali Sport

Week, Nopember mendatang.

Pimpinan Made Sedana I Wayan Murdana dan Ketua Bidang Catur Masuk Sekolah Percasi Bali, MNW. Putu Widiari, S.SS (tengah).

Gali Potensi Asah Otak Kalangan Pelajar

ISSI Bali Masih Berfikir Ikuti Kejurnas

Ni Komang Ari Kartini

Kartini Sabet Ratu Tanjakan BMBC

Adi Swandana

Pertina Bali Absen Di Kejurnas

9Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI KESEHATAN

“Dari sekitar 9 ribu total puskesmas yang kita miliki, hanya seribu yang memiliki unit kesehatan jiwa. Sebanyak 8 ribu lainnya tidak ada,” kata Wakil Ketua Komis IX DPR-RI, Nova Riyanti Yusuf, pada pelun-curan unit mobile mental health service dan penandatanganan nota kesepahaman Program Kesehatan Jiwa Masyarakat, Senin (20/5), di Jakarta.

Belum adanya peraturan dan kepedulian terhadap ma-salah kesehatan jiwa, kata Nova, menjadi tantangan uta-ma. Ia mengatakan, aturan yang jelas diperlukan untuk menyu-sun berbagai program. Belum adanya aturan menyebabkan layanan kesehatan jiwa tidak bisa berdiri mantap. Masyara-kat pun belum sepenuhnya mengetahui dan menyadari pentingnya pengobatan dan pencegahan gangguan jiwa.

“Saat ini RUU Kesehatan Jiwa sudah menjadi prioritas peny-elesaian. Dengan adanya aturan

yang jelas, kita bisa membuat sistem kesehatan jiwa yang baik dan menyeluruh,” kata Nova.

Rendahnya layanan kesehat-an jiwa juga diakui Kasubdit Ke-lompok Berisiko Direktorat Bina Kesehatan Jiwa Kementrian Ke-sehatan RI, Edduard Idul Riyadi. Menurutnya kesehatan jiwa yang tidak terlihat kurang diperhati-kan masyarakat dan pemerintah, layaknya penyakit fisik lainnya. Padahal, jiwa yang sehat akan

mendukunh fisik yang baik. Jiwa yang sehat juga memungkinkan masyarakat untuk bisa bahagia dengan hidupnya.

“Saat ini, Indonesia han-ya memiliki kurang lebih 30 rumah sakit jiwa di seluruh Indonesia. Jumlah ini tentu kurang, apalagi kecenderungan orang menderita gangguan jiwa bertambah,” kata Eduard.

Peningkatan jumlah pen-derita gangguan jiwa sejalan

dengan penduduk yang terus bertambah. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, pend-erita gangguan jiwa di seluruh Indonesia berkisar satu juta orang, sedangkan golongan sedang sampai mencapai 19 juta. “Peningkatan penduduk tentu berefek pada interaksi sosial yang semakin rumit, stres, dan persaingan. Hal ini memicu terjadinya gangguan jiwa,” kata Edduard.

Peningkatan layanan kesehat-an primer, lanjutnya, seharusnya menjadi pilihan utama. Ia men-gatakan, sesuai sistem rujukan yang akan diberlakukan, setiap puskesmas akan memiliki mini-mal satu tenaga kesehatan jiwa. Tenaga kesehatan ini akan mem-bantu masyarakat melakukan tin-dak preventif terhadap gangguan jiwa. Dengan cara ini diharapkan kesehatan jiwa masyarakat men-jadi lebih baik. (km)

Layanan Kesehatan Jiwa Masih Rendah

Layanan kesehatan jiwa Indonesia ternyata

masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan

minimnya jumlah layan-an primer yang memi-

liki unit kesehatan jiwa.

Bertempat di Grand Bali Beach Hotel, Meeting Room Lantai 10 Sanur, Miracle Aes-thetic Denpasar menggelar seminar kesehatan dan kecan-tikan pada pukul 14.30 - 19.30 Minggu (19/5). Turut mengun-dang narasumber, dr. Lanny J. Pakar Kecantikan dan Spa lulusan UGM dan Australia, dan Sari Enpettenden, Pakar Yoga, Trainer Yoga Lulusan Sekolah Guru Yoga Swami Vivekananda India, bersekolah TT (Teacher Training) di Singapore, di Hon-gkong dan Bangkok, dan MC oleh Jemiwi Jero (aktifis wanita, singer, dan pemerhati budaya, kesehatan dan kecantikan).

Acara pertama dimulai den-gan pengenalan Yoga Basic dan SMET Yoga (Self Management of Excessive Tension) yaitu Yoga Simpel untuk kaum segala usia yang rawan stress, akibat aktivitas terlalu tinggi. Gerakan ini juga untuk muda-mudi dan manula masa kini yang banyak

tekanan dalam hidup akibat tuntutan bukan saja soal eko-nomi tapi juga tuntutan life style yang modern, serba cepat, serba instant, plus persaingan karir tingkat tinggi.

Setelah itu dilanjutkan ke Praktek SMET Yoga. Berikut materi dari dr.Lanny J. tentang Engencangan Kulit dengan Technology maupun Non-Tech-nology yaitu dengan pemasan-gan benang stimulus untuk pembentukan kolagen bagi tubuh pasien tersendiri, tanpa operasi. Dilanjutkan pula den-gan demo praktek pemasangan benang auto-cell kepada pasien. dr Lanny mengungkap bera-gam tips terbaru technology maupun non-technology dalam dunia kecantikan, sehingga peserta yang hadir sangat mera-sakan manfaat dari seminar sehari tersebut.

Masuk pada sesi tanya jawab, berlangsung sangat interaktif. Dari peserta ada yang meminta

acara ini untuk segera diadakan lagi, untuk menjaring peserta lain yang belum sempat hadir pada acara kali ini. Apalagi ada “special gift, hadiah khusus” untuk pertanyaan yang berbo-bot membuat acara ini semakin menarik bahkan sampai ke sesi

akhir, acara sangat hidup dan memberikan kesan yang sangat baik bagi peserta.

Dari kesimpulan singkat, acara tersebut sangat posi-tif. Menegaskan kepada se-tia orang, bukan saja kepada peserta seminar, tentang pent-

ingnya menjaga kesehatan, memaksimalkan gaya hidup sehat, demi kesehatan jangka panjang yang juga berpengaruh kepada kecantikan. Banyak diantara masyarakat belum mengetahui tips dasar menjaga dan mewujudkan kesehatan dan kecantikan dalam jangka panjang di dalam hidupnya.

“Selain makanan sehat, mi-num air cukup, istirahat cukup, YOGA yang merupakan kombi-nasi gerakan tubuh yang simpel dengan pengaturan nafas, dapat mendorong terbentuknya kes-ehatan jasmani berupa tubuh yang fit bugar, serta rohani berupa pikiran yang cemerlang, tidak kalut, segar dan penuh inspirasi,” jelas Ratna.

Pun yoga tidak harus dilaku-kan selama berjam-jam. 30 me-nit saja cukup untuk melakukan Simply Yoga dengan gerakan sederhana yang bisa dilakukan di dalam mobil, di ruang kantor, di rumah, di mana saja, tanpa perlu alat bantu seperti matras maupun alat lainnya.

“Cukup dengan gerakan tu-buh semacam stretching yang disertai dengan pengaturan nafas, yang membantu juga membentuk/melatih konsen-trasi yang akan dapat membantu kinerja, dan juga bisa untuk relaksasi pelepasan ketegangan pikiran,” tambahnya. Acara di-tutup dengan diberikannya be-berapa promo produk baru dari Miracle kepada peserta. W-017

Dokter Budi (Owner Miracle Renon Dps), Ratna (praktisi Yoga) dokter Lanny J, Sari E, dan Jemiwi Jero (MC).

Miracle Gelar Seminar Kesehatan dan Kecantikan

Menuju Rumah Sakit (RS) tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badung atau lebih terkenal dengan RSUD Kapal terus berbenah. Tidak hanya dalam fisik bangunan tetapi juga dalam sarana dan prasarana medis dan SDM. Setelah memiliki pelayanan ung-gulan trauma center bagi korban kecelakaan, kini RSUD Kapal menambah alat kesehatan baru, yakni peralatan endoscopy.

Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi didampingi Kabid Pelayanan Me-dis dr Made Nuraija menyampaikan, dalam minggu ini, RSUD Badung akan mengopera-sikan endoscopy. Tenaga medis sebelumnya sudah diberikan pelatihan untuk mengop-erasikan alat canggih ini.

Agus menjelaskan, endoscopy ini digunak-an untuk pemeriksaan penyakit dalam seperti saluran cerna. Peralatan ini merupakan salah satu pemeriksaan penunjang canggih yang digunakan untuk menegakkan diagnosis dan mengobati kelainan atau penyakit saluran cerna atas maupun saluran cerna bawah.

“Dengan endoscopy, hasil pemeriksaan akan lebih akurat, sehingga sangat membantu dokter menentukan diagnosa dan terapi untuk peradangan, luka, tumor, dan kanker pada saluran cerna secara canggih, akurat dan aman,” ujar dr. Agus, Senin (20/5).

Ditambahkan, melalui pemeriksaan endoscopy, kelainan-kelainan atau masalah dalam saluran cerna dapat dideteksi secara akurat bahkan lebih akurat dibanding pemeriksaan sinar X dalam mendeteksi peradangan, ulkus atau tumor dalam saluran cerna. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker dini atau membedakan antara lesi kanker dengan bukan kanker melalui biopsy pada tempat yang dicurigai.

“Dalam minggu ini, peralatan ini sudah bisa mulai dioperasikan,” tandasnya. Dengan penambahan peralatan canggih ini, Agus berharap RSUD Kapal menjadi rumah sakit pilihan bagi masyarakat Badung pada khu-susnya dan masyarakat Bali pada umumnya.

Selain endoscopy, RSUD Kapal juga sudah dilengkapi hemodealisis (alat cuci darah) se-banyak 8 unit. Alat cuci darah ini sudah mulai dioperasikan September 2012 lalu. “Untuk pelayanan cuci darah ini, dibagi dalam dua sip pagi dan siang,” ujarnya.

Selanjutnya dikatakan, pelayanan yang saat ini menjadi unggulan RSUD Kapal adalah trauma center bagi korban ke-celakaan. Di mana RSUD Kapal sudah memi-liki fasilitas yang representatif bagi korban kecelakaan. Mulai dari pelayanan gawat darurat sampai pelayanan pasca trauma.

“Saat ini RSUD Badung sudah dileng-kapi dengan CT Scan, ruang gawat darurat ICU yang lebih representatif, ruang HCU perawatan pasca trauma dan detil kamar operasi. Sehingga korban kecelakaan tidak harus dirujuk lagi ke rumah sakit lain,” terang Agus seraya menambahkan RSUD Badung juga telah melakukan pelatihan gawat daru-rat kerjasama dengan ambulance 118.

Tahun 2013 ini, kata Agus, RSUD Kapal juga telah mengoperasikan gedung baru (blok A, red). Gedung ini terdiri dari 3 lantai, lantai 1 untuk rawat jalan, lantai 2 untuk ibu bersalin

dan lantai 3 untuk pelayanan neonartus, yakni ruang perawatan bagi bayi berumur kurang dari 1 bulan yang mengalami gangguan.

Ada yang istimewa di ruang perawatan ibu bersalin. Di sini, RSUD Kapal menyiapkan kamar kelas 3 dengan ruangan ber-AC. Fasili-tas ini salah satunya dirasakan istri Samsir warga Canggu asal jakarta. Ia melahirkan anak pertama dengan memakai kartu Jampersal. “Kami sangat puas dengan pelayanan di sini, meski kami memilih kelas 3, pelayanannya tidak dibeda-bedakan,” ujar Samsir.

Tidak hanya ruang bersalin yang nyaman, ruang inap anak-anak juga didesain khusus dengan dinding tembok bergambar dileng-kapi dengan ruang bermain dan buku-buku bacaan bagi penunggu. Saat ini RSUD Kapal juga masih terus berbenah, gedung lama blok B dan C akan dibongkar dibangun gedung baru. Tahun 2014 ditargetkan gedung baru ini sudah dioperasikan. Kedepan, kata Agus, RSUD Kapal tidak hanya memiliki unggulan trauma center tetapi juga menjadi unggulan untuk pelayanan hemodealisis dan per-awatan penderita diabetes.

Untuk tenaga medis, lanjut Agus, RSUD Ka-pal memiliki 64 dokter, 35 di antaranya dokter spesialis dan 249 perawat. Sedangkan sarana yang tersedia di RSUD Kapal, pelayanan IGD 24 jam, pelayanan Irja-rawat jalan, Irna-rawat inap, layanan penunjang medik, lab, RO, gizi, Farmasi, CT Scan, pelayanan intensif (intesife care): ICU, NICU, HCU, HD, pelayanan ambu-lance, kereta jenazah, pemulasaran jenazah, dokter praktek pada sore dan pagi.

Sementara pelayanan rawat jalan dilayani poliklinik yang terdiri dari klinik penyakit dalam, klinik kebidanan dan kandungan, klinik anak, klinik bedah, klinik gigi dan mu-lut, klinik VCT, klinik Fisioterapi, klinik jiwa/psiatri, klinik mata, klinik THT, klinik kulit dan kelamin. Perawatan rawat jalan juga dileng-kapi dengan instalasi rawat darurat, radiologi, farmasi, ruang konsultasi psikologi, konsultasi gizi dan laboratorium. W-006

dr. Agus Bintang Suryadhi

Menuju RS Tipe BRSUD Badung Dilengkapi Endoscopy

Proses pemutihan gigi (bleaching) bisa menjadi cara untuk mendapatkan gigi yang putih, tetapi prosedur ini bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif sehingga terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman.

Selain proses bleaching, pembersihan karang gigi dan mengikir gigi juga akan menyebabkan terbukanya lapisan dentin atau pelindung gigi yang menyelimuti permukaan gigi dengan pori.

Bahan-bahan kimia yang dipakai saat memutihkan gigi bisa mengikis lapiran dentin. Dentin yang terbuka akan menyebab-kan gigi lebih mudah terpapar rangsangan dari luar, seperti rasa tajam dari makanan. Pada proses pembersihan karang gigi, menurut Ariandes Veddytaro, GlaxoSmithKline Dental Detailing Manger, pengangkatan karang gigi bisa menyebab-kan gigi dan gusi lebih terbuka sehingga timbul rasa ngilu.

“Pada sebagian orang lapisan gigi yang terekspos ini menye-babkan penurunan gusi yang kemudian mengekspos akar gigi. Kemungkinan lain adalah alat pembersih karang gigi mengenai bagian dalam gusi yang kaya saraf,” katanya.

Untuk mencegahnya, ia menyarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif dua minggu sebelum melakukan pemutihan gigi. Sementara itu, pasta gigi ini juga bisa dipakai setelah proses pembersihan karang gigi. (km)

Proses Pemutihan Gigi Memicu Gigi Ngilu

Selama ribuan tahun, jahe sudah dikelompokkan sebagai penyedap masakan dan minuman, serta pengobatan. Tana-man rimpang ini disukai karena efeknya yang menghangatkan tubuh. Salah satu khasiat lain dari jahe adalah membantu mengurangi gejala asma.

Para peneliti dari departemen anestesiologi Columbia Uni-versity mengatakan, jika dikombinasikan dengan obat-obatan asma, jahe akan meningkatkan efek rileksasi otot polos di sekitar saluran napas. Otot-otot ini menyempit saat serangan asma terjadi sehingga menyulitkan untuk bernapas.

Para peneliti menemukan ada tiga komponen spesifik dari jahe yang memiliki efek rileksasi sehingga baik jika dikombi-nasikan dengan obat asma. Ketua studi Elizabeth Townsend mengatakan, komponen jahe yang telah dimurnikan dapat bekerja secara sinergi dengan pengobatan asma dalam rilek-sasi otot saluran napas.

“Prevalensi asma meningkat beberapa tahun terakhir, namun dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penye-babnya dan bagaimana penyakit ini berkembang, maka pengo-batan baru yang lebih efektif dapat diciptakan,” ujar Townsend.

Asma dikendalikan oleh otot yang mengetat di saluran udara yang disebut bronkokonstriksi. Maka selama ini asma diobati dengan betagonists yang berfungsi mengendurkan otot.

Untuk mengukur efek dari jahe, para peneliti mengambil sampel jaringan otot saluran napas dan memberikan paparan sebuah senyawa neurotransmiter yang disebut asetilko-lin untuk membuat otot berkontraksi. Kemudian mereka memberikan tiga perlakukan berbeda pada otot polos yang berkontraksi tersebut.

Perlakukan pertama yaitu dengan memberikan isoproter-enol, salah satu tipe bronkodilator, yang dicampur dengan komponen jahe 6-gingerol. Kedua, pengobatan ditambah komponen jahe 8-gingerol, dan yang tiga pengobatan ditambah komponen jahe 6-shogaol. Sedangkan ada juga kontrol yaitu dengan hanya memberikan pengobatan saja.

Hasilnya, ketiga perlakuan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan pengobatan saja. Khususnya, 6-shogaol merupakan komponen yang paling efektif dalam mengendur-kan otot yang memperbaiki pengobatan asma.

Ketiga komponen bekerja dengan mempengaruhi enzim yang disebut dengan phosphodiesterase 4D (PDE4D). Peneli-tian sebelumnya menunjukkan enzim tersebut ditemukan di paru-paru, menghambat mekanisme rileksasi di saluran napas dan mengurangi inflamasi jaringan.

Para peneliti berharap studi ini dapat memberikan penjelasan yang lebih lanjut hingga ke tingkat seluler men-genai efektivitas komponen jahe untuk pengobatan saluran napas. (km)

Kombinasi Jahe dan Obat Asma Lebih Efektif

OTOMOTIF8 Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI

Jakarta - Fajar Bali PT Yamaha Indonesia Mo-

tor Manufacturing (YIMM) telah mengkonfirmasi bahwa 4 motor besar atau moge sudah siap dipas-arkan di Indonesia. Masing-masing dua varian sport, yakni YZF-R6 dan YZF-R1, serta touring V-Max dan T-Max ber-cc besar.

“Ada 4 motor besar yang akan kami mau masukkan ke Indonesia, ada sport dan jenis touring. Kepas-

tian kapan waktunya, saya belum bisa kasih tahu. Tapi tahun ini juga,” kata Yutaka Terada, Executive Director YIMM dengan bahasa In-donesia terpatah-patah di sela-sela peluncuran Yamaha Mio Fino batik edisi ‘I Love Indonesia’ di Jakarta, Kemarin (20/5).

Menurut Terada, selain 4 moge tersebut Yamaha Indonesia juga tertarik bermain di segmen sport 250cc. Namun sekali lagi Yama-

ha enggan menjawab kepastian peluncuran, termasuk belum mau membocorkan apakah jenis sport berfairing atau touring. Kemung-kinan besar produk sport 250cc Yamaha bakal menggantikan Scorpio Z.

“Memang ada rencana ke situ (250cc), ya nanti kita lihat sajalah,” ujar Sutarya, Direktur Marketing YIMM, Sebelumnya diberitakan situs ini, Yamaha telah mendaft-

arkan salah satu kode motor yang merujuk pada satu model dari empat moge yang direncanakan akan dijual di Indonesia.

Kode Yamaha itu sendiri adalah ‘RP21’ yang mulai didaftarkan pada tanggal 13 Mei 2013 kema-rin. Statusnya pun masuk pada tahap ‘proses’. Sementara itu, empat moge yang akan dipasar-kan adalah motor sport YZF-R6 dan YZF-R1, serta touring V-Max

dan T-Max.Kuat dugaan, ‘RP21’ merujuk

pada V-Max. Yamaha V-Max yang dimaksud pun berkode 1700. Varian moge ini memiliki mesin V4 DOHC berkapasitas 1.679 cc.

Dengan mesin yang bahkan melebihi kapasitas mobil low-MPV (rata-rata di bawah 1.500 cc semacam Avanza-Xenia-Ertiga) itu, tenaganya mencapai 174.3 hp pada putaran mesin 9.000 rpm.OT

Moge Yamaha Berkibar

Jakarta – Fajar Bali Untuk menyemarakkan pasar otomotif nasional

di segmen MPV, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan sekaligus mengajak media untuk mencoba New Nissan Livina di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Selasa, 21 Mei 2013.

Menurut Yoshiya Horigome, Vice President Na-tional Sales & Marketing NMI, Livina terbaru telah mengalami banyak perubahan, khususnya pada mesin. “Dengan konsep innovation that excites, Nissan mempersembahkan All New Nissan Grand Livina untuk keluarga Indonesia,” ujar Horigome.

All New Nissan Grand Livina diperkuat dengan mesin HR15DE dengan transmisi CVT. Mesin baru ini mengimplementasikan teknologi dual-Injection dengan twin VTC (untuk saluran intake dan exhaust).

Nissan mengklaim, dengan teknologi ini dapat menghasilkan torsi yang lebih baik terutama pada kecepatan rendah hingga menengah. Tak hanya itu, All New Grand Livina juga lebih efisien dalam peng-gunaan bahan bakar. OT

Jakarta – Fajar Bali Menteri Energi dan Sum-

ber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengakui, kuota subsidi BBM yang ditetapkan sebesar 46,01 juta kiloliter (kl) tidak akan cukup hingga akhir tahun ini.

Dia menuding, pertumbu-han mobil dan motor yang semakin besar menjadi pe-nyebab konsumsi BBM sub-

sidi semakin tinggi.”Pertambahan mobil 1,1

juta mobil , sepeda motor sembilan juta , jadi kalau hitungan kasar saja , mo-tor yang lahir setiap tahun seperti itu, tapi motor yang meninggal sedikit sekali,” ujar Jero usai peluncuran buku hemat energi di TMII, Jakarta, Kamis (14/3).

Selain itu, kata Jero, ma-

kin banyaknya mobil dan motor bukan hanya karena produksi mobil baru yang semakin besar, tapi masih di-gunakannya motor dan mobil kelahiran 1970-an.

”Motor tahun 70 masih nyala, makin tua makin antik makin menghabiskan BBM.

Kebutuhan untuk BBM makin meningkat,” ungkap dia.

Jero Wacik menjelaskan kalau subsidi BBM yang se-makin terbatas tapi BBM non subsidi tidak terbatas.

Namun hingga saat ini, masyarakat Indonesia lebih banyak yang memakai BBM bersubsidi.

”Yang repot mengajak ma-syarakat kelas menengah mampu, janganlah memakai BBM bersubsidi,” katanya. OT

Jakarta – Fajar Bali Datsun siap memasarkan

mobil murahnya ke negara-negara berkembang tidak terkecuali Indonesia.

Di India Datsun akan me-luncurkan lima model mobil murahnya.

Diketahui model pertama akan meluncur pada tanggal 21 juli mendatang.

Untuk menghadapi per-saingan pasar mobil murah di India, produsen mobil Jepang ini menjanjikan mobil murah Datsun akan memi-liki elemen styling modern, harga terjangkau, dan bahan bakar yang efisien.

Model pertama mobil mu-rah Datsun adalah hatchback l ima pintu, seri K2, yang mengusung mesin bensin 1.2 liter tiga silinder.

Diperkirakan untuk yang model kedua, kemungkinan besar jenis MPV (Multi Pur-pose Vehicle).

Mengenai harga, mobil murah Datsun yang ren -cananya hadir di beberapa negara berkembang seperti

India, Rusia, Afrika Selatan, serta Indonesia, nantinya dijual sekitar 3-4 lakh atau sekitar Rp 65 jutaan. OT

All New Nissan Grand Livina Tawarkan Mesin Terbaru

Mobil Murah Datsun Rp 65 Juta Siap Meluncur

Jero : Tiap Tahun 9 Juta Motor Lahir, yang Meninggal Sedikit

DICARIRECEPTIONIST Wanita Max. 30 TahunPembantu rumah tangga yang bisa masak

12

BAWA LAMARAN ANDA KE:

Jl. Teuku Umar No. 133 A Denpasar - Bali Telp. 082 260 636 888

EKOWISATA 7Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI

PT. BPR ASHIJL. Raya Sempidi No. 08 Mengwi – Badung

PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA)No. 73/ASHI/BDG/13

Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996 dengan ini diumumkan bahwa kami PT. BPR ASHI dengan Surat Penetapan No. S-450/WKN.14/KNL.01/2013 akan melakukan penjualan secara lelang di muka umum melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar pada :

Hari/Tanggal : Rabu/05 Juni 2013Pukul : 14.00 WITATempat : Kantor PT.BPR ASHI Jl. Raya Sempidi No. 8 Mengwi – Badung

Terhadap barang jaminan hutang debitur a.n :1. I Nyoman Sukamiyasa, Alamat Br. Dinas Jegu Tegal, Ds/Kel. Jegu, Kecamatan Penebel, berupa sebidang tanah perumahan

SHM No. 533/Desa Jegu, Surat Ukur No. 24/1999, tertanggal 20 Mei 1999, Luas 800 m2, terletak di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali tercatat a.n I NYOMAN SUKAMIYASA

Harga limit Rp. 294.000.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 64.700.000,- (Enam Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).

2. I Ketut Darmawan, Alamat Br. Bangah, Kel./Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, berupa sebidang tanah pertanian (kebun) SHM No. 1658/Desa Baturiti, Gambar Situasi No. 4817/1997, tertanggal 30 Desember 1997, Luas 500 m2, terletak di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, Propinsi Daerah Tingkat I Bali a.n I KETUT DARMAWAN

Harga limit Rp. 450. 000.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 94.500.000,- (Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

3. Ni Made Juniati, alamat Br. Tunggal Sari Tabanan, Desa/Kelurahan Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, berupa sebidang tanah perumahan SHM No. 4250/Kel. Bongan, Surat Ukur No. 604/2001, tertanggal 24-07-2001, Luas 150 m2, terletak di Kelurahan Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali a.n HARTONO,

Harga limit Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah), uang jaminan Rp. 66.000.000,- (Enam Puluh Enam Juta Rupiah).

SYARAT-SYARAT LELANG :1. Lelang ini terbuka untuk umum dengan sistem penawaran secara lisan dengan harga semakin meningkat.2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 atas nama Rekening

Penampungan Lelang KPKNL Denpasar pada BNI Cabang Denpasar Gajah Mada, yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

3. Pemenang lelang dikenakan Bea Lelang sebesar 2 % dari harga lelang.4. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang harus melakukan Pelunasan paling lambat 3 (tiga) hari kerja

setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi, pemenang lelang dianggap Wanprestasi dan tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia, serta uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara.

5. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang barang yang akan dilelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak berhak untuk melakukan gugatan/tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada PT. Balai Lelang Bali-Indonesia,KPKNL Denpasar maupun kepada PT. BPR ASHI.

6. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukan bukti asli setoran dan identitas diri (KTP).

7. Barang dijual dengan konsisi apa adanya.8. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR ASHI atau PT. Balai Lelang Bali – Indonesia, Jl. Cokroaminoto No.

13 Ubung – Denpasar - Bali. Telp (0361) 8818500-8818501 Badung, 22 Mei 2013 PT. BALAI LELANG BALI-INDONESIA PT. BPR ASHI Ttd ttd

I MADE PUTRA SEDANA I MADE MUDASTRA Direktur Direktur Utama

DENPASAR-Fajar BaliIa menyatakan, tahun ini ban-

yak tekanan yang akan menjadi penghambat ekonomi tumbuh secara maksimal, baik faktor ekternal maupun internal. Dijelas-kan, faktor ekternal disebabkan karena belum pulihnya kondisi ekonomi sejumlah negara.

“Sejumlah negara masih per-tumbuhan ekonominya minus. Sejumlah negara Eropa yang menjadi market Bali juga masih mengalami stagnasi,” ungkapnya. Faktor internal, tandasnya, banyak yang akan menghambat tumbuh-nya ekonomi secara maksimal.

Tahun ini pemerintah akan menaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan harga BBM pasti akan memicu inflasi. “Kita juga harus realistis jika semua persoalan ini akan jadi pengerem ekonomi. Target pertumbuhan ekonomi nasional pun direvisi dari 6,8

persen menjadi 6,5 persen,” sebut-nya.Menurutnya, sejumlah even internasional memang menjadi harapan bagi Bali, seperti KTT APEC dan even besar lainnya.

Diungkapkan, dengan per-tumbuhan ekonomi diangka 6,7 persen, ekonomi Bali sudah sangat bagus mengingat sejumlah faktor penghambat tadi. “Pertumbuhan paling visibel bagi Bali di 2013 ya di angka 6,7 persen,” imbuhnya. Wakil Ketua Umum Kadin Bali Ida Bagus Nyoman Sudewa, me-nyatakan pertumbuhan ekonomi Bali 2013 masih akan di bawah 7 persen. Ia memperkirakan per-tumbuhan ekonomi Bali dikisaran 6,7-6,8 persen. Sejumlah proyek infrastruktur belum bisa men-dongkrak pertumbuhan di atas 7 persen. “Sulit mencapai target pertumbuhan kalau hanya meng-handalkan proyek infrastruktur dan konsumsi saja,” sebutnya.

Ia pun menyatakan pertumbu-han angka 7 persen yang didukung investasi sebesar Rp 22 triliun masih agak berat. Namun sebagai pengurus Kadin masyarakat dan pelaku usaha serta pemerintah ha-rus tetap punya rasa optimis terh-adap ekonomi Bali. “Kita harapkan ekonomi Bali terus membaik,” ujarnya. Sementara,Pemerintah Provinsi Bali menargetkan per-tumbuhan ekonomi 2013 sebesar 7,01 persen. Target ini menjadi indikasi optimisme tersebut. Per-tumbuhan ekonomi 2013 lebih tinggi dibandingkan pencapaian pertumbuhan ekonomi 2012 yang ada dikisaran 6,8 persen. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7,01 persen, diperlukan investasi Rp 22,2 triliun.

Target pertumbuhan ekono-mi sebesar itu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bali. Kepala Biro Ekonomi dan Pem-bangunan Sekdaprov Bali Gede Suarjana, menyampaikan besaran investasi yang ditargetkan tahun ini lebih besar dibandingkan jumlah investasi pada 2012 yang mencapai Rp 18,84 triliun.

Sumber investasi tahun ini masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dari sektor pemerintah, swasta dan rumah tangga, serta penanaman modal asing (PMA) dan penanaman mod-al dalam negeri (PMDN). W-006

DENPASAR-Fajar BaliPT Garuda Indonesia Tbk men-

argetkan meraih transaksi Rp 6 miliar dari agenda Garuda Indone-sia Travel Fair (GITF) 2013 di Bali yang digelar dengan menggandeng PT Bank BNI Tbk.

General Manager Garuda In-donesia Denpasar Taufiq Hidayat mengatakan, target Rp 6 miliar itu digenjot selama agenda ber-langsung selama 3 hari, yakni 17 Mei-19 Mei 2013. “Perseroan akan menjual seluruh tiket dari Denpasar Bali menuju 34 kota tujuan,” katanya.

Dipaparkan, saat ini Garuda melayani 34 penerbangan per hari dari Denpasar. Sekitar 9 pen-erbangan merupakan tujuan in-ternasional, sisanya penerbangan

domestik, dimana 13 diantaranya tujuan ke jakarta. Garuda juga membuka rute baru penerbangan domestik dari Denpasar dengan tujuan Bandung yang akan dimulai Sabtu (18/5).

“Rute penerbangan terbaru dari Denpasar-Bandung dilakukan tiap hari,” katanya. Penerbangan perdana Denpasar-Bandung akan dilaksaanakan pada Sabtu (18/5) dengan menggunakan pesawat boeng 737. Kapasitas pesawat yang rute domestik terbaru dari Bali adalah 162 orang dengan rincian 12 kelas eksekutif dan 150 ekonomi.

“Penerbangan Denpasar-Ba-dung itu dijadwalkan satu kali tiap hari dengan keberangkatan pada pukul 11.00 Wita,” jelasnya. W-006

DENPASAR-Fajar BaliPemerintah diminta oleh

praktisi serta pengusaha Bali agar terus menguatkan ekspor dengan mendiversivikasi pasar untuk menahan kontraksi per-tumbuhan ekonomi di tahun 2013 ini.

Praktisi yang juga Guru Be-

sar Fakultas Ekonomi Universi-tas Udayana I Wayan Ramantha mengatakan, pemerintah agar segera menyusun regulasi ter-kait penguatan ekspor.

“Penguatan pengiriman produk barang jadi dan ola-han diprediksi mampu meno-pang kontraksi pertumbuhan

ekonomi,”ujar Ramantha ke-pada Fajar Bali, kemarin.

Dari data yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bali pada Maret 2013, penurunan ekspor terjadi hingga 14,83 persen dibandingkan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 54,60 juta menjadi US$ 46,50 juta.

Penguatan ekspor serta di-versivikasi pasar ini terang Ra-mantha harus tetap dilakukan. Pasalnya, di 2013 ini banyak tekanan yang akan menjadi penghambat ekonomi tumbuh secara maksimal.

“Ekonomi global belum seu-tuhnya pulih, sejumlah negara pertumbuhan ekonominya minus. Beberapa negara Eropa yang menjadi market Bali juga alami stagnasi,” ujarnya.

Selain faktor eksternal tersebut sambungnya, fak-tor internal seperti kebijakan pemerintah yang akan menaik-kan harga BBM bersubsidi juga akan menghambat tumbuhnya ekonomi Bali dan akan memicu inflasi.

“Kita harus realistis bahwa persoalan ini akan jadi pen-gerem ekonomi. Target per-tumbuhan nasional pul ikut direvisi dari 6,8 persen menjadi 6,5 persen,” ujar Ramantha.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bali Ida Bagus Nyoman Sudewa menyatakan, pertumbuhan ekonomi Bali di 2013 masih akan ada di bawah angka 7 persen. “Ada di kisaran 6,7 persen hingga 6,8 persen,” sebutnya.

Sudewa mengatakan, se-jumlah proyek infrastruktur di Bali belum bisa mendong-krak pertumbuhan di atas level 7 persen. “Sulit menca-pai target pertumbuhan jika hanya mengandalkan proyek infrastruktru dan konsumsi saja,” ujarnya. (W-011)

Ekonomi Bali Bisa Tumbuh 7,1 PersenEkonomi Bali Tahun 2013 diperkirakan akan

tumbuh diangka target moderat, yakni 6,7 persen sampai 7,1 persen. “Kami perkirakan pertumbu-

han ekonomi akan berada dikisaran 6,7 persen atau di target moderat,” ujar akademisi Prof. Dr.

Wayan Ramantha, SE,Ak. MM saat acara Temu Bisnis bertajuk “Kebangkitan Pebisnis Bali” di

Gedung BI Denpasar, Senin (20/5).

PT Garuda siap menghadapi persaikan dengan membuka rute baru. Foto.FB/dok

Garuda Target Raih Rp 6 M Selama GITF Pengusaha Bali Desak Pemerintah Kuatkan Ekspor

PENDIDIKAN FAJAR BALI6 Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII

DENPASAR-Fajar Bali Menurut German G. Mint-

apraja perwakilan CNN di In-donesia yang juga pengajar Sin-ematografi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) karya-karya do-kumenter tak sekadar menjadi onggokan informasi “basa-basi” semata. Para pembuat film do-kumenter haruslah menguasai kaidah-kaidah sinematografi dan cara bertutur yang benar melalui media tersebut.

Kameraman kondang dari European Broadcast Union ini pun kemudian berbagi pen-getahuan dan pengalamannya tentang itu. Khususnya tentang cara perekaman gambar yang benar. Sebagai sebuah media, film dokumenter memiliki ban-yak kegunaan.

Satu di antaranya adalah, sebagai saksi sejarah dari mana kita dapat melihat peristiwa-peristiwa penting di masa lam-pau. Melalui film dokumenter wajah peradaban masa lalu dapat kita lihat dan simak kem-bali untuk kita pelajari sebagai referensi melangkah ke masa depan. “ Sayangnya, tak semua film dokumenter dibuat dengan kaidah-kaidah yang benar se-hingga tak terlalu akurat untuk dibaca kembali di masa kini. Film-film dokumenter macam itu tak lebih dari sekumpulan

gambar-gambar dokumentasi yang gagal menginformasikan nuansa dari peristiwa-peristiwa yang diabadikannya. Bahkan, karya-karya macam itu boleh dikata merupakan karya yang nyaris mubazir,” urainya.

Lebih jauh ditambahkan, dalam sesi #3 Pelatihan Produk-si Film Dokumenter yang dis-elenggarakan oleh Dinas Kebu-dayaan Kota Denpasar, Jumat ( 17/5) dan Sabtu (18/5), di Inna Bali Hotel Denpasar dalam sesi bertajuk “Teknik Perekaman Gambar untuk Produksi Film Dokumenter ” dijelaskan pula, “ Dalam sinematografi, setiap pen-empatan dan gerakan kamera memiliki filosofi masing-masing. Jika kita menggunakannya den-gan benar, gambar-gambar yang kita buat akan bicara dengan sendirinya tanpa harus dijelas-jelaskan,” paparnya.

Kepada para peserta yang dengan khusyuk mengikuti pelajarannya,German memapar-kan berbagai tip dan trik pen-gambilan gambar yang tidak saja indah tetapi juga memiliki muatan informasi yang kuat. Dengan gayanya yang kocak dan hangat memaparkan antara lain tentang bagaimana menempat-kan fokus perhatian pada se-buah shot. Bagaimana membuat gambar-gambar yang impresif,

bagaimana cara merekam ke-jadian sembari membayangkan rancangan editingnya, dan ban-yak lagi.

German juga berbagi pen-galaman tentang bagaimana dengan menyajikan gambar-gambar yang berkualitas ia dapat terlibat dalam tim pereka-man dalam berbagai perhelatan kelas dunia seperti peliputan acara pemakaman Paus Johanes Paulus di Roma, Grand Prix, dan wawancara para presiden di berbagai negara. Menurut kameraman yang digolongkan sebagai wartawan garis depan yang kerap ditugaskan di berb-agai kancah pertempuran oleh CNN itu, satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang ka-meraman atau seorang pembuat film dokumenter adalah pengua-saan berbagai gaya pendekatan (style) sekaligus memiliki gaya pribadi. Kata German, pengua-saan berbagai gaya pendeka-tan akan membuat seorang kameraman atau pembuat film dokumenter dapat diterima baik untuk bekerja dengan tim mana pun di dunia. Sedangkan gaya pribadi yang kuat akan membuat yang bersangkutan unik dan tak bisa disamai oleh pembuat film mana pun. “Semua kemampuan itu bisa didapatkan dengan berlatih setiap saat!” tegasnya sembari menunjukkan view finder (alat pengintip) seder-hana buatan sendiri yang men-jadi sarananya berlatih setiap hari. Dan, imbuhnya lagi, agar bisa tekun berlatih di setiap ke-sempatan, aktivitas pembuatan film dokumenter harus dijalani dengan rasa cinta.

“Pilih dan cintai pekerjaan anda, maka anda akan memi-liki energi yang besar untuk melakukannya dengan tekun. Jika sudah demikian, kelak uang dan kebahagiaan batin akan datang dengan sendirinya, ” tandasnya. W-017

DENPASAR-Fajar BaliBulan Mei merupakan bulan

prestasi SMK PGR 1 Badung, dan prestasi ini ditoreh sejum-lah siswa yang bertalenta.

Dipenghujung akhir pekan lalu, SMK PGRI 1 Badung lagi-lagi menoreh prestasi, sebagai jura I lomba senam Pramuka tingkat penegak pandu SMAN 1 Kuta Utara (Sakura).

Sementara pada awal dan menjelang pertengahan Mei ini, SMK PGRI pertama di Badung itu, telah menyabet beberapa prestasi, di antaranya, lomba carving (mengukir buah) di Universitas Udayana (Unud) dan di Sekolah Tinggi Pari-wisata (STPBI) dan Sekolah Pariwisata Bali (SPB).

Sedangkan lomba senam Pramuka, disabet 5 siswa kelas X dan XI, Ni Komang Suarniti program keahlian akomodasi perhotelan (AP). Ni Wayan Puspasari (AP). Ni Putu Dian Widhi Antarai (AP), I Wayan Weda Santika, program keahl-ian tata boga (TB) dan Ni Kadek megawati program keahlian teknologi informasi (TI).

Kepala SMK PGRI 1 Badung, Drs., I Made Gede Putra Wijaya, SH., M.Si., Selasa (21/5) di sekolah tersebut menjelaskan, semua kegiatan ekstra kuri-kuler (Eskur) di SMK PGRI 1 Badung sangat bermanfaat untuk generasi muda.

Selain memiliki kelebihan pada lomba di bidang pari-wisata, siswa juga memiliki kelebihan di bidang olahraga.

Bidang olahraga yang dapat diandalkan, atletik, voli, sepak bola, yudo dan pencak silat.

Menurut Putra Wijaya, khu-sus cabang olahrga (Cabor ) yudo, mewakili Badung pada pekan olahraga provinsi (Por-prov) Bali, karena berprestasi pada pekan olahraga dan seni (Porsenijar) Badung.

Sedangkan untuk bidang ke-senian, bidang tari dan musik, dan institusi tersebut memiliki alat band.

Ke depan akan diupayakan untuk memiliki druband, se-hingga dapat berpartisipasi, pada hari –hari besar nasional, di antaranya, hari proklamasi, hari pendidikan dan Hut pu-putan Badung., serta lainnya. Putra Wijaya membenarkan, untuk mendongkrak prestasi agar siswa SMK PGRI yang dipimpinya mampu berkom-petitif dengan sekolah-sekolah lainnya di Badung, baik negeri maupun swsata, maka selalu diberikan motivasi.

Selain itu didukung pembina atau pelatih serta kedisiplinan siswa dalam berlatih.

Setiap tahun siswa baru yang memiliki potensi sesuai bidangnya akan dibina, agar dapat mengikuti lomba.

Sementara itu, I Putu Agus Subagia, guru pembina Pramu-ka SMK PGRI 1 Badung menu-turkan, selain pembinaan yang serius, Pramuka SMK PGRI 1 Badung juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pramuka di Badung.

Selain itu kegiatan kemah Pramuka juga dilaksanakan setiap tahun yang bekerja sama dengan gugus depan SMP.

Kegiatan sosial juga meru-pakan bagian penting Pramuka SMK PGRI 1 Badung, dalam mencegah demam berda-rah, melalui pemberantasan nyamuk.

Kegiatan sosial ini bekerja sama dengan dinas kesehatan (Diskes) Badung.

Selain pemeberantasan sa-rang nyamuk, masyarakat di-berikan abate yang disubsidi Diskes Badung, serta tong sam-pah agar bersama-sama men-jaga kebersihan lingkungan

juga ikut menjaga pelstarian hutan (clean and green).

Kegiatan lainnya yakni, Pramuka SMK PGRI 1 Badung sudah 3 tahun aktif pada keg-iatan Kwarda Badung.

Subagia juga mengemuka-kan, ke depan akan membentuk koperasi serta menyelenggara-kan kegiatan lomba.

Sedangkan khusus untuk pakaian Pramuka, siswa me-miliki tabungan, sehingga tabungan itu untuk membeli pakaian Pramuka, baik sera-gam maupun pakaian lapan-gan, karenatabungan itu dari, oleh dan untuk siswa, ujar Subagia. R-008

DENPASAR-Fajar BaliSudah menjadi tradisi bahwa

setiap menjelang tahun ajaran baru ratusan lulusan SMA mau-pun SMK di Indonesia, berlomba-lomba untuk melanjutkan pendi-dikan ke Perguruan Tinggi (PT).

Sebanyak 955 orang calon mahasiswa (cama) dari SMA dan SMK di Indonesia berebut kursi yang tersedia di Sekolah Perhotelan Bali (SPB) dan Seko-lah Tinggi Pariwisata Bali Inter-national (STPBI), ungkap Ketua STPBI sekaligus Direktur SPB, I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA kepada Fajar Bali, Selasa (21/5) kemarin.

Ia menjelaskan, para rema-ja umur belasan tahun yang mengikuti testing Penerimaan Mahasiswa Baru (Pensisba) tahun akademik 2013/2014 ini, sebagian besar yakni tercatat 626 untuk dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB, disusul sebanyak 252 bersaing di STPBI dan sisanya adalah

di SPB Airline Training Center. Sementara itu, Pembantu Ketua III STPBI sekaligus Pembantu Direktur III SPB, I Gusti Agung Nyoman Winda, BA, MBA, CHT, CHA mengemukakan, para gen-erasi muda yang memilih SPB sebanyak itu sebagian besar diantaranya memilih program kapal pesiar (1 th), kapal pesiar (2 th) yang meliputi waiter, bar-tending, cook, dan hotel steward.

Selain itu juga banyak di an-taranya yang menekuni pro-gram regular yakni program 1 tahun dengan keahlian Food and Beverage (F&B) service, house keeping.

Disusul pogram 2 tahun den-gan keahlian F&B service, food production dan room division, tegasnya. Lulusan SMA dan SMK yang mengikuti Pensisba di STPBI sebanyak itu, berminat mengikuti program DIV Manaje-men Perhotelan, DIV Manajemen Kepariwisataan, DIII Perhotelan dengan jurusan di antaranya

Manajemen Perhotelan, Manaje-men Divisi Kamar, Manajemen Makanan dan Minuman, Manaje-men Tata Hidangan dan Manaje-men Tata Boga, tutur Sudjana. Agung Windha yang juga mantan dosen STP Nusa Dua Bali itu, kembali menegaskan, jebolan lembaga pendidikan tingkat SLTA di seluruh Indonesia yang ikut bersaing untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di SPB Airline Training Center ter-catat sebanyak 30 orang, masing melalui Pensisba 14 orang dan PMDK 16 orang.

Sementara mahasiswa yang alih jenjang sebanyak 17 orang, tukasnya. Selain itu, beberapa di-antaranya yang berminat mengi-kuti pelatihan SPB SPA Training Center dan SPB MaritimTraining Center.

Calon mahasiswa yang mengikuti Pensisba sebanyak itu, baru gelombang dan masih memberikan kesempatan para lulusan SLTA untuk mengikuti

testing di gelombang II, jelas-nya. Dia mengemukakan, calon mahasiswa sebanyak itu sebel-umnya diwajibkan mendengar-kan penjelasan program, test Bahasa Inggris, interview dan lain-lainnya.

Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan dan latihan perguruan tinggi yang bernaung di yayasan yang di-nakhodai oleh Drs. Nyoman Gde Astina, M.Pd, CHT, CHA tersebut karena beberapa lembaga itu telah memiliki keunggulan terakreditas B oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan ISO 9001-2008. Ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Predikat Gold pada Tri HIta Karana Award 2011, 2012. Sa-rana prasarana perkuliahan yang lengkap dan kerjasama dengan sejumlah lembaga pendidikan dan organisasi baik di dalam maupun negeri, tukasnya. SWJ

I Gusti Agung Windha ketika memberikan penjelaskan program kepada calon mahasiswa baru di kampus SPB-STPBI, Selasa (21/5) kemarin

955 Cama Ikuti Pensisba di SPB-STPBI

Kepala SMK PGRI 1 Badung, I Made Gede Putra Wijaya didampingi Pembina, Putu Agus Subagia bersama kelima siswa berprestasi

Lagi - lagi SMK PGRI 1 Badung Toreh Prestasi

Juara I Lomba Senam Pramuka Penegak PanduFilm Dokumenter

Sebagai Saksi Sejarah

Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI 5DAERAH

PojokDesa

TABANAN-Fajar BaliSeorang kakek pengendara

motor yang jatuh terpeleset sepulang dari beli gas LPG, Selasa (21/5) kemarin . “Hampir setiap hari ada yang jatuh dari sepeda motor sejak proyek pengurugan

tanah sawah itu beroperasi. Tadi pagi, seorang kakek sepulang dari beli gas LPG juga terpeleset dan terjatuh,” ungkap warga setempat yang berprofesi seb-agai PNS. Dikatakannya, jalan menuju dan keluar dari Banjar

Curah Kawan menjadi sangat licin karena aspal tertutup tanah liat yang meluber akibat aktivitas penurunan tanah urug. Tanah liat yang tersiram air hujan justru membuat jalan jadi licin. Sehingga pengendara motor maupun pejalan kaki rawan tergelincir.

Warga meminta pemilik proyek menepati janjinya ketika menghadiri paruman adat yang digelar Minggu (19/5) lalu. Saat itu pemilik proyek yang ber-asal dari Banjar Seronggo, Desa Pangkung karung, Kerambitan bersedia membersihkan tanah liat yang meluber dan menu-

tupi jalan aspal. Demikian pula berjanji memperbaiki segala kerusakan yang ada.

“Kami hanya menuntut janji itu agar direalisasikan secepat-nya.

Sebab saat ini sering turun hujan, dan selama tanah liat menutupi jalan aspal itu tak dibersihkan, selama itu pula jalan jadi licin dan memakan tumbal,” tandas warga. Proyek tersebut kini dalam aktivitas ak-tivitas pengurugan sawah seluas 10 are oleh pemiliknya.

Kelian Adat Curah Kawan I Wayan Sudana membenarkan proyek tersebut membuat jalan

jadi licin dan memakan kor-ban. Banyak pengendara motor terjatuh di lokasi proyek yang direncanakan sebagai pabrik beton itu.

Sudana berharap, pemilik proyek segera membersihkan tanah liat yang menutupi jalan sehingga kasus kecelakaan di tempat tersebut bisa dihindari.” Saat paruman adat, pemilik proyek berjanji untuk memper-baiki segala kerusakan yang ada.

Pemilik proyek juga sudah meminta maaf kepada warga melalui paruman adat sehingga permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan,” tandasnya. W-004

SEMARAPURA-Fajar BaliKeterbatasan fisik, tidak seha-

rusnya membuat seseorang men-jalani hidup dalam kepasrahan dan keputusasaan. Setiap orang mesti menyontoh, semangat hidup yang dimiliki oleh bujang I Wayan Sukendra asal Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Dawan, Klung-kung . Sukendra kehilangan tangan kiri semenjak duduk di Sekolah Dasar (SD). Uniknya, dengan ket-erbatasan tersebut ia mampu membuat berbagai anyaman bambu dan menghidupi ibunya.

Jika ditelisik, Sukendara se-jatinya memiliki proporsi tubuh yang normal. Hanya saja, karena sebuah kecelakaan saat memanjat pohon, ia harus rela kehilangan satu tangan. Sukendra menutur-kan, peristiwa pahit itu terjadi

pada tahun 2001. Ketika meman-jat pohon gatep, anak pertama dari dua bersaudara ini terjatuh. Akibatnya, tangan kirinya patah, dan harus diamputasi di Rumah Sakit Sanglah. Sejak saat itu, se-mangat hidup Sukendra sempat ambruk, apalagi sang ayah, Ketut Sara sudah meninggal ketika ia kelas 5 SD.

Hari demi hari memang dira-sakanya sangat berat, namun ia berusaha untuk bertahan demi ibunya, Ni Nyoman Riga yang se-dang sakit. Beruntung, tanpa dis-engaja, dahulu Sukendra sempat belajar membuat anyaman dari kakeknya. Nah, bermula dari ket-erampilan kecil itulah, Sukendra mulai meniti hidup, dan mengum-pulkan rupiah. Bahkan di puncak kariernya, Sukendra pernah ting-

gal dan bekerja di sebuah Yayasan Bunga Bali, Gianyar. Tetapi, setelah lima bulan di sana, Sukendra ha-rus pulang karena sang Ibu sakit parah. “Saya sempat lima bulan diam di Yayasan Bunga Bali, tapi saya pulang lagi karena ibu sakit dan opname,” ujar Sukendra.

Kini, Sukendra tinggal bersama ibunya di sebuah bangunan seder-hana, terdiri atas dua ruangan. Satu ruang difungsikan untuk dapur, dan satunya lagi digunakan sebagai kamar tidur. Sedangkan untuk mencari uang, Sukendra memanfaatkan keterampilanya membuat anyaman bambu. Se-hari-hari ia mengerjakan anyaman bambu seperti bedeg, krepe, dan juga sangkar ayam. Dalam sehari, Sukendra hanya dapat membuat satu sangkar ayam, seharga Rp

25 ribu. Itupun kalau ada pesanan, sedangkan jika tidak ada pesanan, Sukendra hanya menggantung-kan hidup sebagai buruh angkut kelapa dan kayu bakar. Upahnya tidak banyak, hanya Rp 10 ribu per hari, tetapi baginya sudah cukup untuk isi perut.

Pembuatan anyaman bambu, tidak dapat Sukendra lakukan se-tiap hari, karena harga bahan baku berupa bambu yang dirasakan sangat mahal.

Yakni, Rp 7 ribu per batang, selain itu Sukendra juga membu-tuhkan waktu yang lama untuk membagi dan juga menghaluskan bambu tersebut. Dengan keter-batasan yang dimiliki, Suken-dra ternyata mampu membelah bambu seorang diri, dengan cara menjepit bambu di salah satu

ketiaknya. Selanjutnya bambu-bambu itu dibelah, dan dibagi hingga menjadi bagian kecil.

“Kalau ada pesanan baru saya buat, karena harga bambu seka-rang mahal, sudah tujuh ribu satu batang,” terang Sukendra.

Dengan segala pengalaman

berharga tersebut, Sukendra han-ya berharap ibunya bisa cepat sembuh.

Di samping itu, ia juga berharap mendapat perhatian dari pemer-intah, karena selama ini keluar-ganya hanya mendapat bantuan beras miskin saja. W-019

GIANYAR- Fajar BaliUPT Kesmas Gianyar 1 se-

jak tahun 2011 memanfaatkan Media radio sebagai alat komu-nikasi untuk mempromosikan program-program kesehatan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di wilayah Gianyar melalui program inovatif Inter-aktif Kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala UPT Kes-mas Gianyar 1, dr. Nyoman Bayu Widhiartha kepada Tim Penilai Lomba Medis dan Paramedis Tingkat Provinsi Bali di UPT Kesmas Gianyar 1 (21/5).

L e b ih l a nju t dr. B ay u menjelaskan UPT Kesmas Gianyar 1 bekerjasama dengan Radio Heartline Bali (92,2 FM) menggelar program interaktif

kesehatan masyarakat guna meningkatkan partisipasi ma-syarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke pusat pelay-anan kesehatan masyarakat dan mensosialisasikan berbagai program kesehatan cakupan UPT Kesmas.

Melalui program Interaktif, pihak UPT Kesmas Gianyar 1 memberikan penyuluhan dan pengetahuan kepada masyara-kat khususnya Gianyar tentang kesehatan dan seluruh program kesehatan.

Diantaranya kesehatan ling-kungan, JKBM, Jampersal, Kes-ehatan Ibu dan Anak, Pember-antasan penyakit menular dan lain sebagainya.

“Awalnya tahun 2011 pro-gram interaktif kesehatan di-

laksanakan satu bulan sekali, namun karena dirasa efektif dan menjadi program yang ditunggu masyarakat Gianyar, mulai tahun 2013 program ini dilaksanakan tiap hari kecuali Sabtu, Minggu dan hari libur,” ungkap dr. Bayu.

Selain program interaktif kesehatan melalui radio, UPT Kesmas Gianyar 1 yang memiliki motto “SANTIH” Santun Akurat Nyaman Transparan Inovatif dan harmonis juga memiliki Klinik Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) untuk memberi-kan konseling remaja terutama bahaya narkoba serta Progran Santun Lansia yakni UPT Kesmas Gianyar memiliki ruang khusus untuk memberikan pelayanan kepada para lansia.

Ketua Tim Penilai Lomba

Dokter, Paramedis, Tenaga Gizi dan Tenaga Sanitasi Teladan Tingkat Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan penilaian dilakukan terhadap 6 komponen yang dijalani Tenaga Kesehatan tersebut yaitu Sebagai pengger-ak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Sebagai Tenaga Pem-berdayaan Masyarakat, Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, Sebagai Pega-wai Puskesmas, Sebagai Tenaga Kesehatan Professional, serta Sebagai Anggota Masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan, Pande Wirbhuana menjelaskan dr. Nyoman Bayu Widhiarta menjadi duta Kabupaten Gianyar pada Lomba Medis dan Para Medis kategori dokter teladan selain itu

Tim Penilai Lomba Medis dan Para Medis Tingkat Provinsi Bali juga melakukan penilaian kepada Ni Putu Ayu Lestarina kategori Tenaga paramedis, I Wayan Radiana kategori tenaga sanitasi dan Sri Ayu Hariani kat-egori tenaga gizi..

Sekda Kabupaten Gianyar, IB Gaga Adi Saputra saat mener-ima Tim Penilai Lomba Medis dan Paramedis Teladan Tingkat Provinsi Bali mengapresiasi kegiatan tersebut.

Diharapakan ajang inisebagai evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat. Selain menjadi motivator para tenaga medis untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan dibidangnya. W-005

TABANAN-Fajar Bali Gudang penyimpanan kotak suara hasil pilgub Bali milik KPUD

Tabanan dijaga ketat aparat. Puluhan personil Polri dan TNI berjaga mengamankan kotak suara di gudang KPU Tabanan yang berada di barat Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan.

I Ketut Narta anggota KPUD Tabanan Divisi Logistik Pemili-han Gubernur Bali, Selasa (21/5) kemarin mengatakan gudang penyimpanan kotak suara KPUD Tabanan yang berlokasi di barat Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tabanan mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. “Anggota polisi yang menjaga kotak suara sebanyak 20 pesonil ditambah 5 personil dari unsur TNI,” jelasnya.

Narta menambahkan kotak suara yang berisi berita acara dari PPK se Kabupaten Tabanan disimpan di Kantor KPUD Tabanan Jalan Pulau Seribu. “Kotak suara yang di kantor KPUD Tabanan di-jaga 40 personil polisi dan 5 anggota TNI,” tegas Narta. Sementara itu tekait pelaksanaan pleno hasil pemilihan gubernur dan wakil bali tingkat kabupaten Tabanan digelar, Kamis (23/5) besok. KPUD Tabanan rencananya memilih Hotel Vista Tabanan di depan Ter-minal Pesiapan sebagai tempat pelaksanaan pleno. Selain karena tempatnya yang masih berada di dalam kota, juga pertimbangan pengamanan. W-004

NEGARA- Fajar Bali Sebanyak 93 warga dari 24 KK asal Jembrana, setelah mengikuti

seleksi berhak mengikuti program transmigrasi dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Puluhan warga Jembrana yang mengikuti program transmigrasi yang dilepas Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana I Ketut Wiaspada serta Kepala Bidang Transmigrasi Provinsi Bali AA Rai Mataram, di aula Jimbarwana Pemkab Jembrana, Selasa (21/5) kemarin.

Transmigran yang diberangkatkan ini, ke Desa Watutau Ke-camatan Lore Peore, Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mereka diberangkatkan melewati embarkasi Surabaya yang diperkirakan sampai di tujuan selama dua hari hingga sampai ditu-juan. Selama perjalanan ke sana, warga transmigrasi asal Jembrana ini akan didampingi Dinas Naker Kabupaten dan Provinsi. Selain itu, juga melibatkan tim kesehatan.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmi-grasi I Ketut Wiaspada mengatakan setiap peserta transmigrasi yang diberangkatkan ini akan mendapatkan masing-masing satu hektar.

Menurutnya lokasi yang akan diperoleh untuk digarap, masih tak terlalu jauh dengan fasilitas publik, seperti kantor camat , ma-polsek serta pabrik tepung tapioca yang siap membeli hasil bumi (ketela pohon) warga nantinya.

Pihaknya telaha melakukan survey sebelumnya ke lokasi tersebut serta telah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat dan para pejabat di sana. Intinya, sambutan tokoh, pejabat dan warga di sana menerimanya. “Bila melihat kondisi tanahnya, cukup baik untuk bercocok tanam,” ujarnya.

Ketut Pantiana (37) asal Desa Tuwed salah seorang peserta transmigrasi yang berangkat kemarin mengatakan ikut sebagai peserta transmigrasi tiada lain untuk meningkatkan taraf hidupnya. Selama ini, dirumahnya hanya menanam kakao. “Harapan saya sangat besar, dengan tanah yang cukup luas diberikan, akan dikem-bangkan untuk menanam berbagai macam tanaman,” ujarnya.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan kemarin menyerahkan cinderamata berupa cincin emas seberat 4 gram dan paket obat-obatan terhadap masing-masing transmigran. Kembang sangat berharap supaya para transmigran yang diberangkatkan ini, mau bekerja keras.

Diingatkan juga, agar para transmigrasi asal Jembrana harus memahami kebiasaan warga lokal di sana, mana yang diperbo-lehkan dan mana yang dapat mewujudkan kebersamaan serta kerukunan. Seluruh para transmigrasi tersebut diminta tak usah takut dengan image kalau Kota Poso tersebut sebelumnya memang sempat terjadi kerusuhan, tetapi lokasi transmigrasi disana cukup jauh tempatnya.

Apalagi kondisinya sekarang sudah kondusif. Program trans-migrasi ini, juga tiada lain untuk pemerataan penduduk serta mengurangi pengangguran. W-003

NEGARA- Fajar Bali Desa Banyubiru Kecamatan

Negara, akhirnya ditunjuk sebagai wakil dari Kabupaten Jembrana untuk penyelenggarana lomba desa tingkat provinsi. Penilaian lomba tersebut dilakukan di Ba-lai Dusun Berawan Salak Desa Banyubiru Selasa (21/5) kemarin dengan dihadiri tim penilai Lomba Desa Terpadu Tingkat Provinsi Bali.

Selain dihadiri Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Har-tawan, penilaian lomba tersebut juga dihadiri utusan Forum Komu-nikasi Pimpinan Daerah, Camat Negara, Karyadi Erawan, Perbekel Banyubiru, Masuti dan ratusan warga Banyubiru.

I Made Kembang Hartawan mengatakan selain untuk men-cari juara, namun dalam lomba ini yang paling terpenting adalah bagaimana masyarakat agar lebih tergugah membangun desanya.

“Kami dari pemerintah daerah, sangat mengapresiasi kepada de-sa-desa yang mau berprestasi me-lalui pemberian bonus,” ujarnya.

Ketika menjuarai lomba desa tingkat Kabupaten Jembrana, Desa Banyubiru mendapat hadiah atau bonus berupa aspal hotmix sepanjang 1 kilometer.

Kini karena mewakili Jem-brana pada lomba desa terpadu tingkat provinsi, pihaknya akan kembali memberikan bonus aspal hotmix sepanjang 2 kilometer.

Terkait dengan pemberian bonus aspal hotmix, Kembang mengatakan semuanya untuk akan disesuaikan dengan kebu-tuhan masyarakat di Banyubiru. Dari 2 kilometer hotmix yang akan diberikan oleh Pemkab Jembrana,

sesuai rencana 1 kilometer dipe-runtukan untuk jalan di Dusun Pabuahan. Jalan tersebut meru-pakan wilayah kawasan wisata kuliner lesehan ikan bakar tepi pantai. Karena itu membutuhkan jalan hotmix untuk transportasi yang lebih baik. Selanjutnya, 1 ki-lometer lagi, menurutnya diper-silakan untuk dimusyawarahkan antara warga, tokoh masyarakat setempat dan perbekelnya. “Kita harapkan dengan perbaikan jalan dapat lebih melancarkan trans-portasi,” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Penilai Tingkat Propinsi Bali, I Wayan Sidia mengatakan lomba desa ter-padu ini, dilakukan setiap tahun sekali dengan meliputi 8 indikator dan 4 indikator tambahan.

Lomba ini tak hanya un-tuk mencari juara, melainkan bagaimana dilakukannya lomba ini, agar seluruh komponen ma-syarakat dapat digerakan.

Paling tidak, dengan mewakili daerahnya ke tingkat provinsi, dapat memberikan support dan motivasi kepada desa lainnya. Bagi pemenang di tingkat Provinsi Bali, akan mendapatkan diundang ke Istana Negara. W-003

NEGARA- Fajar Bali Setelah menang dan terpilih

sebagai perbekel beberapa wak-tu lalu, sebanyak 19 perbekel tersebar di lima kecamatan, dilantik oleh Bupati Jembrana Putu Artha, Selasa (21/5) ke-marin. Di Kecamatan Jembrana dan Negara, terdapat 7 perbekel yang terpilih diambil sumpahn-ya di Mendopo Kesari Negara. Ketujuh perbekel yang dilantik di antaranya Perbekel Desa Baluk, I Ketut Suasana, Desa Pengambengan Samsul Anam, Desa Tegalbadeng Barat, I Made Sudiana, Desa Kaliakah I Made Bagiarta dan Desa Berangbang, I Gusti Putu Supradnya, Desa Budeng I Putu Libra Setiawan dan Desa Perancak, I Nyoman Wijana.

Dari tujuh perbekel yang dilantik di Mendopo Kesari, terdapat satu incumbent yang terpilih kembali, yakni Per-bekel Baluk, I Ketut Suasana. Sedangkan enam desa lainnya, merupakan perbekel yang baru terpilih yakni Desa Pengamben-gan, Desa Tegal Badeng Barang, Desa Berangbang, Desa Kaliakah, Desa Budeng, dan Desa Per-ancak. Mereka dilantik untuk masa jabatan sebagai perbekel periode 2013-2019.

Dikesempatan itu, Putu Artha menyampaikan kepada perbekel baru, diharapkan agar selalu dapat menjaga kondusifitas di desanya masing-masing. Teru-tama terkait dengan serang-kaian Pilgub Bali 2013. Bahkan diingatkan juga kepada para perbekel yang dilantik, supaya tetap juga menjaga keamanan dan tidak usah melakukan aksi-aksi yang berlebihan. Begitupula bagi yang terpilih kembali atau incumbent agar tetap mampu

bersinergi terhadap calon yang tak terpilih saat pilkel.

Diharapkan juga seluruh per-bekel yang terpilih agar selalu melanjutkan program yang telah dilakukan didesanya dengan baik.

Bahkan akan sangat diapr-esiasi apabila perbekel yang baru dapat lebih baik lagi untuk membangun desanya.

“Bila programnya baik, maka dapat dilanjutkan. Begitupula alokasi dana desa yang sudah ada, diharapkan dapat benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” ujar Artha.

Terhadap sejumlah mantan perbekel, diharapkan tetap men-gabdi serta dapat berkolaborasi dengan perbekel yang terpilih, untuk sama-sama membangun desa. Sementara hal serupa juga dilakukan di Kecamatan Melaya, Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.

Para perbekel terpilih yang tersebar di tiga kecamatan terse-but juga dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Jem-

brana Putu Artha. Di Kecamatan Melaya, I Gede Puja sebagai Per-bekel Desa Ekasari dan I Ketut Widastra sebagai perbekel Desa Warnasari.

Di Melaya, pelantikannya dipusatkan di Desa Ekasari Ke-camatan Melaya.

Selanjutnya di Kecamatan Mendoyo, Perbekel Desa Pohsanten, I Gusti Ketut Wiarta, Desa Pergung I Ketut Wimantra, Desa Penyaringan I Made Dresta, Desa Yehembang, I Made Semadi, Desa Yehembang Kangin I Gede Suardika dan Desa Yehsumbul I Komang Dentra.

Untuk di Mendoyo pelanti-kannya dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo.

Sedangkan di Kecamatan Pekutatan, Perbekel Desa Medewi, I Komang Suartika, Desa Pulukan I Wayan Armawa, Desa Pekutatan I Gede Silagu-nada dan Desa Pangyangan I Made Suardana. Pelantikannya di di GOR Asta Buana Peku-tatan, siang kemarin. W-003

Warga Keluhkan Proyek Pabrik Beton Kerap Jatuh Saat Melintas di Depan Proyek

Proyek pabrik beton yang dibangun di Banjar Curah Kawan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan menjadi so-rotan warga sekitarnya. Pasalnya, proyek yang masih

dalam tahap pengerjaan pengurugan lokasi dengan tanah tersebut, meluber sampai ke jalan aspal. Aki-

batnya banyak warga yang melintas terjatuh karena banyak tanah berserakan di aspal sehingga membuat

jalan licin.

Tim penilai Lomba Desa Terpadu Tingkat Provinsi Bali ketika menilai Desa Banyubiru, Selasa kemarin.

Lomba Desa Wakili Jembrana, Banyubiru Dinilai Tim Provinsi

Pelantikan tujuh perbekel terpilih di Mendopo Kesari Negara, Selasa kemarin.

19 Perbekel Terpilih Dilantik

Program Kesehatan Masyarakat Jadi Program Unggulan

Puluhan Warga Jembrana Transmigrasi ke Sulteng

Gudang Kotak Suara KPUD Tabanan Dijaga Ketat

I Wayan Sukendara

Sehari Hanya Kantongi 10 Ribu, Penganyam Puntung Pulang Kampung Demi Ibu

DAERAH FAJAR BALI4 Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIII

Gapura Desa Sangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

AMLAPURA-Fajar BaliBupati Karangasem, Wayan

Geredeg, SH, secara khusus meminta SKPD untuk mendu-kung penuh persiapan menuju Adipura Kencana tahun ini.

Masalah kebersihan dan lingkungan hidup sudah ti-dak bisa ditawar lagi untuk senantiasa menjadi perhatian serius saling bersinergi men-drng peran masyarakat sadar akan pentingnya menciptakan kebersihan lingkungan hidup yang nyaman dan produktif melalui pola penanganan dan pengelolaan sampah organik maupun non organik.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) I Made Suama, SH menambahkan, ber-tumpu pada lomba adipura ta-hun sebelumnya dimana kriteria jauh lebih ketat dibanding sebe-lumnya sebagai langkah persia-pan menuju Adipura Kencana.

Sejumlah kriteria yang men-jadi fokus seperti pengelolaan sampah, limbah cair maupun di RSUD maupun pemukiman.

Adapun potensi kelebihan Karangasem yang menjadi obyek penilaian adalah kes-inambungan pembangunan bidang penataan lingkungan hidup, memotivasi masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat, mendorong melalui peran lomba desa adat, lomba Kelurahan, Lomba Lingkungan serta prestasi lomba adiwiyata yang sudah dicapai.

Sementara kearifan lokal khas Karangasem masih ber-tumpu pada peran desa adat dengan awig-awignya dalam pemungutan dan pengelolaan sampah plastik seperti di Desa Adat Purwayu, Selumbung, Jasi, Gumung, Pesedahan dsb. Dengan 18 kriteria diseleksi kota – kota peserta lomba yang layak me-nyandang predikat kota adipura.

Disamping itu juga diper-siapkan bidang non pisik baik menejemen, keberadaan MOU, keputusan-keputusan lain se-bagai obyek penelitian yang disinkrunkan dengan kenyata-an di lapangan, dengan arah

kian nampaknya peran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Prestasi kota Amlapura se-lama ini sudah cukup mem-buktikan keseriusan Amlapura dalam mengikuti lomba dima-

sud serta hasil lapangan yang bisa dinikmati oleh masyara-kat seperti perindangan kota, taman kota, kebersihan kota serta potensi kearifan lokal khususnya Desa Pakraman.

Dalam hal pengelolaan sam-pah tidak hanya bertumpu pada TPA saja melainkan kini sudah ada Tempat Pembuan-gan Sampah Terpadu di desa-desa yang mengelola sampah tersendiri.

Sejumlah desa yang sudah siap mengelola TPST antara lain Sengkidu, Rendang dan Bungaya yang bahkan telah dilengkapi dengan kelompok-kelompok masyarakat.

Saat ini kota Amlapura memproduksi sampah sekitar 150 m3 per hari dan sudah turun menjadi 140 m3 karena sudah diolah di sumbernya, didukung personil 473 orang termasuk di luar kota.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Karangas-em (BLH) I Wayan Diana, SE, mengatakan, menyongsong turunnya dewan adipura ke Kabupaten Karangasem dalam waktu dekat telah dipersiapkan baik pisik maupun non pisik menyusul masuknya Amlapura kedalam nominasi 10 kota kecil yang menjadi obyek penilaian untuk Adipura Kencana. @hm

AMLAPURA-Fajar BaliPerang terhadap sampah plas-

tik sudah dilakukan sejak lama oleh Pemkab Karangasem,̀ sebab menyadari betapa bahayanya dampak pencemaran plastik bagi masyarakat dan lingkungan.

Entah berapa kali gerakan pen-gurangan sampah sudah dicanang-kan dan dilaksanakan, bekerjasama tidak saja dengan masyarakat adat, praktisi pariwisata, PHRI, Ormas serta elemen masyarakat lainnya. Bahkan, sejak tahun 2007 Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH lebih intensif melakukan gerakan pengurangan sampah plastik den-gan kegiatan gebyar di pusat-pusat obyek pariwisata dan lokasi ruang publik lainnya.

Kadis Kebersihan dan Perta-manan I Made Suama, SH men-gatakan, terkait melubernya jumlah sampah plastik setiap harinya, pemerintah berupaya meningkat-kan kepedulian masyarakat dalam memilah jenis sampah, baik itu sampah organik maupun anorganik saat ini.

Salah satu upaya tersebut adalah membeli sampah jenis plastik yang telah dikumpulkan oleh masyara-kat. Tahun 2012, pemerintah mem-bandrol harga sampah plastik Rp. 1000-/kg.

Berkeinginan meningkatkan ke-sadaran masyarakat, kini terhitung sejak Januari 2013, pemerintah membandrol harga sampah plastik Rp.2000,-/kg untuk menggugah kesadaran masyarakat.

Terbukti, pembelian sampah plastik yang terkumpul sebanyak 660.000 kg/66 ton untuk tahun

2013. Dana yang disediadakan dalam APBD Induk 2013 su-dah terserap sebesar 64 juta da bon dengan masyarakat sekitar Rp. 71.000.000 sehingga untuk mengkover kekurangan tersebut direncanakan ditambah lagi Rp. 250.000.000 dalam APBD Peruba-han.

Upaya pemerintah tersebut bak gayung bersambut. Desa-Desa Adat mulai tumbuh kesadarannya menyikapi ancaman pencema-ran sampah plastik. Atas motivasi yang terus dikumandangkan Bu-pati Geredeg, Desa`Adsat Purwayu memplopori upaya pengurangan sampah plastik melalui awig-awig desa-adat yang mempersyaratkan krama wajib membawa sampah setiap kali pesangkepan.

Menurut Bendesa Puwayu I Nengah Jati mengatakan, masalah sampah palastik sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab pemeri-tah semata tetapi sudah menjadi tanggung jawab masyarakat. Lem-baga tradisional adat yang memiliki kekuatan wajib menyokong kebi-

jakan tersebut untuk dilaksanakan dan melindungi asset palemahan desa dari ancaman pencemaran plastik.

Perbekel Pesedahan Ir. I Wayan Astawa mengaku rela membeli sampah plastik dari masyarakat seharga Rp.3.000 per kilo, mensub-sidi Rp. 1.000 lagi dari harga yang dibeli Pemkab Karangasem melalui DKP sebesar Rp. 2.000 demi untuk mendorong minat masyarakat mau sadar untuk memilah, mengolah dan memanfaatkan bahan daur ulang sampah plastik serta me-manfaatkan pupuk kompos yang dibuat sendiri untuk kepentingan masyarakat.

Desa Adat Pesedahan beker-jasama dengan Desa Adat dalam bidang kebersihan telah berpra-karsa mandiri untuk mengangkat 2 tenaga kebersiha, memiliki 1 tenaga kebersihan yang mendapat leluputan dan lebih dari 10 orang tenaga kebersihan dipura-pura yang juga hanya mendapat petoas (hak material) sedangkan adat berupa leluputan saja. @hm

DENPASAR-Fajar BaliSemangat Puputan Badung men-

ginspirasi seniman Denpasar dalam menuangkan ide garapannya yang ditampilkan dalam parade Baleganjur Kota Denpasar. Hal tersebut terlihat ketika puluhan Sekaa Gong Balegan-jur dari empat kecamatan di Kota Denpasar sebagian besar mengangkat tema “Tawan Karang” mengisahkan perlawanan Raja Badung dan raky-atnya menghadapi serdadu Belanda.

Parade Baleganjur serangkaian memperingati HUT Puputan Badung ke- 67 dan Hari Kesetiakawanan Na-sional ke-105 yang berlangsung sejak dibuka Walikota, IB. Rai Dharmawi-jaya Mantra Minggu (19/5) berakhir Senin (20/5) di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Hadir pula menyaksikan Sekda Kota, A.A Rai Iswara, Asisten II, Wayan Gunawan, Kabag Kesra, A.A Mataram, Para Veteran dan SKPD terkait.

Parade Baleganjur melibatkan

20 sekaa gong baleganjur dari selu-ruh kecamatan.Pada hari terakhir, Senin (20/5), 10 peserta yang tampil, hampir semua mampu membawakan garapannya dengan baik. Penonton-pun dibuat berdecak kagum oleh penampilan peserta yang terbilang atraktif dan begitu dinamis dalam pergerakannya. Seperti ditunjukkan Sekeha Gong Wirajana Banjar Tang-guntiti Tonja Denpasar Utara.

Selain tabuh kreasinya yang di-garap begitu apik, sekaa ini terbilang mampu tampil kreatif dengan tampi-lan busana dan koreonya yang begitu harmonis dan seirama dengan lagu yang dibawakan. Dengan durasi waktu yang cukup terbatas 6 hingga 8 menit, peserta ini mampu mengemas kisah perjuangan rakyat Badung melawan penjajah Belanda sebagai upaya mempertahankan kedaulatan melalui garapan tabuh dan tarinya.

Dikisahkan seorang saudagar cina dengan kapal Sri Kumala berlabuh di

pantai Sanur. Dengan tipu muslihat-nya, saudagar cina ini mampu men-gadu domba pihak Belanda dengan raja Badung.

Yang pada akhirnya raja Badung dan seluruh rakyatnya bertempur habis-habisan untuk mempertah-ankan harga diri. Disamping men-gangkat tema kepahlawanan rakyat Badung, beberapa sekaa juga ada yang mengambil tema berbeda seperti; kisah subali-sugriwa, kekejaman Raja Bhoma, gugurnya Abimanyu, Dalem Kesiman dan lain-lain.

Menurut salah seorang juri Gst.Ngr. Padang, penampilan peserta dari tahun ke tahun sudah menunjukkan peningkatan.

Baik dari sisi garapan tabuh, tari maupun busana yang dikenakan, na-mun beberapa hal perlu juga diperha-tikan. Seperti, pengenaan selempang yang mestinya dipinggang tapi dililit di pantat, koreo yang berlebihan sehing-ga menggangu konsentrasi pemain

gamelan serta kurang padunya musik dan tarian sehingga terkesan berdiri sendiri-sendiri alias tidak nyambung. Dari keputusan dewan juri akhirnya 3 peserta dinyatakan berpenampilan terbaik masing-masing ST. Binayaka Dharma Br. Ujung Kesiman Dentim, SG. Wirajana Br. Tangguntiti Denut

dan SG. Satya Budi Br. Batu Kandik Padangsambian Denbar.

Dan 3 penampilan kehormatan anak-anak diantaranya Sanggar Tari Siwer Nadi Swara Sumerta Kauh, SG. Yowana Dhika Kerandan Pemecutan dan SG. Gita Swara Jaya Br. Teges Masjati. R-004

SEMARAPURA-Fajar BaliBanyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan ke-

mampuan menulis bagi peserta didik. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung contohnya, menyelenggarakan lomba cipta sastra sebagai pamacu minat tulis siswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/5) kemarin di SD N 1 Kamasan. Pesertanya pun membludak, yakni mencapai angka 240 orang siswa dari jenjang kelas 5 SD.

Ketua Panitia lomba cipta sastra, Ngakan Made Kasub Sidan menyampaikan, kegitan ini diikuti perwakilan masing-masing SD se-Kecamatan Klungkung. Masing-masing SD/MII mengirimkan 8 orang siswanya, sehingga terkumpul 240 peserta. Menurut Sidan, sarat edukasi ini hanya dilaksanakan selama satu hari. Dalam lomba tersebut, masing-masing siswa diharapkan dapat mengungkapkan situasi di sekitar mereka menjadi sebuah karya tulis yang menarik.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kepala UPT Disdikpora Klungkung, Wayan Kanten. Dijelaskannya, lomba cipta sastra ini diharapkan mampu menumbuhkan minat menulis siswa. Mengung-kapkan situasi yang ada di sekitarnya, dengan menggunakan bahasa tulis. Di samping itu, kegiatan ini juga tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi untuk para guru juga. Sebab, dengan diselenggara-kanya lomba semacam ini, para guru akan semakin termotifikasi untuk menurunkan kemampuan menulisnya kepada anak didik. “Saya berharap seluruh guru di Klungkung juga meningkatkan kemampuan dirinya dan bisa menularkan ilmunya kepada siswa,” ujar Kanten.

Seperti tidak ingin kalah dengan anak-anak SD, Gerakan Organisasi Persatuan Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Klungkung juga menggelar acara serupa. Kali ini, bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, digelar lomba talenta anak-anak PAUD dan TK. Kegiatan tersebut dihadiri ketua GOPTKI Klungkung, Ny. Janapria dan Ketua Dewan Penasihat GOPTKI Klungkung, Ni Wayan Ringin. Dalam kegiatan tersebut, per-wakilan PAUD dan TK se-Kecamatan Klungkun, mengikuti lomba menari, menyanyi, hingga melukis. Sementara anak-anak TK juga turut mengikuti lomba diantaranya, menari, menyanyi, melukis dan musik. Di bidang olahraga juga dilombakan permainan, serta di bidang wawasan/cerita digelar lomba mendongeng baik meng-gunakan bahasa Bali, Indonesia, maupun Inggris.

Menurut Ringin, masa anak-anak apalagi usia 4 hingga 6 tahun sering disebut dengan golden age. Oleh karen itu, melalui lomba talenta ini, anak-anak PAUD diharapkan dapat meningkatkan bakat dan kecerdasan anak. Hal ini juga sejalan dengan program GOPTKI Klungkung, yak- ni mengembangkan bakat anak usia di dini di Klungkung. W-019

BANGLI-Fajar Bali Maraknya kasus pencurian yang menjadi korbanya adalah para

penunggu pasien di RSUD Bangli mengundang keprihatinan para anggota DPRD Bangli . Para wakil rakyat balik bertanya terkait tentang mekanisme pengamanan. Tidak itu saja mereka juga menanyakan sejauh mana fungsi CCTV yang pengadaanya men-gahbiskan dana puluhan juta .

Anggota DPRD Bangli , I Wayan Rena , Selasa (21/5) mengaku tentu dengan terjadinya beberpa kali kasus pencurian menandakan RSUD Bangli rawan pencurian . Sejauh ini kasus opencurian belum bisa terungkap . Padahal kalau dilihat saran dan prasarana yang ada , RSUD Bangli dilengkapi kamera pengintai , yang nota bene akan mampu merekam setiap gerak gerik seseorang . “Ternyata saya dengar CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan tidak difungsikan alias hanya sebagi pajangan , padahal awal mula pemasangan CCTV adalah selain memantau kinerja pegawai juga sebagai penunjangn kemanan,” jelas Rena.

Politisi asal Desa Tiga , Susut ini jika seanadainya CCTV tersebut berfungsi , kemungkian besar pelaku pencurian akan bias ditang-kap . Dimana dengan mempelajari rekaman CCTV akan mudah mengidentifikasi pelakuknya .” Kami mendesak pihak RSUD agar mengatifkan CCTV itu fuul time, “ kata Rena.

Hal senada juga diungkapkan oleh , anggota DPRD Bangli , I Nengah Reken , dimana politisi asal Fraksi Golkar ini mendesak agar masalah keamanan perlu ditingkatkan , dalam artian sarana dan prasaran penunjang kemananan yang ada difungsikan. “Jangan pengadaan CCTV hanya sekedar untuk gagah- gagahan atau hanya untuk pelengkap pengadaan saja ,“ tegas Reken.

Perlu diketahui sebelumnya para penuggu pasien diruang utama kehilangan 3 buah HP , dimana upaya pihak kepolisain uantuk mengungkap kasus ini mengalami jalan buntu , pasalnya ketika petugas akan mempelajari rekaman CCTV , ternyata CCTV itu ti-dak diaktifkan . Bahkan dari informasi didapatkan kalau sempat kembali terulang kasus pencuirian di RSUD Bangli beberapa hari yang lalu. @sum

BANGLI-Fajar BaliMenjelang mutasi pejabat di Bangli, pejabat-pejabat yang men-

galami kekalahan di TPS maupun di desanya, dalam memenangkan PAS, kini menjadi isu menarik dan banyak dibicarakan sejumlah kalangan termasuk di tubuh PNS sendiri.

Bupati Bangli I Made Gianyar kepada awak media sebelumnya menyebutkan kalau mutasi bakal dilakukan setelah perhelatan Pigub Bali. Bupati beralasan mutasi dihelat setelah Pilgub agar lepas dari nuansa politis. Namun upaya Bupati itu tampaknya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, sejumlah kalangan menyoroti dan mengkait-kaitkan mutasi pejabat, terhadap hasil Pilgub 15 Mei lalu. Ada pertanyaan yang menyilimuti masyarakat maupun kalangan PNS di Bangli, apakah oknum pejabat yang kalah di TPS atau di desanya berani ‘ngecap’ di depan Bupati Bangli. Pasalnya, selama ini diduga banyak oknum pejabat yang suka “ngecap” na-mun kenyataannya, mereka kurang diamini masyarakat. Terbukti mereka kalah di TPS atau desanya, untuk memenangkan paket PAS.

Kata sumber itu, kekalahan sejumlah pejabat di TPS masing-masing dalam memenangkan paket PAS memang tidak menjadi acuan layak dan tidak pejabat menempati posisi. Semua itu me-mang telah ada penilaian khusus dari pihak Beperjakat Bangli. Namun hendaknya, hal itu menjadi pertimbangan khusus bagi bupati dalam mempercayai pejabat.

Informasi lain yang dihimpun, ada oknum pejabat yang selama ini sering bertemu Wakil Bupati, namun menjelang perhelatan mutasi, malah terkesan menjauh dari wakil bupati. “Oknum ini mungkin berpikiran kalau wakil bupati Bangli tidak menentukan dalam mutasi. Makanya, oknum ini pilih menjauh, padahal sebe-lumnya oknum ini lengket ke pak wakil,”jelas salah seorang PNS, yang namanya enggan ditulis di koran.

Sementara Kabag Humas Setda Bangli I Made Mahindra Putra, saat dikonfirmasi, Selasa (21/5) kemarin, menyebutkan kalau mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Bangli, kemungkinan bakal dilakukan awal bulan Juni nanti. “Kemungkinan mutasi bakal dilakukan bulan Juni nanti,” tandasnya. W-002

Geredeg Minta SKPD All OutAmlapura Masuk Nominasi Adipura Kencana

Reputasi kota Amlapura tahun ini menghadapi ujian berat. Betapa tidak, prestasi tropy Adipura yang telah disandang selama 4 tahun berturut-turut sebagai kota

terbersih I nasional harus menghadapi ketatnya kri-teria lomba Adipura nasional tahun ini yang bertajuk Adipura Kencana. Namun Amlapura yang telah mele-wati 3 kali penilaian oleh Tim Teknis Pemantau pusat,

nampaknya kini sudah masuk nominasi 10 kota kecil yang berhak dinilai kedalam kriteria Adipura Kencana

diantara kota-kota lain yang bakal bersaing ketat.

Kalah di TPS, Pejabat Jadi Sorotan

Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat Atasi Sampah Plastik

RSUD Rawan Pencurian CCTV di RSUD Diminta Dioperasikan

Siswa SD Mengikuti Lomba Cipta Sastra

Disdikpora Genjot Minat Tulis Siswa SDMelalui Lomba Cipta Sastra

Salah satu Sekaa Baleganjur mempertontonkan kepiawaiannya dalam parade Baleganjur memperingati Puputan Badung dan Hari Kesetiakawanan Nasional

Semangat Puputan Badung Jadi Inspirasi SenimanPeserta Parade Baleganjur Tampil Atraktif

KOTAPLUS 3Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI

MANGUPURA - Fajar BaliKantor Pertanahan Kabupaten Ba-

dung di Jalan Dewi Saraswati No 3 Seminyak Kuta, Badung, diresmikan Se-lasa (21/5) kemarin. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh Kepala BPN RI Hendarman Supandji didampingi Bupati Badung AA Gde Agung, Kepala BPN Kanwil Provinsi Bali Heri Santoso dan Kepala BPN Badung Jaya, SH.,MM.

Hadir pula pada acara tersebut Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Wakil Bupati Ba-dung I Ketut Sudikerta, Forum Komunika-si Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Kepala BPN Jawa Tengah dan Sulawesi Tengah. Acara peresmian kantor BPN Badung juga dirangkai penandatanganan MoU antara Pemkab Badung dengan BPN Badung menyangkut penyerahan hibah dari Pemkab Badung berupa meubeler, dua unit sepeda motor dan satu unit mo-bil Kijang Innova.

Dalam sambutannya, Bupati Gde Agung mengatakan, Bupati Badung AA Gde Agung mengatakan, keberadaan kantor BPN Badung yang baru ini mem-berikan harapan baru akan percepatan layanan administrasi pertanahan meng-ingat lokasi kantor berada di wilayah Ka-

bupaten Badung. Dikatakan, dari waktu ke waktu kesadaran masyarakat untuk melengkapi administrasi haknya atas tanah terus meningkat. Masyarakat makin sadar, dokumen lengkap akan memini-malisasi permasalahan di kemudian hari.

Dikatakan Gde Agung, perekonomian di Badung tumbuh pesat dan saat ini mencapai 7,15 persen. Pembangunan di berbagai bidang juga terus meningkat sehingga tanah di Badung memiliki nilai ekonomis tinggi. Malah Gde Agung me-nyebut, sertifikat tanah di Badung punya nilai ekonomis sangat tinggi dan menjadi faktor pertumbuhan ekonomi di Badung. “Sertifikat tanah diibaratkannya tidak ti-dur karena digunakan untuk kepentingan ekonomi. Pemanfaatan sertifikat tanah untuk usaha misalnya untuk sewa lahan usaha. Jadi sertifikat di Badung tidak ti-dur. Rp 5 triliun lebih totalnya dan hanya setengahnya saja berasal dari proses jual beli tanah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pendapatan dari BPHTB sangat signifikan mendukung pendapatan asli daerah Badung, pasalnya nilainya Rp 126 miliar. Sementara terkait penetapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemkab Badung tidak semata-

mata melihatnya sebagai ladang pendapa-tan. Gde Agung menegaskan, penetapan PBB justru dipandang sebagai instrumen pembangunan di Badung yang pro-environment. Suatu contoh, pajak jalur hijau ditetapkan nol persen. Kemudian tanah pertanian minimal 20 persen. Pajak baru dikenakan penuh untuk lahan yang digunakan sebagai sarana akomodasi pariwisata. “Ini upaya kami menekan alih fungsi lahan berlebihan,” katanya.

Sementara itu, Hendarman Supandji mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Badung dan jajaran BPN Badung. Secara khusus Hendarman menyampaikan terima kasih ke Bu-pati Badung atas dukungannya terhadap pembangunan Kantor BPN Badung dan bantuan hibah yang telah diberikan.

Dikatakan, pembangunan gedung ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan ke masyarakat. Namun, gedung baru saja tidak cu-kup karena harus dibarengi peningkatan kualitas SDM. Tak lupa dia juga menyam-paikan pesan ke jajaran BPN di Bali agar mengedepankan kearifan lokal di Bali dalam menyelesaikan permasalahan pertanahan. @hery Penandatanganan Prasasti oleh Hendarman Supandji didampingi Bupati Gde Agung

Gde Agung: Sertifikat di Badung Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kantor BPN Badung Diresmikan

MANGUPURA - Fajar BaliMinimnya lahan parkir, serta

masih semrawutnya perparki-ran di beberapa titik kawasan pariwisata, menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Badung. Berangkat dari persoalan itu, dari 12 Ran-perda usulan Eksekutif di tahun 2013 ini, salah satunya adalah Ranperda tentang Penyeleng-garaan Perparkiran.

Menindaklanjuti usulan tersebut, DPRD Badung pun telah membentuk Pansus Pe-nyelenggaraan Perpakiran, yang kemudian menggelar kunjungan kerja ke DKI Jakarta pada Senin (20/5) kemarin. Ketua Pansus, Nyoman Su-diasa menjelaskan, kunjungan Pansus ke Jakarta lebih fokus untuk mempelajari sistem perparkiran yang ada di Ibu

Kota. “Walaupun di Badung belum punya unit pelayanan tentang perparkiran, namun masih banyak hal yang dapat kita pelajari dari pengelolaan/sistem perparkiran yang ada di DKI Jakarta,” ujar Sudiasa.

S e b a g a i m a n a ke m b a l i dijelaskan Sudiasa, Kunker Pansus kemarin diterima oleh Ka. UP Parkir DKI Jakarta Bapak Enrico. Disana dijelaskan bah-wa perparkiran di Jakarta 73 persennya dikelola oleh pihak swasta. Selain itu, dijelaskan pula pemerintah DKI Jakarta selama ini menggandeng pi-hak swasta, khususnya un-tuk mengatur perparkiran di lokasi-lokasi perberlanjaan ibu kota. “Dan kondisi itulah yang nantinya juga bisa diterapkan di Badung. Kita bisa mengadop-sinya, dengan menggandeng

Desa Adat, LPM ataupun pihak swasta lainnya yang ada di Kabupaten Badung,” lanjut Sudiasa.

Ditambahkan anggota Pan-sus Made Reta, kunker ke Ja-karta kali ini lebih memfokus-kan mencari formula untuk

kelancaran berlalu lintas di Ka-bupaten Badung. “Orientasinya Ranperda ini sebatas mencari sistem, agar perparkiran ter-tata dengan baik. Sedangkan mengenai pendapatan dari sek-tor perparkiran, tidak dibahas di Ranperda ini,” imbuh Made Reta.

Dan bila bicara soal parkir, lanjut Reta, dapat dipastikan akan terkait langsung den-gan masalah lalu lintas serta perhubungan. Untuk itulah, Pansus dalam konteks ini juga berharap pihak eksekutif dapat merespon dengan baik untuk bersama-sama mencarikan formasi yang tepat. “Yang jelas, setelah Kunker ini Pansus akan berkoordinasi dengan dinas terkait, salah satunya adalah dengan Dinas Perhubungan,” tutupnya. @hery

Pansus Penyelenggaraan Parkir, diterima Ka. UP Parkir DKI Jakarta Bapak Enrico.

Pelajari Sistem Perparkiran IbukotaPansus Penyelenggaraan Parkir Badung Kunker ke DKI Jakarta

DENPASAR-Fajar BaliDinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kota Denpasar menerjunkan Tim Monev (moni-toring dan evaluasi) administrasi kependudukan, melakukan mon-itoring dan evaluasi terutama pencatatan pelaporan peristiwa kependudukan di desa/kelura-han se-Kota Denpasar.

Tim Monitoring dan Evaluasi Tertib Administrasi kependudu-kan ini terdiri dari berbagai instansi seperti, Unsur Bappeda, Unsur Bagian Pemerintahan, Un-sur Bagian Hukum, BKPP, Satpol PP, BPM dan Pemdes, Statistik, kecamatan rutin dilaksanakan tiap tahun. “Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun, untuk mengevaluasi bagaimana tertib administrasi kependudukan di tingkat desa dan kelurahan.

Tertib administrasi disini me-liputi bagaimana pencatatan ter-hadap pelaporan tentang peristi-wa kependudukan dan peristiwa penting lainnya,” ungkap Kabid

Mobilitas Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar yang juga ketua tim evaluasi, I Nyoman Ar-tayasa, di sela-sela evaluasi di Ke-lurahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Selasa (21/5).

Menurut Artayasa, yang termasuk peristiwa kepen-dudukan, seperti pencatatan terhadap pindah dan datang, pencatatan terhadap penduduk tinggal sementara atau tetap. Sedangkan termasuk peris-tiwa penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian , pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama dan perubahan status kewarganegaraan. Lebih lanjut Artayasa menambahkan b a g i d e s a a t a u p u n kelurahan yang administrasi kependudukannya baik, akan diberikan apresiasi atau penghargaan berupa piagam

penghargaan dan sebuah laptop.Lurah Dangin Puri Ni Ketut

Sri Wahyuni, mengatakan

pencatatan laporan terhadap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting lainnya

di wilayahnya sudah ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Apalagi pada tahun yang sama kelurahan Dangin Puri juga diberi kepercayaan mewakili Kecamatan Denpasar Timur dalam lomba kelurahan terpadu, sehingga administrasi d i k e l u r a h a n u t a m a nya administrasi kependudukan juga terus ditingkatkan. Indikator evaluasi menurut Sri Wahyuni meliputi pengisian administrasi penduduk model B, buku register, laporan bulanan kependudukan, pengisian buku register, pengisian register SKTT dan pembinaan penduduk ke Banjar .

Sri Wahyuni mengharapkan dengan dilaksanakan monitoring dan evaluasi seperti ini, tertib administrasi kependudukan akan semakin meningkat dan semakin meningkatkan validitas dan akuratnya data penduduk yang dipakai sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan. R-004

Tim Monev administrasi kependudukan Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar melakukan monitoring dan evaluasi melalui pembinaan di seluruh desa/kelurahan se-Kota Denpasar

Disdukcapil Evaluasi Administrasi Kependudukan Desa/KelurahanMANGUPURA - Fajar Bali

Sektor UMKM telah menjadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Badung selain sektor per-tanian. Komitmen Pemkab Badung untuk menggarap sektor UMKM agar lebih optimal, telah diwujudkan dalam bentuk dukungan baik dari akses permo-dalan maupun membuka peluang pasar.

“Badung sangat komit mendorong bangkitnya sektor UMKM sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” demikian disampaikan Kadis Kop-erasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Badung I Ketut Karpiana saat membuka temu usaha dan konsultasi teknis antar pengusaha dan pengerajin di Kabupaten Badung, Selasa (21/5) kemarin di ruang pertemuan Dinas Perhubungan, Komu-nikasi dan Informatika, Puspem Badung, Mangupraja Mandala.

Menurut Karpiana, membangkitkan industri kecil & UMKM telah menjadi program prioritas tahun ini. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan Pemkab Badung bersama Dekranasda Ba-dung yakni kembali membangkitkan kejayaan pengerajin patung kayu di Desa Jagapati, Angantaka dan Sedang (JAS), Kecamatan Abiansemal.

Dalam hal ini Pemkab Badung memberi peluang pasar kepada pengerajin, di mana hasil kerajinan JAS dipasarkan melalui ako-modasi pariwisata yang ada di Badung Selatan. “Upaya ini guna membangkitkan UMKM sehingga mampu bersinergi dengan sek-tor pariwisata yang menjadi sektor andalan di Badung,” katanya.

Mengenai kegiatan temu usaha dan konsultasi teknis pengusaha ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha baik itu tentang akses permodalan, legalitas perusahaan dan aspek pemasaran. Menurutnya akses permodalan, pemasaran dan legalitas usaha sangat menentukan jalannya usaha itu sendiri.

“Legalitas perusahaan misalnya, sangat diperlukan karena akan berimbas pada permodalan maupun pemasaran produk,” katanya. Untuk itu Karpiana mengharapkan para pengusaha untuk melengkapi diri dengan ijin usaha, bila belum memiliki ijin usaha, pihaknya akan membantu memfasilitasi dalam pengurusan ijin tersebut, sehingga kedepan pengusaha maupun UMKM di Badung betul-betul berusaha secara riil di lapangan.

Ketua Panitia I Wayan Subandra melaporkan, temu usaha dan konsultasi antarpengusaha di Badung diikuti 30 peserta terdiri dari para pengusaha dan pengerajin yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 21-23 Mei 2013 ini. Narasumber berasal dari unsur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Badan Diklat Industri Regional VI Denpasar, Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Bali. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kabid Industri I Ketut Darta mewakili Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. W-014

Kadis Koperasi, UKM, Perindag Badung I Ketut Karpiana saat membuka temu usaha dan kon-sultasi teknis antar pengusaha dan pengerajin di Kabupaten Badung.

Badung Komit Dorong UMKM Raih Akses Pasar

MANGUPURA - Fajar BaliDalam rangka meningkatkan

kualitas sumber daya perem-puan guna terwujudnya kes-etaraan dan keadilan gender, diperlukan pemahaman dan revitalisasi program yang lebih efektif. Sehubungan dengan hal tersebut dipandang perlu memberikan pemahaman gen-der kepada seluruh komponen sehingga gender tidak masih di-artikan oleh masyarakat sebagai perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan.

Evaluasi Peningkatan Per-anan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera serta penilaian (P2W-KSS) oleh Provinsi Bali dilaksanakan di Banjar Kelan Desa, Kelurahan Tuban Kuta. Tim Penilai dari Provinsi Bali yang berjumlah 16 orang dip-impin langsung oleh Ni Luh Putu Praharsini. Hadir dalam acara tersebut Sekda. Badung Kompyang R. Swandika yang didampingi Anggota DPRD Badung Ketut Sugita, Kepala

Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera I Made Li-son, Ketua TP PKK Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Badung Ny. Sudikerta, Ketua Dharma Wanita Persat-uan Ny. Kompyang R Swandika, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan I A. Indah Gustari, Camat Kuta Rai Wijaya, Dinas terkait serta masyarakat seki-tar, Selasa (21/5).

Ketua Kelompok P2W-KSS Br. Kelan Desa Kelurahan Tuban Kuta Kadek Wiyati me-nyampaikan, salah satu upaya yang ditempuh untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pember-dayaan perempuan adalah dengan melaksanakan pro-gram terpadu dalam peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera, yang mencakup bi-dang pendidikan, kesehatan, peningkatan kualitas hidup.

Bupati Badung dalam sam-butannya yang dibacakan Sekda. Badung Kompyang R

Swandika menekankan, per-anan wanita menuju kelu-arga sehat sejahtera (P2W-KSS) telah mendorong semua pihak untuk bersedia melakukan pengembangan sumber daya manusia dan lingkungan guna mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia.

Keberpihakan Pemerin-tah Kabupaten Badung dalam mensukseskan upaya-upaya yang dilakukan kaum perem-puan telah merumuskan dalam dokumen Rencana Pembangu-nan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan di tahun 2011-2015 memprioritaskan ter-ciptanya kondisi yang adil dan demokratis bagi perempuan dengan menghapus segala bentuk diskriminasi dan pen-ingkatan kesejahteraan.

Ketua Tim Penilai Provinsi Bali Ni Luh Putu Praharsini dalam sambutannya menyam-paikan, upaya peningkatan kualitas hidup perempuan den-gan menghapus segala bentuk

diskriminasi dan meningkat-kan kualitas hidup perem-puan serta upaya-upaya me-ningkatkan kesejahteraan telah menjadi bagian dari denyut pembangunan di era global ini.

”Peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan pem-berian informasi, peningka-tan pelayanan kesehatan dan mendorong perilaku hidup telah meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemban-guan di tahun kedepannya, keterlibatan perempuan baik dalam keluarga maupun ma-syarakat telah memberikan ni-lai positif dalam pembangunan manusia,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan drama tari Hasta Brata yang dipersembahkan para seniman dari Banjar Kelan Desa Tuban Kuta dan dilanjut dengan pem-berian profil Br. Kelan Desa Kelurahan Tuban Kuta yang diterima langsung Tim Evalu-asi Provinsi Bali serta kepada Sekda. Badung. @hery

Tim Penilai dari Provinsi Bali Ni Luh Putu Praharsini didampingi Sekda. Badung Kompyang R. Swandika dan Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung saat Evaluasi serta penilaian P2W-KSS di Banjar Kelan Desa, Kelurahan Tuban Kuta.

Tim Provinsi Evaluasi P2W-KSS Br. Kelan Desa, Tuban

METROKOTA Rabu, 22 Mei 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI2

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: IGMA Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus Koordinator Liputan: Gst Agung Paramita Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Somayasa, Bambang Kusyanto, Agus Wisnu Staf Redaksi: Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony P Bagus, Destya Aryanti, Kadek Agus Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Artayasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung) , Made Don i (Tabanan) , Wayan Sumer tha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Laurensius Leba Tukan (Kupang), Rikar Khandi (Manggarai Barat), Alfan Manah (Manggarai), Hironimus Dale (Manggarai Timur)

Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press Direktris: IGA Galuh Ardhaningrat Manajer SDM: IGKA Mertha Yoga Keuangan: IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing dan Pengembangan: IB. Sudarsana Sirkulasi: Wayan Sumadita Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Alamat Redaksi Sirkulasi/ Iklan : J l . Indrajaya No. 8,Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax.: (0361) 411283, e-mail: [email protected], [email protected]. Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp. 20.000 mm/klm, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Iklan Umum Halaman Utama: Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

DENPASAR – Fajar BaliDidampingi kuasa hukum-

nya Nyoman Nadayana SH, empat warga asal Australia melapor ke Dit Reskrimum Polda Bali, pada Selasa (21/05).

Empat korbannya, Laraine Brithisel, James, Lea dan Renne melaporkan pasangan suami istri Glenn Roberts dan Ni Komang Yasmini dalam kasus penipuan sebesar Rp 1 miliar.

Ironinya, kasus ini sudah dilaporkan salah seorang kor-ban Laraine ke Polda Bali sejak tahun 2012 lalu, namun hingga kini penyidik tidak memproses kasus tersebut hingga ke meja hijau.

Ironinya lagi, pasangan sua-mi istri yang dilaporkan sudah berstatus tersangka namun tidak ditahan.

“Sudah tiga tahun kami laporkan kasus ini tapi polisi tidak menyelesaikannya,” beber Laraine kepada wartawan, di Polda Bali, pada Selasa (21/05).

Korban sempat mempertan-yakan kasus tersebut ke penyi-dik. Namun penyidik beralasan bahwa kasus tersebut masih me-merlukan bukti bukti tambahan.

“Sampai saat ini kasusnya masih P-19 di kejaksaan dan tidak didalami,” jelas korban didampingi kuasa hukumnya, Nyoman Nadayana.

Kuasa hukum menyesalkan

penanganan yang dilakukan penyidik Dit Reskrimum.

Bahkan, sejak kasus ini bergu-lir, dua tersangka tidak ditahan dan sempat melali ke luar negeri, Meksiko dan Singapura.

“Mereka tidak ditahan dan sempat pergi ke luar negeri.

Kenapa mereka bisa lolos begitu? Ada apa ini,” herannya.

Pasangan suami istri itu, menurut Nyoman Nadayana memiliki banyak usaha di Bali.

Bahkan dua tersangka itu juga telah menipu korban lainnya, yakni James, Lea dan Renne yang juga asal Australia.

“Modusnya sama yakni ditipu melalui website.,” terangnya.

Dua tersangka awalnya men-gaku akan membantu para ko-rban untuk menjalankan bisnis di Indonesia, khususnya di Bali.

Modus penipuan menggu-nakan www.imigrationindone-sia.com,.

Website pasutri tersebut bergerak dalam bidang bisnis lisence (perizinan).

Semua usaha, seperti PT, vila dan lainnya, perizinnya diurus oleh pasutri tersebut.

“Tapi setelah korbannya mengirim uang, usaha yang dijanjikan ternyata fiktif,” te-gasnya.

Sedianya, para korban per-caya dengan tawaran pasutri tersebut karena website yang

digunakan itu dikira ada kerja sama dengan pemerintah In-donesia.

Sehingga korban merasa

apabila menanamkan saham di Indonesia.

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hari-

adi belum mengetahui laporan tersebut dan berencana akan mengecek langsung ke Dit Reskrimum Polda Bali. R – 005

DENPASAR – Fajar BaliJajaran Dit Narkoba Polda Bali menangkap pengedar narkoba

berinisal I Gusti A, di sebelah Supermarket Daimaru di Jalan Ahmad Yani, Denpasar, pada Jumat (18/05). Dari tangan tersangka honorer Dinas Perhubungan (Dishub, red) Kota Denpasar, itu diamankan satu plastik klip berisi sabu sabu.

Penangkapan ini berawal setelah jajaran Dit Narkoba Polda Bali menangkap seorang pengguna sabu sabu, pada Jumat (18/05) malam. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui sabu sabu tersebut dibeli dari tersangka I Gusti A yang beralamat di Jalan Mertajaya Gang IV, Denpasar.

Berdasar keterangan itulah, jajaran narkoba Polda Bali me-mancing tersangka untuk bertransaksi. Dalam transaksi tersebut, tersangka I Gusti A diciduk di sebelah Supermarket Daimaru di Jalan Ahmad Yani, Denpasar.

“Setelah transaksi, kami mengamankan barang bukti sabu sabu sebanyak satu klip,” beber sumber petugas Dit Narkoba Polda Bali.

Tersangka I Gusti A bungkam menyebut darimana sabu sabu tersebut dipasok. Dia mengaku hanya menggunakan barang haram tersebut untuk diri sendiri. Meski demikian polisi tidak percaya dan menduga honorer Dishub Kota Denpasar ini memiliki jaringan narkoba.

“Padahal dia (tersangka, red), akan diangkat jadi PNS,” beber sumber minta namanya dirahasiakan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Dir Narkoba Polda Bali, Kombes Mulyadi membenarkan penangkapan terhadap tersangka I Gusti A, yang merupakan petugas honorer Dishub Kota Denpasar ini.

“Kita belum bisa menyimpukan apakah dia pengedar atau pe-makai narkoba. Keterangannya masih didalami,” tegasnya, pada Selasa (21/05). R – 005

DENPASAR-Fajar BaliDua tersangka penculik bocah, Gusti Ngurah Kade Radiasa (28)

dan Luh Putu Widya Primandari (24) tidak lama lagi akan segera disidangkan. Ini menyusul dilimpahkanya berkas perkara kedua tersangka oleh penyidik Polresta Denpasar ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bali, Selasa (21/5) kemarin.

Tak hanya berkas pekara, kedua tersangka pun juga digelandang ke Kejaksaan dan langsung dijebloskan dalam sel tahanan. Dalam berkas perkara, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 83 UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 328 KUHP Jo. Pasal 55 KUHP.

"Berkas perkara dan kedua tersangka sudah kami terima, dan saat ini tersangka sudah kami kirim ke LP kerobokan. Sekarang tinggal kita susun dakwaan, dan setelah itu berkas akan kita kirim ke Pengadilan," ujar Nengah Ardika, jaksa yang menangani perkara ini.

Sementara itu, seperti tertuang dalam berkas perkara, kasus penculikan ini terjadi pada tanggal 19 Maret 2013 silam sekira pukul 16.30. Saat itu korba, Faiq Azhima (5) sedang beristirahat usai mengaji di Perum Kampial Blok A No. 42 Benoa, Kuta Selatan. Kemudian datanglah Luh Putu Widia Primandari (tersangka II) yang tinggal di Perum Puri Jimbaran Blok B No. 15 menemui korban. Tersangka mengatakan kepada korban "Abahnya nitip uang jajan dibawah".

Karena bujuk rayu itu korban pun akhirnya mengikuti tersangka II sambil digandeng menuju mobil DK 1157 B dan disana sudah ada I Gusti Ngurah Kade Radiasa (tersangka I).

"Korban disuruh masuk ke mobil untuk main playstation," tegas JPU.

Setelah korban masuk, kedua tersangka langsung membawanya menuju Denpasar. Korban sempat batuk-batuk, dan oleh tersangka I sempat dibelikan obat batuk. Setelah itu kedua tersangka mem-bawa korban ke Perum Puri Jimbaran Blok B No. 15. Saat korban tertidur, tersangka I mengirim SMS ke orang tua korban yang kebetulan sudah dikenalnya.

"Bapak siapa tadi anda saya lupa namanya, buat ini menjadi gampang jangan bikin ribet siapkan uang Rp 1 M jangan sampai anak buah saya mengambil tindakan. Ingat salah satunya anggota kami adalah aparat. Jadi kalau sampai berita tersebar/terlapor, berarti anda tidak usah menyiapkan uangnya. Anda tinggal me-nyiapkan upacara pemakaman saja. Pesan saya, jangan dibikin susah ok, jima (korban) sekarang ada dirumah pengasuh bibi, jadi anda tidak usah kawatir tadi sudah diajak ke dokter untuk ngobati batuk-batuknya.

"Banyak pesan ancaman yang masuk, bahkan ada beberapa foto yang dikirim. Seperti potongan jari, potong leher,"jelas JPU seperti tertuang dalam BAP.

Mendapat ancaman itu, orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke polsek Kuta Selatan. Setelah petugas melakukan penyelidikan, akhirnya pada tanggal 24 Maret sekitar pukul 15.30 tersangka I berhasil diamankan di kost nya, di Perum Puri Jimbaran Blok B. Dan dari hasil pengembangan, polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka II dan sekaligus menemukan korban di Jl. Pura Demak IV No. 50 Denpasar. W-007

DENPASAR – Fajar BaliT i g a t e r d a k w a k a s u s

pengeroyokan di Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung dalam persidangan di PN Denpasar, Senin (13/5) divonis setengah dari tuntutan jaksa.

Dalam amar putusan majelis hakim yang diketuai AA Ketut Anom Wirakanta, menyatakan sependapat dengan jaksa penun-tut Umum (JPU) Edy Artha Wi-jaya dan Aries Fajar Julianto yang menyatakan para terdakwa terbukti bersalah melakukan penganiayaan.

Namun setelah mempertim-bangkan pembelaan dari tim

penasehat hukumnya Pande Made Sugiarta dan Agus Sujoko, serta permohonan keringa-nan dari para terdakwa, majelis menjatuhkan hukuman (vonis) penjara yang lamanya setengah dari tuntutan jaksa.

Terdakwa Wayan Permana Yasa alias Doglet yang perannya paling sadis, yakni menyabet dan menusuk korban menggunakan pedang, divonis setahun pen-jara dikurangi selama menjalani penahanan. Dia sebelumnya dituntut penjara selama 2 tahun penjara.

Sedangkan, dua terdakwa lainnya, yakni Wayan Suna-rta alias Emblong dan Ketut

Suwanda alias Tut De, yang se-belumnya masing-masing ditun-tut 10 bulan penjara, akhirnya dihukum lima bulan dikurangi sepenuhnya selama menjalani penahanan.

”Perbuatan terdakwa Wayan Permana Yasa alias Doglet telah mengakibatkan korban mengal-ami luka berat,” tandas majelis hakim.

Majelis menerangkan, kejadian berawal saat terdakwa berada di SPBU Abiansemal. Tak lama, datang rombongan korban yang menggeber gas sepeda motornya di hadapan ketiga terdakwa. Merasa tersinggung, ketiga ter-dakwa mengejar menggunakan

sepeda motor. Sampai di pertigaan Bangsal Kwanji, ketiga terdakwa mencegat korban yang berbon-cengan sepeda motor.

Saat itulah, Doglet langsung menendang Hendrawan hingga jatuh. Doglet juga mencoba me-nyabetkan pedang namun ditang-kis korban Hendrawan hingga luka. Juga menusuk punggungnya.

Kedua terdakwa lainnya ikut menghajar kedua korban. Kor-ban Adi Putra juga ikut dihajar para terdakwa. Atas putusan tersebut, para terdakwa setelah berkonsultasi dengan tim pe-nasihat hukumnya menyatakan menerima. Hal yang sama dis-ampaikan JPU. W-007

DENPASAR-Fajar BaliDua bersaudara, AAN Oka

Gunawan SH (46) dan AAN Putra Wijaya SH (45) yang diduga ter-

libat dalam kasus penipuan dan penggelapan jual beli tanah seni-lai Rp1,5 miliar, Selasa (21/5) ke-marin gagal disidangkan. Sebab,

salah satu terdakwa yaitu, AAN Oka Gunawan baru menunjuk penasehat hukum.

Sempat terjadi tarik ulur apakah sidang akan digelar. Tapi majelis hakim pimpinan Dewa Made Puspa Adnyana memutus-kan agar sidang ditunda. Awal-nya, terdakwa Oka Gunawam menyampaikan bahwa, dirinya mulai hari ini (kemarin) sudah menunjuk kuasa hukum, yaitu Wayan Mudita dan Ngurah Ar-tana. "Yang mulia, mulai hari ini (kemarin) saya menunjuk kuasa hukum," kata Oka Gunawan.

Atas pernyataan itu, majelis langsung meminta agar pengaca-ra yang disebut namanya untuk maju ke depan. Namun lanta-ran kedua pengacara tersebut mengaku baru ditunjuk sesaat

sebelum sidang, keduanya belum siap untuk bersidang.

"Maaf yang mulai, kami baru saja ditunjuk tadi, jadi kami belum siap untuk bersidang," tandas Mudita.

Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wayan Sroni juga nampak keberatan jika sidang dilanjutkan.

"Kalau bisa kami minta si-dang ditunda yang mulia," tam-bah Mudita.

Atas permintaan itu, hakim lantas memutuskan agar sidang ditunda pekan depan. Namun sebelum sidang ditutup, Mudita kembali mengajukan permoho-nan. Kali ini Mudita meminta agar pihaknya diberikan berkas perkara Oka Gunawan.

" K a r e n a k a m i b a r u mendampingi, kami mohon kami diberikan berkas perkara klien kami yang mulia," pinda Mudita.

Atas penundaan itu, 4 orang saksi yang salah satunya adalah korban terlihat kecewa.

Seperti diberitakan sebel-umnya, kedua kakak beradik ini diseret ke PN Denpasar lantaran diduga menipu korban, Ketut Wiarta.

Dalam dakwaan, diterang-kan perkara ini terjadi pada 24

April 2012 di kantor notaris Wayan Gede Darma Yuda di Ja-lan Tukad Barito Nomor 15 D Denpasar. Modusnya, kedua terdakwa menjual sebidang tanah di Jalan Tukad Badung XX Renon Denpasar kepada korban Ketut Wiarta.

Terdakwa mengaku tanah yang dijual itu miliknya sendiri dengan bukti berupa surat ket-erangan iuran pembangunan daerah (SK Ipeda) alias pipil No-mor 27 atas nama I Gusti Made Jendra sehingga korban Wiarta mau melakukan jual beli dengan membayar Rp1,5 miliar.

Tapi belakangan diketahui bahwa tanah dimaksud sudah ada yang memiliki sesuai serti-fikat hak milik (SHM) Nomor 2724/Desa Renon atas nama I Gusti Ketut Mayun.

Akibatnya, korban Wiarta tidak bisa memiliki tanah terse-but. Parahnya lagi, uang yang sudah dibayarkan untuk mem-beli tanah itu tidak dikembalikan oleh kedua terdakwa.

Atas perbuatannya, kedua terdakwa didakwa Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 KUHP den-gan ancaman penjara maksi-mal 4 tahun. W-007

DENPASAR – Fajar BaliNama Kasat Lantas Polresta

Denpasar Kompol Putu Dedi Uji-ana Sik dicatut orang tak dikenal, pada Selasa (21/05) kemarin. Pelaku yang tidak menyebutkan namanya itu menghubungi ba-gian administrasi dan menjelas-kan bahwa dirinya adalah Kasat Lantas Polresta Denpasar yang baru.

Guna menyakinkan bagian administrasi bahwa dirinya Kasat Lantas yang baru, pelaku memberikan nomor HP 08161662141, yang siap dihubungi kapan saja. Berun-tung, bagian administrasi tidak mengubrisnya dan menduga

perihal itu adalah modus lama para pelaku penipuan, yang ujung-ujungnya meminta trans-fer uang.

Menurut sumber petugas Sat Lantas Polresta Denpasar, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.00 wita, setelah salah seorang petugas bagian ad-ministrasi menerima sms sing-kat dari pelaku di nomor HP 08161662141. Sms tersebut berisikan tulisan “ ini no hp bpk kompol putu dedi ujiana sik.mt kasat lantas polresta dps”. Petu-gas yang menerima sms tersebut curiga, karena nomor HP Kasat Lantas yang asli berbeda dengan nomor HP pelaku.

“Saya curiga melihat sms itu, nomor HP-nya tidak sama dengan nomor kasat lantas yang baru,” terang petugas yang eng-gan disebut namanya itu, pada Selasa (21/05).

Kecurigaan semakin men-guat karena saat dihubungi, suara pelaku beda dengan suara Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Putu Dedi Ujiana yang

asli. Merasa aksinya diketahui, pelaku tidak berani lagi men-ghubungi bagian administrasi.

Kepada Fajar Bali petugas tersebut mengatakan ini meru-pakan modus penipuan lama dengan mencari moment per-gantian perwira baru dilingkun-gan kepolisian. Untuk kasus ini, pelaku sengaja mengulur-ulur waktu agar mudah dipercaya dan ujung-ujungnya bakal minta uang dengan cara ditransfer.

“Modusnya biasa seperti itu, suka mencatut nama perwira dan ujung ujungnya minta uang ditransfer. Untung kami cepat curiga,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polresta Den-pasar Kompol Putu Dedi Uji-ana yang dihubungi wartawan mengatakan belum menerima laporan dari anggotanya terkait pencatutan tersebut.

“Saya belum terima laporan dari anggota, tapi yang jelas ini kasus penipuan lama disaat per-gantian jabatan baru. Semoga ini tidak terulang lagi,” tegas man-tan Kapolsek Kuta ini. R – 005

Empat warga Australia mendatangi Polda Bali untuk melaporkan kasus penipuan yang dilakukan pasangan suami istri.

Empat Bule Australia TertipuDiciduk, Honorer Dishub Pengedar Sabu

Pasangan Penculik Bocah Segera Diadili

Tiga Pengeroyok Akhirnya Divonis

Nama Kasat Lantas Polresta Dicatut

Tunjuk Pengacara Baru, Sidang Raja Tipu Ditunda

Amlapura-Fajar BaliKecelakaan lalulintas di jalan

umum Amlapura-Singaraja te-patnya di wilayah Banjar Bias, Desa Ababi, Abang merenggut nyawa I Wayan Darsana (15), Selasa (21/5) kemarin. Pelajar SMP beralamat di Jalan Kartini, Abang, Karangasem itu mening-gal setelah dua hari dirawat di RS Sanglah akibat cedera berat dibagian kepala.

Tabrakan itu terjadi pada Sab-tu (19/5) sekitar pukul 16.30, korban mengendarai sepeda motor Jupiter Z datang dari arah Amlapura menuju Abang.

Setibanya dilokasi, korban yang membonceng temannya, Kadek Feri Adi Nugraha (14) tak mam-pu mengendalikan laju kendara-an dan kemudian menghantam pohon di pinggir jalan.

Akibat kejadian tersebut kondisi korban kritis. Semen-tara temannya yang dibonceng, hanya mengalami luka ringan.

“Kecelakaan diawali dari me-macu kendaraan cukup kencang tanpa memperhatikan situasi lalu lintas,” ungkap Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyo-man Arya Tatar, seijin Kapolres, AKBP Rudy Efendy, SIK. (M-002)

Tabrak Pohon, Pelajar SMP Tewas