4
1. Jelaskan tanggung jawab terhadap ciptaan lainnya! Manusia bertanggung jawab terhadap ciptaan lainnya hal itu tertulis dalam Perjanjian Lama yaitu di Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu berfirman kepada mereka “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atan ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Hal tersebut mencerminkan bahwa Allah kita memberikan mandaataris kepada manusia untuk mengelola bumi. Dalam ayat tersebut bukan berarti bahwa Allah menyuruh manusia untuk meeksploitasi bumi. Tetapi sebaliknya Allah memberikan segala ciptaannya yang ada di bumi untuk dikelola dan di manfaatkan untuk kepentingan manusia yang nanti pada akhirnya manusia dimintai pertanggungjawaban dari Allah. Semua hewan-hewan yang punah seperti Harimau Kalimantan contohnya merupakan kesalahan dari manusia yang terus memburu hewan tersebut tanpa memikirkan kelangsungan anakcucunya di bumi hal tersebut merupakan dosa di mata Allah karena manusia tidak melaksanakan mandataris Allah. 2. Jelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesamanya! Sesama menururt Alkitab adalah penolong yang dijadikan Tuhan Allah. Sebab itu ketika ada orang yang bertanya kepada Tuhan Yesus siapakah sesamaku manusia?, Iaa menjawab melalui perumpamaan “Orang Samaria yang baik hati”( Lukas 10:29-37). Penolong yang dijadikan Tuhan adalah sesama manusia (Kejadian 2:18). Artinya panggilan dari tanggung jawab dari manusia terhadap sesamanya ialah saling memberi pertolongan, saling Pendidikan Agama Kristen | Evaluasi II

Evaluasi ii

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi ii

1. Jelaskan tanggung jawab terhadap ciptaan lainnya!

Manusia bertanggung jawab terhadap ciptaan lainnya hal itu tertulis dalam Perjanjian

Lama yaitu di Kejadian 1:28 Allah memberkati mereka, lalu berfirman kepada mereka

“Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atan

ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Hal tersebut mencerminkan bahwa Allah kita memberikan mandaataris kepada manusia untuk

mengelola bumi. Dalam ayat tersebut bukan berarti bahwa Allah menyuruh manusia untuk

meeksploitasi bumi. Tetapi sebaliknya Allah memberikan segala ciptaannya yang ada di bumi

untuk dikelola dan di manfaatkan untuk kepentingan manusia yang nanti pada akhirnya manusia

dimintai pertanggungjawaban dari Allah. Semua hewan-hewan yang punah seperti Harimau

Kalimantan contohnya merupakan kesalahan dari manusia yang terus memburu hewan tersebut

tanpa memikirkan kelangsungan anakcucunya di bumi hal tersebut merupakan dosa di mata

Allah karena manusia tidak melaksanakan mandataris Allah.

2. Jelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesamanya!

Sesama menururt Alkitab adalah penolong yang dijadikan Tuhan Allah. Sebab itu ketika

ada orang yang bertanya kepada Tuhan Yesus siapakah sesamaku manusia?, Iaa menjawab

melalui perumpamaan “Orang Samaria yang baik hati”( Lukas 10:29-37). Penolong yang

dijadikan Tuhan adalah sesama manusia (Kejadian 2:18). Artinya panggilan dari tanggung jawab

dari manusia terhadap sesamanya ialah saling memberi pertolongan, saling menghargai, saling

memperhatikan. Dengan kata lain “saling mengasihi”. Itulah sebabnya Tuhan Yesus merangkum

Dasa Firman dari 5-10 dalam Hukum kasih yang kedua “…Kasihilah sesamamu manusia seperti

dirimu sendiri”. Bila seseorang ingin dihargai, dihormati, dan dikasihi, maka orang tersebut

harus melakukan hal tersebut kepada orang lain terlebih dahulu. Sebab itu orang yang tidak mau

bersosialisasi, ikut persekutuan kepada masyarakat hidupnya pasti akan dikucilkan, dijauhi dan

terisolir terhadap masyarakat.

| Evaluasi II

Page 2: Evaluasi ii

3. Uraikan bentuk tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan gerejanya!

Dalam perjanjian Baru “oikos” = rumah. Manusia hidup disitu dalam satu persekutuan-

oikos. Di dalam keluarga pula merupakan teempat sosialisasi pertama semua individu. Di dalam

keluarga terdapat suami, istri dan anak. Semuanya memiliki tanggung jawab masing-masing dan

khusus. Dalam I Kor 7 : 3, 4 dengan jelas merujuk pada suami diwajibkan memenuhi keutuhan

istri dan anaknya. Sementara anak diwajibkan menaruh penghormatan khusus kepada orang tua

supaya ia berumur panjang di bumi.

Sebagai mahluk Tuhan manusia mempeertanggungjawabkan segala perkataan dan

pikirannya kepada Tuhan yang telah menciptakannya. Tuhan telah memberikan segala perintah

dan larangan yang tertulis dalam Alkitab. Salah satunya adalah kita harus mengingat dan

menguduskan hari Sabat. Dalam kehidupan Nyata kita harus pergi ke gereja saat Hari minggu.

Hal ini bukan dimaknai dalam ari secara fisik saja namun juga hati dan jiwa kita benar-benar

mencari Tuhan, Ingin bersekutu dengan-Nya, serta rindu melayani-Nya. Bila kita memiliki

Talenta kita harus mengembangkannnya untuk melayani-Nya sehingga Tuhan senang dengan

kita memberikan lagu pujian serta penyembahan, serta persembahan yang kita berikan. Karena

pada dasarnya manusia memiliki hutang kepada Allah karena manusia telah lebih dulu dikasihi

Tuhan Allah dan Tuhan telah membayar diri kita dengan darah-Nya yang kudus, sehingga kita

lenyap dari kuasa maut. Untuk itu kita harus selalu menyenangkan hati-Nya lewat perbuatan

perkataan dan tingkah laku kita sehari-hari harus mencerminkan akan diri-Nya.

4. Uraikan bentuk tanggung jawab Kristen terhadap masyarakat, bangsa dan negara!

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Manusia sangat membutuhkan dan memiliki

keterikatan dalam memenuhi semua kebutuhannya.

Manusia memiliki tanggung jawab social politik. Allah telah menempatkan kita di dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu aka kita bertanggung jawab

untuk memelihara dan memajukan bangsa secara positif, kritis dan konstruktif. Karena dengan

demikian kehidupan bangsa akan lebih adil. Bebas dati praktek manipulasi atau otoritas yang

menguasai sesame yang lain dan tidak menguntungkan 1 pihak saja. Tanggung jawab sosial

politik pada hakekatnya merupakan keterlibatan di dalam memperjuangkan terwujudnya keadaan | Evaluasi

II

Page 3: Evaluasi ii

dan kehidupan social politik bedasarkan tujuan-tujuan dan idealisme yang dimiliki. Dengan

demikian, proses terwujudnya cita-cita tersebut akan terjadi apabila semua masyarakat bertindak

sesuai apa yang menjadi dicita-citakan. Indonesia merumuskan apa yang dicita-citakan tersebut

dalam Pancasila. Cita-cita tersebut akan terwujud apabila seluruh masyarakat Indonesia

melaksakannnya. Umat Kristen di Indonesia sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia dan

memiliki tanggung jawab yang sama dengan masyarakat lain melaksanakan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila. Namun kita juga harus menjunjung tinggi semua yang diajarkan

dalam ajaran Kristen serta menghormati ajaran lain. Hal ini wajar mengingat akan adanya

prulalitas keyakinan keagamaan yang ada di Indonesia. Sehingga antar yang satu dengan yang

lainnya harus saling menghormati. Dengan demikian umat Kristen di Indonesia hendak

mewujudkan tanggung jawab sosial politiknya dalam “Segitiga Acuan” yaitu umat Kristen,

Pancasila dan keyakinan religious lain harus dipertimbangkan diperhitungkan secara baik dan

tepat.

| Evaluasi II