2
Epidemiologi Sampai saat ini epidemiologi penyakit kusta belum sepenuhnya diketahui secara pasti. Penyakit kusta tersebar di seluruh dunia terutama di daerah tropis dan subtropis. Dapat menyerang semua umur, frekwensi tertinggi pada kelompok umur antara 30-50 tahun dan lebih sering mengenai laki-laki daripada wanita. Menurut WHO (2002), diantara 122 negara yang endemik pada tahun 1985 dijumpai 107 negara telah mencapai target eliminasi kusta dibawah 1 per 10.000 penduduk pada tahun 2000. Pada tahun 2006 WHO mencatat masih ada 15 negara yang melaporkan 1000 atau lebih penderita baru selama tahun 2006. Lima belas negara ini mempunyai kontribusi 94% dari seluruh penderita baru didunia. Indonesia menempati urutan prevalensi ketiga setelah India, dan Brazil. Di Indonesia penderita kusta terdapat hampir pada seluruh propinsi dengan pola penyebaran yang tidak merata. Meskipun pada pertengahan tahun 2000 Indonesia secara nasional sudah mencapai eliminasi kusta namun pada tahun tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 terjadi peningkatan penderita kusta baru. Pada tahun 2006

Epidemiologi Lepra

  • Upload
    rosmana

  • View
    11

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lepra

Citation preview

Page 1: Epidemiologi Lepra

Epidemiologi

Sampai saat ini epidemiologi penyakit kusta belum sepenuhnya diketahui secara pasti.

Penyakit kusta tersebar di seluruh dunia terutama di daerah tropis dan subtropis. Dapat

menyerang semua umur, frekwensi tertinggi pada kelompok umur antara 30-50 tahun dan lebih

sering mengenai laki-laki daripada wanita.

Menurut WHO (2002), diantara 122 negara yang endemik pada tahun 1985 dijumpai 107

negara telah mencapai target eliminasi kusta dibawah 1 per 10.000 penduduk pada tahun 2000.

Pada tahun 2006 WHO mencatat masih ada 15 negara yang melaporkan 1000 atau lebih

penderita baru selama tahun 2006. Lima belas negara ini mempunyai kontribusi 94% dari seluruh

penderita baru didunia. Indonesia menempati urutan prevalensi ketiga setelah India, dan Brazil.

Di Indonesia penderita kusta terdapat hampir pada seluruh propinsi dengan pola

penyebaran yang tidak merata. Meskipun pada pertengahan tahun 2000 Indonesia secara nasional

sudah mencapai eliminasi kusta namun pada tahun tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 terjadi

peningkatan penderita kusta baru. Pada tahun 2006 jumlah penderita kusta baru di Indonesia

sebanyak 17.921 orang. Propinsi terbanyak melaporkan penderita kusta baru adalah Maluku,

Papua, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan dengan prevalensi lebih besar dari 20 per 100.000

penduduk.

Pada tahun 2010, tercatat 17.012 kasus baru kusta di Indonesia dengan angka prevalensi

7,22 per 100.000 penduduk sedangkan pada tahun 2011, tercatat 19.371 kasus baru kusta di

Indonesia dengan angka prevalensi 8,03 per 100.000 penduduk.