Upload
ngothuan
View
216
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
DOKUMEN
PROSES PERENCANAAN EVAKUASI TSUNAMI UNTUK TINGKAT SEKOLAH
SD No. 2 Kelurahan Tanjung Benoa
Langkah ke 1 : Memulai perencanaan REFERENSI DAPS - HAL 5
1. Apa yang perlu dilakukan oleh sekolah ?
a. Mengerti dan memahami rencana evakuasi di Kelurahan Tanjung Benoa
b. Mengumpulkan referensi / dokumen-dokumen peta tsunami, peringatan dini tsunami
dan dasar Hukum UU No. 24/2007 dan Perpres RI No.8 2008
Langkah ke 2 : Menentukan faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan HAL 6
2. Apakah sekolah terletak di Zona Bahaya ?
Ya :
Zona merah untuk Bahaya Tsunami
3. Dimana Tempat aman ?
Bangunan bertingkat, minimal berlantai 2 :
Rencana A: apabila bangunan sekolah tidak roboh setelah terjadi gempa
Tempat aman 1. SD 2 Tanjung Benoa;
Tempat aman 2. Hotel Novotel
Jarak 60 m waktu tempuh 5 menit
Rencana B: apabila bangunan sekolah roboh setelah gempa
Tempat aman 1. Hotel Novotel
Jarak 60 m waktu tempuh 5 menit
Tempat aman 2. Penginapan Panca Setia
Jarak 400 m waktu tempuh 10 menit
2
4. Menentukan jalur evakuasi ?
Untuk Rencana A:
Menuju Jl. Taman Sari, depan sekolah ke timur masuk Jl. Pratama ke selatan ke
bangunan sebelah yaitu Hotel Novotel
Untuk Rencana B:
Menuju Jln. Taman Sari, depan sekolah ketimur menuju Jl. Pratama ke selatan (sasaran
Hotel Novotel dan Penginapan Panca Setia )
5. Siapa saja kelompok rentan disekolah ?
1. Semua siswa adalah kelompok rentan, tapi lebih di prioritaskan siswa kelas 1-3
2. Ibu Guru Hamil : (Ni Nyoman Adnyani Astuti, Ni Nyoman Artini, Lud Gardispati)
6. Apa saja infrastruktur dan peralatan kritis yang ada disekitar sekolah?
Tempat parkir : rawan roboh
Bangunan barat yang kosong : rawan roboh
Pengeras suara : letak dan posisi harus jelas pada saat digunakan pada waktu darurat
Langkah ke 3: Menentukan strategi untuk evakuasi (membuat rencana evakuasi) HAL 8
1. Uraikan mengenai cara memahami peringatan dini dan pengambilan keputusan di
sekolah anda?
Semua anggota sekolah mengerti dan memahami tanda-tanda peringatan alam seperti :
- gempa bumi,
- air laut mendadak surut, bau air laut amis / asin,
- tiba-tiba angin mendadak kencang dari arah laut
Semua anggota sekolah mengerti dan memahami bahwa bunyi sirene dari Banjar Tengah
adalah peringatan arahan untuk segera evakuasi.
Petugas koordinator informasi dan komunikasi mencari informasi apakah gempa yang
terjadi berpotensi tsunami atau tidak dari radio, televisi atau dengan menelepon :
- Kantor PUSDALOPS PB ( Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana)
Provinsi No. Telp. 0361 – 251177
- PMI Denpasar No. Telp. 0361 – 483465/486937
3
- Anggota Sibad Kelurahan Tanjung Benoa
- Kantor Kelurahan Tanjung Benoa No. Telp. 0361 – 776370
Setelah mendapat informasi gempa yang terjadi berpotensi tsunami. Pengambilan
keputusan dilakukan oleh Kepala Sekolah menggunakan pengeras suara memberi
komando untuk semua anggota sekolah menuju tempat aman yaitu Rencana A atau
Rencana B.
2. Uraikan alasan memilih lokasi aman yang dituju yang sudah ditentukan?
- Tempat Aman Rencana A :
SD 2 Tanjung Benoa, siswa tidak perlu menempuh jarak jauh, langsung evakuasi vertical
ke bangunan sekolah,
Hotel Novotel : letaknya hanya bersebelahan dengan SD 2, sehingga bisa menjadi tempat
aman
- Tempat Aman Rencana B:
Hotel Novotel letaknya di samping sekolah dan Penginapan Puri Panca Setia, bangunan
berlantai 3, dan jarak 400 m dari SD 2 dapat ditempuh dengan berjalan kaki dalam waktu
10 menit.
Lokasi ini sesuai dengan dokumen rencana evakuasi tingkat Kelurahan Tanjung Benoa
3. Uraikan jalur evakuasi mana yang akan dilalui dan alasan memilih jalur tersebut?
Untuk Rencana A:
Menuju Jl. Taman Sari, depan sekolah ke timur masuk Jl. Pratama ke selatan ke
bangunan sebelah yaitu Hotel Novotel
Alasan bangunan Hotel Novotel hanya terletak disamping sekolah.
Rencana B:
Menuju Jln. Taman Sari, depan sekolah ketimur menuju Jl. Pratama ke selatan (sasaran
Hotel Novotel dan Penginapan Panca Setia )
Alasan, jarak 400 m dan bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dengan akses jalan yang
lebar
4. Sarana dan prasarana apa saja yang diperlukan untuk penanganan kelompok rentan di
sekolah, jelaskan?
Untuk kelompok Ibu guru hamil diperlukan pendamping pada saat evakuasi
Untuk semua siswa, masing-masing coordinator kelas wajib mendampingi siswanya
4
5. Tuliskan prosedur tetap untuk sekolah anda secara lengkap ?
PROSEDUR SAAT MERASAKAN GEMPA
“JANGAN PANIK”, SELAMATKAN DIRI; MERUNDUK,
BERLINDUNG, BERPEGANGAN DAN LARI MENUJU HALAMAN
SEKOLAH
MENCARI INFORMASI
APAKAH GEMPA
BERPOTENSI TSUNAMI
ATAU TIDAK dari
RADIO/TELEVISI
TELP. KE PUSDALOPS:
(0361) 251177
GEMPA
Bangunan Tidak
Roboh:
SEMUA SISWA
TETAP TENANG
DAN
BERLINDUNG
TUNGGU
INSTRUKSI
SELANJUTNYA
Bangunan Roboh:
SEMUA SISWA TETAP
TENANG DAN
BERLINDUNG,
EVAKUASI YANG
TERLUKA KE
HALAMAN SEKOLAH
UNTUK DIBERI
PERAWATAN P3K
KEADAAN BANGUNAN
5
PROSEDUR SETELAH MERASAKAN GEMPA
Langkah ke 4 : Membuat perencanaan sosialisasi rencana evakuasi HAL 10
APA GEMPA BERPOTENSI TSUNAMI ?
TIDAK
1. MASING-MASING WALI KELAS
MEMBAWA KELUAR SISWANYA
MENUJU HALAMAN SEKOLAH
LANTAI 1 :
KELAS I, II, III LANGSUNG MENUJU
HALAMAN SEKOLAH
LANTAI 2:
KELAS V DAN VI LEWAT TANGGA TIMUR
KELAS IV LEWAT TANGGA BARAT
2. TIM P3K MENGAMBIL
PERLENGKAPAN
KOORDINATOR: IMAM RIFA’I
3. MEMASTIKAN SEMUA WARGA
SEKOLAH SUDAH KELUAR
RUANGAN
KOORDINATOR: I MADE KUMARDIKA
4. PENGECEKAN KONDISI SISWA
KOORDINATOR : I KETUT SUNARKA
5. PETUGAS PENCARI BANTUAN
KOORDINATOR : I KETUT SUNARKA
RENCANA A:
(JIKA GEDUNG TIDAK ROBOH)
1. GURU KELAS I, II, III
MEMBAWA SISWANYA KE
LANTAI 2 GEDUNG SEKOLAH
2. GURU KELAS IV, V, VI
MEMBAWA SISWANYA KE
HOTEL NOVOTEL
RENCANA B :
(JIKA GEDUNG ROBOH)
1. GURU KELAS I,II,III
MEMBAWA SISWANYA
MENUJU HOTEL NOVOTEL
2. GURU KELAS III,IV, VI
MEMBAWA SISWANYA
MENUJU HOTEL PURI PANCA
SETIA
MENCARI INFO DARI SIRENE, TV, RADIO, TELP KE
PUSDALOPS, memperhatikan tanda-tanda alam.
Koordinator: NI WAYAN EKA BUDASTRI
YA
6
1. Siapa saja tim kerja di sekolah? (nama)
- Nyoman Kertyasa (Kepsek) (Pengambil Keputusan)
- Imam Refa’I (Koor. P3K)
- I Wayan Karta (Penyedia Obat-obatan)
- Komang Juniartawan (Koor. Pendataan Siswa)
- Gede Gunawan (Koor. Pengarahan Siswa)
- I Ketut Sunarka (Koor. Mencari Bantuan)
- Ni Wayan Eka Budastri (Koor. Informasi dan Kamunikasi)
- Ngakan Nyoman Partamayasa (Koor. Pembawa Perlengkapan Darurat)
- I Nyoman Sudala (Koor. Kelas 1)
- Ida Ayu Puspawati (Koor. Kelas 2)
- Ni Ketut Suci (Koor. Kelas 3)
- Ni Nyoman Supiati (koor. Kelas 4)
- Ni Made Mastika (koor. Kelas 5)
- Ni Wayan Tiram (Koor. Kelas 6)
- I Made Kumardika (Kord. Clear Area)
- Ni Ketut Katri (Pembantu Umum)
- Ni Wayan Sri Handayani (Pembantu Umum)
- Aderewati (Pembantu Umum)
-
2. Apa tujuan; hasil yang diharapkan, dan berapa lama sosialisasi akan dilakukan ?
Tujuan :
- Meningkatkan kesiapsiagaan komunitas sekolah akan bahaya bencana tsunami
- Adanya sistem yang sudah terstrukstur di SD No. 2 Tanjung Benoa
Hasil
- Agar informasi mengenai rencana evakuasi tsunami dapat dipahami secara bersama
oleh warga sekolah
- Meminimalisir korban bencana tsunami
- Sebagai umpan balik yang sudah direncanakan sehingga menjadi lebih sempurna
Waktu :
- Setiap 6 bulan, 2 jam dalam sekali pertemuan
3. Siapa saja target sosialisasi ?
Seluruh warga sekolah termasuk orang tua siswa
4. Metode apa yang akan digunakan dalam sosialisasi di lingkungan sekolah anda?
- Metoda ceramah
- Penugasan
- Simulasi
- Penggunaan media atau alat peraga
5. Siapa saja petugas sosialisasi, tugas dan tanggungjawabnya? (nama)
- I Gede Gunawan
7
- I Wayan karta
- Komang Juniartawan
- Imam Rifa’i
- I Ketut Sunarka
- Ni Wayan Eka Budastri
Langkah ke 5 : Membuat perencanaan latihan evakuasi (drill evakuasi) HAL 11
1. Siapa saja tim kerjanya? (nama)
2. Nyoman Kertyasa (Kepsek) (Pengambil Keputusan
3. Imam Refa’I (Koor. P3K)
4. I Wayan Karta (Penyedia Obat-obatan)
5. Komang Juniartawan (Koor. Pendataan Siswa)
6. Gede Gunawan (Koor. Pengarahan Siswa)
7. I Ketut Sunarka (Koor. Mencari Bantuan)
8. Ni Wayan Eka Budastri (Koor. Informasi dan Kamunikasi)
9. Ngakan Nyoman Partamayasa (Koor. Pembawa Perlengkapan Darurat)
10. I Nyoman Sudala (Koor. Kelas 1)
11. Ida Ayu Puspawati (Koor. Kelas 2)
12. Ni Ketut Suci (Koor. Kelas 3)
13. Ni Nyoman Supiati (koor. Kelas 4)
14. Ni Made Mastika (koor. Kelas 5)
15. Ni Wayan Tiram (Koor. Kelas 6)
16. I Made Kumardika (Kord. Clear Area)
17. Ni Ketut Katri (Pembantu Umum)
18. Ni Wayan Sri Handayani (Pembantu Umum)
19. Lud Gardispati (Pembantu Umum)
20. Ni Nyoman Adnyani Astuti (Pembantu Umum)
21. Ni Nyoman Artini (Pembantu Umum)
22. Aderewati (Pembantu Umum)
23. Apa tujuan latihan evakuasi dan hasil yang diharapkan?
- Meningkatkan kesiapsiagaan komunitas sekolah akan bahaya bencana tsunami
- Adanya sistem yang sudah terstrukstur di SD No. 2 Tanjung Benoa
- Membiasakan warga sekolah mengikuti prosedur yang telah disepakati
- Peningkatan respon siswa terhadap bencana tsunami
24. Siapa target peserta latihan evakuasi untuk yang pertama, kedua atau lainnya?
8
- Pertama : guru-guru dan pegawai
- Kedua : siswa
- Ketiga : Orang tua atau Wali siswa
25. Metode latihan evakuasi tersebut kapan bisa dilaksanakan, dan hambatan apa saja yang
mungkin timbul dalam pelaksanaannya?
- Waktu : setiap tahun ajaran baru
- Hambatan : kesulitan dalam pengarahan anak dan penghadiran orangtua siswa serta
pendanaan
26. Siapa saja petugas yang diperlukan dalam latihan evakuasi, identifikasi masing-masing
beserta tanggungjawabnya? (nama/lembaga/dll)
- GTZ
- PMI
- BMKG
- SIBAD Tanjung Benoa
- Kelurahan Tanjung Benoa
- Tokoh Masyarakat
- Pelaku pariwisata/hotel
- Dan seluruh komponen sekolah
27. NAMA SEKOLAH : SD No. 2 Tanjung Benoa
28. Jumlah Guru : 21
29. Jumlah siswa : 602 orang
30. Jumlah Kel. Rentan : siswa 602 orang
Ibu hamil 3 orang
31. Staff lain : 1 orang
32. No. Telp Sekolah : (0361) 775 407, Hp. 085 737 643 379, Kepsek. 081 238 290 40
33. Keterangan lain : luas tanah sekolah 323,7 m2
- Perlu koordinasi dengan Hotel Novotel difasilitasi oleh Kelurahan Tanjung Benoa
- Perlu simulasi dengan Hotel Novotel sekali setahun
9
34. Lampiran Denah Rencana Evakuasi TSUNAMI SD No.2 Tanjung Benoa
10