Upload
brahmantya-karna
View
360
Download
19
Embed Size (px)
Citation preview
PELABUHAN BENOA
PT. PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
CABANG BENOA
NARASUMBER :
ALI SUDIKIN, M.MAR. (GENERAL MANAGER)
JAYA VIADEWATA , ST. (MANAJER TEKNIK)
NENGAH NARAYASA (SUPERVISOR MANAJEMEN DAN INFORMASI)
Pelabuhan Benoa
Oleh :
I Putu Arimbawa 1104105042
Komang Ivan Swarnadwipa 1104105047
I Gede Narayana 1104105049
Putu Bagus Andre Septiana 1104105067
I Putu Bagus Brahmantya Karna 1104105070
Made Hendra Wijaya Artha 1104105080
Hendra Pranoto 1104105086
Sejarah Berdirinya Pelabuhan Benoa
Pelabuhan Benoa adalah pelabuhan buatan yang dibangun sekitar tahun 1920 dengan posisi geografi spada 08’ – 45’ – 00” LS dan 115’ – 13’ – 00” BT, dengan jarak kurang lebih 10 KM dari ibukota Denpasar
Pelabuhan ini dibuka dan diusahakan sejak tahun1924 (stb. 1924 No. 378) dan daerah lingkungan kerjanya ditetapkan atas dasar stb.1926 No.16.Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Mendagri dan Menteri perhubungan No. 15 tahun 1990 / KM. 18 tahun 1990 tanggal 14 Januari 1990 tentang batas-batas daerah lingkungan kerja pelabuhan dan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan.
Pelabuhan Cabang Benoa sebagai suatu badan usaha sejak tahun 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan status yaitu:– Tahun 1945 – 1964 berbentuk perusahaan Jawatan
(Perjan) Pelabuhan– Tahun 1983 – 1991 berbentuk Perusahaan Umum
(Perum) Pelabuhan– Tahun 1991 berbentuk PT(PERSERO) Pelabuhan
Indonesia III yang didirikan berdasarkan PP RI No. 58 Tahun 1991 dengan akte Notaris No. 5 tanggal 1 Desember 1992.
Sejarah Berdirinya Pelabuhan Benoa
LOCATION AND EXISTING CONDITION
LOCATION AND EXISTING CONDITION
9
KONDISI EXISTINGNO URAIAN KETERANGAN
1 Alur Masuk Pelabuhan panjang : 3.600 Mlebar : 150 M
2 Dermaga Timur Panjang : 290 MKedalaman: -8 s/d -9 M Lwslebar kolam: 150 MPanjang kolam : 450 M
3 Dermaga Selatan Panjang : 206 MKedalaman: -6 M Lwslebar kolam: 350 MPanjang kolam : 750 M
4 Dermaga Barat Panjang : 150 MKedalaman: -2,5 s/d -4M Lwslebar kolam: 150 MPanjang kolam : 900 Mdermaga kayu : 450 M
Pelabuhan Benoa
Tanjung Benoa
Pulau Serangan
Alur Masuk Pelabuhan
Alur Pelabuhan Benoa
Hasil Survey Sounding Kolam Pelabuhan Benoa Dermaga Timur
Hasil Survey Sounding Kolam Pelabuhan Benoa Dermaga Selatan
DAERAH LINGKUNGAN KERJA PELABUHAN (DLKR) &
DAERAH LINGKUNGAN KEPENTINGAN PELABUHAN (DLKP)
Fungsi-fungsi Pelabuhan Benoa
Pelabuhan Umum (Peti Kemas) Pelabuhan Perikanan Pelabuhan Pariwisata Pelabuhan Bongkar Muat BBM
Kegiatan Usaha Usaha-usaha yang diselenggarakan oleh PT(PERSERO) Pelabuhan
Indonesia III Cabang Benoa adalah dibidang:– Kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalulintas dan tempat
berlabuhnya kapal.– Jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduan dan penundaan
kapal.– Dermaga dan fasilitas lain untuk tambat, bongkar muat barang
dan fasilitas naik turunnya penumpang.– Gudang-gudang dan tempat penimbunan barang-barang,
angkutan bandar muat serta peralatan pelabuhan.– Tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan industri dan
gedung-gedung atau bangunan yang berhubungan dengan kepentingan kelancaran angkatan laut.
– Jaringan-jaringan jalan dan jembatan, saluran pembuangan air, aliran listrik, saluran air minum, dan pemadam kebakaran.
– Jasa terminal.– Usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
FASILITAS PELABUHAN EKSISTING
INDUSTRI PERIKANAN
PELABUHAN PERIKANAN
TERMINALCURAH CAIR
TERMINALGC
TERMINALPETIKEMAS
TERMINALPENUMPANG / CRUISE
MARINA
FASILITAS PELABUHAN
I. Dermaga
Tipe Dermaga1. Wharf atau quai
Wharf adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya berimpit dengan garis pantai. Wharf juga berfungsi sebagai penahan tanah yang ada di belakangnya.
2. Jetty atau pier atau jembatanJetty atau pier adalah dermaga yang menjorok ke laut. Pada
dermaga tipe jetty, biasanya kapal dapat merapat di kedua sisi jetty. Jetty biasanya searah dengan garis pantai dan dihubungkan dengan daratan oleh jembatan yang biasanya membentuk sudut tegak lurus dengan jetty sehingga jetty dapat berbentuk huruf T atau L.
FASILITAS PELABUHAN
1.DERMAGA UMUM (SELATAN)
Direhabilitasi Tahun 1997
a. Panjang : 206 Meter
b. Lebar : 15 Meter
c. Luas : 3090 M2
d. Konstruksi : Beton Bertulang
e. Tebal lantai : 28 Cm
f.Panjang tiang pancang : 21 M'
g. Jumlah Bolder : 12 Buah Type 50 ST
h. Jumlah Fender : 54 BuahType AV 400 H x 1500 L
I. Daya dukung : 2 Ton/ M2
j. Peil lantai : 4.2 M LWS
kKedalaman didepan dermaga : 6 s/d 7,5
M LWS (Hasil Sounding Desember th.2011)
I. Dermaga
Fasilitas umum dermaga selatan
Stasiun pasang surut (Tsunami Early Warning System). Berfungsi mendeteksi pasang surut air laut.
Pompa pengisian air tawar
Peredam benturan (Fender)
Bolder
Pekerjaan pelebaran dermaga selatan
FASILITAS PELABUHAN
2. DERMAGA PARIWISATA (TIMUR)
* Panjang : 290 Meter
* Lebar : 20 Meter
* Luas : 5800 M2
terdiri dari :
a.Pembangunan Tahun 1992
* Panjang : 90 Meter
* Lebar : 20 Meter
b.Pembangunan Tahun 1993
* Panjang : 70 Meter
* Lebar : 20 Meter
c.Pembangunan Tahun 1994
* Panjang : 130 Meter
* Lebar : 20 Meter
d. Konstruksi : Beton Bertulang
e. Tebal lantai : 30 Cm
f.Panjang tiang pancang : 24 M'
g.Jumlah Bolder : 15 Buah Type ST 50
h.Jumlah Fender : 47 Buah
Type V 500 H x 1500 L
I. Daya dukung : 2.5 Ton/ M2
j. Peil lantai : 4.2 M LWS
k.Kedalaman didepan dermaga : 8.8 s/d 10
M LWS (Hasil Sounding Mei th.2013)
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
* DERMAGA UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (DUKS)
- Konstruksi kayu
terdiri dari Perusahaan:
I ZONA MARINA
a. SEA SAFARI
* Panjang : 20 x 10 Meter
* Kedalaman : -5 mLWS
b. BALI HAI
* Panjang : 20 x 10 Meter
* Kedalaman : -5 mLWS
c. MARINA BBS
* Panjang : 30 x 10 Meter
* Kedalaman : -5 mLWS
d. BOUNTY
* Panjang : 60 Meter
* Kedalaman : -5 mLWS
e. ISLAND EXPLORER
* Panjang : 20 Meter
* Kedalaman : -5 mLWS
TOTAL : 220
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
II ZONA PERIKANANa. Sari Segara Utama
* Panjang : 128 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
b. Tirta Mas* Panjang : 50 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
c. Bali Nusa Windumas* Panjang : 50 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
d. Mina Mas Utama* Panjang : 50 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
e. Bandar Tuna* Panjang : 50 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
f. Mina Asih* Panjang : 20 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
g. Jaya Kota* Panjang : 25 x 10 Meter* Kedalaman : -3 mLWS
Panjang Total :373 m X 10 m
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
3.DERMAGA LOKAL DI ZONE PERIKANAN
I. BARAT SELATAN
Tahun Pembangunan 1995
a. Panjang : 150
b. Lebar : 8
c. Konstruksi : Beton Bertulang
d. Tebal lantai : 28 Cm
e.Panjang tiang pancang : 28 M' F = 50 CM
f.Jumlah Bolder : 15 Buah Type 40 ST
g.Jumlah Fender : 44 Buah
Type 250 H x 2000 L
h.Daya dukung : 2 Ton/ M2
I. Peil lantai : 4.2 M LWS
j.Kedalaman didepan dermaga : -3.5 M LWS
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
II. BARAT UTARA (ZONA PERIKANAN BARU)Tahun Pembangunan 2001a. Panjang : 192 M' (8 Unit x 32 M')b. Lebar : 8 Mc. Konstruksi : Beton Bertulangd. Tebal lantai : 25 Cm
e.Panjang tiang pancang : 20 M' F = 40 CM
f.Jumlah Bolder : 12 Buah
g.Jumlah Fender : 42 Buah Type 250 H x 2000 L
h. Daya dukung : 2 Ton/ M2I. Peil lantai : 4.2 M LWSj. Kedalaman didepan dermaga : -3 M LWS
Tahun Pembangunan 2002a. Panjang : 36 M' (1 Unit x 32 M')b. Lebar : 8 Mc. Konstruksi : Beton Bertulangd. Tebal lantai : 25 Cm
e.Panjang tiang pancang : 23 M' F = 40 CM
f.Jumlah Bolder : 2 Buah
g.Jumlah Fender : 7 Buah Type 250 H x 2000 L
h. Daya dukung : 2 Ton/ M2I. Peil lantai : 4.2 M LWSj. Kedalaman didepan dermaga : -3 M LWS
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
4. DERMAGA KHUSUS
1. PERTAMINA
a.Sebelah Timur :
- Panjang : 58 M'
- Lebar : 8 M'
- Konstruksi : Beton Bertulang
- Tebal lantai : 28 Cm
-Jumlah Fender : 7 Buah
- Daya dukung : 2 Ton/ M2
- Peil lantai : 4.2 M' LWS
- Kedalaman didepan dermaga : -5.4 M' LWS
b. Sebelah Barat :
- Panjang : 40 M'
- Lebar : 8 M'
- Konstruksi : Beton Bertulang
- Tebal lantai : 28 Cm
-Jumlah Fender : 6 Buah
- Daya dukung : 2 Ton/ M2
- Peil lantai : 4.2 M' LWS
- Kedalaman didepan dermaga : -5.8 M' LWS
I. Dermaga
Kapal dan Terminal curah cair
I. Dermaga
FASILITAS PELABUHAN
2. PT. PERIKANAN NUSANTARA
- Panjang : 70 M'
- Lebar : 8 M'
- Konstruksi : Beton Bertulang
- Tebal lantai : 28 Cm
-Jumlah Fender : 14 Buah
- Daya dukung : 1.5 Ton/ M2
- Peil lantai : 4.2 M' LWS
- Kedalaman didepan dermaga : -5.5 M' LWS
FASILITAS PELABUHAN
II. Gudang
1. GUDANG NO. 1(sebelah timur)
- Ukuran : 15 X 30 = 450 M2
-Daya dukung lantai : 1.5 Ton/ M2
- Konstruksi :Batu bata, Konstruksi kayu (Belanda)
- Lantai :Beton Rabat
-Tahun pembuatan : 1940
-Penggunaannya sekarang di alih fungsikan sebagai terminal penumpang domestik
2. GUDANG NO. 2 (sebelah selatan)
- Ukuran : 26 x 31 =806 M2
-Daya dukung lantai : 2 Ton/ M2
- Konstruksi :Batu bata, Konstruksi kayu (Belanda)
- Lantai :Beton Rabat
-Tahun pembuatan : 1938
FASILITAS PELABUHAN
II. Gudang
3. GUDANG NO. 3(sebelah barat)
- Ukuran : 15 x 40 = 600 M2
- Daya dukung lantai : 2 Ton/ M2
- Konstruksi : Konstruksi Baja
- Lantai : Beton rabat
-Tahun pembuatan : 1977
LUAS TOTAL KE TIGA GUDANG : 1,856
FASILITAS PELABUHAN
III. Lapangan Penumpukan1. LAPANGAN PETI KEMAS
- Ukuran : 138.7 x 60 = 8.322 m2
- Daya dukung lantai : 5 Ton/ M2
- Konstruksi lantai :Paving Stone
-Tahun pembuatan : 1999
-Kapasitas : 500 Teus
2. LAPANGAN PETI KEMAS
- Ukuran : 40 x 60 =2.400 m2
- Daya dukung lantai : 5 Ton/ M2
- Konstruksi lantai :Paving Stone
-Tahun pembuatan : 2005Total Luas lapangan CY : 10.722 m2
3.LAPANGAN PETI KEMAS BARU
- Ukuran :85.5 x 60.82 =
5.200 m2
- Daya dukung lantai : 5 Ton/ M2
- Konstruksi lantai :Paving Stone
-Tahun pembuatan : 2011Total Luas lapangan CY : 5.200 m2
Alat navigasi,Terletak di dermaga
timur selatan di depan pintu
lapangan penumpukan
FASILITAS PELABUHAN
IV. Terminal Penumpang - Ukuran : 1188m2
- konstruksi Atap : konstruksi Baja
-konstruksi dinding : Konstruksi Batubata
- Lantai : Keramik
- tahun Pembuatan : 1993
WING SELATAN
- Ukuran : 238m2
V. Ruang Tunggu Sementara
- Ukuran : 168 m2
- Konstruksi Atap : konstruksi Kayu
- Konstruksi Dinding : konstruksi Batu bata
- Lantai : Keramik
FASILITAS PELABUHAN
VI. Kantor Pelabuhan Benoa
VII. Gedung Kepanduan
- Ukuran : 47 x 70 = 3290 m2 - Konstruksi atap : Konstruksi Baja
-konstruksi struktur : 2 lantai
- tahun pembuatan : 1996
- Luas Bangunan lama : 12,5 x 26 = 325 m2
- Luas Bangunan Baru : 12 x 12 = 144 m2
Total Luas Bangunan : 469 m2
- Ukuran : 21x7 = 147m2
21x7 = 147m2
7x5,85 = 41.0m2
3,5x3 = 10.5m2
- Luas = 345.5m2
- Konstruksi atap : Konstruksi Alumunium Buka Tutup dan Beton
- konstruksi struktur : 4 lantai
- tahun rehabilitasi : 2010
FASILITAS PELABUHAN
VIII. Mooring Dolphin
a. Panjang : 4.1 Meter
b. Lebar : 4.1 Meter
c. Luas : 16.81 M2
d. Konstruksi : Beton Bertulang
e. Tebal lantai : 120 Cm
f.Panjang tiang pancang : 19 M'
g. Jenis tiang pancang :Baja (Ø 609mm; tebal 12mm)
h.Jumlah Bolder : 1 Buah
Type T (kapasitas 150 ton)
i.Tahun pembuatan : 2013
Tempat sandar kapal berupa dolphin di atas tiang pancang. Biasanya dilokasi dengan pantai yang landai, diperlukan jembatan trestel sampai dengan kedalaman yang dibutuhkan.
JENIS KAPAL – KAPAL YANG BEROPERASI
• Kapal Penumpang
• Kapal Peti kemas
• Kapal Curah cair
• Kapal Lo/lo
• Kapal Tongkang
• Kapal ikan atau nelayan
Kapal penumpang
Kapal peti kemas
Kapal Curah cair milik pertamina
Kapal Lo/lo
TERIMA KASIH