40
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3 DI SMK KESEHATAN PELITA PAPUA SEMESTER GANJIL 2019/2020 Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Magang 3 Oleh Mariana M Mekbin Koridama NIM 148820116035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG 2019

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3

DI SMK KESEHATAN PELITA PAPUA

SEMESTER GANJIL 2019/2020

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Pelaksanaan Program Magang 3

Oleh

Mariana M Mekbin Koridama

NIM 148820116035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

2019

Page 2: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 3: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………... i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….... iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iv

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………………... v

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………………. 1

B. TujuanPelaksaanMagang III…………………………………………...………..... 2

C. Manfaat ProgramMagang III…………………………………………..……….… 3

BAB II HASIL

A. Tempat dan waktu pelaksanan magang III……….…………………..…..……...... 4

B. Langkah langkah pelaksana magang III……………….….…………..…………... 5

C. Deskrips iobservas iproses pembelajaran………………..…………..…………….. 6

D. Deskripsi rancangan pelaksanan pembelajaran……………..…………...……...…. 7

E. Deskripsi kegiatan proses pembelajaran…………………..………………..……… 8

1.kegiatan pendahuluan

2.kegiatan inti

3.kegiatan penutup

F. Deskripsi kegiatan di luar proses pembelajaran …………………….…….………. 9

G. Factor pendukun program magang III…………………………………….…….... 10

H. Factor penghambat program magang III………………………………….……… 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………………12

B. Saran………………………………………………………….………………….13

Page 4: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 5: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasih

karunia-Nya sehingga program magang III yang di laksanakan di Sekolah mitra UNIMUDA

tepatnya di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA ini berjalan lancar dan dapat terlaksana

dengan baik hingga pada akhirnya.

Laporan ini disusun sebagai hasil dari Program Magang III yang dilaksanakan selama

dua bulan pada bulan September –Oktober 2019 pada kesempatan ini saya mengucapkan

terimakasih kepada

1. Bapak Dr. Rustamadji, M.Si. Selaku pimpinan Universitas Pendidikan Muhammadiyah

Sorong yang telah banyak memberikan fasilitas dan dorongan kepada kami.

2. Bapak Jaharudin, M.Pd. selaku ketua UPT Magang-KPM beserta staf yang telah

mengatur, menempatkan, menyerahkan, kami pada pihak sekolah, serta memberi

kemudahan dan bekal yang menyangkut dengan kegiatan pelaksanaan Magang

III,sehingga berjalan dengan baik.

3. Ibu Dra.Maria Agustina Nurhening S. selaku kepala sekolah SMK KESEHATAN

PELITA PAPUA BARAT beserta guru-guru dan staf tata usaha atas bantuan dan

dorongannya serta segala fasilitas yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan magang III

dapat berjalan dengan baik.

4. Ibu Siti Fatihaturahman M,pd. Selaku Dosen Pembimbing Magang III (DPM) yang telah

banyak memberikan saran, masukan, dan dorongan kepada kami dalam pelaksanaan

program magang III.

5. Ibu Novela Bosawer S.pd yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan, saran-

saran dan dorongan dalam pelaksanaan magang III.

6. Dewan guru pengampuh dari beberapa mata pelajaran yang juga turut dalam memberikan

arahan, saran-saran dan dorongan dalam pelaksanaan magang 3.

7. Peserta didik SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT yang juga turut

berpartisipasi dan pengertian, serta kerja sama dalam proses pelaksanaan magang III.

Page 6: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memiliki posisi yang penting dan

strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan keguruan yang

berkualitas,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa mampu membelajarkan diri,memiliki

wawasan yang luas,memiliki disiplin dan etos kerja,sehingga menjadi tenaga akademis dan

professional yang siap mengabdi untuk bangsa dan Negara.Itulah sebabnya,FKIP Universitas

Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) sorong selalu berusaha untuk dapat menghasilkan

lulusan yang terbaik sebagai bentuik akuntabilitas FKIP UNUMIDA Sorong atas

kepercayaaan yamg diberikan oleh masyarakat.

Sebagai Lembaga Penyelenggara Tenaga Kependidikan (LPTK) FKIP UNIMUDA

Sorong bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang memiliki tingkat professionalism

yang tinggi. FKIP memiliki 10 program studi yang terdiri dari : (1) program studi pendidikan

Biologi; (2) program studi pendidikan Bhasa Indonesia; (3) program studi pendidikan Bhasa

Inggris (4) program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan;(5) program studi

pendidikan metematika; (6) program studi pendidikan jasmani; (7) program studi pendidikan

Guru sekolah Dasar;(8) program studi pendidikan ilmu pengetahuan alam pengetahuan Alam

;serta (9) program studi pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini dan (10) program studi

pendidikan Teknologi Informasi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru

wajib memiliki kompetensi professional,pedagogic,kepribadian,dan sosial sesuai dengan

bidang studi dan keilmuan terkait.Dalam rangka menyiapkan guru calon guru yang memiliki

kompetensi tersebut perlu dilakukan upaya peningkatan,anatara lain:peningkatan kompetensi

guru,pengembangan isi kurikulum,peningkatan kualitas pembelajaran,penilaian hasil belajar

siswa,penyediaan bahan ajar yang memadai,dan penyediaan sarana belajar.dari semua cara

tersebut,peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik cukup

penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa(1) peningkatan kemampuan

dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara

nyata; (2) peningkatan kualitas masukan,proses dan hasil belajar;dan (3) peningkatan

presionalisme pendidik

Salah satu upaya dlam program pengembangan tersebut dilakukan melalui program

magang ke sekolah mitra.Program pengembangan tersebut dilakukan dengan tujuan; (1)

membangun landasan jati diri pendidik;(2) memantapkan kompetensi akademik kependidikan

yang berkaitan dengan kompetensi akademik kepedidikan yang berkaitan dengan kompetensi

akademik bidang studi; dan (3) merasakan langsung prosespembelajaran.Program magang ke

sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak,agar upaya untuk mendidik calon guru dapat

dicapai secara optimal.Oleeh karena itu,fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas

pendidikan Muhammadiyah sorong mengimplementasikan program magang secara bertahap

yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester V (lima),VI (enam),VII(Tuju).Melalui kegiatan

ini,diharapkanpeserta program magang memiliki sikap,pemahaman,penghayatan,motivasi,dan

Page 7: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

ketrampilan sebagai calon guru yang pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang

professional yang memiliki kompetensi professional,pedagogic,kepribadian,dan sosial.

B.Tujuan

Kegiatan program magang 3 dilaksanakan dengan tujuan untuk memantapkan kompetensi

akademik kependidikan akademik kepedidikan nkaitanya dengan kompetensi akademik

bidang studi,yakni dengan cara

1. mengaplikasikan pengetahuan tentang kurikulum dan perangkat

pembelajaran yang digunakan oleh guru;

2. melatih ketrampilan menyusun RPP;

3. menerapkan pengetahuan tentang strategi pembelajaran;

4. menerapkan pengetahuan tentang system evaluasi;

5. ketrampiloan membuat media pembelajaran;

6. mengembangkan ketrampilan memilih bahan ajar;

7. mengembangakn ketrampilan perangkat evaluasi;

8. mengembangkan keterampilan melaksankan pembelajaran.

C.Manfaat

Program Magang diharapkan bermanfaat bagi peserta,sekolah,dan FKIP Universitas

pendidikan Muhammadiyah Sorong,yang dijabarkan sebagai berikut;

1.Bagi peserta

1. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang tentang proses

pendidikan dan pemelajaran di sekolah

b. Memperoleh pengalamn tentang proses cara berfikir dan berkeja secara

interdisipliner,sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam

perkuliahan dengan kondisi nyata disekolah.

c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaan,perumusan,dan pemecahan

masalah pendidikan yang ada disekolah.

2.Bagi sekolah

a. Memperoleh kesempatan untu ikut dalam menyiapkan calon guru yang professional

b. Mendapatkan bantuan pemikiran,tenaga,ilmu,dan teknologi dalam merencanakan serta

melaksankan pengembangan sekolah

Page 8: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

3.Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program Magang di sekolah guna pengembangan

kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk

pengembangan penelitian dan pendidikan

c. Terjalin kerja sama yang baik dengan sekolah,pemerintah,daerah,instansi,terkait untu

pengembangan tridarma perguruan tinggi

Page 9: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

BAB II

HASIL

A.Tempat dan waktu pelaksanaan Magang 3

1.tempat pelaksanaan program magang 3

Lokasi pelaksanaan program magang 3 tahun 2019 yang dilaksanakan di sekolah mitra

magang 3 bertempat di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA aimas kabupaten sorong

2.waktu kegiatan program Magang 3

a. Waktu program magang 3

Waktu program magang 3 dilaksanakan pada tiap akhir semester genap.dengan

rentang waktu pelaksanaan disekolah selama 50 hari (tidak terhitung hari

penerjunan dan penarikan)mengikuti jam kerja sekolah mitra

b.Jadwal kegiatan program Magang 3

N

O

Kegiatan Waktu

1 Pendaftaran 10 juli-16 agustus 2019

2 Sosialisasi pelaksanaan magang 3 bersama

kepala sekolah mitra

14 agustus 2019

3 Pembekalan magang 3 28-29 agustus 2019

4 Pelaksanaan magang 3 9 september-2019

5 Penilaian DPM 18-20 september 2019

6 Kunjungan DPPM 25-27 september 2019

7 Penarikan peserta magang 5 November 2019

8 Batas akhir penyerahan laporan (unggah

secara online

9 november 2019

Penilaian dilakukan oleh Dosen pembimbing magang 3 dan Guru pamong masing-masing

peserta magang 3 penilaian dilakukan sebanyak satu kali oleh DPM dan guru pamong

Dosen pembimbing magang 3 melakukan kunjungan ke sekolah untuk melihat masing-

masing mahasiswa bimbingan agar dapat melihat langsung aktivitas dan kegiatan mahasiswa

magang disekolah mitra dan sekaligus memberikan arahan masukan dan saran kepada

masing-masing mahasiswa bimbingan

Page 10: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

1. Penilaian Dosen Pembimbing Magang 3

No Hari dan tanggal Dosen Pembimbing Jumlah Penilaian

1 17 Oktober 2019 Siti Fatihaturrahmahal.Jumroh,M.Pd 1 x Penilaian

2. Penilaian oleh Guru Pamong

No Hari dan tanggal Nama Guru Pamong Jumlah Penilaian

1 Rabu 02 Oktober2019 Novela Bosawer,S.Pd 1 x Penilaian

B.Langkah-Langkah Pelaksanaan Magang 3

beberapa hal yang perlu di ketahui dari persiapan program magang 3,yaitu: (1) persyaratan

program magang 3;(2)prosedur pemndaftaran dan(3)pembekalan

Program magang 3.ada pun penjabaran sebagai berikut:

1. persyaratan peserta program magang 3.pesrta magang 3 harus memenuhi syarat sebagai

berikut.

a. terdaftar sebagai mahasiswa aktif program sarjana FKIP Universitas pendidika

muhammadiayah (UNIMUDA)Sorong.

b. telah lulus program magang 1 dan 2.

c. telah lulus mata kuliah micro teaching.

d. telah menempuh mata kulia pada semester yang dipersyaratkan.

2. prosedur pendaftaran .

Mahasiswa yang akan mengikuti program magang 3 wajib mendaftarkan diri sebagai

calon pesetrta magang 3 dengan cara sebagai berikut.

a. memilih akun mahasiswa pada menu (akun) yang terdapat pada system

http://magang-kpm.unimudasorong.ac.id

b. memilih kategori yang sesuai dengan jenjang yang akan diikuti:

magang 1,magang 2,magang 3,dan KPM.

c. melengkapi profil/biodata diri,unggah bukti pembeyaran dari bank,dan unggah bukti

slip dari keuangan.

d. verifikasi oleh admin

e. melihat informasi terkait lokasi magang dan jadwal penerjunan magan

f. unggah laporan magang

3. pebekalan program magang 3,

Pembekalan pada peserta program 3,diarahkan untuk pemahaman tugas dan tanggung

jawab pada kegiatan program magang 3 kepada peserta.adapun tujuan Program magang 3

adalah untuk memantapkan kompetensi akademik berkaitan dengan kependidikan dan

kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi.melalui pembekalan para peserta

Page 11: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

magang di kenalkan hal-hal yang berkaitan dengan tata tertib peserta,gar para peserta

dapat mengetahui sejak awal hal-hal yang menjadi rambu-ranbu pelaksanan magang

C. Deskripsi obeservasi proses pembelajaran

Hasil Observasi

Deskripsi sekolah:

Nama Sekolah :SMK KESEHATAN PELITA PAPUA

Alamat Sekolah : jalan Buncis

SMK KESEHATAN PELITA PAPUA merupakan sekolah yang baru berdiri pada dua Tahun

Lalu lebih sekolah ini terletak di jalan kabupaten sorong (AIMAS) di sekitar pesar pagi

aimas dan pasar sore aimas SMK ini memiliki dua kejuruan yaitu KEPERAWATAN DAN

FARMASI SMK ini masih menggunakan ruko sebagai tempat sementara untuk proses

pembelajaran saat ini di dalam gedung ruko ini terdapat fasilitas yang cukup bagi jumlah

siswa saat ini lima ruangan yang dipakai sebagai kelas untuk pembelajaran dan empat

ruangan lainya di gunakan sebagai Ruang Guru dan kepalah sekolah dijadikan satu,ruang tata

usaha,ruangan bagian kurikulum dan kesiswaan,dan satu LAP sekolah ini merupakan

Yayasan Pelita Papua Barat di dirikan oleh Dr.Agustina Luther Marsono dan ketua Yayaysan

Nani Naomi,S.P dan di pimpin oleh kepalah sekolah Dra. Maria Agustina Nurhening sekolah

ini memiliki kegiatan berbagai ekstrakurikuler antara lain paskibra,pramuka pencat

silat,paduan suara dan tarian kegiatan ini terlihat sangat menonjol karena siswa sangat aktif

dalam kegiatan tersebut hampir setiap siswa wajib mengikuti masing-masing ekstrakurikuler

bila siswa tidak mengikuti maka akan dikena sanksi berupa poin-poin pelanggaran dan akan

mendapatkan surat panggilan orang tua dalam kegiatan ini juga sangat bagus untum

mengembangkan bakat setiap anak yang berada di sekolah ini

D. Deskripsi Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Pengertian RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisaian

pmbelajaran untuk mecapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah

dijabarkan dalam silabus

-pembelajaran adalah proses yang ditata dan diatur menurut langkah-langkah tertentu agar

dalam pelaksanaaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan

-RPP disusun untuk kompetensi Dasar.

Page 12: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RPP

a. -Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

b. -Mendorong partisipasi aktif peserta didik

c. -mengembangkan budaya membaca dan menulis proses pembelajaran

d. -Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

e. -keterkaitan dan keterpaduan

f. -menerapkan teknolooogi informasi dan komunikasi

TUJUAN DANM MANFAAT

a. -Memberikan landasan pokok bagi guru dan siswa dalam mencapai kompetensi dasar dan

indikator

b. -memberi gambaran dan acuan kerja jangka pendek

c. -Karena disusun dengan menggunakan pendekatan system,member pengaruh terhadap

pengembangan individu siswa

d. -karena dirancang secara matang sebelum pembelajaran sebelum pembelajaran,

PRINSIP PENYUSUNAN

a. -Spesifik

b. -Operasional

c. -Sistematis

d. -Jangka pendek-(1-3 kali pertemuan)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNA RPP

a. -Mengisi kolom identitas

b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkanh

c. -menentukan SK,KD,dan Indikator yang telah ditentukan

d. -mengidentifikasi materi ajar mberdasarkan materi pokok atau pembelajaran yang

terdapat dalam silabus.

e. -menentukan langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal,inti,akhir

f. -menentukan alat dan bahan dan sumber belajar

g. -menysusn criteria penilaian,lembar pengamatan,contoh soal,teknik,pensokoran,dan lain-

lain.

Page 13: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

E. Deskripsi Proses Kegiatan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT

masing-masing guru memakai metode pembelajarn yang berbeda guru menggunakan

metode yang diinginkan tergantung dari guru mata pelajaran tertentu langkah-langkah

kegiatan pembelajaran yang di terapkan guru,yaitu

1. Kegiatan awal (15 menit)

a. Guru memasuki ruangan belajar dan menyapa dengan salam kemudian peserta didik

memberikan salam kepada guru kemudian menyanyikan lagu nasional dan

membacakan doa sebelum memulai proses pembelajaran.

b. Mempersiapkan perlengkapan belajar mengajar guru bersama peserta didik

mempersiapakan buku-buku pelajaran sertaperlengkapan belajar lainya

c. mengkondisikan peserta didik

d. Apersepsi

b. Setelah perlengkapan belajar mengajar telah dipersiapkan dengan baik.Guru mulai

memotivasi peserta didik dan mengulang kembali materi pembelajaran\

2. Kegiatan Inti

Peserta didiik mengumpulkan tugas mereka yang sudah diberikan sama guru

pada pertemuansebelumnya.dan bagi siswa yang tidak mengumpulkan tetap

mendapat konsekuensinya yaitu nilai tidak memenuhi criteria atau KKM,hal itu

bertujuan menididik agar pentingnya mengerjakan tugas dan mengumpulkan

tugas tepat waktu.

Guru menjelaskan pemecahan masalah dari tugas yang sudah diberikan kepada

siswa agar siswa tahu apa bila ada kesalahan dari soal yang suadh dikerjakan Terjadi

proses Tanya jawab antara siswa dan guru dari materi yang belum dipahami oleh

siswa.Guru melihat siswa secara langsung buku catatan parah siswa mencatat materi

yang sudah dikerjakan

3. Keguatan Pentup

Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik bahwa dipertemuan

berikutnya akan diadakan ulangan harian.kemudian bersama-sama menutup pelajaran

dengan menyanyikan lagu nasional dan doa serta meberikan salam kepada guru.

Page 14: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Menurut hasil obeservasi yang dilakukan,saat prosese pembelajaran berlangsung guru

meciptakan suasana pembelajaran yang kondusif,untuk menciptakan suasana yang

demikian,guru menjadikansuasana yang lebih santai dan informal.Menciptakan suasana yang

lebih santai dengan cara menyapa setiap peserta didik yang mulai bosan guru juga mampu

mendekatkan didri kepada peserta didik baik melalui pendekatan multidisipliner atau

interdisipliner.keumudian ditambah lagi dengan humor-humor ringan.sehingga peserta didik

lebih termotivasi untuk mengikuti prosese pembekajaran.

F. Deskripsi kegiatan di luar prosese pembelajaran

Kegiatan di luar proses pembelajaran dilakukan agar dapat melihat karakteristik dan

bakat serta minat peserta didik untuk dapat dikembangkan oleh peserta didik kegiatan

ekscool di SMK KESEHATAN PELITA PAUA BARAT antara lain

paskibra,pramuka,paduan suara,pencak silat,dan tarian peserta didik diwajibkan

mengikuti pramuka dan pilihan lainya setiap hari senin siswa hanya diwajibkan

mengikuti upacara di luar kelas dan lanjut melakukan pembelajaran di dalam kelas dan

pada hari selasa-sabtu siswa melakukan apel setiap pagi dan ketua kelas wajib

melakukan laporan jumlah masing-masing anggota kelas yang hadir dan yang tidak

hadir dan pada hari selasa sore juga sampai pada hari sabtu setiap sore tepatnya pukul

16.00 siswa diwajibkan kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekscool di

sekolah, sekolah tersebut juga melaksanakan berbagai lomba dalam rangka

memperingati hari Sumpah Pemuda yang dilaksankan di sekolah tersebut lomba yang

diadakan antara lain.

1. Olimpade Matematika antar sekolah menengah pertama

2. Lomba pantun antar sekolah menengah pertama

3. Lombah tarian

Dan kegiatan lainya turut diadakan yaitu

1. Bakti sosial (membersihkan tempat ibadah Gereja dan Masjid di sekitar lingkungan

sekolah)

2. Gebyiar SMK KESEHATAN PELITA PAPUA BARAT yang dilaksanakan pada

tanggal 26 Oktober 2019 merupakan program tahunan sekolah tersebut dan diikuti

oleh seluruh siswa dan guru-guru serta masyarat dan orang tua murid

Page 15: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

G. Faktor pendukung Program Magang 3

Faktor pendukung selama magang 3 di SMK KESEHATAN PELITA PAPUA

BARAT kepalah sekolah dan guru-guru serta siswa sangan antusias menyambut

kedatangan kami secara resmi pada upacara hari senin dan penyambutan keadaan

sekolah yang tenang aman dan damai serta fasilitas yang diberikan kepada kami selama

magang berlangsung cukup baik,transportasi menuju sekolah sangat cepat dan tidak

susah karena sekolah tersebut berada tepat di pinggir jalan sehingga kami tidak

kesusahan untuk sampai di sekolah

Keadaan sekolah yang kondusif membuat kami sangat nyaman komunikasi antara

kepalah sekolah guru pamong dan dosen pembimbing dan juga siswa di sekolah sangat

ramah sopan dan santun sehingga kami tidak susah untuk beradaptasi dengan

lingkungan sekolah

H. Faktor Penghambat Program Magang 3

Faktor penghambat program magang tiga yaitu

1. keterlambatan dalam penerjunan mahasiswa magang 3 di sekolah mitra,

2. kurangnya komunikasi dosen penerjunan

3. kurangnya fasilitas di sekolah tersebut seperti ruangan belajar LAP dan kantin

4. dan kurangnya kekompakan kelompok baik komunikasi dan kerja sama

5. keterlambatan waktu penarikan

6. kurangnya komunikasi dari dosen penarikan

Page 16: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

BAB III

PENUTUP

A. simpulan

1. proses magang III yang bertujuan membekali mahasiswa agar memiliki pengetahuan

maupun diluar sekolah wajib di ikuti oleh mahasiswa calon pendidik.

2. Magang III memberikan berbagai pengalaman yang saat komplek kepada

mahasiswa,baik yang berkelanjutan dengan kegiatan pembelajaran di kelas maupun/di

luar kelas yaitu praktek Tugas-tugas pendidikan lain nya,sehingga harus di ikuti secara

serius oleh mahasiswa dan sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan magang III.

B. saran

1. Dukungan dan bimbingan dosen pembimbing lapangan sangat di harapkan oleh

mahasiswa dalam pelaksanaan praktek lapangan/magang III

2. Tata tertip yang di lakukan dan di tetapkan di sekolah smp muhammadiayah 2

mariayai sudah sangat baik,mengenai, dengan sopan santun,disiplin,

Kerapian sangat baik.

3. kemajuan yang di capai saat ini hendak nya terus di tingkatkan dan dipertahankan

sehingga SMP Muhammadiayah 2 mariayai ini akan terus membangun dunia dalam

pendidikan yang mencetak manusia berkualitas dan berguna untuk masa depan bangsa

dan Negara tercinta.

Lampiran :

a. Lembar Pemberian Tugas

b. Lembar Laporan Kegiatan Harian

c. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa

d. Lembar Kartu Bimbingan

e. Rancangan pelaksanan pembelajaran

f. Foto/dokumentasi yang relevan.

Page 17: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 18: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 19: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 20: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 21: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 22: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 23: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 24: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK KESEHATAN PELITA PAPUA

Nama guru : Mariana M Mekbin Koridama

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester :X/ganjil

Tahun pelajaran :2019

Materi pokok :Menyampaikan ide melalui Anekdot

Alokasi waktu : 4 jp (1x pertemuan)

B. Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri

serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Komptensi Dasar indikator

3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan

teks anekdot

3.6.1 menganalisis struktur dan kebahasaan

teks anekdot

3.6.2 mengenal berbagai pola penyajian teks

anekdot.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks anekdot

dan mengenal berbagai pola penyajian teks anekdot serta dapat mengidentifikasi struktur dan

kebahsaan teks anekdot dengan memperhatikan secara lisan maupun tulisan dengan rasa ingin

tahu,responsif,dan tangung jawab selama proses pembelajaran dab bersikap jujur,percaya

diri,,serta pantang menyera.

D. Materi Pembelajaran

Page 25: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Menganalisis struktur dan kebahsaan teks anekdot

Teks anekdot mempunyai struktur yang berbeda dengan teks lain.selain itu,teks

anekdot memiliki ciri kebahasaan yang khas.Anda akan mempelajari struktur dan

kebahasaan teks anekdot.dengan mempelajari struktur dan kebahasaan,andsa akan

mudah dalam menyusun teks anekdot.

1.Struktur teks anekdot

Anekdot merupakan jenis teks narasi sugestif.teks narasi segestif bertujuan member

makna peristiwa sebagai sebuah pengalaman.suatu teks narasi melibatkan daya

khayal dan menyampaikan pesan tersirat kepada pembaca.struktur anekdot juga

memiliki sedikit perbedaan dengan tesk narasi lainya.struktur anekdot terbagi menjadi

lima,yaitu abstrak,orientasi,krisis,reaksi,dan koda

Abtraksi : merupakan bagian awalan paragraph

Orientasi : bagian yang yang di isi pendahuluan pembukaan,pengenalan

tokoh

Krisis: bagian pemunculan masalah

Reaksi : tindakan atau langkah untuk merespon masalah yang terjadi pada

krisis

Koda : perubahahan

Baju Tahanan KPK

Dua orang kader parpol sebut saja namanya Arya dan

Abdilah sama-sama bermaksud mencalonkan dirinya sebagai

anggota Dewan perwakilan rakyat daerah.

Abtrasi

Setelah menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU di

daerahnya,Arya dan Abdilah mengobrol sambil meminum

kopi di kantin gedung tersebut.mereka berdua terlibat

percakapan yang seruh.

Orientasi

Arya : “Di, banyak politisi di negeri kita yang sudah kaya

raya!”

Abdilah : “kalau masalah itu aku juga sudah tau,Ya!”

Arya : “ sangking kayanya mereka , mereka mampu

mempunyai baju termahal di indonesia.”

Abdilah : Loh maksudmu maju termahal itu apa?

Arya : yah apalagi kalau bukan baju tahanan KPK .

Krisis

Abdilah : kok malah baju tahanan KPK ? ( bingung)

Arya : iyalah, coba saja kamu pikir,seorang politisi minimal

harus mencuri uang Negara 1 miliar terlebih dahulu baru bisa

memakai baju tersebut

Abdilah : Oooohh, maksud kamu gitu,baru ngerti aku.

Reaksi

Mereka kemudian memesan kopi lagi sambil mengenang

teman-teman mereka yang sudah memakai baju termahal

tersebut

Koda

2.Kebahasaan dalam teks anekdot

Page 26: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Penyajian anekdot cukup beragam.anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog.selain

dialog anekdot dapat juga disajikan dalam bentuk narasi.

Dialog dalam anekdot diawali dengan kalimat langsung.kalimat langsung merupakan

kalimat hasil kutipan langsung pembicaraan seorang sama persis seperti yang

dikatakannya.kalimat langsung dalam dialog memiliki ciri-ciri sebagai berikut .

a. Diawali dan diakhiri dengan tanda petik ( “….”)

b. Huruf awal setelah tanda petik ditulis dengan huruf capital.

c. Antara pembicara dan kalimat yang diucapkan dipisahkan dengan tanda titik dua

(:)pada dialog

d. Jika kalimat langsung dirangkai dengan pembicara dan kalimat yang diucapkan

dipisahkan dengan tanda koma sebelum petik awal.

e. Jika pembicara diletakkan di belakang kalimat,kata setelah tanda petik akhir ditulis

dengan huruf kecil .

Perhatikan contoh kutipan teks anekdot berikut

kutipan 1.

Abdilah : “ loh,maksudmu baju termahal itu apa ?”

Arya : “yah,apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”

Kutipan 2.

“met,tadi kan lampu merah,kok kamu terus saja ? bida tabrakan nanti kita,” keluh budi.

Slamet menjawab dngan santai. “ Ah,abangku selalu begitu,sampai sekarang sehat-sehat saj.”

Pada kutipan kutipan 1 kalimat langsung dengan pembicara dipisahkan oleh tanda baca

titik dua (:) sementara itu,pada kutipan 2 pembicara yang ditenpatkan sebelum kalimta

langsung dipisahkan dengan tanda baca koma (,) dengan kalimat petikan yang

mengikutinya.jika kutipan langsung berda di awal kalimat, kata setelah petikan langsung

diawali dengan huruf kecil.

Anekdot memiliki ciri kebahsaan yang khas.Ciri kebahasaan teks anekdot sebagai

berikut

a. Menggunakan kalimat Retoris

Kalimat retoris sering ditemuipada anekdot.kalimta retoris adalah kalimta

pertanyaan yang tidak ditujukan untuk mendapatkan jawaban.pertanyaan-pertanyaan

tersebut dimaksidkan pembaca merenungkan masalah yang dipertanyakan tersebut

sehingga tergugah untuk sesuatu atau mengubah pandangannya.

Perhatikan kutipan anekdot berikut !

Singkat cerita,waktu persidangan pun tiba.Tanpa proses yang terlalu lama,hakim

pengadilan tersebut langsung memvonus bersalah lawan si pengacara dan klienya

tersebut.Pengacara itu heran ketika usai siding klienya mengatakan bahwa perkara itu

berhasil mereka menangkan karena dia telah megirim sejumlah uang kepada hakim

tersebut.

“bagaimana mungkin ? hakim itu terkenal sebagai hakim yang bersih .Apakah dia

sudah berubah dan menerima uangmu? Tanya pengacara.

Page 27: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Kalimat tanay pada kutipan anekdot tersebut merupakan kalimta Tanya retoris.

Kalimta Tanya tersebut tidak membutuhkan jawaban.kalimat tersebut hanya menunjukkan

ketidakpercayaan jaksa terhadap tindakan hakim yang menerima suap dari klienya.padahal

hakim tersebut dikenal sebagai haki8m yang bersih.

b. menggunakan konjungsi “waktu”

Pada sebuah anekdot sering dijumpai konjungsi yang menyatakan keterangan

waktu.kojungsi ini berfungsi menjelaskan waktu kejadian dalam anekdot.konjungtor yang

digunakan yang digunakan yang digunakan,antara lain

sejak,semenjak,sedari,sewaktu,ketika,taktala,selagi,seusai,setelah,sesudah,sebelum,hingga

,sampai.

Perhatikan contoh berikut!

Suatu hari diadakan wawancara penerimaan pegawai di sebuah istansi.Ada tiga calon

yang akan diwawancarai.mereka adalah yang telah lolos dalam seleksi tahap

sebelimnya.setelah menunggu hampir satu juam,tibahlah waktu yang mereka tunggu.satu

persatu mereka pun dipanggil wawancara .

Dalam kutipan teks anekdot tersebut dapat ditemukan konjungsi yang menyatakan keterangan

waktu.konjungsi yang terdapat dalam kutipan teks anekdot tersebut dapat ditemui pada

kalimat berikut

Setelah menunggum hampir satu jam,tibalah waktu yang mereka tunggu.

C.menggunakan kalimat Tanya

Kalimat Tanya juga dikenal dengan kalimat interoggatif.kalimta Tanya digunakan untuk

menanyakan sesuatu.kalimta Tanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Menggunakan kata Tanya,yakni apa,siapa,di mana,kapan,mengapa,dan bagaimana.

2. Diakhiri dengan tanda Tanya (?) pada bahasa tulis.

3. Pada bahasa lisan diucapkan dengan intonasi suara naik.

Perhatikan contoh berikut

Saat kuliah berlangsung,seorang dosen fakultas Hukum bertanya kepada

mahasiswanya.

“Seandainya saudara melakukan korupsi di negri ini,berapa tahun hukuman

penjara yang akan dikenakan kepada saudara ? “ Tanya dosen.

“bebas murni,pak!”si mahasiswa masih

tetap pada jawabannya.

“seandainya saudara pernah membaca UU Anti korupsi,saudara tidak

menjawab seperti ini,” kata dosen agak kesal.

Pada kuitipan anekdot tersebut terdapat kalimat Tanya.kalimta tersebut terdapat dalam sebuah

kalimta langsung.kalimat Tanya tersebut menanyakan hukuman bagi paran koruptor di negeri

ini.

Page 28: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

d.Menggunakan kalimat imperatif.

Kalimat imperatif terdiri atas kalimat perintah,permohonan,ajakan,larangan,dan pembiaran.

1. Perintah atau suruhan adalaha kalimat yang digunalan untuk menyuruh lawan

bicaranya berbuat sesuatu

2. Permohonan jika pembicara,demi kepentingan,minta lawan bicaranya berbuat sesuatu.

3. Ajakan dan harapan jika pembicara mengajak dan berharap lawan bicara berbuat

sesuatu

4. Larangan atau perintah begatif,jika pembicara menyuruh agar jangan berbuat sesuatu.

5. Pembiaran jika pembicara minta agar tidak dilarang.

Perhatian kutikapn berikut

“ berita tentang saya yang kalian tuliis semuanya tidak sesuai dengan kenyataan !” katanya

setengah teriak.

“ tenang dulu,pak ! jawab pimpinan redaksi surat kabar tersebut.terdapat penggunaan

kalimat imperatif. Kutipan pada kalimat kedua merupkan kalimat permohonan. Pada kalimat

tersebut

e. penggunann kalimta seru

kalimat seru adalah kalimat yang isinya mengungkapkan kekaguman perasaan.karena rasa

kagum berhubungan dengan siifat,kalimat seru dibentuk kalimta statif. Kalimat seru disebut

juga kalimta interjektif.

Perhatikan kutipan anekdot berikut!

“oh.tenang saya tidak akan melakukan dan saya malah semakin yakin bahwa kita akan

menang,”kata pejabat itu”.

Dalam kutipan anekdot tersebut terdapat penggunaan kalimat seru.kalimat tersebut adalah

“oh,tenang!”. Kalimat tersebut digunakan untuk meyakinkan lawan bicaranya.

E. Pendekatan,Metode dan model pembelajaran

Pendekatan : saintifik

Model : discovery learning

Metode : penugasan,Tanya jawab,diskusi.

F. Media/ Alat

Lembar kerja peserta didik (LKPD)

Lembar penilaian

Spidol,papan tulis

Page 29: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

G.Bahan dan sumber belajar

Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia 2017 BUKU GURU

BAHASA INDONESIA SMK/SMA/MA/MAK

Engkos Kosasih, kurikulum 2013 buku peserta didik CERDAS BERBAHASA

INDONESIA untuk SMA/MA KELAS X

Pengalaman peserta didik

Manusia dan lingkungan

Page 30: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

H. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan ke-3

Jenis kegiatan Kegiatan waktu metode

Kegiatan awal Guru :

Orientasi

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan

mneyakina lagu nasional dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam

mengawali kegiatan pembelajaran

Apersepsi

1. Mengaitkan materi/tema kegiatan/pembelajaran

yang akan dilakukan edngan pengalaman peserta

didik sebelumnya

2. Mengingat kembali materi prasayarat dengan

bertanya

3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitanya

dengan pelajaran yang akan dilakukan

Motivasi

1. Memberikan ganbaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari

2. Apabilah materi di kerjakan dengan baik dan

sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,maka

peserta didik diharapkan dapat menganalisis dan

mengenal struktur dan kebahasaan teks anekdot

3. menyampaikan tujuan pembelajaran pada

pertemuan berlangsung

4. mengajukan pertanyaan

Pemberian acuan

1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.

2. Memberitahukan tentang kompetensi

inti,kompetensi dasar pada pertemuan yang

sedang berlangsung

3. Pembagian kelompok belajar

15

menit

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Tanya

jawab

Page 31: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Kegiatan inti Kegiatan waktu Metode

Mengamati

1. Peserta didik mengamati struktur dan

kebahahasaan dalam teks anekdot

2. Peserta didik dapat mengenal pola-pola

kebahasaan dalam teks anekdot

Menanya

1. peserta didik dapat menanyakan struktur teks

anekdot abtraksi,orientasi,krisis,reaksi,koda

2. Peserta didik dapat menanyakan pola-pola dalam

meceritakan teks anekdot

Menalar

1. Peserta didik dengan kelompoknya mencari

informasi tentang materi yang berkaitan dengan

truktur kebahasaan dan pola dalam teks anekdot

yang diperoleh pada buku catatan dengan tulisan

tangan yang rapi mengguanakan bahasa indonesia

yang baik dan benar

Mengasosiasikan

1. Peserta didik dapat mendiskusikan dengan

kelompok yang dibentuk mengenai truktur dan

kebahasaan serta pola dalam teks anekdot

Mengkomunikasikan

2. Mengkomunikasikan menilai

kebenaran/kesimpulan antar kelompok dan

menanggapi presentasi antar kelompok /teman

atau lainya

150

(menit)

Tanya jawab

Tanya jawab

Tanya jawab

Tanya jawab

Tanya jawab

Page 32: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 33: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Kegiatan penutup Kegiatan waktu metode

Kegiatan akhir Kegiatan guru bersama peserta didik

Membuat rangkuman/simpulan pembelajaran

Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakn

Memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran

Kegiatan guru

Melakukan penilaian

Memberikan tugas kepada peserta didik untuk banyak membaca teks anekdot

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

menyanyikan lagu wajib nasional dan doa

15

(menit)

Tanya jawab

Tanya jawab

I.Penilaian

1.teknik penilaian

a.sikap

-penilaian observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan dan perilaku peserta didik sehari-

hari,baik terkait dalam prosese pembelajaran maupun secara umum pengamatan

langsung dilakukan guru.beriku instrument penilaian sikap

Keterangan:

BS : Bekerja sama

JJ: Jujur

TJ:Tanggung jawab

DS:Disiplin

No Nama siswa Aspeks perilaku yang dinilai Jumlah

skor

Sikor

sikap

Kode

nilai BS JJ TJ DS

1

2

3

Page 34: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

catatan:

Aspek perilaku dengan ketrampilan

100=sangat baik

75=baik

50=cukup

25=kurang

Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalihkan jumlah criteria =100x4=400

Skor sikap=jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =68,75

Kode nilai/predikat: 75,01-100,00=sangat baikCSB)

50,01-75,00=baik (B)

25,00-50,00=cukup(C)

00,00-25,00=kurang (K)

PENILAIAN DIRI

NO PERNYATAAN Ya tidak Jumlah

skor

skor sikap Kode nilai

1 Selama diskusi saya ikut serta

mengusulkan ide

2 Ketika kami berdiskusi,setiap

anggota mendapatkan

kesempatan untuk berbicara

3 Saya ikut serta dalam membuat

kesimpulan hasil diskusi

kelompok

4 ….

Catatan

Skor penilaian Ya =100 dan tidak =50

Skor maximal =jumlah pernyataan di kalihkan jumlah criteria = 4x100=400

Skor sikap =(jumlah skor dibagi skor maximal dikali 100=(250:400)x100=62,50

75,01-100,00=sangat baik(SB)

50,01-75,00=baik(B)

25,01-50,00=cukup(C)

00,00-25,00=kurang (K)

Format dapat diubah dengan perilaku yang di nilai

Page 35: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Penilaian teman sebaya

Nama yang diamati :

Pengamat :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

skor

Skor

sikap

Kode

nilai

1 Mau menerima pendapat teman

2 Memberikan solusi terhadap

permasalahan.

3 Memaksakan pendapat sendiri

kepada anggota kelompok

4 Marah saat diberi kritik

5

Catatan 1.skor penilaian Ya =100 dan tidak =50 untuk pernyataan yang positif,sedangkan untuk

pernyataan yang negative,Ya=50 dan tidak=100

2.skormaksimal =jumlah pernyataan dikalikan jumlah criteria=5x100=500

3.skor sikap=(jumlah skor dibagi skor maksimal dan dikali 100)=(450;500)x100=90,00

4.kode nilai/predikat

75,01-100,00= sangat baik (SB)

50,01-75,00=Baik (B)

25,01-50,00=cukup (C)

00,00-25,00=kurang (K)

a. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

N

o Aspek yang Dinilai

Skala Jumla

h Skor

Skor

Sikap

Kode

Nilai 25 50 75 10

0

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan(Lihat Lampiran) Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

Page 36: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka

telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah

dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

b. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian

ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat

Baik

(100)

Baik

(75)

Kurang

Baik

(50)

Tidak

Baik

(25)

1 Kesesuaian respon dengan

pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata

bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor

maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek

- Penilaian Produk

- Penilaian Portofolio

Page 37: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,

PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1

2

3

4

1. Instrumen Penilaian

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan Ketiga

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),

maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskanlah struktur teks anekdot dan jelaskan pulah persamaan dan

perebedaanya

2) Catatlah sekurang-kurangnya dua contoh anekdot lainya,baik yang anda

dengar dari sumber manapun

Page 38: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang

Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai

Setelah

Remedial

Keterangan

1

2

3

4

5

6

dst

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut

:

1) Membaca buku bahasa indonesia tentang materi struktur teks anekdot

2) Mencari informasi secara online tentang materi tersebut

3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online yang berkaitan dengan

anekdot

4) Mengamati langsung struktur dan pola anekdot

Mengetahui Aimas, 25 oktober 20119

Kepalah sekolah Guru mata pelajaran

Mariana Mekbin koridama

Maria Agustina Nurhening S.

Nip .19660815 19997 2 001

Guru pamong

Novela Bosawer S.Pd

Page 39: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program
Page 40: Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program