5
Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional Pola nafas tidak efektif b/d edema Setelah dilakukan asuhan keperawatn 1x 5 jam pasien tidak merasa sesak nafas KH : - pasien tidak dyspnea - RR : 16-24x/ mnt - Pasien bisa bernafas dengan nyaman 1. Posisikan pasien dengan nyaman serta posisikan duduk dengan kesejajaran tubuh yang tepat untuk pola pernapasan yang optimal 2. Beri oksigen sesuai kebutuhan (nasal 3lpm) 3. Memastikan bahwa sistem pengiriman atau sirkulasi O2 pasien lancar 4. Menjaga jalan napas yang adekuat dengan memotivasi pasien untuk batuk efektif 5. Ajarkan pasien batuk efektif 1. Meningkatkan kenyamanan dan posisi duduk memungkinkan pasien untuk mengoptimalkan ekspansi paru-paru dengan baik 2. Pemberian O2 dapat memnuhi kebutuhan O2 dlaam tubuh 3. Oksigen dapat tersalurkan secara contniously 4. Mengobservasi frekuensinafas pasien bisa menjadi indikator intervensi yang diberikan berhasil atau tidak 5. Untuk memudahkan pembersihan secret yang adekuat Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan 1. Berikan posisi 1. Aliran darah akan

Diagnosa CKD

  • Upload
    gkeruh

  • View
    33

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

CKD

Citation preview

DiagnosaTujuan dan Kriteria hasilIntervensiRasional

Pola nafas tidak efektif b/d edemaSetelah dilakukan asuhan keperawatn 1x 5 jam pasien tidak merasa sesak nafasKH : - pasien tidak dyspnea RR : 16-24x/ mnt Pasien bisa bernafas dengan nyaman

1. Posisikan pasien dengan nyaman serta posisikan duduk dengan kesejajaran tubuh yang tepat untuk pola pernapasan yang optimal2. Beri oksigen sesuai kebutuhan (nasal 3lpm)3. Memastikan bahwa sistem pengiriman atau sirkulasi O2 pasien lancar4. Menjaga jalan napas yang adekuat dengan memotivasi pasien untuk batuk efektif5. Ajarkan pasien batuk efektif1. Meningkatkan kenyamanan dan posisi duduk memungkinkan pasien untuk mengoptimalkan ekspansi paru-paru dengan baik2. Pemberian O2 dapat memnuhi kebutuhan O2 dlaam tubuh3. Oksigen dapat tersalurkan secara contniously4. Mengobservasi frekuensinafas pasien bisa menjadi indikator intervensi yang diberikan berhasil atau tidak5. Untuk memudahkan pembersihan secret yang adekuat

Kelebihan volume cairan b/d retensi natriumSetelah dilakukan asuhan keperawatn 1x5 jam odem pada pasien berkurang KH : - Odem pada pasien berkurang BB berkurang setelah di cuci darah Pasien mengetahui untuk membatasi minum1. Berikan posisi elevasi pada kaki sekitar 30 2. Kaji intake output pasien3. Informasikan pada pasien agar minum kurang lebih 500cc/hari4. Beri informasi pada pasien agar mematuhi diit untuk gagal ginjal (rendah purin dan tinggi protein)5. Kloaborasi dengan dokter dalam menentukan UF untuk dialisis1. Aliran darah akan lebih lancar dan mempercepat penurunan edema2. Mengetahui intake out[ut pasien dapat mengetahui agar pasien membatasi cairan yang masuk dalam tubuh3. Dengan memberikan informasi pada pasien , pasien mengetahui agar bisa membatasi minum supaya odem tidak bertambah4. Penting pasien gagal ginjal untuk mematuhi diitnya agar tidak terjadi komplikasi baru5. UF yang direncanakan akan mengembalikan keseimbanag cairan tubuh

Gangguan integritas kulit b/d prurotasSetelah dilakukan asuhan keperawatan 1x 1 jam pasien dapat menegetahui cara merawat kulitKH : - Pasien mengetahaui kulit harus lembab Luka pada pasien tidak bertambah lebar Luka pada pasien tidak infeksi1. Informasikan pada pasien agar menjaga kulit tetap lembab (memberikan lotion)2. Informasikan pasien jangan menggaruk pada kulit yang luka3. Informasikan pada pasien jangan menggosok kulit terlalu keras4. Kolaborasi dengan dokter dalam memberila obat topikal antipruritas1. Lotion akan membantu menjaga kelembaban kulit sehingga mengurangi risiko kulit mudah terkelupas2. Menggaruk pada kulit yang terluka akan menimbulkan luka tambah lebar3. Menggaruk kulit akan menimbulkan luka baru4. Obat topika anti pruritus dapat mengurangi gejala pruritus

Jam DiagnosaImplementasiEvaluasi

07.0011. Memberi posisi semi fowler2. Memberi O2 sesuai kebutuhan (nasal 3 lpm)3. Mengobservasi kembali frekuensi nafas setelah diberi O2S : Pasien dapat bernafasO : Dispnea RR : 22x/menit Pasien dapat memepertahankan semi fowlerA : Masalah teratasiP : Intervesi dihentikan

07.3021. Memberikan posisi kaki elevasi 302. Menanyakan frekuensi BAK dalam sehari dan jumlah air yang diminum3. Menanyakan kenaikan BB4. Memberi informasi agar pasien minum krang lebih 500cc/hari5. Memberi informasi agar pasien mematuhi diit untuk gagal ginjal6. Melakukan HD jam 07.30-12.30 dengan UF : 2,5, QB 100-250 dengan perawat HDS : Pasien mengatakan akkai masih bengkakO : Pititing edema + Odem pada kaki + Pasien sudah mengetahui berapa jumlah air yang harus diminum Bb psot Hd : 67 kgA : Masalah teratasi sebagianP : Rencana dilanjutkan (no.6 2 hari lagi)

08.0031. Memeberi informasi agar menjaga kulit tetap lemaba dengan memeberi lotion2. Memeberin informasi agar tidak menggaruk pada kulit yang luka3. Memberi informasi jika terasa gatal gosok kulit dengan lembut jangan terlalu kerasS : Pasien mengatakan menegtahui cara merawat kulitO : Ada luka di tanga kiri Kulit terlihat kerinh Pasien mengetahui bahwa tidak boleh menggosok kulit denagn kerasA : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan