14
249 DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING Muhammad Akbar Nugraha*, Budi Anna Keliat Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia 16424 *[email protected] ABSTRAK Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh dunia saat ini. Depresi selama kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang diabaikan dengan efek yang berpengaruh luas pada kesehatan ibu dan anak. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi secara sistematis gambaran dan hubungan antara depresi selama kehamilan dengan stunting pada anak. Metode systematic review digunakan untuk pencarian artikel. Artikel diidentifikasi dari tahun 2010- 2020 dengan melakukan pencarian literatur dengan kata kunci “depression during pregnancy” OR “antenatal depression” OR “prenatal depression” and “stunting” dalam database elektronik EBSCOhost, Sage Publications, ScienceDirect, ProQuest, dan, Wiley Online melalui Remote LIB UI. Hasil pencarian didapatkan 2785 artikel, diseleksi menjadi 20 artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hubungan antara depresi selama kehamilan dengan berat badan dan panjang badan anak menunjukkan hubungan yang sejalan. Berdasarkan hasil pencarian literatur didapatkan sebagian besar mengatakan bahwa depresi selama kehamilan memiliki hubungan terhadap faktor risiko stunting yaitu bayi lahir prematur dan bayi berat lahir rendah. Kata kunci : bayi berat lahir rendah; depresi selama kehamilan; stunting ANTENATAL DEPRESSION AS A RISK FACTOR OF STUNTING ABSTRACT The incidence of stunting is one of the nutritional problems experienced by the world today. Depression during pregnancy is a neglected public health problem with broad effects on maternal and child health. The purpose of writing this article is to systematically identify description and relationship between antenatal depression and stunting in children. Systematic Review method is used for article search. Articles were identified from 2010-2020 by searching literature with the keywords "depression during pregnancy" OR "antenatal depression" OR “prenatal depression” and "stunting" in electronic databases of EBSCOhost, Sage Publications, ScienceDirect, ProQuest, and, Wiley Online through Remote LIB UI. The search results obtained 2785 articles, selected into 20 journal articles that fit the inclusion criteria. The relationship between antenatal depression with the child's weight and body length shows a similar relationship. Based on the literature search results, it is found that most of the antenatal depression has a relationship with risk factors for stunting, namely premature babies and low birth weight babies. Keywords: antenatal depression; low birth weight; stunting PENDAHULUAN Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh dunia saat ini tidak terkecuali di Indonesia. Stunting pada bayi di bawah lima tahun (balita) di dunia berdasarkan data tahun 2017 sebesar 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita. Stunting dapat dicegah pada awal masa kehidupan yaitu pada masa kehamilan. Faktor risiko terjadinya stunting pada kehamilan adalah kurangnya gizi selama kehamilan, dan infeksi selama kehamilan (Prendergast & Humphrey, 2014). Kesehatan psikologis ibu hamil juga akan memengaruhi kesehatan janin yang sedang dikandung. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa depresi pada ibu akan memengaruhi kesehatan janin yang berisiko terjadinya bayi berat lahir rendah (BBLR) dan akan mengalami stunting pada Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 - 262, Agustus 2020 e-ISSN 2621-2978 p-ISSN 2685-9394 Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

249

DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING

Muhammad Akbar Nugraha*, Budi Anna Keliat

Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat,

Indonesia 16424

*[email protected]

ABSTRAK Kejadian stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh dunia saat ini. Depresi selama

kehamilan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang diabaikan dengan efek yang berpengaruh

luas pada kesehatan ibu dan anak. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengidentifikasi secara

sistematis gambaran dan hubungan antara depresi selama kehamilan dengan stunting pada anak.

Metode systematic review digunakan untuk pencarian artikel. Artikel diidentifikasi dari tahun 2010-

2020 dengan melakukan pencarian literatur dengan kata kunci “depression during pregnancy” OR

“antenatal depression” OR “prenatal depression” and “stunting” dalam database elektronik

EBSCOhost, Sage Publications, ScienceDirect, ProQuest, dan, Wiley Online melalui Remote LIB UI.

Hasil pencarian didapatkan 2785 artikel, diseleksi menjadi 20 artikel jurnal yang sesuai dengan kriteria

inklusi. Hubungan antara depresi selama kehamilan dengan berat badan dan panjang badan anak

menunjukkan hubungan yang sejalan. Berdasarkan hasil pencarian literatur didapatkan sebagian besar

mengatakan bahwa depresi selama kehamilan memiliki hubungan terhadap faktor risiko stunting yaitu

bayi lahir prematur dan bayi berat lahir rendah.

Kata kunci : bayi berat lahir rendah; depresi selama kehamilan; stunting

ANTENATAL DEPRESSION AS A RISK FACTOR OF STUNTING

ABSTRACT The incidence of stunting is one of the nutritional problems experienced by the world today.

Depression during pregnancy is a neglected public health problem with broad effects on maternal and

child health. The purpose of writing this article is to systematically identify description and

relationship between antenatal depression and stunting in children. Systematic Review method is used

for article search. Articles were identified from 2010-2020 by searching literature with the keywords

"depression during pregnancy" OR "antenatal depression" OR “prenatal depression” and "stunting"

in electronic databases of EBSCOhost, Sage Publications, ScienceDirect, ProQuest, and, Wiley

Online through Remote LIB UI. The search results obtained 2785 articles, selected into 20 journal

articles that fit the inclusion criteria. The relationship between antenatal depression with the child's

weight and body length shows a similar relationship. Based on the literature search results, it is found

that most of the antenatal depression has a relationship with risk factors for stunting, namely

premature babies and low birth weight babies.

Keywords: antenatal depression; low birth weight; stunting

PENDAHULUAN

Kejadian stunting merupakan salah satu

masalah gizi yang dialami oleh dunia saat

ini tidak terkecuali di Indonesia. Stunting

pada bayi di bawah lima tahun (balita) di

dunia berdasarkan data tahun 2017 sebesar

22,2% atau sekitar 150,8 juta balita.

Stunting dapat dicegah pada awal masa

kehidupan yaitu pada masa kehamilan.

Faktor risiko terjadinya stunting pada

kehamilan adalah kurangnya gizi selama

kehamilan, dan infeksi selama kehamilan

(Prendergast & Humphrey, 2014).

Kesehatan psikologis ibu hamil juga akan

memengaruhi kesehatan janin yang sedang

dikandung. Berdasarkan hasil penelitian

didapatkan hasil bahwa depresi pada ibu

akan memengaruhi kesehatan janin yang

berisiko terjadinya bayi berat lahir rendah

(BBLR) dan akan mengalami stunting pada

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 - 262, Agustus 2020 e-ISSN 2621-2978

p-ISSN 2685-9394 Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Page 2: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

250

kemudian hari (Ashaba, Rukundo,

Beinempaka, Ntaro, & LeBlanc, 2015).

Depresi selama kehamilan merupakan

masalah kesehatan masyarakat yang

diabaikan dengan efek yang berpengaruh

luas pada kesehatan ibu dan anak, karena

sering dianggap biasa oleh ibu hamil

(Målqvist, Clarke, Matsebula, Bergman, &

Tomlinson, 2016). Depresi selama

kehamilan menjadi perhatian khusus karena

depresi pada ibu dapat melumpuhkan fungsi

ibu baik selama kehamilan sampai pada

kehidupan selanjutnya (Manikkam &

Burns, 2012).

Depresi selama kehamilan kurang dipahami

oleh beberapa ibu hamil terutama di negara-

negara berpenghasilan rendah dan

menengah. Hal ini kemungkinan

disebabkan oleh kenyataan bahwa prioritas

kesehatan ibu yang berfokus pada

pencegahan kematian ibu, bukan morbiditas

ibu hamil (Fisher et al., 2012). Depresi

selama kehamilan dapat disebabkan

beberapa faktor yaitu kerentanan individu

terhadap stres, pengalaman peristiwa

kehidupan yang penuh tekanan seperti

kehamilan, dan riwayat depresi yang

sebelumnya (Ramchandani, Richter, Stein,

& Norris, 2009).

Depresi selama kehamilan dapat

menyebabkan BBLR yang merupakan

penanda pertumbuhan janin yang buruk

yang menyebabkan stunting di masa kanak-

kanak dan predisposisi masalah kesehatan

lainnya pada masa dewasa (Bhargava,

2017). Gejala depresi ibu memiliki dampak

negatif pada kesehatan ibu, janin, anak, dan

keluarga. Depresi ibu memiliki dampak

yaitu antenatal care (ANC) yang tidak

terjaga, penggunaan obat-obatan yang

buruk, pemenuhan nutrisi yang kurang, pre-

eklampsia, depresi pasca persalinan, bunuh

diri, dan gangguan dalam pekerjaan atau

sulit bekerja, sehingga menyebabkan

tergaggu dalam ekonomi (Gelaye, Rondon,

Araya, & Williams, 2016; Kawakami et al.,

2012; Rahman et al., 2013).

Proses tentang depresi selama kehamilan

yang menyebabkan kelahiran prematur dan

BBLR masih belum dipahami dengan jelas,

namun hasil penelitian menunjukkan bahwa

kecemasan, dan stress adalah mediator

prematuritas, sedangkan depresi adalah

mediator dari BBLR (Dunkel Schetter,

2011). Hubungan antara depresi selama

kehamilan dengan BBLR yang rentan

mengalami stunting pada beberapa

penelitian masih belum menunjukkan

konsistensi apakah berhubungan atau tidak

berhubungan. Penulisan artikel ini

bertujuan untuk mengidentifikasi secara

sistematis gambaran dan hubungan antara

depresi selama kehamilan dengan kejadian

stunting pada anak di dunia yang

dikelompokkan berdasarkan benua dan

negara, sehingga dapat dijadikan acuan

dalam melaksanakan intervensi pencegahan

stunting dengan mencegah, menurunkan

serta mengatasi depresi selama kehamilan.

METODE

Metode yang dipakai melaporkan temuan-

temuan menggunakan panduan pilihan

untuk ulasan sytematic review dan meta

analyses (PRISMA) dan menggunakan

flowchart, yaitu dengan menghilangkan

artikel yang tidak relevan dengan kriteria

inklusi, penyaringan, kelayakan, dan

pengunduhan akhir artikel yang relevan

(Moher, Liberati, Tetzlaff, & Altman,

2009).

Pada artikel ini dilakukan penentuan

kriteria inklusi agar memudahkan

penulisan. Kriteria inklusi dari artikel ini

adalah (a) Studi menggunakan bahasa

Inggris, (b) artikel jurnal dari tahun 2010-

2020, (c) artikel penelitian atau artikel

yang sudah ditelaah ulang, (d) artikel

jurnal yang dapat diakses secara terbuka,

(e) artikel yang berisi terkait depresi ibu

yang membahas hubungannya dengan

stunting. Pada tahap selanjutnya akan

Page 3: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

251

Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020

didapatkan 2785 artikel dengan rincian sebagai berikut:.EBSCOhost (n: 24), Sage Publications

(n: 57), ScienceDirect (n:589) ProQuest (n : 160), Wiley Online (n : 509).

Artikel setelah dieliminasi karena

kesamaan artikel (n: 509) Artikel yang dieliminasi (n: 2276)

Artikel setelah diseleksi berdasarkan

judul dan abstrak (n: 20) Artikel yang dieliminasi (n: 489)

Dieliminasi berdasarkan (n:0):

Bukan artikel penelitian

Tidak tersedia fulltext

Paparan tidak relevan

Jenis artikel bukan junal akademik

Artikel yang layak (n: 20)

Iden

tifi

cati

on

Scr

een

ing

Eli

gib

ilit

y

Artikel yang dipilih (n: 20)

Incl

ud

ed

dilakukan seleksi artikel. Pada langkah

pertama seleksi artikel, artikel yang cocok

dalam bahasa Inggris diidentifikasi dari

tahun 2010-2020 dengan melakukan

pencarian literatur dalam database

elektronik (EBSCOhost, ProQuest,

ScienceDirect, Sage Publications dan,

Wiley Online) melalui Remote LIB UI.

Istilah pencarian berikut digunakan:

(“depression during pregnancy” atau

“antenatal depression” atau “prenatal

depression” dan “stunting”). Pada

langkah kedua seleksi artikel dilakukan

dengan membatasi artikel yang termasuk

ke dalam artikel penelitian, artikel yang

sudah ditelaah dan artikel yang dapat

diakses secara terbuka. Pada tahap ketiga

dilakukan seleksi berdasarkan abstrak

yang sesuai dengan tujuan penulisan yaitu

depresi selama kehamilan yang memiliki

dampak terhadap kejadian stunting pada

anak dikemudian hari.

PICOS: Populasi yang diteliti dalam

penelitian ini adalah ibu hamil atau ibu

dan anak. Intervensi dalam ulasan ini

mendapat hubungan antara depresi selama

kehamilan dengan terjadinya stunting.

Komparator tinjauan ini memiliki

hubungan atau tidak. Hasil dari tinjauan

ini mencegah terjadinya stunting pada

anak dengan mencegah atau mengatasi

depresi selama kehamilan. Desain

penelitian yang dipilih oleh penulis adalah

cohort, cross-sectional, quasi

experimental dan randomized controlled

trial penelitian ini dilakukan dalam tiga

fase: mencari dan mengumpulkan literatur

dan data dengan mencari strategi dan

memilih studi dalam basis data jurnal

online, menganalisis dan mengevaluasi

literatur. Artikel yang tersisa diperiksa

secara rinci mengenai kriteria inklusi.

Proses seleksi artikel dapat dilihat pada

gambar 1.

Gambar 1. Proses Seleksi Artikel

HASIL

Pencarian literatur terdapat 509 artikel

jurnal yang terdapat pada database

elektronik (EBSCOhost, Sage Publications,

ScienceDirect, ProQuest, dan, Wiley Online

(Medicine, Nursing, Dentistry & Health

Care berdasarkan kata kunci, hasil

pencarian kemudian diseleksi menjadi 20

artikel jurnal sesuai dengan kriteria yang

sudah ditentukan sesuai pada tabel 1.

Page 4: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

252

Tabel 1.

Ringkasan Artikel Depresi Selama Kehamilan sebagai Faktor Risiko Stunting

No Nama Pengarang dan

Tahun Negara Sampel Hasil

1 (Holm-Larsen et al.,

2019)

Tanzania 1128 pasangan

ibu dan anak

Gejala depresi selama kehamilan dan

pasca persalinan memprediksi

penurunan ketinggian linear pada

anak-anak pada usia 2-3 tahun, dan

sedikit peningkatan berat badan untuk

tinggi badan.

2 (Nasreen et al., 2013) Bangladesh 720 ibu hamil

trimester ketiga

Gejala-gejala depresi antepartum

memprediksi terjadinya stunting pada

bayi

3 (Guxens et al., 2013) Belanda 5283 ibu hamil Tekanan psikologis termasuk depresi

berhubungan dengan pertumbuhan

anak usia dini dan risiko kelebihan

berat badan.

4 (Anato et al., 2019) Ethiopia 232 ibu dan bayi Depresi selama kehamilan

mempunyai hubungan dengan

pemberian makanan yang buruk dan

stunting

5 (Phuong Hong Nguyen

et al., 2018)

India 2934 ibu dan anak Depresi selama kehamilan secara

signifikan terkait dengan kurang gizi

anak dan keterlambatan

perkembangan

6 (Wemakor & Mensah,

2016)

Ghana 384 ibu hamil Terdapat prevalensi tinggi ibu yang

mengalami depresi dengan kejadian

stunting pada anak.

7 (Slemming et al.,

2017)

Afrika Selatan 1098 ibu dan anak

Tidak terdapat hubungan antara

depresi ibu selama kehamilan dengan

stunting pada anak.

8 (Husain et al., 2012) Inggris 191 ibu hamil dan

anak

Depresi prenatal tidak terkait dengan

gangguan pertumbuhan pada anak.

9 (Yonkers et al., 2014) Amerika

Serikat

2654 ibu hamil

dan anak

Ibu hamil yang mengalami depresi

berhubungan dengan kelahiran yang

premature.

10 (Engelstad et al.,

2014)

Amerika

Serikat

238 ibu hamil dan

anak

Ibu hamil yang mengalami depresi

berhubungan dengan kelahiran yang

premature.

11 (Chang et al., 2014) Korea Selatan 151 ibu hamil dan

anak

Depresi prenatal tidak dikaitkan

dengan berat lahir rendah saat aterm

12 (Karen A Ertel,

Karestan C Koenen,

Janet W Rich-

Edwards, & Matthew

W Gillman, 2010)

Amerika

Serikat

872 ibu hamil dan

anak

Terdapat hubungan minimal depresi

selama kehamilan dengan tinggi

badan anak.

13 (Stewart et al., 2019) Malawi 1006 ibu hamil

dan anak

Depresi antenatal tidak berhubungan

dengan berat lahir, durasi kehamilan,

panjang bayi baru lahir, atau lingkar

kepala.

14 (Babu et al., 2018) India 654 ibu hamil dan

anak

Depresi selama kehamilan

berhubungan dengan kejadian bayi

berat lahir rendah

15 (Tomita et al., 2015) Afrika Selatan 651 ibu hamil dan

anak

Depresi sebelum kehamilan yang

berlanjut pada depresi selama

kehamilan berhubungan dengan

kejadian bayi berat lahir rendah

Page 5: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

253

No Nama Pengarang dan

Tahun Negara Sampel Hasil

16 (Broekman et al.,

2014)

Singapura 1153 ibu hamil

dan anak

Kecemasan dan gejala depresi tidak

berhubungan dengan berat lahir,

sedangkan kecemasan dan gejala

depresi berhubungan dengan panjang

lahir yang lebih pendek.

17 (Traviss et al., 2012) Inggris 1716 ibu hamil

dan anak

Depresi pada kehamilan dikaitkan

dengan pertumbuhan bayi yang lebih

rendah pada usia 6 bulan

18 (Rotheram-Fuller et

al., 2018)

Amerika

Serikat

1238 ibu hamil

dan anak

Depresi selama kehamilan secara

signifikan terkait dengan

pertumbuhan fisik anak-anak yang

terganggu

19 (Donald et al., 2019) Afrika Selatan 734 ibu dan anak Depresi antenatal dikaitkan dengan

hasil pertumbuhan dan perkembangan

yang lebih buruk

20 (Phuong H. Nguyen et

al., 2014)

Bangladesh,

Vietnam,

Ethiopia

a. 4400 ibu dan

anak

Bangladesh

b. 4010 ibu dan

anak Vietnam

c. 2962 ibu dan

anak Ethiopia

Gangguan mental ibu hamil termasuk

depresi berhubungan dengan stunting,

dan berat badan anak.

PEMBAHASAN

Penelusuran jurnal terdapat 17 artikel

penelitian yang mengatakan bahwa depresi

selama kehamilan sampai depresi setelah

persalinan memiliki hubungan dengan

terjadinya stunting pada anak sedangkan 3

artikel lain mengatakan bahwa depresi

selama kehamilan sampai depresi setelah

persalinan tidak memiliki hubungan

dengan terjadinya stunting pada anak.

Depresi selama kehamilan dibahas dan

dikelompokkan berdasarkan di tempat

penelitian.

Depresi Kehamilan yang Berhubungan

dengan Stunting di Afrika

Beberapa penelitian yang dilakukan pada

Negara-negara di Afrika didapatkan total 7

artikel dimana 6 artikel yang mengatakan

bahwa depresi pada ibu hamil memiliki

hubungan dengan kejadian stunting dan 1

artikel yang mengatakan tidak

berhubungan yaitu penelitian di Malawi

dengan metode randomised controlled

trial didapatkan hasil depresi antenatal

tidak dikaitkan dengan berat lahir, durasi

kehamilan, LAZ baru lahir, atau skor-

lingkar kepala (Stewart et al., 2019).

Artikel yang mengatakan bahwa depresi

pada ibu hamil memiliki hubungan dengan

kejadian stunting akan dijelaskan pada

bagian di bawah ini.

Hasil penelitian di Tanzania dengan

metode prospective cohort study

didapatkan hasil dari 1128 ibu dan anak

yang mengikuti penelitian 12,8% ibu

mengalami depresi setelah persalinan dan

Rata-rata tinggi badan yang disesuaikan

untuk z-skor (HAZ) secara signifikan lebih

rendah pada 2-3 tahun tindak lanjut untuk

anak-anak dari ibu dengan depresi pasca

persalinan dibandingkan untuk anak-anak

dari ibu tanpa depresi sedangkan tidak ada

perbedaan signifikan dalam berat badan

yang disesuaikan untuk usia z-skor (Holm-

Larsen et al., 2019).

Hasil penelitian di Ethiopia dengan metode

cross-sectional didapatkan hasil dari 232

ibu dan bayi yang mengikuti penelitian

bahwa depresi ibu berhubungan dengan

kejadian stunting dengan hasil 30,6%

stunted, 20,7% berat badan kurang dan

7,8% wasted dengan sepertiga ibu

memiliki beban kerja yang berat, 22,8%

Page 6: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

254

memiliki gejala depresi berdasarkan skor

EPDS ≥13 sebanyak 22,8% (Anato, Baye,

Tafese, & Stoecker, 2019).

Hasil penelitian di Ghana dengan metode

cross-sectional didapatkan prevalensi

stunting 16,1% dan depresi pada ibu

27,8%. Ibu yang mengalami depresi

cenderung lebih muda saat menikah,

termasuk rumah tangga miskin, dan lebih

cenderung memiliki bayi berat lahir rendah

didapatkan hasil anak-anak dari ibu yang

depresi hampir tiga kali lebih mungkin

untuk terhambat dibandingkan dengan

anak-anak dari ibu yang tidak depresi

(Wemakor & Mensah, 2016).

Hasil penelitian di Afrika Selatan dengan

metode cohort didapatkan hasil dari 1098

ibu dan anak bahwa peningkatan berat

lahir berhubungan dengan penurunan

risiko stunting pada usia 2 tahun untuk

laki-laki dan perempuan (Slemming,

Kagura, Saloojee, & Richter, 2017).

Penelitian lain dengan metode cohort

didapatkan hasil gejala depresi sebelum

kehamilan yang berlanjut pada kehamilan

dikaitkan dengan kejadian BBBLR pada

bayi (Tomita, Labys, & Burns, 2015).

Penelitian lain dengan metode cohort

didapatkan hasil depresi antenatal

dikaitkan dengan gangguan pertumbuhan

dan nilai kognitif yang lebih buruk

(Tomita et al., 2015).

Depresi Kehamilan yang Berhubungan

dengan Stunting di Asia

Beberapa penelitian yang dilakukan pada

Negara-negara di Asia didapatkan total 6

artikel dimana 5 artikel yang mengatakan

bahwa depresi pada ibu hamil memiliki

hubungan dengan kejadian stunting dan 1

artikel yang mengatakan tidak

berhubungan yaitu penelitian di Korea

Selatan dengan metode cohort didapatkan

hasil wanita pranatal yang memiliki

keturunan depresi lebih cenderung menjadi

berat badan lahir rendah daripada wanita

pranatal yang tidak memiliki riwayat

depresi, tetapi hubungan itu dilemahkan

bila disesuaikan dengan usia kehamilan

(Chang et al., 2014). Artikel yang

mengatakan bahwa depresi pada ibu hamil

memiliki hubungan dengan kejadian

stunting akan dijelaskan pada bagian di

bawah ini.

Hasil penelitian di Bangladesh dengan

metode quasi experimental didapatkan

pada 720 ibu hamil yang memiliki gejala

depresi kehamilan berhubungan dengan

kejadian stunting dengan hasil 18,3% ibu

hamil memiliki skor EPDS yang tinggi

(≥10). (Nasreen, Kabir, Forsell, &

Edhborg, 2013). Hasil penelitian yang

dilakukan di tiga negara yaitu Bangladesh,

Vietnam, Ethiopia didapatkan hasil

prevalensi gangguan mental ibu tinggi,

mulai dari 31% di Vietnam hingga 49% di

Bangladesh. Kekurangan gizi pada anak

lebih banyak terjadi di Bangladesh dan

Ethiopia daripada di Vietnam. Gangguan

mental ibu dikaitkan dengan pengerdilan

anak di Bangladesh dan dengan

kekurangan berat badan anak di Vietnam

tidak ada hubungan yang ditemukan

dengan wasting (Phuong H. Nguyen et al.,

2014).

Hasil penelitian di India dengan metode

clustered randomized controlled trial

didapatkan hasil ibu yang mengalami

depresi yang tinggi selama kehamilan dan

setelah persalinan memiliki tinggi badan

yang lebih rendah untuk usia, berat badan

untuk usia, dan skor z berat untuk berat

badan, lebih tinggi tingkat pengerdilan dan

berat badan kurang dan tingkat

keterlambatan perkembangan yang lebih

tinggi (Phuong Hong Nguyen, Friedman,

Kak, Menon, & Alderman, 2018). Hasil

penelitian lain di India dengan metode

cohort didapatkan dari 654 ibu hamil

terdapat 16,5% ibu yang mengalami

depresi. Ibu yang depresi memberikan

melahirkan anak dengan berat lahir rendah

dua kali lebih tinggi untuk wanita dengan

nilai EPDS>11 dibandingkan dengan

wanita dengan nilai EPDS ≤11 dan

kategori ini juga terbukti menjadi faktor

Page 7: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

255

risiko untuk berat lahir rendah (Babu et al.,

2018).

Hasil penelitian di Singapura dengan

metode cohort didapatkan hasil terdapat

hubungan negatif yang signifikan antara

gejala depresi dan kecemasan yang dicatat

pada minggu ke 26 kehamilan dan panjang

lahir setelah mengendalikan beberapa

perancu potensial. Depresi selama

kehamilan idak ada hubungan yang

ditemukan dengan berat lahir atau lingkar

kepala tetapi memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap panjang lahir

(Broekman et al., 2014).

Depresi Kehamilan yang Berhubungan

dengan Stunting di Eropa

Beberapa penelitian yang dilakukan pada

Negara-negara di Eropa didapatkan total 3

artikel dimana 2 artikel yang mengatakan

bahwa depresi pada ibu hamil memiliki

hubungan dengan kejadian stunting dan 1

artikel yang mengatakan tidak

berhubungan yaitu penelitian di Inggris

dengan metode cohort didapatkan hasil

Tidak ada perbedaan dalam berat lahir atau

berat dan tinggi badan pada 6 bulan bayi

dari ibu yang depresi dibandingkan bayi

dari ibu yang sehat secara psikologis. Satu-

satunya perbedaan yang signifikan antara

kedua kelompok adalah perilaku adaptif

bayi; bayi dari ibu yang depresi memiliki

skor yang jauh lebih rendah daripada ibu

yang secara psikologis baik (Husain,

Cruickshank, Tomenson, Khan, &

Rahman, 2012).

Hasil penelitian di Belanda dengan metode

cohort didapatkan hasil gejala psikologis

ibu secara keseluruhan, depresi, dan

kecemasan berhubungan negatif dengan

panjang tubuh pada usia 3 bulan dan

dengan tinggi pada usia 4 tahun. Selain itu,

keseluruhan gejala psikologis ibu, depresi,

kecemasan, dan permusuhan secara positif

terkait dengan IMT anak pada usia 3 bulan

dan 6 bulan (Guxens et al., 2013). Hasil

penelitian di Inggris dengan metode cohort

didapatkan hasil Depresi selama kehamilan

dikaitkan dengan pertumbuhan bayi yang

lebih rendah pada 6 bulan. Ibu hamil

kelompok A melaporkan nilai depresi yang

lebih tinggi selama kehamilan terkait

dengan bayi yang lebih kecil saat lahir

dibandingkan kelompok B (Traviss, West,

& House, 2012).

Depresi Kehamilan yang Berhubungan

dengan Stunting di Amerika

Beberapa penelitian yang dilakukan pada

di Negara Amerika didapatkan total 4

artikel yang mengatakan bahwa depresi

pada ibu hamil memiliki hubungan dengan

kejadian stunting. Penelitian Yonkers et al

(2014) dengan metode cohort didapatkan

hasil risiko kelahiran prematur meningkat

sebesar 1% hingga 2%. Kemungkinan

kelahiran prematur tinggi untuk Ibu yang

stres dan Ibu yang mengalami depresi yang

mengkonsumsi obat benzodiazepine.

Penelitian Engelstad (2014) dengan

metode cohort didapatkan hasil ibu hamil

dengan depresi mengalami peningkatan

penggunaan alkohol dan tembakau, dan

tingkat kelahiran prematur.

Penelitian Ertel, Koenen, Rich-Edwards, &

Gillman (2010) dengan metode cohort

didapatkan hasil 8,0% ibu mengalami

depresi antenatal dan 7,3% mengalami

depresi pascamelahirkan. Tinggi rata-rata

(SD) untuk anak usia 3 tahun adalah 97,2

cm dengan panjang kaki 41,6 cm.

Hubungan antara depresi pascamelahirkan

dan tinggi badan berdasarkan rata-rata

yang lebih besar terlihat mulai dari 6 bulan

dan berlanjut hingga usia 3 tahun dan

terdapat hubungan minimal antara depresi

antenatal dan hasil tinggi anak. Penelitian

lain dari

Rotheram-Fuller et al (2018) dengan

metode cohort didapatkan hasil anak-anak

dari ibu yang tidak pernah mengalami

depresi memiliki skor z berat badan-untuk-

usia yang lebih tinggi daripada anak-anak

dari ibu yang mengalami depresi antenatal

atau postnatal.

Page 8: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

256

Hubungan Depresi Selama Kehamilan

dengan Stunting

Penyebab utama stunting yaitu kurang gizi

dan infeksi dihubungkan dengan kondisi

psikososial yang terganggu termasuk

depresi dimulai dalam rahim dan

bermanifestasi pada usia 2–3 tahun

(Weise, 2012). Prevalensi depresi selama

kehamilan rata-rata berada pada negara-

negara yang berpenghasilan rendah yang

diperkirakan 25,3 % dan pada negara yang

berpenghasilan menengah 19,6% (Gelaye

et al., 2016).

Hal ini sesuai dengan artikel yaitu

sebagian besar berada pada negara yang

berpenghasilan rendah-menengah. Status

sosial ekonomi perempuan yang buruk

tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan

janin dan hasil kehamilan tetapi juga

berdampak buruk pada praktik perilaku

yang berkaitan dengan perawatan diri dan

anak yang tepat, yang berkontribusi pada

indeks massa tubuh (BMI) yang rendah

pada ibu dan stunting pada anak-anak

(Ramakrishnan et al., 2012; Smith &

Haddad, 2015).

Depresi selama kehamilan tidak

berhubungan dengan kejadian bayi lahir

premature atau bayi berat dan panjang

lahir rendah yang merupakan faktor risiko

stunting. Pada artikel tersebut membahas

bahwa depresi selama kehamilan tidak

hanya menjadi satu faktor saja yang

menyebabkan gangguan pertumbuhan

pada bayi tetapi ada faktor-faktor lain yang

memengaruhi seperti faktor ibu dan faktor

lingkungan (Chang et al., 2014; Husain et

al., 2012; Slemming et al., 2017). Faktor

ibu yang beriko menyebabkan stunting

pada anak yaitu stunting ibu (tinggi badan

ibu kurang dari 145 cm) dapat

meningkatkan risiko prematur pada bayi

(Black et al., 2013) dan berat badan ibu

sebelum kehamilan menjadi indikator

terkuat yang memprediksi ukuran

kelahiran bayi (Young et al., 2015).

Depresi selama kehamilan akan

memengaruhi pertumbuhan janin dan

apabila depresi berlanjut maka akan

memengaruhi tumbuh kembang anak yang

akan menyebabkan terjadinya stunting (Ni

Ni et al., 2016). Depresi ibu dapat

memengaruhi hasil anak sejak dini selama

kehamilan (melalui fungsi plasenta yang

berubah, perubahan epigenetik, dan

reaktivitas stress). Depresi selama

kehamilan juga dapat memengaruhi

kesehatan ibu hamil yang berdampak pada

kesehatan janin melalui pemenuhan gizi

yang tidak memadai, kebersihan diri dan

lingkungan yang kurang yang dapat

menyebabkan infeksi dan praktik

pencarian kesehatan yang kurang (Herba,

Glover, Ramchandani, & Rondon, 2016).

Depresi selama kehamilan berisiko

menyebabkan bayi lahir prematur, berat

badan lahir rendah serta bayi mempunyai

panjang badan yang pendek. Bayi yang

lahir prematur, berat dan panjang lahir

rendah maka berdasarkan hasil penelitian

akan lebih sering atau cenderung tetap

kecil pada masa kanak-kanak (Field,

Diego, & Hernandez-Reif, 2006). Depresi

selama kehamilan apabila terus dibiarkan

sampai persalinan maka akan

menyebabkan depresi setelah persalinan

yang akan menyebabkan masalah pada

masa bayi dan kanak-kanak melalui

interaksi ibu-anak yang terganggu, kurang

kasih sayang dan kurang daya tanggap

(Herba et al., 2016).

Stunting yang disebabkan BBLR adalah

yang tertinggi dalam 6 bulan pertama dan

akan bertambah parah setelah

bertambahnya usia. (Sachdev, 2012).

BBLR dikaitkan dengan 2,5 kali hingga

3,5 kali peluang lebih tinggi untuk stunting

pada anak-anak (Christian et al., 2013).

Terdapat bukti yang cukup yang

mendukung fakta bahwa stuting dimulai

dalam rahim, dan ukuran bayi baru lahir

merupakan prediktor kuat pencapaian

tinggi badan pada 12 bulan (De Onis et al.,

2013).

Page 9: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

257

Pada ibu yang mengalami depresi selama

kehamilan maka bayi rentan mengalami

masalah seperti gangguan pertumbuhan,

dan memiliki risiko diare yang lebih tinggi

(Gentile, 2017). Hubungan antara depresi

antenatal dengan berat badan anak

menunjukkan hubungan yang berbeda

dengan tinggi badan. Pada usia 3 tahun,

anak-anak yang ibunya mengalami depresi

antenatal memiliki berat badan dan tinggi

badan yang kurang (Karen A. Ertel,

Karestan C. Koenen, Janet W. Rich-

Edwards, & Matthew W. Gillman, 2010).

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan

bahwa depresi selama kehamilan juga

dapat menyebabkan anak mengalami

gangguan pada kelima aspek kognitif,

emosi, dan Bahasa (Ali, Mahmud, Khan,

& Ali, 2013).

SIMPULAN Depresi selama kehamilan merupakan

masalah kesehatan masyarakat yang

diabaikan dengan efek yang berpengaruh

luas pada kesehatan ibu dan anak. Depresi

selama kehamilan akan memengaruhi

pertumbuhan janin dan, depresi berlanjut

maka akan memengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan anak yang akan

menyebabkan terjadinya stunting.

Hubungan antara depresi selama

kehamilan dengan berat badan dan panjang

badan anak menunjukkan hubungan yang

sejalan. Berdasarkan hasil pencarian

literatur didapatkan sebagian besar

mengatakan bahwa depresi selama

kehamilan memiliki hubungan terhadap

faktor risiko stunting yaitu bayi lahir

prematur dan BBLR.

Artikel ini dapat memberikan gambaran

depresi selama kehamilan yang

berhubungan dengan stunting sehingga

dapa dijadikan dasar intervensi yang

bersifat promotif atau preventif kepada ibu

hamil dalam mencegah terjadinya stunting

pada anak dan sebagai upaya kuratif atau

rehabilitatif dalam merawat ibu hamil

dengan depresi dengan memberikan

dukungan sosial kepada ibu hamil selama

menjalani proses kehamilan. Artikel ini

juga dapat dijadikan dasar untuk penelitian

selanjutnya terkait pencegahan stunting

saat kehamilan yaitu dengan mencegah

atau mengatasi depresi selama kehamilan.

DAFTAR PUSTAKA

Ali, N. S., Mahmud, S., Khan, A., & Ali,

B. S. (2013). Impact of postpartum

anxiety and depression on child's

mental development from two peri-

urban communities of Karachi,

Pakistan: a quasi-experimental study.

BMC Psychiatry, 13, 274-274.

doi:10.1186/1471-244X-13-274

Anato, A., Baye, K., Tafese, Z., &

Stoecker, B. J. (2019). Maternal

depression is associated with child

undernutrition: A cross-sectional

study in Ethiopia. Matern Child

Nutr, n/a(n/a), e12934.

doi:10.1111/mcn.12934

Ashaba, S., Rukundo, G. Z., Beinempaka,

F., Ntaro, M., & LeBlanc, J. C.

(2015). Maternal depression and

malnutrition in children in Southwest

Uganda: A case control study. BMC

Public Health, 15(1), 1303.

Babu, G. R., Murthy, G., Reddy, Y.,

Deepa, R., Yamuna, A., Prafulla, S.,

. . . Kinra, S. (2018). Small for

gestational age babies and depressive

symptoms of mothers during

pregnancy: Results from a birth

cohort in India. Wellcome open

research, 3.

Bhargava, S. K. (2017). Adult health and

human capital: impact of birth

weight and childhood growth: SAGE

Publishing India.

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P.,

Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis,

M., . . . Martorell, R. (2013).

Maternal and child undernutrition

and overweight in low-income and

middle-income countries. The lancet,

382(9890), 427-451.

Page 10: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

258

Broekman, B. F. P., Chan, Y.-H., Chong,

Y.-S., Kwek, K., Sung, S. C., Haley,

C. L., . . . Group, G. R. (2014). The

influence of anxiety and depressive

symptoms during pregnancy on birth

size. Paediatric and Perinatal

Epidemiology, 28(2), 116-126.

doi:10.1111/ppe.12096

Chang, H. Y., Keyes, K. M., Lee, K.-S.,

Choi, I. A., Kim, S. J., Kim, K. W., .

. . Shin, Y.-J. (2014). Prenatal

maternal depression is associated

with low birth weight through

shorter gestational age in term

infants in Korea. Early Human

Development, 90(1), 15-20.

doi:https://doi.org/10.1016/j.earlhum

dev.2013.11.006

Christian, P., Lee, S. E., Donahue Angel,

M., Adair, L. S., Arifeen, S. E.,

Ashorn, P., . . . Hao, W. (2013). Risk

of childhood undernutrition related

to small-for-gestational age and

preterm birth in low-and middle-

income countries. International

journal of epidemiology, 42(5),

1340-1355.

De Onis, M., Dewey, K. G., Borghi, E.,

Onyango, A. W., Blössner, M.,

Daelmans, B., . . . Branca, F. (2013).

The World Health Organization's

global target for reducing childhood

stunting by 2025: rationale and

proposed actions. Maternal & Child

Nutrition, 9, 6-26.

Donald, K. A., Wedderburn, C. J., Barnett,

W., Nhapi, R. T., Rehman, A. M.,

Stadler, J. A. M., . . . Stein, D. J.

(2019). Risk and protective factors

for child development: An

observational South African birth

cohort. PLoS Medicine, 16(9).

doi:http://dx.doi.org/10.1371/journal.

pmed.1002920

Dunkel Schetter, C. (2011). Psychological

science on pregnancy: stress

processes, biopsychosocial models,

and emerging research issues.

Annual review of psychology, 62,

531-558.

Engelstad, H. J., Roghair, R. D., Calarge,

C. A., Colaizy, T. T., Stuart, S., &

Haskell, S. E. (2014). Perinatal

outcomes of pregnancies

complicated by maternal depression

with or without selective serotonin

reuptake inhibitor therapy.

Neonatology, 105(2), 149-154.

doi:10.1159/000356774

Ertel, K. A., Koenen, K. C., Rich-

Edwards, J. W., & Gillman, M. W.

(2010). Antenatal and postpartum

depressive symptoms are

differentially associated with early

childhood weight and adiposity.

Paediatric and Perinatal

Epidemiology, 24(2), 179-189.

doi:10.1111/j.1365-

3016.2010.01098.x

Ertel, K. A., Koenen, K. C., Rich-

Edwards, J. W., & Gillman, M. W.

(2010). Maternal depressive

symptoms not associated with

reduced height in young children in a

US prospective cohort study. PLoS

One, 5(10).

Field, T., Diego, M., & Hernandez-Reif,

M. (2006). Prenatal depression

effects on the fetus and newborn: a

review. Infant Behavior and

Development, 29(3), 445-455.

doi:https://doi.org/10.1016/j.infbeh.2

006.03.003

Fisher, J., Mello, M. C. d., Patel, V.,

Rahman, A., Tran, T., Holton, S., &

Holmes, W. (2012). Prevalence and

determinants of common perinatal

mental disorders in women in low-

and lower-middle-income countries:

a systematic review. Bulletin of the

World Health Organization, 90, 139-

149.

Gelaye, B., Rondon, M. B., Araya, R., &

Williams, M. A. (2016).

Epidemiology of maternal

Page 11: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

259

depression, risk factors, and child

outcomes in low-income and middle-

income countries. The Lancet

Psychiatry, 3(10), 973-982.

Gentile, S. (2017). Untreated depression

during pregnancy: Short- and long-

term effects in offspring. A

systematic review. Neuroscience,

342, 154-166.

doi:https://doi.org/10.1016/j.neurosci

ence.2015.09.001

Guxens, M., Tiemeier, H., Jansen, P. W.,

Raat, H., Hofman, A., Sunyer, J., &

Jaddoe, V. W. V. (2013). Parental

psychological distress during

pregnancy and early growth in

preschool children: the generation R

study. American Journal Of

Epidemiology, 177(6), 538-547.

doi:10.1093/aje/kws275

Herba, C. M., Glover, V., Ramchandani, P.

G., & Rondon, M. B. (2016).

Maternal depression and mental

health in early childhood: an

examination of underlying

mechanisms in low-income and

middle-income countries. The Lancet

Psychiatry, 3(10), 983-992.

Holm-Larsen, C. E., Madsen, F. K.,

Rogathi, J. J., Manongi, R., Mushi,

D., Meyrowitsch, D. W., . . . Rasch,

V. (2019). Postpartum depression

and child growth in Tanzania: a

cohort study. BJOG: An

International Journal Of Obstetrics

And Gynaecology, 126(5), 590-598.

doi:10.1111/1471-0528.15495

Husain, N., Cruickshank, J. K., Tomenson,

B., Khan, S., & Rahman, A. (2012).

Maternal depression and infant

growth and development in British

Pakistani women: a cohort study.

BMJ open, 2(2), e000523.

Kawakami, N., Abdulghani, E. A., Alonso,

J., Bromet, E. J., Bruffaerts, R.,

Caldas-de-Almeida, J. M., . . .

Fayyad, J. (2012). Early-life mental

disorders and adult household

income in the World Mental Health

Surveys. Biological psychiatry,

72(3), 228-237.

Målqvist, M., Clarke, K., Matsebula, T.,

Bergman, M., & Tomlinson, M.

(2016). Screening for antepartum

depression through community

health outreach in Swaziland.

Journal of community health, 41(5),

946-952.

Manikkam, L., & Burns, J. K. (2012).

Antenatal depression and its risk

factors: an urban prevalence study in

KwaZulu-Natal. South African

Medical Journal, 102(12), 940-944.

Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., &

Altman, D. G. (2009). Preferred

reporting items for systematic

reviews and meta-analyses: the

PRISMA statement. Annals of

internal medicine, 151(4), 264-269.

Nasreen, H.-E., Kabir, Z. N., Forsell, Y., &

Edhborg, M. (2013). Impact of

maternal depressive symptoms and

infant temperament on early infant

growth and motor development:

results from a population based study

in Bangladesh. Journal Of Affective

Disorders, 146(2), 254-261.

doi:10.1016/j.jad.2012.09.013

Nguyen, P. H., Friedman, J., Kak, M.,

Menon, P., & Alderman, H. (2018).

Maternal depressive symptoms are

negatively associated with child

growth and development: Evidence

from rural India. Maternal & Child

Nutrition, 14(4), e12621.

doi:10.1111/mcn.12621

Nguyen, P. H., Saha, K. K., Ali, D.,

Menon, P., Manohar, S., Mai, L. T., .

. . Ruel, M. T. (2014). Maternal

mental health is associated with child

undernutrition and illness in

Bangladesh, Vietnam and Ethiopia.

Public Health Nutrition, 17(6),

1318-1327.

Page 12: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

260

doi:http://dx.doi.org/10.1017/S13689

80013001043

Ni Ni, S., Wen, D. J., Poh, J. S., Li, Y.,

Birit, F. P. B., Chen, H., . . . Qiu, A.

(2016). Pre and post-natal maternal

depressive symptoms in relation with

infant frontal function, connectivity,

and behaviors. PLoS One, 11(4).

doi:http://dx.doi.org/10.1371/journal.

pone.0152991

Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H.

(2014). The stunting syndrome in

developing countries. Paediatrics

and international child health, 34(4),

250-265.

Rahman, A., Fisher, J., Bower, P.,

Luchters, S., Tran, T., Yasamy, M.

T., . . . Waheed, W. (2013).

Interventions for common perinatal

mental disorders in women in low-

and middle-income countries: a

systematic review and meta-analysis.

Bulletin of the World Health

Organization, 91, 593-601I.

Ramakrishnan, U., Lowe, A., Vir, S.,

Kumar, S., Mohanraj, R.,

Chaturvedi, A., . . . Mason, J. B.

(2012). Public health interventions,

barriers, and opportunities for

improving maternal nutrition in

India. Food and nutrition bulletin,

33(2_suppl1), S71-S92.

Ramchandani, P. G., Richter, L. M., Stein,

A., & Norris, S. A. (2009).

Predictors of postnatal depression in

an urban South African cohort.

Journal Of Affective Disorders,

113(3), 279-284.

Rotheram-Fuller, E. J., Tomlinson, M.,

Scheffler, A., Weichle, T. W., Hayati

Rezvan, P., Comulada, W. S., &

Rotheram-Borus, M. J. (2018).

Maternal patterns of antenatal and

postnatal depressed mood and the

impact on child health at 3-years

postpartum. Journal of Consulting

and Clinical Psychology, 86(3), 218-

230.

doi:http://dx.doi.org/10.1037/ccp000

0281

Sachdev, H. (2012). Overcoming

challenges to accelerating linear

growth in Indian children. Indian

pediatrics, 49(4), 271-275.

Slemming, W., Kagura, J., Saloojee, H., &

Richter, L. (2017). Early life risk

exposure and stunting in urban South

African 2-year old children. Journal

of developmental origins of health

and disease, 8(3), 301-310.

Smith, L. C., & Haddad, L. (2015).

Reducing child undernutrition: past

drivers and priorities for the post-

MDG era. World Development, 68,

180-204.

Stewart, R. C., Ashorn, P., Umar, E.,

Dewey, K. G., Ashorn, U., Creed, F.,

. . . Maleta, K. (2019). Associations

between antenatal depression and

neonatal outcomes in Malawi.

Maternal & Child Nutrition, 15(2),

e12709. doi:10.1111/mcn.12709

Tomita, A., Labys, C. A., & Burns, J. K.

(2015). Depressive symptoms prior

to pregnancy and infant low birth

weight in South Africa. Maternal

and Child Health Journal, 19(10),

2179-2186. doi:10.1007/s10995-015-

1732-z

Traviss, G. D., West, R. M., & House, A.

O. (2012). Maternal mental health

and its association with infant

growth at 6 months in ethnic groups:

Results from the born-in-bradford

birth cohort study. PLoS One, 7(2).

doi:http://dx.doi.org/10.1371/journal.

pone.0030707

Weise, A. (2012). WHA global nutrition

targets 2025: stunting policy brief.

World Health Organization, Geneva.

10pp.

Wemakor, A., & Mensah, K. A. (2016).

Association between maternal

depression and child stunting in

Page 13: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

261

Northern Ghana: a cross-sectional

study. BMC public health, 16(1),

869.

Yonkers, K. A., Smith, M. V., Forray, A.,

Epperson, C. N., Costello, D., Lin,

H., & Belanger, K. (2014). Pregnant

women with posttraumatic stress

disorder and risk of preterm birth.

JAMA Psychiatry, 71(8), 897-904.

doi:10.1001/jamapsychiatry.2014.55

8

Young, M. F., Nguyen, P. H., Addo, O. Y.,

Hao, W., Nguyen, H., Pham, H., . . .

Ramakrishnan, U. (2015). The

relative influence of maternal

nutritional status before and during

pregnancy on birth outcomes in

Vietnam. European Journal of

Obstetrics & Gynecology and

Reproductive Biology, 194, 223-227.

Page 14: DEPRESI SELAMA KEHAMILAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING · 2020. 8. 4. · Artikel dengan kata kunci “Pregnancy” dan “depression” dan “stunting” pada tahun 2010-2020 didapatkan

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 3 No 3, Hal 249 – 262, Agustus 2020

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

262