29
Mioma A. Pengertian Mioma uteri adalah neoplasma jinak berasal dari otot uterus, yang dalam kepustakaan ginekologi juga terkenal dengan istilah-istilah fibrimioma uteri, leiomyoma uteri atau uterine fibroid. (Prawirohardjo,1996:281) Mioma uteri adalah tumor jinak uterus yang berbatas tegas yang terdiri dari otot polos dan jaringan fibrosa (Sylvia A.P, 1994:241) Mioma uteri terjadi pada 20-25% wanita yang tengah dalam masa subur atau usia reproduksi. Mioma ini lebih sering terjadi pada wanita berkulit hitam, yakni hingga menyentuh angka 50%. Penyebab pasti tumor ini masih belum jelas. Tumor ini tumbuh secara perlahan dan tidak diketahui oleh penderitanya. Tumor biasa diketahui setelah berusia akhir 30an dan 40 tahun. B. Etiologi Faktor-faktor penyebab mioma uteri belum diketahui, namun ada 2 teori yang berpendapat: 1. Teori Stimulasi Berpendapat bahwa estrogen sebagai faktor etiologi, mengingat bahwa : Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada masa hamil Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum monarche Mioma uteri biasanya mengalami atrofi sesudah menopause 1 | Page

definisi miom

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: definisi miom

Mioma

A. Pengertian

Mioma uteri adalah neoplasma jinak berasal dari otot

uterus, yang dalam kepustakaan ginekologi juga terkenal

dengan istilah-istilah fibrimioma uteri, leiomyoma uteri

atau uterine fibroid. (Prawirohardjo,1996:281) Mioma

uteri adalah tumor jinak uterus yang berbatas tegas yang

terdiri dari otot polos dan jaringan fibrosa (Sylvia A.P,

1994:241)

Mioma uteri terjadi pada 20-25% wanita yang tengah dalam masa subur atau usia reproduksi.

Mioma ini lebih sering terjadi pada wanita berkulit hitam, yakni hingga menyentuh angka 50%.

Penyebab pasti tumor ini masih belum jelas. Tumor ini tumbuh secara perlahan dan tidak

diketahui oleh penderitanya. Tumor biasa diketahui setelah berusia akhir 30an dan 40 tahun.

B. Etiologi

Faktor-faktor penyebab mioma uteri belum diketahui, namun ada 2 teori yang berpendapat:

1. Teori Stimulasi

Berpendapat bahwa estrogen sebagai faktor etiologi, mengingat bahwa :

Mioma uteri sering kali tumbuh lebih cepat pada masa hamil

Neoplasma ini tidak pernah ditemukan sebelum monarche

Mioma uteri biasanya mengalami atrofi sesudah menopause

Hiperplasia endometriumsering ditemukan bersama dengan mioma uteri

Mioma servikalis (terletak di dekat leher rahim)

2. Teori Cellnest atau genitoblas

Terjadinya mioma uteri itu tergantung pada sel-sel otot imatur yang terdapat pada cell nest yang

selanjutnya dapat dirangsang terus menerus olehestrogen. (Prawirohardjo, 1996:282)

Hormon estrogen bukan penyebab terjadinya mioma. Namun memang, tumor ini dapat tumbuh

bila terkena estrogen. Hormon progesteron juga mengaktifkan proses perbanyakan sel tumor ini.

Mengapa dan bagaimana juga belum diketahui. Pada wanita yang sudah masuk ke dalam masa

menopause, ukuran mioma akan berkurang. Pada wanita yang sudah masuk ke dalam masa

menopause, ukuran mioma akan berkurang.

1 | P a g e

Page 2: definisi miom

Faktor-faktor lain yang juga berpengaruh adalah ketidakseimbangan emosi misal sering stres,

daya tahan tubuh rendah, gaya hidup yang tidak seimbang, semua itu menyebabkan gangguan

pada hormon dan kemungkinan timbul miom. Ukuran besar-kecilnya miom juga dipengaruhi

oleh jumlah kalori pada tubuh karena timbunan kalori dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan

miom. Makin gemuk seseorang, makin banyak timbunan kalorinya, dan membuat miom tumbuh

cepat.

Miom juga dapat terjadi karena adanya faktor bakat, yang kemudian dipicu oleh rangsangan-

rangsangan hormon (karena emosi tidak stabil), makan sembarangan dan berat badan yang

berlebihan. Rangsangan-rangsangan tersebut yang membuat pertumbuhan miom lebih cepat.

Namun pertumbuhan miom paling sedikit memerlukan waktu sekitar 8 tahun. Infeksi dan jamur

di dalam rahim juga bisa menjadi perangsang pertumbuhan miom atau memungkinkan miom

tumbuh kembali walaupun telah diangkat. Oleh karena itu kebersihan alat kelamin, berat badan

tubuh, dan keseimbangan emosi harus dijaga agar miom tidak terangsang pertumbuhannya.

C. Jenis Mioma Uteri

Berdasarkan posisi mioma uteri terdapat lapisan-lapisan uterus, dapat dibagi dalam 3 jenis :

1. Mioma Submukosa

Tumbuhnya tepat di bawah endometrium. Paling sering menyebabkan perdarahan yang banyak,

sehingga memerlukan histerektomi, wlaupun ukurannya kecil. Adanya mioma submukosa dapat

dirasakan sebagai suatu “curet bump” (benjolan waktu kuret). Kemungkinan terjadinya

degenerasi sarcoma juga lebih besar pada jenis ini. Sering mempunyai tangkai yang panjang

sehingga menonjol melalui cervix atau vagina, disebut mioma submucosa bertangkai yang dapat

menimbulkan “miomgeburt”, sering mengalami nekrose atau ulcerasi.

2. Interstinal atau intramural

Terletak pada miometrium. Kalau lebar atau multipel dapat menyebabkan pembesaran uterus

dan berbenjol-benjol.

3. Subserosa atau subperitoneal Letaknya di bawah lapisan tunica serosa, kadang-kadang vena

yang ada di bawah permukaan pecah dan menyebabkan perdarahan intra abdominal. Kadang-

2 | P a g e

Page 3: definisi miom

kadang mioma subserosa timbul di antara dua ligalatum, merupakan mioma intraligamenter,

yang dapat menekan uterus dan A. Iliaca. Ada kalanya tumor ini mendapat vascularisasi yang

lebih banyak dari omentum sehingga lambat laun terlepas dari uterus, disebut sebagai parasitic

mioma. Mioma subserosa yang bertangkai dapat mengalami torsi. (Sastrawinata S:154)

D. Patofisiologi

Mioma uteri mulai tumbuh sebagai bibit yang kecil di dalam miometrium dan lambat laun

membesar karena pertumbuhan itu miometrium terdesak menyusun semacam pseudekapsula

atau simpai semu yang mengelilingi tumor di dalam uterus mungkin terdapat satu mioma, akan

tetapi mioma biasanya banyak. Jika ada satu mioma yang tumbuh intramural dalam korpus uteri

maka korpus ini tampak bundar dan konstipasi padat. Bila terletak pada dinding depan uterus,

uterus mioma dapat menonjol ke depan sehingga menekan dan mendorong kandung kencing ke

atas sehingga sering menimbulkan keluhan miksi Tetapi masalah akan timbul jika terjadi:

berkurangnya pemberian darah pada mioma uteri yang menyebabkan tumor membesar, sehingga

menimbulkan rasa nyeri dan mual. Selain itu masalah dapat timbul lagi jika terjadi perdarahan

abnormal pada uterus yang berlebihan sehingga terjadi anemia. Anemia ini bisa mengakibatkan

kelemahan fisik, kondisi tubuh lemah, sehingga kebutuhan perawatan diri tidak dapat terpenuhi.

Selain itu dengan perdarahan yang banyak bisa mengakibatkan seseorang mengalami

kekurangan volume cairan. (Sastrawinata S: 151)

Adakah cara untuk mencegah?

Hingga saat ini, belum ada pernyataan dari ilmuwan mengenai hal-hal yang dapat mencegah

mioma uteri. Namun Anda tidak perlu terlalu berkhawatir, bahwa penyakit ini tidaklah ganas

dan hanya sedikit yang memerlukan tindakan operasi. Mioma uteri adalah tumor yang tidak

ganas dan ada kemungkinan sangat kecil (0,1-0,5%) untuk berubah menjadi ganas

(leiomiosarkoma)

E. Gambaran Klinik

Gejala dan tanda kasus mioma uteri secara kebetulan pada pemeriksaan pelvik uteri, penderita

tidak mempunyai keluhan dan tidak sadar bahwa mereka mengandung satu tumor dalam uterus.

Gejala-gejala tergantung dari lokasi mioma uteri (cervikal, intramural,submucous) digolongkan

sebagai berikut :

1. Perdarahan tidak normal

Perdarahan ini serng bersifat hipermenore; mekanisme perdarahan ini tidak diketahui benar,

akan tetapi faktor-faktor yang kiranya memegang peranan dalam hal ini adalah telah meluasnya

3 | P a g e

Page 4: definisi miom

permukaan endometrium dan gangguan

dalam kontraktibilitas miometrium.

2. Rasa nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah

Dapat terjadi jika :

Mioma menyempitkan kanalis servikalis

Mioma submukosum sedang dikeluarkan dari rongga rahim

Adanya penyakit adneks, seperti adneksitis, salpingitis, ooforitis

Terjadi degenerasi merah

3. Tanda-tanda penekanan

Terdapat tanda-tanda penekanan tergantung dari besar dan lokasi mioma uteri. Tekanan bisa

terjadi pada traktus urinarius, pada usus, dan pada pembuluh-pembuluh darah. Akibat tekanan

terhadap kandung kencing ialah

distorsi dengan gangguan miksi dan terhadap uretes bisa menyebabkan hidro uretre

4. Infertilitas dan abortus

Infertilitas bisa terajdi jika mioma intramural menutup atau menekan pors interstisialis tubae;

mioma submukosum memudahkan terjadinya abortus. (Prawirohardjo,1996: 288)

F. Penatalaksanaan

1. Pada mioma kecil dan tidak menimbulkan keluhan, tidak diberikan terapi hanya diobservasi

tiap 3 – 6 bulan untuk menilai pembesarannya. Mioma akan lisut setelah menopause

2. Radioterapi

3. Pemberian GnRH agonis selama 6 minggu

4. Miomektomi dengan atau tanpa histerektomi bila uterus melebihi seperti kehamilan 12 – 14

minggu

5. Estrogen untuk pasien setelah menopause dan observasi setiap 6 minggu.

Pasien akan menjalani terapi yang bergantung pada usia, jumlah kelahiran, apakah pasien ingin

hamil kembali, serta kesehatan secara umum. Wanita yang tidak tengah hamil dapat diberikan

hormon GnRH untuk mengerutkan tumor. Tindakan bedah seperti pengangkatan otot rahim

(miomektomi) atau keseluruhan rahim (histerektomi) dapat pula dilakukan. Tentunya tindakan

bedah harus mempertimbangkan apakah penderita masih ingin hamil atau tidak.

4 | P a g e

Page 5: definisi miom

Jika miom tidak menyebabkan gejala, biasanya dokter akan menyarankan pendekatan “wait and

see”, dengan pemeriksaan ulangan dilakukan secara rutin dan kadangkala membutuhkan

pemeriksaan USG untuk melihat ukuran miom.

Jika terdapat gejala-gejala, dokter mungkin menyarankan pengobatan berikut ini:

Terapi Obat Pil KB yang rendah estrogen digunakan untuk mengendalikan perdarahan

haid yang berat. Tetapi obat ini tidak mengendalikan pertumbuhan miom. Obat lain yang

disebut agonis GnRH (agonist Gonadothropin-releasing Hormone) dapat digunakan untuk

menyusutkan miom dengan mengurangi jumlah estrogen dalam tubuh. Bentuk pengobatan

ini bukan pemecahan masalah untuk jangka panjang, tetapi mungkin digunakan untuk

persiapan pembedahan. Tetapi agonis GnRH menyebabkan gejala-gejala nya menopause,

misal gejolak panas si sekitar leher (hot flashes), perubahan emosi, pusing, vagina kering,

dan keropos tulang. Jika dibutuhkan pengobatan jangka panjang, dokter akan menambah

obat lain untuk mengurangi gejala-gejala menopause tersebut, tetapi miom dapat muncul

kembali setelah pengobatan dihentikan.

Pembedahan Kadangkala diperlukan pembedahan untuk mengangkat miom. Salah satu

pilihannya adalah miomektomi, yaitu tindakan pembedahan yang mana hanya miomnya

saja yang diangkat dan rahim tetap dibiarkan. Ini merupakan pilihan yang paling sesuai

untuk wanita yang masih ingin mempunyai anak. Pilihan pembedahan lain adalah

histerektomi untuk mengangkat rahim. Histerektomi mempunyai laju komplikasi yang

rendah dibanding miomektomi dan merupakan pemecahan masalah secara tuntas untuk

miom rahim. Sedangkan dengan miomektomi, sekitar 10% kasus miom dapat muncul

kembali. Beberapa tahun belakangan ini telah dikembangkan teknik pembedahan yang

lebih tidak invasif, misal histeroskopi dan laparoskopi untuk menghilangkan miom. Pada

tindakan ini digunakan alat teropong (teleskop) tipis dan panjang yang dilengkapi lampu

dan kamera video untuk melihat daerah yang akan ditangani pada video monitor. Dengan

laparoskopi, sebuah teleskop dimasukkan melalui tusukan kecil di bawah pusar dan

peralatan khusus digunakan untuk menghilangkan miom. Dengan teknik-teknik ini akan

cepat pulih dan hanya sedikit luka parut. Tetapi teknik ini merupakan pilihan bilamana

ukuran miom masih kecil (5-6 cm). Bilamana miom cukup besar, terlebih dulu digunakan

pengobatan agonis GnRH untuk menyusutkan miom, dengan penyuntikan setiap 4 minggu

sekali ke dalam jaringan lemak di kulit dekat pusat. Setelah ukuran miom menyusut baru

dilakukan tindakan laparoskopi.

Embolisasi miom rahim Tindakan tanpa pembedahan ini merupakan pilihan lain bagi

beberapa wanita yang ingin menghindari pembedahan. Tindakan ini dirancang untuk

menyusutkan miom dengan memotong persediaan darah yang ke arah miom. Pada tindakan

5 | P a g e

Page 6: definisi miom

ini, dokter Radiologis menggunakan gambar sinar-X untuk mengarahkan pipa tipis (kateter)

pada tempatnya. Kemudian dokter memasukkan partikel kecil dari plastik atau gelatin

melalui kateter untuk menyumbat aliran darah di dalam miom. Tanpa persediaan darah,

miom akan menyusut dan hilang setelah beberapa waktu.

G. Komplikasi

1. Pertumbuhan Leiomiosarkoma

Yaitu tumor yang tumbuh dari miometrium, dan merupakan 50 – 70 % dari semua sarkoma

uteri. Ini timbul apabila suatu mioma uteri yang selama beberapa tahun tidak membesar,

sekonyong-konyong menjadi besar, apalagi jika hal itu terjadi sesudah menopause.

2. Torsi (putaran tungkai)

Ada kalanya tungkai pada mioma uteri subserosum mengalami putaran. Kalau proses ini terjadi

mendadak, tumor akan mengalami gangguan sirkulasi akut dengan nekrosis jaringan, dan akan

nampak gambaran klinik dari abdomen akut.

3. Nekrosis dan Infeksi

Pada mioma submukosum, yang menjadi polip, ujung tumor kadang-kadang dapat melalui

kanalis servikalis dan dilahirkan di vagina. Dalam hal ini ada kemungkinan gangguan sirkulasi

dengan akibat nekrosis dan infeksi sekunder. (Prawiroharjo, 1996: 297)

Miom juga membuat sulit untuk hamil karena mengganggu kemampuan sel telur yang telah

terbuahi untuk menyusuk (implantasi) pada dinding rahim. Kadangkala miom juga menyumbat

saluran untuk melahirkan sehingga menimbulkan komplikasi pada saat kehamilan dan

melahirkan.

Pada kasus-kasus yang jarang terjadi, miom dapat tumbuh keluar dari rahim pada stalklike-

projection. Jika miom memilin pada stalk ini, maka akan terasa nyeri berat di bagian bawah

perut yang tajam dan tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, segera berobat ke rumah sakit karena

mungkin perlu dilakukan pembedahan.

6 | P a g e

Page 7: definisi miom

H. Pemerikasaan Penunjang

1. Laporoskopi : untuk mengetahui ukuran dan lokasi tumor

2. USG abdominal dan transvaginal

3. Biopsi : untuk mengetahui adanya keganasan

4. Dilatasi serviks dan kuretase akan mendeteksi adanya fibroid subserous. (Kapita Selekta,

1999)

I. Pathway

 

J. Diagnosa Keperawatan

7 | P a g e

Page 8: definisi miom

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan efek sekunder dari mioma uteri

2. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan pervaginam, perdarahan uterus

yang berlebihan atau abnormal

3. Gangguan eliminasi : BAK berhubungan dengan adanya penekanan pada mioma uteri

terhadap kandung kemih

4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik, keterbatasan pergerakan.

K. Fokus Intervensi

1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan efek sekunder dari mioma uteri, proses

penyakit.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan nyeri hilang dan berkurang

Kriteria hasil : pasien mengungkapkan nyeri yang dirasakan dapat berkurang,

ekspresi wajah rileks dan tenang

Intervensi :

Kaji tingkat dan kerakteristik nyeri, termasuk kualitas, frekuensi, durasi,

lokasi dan intensitasnya

Ajarkan pasien latihan teknik relaksasi nafas dalam

Berikan pasien posisi yang nyaman

Kontrol tanda-tanda vital pasien

Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi

2. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan pervaginam, perdarahan uterus

yang berlebihan / abnormal

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan volume cairan dalam kondisi seimbang

Kriteria hasil : tidak terjadi hipovelemi (oliguri, kapilarirefil menurun, turgor jelek), tanda-tanda

vital dalam batas normal (TD 120/80 mmHg, nadi 69 – 100 x/menit, RR 16 – 24 x/menit, suhu

37° C)

Intervensi :

Kaji tanda-tanda vital

Ukur dan catat pemasukan dan pengeluaran cairan

Catat perdarahan baru setelah berhentinya perdarahan awal

Catat respon fisiologis individual pasien terhadap perdarahan, misal perubahan mental,

kelemahan, gelisah, pucat, berkeringat, peningkatan suhu

Barikan cairan baik roral maupun parenteral sesuai program

8 | P a g e

Page 9: definisi miom

Monitor jumlah tetesan infus

3. Gangguan eliminasi : BAK berhubungan dengan adanya penekanan pada mioma uteri

terhadap kandung kemih

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan eliminasi BAK lancar.

Kriteria hasil :

urine dapat keluar lancar

klien tidak mengeluh sakit

klien merasa nyaman

Intervensi :

Kaji pola BAK pasien

Awasi pemasukan dan pengeluaran dan karakteristik urine

Anjurkan pasien untuk minum banyak

Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian obat sesuai dengan indikasi

4. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik, keterbatasan pergerakan.

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan perawatan diri terpenuhi

Kriteria hasil :

klien merasa nyaman

kebutuhan perawatan diri terpenuhi

Intervensi :

Kaji kondisi klien

Motivasi klien untuk melakukan perawatan diri

Bantu klien untuk kebutuhan personal hygiene

Libatkan keluarga dalam pemehunan perawatan diri

9 | P a g e

Page 10: definisi miom

Endometritis (radang rahim)

Radang selaput lendir rahim atau endometritis adalah peradangan yang terjadi

pada endometrium, yaitu lapisan sebelah dalam pada dinding rahim, yang terjadi

akibat infeksi. Terdapat berbagai tipe endometritis, yaitu endometritis post

partum (radang dinding rahim sesudah melahirkan), endometritis sinsitial (peradangan dinding

rahim akibat tumor jinak disertai sel sintitial dan trofoblas yang banyak), serta endometritis

tuberkulosa (peradangan pada dinding rahim endometrium dan tuba fallopi, biasanya

akibat Mycobacterium tuberculosis..

Anatomi organ reproduksi wanita

Gambar skematis plasenta

Penyebab

Mikroorganisme yang menyebabkan endometritis diantaranya Campylobacter

foetus, Brucella sp., Vibrio sp. dan Trichomonas foetus. Endometritis juga dapat diakibatkan

10 | P a g e

Page 11: definisi miom

oleh bakteri oportunistik spesifik seperti Corynebacterium pyogenes, Eschericia

coli danFusobacterium necrophorum. Organisme penyebab biasanya mencapai vagina pada saat

perkawinan, kelahiran, sesudah melahirkan atau melalui sirkulasi darah .

Terdapat banyak faktor yang berkaitan dengan endometritis, yaitu retensio sekundinarum,

distokia, faktor penanganan, dan siklus birahi yang tertunda . Selain itu, endometritis biasa

terjadi setelah kejadian aborsi, kelahiran kembar, serta kerusakan jalan kelahiran sesudah

melahirkan. Endometritis dapat terjadi sebagai kelanjutan kasus distokia atau retensi

plasenta yang mengakibatkan involusi uteruspada periode sesudah melahirkan menurun.

Endometritis juga sering berkaitan dengan adanya Korpus Luteum Persisten (CLP).

Patogenesis

Rahim merupakan organ yang steril sedangkan di vagina terdapat

banyak mikroorganisme oportunistik. Mikroorganisme dari vagina ini dapat secara asenden

masuk ke rahim terutama pada saat perkawinan atau melahirkan. Bila jumlah mikroorganisme

terlalu banyak dan kondisi rahim mengalami gangguan maka dapat terjadi endometritis .

Kejadian endometritis kemungkinan besar terjadi pada saat kawin suntik atau penanganan

kelahiran yang kurang higienis, sehingga banyak bakteri yang masuk, seperti bakteri non

spesifik (E. coli,Staphilylococcus, Streptococcus dan Salmonella), maupun bakteri spesifik

(Brucella sp, Vibrio foetus dan Trichomonas foetus).

Gejala Klinis

Gejala klinis endometritis yaitu lendir vagina yang berwarna keputihan sampai kekuningan yang

berlebihan, dan rahim membesar . Penderita dapat nampak sehat, walaupun dengan

lendirvagina yang kekuningan dan dalam rahimnya tertimbun cairan. Pengaruh endometritis

terhadap kesuburan dalam jangka pendek adalah menurunkan kesuburan sedangkan dalam

jangka panjang endometritis menyebabkan gangguan reproduksi karena terjadi perubahan

saluran reproduksi.

Diagnosis

Endometritis dapat terjadi secara klinis dan subklinis. Diagnosis endometritis dapat didasarkan

pada riwayat kesehatan, pemeriksaan rektal, pemeriksaan vaginal dan biopsi. Keluhan kasus

endometritis biasanya beberapa kali dikawinkan tetapi tidak bunting, siklus birahi diperpanjang

kecuali pada endometritis yang sangat ringan. Pemeriksaan vaginal dapat dilakukan dengan

menggunakan vaginoskop dengan melihat adanya lendir, lubang leher rahim (serviks) agak

terbuka dan kemerahan di daerah vagina dan leher rahim. Pada palpasi per rektal akan teraba

dinding rahim agak kaku dan di dalam rahim ada cairan tetapi tidak dirasakan sebagai fluktuasi

(tergantung derajat infeksi).

11 | P a g e

Page 12: definisi miom

Terapi

Terapi endometritis, pada hewan, dapat dilakukan melalui pemberian antibiotik sistemik,

irigasi rahim, pemberian hormon estrogen untuk menginduksi respon rahim, dan

injeksi prostaglandinuntuk menginduksi estrus. Pengobatan yang direkomendasikan untuk

endometritis yang agak berat adalah memperbaiki vaskularisasi dengan

mengirigasi uterus mempergunakan antiseptik ringan seperti lugol dengan konsentrasi yang

rendah. Irigasi diulangi beberapa kali dengan interval 2-3 hari. Antibiotik diberikan secara intra

uterin dan intra muskular. Leleran dapat dikeluarkan dengan menyuntikkan preparat estrogen.

Untuk endometritis ringan cukup diberikan antibiotika intra uterina.

Radang   Vagina

 

Rahim perempuan bertekstur sangat halus. Lalu bagaimana jika sekelompok mikroba tiba-tiba

bercokol dalam rahim, menyebabkan peradangan dan menghancurkan

kelembutannya? Rahim yang semula lembut berubah menjadi kasar dan memerah. Kondisi ini

jelas membahayakan hidupjanin. Pasti tak seorang perempuan pun menginginkan hal ini terjadi.

Peradangan pada rahim atau infeksi yang dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan luka.

Awalnya penyebab infeksi dan peradangan rahim diketahui penyebabnya adalah Clamedia.

Namun sering juga Infeksi atau peradangan ini disebabkan oleh jenismikroba lain,

seperti; bakteri (steptococcus), jamur (Candida albikan) dan virus(herpes atau HPV).

Diawali Peradangan Saluran Vagina

Peradangan rahim seringkali diawali oleh peradangan saluran vagina. Peradangan pada bagian

ini disebut bartholinitis. Bartholinitis berasal dari kata bartholini, sebuah kelenjar yang terletak

pada bagian depan saluran vagina. Selanjutnya, kuman yang berada di saluran vagina ini masuk

12 | P a g e

Page 13: definisi miom

lebih dalam ke saluran vagina. Jika dibiarkan, maka jumlah kuman semakin bertambah. Dan

ketika daya tahan tubuh menurun, kuman secara leluasa menjelajah bagian lain, mulut

rahim misalnya, sehingga menimbulkan servisitis. Biasanya, virusyang sering tinggal di

daerah mulut rahim adalah Human papilloma virus (HPV).Virus inilah yang

menyebabkan infeksi, cikal bakal kanker rahim.

Kondisi yang paling membahayakan adalah jika infeksi di rahim dibiarkan dan menjalar ke

dalam rongga panggul hingga menimbulkan radang. Radang panggul terjadi jika mikroba sudah

menembus rongga perut. Salah satu mikrobayang senang bermain di sini biasanya adalah

Clamedia. Mikroba ini sangat berbahaya, lantaran bisa bersemayam di saluran telur dan

menyebabkan penyumbatan. Saluran telur yang tersumbat, menyebabkan sel telur tak bisa

keluar, dan menyebabkan infertilitas. Akibatnya, seorang perempuan menjadi sulit hamil.

Ciri Peradangan Selalu Berbeda

Peradangan alat reproduksi memiliki gejala yang berbeda, tergantung penyebabnya. Jika

disebabkan oleh jamur, peradangan ditandai oleh sekresi (pengeluaran) cairan encer, yang

disertai rasa gatal. Jamur tergolong sebagaimikroba yang berukuran relatif lebih besar, sehingga

dapat memicu kerusakan jaringan yang lebih luas. Jamur bisa menyebabkan mulut rahim dan

baru berubah menjadi kanker setelah 10 tahun!

Ciri peradangan yang lain adalah nyeri saat berhubungan seksual. Hal ini disebabkan oleh

pergesekan yang mengakibatkan luka pada mulut rahimsemakin lebar. Penderita radang

alat reproduksi juga akan merasa tidak nyaman, pegal-pegal dan nyeri, di seputar selangkangan,

paha dan panggul. Jika dilakukan pemeriksaan fisik, maka vagina akan terlihat kemerahan.

Radang yang semula ringan, hanya berupa keputihan, bisa berubah menjadi berat karena

beberapa kondisi. Misalnya, populasi kuman, keganasan kuman, serta daya tahan tubuh.

Jika stamina tubuh kurang baik, dalam jangka dua hari radang ringan bisa menjadi berat. Saat

menjadi radang berat, gejala yang dialami adalah rasa terbakar pada vagina, sekresi cairan

berbau, dan terkadang bercampur darah, serta selalu menimbulkan noda pada celana dalam.

Pada saat-saat tertentu, peradangan bisa menjadi semakin berat, misalnya, saat menstruasi. Pada

masa ini, daya tahan tubuh cenderung menurun. Akibatnya, rasa nyeri dan keputihan akan

semakin hebat.

Untuk menghadang radang, berbagai cara bisa dilakukan. Salah satunya adalah gaya hidup

bersih dan sehat:

Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Usahakan agar Anda terhindar dari kegemukan yang

menyebabkan paha bergesek. Kondisi ini dapat menimbulkan luka, sehingga keadaan kulit di

sekitar selangkangan menjadi panas dan lembap. Kuman dapat hidup subur di daerah tersebut.

13 | P a g e

Page 14: definisi miom

Hindari mengenakan celana ketat, karena dapat memicu kelembapan. Pilih pakaian dalam dari

bahan yang menyerap keringat agar daerah vital selalu kering.

Periksakan diri ke dokter jika mengalami keputihan cukup lama. Tak perlu malu berkonsultasi

dengan dokter kandungan sekalipun belum menikah. Karena keputihan dapat dialami semua

perempuan.

Berhati-hatilah saat menggunakan toilet umum. Siapa tahu, ada penderita radang yang

menggunakannya sebelum Anda.

Biasakan membersihkan diri, setelah buang air besar, dengan gerakan membasuh dari depan

ke belakang.

Biasakan membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.

Jika tidak dibutuhkan, jangan menggunakan pantyliner. Perempuan seringkali salah kaprah.

Mereka merasa nyaman jika pakaian dalamnya bersih. Padahal penggunaan pantyliner dapat

meningkatkan Kelembapan kulit di sekitarvagina.

Alat reproduksi memiliki sistem pembersihan diri untuk melawan kuman yang merugikan

kesehatan. Produk pembersih dan pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya

tidak diperlukan. Sebaliknya jika digunakan berlebihan bisa berbahaya.

Hindari melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan. Ingat, kuman juga bisa berasal

dari pasangan Anda. Jika Anda berganti-ganti pasangan, tak gampang mendeteksi sumber

penularan bakteri. Peradangan berhubungan erat dengan penyakit menular seksual dan pola

seksual bebas

RADANG ALAT REPRODUKSI YANG PERLU DIWASPADAI

Rahim perempuan bagaikan beludru. Halus dan lembut. Sebuah tempat yang nyaman untuk

hidup si bakal bayi. Tetapi, sekelompok mikroba bisa meradang di sana dan

menghancurkannya, sehingga beludru itu berubah buruk rupa, rontok, dan kasar. Bahkan, bisa-

bisa membahayakan hidup janin. Tentu tak seorang pun menginginkannya.

Kondisi di atas bisa diakibatkan oleh terjadinya peradangan di daerah reproduksi. Peradangan

ditandai salah satunya dengan keputihan. Keputihan sering dianggap sesuatu yang wajar terjadi

pada perempuan. Padahal, ada dua jenis keputihan. “Keputihan normal terjadi pada wanita

setelah berhubungan seksual dengan pasangannya, dan pada masa sebelum dan sesudah

menstruasi,” kata Judi Januadi Endjun, M.D., obstetrician, gynecologist dan senologist dari

RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Tetapi, yang perlu diwaspadai adalah keputihan abnormal,

yang bisa muncul setiap saat. Pasalnya, kebanyakan peradangan yang terjadi di dalam alat

reproduksi juga ditandai oleh keluarnya cairan dari alat kelamin. 

14 | P a g e

Page 15: definisi miom

Peradangan, yang tak lain adalah infeksi yang bercokol dan menimbulkan luka, bisa menjalar

kemana-mana. Infeksi atau peradangan bisa disebabkan oleh mikroba, diantaranya bakteri

(biasanya steptococcus), jamur (biasanya candida albikan) dan virus (biasanya herpes atau

HPV), meski kini sudah ditemukan mikroba lain yang merupakan campuran bakteri dan jamur,

yang bernama klamedia.

PERADANGAN DI VAGINA 

Peradangan bisa terjadi di lubang awal vagina. Ini adalah bagian terluar dari kelamin

perempuan. Peradangan pada bagian ini disebut bartholinitis. “Bartholinitis diambil dari kata

bartholini, yaitu kelenjar yang terdapat pada bagian mulut lubang vagina. Kelenjar ini biasanya

terdapat pada posisi sekitar jam 5 dan 7. Fungsinya sebagai pelumas saat melakukan hubungan

seksual,” ujar Judi. 

Kuman yang berada di sana bisa “jalan-jalan” ke wilayah lebih dalam, yaitu vagina. Peradangan

di vagina ini sering disebut vaginitis, biasanya diikuti rasa nyeri saat bersenggama. Jumlah

kuman pun makin lama makin banyak. Dan ketika daya tahan tubuh semakin menurun, kuman-

kuman akan makin leluasa menjelajah bagian lain, mulut rahim misalnya, sehingga

menimbulkan servisitis. Biasanya, virus yang sering tinggal di daerah mulut rahim adalah human

papilloma virus (HPV). Virus inilah yang menyebabkan infeksi, cikal bakal kanker rahim. 

Peradangan di mulut rahim juga bisa ditandai oleh rasa nyeri saat bersenggama, diikuti

pendarahan pasca-senggama. Yang paling membahayakan adalah jika kuman juga merasa

nyaman tinggal di daerah rahim. Seperti sudah dijelaskan di atas dengan perumpamaan beludru,

rahim pun akan terluka dan menjadi buruk rupa, sehingga tak lagi nyaman untuk ditempati.

Parahnya, jika terus menjalar, ia juga bisa menimbulkan radang panggul. Radang panggul terjadi

jika mikroba sudah menembus rongga perut. Salah satu mikroba yang senang bermain di sini

biasanya adalah klamedia. “Mikroba ini sangat berbahaya, lantaran bisa bersemayam di saluran

telur dan menyumbat saluran ini. Saluran yang tersumbat ini akan menyebabkan sel telur tak

bisa keluar saat pembuahan, dan mengakibatkan kemandulan,” kata Judi. 

Biasanya, penderita yang mengalami penyumbatan di saluran ini sulit hamil. Setelah diperiksa,

baru ketahuan terjadi peradangan di sana. Biasanya, mereka sudah mengalami keputihan sejak

sebelum menikah dan tidak diobati dengan baik.

SAAT HAID

Peradangan alat reproduksi juga bisa mengenai organ lainnya melalui pembuluh darah. Ciri

peradangan sendiri bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Jika disebabkan jamur,

peradangan ditandai oleh timbulnya cairan encer dan gatal. Jamur juga merupakan mikroba yang

ukurannya relatif lebih besar, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan yang lebih luas.

Batang-batang jamur yang mati akan tampak seperti kotoran. 

15 | P a g e

Page 16: definisi miom

Sementara peradangan karena bakteri bisa menimbulkan cairan kental. Yang sulit adalah

peradangan karena virus. “Gejalanya lebih tak jelas, tetapi akibatnya lebih berbahaya,” ujarnya.

Misalnya HPV yang suka bercokol di daerah mulut rahim, yang bisa menimbulkan kanker mulut

rahim. Awalnya, virus HPV biasanya tidak memberi gejala yang cukup jelas, sehingga saat

pasien mendapat keluhan dan diperiksa, kondisinya biasanya sudah parah. Virus ini bisa

menginfeksi mulut rahim dan baru menimbulkan kanker setelah bercokol 10 tahun! 

Ciri lainnya, nyeri saat berhubungan lantaran terjadi pergesekan yang mengakibatkan luka

semakin hebat. Penderita radang pada alat reproduksi juga akan merasa tidak nyaman, pegal-

pegal dan nyeri di sekitar alat reproduksi, misalnya selangkangan, paha dan panggul. Jika

dilakukan pemeriksaan fisik, terlihat vagina berwarna kemerahan. 

Radang bermula ringan (hanya keputihan), tetapi bisa berubah menjadi berat karena beberapa

kondisi. Misalnya, jumlah kuman yang tinggal, keganasan kuman, serta daya tahan penderita.

Jika kondisinya kurang baik, dalam jangka dua hari pun radang ringan bisa berubah menjadi

berat. Radang berat ditandai rasa terbakar pada vagina, cairan berbau dan terkadang bercampur

darah, serta selalu menimbulkan noda di celana dalam. 

Pada saat tertentu, peradangan akan semakin kondusif. Misalnya, saat haid. "Pada masa ini, daya

tahan tubuh biasanya menurun. Akibatnya, rasa nyeri dan keputihan akan lebih hebat.” Darah

haid merupakan sumber makanan bagi kuman di vagina. Itulah kenapa, dianjurkan tidak

melakukan hubungan seksual saat haid. Sebab jika terdapat peradangan, hubungan seksual akan

mengakibatkan pergesekan dan membuat luka semakin luas. Ditambah lagi, kuman semakin

banyak karena mendapat banyak “makanan.” Jika terjadi peradangan saat melakukan hubungan

seksual, sperma pun bisa rusak karena kuman menyerangnya.

LAKUKAN PEMERIKSAAN 

Lantas, apa yang harus kita lakukan? Jika keputihan sudah berlangsung lama dan mengganggu,

Anda sebaiknya segera memeriksakan diri. Untuk mengetahui penyebab keputihan dan

pengobatan yang tepat, dokter akan melakukan prosedur mengambilan cairan vagina. Setelah

dilakukan analisis terhadap cairan, akan diketahui apakah bakteri, jamur atau virus yang

mengganggu Anda. Dengan begitu, jenis antibiotiknya pun akan segera diketahui. “Jika ternyata

penyebabnya bakteri, penderita akan diberi pengobatan dengan antibakteri. Jamur ditindas

dengan antijamur,” kata Judi. Namun, untuk memastikan ada-tidaknya kanker rahim dan infeksi

HPV, harus dilakukan pemeriksaan pap smear. 

Selain dengan antibiotik, jika terjadi peradangan di mulut rahim, pengobatan lain bisa dilakukan

ahli medis seperti dengan pembakaran, pembekuan dan pemotongan. “Pemotongan mulut rahim,

tentu saja dilakukan pada perempuan yang tak lagi ingin punya anak,” katanya. Pembakaran

dilakukan dengan listrik, sehingga kuman-kuman mati. Namun, cara ini tidak menjamin 100

persen penderita tak lagi mengalami peradangan, karena peradangan akibat HPV berhubungan

16 | P a g e

Page 17: definisi miom

dengan tingkah laku seksual bebas, misalnya suka berganti pasangan. "Sangat jarang perempuan

yang belum pernah melakukan kontak seksual mengalami peradangan seperti ini," ujar Judi. 

BERGAYA HIDUP SEHAT 

Untuk menghadang radang, berbagai cara bisa dilakukan. Salah satunya adalah gaya hidup

bersih dan sehat. Anda bisa memulai dengan disiplin menjalankan aturan di bawah ini: 

• Makanlah makanan sehat, bergizi dan sesuai porsi Anda. Jika Anda mengalami kegemukan

yang menyebabkan paha Anda bertemu satu sama lain, pergesekan pun akan sering terjadi.

Akibatnya, bisa timbul luka, sehingga keadaan di sekitar menjadi panas dan lembab. Kuman

dapat hidup subur di daerah tersebut. 

• Jangan memakai celana yang terlalu ketat, karena bisa menimbulkan gesekan. 

• Pilih pakaian dalam dari katun, karena menyerap keringat. Dengan begitu, daerah vital selalu

kering. 

• Periksakan diri sesegera mungkin jika mengalami keputihan cukup lama. Tak perlu malu

datang ke dokter kandungan sekalipun belum menikah. Pasalnya, mikroba yang mengakibatkan

keputihan bisa terdapat di mana saja. Misalnya jamur senang bermain di air. Mikroba juga

banyak terdapat di toilet umum. Oleh karenanya, berhati-hatilah saat menggunakan toilet umum.

Siapa tahu, sebelum Anda, ada penderita radang yang sempat menggunakannya. 

• Biasakan membersihkan diri setelah buang air besar dengan membasuh dari depan ke

belakang. Ini akan menghindari masuknya kuman dari anus ke alat kelamin. 

• Biasakan membersihkan alat kelamin setelah melakukan hubungan seksual.

• Jika tidak dibutuhkan, jangan menggunakan pantyliner (pembalut tipis untuk sehari-hari). Para

perempuan seringkali salah kaprah. Ia merasa nyaman jika pakaian dalamnya selalu bersih. Ini

artinya ia lebih mementingkan kebersihan pakaian dalamnya daripada daerah vitalnya. Jika ingin

menggunakan pantyliner, gantilah sesering mungkin. Kita hidup di daerah tropis yang relatif

panas, sehingga tubuh menjadi sering berkeringat dan keadaan di daerah vital pun otomatis

menjadi lebih lembab.

• Tuhan sudah membuat komposisi yang sempurna pada alat reproduksi kita, sehingga bisa

membersihkan diri dan melawan kuman-kuman abnormal. Produk kosmetik pembersih dan

pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya tidak diperlukan. Bahkan,

penggunaan yang sembrono bisa membahayakan kuman lactobasilus. Padahal, kuman ini

berfungsi menjaga keasaman vagina tetap pada PH 3. Dalam keadaan asam, vagina bisa

membersihkan diri secara alami dan melawan kuman-kuman abnormal. Misalnya, setelah

melakukan hubungan seksual, sperma yang bersifat basa akan mengakibatkan keasaman

berubah. Nah, lactobasilus akan segera menyeimbangkannya kembali. Jadi, jangan salah kaprah.

Jagalah kuman “baik” ini.

• Yang paling penting, hindari melakukan hubungan seksual dengan pasangan berganti-ganti.

17 | P a g e

Page 18: definisi miom

Ingat, kuman juga bisa berasal dari pasangan Anda. Jika pasangann berganti-ganti, tak gampang

mendeteksi siapa yang menulari Anda. Peradangan sangat berhubungan dengan penyakit

menular seksual dan tingkah laku seksual bebas. 

BAHAYA PERADANGAN SAAT HAMIL

Daya tahan tubuh pada wanita hamil biasanya akan menurun. Karena itu, infeksi akan semakin

berkembang lantaran vagina wanita hamil biasanya lebih lembab. Apalagi, pengobatan pada

orang hamil lebih sulit diberikan. Pengobatan harus dilakukan dengan sangat teliti karena

berhubungan dengan kondisi janin. Kuman streptococcus bisa menyerang selaput ketuban dan

mengakibatkan pecahnya ketuban, bahkan bisa menyerang si bayi. Jika bayi lahir lewat vagina

yang memiliki banyak kuman, maka kuman-kuman itu pun akan ikut dengan si bayi. Akibat lain

dari peradangan saat hamil, bayi bisa lahir prematur, terjadi penyebaran kuman pada tubuh bayi.

Dan jika infeksi parah, bayi dalam rahim bisa meninggal.

PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN VAGINA

Vagina merupakan salah satu hal yang penting untuk kaum wanita, itu merupakan aset juga

untuk masa depan, Menjaga supaya vagina selalu dalam kondisi bersih, kering, dan bebas

penyakit sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk

menjaga kebersihan area intim wanita ini?

1. Basuh dengan benar dan bersih

Untuk mencegah kontaminasi bakteri dari bagian anus ke vagina, selalu lakukan pembilasan dari

arah depan ke belakang setelah kita buang air. Gantilah pembalut setiap 2-3 jam sekali saat haid.

Di saat sedang tidak haid, hindari menggunakan pantyliner karena akan meningkatkan

kelembaban.

2. Jaga tingkat keasamannya

Vagina yang sehat memiliki tingkat keasaman sendiri yakni pH 3,5 dan mengandung sejumlah

bakteri baik yang melindungi dari infeksi. Dalam keadaan basa (bila dibasuh dengan sabun

mandi) maka mempermudah dan mempercepat berkembangbiaknya bakteri trichomonas yang

menyebabkan keputihan dan berbagai infeksi lainnya. Hindari melakukan cuci vagina dengan

larutan kimiawi (douching) karena bisa mengurangi keseimbangan keasaman. Jika vagina

berbau menyengat, periksakan ke dokter untuk mencari penyebabnya.

3. Lakukan seks yang aman

Sebagian penyakit menular seksual, seperti HIV atau herpes genital, tidak ada obatnya.

18 | P a g e

Page 19: definisi miom

Sementara human papillomavirus penyebab kutil genital dikenal sebagai pemicu kanker. Karena

itu, praktikkan hubungan seks yang aman, yakni dengan tidak berganti pasangan atau selalu

menggunakan kondom serta jangan melakukan hubungan ketika menstruasi atau pasca

menstruasi ± 2 – 3 hari pasca menstruasi, agar sel dinding rahim berkembang secara maksimal

terlebih dahulu.

4. Pilih pakaian dalam yang nyaman

Vagina harus selalu dalam kondisi bersih dan kering, dan apa yang kita kenakan ikut

memengaruhinya. Beberapa jenis kain dan model pakaian dalam bisa meningkatkan panas dan

kelembaban sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan infeksi. Gunakan pakaian dalam

berbahan katun dan berpori di siang hari dan hindari model thongs.

5. Segera dan cepat obati infeksi

Ada tiga jenis infeksi vagina yang banyak diderita, yakni infeksi jamur, bacterial vaginosis, dan

trichomoniasis, yang ditularkan lewat hubungan seks. Ketiganya bisa diobati dengan obat oral

atau topikal yang bisa didapatkan di dokter. Jangan menunda pemeriksaan jika Anda merasa ada

ketidaknyamanan pada area intim tersebut.

6. Cukup lubrikasi

Lubrikasi atau pelumasan adalah hal yang penting pada saat penetrasi. Tanpa lubrikasi yang

baik, kulit di labia dan vagina bisa mengalami iritasi, panas, bahkan terkelupas. Sebenarnya

cairan lubrikasi akan muncul dengan alamiah jika seorang wanita mendapat perangsangan yang

cukup, tetapi sebagian wanita mengalami masalah kekeringan. Sebagai gantinya, gunakan

lubrikasi buatan yang berbahan dasar air untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan.

7. Cek teratur ke dokter

Setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi sejak usia 21 tahun atau

dalam periode tiga tahun setelah aktif secara seksual. Dokter kandungan dan ginekologi dilatih

untuk mendiagnosis penyakit dan kelainan yang bisa mengganggu kesehatan vagina dan organ

reproduksi.

19 | P a g e