22
39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari variabel-variabel yang akan diteliti. a. Strategi Strategi adalah penentuan dan penilaian berbagai alternatif yang tersedia bagi suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan dan misi perusahaan, dan diikuti oleh pemilihan salah satu alternatif. (Byars, 1991). b. Harga Harga merupakan sejumlah uang yang ditukar dengan suatu barang atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar oleh konsumen untuk keuntungan dalam memiliki atau memakai suatu barang atau jasa. (Monroe, 1990). c. Mitra pengembang Mitra pengembang adalah seseorang atau suatu perusahaan yang mengadakan kontrak dengan pihak pemilik (pengembang) untuk mengerjakan suatu proyek konstruksi dan perjanjian dengan pihak pemilik (pengembang) itu tercantum dalam dokumen kontrak yang telah disetujui bersama. (Clough, 1981).

39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

39

BABIII

METODOLOGI PENELITIAN

1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL

1.1 Definisi konsep

Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

variabel-variabel yang akan diteliti.

a. Strategi

Strategi adalah penentuan dan penilaian berbagai alternatif yang

tersedia bagi suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan dan misi

perusahaan, dan diikuti oleh pemilihan salah satu alternatif. (Byars,

1991).

b. Harga

Harga merupakan sejumlah uang yang ditukar dengan suatu barang

atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar oleh konsumen untuk

keuntungan dalam memiliki atau memakai suatu barang atau jasa.

(Monroe, 1990).

c. Mitra pengembang

Mitra pengembang adalah seseorang atau suatu perusahaan yang

mengadakan kontrak dengan pihak pemilik (pengembang) untuk

mengerjakan suatu proyek konstruksi dan perjanjian dengan pihak

pemilik (pengembang) itu tercantum dalam dokumen kontrak yang

telah disetujui bersama. (Clough, 1981).

Page 2: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

40

d. Pengembang

Pengembang adalah seseorang atau perusahaan yang melakukan apa

saja yang diperlukan untuk mengubah suatu bidang tanah menjadi

bidang-bidang yang siap untuk dibangun. (Tosh, 1992).

1.2 Definisi Operasional

Tahapan-tahapan yang diperlukan dalam penetapan harga antara lain:

a. ANALISA SITUASI

Analisa situasi terhadap lingkungan perusahaan dapat dibedakan

menjadi analisa internal (kekuatan dan kelemahan) dan analisa

eksternal (peluang dan ancaman). (Wheelen, 1999).

a. 1 Kekuatan dan kelemahan perusahaan

Analisa internal perusahaan merupakan evaluasi terhadap semua

faktor yang relevan dalam perusahaan untuk menentukan kekuatan

dan kelemahan perusahaan. (Byars, 1991).

a.2 Konsumen (pengembang)

Hasil yang paling bernilai dan analisa lingkungan tugas perusahaan

adalah pengertian akan komposisi konsumen dari perusahaan.

(Pearce & Robinson, 1988).

a. 3 Pertimbangan berdasarkan hukum atau undang-undang

Dalam penetapan harga, perusahaan harus memperhatikan

peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. (Busch &

Houston, 1985).

Page 3: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

41

b. PENENTUAN TUJUAN PERUSAHAAN

Langkah pertama dalam menetapkan suatu harga yaitu menentukan

tujuan dari penetapan harga tersebut. (Cravens, 1982).

b. 1 Target return on investment

Penetapan harga untuk mencapai nilai kembalinya investasi

perusahaan yang ditetapkan adalah tujuan penetapan harga yang

berhubungan dengan keuntungan. (Cravens, 1982).

b.2 Keuntungan atauprofitabilitas

Tujuan untuk memaksimalkan keuntungan jarang dilaksanakan

karena adanya kesulitan dalam mengukur keuntungan yang diraih.

(Cravens, 1982).

b.3 Mendapatkan pangsa pasar

Banyak perusahaan menetapkan tujuan penetapan harga untuk

mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar. (Cravens,

1982).

c. STRATEGI PRODUK-PASAR

Produk-pasar adalah sebviah produk atau sekumpulan produk yang

memuaskan keinginan atau kebutuhan dalam pasar.

d. PENENTUAN ANGGARAN

Dalam penetapan anggaran proyek, setidaknya harus diketahui terlebih

dahulu estimasi biaya dan jumlah yang diburuhkan. (Barrie & Paulson,

1978).

Page 4: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

42

e. PENENTUAN HARGA PRODUK

Ada banyak sekali strategi yang dapat digunakan untuk menetapkan

harga suatu produk. Strategi-strategi tersebut dipakai untuk

mendukung pencapaian tujuan perusahaan. (Mason & Ezell, 1987).

e.l Resiko konstruksi

Resiko dan ketidakpastian di dalam proyek tidak dapat dihindari.

Oleh karena itu manajemen harus memperkirakan resiko-resiko apa

saja yang akan terjadi agar tidak mengalami kerugian. (Park,

1979).

e.2 Posisi harga yang relatif terhadap persaingan

Dalam pemilihan strategi penetapan harga menunjukkan

bagaimana manajemen menempatkan positioning produk dalam

peta persaingan dan harga tersebut ditawarkan. (Busch & Houston,

1985).

e.3 Harga mark up

Mitra pengembang harus pandai-pandai mengatur mark up yang

akan diambil. (Park, 1979).

e.4 Tipe kontrak yang digunakan

Pada proyek-proyek bidang konstruksi pada dasarnya kontrak

dibuat dengan melibatkan pihak pemberi pekerjaan, yang dalam hal

ini biasanya mewakili pihak pemilik dengan pihak penerima

pekerjaan. (Nugraha & Sutjipto, 1985).

Page 5: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

43

f. EVALUASIPERFORMA HARGA

Evaluasi performa artinya membandingkan antara rencana semula

dengan hasil akhir yang telah dicapai. Evaluasi bisa dijadikan ukuran

sukses tidaknya pelaksanaan suatu kegiatan produksi. (Busch &

Houston, 1985 dan Clough, 1981).

2. JENIS PENELITIAN

Penelitian yang diiakukan meliputi:

a. Studi kepustakaan

b. Survey dengan menggunakan kuesioner

c. Wawancara

3. LOKASI PENELITIAN

Penelitian diiakukan dengan menyebarkan kuesioner pada mitra pengembang

yang melayani pengembang dengan proyek perumahan yang berada di daerah

Surabaya.

4. JENIS DATA

4.1 Data primer

Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang disertai wawancara dan

didukung dengan hasil pengisian kuesioner yang disebarkan pada beberapa

responden.

Page 6: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

44

4.2 Data sekunder

Data yang diperoleh dari studi kepustakaan untuk menunjang data primer

dalam melakukan teknik analisa dan pengolahan data.

5. SUMBERDATA

Data-data yang diperoleh didapatkan dari buku literatur, responden atau

perusahaan yang bersangkutan.

6. TEKNIK SAMPLING

Dalam metode survey dengan meneliti sebagian populasi, kita

mengharapkan hasil yang diperoleh bisa menggambarkan sifat dari populasi

yang bersangkutan. Sebuah sampel dipilih dengan ketentuan setiap satuan

elementer mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih dan

besarnya peluang tersebut tidak boleh sama dengan nol.

Sebelum menyebarkan kuesioner ke mitra pengembang, peneliti

mencari data-data dahulu ke pengembang untuk mengetahui daftar mitra

pengembang yang bekerja sama dengan pengembang tersebut. Kemudian dari

informasi yang diperoleh, peneliti menyebarkan kuesioner ke mitra-mitra

pengembang yang melayani pengembang tersebut.

Berdasarkan daftar nama pengembang tahun 2001 yang diperoleh dari

REI, ada 131 pengembang yang terletak di wilayah Jawa Timur. Selain itu

juga, berdasarkan daftar nama pengembang tahun 1998 yang diperoleh dari

REI, ada 6 pengembang yang terletak di wilayah Jawa Timur yang masih aktif

saat ini tetapi tidak terdaftar dalam anggota REI tahun 2001.Untuk keperluan

Page 7: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

45

penelitian ini, hanya dipilih pengembang yang kantor dan lokasi proyeknya

terletak di Surabaya serta proyeknya berupa perumahan. Pengembang yang

memiliki nama berbeda tetapi alamatnya sama dianggap pengembangnya

sama. Setelah diseleksi, ternyata hanya tinggal 40 pengembang.

Dari 40 pengembang tersebut didapatkan bahwa ada 25 kontraktor

yang saat ini sedang bekerja sama dengan pengembang dan berlokasi di

Surabaya. Dari populasi itu, ada mitra pengembang yang melayani lebih dari

satu pengembang.

Dari kuesioner yang telah diisi, dibuat tabel lokasi proyek perumahan

yang dilayani oleh mitra pengembang (tabel 3.1). Setelah tabel tersusun, mitra

pengembang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu mitra pengembang yang

melayani proyek perumahan di sebelah barat Surabaya dan mitra pengembang

yang melayani proyek perumahan di sebelah timur Surabaya.

Pembagian lokasi di sebelah barat dan timur Surabaya dipilih karena

perbedaan lokasi mempunyai pengaruh pada segi topografi tanah, harga jual

tanah, dan sifat pengembang yang dilayani oleh mitra pengembang.

Page 8: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

Tabel3.1

Daftar Mitra Pengembang dan Lokasi Proyek Perumahan yang Dilayaninya

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Mitra Pengembang

PT. Egindo Chendra

CV. Multi Ahrindo

PT Cahaya Asia Ekatama

PT. Anyar Citra Huni

Daniel

PT. Masa Sinar Mulia

Budianto

CV. Wonokusumo Indah

CV. Echelle Pring

Cia Sin

CV. Cipta Bangun Persada

PT. Surya Andalan

Pengembang yang dilayani

Dian Permana Sarana Wisma Permai

Artisan Surya Kreasi Pakuwon Darma Pakuwon Jati

Setia Tamara

Sartika Puri asri Elok

Setia Tamara

Aneka Bangunan Mulya jaya Optima Nusantara

Darmo Permai

Sinar Galaxy Alam Galaxy Buana Gala Permai Gelora Niaga Kencana Bumiindah Permai Terang Ciputra Surya Darmo satelit Town

Mahkota Berlian

Araya Bumi Megah

Aneka Bangunan Mulya Jaya Arthawahana Pratamadinamika

Sinar Galaxy Alam Galaxy Buana Gala Permai Gelora Niaga Kencana Sarana Wisma Permai Dian Permana Wahana Wisma Permai

Lokasi

Timur Surabaya

Barat Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Barat Surabaya

Barat Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Page 9: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

47

Lanjutantabel3.1

No

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

Mitra Pengembang

CV. Rukun Jaya Abadi

PT. Catur Eka Manunggal Jaya

PT. Pison Lima Putra

CV. Grasindo Bangun Nusantara

CV. Rukun Jaya

Herman Sutanto

PT. Wijaya Kusuma Kontraktor

CV. Rukun Jaya

PT. Prambanan Dwi Paka

HannsKamadi

CV. Multi Ahrindo

CV. Mandiri

CV. Harapan Sentosa

Pengembang yang dilayani

Aneka Bangunan Mulya Jaya Ready Indah

Bumiindah Permai terang Ciputra Surya Dharma Bakti Adijaya DarmalaLand Ready Indah

Aneka Bangunan Mulya Jaya

Binamaju Grahamitra Inti Insan Lestari

Joyo Bekti

Joyo Bekti

Mahkota Berlian Cemerlang Bumiindah Permai Terang Ciputra Surya Araya Bumi Megah

Bumi Nirwana Ekatama Makmur Delta Multi Persada

Jawanusa Wahana Delta Multi Persada Darmo Permai

Wisma Mukti

Darmo Satelitte Town

Rimba Cendana TandesIndah

Rimba Cendana Tandes Indah

Lokasi

Timur Surabaya

Barat Surabaya

Timur Surabaya

Barat Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Timur Surabaya

Barat Surabaya

Barat Surabaya

Barat Surabaya

Page 10: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

4X

7. PROSES PENGOLAHAN DATA

7.1 Pengumpulan Data

Dalam penyusunan skripsi ini, prosedur pengumpulan data adalah sebagai

berikut:

a. Studi kepustakaan, yang meliputi:

1. Pengumpulan data dari buku-buku literature yang berhubungan

dengan pembahasan.

2. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan yang

nantinya berdampak pada penetapan harga produk mitra

pengembang.

3. Penyusunan kuesioner.

b. Penelitian lapangan, yang meliputi:

1. Interview yaitu mengadakan wawancara secara langsung dengan

pihak pengembang real estat dan mitra pengembang untuk

mendapatkan informasi yang relevan dengan penelitian.

2. Membagikan kuesioner kepada responden.

7.2 Teknik Analisa

Dalam penelitian ini hipotesa null yang akan diuji adalah apakah

faktor-faktor yang mempengaruhi strategi perusahaan mempunyai

pengaruh yang sama pada penetapan harga produk mitra pengembang.

Sedangkan skala yang digunakan adalah skala ordinal atau ranking yaitu

skala yang digunakan jika obyek dalam satu kategori skala tidak

mempunyai perbedaan yang menyolok dari obyek dalam kategori lain

Page 11: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

49

pada skala tersebut, bahkan berhubungan jenis satu sama lain. (Siegel,

1956).

Skala ordinal tersebut adalah:

1: sangat tidak penting 4: agak penting

2: tidak penting 5: penting

3: kurang penting 6: sangat tidak penting

Teknik pengujian hipotesa dan analisa data yang dipakai adalah

analisa mean dan analisa varian. Kedua analisa ini dilakukan sebanyak 3

kali, yaitu untuk seluruh responden (25 responden), untuk responden yang

melayani perumahan di sebelah barat Surabaya (8 responden) dan untuk

responden yang melayani perumahan di sebelah timur Surabaya (17

responden).

7.2.1 Analisa Mean

Jawaban responden untuk masing-masing faktor dijumlahkan

(berdasarkan nilai skalanya), kemudian dibagi dengan jumlah

responden. Dari analisa mean dapat ditentukan peringkat dan tiap

faktor tersebut.

7.2.2 Analisa varian

Tujuan dari analisa varian adalah untuk menguji hipotesa null

(Ho). Dengan analisa varian dapat diketahui bahwa mean-mean dari

faktor yang ada mempunyai beda yang signifikan. Untuk mengetahui

pasangan mean yang mempunyai beda signifikan, analisa varian

dilanjutkan dengan uji LSD (Leaf Significant Different).

Page 12: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

50

Dalam analisa varian, digunakan uji F. Statistik F dicari

dengan rumus:

MSD F = p-

MSe

dimana: MSp = mean square antarperlakuan.

MSe = mean square error (dalam perlakuan).

Langkah-langkah untuk melakukan analisa varian adalah sebagai

berikut:

a. Rumuskan hipotesa:

Ho : uj = U2 = ... = Uk , yaitu tidak ada beda antara mean-mean

dari populasi.

HA : ui * U2 * ... * Uk, yaitu terdapat perbedaan antara populasi.

b. Tentukanjumlah pengamatan dari sampel, yaitu:

ni = besar sampel 1

n2 = besar sampel 2

nj = besar sampel j

n " total pengamatan, yaitu: nj + n2 + ... + nj + ... + rik

c. Tentukan level significant, yaitu: a = 0,05 , diharapkan

memiliki ketepatan 95% dan kemungkinan tenadi kesalahan

sebesar 5%.

d. Buat tabel ANOVA. Untuk itu perlu dihitung lebih dahulu: • Hitung correction factor:

CF= ^ J

M

dimana:

Page 13: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

51

CF = correction factor.

LTj = total nilai pengamatan (nilai variabel).

n = total anggota sampel (besar sampel).

• Hitung sumsquare total:

SST = S(Xij)2-CF

dimana:

SST = sumsquare total.

Xy = nilai pengamatan i dari sampel j .

• Hitung sumsquare antarperlakuan:

«1 n2 nj nk

dimana:

Tj = total nilai sampel j .

nj = besar sampel j .

SSp = sumsquare antarperlakuan.

• Hitung sumsquare error:

SSE =

SST • SSp

dimana:

SSE = sumsquare error.

SSp = sumsquare antarperlakuan.

SSt = sumsquare total.

Page 14: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

• Tentukan degree of freedom:

DFP = k - l

DFT = n - l

DFE = DFT - DFp

dimana:

DFp = degree of freedom antarperlakuan.

DFT = degree of freedom total.

DFE = degree of freedom error.

n = jumlah anggota total sampel.

k = j umlah perlakuan.

• Hitung Mean Square:

ss„ " DFp

MSE=^-DFE

dimana:

MSp = mean square antarperlakuan.

MSE = mean square error.

DFp = degree of freedom antar perlakuan.

DFg = degree of freedom error.

• Hitung harga statistik F, yaitu:

F = MSE

dimana:

MSp = mean square antarperlakuan.

Page 15: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

53

MSE = mean square error.

F = statistik F.

e. Cari harga distribusi F pada level significance yang diinginkan,

yaitu: Fa;n,c.

Harga F ini dapat dicari pada Tabel Distribusi F pada level

significance 5 persen. Angka-angka dalam tabel tersebut adalah

nilai F pada degree of freedom fi dan f2. Degree of freedom fi

dan f2 adalah: f3 degree of freedom dalam tabel ANOVA dari

MS yang besar, sedangkan f2 adalah degree of freedom dari MS

yang kecil.

f. Tentukan daerah penolakan hipotesa:

- Tolak Ho, terima HA, jika F > Fa;fi,c-

Terima Ho, tolak HA, jika F < Fa;n,f2-

Jika hasil dari analisa varian adalah menolak Ho, yang berarti

ada beda signifikan antara mean-mean, maka dihitimg derajat beda

antara dua mean untuk tiap pasang mean dengan uji LSD. Langkah-

langkah dalam melakukan uji LSD:

1. Mencari LSD0.o5 yang rumusnya adalah:

LSD -t • fe + ^ L \ «I "2

2. Mencari harga toos pada degree of freedom n-k yang terdapat

pada tabel t.

3. Membandingkan nilai beda mean dengan nilai LSD.

Page 16: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

54

Jika: Xx X2 > LSDQ05,beda signifikan.

Xx - X2\(LSD005 ,beda tidak signifikan.

Page 17: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

•x,

Kegiatan

Pembuatan main

frame

Penyusunan

kuesioner

Penyebaran dan

pcngumpulan

kuesioner

Penyusunan

BAB I

Penyusunan

BAB 11

Penyusunan

BAB III

Penyusunan

BAB IV

Penyusunan

BABV

Maret'01

1 2 3 4

April'01

1 2 3 4

Meit)!

1 2 3 4

Juni'01

1 2 3 4

Juli'Ol

1 2 3 4

Agus

IE tus'Ol September'01 Oktober'01

1 2 3 4

November'01

1 2 3 4

Desember'01

1 2 3 4

r k

Gambar 3.1 Jadwal Penelitian

Page 18: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

9. KERANGKA KERJA PENELITIAN

JUDUL Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi penatapan harga bagi mitra pangambang yang malaksanakan pembangunan

proyek perumahan di Surabaya

LATAR BELAKANG MASALAH Dangan samakin banyaknya persaingan yang dihadapi, porting bagi mitra pengembang untuk mengetahui faktor-faktor yang

berpengaruh pada penetapan harga produk

I PERUMUSAN MASALAH

Bagaimana menganalisa faktor-faktor penetapan harga bagi mKra pengembang yang melaksanakan pembangunan proyek perumahan di Surabaya

I LINGKUP PENELITIAN

Mitra pengembang yang terdapat di daerah Surabaya dan sedang melaksanakan pembangunan proyek perumahan di Surabaya saat ini

TUJUAN PENELITIAN Mengetahui faktor apa aaja yang mempengaruhi mitra pengembang dalam

pembangunan proyek perumahan di Surabaya penetapan harga untuk melaksanakan

LANDASAN TEORI Proses dalam strategi penetapan harga

Analisa situasi Penentuan tujuan

perusahaan Strategi produk-pesa i H Pel m iiuai i anggaran

Penetapan harga produk

Evaluasi performa harga

METOOOLOGI PENELITIAN Definisi konsep dan operaskmal

1. Studi IKeratur 2 Survei 3. Wawancara

Mitra pengembang yang melayani penueniuanu di

Surabaya

Proses pengotahan data

Pengumpulan data

TeknHc sampling ! 1. Pencarian data ke pengembang 2. Panyebaran kuesnner ke mitra pengembang

Teknik analisa : 1. Analisa mean 2. Analisa vahan

Studi kepustakaan Penelitian lapangan

Hasil penelitian dan pembahasan

Kesimpuian dan saran

Gambar 3.2

Kerangka Kerja Penelitian

Page 19: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

ANALISA SITUASI - Kekuatan dan kelemahan perusahaan - Konsumen (pengembang) - Pertimbangan berdasarkan hukum atau undang- undang

V

PENENTUAN TUJUAN PERUSAHAAN - Target return on investment (ROI) - Keuntungan atau profitability - Mendapatkan pangsa pasar

ii

V

STATEGI PRODUK-PASAR

1

i i

PENENTUAN ANGGARAN

^

i

r

i

PENETAPAN HARGA PRODUK - Resiko konstruksi - Posisi harga yang relatif terhadap persaingan - Harga mark up - Tipe kontrak yang digunakan

1

i

EVALUASI PERFORMA HARGA

Sumber: Busch, Paul S., and Houston, Michael J. Marketing. IHnois: Richard D. Irwin, Inc. 1985

Gambar 3.3

Mainframe Landasan Teori

Page 20: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

58

Penjelasan dari gambar 3.3 {mainframe landasan teori):

ANALISA SITUASI

Kekuatan dan kdemahan perusahaan:

- Kondisi keuangan - Pangsa pasar/daya beli pasar - Hubungan dengan pemilik - Ketersediaan staf-staf ahli - K e t e r s e d i a a n t e n a g a ker ja yang terampil&teriatih - Ketersed iaan subkont rak to r yang berpengalaman - K e t e r s e d i a a n p e r a l a t a n y a n g memenuhi standar pemakaian - Kemampuan dalam teknik pelaksanaan konstruksi - Ketersediaan informasi harga di pasaran - Keahliandalam manajemen&koordinasi - Reputasi produk - Pdayanan terhadap pemilik - Fasilitas dan jalur distribusi - Jumlah konsumen yang ada - Pengalaman kerja mitra pengembang

Knsumen (pengembang):

- Kondis i keuangan&reputas pemilik - Kontrol manajemenl - Ukuran/skala perusahaan - Kriteria pembelian - Kontrol terhadap biaya&wakti selama proses konstruksi - Pengalaman pemilik - Mengutamakan kualitas produk - Suku bunga pinjaman - Siklus pembiayaan dari proyek

Pertlmbangan berdasarkan hukum/undang-undang:

- Keselamatan dalam proyek - Dokumen konstruksi -Metode penawaran (terbuka/ tertutup) - Keterlambatan/kekurangar dalam pembayaran - Upan minimum rata-rat; tenaga kerja - Jadwal pelaksanaan

Target return on Investment:

- Gambaran mengena persa ingan di masa s e k a r a n g dan akan datang - Struktur harga - Keuntungan - Total penjualan - Modal perusahaan

PENENTUAN TUJUAN PERUSAHAAN

Keuntungan atau profitability:

-Hargajual - Kesan konsumen terhadap produk yang dihasilkan - Pesaing - Tahapan dari siklus produk - Volume/skala pekerjaan - Biaya tenaga kerja - Biaya material - Biaya pe ra l a t an yang dipakai - Biaya subkontrak - Biaya overhead - Suku bunga dan pajak

Mendapatkan pangsa pasar:

- Pesaing - Harga - Ukuran&ruang lingkup pasar - Volume penjualan

Page 21: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

59

Penjelasan dari gambar 3.3 {mainframe landasan teori):

STRATEGI PRODUK-PASAR

- Skala ekonomi - Tingkat pertumbuhan penjulalan - Keuntungan yang didapai dari pasar - Target/prioritas pasar - Karakteristik produk yang dihasilkan - Permintaan/daya bed pasar - Kemampuan fconsumen - Pesaing - Kondisi keuangan perusahaan

PENENTUAN ANGGARAN ! - Perkiraan jumlah dan biaya dari :

a biaya material b. biaya tenaga kerja (upah) c. biaya peratatan yang dipakai d. biaya overhead e. Biaya tak terduga (contingencies) f. Biaya subkontrak

Strmfgim pricing ismum*

Resiko konstruksl: - Pertimbangan desain - Manajeman - Resiko akan mater ia l / peralatan - Petaksanaan konstruksi - Kesehatan pekerja selama proyek benangsung - Kese lamatan se lama proyek berlangsung

Penatapan Harga Produk

P o s l s l h a r g a y a n g r e l a t i terhadap persaingan: - KuaMas produk yang dihasilkan - Kesan konsumen terhadap produk yang dihasrikan - Pelayanan-pelayanan yang dtberifcan

Harga mmrh u - Kondisi persa - Biaya ovarhei - Biaya-btaya & - Ukuran proye - Kompteksitas - Lokasi proye* - Ketentuan-ke - Evaluasi mi resiko yang mt

a: tngan

Biama proyek benangsung k (kerumrtan dalam proyek

tentuan kontrak trm pengembang terhadap ngkin dihadapi

kesulitan-kesutitan selama pekerjaan benangsung - Tipe dari pekerjaan - Ketidakpastian didalam estimasi - Keuntungan masa latu - Adanya subkontraktor yang dapat dipercaya -Ku -Mai - Jur - K * -Mu -Paj

ilttas desa idtsiekonc nlah peker ;epatan/lai sun

n RnJ laan nany

rang disubkontrakkan a waktu pengenaan

Tlpa kontrak yg digunakan: - Resiko pemilik/pengembang - Resiko mitra pengembang - Ruang lingkup pekerjaan - Kompleksitas/kerumitan dalam proyek - Ketidakpastian dalam proyek - Pengalaman kerja mitra pengembang - P e r s a i n g a n d a l a m penawa ran/tender - K o n d i s i k e u a n g a n perusahaan

Page 22: 39 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 1. DEFINISI KONSEP DAN ... · 1. DEFINISI KONSEP DAN OPERASIONAL 1.1 Definisi konsep Definisi konsep berisi uraian singkat mengenai uraian khusus dari

Penjelasan dari gambar 3.3 {mainframe landasan teori):

EVALUASI PERFORMA HARGA

- Jadwal proyek konstruksi - Teknologi konstruksi yang digunakan - Produktrfitas tenaga kerja - Metode estimasi yang digunakan - Biaya overhead - Keuntungan - Biaya material - Biaya penggunaan peralatan - Biaya-biaya subkorrtrak - Waktu pembayaran - Hasil variasi nominal proyek (harga, pangsa pasar, ukuran pasar)