DAFTAR ISI+ISI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wrwr

Citation preview

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iLEMBAR PENGESAHAN iiKATA PENGANTAR iiiDAFTAR ISI ivDAFTAR GAMBAR ixDAFTAR TABEL xvBAB I PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang 11.2 Perumusan Masalah 11.3 Pembatasan Masalah 21.4 Tujuan Penelitian 261.5 Metode Pengumpulan Data 291.6 Sistematika Penulisan 32

BAB II DASAR TEORI 502.1 Pendahuluan 502.2 Tujuan Praktikum 502.3 Dasar Teori 512.4 Peralatan dan Bahan Pengujian 742.5 Prosedur Percobaan 772.6 Perhitungan Data dan Analisa Grafik 782.7 Kesimpulan dan Saran 912.7.1 Kesimpulan912.7.2 Saran92

BAB III METODE PENELITIAN 933.1 Ide Produk 933.2 Fungsi Produk................................................................................... 933.3 Blok Fungsi 933.4 Diagram Blok Fungsi 1023.5 Matriks Morfologi 1053.6 Alternatif Desain 1063.7 Pemilihan Alternatif Desain Terbaik 107

BAB IV ANALISA 4.1Data Material yang Digunakan 4.2Perhitungan Kapasitas4.3 Perhitungan Gaya4.4 Estimasi Biaya

BAB V PENUTUP5.1Kesimpuan5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA xviiLAMPIRAN xx

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Tingkat kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat. Salah satunya dalam hal kebutuhan akan barang atau kebutuhan pribadi. Hal ini terlihat dari tingkat keramaian pada tempat berbelanja seperti pasar,swalayan maupun mall. Oleh karena tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin meningkat, maka semakin banyak pula barang yang akan dibeli / dikonsumsi. Ketika kebutuhan semakin banyak, maka sangat tidak mungkin menggunakan kedua tangan untuk membawa barang dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu dibuat alat yang dapat digunakan untuk mengangkat barang dalam jumlah yang banyak. Trolly atau keranjang belanja adalah suatu alat yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk membawa barang belanjaan dalam jumlah yang relative lebih banyak dibandingkan yang diangkut dengan tangan. Alat ini dibuat dengan tujuan untuk membantu meringankan beban para konsumen yang berbelanja, sehingga tidak kesulitan dalam hal mengangkat barang. Selain itu para kosumen juga tidak akan merasakan pegal karena harus mengangkat barang dalam jumlah yang banyak. Dari segi ekonomi, hal ini juga sangat menguntungkan. Semakin banyak barang yang dapat diangkut akan meminimalisir biaya untuk kembali ke tempat belanja. Selain itu, meminimalisir biaya untuk berobat apabila teradi ganguan pada persendian dan otot. Trolley menjadi bagian penting customer ketika sedang berbelanja di supermarket atau retailer. Trolley adalah salah satu keranjang belanja yang disediakan toko, terutama supermarket, untuk digunakan oleh pelanggan dalam supermarket untuk alat bantu transportasi membawa barang bawaan yang akan dibeli dan dibayar di kasir. Pelanggan juga dapat menggunakan trolley untuk membawa barang-barang yang telah dibeli tersebut ke mobil mereka.

1.2 Perumusan MasalahDari latar belakang di atas, dapat diambil permasalahan yang memerlukan solusi adalah1. Desain trolley yang dapat membantu pelanggan dalam berbelanja kebutuhan pokok. Dengan asumsi, barang belanjaan terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki kriteria khusus. Misal:sayuran dan buah, makanan kering, telur, dll.2. Bentuk trolley yang mudah digunakan bagi orang dewasa maupun anak berumur 7 tahun ke atas.3. Trolley yang memiliki fasilitas khusus ketika pelanggan membawa balita saat berbelanja.

1.3 Pembatasan MasalahDalam perancangan ini penulis hanya membahas pemodifikasian trolly belanja agar memiliki fungsi lebih dan mempermudah pengguna. Serta membahas analisa perhitungan kapasitas dan perhitungan gaya pembebanan.

1.4 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :1. Memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Tugas Perancangan yang diberikan oleh dosen pembimbing.2. Membentuk kemampuan mahasiswa dalam proses pemakaian komponen-komponen dasar mesin didalam suatu sistem pemesinan dengan mengimplementasikan ilmu-ilmu perancangan.3. Menciptakan desain trolley yang mempermudah pelanggan dan memiliki kelebihan dibanding trolley yang sudah ada.

1.5 Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan Tugas Perancangan dapat dilihat pada gambar 1.1, yang berisi :

1. Studi LapanganStudi lapangan merupakan langkah kerja yang menggunakan metode survey dan mengamati kenyataan yang terjadi di lapangan. Yang nantinya akan di analisa menggunakan teori-teori yang ada.2. Studi PustakaStudi pustaka adalah suatu metode yang dipergunakan dalam perancangan yang dilakukan dengan membaca dan mengolah data yang diperoleh dari literature.3. Analisa Metode Analisa dilakukan dengan cara memodelkan dan menganalisa kasus yang dihadapi kemudian menganalisa kasus kedalam penghitungan dan persamaan yang digunakan. Selanjutnya hasil dari kasus dianalisa dengan teori-teori yang sudah ada dan membandingkannya dengan data pustaka.4. BimbinganBimbingan bertujuan untuk mendapatkan tmabahan pengetahuan dan msukan dari dosen pembimbing serta koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penyusunan tugas perancangan.

MulaiStudi LapanganStudi PustakaAnalisaPembahasankesimpulanselesai

Gambar 1.1 Diagram alir perancangan1.6 Sistematika PenulisanPenulisan tugas perancangan ini terdiri dari lima bab. Bab pertama berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batas masalah, metode perancangan dan sistematika penulisan. Dilanjutkan bab dua yang berisi pengertian umum Trolly. Bab tiga berisi tentang prosedur dan langkah-langkah perancangan. Sedangkan bab empat berisi beberapa perhitungan mengenai kapasitas dan kekuatan pembebanan pada trolly. Bab lima berisi kesimpulan dan saran mengenai tugas perancangan yang dilakukan, dilanjutkan dengan daftar pustaka dan lampiran.

BAB IIDASAR TEORI2.1Pengertian Trolly

BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1 Ide ProdukTrolley menjadi bagian penting customer ketika sedang berbelanja di supermarket atau retailer. Trolley adalah salah satu keranjang belanja yang disediakan toko, terutama supermarket, untuk digunakan oleh pelanggan dalam supermarket sebagai alat bantu transportasi membawa barang bawaan yang akan dibeli dan dibayar di kasir. Pelanggan juga dapat menggunakan trolley untuk membawa barang-barang yang telah dibeli tersebut ke mobil mereka.Dalam hal ini, usulan produk baru lebih difokuskan pada fungsi keranjang utamanya, keamanan dan kenyamanan nya. Hal ini mengingat barang-barang yang terdapat di supermarket memiliki beberapa kriteria dan kondisi khusus. Adapun inovasi produk dari kami antara lain:a. Pegangan trolly yang dapat di sesuaikan dengan tinggi penggunab. Pemberian kotak pemisah antara barang yang mudah pecah (seperti telor) dan barang yang memerlukan perlakuan khusus suhu (es krim, sayuran dan buah-buahan)c. Pegangan trolly lebih nyaman dengan pemberian busa/bahan yang lembut ditangan.

3.2 Fungsi produk3.3 Blok Fungsi3.4 Diagram Blok Fungsi3.5 Matriks MorfologiBerikut ini akan ditampilkan matrik morfologi diamana akan disusun beberapa alternative produk yang mungkin akan dibuat:

Tabel 3.1 Matrik morfologiNo.FungsiKemungkinan

A.MekanismeA.1 RodaA.2 Motor Listrik

B.MaterialB.1 Baja ST 40B.2 Stainless Steal

C.PeganganC.1 TetapC.2 Fleksible (bisa diatur)

D.Pemisah BarangD.1 Tidak adaD.2 Ada

Model varian :a. Konsep 1 = A1 + B1 + C1 + D2b. Konsep 2 = A1 + B2 + C1 + D1c. Konsep 3 = A2 + B1 + C2 + D1d. Konsep 4 = A1 + B2 + C2 + D2

3.6 Alternatif Desain1. Alternatif desain Ia. Kelebihan alat ini : Kuat Tahan lamab. Kekurangan : Mudah karatan Sulit bergerak Berat Sulit digunakan konsumen yang mempunyai tinggi tidak standar2. Alternatif desan IIa. Kelebihan alat ini : Ringan

b. Kekurangan : Sulit bergerak Barang bawaan bisa pecah (seperti telor) Barang bawaan tidak segar/cair (seperti sayuran, es krim) Sulit digunakan konsumen yang mempunyai tinggi tidak standar3. Alternatif desain III :a. Kelebihan alat ini : Mudah bergerak Pegangan Fleksible (mudah digunakan)b. Kekurangan : Mahal Barang bawaan bisa pecah (seperti telor) Barang bawaan tidak segar/cair (seperti sayuran, es krim) Berat4. Alternatif desain IV :a. Kelebihan alat ini : Ringan Tidak terlalu mahal Barang bawaan aman dan kondisi baik Pegangan Fleksibel (dapat menyesuaikan tinggi) Murah Mudah perawatanb. Kekurangan : Sedikit sulit bergerak

3.7 Pemilihan Alternatif Desain TerbaikAdapun beberapa metode penilaian (scoring) dalam pemilihan alternative desain. Salah satu caranya adalah dengan cara membandingkan setiap kriteria dengan semua kriteria yang ada secara satu persatu. Dalam membandingkan dua buah kriteria tersebut maka kriteria yang lebih penting diberi nilai satu, sedangkan kriteria yang kurang penting diberi nilai nol, dan apabila kriteria satu dengan yang lain dianggap sama pentingnya, maka diberi nilai setengah untuk tiap-tiap kriteria. Kemudian nilai yang diperoleh setiap kriteria dijumlahkan. Jumlah yang diperoleh untuk setiap kriteria digunakan untuk menentukan prosentase kriteria terhadap semua jumlah nilai kriteria yang ada. Selanjutnya prosentase kriteria ini digunakan untuk menentukan bobot.

Tabel 3.2 Perbandingan nilai prioritas dari masing-masing kriteriaKriteria FungsiBiayaPerawatanJumlahBobot Prosentase (%)

Fungsi-1121/333.33

Biaya1-121/333.33

Perawatan11-21/333.33

Jumlah61100

Tabel 3.3 Penskoringan masing-masing alternative desainKriteriaBobot(%)(K)Alternatif IAlternatif IIAlternatif IIIAlternatif IV

Nilai(N)Skor (KxN)Nilai(N)Skor (KxN)Nilai(N)Skor(KxN)Nilai(N)Skor(KxN)

Fungsi0.3372.3161.9882.6482.64

Biaya0.3372.3172.3161.9872.31

Perawatan0.3361.9882.6461.9882.64

Jumlah16.66.936.67.59

Data hasil penilaian dari beberapa alternative dia atas, dapat diperoleh hasil sebagai berikut :a. Alternatif I = 6.6b. Alternatif II = 6.93c. Alternatif III = 6.6d. Alternatif IV = 7.59 Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat diambil keputusan bahwa alternatif IV merupakan pilihan yang terbaik dan selanjutnya akan disajikan untuk rancangan alat Trolly.Berdasarkan pertimbangan terhadap kekurangan dan kelebihan yang telah disebutkan di atas maka untuk membuat alat Trolly sesuai dengan kebutuhan industri, maka alternatif desain IV adalah yang terbaik.Pertimbangan alternatif desain IV sebagai alternatif terbaik adalah sebagai berikut :a. Pengoperasian alat yang mudahb. Mudah perawatanc. Multifungsi untuk membawa makanan yang butuh perlakuan suhu dan rentan terhadap goncangand. Tidak mahal karena tidak menggunakan motor sebagai penggerak.

Table 3.3 Penskoringan masing-masing alternatif desainNoKriteriaWTKonsep

K-1K-2K-3K-4

1Nilai Estetika97778

2Kuat88787

3Fleksibel86678

4Biaya material Murah88787

5Kemudahan Pemakaian86687

6Tahan lama86868

Jumlah41414445

Keterangan Objek yang dipilih :Nilai estetika: Diharapkan rancangan ini memiliki nilai keindahan dari sudut pandangKuat: Diharapkan rancangan ini kuat menahan beban.Fleksibilitas: Diharapkan rancangan ini dapat digunakan sesuai kebutuhan dan keadaaanBiaya material murah: Diharapkan agar material yang digunakan mudah dan banyak diproduksiKemudahan pemakaian: Diharapkan rancangan ini dapat dipakai oleh semua orang dengan tinggi badan yang berbeda-bedaTahan lama : Diharapkan rancangan yang telah jadi agar memiliki periode yang cukup lama.

Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan di atas maka konsep ke tiga yang akan dijadikan alternative produk dan konsep ke empat yang memiliki point paling besar sehingga konsep ini layak digunakan meskipun memiliki poin yang tidak terlalu jauh dari alternative lain dan mudah dalam perancangannya.

BAB IV ANALISA 4.1 Data material yang digunakan4.2 Perhitungan Kapasitas4.3 Perhitungan Gaya4.4 Estimasi Biaya

BAB VPENUTUP5.1Kesimpulan5.2Saran

Tugas Perancangan