Upload
vunhi
View
227
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
iMODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO
Daftar IsiDaftar Isi
Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Daftar Singkatan/Daftar Istilah
Kata Pengantar/Tentang SCPP
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Tanaman Kakao Gambaran Umum Untuk Siapa Modul Ini Siapa Fasilitator untuk Modul Ini BagaimanaMenggunakanModulDasarPraktikBudidayaTanamanKakao Apa Manfaat Modul ini bagi Pengguna KegiatanApaSajayangDilaksanakandiSekolahLapangan Topik-topikApaSajayangDiberikan BerapaLamaSekolahLapanganiniAkanDijalankan KurikulumSekolahLapangan AlurProgramSekolahLapangan I. Pokok Bahasan: Survei Area dan Koordinasi Pemangku Kepentingan SubPokokBahasan1.1.SurveiKesiapanWilayahdanAnalisisKebutuhan SubPokokBahasan1.2.KoordinasidenganAparatdanPihakTerkait II. Pokok Bahasan: Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah Lapangan SubPokokBahasan2.1.SosialisasiProgramdanPenjaringanPeserta SekolahLapangan SubPokokBahasan2.2.MenggaliKebutuhanBelajardanPersiapan SekolahLapangan III. Pokok Bahasan: Evaluasi Sekolah Lapangan SubPokokBahasan3.1.Pre Test dan Post test SubPokokBahasan3.2.EvaluasiAkhirSekolahLapangan IV. Pokok Bahasan: Observasi dan Analisis Agroekosistem (Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Lampiran-Lampiran TabelFormulirPengamatanAESA Soal dan Jawaban Pre Test dan Post Test
Daftar Pustaka
i
ii
iii/iv
vi/vii
1222334 5 6 7 8
9 9
13
15
15
19
212123
27
343435
37
Informasiyangterdapatdidalammodulinidapatdisesuaikandengankebutuhansertakonteksdiwilayah(regional/negara)dimanaAndaberada.MohonuntukmenyebutkanSwisscontactdanreferensiyangtepatjikamengutipmaterididalamnya.SeluruhinformasidalambukuinimenjadipropertiekslusifSwisscontactdantidakdapatdireproduksisecarakomersialtanpapersetujuantertulisdariSwisscontact.
Fotosertailustrasigambaryangberadadidalambukumodulinidibuatuntukmemberikanpemahamanyanglebihbaikkepadapembacatanpaadamaksuduntukmelanggarataumerendahkanajaranagamaapapun,normabudayasertakodeetikyangberlakudimasyarakatIndonesia.
PenyusunBudiChristiana
KontributorKuwatKaryadiSwisscontactProgramTeamZethLapomi
DisainRendySyahputraRoyPrasetyoTammiSuryani
FotoIrfan SaputraMegiWahyuniRendySyahputraRoyPrasetyoTammiSuryani
Swiss Confederation
incorporated
i i iMODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAOi i
Daftar Tabel Daftar Singkatan
Daftar Gambar
Tabel1:Contohkurikulumsekolahlapangan
Tabel2:Matriksperanlaki-lakidanperempuan
Tabel3:Contohformulirmasalahdansolusi
Tabel4:Formulirevaluasiakhirsekolahlapangan
Tabel5:ContohpenentuanpetakPHTdanpetakpetani
Tabel6:ContohformulirpenggambaranhasilAESA
Tabel7:FormulirpengamatanAESA
SL :SekolahLapangan
POD :PrinsipPembelajaranOrangDewasa
PEKA :PeningkatanEkonomiKakaoAceh
ToT :TraningofTrainers
GAP :GoodAgriculturalPractices
FFS :FarmerFieldSchool
SCPP :SustainableCocoaProductionProgram
GP-SCPP :GreenProsperitySustainableCocoaProductionProgam
AESA :AnalisisAgroekosistem
CPG :CocoaProducerGroup
CT :CocoaTrace
GEP :GoodEnvironmentalPractices
GNP :GoodNutritionalPractices
GBP :GoodBusinessPractices
P3S :Pemangkasan,Pemupukan,PanenSeringdanSanitasi
PHT :PengendalianHamaTerpadu
TM :TanamanMenghasilkan
TR :TanamanRehabilitasi
TSP :TripleSuperPhosphat
TBM :TanamanBelumMenghasilkan
PO :ProgramOfficer
CPG :CocoaProducerGroup
FGD :FocusGroupDiscussion
Gambar1:Alurprogramsekolahlapangan
Gambar2:ProsesNeedAssessmentdankegiatanFocusGroupDiscussion
bersamamasyarakat
Gambar3:Prosessosialisasikegiatanbersamaaparatsetempat
Gambar4:Prosessosialisasikegiatanbersamamasyarakat
Gambar5:ProsespesertasedangmelakukanPredanPosttest
Gambar6:ProsesevaluasiToTatauSL(sekolahlapangan)
Gambar7:Sketsapesertamelakukanprosesdiskusibersamauntuk
penentuanpetakbelajar
Gambar8:Pesertamelakukanprosespengamatandikebun
Gambar9:Salahsatucontohpesertamelakukanpresentasihasilanalisa
agroekosistem
8
16
19
23
28
29
31
8
11
14
17
22
25
32
33
33
vMODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAOi v
Daftar IstilahAgro-Ekosistem : Pertanian yang bersifat hubungan timbal balik antara se-
kelompok manusia (masyarakat) dan lingkungan fisik darilingkungan hidupnya guna memungkinkan kelangsunganhidupkelompokmanusia(masyarakat)itu
Dosis : Takaranpupukataupestisidayangdiberikanseluruhnyapersatuanluaslahan
Drainase : Sistempembuanganairtanahatauairpermukaanbaikmel-aluicaraalamimaupunbuatan
Elevasilahan : TingkatkemiringansebuahlahanEkosistem : Kesatuaninteraksiantaramakhlukhidupdengan
lingkungannyasehinggaaliranenergiterlihatjelasmembedakansiklusmaterinya
FollowupSL : Pendampingan petani setelah selesai dilaksanakannya se-kolah lapanganuntukmemastikan implementasi hasil pela-tihan
Fungisida : Pestisidayangberfungsimembunuhjamurataucendawan;racunpembasmijamur/cendawan
Gulma : Tumbuhanpengganggutanamanutamaatautumbuhanyangbernilainegatifatautidakdikehendakikehadirannya
Hama : Hewan/organisme penganggu tanaman utama atauhewanyangbernilainegatifdantidakdikehendakikehadirannyadandapatmenimbulkankerusakantanamandanmenurunkankualitashasilproduksi
Helopeltis Sp : KepikpenghisapbuahHamaPBK : Hama penggerek buah kakao yang menyerang buah dan
membuatkerusakanyangdapatmenyebabkanpenurunan produksi
HamaPenggerekBatang : Hamapenggerekbatangyangmenyerangbatangdanrantingdari tanaman kakao
Herbisida : racununtukmembunuhhamatanamanyangdisebabkanolehtanamanpengganggu/gulma
Insektisida : Pestisidayangberfungsiuntukmembunuhserangga;.racunpembasmi serangga
Konservasi(Tanah) : Upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan ataumelindungialam;pelestarianatauperlindunganalam
MusuhAlami : organismeyangmempunyaiperanuntukmenjadilawandariorganismeyangmerugikantanaman
Nitrogen : SalahsatuunsurgolonganVA(limaA)yangmerupakanunsurnonlogamdangasyangpalingbanyakdiatmosfirbumi; Salah satu macronutrisi yang dibutuhkantanamanuntuktumbuh(nutrisitanaman).
NPK : PupukmajemukyangmengandungNitrogen-Phosphor–Ka-lium
NutrisiTanaman : MineralyangdibutuhkantanamanPestisidaKimiawi : Kelompok bahan kimia racun yang mampu membunuh
serangga (insektsida), tungau (akarisida), nematode (nema-tisida),jamur(fungisida),mamaliapengerat(rodentisida)dantumbuhanpengganggu(herbisida)
Petani : Petanikakaobaiklaki-lakimaupunperempuanpHTanah : Derajatkeasamanyangdigunakanuntukmenyatakantingkat
keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan;didefinisikansebagaikologaritmaaktivitasionhidrogen(H+)yangterlarut
PHT : PengendalianHamaTerpadu; konsepdimanapengendalianOPTdilakukandenganmenerapkansemuacarapengendali-an seperti secara hukum (undang-undang/peraturan), fisik,mekanik,carabercocoktanam(kulturteknis),dankimiayangkompatibeluntukmenurunkandanmempertahankanpopu-lasiOPTdibawahbatasyangmenyebabkankerusakanekon-omis (ambang ekonomi), untuk menstabilkan produksi pada taraftinggi,kelestarianlingkungandanekonomi
Pupuk Anorganik : Jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan carameramuberbagaibahankimiasehinggamemilikipersentasekandun-ganunsurharayangtinggi
PupukMajemuk : Pupukyangmengandungduaatau lebihunsurharaprimer(NK,NP,PK,NPK)
Pupuk organik : Jenispupukyangdibuatdaribahan-bahanorganikdanbisadiproduksisendiriolehpetani
PupukTunggal : Pupukyangmengandungsatuunsurharaprimersepertini-trogen(urea,ZA),fosfat(TSP,SP-36)ataukalium(KCl)
Rehabilitasi : Perbaikankondisitanamankakao(pertumbuhandanproduk-tivitas)melaluiteknologisambungsampingdenganmenggu-nakanbahantanamunggul
Sanitasi : Pembersihangulma,sampah,atautanahliatdisekitartana-man
Terasering : Metodekonservasipadalahankemiringandengancaramem-buat teras
Varietas : Suatuperingkattaksonomisekunderdibawahspesies;per-ingkatsekunderlaindibawahspesiesadalahforma
MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO v i iv i
Manfred BorerCountryDirectorSwisscontactIndonesia
Salam,
Program Produksi Kakao Berkelanjutan (SCPP)menjembatani peningkatan keahlian 130.000petani kakao di 50 Kabupaten dari 11 provinsipenghasil kakao hingga tahun 2020. Berangkatdari upaya pengentasan kemiskinan danpenguranganemisiefekgasrumahkacadisektorkakaoIndonesia,SCPPmenyertakansebelasdari17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG)untukmeningkatkandayasaingrantainilaikakaoyangramah lingkungan.Program inimengambilpendekatan tiga dimensi untuk menangkapaspek-aspek sosial, lingkungan, dan ekonomikeberlanjutan, dan secara khusus memastikankeikutsertaandankeberlanjutangenerasipetanikakaoberikutnya.
SCPP adalah proyek kemitraan publik-swastaberskala besar, dilaksanakan oleh Swisscontact,didanai Swiss State Secretariat for EconomicAffairs (SECO), Millennium Challenge Account for Indonesia (MCA-I) ,danperusahaan - perusahaan multinasionaldiantaranya Barry Callebaut, Cargill, Ecom,JB Cocoa, Mars, Mondeléz, Nestlé sertaperusahaan-perusahaan cokelat dan kakaoIndonesia.
Menggunakan pendekatan terintegrasi SekolahLapangPetani (FFS)dalamketertelusuran rantaipasokan, Swisscontact menyusun modulpelatihansebagaibahanpelajarandanpedomanpelatihandiwilayahprogram.Modulinidirancangberdasarkan masukan unit riset danpengembangan Swisscontact, mitra SCPP, danlembaga pemerintah daerah. DibandingkanmodulawalyangdibuatSCPPtahun2012,topikyang diangkat sekarang telah jauh berkembangdari hanya praktik pertanian dan perkebunan.
Perluasan program ke wilayah dan komponenbaru guna meningkatkan dampak Program dan memastikan keberlanjutannya memunculkankebutuhanpenyusunanmanualdanmodulbaruuntukparapelatihdanbahanpembelajaranbagiparapetani,anggotakeluarganyasertaorganisasipetani.
Seri modul pelatihan yang disusun diantaranyaModul Teknik Fasilitasi Dasar/ Good TrainingPractices (GTP), Modul Persiapan dan EvaluasiSekolah Lapangan Tanaman Kakao/ Good Agricultural Practices(GAP)-FFSPreparationandEvaluation), Modul Dasar Praktik BudidayaTanaman Kakao/ Good Agricultural Practices (GAP) - BasicPractices,Modul LanjutanPraktikBudidaya Tanaman Kakao/ Good Agricultural Practices (GAP) Advanced,ModulGiziKeluarga/Good Nutritional Practices (GNP), ModulPengelolaan Lingkungan/ Good Environmental Practices (GEP), Modul Pengelolaan Keuangan/Good Financial Practices (GFP), Modul Perilaku SosialMasyarakat Petani/Good Social Practices (GSP), Modul Pengeloaan Usaha/ GoodBusiness Practices (GBP), dan Modul PelatihanPengenalan Kakao untuk Staff LembagaKeuangan/Cocoa Sector Training(CST).
Swisscontactpercayabahwapendekatanterpadudan menyeluruh ini pada akhirnya bisamembantu keberlangsungan peningkatanmata pencaharian petani kakao sekaligusmemperkenalkan perilaku positif terhadappelestarian lingkungan, keterbukaan danketertelusuranprodukdisektorkakaoIndonesia.
Kata Pengantar Tentang SCPPSejakawal,SCPPtelahmenjadiproyekyangberdampaktinggidanberjangkauanluasdalammemenuhitujuanpembangunandaridonordanmitrasektorswasta.Programinimenciptakanmanfaatdaripraktikpertanianyangmeningkatkankeuntungansertakesejahteraandanfokuspadapenerapancarabertani,perbaikangizi,danpengelolaankeuanganpetaniyanglebihbaik.PendekatandanmetodologiSCPPyang terbuktimemilikidampak terhadapkeluargapetanitelahmenjaditolokukur(benchmark)tidaksajadiIndonesia,tetapidiseluruhdunia.
PEKA (2010 – 2012):SwisscontactmenerimapendanaandariEconomic Development Facility(EDFF),dikelolaolehWorldBank,berdasarkandaripengalamanSwisscontactdiproyeksebelumnyadiIndonesiatimurdanSumateraUtara untuk memperluas kegiatan terkaitkakaodi5kabupatendiAcehkepada12.000penerimamanfaatpetani.
AFF – SECO (2014 – 2016): Maret2014,SECOmemperluaskomitmennyamelaluiAgribusiness FinancingFacility(AFF)atauFasilitasPembiayaanAgribisnis sebagai komponen fasilitasiAkseskeKeuangan,terutamatabungandanpinjaman,kepadapetanidanpelatihankemampuanmengelolakeuangan.
SCPP SECO (2012 – 2015): SCPPdimulaisecararesmipadatanggal1Januari2012denganperluasanprojekkeSulawesisebagaikelanjutandariPeningkatanEkonomiKakaoAceh(PEKA)diAceh.
READ – IFAD (2015 – 2017): Januari2015,SwisscontactdanIFADmemulai kolaborasi dalam memperkuatkapasitas kelembagaan, kepemimpinan danakses ke pasar untuk petani kakao di SulawesiTengah.
GNP – EKN (2012 – 2015): Desember2012,the Embassy of theKingdom of Netherlands(EKN)atauKedutaanBelandabersamaSCPPdenganmodulPraktikGiziyangBaik(Good NutritionPractices)yangturutmenambahmutukegiatan Program dalam meningkatkankesejahteraanpetani.
CPQP 1 – IDH (2012 – 2015):TigaperusahaanswastamenyatakanminatmerekauntukbekerjasamadenganSwisscontactdiSulawesi,dimanaIDHmenjadimitraco-fundingselainSECO.
GP-SCPP MCA-I (2015-2018): Maret2015,konsorsiumyangdipimpinolehSwisscontactdanMillenium ChallengeAccount - Indonesia(MCA-Indonesia)menandatanganikemitraanyangdinamakanGreen Prosperity - Sustainable CocoaProduction Program (GP-SCPP)dengantujuanmengurangiangkakemiskinandanemisigasefekrumahkacadarisektorkakaodiIndonesia.
SCPP II (2016-2020): February2016SECOmenyetujuiusulanSwisscontactmengenaiperluasandanperpanjanganprogramhinggatahun2020dengan130.000petaniskalakecil.
STMF-IDH and CPQP2-IDH (2012 – 2015):BerkatkomitmenlebihlanjutIDH,duaperusahaanswastaturutbergabungselainperluasanjangkauanproyekkeSulawesi.
01 06
02 07
05
03 08
09
04
21 2MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO
Gambaran Umum PengalamanmengadakanSekolahLapangan(SL)bagipetanimenunjukkanbahwametodeyangtertuangdalamkurikulumdanmoduliniefektifuntukmeningkatkankapasitaswargabelajarnya.Mengapademikian?Karenadalamprosesnya,fasilitatordiarahkanuntukmenggunakanprinsippembelajaranorangdewasa(POD),sehinggaatmosfirbelajaryangterciptaadalahterjadinyasaling berbagi (sharing)pengalamandiantarawargabelajar,termasukfasilitator.PendekatanpartisipatifdanmediabelajarinilahyangmembedakanmodulinidenganSLpadaumumnya.
Untuk Siapa Modul Ini? Modul ini ditulis dan dikembangkan untuk “fasilitator” yang akan melaksanakan SekolahLapangantanamankakao.Modulinimemberikankerangkadasardanmateripengajaranuntukproses tersebut.Perludipahamibahwaadabeberapamodulbaruyangditulisberdasarkankebutuhandilapangandanadajugamodulyangdiadaptasidariberbagaimodulsebelumnya,yaituantaralain:
1. PenerapanBudidayaTerbaikTanamanKakao(Swisscontact-SCPPProgram,2012);2. PanduanFasilitatorLapangandalamPenyelenggaraanSLKakaoPEKA(Swisscontact,
2010);3. ModulSekolahLapangan,PengalamandariKalimantanBaratProgramGood Return-
CUKK,WorldEducationIndonesia(BudiChristiana,2012);4. PembelajaranOrangDewasa(ModulBerperanSetara,MansourFakih,dkk.);5. TeknikFasilitasiDasar(Sumber:IkatanFasilitatorNasional).
ModulSekolahLapangansudahlamadikembangkan.Modulbaruinidisusundenganmodifikasisesuaikondisisaatini.Olehkarenaitu,sebelummenggunakanmodulini,fasilitatoryangakanmemfasilitasiSekolahLapanganharusmendapatkanTraining of Trainers(ToT)TeknikFasilitasiDasardanToTGAPterlebihdahulu,khususnyauntukmemahamimetodologipenyampaianmoduldanteknisbudidayatanamankakao.Selainitu,ToTbertujuanagarfasilitatormemahamiprinsippendekatanpartisipatifdalamSekolahLapangan,memahamimetodologipenyampaianmoduldanbagaimanamenggunakanmodulini.
Modul ini berisi kurikulum dan panduan Sekolah Lapangan yang merupakan perpaduanteknikfasilitasipartisipatifdanpenerapanpraktik-praktikpertanianterbaik(Good Agricultural Pratices).Moduliniterdiriatas3(tiga)komponenbesaryaitu:
1. Modul1:PersiapanDanEvaluasiSekolahLapanganTanamanKakaoGood Agricultural Practices(GAP)–FFSPreparation and Evaluation
2. Modul2:DasarPraktikBudidayaTanamanKakaoGood Agricultural Practices (GAP)-Basic Practices
3. ModulLanjutanPraktikBudidayaTanamanKakao
Masing-masing modul tersebut akan dicetak secara terpisah dan dapat digunakan secaraterpisah juga. Selain itu,modul ini jugadilengkapidenganbahanbacaan teknisdanmodulteknikfasilitasidasaragarfasilitatorlebihpercayadiridalammemfasilitasiSekolahLapangan.
Bagaimana Menggunakan Modul
Sekolah Lapangan Tanaman Kakao?
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Tanaman Kakao?
43 4MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO
Siapa Fasilitator untuk Modul Ini?Fasilitatoryangakanmenggunakanmodulinidalampelatihanadalahsebagaiberikut:
1. Staf program 2. Stafperusahaanyangmenjadimitraprogram3. Penyuluhlapangandaridinasterkait4. Petanikunci(petaniandalan)
Bagaimana Menggunakan Modul Dasar Praktik Budidaya Tanaman Kakao?Adabeberapahalyangharusdiperhatikandalammenggunakanmoduliniyaitu:
1. Modul ini dibuat denganmenggunakan pendekatan partisipatif danmenggunakanmetodeSekolahLapanganyangdilaksanakandikebunkakao.
2. Setiapmodulberisi topik-topik khususyangberkaitandenganGAP tanamankakaoyangdiintegrasikandenganteknikpeningkatankapasitasdariparapetani,sehinggapetani dapat memperoleh informasi yang akurat dan berguna dalam mengambilkeputusanuntukkebunmereka.
3. AnalisisAgroekosistemdilakukansetiapduakalipertemuan.Sebaiknyapadasetiappertemuan disampaikan topik teknis sesuai dengan kurikulum yang disepakatibersamapetani.Selainitu,lakukanpraktikbersamapetanisesuaidenganprosesyangadadidalammodul.
4. PrinsipdariprosesbelajardalamSekolahLapanganadalahmelakukanprosesbelajardilapangandengankonsepagro-ekosistem;observasidananalisis;pendidikanorangdewasa dan learning by doing. Proses belajar ini harus mengedepankan prinsiplearning by doing, yaitu memberi kesempatan bagi petani untuk belajar melaluipraktik langsung. Dengan demikian, teori dan pengalaman yang diberikan dalamSekolahLapangandipadukandenganpraktik.Petanijugadibimbinguntukmelakukanprosesrefleksidiridanmelakukaninovasimelaluikebebasanuntukberkreasidalamsetiaptopikdankegiatan.
5. Inovasiteknologiyangdiberikansebaiknyajugaselarasdengankearifanlokal(teknologiyangsudahadaditingkatpetanidanterbuktisesuaikondisisetempat).
6. Jika untuk topik tertentu dirasakan perlu narasumber dari pihak lain, sebaiknyamelibatkantenagaahlidibidangnya.
7. KurikulumSekolahLapangandapatdilihatdandipelajaripadabagianlaindarimodulini.
Apa Manfaat Modul ini bagi Pengguna?Modul ini ditulis berdasarkan kondisi di lapangan, permasalahan dan kebutuhan petani,sehinggamodulinidiharapkandapatmemberikanmanfaatbagifasilitatordanwargabelajar,antaralain:
1. MenjadipanduanbagifasilitatordalammemfasilitasiSekolahLapangan.2. Mempermudah fasilitator dalammengajak petani untuk berpartisipasi secara aktif
dalamprosesSekolahLapangansepertisaatobservasilapangandandiskusi.
3. MembantufasilitatorlebihsistematisdalamprosesmemfasilitasiSekolahLapangan,memahamipengelolaankebuntanamankakaodaninteraksilingkungandidalamnya.
4. Membantupetaniuntuklebihmandiri,berpartisipasi,menganalisisdanmengambilkeputusandalampengelolaankebunnya.
5. Membantupetanibelajarsecaraterstrukturuntukmengatasipersoalanyangmerekahadapidilapangan.
6. Memberikan panduan yang lebih sederhana bagi petani dalam mempelajaripengelolaankebun.
7. Memberi ruang bagi petani untuk belajar, melakukan inovasi, berpartisipasi danmengambilkeputusandalampengelolaankebun.
Kegiatan Apa Saja yang Dilaksanakan di Sekolah Lapangan?Sekolah Lapanganmempunyai kegiatan rutinyang terjadwal, namunkegiatan rutin ini jugabergantungpadatiapfasekegiatandanpertumbuhantanaman.Berikut iniadalahprotokolstandarkegiatanrutindalamSekolahLapangan:
1. Observasi Lapangan (30 menit)• Peserta melakukan observasi di lahan belajar supaya mengetahui situasi dan
kondisilahansertatanamanterkaitdenganmusim.• Kuncidarisuksesnyaobservasiadalahkesadaranuntukmemeriksasecararutin
apayangsedangterjadi.• Observasi: catat kondisi tanah; kesehatan; perkembangan tanaman; hama
dan penyakit; jumlah dan jenis hama sertamusuh alami; dan umur tanaman.Perhatikan kondisi secara umum seperti musim, gulma, kondisi lingkungan,binatanglain,danlain-lain.
2. Analisis Agro-ekosistem (30 menit)• Observasi lapangan dan Analisis Agroekosistem dilakukan pada awal kegiatan
Sekolah Lapangan. Untuk tanaman keras, analisis agroekosistem bergantungpada fase-fase perkembangan tanaman sesuai dengan perubahan dari faseperkembangantanamantersebut.
• Pesertadiajakberdiskusidarihasilobservasi,bekerjakelompokdalamgrupkeciluntukmendiskusikandatayangdidapatdanmenulissertamenggambarnyadalamkertasplanobesar,menganalisis,danmemberikanrekomendasi.
3. Presentasi dan Diskusi Kegiatan (30 menit)Masing-masinggrupmempresentasikanhasiltemuandandiskusiyangsudahdituliskandalamanalisisagro-ekosistemnyasecarasistematis.Darihasildiskusi,grup-grupbesarSLmengambilkesimpulan,menggambarkankondisilapangandanmembuatrencanatindakan.
4. Topik Khusus (60-120 menit)Topik khusus dipilih berdasarkan kondisi lokal ataupun yang sudah sesuai dalamkurikulum. Topik khusus dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan pesertauntukmembantuataumempermudahpengambilankeputusanterkaitkondisikebun.
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
65 6MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO
5. Dinamika Kelompok dan Diskusi Umum (30 menit)Ditujukan apabila peserta bosan dan lelah. Topik difokuskan pada peningkatankeaktifan dan keefektifan kelompok serta membuat kelompok jadi lebih kondusif.Dalamkegiatan ini, jugadapatdilakukandiskusiumumuntukberbagipengalamanbaikdarifasilitatormaupunpetani.
Topik-topik Apa Saja yang Diberikan?Topik-topikyangakandisajikandalammoduliniadalahsebagaiberikut:
1. Modul I: Persiapan dan Evaluasi Sekolah Lapangan Tanaman Kakao (Good Agricultural Practices (GAP) - FFS Preparation and Evaluation)• PokokBahasan:SurveiAreadanKoordinasiPemangkuKepentingan
-SubPokokBahasan1.1.SurveiKesiapanWilayahdanAnalisisKebutuhan-SubPokokBahasan1.2.KoordinasidenganAparatdanPihakTerkait
• PokokBahasan2:SosialisasiProgram,MenggaliKebutuhanBelajardanPersiapanSekolahLapangan-SubPokokBahasan2.1.SosialisasiProgramdanPenjaringanPesertaSekolahLapangan
-SubPokokBahasan2.2.MenggaliKebutuhanBelajardanPersiapanSekolahLapangan
• PokokBahasan3:EvaluasiSekolahLapangan-SubPokokBahasan3.1.Pre dan Post Test-SubPokokBahasan3.2.EvaluasiAkhirSekolahLapangan
• PokokBahasan4:ObservasidanAnalisisAgro-Ekosistem(Agro-EcosystemAnalysis-AESA)
2. Modul II: Dasar Praktik Budidaya Tanaman Kakao (Good Agricultural Practices (GAP) - Basic Practices)• PokokBahasan1:MengenalTanamanKakao• PokokBahasan2:MengenalTanah,KerusakanTanahdanKonservasiTanah
-SubPokokBahasan2.1.MengenalTanah-SubPokokBahasan2.2.KerusakandanKonservasiTanah
• PokokBahasan3:NutrisiTanaman-SubPokokBahasan3.1.MengenalNutrisi/PupukbagiTanamanKakao(Anorganikdan organik)-SubPokokBahasan3.2.MengenalJenisdanFungsiPupukOrganik-SubPokokBahasan3.3.PembuatandanPengelolaanPupukOrganik-SubPokokBahasan3.4.PemberianNutrisi/PemupukanpadaTanamanKakao
• PokokBahasan4:MusuhAlami,Gulma,HamadanPenyakitUtamapadaTanamanKakao
• PokokBahasan5:MengenalPestisidaKimiawidanNabati-SubPokokBahasan5.1.MengenalPestisidaKimiawi-SubPokokBahasan5.2.MengenaldanMembuatPestisidaNabati
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
• PokokBahasan6:PemeliharaanKebunKakao-SubPokokBahasan6.1.PemeliharaanKebunKakao-SubPokokBahasan6.2.PemangkasanTanamanKakao-SubPokokBahasan6.3.PanenSeringdanSanitasiKebun-SubPokokBahasan6.4.PengelolaanTanamanPelindung
• PokokBahasan7:RehabilitasiTanamanKakaodanPemeliharaannya-SubPokokBahasan7.1.RehabilitasiTanamanKakao(SambungPucuk,Sambung
Samping dan Replanting)-SubPokokBahasan7.2.PemeliharaanSambungan(PucukdanSamping)
3. Modul III: Lanjutan Praktik Budidaya Tanaman Kakao (Advanced Farmer Module)• PokokBahasan1:EvaluasiKebun,PengambilanKeputusandanPerencanaan• PokokBahasan2:RehabilitasiTanamanKakaodanPemeliharaannya• PokokBahasan3:PengelolaanPembibitandanReplanting
-SubPokokBahasan3.1.PerencanaandanPersiapanPembibitan-SubPokokBahasan3.2.PengelolaanPembibitan-SubPokokBahasan3.3.Replantingdanpengelolaannya
• PokokBahasan4:TeknikIntercroppingdanPengelolaanPohonPelindung• PokokBahasan5:PengelolaanNutrisiTanah• PokokBahasan6:PengendalianHamaterpadu• PokokBahasan7:PengelolaanAir• PokokBahasan8:PengelolaanDemoPlot• PokokBahasan9:IntegrasiKakaodenganTernak• PokokBahasan10:AnalisaUsahaTani
Berapa Lama Sekolah Lapangan ini Akan Dijalankan?SekolahLapanganiniakandijalankanataudiikutiolehpetaniberdasarkankurikulumkebutuhandandisetujui petani sertamasing-masing klaster dari konsorsiumprogramSCPP.Modul inisebaiknya dilakukan berdasarkan urutan berikut: Modul Persiapan dan Evaluasi SekolahLapangan Tanaman Kakao (FFS Preparation and Evaluation),ModulDasar Praktik BudidayaTanaman Kakao (Basic Practices Module), dan Modul Lanjutan Praktik Budidaya TanamanKakao(Advanced Farmers Module).
Persiapan Sekolah Lapangan membutuhkan 4 (empat) hari efektif yang terpisah daripelaksanaanSekolahLapangan.Pelaksanaansurveidankoordinasimembutuhkanwaktusekitarduahari.Selainitu,untukpenjaringanpesertadanpersiapanSekolahLapangandibutuhkanwaktuduahari.Tujuandarikegiataniniadalahagarmendapatkaninformasidetailmengenaiaspeksosial,ekonomi,lingkungan,potensi,permasalahandanbudayamasyarakatsetempat,dukungan dari aparat/pemerintah setempat, serta menjaring peserta yang mempunyaikomitmendanbenar-benarmaubelajarsertaseriusdalampengelolaantanamankakao.
Modul Dasar Praktik Budidaya Tanaman Kakao membutuhkan waktu 8-10 hari, namun
87 8MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
Bagaimana Menggunakan Modul Sekolah Lapangan Kakao?
tergantungdaritopik-topikyangdipiliholehpetani.Pelaksanaanmasing-masingtopikdapatdilakukan selama satuharipenuhataupun setengahhariberdasarkankesepakatan,namunsebaiknyatopikyangdiadakandalamsatuharisalingberkaitan.
Modul Lanjutan Praktik Budidaya Tanaman Kakaowaktupelaksanaannyatergantungpadatopikyangdipiliholehpetanidanbisadilakukansecarabertahap
Kurikulum Sekolah LapanganBeberapahalyangberkaitandengankurikulumSekolahLapangantanamankakaoadalah:
1. KurikulumSekolahLapanganinidisusundanditentukanbersamapetani,berdasarkankebutuhandanpermasalahanyangadadialamiolehpetani.Pemilihantopikdisarankandandiarahkanpadahal-halyangmemangsedangmerekahadapisaatini.
2. KurikulummenggabungkaninformasidariprosesSekolahLapangan,pengalamandanpengetahuan petani, sertamateri dasar sebagai landasan tentang interaksi unsur-unsurdilingkungandaninformasiteknisbudidayatanamankakao.Dengandemikian,petanimendapatpilihanuntukmengelola kebundengan selarasdari sisi produksi,darisisilingkunganmaupundarisisipemasarannya.
3. Kurikuluminidisusunmengikutialurmoduldanfleksibelmengikutikeinginansertakebutuhanpetani.
4. Waktu pelaksanaan Sekolah Lapangan tergantung dari kurikulum dan topik yangdipilih.SekolahLapangandapatdilaksanakanselamasetengahhariataupunsatuharipenuhberdasarkankesepakatandenganpetani.Sebagaipilihanlain,kegiatanSekolahLapangandapatdilakukansetengahharididemoplotdansetengahhari lagidapatdigunakanuntukmemberikanbantuanbagipetanidilahankakaomerekasendiri.
KurikulumumumyangdisajikanSekolahLapanganinisebagaiberikut:Tabel 1: Contoh Kurikulum Sekolah Lapangan
Minggu Kegiatan
Minggu0 SurveidanPersiapanSekolahLapangan
Mingguke1 Pre testPenentuan Demo Plot dan Penentuan SampelPengenalanAESAMengenalTanamanKakao
Mingguke2 TopikKhusus1TopikKhusus2
Mingguke3 AESAke2TopikKhusus1
Minggu ke 4 TopikKhusus1TopikKhusus2
Minggu Kegiatan
… ...
MingguTerakhir Post TestEvaluasiRencanaKerja(Workplan)
Alur Program Sekolah LapanganSekolahLapanganinimenggunakanalursesuaidiagramberikutini:
Figur 1 Alur Program Sekolah Lapangan
ALUR PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN
PELAKSANAANSEKOLAH LAPANGAN (SL)PERSIAPAN
SURVEYKOORDINASI
PERTEMUAN 1SL 1
Basic Farmer PENGUATANKELOMPOK
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3
• Penentuan petak belajar• Pengenalan AESA• Topik Khusus• Dinamika Kelompok• Pre-test
• Post-Test
• Topik Khusus•Dinamika Kelompok• Konfirmasi Data
•AESA•Dinamika Kelompok• Topik Khusus
SL Modul yang LainGEP : 3 HariGNP : 3 HariGFP : 2 Harietc
• Evaluasi Sekolah Lapangan• RTL?
KOORDINASIDENGAN
STAKEHOLDER
SOSIALISASI DANPENJARINGAN
PESERTA
PENGAMBILAN DATAPETANI & DATA BASE
DIMULAI SETELAH PETANIPOSITIF SEBAGAI
PESERTA SL
MENGGALIKEBUTUHAN
BELAJAR
PERSIAPAN PERALATANDARI PROCUREMENT
SELESAI
PASCA SL
•
•
FOLLOW UP/CHOACHING/PENDAMPINGANLINK DENGANKOPERASI UNTUKSERTIFIKASI PROSES
PERTEMUAN 4.. dst.
PERTEMUAN TERAKHIR
PENGAMBILAN DATABASE P1 etc SELESAI
Gambar 1: Alur Program Sekolah Lapangan
Gambar 1
10MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO9
I. Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganSub Pokok Bahasan 1.1. Survei Kesiapan Wilayah dan Analisis Kebutuhan
Survei penentuan dan kesiapan wilayah sangat penting dilakukan untuk melihat kesesuaian wilayah pelaksanaan program Sekolah Lapangan (FFS). Pemilihan wilayah sangat penting untuk memastikan bahwa program Sekolah Lapangan (FFS) yang akan kita laksanakan memang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada di wilayah tersebut.
Tujuan: • Peserta mengetahui kondisi, permasalahan, kebutuhan dan peluang wilayah yang
akanmenjaditargetkegiatan.• Pesertamampumencarisolusi-solusidalamkegiatandanpeluanguntukmengatasi
permasalahanyangterjadi.• Peserta mengetahui tahapan survei (persiapan, pelaksanaan dan Focus Group
Discussion)untukkajiankebutuhanwilayah.
Waktu: 4jam
Metode:Koordinasi,diskusi,FGD,dansurvei
Media dan Alat Bantu: Pertanyaankunci(terkaitdenganprogram),meta-plan,spidol,kertasplano,selotip,dankertas.
Langkah-Langkah: 1. Diskusikan bersama dengan tim,wilayah-wilayahmana yang akan didatangi untuk
dilakukan survei untuk penentuan wilayah sekolah lapangan. Tentukan beberapawilayahyangmemangsesuaidenganprogramantaralain:• wilayah penanaman tanaman kakao tempat perekonomian petani sangat
tergantungdengantanamankakao.• wilayahyangmempunyaipermasalahanyangberat(tanamansudahtua,produksi
rendah,tingkatseranganhamadanpenyakittinggi,danlain-lain).2. Sebelummelakukan proses survei untuk analisis kebutuhan dan peluang, pelajari
secaragarisbesarwilayahyangakanmenjaditargetprogram(akseswilayah,pasar,infrastrukturjalan,saranadanprasarana,sosial,dansebagainya)dari literaturyangadabaikdariinternetataupundatayangdimilikiolehpemerintah.
3. Pelajari dulu garis besar dan tujuan program. Jika dibutuhkan, buat panduan danpertanyaan-pertanyaan kunci berdasarkan tujuan program, manfaat program, apayangakandilakukanprogram,danlain-lain.(Catatan:Akanlebihbaikjikakitamengembangkanmediakomunikasisepertileaflet,posterataumedia lainnya,terkait informasitentangprograminiyangdapatdibacadandibawaolehstafyangakanmelakukankegiatanini.Selainitu,dapatjugasebagaibahan informasi bagi aparat setempat untuk menindaklanjuti informasi tentangprogramkepadawarganya).
4. Lakukan koordinasi dengan tokoh kunci dan aparat setempat di wilayah di manaprogramakandilaksanakan.Kemudiansampaikantujuankegiatanyangakandilakukan.
5. PersiapkanpertemuandenganmasyarakatuntukmemintabantuantokohmasyarakatsetempatdalammenentukantempatdanwaktuuntukmelakukanFGD(pengkajiandenganmasyarakat).
6. Lakukan kunjungan ke wilayah target program kemudian adakan diskusi denganbeberapamasyarakat.Lakukanjugakunjungankelahandancatatsemuapermasalahandaninformasiyangterkumpul:baikinformasiterkaitdengankondisisosial,ekonomiataupunlingkungansetempat.
7. LakukanFocus Group Discussiondenganmasyarakat (janganterlalubanyak,kuranglebih15orangyangterdiridarilaki-lakidanperempuan)sesuaidengankesepakatanbersama. Agarmemudahkan danmenyingkatwaktu diskusi,maka dapat dibentukmenjadibeberapakelompok.
8. Arahkandiskusimengenaitopik-topikberikutini:• Menggalikebiasaanpetanidalammengelolausahapertaniannya.• Permasalahan-permasalahanyangada.• Peluang-peluangyangada.• Solusi-solusiyangsudahdimilikipetani.• Kearifanlokalyangdimilikipetani.• Sejarahdesa.• Sketsa/petadesa (sketsa inipentinguntukmelihatpertanamanyang telahada
danarahpengembangankebunkedepansertapotensimasalahapayangakanmunculjikapengembangankebundilakukan).
• Pembuatanpetasketsakebundanwilayah.• Kalendermusim.• Kajiangenderdanperanperempuandalamlingkupsosialmasyarakatdesa.
CATATAN:
Walaupun fasilitator pemimpin diskusi sudah mempunyai pertanyaan-pertanyaan kunci, sebaiknya fasilitator mengawali diskusi dari hal yang terjadi di lapangan dan pertanyaan-pertanyaan disesuaikan dengan kondisi setempat, tidak terlalu terpaku pada outline.
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganSurvei Kesiapan Wilayah dan Analisis Kebutuhan
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganSurvei Kesiapan Wilayah dan Analisis Kebutuhan
12MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO11
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganSurvei Kesiapan Wilayah dan Analisis Kebutuhan
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganSurvei Kesiapan Wilayah dan Analisis Kebutuhan
Gambar 2: Proses Need Assessment dan kegiatan Focus Group Discussionbersama masyarakat
Gambar 2
14MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO13
7. Lakukandiskusidantanyajawab.Selamaproses,mintajugasaran-sarandariaparatatautokohkunci.
8. Akhiri pertemuan dengan meminta kesediaan aparat dan tokoh kunci untukmendukung kegiatan tersebut.Melalui pertemuan tersebut, dapat pula berdiskusimengenaisuratresmi(apabiladisyaratkan)dariaparatdesakeketuakelompok.
Gambar 3: Proses sosialisasi kegiatan bersama aparat setempat
Gambar 3
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganKoordinasi dengan Aparat dan Pihak Terkait
Survei Area dan Koordinasi Pemangku KepentinganKoordinasi dengan Aparat dan Pihak Terkait
Sub Pokok Bahasan 1.2. Koordinasi dengan Aparat dan Pihak Terkait
Adanya dukungan aparat, baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, ataupun dusun akan sangat membantu kelancaran pelaksanaan Sekolah Lapangan. Dari berbagai pengalaman, tampak bahwa banyak aparat yang tidak atau kurang mendukung kegiatan, akibat kurangnya proses komunikasi dan pemahaman mereka akan tujuan dari kegiatan tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan program. Seringkali ada aparat yang bermaksud baik dengan ikut menentukan calon peserta melalui kriteria yang berbeda, namun justru hal ini bisa mengakibatkan hasil yang kurang memuaskan.
Tujuan: • Melakukanproseskoordinasidenganaparatterkait.• MendapatkandukunganpelaksanaanSekolahLapangan.
Waktu: 2jam
Metode:Koordinasidandiskusi.
Media dan Alat Bantu: Hasilsurvei,bahan-bahanyangterkaitdenganprogram(petadesa,matrikspembagiankerjalaki-lakiperempuan,dansebagainya),meta-plan,spidol,kertasplano,selotip,dankertas.
Langkah-Langkah: 1. Lakukanproseskoordinasidahuludenganaparatterkait.Tentukanwaktudantempat
yangtepatuntukmelangsungkanSekolahLapangan.2. Lakukanperkenalanawalagarsemuapesertasalingmengenalsatusamalain.3. Jelaskan kepada aparat terlebih dulu tentang hasil survei yang telah dilaksanakan
sebelumnya, dan kemungkinan pelaksanaan Sekolah Lapangan Kakao di wilayahtersebut.
4. Jikabelumadapetakebunkakaodalampetadesa,mintalahaparatuntukmembantumenentukanlokasidanwilayahpelaksanaanSekolahLapangan.
5. Jelaskan mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuanpersiapan,yaknipembuatanpetahamparan(masing-masingSL);matrikspembagianperan kerja antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan pertanian; penjelasantentang proses Sekolah Lapangan; dan penjaringan peserta. Fasilitator dapatmenunjukkancontohpetadesa dan matrikspembagiankerjaantara laki-lakidanperempuan,sertamenjelaskanprosespembuatandantujuannya.
6. Uraikan secara ringkas, proses, isi dan tujuan kesepakatan belajar. Tunjukkan jugakriteriapesertaberdasarkankeluaranprogram.
16MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO15
II. Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganSub Pokok Bahasan 2.1. Sosialisasi Program dan Penjaringan Peserta Sekolah Lapangan
Tujuan: • Melakukansosialisasitentanggambaranprogramsecaraumum.• Melakukansosialisasikegiatanbelajarbersamadanmerancangdrafawalkebutuhan
belajardenganmenggalikebutuhanbelajar.• Mendapatkanmasukan-masukanuntukrancangankegiatanbelajar.• Melakukanpenjaringanpesertabelajar.• Menentukanlokasibelajar.
Waktu: 4jam
Metode:Pemaparanhasildiskusi
Media dan Alat Bantu: Bahansosialisasi,meta-plan,spidol,selotip,kertasplano,petasketsadesa,kalendermusim,analisishasilpermasalahandidesa,formatpembagianperan.
Langkah-Langkah: 1. Lakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat yang telah dihubungi pada waktu
melakukankegiatanawal.Rancangkegiatanbersamapetaniuntukmelakukanprosessosialisasi.(Catatan:Pesertasosialisasiadalahmasyarakatumumyangterkaitlangsungdengantopik kegiatan dan pelaku ekonomi yang menjadi topik utama dalam SekolahLapangan).
2. Lakukan proses sosialisasi dalam kelompok yang terdiri dari kurang lebih 20-30orang. Jikakelas terlalubesar,bagimenjadiduakelompok.Hal inibertujuanuntukmengurangi kebosanan peserta dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk turutsertadalamdiskusisecaraaktif.
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganSosialisasi Program dan Penjaringan Peserta Sekolah Lapangan
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganSosialisasi Program dan Penjaringan Peserta Sekolah Lapangan
3. Lakukantigatahapkegiatanbesardalamsosialisasi,antaralain:a. KlarifikasiPetaDesadanPembuatanPetaHamparan
• Pada bagian ini, petani diajak untukmengklarifikasikan peta desa yangdibuat dan diminta untuk menggambarkan kepemilikan lahan masing-masing anggota kelompok tani, pemukiman penduduk, sumber air/irigasi,sumber-sumberhama,dansimbol-simbollainnyasepertipondokpertemuankelompoktani,danlainsebagainya
• Beberapa hal yang bisa didapatkan dari pembuatan peta hamparanini antara lain: fasilitator dapat mengetahui keadaan hamparan calonpesertadengansegalapotensidanpermasalahannya.Selain itu,hal inidapat menjadi dasar untuk menyesuaikan kurikulum yang ada supayapermasalahanbisadiatasimelaluiSekolahLapangan.
• Bantupesertauntukmengembangkankepercayaandiri sehinggadapatmengungkapkan potensi, permasalahan dari lahan dan hamparannyakepada orang luar
b. MatriksPerananWanitadiPertanianKegiatan ini dilakukan adalah untuk melihat sejauh mana keterlibatanperempuan dalam kegiatan pertanian. Pembuatan matriks ini juga dapatmembantumenentukanpesertayangsebaiknyaikutdalamSekolahLapangan.Kriteria peserta mencakup siapa saja yang bekerja di lahan, apakah calonpesertaselamainiadalahpemiliklahandanjugapenggarap,ataukahhanyapenggarap yang diupah orang lain, apakah calon peserta perempuan ataulaki-laki,sejauhmanaperanmerekadalammengelolakebun.
Tabel 2: Matriks peran laki-laki dan perempuan
Kegiatan dalam Budidaya Peran Laki-Laki Peran Perempuan
c. PemaparanProgramdanPenjaringanPeserta• Paparkan kegiatan program secara umum serta keterkaitannya dengan
kehidupan masyarakat setempat. Paparkan juga draf kegiatan belajarbersamayangakandilaksanakanbersamamasyarakat
• Lakukandiskusidenganmasyarakatdanmintatanggapansertamasukanterhadap hasil paparan program dan peta hamparan serta matriksperanananperempuandanlaki-lakiyangtelahdibuat.
• CatattanggapanmerekatentangrencanapelaksanaanSekolahLapangandiwilayahnyadansiapayangtertarikuntukikutdalamsekolahlapanganini.
18MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO17
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganSosialisasi Program dan Penjaringan Peserta Sekolah Lapangan
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganSosialisasi Program dan Penjaringan Peserta Sekolah Lapangan
• Setelah mendapatkan tanggapan dari proses pemaparan program,lakukan penjaringan peserta dengan memaparkan syarat-syarat dariprogramkriteriadaripetaniyangdapatmengikutisekolahlapangan.
• Setelahmendapatkandaftarpeserta,bersama-samadenganmasyarakat,tentukankapansebaiknya pertemuanberikutnyauntukmembicarakankurikulum belajar, menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan SekolahLapangan. Jika waktu masih memungkinkan, tahapan selanjutnya bisadilakukansekalianpadahariyangsama.
• Sesi iniditutupdengandihasilkannyahasildaftarpeserta lapangandanrencanauntukprosesberikutnyadarisekolahlapanganini.
CATATAN:
Dalam sosialisasi, ini tekankan bahwa kita membawa informasi bukan dana yang akan diberikan secara cuma-cuma. Tekankan pula pentingnya peran serta dan komitmen mereka dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan:
1. Lakukan pencatatan setiap hasil diskusi yang penting.2. Buat komitmen-komitmen yang disetujui bersama dengan masyarakat. 3. Jika peserta kegiatan terlalu besar, bagi menjadi dua kelompok kegiatan bersama
(1 kelompok maksimal 20 orang).
Dalam hal menentukan beberapa kesepakatan, ada beberapa hal yang perlu dipahami untuk pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapangan, seperti: dilaksanakan pada pagi hari dengan alasan keadaan ekosistem kebun, dan peserta sebaiknya 25-30 orang per kelas.
Gambar 4: Proses sosialisasi kegiatan bersama masyarakat
Gambar 4
20MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO19
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganMenggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah Lapangan
Sosialisasi Program, Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah LapanganMenggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah Lapangan
Sub Pokok Bahasan 2.2. Menggali Kebutuhan Belajar dan Persiapan Sekolah Lapangan
Tujuan: • Menggalisecaradetailpermasalahanteknisyangdihadapiolehpetani.• Memaparkanrancangandrafkurikulumbelajarbersama.• Memadukan dan mendapatkan masukan untuk draf kurikulum belajar yang telah
disusundenganpermasalahanyangdihadapiolehpetani.• Menentukan kontrak belajar bersama peserta dan kesepakatan jadwal kegiatan
SekolahLapangan.
Waktu: 2jam
Metode:Curahpendapat(brainstorming), diskusi kelompok, pemaparan kurikulum, diskusi panel
Media dan Alat Bantu: Drafkurikulum,kertasplano,metaplan,spidol,selotip,formattabelmasalah.
Langkah-Langkah: 1. Jelaskantujuandarikegiataninikepadapesertadanhal-halapayangakandilakukan
dalamkegiatanini.2. Lakukanbrainstorming,untukmenggali informasidaripesertatentanghal-halyang
diinginkan untuk dipelajari dalam kegiatan Sekolah Lapangan. Jika informasi yangdidapatkandaripesertamasihsangatkurang,buatmenjadi3kelompokkeciluntukmendiskusikanbeberapahalsebagaiberikut:a. Aspek-aspekapasajayangselamainimenjadikendaladalammelakukanbudidaya
tanaman kakao?b. Informasiapasajayangdiinginkanolehpesertauntukdipelajarisehinggadapat
menyelesaikanpermasalahandiatas?c. Adakah pengalaman petani yang dilakukan selama ini untuk menyelesaikan
permasalahantersebut?
Berikutadalahtabelyangmemudahkanuntukmencatatpermasalahanyangada:Tabel 3: Contoh Formulir masalah dan solusi
Masalah yangdihadapi
Solusi yang sudah dilakukan
Tingkat keberhasilan Alasan berhasil atau gagal
3. Tulishasildiskusidikertasplanodanmintakepadamasing-masingkelompokuntukmempresentasikanhasildiskusi.Ambilkesimpulanbersamadarihasildiskusitersebut.
4. Setelah penggalian informasi, paparkan draf kurikulum kegiatan belajar yang telahdirancang sebelumnya. Padukan hal-hal yang diinginkan oleh peserta dengan drafkurikulum tersebut. Pastikan apakah sudahmencakup hal-hal yang ingin dipelajariolehpesertaataubelum.Jikabelum,tambahkandalamkurikulumtersebut.
5. Buat kesepakatan tentang kurikulumbelajar yang akan dilakukan bersama denganmasyarakat.Jelaskanpulabahwakurikuluminimerupakanhal-halyangakandilakukanselamasatumusimatauberapaminggukedepan.
6. Jelaskanapayangdisebutkontrakbelajarkepadapeserta. Jelaskankepadapesertabahwa kegiatan belajar ini akan diadakan secara rutin, namun waktu bergantungkepada kesepakatanpeserta. Kegiatan ini jugamembutuhkan kontrak belajar yangharusdisepakatibersama.
7. Buatkesepakatankontrakbelajaryangmencakup:a. Kapanakandilakukan:Hariapa?Berapakalidalamsemingguatausebulan(dua
minggusekaliatautigaminggusekali)?Jamberapaakandimulai?b. Dimanatempatkegiatanbelajarakandilakukan?c. Siapayangakanmengkoordinirkegiatanini?d. Siapasajayangakanmengikutikegiatanini?e. Kesepakatan-kesepakatanlainyangdiperlukandidalamkelompok.
8. JelaskankepadapesertabahwaSekolahLapanganiniakanberlangsungdalamduafaseyaitufaseIuntukproduksidanpemeliharaantanamandanfaseIItentangpersiapanmenanam kembali (replanting)tanamankakao.
9. Sepakatikurikulumdankontrakbelajarbersama-samadenganpesertadanbuatlahkomitmenbersama-samadenganpetani.Jelaskanpula,bahwaberhasilatautidaknyaSekolahLapanganinitergantungdarikomitmenpesertadanfasilitator.
22MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO21
Evaluasi Sekolah LapanganPre Test dan Post test
Evaluasi Sekolah LapanganPre Test dan Post test
III. Evaluasi Sekolah LapanganSub Pokok Bahasan 3.1. Pre Test dan Post test
Tujuan: • Pre-testberfungsiuntukmengetahuitingkatpengetahuandanpemahamanpeserta
terhadappengelolaantanamankakaosebelumdilaksanakannyaSekolahLapangandankemungkinanpenekananmateriyangdibutuhkanuntukmeningkatkanpengetahuanpeserta.
• Post testberfungsiuntukmengetahuitingkatpengetahuandanpemahamanpesertaterhadappengelolaantanamankakaosesudahdilaksanakannyaSekolahLapangan.
• Pre dan Post test dapat membantu fasilitator untuk mengukur perkembangan pengetahuanpesertaSekolahLapangan.
Waktu: 2jam
Metode:Testertulis,tesmenggunakancontohtanaman/preparatataugambar
Media dan Alat Bantu: • Peralatankertasplano,spidol,lakban,danalattulis.• Materi teori pre test dan post test.• Materipraktik/contohtanaman/preparat/gambar.
Langkah-Langkah: 1. Persiapkansemuabahanataumaterisebelumdilaksanakannyapre test dan post test.2. Materi pre test and post test harus sama sehingga kita bisa mengukur tingkat
perkembanganpengetahuanpeserta.3. Materi tes sebaiknya difokuskan pada: informasi dasar budidaya tentang tanaman
kakao, hama dan penyakit, pemupukan dan teknik pemupukan, pemangkasan,varietastanamankakao,danlain-lain.
CATATAN:
1. Jumlah pertanyaan sekitar 10 (sepuluh) pertanyaan untuk petani pemula setiap metode dan 20 (dua puluh) pertanyaan untuk petani andalan. Gunakan bahasa atau istilah yang dapat dipahami oleh petani.
2. Untuk tes menggunakan contoh tanaman/preparat/gambar/foto, siapkan satu hari sebelumnya dan pasang pada tanaman kakao. Ambil contoh-contoh yang ada di lapangan dan soal sekitar 20 (dua puluh) soal.
3. Sampaikan tujuan dari sesi/kegiatan ini. Sampaikan pula bahwa soal-soal dalam tes diperoleh dari kegiatan yang akan dan telah mereka laksanakan di kebun.
4. Untuk tes tertulis (tes tertulis untuk level master training FF, KF dan Penyuluh), berikan lembar soal beserta lembar jawaban dan berikan waktu secukupnya untuk mengisi dan menyelesaikannya.
5. Untuk tes bergambar dan preparat (untuk semua level master training sampai dengan petani di sekolah lapangan), minta peserta untuk menempati tempat di dekat masing-masing soal dilekatkan. Jika soal tidak sebanyak jumlah peserta, beri kesempatan pada peserta untuk mengantri dengan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit untuk masing-masing peserta untuk menjawab. Minta peserta untuk berpindah tempat sesuai dengan arah jarum jam dan lakukan perpindahan sampai peserta kembali ke posisi semula (dengan kata lain, soal sudah terjawab semuanya).
6. Buat analisis terhadap hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan excel spreadsheet.
7. Pada bagian terakhir sesi dari akhir musim, beritahu peserta hasil yang mereka dapatkan selama pre-test dan post-test (lakukan pada saat evaluasi akhir musim).
Gambar 5: Proses peserta sedang melakukan Pre dan Post test
Gambar 5
24MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO23
Evaluasi Sekolah LapanganEvaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Evaluasi Sekolah LapanganEvaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Sub Pokok Bahasan 3.2. Evaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Tujuan: • Pesertamampumenganalisiskelebihandankekuranganpelaksanaanmateri-materi
SekolahLapanganyangtelahdilakukan.• Peserta dapat memberikan masukan pada kegiatan Sekolah Lapangan yang telah
dilaksanakan.• MenggalidanmengumpulkanpendapatpesertaSekolahLapangantentangmanfaat
darikegiatanSekolahLapanganbagiusahatanidankehidupanmereka.
Waktu: 2jam
Metode:Curahpendapat(brainstorming) dan diskusi kelompok
Media dan Alat Bantu: Kertaskoran/plano,tigaspidoldenganwarnaberbeda,meta-plan,selotip,tabelevaluasiSL,stikerbulatsebesarkoindalam3warnayangmasing-masingdiberitandasebagaiberikut:
Langkah-Langkah: 1. Tabel peran fasilitator: fasilitator utama melaksanakan proses dan ko-fasilitator
mencatatprosesdanhasil.2. Buat bulatan koin dalam tiga warna yang berbeda untuk memudahkan proses
penentuanpendapat.3. PersiapkankurikulumSekolahLapanganyangsudahdibuatdandisepakatibersama-
sama.Tuliskembalidalamkertasplano.Buattabelprosesevaluasisepertidibawahini:
Evaluasi Akhir Sekolah LapanganTabel 4: Formulir Evaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Kegiatan/sesi/waktu-Tanggal
Pertemuan 1Tgl:
Pertemuan 2Tgl:
......
PersiapanSL
Pretestdanpenentuanpetakbelajar
AnalisisAgro-Ekosistem(Agro-Ecosys-temAnalysis-AESA)....
Kegiatan/sesi/waktu-Tanggal
Pertemuan 1Tgl:
Pertemuan 2Tgl:
......
Alasan
Evaluasiprosesdanimplementasi
Prosessekolahlapangan,peserta,fasilitator
Sejauhmanaimplementasidikebunsendiri?Apasajayangsudahditerapkan?Berapaorangyangsudahmenerapkannya?Pengalamanpribadisetelahmengikutisekolahlapangan
danlain-lain
4. JelaskanmaksuddantujuandarikegiataninikepadapesertaSekolahLapangan.5. Tanyakankepadapeserta,apakahmasih ingat semuamateridankegiatan-kegiatan
yang sudah dilakukan selamamengikuti Sekolah Lapangan? Catatlah dalam kertasplanodanbuatdaftarkegiatanyangsudahdilakukan.
6. Buka kembali kurikulum awal yang sudah disepakati pada awal pelaksanaan SL.Bandingkandenganhasilpoinyangkeduadiatasdancatatapakahadayangterlewatatautidak.
7. Mintatanggapanpeserta,apakahadaperbedaandaripelaksanaankurikulumtersebutdansejauhmanaimplementasidibandingkandenganperencanaanawal?
8. Setelah ada pemahaman bersama dengan kegiatan, masukkan daftar dalam tabelevaluasidantentukanwaktupelaksanaannyabersama-sama.
9. Jelaskan kepada peserta bahwa akan bersama-sama dilakukan evaluasi kegiatan-kegiatandiatasdanjelaskanjugabahwamerekaakandimintamemberikanpendapatdenganmemberikan stikerwajahgembira , biasa dan sedih .Masing-masingpesertaharusmemilikialasanyangjelasuntukpemilihanstikeryangditempel.
10.Minta peserta Sekolah Lapangan untukmemasangmasing-masing pendapat padasetiapkegiatandenganmenggunakanstikerwajahgembira,biasadansedih.
11. Bahastiappemasanganstikerdengankelompokdanmasing-masinganggotauntukmasing-masing kegiatan. Tanyakan pada petani mengapa memilih gambar wajahtertentu(dibedakanantarayanggembira,biasadansedih).
12. Lakukansampaisemuakegiatansudahdievaluasi.13. Tanyakanpulapendapatpetanitentang:
a. ProsesSekolahLapangan,peserta,trainersb. Sejauhmanaimplementasidikebunsendiri,bagianmanayangsudahditerapkan?
Berapaorangyangsudahmenerapkannya?c. Pengalamanpribadisetelahmengikutisekolahlapangan.d. Hal-hallainyangdiperlukan.
14. Rumuskan kesimpulan, solusi terhadap permasalahan yang muncul, dan rencanatindaklanjutkedepan.
26MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO MODULPERSIAPANDANEVALUASI SEKOLAHLAPANGANTANAMANKAKAO25
Evaluasi Sekolah LapanganEvaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Evaluasi Sekolah LapanganEvaluasi Akhir Sekolah Lapangan
Gambar 6: Proses evaluasi ToT atau SL (Sekolah Lapangan)
Gambar 6
28MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO27
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
IV. Observasi dan Analisis Agroekosistem (Agro-Ecosystem Analysis - AESA)Observasilapangandananalisisagro-ekosistemdilakukanpadaawalkegiatansekolahlapangan.Observasilapanganuntuktanamankerastergantungpadafase-faseperkembangantanamansesuaidenganperubahandarifaseperkembangantanaman.Ekosistemadalahsuatusatuanlingkunganyangmelibatkanberbagaiunsurataujenismahlukhidupdanlingkunganhidupyangsalingberinteraksi satusama lain.Masing-masingkomponen lingkungan,sepertitumbuhan(khususnyatanamankakao),tanah,air,udara,hewan,hama,danlain-lainmempunyaiperandan fungsi masing-masing. Komponen tersebut saling mempengaruhi tumbuh-kembangpertanaman.Sebagaimanusia,kitaharusbertanggungjawabmenjagaunsur-unsurekosisteminiagartanamandapattumbuhbaikdanbermanfaatbagikitasemua.Agro-ekosistemadalahsuatu sistem pertanian yang bersifat hubungan timbal balik antaramasyarakat/petani danlingkunganfisikdarilingkunganhidupnyagunamemungkinkankelangsunganhidupmasyarakattersebut.
Tujuan: • Peserta mampu mengetahui komponen atau unsur-unsur dalam agro-ekosistem
tanamankakao.• Pesertamampumengetahuihubunganantarkomponenatauunsurdalamekosistem
danfungsimasing-masingkomponen.• Peserta mampu menganalisis ekosistem dan membuat rekomendasi berdasarkan
analisisagroekosistemyangdilakukansetiap2minggusekali.
Waktu: 1,5jam*) dilakukan setiap pertemuan Sekolah Lapangan (berdasarkan kondisi tanaman dan fase tanaman)
Metode:Observasidandiskusi
Media dan Alat Bantu: Lembarpengamatan,kertasplano,meta-plan,spidol,krayon,pensilberwarna,kertas,selotipkertas,peralatantulispeserta,danformatpetakSL.
Langkah-Langkah: 1. Jelaskantujuandarikegiatanini.2. Pada tahap awal sekolah lapangan, tentukan petak Sekolah Lapangan, petak
PengendalianHamaTerpadu(PHT)danpetakpetani/kontrolsepertidibawahini:
Tabel 5: Contoh penentuan petak PHT dan petak Petani Petak PHT I Petak Petani I
Petak PHT II Petak Petani II
Pengambilan sampel bisa dilakukan secara diagonal. Pada masing-masing petak,tentukan10sampeltanaman
3. Buat 2 (dua) kelompok untukmelihatmasing-masing petak (kelompok 1 PHT danPetaniI;kelompok2PHTdanpetaniII),kemudianmintapetaniuntukmengobservasi,mengumpulkandanmendiskusikan:a. Kondisi lingkungan sekitar, cuaca/iklim, tanah, dan air:
Cuaca/iklim• Bagaimanakeadaancuaca?Berawan/cerah/hujan?• Apakahsinarmataharicukupmenyinarisampaiketanah?Jikaya,mengapa?
Jikatidak,mengapa?• Bagaimanacurahhujandiwilayahtersebutsaatini(terkaitdenganmusim)?• Bagaimana ketersediaan air di kebun? Tersedia bagi tanaman atau tidak
(dapatdilihatdarimusimkemarauataupenghujan)?• Apakahadaperubahancuaca/iklimdalam jangkawaktu5 terakhir ini? jika
iyabagaimanaandamengatasiatauberadaptasiterhadapperubahancuaca/iklim tersebut?
Kondisi tanah• Bagaimanakondisitanah(lembab/kering/berair)?• Bagaimanatipetanah(rawa/liat/ataujenislainnya)?• Bagaimanajenisdanwarnatanahsertakandunganbahanorganik?• Apakahmasihditemukancacingdisekitartanah(dilakukandenganmenggali
tanah)?• Apakah ada perubahan kualitas tanah (struktur, warna, organisme)dalam
jangkawaktu5terakhirini?jikaiya,mengapaandaberpikirituberubahdanapayangmenyebabkan?
Kondisi kebun• Bagaimanadrainasenya?• Bagaimanasanitasikebunnya?• Bagaimana kemiringan kebun?
30MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO29
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
• Apakahdekatdengansungai?• Adakahtanamanpelindungnya?Permanen/sementara?Jenisnyaapasaja?• Jikakebunberadapadalahanmiring,apakahadateraseringnya?• bagaimanacaramengurangierosiyangterjadidikebun?
b. Kondisi tanaman• Klonapasajayangditanam?• Bagaimanapertumbuhan tanaman,tinggi sepertiyangseharusnya?Bunga,
buah,warnadaun,danumur?• Bagaimana kondisi kesehatan tanaman berdasarkan kondisi bagian-bagian
tanaman?Kondisidaun,kekuranganunsurhara,terseranghamadanpenyakit,danlain-lain.
c. Hama dan penyakit, serangan hama dan gejala-gejalanya serta gulma• Apakahadatanda-tandaseranganhama?Sebutkantanda-tandatersebut!• Apakahadatanda-tandakerusakanpenyakit?Sebutkandangambarkan!• Apakahbanyakgulmadidalamkebun?• Ambilspesimen/sampeljikamemungkinkan.• Apakah adaperubahanhamadanpenyakit dikebunanda sendiri selama5
tahunterakhir?• Apakah andamengamati perbedaan reaksi pada hama dan penyakit pada
penggunaanpestisidayangsamadalam5tahunterakhir?d. Tenaga kerja
• Apakahbiasanyapetanibekerjadikebunsendiri?Jikatidak,biasanyaberapaorangyangmembantubaikdarikeluarga(tidakdibayar)ataupekerja/buruh(dibayar)?
• Apakahmereka(yangmembantu)mempunyaikeahlianyangmemadai?jikatidakapakahpetanipemilikkebunmelatihnya?
• Berapaseringmerekabekerjadikebundanapasajayangdikerjakan?• Apakahitucukup?atauandamembutuhkanwaktulebihataupekerjalainnya?
5. Jikadiperlukan,ambilmasing-masingcontohhal-halyangmemangmenjaditemuandanperludidiskusikanbersamakelompok.
6. Buatbahanpresentasidarimasing-masinghasiltemuankedalamduakertasplano,yangsatuyangpositifdanyangsatuhalyangnegatif.Jikatidakbisamenulis,mintapesertauntukmenggambarkankeadaandantemuandilapangan.Mintapesertauntukmenggambarkandanjugasambilmelengkapiinformasiyangadaditabelberikut:
Tabel 6: Contoh Formulir penggambaran hasil AESA
Kondisi tanaman sehat (+) Gambar tanaman, situasi agro-ekosistem, dan hasil
temuan
Kondisi tanamantidak sehat (-)
....Kesimpulan
Rekomendasidanrencanatindaklanjut
7. Diskusikanpertanyaan-pertanyaanberikutselamamelakukanprosesdiskusianalisisagro-ekosistemyaitu:a. Apapengaruhkeadaancuacasaatpengamatanterhadappertumbuhantanaman
serangga/hamadanpenyakitpadasaatitu?Apayangsebaiknyadilakukan?Apatindakan yang diusulkan untuk diterapkan? Apa risikonya jika tindakan tidakditerapkan?
b. Apapengaruhpertumbuhantanamansaatpengamatanterhadapperkembanganhama dan musuh alami? Apa yang sebaiknya dilakukan? Apa tindakan yangdiusulkanuntukditerapkan?Aparisikonyajikatindakantidakditerapkan?
c. Apa saja pengaruh keadaan tanah saat pengamatan terhadap pertumbuhantanaman? Apa yang sebaiknya dilakukan? Apa tindakan yang diusulkan untukditerapkan?Aparisikonyajikatindakantidakditerapkan?
d. Bagaimanakemungkinanpengaruhpenambahanpupukterhadappertumbuhantanaman, produksi dan ketahanan tanaman terhadap serangan hama danpenyakit,saatpengamatan?Aparisikonyajikatindakantidakditerapkan?
e. Bagaimana pengaruh penyemprotan pestisida yang berlebihan terhadaplingkungansekitar(termasukterhadaptanaman,hama,tanah,air,danlain-lain),jikadilakukanpadakondisipertanamansaatpengamatan?
f. Bagaimanajika lingkungansaatpengamatantidaksesuaidenganpertumbuhantanaman?Apayangakanterjadi?Apayangsebaiknyadilakukan?Apatindakanyangdiusulkanuntukditerapkan?Aparisikonyajikatindakantidakditerapkan?
7. Buatanalisistemuandanrekomendasidarihasiltemuandilapangan.8. Presentasikandidepankelashasilanalisisagro-ekosistemyang telahdibuatdalam
kelompoksertamintatanggapandaripesertabelajarlainnya.9. Lakukan diskusi dengan kelompok besar dari kedua presentasi. Kemudian tarik
kesimpulan dan buat rekomendasi bersama tentang kegiatan selanjutnya yangsebaiknya dilakukan. Jangan lupa sebutkan juga apa risiko yang akandihadapi jikarekomendasitidakdilakukan.
Lembar pengamatan 1. Lembar pengamatan harus dibawa setiap melakukan AESA dan disimpan untuk
dibandingkantiappertemuannya.2. Jumlah lembar pengamatanmasing-masing petak berjumlah 10 untuk 10 sampel
pohondanada2petakpengamatanyaitupetakpetanidanpetakperlakuan.3. Bentukdarilembarpengamatansepertigambardibawahini:
32MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO31
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Komponen Pengamatan Hasil Pengamatan
Komponen Pengamatan
Kondisi Tanah
Kondisi Kebun
Hama,Penyakit, Gulma
Ketenaga kerjaan
1.Bagaimanakeadaan cuaca?Berawan, cerah,hujan
1.Bagaimanakondisitanah,lembab,berair, kering?
1.BagaimanaDrainase -nya?
1.Apakahadatanda-tandaserangan hama?Sebut-kan
2.Apakahsinarmataharicukupmenyinarisampai ke tanah?Jikaiyamengapa?Jikatidakmengapa?
2.Bagaimanatipetanah?rawa liat atau jenislainnya
2.Bagaimanapertumbu-hantanaman, tinggi,bunga,buah,warna daun dan umur
2.Apakahadatanda-tandakerusakan penyakit?Sebutkan? danGambarkan?
3.Bagaimanacurahhujandiwilayahtersebut? (terkait dengan musim)
3.Bagaimanajenisdanwarnatanah?
3.Bagaimanakondisi kesehatantanaman? (berdasarkankondisi daun,batang, kuranghara,serangan hama
3.Apakahbanyakgulmadidalam kebun? Bagaimana kondisinya?
4.Bagaimanaketersediaan air di kebun? (tersedia bagitanaman atautidak?Bisadilihatdari musim kemarau atau penghujan)
4.Bagaimanakandunganbahanorganik?
4.Ambilspes-imen/sampel jikamemung-kinkan
5.Apakahmasihditemu-kancacingataumicroor-ganisme dise-kitartanah?(galitanah)
Gambar 7: Sketsa peserta melakukan proses diskusi bersama untuk penentuanpetak belajar
Gambar 7
Nama Kelas: ........................... POHON KE: ............................. Nama Pengamat:Tanggal: ................................ PETAK PHT......../Petani........... 1 ............ 4 ............ 7 ............Desa: .................................... 2 ............ 5 ............
3 ............ 6 ............
Tabel 7: Formulir Pengamatan AESA
34MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO33
Lampiran - LampiranSoal dan Jawaban Pre Test dan Post Test
Observasi dan Analisis Agroekosistem(Agro-Ecosystem Analysis - AESA)
Gambar 8: Peserta melakukan proses pengamatan di kebun
Gambar 8
Gambar 9: Salah satu contoh peserta melakukan presentasi hasil analisa agroekosistem
Gambar 9
Lampiran - Lampiran
Tabe
l For
mul
ir Pe
ngam
atan
AES
A
Kom
pone
n Pe
ngam
atan
Hasi
l Pen
gam
atan
Kom
pone
n Pe
ngam
atan
Kond
isi T
anah
Kond
isi K
ebun
Ham
a, P
enya
kit,
Gul
ma
Kete
naga
Ke
rjaan
1.Ba
gaim
anakead
aan
cuaca?Beraw
an,cerah
,hu
jan
1.Ba
gaim
ana
kond
isita
nah,
lem
bab,
bera
ir, k
erin
g?
1.Ba
gaim
ana
Draina
se-nya?
1.Ap
akah
ada
tand
a-tand
aserangan
ham
a?
Sebu
tkan
2.Ap
akah
sinarm
atah
ari
cukupmen
yina
risampa
iketana
h?Jika
iyamen
gapa
?Jikatid
ak
men
gapa
?
2.Ba
gaim
ana
tipetana
h?
raw
a lia
t ata
u jenislainnya
2.Ba
gaim
ana
pertum
buha
ntana
man
,ting
gi,
bunga,bua
h,warna
da
un d
an u
mur
2.Ap
akah
ada
tand
a-tand
akerusakanpe
nyak-
it? S
ebut
kan?
dan
Gam
bark
an?
3.Ba
gaim
anacurahhu
jan
diwilayahterseb
ut?
(ter
kait
deng
an m
usim
)
3.Ba
gaim
ana
jenisd
anwarna
tana
h?
3.Ba
gaim
anakond
isi
keseha
tan
tana
man
?(b
erda
sark
anko
ndisi
dau
n,ba
tang
,kuran
gha
ra,
serangan
ham
a
3.Ap
akah
banyak
gulm
a di
dala
m
kebu
n? B
agai
man
a kond
isinya?
4.Bagaiman
ake
ters
edia
an a
ir di
ke
bun?
(ter
sedi
a ba
gitana
man
atautid
ak?
Bisadiliha
tdarim
usim
kemarau
ataupe
nghu
jan)
4.Ba
gaim
ana
kand
unga
n ba
han
orga
nik?
4.Ambilspe
simen
/sampe
ljika
mem
ungk
inka
n
5.Ap
akah
masihdite
mu-
kancacing
atau
micro-
orga
nism
e disekitartan
ah?
(galitan
ah)
Nam
a Ke
las:
.....
......
......
......
......
......
..PO
HON
KE:
....
......
......
......
......
......
......
Nam
a Pe
ngam
at:
Tang
gal:
......
......
......
......
......
......
......
..PE
TAK
PHT.
......
......
../Pe
tani
......
......
....
1 ...
......
......
....
4 ...
......
......
....
7 ...
......
......
....
Desa
: ....
......
......
......
......
......
......
......
..2
......
......
......
.5
......
......
......
.3
......
......
......
.6
......
......
......
.
36MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO35
Lampiran - LampiranTabel Formulir Pengamatan AESA
Lampiran - LampiranSoal dan Jawaban Pre Test dan Post Test
Soal dan Jawaban Pre Test dan Post Test
I. Pertanyaan dengan preparat:
1. BuahkakaoyangterseranghamaPBKadalah(contohbuah):a.Buahmasakpenuhsehatb.BuahmasakawalterserangPBKc. Buahbelummasakterserangbusukbuah
2. BuahkakaoyangterseranghamaPBKadalah(contohbuah):a.Dipangkasb.Dipupukc. Dibiarkansaja
3. SeranggayangmanadisebuthamaPBK(contohspecimendalambotol)?a.Contoh1(kupu-kupuPBK)b.Contoh2(kupu-kupulain)c. Contoh3(belalang)
4. Cabang/tunaskakaoiniperludiapakan(pilihtanamankakaoyangbanyaktunasairnya)?a.Dibuangb.Dipangkasc.a dan b benar
5. Yangmanalarva/ulatPBK(contohlarvadalambotolspecimen)?a.Larvaulatpenggerekbatangb.LarvaPBKc. Larvaulatlain
6. Cabangkakaoiniperludiapakan(contohcabangorthotropdiatas)?a.Dipotongb.Dipeliharac. Dibiarkansaja
7. Kulit-kulitsisapanenmestidiapakan(carikumpulansisapanenberserakan)?a.Dibenamb.Dibiarkanc.Dibuang ke sungai
8. Kulit-kulitsisapanenmestidiapakan(carikumpulansisapanenberserakan)?a.PBKb.Helopeltisc. Jamur
9. CabangmanayangdisukaiolehseranggaPBKuntukberistirahat(pilihdantunjukkancontohcabangdatar)?a.Cabang biasab.Cabang datar c. Cabangorthotrop
10. Cabang-cabanginisebaiknyadiapakan(contohcabang/tunaschupon)?a.Dipertahankan/dipeliharab.Dibuangc. Tidaktahu
II. Pertanyaan tanpa preparat:
1. Apatujuandilaksanakanevaluasi kebun? a.Untukmengetahuikondisitanamanaktual
b.Untukmembantudalamperencanaankebunc.A dan B benar
2. ApayangdimaksuddenganAgroekosistem?a.Suatukesatuanunsur/komponenekosistemyangsalingberhubunganb.Suatusystemteknologipertanianyangbaikc.Modelpengelolaankakaoyangbaik
3. Apadampakterhadapproduksikakaojikaekosistenkakaoterganggu?a.Populasihamameningkatb.Pertumbuhantanamankakaotergangguc.A & B benar
4. YangmanayangtermasukmusuhalamiPBK?a.Semutrang-rangb.Semuthitamc.A dan B benar
5. Jenispupukapayangterbaikuntukuntukmeningkatkanproduksitanamankakao?a.Pupuk kandang/komposb.NPKc.A dan B benar
6. Jenistanamanpelindungjangkapanjangapayangpalingcocokuntukkakao?
a.Gamal, kelapa, lamtorob.Gamal,sengon,jatic. Lamtoro,pisang,turi
7. Apadampaknegatifpenggunaanpestisidayangtidakterkontrolterhadapkesehatanlingkungan? a.Seranganhamapenyakitmeningkatb.Bahayaresidudanpaparanpestisidaterhadapmanusiac.Produksi kakao menurun
8. Berapaderajatkeasamantanah(pH)?a.pH0-7b.pH7-14c. Keduaduanyabenar
9. Berapakedalamanairuntukpertumbuhanidealtanamankakao?a.75cmb.100cmc. 150cm
10. Berapa%kemiringanpalingideal(S1)untukpertanamankakao?a.8-15%b.0-8%c. 15-45%
Kunci Jawaban:
I. Pertanyaan dengan preparat1. B 6.A2. A 7.A3. A 8.C4. C 9.C5. B 10.B
II. Pertanyaan tanpa preparat1. C 6.A2. A 7.B3. C 8.A4. C 9.C5. C 10.B
38MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO MODUL PERSIAPAN DAN EVALUASI SEKOLAH LAPANGAN TANAMAN KAKAO37
Daftar Pustaka:
Daftar Pustaka:1. Christiana Budi. 2012. Modul Sekolah Lapangan, Pengalaman dari Kalimantan Barat
Program Good Return-CUKK. Jakarta: World Education Indonesia.
2. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/OT.140/4/2014. Tentang: Pedoman Teknis Budidaya Kakao Yang Baik (Good Agricultural Practices/GAP on Cocoa). Jakarta: Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
3. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2004. Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Jakarta: Agromedia Pustaka.
4. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2015. Kakao: Sejarah, Botani, Proses Produksi, Pengolahan dan Perdagangan. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
5. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2015. Pedoman Teknis Budidaya Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Indonesia. Jember: ICCRI
6. Wood, G. A. R. and Lass, R. A. 1986. Cocoa. London: Longman.
Swisscontact Indonesia Country OfficeGedung The VIDA Lantai 5 Kav. 01-04 Jl. Raya Perjuangan, No. 8Kebon Jeruk 11530 Jakarta Barat | IndonesiaTelp. +62-21-2951-0200 | Faks. +62-21-2951-0210
Swisscontact - SCPP SulawesiGedung Graha Pena Lantai 11 Kav. 1108-1109 Jl. Urip Sumoharjo, No. 20Makassar 90234 Sulawesi Selatan | IndonesiaTelp. | Faks. +62-411-421370
Swisscontact - SCPP SumatraKomplek Taman Setiabudi Indah Jl. Chrysant, Blok E, No. 76 Medan 20132 Sumatera Utara | IndonesiaTelp. +62-61-822-9700 | Faks. +62-61-822-9600
w w w . s w i s s c o n t a c t . o r g / i n d o n e s i a
Swiss NPO-Code: The structure and management of Swisscontact conforms to the CorporateGovernance Regulations for Non-Profit Organisations in Switzerland (Swiss NPO-Code) issued by thepresidents of large relief organisations. An audit conducted on behalf of this organisation showed that theprinciples of the Swiss NPO-Code are adhered to. ZEWO-Gütesiegel: Swisscontact was awarded the Seal of Approval from ZEWO. It is awarded to nonprofitorganisations for the conscientious handling of money entrusted to them, proves appropriate,economical and effective allocation of donations and stands for transparent and trustworthy organisationswith functioning control structures that uphold ethics in the procurement of funds and communication.
Cover : Petani sedang melakukan proses pengamatan mendetail terhadap kondisi tanaman kakao yang masih dalam tahap awal produksi, untuk melihat serangan hama dan penyakit serta kemungkinan produksi buah yang akan didapatkan dengan membetikan pemeliharaan yang baik dan tepat
Photos : Swisscontact IndonesiaLayout : Swisscontact Indonesia
Januari 2017