Upload
supadmi
View
465
Download
18
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 Condent Isi
1/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 1
AGAVE
(Agave americanaL.)
Gambar 1. Morfologi tanaman agave
KLASIFIKASI
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Bangsa :Liliales
Suku :Agavaceae
Marga :Agave
Jenis :Agave americanaL.
NAMA DAERAH
Cantala/kantala Nanas sebrang Sisal
CIRI-CIRI
Bangun Daun (circum scriptio) adalah bangun pedang karena penampang melintangnya pipihdan daun amat panjang, daun tebal di bagian tengah, dan tipis di kedua tepinya.
Ujung daun (apex folii) yaitu berduri (mucronatus) karena ujung daun ditutup dengan bagianyang runcing keras, merupakan suatu duri.
Pangkal daun (basis folii) yaitu rumpang (truncatus) karena pada pangkal rata. Susunan tulang daun (venatio) adalah daun-daun yang bertulang sejajar (rectinervis) karena
mempunyai satu tulang daun ditengah yang besar membujur daun dan mempunyai arah yang
sejajar.
7/22/2019 Condent Isi
2/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 2
Tepi daun (margo folii) adalah bergerigi (seratus) spina karena sinus dan angulusnya sama-sama lancip tetapi pada sinus berduri.
Daging daun (interverium) adalah berdaging karena tebal dan berair. Warna daun yaitu hijau kekuningan. Permukaan daun pada agave (Agavesp.) yaitu gundul (glaber)
KANDUNGAN KIMIA
Tigogenin, Hecogenin, Gitogenin, Neo-tigogenin, Sarsapogenin, Sisalogenin,
Gloriofenin, Gentrogenin, Delta 9-11-Hecogenin, Diosgenin & Yamogenin Pectin, Vitamin C
KHASIAT/MANFAAT
Agave merupakan tanaman penghasil serat alam potensial dengan keunggulan serat kuat,tahan terhadap kadar garam tinggi, dapat diperbaharui dan ramah lingkungan. Serat alam agave
banyak dimanfaatkan antara lain dalam industri rumah tangga, bahan interior mobil dan tali-
temali.
7/22/2019 Condent Isi
3/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 3
AKAR WANGI
(Vetiveria zizanoides)
Gambar 2 Morfologi tanaman akar wangi
KLASIFIKASI
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Poales
Famili :Poaceace
Genus : Vetiveria
Spesies : Vetiveria zizanoides
NAMA DAERAH
Gayo : Useur Batak : Hapias, Usar Minangkabau : Akar babau Timor : Akar banda Sumatera Utara : Iser, Morwastu
Makasar : Usa, Urek usa Sunda : Janur, Narawastu, Usar Jawa : Larasetu, Larawastu, Rarawestu
CIRI-CIRI
Tumbuh tegak yang ketinggiannya bisa mencapai 1 hingga 2.5 cm. Batang memiliki tekstur lunak,berwarna putih dengan ruas-ruas di sekeliling batang. Daun berbentuk pita dengan warna kelabu,kaku,panjang bisa mencapai 100 cm dan tidak
mengandung minyak.
7/22/2019 Condent Isi
4/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 4
Bentuk bunga menyerupai padi,memiliki duri dn berwana putih kotor, bunga tumbuh diujungbatang, dan memiliki bentuk bulir.
Akar dari akar wangi berbentuk serabut dan memiliki warna kuning serta mengeluarkanaroma pekat.
Akar wangi berkembang biak dengan cara memperbanyak biji, memisahkan anak rumpun,atau juga dengan memecah akar tunggal yang telah bertunas.
KANDUNGAN KIMIA
Aroma harum akar wangi dihasilkan dari minyak asitri yang terkandung dalam tanaman
ini. Akar : Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak : Vetiverin, vetiveron, veton, dan
vetivazulen.
KHASIAT/MANFAAT
Tanaman akar wangi juga memiliki khasiat untuk pengobatan. Manfaat akar
wangi sebagai tanaman obat yaitu antara lain :
Menghilangkan bau mulut dan mengobati sakit gigi. Ramuan: Akar wangi beberapa potong, daun Sirih segar 2 lembar, herba pegagan segar 1
genggam , buah kapulaga 6 butir, dan air 110 ml
Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml Bila perlu dapat
diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya
Mengobati rematik, pegal linu, dan encok. Mengobati luka. Mengobati luka bekas gigitan ular, tawon, dan kalajengking
http://racikanobatku.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-khasiat-akar-wangi.htmlhttp://racikanobatku.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-khasiat-akar-wangi.htmlhttp://racikanobatku.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-khasiat-akar-wangi.htmlhttp://racikanobatku.blogspot.com/2012/07/manfaat-dan-khasiat-akar-wangi.html7/22/2019 Condent Isi
5/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 5
AKASIA
(Acacia cathecu)
Gambar 3. Morfologi daun, bunga, buah, dan biji akasia
KLASIFIKASI
Divisio : Spermathophyta
Sub Divisio :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Ordo :Rosales
Family :Leguminoceae
Genus :Acacia
Species :Acacia cathecu
NAMA DAERAH
Disebut juga pohon duri, dalam bahasa Inggris disebut whistling thorns("duri bersiul ")
atau Wattles, atau yellow-fever acacia("akasia demam kuning") dan umbrella acacias ("akasia
payung").
CIRI-CIRI
Pohon Acacia cathecuyang tua biasanya berkayu keras, kasar, beralur longitudinal dan
warnanya bervariasi mulai dari coklat gelap sampai terang. Dapat dikatakan pula bahwa bibit
akasia yang baru berkecambah memiliki daun majemuk yang terdiri dari banyak anak daun.Setelah tumbuh beberapa minggu akasia tidak menghasilkan lagi daun sesungguhnya tetapi
7/22/2019 Condent Isi
6/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 6
tangkai daun sumbu utama setiap daun majemuk tumbuh melebar dan berubah menjadi
phyllodae atau pohyllocladus yang dikenal dengan daun semu, phyllocladus kelihatan seperti
daun tumbuh umumnya. Bentuknya sederhana, tulang daunnya paralel dan besarnya sekitar 25
cm x 10 cm.
KANDUNGAN KIMIA
Tanaman akasia mengandung saponin disamping itu daun dan buahnya mengandung
flavonoida dan buahnya juga mengandung polifenol.
KHASIAT/MANFAAT
AkarAcacia cathecuberkhasiat sebagai obat demam dan obat perut mulas. Obat demam :
dipakai 10 gram akar segarAcacia cathecu,dicuci, dipotong-potong, direbus dengan 2 gelasair selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi
dan sore.
7/22/2019 Condent Isi
7/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 7
ASAM JAWA
(Tamarindus indica L.)
Gambar 4. Morfologi tanaman asam jawa
KLASIFIKASI
Divisi :Magnoliophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Magnoliopsida
Bangsa :Fabales
Upafamili : Caesalpiniodeae
Suku :Fabaceae
Marga : Tamarindus
Jenis : Tamarindus indicaL.
NAMA DAERAH
Sumatera : Bak mee (Aceh), Acam lagi (Gayo), Asam jawa (Melayu), Cumalagi(Minangkabau)
Jawa : Tangkal asem (Sunda), Wiiasem (Jawa), Acem (Madura) Bali : Celagi (Bali) Nusa Tenggara : Bage (Sasak), Mangga (Bima), Kanefo kiu (Timor), Tobi (Solor)
7/22/2019 Condent Isi
8/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 8
Kalimantan : Asam jawa (Dayak) Sulawesi : Asang jawi (Gorontalo) ,Tamalagi (Buol), Saamba lagi (Barros), Comba (Makasar) Maluku : Sablaki (Tanirnbar), Asam jawa ka (Buru), Asam jawa (Ternate), Tabelaka (Seram)
CIRI-CIRI
Habitus : Pohon, tinggi 25 cm. Batang : Tegak, berkayu, bulat, permukaan banyak lentisel, percabangan simpodial, coklat
muda.
Daun : Majemuk, lonjong, berhadapan, panjang 1-2,5 cm, lebar 0,5-1 cm, tepi rata, ujungtumpul, pangkal membulat, pertulangan menyirip, halus, hijau, tangkai panjang 0,2 cm,
hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai panjang 0,6 cm, kuning, kelopakbentuk tabung, hijau kecoklatan, benang sari jumlab banyak, putih, putik putih, mahkota
kecil, kuning.
Buah : Polong, panjang + 10 cm, lebar 2 cm, hijau kecoklatan. Biji : Bentuk kotak, pipih, coklat. Akar : Tunggang, coklat kotor.
KANDUNGAN KIMIA
Daging buah, daun dan batang Tamarindus indicamengandung saponin, flavonoid, dan
tanin.
KHASIAT/MANFAAT
Daging buah Tamarindus indicaberkhasiat sebagai obat batuk, sariawan jerawat, bisul, borokdan eksim.
Untuk obat batuk dipakai 10 gram daging buah Tamarindus indica, dicuci, diseduh dengan1 gelas air matang panas dan tambahkan gula merah secukupnya, setelah dingin diminum
sekaligus.
Daun mudanya (Jw. sinom) digunakan dengan kunyit dan bahan ramuan lain untuk membuatjamu jawa tradisional yaitu jamu sinom untuk minuman kesegaran, jamu gepyok diminum
untuk melancarkan dan memperbanyak air susu ibu dan juga bisa digunakan sebagai tapal
(dioleskan pada atau ditempelkan di permukaan kulit) untuk mengurangi radang dan rasa sakit
di persendian, di atas luka atau pada sakit rematik.
7/22/2019 Condent Isi
9/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 9
Daun muda yang direbus untuk mengobati batuk dan demam. Kulit kayunya yang ditumbuk digunakan untuk menyembuhkan luka, borok, bisul dan ruam.
Kulit kayu asam juga digunakan sebagai obat kuat.
Tepung bijinya untuk mengobati disentri dan diare. Daun asam jawa bersifat penurun panas, analgesik, dan antiseptik. Kulit kayunya ini bersifat
astringen dan tonik.
Buahnya bersifat pencahar, antipiretik, antiseptik, abortivum, dan meningkatkan nafsu makan.
7/22/2019 Condent Isi
10/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 10
BAMBU AIR
(Equisetum hyemale)
Gambar 5. Morfologi tanaman bambu air
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Divisio :Pteridophyta
Subdivisi : Sphenopsida
Kelas :Equisetinae (Equisetopsida)
Ordo :Equisetales
Familia :Equisetaceae
Genus :Equisetum
Spesies :Equisetum hyemale
NAMA DAERAH
-
CIRI-CIRI
Tumbuhan ini rata-rata berukuran kecil dengan tinggi sekitar 25 100 cm dan diameter
batang tidak pernah lebih dari 3 cm. Batang tumbuhan ini berwarna hijau, beruas-ruas, berbuku,
berlubang pada bagian tengahnya dan bergabung secara jelas serta dengan mudah dapat
dipatahkan pada ruasnya.
Pada beberapa spesies dari Equisetum, sporofit yang telah dewasa membentuk batang
berongga yang memiliki dua tipe yang berbeda. Salah satunya pendek, tidak bercabang, tanpa
klorofil, dan memproduksi spora di bulan April atau awal Mei. Batang ini disebut sebagai batang
generatif (fertil). Lainnya merupakan batang steril (disebut pula batang vegetatif), berwarna
7/22/2019 Condent Isi
11/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 11
hijau, dan terus tumbuh sepanjang musim. Batang ini juga berperan sebagai organ fotosintesis
menggantikan daun, karena daun pada semua anggota tumbuhan ini tereduksi sehingga hanya
berupa bentukan menyerupai sisik yang menutupi nodus dan tidak mengandung klorofil. Namun
pada spesies yang lain (contohnya pada Equisetum hyemale), hanya terdapat satu tipe batang
yaitu batang hijau berongga yang menghasilkan bentukan seperti kerucut pada bagian ujungnya
(apeks), sehingga batang ini berperan ganda baik sebagai batang generatif maupun vegetatif.
Cabang dari Equisetum muncul dari tunas adventif yang terbentuk dari nodul batang.
Daun-daun membentuk lingkaran pada bagian nodul dan biasanya berupa struktur kecil yang
bergabung untuk membentuk pelepah bergerigi yang mengelilingi batang. Akarnya kecil dan liat,
menunjukkan adanya ikatan pembuluh tunggal, dengan jaringan yang tersusun secara radial.
Akar diperkirakan muncul dari bagian basal dari primordia cabang batang, tidak langsung dari
jaringan yang terdapat pada batang utama. Pertumbuhan sporofit dilakukan oleh bagianpertengahan ujung dari sel apikal yang berbentuk seperti piramid yang berada pada ujung batang
dan akar. Sel apikal ini merupakan meristem primodial dan berperan dalam pembentukan sel
baru yang menyusun jaringan dari organ-organ ini.
Organ yang menghasilkan spora pada Equisetum terkumpul pada bentukan tertentu
seperti kerucut yang berada pada bagian apeks dari batang. Kerucut ini berisi poros sentral utama
yang terspesialisasi dengan struktur penghasil dan penunjang sporangium, dinamakan
sporangiofor, terbentuk di gelungan-gelungan tersebut. Masing-masing sporangiofor terdiri dari
lempengan heksagonal, menempel pada kerucut dengan bantuan tangkai pendek. Beberapa ahli
botani menganggap sporangiofor sama seperti sporofil, yaitu daun khusus penghasil spora.
Namun yang lain percaya bahwa sporangiofor merupakan struktur batang khusus atau
merupakan perpaduan antara daun dan batang. Apapun interpretasi yang tepat dari sporangiofor,
sporosit diploid pada sporangia mengalami meiosis dan membentuk tetrad dari spora-spora
haploid yang semuanya sama.
KANDUNGAN KIMIA
Tanaman bambu air memiliki batang dengan kandungan silikat yang tinggi, yang berguna
mengikat partikel logam yang terserap oleh akar tanaman.
KHASIAT/MANFAAT
Equisetum hyemalesangat populer digunakan sebagai tanaman hias dan beberapa spesies
dariEquisetumjuga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan.
7/22/2019 Condent Isi
12/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 12
BANDOTAN
(Ageratum conyzoidesL.)
Gambar 6. Morfologi bunga tanaman bandotan
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa :Asterales
Suku :Asteraceae
Marga :Ageratum
Jenis :Ageratum conyzoidesL.
NAMA DAERAH
Melayu : Bandotan Sunda : Babandotan Jawa : Bandotan Madura : Dus bedusan
CIRI-CIRI
Habitus: Herba, 1 tahun, tinggi 10-120 cm Batang: Tegak atau terbaring Daun: Tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi beringgit, panjang 3-4 cm,
lebar 1-2,5 cm, pertulangan menyirip, tangKai pendek, hijau
7/22/2019 Condent Isi
13/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 13
Bunga: Majemuk, di ketiak daun, bongkol menyatu menjadi karangan, bentuk malai rata,panjang 6-8 mm, tangkai berambut, kelopak berbulu, hijau, mahkota bentuk lonceng, putih
atau ungu
Buah: Padi, bulat panjang, bersegi lima, gundul atau berambut jarang, hitam Biji: Kecil, hitam Akar: Tunggang, putih kotor
KANDUNGAN KIMIA
Daun dan bungaAgeratum conyzoidesL. mengandung saponin, flavonoida dan polifenol,
di samping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri.
KHASIAT/MANFAAT
Daun babandotan berkhasiat sebagai obat luka baru dan obat wasir. Untuk obat luka baru
dipakai + 5 gram daun segar Ageratum conyzoides L., dicuci dan ditumbuk sampai lumat,
ditempelkan pada luka dan dibalut.
Selain itu herba bandotan juga berkhasiat untuk pengobatan: demam, malaria, sakit
tenggorok, radang paru (pneumonia), radang telinga tengah (otitis media), perdarahan, seperti
perdarahan rahim, luka berdarah, dan mimisan, diare, disentri, mulas (kolik), muntah, perut
kembung, keseleo, pegal linu, mencegah kehamilan, badan lelah sehabis bekerja berat, produksiair seni sedikit, tumor rahim, dan perawatan rambut. Akar babandotan berkhasiat untuk
mengatasi demam.
1. Sakit telinga tengah akibat radangCuci herba bandotan segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Hasilnya, peras dan saring.
Gunakan air perasan yang terkumpul untuk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali
pengobatan sebanyak 2 tetes.
2. Luka berdarah, bisul, eksimCuci herba bandotan segar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Turapkan
ramuan ke bagian tubuh yang sakit, lalu balut dengan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4
kali. Lakukan pengobatan ini sampai sembuh.
3. Bisul, borokCuci satu tumbuhan herba bandotan segar sampai bersih. Tambahkan sekepal nasi basi dan
seujung sendok teh garam, lalu giling sampai halus. Turapkan ke tempat yang sakit, lalu balut
dengan perban.
7/22/2019 Condent Isi
14/292
7/22/2019 Condent Isi
15/292
7/22/2019 Condent Isi
16/292
7/22/2019 Condent Isi
17/292
7/22/2019 Condent Isi
18/292
7/22/2019 Condent Isi
19/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 19
1. Sifat minyak yang terkandung dalam air bawang merah bisa digunakan untuk membunuhsejumlah mikroba Staphylococci, juga mikroba Streptococciyang merupakan jenis mikroba
penyebab penyakit radang pada toraks dan kerongkongan. Dapat juga membunuh mikroba
diphtreria, amuba disentri, dan mikroba TBC. Cara penggunaannya yaitu dengan menghirup
aroma atau memakannya
2. Dapat meminimalisir pembekuan darah, caranya dengan memakan umbi bawang merahmentah yang dicampur dengan keju.
3. Menjadikanya sebagai bahan kompres untuk menyembuhkan penyakit dari luar.Caranya yaitu dengan memotong-motong bawang merah menjadi beberapa bagian kecil
selanjutnya dipanaskan. Cara penggunaaan kompresan yaitu dengan meletakannya pada
bagian-bagian tubuh yang akan diobati lalu mengikatnya. Kompresan ini diganti setiap 12
jam. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara ini antara lain :a. Batuk rejan dan radang paru : letakkan kompresan di bagian dada.
b. Melancarkan buang air kecil : letakkan kompresan diatas ginjal/kantong kemih.c. Gangguan pada fungsi pengaturan darah : letakkan kompresan pada bagian atas telapak
kaki.
d. Mengeluarkan darah kotor dan nanah : letakkan kompresan di bagian atas luka.4. Menghilangkan rasa perih pada bagian-bagian tubuh yang luka dengan memanfaatkan air
perasan bawang merah.
5. Menghilangkan pecah-pecah pada bagian puting. Caranya bawang merah dihaluskan danmencampurnya dengan minyak zaitun, lalu di oleskan kebagian kulit yang pecah-pecah.
6. Menyembuhkan penyakit cacingan pada anak-anak. Caranya beri si anak minuman hasilseduhan dari potongan-potongan bawang merah yang telah disimpan selama satu malam.
Sebelum diminumkan, tambahkan dahulu sedikit madu kedalam seduhan tersebut.
7. Menghilangkan rasa pusing dan menyadarkan orang pingsan. Caranya dengan mendekatkanbawang merah mentah ke bagian hidung penderita.
8. Membantu menghilangkan kalu dan mata ikan pada bagian kaki.9. Kengunaan bawang merah lainnya yaitu dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula
darah. Juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit flu.
7/22/2019 Condent Isi
20/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 20
BAWANG PUTIH
(Allium sativumL.)
Gambar 9. Morfologi umbi bawang putih
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Monocotyledonae
Bangsa :Liliales
Suku :Liliaceae
Marga :Allium
Jenis :Allium sativumL.
NAMA DAERAH
Melayu : Bawang putih Aceh : Lasun Minangkabau : Dasun Batak : Lasuna Lampung : Bacong landak Sunda : Bawang bodas Jawa : Bawang Madura : Babang pole Dayak : Bawang kasihong Makasar : Lasuna kebo
7/22/2019 Condent Isi
21/292
7/22/2019 Condent Isi
22/292
7/22/2019 Condent Isi
23/292
7/22/2019 Condent Isi
24/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 24
Ternate : Totofuko Tidore : Toiuo Halmahera : Balibi totofuko
CIRI-CIRI
Habitus: Pohon, tinggi + 12 m Batang: Berkayu, tegak, bulat, bercabang-cabang, coklat kotor Daun: Majemuk, menyirip, bulat telur, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang
1,5-7,5 cm, lebar 1-4 cm, bertangkai pendek, anak daun dua belas, pertulangan menyirip,
hijau
Bunga: Majemuk, bentuk malai, pada ranting atau ketiak daun, kelopak + 4 mm, merah, daunmahkota pada bagian tengah bergandengan, bulat telur 6-8 mm, merah keunguan
Buah: Buni, panjang 4-13 cm, masih muda hijau setelah tua kuning kehijauan Biji: Lanset, pipih, masih muda putih setelah tua coklat kehitaman Akar: Tunggang, bulat, kuning kecoklatan.
KANDUNGAN KIMIA
DaunAverrhoa carambolaL. mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid.
KHASIAT/MANFAAT
Buah blimbing berkhasiat sebagai obat batuk, dan obat tekanan darah tinggi, daunnya
berkhasiat sebagai obat pening. Untuk obat batuk dipakai 300 gram buah blimbing legi, dicuci,
diparut, kemudian diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus
7/22/2019 Condent Isi
25/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 25
BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbiL.)
Gambar 11. Morfologi tanaman belimbing wuluh
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa : Geraniales
Suku : Oxalidaceae
Marga :Averrhoa
Jenis :Averrhoa bilimbiL
NAMA DAERAH
Aceh : Limeng Gayo : Selemeng Batak Karo : Belimbing Batak Toba, Minangkabau, Lampung, Sunda: Balimbing Nias : Malimbi Melayu : Belimbing asam Jawa Tengah : Blimbing wuluh Madura : Bhalingbhing bulu Bali : Blimbing buloh Bima : Limbi
7/22/2019 Condent Isi
26/292
7/22/2019 Condent Isi
27/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 27
BELUNTAS
(Pluchea indica Less.)
Gambar 12. Morfologi tanaman beluntas
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa :Asterales
Suku :Asteraceae
Marga :Pluchea
Jenis :Pluchea indicaLess.
NAMA DAERAH
Sumatera dan Melayu : Beluntas Sunda dan Madura : Baluntas, baruntas Jawa Tengah : Luntas Makasar : Lamutasa Timor : Lenabou Cina : Luan Yi Vietnam : Phatpai Inggris :Marsh fleabane
7/22/2019 Condent Isi
28/292
7/22/2019 Condent Isi
29/292
7/22/2019 Condent Isi
30/292
7/22/2019 Condent Isi
31/292
7/22/2019 Condent Isi
32/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 32
BROTOWALI
(Tinospora crispa (L.) Miers)
Gambar 14.(a) Morfologi batang tanaman brotowali (tanda panah); (b) Morfologi daun
brotowali
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Divisio :Magnoliophyta
Sub division :Angiospermae
Class :Magnoliopsida
Ordo :Ranunculates
Family :Menispermaceae
Genus : Tinospora
Species : Tinospora crispa (L.) Miers
NAMA DAERAH
Jawa : Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel, andawali (Sunda) Bali : Antawali Inggris : bitter grape Cina : shen jin teng
a b
7/22/2019 Condent Isi
33/292
7/22/2019 Condent Isi
34/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 34
3. Kencing manis Bahan : Brotowali kering 10 g, sambiloto kering 10 g, daun sendok kering 10 g, ciplukan
kering 10 g.
Pemakaian : Semua bahan dicuci bersih, kemudian direbus dengan 8 gelas air hinggatersisa 4 gelas. Kemudian disaring dan diminum dalam keadaan hangat. Dianjurkan minum
ramuan 1 jam sebelum makan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari.
4. Kudis (scabies) Bahan : Batang brotowali 3 jari, belerang sebesar kemiri, minyak kelapa secukupnya Pemakaian : Batang brotowali dan belerang dicuci bersih, ditumbuk halus, diremas dengan
minyak kelapa. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang.
7/22/2019 Condent Isi
35/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 35
BUAH MERAH
(Pandanus conoideus Lam.)
Gambar 15.(a) Morfologi tanaman buah merah; (b) Morfologi buah buah merah
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Divisio : Spermathophyta
Sub division :Angiospermae
Class :Dicotyledonae
Ordo :Pandanales
Family :Pandanaceae
Genus :Pandanus
Species :Pandanus conoideus Lam.
NAMA DAERAH
Buah merah
CIRI-CIRI
Tanaman ini termasuk terna berbentuk semak, perdu atau pohon. Tinggi tanaman dapat
mencapai 16 m. Batang berwarna coklat bebercak putih. Akar tanaman berfungsi sebagai
penyokong tegaknya tanaman, akar-akar tunjang muncul dari bagian batang dekat permukaan
tanah berfungsi sebagai penguat batang, diameter akar antara 81,5 cm.
Tanaman buah merah berdaun tunggal berbentuk lanset sungsang (oblanceolate)
berwarna hijau tua, letaknya berseling. Ujung daun runcing, pangkal daun memeluk batang.
Permukaan daun licin, tepi daun ada yang berduri ada juga yang tidak berduri.
a b
7/22/2019 Condent Isi
36/292
7/22/2019 Condent Isi
37/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 37
CABE JAWA MERAH
(Piper retrofractumVahl.)
Gambar 16.(a) morfologi tanaman cabe jawa merah; (b) morfologi buah cabe jawa merah
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa :Piperales
Suku :Piperaceae
Marga :PiperJenis :Piper retrofractumVahl.
Sinonim : Chavica labillardiereiMiq.; C. maritimaMiq.; C. officinarumMiq.;
Piper officinarum(Miq.) DC.;P. longumBl.
NAMA DAERAH
Sumatera : Lada panjang (Melayu) Cabe jawa (Melayu)
Jawa : Cabe jawa (Jawa) Cabi solah (Madura).
CIRI-CIRI
Habitus : Semak, menjalar, panjang 12 m. Batang : Bulat, berkayu, membelit, berafur, beruas, hijau. Daun : Tunggal, lonjong, pangkal tumpul, ujung runcing, tepi rata, pertulangan
menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5-20 cm, lebar
3-7 cm, hijau.
a b
7/22/2019 Condent Isi
38/292
7/22/2019 Condent Isi
39/292
7/22/2019 Condent Isi
40/292
7/22/2019 Condent Isi
41/292
7/22/2019 Condent Isi
42/292
7/22/2019 Condent Isi
43/292
7/22/2019 Condent Isi
44/292
7/22/2019 Condent Isi
45/292
7/22/2019 Condent Isi
46/292
7/22/2019 Condent Isi
47/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 47
2. Campak Bahan: 10 biji bunga cengkeh dan gula batu Cara membuat: bunga cengkeh direndam air masak semalam kemudian ditambah dengan
gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan : diminum sedikit demi sedikit3. Menghitamkan alis mata
Bahan: 5-7 biji bunga cengkeh kering dan minyak kemiri. Cara membuat: bunga cengkeh dibakar sampai hangus, kemudian ditumbuk sampai halus
dan ditambah dengan minyak kemiri secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada alis mata setiap sore hari.
7/22/2019 Condent Isi
48/292
7/22/2019 Condent Isi
49/292
7/22/2019 Condent Isi
50/292
7/22/2019 Condent Isi
51/292
7/22/2019 Condent Isi
52/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 52
KANDUNGAN KIMIA
Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium
oksalat, asam formiat, dan tanin. Disamping itu tanaman cocor bebek juga mengandung zat
asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan
kaempferol-3-glucoside.
KHASIAT/MANFAAT
Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala,
batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid
yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.
Resep tradisional cocor bebek untuk pengobatan :
1.Luka : daun cocor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan
balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
2. Perut mulas : beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun cocorbebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.
3. Menurunkan demam: lumatkan daun cocor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kalisehari.
4. Bisul atau memar : hancurkan 30-60 gram daun cocor bebek kemudian peras. Tambahkanmadu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.
5. Radang telinga luar : lumatkan 5-10 daun cocor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obattetes telinga.
6. Radang amandel : lumatkan 5-10 daun cocor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obatkumur
7/22/2019 Condent Isi
53/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 53
DAUN DEWA
(Gynura segetum (Lour.) Merr.)
Gambar 23. Morfologi tanaman daun dewa
KLASIFIKASI
Divisio : Spermathophyta
Sub divisio :Angiospermae
Class :Dicotyledonae
Ordo :Asterales
Family :Asteraceae
Genus : Gynura
Species : Gynura segetum (Lour.) Merr.
NAMA DAERAH
Sumatera : beluntas cina Jawa : tigel ijo Cina : sam sit
CIRI-CIRI
Daun dewa merupakan terna tahunan. Pertumbuhannya tegak dengan tinggi sekitar 30 -
45 cm. Batang daun dewa pendek, lunak, berbentuk segi lima, berpenampang lonjong, berambut
halus, berwarna ungu kehijauan. Daunnya tergolong daun tunggal, tersebar mengelilingi batang,
bertangkai pendek, berdaging, berbulu halus, berbentuk bulat telur, berujung lancip, tepi
bertoreh, pangkal meruncing, pertulangan menyirip. Daun tua membagi sangat dalam.
7/22/2019 Condent Isi
54/292
7/22/2019 Condent Isi
55/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 55
DAUN DOLAR
(Ficus pumila L.)
Gambar 24. Morfologi tanaman daun dolar
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa : Urticales
Suku :Moraceae
Marga :Ficus
Jenis :Ficus pumilaL.
Sinonim :Ficus repensHout. non Rottl.
NAMA DAERAH
Jawa : Daun dolarCIRI-CIRI
Habitus : Semak, epifit, panjang 2-5 m. Batang : Merayap atau memanjat, berkayu, bulat, bercabang banyak, coklat. Daun : Tunggal, berseling, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal runcing, panjang
5-15 cm, lebar 2-7 cm, pertulangan menyirip, permukaan kasar, hijau.
Bunga : Tunggal, berumah satu, bunga betina terletak di bawah, duduk di atas bakalbuah, bunga jantan terletak di atas, putih.
7/22/2019 Condent Isi
56/292
7/22/2019 Condent Isi
57/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 57
GAMAL
(Glirisidia sepium)
Gambar 25.(a) Morfologi tanaman gamal; (b) bentuk daun gamal; dan (c) morfologi bunga
tanaman gamal
KLASIFIKASI
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :FabalesFamili :Fabaceae/Leguminosa/Papilionoideae
Upafamili :Faboideae
Genus : Gliricidia
Spesies : Gliricidias sepium
Sinonim : Gliricidia lambii Fernald.,G. maculata var. multijuga Micheli.,
Lonchocarpus roseus (Miller)DC., L. sepium (Jacq.) DC.,
Millettia luzonensis A. Gray,Robinia rosea Miller., R. sepium Jacq.,
R. variegata Schltdl.
NAMA DAERAH
Gamal Kleresede
a b c
7/22/2019 Condent Isi
58/292
7/22/2019 Condent Isi
59/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 59
DAUN KENTUT
(Paederia foetidaL.)
Gambar 26. Morfologi tanaman daun kentut
KLASIFIKASI
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Bangsa :Rubiales
Suku :Rubiaceae
Marga :Paederia
Jenis :Paederia foetidaL.
NAMA DAERAH
Madura : kasembhuen Jawa : sembukan, kentutan Sunda : Kahitutan Ternate : Gumi siki Sumatera : Daun kentut, sembukan China :Ji shi teng
7/22/2019 Condent Isi
60/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 60
CIRI-CIRI
Tumbuhan ini termasuk herba, berbatang memanjat, pangkal berkayu, panjang 3-5 m.
Daun tunggal, bertangkai yang panjangnya 1-5 cm, letak berhadapan, bentuknya bundar telur
sampai lonjong atau lanset. Pangkal daun berbentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, permukaan
atas berambut atau gundul, tulang daun menyirip, bila diremas berbau kentut. Bunganya bunga
majemuk tersusun dalam malai. Buah bulat, warnanya kuning, mengkilap.
KANDUNGAN KIMIA
Kandungan kimia dari tumbuhan ini adalah batang dan daun mengandung asperoside,
deacetylasperuloside, scandoside, paederoside, paederosidik acid, dan gama-sitosterol, arburin,
oleanolic acid dan minyak menguap.
KHASIAT/MANFAAT
Efek Farmakologis: Rasa manis, lama-lama terasa sedikit pahit, netral. Anti rematik,
penghilang rasa sakit (analgetik), peluruh kentut (karminatif, peluruh kencing, peluruh dahak
(mucolytic), penambah napsu makan (stomakik), antibiotik, anti radang, obat batuk (antitussif),
menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, pereda kejang.
Daun sembukan diindikasikan dapat menambah nafsu makan. Selain itu sembukan
dipergunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi perut kembung, kurang gizi pada bayi
akibat gangguan pencernaan, serta mengatasi nyeri akibat tersumbatnya energi vital dan aliran
darah. Efek analgetiknya berkhasiat mengatasi nyeri pasca oprasi, nyeri akibat organ kandungan,
nyeri syaraf, rematik, terbentur patah tulsang, keseleo, atau nyeri akibat kolik pada usus, empedu
dan ginjal. Daun sembukan sudah dikenal sebagai obat tradisional untuk perut kembung.
Cara pemakaian:
1. Perut mules karena angin : 25 lembar daun dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalabmatang. Untuk luarnya, daun dilayukan diatas api lalu diikatkan pada perut.
2. Mata terasa panas dan bengkak: Daun secukupnya dicuci bersih lalu direbus dengan air.Setelah mendidih diangkat, penderita didudukkan diatas uapnya. Bila air sudah hangat, maka
daunnya dibungkus dengan sepotong kain, letakkan diatas mata yang sakit sampai daun
menjadi dingin, baru kompres tersebut diganti lagi.
3. Sakit lambung (gastritis), perut kembung, disentri : 15-60 g daun segar dicuci lalu ditumbuksampai seperti bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduk
merata lalu disaring. Minum sebelum makan.
7/22/2019 Condent Isi
61/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 61
4. Herpes zooster (cacar ular): Daun dicuci lalu ditumbuk sampai seperti bubur. Tambahkansedikit air dan garam secukupnya, untuk dibalurkan disekitar gelembung-gelembung kecil
dikulit.
5. Sariawan: 1/6 genggam daun kentut, 1/5 genggam daun iler, 1/4 genggam daun saga, 1/5genggam daun picisan, 1/4 genggam daun sembung, 1/4 genggam pegagan, 3/4 sendok teh
adas, 3/4 jari pulosari, sendok teh ketumbar, 1/2 jari rimpang lempuyang, 1/2 jari rimpang
kunyit, 3/4 jari kayu manis, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 4 1/2 gelas air bersih. Sampai tersisa kira-kira setengahnya. Setelah dingin disaring,
dibagi untuk 3 kali minum, habis dalam 1 hari.
6. Ekzema, kulit gatal (pruritus), neurodermatitis: Batang dan daun segar secukupnya dicucibersih lalu digiling halus,tempelkan ketempat kelainan.
7/22/2019 Condent Isi
62/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 62
DAUN SALAM
(Eugenia polyanthaWight.)
Gambar 27. Morfologi tanaman daun salam
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae(Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan p dengan pembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta(Mampu menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta(Memiliki kemampuan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida(Memiliki keping dua atau dikotil)
Sub Kelas :Rosidae
Ordo :Myrtales
Famili :Myrtaceae (dari suku jambu-jambuan)
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium polyanthumWigh. Walp.
NAMA DAERAH
Sunda : Gowok Jawa : manting Kangean : kastolam Melayu : Meselangan, ubar serai
Indonesia, Sunda, Jawa, Madura : Salam
7/22/2019 Condent Isi
63/292
7/22/2019 Condent Isi
64/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 64
6. Asam urat : 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudianairnya diminum selagi hangat. Lalu untuk mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50
gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
7. Mabuk karena miras : cuci 1 genggam buah salam masak, lalu tumbuk sampai halus. Perasdan saring, air yang terkumpul diminum sekaligus.
8. Kudis dan gatal-gatal : ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalugiling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian
dibalut.
7/22/2019 Condent Isi
65/292
7/22/2019 Condent Isi
66/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 66
CIRI-CIRI
Habitus : Perdu, tinggi 2 m. Batang : Berkayu, beruas, permukaan licin, ungu kehijauan. Daun : Tunggal, berhadapan, bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata,
pertulangan menyirip, permukaan atas mengkilat, panjang 15-25 cm lebar 5-11 cm, ungu,
ungu tua.
Bunga : Majemuk, di ujung batang, pangkal kelopak berlekatan, bagian ujung berbagilima, ungu, benang sari empat, melekat pada mahkota bunga, tangkai sari ungu, kepala sari
ungu kehitaman, putik bentuk tabung, ujung bertaju lima, ungu.
Buah : Kotak, lonjong, ungu kecoklatan. Biji : Bulat, putih. Akar : Tunggang, coklat muda.KANDUNGAN KIMIA
Daun tanaman daun ungu mengandung alkaloid, saponin, tanin, galat, antosianin,
leukoantosianin, asam protokatekuat, flavonoid, dan asam fenolat.
KHASIAT/MANFAAT
1. Melancarkan BAB : Tanaman obat daun ungu berkhasiat sebagai pencahar ringan (mildlaxative) artinya menjadikan feses lunak, sehingga buang air besar menjadi lancar.
2. Mengatasi wasir : Daun ungu mampu mengatasi wasir karena efeknya yang bersifatantiinflamasi. Efek antiinflamasi tersebut diperoleh dari kandungan pektin yang membantu
mengembangkan saluran pencernaan sehingga memudahkan pengeluaran kotoran (BAB) dan
menghindari terjadinya luka dan peradangan akibat wasir.
7/22/2019 Condent Isi
67/292
7/22/2019 Condent Isi
68/292
7/22/2019 Condent Isi
69/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 69
Kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk cacingan, terutama cacing pita (taeniasis), batuk,diare.
Bunga dipercaya untuk penyembuhan radang gusi, perdarahan, bronkhitis. Daging buah dapat dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, cacingan, sariawan,
tenggorokan sakit, suara parau, tekanan darah tinggi, sering kencing, rematik (arthritis), perut
kembung. Bijinya bisa sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.
Berdasarkan penelitian, kulit akarnya banyak menyimpan senyawa-senyawa alkaloid, antaralain pelletierin. Senyawa ini berguna untuk pengobatan cacingan.
Sementara tumbukan buah atau seduhannya berguna untuk menghentikan diare atau disentri,dan air rebusan bunganya bisa dijadikan alternatif pereda sakit gigi.
Selain alkaloid, dalam kulit akar, kulit batang dan buah, terkandung zat penyamak. Sifat kelatdari kulit batang, daun, buah mentah dan kulit buah dimanfaatkan dalam bentuk godokan. Zat
ini berkhasiat untuk mengecilkan pori-pori, anti-septik dan hemostatik yang baik untuk
keputihan.
Jus buah delima dipercaya mampu menangkal penyakit jantung dan meluruhkanpenumpukan lemak, selain itu delima juga mengandung antioksidan yang luar biasa tinggi,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk menangkis serangan radikal bebas.
7/22/2019 Condent Isi
70/292
7/22/2019 Condent Isi
71/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 71
CIRI-CIRI
Habitus : Perdu, tegak, tinggi 1,8 m.
Batang : Berkayu, segiempat, bercabang, beruas, coklat.
Daun : Tunggal, lanset, panjang 3-6,20 cm, lebar 1,5-3,5 cm, pertulangan
menyirip, berhadapan, bertangkai pendek, hijau tua.
Bunga : Majemuk, bentuk malai, panjang 3-12 cm, putik ungu, kepala sari kuning,
mahkota bentuk tabung, berbibir dua, ungu
Buah : Bentuk gada, bertiji empat, licin, masih muda hijau setelah tua hitam.
Biji : Kecil, keras, coklat.
Akar : Tunggang, coklat muda.
KANDUNGAN KIMIADaunJusticia gendarussamengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin.
KHASIAT/MANFAAT
DaunJusticia gendarussaberkhasiat sebagai obat pegal linu, obat pening dan obat haid
tidak teratur. Untuk obat sakit pegal linu dipakai 1,5 gram daun segar Justicia gendarussa,
dicuci, ditambah 1 sendok teh minyak kelapa digerus sampai lumat, kemudian digosokan pada
bagian yang sakit
7/22/2019 Condent Isi
72/292
7/22/2019 Condent Isi
73/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 73
CIRI-CIRI
Batang : Batang Pohon herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30cm sampai 150 cm, mempunyai penampung batang berbentuk berbentuk segi empat dan
termasuk katagori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah.
Daun : Berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuktipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka
ragam.
Bunga : Berbentuk untaian bunga bersusun, bunganya muncul pada pucuk tangkai batang.
KANDUNGAN KIMIA
Iler mempunyai komposisi kandungan senyawa kimia yang bermanfaat antara lain : -
alkaloid - etil salisilat - metil eugenol - timol - karvakrolmineral
KHASIAT/MANFAAT
Penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan tanaman iler antara lain diabetes
melitus, bisul, demam, diare, datang bulan terlambat, dll
1. Ambeien Bahan: 17 lembar daun iler, 7 lembar daun ngokilo, 3 rimpang umbi kunyit (3 cm)
Cara membuat: seluruh bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas
2. Diabetes melitus Bahan: Tumbuhan iler lengkap (batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: Seluruh bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
3. Demam dan sembelit
Bahan: 1 potong daun dan batang iler Cara membuat: bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
4. Sakit Perut Bahan: 3 potong akar iler Cara membuat: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
7/22/2019 Condent Isi
74/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 74
5. Datang bulan terlambat Bahan: daun iler secukupnya Cara membuat: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas Cara menggunakan: diminum menjelang tanggal bulan haid.
6. Bisul Bahan: daun iler secukupnya, minyak kelapa Cara membuat: daun iler diolesi minyak kelapa, kemudian dipanggang. Cara menggunakan: dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang
bisul.
7/22/2019 Condent Isi
75/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 75
JAMBU BIJI
(Psidium guajavaL.)
Gambar 32.(a) Morfologi pohon jambu biji; (b) Morfologi buah jambu biji
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta(Menghasilkan biji)
Divisi :Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida(Berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas :RosidaeOrdo :Myrtales
Famili :Myrtaceae(suku jambu-jambuan)
Genus :Psidium
Spesies :Psidium guajavaL.
NAMA DAERAH
Jawa : bayawas, jambu krutuk, petokol Madura : jambu bhender, jambu bighi Jawa Barat (Sunda) : jambu klutuk Bali : sotong Maluku : laine hatu Gorontalo : dambu Makasar : jambu paratulaga
Kalimantan : libu, nyibu
a b
7/22/2019 Condent Isi
76/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 76
CIRI-CIRI
Jambu biji termasuk tanaman perdu dan memiliki banyak cabang dan ranting; batang
pohonnya keras. Permukaan kulit luar pohon jambu biji berwarna coklat dan licin. Apabila kulit
kayu jambu biji tersebut dikelupas, akan terlihat permukaan batang kayunya basah. Bentuk
daunnya umumnya bercorak bulat telur dengan ukuran yang agak besar. Bunganya kecil-kecil
berwarna putih dan muncul dari balik ketiak daun.
KANDUNGAN KIMIA
Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah daunnya, karena daunnya
diketahui mengandung senyawa tanin 9-12%, minyak atsiri, minyak lemak dan asam malat.
Sedangkan senyawa kimia yang terkandung didalam buah jambu adalah benzaldehid, D-ribosa,
L-arabinosa, D-ramnosa, D-glukosa, D-galaktosa, D-fruktosa dan sukrosa.
KHASIAT/MANFAAT
Daun jambu biji mempunyai khasiat sebagai antidiare, astringen, sariawan, menghentikan
pendarahan, dan digunakan juga untuk mengobati penyakit demam berdarah. Juice jambu ini
dikatakan dapat meningkatkan nilai trombosit penderita demam berdarah, namun sampai ini
belum diketahui senyawa apa yang dapat meningkatkan trombosit. Untuk mengobati diare
cukup dengan memakan langsung daun jambu biji yang masih muda.
7/22/2019 Condent Isi
77/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 77
JARAK PAGAR
(J atropha curcasL.)
Gambar 33.(a) Morfologi tanaman jarak pagar, (b) Bunga jarak pagar, dan (c) Buah jarak
pagar
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae(tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta(tumbuhan vaskular)
Divisio : Spermatophyta(tumbuhan berbiji)
Subdivisio :Magnoliophyta(tumbuhan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida (Dicotyledoneae)
Subkelas :Rosidae
Ordo :Euphorbiales
Famili :Euphorbiaceae
Genus :Jatropha
Spesies :Jatropha curcas L.
NAMA DAERAH
Tanaman ini memiliki berbagai macam nama sebutan antara lain barbados nut, black
vomit nut, curcas bean, kukui haole, physic nut, purge nut, purgeerboontjie danpurging nut tree.
Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia yaitu : jarak kosta, jarak budeg
(Sunda); jarak gundul, jarak pager (Jawa); kalekhe paghar (Madura); jarak pager (Bali); lulu
mau, paku kase, jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta, jarak wolanda,
bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); ai huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku).
a b c
7/22/2019 Condent Isi
78/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 78
CIRI-CIRI
Jarak pagar termasuk perdu dengan tinggi tanaman 1-7 m, bercabang tidak teratur. Daun
jarak pagar berupa daun tunggal, berlekuk, bersudut 3 atau 5, tulang daun menjari dengan 5-7
tulang utama, daunnya berwarna hijau dimana warna permukaan bagian bawah daun lebih pucat
dibandingkan bagian atasnya. Panjang dan lebar daun 6-15 cm yang tersusun secara selang-
seling. Panjang tangkai daun sekitar 4-15 cm.
Batang jarak pagar berkayu, berbentuk silindris, dan bila terluka mengeluarkan getah.
Jarak pagar adalah tanaman monoecious, bunga berkelamin satu (uniseksual), jarang yang
biseksual, tersusun dalam rangkaian (inflorescence), biasanya terdiri atas 100 bunga atau lebih,
persentase bunga betina 5-10%. Bunga memiliki 5 sepala dan 5 petala yang berwarna hijau
kekuningan atau coklat-kekuningan. Bunga jantan mempunyai 10 tangkai sari yang tersusun
dalam dua lingkaran (whorl), masing-masing berisi lima tangkai sari yang menyatu berbentuktabung; kepala sari pecah melintang (longitudinal), masa berbunga 1-2 hari. Bunga betina lebih
besar dari bunga jantan, terdiri atas ovari (bakal buah) yang beruang lima (5 1ocule) yang
masing-masing berisi satu bakal biji (ovule). Tangkai putik lepas atau melekat pada pangkal,
kepala putik terpecah tiga, berwarna coklat, masa berbunga 3-4 hari. Bunga betina membuka 1-2
hari sebelum bunga jantan.
Buah jarak pagar yang disebut kapsul akan masak 40-50 hari setelah pembuahan; buah
sedikit berdaging (fleshy) waktu muda, berwarna hijau kemudian menjadi kuning dan mengering
lalu pecah waktu masak; biasanya berisi tiga biji berwarna hitam. Buah jarak pagar berbentuk
buah kendaga, oval, berupa buah kotak, berdiameter 2-4 cm. Buah jarak pagar terbagi menjadi
tiga ruang yang masingmasing ruang berisi 3-4 biji. Biji jarak pagar berbentuk bulat lonjong,
berwarna cokelat kehitaman dengan ukuran panjang 2 cm, tebal 1 cm, dan berat 0,4-0,6
gram/biji.
KANDUNGAN KIMIA
Cabang tanaman ini mengandung getah (lateks). Pigmen dalam vakuola adalah
flavonoid, yakni antosian dan flavon. Biji banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar
3040 %.
KHASIAT/MANFAAT
Secara tradisional, tanaman jarak juga digunakan sebagai obat diare, penurun panas dan
gatal.
7/22/2019 Condent Isi
79/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 79
JATI BELANDA
(Guazuma ulmifoliaLamk.)
Gambar 34. Morfologi tanaman jati Belanda
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa :Malvales
Suku : Sterculiaceae
Marga : Guazuma
Jenis : Guazuma ulmifoliaLamk.
Sinonim : Guazuma tomentosaKunth.
NAMA DAERAH
Melayu : Jati Belanda Jawa Tengah : Jati londo, jati landi, jati londa, jatos landi Meksiko : Guasoma
7/22/2019 Condent Isi
80/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 80
CIRI-CIRI
Habitus : Pohon, tinggi 10 m.
Batang : Keras, bulat, permukaan kasar, banyak alur, berkayu, bercabang, hijau
keputih-putihan
Daun : Tunggal, bulat telur, permukaan kasar, tepi bergerigi, ujung runcing,
pangkal berlekuk, pertulangan menyirip, berseling, panjang 10-16 cm, lebar
3-6 cm, hijau.
Bunga : Tunggal, bulat, diketiak daun, tangkai 1-1,5 cm, hijau muda
Buah : Kotak, bulat, keras, permukaan berduri, hitam.
Biji : Kecil, keras, diameter 2 mm, coklat muda.
Akar : Tunggang, putih kecoklatan.
KANDUNGAN KIMIA
Daun dan kulit batang Guazuma ulmitolia mengandung alkaloid dan flavonoid,
disamping itu daunnya juga mengandung saponin dan tanin.
KHASIAT/MANFAAT
Daun Guazuma ulmitoliaberkhasiat sebagai obat pelangsing tubuh, bijinya sebagai obat
mencret. Sebagai obat pelangsing tubuh dipakai 20 gram serbuk daun Guazuma ulmifolia,
diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring, Hasil saringan diminum sehari
dua kali sama banyak pagi dan sore.
7/22/2019 Condent Isi
81/292
7/22/2019 Condent Isi
82/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 82
Roti : Ndae ana sina Makasar : Barang jangan Bugis : Bungala/imanu Manado : Kaputi ayam Halmahera : Tiko ma rerede Ternate : Sule-sule
CIRI-CIRI
Habitus : Semak, tinggi 1,5 m.
Batang : Berkayu, beralur, bercabang, kuning kenijauan.
Daun : Tunggal, tersebar, bulat telur, ujung dan pangkal meruncing, tepi rata,
panjang 4,5-16 cm lebar 2-9 cm, pertulangan menyirip, bertangkai pendek,
hijau kemerahan.
Bunga : Majemuk, bentuk bulir, diujung batang atau dikeitiak daun, daun
pelindung pendek, benang sari lima, tangkai sari pada pangkalnya bersatu
bentuk cawan, kepala sari merari, putik bentuk benang, kepala putik
bentuk bulat, merah, tenda bunga lima, panjang 6-8 mm, putih.
Buah : Kotak, Bulat telur, merah kehijauan.
Biji : Keel, bentuk ginjal, keras, hilam.Akar : Tunggang, putih kekuningan
KANDUNGAN KIMIA
Daun Celosia cristatamengandung saponin, flavonoid, dan polenoid
KHASIAT/MANFAAT
Bunga Celosia cristataberkhasiat sebagai obat keputihan, menghilangkan rasa nyeri pada
waktu haid dan kencing nanah. Untuk obat keputihan dipakai 10 gram bunga segar Celosi
acristata, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan
diminum sekaligus.
7/22/2019 Condent Isi
83/292
7/22/2019 Condent Isi
84/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 84
Daun : Tunggal, bersilang berhadapan, bulat panjang, ujung dan pangkal
runcing, tepi berduri, panjang 10-20 cm, lebar 5-6 cm, perlulangan
menyirip, hijau
Bunga : Majemuk, bentuk bulir, diujung batang, panjang 6-30 cm, daun
pelindung berlapis dua, bagian dalam lebih kecil, gugur sebelum bunga
mekar, kelopak panjang 12,5-15 mm, berbagi empat, mahkota panjang
3-4,5 cm, bertabung putih, bibir bulat telur, ujung bertajuk tiga,ungu
kebiruan
Buah : Kotak, bulat telur, panjang 3 cm, coklat kehitaman.
Biji : Bentuk ginjal, dua sampai empat, hitam
Akar : Tunggang, putih kekuningan
KANDUNGAN KIMIA
Daun, akar dan biji Acanthus ilicifoliusmengandung saponin, flavonoid, dan polifenol,
disamping itu bijinya juga mengandung alkaloid.
KHASIAT/MANFAAT
Daun, biji dan akar Acanthus ilicifolius berkhasiat sebagai obat cacing, di samping itu
daun muda berkhasiat sebagai obat sakit perut. Untuk obat cacing dipakai 10 gram akar
Acanthus ilicifolius, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan
diminum sekaligus.
7/22/2019 Condent Isi
85/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 85
JERUK NIPIS
(Citrus aurantifoliaSwingle.)
Gambar 37.(a) Morfologi tanaman jeruk nipis; (b) Morfologi buah jeruk nipis
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa :Rutales
Suku :Rutaceae
Marga : Citrus
Jenis : Citrus aurantifolia Swingle.
NAMA DAERAH
Sumatera : Limau tipis Jawa : Jeruk nipis Madura : jeruk dhurga Sunda : limau asam Inggris : lime Spanyol : lima Arab : limah
a b
7/22/2019 Condent Isi
86/292
7/22/2019 Condent Isi
87/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 87
Khasiat dan cara pemakaian :1. Batuk Bahan : Jeruk nipis 1 buah, kecap 1 sendok makan, garam secukupnya Pemakaian : Jeruk nipis diperas untuk diambil airnya. Lalu campurkan dengan kecap dan
garam. Diminum secara teratur 1 kali sehari selama sakit.
2. Rambut rontok Bahan : Jeruk nipis 1 buah Pemakaian : Jeruk nipis diperas untuk diambil airnya lalu dioleskan pada kulit kepala
hingga merata. Kepala dibalut dengan handuk selama semalam. Keesokan harinya
dikeramas hingga bersih. Lakukan secara teratur 1 kali sehari.
3. Radang tenggorokan Bahan : Jeruk nipis 3 buah, air panas gelas, madu 1 sendok makan Pemakaian : Potong jeruk nipis dan peras airnya. Seduh air perasannya dengan gelas air
panas, lalu tambahkan madu sambil diaduk rata. Selagi hangat, gunakan ramuan ini untuk
berkumur dalam mulut dan tenggorokan selama 2-3 menit. Lakukan 3 kali sehari.
4. Demam pada bayi dan anak Bahan : Jeruk nipis 1 buah, bawang merah 3 buah, garam secukupnya, minyak kelapa 1
sendok makan
Pemakaian : Potong jeruk nipis, lalu peras airnya ke dalam cawan. Tambahkan 3 buahbawang merah yang telah diparut, sedikit garam dan 1 sendok makan minyak kelapa, lalu
aduk sampai rata. Kompreskan ramuan tadi pada ubun-ubun dan kepala bayi atau anak.
5. Batuk, influenza Bahan : Jeruk nipis 1 buah, air 60 cc, air kapur sirih sendok teh Pemakaian : Potong jeruk nipis yang masak dan mengandung air yang cukup banyak, lalu
peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas. Tambahkan sendok teh air kapur
sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.6. Batu karena angin, influenza, sakit perut, diare dan nyeri haid
Bahan : Air jeruk nipis 5 sendok makan, minyak kayu putih 2 sendok makan, kapur sirihsebesar biji asam
Pemakaian : Campur bahan-bahan tersebut, alu aduk rata. Untuk penderita batuk daninfluenza, balurkan ramuan tersebut pada leher, dada, dan punggung. Untuk penderita sakit
perut, diare, dan nyeri haid, balurkan ramuan tersebut pada bagian perut dan punggung.
Lakukan 2-3 kali sehari.
7/22/2019 Condent Isi
88/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 88
JERUK PURUT
(Citrus hystrixDC.)
Gambar 38. (a) Morfologi tanaman jeruk purut; (b) Morfologi buah jeruk purut
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa :Rutales
Suku :Rutaceae
Marga : Citrus
Jenis : Citrus hystrix
NAMA DAERAH
Jawa : Jeruk purut (Jawa) Sulawesi : Parale (Makassar) Maiuku : Lemon papeda (Arnbon) Lemon titigila (Ternate)
CIRI-CIRI
Habitus : Pohon, tinggi 5-7,5 m. Batang : Tegak, bulat, percabangan simpodial, berduri, hijau kotor. Daun : Tunggal, berseiing, lonjong, tepi beringgit, ujung meruncing, pangkal membulat,
panjang 4-5,5 cm, lebar 2-2,5 cm, tangkai bersayap, panjang 2-5 cm, hijau, pertulangan
menyirip, permukaan berbintik, hijau.
a b
7/22/2019 Condent Isi
89/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 89
Bunga : Majernuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai silindris, panjang j- 2 cm,hijau, kelopak bentuk bintang, hijau kekuningan, benang sari silindris, panjang 3-6 mm, putih,
tangkai putik silindris, panjang 3-5 mm, kepala putik bulat, kuning, mahkota lima helai,
bentuk bintang, putih.
Buah : Buiat, diameter 4-5 cm, permukaan berkerut, hijau. Biji : Bulat telur, putih. Akar : Tunggang, putih kekuningan
KANDUNGAN KIMIA
Daun Citrus hystrixmengandung alka.oida, di samping itu daun, kulit buah dan daging
buah mengandung saponin dan flavonoida, sedang daun serta kulit buahnya juga mengandung
polifenol dan minyak atsiri. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak
atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Kulit
buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen
utama adalah limonena dan -pinena.
KHASIAT/MANFAAT
Air daging buah Citrus hystrix berkhasiat sebagai obat batuk, kulit dan daunnya
digunakan untuk penyedap masakan dan antiseptik. Untuk obat batuk dipakai air perasan dagingbuah sebanyak 1 sendok makan, dicampur dengan 1 sendok ten kecap manis dan dirninum
sekaligus.
7/22/2019 Condent Isi
90/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 90
KACANG-KACANGAN
(Arachis pintoi Krapov. & W.C.Greg)
Gambar 39.(a) Morfologi tanaman kacang-kacangan; (b) Morfologi bunga tanaman kacang-
kacangan
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Sub Kelas :Rosidae
Ordo :Fabales
Famili :Fabaceae
Genus :Arachis
Spesies :Arachis pintoiKrapov. & W.C.Greg
NAMA DAERAH
Indonesia : Kacang hias Inggris :Pinto peanut
a b
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Fabaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Fabaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arachishttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arachishttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arachishttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Arachishttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Fabaceae7/22/2019 Condent Isi
91/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 91
CIRI-CIRI
Tanaman tumbuh rendah, legum tahuan yang membentuk karpet tebal sampai 20-30 cm.
Bunga berwarna kuning dan mengasilkan biji didalam tanah. Batangnya tumbuh menjalar
membentuk anyaman yang kokoh, akar dan/atau sulur akan tumbuh dari buku batang apabila ada
kontak langsung dengan tanah. Mempunyai dua pasang helai daun pada setiap tangkainya,
berbentuk oval dengan ukuran lebih kurang 1,5 cm lebar dan 3 cm panjang.
KANDUNGAN KIMIA
Arachis pintoimemiliki kandungan protein tinggi sebagai pakan ternak.
KHASIAT/MANFAAT
Emolensia : memperlunak rangsangan batuk, memperlicin tenggorokan agar tidak kering,dan melunakkan selaput lender yang teriritasi.
Sumber vitamin E Pakan ternak Tanaman hias Penutup tanah Manfaat kacang pintoi adalah untuk mencegah erosi tanah, mencegah pertumbuhan gulma,
dan sumber nitrogen bagi tanaman pokok
7/22/2019 Condent Isi
92/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 92
KAMBOJA BALI
(Plumiera acuminataAft.)
Gambar 40.(a) Morfologi batang, bunga, dan daun kamboja Bali; (b) Morfologi bunga kamboja
Bali
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi :Angiospermae
Kelas :DicotyledonaeBangsa :Apocynales
Suku :Apocynaceae
Marga :Plumiera
Jenis :Plumiera acuminataAft.
Sinonim :Plumiera acutifoliaPoir.
NAMA DAERAH Minangkabau : Pandam Melayu : Bunga kemboja Jawa Tengah : Semboj'a Madura : Cempaka Bali : Bunga jabun Sasak : Semboja
Roti : Bunga matandani Manado : Kamboja
a b
7/22/2019 Condent Isi
93/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 93
Buol : Bunga jera Makasar : Bunga Jene mawara Halmahera : Capak butu Ternate : Saya kolocucu Tidore : Capaka kubuCIRI-CIRI
Habitus: Pohon, begetah, tinggi 1,5-6 m. Batang: Berkayu, bulat, bercabang, bekas dudukan daun nampak jelas, putih kehijauan. Daun: Tunggal, lanset, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, tebal, panjang 10-25 cm,
lebar 5-10 cm, pertulangan menjari, permukaan atas hijau tua, permukaan bawah hijau muda.
Bunga: Majemuk, malai rata, di ujung batang, kelopak bentuk corong, putih kemerah-merahan, mahkota bunga empat, putih.
Buah: Bumbung, bentuk lanset, panjang 18-20 cm, lebar 1-2 cm, masih muda hijau setelah tuahitam.
Biji: Bulat, bersayap, putih kotor. Akar: Tunggang, bercabang, coklat muda.
KANDUNGAN KIMIA
Akar dan daun kamboja mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol, disamping itu
daunnya juga mengandung alkaloid.
KHASIAT/MANFAAT
Getah batang kamboja berkhasiat sebagai obat bisul, koreng, borok, dan obat busung lapar. Untuk obat bisul dipakai 2 ml getah batang kamboja kemudian dioleskan pada bisul.
7/22/2019 Condent Isi
94/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 94
KANA
(Canna hybrida)
Gambar 41. Variasi morfologi bunga kana
KLASIFIKASI
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo :Zingiberales
Famili : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies :Canna hybrida
NAMA DAERAH
Batak : hosbe Melayu : ganyong hutan Sunda : ganyong wana, g. alas, sebe, sebeh, tasbeh, ganyol leuweung Jawa : kembang gedang, puspa midra, p. nyidra Madura : tasbhi Bali : milu-milu Minahasa : kela, kontas, tuis im tasic, totombe, wuro Makasar & Bugis : bunga tasebe Ternate : tasupe
7/22/2019 Condent Isi
95/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 95
CIRI-CIRI
Tumbuhan ini tumbuh besar, tegak, dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini
memiliki rimpang tebal menyerupai ubi. Daunnya besar dan lebar, menyirip jelas. Warnanya
hijau atau merah tengguli. Bunganya besar dengan warna-warna cerah, seperti merah, merah
muda, dan kuning yang tersusun dalam bentuk tandan. Buah berupa buah kendaga, biji banyak,
bulat.
KANDUNGAN KIMIA
Kandungan gizi tiap 100 gram rimpang C. hybrida terdiri atas: kalori 95,00 kal; protein
1,00 g; lemak 0,11 g; karbohidrat 22,60 g; kalsium 0,021 g; fosfor 0,07 g; zat besi 0,0019 g;
vitamin B1 0,0001 g; vitamin C 0,01 g; air 75,00 g. Selain itu, rimpang C. Hybrida juga
mengandung beberapa senyawa kimia seperti fenol, terpena, koumarin, dan alkaloid khusus.
KHASIAT/MANFAAT
Tanaman kana berkhasiat sebagai antipiretik dan diuretik, serta bermanfaat untuk mengobatijerawat, luka, demam, batuk, diare, panas dalam, hipertensi hingga hepatitis akut.
Rasa rimpang yang manis dan bersifat sejuk menjadikan umbinya sebagai penyejuk, peredademam, peluruh kencing, penenang dan menurunkan tekanan darah. Sedangkan bunganya
bersifat hemostatis.
Penurun panas, menurunkan tekanan darah tinggi, chronic dysentery, haid terlalu banyak,keputihan, sakit kuning dan batuk darah.
Pemakaian luar : luka berdarah, radang kulit bernanah, jerawat (acne vulgaris).Carapemakaian :Diperlukan akar/rimpang : 15-30 gr yang kering atau 30-60 gr yang basah dan 10-
15 gr bunganya untuk pengobatan seperti :
Sakit kuning : Rebus akar tasbih 60-120 gr dengan (dosis maks. 250 gr) dengan airsecukupnya, rebus hingga masak dan diminum sehari 2 kali selama 20 hari dan maks. 47 hari.
Menghentikan pendarahan : 10-15 gr bunga tasbih direbus dengan air secukupnya danminum.
Keputihan : 15-30 gr akar tasbih + ketan + daging ayam. Masak dengan cara di tim dandimakan.
7/22/2019 Condent Isi
96/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 96
KAPULAGA
(Amomum cardamomumWilld.)
Gambar 42.(a) Morfologi tanaman kapulaga; (b) Morfologi biji kapulaga; dan (c) Morfologi
bunga kapulaga
KLASIFIKASI
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio :Angiospermae
Class :Monocotyledonae
Ordo :Zingiberales
Family :Zingiberaceae
Genus :Amomum
Species :Amomum cardamomum Willd.
NAMA DAERAH
Aceh : Kapulaga, Kardamon Minangkabau : Palago, Pelaga, Puwar Sunda : Kapol, Kapol sebrang, Pelaga Jawa : Kapulogo, Kapulogo sabrang, Pulogo, Kapol sabrang Madura : Kapolagha, palagha Bugis : Gandimong Malaysia : Pelaga Thailand : Luk grawan Inggris : Cardamom
a b c
7/22/2019 Condent Isi
97/292
7/22/2019 Condent Isi
98/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 98
KAPULAGA SABRANG
(Elettaria cardamomum(L.) Maton.)
Gambar 43. Morfologi tanaman kapulaga sabrang
KLASIFIKASI
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio :Angiospermae
Class :Monocotyledonae
Ordo :Zingiberales
Family :Zingiberaceae
Genus :Elettaria
Species :Elettaria cardamomum (L.) Maton
NAMA DAERAH
Sunda : kapol sabrang Belanda : echte kardemom, lange kardemom Perancis : kardamome J erman : gewurzkardemom, lesser cardamom Inggris : true cardamon Bengali : elachi Birma : bhala Arab : hola Srilangka : ensal
7/22/2019 Condent Isi
99/292
7/22/2019 Condent Isi
100/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 100
Untuk mengobati tenggorokan gatal : Biji kapulaga dikunyah-kunyah lalu ditelan airnya,bermanfaat untuk menyembuhkan gatal-gatal di kerongkongan, biasanya terjadi akibat batuk,
untuk menghilangkan lendir, dipakai juga umbi kencur yang ditumbuk halus, diperas airnya
dan diminum, untuk anak-anak 1 sendok teh sehari dan biasanya setelah dua hari sudah
sembuh.
Untuk mengurangi bau mulut : Kapulaga 10 butir, daun pegagan 30 g, direbus dengan airsecukupnya, kemudian airnya diminum selagi hangat. Lakukan secara teratur dua kali sehari.
Untuk mengobati radang sendi/artritis : Kapulaga 5 butir, ubi jalar merah 200 g, cengkeh 5butir, jahe merah 25 g, merica 10 butir, gula merah direbus dengan 1 l air hingga tersisa l,
kemudian airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan. Lakukan secara teratur
dua kali sehari.
7/22/2019 Condent Isi
101/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 101
KAYU ANGIN
(Usnea misaminensisVain.)
Gambar 44. Morfologi simplisia tanaman kayu angin
KLASIFIKASI
Divisi : Thallophyta
Kelas :Lichenes
Marga : Usnea
Jenis : Usnea misaminensisVain.
NAMA DAERAH
Batak : Janggut rabion Minangkabau : Cirikangin Melayu : Tahiangin JawaTengah : Kayuangin Madura : Tea angen Bali : Jenggulan resi Makasar : Tai angin Seram : Anintain Halmahera : Dumamaata Ternate : Gori maiho Sasak : Tain urep
7/22/2019 Condent Isi
102/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 102
CIRI-CIRI
Habitus : Sapropit, tahunan, menempel pohon keras
Batang : Bentuk benang, bercabang-cabang, umumnya memanjang, permukaan
kasar, hijau kekuningan.
Apotesium : Tumbuh kearah sisi atau ketengah, bentuk perisai agak bercahaya, tepi
berambut
Askospora : Berisi 8 askospora yang kecil ,lonjong,
Spermogonium : Tumbuh kearah sisi, terbenam agak menonjol.
KANDUNGAN KIMIA
Herba Usnea misaminensismengandung saponin,flavonoida dan politenol.
KHASIAT/MANFAAT
Herba Usnea misaminensis berkhasiat sebagai obat masuk angin, obat disentri, obat
sariawan dan peluruh air seni. Untuk obat masuk angin dipakai 5 gram herba segar Usnea
misaminensis, dicuci, ditumbuk sampai lumat, diseduh dengan gelas air panas, didinginkan
lalu disaring, Hasil saringan diminum sekaligus.
7/22/2019 Condent Isi
103/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 103
KAYU MANIS
(Cinnamomum burmannii (Ness.) Bl)
Gambar 45.(a) Morfologi tanaman kayu manis; (b) Morfologi daun kayu manis
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Divisio : Spermathophyta
Sub division :Angiospermae
Class :Dicotyledonae
Ordo :Ranales
Family :Lauraceae
Genus : Cinnamomum
Species : Cinnamomum burmannii (Ness.) Bl
NAMA DAERAH
Sumatera : holim, holim manis, padang kulik manih, kayu manis, kanigar, modangsiak-siak.
Jawa : huru mentek, ki amis, manis jangan, kanyegar Nusatenggara : kasingar, kecingar, cingar, onte, kuninggu, puundinga Cina :yin xiang pi Inggris : cinnamon tree, kaneelkassia,
a b
7/22/2019 Condent Isi
104/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 104
CIRI-CIRI
Tinggi tanaman kayu manis berkisar antara 5 15 m, kulit pohon berwarna abu-abu tua
berbau khas, kayunya berwarna merah coklat muda.
Daun tunggal, kaku seperti kulit, letak berseling, panjang tangkai daun 0,5 1,5 cm,
dengan 3 buah tulang daun yang tumbuh melengkung. Bentuk daun elips memanjang, panjang 4
14 cm, lebar 1,5 6 cm, ujung runcing, tepi rata, permukaan atas licin warnanya hijau,
permukaan bawah bertepung warnyanya keabu-abuan. Daun muda berwarna merah pucat.
Bunganya berkelamin dua atau bunga sempurna dengan warna kuning. Ukurannya kecil.
Kelopak bunga berjumlah 6 helai dalam dua rangkaian. Bunga ini tidak bertajuk bunga. Benang
sarinya besrjumlah 12 helai yang terangkai dalam empat kelompok, kotak sarinya beruang
empat. Persariann berlangsung dengan bantuan serangga.
Buahnya buah buni berbiji satu dan berdaging. Bentuknya bulat memanjang. Warna buahmuda hijau tua dan buah tua ungu tua. Panjang buah sekitar 1,3 1,6 cm, dan diameter 0,35
0,75 cm. Panjang biji 0,841,32 cm dan diameter 0,59 - ,68 cm.
KANDUNGAN KIMIA
Kayu manis mengandung minyak atsiri, eugenol, safrole, cinnamaldehyde, tannin,
kaqlsium oksalat, damar, zat penyamak.
KHASIAT/MANFAAT
Kayu manis memiliki efek farmakologis sebagai berikut peluruh kentut (karminatif),
peluruh keringat (diaforetik), antirematik, meningkatkan nafsu makan (stomakik),
menghilangkan sakit (analgetik). Sifat kimiawinya pedas, sedikit manis, hangat dan wangi.
Khasiat dan cara pemakaian :
1. Batuk Bahan : Kulit kayu manis 2 jari, daun sirih 3 lembar, cengkeh 3 buah, gula batu
secukupnya.
Pemakaian : Semua bahan digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelahdingin disaring lalu diminum.
7/22/2019 Condent Isi
105/292
7/22/2019 Condent Isi
106/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 106
KAYU PUTIH
(Eucalyptus albaReinw.)
Gambar 46. Morfologi tanaman kayu putih
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa :Myrtales
Suku :Myrtaceae
Marga :Eucalyptus
Jenis :Eucalyptus albaReinw.
NAMA DAERAH
Timor : Kayu putih Flores : Kapape Alor : Kapapa Roti : Nggela sole
7/22/2019 Condent Isi
107/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 107
CIRI-CIRI
Habitus : Pohon, tinggi 10 m. Batang : Berkayu, bulat, kulit mudah mengelupas, bercabang, kuning kecoklatan. Daun : Tunggal, lanset, ujung dan pangkal njncing, tepi rata, permukaan berbulu,
pertulangan sejajar, hijau.
Bunga : Majemuk, bentuk bulir, panjang 7-7,5 cm, benang sari banyak, tangkai sariputih, kepala sari kuning, putik satu, putih, mahkota 5 helai, putih.
Buah : Kotak, beruang tiga, tiap ruang terdapat banyak biji. Biji : Kecil, banyak, coklat. Akar : Tunggang, putih.
KANDUNGAN KIMIA
DaunEucalyptus albamengandung saponin, flavonoid, tanin di samping minyak atsiri.
KHASIAT/MANFAAT
Buah Eucalyptus alba berkhasiat sebagai pelega perut. Minyak dari daun dapat
digunakan unluk obat gosok dan obat batuk. Untuk pelega perut dipakai 10 gram buah
Eucalyptus alba, dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Hasil rebusan diminum
sekaiigus.
7/22/2019 Condent Isi
108/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 108
KAYU ULES
( Helicteres isora L. )
Gambar 47.(a)Morfologi tanaman kayu ules; (b) Morfologi simplisia kayu ules
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa :Malvales
Suku :Malvaceae
Marga :Helicteres
Jenis :Helicteres isoraL.
Sinonim :Acanthus ebracteatus Val.;A.volubilisWall.
NAMA DAERAH
Jawa :Puteran, Jelum-pang, Dlumpangan
CIRI-CIRI
Merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi sampai 4 meter
KANDUNGAN KIMIA
Buah kayu ules memiliki beberapa komponen kimiawi antara lain alkaloid (15-25%),
saponin (20-30%), fitosterol (3-10%), flo-batanin (3-8%), asam hidroksi-karboksilat (2-7%) dan
gula (37-45%).
a b
http://en.wikipedia.org/wiki/Helictereshttp://en.wikipedia.org/wiki/Helictereshttp://en.wikipedia.org/wiki/Helicteres7/22/2019 Condent Isi
109/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 109
KHASIAT/MANFAAT
Kayu ules merupakan salah satu tumbuhan obat asli Indonesia yang diduga berkhasiat
sebagai hipnotik. Buahnya dapat membangkitkan nafsu makan, sebagai obat cacing, anti
konvulsan, obat kejang perut, dan sebagai tonik sehabis bersalin. Sedangkan kulit kayu dan
akarnya dapat menurunkan demam (anti piretik), antihelmintik, membangkitkan nafsu makan
dan mengobati rematik.
7/22/2019 Condent Isi
110/292
7/22/2019 Condent Isi
111/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 111
CIRI-CIRI
Kedondong laut merupakan jenis tanaman semak tegak, dengan tinggi 1 sampai 2,5
meter, memiliki daun kelipatan 3 yang berbentuk seperti bulu burung, dengan bagian atas yang
memendek dengan panjang 5 sampai 10 cm. Bagian bawah daun tumbuhan ini lebih besar dari
bagian atasnya, dan memiliki bentuk yang tajam serta bergerigi. Daun tumbuhan kedondong laut
juga memiliki aroma yang khas.
KANDUNGAN KIMIA
Daun tumbuhan kedondong laut mengandung flavonoida, steroida dan triterpenoida,
saponin, tanin, asam p-hidroksi benzoat, dan asam vanilat. Selain itu, tumbuhan kedondong laut
juga mengandung 3-O--D-Glukopiranosil (12) -D-Glukopiranosil, 3-O--D-ramnopiranosil
(12) --D-ramnopiranosil (13) --D-glukopiranosil, dan 3-O--D-glukopiranosil.
KHASIAT/MANFAAT
Daun tumbuhan kedondong laut bermanfaat untuk menyembuhkan luka dengan cara
dicampur dengan garam. Akar dari kedondong laut digunakan sebagai obat untuk meluruhkan air
seni, obat sakit kepala, rematik, dan digunakan dalam mengobati sistem saraf.
7/22/2019 Condent Isi
112/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 112
KEJIBELING
(Sericocalyx crispus L.)
Gambar 49. Morfologi tanaman keji beling
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Sub Kelas :Asteridae
Ordo : Scrophulariales
Famili :Acanthaceae
Genus : StrobilanthesSpesies : Strobilanthes crispus L.
Sinonim : Sericocalyx crispus(L.)
NAMA DAERAH
Jawa : keci beling Sunda : picah beling
7/22/2019 Condent Isi
113/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 113
CIRI-CIRI
Tumbuhan kejibeling tergolong tumbuhan semak, biasanya hidup menggerombol, tinggi
1-2 meter pada tumbuhan dewasa. Morfologi dari tumbuhan kejibeling yaitu memiliki batang
beruas, bentuk batangnya bulat dengan diameter antara 0,12 - 0,7 cm, berbulu kasar,
percabangan monopodial. Kulit batang berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau pada waktu
muda dan berubah jadi coklat setelah tua. Tergolong jenis daun tunggal, berhadapan, bentuk
daunnya bulat telur sampai lonjong, permukaan daunnya memiliki bulu halus, tepi daunnya
beringgit, ujung daun meruncing, pangkal daun runcing, panjang helaian daun berkisar 5 - 8
cm, lebar 2 - 5 cm, bertangkai pendek, tulang daun menyirip, dan warna permukaan daun
bagian atas hijau tua sedangkan bagian bawah hijau muda. Bunganya tergolong bunga majemuk,
bentuk bulir, mahkota bunga bentuk corong, benang sari empat, dan warna bunga putih agak
kekuningan.Kejibeling memiliki buah berbentuk bulat, buahnya jika masih muda berwarna hijau dan
setelah tua atau masak berwarna hitam. Untuk bijinya berbentuk bulat, dan ukurannya kecil.
Sistem perakarannya tunggang, bentuk akar seperti tombak, dan berwarna putih.
KANDUNGAN KIMIA
Kejibeling mengandung zat-zat kimia antara lain: kalium, natrium, kalsium, asam silikat,
alkaloid, saponin, flavonoid, dan polilenol.
KHASIAT/MANFAAT
Kalium berfungsi melancarkan air seni serta menghancurkan batu dalam empedu, ginjal
dan kandung kemih. Natrium berfungsi meningkatkan cairan ekstraseluler yang menyebabkan
peningkatan volume darah. Kalsium berfungsi membantu proses pembekuan darah, juga sebagai
katalisator berbagai proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan fungsi membran sel.
Sedangkan asam silikat berfungsi mengikat air, minyak, dan senyawa-senyawa non-polar
lainnya. Kejibeling mengandung beberapa zat gizi yang berkhasiat dalam mengobati beberapa
penyakit, seperti batu ginjal, diabetes mellitus, maag dan sebagai laksatif (mengatasi sembelit).
7/22/2019 Condent Isi
114/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 114
KELAPA
(Cocos nuciferaL.)
Gambar 50. Morfologi tanaman kelapa
KLASIFIKASI
Divisi :Magnoliopyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :LiliopsidaBangsa :Arecales
Suku :Arecaceae
Marga : Cocos
Jenis : Cocos nuciferaL.
NAMA DAERAH
Aceh : Baku Gayo : Krambii Batak : Krambir Nias : Ohi Minangkabau : Krambie Lampung : Nyiui Sunda : Kelapa
Jawa Kelapa : Klopo Bali : Nyuh
7/22/2019 Condent Isi
115/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 115
Timor : Nian Roti : No Gorontalo dan Buol: Bongo Toraja : Aluu Bugis dan Makasar : Kaluku Aur : Nur Seram : Niur Ambon : Ninelo Buru : Niwelhoni Ternate : Igo
CIRI-CIRI
Habitus: Pohon, tinggi 20-30 m. Batang : Pada umumnya, batang kelapa mengarah lurus ke atas dan tidak bercabang, kecuali
pada tanaman di pinggir sungai, tebing dan lain- lain, pertumbuhan tanaman akan
melengkung menyesuaikan arah sinar matahari.
Akar : Tanaman kelapa yang baru bertunas mempunyai akar tunggang. Namun perkembanganakar tersebut makin lama akan dilampaui oleh akar-akar yang lain, sehingga fungsi dan
bentuknya sama seperti akar serabut biasa.
Daun : Pertumbuhan dan pembentukan mahkota daun, dimulai sejak biji berkecambah danpada tingkat pertama dibentuk 4 6 helai daun. Daun tersusun saling membalut satu sama
lain, merupakan selubung dan mudahkan susunan lembaga serta akar menembus sabut pada
waktu tumbuh.
Bunga : Pohon kelapa mulai berbunga kira-kira setelah 34 tahun, pada kelapa genjah, dan 48 tahun pada kelapa dalam, sedang kelapa hibrida mulai berbunga sesudah umur 4 tahun.
Karangan bunga mulai tumbuh dari ketiak daun yang bagian luarnya diselubungi oleh
seludang yang disebut mancung (spatha). Mancung merupakan kulit tebal dan menjadi
pelindung calon bunga, panjangnya 8090 cm.
Buah : Bunga betina yang telah dibuahi mulai tumbuh menjadi buah,kira-kira 3 4 minggusetelah manggar terbuka. Tidak semua buah yang terbentuk akan menjadi buah yang bisa
dipetik, tetapi diperkirakan 1/2 - 2/3 buah muda berguguran, karena pohon tidak sanggup
membesarkannya. Buah yang masih kecil dan muda sering disebut bluluk
Biji: Bulat, berkulit keras, coklat.
7/22/2019 Condent Isi
116/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 116
KANDUNGAN KIMIA
Akar daun dan daging buah kelapa mengandung saponin dan flavonoid, di samping itu
daun dan daging buahnya mengandung polifenol sedang akarnya juga mengandung tanin.
KHASIAT/MANFAAT
Akar kelapa berkhasiat sebagai obat demam dan mencret, air buahnya digunakan untukpenambah kekuatan.
Untuk obat demam dipakai 15 gram akar kelapa direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit,dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
7/22/2019 Condent Isi
117/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 117
KELAPA SAWIT
(Elaeis guinensisJack)
Gambar 51. Morfologi tanaman kelapa sawit
KLASIFIKASI
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili :Arecaceae
Genus :Elaeis
Spesies :Elaeis guineensis Jack.
Sinonim :Elaeis oleifera, E.odora
NAMA DAERAH
Sawit
CIRI-CIRI
Kelapa sawit merupakan tanaman monoecious(berumah satu). Artinya, bunga jantan dan
bungan betina terdapat pada satu pohon, tetapi tidak pada tandan yang sama. Walaupun
demikian, kadang-kadang dijumpai juga bunga dan betina pada satu tandan (hermafrodit).
7/22/2019 Condent Isi
118/292
7/22/2019 Condent Isi
119/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 119
KELOR
(Moringa oleifera Lam.)
Gambar 52.(a) Morfologi tanaman kelor; (b) Daun, bunga, dan buah kelor
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisl :Angiospermae
Kelas :Dicotyledoneae
Bangsa :Brassicales
Suku :Moringaceae
Marga :Moringa
Jenis :Moringa oleiferaLam.
Sinonim :Moringa pterygospermaGaertn. N. W.
NAMA DAERAH
Sumatera : Murong (Aceh) Kelor (Melayu) Munggai (Minangkabau), Kilor(Lampung)
Jawa : Kelor (Sunda) Kelor (Jawa Tengah) Marongghi (Madura) Bali : Kelor Nusa Tenggara : Parongge (Bima) Kawona (Sumba) Maluku : Kirol (Buru) Kelo (Ternate) Kelo {Tidore
a b
7/22/2019 Condent Isi
120/292
7/22/2019 Condent Isi
121/292
7/22/2019 Condent Isi
122/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 122
KEMBANG KERTAS
(Zinnia elegansJacq.)
Gambar 53. Morfologi tanaman kembang kertas
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Bangsa :Asterales
Suku : Compositae
Marga :Zinnia
Jenis :Zinnia elegans Jacq
NAMA DAERAH
Kembang kertas Kembang ratna China :Bai fi ju
CIRI-CIRI
Terna menahun yang tumbuh tegak dan berambut kasar ini tingginya sekitar 30-50 cm,
daunnya berwarna hijau, letaknya berhadapan. Helaian daun bentuknya memanjang, ujung
runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung. Bentuk bunganya seperti
bunga Aster, dengan warna yang beraneka ragam seperti merah tua, merah muda, kuning atau
biru keunguan yang keluar dari ujung batang. Perbanyakan dengan biji.
7/22/2019 Condent Isi
123/292
7/22/2019 Condent Isi
124/292
7/22/2019 Condent Isi
125/292
7/22/2019 Condent Isi
126/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 126
Untuk obat kencing nanah (gonorhoe) : 6 kuntum bunga kembang sepatu dicuci bersih laludigodok dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Setelah dingin disaring dan dicampur
madu. Sehari diminum 3 kali masingmasing gelas
Untuk melancarkan haidh : 3 kuntum bunga kembang sepatu dicuci lalu digiling halus,ditambah cangkir air masak dan cuka, diperas lalu disaring. Diminum 2 3 kali sehari
masing-masing cangkir
Untuk obat TBC : 3 kuntum bunga kembang sedpatu dicuci bersih lalu digiling halus,ditambahkan cangkir air masak dan madu, diperas lalu disaring. Diminum 3 kali sehari
masing-masing cangkir
Untuk pengobatan batuk rejan dan pengobatan radang saluran pernapasan : 2 kuntum bungakembang sepatu dicuci, lalu digiling halus, kemudian ditambahkan cangkir air masak,
diberi garam sedikit, diperas dan disaring. Diminum dua kali sehari masing-masing
cangkir.
7/22/2019 Condent Isi
127/292
Laporan Praktikum Biodiversitas_Keanekaragaman Tanaman Obat Hal 127
KEMIRI
(Aleurites moluccana (L.)Willd)
.
Gambar 55.(a) Morfologi biji kemiri; (b) Morfologi buah kemiri
KLASIFIKASI
Kingdom :Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi :Angiospermae
Klas :Dicotyledoneae
Bangsa :Euphorbiales
Suku :Euphorbiaceae
Marga :Aleurites
Jenis :Aleurites moluccana(L.) Willd.
NAMA DAERAH
Aceh : Kereh Batak : Hambiri Minangkabau : Buah koreh Melayu, Jawa : Kemiri Sunda : Muncang Bali : Kameri Sumba : Kawilu Makasar : Sapiri
a b
http://ccrcfarmasiugm.files.wordpress.com/2008/03/kemiri.jpghttp://open_window%28%27image.php/?pc=alemolna01&gn=Aleurites&sp=moluccana%27,400,300)http://open_window%28%27image.php/?pc=alemolna01&gn=Aleurites&sp=moluccana%27,400,300)http://ccrcfarmasiugm.files.wordpress.com/2008/03/kemiri.jpghttp://open_window%28%27image.php/?pc=alemolna01&gn=Aleurites&sp=moluccana%27,400,300)http://ccrcfarmasiugm.files.wordpress.com/2008/03/kemiri.jpghttp