19
BAWAL FLORIDA Trachinotus carolinus SEBUAH SPESIES ALTERNATIF UNTUK KOLAM TAMBAK UDANG SALINITAS RENDAH T E R J E M A H A N Disadur dari makalah : FLORIDA POMPANO Trachinotus carolinus IS AN ALTERNATIVE SPECIES FOR LOW SALINITY SHRIMP POND FARMING. Oleh : Michael F. McMaster*, Thomas C. Kloth, John F. Coburn and Nils E. Stolpe Mariculture Technologies International, Inc., P.O. Box 1020, Oak Hill, Florida 32759 Diterjemahkan Oleh : ROMI NOVRIADI, S.Pd,kim KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM 2010

Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) dapat dibudidayakan di salinitas rendah, untuk lengkapnya hubungi Romi Novriadi di Balai Budidaya Laut Batam

Citation preview

Page 1: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

BAWAL FLORIDA Trachinotus carolinus SEBUAH SPESIES ALTERNATIF UNTUK KOLAM TAMBAK

UDANG SALINITAS RENDAH

T E R J E M A H A N

Disadur dari makalah : FLORIDA POMPANO Trachinotus carolinus IS AN ALTERNATIVE

SPECIES FOR LOW SALINITY SHRIMP POND FARMING.

Oleh : Michael F. McMaster*, Thomas C. Kloth, John F. Coburn and Nils E. Stolpe

Mariculture Technologies International, Inc., P.O. Box 1020, Oak Hill, Florida 32759

Diterjemahkan Oleh :

ROMI NOVRIADI, S.Pd,kim

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

BALAI BUDIDAYA LAUT BATAM 2010

Page 2: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

BAWAL FLORIDA Trachinotus carolinus SEBUAH SPESIES ALTERNATIF UNTUK KOLAM TAMBAK UDANG SALINITAS RENDAH

Michael F. McMaster*, Thomas C. Kloth, John F. Coburn dan Nils E. Stolpe Mariculture Technologies International, Inc., P.O. Box 1020, Oak Hill, Florida

32759

Dipresentasikan pada Aquaculture America Tahun 2006, Las Vegas, 14 Februari 2006

ABSTRAK

Sebagai produksi tambak dunia telah mengangkat udang perlahan-lahan bergeser ke negara-negara yang memiliki biaya produksi terendah, banyak perusahaan tambak udang di belahan bumi barat telah menyimpulkan hampir tidak mungkin untuk bersaing. Perusahaan perusahaan Barat ini harus memodifikasi metode dan produk secara cepat atau mereka akan bangkrut. Para petani udang di Taiwan dihadapkan pada merebaknya wabah penyakit tetapi usaha mereka pulih kembali dengan mengubah pilihan produk dari udang ke ikan. Selama tiga tahun terakhir, staf teknis dari Mariculture Technologies International, Inc telah menguji batas toleransi salinitas dari Ikan bawal florida (T. carolinus). Kami telah menetapkan bahwa ikan bawal akan tumbuh dengan baik pada salinitas 19 ppt air sumur seperti pertumbuhan mereka di air laut normal (35 ppt). Tampaknya menjadi pendapat banyak pengamat dalam industri budidaya di Utara dan Amerika Selatan untuk memiliki satu usaha yang menguntungkan diantaranya menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai pasar lebih dari $ 4,00 per pon. Selama satu dekade terakhir, Bawal Florida telah membentuk nilai pasar grosir dari $ 4,50 hingga $ 6,00 per pon tergantung pada waktu tahun dan ukuran produk.

PENDAHULUAN Presentasi ini merupakan makalah yang keempat saat ini dan merupakan seri yang berkelanjutan tentang budidaya ikan Bawal Florida (T carolinus). Seluruh pekerjaan yang disajikan di sini telah dilakukan di Fasilitas yang dimiliki Unit Percobaan Ikan Laut dan dioperasikan Mariculture Technologies International, Inc (M.T.I., Inc.) di Oak Hill, Florida, Amerika Serikat. Seluruh makalah yang ada sebelumnya pada seri MTI ini dapat ditemukan di www.PompanoFarms.com. Sebuah tinjauan yang luas dari pokok pembahasan yang telah dilaporkan pada makalah sebelumnya meliputi pekerjaan kami selama 30 tahun terakhir dengan Ikan Bawal Florida tidak akan dicantumkan.

Page 3: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Penemuan baru dilaporkan berkaitan dengan pemahaman awal kita untuk rancangan kolam yang tepat, toleransi terhadap salinitas rendah, dan lokasi geografis yang sesuai untuk keberhasilan kolam tambak budidaya ikan Bawal florida. Selanjutnya, data akan disajikan dengan menggambarkan nilai pasar yang menarik dari Ikan Bawal dan untuk memperluas kepastian peluang komersial yang sekarang ada sebagai sebuah hasil dari kami kajian tentang toleransi salinitas rendah pada ikan Bawal Florida.

LATAR BELAKANG

Motivasi kami untuk melakukan pekerjaan ini telah menjadi berlipat ganda. Motivasi pertama, selama lebih dari 30 tahun sebagai palaku budidaya, kami telah mendengar dari kedua Negara bagian Florida dan Pemerintah Federal memberitahukan industri kami bahwa mereka bekerja pada proses perijinan untuk budidaya ikan laut lepas pantai dan itu harus terjadi setiap tahun sekarang. Namun, Budidaya ikan untuk air hangat belum pernah terjadi di Amerika Serikat. Oleh karena itu, kami berangkat untuk menentukan apakah ikan Bawal Florida dapat dibudidayakan secara komersial di kolam salinitas rendah. Kedua, MTI telah menerima sejumlah keterangan selama lima belas tahun terakhir dari perusahaan-perusahaan tambak udang yang memberitahukan kami jika ikan Bawal Florida dapat mentolerir salinitas rendah dan tumbuh di kolam tanah. Sampai saat ini, kami telah menjawab bahwa kami menduga Ikan Bawal Florida dapat mentoleransi salinitas yang lebih rendah untuk beberapa tingkatan konsentrasi, tapi kami belum mengetahui berapa konsentrasi salinitas yang dimaksud. Motivasi kedua ini murni karna adanya dorongan pasar. Secara singkat, pemahaman teknis pada kelompok kami berkaitan dengan pertumbuhan dan siklus produksi tahunan ikan Bawal Florida dimulai kembali pada tahun 1972 (McMaster, MF et al, 1988,2003,2004,2005 dan Wagstaff, R.K., 1975). Hal ini Penting untuk dicatat bahwa seluruh pengembangan yang kami lakukan sebelumnya pada ikan ini telah menyisihkan rintangan teknis dimana hal ini melanda spesies ikan laut lainnya yang saat ini dipertimbangkan sebagai kandidat komoditas budidaya (McMaster, MF, 1988, 2003). Mulai tahun 2002, perusahaan MTI menjalankan rencana perusahaan untuk menyelidiki apakah ikan Bawal Florida, setelah memiliki berat lebih dari sepuluh gram, dapat mentolerir pengurangan salinitas tanpa adanya dampak negatif terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan kondisi. Usia awal, benih berukuran lebih dari sepuluh gram, berdasarkan pada apa yang diketahui sejarah kehidupan alami yang dimiliki oleh ikan ini (Gilbert dan Parsons 1986, Watanabe 1995, Finucane 1971, dan lainnya) serta pengetahuan kami tentang ikan ini. Benih ikan bawal kecil, kurang dari 10 gram, hanya ditemukan di surfing zona atau secara eksklusif di salinitas perairan laut normal. Produksi benih seperti yang dilakukan oleh M.T.I., Inc menggunakan salinitas air laut normal. Hal ini menyisakan pertanyaan tentang Seberapa cepat setelah Metamorfosis (1 gram) ikan ini dapat dipindahkan ke salinitas yang lebih rendah. Dalam hal apapun, kami

Page 4: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

menyimpulkan bahwa akan aman untuk memulai mereka ke dalam aklimatisasi pengurangan konsentrasi salinitas pada ukuran sepuluh gram. Pada musim semi tahun 2004 perusahaan memproduksi dari panti benihnya benih ikan bawal yang membutuhkan percobaan di kolam salinitas rendah untuk pertama kalinya. Pada akhir Juli, bak yang berisikan benih ukuran 10 gram ditempatkan ke dalam air dengan konsentrasi salinitas 19 ppt. Salinitas pada bak tanpa aklimatisasi. Rata-rata Tingkat aklimatisasi telah dilakukan (McMaster, MF, 2004) dan tidak ada ancaman bahaya ketika langsung menurunkan salinitas dari 32 ppt sampai 19 ppt seperti halnya pada suhu. Kami, kami berpikir, tidak melakukan tindakan sampai minggu kedua bulan Agustus dan kemudian lagi pada minggu pertama bulan September, 2004 ketika dua badai terbesar pernah dilaporkan memukul Pusat Florida yang berada tepat di Oak Hill, Florida, Lokasi tambak kita. Yang mengakhiri percobaan. Dengan adanya badai yang membanjiri tambak air laut dengan air tawar ditambah dengan tidak adanya listrik atau kemampuan untuk penyesuaian kembali setelah empat hari berikutnya menjadikan tambak dalam keadaan anoxic. Situasi ini menyebabkan kematian pada seluruh ikan di Tambak air laut. Untungnya, terdapat sekitar 300 benih ikan Bawal (F1) yang berada di fasilitas induk kita dan mereka selamat dari badai. Benih ini telah dipilih sebagai Benih yang lebih besar untuk dibudidayakan secara Indoor untuk pemijahan di masa depan. Pada bulan Oktober tahun 2004 Populasi 300 benih ikan bawal tersebut disaring menjadi 25 ekor ikan paling besar dari kelompok tersebut. Sekitar 187 benih yang dimasukkan ke dalam kolam salinitas rendah. Oleh karena itu, makalah ini menyajikan karya yang diselamatkan dari tujuan aslinya. Sayangnya, data kami dalam hal jumlah ikan uji telah terganggu. Namun, kami yakin pengalaman, pengumpulan data, dan hasil yang diperoleh, bersifat definitif dan sangat memberikan dorongan. Ada kelangkaan, jika bukan disebutkan sebagai kekurangan menyeluruh terhadap percobaan dan pengujian pada kolam tambak ikan Bawal florida yang dilaporkan pada literatur selama 27 tahun terakhir. Sebelum tahun 1978 dan dimulai pada tahun 1957, pada tahun 1964 beberapa percobaan dilakukan di St Agustinus dimana benih ikan Bawal liar ditempatkan pada kolam 1/8 hingga ¼ acre (0,08 hektar) menggunakan air alami untuk pertumbuhan (Berry, F. 1967). Salah satu upaya yang berhasil, dalam periode waktu tersebut, untuk kolam tambak Ikan Bawal florida dilakukan oleh John Finucane dekat St Augustine, Florida (Finucane, JH 1971). Percobaan ini dilakukan dalam bendungan laguna alami alam atau kolam pasang surut menggunakan salinitas normal. Sumber benih ikan bawal dilaporkan sebagai stok tangkapan alami di pantai Florida utara. Hasil yang dilaporkan sangat sedikit, namun memberikan semangat. Namun, tidak ada catatan dari pekerjaan yang dilakukan oleh John Finucane setelah laporan 1970. Pada tahun 1978 sebuah tim peneliti (Tatum dan Trimble) di Alabama membawa percobaan pada kolam ikan bawal sedikit lebih maju (Trimble, WC 1978). Pekerjaan ini dilakukan dengan menangkap benih ikan bawal liar dan dilaporkan dipelihara di kolam air payau dengan rata-rata padat tebar 8.750 atau 10.412 ikan per hektar. Ikan ini diberi pakan dengan kadar protein 40%

Page 5: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

protein selama 95-191 hari. Kolam menghasilkan rata-rata 564 Kg/ha; kelangsungan hidup (42%) adalah rendah, dan FCR (3,0) merupakan angka yang tinggi. Percobaan selanjutnya adalah dengan melakukan teknik polikultur pada udang dengan ikan bawal yang akhirnya menghasilkan hasil yang sama untuk produksi ikan bawal. ukuran kolam adalah 0,08 ha. Dengan kedalaman 0,5 sampai 1,5 meter. Proyek menggunakan pompa yang memompa air dari muara yang berdekatan/sungai yang kabarnya memiliki salinitas 13 sampai 18 ppt. Laporan Dr. Trimble adalah laporan uji coba pada kolam ikan bawal terakhir di Amerika Serikat yang kami temukan. Ada sebuah kepentingan di sini untuk menunjukkan bahwa Negara Florida melarang pengambilan benih ikan bawal dari pantai di awal tahun 1970-an sehingga hal ini sangat efektif menghentikan penelitian lebih lanjut tentang budidaya kolam tambak di Florida. Negara-negara lain mengikuti peraturan ini segera setelah diberlakukan di Negara florida. Sampai saat ini hanya perusahaan swasta yang telah menyelesaikan pemijahan melalui produksi perbenihan untuk spesies ini sehingga membatasi peranan pemerintah. Seekor ikan yang sangat mirip dengan Bawal Florida yang berasal dari Asia adalah ikan berhidung pendek atau Bawal bintang (T. blochii). Spesies ini dilaporkan telah berada di kolam budidaya air payau selama beberapa tahun (C. T. Chu, Tim Aqua Corporation). Terdapat sejumlah kecil panti benih/hatchery yang telah menghasilkan ikan bawal bintang dimana sebagaian besar larva yang tersedia berasal dari alam. Kami telah melihat artikel yang menunjukkan bahwa 40 juta benih ikan bawal bintang sedang dibudidayakan per tahun (Yeh, S-P. 1998). Selain itu, artikel ini secara umum menunjukkan bahwa mayoritas ikan ini dibudidayakan di kolam air payau dengan kebanyakan budidaya dilakukan di jaring tancap (CT Chu, Tim Aqua Corporation). Sampai saat ini kami belum dapat menemukan informasi yang pasti berkaitan dengan data produksi kolam dan keberhasilan dengan tujuan sebagai perbandingan. Adalah menarik untuk dicatat bahwa ukuran ikan bawal bintang dewasa dilaporkan berada di atas 3 pon sementara Bawal Florida dewasa berukuran 1 ¼ pon.

PERTIMBANGAN PASAR IKAN BAWAL Mengapa ikan Bawal Florida adalah ikan yang tepat untuk dibudidayakan di kolam air payau saat ini? Ini adalah pertanyaan penting mengenai masa depan spesies ini jika dianggap sebagai kandidat utama komoditas budidaya. Hari ini, kami percaya sama halnya seperti yang kami lakukan 30 tahun yang lalu, tidak ada kandidat yang lebih baik untuk budidaya ikan baik yang dilakukan di kolam atau keramba. Pendapat ini telah kini telah berubah seiring dengan pengamatan terakhir kami kolam tambak budidaya salinitas rendah pada spesies ini. Kami percaya ada potensi ekonomi yang menarik pada budidaya ikan spesies ini, tetapi itu masih harus dibuktikan. Model keramba masih tersimpan dalam pita merah pemerinta dan sehingga metode ini saat ini tidak menawarkan peluang bisnis di Amerika Serikat.

Page 6: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Bawal Florida adalah jenis ikan laut yang indah dan penampilan yang klasik. Ikan ini ditampilkan berdampingan dengan spesies lainnya dan selalu menarik perhatian konsumen dari seluruh bangsa.

Photo 1. Bawal Florida, Desember 2005

Penampilan tubuh umumnya cukup untuk membuat spesies ini menjadi komoditas penjualan terbaik. Selain itu, jika orang perlu alasan lain untuk membeli ikan Bawal Florida kami telah menemukan sebuah alasan gizi yang yang sangat menarik bagi konsumen untuk membeli ikan bawal. Dalam dunia modern saat ini terhadap kesadaran diet dan hasil negatif dari pilihan diet yang buruk karena akan berdampak terhadap kesehatan jantung, ikan Bawal florida harus menjadi ikan pilihan pertama. Ketika seseorang mempertimbangkan manfaat dari kandungan minyak sirip ikan laut dan manfaat yang dihasilkan untuk kesehatan, rata-rata kesadaran konsumen akan mencari ikan dengan kandungan minyak tinggi dengan rasa yang enak juga. Jika minyak per pon filet adalah bagian dari proses pengambilan keputusan dari konsumen, maka ikan bawal dan salmon memenangkan keputusan tersebut.. Tabel di bawah menunjukkan bahwa penyajian per fillet dengan porsi (85 gram) (3 ons) ikan bawal sama dengan salmon dalam hal kandungan minyak ikan. Bahkan, ikan Bawal dan salmon adalah ikan dengan kandungan lemak tertinggi dari semua ikan konsumsi yang terdaftar oleh USDA (USDA-SR17) (www.nutritiondata.com / facts).

Page 7: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Jenis Ikan Kandungan Total Lemak / Bagian

Ikan Bawal 10 gram Ikan Salmon 10 gram Ikan Trout 6 gram Ikan Tuna 5 gram Ikan Pedang 4 gram Ikan Nila 2,55 gram Ikan Lele 2 gram Ikan Kerapu (Spesies apapun) 1 gram Bagian tetap konstan tiap 85 gr pada masing-masing spesies ikan dan dimasak dengan panas yang cukup

Tabel 1. Kandungan Total Lemak Untuk Ikan Konsumsi

Jelas, ikan Bawal Florida telah menunjukkan dirinya sebagai ikan dengan kualitas yang sangat baik selama bertahun-tahun. pertanyaan berikutnya akan menjadi, apakah ikan bawal memiliki nilai pasar? Tuan Nils Stolpe, seorang konsultan produk komersial perikanan independen memberikan kontribusi dengan analisis grafik nilai produk kelautan dari jenis ikan “utama” yang dipilih. Perbandingan pada grafik ini sangat membanggakan. dimulai pada tahun 1950 ikan Bawal florida telah menikmati sebagai nilai tertinggi produk kelautan. Lebih lanjut, grafik ini mengatakan bahwa Ikan bawal Florida telah menjadi sebuah spesies komersial yang diterima pasar untuk beberapa waktu dan telah diterjemahkan sebagai sebuah pengakuan pasar. Nilai eceran di toko ikan cukup variabel. Sesekali pemeriksaan dilakukan oleh staf kami di Florida dan Georgia (Atlanta) telah diketahui bahwa ikan bawal florida utuh dan segara berada pada kisaran $ 6,00 per pon hingga $ 10 per pon. Hidangan ikan bawal florida yang disajikan direstoran kelas atas

Page 8: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

menawarkan hidangan bawal florida pada kisaran $ 20.00 hingga $ 32,25 per porsi. Beberapa restoran populer di bagian selatan menawarkan :

Tabel 2. Beberapa menu populer yang ditawarkan oleh Restoran daerah selatan

KOLAM BUDIDAYA IKAN BAWAL Setelah tahun 2004 badai telah membunuh ikan di kolam kami, kami memutuskan untuk memodifikasi rancangan percobaan asli kami. Benih ikan bawal yang berjumlah 187 ekor kita masukkan ke dalam kolam pada bulan Oktober, 2004, dimana akan dianggap sebagai percobaan "daya tahan". Pertanyaannya adalah, bisakah ikan bawal Florida bertahan hidup dan berkembang tanpa campur tangan manusia, kecuali untuk mengurangi kejadian fisik bencana seperti banjir, pada kolam dengan salinitas 19 ppt kami? Kami tidak menambahkan pakan buatan pada kolam (McMaster, 2005). Bawal florida dapat mentolerirperbedaan suhu yang luas antara 500 F. (100 C) hingga 950 F (350 C.). Namun, kami percaya bahwa untuk tujuan budidaya komersial spesies ini, kisaran suhu untuk pertumbuhan terbaik dan dari masalah operasional terkecil adalah 800 F. (270 C.) hingga 840 F (290 C). Lokasi tambak percobaan kami adalah Florida utara pusat di sisi Atlantik. Kolam percobaan ada di ujung utara Laguna sungai Indian dan sekitar 20 mil dari daratan. Dari Samudera Atlantik. lokasi ini sebelumnya merupakan kebun jeruk komersial. Sebuah sumur air tanah (diameter 6 inci dan ditutup) telah dibor sampai kedalaman 480 kaki (146 meter) di mana kita memperoleh air jernih

Page 9: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

dengan salinitas (total padatan terlarut) 19 ppt. Sumur ini dipompa terus menerus selama empat tahun dengan rata-rata laju 60 gpm (227 liter per menit) dan tanpa adanya perubahan salinitas. Salinitas diukur dengan Refraktometer tangan. Pada siklus tahunan kami mengirim sampel air sumur ke laboratorium pengujian air komersial (ABC Labs.) untuk analisis logam berat dan bahan organik (Lampiran 1). Kelompok kami telah memiliki banyak pengalaman dengan sumur air asin di banyak lokasi geografis yang berbeda dan tidak satupun sumur tersebut memiliki kesamaan ketika air tersebut muncul menjadi bagian utama ion. penting bagi kita berpikir untuk memahami dampak berbeda kimia air sumur dalam kaitannya dengan apa yang Anda sedang kembangkan. Pada bulan Juli, 2005 kami memasang monitor suhu secara berkelanjutan/ logger ke dalam kolam. Grafik di bawah adalah catatan suhu untuk tanggal 5 Juli 2005 sampai dengan 20 Desember 2005. Ekskursi cepat pada suhu dikarenakan perpindahan sensor dari kolam ke pencatatan data.

Gambar 2. Suhu Kolam, Oak Hill Terlihat dari grafik ini bahwa suhu pertumbuhan yang baik ada dari bulan Juli sampai Oktober, 2005. Kami menduga bahwa bulan Juni pada tahun 2005 tersebut seharusnya berada di atas 800 F. (270 C). Patut ditandai. Di Oak Hill, Florida, untuk tahun 2005 terdapat kisaran suhu optimum pertumbuhan yang baik selama lima bulan. Hal ini tidak berarti bahwa ikan bawal berhenti berkembang pada suhu dibawah 800 F. (270 C).

Page 10: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Variasi salinitas yang minim selama masa pengujian. Hanya selama ada hujan besar (hujan lebih dari 3 inci (7,62 cm.) per 24 jam) akan mengurangi kadar salinitas terukur. Alasan untuk ini adalah terutama disebabkan oleh kemiringan luas wilayah bangunan kami sebesar 2,5 hektar kita (1 ha.) mengalirkan semua air permukaan langsung ke kolam. Setelah peristiwa hujan besar, biasanya salinitas akan turun sampai 12 ppt pada kondisi ekstrim dengan peristiwa hujan besar menyebabkan salinitas turun sampai 15 ppt. Salinitas normal akan kembali ke 19 ppt., sekitar satu minggu. Pemulihan konsentrasi salinitas dibantu oleh masukan air sumur yang konstan sekitar 60 gpm (227 lpm). Para ikan bawal uji mengalami pengenceran yang ekstrim di kolam pada tanggal 24 Oktober 2005 Ketika badai Wilma menghantam daerah kami. Profil temperatur menunjukkan penurunan suhu kolam yang signifikan dimulai sejak tanggal tersebut. Badai Wilma memproduksi 15 inci (38 cm.) hujan selama dua hari. Kolam tambak tidak kehilangan daya listrik atau kerusakan kincir angin selama badai ini. Namun, properti dan kolam dibanjiri lagi dengan air tawar. Kali ini staf kami mampu menjaga air kolam berubah dengan menggunakan pompa submersible untuk mencegah stratifikasi air tawar ke air asin dan karenanya anoksia dari zona air asin lebih rendah. Namun pencampuran ini menyebabkan seluruh air kolam selama 24 jam turun menjadi salinitas 2 ppt. Pada tanggal 28 Oktober 2005 kolam kembali ke keadaan semula dan salinitas pulih sampai 12 ppt. Pada tanggal 3 November 2005, salinitas pulih ke 15 ppt. Butuh waktu sekitar 15 hari untuk salinitas kolam pulih kembali ke 19 ppt. Menggunakan pasokan air sumur. Menariknya, tidak ada ikan bawal yang mati selama periode salinitas rendah yang ekstrim ini. Aerasi pada kolam terus menerus diberikan melalui empat diffusers (panjang enam inci) (panjang 15cm.) dimana diletakkan di sepanjang sisi kolam. Diffusers ini berada sekitar tiga kaki dari air (1 meter). Pengukuran oksigen dilakukan pada interval yang tidak teratur. Umumnya, sampel diambil satu kali kali per bulan atau ketika kondisi mengisyaratkan adanya potensi untuk terjadi deplesi oksigen. Selama lebih dari dua tahun masa pengujian kami tidak menemukan oksigen berada di bawah tingkat saturasi/kejenuhan. Selain pertukaran air dan aerasi kita juga menerapkan pemakaian bakteri probiotik (Alken Murray Corporation, culture # 1006 & 1002) berdasarkan siklus mingguan. Kami mengharapkan adanya perbaikan kondisi air yang signifikan dengan penggunaan bakteri ini. kolam yang digunakan berumur empat tahun dan tidak pernah dikeringkan untuk pembersihan. Pada akhir tahun pertama sejumlah besar filamentus algae hijau (Enteromorpha intestinalis) telah mengambil alih kolam. Nutrisi utama dimasukkan kedalam tambak karena kolam terus menerima semua limbah yang timbul dari Artemia disebelah tambak Bio-massa. Enam bulan setelah dimulainya penerapan bakteri probiotik air dibersihkan, algae filamentus menghilang. Air tetap jernih dengan sebuah cahaya tanah lumpur berpasir pada bagian bawah. Kolam uji coba MTI digunakan untuk berbagai keperluan bersamaan dengan proyek ikan bawal. spesies polikultur lainnya yang menghuni secara bersama-sama pada kolam merupakan induk untuk jenis ikan seperti Lookdowns (Selene vomer), Pigfish (Orthopristis chrysoptera), Spot croaker (Leiostomus

Page 11: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

xanthurus), Pinfish (Lagodon rhomboides) Mud minnows (Fundulus grandis), air asin diadaptasi oleh ikan Florida flag fish (Jordanella floridae) dan Sailfin Mollies (Poecllia sp.). spesimen invertebrata yang diintroduksi adalah udang rumput laut (Palaemonetes vulgaris), kerang cluster kecil (Identitas tidak diketahui), berbagai macam jenis kepiting kecil dan beberapa kepiting biru besar (Callinectes sapidus). Kami menemukan bahwa kolam kami yang berukuran 300 kaki X 150 X 8 kaki kedalaman (91meters X 46 meter X 2,44 meter kedalaman) mungkin bukan konfigurasi terbaik untuk pertumbuhan ikan bawal. Ada satu kebiasaan yang sulit dari ikan bawal florida, mereka suka untuk melompat. Bahkan, kematian satu-satunya melalui pengamatan kami adalah ketika ikan bawal melompat keluar dari kolam menuju kolam utama. Kami menduga bahwa ada predator lain yang menyebabkan kematian ini, tetapi tidak ada yang lain lalu staff kami menangkap satu ikan untuk diamati. Tidak pernah ada kematian yang kami amati berkaitan dengan penyakit.

Foto 2. Kolam Oak Hill Kolam kami memiliki kemiringan dangkal pada tiga sisinya dengan tidak disertai adanya tanggul. Sisi keempat memiliki kemiringan yang tinggi dan tinggi tanggul adalah (6 kaki) (2 meter). Seluruh kematian akibat melompat ditemukan di sisi kolam tanpa adanya tanggul. Kami percaya bahwa beberapa ikan pasti melompat keluar pada kolam dengan tanggul yang tingg inamun mereka terpeleset dan berguling jatuh kedalam air. Rancangan kolam masa depan harus memperhitungkan hitungan konfigurasi yang membatasi kematian akibat melompat. Parameter penting lainnya untuk rancangan kolam untuk ikan Bawal florida adalah kedalaman air. Kami percaya bahwa kedalaman air minimum untuk alasan perilaku tersebut adalah 3 kaki (1 meter). Untuk alasan iklim, Kolam yang lebih dalam diperlukan untuk daerah dengan suhu seperti Oak Hill, dimana wilayah Florida utara merupakan Garis beku Florida.

Page 12: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

HASIL BUDIDAYA KOLAM

Ukuran definitiF kelulushidupan dan laju pertumbuhan membutuhkan pengeringan seluruh kolam dan operasi ini akan mengganggu sehubungan dengan adanya jenis ikan uji yang lain di dalam kolam. Setelah ikan bawal berada di dalam kolam selama sembilan bulan dan selama musim dingin dari akhir Oktober 2004 sampai akhir Juli 2005, sebuah sampel pembanding diambil (McMaster, 2005). Sampling Itu menunjukkan berat rata-rata adalah 330 gram (11,63 ons) dan panjang rata-rata 25 cm (9.69 inci). Laju pertumbuhan ini jauh di bawah standar rata-rata laju pertumbuhan jangka panjang yakni satu pon selama sembilan bulan (McMaster, 1988). Pada akhir Desember 2005, kolam ikan Bawal disampling lagi. Sampling kali ini dilakukan dengan kait dan garis menggunakan kaitan melingkar. Desember, 2005 populasi ikan bawal berusia 14 bulan dan mengalami pertumbuhan suhu normal dari bulan Juni 2005 sampai akhir Oktober 2005. Jumlah sampel sebanyak 20 ikan. Berat rata-rata adalah 669 gram (1,25 pon) dan panjang rata-rata adalah 29,19 cm. (11,49 inci). Kami memperkirakan bahwa ikan akan mencapai ukuran pasar sebesar satu pon pada akhir Oktober 2005. Dalam hal kolam alami membutuhkan sekitar satu tahun untuk ikan bawal mencapai ukuran pasar satu pon. Kurva standar pertumbuhan kami menunjukkan bahwa ikan bawal yang dibudidayakan di dalam kolam pada suhu 8o0 F akan mencapai ukuran pasar satu pon setelah dibudidayakan selama 9 bulan (McMaster. 1988). Jelas, bahwa pertumbuhan lebih lambat pada kolam disebabkan oleh suhu pada musim dingin.

Page 13: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Gambar 3. Pertumbuhan Ikan Bawal, Standar Vs Kolam

Tidak ada makan tambahan apapun yang disediakan selama keseluruhan masa uji. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah jika mereka diberi pakan pertumbuhannya akan lebih cepat? Kami percaya bahwa mereka bisa. Ikan yang berasal dari pemijahan F1 yang sama dipilih untuk pembibitan dimasa yang akan datang dan disimpan dalam ruangan yang jauh lebih besar pada tanggal yang sama. Ikan yang berada dalam ruangan dikontrol iklimnya selama periode musim dingin dan diberi pakan dua kali sehari dengan makanan yang telah disiapkan. Namun, hasil kolam tambak sangat menggembirakan dimana ikan bawal mampu bertahan dan tumbuh cukup baik, sedangkan yang tersisa hanya untuk pakan sendiri. Apa yang mereka makan terbuka untuk diperdebatkan sebagaimana tidak ada upaya yang dilakukan untuk melakukan sampling terhadap fauna yang ada secara bulanan atau melakukan analisis kandungan usus. Lebih lanjut, hal ini merupakan pendapat kami bahwa salinitas 19 ppt tidak memiliki dampak merugikan bagi ikan Bawal Florida. Kami tidak memiliki data yang memadai untuk mengatakan bahwa masa pemeliharaan jangka panjang pada paparan salinitas lebih rendah salinitas akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Ikan uji kami lakukan pada salinitas 15 ppt selama 25% dari musim hujan dan musim panas (Juni-Oktober).

Page 14: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Setelah dilakukan sampling pada kedua ikan, faktor kondisi yang diamati pada kolam ikan adalah sangat baik. Kulit normal dan kondisi mata baik, penampilan perut normal sebagaimana penampilan ikan bawal yang diberi pakan dengan baik dan tidak ada tanda-tanda penyakit pada setiap ikan. Paparan salinitas rendah jangka panjang (19 ppt.) tampaknya tidak memiliki dampak negatif pada ikan Bawal Florida. Akhirnya, orang mungkin bertanya apakah rasa ikan bawal dibesarkan di kolam air salinitas rendah telah berubah dalam beberapa hal. Untuk kedua sampling tersebut kami mengorbankan 5 ikan bawal untuk pengujian makan malam. Ini bukan pengujian rasa yang ilmiah, tetapi, kami telah mengembangkan ikan bawal dan mengkonsumsi ikan bawal selama tiga puluh tahun dan kami menemukan ikan bawal yang dipelihara di salinitas rendah memiliki rasa yang baik dan pada kenyataannya tidak ada perbedaan dengan ikan bawal lainnya yang kami rasakan.

TINJAUAN SINGKAT TERHADAP KOMERSIALISASI Ikan Bawal Florida telah dibudidayakan secara komersial di Republik Dominika pada tahun 1972 hingga tahun 1975 (McMaster, MF 1988 dan Wagstaff,. RK, 1975). Sepanjang tahun dan produksi bulanan dari telur, larva, dan ikan konsumsi telah dicapai. Penyebab utama kegagalan bisnis adalah kekurangan minyak bahan bakar yang disebabkan oleh embargo minyak dunia pertama. Ikan bawal pada proyek ini dikembangkan di dalam kolam tambak yang membutuhkan sejumlah besar air yang dipompa dari pompa diesel hidrolik dorong. Jika tidak ada bahan bakar untuk pompa tidak ada air untuk ikan. Namun, ada sejumlah besar pengalaman usaha budidaya ikan bawal baik secara teori maupun praktek yang diperoleh dari proyek ini. pengembangan teknis dari proyek bawal Dominika dipimpin oleh Michael F. McMaster yang memegang posisi ganda baik sebagai V.P untuk Penelitian dan Pengembangan dan General Manager Produksi benih ikan bawal. Pekerjaan kami dengan ikan bawal Florida berada dalam satu mode atau yang lain telah di berlangsung sejak tahun 1972. Kami memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap biaya dan hadiah yang akan diberikan sebagai intensif, sistem tangki budidaya kapitalisasi yang tinggi. Kami tidak memiliki pemahaman yang baik tentang biaya operasional dan kapitalisasi saat ini pada kolam tambak ikan bawal florida. Namun, kami percaya bahwa kolam tambak dengan intensitas rendah Bawal florida akan lebih sedikit membutuhkan intensif peralatan dan lebih sedikit intensif untuk biaya operasional. Kedua kategori biaya tersebut akan memberikan modal menuju sebuah kesempatan garis bawah yang lebih baik. Kami telah mendengar banyak pakar menyatakan bahwa di Amerika Serikat seseorang harus mampu menjual ikan budidaya lebih dari $ 4,00 per pon untuk menjadi seorang yang sukses (Goethel, David, 2005, Nasional Fisherman). Saya tidak yakin pembudidaya ikan patin di Amerika Serikat akan setuju dengan hal itu. Namun, di tahun 2004 konsumsi makanan laut AS telah meningkat menjadi 16,6 pon per orang menurut NMFS. Ini setara dengan

Page 15: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

konsumsi masyarakat Amerika Serikat sebesar 4,8 juta pounds dari makanan laut di tahun 2004 (National Fisherman, Februari, 2006). Angka-angka ini jelas menunjukkan ada keberlanjutan pasar untuk pangsa makanan laut. Namun, dapatkah pasokan makanan laut baru akan diproduksi untuk sebuah keuntungan? Ya, jika Anda tetap menjaga biaya produksi rendah dan harga produk tinggi. Ikan Bawal Florida telah menunjukkan bahwa ia menikmati harga pasar yang tinggi. Pertanyaannya adalah berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkannya? Skala ekonomi adalah kunci keberhasilan budidaya. Nilai ekonomi dari pertumbuhan 50.000 pon ikan bawal yang dibudidayakan di kolam jelas sangat berbeda dari 100.000 pon ikan bawal yang dibudidayakan di tambak. Akan dibutuhkan banyak kertas jika kita meluangkan waktu disini untuk menganalisis seluruh biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 juta pon ikan bawal di tambak selama satu tahun. Kami dapat memberikan perkiraan biaya yang baik dan perkiraan dari seluruh biaya utama. Bagan rencana pengembangan ikan bawal (Lampiran 2) memberikan gambaran dari biaya utama ini. Untuk tujuan singkat dari presentasi ini biaya utama dan biaya proyek untuk untuk sebuah proyek produksi satu juta pon per tahunnya adalah :

Biaya Proyek Untuk Biaya Utama (Biaya per pound Nilai Ikan)

(Peralatan, Tenaga Kerja Operasional, Termasuk Energi)

1 Pasokan air @ $0.10 2 Telur Ikan Bawal @ $0.15 3 Produksi pakan Alami @ $0.25 4 Larva Ikan Bawal @ $0.25 5 Benih Ikan Bawal (10 gr) @ $0.25 6 Pakan Ikan Bawal @ $0.50 per pound x

konversi 2.2 = @ 1.10

7 Pemeliharaan dan Pengangkutan @ $0.25

Perkiraan Langsung Biaya Operasional @ $ 2.45 per pon ikan

Sumber data dari banyak usaha budidaya ikan bawal skala rumah tangga

Tabel 3. Analisa usaha Budidaya Ikan Bawal

Pertimbangan biaya untuk lahan dan konstruksi kolam hampir tidak mungkin untuk diperkirakan mengingat banyak lokasi yang dapat digunakan untuk usaha itu. Biaya operasional langsung ini memang masih tinggi jika dibandingkan dengan biaya operasi budidaya ikan finfish lainnya. Namun jumlah 1 juta pons ikan per tahun dimulai dari pembibitan dan selanjutnya biaya awal cenderung tinggi. Di sisi lain dari Neraca, telah menunjukkan bahwa ikan bawal Florida nilai penjualan secara keseluruhan disini di Amerika Serikat untuk ikan beku segar mendekati $ 6,00 per pon.

Page 16: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

KESIMPULAN BUDIDAYA TAMBAK

Setelah membandingkan hasil budidaya kolam tambak ikan bawal kami dengan sejarah kami berusaha untuk tidak mengalami nasib yang sama. Jelas, rancangan kolam dalam kaitannya dengan geografis lokal sangat penting sebagaimana penggunaan air bawah tanah salinitas rendah. Kami percaya bahwa alasan utama bagi keberhasilan kelangsungan hidup semua jenis ikan di kolam percobaan kami sebagian besar dilakukan pada salinitas 19 ppt dan 780 F (25,50 C). Air sumur. Selanjutnya, air tanah dibawa ke permukaan tanpa bukti adanya organisme patogen seperti yang ditemukan di perairan laut alami. Seperti yang kita telah laporkan di masa lalu (McMaster, 1988), ada satu penyakit dimana kulit tipis ikan Bawal florida tidak mampu mentolerir dan itu adalah penyakit parasit laut (Cryptocaryon irritans). Ketika ikan bawal dibudidayakan dalam bak air laut dengan salinitas 32 ppt organisme parasit merupakan sebuah ancaman terus menerus yang dapat memusnahkan seluruh populasi hampir tiap malam. Ia akan muncul dimana siklus hidup parasit laut ini terganggu oleh air dengan salinitas 19 ppt. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi pendapat ini. Dalam pandangan kami langkah berikutnya untuk proyek ini adalah komersialisasi. Lokasi yang disukai dapat berupa lokasi yang lebih tropis untuk alasan yang jelas. Bagaimanapun, Suhu geografis pada suatu wilayah menjadi kandidat kuat selama proyek dirancang dengan benar. Batas waktu tumbuh di daerah beriklim sedang akan lebih panjang. Namun, kami telah menunjukkan bahwa ikan Bawal Florida masih akan mencapai ukuran pasar satu pons dalam waktu satu tahun meskipun suhu kolam mengalami fluktuasi pada tahun 60-an (16 sampai 200 C) selama enam bulan budidaya pada siklus pertumbuhan tahunan. Terakhir, ikan Bawal florida sebagai calon spesies baru dan spesies alternatif untuk pertimbangan bagi perusahaan-perusahaan budidaya udang yang mencari diversifikasi kolam budidaya mereka, kami yakin telah menunjukkan di sini bahwa ikan ini layak dipertimbangkan secara serius.

DAFTAR PUSTAKA

Berry, F. and E.S. Iversen. 1967. Pompano: Biology Fisheries and Farming Potential. Proceedings Gulf and Caribbean Fisheries Institute 19 : 116-128.

Chu, C.T. 2004, Team Aqua Corporation, Taiwan. Personal communicaton. Finucane, J.H. 1971. Progress in pompano mariculture in the United States.

Proceedings Annual Workshop World Mariculture Society 1 : 69-72 Gilbert, C. 1986. Species Profiles: Life Histories and Environmental

Requirements of Coastal Fishes and Invertebrates (south Florida): Florida Pompano. U.S. Fish and Wildlife Service

Page 17: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Biological Report 82 (11.42). U.S. Army Corps of Engineers, TR-EL-82-4. 14 pp.

Goethel, David 2005. Betting the Farm. National Fisherman. December, 2005, 28-31 pp..

McMaster, M.F., 1977. Intensive Marine Fish Farming. Mariculture Technologies International, Inc.. In house Report. July, 1977.

McMaster, M.F. 1988. Pompano Aquaculture: Past success and present opportunities. Caribbean Aquaculture and Trade Expo & Conference. Puerto Rico.

McMaster, M.F., Kloth.,T.C., and Coburn, J.F. 2003. Prospects for Commercial Pompano Mariculture – 2003. Aquaculture America 2003, February 18-21, 2003. Louisville, Kentucky.

McMaster, M.F., Kloth, T.C., and Coburn, J.F. 2004. Pompano Mariculture – 2004. Aquaculture Magazine 30 (4): 25-29.

McMaster, M.F., Kloth, T.C., and Coburn, J.F., 2005. Pompano Mariculture in Low Salinity Ponds. 2 nd International Sustainable Marine Fish Culture Conference and Workshop. Harbor

Branch Oceanographic Institution, Fort Pierce, Florida, October 19-21. Proceeding in press.

Staff Writer, 2006. Seafood Continues Gains at Dinner Tables in U.S.. National Fisherman, February 2006. pp. 45.

Tatum, W.M. and Trimble, W.C. 1978. Mono and Polyculture Pond Studies with Pompano (T. carolinus) and Penaeid Shrimp (P. astecus, P. duorarum, and P. setiferus) in Alabama, 1975-1977. Proceeding of the World Aquaculture Society #9, 1978.

Trimble, W.C. 1980. Production Trial for Monoculture and Polyculture for Whie Shrimp (P. vannamei) or blue shrimp (P. stylirostric) with Floria pompano T. carolinus in Alabama, 1978-1979. Proceedings of the World Mariculture Society 11.

Wagstaff, R.K. 1975. Concept and Process of Growing Pompano in Confinement. Feedstuffs Magazine, June2, 1975. pp. 24-25.

Watanabe, W.O. 1995. Aquaculture of the Florida pompano (Trachinotus carolinus) and other jacks (family Carangida) in the western Atlantic, Gulf of Mexico, and Caribean Basin: status and potential. In: K.L. Main and C. Rosenfeld, editors, Culture of High-Value Marine Fishes in Asia and the United States. Proceedings of the Fifth Internatinal Asian Interchange Workshop. The Oceanic Institute, Honolulu, Hawaii.

Yeh, S-P.,Yang, T., and Chu, T-W., 1998. Marine Fish Seed Industry in Taiwan. Aquafind (www.aquafind.com/articles/seed.php).

Page 18: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

LAMPIRAN 1

Page 19: Budidaya Bawal Bintang Di Salinitas Rendah-romi Novriadi

Lampiran 2