60
Osteoarthritis (OA) SITTA GREWO LIADAR 20100310017

BST Dalam Sitta Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

interna

Citation preview

Osteoartritis

Osteoarthritis (OA)SITTA GREWO LIADAR20100310017

Identitas PasienNama: Ny. RUsia: 62 tahunAlamat: Binangun , WatumalangJenis Kelamin: PerempuanAnamnesisKeluhan Utama: Nyeri lututRPS: Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri di lutut. Dan di siku kanan sudah 3 hari. Lutut tidak dapat di tekuk dan terasa kaku sehingga pasien kesulitan berjalan dan 3 hari lutut kanan membengkak. Selain itu siku kanan tidak dapat diluruskan dan terasa sangat kaku. Selain itu pasien mengeluh nyeri tengkuk. Tidak ada demam, BAB dan BAK pasien dalam batas Keluhan ini dirasakan sudah 1 tahun ini dan sering kumat- kumatan. Sudah pergi ke dr umum tetapi tidak kunjung membaik. Selain itu pasien mempunyai riwayat Hipertensi dan rutin kontrolRPD, RPKPasien belum pernah mondok di RS sebelumnya.( RPD)

Riwayat keluarga yang serupa yaitu ayah pasien, dan ibu pasien memiliki riwayat hipertensi. (RPK)

R. Personal SosialPasien masih aktif bekerja di kebun. Pasien masih suka mengangkat beban yang cukup berat, selain itu pasien sering dalam posisi jongkok ketika mencabut rumput di kebun.Makanan pasien terkontrol. Sejak didignosis HT pasien menjaga makanannya sesuai anjuran dokter.Pemeriksaan FisikKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos Mentis

Vital SignT: 36.6 CTD: 160/ 85 mmHgHR: 96 kpmRR: 20 kpmStatus GeneralisCorPulmoAbdomenEkstremitas Akral HangatOedema pada genu dextra, nyeri tekan +, tidak teraba hangat, nyeri bila di tekuk

Oedema minimal pada daerah cuniti dextra, dan ketika posisi lurus nyeri +Hypothesis?Anamnesis = Pasien nyeri lutut dan daerah siku kanan, kaku, dan sulit bergerak, usia pasien 62 tahun

Px fisik: Bengkak di daerah genu dextra, tidak teraba hangat, nyeri tekan +Daerah cubiti dextra bengkak inimal dan kaku, juga sulit diluruskan.

OSTEOARTRITISREMATOID ARTRITISARTRITIS GOUTEtiologi :InflamasiIdiopatikPredileksi :Sendi-sendi besar : Vertebra, panggul, lutut, dan pergelangan kaki.Cenderung sendi bagian distal.

Gejala :Gejala cenderung pada malam hari.Kaku dipagi hari berlangsung < 30 menitGambaran radiologi :Terdapat osteofitEtiologi :Faktor genetik, autoimunPredileksi :Sendi-sendi kecil : PIP (Proximal Interphalangeal), MCP(Metacarpophalangeal), MTP (Metatarsophalangeal).(menyerang pada membran sinovialGejala :Gejala cenderung pada pagi hariKaku dipagi hari berlangsung > 60 menitGambaran radiologi :Terdapat Periosteal Etiologi :Metabolik akibat penimbunan kristal Monosodium urat monohidrat.Predileksi :Cenderung sendi bagian proksimalKronik terbentuk tofus di cuping telinga, MTP-1, olekranon, tendon achiles, dan jari tangan.AGejala :Onset sewaktu-waktuGambaran radiologi Pada fase awal asimetris, pembengkakan di sekitar sendi yang terkena dan edema jaringan lunak sekitar sendi. Fase lanjut perubahan tulang pada MTP 1. Gout kronis tophi interoseus banyak

More InfoDarah RutinHemoglobin: 13.5 g/dl (11.7- 15.5)Leukosit: 10 . 103 / L ( 3.8- 10.6) Eosinofil: 0.30 %( 2-4) Basofil: 0.30Netrofil: 72.70 %(50-70)Limfosit: 16.10 %( 25-40)Monosit : 10.20 %(2-8)Hematokrit : 41(40-52)Eritrosit: 4.5. 106/ L(4.4-5.9)Trombosit: 292. 103 / L( 150-400)MCV: 89fL( 80-100)MCH: 30 pg( 26-34)MCHC: 33 g/dl( 32-36)

Kimia KlinikGDS: 115 mg/dlUreum: 24.6 mg/dlCreatinin : 0.52 mg/dlAsam urat: 2.4 mg/dlCholesterol : 170 mg/dlTrigliserida : 86 mg/dlDont KnowPengertian OA?Klasifikasi OA?Faktor resiko terjadinya OA?Langakh dx OA?Patofisiologi OA?Penatalaksanaan OA?

Definisi2.2 Definisi

A.Bila terjadi kerusakan pada tulang sub-artikuler (1), meningkatnya tekanan pada titik tertentu pada tulang rawan (2), sehingga beban yang diterima pada daerah tersebut berlebihan atau kerusakan tulang rawan sendi oleh karena suatu hal (3) dapat menyebabkan osteoartritisB.Gambar skematis tekanan yang diterima akibat beban tubuh pada sendi yang normal EpidemiologiEpidemiologiKlasifikasiEtiologi dan Faktor Resiko

PatogenesisPatologisGejala KlinisGejala Klinis2.8 DiagnosisFoto RontgenGrade of OsteoarthritisDescription0No radiographic findings of osteoarthritis1Minute osteophytes of doubtful clinical significance2Definite osteophytes with unimpaired joint space3Definite osteophytes with moderate joint space narrowing4Definite osteophytes with severe joint space narrowing and subchondral sclerosisTabel 2.1. Gambaran Radiologis Pada OA Menurut Kellgren & LawrenceSumber : American Journal of Roentgenology, 29 Juni 2006

Foto Rontgen Lateral Sendi Lutut Normal Foto Rontgen Sendi Lutut Normal Posisi AP Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2

- Gambar atas kiri:pandangan anteroposterior menunjukkan menyempitnya celah sendi (tanda panah) - Gambar bawah kiri :pandangan lateral menunjukkan sklerosis yang ditandai terbentuknya osteofit (tanda panah) -Gambar atas kanan:menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) menyebabkan destruksi padapada kartilago dan sunchondral (tanda panah terbuka) - Gambar bawah kanan :ditemukan kista subchondral (tanda panah) Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286

Pencitraan radiologis sinar-x pada osteoarthritis panggul Gambar atas:gambar pertama menunjukkan penyempitan celah sendi pada panggul (tanda panah putih), sklerosis subchondral (kepala panah putih), dan terbentuknya kista (kepala panah transparan). Gambar bawah:gambar kedua diambil 2 tahun setelah gambar pertama yang menunjukkan semakin menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) dan sklerosis (kepala panah putih).

Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286

OA pada jari tangan

OA pada jari kakiGambaran radiologis posteroanterior menunjukkan penyempitan ruang sendi interphalangeal, sklerosis subchondral, dan pembentukan osteofit (panah) Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.

Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada lutut Gambaran radiologis anteroposterior lutut menunjukkan penyempitan ruang sendi, sklerosis, dan pembentukan osteofit (panah) Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.

Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada pinggul Kedua gambar di atas menunjukkan penyempitan ruang superolateral sendi, sklerosis, kista subkondral, dan pembentukan osteofit (panah) Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.

Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada panggul Rheumatoid arthritis dengan osteoartritis sekunder. Gambaran radiologis panggul anteroposterior menunjukkan penyempitan ruang sendi setiap sendi panggul. Perhatikan erosi (anak panah) dan osteofit (panah) Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.

Adanya pembentukan osteofit dan penyempitan celah sendi pada sendi tungkai Gambaran sendi tungkai normal

Gambaran sendi panggul normal Adanya pembentukan osteofit pada sendi panggul

Osteofit pada sendi jari tangan (DIP 1) Pembentukan sklerosis subkondral CT Scan dan MRI

Gambaran MRI Sendi Lutut yang Normal Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2Pemeriksaan Lain2.9 Diagnosis BandingPerbadingan OA dengan RA dan Gout Gambaran RadiologiOsteoartritisArtritis ReumatoidGoutDaerah PredileksiSendi penyangga berat badan seperti coxae, genu, vertebre Mengenai sendi-sendi kecil PIP, MCP, pergelangan siku, pergelangan kaki, dllPaling sering pada MTP 1CelahsendiMenyempitMenyempitBaik hingga menyempitErosiTidak adaErosif sekitar sendiErosi pada pinggir tulang over hanging lipPunched outdengan garis sklerotikSimetriTidak simetrisSimetris dan bilateralAsimetrisKistaAdaAda (pseudocyst)Tidak AdaOsteofitAda pada pinggir sendiTidak adaTidak adaRheumatoid arthritisAdalah penyakit yang bersifat progresif, kronik, systemic inflamatory, yang mengenai synovial joint,Wanita > pria 3 : 1. Rheumatoid factor .Seronegatif rheumatoid factor Osteoporosis.Joint space narrowing .Articular erosion .Synovial cyst/pseudo cystJoint effusion. Soft tissue swlling Marginal erosion.Joint deformity----boutonniere, swan neck deformitySimetris

Erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi Metakarpofalangs pada RASumber : Brant WE and Helms CA, editors. Fundamentals of Diagnostic Radiology 2nd ed. New York: Lippicott Williams & Wilkins; 2007.p.1135

RAOASumber : The WHO Manual of Diagnostic Imaging

Perbedaan Gambaran Deformitas yang terjadi pada RA dan OA

Gambaran Radiologi Gout

Pembengkakan dan erosi pada sendi PIP-5 pada GoutSumber : Berquist, Thomash H. Musculoskeletal Imaging Companion 2nd ed. New York: Lippicott Williams & Wilkins; 2007.p.803-6 Tatalaksana

2.11 PrognosisDecision makingAnamnesis: Wanita, usia 62 tahun, nyeri lutut kanan dan mengalami pemi an bengkak minimal di daerah cubitikananbengkakkan, nyeri gerak, Px fisik: TD 160/85 mmHgPembengkakkan daerah genu dextra, nyeri tekan +, nyeri gerak +, terasa kaku, tidak bisa berjalanPembengkakkan minimal di cubiti dextra, nyeri dan kaku bila diluruskan.DiagnosisPoliartritis-> multiple OsteoartritisDengan HipertensiPenatalaksanaan Inf futrolit 20 tpmInj MPS 3x 62.5

PoRennadinac 2x1Meloxicam 1x1 Osteocom 1x1Amlodipin 1x1 TERIMA KASIH