30
PRESUS MOLA HIDATIDOSA SITTA GREWO LIANDAR 201001310017

Presus Mola Hidatidosa Sitta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obsgyn

Citation preview

PRESUS

PRESUS MOLA HIDATIDOSASITTA GREWO LIANDAR201001310017

KASUSNama: Ny. P G3P1A1Jenis Kelamin: PerempuanUmur: 27 thnAlamat: Kretek, WonosoboAgama: IslamTanggal Masuk: 02 Januari 2015No. CM: 615935

ANAMNESISKeluhan UtamaPasien mengeluh perdarahan sejak 1 hari yang lalu.Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dari poli dengan keluhan perdarahan sejak 1 hari SMRS. Perdarahan warna merah segar, sehari ganti 4 x pembalut, prongkol prongkol (-), jaringan (-). Pasien merasa hamil 2 bulan. Pasien sudah periksa di bidan sebelumnya dengan hasil PP test (+).Riwayat terjatuh atau terbentur sebelumnya tidak ada. BAK Dan BAB tidak ada keluhan.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Diabetes Melitus, Hipertensi, penyakit jantung, asma disangkal. Riwayat penyakit yang sama disangkal.Riwayat MenikahMenikah 2x suami pertama (5 th) meninggal, sekarang dengan suami kedua sudah 1 tahun.Riwayat HaidMenarche 15 tahun. Haid teratur, siklus 30 hari, lamanya 7 hari

Riwayat Obstetri1. Perempuan, umur 1 tahun meninggal2. Abortus, usia kehamilan 2 bulan, tidak dikuret3. Hamil ini Riwayat Kehamilan SekarangHari Pertama Mesnstruasi Terakhir: 24/10/14 Umur kehamilan: 8 +3 mingguRiwayat KBPasien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi

Pemeriksaan FisikKeadaan UmumComposmentis, tampak anemis Vital SignTekanan Darah: 150 / 100mmHgNadi: 84 kali / menitFrekuensi Nafas: 20 kali / menitSuhu: 36,5 oC

Kepala: Konjuntiva anemis, pupil isokorLeher: Tidak ada pembesaran kelenjar limfonodi dan kelenjar tiroid.Dada: Pernafasan kanan dan kiri simetris, tidak ada retraksi, tidak terdapat ronkhi.Abdomen: Distended, peristaltik (+),Tidak ada sikatrik, tidak teraba masa dan tidak terdapat nyeri tekan. Ekstremitas: Tidak ada gangguan gerak dan edema.

7Status ObstetrikPemeriksaan LuarInspeksiAbdomen : Striae gravidarum belum terlihat.Ekstrimitas: Tidak ada edemaPalpasiLeopod I: Teraba tingggi fundus uteri setinggi pusat, lunak, Leopod II: Teraba lunak, tidak teraba bagian bagian kecil janinLeopod III: Bagian terbawah lunakLeopod IV: -Auskultasi DJJ (-)Pemeriksaan Dalamv/u tenang, dinding vagina licin, portio utuh mencucu, OUE tertutup, tak teraba jaringan, parametrium ka/ ki lemas, cavum douglas tak menonjol, lendir darah (+).

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Golongan Darah: ABHb: 7.7 g%Angka Leukosit: 6.1 103 /LEritrosit: 3.8 106Angka Trombosit: 190. 103/LMasa perdarahan : 3.00 menitMasa pembekuan: 5.00menitPP test: (+)Rapid Test: Non ReaktifHbsAg: +

USG

HASIL USG:VU terisi cukupUterus membesar berisi masa padat, hiperecoic dengan vesikel bulat memenuhi uterus, tampak gambaran badai saljuKesan: Mola hidatidosa

Rx Thorax

DIAGNOSIS, PROGNOSIS DAN TERAPIDiagnosisMola hidatodosaPrognosisDengan penanganan yang tepat, prognosis baikTerapi Mondok awasi tanda-tanda tiroid storm pro suction kuretaserontgen thoraxpersiapan darah 4 kolf PRC

FOLLOW UP PasienterlampirAnatomi dan Fisiologi Kehamilan

Uterus berbentuk seperti buah pir yang sedikit gepeng kearah belakang. Ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah anteversiofleksio (serviks ke depan dan membentuk sudut dengan vagina, sedangkan korpus uteri kedepan dan membentuk sudut dengan serviks uteri)

Uterus terdiri atas :Fundus uteriKorpus uteriServiks uteri

MOLA HIDATIDOSADefinisiMola hidatidosa (MH) adalah suatu kehamilan abnormal yang sebagian atau seluruh stroma vili korialisnya langka akan vaskularisasi, edematous, dan mengalami degenerasi hidropik berupa gelembung yang menyerupai anggur (Martaadisoebrata, 2005; Prawirohardjo, 2005)

Kehamilan mola merupakan komplikasi kehamilan yang tidak biasa, yang ditandai dengan proliferasi trofoblas abnormal dan diklasifikasikan menjadi mola hidatidosa parsial dan mola hidatidosa komplit (Berkowitz dan Goldstein, 2009).Macam- Macam Mola Hidatidosa Kegagalan kehamilan seluruh vili korialis mengalami degenerasi hidropikGelembung menyerupai anggurTanpa disertai unsur janin Kegagalan kehamilan hanya sebagian vili korialis yang mengalami degenerasi hidropik Unsur janin selalu ada Mola Hidatidosa Komplit (MHK)Mola Hidatidosa Parsial (MHP)EpidemiologiInsidensi mola hidatidosa di Indonesia adalah 1 dari 100 kehamilan

Jenis mola yang ditemukan 15-20% mola komplit2-3% mola parsial

PATOGENESISTeori Hertig Insufisiensi peredaran darah penimbunan cairan Kista Tekanan proliferasi trofoblas

Teori ParkPrimer : trofoblas abnormal fungsi abnormal absorpsi cairan >> dalam vili menekan p.d embrio

MHKMHPTeori sitogenetikDiploid AndrogenetikDiandro Triploid

Perdarahan trimester I

Uterus gravid membesar melebihi ukuran semestinya

Ovarium mungkin membesar

Hiperemesis gravidarum

Mungkin terjadi tekanan darah

Proteinuria

Diagnosis USG Manifestasi Klinis MH

DiagnosisAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan DalamUji Sonde (Acosta Sison)Laboratorium, Reaksi kehamilanFoto rontgen abdomen : 3-4 bulanFoto rontgen thoraksUSG-hCG serial

PenatalaksanaanEvakuasi isi kavum uteri segera setelah diagnosis tegakKuret surgically atau suctionFollow-up kadar -HCG s/d tak terdeteksiMola invasif/metastatik MTX (respon hampir 100%)Supaya tidak hamil sebelum 1 tahunKemungkinan hamil mola lagi 10x !!!24Pemeriksaan -HCG:48 jam setelah evakuasi, setelah itu tiap 2 minggu s/d kadar referensKadar harus menurun, tidak boleh naikSetelah kadar tak terdeteksi, diulangi setiap bulan selama 1 tahunJika terjadi kenaikan ro thorax & pemeriksaan ginekologi (early detection of metastasis)25Prognosis> 80% mola hidatidosa jinakOutcome biasanya baik, follow-up PENTING !!!Penggunaan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan 6-12 bulan10-15% bisa berkembang menjadi mola invasif menembus dinding uterus perdarahan & komplikasi lainnya262-3% bisa berkembang menjadi choriocarcinomaNon-spreading cancer 90% survive & bisa mempertahankan kemampuan reproduksiMetastatic cancer 75-85% bisa remisi, tetapi kemampuan reproduksi hilang27PEMBAHASANPada kasus ini dihadapkan seorang pasien G3P1A1, 27 datang dari poli dengan keluhan perdarahan sejak 1 hari SMRS. Perdarahan berwarna warna merah segar, sehari ganti 4 x pembalut, prongkol prongkol (-), jaringan (-). Pasien merasa hamil 2 bulan. Pasien sudah periksa di bidan sebelumnya dengan hasil PP test (+). Riwayat terjatuh atau terbentur sebelumnya tidak ada.

Dari anamnesis didapatkan perdarahan pervaginam pada wanita dengan tanda tanda hamil. Dari pemeriksaan luar, inspeksi keadaan umum ibu sedang, composmentis dan tampak anemis. Pada pemeriksaan fisik, abdomen distended, striae gravidarum belum terlihat, teraba uterus membesar, TFU sepusat, auskultasi DJJ (-).Pada pasien ini TFU tidak sesuai dengan umur kehamilan. Hasil Pemeriksaan penunjang (USG) yang dilakukan pada kasus ini menunjukkan uterus membesar berisi masa padat, hiperecoic dengan vesikel bulat, Kesan Mola hidatidosa. SEKIAN DAN TERIMAKASIH