15
ANALISIS BATUBARA Oleh : 1. Alhusari 2. Putri Yanti (03031281320027) 3. Septi Wulandari 4. Yohana Mutiara Dewi (03031181320039)

Batu bara

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISIS BATUBARA

Oleh :

1. Alhusari

2. Putri Yanti (03031281320027)

3. Septi Wulandari

4. Yohana Mutiara Dewi (03031181320039)

Definisi Batubara

Batubara adalah sisa Tumbuhan dari Zaman Pra Sejarah

yang berubah bentuk yang awalnya terakumulasi di

rawa dan lahan gambut.

Batubara adalah hidrokarbon padat yang terbentuk dari

tumbuh-tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen dan

terpengaruh panas serta tekanan yang berlangsung

sangat lama.

Sumber : Setiawan.

Rumus Bangun Batubara (USGS 2012)

antrasit Bituminous

Subbituminous Lignit

Gambut

ANALISIS BATUBARA

Proximate Ultimate

Menganalisis bahanyang mudah menguapfixed karbon, kadar airdan persen abu

Menganalisis seluruhelemen komponenbatubara, baik solid ,liquid maupun gas.

Sumber :Yuriadi Kusuma

1. Moisture Content ( Kandungan air )

Kadar air akan menurunkan

kandungan panas per kg batubara ,

dan kandungannya berkisar antara

0.5 – 10 % kadar air

Abu ini merupakan kumpulan

dari bahan- bahan pembentuk

batubara yang tidak dapat

terbakar, atau yang diokasidasi

oleh oksigen. Bahan sisa dalam

bentuk padatan ini antara lain

senyawa SiO2, Al2O3, TiO2,

MnO4, CaO, Fe2O3, MgO,

K2O,Na2O, P2O, SO3 dan

oksida unsur lainnya

2. Ash Content

Merupakan Bahan Yang mudahmenguap dalam batubara antara lain metana, hidrogen , karbon monoksida

dan gas- gas yang tidak mudahterbakar seperti karbondioksida dannitrogen. Berkisar antara 20 – 35%.

3. Volatile Matter

Sumber : Yuriadi Kusuma

4. Fixed Carbon

Didefinisikan sebagai material yang tersisa, setelahberkurangnya moisture, Volatile mattre, dan ash. Hubunganketiganya adalah sebagai berikut:

Fixed Carbon (%) = 100 %- Moiture Content – Ash Content

Fixed Carbon = 100- Volatile Matter (%)

Penentuan Kadar Air ( Moisture )

Haluskan Batubara sampaiukuran 200

mikron

Tempatkandalam krus

terbuka

Timbang Batubara

Panaskan dalamoven pada suhu108 ± 2 0C dandiberi penutup

Dinginkanbatubara dantimbang lagi

Perbedaanberatnya

merupakankadar airnya.

Sumber :Yuriadi Kusuma

Pengukuran Volatile Matter

Sampel batubara halus yang masih baru ditimbang,

ditempatkan pada krus tertutup , kemudian

dipanaskan dalam tungku pada suhu 900 ± 15 0C.

Sampel kemudian didinginkan dan kemudian

ditimbang. Sisanya berupa kokas ( Fixed Karbon dan

Abu )

Sumber :Yuriadi Kusuma

Pen

en

tuan

Karb

on

dan

Ab

u

Tutup Krus dari uji Volatile Matter dibuka,

kemudian dipanaskan dengan pembakar

bunsen hingga seluruh karbon

terbakar.Abunya ditimbang yang

merupakan abu tidak mudah terbakar.

Perbedaan berat dari penimbangan

sebelumnya merupakan fixed Carbon.

Dalam praktek ficed Carbon atau FC

dihitung dari pengurangan nilai 100

dengan kadar air, bahan mudah menguap

dan abu.

Sumber :Yuriadi Kusuma

Analisis Ultimate

Carbon Content

Hidrogen Content

Oxygen Content

Nitrogen Content

Sulfur Content

Tabel. 1. Analisis Ultimate

Sumber : Yuriadi Kusuma

Referensi

Setiawan. 2012. “ Analisis Batubara “.http://setiawan015.blogspot.com

/2012/04/analisis-batubara.html?m=1. (diakses 18 Januari 2015)

Kusuma, Yuriadi .____. Bahan Bakar dan Pembakaran. Universitas Mercu

Buana :Pusat Pengembangan Bahan Ajar.