12
Selengkapnya Baca Halaman 12 K6-V.72-14 balitravel_100_indonesia.indd 1 balitravel_100_indonesia.indd 1 2/23/2015 10:10:10 AM 2/23/2015 10:10:10 AM

Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

http://balitravelnewspaper.com

Citation preview

Page 1: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

Selengkapnya Baca Halaman 12

K6-V.72-14

balitravel_100_indonesia.indd 1balitravel_100_indonesia.indd 1 2/23/2015 10:10:10 AM2/23/2015 10:10:10 AM

Page 2: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

2 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015DESTINASI

K12-I.61-14

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATAJl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar

Email : marke [email protected].

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATAJl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar

Email : marke [email protected].

K12-III.45-13

K12-III.46-13

SENI budaya Bali yang adiluhung merupakan salah satu kebanggan dan daya tarik Bali sebagai des nasi pariwisata. Untuk menujang pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan budaya tersebut, keberadaan taman budaya (art centre) Denpasar se-harusnya diop malkan pemanfaatnnya sebagai pusat kegiatan kebudayaan Bali yang melibatkan dak saja para seniman, juga seluruh masyarakat Bali khusus-nya generasi muda sebagai pelestari dan penerus kebudayaan tersebut. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat melakukan sidak di Taman Budaya Bali, Jalan Nusa Indah Denpasar Bali, Minggu (8/2/15).

Wagub didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Kepala Bidang Perlengkapan dan Jasa Kontruksi di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Dewa Ayu Puspa Dewi, Kepala Seksi Informasi dan Dokumentasi Taman Budaya Bali Dewa Ayu Laksmi, menyoro hal penataan bangunan panggung terbuka, kebersihan dan keasrian taman sungai, areal parkir, serta intensitas berkesenian yang perlu di ngkatkan.

Sejumlah kegiatan seni yang dilakukan di Taman Budaya seper pela han tari putra- putri, pela han sastra Bali, pela han menabuh pemula di Gedung Ksirarnawa. Sedangkan pela han menabuh mahir di gedung pameran Mahodara Mandara Giri Bhuana, dan pela han melukis di Kalangan Angsoka. Program pela han diiku hampir 500 orang dari lingkungan dalam dan luar Denpasar. Pela han dilaksanakan se ap hari minggu pagi mulai pukul 09.00 wita sam-pai dengan selesai. Pela h didatangkan dari Ins tut Seni Indonesia sebanyak 14 orang, didanai APBD. BTNewspaper/humas/d

Optimalkan FungsiTaman Budaya

balitravel_100_indonesia.indd 2balitravel_100_indonesia.indd 2 2/23/2015 10:10:14 AM2/23/2015 10:10:14 AM

Page 3: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

3No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015DESTINASI

K12-VIII.80-14 K12-III.14-15

PERUBAHAN vegetasi alam dan prilaku habitat utama di des nasi Alas Kedaton secara signifikan mempen-garuhi ngkat kunjungan wisatawan. Untuk itu pengelola mengupayakan penataan lingkungan dengan focus pada pelestarian ekosistem setempat. Sehingga wisatawan yang datang

dak mengeluhkan suasana di lokasi. Monyet nya pun ramah dak buas, jadi aman bagi pengunjung.

“Dalam setahun terakhir hampir dak pernah ada keluhan akibat ulah nakal kera/monyet, seper diterkam atau dicakar monyet. Kondisi lingkungan yang baik mempengaruhi prilaku hewan tersebut. Pengunjung dapat berinteraksi langsung den-gan monyet- monyet melalui bu r kacang yang dibeli dilokasi seharga Rp 1.000,-,”Kata Gus Suryawan, Menejer Operasional Alas Kedaton kepada Bali Travel Newspaper.

Kedepannya akan ada beberapa perubahan dan pem-benahan dibeberapa aspek agar DTW Alas Kedaton semakin dilihat dan dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena DTW Alas Kedaton memiliki flora dan fauna yang dilindungi.

DTW Alas Kedaton dalam Tri Hita Karana Tourism Accredi-

ta on Awards 2014 berhasil mencapai akreditasi Gold Award . Diharapkan akreditasi tersebut dapat dipertah-ankan dan di ngkatkan, untuk itu Yayasan Tri Hita Karana berkewajiban melakukan pendampingan, pembi-naan agar menejemen pengelola Alas Kedaton tetap berbenah.

Menurut I Gede Subawa (Bendesa Adat Kukuh-Dewan Penasehat Alas Kedaton) didampingi I Ketut Budiarta (Perbekel Desa Adat Kukuh-Dewan Penasehat Alas Kedaton) dan I Gus Bagus Suryawan, meski pun peningkatan kunjungan wisatawan ke Alas Kedaton dak mengalami peningkatan yang ekstrem. Alas Kedaton masih mendapat prioritas dikunjungi, hal ini menunjukkan bahwa dak hanya penghuni hutan Kedaton yang merasakan perubahan yang terjadi, pengunjung pun masih berharap mendapatkan suasana baru di Alas Kedaton. Pen-gelolaan yang difokuskan pada konsep pelestarian ekosistem lingkungan alam memberikan penyegaran pada kondisi hutan heterogen dan habitat kelelawar raksasa serta kera- kera yang ada. Alamnya yang masih terawat kelestariannya, membuat wisatawan yang berkunjung merasa nyaman disamping udara masih sejuk, imbuhnya. BTNewspaper/AriekPW/d

UPACARA Melaspas, Mecaru Rsi ganasekaligus sebagai puncak piodalan di Quest San Denpasar Hotel, dilaksanakan pada Purnama Kepitu, Selasa 3 Februari 2015. Upacara ini dipercayai dapat memberikan keselarasan , keseimbangan dan perlindun-gan dari kejahatan .

Upacara ini dipimpin oleh Ida pandita Mpu Siwananda Wiradarma Jayadanka dari Griya Mayong Singaraja. Seluruh karyawan, management dan pemilik hotel berkumpul melaksanakan persembahyangan bersama segaligus sebagai manusa saksi dalam upa-cara ini. Upacara dimulai pukul 8 pagi dan

diawali dengan melakukan pebersihan diseluruh area hotel, dilanjutkan dengan Mecaru Rsi gana dan ngaturang piodalan.

Quest San Denpasar Hotel yang meru-pakan salah satu brand dari chain hotel Ar-chipelago Interna onal, memiliki 179 kamar dan terdiri dari pe Superior Room, Deluxe Room, Suite dan Execu ve suite. Quest San Denpasar Hotel juga memiliki fasilitas Out-door Swimming Pool, Restaurant, Spa dan Fitness Centre. So Opening direncanakan akan diadakan pada tanggal 15 Maret 2015. BTNewspaper/Kenny Uktolseja/dos&marke ng

Melaspas Quest

Denpasar

DTW Alas Kedaton Fokus Pada Pelestarian Ekosistem

balitravel_100_indonesia.indd 3balitravel_100_indonesia.indd 3 2/23/2015 10:10:17 AM2/23/2015 10:10:17 AM

Page 4: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

4 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015EVENTS

K8-X.78-14

JUDIKA Abadi Sihotang peraih penyanyi Best Male ar st 2014 dari anugerah Planet Muzik, meluncurkan album ber judul Ha & Cinta sebagai curahan ha Judika atas orang-orang tercinta yang ada dalam ke-hidupannya, yaitu keluarga, teman, sahabat, hingga para penggemarnya. Single pertama dari album ini ‘’ Apakah ini cinta’’ sudah diluncurkan bulan Matret 2014 lalu. Lagu pop/rock yang merupakan kombinasi music hard rock dengan sentuhan string ini adalah kolaborasi Judika dengan musisi Swedia yaitu Sebas an Lundberg, Johan Gustafson dan Fredik Haggstam.

Judika berkolaborasi dalam menggarap single kedua ‘’Sampai kau jadi milikku’’,

yang mengakat warna musik pop modern menceritakan tentang kilas balik perjala-nan cinta antara Judika dan Duma yang penuh rintangan di awal, hingga akhirnya kini mereka membentuk rumah tangga dan dikarunia buah ha . BTNewspaper/RD

SELURUH dunia merayakan hari Valen ne pada 14 Februari, dan tahun ini Bali Safari & Marine Park juga memiliki hari spesial untuk merayakan ulang tahun Valen ne, seekor gajah Sumatera yang nggal di Bali Safari & Marine Park, yang ke-6 tahun. Valen ne lahir di Bali Safari & Marine Park pada 14 Februari 2009 yang lalu, dari ibu Suciana dan ayah David.

Saat ini berat badan Valen ne sekitar 700 kilogram dengan nggi 1,5 meter. Valen ne adalah satu dari beberapa gajah muda, awak atraksi Elephant Show yang sangat ak f dan

suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Val-en ne adalah gajah yang pintar, baik ha , dan penurut. Penjaganya, Yudi, yang selalu men-emaninya, suka memberi Valen ne semangka dan gula merah kesukaannya.

Pesta ulang tahun Valen ne diadakan di Panggung Gajah setelah Elephant Show dan dihadiri oleh 60 anak dari Yayasan Harapan Per-mata Bangsa di Singaraja, Buleleng. Sebelum bergabung dengan Valen ne untuk merayakan ulang tahunnya, anak-anak ini berpertualang di area Bali Safari & Marine Park. Mereka belajar

Judika Luncurkan Album “Hati dan Cinta”

hal satwa-satwa dari Indonesia, India, dan Afrika dari Safari Ranger saat Safari Journey. Kemudian mereka berkumpul di Kampung Gajah untuk mengiku beberapa kegiatan eduka f dan menyenangkan. Mereka men-gunjungi Safari Poo Paper untuk melihat dan mencoba membuat kertas dari kotoran gajah. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan pesan cinta kepada gajah-gajah di seluruh dunia dan menulis harapan untuk Valen ne di hari ulang tahunnya pada kanvas yang telah disiapkan.

Untuk merayakan bulan penuh cinta ini, Bali Safari & Marine Park juga mengadakan kompe si di media sosial untuk para pecinta Safari. Kompe si tersebut diunggah pada akun Bali Safari & Marine Park di Facebook, Twit-

ter, dan Instagram. Para pecinta Safari harus memilih pasangan favorit mereka untuk ber-kesempatan memenangkan petualangan satu hari dengan orang yang dicinta.

Selain itu ada pula kompe si CUPID atau “Cutest Pet in Da House”, di mana para pecinta Safari diminta untuk mengunggah foto mereka dengan hewan peliharaan dan menulis cerita ten-tang mereka. Para pecinta Safari juga dapat belajar lebih jauh mengenai hewan peliharaan mereka dengan menonton video yang diunggah pada Facebook dan Youtube Bali Safari & Marine Park.

Rayakan bulan penuh cinta dengan orang yang kita cintai, termasuk satwa di sekitar kita, karena kita dak akan hidup dengan maksimal tanpa makhluk yang unik dan indah ini. BT-Newspaper/Dyah Kusuma Dewi/Marcomm/d

balitravel_100_indonesia.indd 4balitravel_100_indonesia.indd 4 2/23/2015 10:10:20 AM2/23/2015 10:10:20 AM

Page 5: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

5No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015SEPUTAR BALI

K12-V.30-12

SETIAP orang tentunya gemar mendengarkan music dan menyanyi. Bahkan kadang kala kita bersenandung ke ka bekerja ataupun sendiri. Bi-asanya, untuk menyalurkan kegemaran menyanyi dan kesenangan akan music se ap orang akan mendatangai tempat karaoke. Nah, bagaimana jika anda berkaraoke dan mendapatkan hadiah menarik?

Berlokasi di Shinta Ballroom, Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali, Kamis (12 Feb) para pewarta media ditantang untuk bernyanyi lagu roman s atau lagu berbahasa Mandarin guna memper-inga hari Valen ne dan perayaan Tahun Baru China. Kompe si ini dilakukan selama 4 menit per-ronde-nya. Selama 4 menit itu, para juri me-nilai keindahan penampilan para peserta, dengan mengacu pada 4 poin penilaian; tone, ar kualsi, performance, dan dress code. Mengawali lomba karaoke, salah seorang tamu Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali, Karin Lammer nk wisatawan dari Belanda, tampil menyemarakkan lomba.

Kompe si unik ini melibatkan seluruh awak media sebagai pesertanya, dari mulai redaktur, editor, wartawan, kameramen, program directors, fotograp-er, pembawa berita, hingga penyiar. Juri memberikan skor untuk se ap poin penilaian, yang mendapatkan nilai ter nggi dari hasil akhir perhitungan itulah pemenangnya. Para juri adalah Oki - Ronaldgang, Bengbeng – Smoking Holy Joe, dan Jeje – Bisst Band.

Dari total peserta yang hadir, Journal-ist Karaoke Compe on menampilkan juara pertama diraih oleh Kadek Awidya Giga Nanda dari Radio Duta FM Bali dan membawa pulang hadiah utamanya, 1 unit Television 40 inches, voucher menginap gra s di Grand Istana Rama Hotel selama 3 hari 2 malam di pe kamar Gar-den Suite, dan voucher massage untuk 2 orang.

Posisi kedua Lukas Bundi dari Rock Radio mendapatkan Home Theater, membawa pulang Home Theater dan voucher menginap gra s di Grand Istana Rama Hotel selama 3 hari 2 malam di pe kamar Deluxe Room. Juara ke ga memperoleh Tape Compo dan voucher menginap gra s di Grand Istana Rama Hotel selama 3 hari 2 malam di pe kamar Superior Ground dimenangkan oleh

Made As na Prase a. Pemenang Favorite pertama dan kedua berhasil membawa pulang 1 unit DVD player dimenangkan oleh Aris Wiyanto dari MNC/RCTI dan Dewa Wiguna dari Antara News.

Manajemen Grand Istana Rama, menyeleng-garakan ga kali kompe si dalam satu tahun, dengan tema yang berbeda seper kompe si menata kasur layaknya di hotel berbintang, kom-pe si membuat la e art layaknya barista, serta kompe si merangkai bunga seper seorangflorist,dengan tujuan untuk membangun dan memeli-hara hubungan baik antara manajemen dan para awak media. General Manager Grand Istana Rama Hotel Andi Ananto mengatakan bahwa jasa hotel dituntut krea f menggelar acara yang didedika-sikan untuk para media sebagai bentuk apresiasi terhadap fungsi media sebagai control sosial, sumber informasi serta hiburan yang dibutuhkan masyarakat untuk memperkaya pengetahuan mereka. BTNewspaper/ Assistant Marke ng Manager/d

MENJAGA loyalitas pelanggan bukan upaya sederhana dan mudah. Terlebih ditengah persain-gan bisnis jasa kepariwisa-taan yang cenderung ma-kin dak sehat. Sah dan wajar saja jika Griya Sant-rian hotel menggelar pesta khusus sebagai apresiasi atas loyalitas dan kecin-taan penggunajasa hotel tersebut. Selasa (17/2) lalu, Tamiarta Assistant General Manager Griya Santrian me-mimpin cocktail party bagi tamu- tamu yang menginap berulangkali dan terlama di hotel tersebut.

Gimmnick kami adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik, berkuali-tas, humanis kepada tamu. Memposisi-kan tamu sebagai keluarga besar perusa-haan, ungkap Tamiarta kepada Bali Travel Newspaper. Kehangatan suasana rasa kekeluargaan yang diwujudkan dalam keseharian layanan hotel menjadikan

wisatawan betah berlama- lama menginap di hotel tersebut.

M e n u r u t s a l a h seorang repeater asal Be-landa Joanna Vogt, “Gri-ya Santrian Hotel adalah rumah saya, semua staff yang ada sudah seper ke-luarga saya. Saya pas akan kembali lagi kesini jika saya diberi kesehatan.” Ujarnya.

Joanna Vogt yang juga salah seorang long stay

guest menjadi repeater Griya Santrian hotel sejak tahun 2003, dalam kunjun-gannya yang ke 11 kali tahun ini ke Bali, dia menginap selama 58 hari.

Menurut Tamiarta, repeater se a Griya Santrian juga menularkan kecinta-annya kepada anak cucu mereka. Maklum hotel yang masuk kategori usaha rin san pengusaha lokal Sanur sudah berumur lebih dari 40 tahun, memiliki pangsa pasar Eropa di posisi utama. BTNews-paper/Opik/d

Pesta untuk Repeater dan Long Stay Guest Griya Santrian Hotel

Journalist Karaoke Competition

balitravel_100_indonesia.indd 5balitravel_100_indonesia.indd 5 2/23/2015 10:10:23 AM2/23/2015 10:10:23 AM

Page 6: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

6 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015GENERAL INFO

K6-II.63-14

EKSPEDISI NKRI Koridor Nusra 2015, meru-pakan salah satu upaya memantapkan semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa serta memperkokoh bangu-nan NKRI. Terlebih Bali merupakan tonggak per-tama sebagai wilayah yang diagendakan dalam kegiatan ekspedisi tersebut sebelum kemudian menuju Nusa Tenggara Barat dan Nusa Teng-gara Timur. Demikian disampaikan Pas ka saat menerima Tim Ekspedisi NKRI Koridor Nusra yang dipimpin Kolonel Inf. Taufik Sobri beserta rombongan di Ruang Wisma Sabha Utama Gedung Pemerintah Provinsi Bali, Minggu (8/2).

Pas ka mengajak kepada seluruh pe-mangku kepen ngan dan seluruh komponen masyarakat Bali agar turut mendukung ekspe-disi NKRI agar berlangsung dengan lancar serta

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan.

Ketua Tim Ekspedisi NKRI Koridor Nusra, Kolonel Inf. Taufik Sobri, dalam laporan-nya memaparkan pelaksa-naan ekspedisi yang ke-5, yang pelaksanaannya dibagi menjadi beberapa koridor. Ekspedisi NKRI ke- 5, dilak-sanakan di Koridor Nusra, dan Bali sebagai wilayah pertama yang akan dieksplorasi. Pelak-sanaan ekspedisi merupakan

kegiatan yang is mewa karena melibatkan gabungan dari TNI, Polri serta masyarakat sipil. “Untuk espedisi kali ini membawa misi seper penjelajahan, peneli an, lintas keilmuan dan pengabdian masyarakat,” sambung Taufik So-bari. Pelaksanaan ekspedisi NKRI ialah salah satu penjabaran dari visi, misi dan sembilan program strategis Pemerintah Republik Indo-nesia yang disebut Nawa Ci a.

Tim ekspedisi berjumlah 60 orang berasal dari unsur TNI, Polri, mahasiswa serta gabun-gan m ekspedisi daerah. Alasan mahasiswa diikutsertakan dalam m ekspedisi kali ini, karena mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa, imbuh Taufik Sobri. BT-Newspaper/humas/d

POPULASI anjing yang saat ini diperkirakan telah men-embus angka 400 ribu ekor menjadi tantangan tersendiri bagi upaya mengembalikan status Bali sebagai daerah be-bas rabies. Untuk itu, Pemprov Bali sangat mengharapkan dukungan dan peran ak f pemilik anjing agar merawat he-wan peliharaannya dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Bali drh. Ketut Nata Kesuma pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Ni Mandala Renon, Minggu (15/2). Hewan yang dikenal se a pada majikan ini begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Bali. Tak heran, jika hingga tahun 2014 lalu, populasinya tercatat sebanyak 370 ribu ekor. Dengan kemampuan berkembang biak rata-rata 2,5 ekor/tahun, saat ini jumlahnya diperkirakan telah mencapai 400 ribu ekor. “Rasionya 1 berbanding 11 dengan jumlah penduduk kita,” tambahnya. Sayangnya, 90 persen dari jumlah tersebut masih diliarkan oleh pemiliknya.

Kecenderungan, masyarakat memelihara anjing ras juga menjadi per mbangan tersendiri, pasalnya keberadaan anjing dari luar itulah yang diduga sebagai salah satu pemicu penularan rabies di Pulau Dewata. Untuk itu, Nata Kesuma

kembali menggugah minat masyarakat untuk lebih memilih anjing Kintamani yang kualitasnya tak kalah dengan anjing ras. Keberadaan anjing Kintamani telah mendapat pengakuan dari federasi pencinta anjing ASEAN. Bahkan, keberadaannya tengah diperjuangkan untuk mendapat pengakuan dunia. Pecinta anjing selayaknya memenuhi kewajibannya antara lain wajib menda arkan hewan peliharaannya ke aparat desa, wajib memiliki kartu dan punya kandang yang memadai. Selain itu, pemilik berkewajiban melakukan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaannya secara berkala serta melakukan perawatan baik.

Nata Kesuma menambahkan, kesadaran para pemilik anjing menjadi kunci utama keberhasilan Bali dalam mem-erangi kasus rabies. “Kami bisa melakukan vaksinasi bagi 1000 ekor anjing dalam sehari, tapi mendorong kemauan masyarakat untuk membawa anjingnya itu yang sulit,” imbuhnya. Namun demikian, hal itu tak menyurutkan jaja-rannya untuk melakukan berbagai upaya dalam memerangi rabies. “Kita bertekad dapat secepatnya mengembalikan status Bali sebagai daerah yang bebas rabies,” tegasnya. BTNewspaper/d

Ekspedisi NKRI 2015

Lomba Ngelawar

HUT ke- 227 Kota Denpasar

LAWAR merupakan salah satu kuliner warisan leluhur yang patut di lestari-kan. Pelestarian tersebut harus melibatkan semua pihak termasuk sekaa teruna. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar menggelar berbagai lomba perlengkapan upakara seper lomba ngelawar, membuat sate renteng dan lomba membuat

prani. Selain untuk ajang pelestarian warisan leluhur, lomba yang diseleng-garakan pada Minggu (15/2) tersebut merupakan kegiatan memeriahkan HUT Ke-227 Kota Denpasar. Sekaligus menjadi ajang sosialisasi tata nilai, e ka sosial

dalam mempersiapkan sebuah upakara. BTNewspaper/humas/d

balitravel_100_indonesia.indd 6balitravel_100_indonesia.indd 6 2/23/2015 10:10:28 AM2/23/2015 10:10:28 AM

Page 7: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

7No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015GENERAL INFO

GUNA menambah wawasan wartawan dan petugas Humas di Bali, Biro Humas Setda Bali menyelenggarakan Press Tour di dalam dan luar daerah Bali. Kegiatan itu merupakan salah satu keg-iatan dari Media Informasi Pembangunan Daerah Bali tahun 2015.

Untuk itu, Humas Provinsi Bali mem-bahas persiapan pelaksanaan Press Tour, Selasa (17/2) dengan menghadirkan para

Pimpinan Redaksi (Pimred) media cetak dan elektronik se Bali di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar. Rapat dipimpin langsung oleh Kabag Humas Bagian Pengumpulan Informasi, Dewa Nyoman Rai Dharmadi.

Press Tour rencananya Maret ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan fokus kunjungan pengembangan potensi pertanian melalui pemanfaatan lahan secara maksimal. BTNewspaper/RD

MENTERI Kesehatan Republik Indonesia Prof.Dr.dr. Nila Farid Moeloek, menyampaikan apresiasi terhadap rencana strategis pembangunan infrastruktur rumah sakit bertaraf internasional di Bali. Ia, berharap impian Bali menjadi daerah wisata kesehatan serta pemban-gunan RS Bali Mandara Internasional akan terwujud, karena untuk menghadapi MEA usaha maksimal harus dilakukan. “Tidak perlu nan orang Indonesia berobat ke negara sebelah, cukup di Bali saja”, ujarnya saat membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional ( RaKer-KesNas) WilayahTengah, bertempat di Grand Bali Beach Hotel-Sanur, pada (16/02), diiku 347 orang peserta.

Rencana strategis pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara Internasional yang bertaraf internasional di-harapkan bisa menjadikan Bali sebagai des nasi wisata kesehatan (health tourism). Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, mewakili Guber-nur Bali. Keberadaan Bali sebagai des nasi pariwisata berstandar internasional diharapkan semakin luas dengan rencana akan dibangunnya rumah sakit bali Mandara di Bali. Selain itu Pas ka juga menegaskan bahwa, wabah yang melanda negara lain sangat bere-siko terjadi di Bali. Sehingga kebutuhan pelayanan

kesehatan berstandar Internasional menjadi keharusan terlebih dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Provinsi Bali menempatkan sektor kesehatan seb-agai sektor prioritasnya dengan meluncurkan program unggulan dalam pengobatan gra s yaitu program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sejak 2010. Prestasi dan capaian kesehatan yang telah dilaksanakan di Bali telah membawa provinsi Bali memperoleh pre-dikat terbaik dalam indeks pembangunan kesehatan masyarakkat (IPKM) di tahun 2014.

Menurut Ketua Pani a (Sekretaris Jendral Ke-mentrian Kesehatan) dr. Untung Suseno Sutarjo, RaKerKesNas ini diiku oleh 10 Provinsi yang ada di wilayah regional tengah. Sedangkan untuk provinsi yang berada di wilayah regional barat dan mur akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang. Ia juga menyampaikan bahwa acara ini akan diselenggarakan dari tanggal 15-18 Februari, dengan fokus pembahasan pada konsep pembangunan kesehatan dari pinggir ke tengah dalam pemantapan program Indonesia sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. BTNewspaper/humas

Komitmen Bantu Bedah Rumah

ALAYA Resort Ubud & Villa De Daun Le-gian, berkomitment dalam membatu program Pemerintah Provinsi Bali, khususnya Program Bedah Rumah yang menjadi Program Bali Mandara.

Untuk itu, Jumat (13/2), Alaya Resort Ubud

& Villa De Daun Legian yang diwakili oleh Arta Astawa selaku Human Resources Manager me-nyerahkan bantuan untuk Bedah Rumah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Bantuan tersebut diserahkan melalui Yayasan Tri Hita Karana Bali yang diterima oleh Made Yudha selaku Bendahara Yayasan. Bantuan ini akan dicatatkan sebagai bentuk CSR hotel ber-sangkutan. BTNewspaper/AriekPW

Bali, Daerah Wisata Kesehatan

Press Tour ke NTB

CSR Alaya Resort Ubud & Villa De Daun

balitravel_100_indonesia.indd 7balitravel_100_indonesia.indd 7 2/23/2015 10:10:31 AM2/23/2015 10:10:31 AM

Page 8: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

8 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015EVENTS

K12-VI.10-11

K12-IV.50-14

* or you can always gowith our ala carte menu

K12-VI.74-14

SALAH satu implementasi kepedulian dan penghargaan atas budaya Bali, manajemen Horison Seminyak menyiapkan ogoh- ogoh serangkaian perayaan Nyepi 2015. Peraih Silver Medals pada akreditasi Tri Hita Karana Awards 2014 ini, mempersiapkan ogoh- ogoh berbentuk Kala Rau bersama tamu- tamu yang menginap di hotel. Se ap tamu dipersilakan untuk menulis harapannya di atas kertas yang kemudian dijadikan pembungkus kerangka ogoh-ogoh.

Tamu dapat menulis keinginan mengenai apa saja hal-hal buruk yang ingin dihilangkan dari kehidupan mereka sesuai dengan makna Nyepi. Penulisannya menggunakan bahasa tamu seper Jepang, Korea, Inggris, Perancis,

Spanyol, German, Rusia, Scandinavia, dll. Ha-rapannya, hal-hal buruk tersebut akan musnah seiring dengan dibakarnya ogoh-ogoh saatpengerupukan ba. Tamu- tamu yang baru ba di Bali dan menginap di hotel ini juga masih berkesempatan menuliskan harapannya dan mengambil gambar bersama ogoh- ogoh.

Keberhasilan mencapai akreditasi Silver, menjadi mo vasi bagi manajemen dan staf untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada se ap tamu dengan tetap berdasar pada konsep Tri Hita Karana. Salah satu contoh pengaplikasian konsep ini adalah adanya benefit untuk tamu berupa foto gra s dengan memakai baju Bali ala raja dan ratu, prajurit, penari dise ap hari dan diberikan

JUMAT (13/2), Bali Travel Newspaper yang menjadi of-ficial THK (Tri Hita Karana) newspaper berkunjung ke Alaya Resort Ubud yang berlokasi di Jalan Hanoman, Ubud. Yayasan THK Bali diwakili Made Yudha yang sekaligus sebagai market-ing Bali Travel Newspaper didampingi oleh salah seorang wartawan Bali Travel Newspa-per diterima Putu Budi Susanta

selaku General Manager Alaya Resort Ubud didampingi Dewa Redana selaku Spa Manager. “Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antara Yayasan THK Bali dengan pihak hotel. Bagaimana mengembangkan konsep THK di wilayah Ubud, khususnya daerah sekitar Alaya Resort”. BTNewspaper/AriekPW

Kunjungan ke Alaya Resort Ubud

Horison Seminyak:

Siapkan Ogoh-ogoh untuk Tamuser fikat menginap beraksara Bali.

“Di tahun 2015 kami menarget-kan untuk bisa mendapatkan mini-mal Gold Award dalam akreditasi THK Awards 2015”, ungkap Dahlia Panjaitan selaku General Manager Horison Seminyak.

Nyepi merupakan peray-aan Tahun Baru Hindu berdasar-kan penanggalan/kalender Caka. Tujuan utama perayaan Nyepi adalah memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyuci-kan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Butha Yad-nya di segala ngkatan masyarakat, mulai dari masing-masing keluarga, banjar, desa, kecamatan, dan se-terusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacamsesajian) menurut kemampuannya. Butha Yadnya ini ditujukan kepadaBatara Kala, dengan memohon per-lindungan dan dak menggangguumat. Upacara ini diiku oleh upa-cara pengerupukan, yaitu mengusirButha Kala dengan seperangkatsesajian, menyiapkan obor danmenabuh peralatan untuk menim-bulkan keriuhan. Se ap keluargaberkeliling rumah mengusir Butha Kala.

Usai upacara di rumah masing- masing masyarakat berkumpul di banjar, desa melaku-kan acara yang sama di ngkat lingkungan,

lengkap dengan membawa simbul Butha Kala berupa ogoh- ogoh. Usai acara pengerupu-kan, ogoh- ogoh di bawa ke areal kuburan untuk dimusnahkan. BTNewspaper/SM Coordinator/d

balitravel_100_indonesia.indd 8balitravel_100_indonesia.indd 8 2/23/2015 10:10:35 AM2/23/2015 10:10:35 AM

Page 9: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

9No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015SEPUTAR BALI

K12-II.1-13

PADA perayaan Tahun Baru Imlek 2566 yang diselenggarakan oleh Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok di Kharisma Ball-room Discovery Kar ka Plaza, Kuta Senin (16/02). Gubernur Bali Pas ka menegaskan bahwa momen ini merupakan media untuk memantapkan hubungan persahabatan Indo-nesia-Tiongkok, khususnya hubungan Tiongkok dengan Bali yang secara psikologis telah terjalin sebagai sebuah keluarga.

Lebih lanjut disampaikan Pas ka hubun-gan Bali dan Tiongkok dapat dipelajari dari masa kerajaan sampai saat ini . sudah dari dahulu menjalin hubungan kerjasama dan budaya. Adanya cerita tentang kerajaan yang dipimpin oleh raja Jaya Pangus dan memiliki permaisuri bernama Kang Cing Wi. Selain itu, budaya penggunaan uang kepeng dan hio atau dupa pada upacara di Bali merupakan bentuk

lain dari pengaruh budaya Tiongkok. Pas ka mengharapkan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok dapat diperat sehingga terjalin hubungan diploma k ke dua negara. Ia juga mengucapkan selamat tahun baru Imlek yang ke 2566 kepada masyarakat Bali keturunan Tionghoa.

Sementara itu, Konsul Jendral Republik Rakyat Tiongkok (RRT) perwakilan Bali, Hu Yinquan, menyampaikan perayaan tahun baru Imlek kali ini merupakan perayaan yang pertama setelah dibukanya Konsulat Jendral Tiongkok di Bali pada Desember 2014 lalu. Ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada masyarakat Bali keturunan Tionghoa di tahun kambing ini. Hu Yinqua juga berharap hubun-gan dan kerjasama antara Indonesia dan Tion-gkok khususnya Bali-Tiongkok semakin baik. BTNewspaper/humas/d

BALI dan India memiliki iden tas kemiripan, memiliki sejumlah persamaan dalam hal budaya karena keduanya dipengaruhi agama Hindu.”Kerjasama ini hendaknya dak didasarkan atas kepen ngan saja namun juga didasari atas nilai-nilai kemanusian dan kehidupan,” ungkap Gubernur Bali Made Mangku Pas ka saat menghadiri pagelaran tari rakyat Gujara Garba serangkaian fes val Sahabat India di Natya Mandala aauditorium ISI Denpasar, Selasa (10/2).

Film, tarian dan seni budaya India dengan mudah dapat diterima oleh masyarakat Bali. Gubernur mencontohkan kisah Mahabrata yang menarik banyak minat masyarakat dak hanya di Bali namun juga di Indonesia. Ke depannya Gubernur berharap semakin banyak kebudayaan India yang diperkenalkan kepada masyarakat Bali , dan begitu pula sebaliknya.

Sementara Konsul General India

Amarjeet Singh Takhi berharap dengan adanya jalinan dalam pertunjukkan seni dan budaya ini dapat semakin mempererat hubungan kedua belah pihak, sehingga dapat saling mendukung promosi budaya yang dimiliki. Sejumlah kesenian ditampilkan dalam pagelaran tersebut yakni, kesenian Garbo, Ganesh Vandana solo dance, tari jaran teji, vrudavan raslila, fashion walk yang melibatkan siswi siswi dari SMAN 1 Denpasar, holl dance dan menari bersama Gubernur Bali. BTNewspaper/humas

DELEGASI Indonesia memenangkan Harbin Interna onal Ice & Snow Sculpture Compe on dengan predikat The Best in Skill . Kompe si tahun 2015 di Harbin China ini diiku32 team dari 12 negara dan 128 pematung dari seluruh dunia. Antara lain Indonesia, Mongolia, Prancis, Jepang, China, Rusia, Korea. Kompe si berlangsung empat (10-13 Januari 2015) den-gan mengambil start pukul 09.00 pagi hingga pukul 19.00 waktu setempat.

Indonesia yang diwakili oleh Chef I Nyo-man Sungada anggota BPD ICA Bali (Indone-siaan Chef Associa on chapter Bali) didampingi

ga orang pendamping berkompetensi seni memahat yaitu I Wayan Wiana, Wayan Krisna

Wiratma dan Wayan Suardana.Chef Sungada mengambil bentuk patung

sosok orang tua yang sedang mengeluarkan seekor ayam dari sangkarnya. Bentuk yang menjadi trade mark Bali dan Indonesia dan sangat berbeda dengan bentuk patung ukiran yang ditampilkan Negara lain seper patung hewan, manusia hingga bentuk kontemporer.

Indonesia yang diwakili oleh peserta dari Bali mendapat predikat “The Best in Skill” dikarenakan selain bentuk patung yang mencerminkan bu-daya kehidupan orang Bali. Perlu keahlian khusus memahat bongkahan salju/es menjadi anyaman serupa anyaman bambu berbentuk sangkar/kurungan ayam. BTNewspaper/AriekPW/d

Indonesia “The Best in Skill”Harbin International Ice & Snow

Sculpture Competition

Perayaan Imlek 2566, Eratkan Hubungan Bali - Tiongkok

Gujarati Garba Sahabat India

balitravel_100_indonesia.indd 9balitravel_100_indonesia.indd 9 2/23/2015 10:10:40 AM2/23/2015 10:10:40 AM

Page 10: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

10 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015EDUKASI

K12-I.6-14

K4-II.21-14

S12-VI.39-12

DESAKAN kepada pihak berwenang agar lebih gencar melakukan razia dan pener ban pemandu wisata (guide) liar mengemuka pada pelaksanaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Ni Mandala Renon, Minggu (15/2).

Sorotan terhadap pemandu wisata yang kurang memenuhi standar itu antara lain dis-ampaikan Ketua LSM Gerakan Solidaritas Sosial Bali Lanang Sudira. Pihaknya kerap melihat guide yang dak mengenakan pakaian adat, memandu tamu dengan kemampuan bahasa yang sangat pas-pasan.

“Khususnya guide Mandarin dan Jepang, sering saya dengar bahasanya asal-asalan dan cenderung kasar,” imbuhnya. Padahal, tambah dia, bahasa Jepang itu mirip bahasa Bali yang ada sor singgihnya. Lanang mengaku sangat

dak nyaman mendengar para tamu dilayani dengan bahasa yang cenderung kasar. Selain tata bahasa, dari pengamatannya, sejumlah guide belum bisa menjelaskan secara benar prosesi upacara yang sedang disaksikan para tamu. Untuk itu, dia mendesak pihak ber-wenang untuk menggencarkan sweeping dan penindakan terhadap guide yang dak jelas.

Hal serupa juga disampaikan Made Su-wirya, warga Nusa Lembongan yang duduk di pengurusam HPI mengakui bahwa di lapan-gan masih banyak ditemukan guide bodong. Menurutnya HPI Bali tengah gencar melakukan pener ban, bahkan sudah menangkap 20 guide Mandarin liar. Selain tak mengenakan atribut Bali, mereka juga tak menger budaya Bali. Untuk itu, pihaknya berharap aturan lebih ditegakkan mengingat mereka merupakan

ujung tombak dunia pariwisata.Selain persoalan guide, Suwirya juga men-

gungkapkan kepriha nan atas mudahnya peri-jinan pembangunan city hotel. Menjamurnya city hotel dikhawa rkan akan menimbulkan kesan murahan bagi pariwisata Bali. Selain itu, keberadaan city hotel akan mema kan usaha homestay yang merupakan bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan.

Masih seputar pengembangan pariwisata, Made Seregig mengeluhkan sampah yang ber-serakan di sejumlah objek pariwisata. Guide Prancis ini mengaku kerap menerima keluhan dari para tamu. Selain persoalan sampah, dia juga menyoro komersialisasi toilet pada ob-jek wisata. “Kita masuk kan sudah bayar ket, kenapa toilet harus bayar lagi,” ujarnya.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan melalui PB3AS, Wagub Ketut Sudikerta ber-harap peran ak f seluruh komponen masyara-kat dalam penguatan sektor pariwisata. Menu-rutnya, ada empat pilar yang harus diperkuat untuk memajukan sektor ini yaitu budaya, agama, adat, keamanan dan kebersihan.

Menurutnya, Pemprov Bali telah berupaya memantapkan keempat pilar tersebut melalui sejumlah kebijakan. Namun berbagai upaya tersebut tak akan membuahkan hasil op mal tanpa peran serta ak f seluruh komponen masyarakat. Untuk itu, Wagub meminta agar kesadaran untuk memperkuat adat, budaya dan agama serta menjaga keamanan dan ke-bersihan tumbuh dari dalam diri sendiri. “Con-tohnya kebersihan, kalau lapangan ini bersih, kita akan nyaman berolah raga,” ujarnya. BTNewspaper/humas

UPACARA keagamaan yang dilaksanakan krama Hin-du diharapkan dapat menin-gkatkan kepedulian dengan sesama krama dengan di-dasarkan atas budaya ngayah, berlandaskan ketulusan, jiwa rela berkorban serta semangat bergotong royong. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam acara Mamungkah Ngenteg Linggih, Mepedudusan Alit, Caru Resi Gana, Panca Sia di Pura Gede Dalem Batur, Banjar Gamongan, Desa Pakraman Kaba Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Senin (9/2).

“Yang biasanya krama sibuk dengan kegiatan masing masing mencari na ah,” ujarnya. Dengan upacara agama diharap-kan seluruh krama dapat berkumpul saling meningkatkan rasa kepedulian menyama

braya, agar adat dan tradisi Bali dak punah tergerus zaman di era globalisasi. Wagub juga berkesempatan menghadiri Karya Melaspas, Mecaru Rsi Gana lan Pujawali di Pura Mangu, Desa Pakraman Apit Yeh, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. BTNewspaper/humas/d

Kepedulian Melalui Upacara AgamaPenertiban Pemandu Wisata Liar

balitravel_100_indonesia.indd 10balitravel_100_indonesia.indd 10 2/23/2015 10:10:43 AM2/23/2015 10:10:43 AM

Page 11: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

11No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015PROFILE

K12-V.35-13

email: info@wapadiume osroom@wapadiume

K12-IX.63-13

K12-I.64-14

SETIAP orang ingin sehat. Banyak orang rela merogoh kocek yang dalam untuk menjaga tubuh tetap sehat. Berolahraga mau pun makan-makanan sehat menjadi alterna ve yang di-ambil orang untuk menjaga kesehatan. Apa jadinya jika Harris Hotel memberikan keduanya untuk Anda?

Sudah menjadi raha-sia umum bahwa Harris Hotel memegang prinsip healthy dalam se ap ke-giatan. Anda bisa diman-jakan dengan fasilitas gym sebagai pemuas kebutu-han olahraga, selain itu Anda pun dapat menikma makanan fresh dan healthy yang ditawarkan. Harris Hotel & Residence Riverview Kuta, siap memanjakan lidah Anda dengan makanan sehat dan juga lezat. Seper menu sayur bening bayam, nasi goreng hitam, ayam sambal kemangi, tahu telur Singapore, pumpkin cake dan juga bubur sumsum. Beberapa menu tersebut adalah bagian dari kreasi dari Chef Harto yaitu “Fresh Market Menu

Jika kita lihat, makanan diatas terkesan dak ada bedanya jika dibandingkan dengan

restaurant lain. Keis mewaannya, makanan tersebut dibuat berdasarkan bahan-bahan fresh, diolah chef handal yang mampu mengolah bahan makanan sederhana menjadi sebuah santapan luar biasa. Selain dari fresh market itu sendiri, di tahun 2015 ini HARRIS Hotels berinovasi dengan menu list yang baru mereka, dimana di menu list baru tersebut, anda bisa melihat dan mengukur berapa kalori yang sudah anda

atau akan anda konsumsi di se ap makanan yang anda pesan. Chef Harto Wijaya adalah Chef yang mampu menyajikan makanan lezat di Harris Hotel & Residence Riverview. Menjabat seb-agai execu ve Chef, Chef Harto Wijaya berbagi pen-galamannya kepada Bali Travel Newspaper.

Mengawali pendidi-kannya di Bhinekka Tunggal Ika, Senior High school, Food and Beverage Divi-sion, Jakarta Barat, kecin-taan Chef Harto pada me-masak sudah muncul dalam

dirinya. Chef Harto memulai karirnya seb-agai chef sejak April 2000. Sudah hampir 15 tahun Chef Harto bergelut di dunia kuliner dan Asian serta Western Food merupakan bidang special yang dimiliki Chef kelahiran 10 Agustus ini. Selain itu, spesialisasi lain-nya yang dikuasasi antara lain; memiliki skill dalam menghandle kitchen, banquet, and administra on jobs, Visual Hotel Program (VHP) system serta paham betul dengan Asian Cuisine, Indonesian Food, Japanese & Western, Chinese Food.

Dengan segudang pengalaman bekerja di dunia kuliner, tentu banyak sekali menu-menu yang sudah diciptakan melalui tangan dingin Chef Harto. Namun, saat ditanya mengenai menu favoritenya, chef Harto bercerita bahwa menu favorite nya adalah fresh market menu dan healthy food. Jadi penasaran untuk mencicipi masakan Chef Harto yang fresh dan healthy? Tunggu apa lagi. Let’s eat at Harris Hotel & Residence Riverview. BTNewspaper/opik/d

DITEMUI disela-sela kegiatan sosial donor darah di Discovery Kar ka Plaza Hotel pada hari Sabtu (14/2), Ketua PMI Prov. Bali, I Gus Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si mengatakan,”Bali dak terlepas dari pariwisata. Karena Bali merupakan barometer pariwisata di Indonesia. Maka dari itu ada beberapa hal yang harus dibenahi agar pariwisata di Bali memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Salah satunya adalah bagaimana kita membe-nahi kualitas SDM yang bersentuhan langsung dengan sektor pariwisata itu sendiri. Jika mutu dan kualitas SDM kita jauh dari kata baik, maka otoma s wisa-tawan yang datang merasa kurang nyaman,” kata IB. Alit Putra yang di wawancarai khusus oleh wartawan Bali Travel Newspaper.

Melihat kunjungan wisatawan ke Bali yang terus meningkat, ditunjang dengan jumlah hotel, ketersediaan kamar, fasilitas pendukung, masih belum bisa mengakomodir kedatangan para wisatawan. Sehingga banyak hotel yang dak 100 persen terisi kamarnya. Itu disebabkan banyaknya jumlah kamar yang tersedia di masing-masing hotel, kemudian adanya perang tarif antar hotel menyebabkan terjadinya persaingan dan rusaknya pariwisata Bali.

IB. Alit Putra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali mengatakan,”Bali harus menonjolkan MICE (Mee ng, Incen ve, Confer-ence/Conven on, Exhibi on) yang diperuntukkan bagi wisatawan. Tidak sekedar datang, namun wisatawan juga dapat menikma MICE yang dita-warkan oleh hotel yang ada di Bali,” tambah Alit

Putra begitu sapaan beliau.Disinggung masalah perha an

pemerintah untuk sektor pariwisa-ta di Bali, Alit Putra mengatakan perha an pemerintah dalam hal ini memberikan rasa aman, nyaman, sarana prasarana yang berkai-tan dengan infrastruktur yang dibenahi. Semua dikembalikan ke masing-masing pemerintah di Kabupaten/Kota bagaimana men-gelola pariwisata di ap daerahnya. Karena pajak pariwisata akan ma-suk ke Kabupaten/Kota. Pajak yang masuk ke pemerintah Provinsi Bali hanya beberapa persen dari pajak

yang diterima Kabupaten/Kota. Kemudian Pemer-intah Provinsi Bali menyalurkan dana tersebut ke beberapa daerah yang membutuhkan. Karena di Bali Kabupaten Badung yang paling besar memiliki pendapatan di sektor pariwisata.

Pemerataan pariwisata di Bali belum maksi-mal. Ini dibuk kan pariwisata di Bali masih berat sebelah yaitu terfokus di Bali Selatan. Pemerintah sedang mengembangkan cara agar Bali Utara juga menikma pariwisata tersebut. Sebelum pariwisata di Bali Utara benar-benar terwujud, fasilitas, sarana dan prasarana menuju Bali Utara harus diperha -kan. Bagaimana akses jalan sudah harus diperha-

kan. Jika benar Bali Utara akan memiliki lapangan udara, sudah barang tentu SDM, fasilitas dan pelayanan harus di ngkatkan lagi. Semua itu harus dipikirkan secara matang. Semua menjadi tugas kita sebagai masyarakat Bali. Bagaimana menjaga pariwisata baik dengan cara apapun yang tentunya baik dimata wisatawan. Karena Bali sudah dikenal oleh masyarakat dunia. BTNewspaper/AriekPW

Executive Chef Harto Wijaya dan Spesial Food-nya

I Gusti Bagus Alit Putra

Mutu Kualitas Pelayanan Infrastruktur dan SDM

balitravel_100_indonesia.indd 11balitravel_100_indonesia.indd 11 2/23/2015 10:10:45 AM2/23/2015 10:10:45 AM

Page 12: Bali Travel Newspaper edisi 100 indo

12 No. 100 25 Februari - 10 Maret 2015COVER STORY

K12-II.42-14

K12-I.13-14

K12-IV.25-14

UMAT Hindu di Bali kembali menggelar ritual ‘Tumpek Kandang’ yang khusus ditujukan untuk bi-natang peliharaan, Sabtu (7/3). Kegiatan ritual yang jatuh se ap 210 hari sekali ini untuk memuja Ida Betara Siwa dalam manifestasi sebagai Rare Angon.

Ritual yang jatuh se ap hari Sabtu, Kliwon wuku Uye, menurut penanggalan Bali itu meru-pakan hari yang is mewa dan merupakan hari korban suci untuk semua jenis binatang yang hidup di alam semesta, khususnya ditujukan terhadap binatang piaraan.

Tradisi Tumpek Kandang bermakna mem-berikan kesucian terhadap binatang yang dipe-

Umat Hindu Gelar Ritual Tumpek Kandang di Bali

lihara masyarakat agar mampu memberikan kesejahteraan bagi umat manusia. Oleh sebab itu hampir semua kandang sapi, kerbau, ayam maupun babi milik petani di Bali, nampak lain dari hari-hari biasanya.

Pemandangan yang lain itu juga nampak di beberapa Kebun Binatang yang ada di Bali, seper Bali Zoo, Bali Safari dan seterusnya. Bahkan beberapa obyek wisata yang men-gandalkan satwa sebagai daya tariknya juga merayakan Tumpek Kandang dengan besar-besaran. Lihat saja Alas Kedaton dan Sangeh serta Monkey Forest di Ubud, semuanya akan memperlakukan kera-kera mereka dengan persembahan yang is mewa pada hari Sabtu (7 Maret) mendatang.

Masyarakat Bali mewarisi Tumpak Kan-dang untuk menjaga tradisi memelihara kele-starian alam, keseimbangan ekosistem dalam mewujudkan hubungan yang harmonis sesama umat manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa (Tri Hita Karana).

Memang, dalam kehidupan sehari-hari, manusia kerap kali mengonsumsi daging yang bersumber dari hewan dan binatang. Itupun

dak salah, sebab mengonsumsi daging hewan atau binatang akan memberi kekuatan dan kesehatan serta pertumbuhan manusia.

Namun mengonsumsi daging hewan atau binatang sedikit banyak akan membawa penga-ruh terhadap tabiat, sifat dan karakter manusia. Oleh sebab itu pada Hari Tumpek Kandang, umat manusia hendaknya dapat menyucikan diri, untuk menetralisir kekuatan-kekuatan binatang dalam diri.

Perayaan Tumpek Kandang yang umumnya dilakukan di masing-masing kandang tempat piaraan hewan itu juga dapat dipandang seb-agai rasa terima kasih dan rasa syukur manusia Bali kepada Tuhan yang telah menciptakan flora dan fauna untuk kesejahteraan umat manusia.

Tumbuh-tumbuhan, hewan dan binatang memiliki andil dan jasa yang dak terbilang besarnya untuk menopang kehidupan manusia. Sapi dan kerbau misalnya digunakan oleh petani untuk membantu membajak sawah. Petani meski kini sudah mengenal teknologi traktor, tenaga sapi dan kerbau masih menjadi andalan untuk men-golah lahan pertanian, disamping mempunyai nilai ekonomis nggi. BTNewspaper/*/Asrori

balitravel_100_indonesia.indd 12balitravel_100_indonesia.indd 12 2/23/2015 10:10:48 AM2/23/2015 10:10:48 AM