Upload
dokien
View
237
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Penelitian
PEMBUATANCATALYTIC
CONVERTER
PENGAMBILANDATA
PENGUJIAN EMISI
DENGANCATALYTICCONVERTER
TANPACATALYTICCONVERTER
KESIMPULAN
PENGKONDISIANMESIN
ANALISIS DATA
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.2. Konstruksi Catalytic Converter
3.2.1. Material Substrat
Fungsi katalis atau material substrat adalah untuk menahan gas buang
yang keluar dari exhaust manifold. Katalis dipasang secara zigzag supaya gas
tidak keluar secara langsung, sehingga katalis cepat panas. Katalis sendiri
terbuat dari logam kuningan berukuran 10 x 18 Cm dengan ketebalan 0.6 mm,
kemudian dipotong dengan bentuk oval diberi lubang penyaring dengan
diameter 2 mm dengan jumlah lubang yang ditengah 247 lubang dan yang
pinggir 308 lubang.. Material substrat diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Material Substrat dari Kuningan
3.2.2. Tabung Katalis
Fungsi tabung katalis adalah untuk memasang katalis yaitu dengan
memasukkan katalis tersebut ke dalam lubang yang telah di sesuaikan dengan
ukuran katalis, dipasang dengan posisi zigzag. Jarak antar plat (sel) 1,5 cm
alasannya supaya katalis bisa menahan gas yang keluar dengan lebih sempurna,
dengan jumlah katalis 15 plat kuningan.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Gambar tabung katalis dan peralatan lainnya diperlihatkan pada gambar
berikut ini:
Gambar 3.2 Konstruksi Tabung Katalis
Pada plat katalis tersebut kemudian ditempatkan didalam casing yang
terbuat dari stainless steel, untuk kemudian dirangkai didalam tabung, dan
dipasang di exhaus manifol mobil uji. Didalam casing terdapat tempat untuk
menaruh plat kuningan supaya dapat mereduksi gas buang secara optimal.
Posisi dari lubang didalam plat ini tidak segaris, melainkan zik zak. Hal ini
bertujuan supaya gas buang dapat terbentur plat untuk di reduksi, dan apabila di
buat lurus maka gas tersebut tidak dapat tereduksi secara optimal.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Untuk gambaran aliran gas didalam Catalytic sebagai berikut :
Gambar 3.3 Laju Aliran Gas Buang dalam Catalytic
Bagian dalam dalam tabung ini diperlihatkan pada gambar berikut ini :
Gambar 3.4 Bagian Dalam Casing Catalytic
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.2.3. Chasing
Chasing berfungsi sebagai pembungkus atau pelindung dari tabung
katalis. Terbuat dari bahan stainles stell supaya tahan terhadap korosi. Chasing
ini memiliki penutup yang dapat dibuka dan ditutup dengan baut supaya
memudahkan pada saat pergantian sel. Chasing dipasang packing yang
berfungsi untuk peredam getaran dan menghindari kebocoran dari gas buang.
Chasing diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.5 Chasing Catalytic Converter
3.2.4. Pipa Penghubung
Pipa sambungan berfungsi untuk menghubungkan ekshaust manifold
dengan Catalytic Converter supaya dalam hal bongkar pasang tidak ditemui
banyak kesulitan. Untuk pembuatan pipa sambungan ini dilakukan oleh tenaga
ahli berpengalaman yang memiliki skill dan kemampuan yang bagus, karena
pembuatan pipa ini harus sesuai dengan kondisi mobil uji dan waktu
pemasangan tidak merubah tatanan piping pada mobil uji.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Pipa penghubung diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.6 Pipa Penghubung
Pada pipa penghubung akan di pasangkan ke exhaust manifold secara
semi permanen. Yang pemasangannya tidak langsung menggunakan Las,
melainkan cukup dengan pengerasan baut saja, supaya fleksibel ( mudah
untuk bongkar pasang ). Selain itu pemasangan hub / sambungan untuk mobil
uji di buat permanen dan disambung menggunakan las. Hal ini dilakukan
supaya pipa tersebut dapat terjamin bentuknya tanpa mengalami perubahan
bentuk, bila digunakan pada mobil uji, karena perubahan bentuk akan
mempengaruhi dudukan manifold mobil uji tersebut.
Untuk pengelasan hub pipa penghubung ini dapat terlihat pada bambar
berikut :
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
Gambar 3.7 Pemasangan pipa Penghubung
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.3. AlatAlat Pengujian
3.3.1. Hydroulic Lift Car
Fungsi Hydroulic Lift Car adalah untuk mengangkat mobil pada
waktu pemasangan Catalytic Converter. Supaya pemasangan dapat dilakukan
dengan mudah dan cepat, juga dari segi keamanan peralatan ini lebih aman bila
dibandingkan dengan Dongkrak dbiasa.
Hydroulic Lift Car digerakkan dengan tenaga oli bertekanan, yang
didesain mampu untuk mengangkat beban berat secara aman dan
pergerakannya lembut, serta dapat untuk menahan beban secara statis. Dengan
menggunakan alat ini kita tidak perlu lagi menggunakan dongkrak dan jack
stand untuk melakukan pekerjaan dibawah mobil tersebut, karena dengan
Hydroulic ini mobil dapat kita atur ketinggiannya untuk melakukan pekerjaan
tersebut.
Hydroulic Lift Car diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.8 Hydroulic Lift Car
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.3.2. Digital Tachometer
Tachometer berfungsi untuk mengukur dan melihat perubahan putaran
mesin (Rpm) pada kendaraan saat merubah variabel variasi putaran mesin
sesuai dengan kebutuhan pemakaian, jenis tachometer yang digunakan adalah
digital supaya memudahkan pada saat pembacaan. Digital Tachometer
diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.9 Penggunaan Digital Tachometer
Spesifikasi :
Merk : Krisbow
Type : KW 06302
Akurasi : ± (0.05 % + 1 digital)
Jarak pengukuran :160 , 72 , 37mm
Skala : 2.5 – 99.999 Rpm
Untuk penggunaan Tacho meter dapat langsung diarahkan ke puli mobil, dan
dapat langsung terbaca Rpm mobil uji tersebut
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.3.3. Mobil Uji
Mobil uji yang digunakan adalah jenis sedan dengan spesifikasi lengkap
sebagai berikut :
Merk : Toyota
Jenis : Corona
Mesin : Standart
Tahun Pembuatan : 1980
Jumlah Silinder : 4 buah
Volume Silinder : 1969 CC
Konsumsi BBM : 1 liter : 10,33 KM
Mobil untuk pengujian diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.10 Mobil Uji
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.3.4. Gas Analyzer
Gas Analyzer digunakan untuk mengukur konsentrasi emisi gas buang
CO, CO2, HC, Nox, Serta Partikulat Molekul pada kendaraan motor bensin.
Yang penggunaan alat ini langsung dipasang di ujung muffler knalpot mobil uji
pada bagian Piping Gas Hand Mouth di alat Gas analyzer tersebut. Gas
Analizer diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.11 Gas Analyzer
Spesifikasi :
Merk : QROTECH
Type : QRO 401
Kemampuan : Gas analyzer CO, CO2 , HC, O2, Nox, Partikel
Molekulat
Kalibrasi Maks : 20 menit
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.4. AlatAlat Pembuat Katalis
3.4.1. Gunting Plat
Gunting digunakan untuk memotong plat kuningan yang digunakan
sebagai material substrat dengan bentuk oval.
Gunting diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.12 Gunting Plat
3.4.2. Mesin Frais
Mesin Frais yaitu mesin multifungsi yang dapat digunakan untuk
membuat Modul, ulir pada roda gigi / poros, meratakan permukaan bahan,
membuat tirus bagian benda kerja dengan sudut yang diharapkan,
mengurangi tebal shim, membuat lubang spy pada poros beserta spy nya,dll.
Dalam hal ini kami menggunakan mesin Frais untuk membuat lubang
pada katalis dengan ukuran diameter lubang 2mm dan jarak antar lubang
5mm. Penggunaan mesin ini sangat membantu, karena mesin ini sangat
presisi dalam jarak ,kelurusan dan ketepatan melubangi bahan yang akan
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
dibuat. Didalam pembuatan lubang katalis ini diperlukan ketelitian dan
kesabaran yang tinggi sehinggga mendapat hasil yang baik. Karena bila
bahan langsung dicekam pada mesin ini akan terjadi perubahan bentuk
dikarenakan tekanan dari pencekam mesin ini. Untuk memperoleh hasil
pengeboran yang bagus maka kami membuat landasan dan alat pencekam
sederhana supaya bahan yang kami gunakan tidak berubah bentuk. Kami
menggunakan mata bor Naci dengan diameter 2mm.
Mesin Frais diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.13 Mesin Frais
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.5. Proses Pembuatan Katalis
3.5.1. Proses Pemotongan
Proses pemotongan Katalis berbahan kuningan tersebut dilakukan
secara manual dengan menggunakan gunting plat. Yang tidak memerlukan
keahlian khusus untuk melakukannya. Proses pemotongan diperlihatkan pada
gambar berikut :
Gambar 3.14 Pemotongan Bahan dengan Gunting Plat
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.5.2. Proses Pengeboran
Proses Pengeboran atau pelubangan katalis ini dilakukan dengan
menggunakan Mesin Frais. Karena dibutuhkan presisi dari jarak dan diameter
lubang katalis, maka pembuatan lubang ini dapat dengan mudah dan cepat
dilakukan menggunakan mesin ini
Gambar 3.15 Pencekam Sederhana untuk Proses Pengeburan
Gambar 3.16 Proses Pengeboran Benda Kerja
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
3.6. Persiapan Pengujian
Alatalat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Mobil Uji : Toyota Corona 2000 CC tahun 1980.
• Tipe Katalis : Catalytic Converter material substrat CuZn (Kuningan).
• Gas analyzer untuk mengukur konsentrasi emisi gas buang .
• Tachometer untuk melihat perubahan putaran mesin.
• Hydroulic Lift Car untuk mengangkat mobil agar lebih mudah pada saat
pemasangan Catalytic Converter.
• Kuncikunci untuk membongkar dan memasang Katalytic pada modil uji.
3.7. Pengujian Emisi Gas Buang
Dalam pengujian emisi gas buang ini ada dua tahap yaitu :
1. Pengukuran Tanpa Menggunakan Catalytic Converter
Pada pengukuran tanpa menggunakan Catalytic Converter untuk
mengetahui konsentrasi gas buang CO dan HC yang dikeluarkan mobil uji
tanpa tambahan alat apapun. Tujuannya untuk membandingkan konsentrasi
CO dan HC sebelum dan sesudah menggunakan Catalytic Converter.
Pengukuran ini dilakukan dengan variasi putaran mesin (Rpm) yaitu : 1000,
1500, 2000, 2500, 3000
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com
2. Pengukuran Dengan Catalytic Converter
Setelah pengukuran tanpa Catalytic Converter dilanjutkan dengan
pengukuran menggunakan Catalytic Converter untuk mengetahui
konsentrasi CO dan HC dengan variasi plat kuningan dalam tabung
berjumlah 5,10,15 plat. Pengukuran ini dilakukan dengan variasi putaran
mesin (Rpm) yaitu : IDLE, 1000, 1500, 2000, 2500, 3000.
Click t
o buy NOW!
PDFXCHANGE
www.docutrack.com Clic
k to buy N
OW!PDFXCHANGE
www.docutrack.com