22
34 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan, mengatur dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders, tentunya proses rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan harus melewati tahapan yang kompleks dan selektif. Hal ini bertujuan agar mendapatkan tenaga kerja berkualitas yang mampu berkontribusi langsung dalam mempertahankan posisi perusahaan di tengah ketatnya persaingan dalam industri transportasi di Indonesia. Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17 Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm. Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875. Rute pertama SS meliputi Surabaya Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan SS mendorong investor swasta membangun jalur kereta api seperti Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), Serajoedal

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · atau grup usaha yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta Commuter Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009),

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 34

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

    3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara

    (BUMN) yang menyediakan, mengatur dan mengurus jasa angkutan kereta api di

    Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi penyedia jasa perkeretaapian

    terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders,

    tentunya proses rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan harus melewati tahapan

    yang kompleks dan selektif. Hal ini bertujuan agar mendapatkan tenaga kerja

    berkualitas yang mampu berkontribusi langsung dalam mempertahankan posisi

    perusahaan di tengah ketatnya persaingan dalam industri transportasi di Indonesia.

    Sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama

    jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh

    Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele tanggal 17

    Juni 1864. Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta Naamlooze

    Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM)

    menggunakan lebar sepur 1435 mm.

    Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api

    negara melalui Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875. Rute pertama SS

    meliputi Surabaya Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan SS mendorong

    investor swasta membangun jalur kereta api seperti Semarang Joana Stoomtram

    Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), Serajoedal

  • 35

    Stoomtram Maatschappij (SDS), Oost Java Stoomtram Maatschappij (OJS),

    Pasoeroean

  • 36

    Stoomtram Maatschappij (Ps.SM), Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM),

    Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM), Modjokerto Stoomtram

    Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij (MS), Madoera Stoomtram

    Maatschappij (Mad.SM), Deli Spoorweg Maatschappij (DSM). Selain di Jawa,

    pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889),

    Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922). Sementara itu

    di Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan

    pemasangan jalan rel, belum sampai tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928,

    panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km dengan perincian

    rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.

    Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada

    Jepang. Semenjak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah

    nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api). Selama penguasaan Jepang,

    operasional kereta api hanya diutamakan untuk kepentingan perang. Salah satu

    pembangunan di era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk

    pengangkutan hasil tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang

    mereka. Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang

    diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api disana.

    Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

    1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat

    kereta api yang dikuasai Jepang. Puncaknya adalah pengambilalihan Kantor Pusat

    Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari

    Kereta Api Indonesia). Hal ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api

    Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun

    1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama

  • 37

    Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh

    perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

    Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember

    1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia Belanda.

    Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi

    Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950. Pada tanggal 25 Mei DKA berganti

    menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada tahun tersebut mulai

    diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan transformasi

    Perkeretaapian Indonesia sebagai sarana transportasi andalan guna mewujudkan

    kesejahteraan bangsa tanah air. Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA

    menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. Dalam rangka

    meningkatkan pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan

    Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991. Perumka berubah menjadi Perseroan

    Terbatas, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1998.

    Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan

    atau grup usaha yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta

    Commuter Indonesia (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT Kereta Api

    Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT Pilar Sinergi BUMN

    Indonesia (2015).

    Adapun visi dan misi didirikannya PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah

    yaitu:

    1. Visi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah menjadi penyedia jasa

    perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi

    harapan stakeholders.

  • 38

    2. Misi PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah menyelenggarakan bisnis

    perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model

    organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders

    dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama: Keselamatan, Ketepatan

    waktu, Pelayanan dan Kenyamanan.

    3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja SDM dan Umum PT Keretea Api

    Indonesia (Persero)

    Struktur organisasi perusahaan adalah salah satu bagian yang menentukan

    uraian tugas dan pemisahan tugas secara fungsional, dengan demikian alur tugas,

    wewenang, dan tanggung jawab antara unit organisasi dalam perusahaan menjadi

    jelas. Struktur organisasi diperlukan untuk mencapai tingkat pengendalian intern dan

    pencapaian tujuan organisasi.

    Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat

    diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja

    sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

    Struktur organisasi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta disusun

    secara vertikal melalui saluran tunggal, yang terdiri dari berbagai unit kerja yang

    dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk

    melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan. Berikut

    struktur organisasi bagian SDM & Umum DAOP 1 Jakarta dapat dilihat pada gambar

    III.1 di bawah ini:

  • 39

    Sumber: Keputusan direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    Gambar III.1

    Struktur Organisasi Bagian SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia

    (Persero) DAOP 1 Jakarta

    Fungsi dan tugas dari masing-masing bagian pada struktur organisasi pada

    bagian SDM dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta sebagai

    berikut:

    1. Executive Vice President

    Dalam melaksanakan tugasnya Executive Vice President (EVP) dibantu para

    Kepala Seksi, Pemeriksa Kas Daerah, Corporate Communication (Corcomm),

    dan para Kepala UPT wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, konsolidasi,

    Executive Vice President

    DAERAH OPERASI 1

    JAKARTA

    SENIOR MANAGER SDM

    DAN UMUM

    JUNIOR MANAGER

    SDM

    JUNIOR MANAGER

    KERUMAHTANGGAAN &

    PROTOKOLER INTERNAL

    JUNIOR MANAGER

    KERUMAHTANGGAAN &

    PROTOKOLER EKSTERNAL

    JUNIOR SUPERVISOR

    WARTA 3

    JUNIOR SUPERVISOR

    WARTA 2

    JUNIOR SUPERVISOR

    WARTA 1

    Kepala Kantor Pelayanan

    Warta Jakarta

    JUNIOR SUPERVISOR

    HUMAN RESOURCES

    APPLICATIONS

    JUNIOR SUPERVISOR

    PAYROLL APPLICATIONS

    JUNIOR MANAGER

    DOKUMEN

  • 40

    integrasi, sinkronisasi, dan komunikasi pada satuan organisasi masing-masing

    dalam lingkup Daerah Operasi dan dengan satuan organisasi lain di dalam dan di

    luar PT KAI.

    Fungsi dan tanggung jawab Executive Vice President, yaitu:

    a. Menyelenggarakan pengusahaan angkutan kereta api.

    b. Merumuskan dan menyusun program pembinaan angkutan penumpang

    dan/atau barang.

    c. Pengendalian pelaksanaan angkutan penumpang dan/atau barang di wilayah

    Daerah Operasi.

    d. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM), administrasi kerumahtanggaan

    dan umum, pertimbangan dan bantuan hukum, serta pengujian, pengendalian,

    dan pembinaan higiene perusahaan dan kesehatan (hiperkes) serta

    keselamatan kerja.

    e. Pendayagunaan keuangan, serta pelaksanaan dan pembinaan anggaran dan

    akuntansi.

    f. Pemeriksaan kas daerah.

    g. Pelaksanaan hubungan masyarakat di daerah.

    h. Pemeliharaan dan pengendalian jalan rel dan jembatan.

    i. Pelaksanaan dan pengendalian operasi dan pemasaran.

    j. Pemeliharaan dan pengendalian sinyal, telekomunikasi, dan listrik umum.

    2. Senior Manager SDM dan Umum

    Bagian SDM dan Umum Daerah Operasi 1 Jakarta dipimpin oleh seorang Senior

    Manager SDM & Umum yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

    Executive Vice President.

    Fungsi dan tanggung jawab Senior Manager SDM dan Umum, yaitu:

    https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Operasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Relhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jembatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sinyal_kereta_api

  • 41

    a. Merumuskan penjabaran strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan tugas

    dan tanggung jawabnya yang telah ditetapkan Kantor Pusat, di Wilayah

    Daerah Operasi 1 Jakarta

    b. Terselenggaranya proses peningkatan kualitas (quality improvement secara

    berkelanjutan dan pengelolaan risiko di Unit Kerjanya

    c. Membuat perencanaan dan melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai yang

    diperlukan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api dan langsiran

    di Daerah Operasi 1 Jakarta

    d. Menyusun program pengelolaan dan evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia

    (SDM)

    e. Menyusun program pengendalian biaya pegawai Daerah Operasi 1 Jakarta

    f. Mengelola kegiatan administrasi kerumahtanggaan, protokoler dan umum

    g. Mengelola dokumen Perusahaan, perpustakaan, penatausahaan arsip dan

    pusat arsip

    h. Mengelola tata usaha dan pelayanan operasi sarana telekomunikasi serta

    pemberian informasi/warta dinas (WAD)

    i. Mengupayakan pengembangan kompetensi pekerja di Daerah Operasi 1

    Jakarta melalui pelatihan terutama yang berkaitan dengan keselamatan

    j. Melakukan pembinaan SDM dan pembinaan terkait keselamatan

    berkoordinasi dengan senior manager/manager terkait

    3. Junior Manager Sumber Daya Manusia (SDM)

    Mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab melaksanakan pengelolaan SDM

    meliputi perencanaan SDM, kebutuhan SDM, administrasi dan sistem informasi

    pembinaan/pengembangan, pelatihan, sertifikasi dan pengendalian/evaluasi

    kinerja SDM serta pelaksanaan perhitungan seluruh biaya pegawai non gaji dan

  • 42

    penyusunan program pengendalian biaya pegawai Dalam melaksanakan tugas

    pokok dan tanggung jawabnya, Junior Manager SDM dibantu oleh 2 (dua)

    Junior Supervisor yaitu:

    a. Junior Supervisor Payroll Applications yang bertugas melakukan entry dan

    update data pendapatan non gaji, transaksi Kenaikan Gaji Berkala (KGB),

    Kenaikan Pangkat (KP) dan tunjangan pegawai berikut analisa dan

    laporannya apabila belum terbackup di payroll sebagai dampak dari mutasi

    keluarga dan mutasi jabatan serta menyiapkan laporan biaya pegawai non

    gaji.

    b. Junior Supervisor Human Resources (HR) Applications yang bertugas

    melakukan entry dan update data pegawai meliputi usulan penghargaan,

    hukuman disiplin, ucapan terimakasih dari Direksi, pensiun, mutasi keluarga

    dan mutasi jabatan serta menyiapkan laporan data kekuatan pegawai.

    4. Junior Manager Kerumahtanggaan dan Protokoler Internal, yang mempunyai

    tugas pokok dan tanggung jawab:

    a. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kerumah tanggaan dan protokoler di

    lingkungan Kantor Daerah Operasi 1 Jakarta

    b. Pengadaan perlengkapan dan keperluan kantor serta alat tulis kantor (ATK),

    pencatatan barang-barang inventaris

    c. Pengelolaan dan pengawasan Griya Karya di wilayah Daop 1 Jakarta (kecuali

    Mess dan Wisma JRC).

    5. Junior Manager Kerumahtanggaan dan Protokoler Eksternal, berkedudukan di

    Gedung JRO, yang mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab:

  • 43

    a. Melaksanakan pengelolaan seluruh kegiatan kerumah tanggaan dan

    protokoler Kantor Pusat yang dilaksanakan di lingkungan Daerah Operasi 1

    Jakarta

    b. Melaksanakan pengelolaan kegiatan Dekom, Direksi, Corporate Deputy

    Director/Vice President Kantor Pusat dan pihak eksternal lainnya yang

    dilaksanakan di lingkungan Daerah Operasi 1 Jakarta

    c. Melaksanakan pengaturan transportasi (pool mobil) dan akomodasi

    d. Pengelolaan dan pengawasan Mess dan Wisma JRC

    6. Junior Manager Dokumen, yang mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab

    melaksanakan pengelolaan dokumen perusahaan dan kepustakaan meliputi

    nota/surat menyurat dinas baik internal maupun eksternal, surat keputusan,

    instruksi, maklumat, surat edaran, kontrak, peraturan perundang-undangan

    terkait perkeretaapian, peraturan-peraturan dinas dan peraturan relevan lainnya

    serta penatausahaan arsip dan pusat arsip.

    7. Kepala Kantor Pelayanan Warta Jakarta (KKPW), mempunyai tugas pokok dan

    tanggung jawab mengelola pelayanan operasi sarana telekomunikasi, memproses

    dan melaksanakan pemberian informasi/telegram. Dalam melaksanakan tugas

    pokok dan tanggung jawabnya, Kepala Kantor Pelayanan Warta Jakarta dibantu

    oleh 3 (tiga) Junior Supervisor Warta, yang bertugas melakukan pemberian

    layanan operasi sarana telekomunikasi serta memproses dan melaksanakan

    pemberian informasi/teleks, baik melalui media telegram maupun email

    corporate.

    3.1.3. Kegiatan Usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero)

  • 44

    Globalisasi ekonomi dan kemajuan teknologi telah membuat kompetisi dunia

    usaha menjadi semakin ketat. Setiap entitas usaha dipacu untuk selalu melakukan

    inovasi agar dapat terus eksis dalam persaingan. Fokus pada core business activities

    untuk menciptakan keunggulan bersaing telah menjadi keharusan. Pemanfaatan

    sumber daya harus diarahkan kepada core business activities yang memberikan nilai

    utilitas optimal bagi perusahaan. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah

    menetapkan berbagai strategi dan program untuk Menjadi Solusi Transportasi

    Terbaik di Indonesia melalui pengembangan dan inovasi berbagai layanan dalam

    membangun konektivitas transportasi multimoda yang memudahkan pelanggannya,

    yang pada awalnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) hanya melaksanakan kegiatan

    usaha layanan jasa perkeretaapian, namun seiring dengan dinamika dunia usaha dan

    berkembangnya tuntutan pasar, PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini juga

    melaksanakan kegiatan usaha penunjang lainnya dengan memanfaatkan sumber daya

    yang dimilikinya, yaitu:

    1. Pengelolaan properti yang terkait dengan jasa kereta api

    2. Pariwisata berbasis kereta api

    3. Restoran di kereta api (on train services) dan di stasiun

    4. Jasa catering

    5. Distribusi logistic.

    Dalam menjalankan bisnisnya, KAI terus berupaya menerapkan standar terbaik di

    bidangnya berdasarkan sistem manajemen yang berlaku.

    3.2. Hasil Penelitian

    3.2.1. Prosedur Rekrutmen dan Seleksi Pegawai

  • 45

    Rekrutmen dan seleksi merupakan hal yang teramat penting bagi perusahan

    ataupun organisasi untuk mendapatkan pegawai yang berkompeten di bidangnya.

    Keberhasilan perusahaan tergantung dari pegawainya, maka pelaksanaan rekrutmen

    dan seleksi juga harus melalui proses yang tepat. Tujuan PT Kereta Api Indonesia

    (Persero) mengadakan rekrutmen dan seleksi yaitu berdasarkan kebutuhan bisnis

    perusahaan yang memerlukan penambahan sumber daya manusia.

    Sumber perekrutan PT Kereta Api Indonesia (Persero) digolongkan kedalam

    sumber internal dan sumber eksternal. Perekrutan yang dilakukan saat ini berasal dari

    eksternal, dengan merekrut personal dari luar organisasi. Proses seleksi pegawai pada

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia

    tidak dapat diganggu gugat. Berikut langkah proses rekrutmen dan seleksi dapat

    dilihat pada gambar III.2 di bawah:

  • 46

    Pelamar Junior SVP HR

    Applications

    Junior

    Manager

    SDM

    Junior Manager

    Dokumen

    Senior Manager

    SDM & Umum

  • 47

    LULUS

    LULUS

    LULUS

    LULUS

    LULUS

    LULUS

    TIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    TIDAK

    Sumber: Bagian SDM dan Umum DAOP 1 Jakarta

    Gambar III.2

    Proses Rekrutmen dan Seleksi Pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    Mulai

    Pembukaan

    Lamaran

    recruitment.kai.id

    /

    Entri Aplikasi

    Lamaran Online

    Pengumuman Seleksi

    Administrasi

    Gugur

    Penempatan,

    Pelatihan/

    Pembelajaran

    Selesai

    Pengumuman

    Pengumuman

    Pengumuman

    Pengumuman

    Pengumuman

    Penandatangana

    n Kontrak Kerja

    Seleksi

    Kesehatan

    Awal

    Seleksi

    Psikologi

    Seleksi

    Wawancara

    Seleksi

    Kesehatan

    Akhir

    Arsip

  • 48

    Berdasarkan gambar III.2 di atas maka prosedur rekrutmen dan seleksi

    pegawai pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dijelaskan sebagai berikut:

    1. Senior Manager SDM dan Umum membuka lowongan pekerjaan secara online

    melalui web internal PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Junior Supervisor

    HR Applications menyebarluaskan pembukaan lamaran melalui web

    http://recruitment.kai.id/.

    2. Selanjutnya Pelamar melakukan entri atau registrasi dan apply pada

    http://recruitment.kai.id/, prosedurnya adalah sebagai berikut:

    a. Baca seluruh informasi dan prosedur pelaksanaan rekrut serta Buku

    Panduan Rekrutmen Online yang dapat didownload pada menu PANDUAN

    > Panduan > Panduan Registrasi dan Apply Lowongan > “DOWNLOAD

    BUKU PANDUAN”.

    b. Calon pelamar yang belum memiliki akun, terlebih dahulu melakukan

    registrasi dan upload dokumen sesuai persyaratan lamaran.

    c. Calon pelamar wajib memastikan bahwa email yang digunakan pada saat

    registrasi adalah email aktif dan data yang diinput harus sesuai identitas diri

    seperti KTP, Ijazah, dll serta tidak melakukan perubahan data/dokumen

    setelah melakukan apply sampai proses rekrutmen selesai.

    d. Calon pelamar yang sudah memiliki akun di website

    https://recruitment.kai.id/ harus memastikan bahwa dokumen persyaratan

    lamaran sudah diupload di akun pelamar yang ada di website.

    e. Bagi calon pelamar yang berminat mengikuti rekrut sesuai formasi yang

    ditawarkan, wajib melakukan proses apply pada akun masing-masing mulai

    tanggal 12 Februari 2019 s.d 16 Februari 2019 dan hanya bisa mengikuti 1

    (satu) event rekrut saja.

    http://recruitment.kai.id/

  • 49

    f. Bagi calon pelamar yang sudah melakukan upload dan melengkapi data,

    tetapi tidak melakukan proses apply di akunnya pada tanggal 12 Februari

    2019 s.d 16 Februari 2019, maka dianggap tidak mengikuti kegiatan rekrut

    ini.

    g. Lokasi Seleksi berdasarkan pemilihan lokasi daerah (Jakarta, Bandung,

    Semarang, Yogyakarta dan Surabaya) oleh pelamar pada saat melakukan

    apply (Pendaftaran) dan kebijakan Panitia Rekrutmen.

    h. Pelamar yang lulus seleksi tahap I (Seleksi Administrasi) berhak mengikuti

    seleksi tahap II (Seleksi Kesehatan Awal) yang akan diumumkan melalui

    website https://recruitment.kai.id/ rencana tanggal 28 Februari 2019;

    i. Rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak dipungut biaya apapun

    dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi

    maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan recruitment dan

    dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat

    membantu meluluskan peserta rekrut.

    j. Setiap Pengumuman Seleksi secara resmi hanya dipublish melalui website:

    https://recruitment.kai.id/.

    k. Seleksi penerimaan pekerja menggunakan sistem gugur dan keputusan

    panitia tidak dapat diganggu gugat.

    3. Pelamar yang memenuhi syarat akan melaksanakan serangkaian seleksi yang

    akan dibantu oleh Junior Manager SDM dan Regional dan UPT terkait.

    a. Seleksi tahap I adalah seleksi administrasi

    Pelamar yang sudah apply dan telah memenuhi persyaratan akan lanjut ke

    seleksi administrai atau validasi. Seleksi administrasi dilakukan secara

    online, lalu dicek melalui sistem, mulai dari KTP, ijazah, nilai ujian nasional,

  • 50

    dan foto terbaru. Jika sesuai dengan persyaratan maka dapat lanjut ke seleksi

    berikutnya, tetapi kuota pelamar yang lulus tetap dibatasi, tidak semua

    pelamar diterima dan akan di ranking kembali serta pelamar yang tidak lulus

    sama dengan gugur dan tidak dapat mengikuti proses selanjutnya. Junior

    Supervisor HR Applications akan mengumumkan atau mengentri data

    pelamar yang lulus tes seleksi melalui web.

    b. Seleksi tahap II adalah seleksi kesehatan awal

    Yaitu meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tensi darah, tes mata,

    buta warna dan minus, kepekaan pendengaran serta gigi. Seleksi kesehatan

    awal dilakukan di balai pengobatan di Manggarai, dari unit SDM hanya

    mengabsen dan registrasi, selebihnya yang memeriksa adalah dari tim

    kesehatan. Jika sudah dites maka pengumuman akan diumumkan melalui

    web.

    c. Seleksi tahap III adalah seleksi psikologi

    Tes Psikotes dilakukan serentak di balai pelatihan bekasi, tim psikologi

    berasal dari pusat, sedangkan bagian sdm hanya menangani pada proses

    registrasi. Tes psikologi tersebut meliputi, tes wartegg, tes EPPS, tes pauli

    (tes koran) dan lain-lain.

    d. Seleksi tahap IV adalah seleksi wawancara

    Setelah lulus tes psikologi maka dilakukan tes wawancara yang dilakukan di

    kantor DAOP 1 Jakarta. Masing-masing pewawancara berbeda-beda dan

    diserahkan ke user nya sesuai dengan lowongan jabatan tertentu.

    e. Seleksi tahap V adalah seleksi kesehatan akhir

    Tes kesehatan ini sama dengan tes kesehatan awal, tetapi lebih menyeluruh

    meliputi, cek darah, rontgen, EKG, dan tes urin. Ini adalah tes terakhir dan

  • 51

    semua pelamar yang lulus tes mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi

    kesehatan akhir diumumkan melalui website https://recruitment.kai.id/.

    4. Data pelamar yang lulus, berkasnya akan diarsipkan oleh Junior Manager

    Dokumen.

    5. Selanjutnya pelamar yang dinyatakan lulus seleksi akhir akan menandatangani

    surat kontrak atau penandatanganan pegawai kontrak magang (PKM) oleh

    Senior Manager SDM. Magang disini bukan berarti mahasiswa magang atau

    anak SMK yang sedang PKL, melainkan sebagai calon pegawai sebelum

    diangkat full sebagai pegawai tetap.

    6. Setelah penandatanganan surat kontrak kerja, akan dilakukan pelatihan kepada

    para pelamar yang telah dinyatakan diterima atau lolos melalui Basic

    Developmen Program yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PT Kereta Api

    Indonesia (Persero) bekerjasama dengan TNI. Lalu pelamar akan ditempatkan di

    seluruh unit kerja di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) sesuai

    dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

    3.2.2. Metode Rekrutmen Pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1

    Jakarta

    Metode yang digunakan dalam perekrutan di PT Kereta Api Indonesia

    (Persero) DAOP 1 Jakarta yaitu, perekrutan online yang berarti perusahaan

    mengkomunikasikan lowongan jabatan melalui website https://recruitment.kai.id/.

    Melalui website PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta menjelaskan

    secara rinci tetang:

    1. Kriteria Pelamar:

    a. Warga Negara Indonesia (WNI)

    https://recruitment.kai.id/https://recruitment.kai.id/

  • 52

    b. Jenis Kelamin Pria

    c. Sehat jasmani dan rohani

    d. Memiliki ijazah SLTA (SMA/MA/SMK/MAK) dengan Nilai Ujian

    Nasional rata-rata minimal 6,0 (enam koma nol)

    e. Usia pelamar per 01 Februari 2019 serendah-rendahnya 18 (delapan belas)

    tahun dan setinggi-tingginya 25 (dua puluh lima) tahun

    f. Memiliki tinggi badan minimal 165 cm dengan berat badan ideal

    g. Berpenampilan menarik

    h. Berkelakuan baik

    i. Tidak bertato dan tidak bertindik

    j. Tidak terlibat narkoba atau psikotropika

    k. Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah

    berkekuatan hukum tetap

    l. Tidak pernah diberhentikan di anak perusahaan atau institusi lainnya

    dikarenakan hukuman disiplin

    m. Lulus dalam seleksi calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia

    rekruitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2019.

    2. Ketentuan lain:

    a. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia

    (Persero)

    b. Penempatan calon pekerja disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan

    c. Pemilihan lokasi seleksi tidak menentukan penempatan calon pekerja

    d. Bersedia mengundurkan diri dari hubungan kerja dengan institusi lainnya

    apabila telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus seleksi.

    3. Persyaratan Lamaran:

  • 53

    a. Ijazah SLTA (SMA/MA/SMK/MAK) asli atau fotocopy legalisir

    b. Nilai Ujian Nasional asli atau fotocopy legalisir

    c. Kartu tanda penduduk (KTP) atau Surat Keterangan Kependudukan yang

    masih berlaku

    d. Pas foto terbaru background berwarna biru, menggunakan kemeja putih.

    4. Keterangan:

    a. Dokumen persyaratan lamaran poin 1 s.d 3 menggunakan format "pdf"

    dengan ukuran maksimal 2 mb.

    b. Pas Foto terbaru, menggunakan format jpg/jpeg dengan ukuran maksimal 2

    mb.

    5. Tahapan seleksi

    6. Prosedur registrasi dan apply serta ketentuan lainnya.

    Sehingga para calon pelamar dapat dengan mudah memperoleh informasi lowongan

    dan perusahaan dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang pencari kerja

    berikut kompetensi yang dimilikinya, maka dalam waktu yang singkat perusahaan

    dapat menghubungi pencari kerja tersebut.

    3.2.3. Pihak-pihak Yang Terlibat Dalam Proses Rekrutmen dan Seleksi

    Pegawai

    Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam proses rekrutmen dan seleksi

    pegawai pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta, yaitu:

    1. Senior Manager SDM dan Umum

    2. Junior Manager SDM

    3. Junior Supervisor Human Resources (HR) Applications

    4. Junior Manager Dokumen

  • 54

    3.2.4. Dokumen Yang Digunakan Pada Proses Rekrutmen dan Seleksi Pegawai

    Adapun dokumen-dokumen yang digunakan pada proses rekrutmen dan

    seleksi pegawai di PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta, yaitu:

    1. Daftar pelamar yang melamar

    2. Daftar pelamar lulus seleksi administrasi

    3. Daftar pelamar lulus tes kesehatan awal

    4. Daftar pelamar lulus tes psikologi

    5. Daftar pelamar lulus wawancara

    6. Daftar pelamar lulus tes kesehatan akhir

    7. Surat kontrak kerja

    8. Ijazah SLTA (SMA/MA/SMK/MAK)

    9. Nilai Ujian Nasional asli atau fotocopy legalisir

    10. Kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan kependudukan yang masih

    berlaku

    11. Pas foto terbaru background berwarna biru, menggunakan kemeja putih

    12. Curiculum vitae (CV)

    13. Sertifikat lain yang dimiliki

    3.2.5. Kendala dan Solusi Dalam Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pegawai

    Di dalam proses rekrutmen dan seleksi di PT Kereta Api Indonesia (Persero)

    DAOP 1 Jakarta terdapat beberapa kendala, diantaranya:

    1. Jaringan, pada saat apply atau pendaftaran sedang berlangsung bagian sdm dan

    umum pun juga melakukan validasi jadi data yang diterima komputer

  • 55

    bertubrukan dan menyebabkan jaringan pada sistem terganggu sehingga

    komputer menjadi lambat.

    2. Terkadang junior SPV HR menerima dokumen yang salah, seperti dipersyaratan

    mengharuskan mengunggah KTP atau kartu tanda penduduk, tetapi yang

    diunggah melainkan kartu mahasiswa atau kartu pejalar. Maka hal tersebut dapat

    membuang-buang waktu junior SPV HR yang memeriksa.

    3. Kurangnya tenaga ahli atau perekrut yang berpengalaman dalam proses

    rekrutmen dan seleksi

    Adapun solusi dari kendala dalam proses rekrutmen dan seleksi di PT Kereta

    Api Indonesia (Persero) DAOP 1 Jakarta, yaitu:

    1. Untuk menghindari kesalahan dokumen yang diunggah pelamar, di dalam

    website rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) dapat menscan dokumen-

    dokumen yang diunggah, sehingga tidak perlu membuang waktu dalam proses

    pemeriksaan dokumen-dokumen tersebut.

    2. Dalam menghindari kurangnya tenaga ahli maka SDM PT Kereta Api Indonesia

    (Perseo) mempersiapkan perekrutan manajer dan anggota panel yang

    berpengalaman serta bertanggung jawab untuk merekrut dan menyeleksi para

    pelamar.