24
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan data dan fakta yang valid serta dapat dipercaya. Untuk mendapatkan data perilaku menyontek siswa berupa bentuk-bentuk perilaku menyontek yang dilakukan siswa dan untuk mendapatkan data orientasi performansi siswa berupa jenis-jenis orientasi performansi yang dimiliki oleh siswa. Kedua data tersebut digunakan dalam penelitian untuk mengetahui hubungan antara orientasi performansi dengan perilaku menyontek siswa. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 50 Jakarta, Jl. Cipinang Muara I, Jakarta Timur. Tempat penelitian ini dipilih karena menurut survey awal, siswa disekolah ini memiliki perilaku menyontek yang cukup tinggi dikarenakan orientasi performansi siswa yang cukup tinggi pula. Sehingga, hasil dari survey awal tersebut menunjukkan bahwa siswa di SMKN 50 Jakarta sesuai dengan karakteristik objek penelitan. Adapun waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai bulan April sampai dengan Mei 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan

data dan fakta yang valid serta dapat dipercaya. Untuk mendapatkan data

perilaku menyontek siswa berupa bentuk-bentuk perilaku menyontek yang

dilakukan siswa dan untuk mendapatkan data orientasi performansi siswa

berupa jenis-jenis orientasi performansi yang dimiliki oleh siswa. Kedua data

tersebut digunakan dalam penelitian untuk mengetahui hubungan antara

orientasi performansi dengan perilaku menyontek siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 50 Jakarta, Jl. Cipinang Muara

I, Jakarta Timur. Tempat penelitian ini dipilih karena menurut survey awal,

siswa disekolah ini memiliki perilaku menyontek yang cukup tinggi

dikarenakan orientasi performansi siswa yang cukup tinggi pula. Sehingga,

hasil dari survey awal tersebut menunjukkan bahwa siswa di SMKN 50

Jakarta sesuai dengan karakteristik objek penelitan. Adapun waktu penelitian

dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai bulan April sampai dengan Mei 2016.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

40

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey

dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan dengan melakukan

perlakuan dalam mengumpulkan data yaitu dengan mengedarkan kuesioner

dan mengadakan wawancara terstruktur.61

Metode ini dipilih karena sesuai

dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yakni untuk memperoleh

informasi dan data dari SMK Negeri 50 Jakarta berkaitan dengan hubungan

antara orientasi performansi dengan perilaku menyontek siswa.

Pada umumnya penelitian kuantitatif lebih menekankan pada keluasan

informasi, sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas

dengan variabel yang terbatas. Menurut Sugiyono metode kuantitatif

digunakan salah satunya apabila masalah yang merupakan titik tolak

penelitian sudah jelas. Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang

seharusnya terjadi, atau perbedaan antara praktek dengan teori.62

Untuk memperoleh data yang obyektif, maka digunakan beberapa

penelitian, yaitu penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian

lapangan (field research). Penelitian kepustakaan (library research) yaitu

dengan cara mengumpulkan, membaca, dan menganalisa buku yang memiliki

hubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian

lapangan (field research) yaitu dengan cara memperoleh data-data di lapangan

berupa kuesioner maupun data dokumentasi.

61 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta:2011. Hal.6 62 Ibid, hlm. 2.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

41

Untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (X) yaitu orientasi

performansi dengan variabel terikat (Y) yaitu perilaku menyontek siswa.

Maka peneliti menggambarkan hubungan tersebut dalam skema sebagai

berikut :

Gambar III.1

Konstelasi Hubungan Antar Variabel

Keterangan:

X: Orientasi Performansi

Y: Perilaku Menyontek

D. Populasi dan Sampling

Populasi dalam penelitian diambil dari jumlah atau kuantitas siswa

yang memenuhi karakteristik sesuai dengan objek yang diteliti.63

Sehingga

populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa baik laki-laki maupun

perempuan dari semua jurusan dan tingkatan yang terdapat di SMK Negeri 50

Jakarta yaitu berjumlah 638 siswa. Sedangkan populasi terjangkau dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi yang terdiri dari 2 kelas yang

berjumlah 72 siswa.

63 Ibid. Hal. 80

X Y

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

42

Karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelitian

menggunakan sampel yang diambil dari populasi yang ada.64

Sehingga sampel

yang digunakan oleh peneliti yaitu sebanyak 58 siswa. Sampel tersebut

ditentukan melalui rumus yang dikembangkan dari Isaac dan Michael.65

( )

Keterangan:

s = sampel

P = Q = 0,5

d = 0,05

Berdasarkan tabel Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5%, maka

dengan jumlah populasi terjangkau 72 siswa kelas X, diperlukan 58 siswa

yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam

pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling

atau sampel acak proporsional. Maka, untuk pengambilan sampel tiap kelas

dapat dilihat pada tabel berikut:

64 Ibid Hal. 81 65 Ibid..,hlm, 87.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

43

Tabel III.1

Tenik Pengambilan Sampel Tiap Kelas

Kelas Jumlah Siswa Sampel

X Akuntansi 1 36 36 : 72 x 58 = 29

X Akuntansi 2 36 36 : 72 x 58 = 29

Jumlah 72 58

Sumber: diolah penulis dari data SMK Negeri 50 Jakarta

E. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber

primer. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah menggunakan kuesioner yang memuat seperangkat daftar

pernyataan yang harus diisi oleh responden. Instrumen kuesioner

digunakan untuk mendapatkan data variabel yang mempengaruhi (X) yaitu

orientasi performansi dan variabel terikat (Y) adalah perilaku menyontek

siswa sebagai variabel yang dipengaruhi. Sumber datanya adalah siswa

kelas X Akuntansi SMK Negeri 50 Jakarta.

1. Variabel Y (Perilaku Menyontek)

a. Definisi Konseptual

Perilaku menyontek adalah tindakan ketidakjujuran (curang)

yang dilakukan oleh siswa baik saat menyelesaikan tugas maupun

saat ulangan dengan tujuan untuk mencari keuntungan pribadi

dengan menipu orang lain.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

44

b. Definisi Operasional

Perilaku menyontek diukur berdasarkan pernyataan-

pernyataan tentang bentuk perilaku menyontek yang mencakup

indikator perilaku menyontek siswa yaitu sebagai berikut:

1) Indikator menyalin jawaban teman saat ulangan

2) Indikator menggunakan bahan-bahan yang tidak

diperbolehkan saat ulanagan

c. Indikator melakukan penjiplakan

Kisi-kisi instrumen penelitian perilaku menyontek siswa yang

disajikan ini merupakan kisi-kisi intrumen yang digunakan untuk

mengukur variabel perilaku menyontek siswa. Kisi-kisi ini

disajikan dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai

butir-butir yang drop setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas

dan analisis butir soal, serta memberikan gambaran seberapa jauh

instrumen final masih mencerminkan indikator perilaku menyontek

siswa. Indikator tersebut diukur dengan skala Likert kemudian di

ujicobakan kepada 30 orang siswa yang tidak terpilih dalam

sample dan sesuai dengan karakteristik populasi.

Table III.2

Kisi-kisi instrumen variabel perilaku menyontek

No Indikator Item Uji Coba

Drop Item Valid Item Uji final

(+) (-) (+) (-) (+) (-)

1

Menyalin jawaban

teman saat

ulangan

1,3,5,

11,

18,32

7, 9,

10,

28

5, 32 1,3,

11,

18,32

7, 9,

10, 28

1,3, 9,

14

6, 7,8,

23

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

45

2

Menggunakan

bahan-bahan yang

tidak

diperbolehkan

2, 6,

12,

13,

15,

17,

20,

21,23,

26,

4, 22,

25,30, 0

2, 6,

12,

13,

15,

17,

20,

21,23,

26,

4, 22,

25,30, 2, 5,

10, 11,

12, 13,

16, 17,

19, 21

4, 18,

20, 25

3 Melakukan

penjiplakan

8, 16,

24, 27,

14,

19,

29,

31

8, 14,

16, 24

31

8, 16,

24, 27,

14,

19,

29,

31

22 15, 24

JUMLAH 32 item 7item 25 item 15 item 10 item

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Instrumen yang digunakan adalah angket yang disusun

berdasarkan indikator dari variabel perilaku menyontek siswa.

Untuk mengolah setiap variabel dalam analisis data yang

diperoleh, disediakan beberapa alternatif jawaban dan skor dari

setiap butir pertanyaan. Alternatif jawaban yang disediakan yaitu

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju

(TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam hal ini, responden diminta

untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang bersifat positif dan

negatif dalam melakukan perilaku menyontek. Pilihan jawaban

responden diberi nilai 5 sampai 1 untuk pernyataan positif, dan 1

sampai 5 untuk pernyataan negatif. Secara rinci pernyataan,

alternatif jawaban dan skor yang diberikan untuk setiap pilihan

jawaban dijabarkan dalam tabel III.4

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

46

Tabel III.3

Skala Penilaian Variabel Perilaku Menyontek Ssiwa (Y)

Pernyataan Positif Negatif

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Ragu-Ragu (RR)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

5

4

3

2

1

1

2

3

4

5

Sumber : Data diolah oleh peneliti

a. Pengujian Instrumen Penelitian

1) Pengujian Validitas

Proses pengembangan instrumen orientasi performansi

siswa dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk

kuisioner model skala likert sebanyak beberapa butir

pernyataan yang mengacu pada indikator variabel tersebut,

seperti terlihat pada tabel III.3 yang disebut konsep instrumen.

Jumlah item pada instrumen uji coba variabel orientasi

performansi siswa sebanyak 32 butir soal.

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kesahihan instrument. Proses validasi dilakukan dengan

menganalisis data hasil uji coba instrumen, yaitu validitas butir

dengan menggunakan koefisien antara skor butir dengan skor

total instrumen.66

Rumus yang digunakan untuk pengujian

validitas yaitu:

66 Sugiyono, Loc.Cit.,

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

47

√∑ ∑

Keterangan :

Rit : Koefisien antara skor butir soal dengan skor total

xi : jumlah kuadrat deviasi skor dari xi

xt : jumlah kuadrat deviasi skor dari xt

Kriteria valid untuk n=30 adalah 0,361, jika

kurang dari 0,361 maka dinyatakan drop, sedangkan jika

lebih besar dari maka uji validitas untuk item

dinyatakan valid. (proses perhitungan terdapat pada lampiran 4

halaman 100-101). Diketahui bahwa terdapat 7 item yang drop

pada variabel perilaku menyontek siswa sehingga terdapat 25

item yang akan digunakan untuk instrumen final.

2) Pengujian Reliabilitas

Setelah melakukan pengujian validitas, maka pengujian

yang selanjutnya kan dilakukan adalah penghitungan

reliabilitas terhadap butir – butir pernyataan yang telah valid

dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.67

Pengujian

reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan

67Ibid., hal 132.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

48

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.68

Rumus

yang digunakan yaitu :

[

][

]

Keterangan :

= Koefisien Reliabilitas Instrumen

k = Jumlah butir instrumen

∑ = Varians butir

= Varians total

Sedangkan varians dicari dengan rumus sebagai berikut :

Si2 =∑

(∑ )

= ∑

(∑ )

Keterangan :

Si2 = varians butir

= varians total

∑ = jumlah dari hasil kuadrat dari setiap butir soal

(∑ ) = jumlah butir soal yang di kuadratkan

Dari perhitungan uji reliabilitas tersebut dinyatakan

bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang sangat

tinggi. Variabel perilaku menyontek memiliki tingkat

68 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta:Rineka CIpta,2010), hal. 236

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

49

reliabilitas sebesar 0, 934. (proses perhitungan terdapat pada

lampiran 5 halaman 102). Karena berdasarkan uji coba

instrumen ini sudah valid dan reliabel seluruh butirnya, maka

instrumen dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka

penelitian. Berikut merupakan tabel interprestasi reliabilitas

instrumen:

Tabel III.4

Tabel Interprestasi

Besarnya nilai r Interprestasi

0.800-1.000 Sangat tinggi

0.600-0.799 Tinggi

0.400-0.599 Cukup

0.200-0.399 Rendah

2. Variabel X (Orientasi Performansi)

a. Definisi Konseptual

Orientasi performansi adalah orientasi tujuan yang

menitiberatkan pada prestasi/ hasil, dimana siswa yang mempunyai

orientasi performansi berusaha mendemonstrasikan dirinya untuk

memperoleh penilaian positif dari orang lain serta berusaha untuk

tidak terlihat bodoh agar dapat menghindari penilaian negatif tentang

dirinya dari orang lain.

b. Definisi Operasional

Orientasi performansi diukur berdasarkan pernyataan-

pernyataan tentang kecendrungan dari jenis-jenis orientasi

pperformansi siswa yang mencakup indikator orientasi performansi

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

50

yaitu sebagai berikut:

1) Orientasi performansi pendekatan (Approach Performance

Goal)

a) Berusaha menunjukkan kepintaran dirinya

b) Berusaha mendapatkan penilaian positif dari orang

lain

2) Orientasi performansi penghindaran (Avoidance Performance

Goal)

a) Berusaha untuk tidak terlihat bodoh

b) Berusaha mengindari penilaian negatif dari orang lain

c. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi instrumen penelitian orientasi performansi yang

disajikan ini merupakan kisi-kisi intrumen yang digunakan untuk

mengukur variabel orientasi performansi siswa. Kisi-kisi ini disajikan

dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai butir-butir

yang drop setelah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis

butir soal, serta memberikan gambaran seberapa jauh instrumen final

masih mencerminkan indikator orientasi performansi siswa. Indikator

tersebut diukur dengan skala Likert kemudian di ujicobakan kepada

30 orang siswa yang tidak terpilih dalam sample dan sesuai dengan

karakteristik populasi.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

51

No Indikator Sub Indikator Item Uji Coba Drop Item ValidItem

Uji final

berusaha

menunjukkan

kepintaran dirinya

2, 4, 8,10, 23,

24, 34

23, 34 2, 4, 8,10, 242, 3, 7,

9, 22

berusaha

mendapatkan

penilaian positif dari

orang lain

1, 6, 13, 15, 17,

21, 25, 28, 31,

33

25, 28,

31 33

1, 6, 13, 15,

17, 211, 5, 12,

14, 17,

20

berusaha untuk

tidak terlihat bodoh

3, 11, 12, 18,

19, 22,27, 30,

32

3, 30 11, 12, 18,

19, 22, 27, 32

10, 11,

16, 18,

19, 21,

24

berusaha

menghindari

penilaian negatif

dari orang lain

5, 7, 9, 14, 16, 20,

26, 2920

5, 7, 9, 14,

16, 26, 29

4, 6, 8,

13, 15,

23, 25

34 item 9 item 25 item 25 item

1.

Orientasi

Performansi

Pendekatan

(Kesuksesan)

2.

Orientasi

Performansi

Penghindaran

(Kegagalan)

JUMLAH

Tabel III.5

Kisi-kisi instrumen orientasi performansi

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Instrumen yang digunakan adalah angket yang disusun

berdasarkan indikator dari variabel orientasi performansi siswa.

Untuk mengolah setiap variabel dalam analisis data yang

diperoleh, disediakan beberapa alternatif jawaban dan skor dari

setiap butir pertanyaan. Alternatif jawaban yang disediakan yaitu

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju

(TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Dalam hal ini, responden diminta

untuk menjawab pernyataan-pernyataan yang bersifat positif

memiliki orientasi performansi Pilihan jawaban responden diberi

nilai 5 sampai 1. Skor yang diberikan untuk setiap pilihan jawaban

dijabarkan dalam tabel III.6

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

52

Tabel III.6

Skala Penilaian Variabel Orientasi Performansi Siswa (X)

Pernyataan Positif

Sangat Setuju (SS)

Setuju (S)

Ragu-Ragu (RR)

Tidak Setuju (TS)

Sangat Tidak Setuju (STS)

5

4

3

2

1

Sumber : Data diolah oleh peneliti

b. Pengujian Instrumen Penelitian

3) Pengujian Validitas

Proses pengembangan instrumen orientasi performansi

siswa dimulai dengan penyusunan instrumen berbentuk

kuisioner model skala likert sebanyak beberapa butir

pernyataan yang mengacu pada indikator variabel tersebut,

seperti terlihat pada tabel III.3 yang disebut konsep instrumen.

Jumlah item pada instrumen uji coba variabel orientasi

performansi siswa sebanyak 34 butir soal.

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kesahihan instrument. Proses validasi dilakukan dengan

menganalisis data hasil uji coba instrumen, yaitu validitas butir

dengan menggunakan koefisien antara skor butir dengan skor

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

53

total instrumen.69

Rumus yang digunakan untuk pengujian

validitas yaitu:

√∑ ∑

Keterangan :

Rit : Koefisien antara skor butir soal dengan skor total

xi : jumlah kuadrat deviasi skor dari xi

xt : jumlah kuadrat deviasi skor dari xt

Kriteria valid untuk n=30 adalah 0,361, jika

kurang dari 0,361 maka dinyatakan drop, sedangkan jika

lebih besar dari maka uji validitas untuk item

dinyatakan valid. (proses perhitungan terdapat pada lampiran 9

halaman 108-109). Diketahui bahwa terdapat 9 item yang drop

pada variabel orientasi performansi siswa sehingga terdapat 25

item yang akan digunakan untuk instrumen final.

4) Pengujian Reliabilitas

Setelah melakukan pengujian validitas, maka pengujian

yang selanjutnya kan dilakukan adalah penghitungan

reliabilitas terhadap butir – butir pernyataan yang telah valid

dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.70

Pengujian

reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

69 Sugiyono, Loc.Cit., 70Ibid., hal 132.

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

54

apakah alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.71

Rumus

yang digunakan yaitu :

[

][

]

Keterangan :

= Koefisien Reliabilitas Instrumen

k = Jumlah butir instrumen

∑ = Varians butir

= Varians total

Sedangkan varians dicari dengan rumus sebagai berikut :

Si2 =∑

(∑ )

= ∑

(∑ )

Keterangan :

Si2 = varians butir

= varians total

∑ = jumlah dari hasil kuadrat dari setiap butir soal

(∑ ) = jumlah butir soal yang di kuadratkan

Dari perhitungan uji reliabilitas tersebut dinyatakan

bahwa instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang sangat

71 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta:Rineka CIpta,2010), hal. 236

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

55

tinggi. Variabel orientasi performansi memiliki tingkat

reliabilitas sebesar 0, 835. (proses perhitungan terdapat pada

lampiran 10 halaman 110). Karena berdasarkan uji coba

instrumen ini sudah valid dan reliabel seluruh butirnya, maka

instrumen dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka

penelitian. Berikut merupakan tabel interprestasi reliabilitas

instrumen:

Tabel III.7

Tabel Interprestasi

Besarnya nilai r Interprestasi

0.800-1.000 Sangat tinggi

0.600-0.799 Tinggi

0.400-0.599 Cukup

0.200-0.399 Rendah

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh reponden terkumpul. Karena sifat penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan statistik. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Persamaan Regresi

Persamaan regresi dapat dicari dengan menggunakan rumus regresi

linier sederhana. Uji persyaratan ini bertujuan untuk memperkirakan

bentuk hubungan yang terjadi antara variabel X yaitu orientasi

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

56

performansi dan variabel Y yaitu perilaku menyontek. Bentuk

persamaannya yakni menggunakan metode least square.72

Ŷ = α + bХ

Nilai konstanta a dan b dihitung dengan menggunakan rumus:

a = (Σy) (Σx²) – (Σx) (Σxy)

n(Σx²) – (Σx)²

b = n(Σxy) – (Σx) (Σy)

n(Σx²) – (Σx)²

2. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum melakukan pengulangan hipotesis dengan analisis linier,

terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Dalam pengulangan

persamaan regresi, terdapat beberapa uji persyaratan analisis yang harus

dilakukan, diantaranya:

a) Uji Normalitas Galat Taksiran

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel yang

diambil dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

ini menggunakan uji liliefors dengan α = 0,05, artinya bahwa resiko

kesalahan sebesar 5% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Berikut

ini rumus uji liliefors:73

( ) ( )

Dimana :

: Harga Mutlak

72 Sudjana, Metode Statistika, ed.6, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm. 312 73 Ibid, hlm. 446

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

57

( ) : Peluang Angka Baru

( ) : Proporsi Angka Baru

Hipotesis Statistik

Ho : Distribusi galat taksiran regresi Y atas X normal

Hi : distribusi galat taksiran regresi Y atas X tidak normal

Kriteria Pengulangan Data

Termin Ho, jika Lo > Lt dan data akan berdistribusi normal, dalam

hal lain Ho ditolak pada α = 0,0574

b) Uji Linieritas Regresi

Uji linieritas regresi bertujuan untuk mengetahui apakah dua

variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara

signifikan. Asumsi ini menyatakan bahwa untuk setiap persamaan

regresi linier, hubungan antara variabel independen dan dependen

harus linier. Pengulangan linieritas dapat dilakukan dengan

menggunakan test for linearity dengan taraf signifikansi 0,05. Dasar

pengambilan keputusan dalam uji linieritas adalah:

a. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka hubungan antara variabel X

dengan Y adalah linier.

b. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka hubungan antara variabel X

dengan Y adalah tidak linear.

Hipotesis Statistik

74 Ibid, hlm. 46

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

58

Kriteria pengulangan :

Ho diterima jika < maka regresi linier dan

Ho ditolak jika > , maka regresi non linier.

3.Uji Hipotesis Penelitian

a. Uji Keberartian Regresi

Uji keberartian regresi dilakukan untuk mengetahui apakah

persamaan regresi yang diperoleh memiliki keberartian atau tidak. Uji

keberartian regresi menggunakan perhitungan yang disajikan dalam

tabel ANOVA.

Tabel III.7

ANOVA

Sumber

Varians

Jumlah Kuadrat

(JK)

Derajat

Bebas

(db)

Rata-rata

Jumlah

Kuadrat

(RJK)

Fhitung

(Fo)

Ftabel

(Ft)

Total

(T)

∑Y2

N - - -

Regresi

(a)

(∑Y)2

N

L - - -

Regresi

(b/a)

B(∑xy)

L Jk(b)

db(b)

RJK(b)

RJK(s)

-

Sisa

(s)

JK(T)-JK(a)-JK

(b/a)

n-2 JK(s)

db(s)

- -

Tuna Cocok

(TC)

JK(s)-JK(G) k-2 JK(TC) RJK(TC) -

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

59

Db(TC) RJK(G)

Galat (G) JK (G) ∑Y

2 - (∑ )

n-k

JK(G)

db(G)

-

-

Untuk membuktikan linieritas regresi, dilakukan dengan

mengujihipotesis linieritas persamaan regresi sebagai berikut :

1. =

2. dicari dengan menggunakan dk pembilang 1 dan dk

penyebut (n-2) pada taraf signifikan α = 0,05.

Hipotesis statistik :

Ho : koefisien arah regresi tidak berarti

Hi : koefisien arah regresi berarti

Kriteria pengujian pada α = 0,05 :

Ho diterima jika <

Ho ditolak jika >

Persamaan regresi dinyatakan berarti (signifikan) jika >

atau Ho ditolak.

b. Uji Koefisien Korelasi

Kedua variabel adalah data interval maka analisis data

pengujian hipotesis adalah menggunakan uji korelasi. Uji koefisien

korelasi berguna untuk mengetahui besar kecilnya hubungan antara

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

60

dua variabel yang diteliti, dengan menggunakan rumus product

moment dari pearson,75

xy= ∑ (∑ )(∑ )

* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Hipotesis statistik:

H0 : ρ = 0

H1 : ρ ≠ 0

Kriteria pengujian:

Jika rhitung > rtabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya

terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

4. Uji Keberartian Koefisien Korelasi (Uji t)

Koefisien korelasi yang telah di peroleh di atas harus teruji terlebih

dahulu keberartiannya.

Ho : Tidak ada hubungan positif antara variabel X dengan variabel Y

Hi: Terdapat hubungan positif antara variabel X dengan variabel Y

Untuk mengetahui keberartian hubungan antara dua variabel

penelitian menggunakan rumus uji t.76

t = √ ( )

√( )

keterangan :

75Sugiyono, op,cit,hlm. 228. 76Ibid,.hlm. 230.

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

61

t : skor signifikan koefisien korelasi

r : koefisien product moment

n : banyaknya sampel

Hipotesis statistik

Ho : data tidak signifikan

Hi : data signifikan

Kriteria pengujian

H0 diterima jika thitung < ttabel dan ditolak jika thitung > ttabel berarti korelasi

signifikan jika H1 diterima.

5. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah suatu angka koefisien yang

menunjukan besarnya variasi suatu variabel terhadap variabel lainnya.

Serta untuk mengetahui besarnya variabel – variabel terikat (perilaku

menyontek siswa) yang disebabkan oleh variabel bebas (orientasi

performansi siswa).

KD = x 100

Keterangan :

KD : Koefisien Determinasi

: Koefisien Korelasi Product Moment

Berikut adalah pedoman interprestasi terhadap koefisien korelasi77

:

77 Ibid., h. 231.

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - UNJrepository.fe.unj.ac.id/1493/7/Chapter 3.pdf · BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan

62

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199

0,20 - 0,399

0,40 - 0,599

0,60 - 0,799

0,80 - 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat