16
BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, karena peneliti akan mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lainya. Hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Penelitian ini terdiri atas variabel Motivasi Belajar (XI), variabel Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y). 1.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang berlokasi di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, lebih tepatnya di Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. 1.3 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2013:38) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanya. Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu: X1: Motivasi Belajar, X2: Status Orang Tua, Y : Prestasi Belajar 3.4 Populasi Dan Sample 3.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik

BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

1.1 Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,

karena peneliti akan mengetahui hubungan antara satu variabel dengan

variabel lainya. Hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien

korelasi. Penelitian ini terdiri atas variabel Motivasi Belajar (XI), variabel

Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

1.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga,

yang berlokasi di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, lebih tepatnya di

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

1.3 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:38) variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulanya.

Dalam penelitian ini ada 3 variabel yang digunakan yaitu: X1: Motivasi

Belajar, X2: Status Orang Tua, Y : Prestasi Belajar

3.4 Populasi Dan Sample

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karekteristik

Page 2: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa FKIP-PE yang

masih aktif angkatan tahun 2012 sampai 2015 semester genap tahun

akademik 2015 sampai 2016 yang berjumlah 117 mahasiswa.

Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012

sampai 2015 FKIP UKSW Salatiga

Angkatan Jumlah Mahasiswa

2012 19

2013 32

2014 40

2015 26

Jumlah Total 117

3.4.2 Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (2013-174) sampel adalah sebagaian atau

wakil populasi yang diteliti. Adapun yang menjadi sampel penelitian adalah

mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi tahun angkatan 2012 sampai 2015

FKIP-UKSW Salatiga. Penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebesar

10% dan ditentukan taraf kesalahannya 10% atau taraf kepercayaan atau

(signifikansi) sebesar 90%. Jumlah sampel yang akan diambil dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Solvin

dalam Ridwan (2010:71) sebagai berikut:

Keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang ditolelir (0,1).

Page 3: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

Berdasarkan rumusan tersebut diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

=

=

54

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

Proportional Random Sampling dikatakan proporsional karena

pengambilan subjek pada setiap angkatan ditentukan sebanding dengan

banyaknya subjek dari masing-masing angkatan, dan dikatakan random

(acak) karena setiap subjek dalam populasi memiliki kesempatan yang

sama untuk dipilih sebagai sampel. Pada tahap berikutnya sampel akan

dibagi secara proporsional sesuai dengan jumlah populasi, pembagian

sampel secara proporsional dari populasi yang berstatra dapat dilakukan

dengan rumusan alokasi proportional sebagai berikut:

Keterangan :

= Jumlah sampel menurut statra

= Jumlah sampel seluruhnya

= Jumlah populasi seluruhnya

= Jumlah populasi seluruhnya

Sampel penelitian yang diambil dari mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga tahun angkatan 2012

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada semester II adalah:

Page 4: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

mahasiswa

Sampel penelitian yang diambil dari mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga tahun angkatan 2013

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada semester II adalah:

mahasiswa

Sampel penelitian yang diambil dari mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga tahun angkatan 2014

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada semester II adalah:

mahasiswa

Sampel penelitian yang diambil dari mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga tahun angkatan 2014

mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada semester II adalah:

mahasiswa

Menurut W.Gulo (2005:90), pembagian sampel secara

proporsional dari populasi yang berstatra dapat dilakukan dengan rumusan

alokasi proporsional. Hasil perhitungan rumusan alokasi proportional

untuk populasi penelitian yang berstatra pada mahasiswa Progdi

Page 5: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

Pendidikan Ekonomi tahun angkatan 2012 sampai 2015 FKIP-UKSW

Salatiga dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.2 Pembagian Sampel Secara Proporsional

Statra Jumlah Anggota Banyaknya Sampel

I

II

III dst

Jumlah

Sumber W.Gulo (2005:90)

Keterangan :

= Besarnya Populasi

= Besarnya sampel yang ditarik dari populasi

= Proporsi

Berdasarkan rumusan alokasi proportional untuk populasi

penelitian yang berstatra pada mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi

tahun angkatan 2012 sampai 2015 FKIP-UKSW Salatiga adalah:

Tabel 3.3 Jumlah Sampel Mahasiswa Progdi Pendidikan Ekonomi Tahun

Angkatan 2012 Sampai 2015 FKIP-UKSW Salatiga

No Statra Jumlah Mahasiswa Banyak Sampel

1 2012 = 19

2 2013 = 32

3 2014 = 40

4 2015 = 26

Jumlah 117 54 Sumber:Data 2016

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut W. Gulo (2005:115) pengumpulan data dilakukan untuk

memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan

penelitian. Peneliti dapat menggunakan berbagai metode pengumpulan data

untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif. Untuk mendapatkan data

Page 6: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode sebagai

berikut:

1.5.1 Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2013:274) dokumentasi adalah mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Metode

ini dilakukan saat akan mencari jumlah data Mahasiswa PE FKIP-UKSW

Salatiga angkatan 2012 sampai 2015 Semester II tahun ajaran 2015-2016

yang masih aktif mengikuti perkuliahan. Data diperoleh dari TU Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga.

3.5.2 Angket

Menurut Sugiyono (2012:142) kuesioner (angket) merupakan metode

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memeberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner (angket) digunakan dalam penelitian ini agar peneliti dapat

melakukan kontak langsung dengan responden sehingga data yang diperoleh

lebih cepat dan objektif. Peneliti menyusun daftar pernyataan, selanjutnya

akan diserahkan pada responden yang merupakan mahasiswa Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga angkatan tahun 2012 sampai 2015.

Kuesioner (angket) diisi sesuai dengan data kenyataan yang ada pada diri

responden. Setelah selesai diisi oleh responden, peneliti mengumpulkan

kembali sesuai dengan jumlah sampel.

Page 7: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

1.6 Definisi Operasional

Definisi operasional memberikan informasi-informasi yang diperlukan

untuk mengukur variabel-variabel yang akan diteliti dan dapat memberikan

penjelasan pada suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Adapun

definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Prestasi Belajar (Y) adalah hasil belajar mahasiswa Progdi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga angkatan 2012 sampai 2015 Semester II

tahun akademik 2015-2016 yang diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK).

2. Motivasi Belajar ( ) adalah dorongan atau daya penggerak dari dalam

diri individu yang memeberikan arahan dan semangat untuk belajar,

sehingga dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Peran motivasi belajar

bagi mahasiswa dalam belajar sangat penting, dengan adanya motivasi

dapat menambah dan memperkuat proses belajar mahasiswa Progdi

Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga angkatan 2012 sampai 2015

Semester II tahun ajaran 2015-2016.

3. Status Sosial Orang Tua ( ) adalah status sosial orang tua yang dapat

dilihat dari tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pendapatan. Tingkat

pendidikan orang tua yang dimaksud adalah tingkat pendidikan terakhir

dijenjang pendidikan sekolah yang terdiri atas sekolah dasar, sekolah

menengah,dan pendidikan tinggi. Jenis pekerjaan orang tua yang dimaksud

adalah pekerjaan yang dilakukan kepala keluarga untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Pendapatan kepala keluarga yang dimaksud adalah

Page 8: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

penghasilan orang tua dari pekerjaannya yang dinyatakan dalam rupiah.

Status sosial orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peran

dari orang tua untuk menyediakan kebutuhan pendidikan bagi mahasiswa

Progdi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga angkatan 2012 sampai

2015 Semester II tahun ajaran 2015-2016.

3.7 Instrumen Penelitian

Instumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau

angket. Menurut Sugiyono (2012: 142) Angket atau kuesioner merupakan

tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Skala

pegukuran yang digunakan dalam peneliti ini adalah Skala Likert. Menurut

Sugiyono (2010:134) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala

pengukuran variabel Motivasi Belajar, akan diukur dengan skala interval,

skala pengukuran variabel Status Sosial Orang Tua akan diukur dengan skala

interval dan skala pengukuran variabel Prestasi Belajar, akan diukur dengan

skala interval.

Penyusunan kisi-kisi instrumen penelitian didasarkan pada variabel dan

indikator penelitian yang ada. Berdasarkan definisi operasional dari masing-

masing variabel maka dapat disusun indikator-indikator yang digunakan untuk

mengukur instrumen, sehingga dapat ditentukan kisi-kisi yang akan

diwujudkan dalam butir-butir pernyataan. Jawaban dari pernyataan akan

Page 9: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

disajikan dalam bentuk skala likert dengan lima kategori jawaban setiap item

menggunakan :

TP : Tidak Pernah (Skor 1), KD: Kadang-Kadang (Skor 2) C: Cukup (Skor 3)

SR: Sering (Skor 4) LS: Lebih Sering (Skor 5). Pedoman pengisian

kuesioner/angket status sosial orang tua terdapat pertanyaan-pertanyaan

diharapkan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Adapun rencana penulisan instrumen dalam tabel berikut:

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Prestasi Belajar, Motivasi Belajar Dan Status Sosial

Orang Tua

Variabel Definisi Operasional Indikator Pernyataan Butir

Prestasi

Belajar

(Y)

Hasil belajar

mahasiswa Progdi

Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga

angkatan 2012 sampai

2015 Semester II tahun

akademik 2015-2016

yang diukur dengan

Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK).

Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK)

Indeks Prestasi

Kumulatif (IPK)

mahasiswa PE FKIP-

UKSW Salatiga

selama semester II

tahun akademik

2015-2016

1

Motivas

i Belajar

(X1)

Sebagai dorongan atau

daya penggerak dari

dalam diri individu

yang memberikan

arahan dan semangat

untuk belajar,sehingga

dapat mencapai tujuan

yang dikehendaki

mahasiswa Progdi

Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga

angkatan 2012 sampai

2015 Semester II tahun

ajaran 2015-2016

1.Adanya hasrat

dan keinginan

berhasil untuk

belajar

Berusaha

mengerjakan tugas

secara mandiri

Jika nilai tes jelek

akan berusaha

memperbaikinya

pada waktu tes

berikutnya

1,2

2.Adanya

dorongan dan

kebutuhan dalam

belajar

Belajar agar setiap

mata kuliah yang

diambil

mendapatkan nilai A

3

Page 10: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

3.Adanya

harapan dan cita-

cita masa depan

Berusaha dari

sekarang agar cita-

cita yang diinginkan

dapat terwujud

4

4.Adanya

penghargaan

dalam belajar

Penghargaan

membuat semangat

dalam belajar

5

5. Adanya

kegiatan yang

menarik dalam

belajar

Menggunakan waktu

luang untuk

membaca buku-buku

yang menarik

berkaitan dengan

materi kuliah

6

6. Aktif

mengadakan

diskusi pada saat

diluar jam kuliah

Mengikuti diskusi

diluar jam kuliah

Mengajukan

pertanyaan pada saat

diskusi

Mempertahankan

pendapat pada saat

Diskusi

7,8,9

Status

Sosial

Orang

Tua

(X2)

Suatu sosial orang tua

yang dapat dilihat dari

tingkat pendidikan,

jenis pekerjaan, dan

pendapatan. Tingkat

pendidikan orang tua

yang dimaksud adalah

tingkat pendidikan

terakhir dijenjang

pendidikan sekolah

yang terdiri atas

sekolah dasar, sekolah

menengah,dan

pendidikan tinggi.

Jenis pekerjaan orang

tua yang dimaksud

adalah pekerjaan yang

dilakukan kepala

keluarga untuk

memenuhi kebutuhan

sehari-hari. Pendapatan

orang tua yang

dimaksud adalah

penghasilan dari

pekerjaannya yang

dinyatakan dalam

rupiah, terkait dengan

pendapatan orang tua

antara lain

1.Tingkat

pendidikan

Pendidikan terakhir

Ayah

Pendidikan terakhir

Ibu

10,11

Page 11: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

memperhatikan

kesehatan dan

memenuhi

perlengkapan sarana

dan prasarana dalam

belajar.Status sosial

orang tua yang

dimaksud dalam

penelitian ini adalah

peran dari orang tua

untuk menyediakan

kebutuhan pendidikan

bagi mahasiswa Progdi

Pendidikan Ekonomi

FKIP-UKSW Salatiga

angkatan 2012 sampai

2015 Semester II tahun

ajaran 2015-2016

2.Jenis Pekerjaan Pekerjaan Ayah

Pekerjaan Ibu

12,13

3.Pendapatan Pendapatan Ayah

Pendapatan Ibu

14.15

3.8 Teknik Analisis Data

Alat data terdiri dari analisis reliabilitas dan validitas instrumen,

analisis deskriptif dan analisis lanjut.

3.8.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2011:121) suatu item dinyatakan valid jika

koefisien korelasi item totalnya lebih dari atau sama dengan 0,30. Untuk

mengukur validitas instrumen menggunakan Corrected item total correlation

pada korelasi product moment yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for

Windows. Kemudian r tabel dibandingkan dengan r hitung. Jika r hitung > r

tabel maka item dinyatakan valid.

Page 12: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

Tabel 3.5 Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar

Item – Total Statistics

Sumber: Data 2016

Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa dari 9 item instrumen variabel Motivasi

Belajar dinyatakan valid. Sesuai ketentuan uji validitas diatas, instrumen

dapat dinyatakan valid jika instumen memiliki koefisien korelasi diatas 0,30,

sedangkan item instrumen yang memiliki koefisien korelasi dibawah 0,30,

maka item instrumen dinyatakan tidak valid.

Tabel 3.6 Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Status Sosial

Item – Total Statistics

Sumber: Data 2016

Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa dari 6 item instrumen variabel Status

Sosial Orang Tua dinyatakan valid. Sesuai ketentuan uji validitas diatas,

instrumen dapat dinyatakan valid jika instumen memiliki koefisien korelasi

diatas 0,30, sedangkan item instrumen yang memiliki koefisien korelasi

dibawah 0,30, maka item instrumen dinyatakan tidak valid.

Item Corrected Item-

Total Correlation

Keputusan

VAR00001 ,408 Valid

VAR00002 ,564 Valid

VAR00003 ,460 Valid

VAR00004 ,453 Valid

VAR00005 ,333 Valid

VAR00006 ,361 Valid

VAR00007 ,558 Valid

VAR00008 ,382 Valid

VAR00009 ,529 Valid

Item Corrected Item-

Total Correlation

Keputusan

VAR00001 ,538 Valid

VAR00002 ,726 Valid

VAR00003 ,535 Valid

VAR00004 ,304 Valid

VAR00005 ,398 Valid

VAR00006 ,409 Valid

Page 13: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

3.8.2 Pengujian Relibititas Instrument

Secara garis besar ada dua jenis realibilitas, yaitu realbilitas eksternal

dan realbilitas internal. Jika ukuran berada diluar instrument maka dari hasil

pengujian ini diperoleh reliabilitas eksternal, sebaliknya jika perhitungan

dilakukan dengan dilakukan berdasarkan data dari instrumen tersebut saja,

akan menghasilkan reliabilitas internal (Arikunto,2002:154). Instrumen yang

reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,2010:173).

Pengujian relibilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun

internal. Untuk menguji relibilitas instrument menggunakan rumus Alpha

dengan bantuan program SPSS versi 16.0.

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar

Tabel 3.7 diatas menunjukan bahwa koefisien korelasi dari 9 instrumen

variabel Motivasi Belajar (X1) sebesar 0,766. Berdasarkan hasil uji

reliabilitas diatas, dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel Motivasi

Belajar adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen Motivasi Belajar (X1)

akan diukur tingkat reliabilitasnya berdasarkan interprestasi reliabilitas yang

telah ditentukan pada tabel 3.8 dan diperoleh bahwa koefisien korelasi 9

instrumen dari variabel Motivasi Belajar termasuk dalam kategori kuat. Hal

tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar 0,766 berada pada interval

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items

N of Items

,766 ,769 9

Page 14: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

koefisien antara 0,60 – 0,799 artinya kuat dan dapat digunakan untuk

pengumpulan data penelitian.

Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Status Sosial Orang Tua

Tabel 3.8 diatas menunjukan bahwa koefisien korelasi dari 6

instrumen variabel Status Sosial Orang Tua (X2) sebesar 0,737. Berdasarkan

hasil uji reliabilitas diatas, dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel Status

Sosial Orang Tua adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen Status Sosial

Orang Tua (X2) akan diukur tingkat reliabilitasnya berdasarkan interprestasi

reliabilitas yang telah ditentukan pada tabel 3.9 dan diperoleh bahwa

koefisien korelasi 6 instrumen dari variabel Status Sosial Orang Tua termasuk

dalam kategori kuat. Hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar

0,737 berada pada interval koefisien antara 0,60 – 0,799 artinya kuat dan

dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian.

3.8.3 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2011:29) menjelaskan bahwa statistik deskriptif

adalah statistik untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap

objek yang diteliti malalui data sampel atau populasi sebagaiamana adanya,

tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum. Variabel yang didiskripsikan menggunakan statistik deskriptif

meliputi Motivasi belajar (X1), Status sosial orang tua (X2), dan Prestasi

belajar (Y). Ukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

,737 ,747 6

Page 15: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

tendensi sentral meliputi mean, dan ukuran variasi skor yang meliputi standar

deviasi dan variance.

1.8. Analisis Lanjut

Riduwan (2012:60) mengatakan teknik analisis korelasi digunakan

untuk menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara variabel X dan Y.

Selain itu juga menggunakan korelasi ganda berfungsi untuk mencari

besarnya hubungan dua variabel bebas (X) secara bersama-sama dengan

variabel terkait (Y) yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS

versi 16.0.

Pedoman yang digunakan untuk menafsirkan koefisien korelasi

instrumen penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.9 Pedoman menafsirkan koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

0,60 - 0,799 Kuat

0,40 - 0,599 Cukup Kuat

0,20 - 0,399 Lemah

0,00 - 0,199 Sangat Lemah

Sumber: Riduwan (2005:136)

3.9 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis yang

digunakan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara variabel X1

(motivasi belajar) terhadap Y (prestasi belajar) dan X2 (status sosial orang

tua) terhadap Y (prestasi belajar)

Hipotesis kerja 1:

1. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar

Page 16: BAB III METODELOGI PENELITIAN 1 - UKSW

Hipotesis statistik

= 0

> 0

Hipotesis kerja 2:

2. Ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial orang tua

dengan prestasi belajar

Hipotesis statistik

Hipotesis kerja 3:

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan

status sosial orang tua dengan prestasi belajar

Hipotesis statistik: