38
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan protocol komunikasi.” Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel, atau tanpa kabel, sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputerdapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunkan hardware/software yang berhubungan dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ratusan, atau bahkan jutaan node. 2.1.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer 1. Berdasarkan Luas Area a. Local Area Network (LAN) Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “LAN adalah bentuk Jaringan komputer lokal, yang luar areanya sangay terbatas.” Biasanya diterapkan untuk jaringan komputer rumahan, laboratorium komputer disekolah dan kantor, dimana masing-masing komputer salig

BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan

kumpulan dari beberapa komputer yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan

menggunakan protocol komunikasi.”

Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel, atau tanpa kabel, sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputerdapat saling bertukar dokumen dan data,

mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunkan

hardware/software yang berhubungan dengan jaringan.

Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ratusan, atau bahkan jutaan

node.

2.1.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Luas Area

a. Local Area Network (LAN)

Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “LAN adalah bentuk

Jaringan komputer lokal, yang luar areanya sangay terbatas.”

Biasanya diterapkan untuk jaringan komputer rumahan, laboratorium

komputer disekolah dan kantor, dimana masing-masing komputer salig

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

6

berinteraksi, bertukar dara, dan dapat menggunakan peralatan bersama,

seperti printer. Media yang digunakan LAN dapat berupa kabel (UTP atau

BNC) maupun wireless. Berikut beberapa keuntungan menggunakan jaringan

LAN:

1) Dapat saling bertukar file (file sharing).

2) Pengaman data dalam bentuk backup dapat disimpan dibeberapa komputer

backup.

3) Penggunaan peralatan seperti printer secara bersama.

4) Dapat dibuat sistem client-server. Sehingga pengguna dan manajemen

data terpusat.

5) Sebagai media komunukasi antar pengguna tanpa pulsa.

6) Sebagai media monitoring dan maintenance dengan menggunakan sistem

remote.

7) Dapat dihubungkan dengan internet, sehingga seluruh komputer dalam

jaringan bisa mengakses internet secara bersamaan.

8) Dapat saling berbagi sumber daya dalam suatu proses, seperti rendering

gratis dapat dilakukan secara bersama.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

7

Sumber : http://belajar-komputer-mu.com/Artikel-Pengenalan-Jaringan-Local-

Komputer-LAN-local-Area-Network/

Gambar II.1. Contoh LAN

b. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Arifin (2011:10) menyatakan bahwa “MAN merupakan jaringan

komputer dengan skala yang lebih besar dari LAN, dan berupa jaringan

komputer antar kantor/perusahaan yang jaraknya berdekatan. Luasnya area

pada jaringan ini sekitar 10-50 km.”

MAN terdiri dari beberapa LAN yang saling terhubung. Media yang

digunakan idealnya wireless arau kabel serat optik. Namun, untuk menghemat

biaya, biasanya perusahaan memanfaatkan komunikasi umun yang sudah ada.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

8

Dengan menggu\nakan jaringan metropolitan, perusahaan atau lembaga

tertentu dapat dengan cepat dan mudah memperoleh informasi dan data yang

dibutuhkan.

Sumber : http://www.catatanteknisi.com/2012/05/jaringan-komputer-pan-lan-man-

wan.html

Gambar II.2. Contoh MAN

c. Wide Area Network (WAN)

Menurut Arifin (2011:11) menyatakan bahwa “WAN adalah bentuk

jaringan komputer dengan skala yang sangat besar, berupa jaringan komputer

anat kota, pulau, negara, bahkan benua. WAN berupa kumpulan MAN yang

saling terintegrasi.”

Dengan WAN, pertukaran data dan komunikasi antar pengguna lebih

cepat, tepat, dan murah. Pada implementasinya, WAN menggnakan berbagai

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

9

teknologi canggih seperti satelit dan gelombang elektromagnetik. WAN juga

menjadi pemicu terciptanya teknologi transfer data kecepatan tinggi, seperti

ISDN dan DSL, juga teknologi stasiun bumi mikro (VSAT). Kumpulan dari

berbagai WAN akan membentuk internetworking atau yang biasa disebut

internet. Dengan menggunakan internet, setiap orang bisa dengan mudah dan

cepat mengakses dan memperoleh informasi-informasi terbaru dari berbagai

belahan dunia. Setiap orang juga dapat berkomunikasi dengan mudah dan

murah kapan pun dimana pun.

Sumber : http://invistel.com/solutions/network-solutions/wanman/

Gambar II.3. Contoh WAN

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

10

2. Berdasarkan Konfigurasi

a. Peer to peer

Menurut Arifin (2011:12) menyatakan bahwa “sistem ini banyak

digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang sedikit, dimana

masing-masing komputer memiliki status kedudukan yang sama dan tidak

memerlukan sistem terpusat (server).”

Pertukaran data dilakukan dengan sistem file sharing. Tiap komputer

dalam jaringan ini dapat menggunakan perangkat printer bersama dengan

sistem sharing.

b. Client Server

Menurut Arifin (2011:12) menyatakan bahwa “Banyak digunakan pada

jaringan dengan jumlah komputer yang banyak, dimana terdapat satu atau

lebih komputer yang dijadikan sebagi pusat pengendali (server).”

Server dapat dibedakan berdasarkan tugas dan fungsinya misal, data

server, email server, proxy server, web server, dan lain-lain. Komputer server

juga bertugas melakukan manajemen client untuk mengendalikan lalu lintas

informasi pada tiap-tiap client.

3. Berdasarkan Media Transmisi

a. Kabel

Menurut Arifin (2011:14) menyatakan bahwa “Jenis kabel yang sering

digunakandalam jaringan komputer adalah twisted pair (STP dan UTP),

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

11

coaxial, dan fiber optik. Media kabel digunakan apabila jangkauan area tidak

terlalu luas, kecuali fiber optik yang banyak digunakan sebagai kabel induk

dari jaringan telekomunikasi yang menghubungkan antar wilayah.”

b. Nirkabel (tanpa kabel)

Menurut Arifin (2011:14) menyatakan bahwa:

Media tanpa kabel merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah

lokasi. Pada beberapa wilayah yang memiliki hambatan dalam

pengkabelan, seperti daerah gunung, bukit, sungai, dan lainnya, teknologi

ini sangat membantu dalam memebangun jaringan. Beberapa media

nirkabel yang digunakan, Antara lain terrestrial microwave, sistem

komunikasi satelit, sistem seluler, komunikasi inframerah, wireless LAN.

2.1.2 Redudancy (Fail Over)

Menurut Towidjojo (2013:12) menyatakan bahwa :

Bagaimana jika seandainya anda hanya menginginkan penerapan fail over

pada jaringan anda. Mungkin saja anda berpendapat traffic di jaringan tidak

terlalu besar, sehingga tidak perlu dilakukan pembagian beban. Anda hanya

menginginkan adanya link cadangan di router sehingga network internal

anda lebih handal maka hal itu bisa disebut dengan redudancy atau lebih

dikenal dengan bahasa teknis nya yaitu fail over.

Definisi fail over dalam istilah komputer internetworking adalah

kemampuan sebuah sistem untuk dapat berpindah secara manual maupun

otomatis jika salah satu sistem mengalami kegagalan sehingga menjadi backup

untuk sistem yang mengalami kegagalan. Fail over ini juga suatu teknik jaringan

dengan memberikan dua jalur koneksi atau lebih dimana ketika salah satu jalur

mati, maka koneksi masih tetap berjalan dengan disokong oleh jalur lainnya.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

12

Teknik fail over ini cukup penting ketika kita menginginkan adanya koneksi

jaringan internet yang handal.

2.2. Topologi

Menurut Madcoms (2010:8) mengatakan bahwa “Topologi jaringan merupakan

gambaran pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi

komputer server, komputer klien/workstation, hub/swich, pengkabelan, komponen

jaringan yang dapat disesuaikan di kondisi lapangan.”

Ada beberapa jenis topologi yaitu, bus, ring, start, mesh, dan clustes. Sebuah

topologi yang diterapkan dalam jaringan sangat berpengaruh dengan cara akses

komputer atau terminal dalam jaringan tersebut. Pemilihan jenis topologi harus

disesuaikan dengan keadaan tempat jaringan tersebut dibangun. Sebuah jaringan

besar bisa dibangun dengan kombinasi dari beberapa jenis topologi tersebut. Berikut

jenis-jenis topologi jaringan.

1. Topologi Jaringan Bus

Menurut Madcoms (2010: 4) menyimpulkan bahwa:

Topologi Bus merupakan topologi yang menghubungkan beberapa komputer

ke sebuah kabel dengan beberapa terminal, topologi bus menyediakan 1

(satu) jalur yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat sehingga

setiap perangkat harus bergantian dalam menggunakan jalur yang ada, dalam

komunikasi antar perangkat, hanya ada 2 (dua) perangkat yang dapat saling

berkomunikasi dan kecepatan rata-rata data antar perangkat sangat lambat

karena harus bergantian dalam menggunakan jalur.

Topologi ini termasuk topologi yang umum. Satu kabel utama

menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

13

ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,

kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke

satu simpul lain. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server,

dimana salah satu mesin pada jaringan ditetapkan sebagai file server, yang berarti

bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk penyebaran file data, dan

biasanya tidak digunaan untuk pemrosesan informasi. Topologi ini digunakan

pada jaringan area dan untuk jaringan banyak titik untuk jarak yang relatif

pendek.

Kelebihan dari model ini adalah bahwa untuk memfungsikan jaringan tidak

setiap komputer perlu dijalankan dan apabila ada terminal-terminal tambahan

dapat dihubungkan kejaringan tanpa harus mengkonfugirasi ulang jaringannya.

Karena setiap lintas informasi hanya digunakan satu kabel saja, maka kinerjanya

kadang agak lambat.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.4. Topologi Bus

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

14

2. Topologi Jaringan Ring

Topologi ini serupa dengan bus, kecuali simpul terhubung dalam suatu

lingkaran dengan menggunakan segmen kabel. Dalam topologi ini, tiap simpul

secara fisik terhubung hanya ke dua simpul.

Masing-masing simpul mengirim informasi ke simpul berikutnya, hingga tiba

di sasaran yang dituju. Kinerja pada sistem ini dapat lebih cepat sebab tiap

bagian dari sistem pengkabelan hanya menangani aliran data antara dua mesin.

Jenis topologi ini dapat dijumpai dalan jaringan peer-to-peer, dimana tiap mesin

mengelola pemrosesan inrofmasi maupun penyeberan file data.

Kelebihan dari topologi model ring adalah kinerjanya dapat lebih cepat,

sedangkan kekurangannya adalah untuk mengaktifkan jaringan, harus

menghidupkan semaua komputer.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.5. Topologi Ring

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

15

3. Topologi Jaringan Star

Tiap terminal terhubung ke subuah titik pusat (server) oleh suatu sikuit

terpisah dan semua sambungan antar terminal dihubungkan oleh hub. Topologi

ini memiliki keunggulan dalam hal minimalnya lintas data sepanjang kabel

(hanya terminal ke-server), sehingga dicapai kinerja yang optimal. Tetapi karena

satu mesin harus mengkordinir seluruh komunikasi data, berarti topologi ini

memerlukan file server yang sangat ampuh (dan mahal), plus kabel tambahan.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.6. Topologi Star

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

16

4. Topologi Jaringan Mesh

Topologi ini mempunyai sejumlah simpul dimana setiap simpulnya

tersambung secara total dengan simpul-simpul yang lain, sehingga hubungan dari

satu simpul ke simpul yang lain dapat melewati sejumlah jalur.

Keuntungan dari model ini adalah berkurangnya efek kegagalan

persambungan jalur dan kadang terjadi congestion (kemacetan) sambungan ke

simpul tujuan. sedangkan kegurian dari model ini adalah munculnya tunda

pengiriman, serta mahalnya biaya persambungan, sehingga simpul-simpul pada

model ini tidak disambungkan secara menyeluruh.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.7. Topologi Mesh

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

17

5. Topologi Jaringan Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa

topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star

akan terhubung ke topologi starlainnya menggunakan topologi bus, biasanya

dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang

berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada

pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga

mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.Kekurangan nya yaitu

menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi

kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan

terganggu juga.

Sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=67

Gambar II.8. Topologi Tree

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

18

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Secara umum suatu jaringan terdiri dari beberapa perangkat keras berikut ini :

1. NIC (Network Interface Card)

NIC adalah sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB

yang akan melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa

mengirim dan menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan

Ethernet card, atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan

yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer. Slot yang diperlukan bisa

berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat juga beberapa card yang

diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook dengan socket PCMCIA.

Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port BNC, AUI (Thick Ethernet),

dan UTP.

Sumber: http://www.computerfc.com/how-to-create-a-connection-lan-and-share-files-

between-computers

Gambar II.9. NIC (Network Interface Card)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

19

2. Router

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah

jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal

sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti

Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router berfungsi sebagai

penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu

jaringan ke jaringan lainnya.

Sumber: http://www.linksys.com/us/c/wireless-routers/

Gambar II.10. Router

3. Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.

Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data

analog yang bisa dipahami oleh manusia atau sebaliknya.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

20

Sumber : http://thegadgetsquare.com/1117/what-is-modem-and-types-of-modems/

Gambar II.11. Modem

4. Hub

Hub memiliki fungsi sebagai penerima sinyal dari sebuah komputer, dan

mentransimiskan ke komputer lain. Hub merupakan multiport yang berfungsi

untuk menghubungkan beberapa perangkat yang menggunakan Ethernet 10Base-

T atau 10Base-F sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub

disebut juga sebagai konsektor dan bekerja dalam lapisan fisik (layer 1) pada

model OSI.

Sumber : http://www.antkh.com/project/Computer%20Science/pages/hub.html

Gambar II.12. Hub

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

21

5. Switch

Switch berfungsi hampir sama dengan Hub. Switch mirip dengan hub, hanya

saja lebih pintar fungsinya sama seperti hub yaitu untuk menghubungkan piranti-

piranti untuk menjadi satu jaringan besar. Untuk meningkatkan kinerja jaringan

suatu organisasi dengan cara pembagian jaringan yang besar dalam beberapa

jaringan yang lebih kecil. Meskipun terhubung dengan jaringan yang bebeda

pada masing-masing port, switch dapat memindahkan paket data antar jaringan

apabila diperlukan.

Sumber : http://www.netgear.com/business/products/switches/?cid=gwmng

Gambar II.13. Switch

6. Repeater

Repeater dapat mengirim sinyal dari komputer ke komputer lainnya yang

jaraknya berjauhan. Repeater adalah perangkat keraas yang berguna untuk

memperluas jangkauan LAN tipe wired ataupun wireless, dimasa lalu, repeater

digunakan untuk menggabungkan segmen-segmen dari kabel Ethernet:. Repeater

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

22

akan memperkuat sinyal sebelum kemudian mengirimkan sinyal ke segmen

berikutnya, ini karena sinyal akan menurun jika semakin panjang kabel yang

digunakan”.

Sumber : http://www.settopsurvey.com/settop_website/product/settop-repeater

Gambar II.14. Repeater

7. Kabel

Ada beberapa tipe (jenis) kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar

dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Setiap jenis

kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu

dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum

dan sering dipakai untuk LAN yaitu coaxial dan twistedpair (UTP dan STP).

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

23

a. Kabel Coaxial

Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringan komputer, yaitu thick

coaxcable (berdiameter lumayan besar) dan thin coax cable (berdiameter lebih

kecil) Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai adalah kabel

RG-58. Jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet. Setiap perangkat yang

dihubungkan dengan konektor BNC-T.

Sumber : http://teknodaily.com/definisi-dan-fungsi-kabel-jaringan-coaxial/

Gambar II.15. Kabel Coaxial

b. Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair merupakan suatu kabel yang berinsikan tembaga

berukuran kecil, pada masing-masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan

warna yang berbeda antara satu dengan yang lainnya".

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

24

Sumber : http://www.pintarkomputer.com/2014/08/jenis-jenis-kabel-yang-digunakan-

pada-jaringan-komputer/

Gambar II. 16. Kabel UTP

c. Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan suatu jenis kabel yang berisi serat optik yang

sangat halus digunakan untuk mentransfer data pada jaringan komputer.

Dibandingkan dengan kabel lainnya, kabel Fiber Optik lebih mahal harganya.

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya.

Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang

menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit

tersebut diubah ke bentuk cahaya. Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, dikenal

sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak

yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel

multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim

data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan. Kabel single

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

25

mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel mulitimode biasanya

hanya mencapai 550 m atau kurang.

Sumber : http://www.kabellistrik.com/blog/tentang-kabel-fiber-optic/

Gambar II. 18. Kabel Fiber Optic

8. Konektor

Konektor atau penghubung yang digunakan untuk membuat jaringan

komputer atau internet adalah konektor RJ-45 dengan kabel twisted pair dan

konektor BNS dengan kabel koaksial. Konektor atau Penghubung RJ-45 terdiri

dari 8 pin.

Sumber : http://www.pattascomputer.org/internet-dalam-jaringan-lokal/

Gambar II. 19. Konektor

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

26

9. Access Point

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver

dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

Access point adalah perangkat, seperti router nirkabel/wireless, yang

memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

Sumber : http://www.mondoplast.ro/eng/Wireless-access-point-pg_wireless-1

Gambar II. 20. Access Point

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

Perangkat lunak merupakan program atau aplikasi yang digunakan sebagai

pendukung dalam sebuah jaringan atau komputer, biasanya berkaitan dengan system

operasi server dan client. Akan tetapi pada penulisan tugas akhir ini penulis hanya

menjelaskan windows server 2008 sebagai sistem operasi server,windows 7 sebagai

sistem operasi client dan mikrotik sebagai sistem yang berada di router.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

27

1. Windows Server 2008

Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari

perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi

sebelumnya yang disebut Windows Server 2003. Pada tanggal 15 Mei2007, Bill

Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008 adalah

nama baru dari Windows Server "Longhorn".

Keunggulan Windows Server 2008 yaitu mudah digunakan untuk pemula,

memiliki dukungan aplikasi untuk platform windows yang lebih banyak, memiliki

tampilan yang familiar dan memiliki fungsi pengaturan kontrol akses canggih yang

berguna sebagai keamanan data.

Kekurangannya adalah harga lisensi yang terlalu mahal untuk semua user yang

ingin menggunakannya dan memiliki resolusi gambar yang rendah.

Sumber : https://www.citrix.com/blogs/2009/12/15/xenapp-sneak-peek-xenapp-for-windows-

server-2008-r2/

Gambar II. 21. Windows Server 2008

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

28

2. Windows 7

Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7

lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel

dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan

Windows Vista, Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus

pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal

dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan

peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi

sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail,

Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di

Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari

paket Windows Live Essentials yang gratis.

Sumber : http://www.techrepublic.com/blog/10-things/10-ways-to-speed-up-windows-7/

Gambar II. 21. Windows 7

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

29

3. Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak

yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan

sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan,

komputer jenis ini dikenal dengan namarouter. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu

sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS

yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah

bila kita bandingkan dengan Router OSlain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan

pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya

fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa

digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote

berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah

banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS

tersebut adalah Routing – Static Routing, Hotspot, Simple Tunnels, Web Proxy,

DHCP, VRRP, NTP, SNMP, MNDP, Firewall& NAT,Data RateManagement, Point-

to-Point Tunneling Protocols, IPsec, Caching DNS Client, Universal Client, UPnP,

Monitoring/Accounting, M3P, Tools, dan masih banyak lainnya, termasuk support

scripting programming.

Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa

menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

30

management bandwidth,routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga

routing BGP.

Sumber : http://www.mikrotik.com/aboutus

Gambar II. 22. Mikrotik

2.5. TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP/IP

Menurut Arifin (2011:50) menyatakan bahwa :

Alamat IP (IP Address) adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer

dan perangkat jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP (Transsmission

Control Protocol/Internet Protokol) adalah sekelompok protocol yang mengatur

komunikasi data komputer di internet. Dapat juga digambarkan sebagai bahasa

yang sama, sehingga komputer-komputer yang terdapat dalam jaringan dapat

salng berkomunikasi.

IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antara host di

internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena

merupakan metode pengalamatan yang telah diterima diseluruh dunia. Dengan

menggunakan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal

bagi setiap interface komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

31

interface misalkan menggunakan data ethernet maka kita harus memberikan dua

IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

1. Format Penulisan IP Address

IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik

setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai octet. Bentuk IP address dapat

dituliskan sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jadi, IP address memiliki range dari

00000000.00000000.00000000.00000000 sampai

11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan

biner seprti ini susah digunakan untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4

bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih

dikenal dengan „notasi decimal bertitik‟. Setiap bilangan decimal merupakan

nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan IP address dalam format biner

dan decimal:

Tabel II.1. Format IP Address

Desimal 167 205 206 100

Biner 10100111 11001101 11001110 01100100

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

32

2. Pembagian Kelas IP Address

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255

atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan

internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk

mempermudah alokasi IP address, baik untuk host jaringan tertentu atau untuk

keperluan tertentu.

IP address dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu bagian netwrok (net ID) dan

bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari

network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam

suatu network. Jadi seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama

memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal pada bagian awal

address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host.

Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada

kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, E.

perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A

dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampugn oleh tiap

jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum kelas D

digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keperluan ekperimental.

Perangkat lunak Internet protocol menentuka pembagian jenis kelas ini dengan

menguji beberapa bit pertama dari IP address. Penentuan kelas ini dilakukan

dengan cara berikut:

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

33

Bit pertama address kelas A adalah 0 dengan panjang net ID 8 bit dan

panjang host 24 bit. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, jadi byte

pertama IP address kelas A memiliki range dari 0-127, yakni dari nomor

0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Tiap network dapat menampung sekitar

16 juta (256^3) host. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah

host yang sangat besar. (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). IP address

ini dilukiskan pada tabel berikut:

Tabel II.2. Format IP Address kelas A

0-127 0-255 0-255 0-255

0nnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh Hhhhhhhh

Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu

bernilai 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah

host ID sehingga kalau ada komputer memilii IP address 192.168.26.161,

network ID 192.168 dan host ID 26.161. pada IP address kelas B ini memiliki

range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx yakni berjumlah 65.255

network dan jumlah host tiap network 256 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

Tabel II.3. Format IP Address kelas B

128-191 0-255 0-255 0-255

10nnnnnn Nnnnnnnn Hhhhhhhh Hhhhhhhh

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

34

Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network

kelas C. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat

terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256

host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x

256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network

kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.

Tabel II.4. Format IP Address kelas C

192-223 0-255 0-255 0-255

110nnnnn Nnnnnnnn Nnnnnnnn Hhhhhhhh

Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini

tidak lagi dibahas mengenai net id dan host id. Jika 4 bit pertama adalah 1110,

sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya

diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini.

Dalam multitasking tidak dikenal network ID dan Host ID. IP Address

merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah

komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian

network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai

bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang

berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

35

yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast

Backbone.

Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari

seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga

tidak ada dikenal net id dan host id di sini. IP address E tidak diperuntukkan

untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga

byte pertama berkisar antara 248-255.

Sebagai tambahan dikenal juga istilah network prefix yang digunakan untuk

IP address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisan network prefix adalah

dengan tanda slash “/”yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network

prefix dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B

192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16 angka 16 ini merupakan

panjang bit untuk network prefix kelas B.

3. Address Khusus

Selain address yang digunakan untuk pengenal host ada beberapa address

yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk

pengenal host. Address itu adalah:

Network Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada

jaringan internet. Misalkan untuk host dengan IP address kelas B 192.168.9.35

tanpa memakai subnet, network address ini adalah 192.168.0.0 address ini

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

36

didapat dengan membuat seluruh bit host pada segmen 2 terakhir menjadi 0.

Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada internet.

Router cukup melihat network address 192.168 untuk menentukan ke router

mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analoginya mirip dengan tukang pos

cukup melihat kota tujuan pada alamat surat tidak perlu membaca seluruh alamat

untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.

Broadcast Address ini digunakan untuk mengirim dan menerima informasi

yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti

diketahui setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP address

dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut. Dengan adanya alamat ini

maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host

lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram

tersebut kepada seluruh host yang ada pada netwoknya? Tidak efisien apabila

harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan, pemakai

bandwith akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi

datagram tersebut sama. Oleh karena itu dibuat konsep broadcast address, host

cukup mengirim ke alamat broadcast maka seluruh host pada network akan

menerima datagram tersebut.

Jadi sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram :

pertama adalah IP addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast

address pada network tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

37

dengan membuat bit-bit host pada IP address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan

IP address 192.168.9.35 atau 192.168.240.2 broadcast addressnya

192.168.255.255 (2 segmen dari IP address tersebut disebut berharga

11111111.11111111, sehingga secara decimal terbaca 255.255) jenis informasi

yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.

Multicast Address. Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan

untuk komunikasi antar host yang menggunakan datagram unicast. Artinya

datagram memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang

memiliki IP address sama dengan destination address pada datagram yang akan

menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Jika

datagram ditujukan untuk 2 mode pengirman ini (unicast dan broadcast) muncul

pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin

berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group) dengan hanya

mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast hanya

host-host yang tergabung dalam sutu group saja yang akan menerima datagram

ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu dikenalkan

konsep multicast. Pada konsep ini setiap group yang menjalankan aplikasi

bersana mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast address

dapat dilihat pada gambar dibawah.

Page 34: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

38

Tabel II.5. Struktur IP Address kelas multicast address

224-239 0-255 0-255 0-255

1110xxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx Xxxxxxxx

Untuk keperluan multicast sejumlah IP address dialokasikan sebagai

multicast address. Jika struktur IP address mengikuti bentuk

1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx (bentuk decimal 224.0.0.0 sampai

239.255.255.255) maka IP address merupakan multicast address. Alokasi ini

ditujkan untuk keperluan group buka untuk host seperti pada kelas A, B dan C.

anggota group ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet namun bisa

mencapai seluruh dunia karena menyerupai suatu backbone maka jaringan

multicast ini dikenal pula sebagai Multicast Bacbone (Mbone)

4. Aturan Dasar Pemilihan network ID dan host ID

Berikut adalah aturan-aturan dasar dalam menentukan network ID dan host

ID yang digunakan:

1) Network ID tidak boleh sama dengan 127

Network ID 127 secara default digunakan sebagai alamal loopback yakni

alamat IP address yang digunakan oleh suatu komputer yang menunjuk

dirinya sendiri

Page 35: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

39

2) Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255

Network ID dan host ID akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini

merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.

3) Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0

IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network . Alamat

network digunakan untuk menunjuk suatu jaringan buka host.

4) Host ID harus unik dalam suatu network

Dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang

sama.

2.4.2. Subnetting

Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan

yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk

dijadikan Network ID baru. Subnetting merupakan teknik memecah network

menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan

pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan

subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi

jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Page 36: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

40

1. Alasan Melakukan Subnetting

Dua alasan utama melakukan subnetting:

a. Mengalokasikan IP address yang terbatas supaya lebih efisien. Jika

internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network

akan memliki 254, 65.000, atau 16 juta IP address untuk host devicenya.

Walaupun terdapat banyak network dengan jumlah host lebih dari 254,

namun hanya sedikit network (kalau tidak mau dibilang ada) yang

memiliki host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang memiliki

lebih dari 254 device akan membutuhkan alokasi kelas B dan mungkin

akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.

b. Alasan kedua adalah, walaupun sebuah organisasi memiliki ribuan host

device, mengoperasikan semua device tersebut di dalam network ID yang

sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur agar

semua komputer dengan network ID yang sama harus berada di physical

network yang sama juga. Physical network memiliki domain broadcast

yang sama, yang berarti sebuah medium network harus membawa semua

traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network biasanya

disegmentasikan ke dalam domain broadcast yang lebih kecil – bahkan

lebih kecil – dari Class C address.

Page 37: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

41

2. Tujuan Subnetting

Tujuan dari subnetting adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya

mempunyai 10 host, kalau kita menggunakan kelas C saja terdapat 254 –

10 =244 alamat yang tidak terpakai).

b. Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti

membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

c. Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.

d. Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik

jaringan.

e. Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya

bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.

f. Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan

dalam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan

berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network

memiliki address network yang unik.

g. Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu

banyaknya host dalam suatu network.

Page 38: BAB II LANDASAN TEORI1).pdf · LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Arifin (2011:9) menyatakan bahwa “Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer

42

3. Fungsi Subnetting

Fungsi subnetting adalah sebagai berikut:

a. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan

tidak akan bertabrakan (collision) atau macet.

b. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.

c. Pengelolaan yang disederhanakan.

d. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan

mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-

langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut

“penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer.

Tujuan dari keamanan jaringan komputer adalah untuk mengantisipasi resiko

jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun

tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan

komputer.