24
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih dari satu) yang terhubung satu dengan lainnya menggunakan media tertentu sehingga memungkinkan diantara komputer tersebut untuk berinteraksi, bertukar data dan berbagai peralatan bersama misalnya printer, scanner dan lain-lain. Menurut Rosdiana (2016:122) “Jaringan komputer adalah komputer-komputer yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung dan berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan media tertentu. Berdasarkan luas jangkauan area jaringan (geografis) dan jumlah komputer yang terlibat dalam jaringan, maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi: 1. LAN (Local Area Network) Menurut Ahmodul Hadi (2016:10) LAN (Local Area Network) adalah jaringan yang memiliki ukuran jangkauan lebih kecil, melingkupi area suatu gedung atau kampus kecil.

BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai

sekumpulan komputer (lebih dari satu) yang terhubung satu dengan lainnya

menggunakan media tertentu sehingga memungkinkan diantara komputer tersebut

untuk berinteraksi, bertukar data dan berbagai peralatan bersama misalnya printer,

scanner dan lain-lain”.

Menurut Rosdiana (2016:122) “Jaringan komputer adalah komputer-komputer

yang saling berhubungan satu dengan yang lain”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa jaringan komputer adalah

sekumpulan komputer yang saling terhubung dan berinteraksi satu sama lain dengan

menggunakan media tertentu.

Berdasarkan luas jangkauan area jaringan (geografis) dan jumlah komputer yang

terlibat dalam jaringan, maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi:

1. LAN (Local Area Network)

Menurut Ahmodul Hadi (2016:10) “LAN (Local Area Network) adalah jaringan

yang memiliki ukuran jangkauan lebih kecil, melingkupi area suatu gedung atau

kampus kecil”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

6

Sumber : https://www.pro.co.id/pengertian-ciri-ciri-dan-arsitektur-fisik-lan/

Gambar II.1

Jaringan LAN Dalam Satu Gedung

2. MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut Agusriandi et al., (2018:11) “MAN adalah gabungan LAN yang

dihubungkan menjadi sebuah jaringan besar berukuran kotak. MAN bisa saja

gabungan jaringan komputer beberapa institusi atau kampus dalam satu kota”.

Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-jaringan-man/

Gambar II.2

Jaringan MAN Antar Gedung

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

7

3. WAN (Wide Area Network)

` Menurut Hadi (2016:10) “WAN adalah jaringan komputer yang melingkupi

areal geografi luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua”.

Sumber : https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-wan-wide-area-

network/13859

Gambar II.3

Jaringan WAN

2.2. Topologi Jaringan Komputer

Menurut Ariawal & Purbo (2016:17) “Topologi jaringan adalah istilah yang

digunakan untuk menggambarkan bagaimana komputer terhubung dalam suatu

jaringan”.

1. Topologi Bus (Linier)

Menurut Yuliandoko (2018:8) “Pada topologi ini ciri utamanya yakni

dipergunakannya sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua

peralatan jaringan”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

8

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/08/topologi-bus-pengertian-

keuntungan-dan.html

Gambar II.4

Topologi Bus

a. Kelebihan topologi bus

1) Apabila terjadi gangguan pada salah satu node atau komputer tidak akan

mengganggu komputer yang lainnya.

2) Peralatan utamanya media kabel harga relatif lebih murah dibandingkan

media jaringan lainnya.

b. Kekurangan topologi bus

1) Pada topologi bus ini sangat rentan terjadi tabrakan pada saat

pengiriman data.

2) Apabila terjadi kabel utama putus akan mengganggu keseluruhan

jaringan untuk berkomunikasi.

3) Pengembangannya relatif lebih sulit.

Secara garis besar prinsip kerja topologi bus ini dapat dijelaskan

bahwa setiap node akan mendeteksi kondisi jaringan apakah sedang

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

9

digunakan atau tidak. Kemudian apabila jaringan sedang tidak digunakan

maka node yang akan mengirimkan data akan mengirimkan data secara

broadcast ke semua node. Meskipun demikian hanya node tujuan saja yang

akan dapat menerima data tersebut.

Apabila saat pengiriman ada paket data dari node lain yang dikirimkan

maka akan terjadi tabrakan atau collision dan bila hal ini terjadi maka semua

node akan berhenti mengirimkan paket data. Selanjutnya masing-masing node

akan menunggu dalam waktu tertentu (random) untuk mengirimkan paket data

kembali.

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/product-detail/rf-coaxial-bnc-to-c-male-

straight-waterproof-bnc-connector

Gambar II.5

Peralatan Topologi Bus

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

10

Sumber : https://jagad.id/pengertian-topologi-bus/

Gambar II.6

Ilustrasi Instalasi Kabel dan Peralatan Topologi Bus

2. Topologi Ring (Cincin)

Menurut Hadi (2018:13) “Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk

rangkaian titik yang masing-masing terhubung kedua titik lainnya”.

Sumber : https://www.pelajaran.co.id/2019/19/topologi-ring.html

Gambar II.7

Topologi Ring

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

11

a. Kelebihan topologi ring

1) Semua komputer atau node pada jaringan dengan topologi ini memiliki

kedudukan yang sama.

2) Dibandingkan dengan teknologi pada topologi bus maka akan

mengganggu keseluruhan jaringan.

b. Kelemahan topologi ring

1) Apabila terjadi gangguan pada kabel utama (backbone) maka akan

mengganggu keseluruhan jaringan.

2) Sulit untuk mengembangkan kedalam bentuk jaringan yang lebih luas

dikarenakan untuk penambahan node pada jaringan harus memutus

terlebih dahulu jaringan utama.

3) Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan

yang sedang berjalan.

Jaringan dengan topologi ring ini pertama kali diperkenalkan oleh Olof

Soderblom pada tahun 1960. Beliau pada akhirnya bekerja di IBM dan

teknologi ini mulai dikenalkan oleh IBM pada tahun 1980. Dan pada saat itu

IBM mengklaim bahwa teknologi ini lebih baik dibandingkan teknologi

ethernet, namun pada akhirnya masyarakat lebih banyak menggunakan

ethernet dibandingkan teknologi token ring.

Secara garis besar topologi ring memiliki prinsip kerja yang berbeda

dengan topologi bus. Pada topologi ring ini data ditransmisikan dalam satu

arah, sehingga lebih meminimalkan tabrakan data. Dan setiap node apabila

akan mengirimkan data maka akan menunggu token yang bebas (tidak

dipergunakan node lain), untuk kemudian token bebas ini akan membawa data

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

12

dari pengirim tersebut ke penerima. Pada saat token ini dipergunakan oleh

salah satu node maka node lain tidak dapat mempergunakannya hingga data

sampai di penerima dan token bebas kembali.

Saat ini teknologi token ring ini ada yang diterapkan pada jaringan fiber

optic teknologi FDDI (Fiber Distributed Data Interface), meskipun banyak

yang beranggapan bahwa FDDI berbeda dengan teknologi Topologi Ring

namun secara prinsip terdapat banyak kesamaan.

Sumber : https://www.slideshare.net/engineerrd/dqdb-fddi

Gambar II.8

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)

Pada FDDI juga menggunakan metode token passing scheme dan

menggunakan dua ring dengan kecepatan 100 Mbps pada masing-masing ring.

Masing-masing ring memiliki fungsi yang dapatdiatur sesuai kebutuhan, pada

sebagian aplikasi ring kedua hanya berfungsi sebagai backup namun ada juga

yang membagi fungsi ring sebagai penerima atau pengirim saja. FDDI ini dapat

mencapai panjang 10 km dengan menghubungkan 1000 node sehingga sangat

ideal bila diterapkan pada LAN berskala besar.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

13

3. Topologi Star

Menurut Hadi (2018:13) “Topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang

berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan

bintang (star) termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah”.

Sumber : https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/topologi-star

Gambar II.9

Topologi Star

Topologi star memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :

a. Pengembangannya sangat mudah karena untuk menambah atau mengurangi

jumlah node tidak akan mengganggu jaringan yang ada.

b. Apabila node mengalami gangguan tidak akan mempengaruhi jaringan yang

ada.

c. Trouble shooting lebih mudah dikarenakan setiap node memiliki jalur sendiri

yang tidak terintegrasi ke jalur node lainnya sehingga pada saat dilakukan

perbaikan cukup dilakukan terhadap jalur node yang bermasalah.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

14

4. Topologi Tree

Menurut Hadi (2016:23) “Topologi tree merupakan topologi yang dibangun oleh

bus network yang dihubungkan secara bersama-sama. Topologi tree merupakan

pengembangan atau generalisasi topologi bus”.

Karena pada topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan

dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone sehingga

menyerupai hierarki atau tingkatan. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,

sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat dan biasanya

digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirearki yang berbeda. Untuk

hirearki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas

mempunyai hirearki semakin tinggi.

Sumber : https://www.artikelsiana.com/2015/04/tree-kelebihan-kekurangan-topologi-

tree-pohon.html

Gambar II.10

Topologi Tree

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

15

a. Topologi tree memiliki beberapa kelebihan dibandingkan topologi lainnya

yaitu :

1) Topologi ini memiliki kemudahan dalam pengembangannya.

2) Pengaturan atau management jaringan lebih mudah dikarenakan adanya

sentralisasi sehingga memudahkan alokasi permasalahan.

b. Topologi tree juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :

1) Kerusakan pada tingkatan tertinggi akan berakibat ke semua jaringan.

2) Masih ada kemungkinan terjadinya tabrakan data atau collision.

5. Topologi Mesh

Menurut Hadi (2016:22) “Topologi mesh ini tidak memiliki aturan dalam koneksi.

Topologi ini sering terjadi karena kurangnya perencanaan awal pada saat membangun

suatu jaringan. Topologi mesh dibangun dengan memasang link di antara station-

station”. Sehingga dalam topologi ini setiap perangkat dapat berkomunikasi secara

langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Sumber : http://www.teorikomputer.com/2015/05/pengertian-topologi-mesh.html

Gambar II.11

Topologi Mesh

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

16

a. Ciri-Ciri Topologi Mesh

1) Tidak ada client-server, semuanya bisa bertindak sebagai client dan juga

server.

2) Bentuk yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-

masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.

3) Topologi ini memiliki hubungan yang berlebihan antara perangkat-perangkat

yang terhubung didalamnya.

b. Keunggulan Topologi Mesh

1) Topologi ini bersifat fault tolerance (sistem dapat melanjutkan tugasnya

dengan benar meskipun terjadi kegagalan perangkat keras dan lunak).

2) Lebih mudah untuk melakukan troubleshooting.

3) Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang

berlebih.

4) Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer

tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga komunikasi dan berbagi

pakai data lebih cepat.

c. Kelemahan Topologi Mesh

1) Instalasi dan konfigurasi ulang saat peralatan-peralatan yang terhubung banyak

akan semakin sulit dan memakan waktu lama.

2) Biaya sangat besar karena diperlukan banyak kabel dan port.

3) Perlu ruangan besar.

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Munazilin (2017:63) “Perangkat keras jaringan adalah agian fisik dari

system komputer”. Berikut beberapa contoh perangkat keras komputer:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

17

1. Hub

Menurut Yuliandoko (2018:22) “Hub merupakan peralatan pada jaringan yang

fungsinya hanya meneruskan dan memperkuat sinyal akan tetapi tidak memiliki

kecerdasan dalam meneruskan sinyal”.

Sumber : https://www.indiamart.com/proddetail/network-hubs-16580220762.html

Gambar II.12

Ethernet Hub

2. Switch

Menurut Hadi (2016:140) “Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk

membentuk suatu Local Area Network (LAN)”.

Sumber : http://eastasiaeg.com/en/hp-1920s-24g-2sfp-poe-370w-switch-jl385a

Gambar II.13

Switch

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

18

3. Router

Menurut Ariawal & Purbo (2016:49) “Router adalah suatu perangkat keras

yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa sub-jaringan yang berbeda”.

Sumber : https://www.jakartanotebook.com/tp-link-300mbps-wireless-router-tl-

mr3420-white

Gambar II.14

Router

4. Modem

Menurut Rusman (2017:242) “Modem adalah suatu teknologi jaringan

komputer/internet yang memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan

komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya”.

Sumber : https://www.123rf.com/photo_14936290_one-modem-router-with-two-antennas-

for-wireless-network-3d-render-.html

Gambar II.15

Modem

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

19

5. NIC (Network Interface Card)

Menurut Yuliandoko (2018:20) “NIC adalah suatu perangkat keras yang

menjadi syarat utama bagi komputer untuk bergabung dengan sebuah jaringan, dan

setiap komputer minimal memiliki satu”.

Sumber : https://www.amazon.co.uk/10Gtek®-Gigabit-Network-Intel-I350-

T4/dp/B01H6NE4X2/

Gambar II.16

NIC (Network Interface Connector)

6. Wireless Adapter

Menurut Elvy Zam (2016:12) “Wireless Adapter adalah sebuah radio

transceiver yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal radio dari

komputer atau ke komputer lain dalam sebuah jaringan.”

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

20

Sumber : https://blossomzones.com/shop/modem-networking/tp-link-tl-wn881nd-

300mbps-wireless-adapter/

Gambar II.17

Wireless Adapter

7. Personal Computer (PC)

Menurut Rosdiana (2016:43) “Personal Computer (PC) adalah sebuah

perangkat keras yang memiliki CPU sebagai mesin uatamanya dan biasanya

dipasang secara permanen di rumah, kantor, maupun sekolah”.

Sumber : https://teknologi.info/113176/11-daftar-harga-pc-terbaik-untuk-bisnis-dan-

kantor/

Gambar II.18

Personal Computer (PC)

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

21

8. Kabel Jaringan

Media transmisi ada beberapa macam, salah satunya adalah kabel. Kabel pada

jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan suatu server dengan

workstation atau sebaliknya.

a. Kabel Twisted Pair

Menurut Yuliandoko (2018:37) “Kabel twisted pair merupakan kabel

yang banyak digunakan pada jaringan komputer karena harganya yang

terjangkau dan sudah mendukung kecepatan tinggi”.

b. Kabel Fiber Optic

Menurut Irawati (2018:124) “Kabel fiber optic merupakan media

jaringan yang digunakan untuk transmisi cahaya”.

2.4. Perangkat Lunak Jaringan

1. Mikrotik Router OS

Menurut Jordan (2015:59) “Mikrotik atau Router OS adalah system operasi dan

perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router

network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan

jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet”.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

22

Sumber : https://www.laptopsiipat.com/2018/01/pengertian-kelebihan-kekurangan-

router-os.html

Gambar II.19

Mikrotik

2. QoS (Quality of Service)

Menurut Yuliandoko (2018:222) “Quality Of Service (QoS) adalah kemampuan

suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth,

mengatasi jitter dan delay”.

3. Metode Manajemen Bandwidth Pada Mikrotik

Menurut Jumiati (2017:247) “Bandwidth management dapat diartikan sebagai

proses mengukur dan mengendalikan pertukaran informasi dalam jaringan komputer,

sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang berakibat pada

network congestion dan penurunan kemampuan jaringan”.

a. Simple Queue.

Menurut Jumiati (2017:247) “Simple queue merupakan menu pada Router OS

untuk melakukan manajemen bandwidth untuk skenario jaringan yang sederhana.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

23

Untuk menggunakan simple queue, pekerjaan packet classification dan marking

packet tidak wajib dilakukan”.

Menurut Supendar & Siregar (2018:23) “Simple queue adalah salah satu

metode dalam manajemen bandwidth yang mudah dalam melakukan

konfigurasinya, dimana pembagian bandwidth-nya disetting secara tetap sehingga

berapapun jumlah user yang online maka bandwidth-nya tetap dan cenderung

berkurang”.

b. Queue Tree

Menurut Jumiati (2017:247) “Queue tree adalah konfigurasi queue yang

bersifat one way (satu arah), ini berarti sebuah konfigurasi queue hanya akan

mampu melakukan queue terhadap satu arah jenis traffic”.

Menurut Gunawan (2014:2) “Queue tree berfungsi untuk melimit bandwidth

pada mikrotik yang mempunyai 2 koneksi internet karena packet mark-nya lebih

berfungsi daripada di simple queue, digunakan untuk membatasi satu arah koneksi

saja baik itu download maupun upload”.

Pada saat akan menerapkan queue pada jaringan, dikenal dua rate atau alokasi

bandwidth yang akan didapat oleh setiap user yaitu:

a) Committed Information Rate (CIR), merupakan alokasi bandwidth terendah

yang bisa didapatkan oleh sebuah user jika traffic jaringan sangat sibuk.

Seburuk apapun keadaan dari jaringan tersebut, komputer user tidak akan

mendapatkan alokasi bandwidth di bawah dari CIR.

b) Maximum Information Rate (MIR), merupakan alokasi bandwidth maksimum

yang bisa didapatkan komputer user. MIR biasanya akan didapatkan seorang

user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

24

4. Aplikasi WinBox

Menurut Munazilin (2017:54) “Winbox adalah sebuah software atau utility yang

digunakan untuk me-remote sebuah server mikrotik kedalam mode GUI (Graphical

User Interface) melalui operating system”.

Aplikasi WinBox merupakan aplikasi yang sangat erat hubungannya dengan

mikrotik. WinBox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke

server mikrotik dalam mode GUI.

Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui pc itu sendiri, maka

dalam bentuk mode GUI kita menggunakan WinBox. Dengan aplikasi ini kita dapat

mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.

Mengkonfigurasi mikrotik melalui WinBox jauh lebih banyak digunakan, karena

selain penggunaannya yang mudah kita tidak harus menghafal perintah–perintah

console. Fungsi utama WinBox adalah men-setting mikrotik yang ada dengan

kemudahannya melalui tampilan GUI atau desktop.

Sumber : https://www.filecroco.com/download-winbox/

Gambar II.20

Winbox

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

25

2.5. TCP/IP dan Subnetting

Menurut Irawati (2018:76) “TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet

Protocol) adalah sekelompok protocol dan utility yang mengatur komunikasi data

komputer di internet”.

1. Network ID

Menurut Jordan (2015:32) “Network ID adalah bagian dari alamat IP yang

mewakili jaringan fisik dari host”.

Setiap komputer dalam segment jaringan tertentu akan memiliki Network ID

jaringan yang sama karena jika Network ID berbeda maka dapat dikatakan

komputer tersebut mempunyai jaringan yang berbeda dan tidak bisa saling

berkomunikasi.

2. Host ID

Menurut Yuliandoko (2018:71) “Host ID adalah bagian yang mewakili bagian

individu dari alamat, apabila komputer di segment jaringan memiliki alamat,

maka jaringan perlu mengetahui milik siapa paket data tersebut”.

Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar

menukar data/informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan

komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.

IP digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu

mesin (komputer).

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

26

a) Kelas IP Address (Subnetting)

IP address terdiri atas 32 bit dengan penulisan dalam 4 kelompok yang

terdiri atas 8 bit (oktet). Contohnya adalah seperti di bawah ini:

Table II.1

Binner dan Desimal

Sumber : Herman Yuliandoko (2018:70)

IP address di atas adalah 192.16.10.1, terdapat beberapa kelas IP address yang

digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C.

Table II.2

Bit, Network, Host pada kelas IP

Sumber : https://carasiiumi.com/cara-menghitung-ip-address/

1) Kelas A

Oktet pertama (8 bit) adalah network dan oktet ke-9 sampai dengan ke-

32 adalah host. Oktet pertama diawali dengan biner “0”, sehingga minimum

0 (00000000) dan maksimum 127 (01111111). Akan tetapi IP network 0

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

27

tidak boleh digunakan dan 127 digunakan sebagai loopback, sehingga range

IP network kelas A adalah 1-126.

2) Kelas B

Dua oktet pertama (16 bit) adalah network dan oktet ke-17 sampai

dengan ke-32 adalah host. Oktet pertama diawali dengan oktet “10”,

sehingga minimum 128 (10000000) dan maksimum 191 (10111111).

3) Kelas C

Tiga oktet pertama (24 bit) adalah network dan oktet ke-25 sampai

dengan ke-32 adalah host. Oktet pertama diawali dengan biner “110”,

sehingga minimum 192 (11000000) dan maksimum 223 (11011111).

Sedangkan diluar kelas tersebut terdapat kelas D dan E yang jarang

dipakai karena kelas D digunakan untuk alamat-alamat dan kelas E

digunkan untuk sarana eksperimen atau research.

Table II.3

IP address Privat

Sumber : Herman Yuliandoko (2018:72)

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Yuliandoko (2018:4) “Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer (lebih

28

Table II.4

IP address Publik

Sumber : Herman Yuliandoko (2018:73)

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

Saat ini hampir semua perusahaan yang berskala kecil, menengah, maupun besar

telah menggunakan jaringan komputer untuk kegiatan sehari-hari karena keuntungan

dan efisiensi kerja yang dirasakan dalam penerapan jaringan komputer. Seiring

perkembangan teknologi informasi, perkembangan ancaman terhadap keamanan

jaringan komputer juga ikut meningkat, berbagai serangan dan ancaman dapat saja

secara tiba-tiba menyerang jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Menurut Yuliandoko (2018:209) “Antivirus atau biasa dikenal dengan anti-

malware software, adalah perangkat lunak komputer yang digunakan untuk mencegah,

mendeteksi dan menghapus malicious software (perangkat lunak atau software yang

mencurigakan yang mungkin menyebabkan kerusakan).” Dari skala kecil maupun

besar, antivirus diperlukan sebagai keamanan jaringan saat client ataupun server

memiliki hubungan langsung dengan internet.