13
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh antar variabel baik parsial karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara enam asumsi yaitu pengaruh independen variabel (advertising) (X 1 ), direct marketing (X 2 ), sales promotion (X 3 ), personal selling (X 4 ), terhadap dependen variabel perilaku minat kunjungan konsumen (Y). 3.2. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2013: 130). Populasi pada penelitian ini diambil menggunakan acuan data pembelian tiket pada pengunjung event Melodic Crew 2016 (b) sebanyak 2250 responden Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara teknik accidental sampling. Accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara aksidental (accidental) dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010:182). Sehingga dalam teknik sampling di sini peneliti mengambil responden pada saat itu juga di Wilayah Kota Salatiga. Hasil dari perhitungan purposive sampling menurut Solvin: Perhitungan sampel menurut Solvin = (1) Keterangan: N = Hasil Lameshow α = Tingkat signifikansi (10%) Maka diperoleh hasil = 95,745 (Dibulatkan menjadi 96) Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 96 responden. 3.3. Sumber Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang berasal dari sumber pertama (data asli) yang diperoleh melalui responden yang dijadikan subjek penelitian Data primer dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori

dengan pendekatan kuantitatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh antar variabel baik parsial

karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara enam asumsi yaitu pengaruh

independen variabel (advertising) (X1), direct marketing (X2), sales promotion (X3),

personal selling (X4), terhadap dependen variabel perilaku minat kunjungan konsumen (Y).

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2013: 130). Populasi

pada penelitian ini diambil menggunakan acuan data pembelian tiket pada pengunjung

event Melodic Crew 2016 (b) sebanyak 2250 responden

Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan sebagai sumber data.

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara teknik

accidental sampling. Accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara aksidental

(accidental) dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di

suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010:182). Sehingga dalam

teknik sampling di sini peneliti mengambil responden pada saat itu juga di Wilayah Kota

Salatiga. Hasil dari perhitungan purposive sampling menurut Solvin:

Perhitungan sampel menurut Solvin =

(1)

Keterangan: N = Hasil Lameshow

α = Tingkat signifikansi (10%)

Maka diperoleh hasil

= 95,745 (Dibulatkan menjadi 96)

Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 96 responden.

3.3. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sumber pertama (data asli) yang

diperoleh melalui responden yang dijadikan subjek penelitian Data primer dalam

Page 2: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan

daftar pernyataan kuesioner dengan secara tertutup.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui pengumpulan data

yang bersifat studi dokumentasi berupa penelaahan terhadap dokumen dan referensi–

referensi lain yang memiliki relevansi dengan fokus permasalahan penelitian, serta

melakukan studi pustaka dan observasi.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan

media angket kuesioner berisi pernyataan yang diajukan secara tertulis pada responden

untuk memperoleh jawaban dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Daftar

pernyataan berbentuk pilihan berganda (multiple choice questions). Skala yang digunakan

untuk mengukur tingkat penilaian responden menggunakan metode scoring Likert dengan

skala ordinal:

1. Sangat Sesuai = 5

2. Sesuai = 4

3. Netral / Absentia = 3

4. Tidak Sesuai = 2

5. Sangat Tidak Sesuai = 1

Tahapan yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut:

1. Tinjauan literatur dan konsultasi ahli

Data literatur dikumpulkan sesuai dengan rumusan masalah yang disusun. Informasi

yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan ahli dalam hal ini adalah dosen

pembimbing penelitian. Dengan tinjauan literatur dan konsultasi ahli peneliti dapat

memahami dengan baik isu penelitian, konsep dan variabel – variabel yang digunakan

2. Mempelajari dan melakukan pendekatan pada kelompok subjek penelitian

Peneliti menyusun instrumen dengan tepat disesuaikan dengan demografi responden

yang dituju. Pemahaman tentang habitus perilaku dan norma – norma yang dianut

dalam objek penelitian digunakan untuk memperoleh hasil penilaian yang sesuai.

3. Membangun hubungan antara responden dan lingkungan

Page 3: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

Peneliti memprediksi sudut pandang berpikir responden tentang isu masalah yang

dikemukakan kemudian disesuaikan dengan waktu luang dan situasi yang tidak

mengganggu kegiatan responden.

4. Evaluasi daftar kuesioner

Pernyataan – pernyataan yang telah disesuiakan dengan indikator operasional direvisi

sesuai dengan masukan dari responden maupun pembimbing penelitian agar

memperoleh alat ukur yang akurat.

5. Coding

Temuan – temuan dilapangan yang diperoleh diluar dari proposal penelitian dicatat

untuk dapat dikembangkan lebih lanjut pada tahapan perancangan instrumen.

6. Uji instrumen penelitian

Cross checking menggunakan metode statistik uji validitas dan reliabilitas

dipertanggung jawabkan untuk membuktikan keakuratan alat ukur penelitian yang

digunakan.

7. Tabulasi data mentah hasil penelitian

Hasil dari evaluasi instrumen diolah untuk persiapan pada tahap pengumpulan data

untuk penelitian. Hasil tabulasi data mentah akhir digunakan sebagai data primer

untuk menguji hipotesis penelitian yang telah diajukan.

No. Variabel Definisi Indikator

1. Advertising

bentuk komunikasi nonpersonal

mengenai suatu organisasi, produk,

servis, atau ide yang dibayar oleh

satu sponsor yang diketahui

(Morrisan, 2010 : 18)

a. Mission

b. Money

c. Message

d. Media

e. Measurement

(Kotler, 2009)

2. Direct

Marketing

Bentuk iklan dimana organisasi

berkomunikasi langsung kepada

customer melalui berbagai media

(Kotler dan Amsrong, 2013:53)

a. Telemarketing

b. Face to face selling

c. Offer

d. Urutan komunikasi

e. Internet

(Liana, 2013)

Page 4: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

T

a

b

e

l

3

.

1

K

i

s

i

-

K

i

s

i

I

n

Instrumen Penelitian

3.5. Uji Instrumen Penelitian

Tabel 3.2

Hasil Validitas Instrumen Bivariate Pearson Product Moment Correlations Variabel

Integrated Marketing Communication (X)

Status

Panitia

menggunakan

media periklanan

0,480 > 0,449 Valid

3. Sales

Promotion

berbagai kumpulan alat-alat insentif,

yang sebagian besar berjangka

pendek, yang dirancang untuk

merangsang pembelian produk atau

jasa tertentu dengan lebih cepat dan

lebih besar oleh konsumen atau

pedagang

(Kotler, 2005)

a. Trade promotion-buying

allowance

b. Sales force promotion

c. Free goods

d. Contest

e. Demo

(Kotler, 2007)

4. Personal

Selling

proses komunikasi personal ke

personal antara penjual dan calon

pelanggan, dimana yang pertama

belajar tentang kebutuhan pelanggan

dan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan tersebut dengan

menawarkan kepada pelanggan

kesempatan untuk membeli sesuatu

yang berharga.

(Cant, 2004:3)

a. Penampilan crew, b. Penguasaan crew terhadap

informasi dari event, c. Kemampuan crew dalam

menjelaskan event bagi

customer, dan d. Identifikasi crew terhadap

penonton baru, dan e. Identifikasi crew terhadap

penonton lama (Kotler dan Amstrong, 2014,

200)

5.

Minat

perilaku

kunjungan

proses yang dilalui oleh seorang

dalam mencari, membeli,

menggunakan, mengevaluasi, dan

bertindak pasca konsumsi jasa

maupun ide yang diharapkan bisa

memenuhi kebutuhanya

(Ihalauw, 2005:9)

a. Mencari informasi

b. Kesediaan membayar tiket

c. Pengalaman positif

d. Kecenderungan

merekomendasikan

Hariani (2013:25)

e.

Page 5: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

berbayar secara

efisien

Panitia

menggunakan

media periklanan

berbayar secara

efisien

0,486 > 0,449 Valid

Promosi khusus

diberikan dengan

media dan pesan

teks yang

menarik

0,529 > 0,449 Valid

Panitia

menempatkan

pemasaran yang

tepat pada target

peminat musik

yang tepat

0,452 > 0,449 Valid

Saluran

pemasaran digital

terintegrasi satu

dengan lainnya

0,480 > 0,449 Valid

Pemilihan lokasi

penyelenggaraan

event yang

strategis.

0,588 > 0,449 Valid

Tema dan Guest

Star event sesuai

dengan

kebutuhan

hiburan

penonton.

0,522 > 0,449 Valid

Waktu

penyelenggaraan

telah sesuai

dengan waktu

luang penonton.

0,545 > 0,449 Valid

Saya

memperoleh

informasi event

langsung dari

panitia.

0,458 > 0,449 Valid

Panitia aktif

dalam

memberikan

informasi tentang

0,425 < 0,449 Tidak Valid

Page 6: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

event melalui

media sosial

yang saya akses.

Saya

mendapatkan

broadcasting dari

panitia langsung

ke akun atau

kontak pribadi

calon

pengunjung.

0,462 > 0,449 Valid

Panitia

menempatkan

pemasaran yang

tepat pada target

peminat musik

yang tepat.

0,574 > 0,449 Valid

Konten virtual di

media sosial

event interaktif

dan membuat

saya tertarik.

0,466 > 0,449 Valid

Harga tiket yang

ditawarkan oleh

panitia sesuai

dengan

pendapatan saya.

0,459 > 0,449 Valid

Harga tiket

sebelum hari H

(presale) jauh

lebih murah dan

mempunyai

kuota yang

banyak.

0,477 > 0,449 Valid

Fasilitas yang

dijanjikan panitia

untuk

pengunjung

lengkap.

0,326 < 0,449 Tidak Valid

Promo berupa

blending ticket

dan merchandise

memiliki harga

yang terjangkau.

0,503 > 0,449 Valid

Panitia

memberikan 0,519 > 0,449 Valid

Page 7: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

beberapa give

away dengan

kuota yang

banyak.

Panitia

memeberikan

informasi kontak

personal

sehingga

memudahkan

saya untuk

berinteraksi

sebelum event

dilakasanakan

0,547 > 0,449 Valid

Saya dapat

memberikan

respon dan

masukan dari

penyelenggaraan

event.

0,533 > 0,449 Valid

Peserta yang

datang dengan

komunitas

diperlakukan

secara lebih

khusus.

0,574 > 0,449 Valid

Panitia

menggunakan

jaringan

pemasaran event

yang luas.

0,457 > 0,449 Valid

Panitia

membantu

menjawab dan

mencarikan

solusi dari

permasalahan

saya.

0,386 < 0,449 Tidak Valid

Fasilitator

lapangan crew

panitia dapat

menjalin

hubungan baik

dengan saya.

0,427 < 0,449 Tidak Valid

Tabel 3.3

Page 8: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

Hasil Validitas Instrumen Bivariate Pearson Product Moment Correlations Variabel

Perilaku Minat Kunjungan (Y)

Status

Saya merasa fasilitas

yang diberikan panitia

memenuhi kebutuhan

yang saya inginkan

0,480 > 0,449 Valid

Saya sangat senang

dengan event yang

dibuat oleh Salatiga

Melodic Crew

0,486 > 0,449 Valid

Persiapan dari

Salatiga Melodic

Crew dalam event

membuat saya yakin

terhadap event yang

digarapnya

0,529 > 0,449 Valid

Tempat yang luas

membuat saya dan

pengunjung lain

nyaman berbaur

antara sesama pecinta

musik.

0,452 > 0,449 Valid

Saya merasa senang

dengan respon cepat

dan tanggap dari

panitia

0,480 > 0,449 Valid

Saya merasa senang

dengan Bintang Tamu

yang didatangkan oleh

Salatiga Melodic

Crew selalu up to

date.

0,588 > 0,449 Valid

Saya merasa harga

tiket pas dengan uang

yang saya dapatkan

sehari-hari.

0,522 > 0,449 Valid

Sumber: Data primer penelitian 2018 (diolah)

Uji instrumen validitas pada variabel integrated marketing communication (X) dari

24 item pernyataan diperoleh 20 item valid dan 4 item dinyatakan gugur. Pada uji

instrumen variabel minat kunjungan diperoleh keseluruhan item kuesioner valid.

Tabel 3.4

Page 9: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

Uji Reliabilitas Instrumen

No. Variabel Cronbach’s

Alpha

Pembanding

minimal Kriteria Hasil

1.

Integrated

Marketing

communication

(X)

0,885 > 0,600 Sangat

tinggi Reliabel

2. Minat

kunjungan (Y) 0,772 > 0,600 Tinggi Reliabel

Sumber: Data primer penelitian 2018 (diolah)

Uji reliabilitas dari 30 responden diperoleh nilai cronbach’s alpha kedua variabel >

0,600 sehingga dapat dikatakan bahwa kedua instrumen pada masing-masing variabel

layak digunakan sebagai alat penelitian.

1. Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini menggunakan analisis item yaitu

mengkorelasikan skor setiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah dari

setiap skor butir. Jika ada item yang tidak memenuhi syarat, maka item tersebut tidak

akan diteliti lebih lanjut. Koefisien korelasi item total dengan metode Bivariate

Pearson Product Moment Correlations menggunakan rumus menurut Sugiyono

(2013:179):

√ √ (2)

Keterangan:

r = Jumlah koefisien validitas

n = Banyaknya observasi

x = Variabel independen

y = Variabel dependen

Tingkat validitas diukur dengan cara membandingkan nilai hitung r dengan

nilai tabel r dengan ketentuan untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n adalah

jumlah sampel. Jika : > , berarti pernyataan tersebut dinyatakan valid.

Jika : < , berarti pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

Page 10: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya, jika dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap

kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik Formula Alpha Cronbach dan

dengan menggunakan program PASW Statistics 18.0.

Rumus : α =

[

] (4)

Keterangan :

α = koefisien reliabilitas alpha

k = jumlah item

Sj = varians responden untuk item (i)

Sx = jumlah varians skor total

Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2011: 312) yaitu jika alpha atau

> 0,6 maka reliabilitas instrumen dapat diterima.

3.6. Uji Asumsi Klasik

Pegujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik yang bertujuan untuk

memastikan bahwa hasil penelitian adalah valid, dengan data yang digunakan secara

teori adalah tidak bias, konsisten, dan penaksiran koefisiensi regresinya efisien

(Ghozali, 2016:101). Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat.

Model analisis regresi linier penelitian ini mensyaratkan Uji Asumsi terhadap data

yang meliputi :

1. Uji Normalitas

Suatu peneltian yang menggunakan model regresi membutuhkan

uji normalitas untuk mengetahui apakan data yang digunakan berdistribusi

normal atau tidak. Modal regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

mendekati normal (Gujati, 2003: 98). Dalam penelitian ini Uji Normalitas

menggunakan metode Normal Probability Plot berbentuk grafik yang dapat

menunjukan apakah model regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Jika

Page 11: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana terjadi korelasi

linear yang “perfect” atau eksak diantara variabel penjelas yang dimasukkan

ke dalam model (Supawi dan Eny, 2011: 88). Uji Multikolinearitas adalah uji

yang dilakukan untuk memastikan apakah di dalam sebuah model regresi ada

interkorelasi atau kolinearitas antar variabel bebas. Interkorelasi adalah

hubungan yang linear atau hubungan yang kuat antara satu variabel bebas

atau variabel prediktor dengan variabel prediktor lainnya di dalam sebuah

model regresi. Interkorelasi itu dapat dilihat dengan nilai koefisien korelasi

dari nilai VIF dan Tolerance

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi

terjadi ketidak samaan variabel dari residual sau pengamatan ke pengamatan

lain. Jika variabel residual tersebut tetap, maka disebut Homoskedastisitas

dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Cara untuk melihat ada atau

tidaknya Heteroskedastisitas yaitu dilakukan metode Uji Glejser, maksudnya

adalah Glejser ini mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residual

terhadap variabel independen dengan persamaan regresi

3.7. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear adalah analisis hubungan antara variabel dependen

dengan variabel independen. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen

dalam satu model regresi, maka disebut analisis regresi linier berganda. Persamaan

pada analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3 + b4X4

Keterangan :

Y = Variabel Dependen Minat Kunjung Ulang

A = Nilai Konstanta

Page 12: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

b1,b2,b3 dan b4 = Koefisien Regresi

X1 = Advertising

X2 = Direct Marketing

X3 = Sales Promotion

X4 = Personal Selling

e = Standart Error

3.8. Analisis Korelasi Ganda (R)

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk

mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1, X2,……Xn)

secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa

besar prosentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen. R2sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun

prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap

variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model

tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengan

1, maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen

terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang

digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen.

3.9. Analisis Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi vareabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol dan satu (Ghozali, 2016: 95). Besaran nilai koefisien

determinasi dapat dilihat pada hasil perhitungan Adjusted R Square. Kelemahan

mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel

independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan suatu variabel

independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut

berpengaruh seara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karenaitu banyak

peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2,nilai Adjusted R2 dapat

Page 13: BAB 3 METODE PENELITIAN...BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif,

naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model

(Ghozali, 2016: 95).

3.10. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel ependen (Priyatno: 2010). Pengambilan keputusan

untuk mengetahui pengaruh signifikan adalah sebagai berikut :

1. Apabila signifikan > 0,05 maka tidak berpengaruh signifikan secara

bersama-sama.

2. Apabila signifikan < 0,05 maka berpengaruh signifikan secara bersama

sama

3.11. Uji T

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2016: 97). Pengujian hipotesis penelitian menggunakan Uji t, yang

merupakan perbandingan antara thitung dengan ttabel dengan taraf signifikasi

sebesar 0,05 atau sebesar 5% dan derajat bebas (df) = n – k, dimana ( n adalah

jumlah responden, k adalah jumlah variabel independen dan dependen). Pengambilan

keputusan pengujian pengaruh variabel independen terhadap dependen secara parsial

adalah sebagai berikut:

1. Apabila t hitung< t tabel atau -t hitung> -t tabel maka Ha atau Ho diterima.

2. Apabila t hitung> t tabel atau -t hitung< -t tabel maka Ha atau Ho ditolak,

Pengambilan keputusan untuk mengetahui pengaruh signifikansi variabel independen

terhadap variabel dependen adalah sebagai :

1. Apabila nilai signifikansi t > 0,05 maka berpengaruh tidak signifikan

2. Apabila nilai signifikansi t < 0,05 maka berpengaruh signifikan