Upload
muhammad-qiasha-bana
View
39
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ddddddd
Citation preview
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Melihat banyaknya pendatang yang datang ke Yogyakarta dan minimnya
informasi lokasi atau letak kost-kosan yang berada sekitar Yogyakarta khususnya
dilingkungan STMIK Amikom Yogyakarta. Aplikasi ini akan dibuat berbasis android
sehingga harapan kedepannya dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun
selama memeliki ponsel yang berbasis android. Dengan kata lain, aplikasi ini dapat
membatu para pendatang untuk mencari lokasi atau letak kost-kosan yang ingin
dituju oleh pendatang.
3.1.1 Indentifikasi Masalah
Permasalahan yang ada sehingga dibuatnya aplikasi peta lokasi kost-kosan
dilingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Informasi lokasi kost-kosan yang ada disekitar lingkungan kampus STMIK
Amikom Yogyakarta berasal dari orang ke orang yang terkadang hanya
menunjukan alamat dan tidak memberikan informasi secara jelas dimana
letaknya.
2. Penyebaran informasi yang kurang optimal dan mengena pada sasaran yang
dituju sehingga kurang efektif.
3. Kurangnya informasi mengenai lokasi kost-kosan khususnya bagi pendatang
dari luar daerah yang ingin mencari kost-kosan.
4. Membantu pemilik kost untuk sebagai media promosi.
3.1.2 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mngevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportinities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek. Analisis SWOT memiliki peranan untuk
menganalisis berbagai permasalahan yang bersinggungan dengan aplikasi yang
dibuat.
1. Analisis Kekuatan (Strength)
Merupakan analisis yang melihat kondisi kekuatan yang ada dalam
apalikasi peta lokasi kost-kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom
Yogyakarta dimana kekuatannya adalah sebagai berikut:
Table 3.1 Tabel Kekuatan
No. Hasil Analisis
1. Menampilkan informasi letak dan navigasi lokasi kost-kosan
dengan tepat dan lengkap
2. Menampilkan informasi keterangan mengenai harga kost-kosan,
khusus pria atau perempuan
3. Menggunakan fasilitas GPS dan google maps yang ada pada
smartphone Android
2. Analisis Kelemahan (Weakness)
Aplikasi peta lokasi kost-kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom
Yogyakarta ini masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Tabel Kelemahan
No. Hasil Analisis
1. Aplikasi ini tidak bisa dijalankan tanpa adanya koneksi internet.
2. Kurang maksimal ketika dipakai di dalam ruangan tertutup atau
dalam gedung.
3. Data lokasi kost-kosan yang disimpan hanya mencakup daerah
lingkungan STMIK Amikom Yogyakarta.
3. Analisis Peluang (Opportunity)
Dilihat dari perkembangan sistem operasi Android, peluang yang ada
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Tabel Peluang
No. Hasil Analisis
1. Semakin banyaknya pengguna smartphone Android, semakin
banyak juga peluang user menggunakan aplikasi ini.
4. Analisis Ancaman (Threath)
Ancaman yang akan dihadapi oleh aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Tabel Ancaman
No. Hasil Analisis
1. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat sederhana dan hanya
ada 20 kost-kosan. Karena itu, jika dibutuhkan penambahan lokasi
harus dilakukan upadate versi terbaru.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis Kebutuhan fungsional merupakan analisis yang berisi tentang apa
saja yang nantinya bisa dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi
tentang informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Fungsinya
tersebut sebagai berikut:
1. Menampilkan menu utama.
2. Menampilkan menu daftar kost.
3. Menampilkan list dari daftar kost.
4. Menampilkan informasi kost dari list kost yang dipilih.
5. Menampilkan menu lihat peta.
6. Menampilkan marker map keseluruhan kost.
7. Menampilkan menu bantuan.
8. Menampilkan menu tentang aplikasi.
3.1.3.2 Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang menjelaskan
tentang apa yang harus dimiliki agar sistem dapat berjalan. Kebutuhan non fungsional
merupakan ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Adapun
kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan antara lain:
1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem antara lain
sebagai berikut:
Tabel 3.5 Spesifikasi Perangkat Keras Komputer
No. Perangkat keras Spesifikasi
1. Laptop Toshiba Satellite L840
2. Processor Intel® CoreTM i5-3210M
3. Harddisk 600 GB
4. Memory 4 GB
Sedangkan Spesifikasi Hardware yang dibutuhkan untuk penerapan sistem
antara lain sebagai berikut:
Tabel 3.6 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Keras Handphone
No. Perangkat Keras Spesifikasi
1. Sistem Operasi Android OS 2.2 atau lebih
2. Jaringan Edge, Hsdpa
2. Kebutuhan perangkat lunak (Software)
Spesifikasi perangkat lunak (software) yang dibutuhkan untuk pembuatan
aplikasi adalah sebgai berikut:
Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak
Sistem Operasi
Program Aplikasi Adt Budle, XAMMP,
Os Android : Versi 4.2.2
Bahasas Pemograman : Java
Spesifikasi dalam minimum untuk bisa menjalankan aplikasi ini yaitu
menggunkan sistem operasi android minimum versi 2.2 (froyo).
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
Untuk mewujudkan sistem ini maka saat melakukan implementasi ada tiga
jenis sumber daya manusia yang menggunakan aplikasi peta lokasi kost-
kosan di lingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta ini, dengan
wewenang dan kebutuhan yang berbeda untuk pengolahan informasi data
agar selalu up to date, antara lain:
a. Programmer : Bertanggung jawab dalam implementasi perancangan dari
analisis ke dalam bentuk program dan aplikasi secara keseluruhan.
b. User : Berperan sebagai pengguna sistem ini yaitu para pendatang atau
mahasiswa yang ingin mencari lokasi kost-kosan di lingkungan kampus
STMIK Amikom Yogyakarta.
c. Administrator : Admin memiliki akses penuh dalam aplikasi ini dengan
dapat melakukan input, edit, delete data lokasi. Pengaturan manajemen
data hanya untuk admin dimaksudkan untuk menjaga kebenaran informasi
yang tersedia di dalam database.
3.1.4 Analisis Kelayakan Sistem
Ketika sistem analis selesai menyusun dokumen kebutuhan sistem, maka
tahap desain sistem bisa dimulai, tetapi tidak semua kebutuhan sistem yang
didefinisikan pada tahapan analisis sistem layak untuk dikembangkan pada sistem
informasi. Harus ada mekanisme untuk menjustifikasi apakah kebutuhan sistem yang
dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak. Tahapan inilah yang sering
kita sebut sebagai tahapan analisis kelayakan atau studi kelayakan.
Analisis kelayakan sistem bisa juga diartikan sebagai proses yang
mempelajari atau menganalisa permasalahan yang ditentukan sesuai dengan tujuan
akhir yang ingin dicapai. Tujuan analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah
sistem baru yang akan diterapkan sebagai pengembangan sistem lama layak dipakai
atau tidak.
Analisis kelayakan sistem meliputi analisis kelayakan teknologi, analisis
kelayakan hukum, analisis kelayakan operasional dan analisis kelayakan ekonomi.
3.1.4.1 Analisis Kelayakan Teknologi
Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet yang
ada. Koneksi internet pada saat ini sangat mudah untuk diakses, dan khususnya pada
perangkat mobile (smartphone) yang berbasis android. Aplikasi peta lokasi kost-
kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta ini berjalan pada
smartphone berbasis android dan menggunakan koneksi internet. Fitur yang terdapat
pada aplikasi ini menampilkan lokasi kost-kosan dalam bentuk peta digital.
Dari hal tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini berguna untuk
membantu penggunanya. Aplikasi ini juga layak ditinjau dari segi teknologi dalam
pembuatan maupun penggunanya.
3.1.4.2 Analisis Kelayakan Hukum
Analisis kelayakan yang ditinjau dari segi hukum membahas apakah
aplikasi ini bertentangan dengan hukum yang berlaku. Dari segi perangkat lunak,
Aplikasi peta lokasi kost-kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta
ini menggunakan smartphone yang menggunakan sistem operasi Android yang
bersifat opensource (terbuka) dan gratis. Dari segi hukum negara, aplikasi ini tidak
melanggar hokum maupun norma masyarakat yang berlaku. Sehingga jika ditinjau
dari sisi hukum tersebut, user dapat menggunakan aplikasi ini karena layak dari segi
hukum.
3.1.4.3 Analisis Kelayakan Ekonomi
Analisis kelayakan ekonomi dilihat dari pembangunan aplikasi ini apakah
sudah memberikan keuntungan bagi pembuat maupun penggunanya dari segi
ekonomi. Aplikasi peta lokasi kost-kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom
Yogyakarta ini memiliki keuntungan, baik dilihat dari sudut pandang pembuat
maupun pengguna. Keuntungannya adalah sebgai berikut:
1. Bagi pembuat aplikasi tidak membutuhkan dana untuk membeli software
yang digunakan untuk membuat aplikasi karena dapat diunduh secara gratis.
2. Bagi pengguna, aplikasi ini dapat diunduh secara gratis.
Dari segi hal di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini tidak
merugikan pihak pembuat maupun penggunanya karena sudah layak dari segi
ekonomi.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk
memberikan gambaran umum tentang sistem aplikasi yang baru atau sistem yang
akan diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi yang akan dirancang secara rinci dengan menggunakan perancangan UML.
3.2.1 Perancangan UML
UML digunakan untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi merancang,
membuat model, dan mendokumentaasikan aspek-aspek dari sebuah sistem.. UML
mengedepankan penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang
dimodelkan. Berikut rancangan UML yang dibuat apalikasi ini:
3.2.1.1 Rancangan Use Case Diagram
Pemodelan yang digunakan dalam menggambarkan kebutuhan fungsional
pada aplikasi ini dengan pemodelan Use Case Diagram, seperti di bawah ini:
Gambar 3.1 Use Case Diagram
Pada gambar use case diagram di atas, seorang user akan di sajikan empat
menu utama yang bisa dipilih yaitu: Cari Kost, Lihat Peta, Bantuan, Tentang App.
3.2.3 Activity Diagram
Activity Diagram adalah gambaran aliran kejadian suatu aplikasi. Activity
diagram menggambarkan proses yang berjalan di sistem yang dilakukan oleh
pengguna.
Gambar 3.2 Activity Diagram Menu Utama
Gambar 3.3 Activity Diagram Daftar Kost
Gambar 3.4 Activity Diagram Lihat Peta
Gambar 3.5 Activity Diagram Bantuan
Gambar 3.6 Activity Diagram Tentang App
3.2.4 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek baik didalam
maupun diluar sistem. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu) dan
dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram menggambarkan
scenario ataupun langkah-langkah pada sistem sebgai respon dari sebuah event untuk
menghasilkan suatu output. Berikut ini Sequence diagram dari aplikasi ini.
Gambar 3.7 Sequence Diagram View Daftar kost
Gambar 3.8 Sequence Diagram View Lihat Peta
Gambar 3.9 Sequence Diagram View Bantuan
Gambar 3.10 Sequence Diagram View Tentang App
3.2.5 Class Diagram
Gambar 3.11 Class Diagram
3.2.6 Struktur Aplikasi
Berikut ini adalah struktur aplikasi dari aplikasi peta lokasi kost-kosan
dilingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta:
Gambar 3.12 Struktur Aplikasi
Menu utama
Cari Kost
Daftar Kost
Informasi Kost
Petunjuk Arah
Lihat Map
Marker map semua kost
Informasi Kost
Petunjuk Arah
Bantuan Tentang App
3.2.7 Rancangan Interface
Interface merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan
sebagai media komunikasi antara pengguna dengan sistem interface yang baik adalah
yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan sebuah sistem.
Berikut ini adalah rancangan interface dari aplikasi dari aplikasi peta lokasi
kost-kosan dilingkungan kampus STMIK Amikom Yogyakarta:
1. Halaman Splash
Halaman splash adalah merupakan halaman pembuka dari aplikasi, halaman
ini hanya untuk menampilkan tampilan untuk beberapa detik sebelum
memasuki halaman utama aplikasi. Berikut merupakan rancangan pada
halaman splash.
Relative Layout
Image View
Progresbar
Gambar 3.13 Halaman Splash
Pada halaman ini terdapat komponen widget linear layout untuk mengatur
tampilan halaman, image view untuk memberikan gambar latar belakang
dan progresBar untuk membuat tampilan Loading.
2. Halaman Home
Halaman Home adalah halaman pertama kali terbuka disaat user membuka
aplikasi, dihalaman ini juga berisi tombol menu Cari Kost, Lihat Peta,
Bantuan, Tentang App.
Gambar 3.14 Menu Utama
Daftar Kost
Lihat Peta
Bantuan
Tentang App
3. Halaman Daftar Kost
Pada halaman ini hanya terdapat textview dimana, Textview tersebut
ditampilkan dalam bentuk listview. Listview yang ditampilkan pada halaman
ini adalah nama kost dan daerah, jika memilih salah satu kost, maka akan
diteruskan ke halaman Info Kost.
Gambar 3.15 Daftar Kost
4. Halaman Info Kost
Halaman Info Kost merupakan lanjutan jika memilih salah satu kost yang
berada pada halaman Daftar Kost. Pada halaman ini, terdapat 3 textview.
Textview berfungsi untuk menampilkan nama kost, alamat serta keterangan
kost.
Relative Layout
Text View
Text View
Gambar 3.16 Halaman Info Kost
5. Halaman Info Kost 2
Halaman ini berfungsi hampir sama dengan halaman sebelumnya, akan
tetapi pada bagian ini, keterangan akan ditampilkan beserta tombol
petunjuk arah. Halaman ini merupakan lanjutan dari menu Lihat Map.
Gambar 3.17 Halaman Info kost 2
Button
Relative Layout
Text View
Text View
Text View
Relative Layout
Text View
Text View
Text View
6. Halaman Direction
Halaman Direciton berfungsi untuk menampilkan penunjuk arah dari lokasi
pengguna ke tujuan kost yang dituju, halaman ini merupakan lanjutan jika
memilih tombol pada halaman Info Kost. Halaman ini hanya berisi 1
komponen, yaitu fragment yang berfungsi menampilkan hal yang
berhubunga dengan map.
Gambar 3.18 Halaman Direction
7. Halaman Lihat Map
Halaman Lihat Map merupakan terusan dari halaman Utama jika memilih
button kedua. Halaman ini memiliki komponen yang sama dengan halaman
Direction.
Relative Layout
<fragment>
Gambar 3.19 Halaman Tentang
Halaman ini nantinya berfungsi untuk menampilkan map beserta marker
dari semua kost yang telah dibuat.
8. Halaman Bantuan
Halaman Bantuan merupakan lanjutan jika memilih button ketiga. Halaman
ini berisi tentang cara penggunaan aplikasi dan terdiri dari beberapa layout
dan listview.
Gambar 3.20 Halaman Bantuan
Relative Layout
<fragment>
Relative Layout
List View
List View
List View
. . . . . . .
9. Halaman Tentang App
Halaman Tentang App merupakan terusan dari button keempat, dimana
berfungsi untuk menampilkan keterangan tentang aplikasi. Halaman ini
sama dengan halaman Bantuan hanya terdiri dari layout dan textview.
Gambar 3.21 Halaman Tentang App
Relative Layout
List View
List View
List View
. . . . . . .