Upload
yue-setiamisa
View
3.528
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAB dua ini menjelaskan tentang sistem pemerintahan di berbagai negara
Citation preview
SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI
NEGARA
DISUSUN OLEH:Linda Dewi.W.A.S
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
Standar Kompetensi:1. Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
Kompetensi Dasar:2. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Ilmu sejarah.3. Menggunakan prinsip-prinsip dasar sejarah.
Indikator:4. Menjelaskan pengertian pemerimtah.5. Menjelaskan bentuk pemerintahan negara.6. Menjelaskan sistem pemerintahan negara.
Tujuan :
1. Melalui Mengkaji materi siswa dapat menjelaskan
pengertian sejarah
2. Melalui Presentasi siswa dapat mendiskripsikan hakekat
sejara sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni
3. Melalui Tanya Jawab siswa dapat mengidentifikasi
kegunaan edukatif sejarah dalam keidupan social
masyarakat
PETA KONSEP
Pemerintah Kekuasaan negara
Bentuk-bentuk pemerintahan
Teori klasikTeori
modern
Tercapainya prinsip dasar ilmu sejarah
Pengertian Pemerintah dan pemerintahan
PEMERINTAH
Pemerintah dalam arti luas, yaitu suatu pemerintah yang berdaulat sebagai gabungan
semua badan kenegaraan (alat perlengkapan negara) yang berkuasa memerintah di
suatu wilayah negara, yang meliputi legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Pemerintah dalam arti sempit, yaitu suatu pemerintah yang berdaulat sebagai badan
atau lembaga yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara (eksekutif)
yang terdiri dari presideh,wakil presiden dan para menteri (dewan menteri)
PEMERINTAHAN
Pemerintahan dalam arti luas yaitu badan legislatif, yudikatif dan eksekutif. Menurut
KBBI pemerintahan adalah cara, hal, perbuatan dan urusan dalam pemerintah.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah rezim penguasa
KEKUASAAN NEGARAKekuasaan negara adalah wewenang yang dimiliki gara untuk
mengatur dan mempengaruhi tingkah laku warga negara, agar sesuai dengan kehendak atau tujuan negara.
MACAM-MACAM CARA PEMBANGIAN KEKUASAAN NEGARAPembagian kekuasaan secara vertikal, artinya pembagian
kekuasaan atas beberapa tingkat pemerintahan. Misal : Pada Negara Kesatuan => Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pembagian kekuasaan secara horisontal, artinya pembagian kekuasaan menurut fungsinya; Misal: Indonesia => MPR, DPR, Presiden, BPK, MA, MK, KY
SISTEM PEMERINTAHANSistem pemerintahan menyangkut bagaimana bekerjanya komponen-komponen utama dalam suatu negara, terutama lembaga eksekutif dan legislatif. Secara umum sistem pemerintahan dibagi menjadi 3 macam:1. Sistem pemerintahan presidensiil
dalam pemerintahan presidensiial, kepala eksekutif dipilih tersendiri diluar parlemen untuk masa jabatannya yang tetap. Presiden dipilih dan bertanggung jawab kepada para pemilih biasanya, presiden berlaku sekaligus kepala negara dan pemerintahan.
2. Sistem pemerintahan ParlementerDalam pemerintahan parlementer kepala pemerintahan (kepala mentri) memimpin suatu dewan mentri yang anggotanya berasal dari parlemen. Presiden sebagai kepala negara dipilih atau raja yang berkuasa secara turun temurun. Kepala negara hanya menjalankan tugas serimonial.
3. Sistem pemerintahan semi presiensiaalbentuk ketiga adalah pemerintahan semi presidebsiaal yang menggabungkan kedua sistem murni diatas. Presiden dipilih oleh rakyat dan menjalankan tugasnya bersama perdana mentri.
ASAS-ASAS KEKUASAAN NEGARA4. Asas pemisahan kekuasaan, artinya antar lembaga negara tidak
ada hubungan kerja sama, masing-masing lembaga terpisah secara kelembagaan maupun fungsinya.Tujuan: Menghindari terjadinya penyalahgunaan kekuasaan oleh penguasa
Mencegah terjadinya pemusatan kekuasaanMelindungi HAMTokoh : John Locked, Montesquieu, Hans Kelsen, Cornelis Van
Vollenhoven dan Donner dan Goodnow2. Asas pembagian kekuasaan, antara lembaga negara terjalin
hubungan kerja (partnership).
BENTUK PEMERINTAHAN• BENTUK PEMERINTAHAN
Bentuk pemerintahan adalah suatu sistem yang mengatur alat-alat perlengkapan negara (lembaga negara) dan hubungan antara alat-alat perlengkapan negara tersebut.
BENTUK PEMERINTAHAN MENURUT AJARAN TEORI KLASIKBentuk pemerintahan menurut ajaran teori klasik dipelopori oleh Plato, Aritoteles, dan Polybius, dapat dibedakan menurut:a. Susunan pemerintahannyab. Sifat pemerintahannya
Menurut atas ukuran tersebut, maka ditemukan bentuk pemerintahan sbb:
BENTUK PEMERINTAHAN MENURUT AJARAN TEORI MODERN
1. Bentuk Pemerintahan Monarkhi, pemerintahan suatu negara dipimpin oleh seorang raja, ratu, syech atau kaisar yang bersifat turun menurun dan untuk jabatan seumur hidup. Macam-macam Monarkhi: Monarkhi Absolut, Monarkhi Konstitusional, Monarkhi Parlementer.
2. Bentuk Pemerintahan Republik, pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dipimpin oleh presiden untuk masa jabatan tertentu. Macam-macam Republik: Republik Absolut, Republik Parlementer, Republik Konstitusional.
TIPE PEMERINTAHAN (BENTUK KABINET)
Bagan Macam-macam Kabinet
1. Kabinet dilihat dari sudut pertanggung jawabannya:
a. Kabinet Presidensiil : Kabinet dimana pertanggungjawaban
atas kebijaksanaan pemerintahan dipegang langsung oleh presiden
sendiri.
b. Kabinet Ministerill : Kabinet yang dalam menjalankan
kebijaksanaan pemerintahan bertanggung jawab langsung kepada
DPR
2. Kabinet Ministeriil dilihat dari sudut cara pembentukannyaa. Kabinet Parlementer : kabinet yang dibentuk dengan
memperhatikan dan memperhitungkan suara-suara yang ada dalam parlemen.
b. Kabinet Ekstraparlementer : kabinet yang terbentuknya tidak memperhatikan dan memperhitungkan suara-suara yang ada dalam parlemen.
3. Kabinet Parlenenter dilihat dari sudut komposisinyaa. Kabinet Koalisi : kabinet yang anggota-anggotanya terdiri atas
beberapa partai, yang bersama memiliki wakil dalam DPR lebih dari separo jumlah anggota DPR.
b. Kabinet Nasional : kabinet yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang yang mewakili berbagai macam partai dan aliran dalam negara dan memiliki wakil dalam DPR.
c. Kabinet Partai : kabinet yang anggota-anggotanya terdiri dari anggota suatu partai yang mempunyai wakil dalam DPR lebih dari separo jumlah anggota DPR
INDUK PEMERINTAHAN PRESIDENSIIL
1.Pengaruh sistem pemerintahan suatu negara terhadap negara lainFaktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan terhadap negara lain antara lain : a. Faktor sejarah
berdasarkan pendekatan faktual, negara dapat terjadi karena:1. occupatie (pendudukan) artinya suatu wilayah belom ada
yang menguasai, lalu diduduki oleh suatu bangsa. Contohnya: Liberia diduki negro.
2. saparitis (pemisahan) artinya, suatu wilayah yang semua termasuk ilayah suatu negara kemudian melepaskan diri dari negara tersebut dan menyatakan kemerdekaannya. Contohnya: Belgia melepaskan diri dari Belanda.
3. Fusi peleburan artinya beberapa negara kecil mengadakan peleburan dan menjadi negara baru. Contonya : Federasi kerajaaan Jerman
b. Faktor idiologi
Idiologi dijadikan pandangan hidup atau dasar negara yan menjadi pedoman dasar dalam pengelolaan negara. Idiologi besar yang dipraktikkan dibagi menjadi tiga :
1. ideologi fasisme
Ciri-ciri fasisme
a. Control pemerintahan bersifat berpusat
b. Tidak boleh ada koposisi
c. Muncul nasionalisme yang berlebihan, contohnya negara Italia, Jerman, Jepang.
2. ideologi Liberialisme
a. Liberalisme adalah paham yang mengajarkan kebebasan individu yang seluas-luasnya.
b. Liberalisme merupakan usaha perjuangan menuju kebebasan. Contohnya: Amerika Serikat
3. idiologi Komunisme
Negara komunis mengenal satu partai dan bersifat totaliter, menerapkan sistem pemerintah diktator proletariat dengan sistem presidensiil yang terdiri dari satu partai. Contohnya: RRC, Korea Utara.
PEMERINTAHAN YANG BAIK
Pengertian Pemerintahan yang baik
Istilah pemerintahan yang baik merupakan terjemah bebas dari istilah
good govermrnt yang awalnya berkembang didunia barat. Pengertian
good governance menurut UNDP (United National Develpoment Progam).
Good Governance adalah hubungan yang sinergis dan konstruktif diantara negara, sektor swasta dan masyarakat.Orientasi pemerintah yang baik1. Orientasi menyatu pada demokrasi dalam kehidupan bernegara
dengan elemrn konstitusinya seperti legitimasi dan akuntabilitas2. Orientasi mnyangkut kemampuan pemerinyahan dapat
menjalankan fingsinya secara efektif dan efesien
DINAMIKA PELAKSANAAN SISTEM
PEMERINTAHAN RI1. Dinamika pelaksanaan sistem negara RI
Menurut UUD 1945 bahwa sistem pemerintahan negara RI, menganut sistem Distribution power. Dengan argumentasi bahwa UUD 1945.a. Tidak membatasi secara tajam bahwa tiap kekuasaan itu harus
dilakukan oleh suatu organisasi.b. Tidak membatasi kekuasaan itu dapat dibagi tiga bagian saja
dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh organ saja .c. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR pasl
1 ayat 2 kepada lembaga negara lainnya.
2. Sistem pemerintahan negara RI sebelum dan sesudah
diamandemen UUD 1945Masa orde baru sebelum amandemen UUD 1945
Masa reformasi setelah amandemen UUD 1945
Indonesia adalah negara hukum Negara Indonesia adalah negara hukum
Sistem konstitusional Sistem konstitusional
Kekuasaan tertinggi ditangan MPR Kekuasaan tertinggi ditangan MPR
Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara tertinggi menurut UUD 1945
Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara tertinggi menurut UUD 1945
Presiden tidak bertanggung jawab pada DPR
Presiden tidak bertanggung jawab pada DPR
Mentri negara ialah pembantu Presiden
Mentri negara ialah pembantu Presiden
Kekuasaan kepala negara tak terbatas
Kekuasaan kepala negara tak terbatas
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM
PEMERINTAHAN NEGARA RI
Sistem pemerintahan negara RI
Ada kepastian dari supremasi hukum dalam penyelenggaraan negara
Masih ada oknum aparat penegak hukum yang belum bekerja secara profesional
MPR yang terdiri dari anggota DPR, utusan daerah. Berwenang mengubah UUD 1945 dan memberhentikan presiden
MPR yang terdiri dari anggota DPR, utusan daerah, dan utusan golongan ketetapan sangat bergantung pada politik rezim
Jabatan presiden tidak dapat dijatuhkan oleh DPR begitu juga sebaliknya
Pengiasaan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh sehinnga ada kecenderungan keotoriter.
Jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil
Jika para menteri tidak terdiri orang-orang bersih dan jujur program pemerintah tidak berjalan efektif dan populis
SOAL .....
1. Pemerintahan dalam arti luas adalah...
a. Pelaksanaan Kekuasaan Legislatif dalam Sebuah Negara
b. PelaksanaanKekuasaan Eksekutif dalam Sebuah Negara
c. Pelaksanaan Kekuasaan Eksekutif dan Legislatif bagi suatu Negara
d. Pelaksanaan Kekuasaan Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif bagi suatu Negara
2. Menurut Polibios demokrasi adalah pemerintahan yang lahir sebagai reaksi pemerintahan...
a. Monarki
b. Tirani
c. Oligarki
d. Aristokrasi
3. Pemerintah dalam arti sempit meliputi..
a. MPR, Presiden dan Menteri c. Presiden dan Wapres
b. MPR, DPR, Presiden d. Presiden,Wapres dan Menteri
4. Salah satu kelebihan sistem parlementer adalah...
a. Parlemen dapat mengontrol eksekutif dengan efektif
b. Banyak yang digunakan negara maju
c. Kekuasaan di tangan kepala negara
d. Pemerintah cepat diganti
5. Pada sistem pemerintahan parlementer hubungan antara eksekutif dan legeslatif cenderung …
a. Tidak harmonis
b. Sangat erat
c. Saling curiga
d. Kurang baik
6. Dibawah ini merupakan ciri sebelum amandemen UUD 1945, kecuali
a. Indonesia negara hukum
b. Sistem konstitusional
c. Presiden bertanggung jawab kepada DPR
d. Kekuasaan kepala negara terbatas
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu negara adalah
a. Faktor sejarah c. Good Governance
b. Idiologi liberalisme d. Idiologi vasisme
8. Dalam pelaksanaan bentuk Republik Absolut, konstitusional, dibedakan atas
a. Parlementer c. Presidensiil
b. Kerakyatan d. Demokratis
9. Dalam sistem pemerintahan presidensiil, presiden tidak berwenang untuk
a. Membentuk kabinet sebagai pembantunya
b. Memperhentikan para mentri
c. Membubarkan parlemen
d. Menjalankan fungsi
10. Dibawah ini adalah ciri-ciri dari pemerintahan parlementer, kecuali
a. Pemusatan kekuasaan ditangan Parlemen
b. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
c. Kabinet bertanggung jawab pada parlemen
d. Parlemen dapat membubarkan kabinet
1. Jelaskan pengertian pemerintah dalam arti luas dan sempit ...(slide
ke 1)
2. Sebutkan bentuk pemerintahan menurut teori Klasik.... (slide ke 7 )
3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan
terhadap negara lain ... (slide ke 11)
4. Sebutkan asas-asas kekuasaan negara.... (slide ke 5)
5. Sebutkan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan sistem negara RI
... (slide ke 16)
DAFTAR PUSTAKA
Budiarjo, Miriam. 1980. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia
Budiman, Ariewf. 1996. Teori Negara: Negara, Kekuasaan, dan Ideologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nasution, Adnan Buyung. 2001. Aspirasi Pemerintahan Kontitusional di Indonesia: Studi – Legal atas Konstituante 1956-1959. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Suteng, Bambang. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Erlangga